0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
367 tayangan20 halaman

Drafting Paten

Dokumen ini membahas prinsip-prinsip dasar penulisan spesifikasi dokumen permohonan paten. Terdapat beberapa bagian utama yang harus ada dalam spesifikasi yaitu deskripsi, klaim, dan abstrak. Deskripsi harus menjelaskan invensi secara lengkap dan jelas agar dapat dipahami dan diwujudkan oleh pembaca. Klaim menggambarkan lingkup perlindungan yang diminta. Abstrak memberikan ringkasan singkat tentang inti inv

Diunggah oleh

Weny Safitri95
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
367 tayangan20 halaman

Drafting Paten

Dokumen ini membahas prinsip-prinsip dasar penulisan spesifikasi dokumen permohonan paten. Terdapat beberapa bagian utama yang harus ada dalam spesifikasi yaitu deskripsi, klaim, dan abstrak. Deskripsi harus menjelaskan invensi secara lengkap dan jelas agar dapat dipahami dan diwujudkan oleh pembaca. Klaim menggambarkan lingkup perlindungan yang diminta. Abstrak memberikan ringkasan singkat tentang inti inv

Diunggah oleh

Weny Safitri95
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 20

1

PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBUATAN SPESIFIKASI


DOKUMEN PERMOHONAN PATEN
Disampaikan Oleh : Erlina Susilawati (Pemeriksa Paten pada DitJend HKI)

1. Pendahuluan
Persyaratan pengajuan permohonan paten didasarkan pada ketentuan
yang terdapat dalam Bab III, yang meliputi Pasal 20, 21, 22, 23,dan 24
Undang-undang Paten Nomor 14 Tahun 2001.
Secara khusus, Pasal 24 menyatakan bahwa:

10

(1) Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia kepada


Direktorat Jenderal HKI.
(2) Permohonan harus memuat:
a. tanggal, bulan, dan tahun Permohonan;
15

b. alamat lengkap dan alamat jelas Pemohon;


c. nama lengkap dan kewarganegaraan inventor;
d. nama dan alamat lengkap lengkap Kuasa apabbila Permohonan
diajukan melalui kuasa;
e. surat kuasa khusus, dalam hal Permohonan diajukan oleh Kuasa;

20

f. pernyataan permohonan untuk dapat diberi invensi;


g. Judul invensi;
h. Klaim yang terkandung dalam invensi;
i. Deskripsi tentang invensi, yang secara lengkap memuat keterangan
tentang cara melaksanakan invensi;

25

j. Gambar yang disebutkan dalam deskripsi yang diperlukan untuk


memperjelas invensi; dan

k. Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pengajuan Permohonan


diatur dengan peraturan pemerintah.

Pada kesempatan ini, presentasi dikhususkan terutama untuk ketentuan


5yang dinyatakan dalam butir (g) s/d (k) di atas, yaitu cara penyajian dan
penulisan spesifikasi permohonan paten, termasuk strategi penulisannya
yang sangat menentukan apakah suatu invensi dapat diberi atau ditolak
patennya. Selain itu, penulisan yang benar dan tepat juga menentukan
lingkup

perlindungan

patennya,

dan

mempengaruhi

lamanya

waktu

10pemeriksaan terutama pada saat pemeriksaan substantif karena tidak ada


waktu terbuang hanya untuk memperbaiki spesifikasi dokumen permohonan
tersebut.

2. Pemeriksaan dokumen permohonan paten


Secara umum ada 2 jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk setiap

15

permohonan paten yaitu:


-Pemeriksaan formalitas yang meliputi pemeriksaan administratif dan
fisik
-Pemeriksaan substantif
20
Pemeriksaan formalitas/administratif
Selain hal-hal yang bersifat administratif yang disebutkan pada bagian
pendahuluan di atas, terdapat persyaratan fisik yang harus dipenuhi.
Apabila pada saat dilakukan pemeriksaan formalitas, ditemukan adanya
25

kekurangan persyaratan fisik, hal ini

tidak mempengaruhi tanggal

penerimaan (filling date). Dalam hal ini pemohon akan diminta untuk
memenuhi kekurangan persyaratan tersebut yang apabila kekurangan

tersebut tidak dipenuhi dalam jangka waktu yang ditetapkan, maka


tanggal penerimaan yang telah diberikan dapat diundur dan disamakan
dengan tanggal dipenuhinya persyaratan tersebut. (Sebagaimana yang
telah diketahui, tanggal penerimaan ini sangat penting dan kritis pada
saat menentukan kebaruan dan langkah inventif suatu invensi yaitu pada

saat dilakukan pemeriksaan substantif).


Syarat fisik penulisan deskripsi, klaim dan abstrak dari spesifikasi
dokumen permohonan paten akan dibicarakan lebih lanjut dalam bagian
akhir dari presentasi ini.
10
Pemeriksaan substantif
Pada tahap ini, pemeriksaan dilakukan terhadap dokumen permohonan
paten yang pada dasarnya meliputi:
1. kejelasan
15

2. kesatuan invensi
3. kekonsistenan
4. kebaruan
5. langkah inventif
6. dapat diterapkan dalam industri

20

Dengan

mengetahui/memahami

hal-hal

apa

saja

yang

dapat

mempengaruhi diberikan atau ditolaknya suatu permohonan paten ,


penulisan spesifikasi yang meliputi deskripsi, klaim dan abstrak menjadi
sangat penting.
253. Prinsip-prinsip Dasar Penulisan Dokumen Paten
Ada dua hal mendasar yang harus ada dalam dokumen paten yaitu :
a. Lingkup perlindungan

b. Informasi

ad. a. Lingkup Perlindungan


Dokumen Paten harus menggambarkan lingkup perlindungan yang
5

akan diklaim (dimintakan perlindungan). Lingkup perlindungan ini


ditulis dalam bentuk klaim-klaim dan klaim-klaim tersebut harus
didukung oleh deskripsi .

ad. b. Informasi
10

Dokumen Paten harus

menggambarkan

invensi

secara jelas

sehingga dapat dibaca dan diprakatekkan oleh orang yang ahli


dibidangnya.

Selain dua hal mendasar diatas yang perlu diingat, adalah bahwa apabila
15

spesifikasi telah didaftarkan ke DitJend HKI, spesifikasi tersebut


tidak dapat diperluas lagi atau ditambah dengan hal-hal yang baru.
Jika pengungkapan atau informasi dari invensi tersebut tidak lengkap,
dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan memperoleh paten.

20

Struktur Dokumen Paten sesuai dengan ketentuan kantor Paten


Indonesia adalah sebagai berikut:
- Deskripsi, adalah penulisan secara lengkap dan jelas dari invensi
sehingga

dapat dimengerti oleh orang yang ahli dibidangnya dan

mencakup :
25

- Judul
- Bidang Teknik invensi
- Latar Belakang Invensi

- Ringkasan Invensi
- Uraian Singkat Gambar (jika ada)
- Uraian Lengkap Invensi
- Klaim
- Gambar (jika ada)

- Abstrak

Untuk lebih jelasnya masing-masing akan diuraikan dibawah ini :


Judul
Judul seharusnya dinyatakan secara singkat dan jelas, serta

10

menunjukkan bidang teknik yang dimaksud dalam uraian invensi terutama


klaim mandirinya. Contohnya : Komposisi herbisida atau Komposisi
Herbisida yang mengandung senyawa X, akan tetapi ada beberapa hal
yang tidak diperbolehkan yaitu :
15-

Judul yang berisi iklan (promosi), contohnya : Komposisi Herbisida


yang sangat manjur.

Judul yang berisi merek dagang, contohnya: Komposisi Herbisida


TIGA RODA.

20Bidang Teknik invensi


Bidang Teknik Invensi menjelaskan secara ringkas inti invensi yang
dimintakan perlindungan patennya. Biasanya Bidang Teknik invensi tidak
lebih banyak dari judul dan kadang-kadang dimasukkan juga indikasi dari
klaim-klaim mandirinya. Sebagai contoh, jika invensi adalah mengenai
25komposisi

herbisida,

penggunaannya

untuk

metode

pembuatan

mengontrol

komposisi

pertumbuhan

tersebut

tanaman

yang

dan
tidak

diinginkan, maka ketiga kategori ini biasanya disebutkan dalam Bidang


Teknik invensi.

Contoh :
5Penemuan ini berhubungan dengan Komposisi herbisida , metode pembuatan
komposisi

herbisida

tersebut

dan

penggunaannya

untuk

mengontrol

pertumbuhan tanaman yang tidak diinginkan.

Latar Belakang invensi


10
Latar Belakang Invensi menjelaskan hal-hal yang berguna untuk
pemahaman uraian dan penelusuran dokumen paten. Latar Belakang Invensi
dapat berisi dokumen terdekat (invensi terdahulu yang paling relevan
dengan invensi) yang telah diketahui oleh penemu sehingga orang yang
membaca invensi ini akan dapat melihat apa kelebihan invensi dibandingkan
15dengan invensi terdahulu atau yang telah ada sebelumnya dan masalah yang
bisa diatasi oleh invensi sekarang. Invensi terdahulu tidak harus selalu
berupa dokumen paten, tetapi dapat juga berupa buku-buku teks, jurnal
ilmiah, atau bahkan pengungkapan secara oral, misalnya pengungkapan dalam
suatu seminar atau juga sesuatu yang dapat kita amati secara langsung.
20

Contoh:
Telah diketahui bahwa senyawa X dan senyawa Y adalah senyawa yang aktif
sebagai herbisida. Namun demikian dalam dokumen ini tidak disebutkan
mengenai penggabungan kedua senyawa ini sebagai herbisida yang sangat
25baik sekali. Setelah dilakukan penelitian ternyata apabila kedua senyawa ini
digabung akan menimbulkan efek sinergis yang tidak terduga sebelumnya.

Dengan menggunakan alat pemarut kelapa yang ada di pasaran, pemakai


harus mengikis kulit ari kelapa terlebih dahulu apabila konsumen tidak
menginginkannya. Tetapi dengan alat dari invensi ini, kulit ari kelapa akan
terkikis secara otomatis dengan menggunakan tombol pengatur
5
Ringkasan Invensi
Ringkasan Invensi adalah menjelaskan invensi secara umum. Guna dari
Ringkasan Invensi ini adalah untuk mengindikasikan apa inti dari invensi yang
dapat mengatasi masalah yang ada dalam invensi terdahulu. Penyelesaian
10masalah yang sebenarnya tidak perlu diuraikan disini. Biasanya istilah yang
digunakan dalam Ringkasan Invensi ini adalah susunan kata dalam klaim
utama, atau jika klaim utama lebih dari satu, maka dapat disebutkan
susunan kata yang ada pada masing-masing klaim mandiri. Ringkasan Invensi
dapat juga mengindikasikan apa keuntungan yang diberikan invensi.
15
Uraian Singkat Gambar
Bagian ini menjelaskan secara singkat keterangan dari gambargambar (Gambar 1 sampai dengan n), baik gambar perspektif, tampak atas,
depan, samping, grafik, dan lain-lain. Gambar dijelaskan secara berurutan
20dengan keterangan singkat, contohnya:
Gambar 1 adalah gambar perspektif dari cangkir pemanas dari
invensi.
Gambar 2 adalah gambar potongan melintang dari cangkir pemanas
dari invensi.
25Atau

Gambar 1 adalah grafik spektrum 1H NMR dari senyawa turunan


resorsinol dari invensi, dibandingkan dengan grafik spektrum 1H NMR dari
senyawa turunan resorsinol yang telah diketahui sebelumnya.

5Uraian Lengkap Invensi


Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting yang merupakan
syarat utama yang harus dipenuhi. Informasi harus secara cukup diberikan
agar pembaca dengan keahlian biasa di bidangnya dapat melaksanakan
invensi tersebut atau dapat mewujudkan invensi tersebut dalam bentuk
10yang sebenarnya. Pemohon sebaiknya mengungkapkan sebanyak dan seluas
mungkin informasi yang berkaitan, karena penambahan hal-hal baru hanya
diperkenankan dalam kondisi tertentu, misalnya hanya hal-hal yang bersifat
memperjelas

invensi,

atau

menambahkan

data

pendukung

untuk

menunjukkan kelebihan invensi dibandingkan invensi terdahulu. Sebagai


15contoh, dalam bidang kimia, farmasi dan bioteknologi, pemohon dapat
mencantumkan sebanyak mungkin senyawa (puluhan dan bahkan sampai
ratusan senyawa dalam satu permohonan paten) dari satu senyawa inti,
asalkan contoh-contoh yang melengkapinya harus cukup mendukung hal
tersebut.
Hal ini juga untuk mengantisipasi apabila pemeriksa paten menemukan

20

dokumen pembanding yang relevan, masih dapat dicari celah-celah yang


memungkinkan untuk mengamandemen invensi tanpa menambah feature baru
dalam uraian.
Dalam bagian ini, penjelasan mengenai gambar yang diberikan secara singkat
25dalam Uraian Singkat Gambar, dijelaskan secara lebih rinci.
Selanjutnya,

sebaiknya

satu

pemanfaatan

invensi

tersebut

harus

diungkapkan untuk menunjukkan bahwa invensi tersebut dapat diterapkan

dalam industri. Pernyataan secara eksplisit bahwa suatu invensi dapat


diterapkan dalam industri jarang diungkapkan dalam uraian, tetapi
kadangkala pemohon menginginkan untuk mengungkapkannya apabila ada halhal yang dirasa perlu.
5
Klaim
Bagian ini merupakan bagian yang terpenting dari dokumen paten,
karena klaim adalah bagian dari invensi yang dimintakan perlindungannya.
Klaim terbagi dua yaitu: klaim mandiri (independent claim) dan klaim
10turunan (dependent claim).

Contoh:
1.

Senyawa dengan formula X klaim mandiri

2.

Senyawa sesuai klaim 1, yang selanjutnya juga meliputi senyawa X


yang disubstitusi pada cincin heterosiklik. klaim turunan

153.

Komposisi yang mengandung senyawa dengan formula X klaim


mandiri

4.

Komposisi sesuai dengan klaim 3, dimana selanjutnya komposisi


tersebut mengandung senyawa formula Y klaim turunan

20Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat klaim adalah sebagai


berikut:
1. Klaim harus didukung sepenuhnya oleh uraian (deskripsi). Deskripsi boleh
lebih luas lingkupnya dari klaim, tetapi klaim tidak dapat lebih luas dari
uraian.
252. Orang yang membuat draft permohonan paten harus cermat dan hatihati. Dalam sistem pemeriksaan substantif paten, dalam penilaian
kebaruan, berlaku sistem, yang luas

tidak dapat mengantisipasi

10

kebaruan dari yang sempit tetapi yang sempit dapat mengantisipasi


kebaruan dari yang luas. Dengan demikian, klaim harus cukup luas untuk
memperluas lingkup perlindungannya tetapi harus cukup sempit agar
kemungkinan terantisipasi oleh dokumen pembanding dapat dieliminasi.
5

Contoh:
Klaim invensi yang diajukan:
1. Suatu komposisi herbisida yang mengandung:
a. Senyawa X
b. Senyawa Y

10

c. Pembawa yang sesuai


2. Suatu komposisi herbisida sesuai dengan klaim 1 di mana dalam
perbandingan senyawa X dan senyawa Y dalam komposisi tersebut
adalah 1 : 6

15

Dengan klaim seperti ini, apabila ada pelanggar paten yang memproduksi
komposisi yang sama dengan perbandingan berapapun, ini tetap dapat
dianggap melakukan pelanggaran paten.
Namun demikian, apabila ada invensi sebelumnya yang mengungkapkan:
1. Suatu komposisi herbisida yang mengandung:

20

a. Senyawa X
b. Senyawa Y
c. Pembawa yang sesuai
dimana dalam komposisi tersebut perbandingan senyawa X dan
senyawa Y adalah 1:2. Disamping itu disebutkan pula apabila senyawa

25

Y diperbanyak maka efek sinergisnya akan berkurang.


Invensi ini dapat mengantisipasi kebaruan klaim 1 dari invensi paten
yang diajukan tersebut.

11

Karenanya, untuk menghindari hal ini biasanya klaim mandiri akan


diubah atau dilakukan amandemen klaim menjadi :
Suatu komposisi herbisida yang mengandung :
a. Senyawa X
b. Senyawa Y

c. Pembawa yang sesuai


dimana perbandingan senyawa X dan senyawa Y adalah 1: 6

3. Klaim tidak boleh memuat gambar, kecuali apabila tidak dimungkinkan.

Contoh: senyawa kimia

10

4. Klaim juga tidak boleh merujuk pada uraian atau contoh-contoh yang ada
dalam uraian.

Beberapa metoda dalam penulisan klaim adalah sebagai berikut:


15A. 1.
2.

Judul
susunan/daftar ciri-ciri pokok invensi, dan jika perlu ditambah
dengan penjelasan kombinasi ciri-ciri pokok atau interaksi
antara ciri-ciri pokok yang satu dengan ciri lainnya.

20Contoh:
Suatu alat tulis (judul), di mana disediakan suatu permukaan yang tidak licin
menyerupai kulit jeruk pada bagian ujung penulisan sepanjang sepertiga alat
tulis tersebut (ciri-ciri pokok)

25Suatu pensil

yang dapat diruncingkan kedua ujungnya ( judul), dimana

disediakan suatu sarana berupa bodi silinder yang menyelubungi permukaan


ujung bagian depan sepanjang sepertiga panjang pensil, bodi silinder

12

tersebut mempunyai permukaan yang tidak licin; dan bodi silinder tersebut
dapat digeser dari ujung yang satu ke ujung lainnya (kombinasi atau
interaksi dari ciri-ciri pokok invensi).

5B. (1) Judul


(2)

feature yang diperlukan untuk mendefinisikan invensi yang

merupakan
bagian dari invensi terdahulu
(3) Feature yang merupakan ciri invensi dikombinasi dengan feature yang
ada dalam invensi. Bagian dari klaim ini biasanya diikuti dengan kata

10

dicirikan bahwa
Contoh:
Komposisi pemutih gigi (1) yang mengandung senyawa X, senyawa Y
bersama-sama dengan bahan pembawa yang sesuai (2), dicirikan bahwa
perbandingan senyawa X dan Y adalah 1:3.(3)

15

Dalam pembuatan klaim sebaiknya dibuat semua kategori yang


mungkin yang masih berada dalam definisi unity of

invention (satu

kesatuan invensi). Misalnya, apabila invensi dapat mengklaim produk,


proses pembuatannya, dan penggunaannya, maka ketiganya dibuat
sebagai klaim mandiri. Klaim utama/mandiri biasanya diikuti dengan satu

20

atau lebih klaim turunan.

Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat mengenai suatu invensi yang
25merupakan ringkasan dari pokok-pokok penjelasan uraian dalam deskripsi,
klaim ataupun gambar. Uraian tersebut harus menunjukkan Bidang Teknik
Invensi yang disusun sedemikian rupa sehingga masalah, pemecahan masalah

13

dan penerapan penggunaan dari invensi tersebut dapat tercakup dalam


abstrak tersebut. Abstrak ditulis dengan jumlah kata kurang-lebih 200,
dimulai dengan judul invensi. Abstrak tidak boleh memuat pernyataan yang
bersifat spekulatif atau pernyataan yang menunjukkan penilaian lebih baik
5atau lebih berharga dari invensi sebelumnya. Abstrak dapat memuat rumus
kimia, atau tabel.

Gambar
Gambar invensi dilampirkan ke dalam spesifikasi invensi untuk maksud
10penjelasan perwujudan invensi. Gambar yang dimaksud di sini adalah gambar
teknik dari suatu invensi yang memuat tanda-tanda, simbol, huruf, angka,
yang menjelaskan bagian-bagian dari invensi tersebut
Dalam gambar hanya tanda yang berupa huruf atau angka yang boleh
dicantumkan dan tidak dibenarkan dalam bentuk tulisan, kecuali bila tulisan
15sangat diperlukan sebagai bagian dari gambar yang bersangkutan. Bagan dan
grafik dianggap sebagai gambar

4. Persyaratan Fisik Dokumen Paten


-

Dari setiap lembar kertas, hanya salah satu mukanya saja yang boleh
dipergunakan untuk penulisan deskripsi, klaim dan abstrak

20
-

Deskripsi, klaim dan abstrak diketik dalam lembaran kertas yang


terpisah dengan ukuran kertas A-4 dengan berat 80 gram dan dengan
jarak sebagai

25

berikut:
(i)

dari pinggir atas 2 cm (maksimum 4 cm)

(ii)

dari pinggir bawah 2 cm (maksimum 3 cm)

(iii)

dari pinggir kiri 2,5 cm (maksimum 4 cm)

14

(iv)

dari pinggir kanan 2 cm (maksimum 3 cm)

(v)

Kertas A4 tersebut harus dapat ditekuk, kuat, berwarna putih,


rata, tidak mengkilat, dan pemakaiannya harus dilakukan dengan
menempatkan sisi-sisinya yang pendek di bagian atas dan bawah
(kecuali dipergunakan untuk gambar).

5
(vi)

Setiap lembar dari deskripsi dan klaim diberi nomor urut menurut
agka arab pada bagian tengah atas.

(vii)

Di pinggir kiri dari pengetikan deskripsi dan klaim, setiap lima


barisnya diberi nomor baris yang selalu dimulai dari awalnya tiap
halaman baru.

10

(viii) Pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan warna hitam,


dengan ukuran antara baris 1,5 spasi, dan dengan huruf yang
ukuran tinggi minimum huruf adalah 0,21 cm.
(ix)

Tanda-tanda dengan garis, rumus-rumus kimia atau matematika


dan tanda-tanda tertentu dapat ditulis dengan tangan atau

15

dilukis.
(x)

Gambar harus dibuat dengan tinta hitam pada kerta gambar putih,
masing-masing dengan ukuran A4 dengan berat minimum 100 gram
dan dengan jarak sbb.:

20

(xi)
25

- dari pinggir atas

: 2,5 cm

- dari pinggir bawah

: 1,0 cm

- dari pinggir kiri

: 2,5 cm

- dari pinggir kanan

: 1,5 cm

Pengajuan permintaan paten harus dilakukan dalam rangkap 3


(tiga, dimana 2 (dua) di antara 3 rangkap tersebut harus
merupakan dokumen asli.

15

Deskripsi
JUDUL

Bidang Teknik Invensi

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

Latar Belakang Invensi

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
15

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

20

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

25

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

16

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
5

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Ringkasan Invensi

10

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
20

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Uraian Singkat Gambar

25

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

17

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
5

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxx

Uraian Lengkap Invensi


10

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
15

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
20

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
25

xxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

18

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

10

Klaim:

15

1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxx

20
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
25

xxxxxxxxxxxxxxxxx

19

3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
5

xxxxxxxxxxxxxxxxx

4. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
10

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxx

Abstrak
JUDUL

15

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
20

xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
25

xxxxxxxxxxxxxxxxxx

20

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
5

10

Anda mungkin juga menyukai