Pengolahan Daun Tebu
Pengolahan Daun Tebu
Pengolahan Daun Tebu
yang
atau
sebagian
seluruhnya
organik
berbentuk
padat
dapat
atau
cair
yang
digunakan
untuk
adalah
jerami
padi,
sekam,
arang
sekam,
digunakan
sebagai
sumber
bahan
organik.
pencucian
(leaching),
serta
pengaruh
lingkungan
bentuknya
ada
dua
jenis
pupuk
organik,
padat
dengan
cara
Sementara
cair
adalah
pupuk
pupuk
ekstrak
bahan
pelarut
seperti
air,
pupuk
penggunaannya
jauh
anorganik
lebih
tinggi.
sehingga
Akibatnya
dosis
biaya
pupuk
organik
yang
bisa
digunakan
untuk
yakni
dengan
mengolah
tidak menjadi
sampah
kebun
menjadi kompos.
Sampah kebun yang dapat diolah menjadi kompos
seperti batang jagung, daun tebu, batang pisang, dengan
memanfaatkan lahan yang ada di sekitar kebun dan
mengatur proses penggarapan kebun sesuai dengan model
pengolahan lahan yang organik. Cara ini dianggap bisa
memperbaiki kualitas lahan sekaligus meningkatkan hasil
panen kebun nantinya.
2) Tanah
3) Daun Tebu
4) Terpal
5) Obat EM4 (tambahan)
Cara Kerja
1) Menyiapkan Lahan Pengomposan.
sudah
bisa
dijadikan
tempat
pengomposan. Memang
mekanismenya
seperti
akan
mengolah
yang
lebih
irit
Bisa
bila
digunakan
untuk
memanfaatkan
daun
tebu
lebih
pengomposan.
kecil
untuk
Namun
bila
mempercepat
menggunakan
proses
EM4
mungkin saja proses ini bisa dilalui. Daun tebu ini bisa
dikumpulkan secara berjajar di dalam lubang tadi dan
dibikin seperti sebuah lapisan.
Tiap lapisan
disemprot
EM4
dan
ditimbun
dengan
lapisan tanah
setebal 10-15
cm. Kemudian
dilakukan lapisan berikutnya sampai sesuai keinginan.
3) Mengolah Proses Pengomposan.
Tidak
banyak
yang
harus
dilakukan
pada
pengomposan daun tebu, hanya proses pengomposan
ini harus ditutup terpal
atau
plastik.
Hal
ini
yang
mengganggu
bisa
proses
pengomposan.
Biasanya bila pakai EM4 dalam dua minggu sampai
sebulan kompos tadi sudah bisa dipanen. Pembuatan
pupuk akan berhasil ditandai dengan bau pupuk yang
segar (seperti bau tape) dan teksturnya yang kering
(tidak lembek).
Bila digunakan untuk memupuk kebun tebu, tinggal
disebarkan atau diratakan di kebun tebu. Namun bila
ingin dijual, tinggal diayak saja hasil pengomposan
tadi dan disimpan di dalam karung. Pindahkan ke
beberapa
mikroorganisme
hidup
yang
tanah, EM4
perkembangan
Pertanian juga
mikroorganisme
merangsang
lainnya
yang
pengikat
nitrogen,
bakteri
pelarut
fosfat
dan
tanah
kekurangan
dapat
fosfat.
meluas
Dengan EM4
Jangan mencampurkan larutan EM4 dengan bahanbahan kimia seperti pupuk Urea maupun pestisida
kimia
Selang waktu penyemprotan / penyiraman larutan EM4
dengan
penggunaan
pupuk
kimia
atau
pestisida
yang
digunakan
untuk
penyiraman
2) Pisang
matang
matang
panjang
segar 0,25 kg
5) Kangkung
air
segar 0,25 kg
6) Batang
pisang
muda
bagian
dalam 1,5 kg
7) Gula pasir 1 kg
8) Air tuak dan nira
0,5 liter
Cara Kerja
1) Pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung dan
batang pisang muda
dihancurkan
hingga ukuran
2) Setelah
dihancurkan,
campuran
bahan
tersebut