Formers Factor Relationship Between Safety Culture With Behavioral Health and Safety at PT Surabaya Dok and Shipping Unit Hull C
Formers Factor Relationship Between Safety Culture With Behavioral Health and Safety at PT Surabaya Dok and Shipping Unit Hull C
Formers Factor Relationship Between Safety Culture With Behavioral Health and Safety at PT Surabaya Dok and Shipping Unit Hull C
PENDAHULUAN
68
The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Vol. 2, No. 1 Jan-Jun 2013: 6774
69
HASIL
Faktor Pembentuk Budaya Keselamatan
Komitmen Manajemen
Persepsi responden terhadap komitmen
manajemen, sebagian besar tergolong dalam kategori
baik (76,7%).
Peraturan dan Prosedur Keselamatan Kerja
Persepsi responden terhadap peraturan dan
prosedur keselamatan kerja, sebagian besar tergolong
dalam kategori baik (76,7%).
Komunikasi
Sebagian besar responden (78,1%) memiliki
persepsi yang tergolong baik terhadap pelaksanaan
komunikasi di tempat kerja.
Keterlibatan Pekerja dalam Keselamatan Kerja
Sebagian besar responden (52,1%) memiliki
persepsi yang tergolong cukup terhadap keterlibatan
pekerja dalam keselamatan kerja.
Lingkungan Sosial Pekerja
Persepsi responden terhadap lingkungan sosial
pekerja, sebagian besar tergolong dalam kategori
baik (83,6%). Pada penelitian ini, faktor kompetensi
tidak di analisis lebih lanjut karena seluruh pekerja
mempunyai persepsi yang sama (baik) terhadap
variabel kompetensi.
Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Sebagian besar responden (94,5%) tergolong
dalam kategori perilaku yang baik.
Hubungan antara Faktor Pembentuk Budaya
Keselamatan dengan Perilaku K3
Hubungan antara komitmen manajemen dengan
perilaku K3
Persentase responden yang berperilaku
baik ternyata lebih besar pada responden yang
memiliki persepsi baik (96,4%) terhadap komitmen
manajemen dibandingkan dengan responden yang
memiliki persepsi cukup baik (88,2%). Namun, hasil
uji statistik antara variabel komitmen manajemen
dengan perilaku K3 menunjukkan tidak ada
hubungan di antara kedua variabel.
70
The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Vol. 2, No. 1 Jan-Jun 2013: 6774
PEMBAHASAN
Faktor Pembentuk Budaya Keselamatan
Komitmen Manajemen
Komitmen diwujudkan dalam bentuk kebijakan
yang tertulis, jelas, mudah dimengerti, dan diketahui
oleh seluruh pekerja. Namun, komitmen tidak hanya
dalam bentuk kebijakan tertulis saja, butuh dukungan
dan upaya nyata dari pihak manajemen atau
pimpinan untuk membuktikan bahwa perusahaan
benar-benar berkomitmen terhadap keselamatan
kerja. Upaya nyata tersebut dapat ditunjukkan
Perilaku K3
Komunikasi Cukup Baik
Baik
n
%
n
%
Cukup Baik
4
25
12
75
Baik
0
0
57 100
Total
4
5,5 69
94,5
Perilaku K3
Lingkungan
Sosial
Cukup Baik Baik
Pekerja
n
%
n
%
Cukup Baik 4 33,3
8
66,7
Baik
0
0
61 100
Total
4
5,5
69
94,5
Total
n
16
57
73
%
100
100
100
Total
n
12
61
73
%
100
100
100
71
72
The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Vol. 2, No. 1 Jan-Jun 2013: 6774
73
74
The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Vol. 2, No. 1 Jan-Jun 2013: 6774