PHP SMK
PHP SMK
Disusun Oleh:
Ayu Ridhawati
Nama
Kelas
PHP Introduction
Apa Itu PHP?
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdof sejak tahun
1997 pada server web apache. Server Web apache sendiri saat ini merupakan server web terpopuler dan sudah
tersedia dalam berbagai platform server seperti UNIX, Linux, Windows, dan Mac. Berdasarkan informasi resmi
dari situs resmi PHP, PHP.net, PHP merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script
HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah
membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat. Ketika seseorang mengunjungi
web berbasis PHP, web server akan memproses kode kode PHP. Beberapa perintah atau kode dari PHP tersebut
selanjutnya da yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang disembunyikan (misalnya proses
kalkulasi dan operasi). Setelah diterjemahkan ke dalam HTML
Apa yang bisa dilakukan dengan PHP?
Mengurangi waktu untuk membuat web berskala besar
Mampu menciptakan web interaktif
Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online
Mendukung e commerce
Sintaks PHP
Kode kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini :
<?php.......... ?>
atau
<?.........?>
Contoh :
<?php
Echo Hello World;
?>
Apabila anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak / orang lain, maka usahakan
untuk menggunakan sintaks <? Php .... ?>. hal ini dikarenakan untuk penggunaaan kode yang menggunakan
<?....?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.
Membuat dan Menyimpan File PHP
Cara untuk membuat dan menyimpan file PHP sama dengan cara membuat dan menyimpan file HTML.
Pembuatan file PHP dilakukan dengan menggunakan aplikasi Notepad. Sedangkan cara menyimpan file PHP
sedikit berbeda dengan HTML. Jika HTML disimpan menggunakan ekstensi .html maka file PHP disimpan dengan
menggunakan ekstensi .php. File HTML yang didalamnya terdapat sintaks PHP meskipun hanya satu baris, file
tersebut harus disimpan dengan menggunakan ekstensi .php, karena jika disimpan menggunakan .html maka
sintaks PHP tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa
kode-kode). File PHP harus disimpan pada web server, disini kita akan menggunakan XAMPP, maka file harus
disimpan pada direktori C:\xampp\htdocs
Membuka File PHP
Untuk membuka file PHP harus dilakukan dengan menggunakan web server. Buka web browser dan ketik
http://localhost/nama_file.php . Nama file sesuai dengan nama file yang disimpan.
4.
PHP Variabel
Variabel dalam PHP
Untuk membuat suatu variabel dalam PHP, digunakan tanda string($) sebagai pendeklarasian awal.
Aturan aturan yang dapat digunakan untuk menuliskan variabel adalah sebagai berikut :
1. Pendeklarasian variabel harus ditandai dengan string ($)
2. Variabel dapat menggunakan huruf kecil maupun huruf besar atau perpaduan keduanya
3. Penulisan awal variabel tidak boleh menggunakan angka
4. Apabila ingin menggunakan angka sebagai variabelnya, maka dapat menggunakan tanda underscore(_) untuk
memulainya
5. Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore (_)
6. Tidak boleh menggunakan bentuk - bentuk karakter yang tergolong ke dalam kode ASCII
Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo
Nilai variabel dengan mudah ditampilkan dengan menggunakan echo, baik nilai yang berupa bilangan
maupun string. Contoh :
<?php
$string_ku = " HEllo . . . Nama saya : ";
$bilangan_ku = 4;
$huruf_ku ="a";
echo $string_ku;
echo $bilangan_ku;
echo $huruf_ku;
?>
Berikut ini contoh menampilkan gabungan suatu nilai dari variabel yang sama menggunakan operator dot (.):
<?php
$string_ku = " HEllo . . . Nama saya : ";
$baris_baru = "<br>";
echo $string_ku."Budi".$baris_baru;
echo "Hi..... ".$string_ku."Ayu";
?>
Variabel Biasa
Standar penulisan variabel adalah dengan menggunakan tanda ($) yang kemudian diikuti dengan nama
variabel kemudian isi dari variabel. Dari variabel variabel tersebut dapat dibaca berulang ulang kali dalam satu
halaman web.
Variabel dalam Kelompok
Bentuk variabel ini biasanya digunakan untuk mendeklarasikan data apabila menggunakan fungsi dalam
PHP, isi dari data yang ada pada variabel tersebut tidak ditampilkan apabila melakukan pemanggilan fungsi yang
mendeklarasikan variabel tersebut. Pemanggilan variabel di dalam sebuah fungsi menggunakan perintah global.
Sedangkan untuk melakukan pemanggilan fungsi, cukup dengan memanggil nama fungsinya.
PHP Operator
Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk memanipulasi atau melakukan
proses perhitungan pada suatu nilai. Operator yang akan kita pelajari adalah operator aritmatik, perbandingan,
gabungan aritmatik dan assignment, serta operator logika.
1. Operator Aritmatik
Digunakan untuk melakukan perhitungan matematika.
Operator Keterangan
+
Penjumlahan
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Modulus (Sisa Pembagian
2. Operator Perbandingan
Digunakan untuk menguji hubungan antara nilai atau variabel. Operator ini digunakan dalam suatu statement
bersyarat yang selalu menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Operator Keterangan
==
Sama Dengan
!=
Tidak Sama Dengan
<
Lebih Kecil Dari
>
Lebih Besar Dari
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih Besar atau Sama Dengan
3. Gabungan Operator Aritmatik dan Assignment
Operator aritmatik merupakan operasi untuk perhitungan
operator assignment adalah operator samadengan(=).
Operator
Keterangan
+=
$x += 2
-=
$x -=4
*=
$x *= 2
/=
$x /= 2
%=
$x %= 2
.=
$x.=4
5. Operator Logika
Membandingkan dua pilihan nilai, biasanya digunakan pada struktur if else.
Operator Nama Deskripsi
&&
AND
Benar jika keduanya benar
||
OR
Benar jika salah satu atau keduanya benar
Xor
Xor
Benar jika salah satunya benar, namun akan bernilai salah jika keduanya benar
!
Not
Bukan
LATIHAN
1.
<?php
$angka_a='10';
$angka_b='2';
$kali = $angka_a * $angka_b;
$bagi = $angka_a / $angka_b;
$tambah = $angka_a + $angka_b;
$kurang = $angka_a - $angka_b;
$mod = $angka_a % $angka_b;
echo "<h3> Hasil Operasi Menggunakan Operator Aritmatik</h3>";
echo "perkalian ".$angka_a." * ".$angka_b." = ".$kali." <br>";
echo "pembagian ".$angka_a." / ".$angka_b." = ".$bagi." <br>";
echo "penjumlahan ".$angka_a." + ".$angka_b." = ".$tambah." <br>";
echo "pengurangan ".$angka_a." - ".$angka_b." = ".$kurang." <br>";
echo "modulus atau sisa hasil bagi ".$angka_a." / ".$angka_b." = ".$mod." <br>";
?>
2.
<?php
$x='4';
$y='5';
echo "<h3> Hasil Operasi Menggunakan Operator Perbandingan</h3>";
echo "x = $x <br>";
echo "y = $y <br>";
if ($x == $y)
{
echo "x sama dengan y";
}
else if ($x != $y)
{
echo " x tidak sama dengan y";
}
?>
3.
<?php
$a=3;
$b=2;
echo $a."<br/>";
$a += 1;
//a berisi 3 + 1
echo $a."<br/>";
$a -= $b;
echo $a."<br/>";
//a berisi 4 - 2
$a *= $b;
echo $a."<br/>";
//a berisi 2 x 2
$a /= $b;
echo $a."<br/>";
//a berisi 4 / 2
$a .= $b;
echo $a."<br/>";
$a %= $b;
echo $a."<br/>";
//a berisi 22 % 2
?>
4.
<?php
$a=1;
echo $a++."<br/>";
echo $a."<br/>";
echo"<br>";
$b=1;
echo ++$b."<br/>";
echo $b."<br/>";
echo "<br>";
$c=2;
echo $c--."<br/>";
echo $c."<br/>";
echo "<br>";
$d = 2;
echo --$d."<br/>";
echo $d."<br/>";
?>
5.
<?php
$f=9;
$k=4;
if ($f == 9 && $k == 4)
{
echo "<br><h1> Data benar";
}
else
{
echo "<br><h1> Data Salah";
}
?>
6.
<?php
$f=4;
$k=5;
if ($f == 4 || $k == 9)
{
echo "<br><h1> Data benar";
}
else
{
echo "<br><h1> Data Salah";
}
?>
TUGAS!
1. Simpan kode tersebut
2. Jalankan pada web browser
3. Dan amati keluarannya
10
PHP MODULARITAS
Suatu pemrograman yang baik seharusnya program yang besar dipecah menjadi program program kecil
yang selanjutnya disebut dengan modul. Modul modul kecil tersebut dapat dipanggil sewaktu waktu jika
diperlukan. PHP juga mendukung konsep modul modul tersebut yang selanjutnya diberi nama modularitas.
Modularitas memiliki makna bahwa kita dapat menyisipkan file / modul lain ke dalam file / modul tertentu.
Terdapat dua perintah untuk modularitas dalam PHP yaitu menggunakan include() atau require().
LATIHAN 1
1. Simpan dengan nama 4modularitasmenu.php
<html>
<head>
<title> SMK Negeri 1 Tapen </title>
</head>
<body>
<hr>
<center><a href="4modularitasindex.php">[Home]</a> <a href="4modularitasabout.php">[About]</a> </center>
<hr>
2. Simpan dengan nama 4modularitasindex.php
<?php include ("4modularitasmenu.php") ; ?>
<h1 align = "center"> ini adalah halaman index </h1>
</body>
</html>
3. Simpan dengan nama 4modularitasabout.php
<?php include ("4modularitasmenu.php") ; ?>
<h1 align = "center"> ini adalah halaman about </h1>
</body>
</html>
4. Buka browser dan jalankan 4modularitasindex.php
LATIHAN 2
1. Simpan dengan nama 4modularitasinclude.php
<?php include ("tidakadafile.php") ; ?>
echo " <h3> HELLO RPL SMK Negeri 1 Tapen </h3> ";
?>
2. Simpan dengan nama 4modularitasrequire.php
<?php require ("tidakadafile.php") ; ?>
echo " <h3> HELLO RPL SMK Negeri 1 Tapen </h3> ";
?>
3. Amati perbedaannya!
11
PHP KONDISI
Pengkondisian disini diartikan sebagai suatu bentuk logika yang menganalogikan dengan suatu kejadian
atau beberapa kejadian. Pada setiap kejadian yang ada, kondisi akan dibaca dan selanjutnya akan diteruskan
dengan bentuk ungkapan yang menyatakan hasil dari kondisi tersebut.
1. Kondisi IF
Pada kondisi ini, kita hanya diberikan satu buah kondisi. Apabila kondisi memenuhi, maka perintah akan
dijalankan.
2. Kondisi IF ELSE
Pada kondisi ini, kita dapat menggunakan dua pilihan yang berbeda dengan ketentuan bahwa apabila kondisi
pertama salah maka program akan melanjutkan pada kondisi berikutnya.
3. Kondisi IF ELSE IF ELSE
Pada kondisi ini, kita dapat menentukan tiga pilihan atau lebih yang dijadikan sebagai kondisi. Hal ini
difungsikan apabila terdapat banyak permasalahan dengan kondisi yang berbeda untuk setiap permasalahan.
4. Kondisi SWITCH
Penggunaan SWITCH sebenarnya hanya sebagai pilihan lain dari kondisi IS ELSE IF ELSE, kedua kondisi ini
memiliki bentuk algoritma yang dapat dikatakan hampir sama.
LATIHAN
1. KONDISI IF
<?php
$a = - 10;
if ($a < 0)
{
$a = $a* -1;
}
echo $a;
?>
2. KONDISI IF ELSE
<?php
$hasil=40;
if(hasil>=60)
{
echo "Nilai anda :".$hasil.", Selamat, Anda LULUS";
}
else
{
echo "Nilai anda :".$hasil.", Maaf, Anda TIDAK LULUS";
}
?>
12
13
4. KONDISI SWITCH
<?php
$angka = 6;
switch ($angka)
{
case 0 ;
$terbilang = "NOL";
break;
case 1 ;
$terbilang = "SATU";
break;
case 2 ;
$terbilang = "DUA";
break;
case 3 ;
$terbilang = "TIGA";
break;
case 4 ;
$terbilang = "EMPAT";
break;
case 5 ;
$terbilang = "LIMA";
break;
case 6 ;
$terbilang = "ENAM";
break;
case 7 ;
$terbilang = "TUJUH";
break;
case 8 ;
$terbilang = "DELAPAN";
break;
case 9 ;
$terbilang = "SEMBILAN";
break;
default : echo "Nilai diluar jangkauan";
}
echo " bentuk terbilang dari".$angka." adalah ".$terbilang;
?>
14
PHP LOOPING
Perulangan / looping (kadang juga disebut iterasi) adalah sebuah instruksi program yang memerintahkan
suatu tugas diulang ulang berdasarkan kondisi tertentu. Perulangan akan terus dilakukan selama kondisi
memenuhi syarat (bernilai TRUE / BENAR). Perulangan dapat meringkas kode menjadi beberapa baris saja.
1. Perulangan FOR
Merupakan bentuk perulangan yang sangat sederhana, dengan menggunakan fungsi ini, anda dapat
melakukan pengulangan data sampai melampaui batas yang diinginkan.
2. Perulangan WHILE
Pada bentuk perulangan ini, pernyataan akan terus dikerjakan apabila masih belum mencapai batas
perulangan.
3. Perulangan DO WHILE
Perulangan ini hampir sama dengan WHILE, yang membedakan adalah pada perulangan DO WHILE,
pernyataan akan dikerjakan terlebih dahulu sebelum melakukan pengecekan batas perulangan. Apabila
masih belum mencapai batas perulangan maka pengulangan akan terus dilakukan.
LATIHAN
1. Perulangan FOR
<html>
<head>
<title> Perulangan FOR </title>
</head>
<body>
nilai awal angka = 1
<br><br>
<?php
for ($angka = 1; $angka <= 10 ; $angka++)
{
echo "Angka :".$angka."<br>";
}
?>
</body>
</html>
15
2.
3.
Perulangan WHILE
<html>
<head>
<title> Penggunaan WHILE </title>
</head>
<body>
Menggunakan WHILE
<br>
<?php
$jumlah=1;
while ($jumlah <=5)
{
echo $jumlah++;
echo "<br>";
}
?>
</body>
</html>
16
4.
Perulangan DO WHILE
<html>
<head>
<title> Penggunaan DO WHILE </title>
</head>
<body>
Menggunakan DO WHILE
<br>
<?php
$jumlah=10;
do
{
echo $jumlah++;
echo "<br>";
}
while ($jumlah <=1)
?>
</body>
</html>
17
PHP FUNCTION
Function / fungsi adalah sebuah model PHP untuk mengelompokkan program sehingga pada program
tersebut akan dipecah menjadi bentuk program program kecil yang akan dipanggil di dalam program utama.
Cara pemanggilan fungsi cukup dengan menuliskan nama dari fungsi tersebut. Fungsi ini bisa dipanggil berulang
ulang dan dapat diletakkan di bagian manapun. Aturan pembuatan fungsi sama dengan aturan dalam pembuatan
variabel.
1. Fungsi dengan Parameter
Parameter digunakan sebagai input untuk fungsi yang selanjutnya diolah oleh fungsi tersebut. Jumlah
parameter dari fungsi boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter digunakan tanda koma (,).
2. Fungsi dengan Return Value
Sebuah fungsi juga dapat mengembalikan suatu nilai. Dalam sebuah fungsi hanya boleh terdapat satu return
value. Nilai yang dikembalikan dapat berupa suatu bilangan real dan string.
LATIHAN
1. FUNGSI SEDERHANA
<?php
function MottoSekolah()
{ echo "SMK Negeri 1 Tapen, an excellent choice to get success!"; }
MottoSekolah();
?>
2. Fungsi yang Dipanggil Berulang Ulang
<?php
function MottoSekolah()
{ echo "SMK Negeri 1 Tapen,an excellent choice to get success!"; }
echo "Selamat Datang di SMK Negeri 1 Tapen <br>";
MottoSekolah();
echo "Terima Kasih atas kepercayaan anda kepada kami <br>";
echo "dan ingatlah selalu . . . .<br>";
MottoSekolah();
?>
3. Fungsi dengan Parameter
<?php
function UcapanSalam($nama)
{ echo "Hallo".$nama."<br>"; }
UcapanSalam("Suryadi");
UcapanSalam("Muzammil");
UcapanSalam("Fajar");
UcapanSalam("Desi");
?>
18
19
20
LATIHAN
1. Buat database dengan nama db_siswa
2. Buat tabel dengan nama siswa dengan kolom NIS, Nama, Alamat
3. Buat file koneksi.php
4. Kemudian buat file insert.php
5. Jalankan insert.php
6. Periksa apakah data sudah masuk database
7. Jika sudah berhasil, buat file tampil.php
8. Coba tampilkan data dengan menggunakan file tampil2.php:
<?php
include ("8koneksi1.php");
$tampil = mysql_query ("Select *from siswa");
if($tampil > 0)
{
echo "<html>";
echo "<head>";
echo "<title> Data Siswa </title>";
echo "</head>";
echo "<body>";
echo "<table border = 1>";
echo "<tr>";
echo "<th> NIS </th>";
echo "<th> NAMA </th>";
echo "<th> ALAMAT </th>";
echo "</tr>";
while ($data = mysql_fetch_array($tampil))
{
echo "<tr>";
echo "<td>".$data['NIS']."</td>";
echo "<td>".$data['Nama']."</td>";
echo "<td>".$data['Alamat']."</td>";
echo "</tr>";
}
echo "</table>";
echo "</body>";
echo "</html>";
}
else
{
echo "Tidak Ada Data dalam Database";
}
?>
9. Jalankan tampil2.php
21
PHP LOGIN
Setelah mempelajari koneksi PHP dengan MySQL, selanjutnya kita akan mengaplikasikannya ke dalam
pembuatan login menggunakan PHP. Dalam praktikum ini, kita akan membuat 5 file yaitu :
1. Koneksi.php : untuk mengkoneksikan dengan database
2. Index.php : untuk menampilkan form login
3. Login.php : untuk melakukan proses setelah tombol login ditekan
4. Home.php : untuk menampilkan halaman setelah pengguna berhasil login
5. Logout.php : untuk melakukan proses logout atau keluar
LATIHAN
1. Buatlah database dengan nama db_pengguna
2. Buatlah tabel pengguna dengan ketentuan :
Nama
Type
Id
INT
Username Varchar
Password
Varchar
3. Buatlah file koneksi.php
4. Isi tabel dengan 5 data
5. Buatlah file index.php dengan kode berikut :
Length
4
10
10
Keterangan
A_I (Auto Increment)
<html>
<head>
<title>login</title>
</head>
<body background="smk.jpg">
<br>
<br>
<br>
<h1 align ="center"><font face ="arial"> - Form Login - </font> </h1>
<form action ="login.php" method = "POST">
<table border = "0" align ="center" cellpadding = "10">
<tr>
<td>Username</td>
<td><input type="text" name = "username" size = "25"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name = "password" size = "25"></td>
</tr>
<tr>
<tr align = "center">
<td colspan="2"><input type="submit" name = "login" Value = "Login"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
22
23
24
Keterangan
Primary Key
3.
4.
5.
6.
25
Lampiran :
1. Index.php
<?php
include ("koneksi.php");
$tampil = mysql_query ("SELECT *from siswa");
?>
<html>
<head> <title>Data Siswa SMK N 1 Tapen </title> </head>
<body>
<h1><font face="arial"> Data Siswa SMK N 1 Tapen</font></h1>
<font face = "arial" size="4"><a href="tambah.php">Tambah Siswa</a></font>
<br><br>
<table border="1" cellpadding="5">
<tr>
<th>NIS</th>
<th>Nama</th>
<th>Alamat</th>
<th>Nama Ayaha</th>
<th>Nama Ibu</th>
<th>Action</th>
</tr>
<?php
while ($data=mysql_fetch_array($tampil))
{
echo "<tr>";
echo "<td>".$data['nis']."</td>";
echo "<td>".$data['nama']."</td>";
echo "<td>".$data['alamat']."</td>";
echo "<td>".$data['nama_ayah']."</td>";
echo "<td>".$data['nama_ibu']."</td>";
echo "<td><a href='edit.php?nis=".$data['nis']."'>Edit</a> |
<a href='delete.php?nis=".$data['nis']."'>Delete</a></td>";
echo "<tr>";
}
?>
</table>
</body>
</html>
26
2. tambah.php
<html>
<head> <title> Tambah Siswa </title> </head>
<body>
<h1><font face = "arial">Tambah Siswa</font></h1>
<form action = "insert.php" method="POST">
<table border="0" cellpadding ="10">
<tr>
<td>NIS</td>
<td><input type = "text" name="nis" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
<td><input type = "text" name="nama" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><textarea name="alamat" rows = "3" cols ="22"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ayah</td>
<td><input type = "text" name="nama_ayah" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ibu</td>
<td><input type = "text" name="nama_ibu" size="30"></td>
</tr>
<tr align = "center">
<td colspan="2"><input type="submit" name ="tambah" value="Tambah"></td>
</tr>
</table> </form>
</body></html>
27
3. Insert.php
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_POST['nis'];
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$ayah = $_POST['nama_ayah'];
$ibu = $_POST['nama_ibu'];
$query = mysql_query("insert into siswa values ($nis,'$nama','$alamat','$ayah','$ibu')");
if($query)
{
?>
<script language ="JavaScript">
alert('Data Siswa Berhasil Ditambahkan');
document.location='index.php';
</script>
<?php
}
else
{ echo "Terjadi Kesalahan"; }
?>
28
4. Edit.php
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_GET['nis'];
$query=mysql_query ("SELECT *from siswa where nis = $nis");
while ($data=mysql_fetch_array($query))
{
$nama = $data['nama'];
$alamat = $data['alamat'];
$ayah = $data['nama_ayah'];
$ibu = $data['nama_ibu'];
?>
<html>
<head> <title>Edit Siswa</title> </head>
<body>
<h1><font face="arial">Edit Data Siswa</font></h1>
<form action="update.php?nis=<?=$nis?>" method="POST">
<table border = "0" cellpadding = "10">
<tr>
<td>NIS</td>
<td><?php echo $nis ?></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
<td><input type="text" name="nama" size="30" value='<?php echo $nama ?>'></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><textarea name="alamat" rows="3" cols="22"><?php echo $alamat
?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ayah</td>
<td><input type="text" name="nama_ayah" size="30" value='<?php echo $ayah ?>'></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ibu</td>
<td><input type="text" name="nama_ibu" size="30" value='<?php echo $ibu ?>'></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><input type="submit" name="edit" value ="Edit"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
<?php
}
?>
29
5. update.php
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_GET['nis'];
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$ayah = $_POST['nama_ayah'];
$ibu = $_POST['nama_ibu'];
$query = mysql_query("UPDATE siswa SET nama='$nama', alamat ='$alamat', nama_ayah='$ayah',
nama_ibu='$ibu' where nis = $nis");
if($query)
{
?>
<script language="JavaScript">
alert('Data Siswa Berhasil di Edit');
document.location='index.php';
</script>
<?php
}
else
{ echo "Terjadi Kesalahan"; }
?>
6. Delete.php
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_GET['nis'];
mysql_query("DELETE from siswa where nis = $nis");
?>
<script language="JavaScript">
alert('Data Siswa Berhasil di Hapus');
document.location='index.php';
</script>
30