7 Langkah Menguasai Web PHP - MySQL - Dreamweaver
7 Langkah Menguasai Web PHP - MySQL - Dreamweaver
Pendahuluan
Instalasi Paket XAMPP
Mengenal Struktur Folder XAMPP
Menjalankan XAMPP
Pendahuluan
Mengenal dan Memulai MySQL
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.3
Daftar Isi
2.3.6
2.3.7
2.3.8
2.3.9
2.3.10
2.3.11
Pendahuluan
Mengenal Dreamweaver
3.2.1 Memahami Bagian Dreamweaver
3.2.2 Halaman Kerja Dreamweaver
3.2.3 Properti Pengaturan Data Objek
3.3
Dasar Mendesain Tabel
3.3.1 Memahami Ikon Untuk Membuat Tabel
3.3.2 Pertama Kali Membuat Tabel
3.3.3 Memahami Tag HTML Penyusun Tabel
3.3.4 Menyeleksi Tabel Secara Utuh
3.3.5 Menyeleksi Bagian Tabel
3.3.6 Mengatur Kembali Struktur Tabel
3.3.7 Mengatur Lebar Kolom dan Baris Secara Manual
3.4
Memodifikasi Struktur Tabel
3.3.1 Menambah Kolom Tabel
3.3.2 Menambah Baris Tabel
3.3.3 Menggabungkan Baris dan Kolom Tabel
3.3.4 Membagi Cell Menjadi Beberapa Baris dan Kolom
Pendahuluan
Dasar Menggunakan Form
4.2.1 Menggunakan Objek Form
Pendahuluan
5.2
Menggunakan Dreamweaver
5.2.1 Mengenal Dreamweaver
5.2.2 Mengetahui Folder Kerja Utama
5.2.3 Membuat Folder Kerja Baru
5.2.4 Membuat Skrip PHP Pertama Kali
5.2.5 Menulis Kode dengan Toolbar PHP
5.2.6 Menulis Kode PHP dengan Jendela Bantu
5.3
Dasar Pemrograman PHP
5.3.1 Mempersiapkan Folder Program
5.3.2 Dasar Menampilkan Data
5.3.3 Membuat Komentar dalam Program
5.3.4 Menampilkan Data dari Variabel
5.3.5 Menampilkan Data dari Variabel dan Operasi
5.3.6 Gabungan Tag HTML dan Kode PHP
5.4
Register Global PHP
5.5
Struktur Kontrol Program
5.5.1 Menggunakan IF
5.5.2 Menggunakan IF-ELSE
Daftar Isi
5.5.3
5.5.4
Menggunakan IF-ELSE-IF
Menggunakan SWITCH
5.6
Struktur Perulangan Program
5.6.1 Menggunakan While
5.6.2 Menggunakan For
5.7
Latihan Pemrograman PHP
5.7.1 Membuat Pilihan Tanggal Pada List/Menu
5.7.2 Membuat Pilihan Tanggal Maksimal Hari
5.7.3 Membuat Pilihan Tanggal Terpilih Hari ini
5.7.4 Membuat Pilihan Tanggal Dua Digit
5.7.5 Membuat Pilihan Tahun dalam List/Menu
5.7.6 Membuat Pilihan Tahun Minimal dan Maksimal
5.7.7 Membuat Pilihan Tahun Terpilih Saat ini
5.7.8 Membuat Pilihan Bulan Pada List/Menu
5.7.9 Membuat Pilihan Nama Bulan Pada List/Menu
5.7.10 Membuat Pilihan Nama Bulan Terpilih
Pendahuluan
Mempersiapkan Tabel Data
6.2.1 Membuat Database dan Tabel
6.2.2 Membuat Koneksi Database MySQL
6.3
Membuat Program Masukan Data
6.3.1 Mendesain Formulir Masukan Data
6.3.2 Membuat Program Simpan Data Buku
6.3.3 Menjalankan Program Masukan Data
6.4
Membuat Program Tampil Data
6.5
Membuat Program Hapus Data
6.5.1 Membuat Halaman Utama Pilih Data
6.5.2 Membuat Program Hapus Data Terpilih
6.6
Membuat Program Ubah Data
6.6.1 Membuat Halaman Utama Pilih Data
Pendahuluan
7.2
Langkah
1
Instalasi Paket PHP dan MySQL
dengan XAMPP
1.1
Pendahuluan
Pada bab ini Anda akan belajar dibimbing dari awal untuk menginstal program
PHP dan MySQL menggunakan paket XAMPP. Paket yang satu ini telah
kami ujicoba dan terbukti nyaman digunakan, walaupun bagi yang masih
awam dengan PHP.
Pada semua pelajaran buku ini, apabila Anda menggunakan paket phpTriad
kemungkinan tidak berjalan dengan baik, kecuali pada settingan Register
dibuat ON. Atau pada setiap skrip program contoh, semua parameter pembaca
variabel dihilangkan. Untuk itu, sebaiknya Anda uprgrade dengan XAMPP.
1.2
1.3
1.4
Paket XAMPP telah menyediakan satu ikon yang dapat digunakan untuk
menjalankan (mengaktifkan) semua service yang dimilikinya. Untuk
menjalankannya, Anda dapat mengikuti langkah berikut:
1. Untuk mengaktifkan semua service yang ada dapat dilakukan hanya dari
menu Start Program Apachefriends CONTROL XAMPP
SERVER PANEL.
Langkah
2
Menguasai Database MySQL
2.1
Pendahuluan
Bagi Anda yang benar-benar buta dengan database MySQL, maka materi yang
dibahas pada bab ini wajib Anda pelajari. Materi yang kami sajikan pada bab
ini sangat cocok bagi semua pembaca yang sebelumnya benar-benar belum
pernah menggunakan database MySQL, khususnya dari paket XAMPP.
2.2
Bagian pertama ini akan membimbing Anda untuk dapat mengakses server
MySQL dari klien Command Prompt. Sehingga, bagi yang masih awam
diperlukan ketelitian untuk mempelajarinya.
2.2.1
Yang perlu Anda harus ingat, MySQL juga memiliki servis atau daemon yang
harus dijalankan saat Anda ingin mengakases databasenya. Pada bab
sebelumnya Anda sudah dijelaskan, bahwa untuk mengaktifkan atau
menonaktifkan dapat dilakukan dari CONTROL PANEL.
1. Dari Start menu Windows, klik tombol Start Programs/All Programs
apachefriends xampp CONTROL XAMPP SERVER PANEL.
2. Dari jendela Control Panel, periksalah status pada MySQL.
3. Jika pada MySQL belum memiliki status Running, klik tombol Start yang
ada di samping baris MySQL, sehingga tombol berubah menjadi Stop dan
muncul status Running.
2.2.2
Aatau:
6. Saat masuk pada server MySQL tanpa menyebutkan nama usernya, atau
menggunakan user dan passwordnya salah, maka server biasanya akan
menolak dengan menampilkan pesan kesalahan. Berikut contohnya:
\MYSQL\bin> mysql
ERROR
1045
(28000):
Access
denied
'ODBC'@'localhost' (using password: N
O)
for
user
7. Untuk masuk menggunakan user, misalnya root. Maka pada perintah harus
didefinisikan nama usernya, kemudian diikuti dengan password yang
sesuai.
\MySQL\bin> mysql -u root p
Enter password: xxxxx
8. Jika saat instalasi Anda tidak memasukkan password, maka kita dapat
masuk pada MySQL menggunakan user root tanpa password. Berikut
adalah caranya:
\MySQL\bin> mysql -u root
9. Kita juga dapat masuk pada MySQL dengan menggunakan user lain,
syaratnya user tersebut sudah terdaftar di dalam server. Misalnya kita akan
masuk menggunakan user bunafit, maka perintahnya adalah:
\MySQL\bin> mysql -u bunafit p
Enter password: xxxxx
10. Sekarang, kita misalkan saja masuk pada server MySQL menggunakan
root yang dibuat tanpa password, maka perintah dan hasilnya dapat dilihat
pada contoh berikut.
\MySQL\bin> mysql -u root
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 1 to server version: 5.0.19-nt
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the
buffer.
mysql>
2.2.3
Sebetulnya kita dapat dengan mudah mengakses MySQL, sebagai user tamu
atau user tak dikenal, caranya adalah dengan mengklik ganda file klien yang
bernama mysql.exe dari halaman Windows Explorer. File tersebut terletak di
subfolder
C:\XAMPP\XAMPP\mysql\bin>
atau
C:\Program
Files\xampp\mysql\bin>, Berikut letaknya seperti tampak pada gambar:
Gambar 2.7 Menjalankan mysql dengan cara klik ganda dari Explorer
2.2.4
Pada kondisi normal, MySQL memiliki sub subfolder yang bernama data
untuk menyimpan semua semua database dan tabel yang terbentuk. Sususan
dari database yang dihasilkan dari MySQL jika dilihat dari Windows
Explorer akan terlihat seperti subfolder biasa, kemudian di dalamnya akan
tersusun beberapa file dari tabel. Berikut gambarnya:
2.3
Pada bagian kedua ini Anda akan belajar perintah-perintah dasar untuk
mengakses database MySQL. Perintah yang dipelajari termasuk melihat
informasi dan bagaimana membangun database baru dengan perintah.
2.3.1
Setelah masuk pada Prompt MySQL, untuk dapat melihat daftar database
yang telah terbuat dapat menggunakan perintah SHOW DATABASES.
Berikut adalah contohnya:
2.3.2
Dari perintah di atas, parameter Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
menyatakan perintah yang Anda ketikkan berhasil dijalankan. Sekarang
cobalah untuk melihat hasilnya dengan perintah SHOW.
2.3.3
2.3.4
Syarat utama untuk dapat membuat tabel baru adalah Anda harus masuk atau
berada di dalam suatu database (gunakan perintah USE). Untuk membuat tabel
baru, perintah yang digunakan adalah CREATE TABLE. Berikut adalah
sintaks dasarnya:
SINTAKS :
CREATE TABLE [IF NOT EXISTS] nama_tabel
(kolom_a tipe(panjang), kolom_b tipe(panjang), ...)
Sebagai contoh, sekarang Anda dapat mencoba membuat tabel dengan sruktur
sebagai berikut:
Tabel 2.1 Desain tabel untuk menyimpan data siswa
Kolom
Tipe
Panjang Keterangan
Kode
CHAR
4
Primery Key
Nama
VARCHAR 30
Alamat
VARCHAR 100
Dengan sintaks dasar yang ada, perintah SQL untuk membuat tabel siswa
seperti yang telah didefinisikan dalam Tabel 2.1 adalah sebagai berikut:
2.3.5
Anda juga dapat menampilkan daftar tabel yang ada di dalam database,
perintahnya adalah SHOW TABLES. Berikut contohnya:
Atau :
2.3.6
Setelah tabel selesai dibuat, Anda dapat melihat kembali struktur desain awal
seperti pada Tabel 2.1 di atas. Perintah yang dapat digunakan adalah DESC
atau DESCRIBE. Berikut contohnya:
2.3.7
Anda dapat memasukkan atau menyisipkan data baru ke dalam suatu tabel
dengan cara yang sangat mudah, yaitu dengan perintah INSERT. Ada dua
sintaks yang dapat digunakan, yaitu:
SINTAKS :
INSERT INTO nama_tabel (kolom_a, kolom_b, ...,z)
VALUES (data_kolom_a,data_kolom_b, ...,z);
10
Dari sintaks di atas, berikut adalah contoh perintah SQL untuk memasukkan
satu data baru ke dalam tabel siswa.
Selain cara standar di atas, Anda juga dapat menggunakan cara kedua. Berikut
adalah sintaks dasarnya :
SINTAKS 2:
INSERT INTO nama_tbl SET
kolom_a = 'data_kolom_a',
kolom_b = 'data_kolom_b',
kolom_n = 'data_kolom_n',
...... ;
2.3.8
Berikut contohnya:
2.3.9
11
12
Dengan menggunakan tabel yang sama, Anda dapat mengubah nilai alamat
pada data siswa yang bernama Sariyanto. Alamat yang ada sebelumnya
adalah Manggarawan, dan akan diganti dengan Umbul Kacang.
Pada perintah di atas, Anda dapat menggunakan nilai kode sebagai kondisi.
Untuk melihat hasilnya, Anda dapat menggunakan perintah SELECT.
Dengan perintah di atas, Anda menghapus data siswa yang memiliki kode
0203, sedangkan data selain itu tidak dihapus. Untuk melihat hasilnya, Anda
dapat menggunakan perintah SELECT.
oooOooo
13
Langkah
3
Menguasai Pembuatan Tabel Untuk
Desain Aplikasi
3.1
Pendahuluan
3.2
Mengenal Dreamweaver
3.2.1
Pada versi terbaru ini yaitu Dreamweaver 8 dan CS3, sebenarnya tidak jauh
beda dengan versi sebelumnya yaitu versi 6 yang hanya dikenal dengan MX
atau MX 2004, atau versi sebelumnya Dreamweaver 4 dan 3, sehingga latihan
pada buku ini dapat Anda terapkan pada beberapa versi sebelumnya atau untuk
versi terbaru yang akan datang. Secara umum, halaman utama yang dimiliki
oleh Dreamweaver adalah sebagai berikut:
3.2.2
Dalam satu kali kerja Anda dapat menggunakan atau membuka beberapa
halaman, halaman tersebut akan ditampilkan per-layar mirip seperti pada
Sheet aplikasi Ms Excel. Tampilan dengan bentuk ini juga dapat diistilahkan
dengan bentuk tampilan desktop. Sehingga dengan kemampuan yang dimiliki
oleh MX versi (7, 2004, 8 dan CS3) ini akan sangat memudahkan dalam
3.2.3
Untuk mempermudah dalam pengaturan objek yang ada pada halaman desain,
Dreamweaver memberikan fasilitas halaman Properties (properti) yang setiap
kali memiliki tampilan yang berbeda sesuai dengan objek yang Anda aktifkan
pada halaman desain. Halaman Properties tersebut berguna untuk
memberikan nilai pada setiap objek yang dimasukkan dalam halaman desain.
Untuk mengaktifkan halaman atau jendela Properties dapat melalui menu
Windows Properties, jendela properti akan ditampilkan pada halaman
desain bagian bawah. Secara standar jendela Properties akan ditampilkan
untuk mendukung data teks, berikut tampilannya:
Gambar properti di atas akan selalu berubah saat mengaktifkan objek web
yang berbeda. Untuk membuktikannya, cobalah untuk melihat perubahan saat
mengaktifkan komponen tabel, komponen form dan semua komponen yang
didukung oleh Dreamweaver MX atau 8. Berikut adalah contoh perubahan
ikon saat objek tabel diaktifkan.
3.3
Pada bagian ini Anda akan dibimbing dari dasar untuk dapat mengenali tabel
dan bagaimana membuat tabel dari Dreamweaver. Tidak hanya itu, Anda juga
akan diperkenalkan dengan tag HTML pembentuk dari tabel.
3.3.1
Tidak seperti editor program web lainnya, dengan Dreamweaver Anda sangat
dimanja dalam segala hal, termasuk membuat tabel. Bayangkan saja, dengan
Dreamweaver hanya tinggal klik saja, maka tabel sudah terbuat secara
otomatis.
Untuk dapat membuat tabel baru, Anda dapat menggunakan ikon Table (
yang ada pada komponen atau toolbar Common.
3.3.2
Pada bagian ini Anda baru akan berlatih membuat tabel, termasuk mendesain
tampilannya. Sebenarnya sangat mudah, yaitu hanya meng-klik pada ikon dan
desain strukturnya, kemudian jadilah tabel. Untuk jelasnya, berikut
langkahnya:
1. Dengan menggunakan editor Dreamweaver, bukalah halaman baru
menggunakan tipe HTML atau PHP.
2. Klik ikon Tabel (
Gambar 3.11 Hasil pembuatan tabel dua baris dan tiga kolom
3.3.3
Dilihat dari halaman kode, tabel tersusun atas beberapa tag HTML. Susunan
baris ditandai dengan tag <TR>, sedangkan susunan cell (sel) atau kolom
ditandai dengan tag<TD>. Berikut adalah bedah skripnya:
1. Masih menggunakan tabel yang dibuat pada latihan sebelumnya.
2. Masuklah pada halaman kode dengan cara klik tombol Code, atau dari
menu View Code.
3. Pada halaman kode Anda akan melihat susunan dari tabel terdiri dari tag
<table> sebagai utamanya, dan <tr> sebagai penyusun baris, serta tag
<td> sebagai susuan cell(sel) data. Berikut adalah skrip lengkapnya:
<table width="300" border="1">
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td> </td>
<td> </td>
</tr>
</table>
4. Dari skrip di atas, tag <tr> sampai dengan </tr> yang ada dibawahnya
menyatakan satu baris. Jadi, semua tag <td> yang ada didalamnya masuk
ke dalam baris tersebut.
5. Dari skrip di atas, tag <td> sampai dengan </td> yang ada disampingnya
menyatakan satu cell (sell). Daerah ini berguna untuk meletakkan data
atau objek lain seperti gambar, form atau lainnya.
6. Karakter adalah data kosong atau whitespace yang ada pada
cell(sel) data.
3.3.4
Menyeleksi tabel, sama artinya dengan memilih tabel atau mengaktifkan tabel
Caranya sangat mudah, berikut adalah beberapa cara yang paling mudah:
1. Dari area kosong disebelah tabel, klik (tahan) dan geserlah mouse menuju
objek tabel (proses drag). Sehingga objek tabel akan terseleksi.
).
3.3.5
Selain menyeleksi tabel secara utuh, Anda juga dapat menyeleksi bagian tabel
tertentu, misalnya pada baris, kolom maupun pada cell. Berikut latihannya:
1. Untuk menyeleksi suatu baris penuh, letakkan pointer mouse di sebelah
kiri baris tertentu, klik kiri setelah mendapatkan pointer panah ( ).
10
11
3.3.6
Setelah tabel selesai dibuat, Anda boleh tidak menerima begitu saja struktur
yang ada. Jika struktur tabel masih banyak kekurangan, Anda dapat merestruktur atau mengatur kembali strukturnya. Caranya adalah dengan
menentukan properti dari jendela Properties.
1. Masih menggunakan tabel yang dibuat pada latihan sebelumnya.
2. Pilihlah (aktifkan) satu tabel penuh, maka pada bagian bawah
Dreamweaver Anda akan segera mendapatkan Properties.
12
5. Setiap bagian yang ada disetiap jendela Properties dapat disebut atribut,
penjelasan setiap atribut dan bagiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Penjelasan bagian dari jendela Properties objek tabel
Atribut
Keterangan
Rows
Cols
Bagian Cols(
) digunakan untuk mengatur
jumlah kolom tabel, ubah nilai ini untuk mengganti
jumlah kolomnya
) digunakan untuk
Bagian H atau Height(
mengatur tinggi tabel ke atas dan bawah. Untuk nilai,
sama
pixel(
CellPad
dengan
W,
yaitu
persen(
dan
).
) digunakan untuk
Bagian CellPad(
memberi jarak antara garis border dengan area data.
) digunakan untuk
Bagian Border(
memberikan nilai ketebalan pada border (garis pinggir).
Bagian Align(
) digunakan untuk
menentukan perataan objek tabel, pilihannya adalah:
Default (standar di kiri), Left (di kiri halaman), Center (di
tengah halaman), Right (di kanan halaman).
Brdr
color
Bg color
) digunakan
Bagian Bg color(
untuk menentukan warna pada background atau latar
belakang tabel, klik
Bg Image
Class
13
)
Bagian Bg Image(
digunakan untuk menentukan objek gambar sebagai latar
belakang tabel. Klik ikon Open ( ) untuk menentukan
file gambar dari explorer.
Bagian Class(
) digunakan untuk mengatur
desain tabel dengan format CSS.
14
3.3.7
Pada latihan di atas Anda sudah menguasai bagaiaman menyeleksi tabel secara
penuh, sehingga dapat mengatur lebar dan tinggi tabel dengan sangat mudah.
Sekarang bagaiamana jika Anda ingin mengubah lebar kolom atau tinggi baris
tertentu saja, berikut adalah caranya:
1. Arahkan pinter mouse pada salah satu garis kolom, setelah mendapatkan
), klik (dan tahan) dan geserlah kearah kiri
kursor panah kiri-kanan (
atau kanan sesuai keinginan.
3.4
15
3.3.1
16
3.3.2
17
18
3.3.3
19
) yang telah
3.3.4
Kebalikan dari fasilitas Merge Cells adalah Split Cells, yaitu membagi atau
memecah satu cell (sel) menjadi beberapa kolom dan baris.
20
1. Pada bagian ini, tabel latihan Anda masih seperti sebelumnya, yaitu terdiri
dari dua baris dan tiga kolom.
, berikut
Untuk mendapatkan menu Split Cell, klik kanan pada salah satu Cell
yang diiginkan, kemudian pilih Table Split Cell.
) yang telah
21
Langkah
4
Menguasai Pembuatan Formulir
Masukan Data
4.1
Pendahuluan
Pada bab ini Anda akan belajar dasar-dasar pemakaian objek forms untuk
membuat formulir. Tentunya Anda sudah paham, bahwa formulir adalah
media isian atau masukan untuk suatu data tertentu. Dari bab ini, semua hal
yang terkait dengan desain formulir akan dibahas.
4.2
Subbab ini akan mengajarkan kepada para awam untuk dapat mengenali dan
menggunakan setiap objek form. Dengan mengetahui nama objek dan
fungsinya, maka Anda dapat mendesain formulir dengan kebutuhan yang
tepat.
4.2.1
Dari bagian badan toolbar tersebut, Anda dapat berpindah antar toolbar dengan
cara mengklik tanda panah ( ) yang ada, kemudian pilihlah nama toolbar
yang akan diaktifkan.
Dari cara di atas, jika Anda memilih nama toolbar Forms, maka semua objek
formulir akan ditampilkan. Berikut adalah tampilannya:
4.2.2
Catatan:
Jika jendela Properties untuk objek Form tidak muncul, Anda
dapat mengaktifkannya dengan cara, klik pada garis merah
putus-putus (
), atau dengan cara klik sekali lagi pada
objek form( ).
4.2.3
3. Di sebelah label Data Nama, tambahkan objek Text Field dengan cara
mengklik ikon ( ) atau dari menu Insert Form Text Field.
5. Juga perlu Anda ketahui, bahwa objek Text Field disusun atas tag HTML
seperti kode berikut.
<input name="TxtNama" type="text" size="30"
maxlength="100">
4.2.4
Menggunakan TextArea
4.2.5
Juga perlu Anda ketahui, bahwa objek Text Password disusun atas tag
HTML seperti kode berikut.
4.2.6
10
4.2.7
Menggunakan List/Menu
11
12
13
4.2.8
14
6. Dengan cara di atas, maka nilai checked akan membuat salah satu pilihan
menjadi aktif atau terpilih. Berikut contoh hasilnya:
15
4.2.9
Menggunakan Checkbox
16
type="checkbox" value="Gorengan">
type="checkbox" value="Bolu">
type="checkbox" value="Gorengan">
type="checkbox" value="Cendol">
type="checkbox" value="Es Campur">
type="checkbox" value="Sambelan">
17
7. Dengan cara di atas, maka semua data dari daftar makanan yang ada dapat
Anda pilih salah satu, memilih dua atau memilih semuanya.
18
19
9. Setelah program ini dijalankan, Anda dapat menentukan data file yang
akan dikirim dengan cara mengklik tombol Browse.
20
4. Pada bagian bawah, tambahkan objek Button dengan cara mengklik ikon
( ) atau dari menu Insert Form Button.
5. Objek ini juga dapat diatur, caranya klik pada objek Button yang ada di
dalam halaman form, maka jendela Properties akan ditampilkan:
4.3
4.3.1
Pada latihan pertama ini, Anda akan membuat formulir masukan untuk data
kategori, misalnya kategori buku atau yang lainnya. Untuk membuatnya, Anda
hanya memerlukan dua masukan data, yaitu kode dan nama kategori. Berikut
adalah langkahnya:
1. Dengan menggunakan editor Dreamweaver versi kesukaan Anda, bukalah
halaman baru menggunakan tipe PHP.
2. Pada halaman desain, tambahkan objek Form (
lain pada halaman kerja.
21
3. Pastikan kursor berada di dalam lingkaran objek formulir (garis putusputus warna merah), kemudian tambahkan objek tabel (
ketentuan berikut.
) dengan
22
4.3.2
Pada latihan kedua ini, Anda akan mendesain formulir masukan untuk data
barang. Formulir ini akang Anda temui saat membuat aplikasi sistem informasi
barang atau penjualan.
23
) dengan
24
25
4.3.3
Pada latihan ketiga ini, Anda akan belajar mendesain formulir masukan data
siswa atau untuk pendaftaran. Berikut adalah langkahnya:
1. Dengan menggunakan editor Dreamweaver versi kesukaan Anda, bukalah
halaman baru menggunakan tipe PHP.
2. Pada halaman desain, tambahkan objek Form (
lain pada halaman kerja.
) dengan
26
27
7. Dari desain formulir masukan di atas, setelah selesai Anda dapat mencoba
menjalankan, berikut adalah contoh hasilnya:
28
Langkah
5
Menguasai Pengkodean PHP dengan
Dreamweaver
5.1
Pendahuluan
Bab ini adalah pelajaran paling dasar dalam mempelajari pemrograman PHP
dengan menggunakan aplikasi Dreamweaver sebagai editor-nya. Pada bab ini,
semua materi dan latihan yang dibahas dibuat menggunakan bantuan
Dreamweaver versi 8. Sedangkan bagi Anda yang menggunakan versi MX/
MX 2004 ataupun CS3 tidak bermasalah, karena semuanya sama.
5.2
Menggunakan Dreamweaver
Subbab ini akan menjadi dasar dari Anda untuk dapat menggunakan
Dreamweaver sebagai editor pemrograman, khsusnya PHP. Bagi Anda yang
belum pernah sama sekali menggunakan aplikasi ini, maka subbab ini wajib
dibaca dan dipraktekkan.
5.2.1
Mengenal Dreamweaver
Sebagian pembaca pasti ada yang belum paham dengan Dreamweaver itu
sendiri, ada sebagian awam yang mengira bahwa Dreamweaver adalah bahasa
pemrograman. Wah....wah....! itu salah, Dreamweaver hanya Editor web yang
dapat Anda gunakan untuk menuliskan tag-tag HTML dan skrip PHP. Selain
itu, Dreamweaver juga memiliki kemampuan Visual.
Jadi, dengan menggunakan Dreamweaver, Anda sudah tidak lagi direpotkan
dengan penulisan tag HTML untuk mendesain suatu objek (tabel, gambar,
form, frame, dll).
Dengan Dreamweaver, Anda tinggal klik sana sini, dan semua yang Anda klik
akan langsung terlihat hasilnya. Kemampuan tersebut sering disebut dengan
WYSIWYG (What You See Is What You Get), atau apa yang Anda lihat, itulah
hasil yang akan didapatkan nantinya. Dengan kemampuan tersebut, maka tidak
ada alasan bagi Anda untuk meninggalkan editor ini.
5.2.2
Semua web server pasti akan menyediakan sebuah folder kerja atau yang
disebut dengan Web Root atau Document Root. Folder ini difungsikan untuk
menyimpan semua file program web termasuk file aplikasi PHP.
Biasanya, web server akan menyediakan satu direktori kerja yang bernama
htdocs. Begitu juga dengan Apache yang ada di dalam paket XAMPP, Anda
dapat menemukan folder htdocs pada subfolder XAMPP, atau secara
lengkapnya C:\XAMPP\xampp\htdocs (karena kita menginstal di folder
C:\XAMPP). Sedangkan untuk instalasi standar, Anda akan menemukannya
di C:\Program Files\xampp\htdocs. Berikut adalah kondisi folder htdocs
yang masih asli.
5.2.3
Mungkin dengan banyaknya file dan subfolder yang ada di dalam folder kerja
(htdocs) Anda merasa bingung, oleh karena itu Anda perlu membuat folder
kerja yang khusus untuk proyek-proyek Anda. Caranya adalah dengan
membuat subfolder di dalam folder htdocs, dengan begitu semua file program
web nantinya akan disimpan pada folder baru tersebut.
5.2.4
3. Bukalah halaman baru dengan jenis PHP. Caranya, dari jendela New
Pages, pilih kategori Dynamic Pages, kemudian klik ganda PHP.
5.2.5
Saat membuat program, untuk menulis beberapa kode PHP dengan cepat dapat
menggunakan Toolbar PHP. Anda dapat mengaktifkan toolbar ini seperti cara
biasa, berikut adalah tampilannya:
Nama
Form
Variabels
URL Variabels
Session
Variabels
Keterangan
Hasil kode <?php $_POST[]; ?>
Hasil kode <?php $_GET[]; ?>
Hasil kode <?php $_SESSION[]; ?>
5.2.6
Cookie
Variabels
Include
Require
PHP
Page
Encoding
Code Block
Echo
Comment
If
Else
Selain toolbar PHP, Anda juga akan dipermudah dengan adanya jendela bantu
yang didapatkan saat menuliskan kode PHP. Pada jendela bantu, Anda akan
mendapatkan banyak perintah dan fungsi yang dimiliki oleh PHP. Jika tidak
tampil, Anda dapat memanggilnya dengan menekan tombol Ctrl + Space
(spasi) pada keyboard secara bersamaan.
10
5.3
Setelah membaca semua bagian dari subbab sebelumnya, maka saat ini Anda
telah siap untuk lebih jauh mengetahui kode-kode PHP. Pada bagian ini Anda
akan banyak berlatih menuliskan kode PHP, sehingga nantinya dapat menjadi
dasar dari latihan-latihan yang dibahas pada bab berikutnya.
5.3.1
5.3.2
PHP memiliki dua perintah dasar untuk menampilkan data ke dalam browser,
yaitu echo dan print. Kedua perintah tersebut memiliki kemampuan sama,
yaitu mampu menampilkan data berupa teks, angka maupun operasi. Sebagai
contoh, saat Anda akan menampilkan teks Haloo dunia...!!! berikut:
<?php
echo "Halooo ... dunia!!!";
?>
Atau :
<?php
print "Halooo ... dunia!!!";
?>
Atau :
Pada contoh terakhir di atas adalah cara terakhir yang dapat Anda gunakan
untuk mempersingkat perintah, sehingga sangat efektif jika digunakan untuk
menampilkan suatu data dalam satu baris kode.
5.3.3
Di dalam blok program, Anda juga dapat menuliskan komentar yang berfungsi
untuk memberi keterangan pada setiap baris perintah. Untuk menulis
komentar, parameter yang digunakan adalah: //, # dan /* */. Berikut adalah
contoh pemakaiannya:
Listing Program Bab5/komentar.php
<?php
// Menampilkan pesan dengan echo
echo "Selamat datang di PHP";
# Menampilkan pesan dengan print
print "Selamat belajar";
/* Tahukah anda?, bahwa dengan PHP Anda
dapat membuat Web dan Aplikasi berbasis Web.*/
?>
Akhir Listing
12
5.3.4
Saat membuat program, Anda dapat membuat variabel tanpa harus repot-repot
mendeklarasikannya terlebih dahulu. Pengenalan variabel cukup ditandai
dengan parameter dolar ($) sebelum nama variabelnya.
Listing Program Bab5/variabel.php
<?php
$penulis = "BUNAFIT NUGROHO";
$saya = "Sariyanto";
echo "Selamat malam pak $penulis ";
echo "Saya $saya ingin belajar PHP ";
?>
Akhir Listing
Pada contoh di atas, Anda dapat membuat dua variabel, yaitu $penulis dan
$saya. Masing-masing dari kedua variabel memiliki isi teks, dan untuk
mengambil isi datanya dapat dipanggil langsung nama variabelnya.
5.3.5
Akhir Listing
5.3.6
Untuk membuat aplikasi Web dan berbasis Web, Anda tidak dapat
menggunakan kode PHP secara mandiri, atau hanya tag HTML saja. Dalam
pemrogramman web, tag HTML dan kode PHP menyatu menjadi satu.
Listing Program Bab5/php_html.php
<html>
<head>
<title>Belajar PHP</title>
</head>
<body>
14
<?php
// Variabel berisi data
$nama = "Bunafit Nugroho";
$sd
= "SDN 1 Labuhan Ratu 1, Way Jepara";
$smp = "SMPN 1, Way Jepara, Lampung Timur";
$smu = "SMU Teladan, Way Jepara, Lampung Timur";
$ssatu= "STMIK AKAKOM Jogjakarta";
// Menampilkan data
echo "<b> TENTANG SAYA </b><br>";
echo "Nama saya adalah : $nama <br>";
echo "Asal SD saya adalah: $sd <br>";
echo "Asal SMP saya adalah: $smp <br>";
echo "Asal SMA saya adalah: $smu <br>";
echo "Lulus S1 dari $ssatu";
?>
</body>
</html>
Akhir Listing
Dengan contoh program di atas dapat dibuktikan bahwa kode HTML tidak
dapat Anda tinggalkan dalam program PHP. Setiap bagian dari perintah PHP
masih memerlukan tags HTML untuk memoles tampilannya. Seperti
contohnya perintah <br> yang digunakan untuk berganti baris, dan perintah
<b> untuk membuat huruf tebal. Berikut adalah contoh hasil skrip di atas:
5.4
16
$TxtNama
= $_POST['TxtNama'];
$TxtAlamat = $_POST['TxtAlamat'];
$TxtTelepon = $_POST['TxtTelepon'];
Sedangkan jika ingin membaca data dari variabel yang dikirimkan oleh URL,
maka perintah deklarasinya adalah:
$page = $_GET['page'];
$nomor = $_GET['nomor'];
=
=
=
=
=
$_REQUEST['page'];
$_REQUEST['nomor'];
$_REQUEST['TxtNama'];
$_REQUEST['TxtAlamat'];
$_REQUEST['TxtTelepon'];
Catatan:
Teknik pendefinisian variabel di atas tidak berlaku pada
variabel hasil buatan sendiri, yaitu yang berasal dari halaman
yang sama. Misalnya :
$angka = 4;
$hasil = 2 * $angka;
echo Hasilnya adalah : $hasil ;
5.5
Pada bagian pertama ini Anda akan belajar struktur kontrol program, termasuk
diantaranya adalah IF, IF-ELSE dan IF-ELSE-IF. Dengan ketiga perintah
ini, Anda dapat mengontrol berjalannya program.
5.5.1
Menggunakan IF
Dari sintaks di atas, jika kondisi terpenuhi, maka perintah akan dijalankan, dan
jika kondisi tidak terpenuhi perintah tidak akan dijalankan.
Listing Program Bab5/if.php
<html>
<head>
<title>Kontrol IF</title>
</head>
<body>
<?php
$nilai = 56;
if ($nilai > 50) {
echo "Anda lulus, selamat yah!!";
}
?>
</body>
</html>
Akhir Listing
Dari contoh program di atas, nilai pada variabel $nilai adalah 56. Pada operasi
kondisi Anda melakukan memeriksaan, jika $nilai lebih dari (>) dari 50
terpenuhi perintah di dalam kalang dikerjakan.
18
5.5.2
Menggunakan IF-ELSE
Dari sintaks di atas, jika kondisi bernilai benar, maka parameter PerintahB
akan dikerjakan. Sedangkan jika pada kondisi bernilai salah, maka pada
parameter PerintahS yang dikerjakan.
Akhir Listing
Pada contoh di atas, Anda memiliki variabel $kelamin dengan nilai W. Pada
pernyataan kondisi, jika $kelamin benar memiliki nilai P, maka hasilnya
adalah Anda PRIA. Sedangkan jika kondisi tidak terpenuhi ($kelamin tidak
bernilai P), maka hasilnya adalah Anda WANITA.
20
5.5.3
Menggunakan IF-ELSE-IF
Pada latihan ini, Anda akan belajar menggunakan bentuk pengkondisian pada
model penilaian mata kuliah. Supaya lebih gampang, berikut adalah tabel
aturan penilaiannya:
Tabel 5.3 Range aturan penilaian mata kuliah
Range
Nilai
80 100
Sangat Baik
60 80
Baik
50 60
Cukup
30 50
Kurang
1 30
Sangat buruk
Dengan aturan yang ada pada tabel, karena jumlah pilihannya lebih dari dua,
maka Anda harus menggunakan paramter IF-ELSE-IF. Berikut adalah contoh
implementasinya:
Listing Program Bab5/if-else-if.php
<html>
<head>
<title>Kontrol IF-ELSE-IF</title>
</head>
<body>
<?php
$nilai = 50;
if ($nilai >= 80) {
echo "NILAI ANDA
}
elseif ($nilai >= 60)
echo "NILAI ANDA
}
elseif ($nilai >= 50)
echo "NILAI ANDA
}
elseif ($nilai >= 30)
echo "NILAI ANDA
}
else {
echo "NILAI ANDA
}
?>
</body>
</html>
: SANGAT BAIK";
{
: BAIK";
{
: CUKUP";
{
: KURANG";
: SANGAT BURUK";
Akhir Listing
Dari contoh program di atas, jika Anda memiliki nilai 50, maka akan masuk
pada range 50-60, yaitu bernilai CUKUP. Berikut adalah hasil dari skrip
program di atas:
22
5.5.4
Menggunakan SWITCH
Akhir Listing
5.6
6.3.1
Menggunakan WHILE
24
</body>
</html>
Akhir Listing
6.3.2
Menggunakan FOR
Parameter FOR juga memiliki fungsi yang sama dengan WHILE, yaitu dapat
Anda gunakan untuk mengulangi suatu perintah sebelum kondisi bernilai
benar. Berikut adalah contoh programnya:
Listing Program Bab5/for.php
<html>
<head>
<title>Kontrol FOR</title>
</head>
<body>
<?php
echo "MENGGUNAKAN FOR<br>";
for ($angka=1; $angka <= 12; $angka++) {
echo "Angka $angka <br>";
}
?>
</body>
</html>
Akhir Listing
Dari program di atas, jika dijalankan akan mendapatkan nilai mulai dari 1
sampai dengan 12.
5.7
5.7.1
Pada latihan ini, Anda akan belajar membuat perulangan angka dari mulai 1
sampai dengan 31, fungsinya adalah untuk data tanggal. Setiap nilai data hasil
perulangan akan dimasukkan pada objek List/Menu.
1. Bukalah dokumen baru dari Dreamweaver kesayangan Anda.
26
) untuk menambahkan
Akhir Listing
28
5.7.2
Pada latihan ini, Anda akan belajar memodifikasi skrip program yang telah
dibuat sebelumnya. Tujuannya adalah, supaya angka maksimal yang
ditampilkan tidak selalu 31, akan tetapi menyesuaikan tanggal maksimal pada
bulan yang berjalan (saat ini). Untuk membuatnya, Anda dapat menggunakan
fungsi date(t) untuk mendapatkan nilai maksimal bulan, berikut contohnya:
Listing Program Bab5/LMTanggal2.php
<html>
<head>
<title>Tanggalan</title>
</head>
<body>
Pilih Tanggal :
<select name="CmbTgl">
<option value="NOLL">[ TGL ]</option>
<?php
$maks = date('t');
for ($tgl=1; $tgl <= $maks; $tgl++) {
echo "<option value='$tgl'> $tgl </option>";
}
?>
</select>
</body>
</html>
Akhir Listing
5.7.3
Pada latihan ini, Anda akan belajar memodifikasi skrip program yang telah
dibuat sebelumnya. Tujuan adalah supaya nilai defaultnya adalah angka yang
sesuai dengan tanggal hari ini. Untuk itu, Anda dapat menggunakan parameter
kondisi dan melakukan perbandingan nilai dengan fungsi date(d), fungsi
tersebut akan menghasilkan nilai tanggal hari ini. Berikut adalah
perubahannya:
Listing Program Bab5/LMTanggal3.php
<html>
<head>
<title>Tanggalan</title>
</head>
<body>
Pilih Tanggal :
<select name="CmbTgl">
<option value="NOLL">[ TGL ]</option>
<?php
$sekarang = date('d');
for ($tgl=1; $tgl <=31; $tgl++) {
if ($tgl == $sekarang) {
$pilih = "selected";
}
else {
30
$pilih = "";
}
echo "<option value='$tgl' $pilih> $tgl </option>";
}
?>
</select>
</body>
</html>
Akhir Listing
5.7.4
<select name="CmbTgl">
<option value="NOLL">[ TGL ]</option>
<?php
for ($tgl=1; $tgl <=31; $tgl++) {
if (strlen($tgl) == 1 ) {
$tanggal = "0".$tgl;
}
else {
$tanggal = $tgl;
}
echo "<option value='$tanggal'> $tanggal </option>";
}
?>
</select>
</body>
</html>
Akhir Listing
5.7.5
Pada latihan ini Anda akan belajar membuat daftar tahun ke dalam objek
List/Menu. Pada dasarnya untuk membuat masukan data tahun hampir sama
dengan masukan tanggal, yang membedakan hanyalah nilai angkanya.
32
Akhir Listing
5.7.6
Pada latihan ini, Anda akan belajar memodifikasi skrip program LMTahun.php
yang telah dibuat sebelumnya. Tujuannya adalah membuat batasan pada nilai
minimal dan maksimal tahun. Sebagai patokan, Anda akan menggunakan nilai
5 tahun sebelum tahun ini, dan sampai dengan 5 tahun setelah saat ini.
Akhir Listing
5.7.7
Pada latihan ini, Anda akan belajar memodifikasi skrip program LMTahun.php
yang telah dibuat sebelumnya. Tujuannya adalah untuk membuat nilai tahun
terpilih (mengubah nilai default) sesuai dengan tahun yang berjalan pada saat
program dijalankan. Untuk mendapatkan nilai tahun saat ini, anda dapat
menggunakan fungsi date(Y). Berikut caranya:
Listing Program Bab5/LMTahun3.php
<html>
<head>
<title>Tahun</title>
</head>
<body>
Pilih Tahun :
<select name="CmbThn">
<option value="NOLL">[ THN ]</option>
<?php
$sekarang = date('Y');
34
Akhir Listing
5.7.8
Pada latihan ini Anda akan belajar membuat objek masukan berupa pilihan
bulan menggunakan objek List/Menu. Pada dasarnya teknik penulisan
skripnya sama saja dengan data tanggal dan tahun, hanya saja pada kasus ini
Anda melakukan perulangan dari angka 1 sampai dengan 12.
Listing Program Bab5/LMBulan.php
<html>
<head>
<title>Nama Bulan</title>
</head>
<body>
Pilih Bulan :
<select name="CmbBln">
<option value="NOLL">[ BULAN ]</option>
<?php
for ($bln=0; $bln < 12; $bln++) {
echo "<option value='$bln'> $bulan[$bln] </option>";
}
?>
</select>
</body>
</html>
Akhir Listing
5.7.9
Pada latihan ini, Anda akan belajar memodifikasi skrip program LMBulan.php
yang telah dibuat sebelumnya. Pada modifikasi ini, Anda akan menggunakan
data array untuk menyimpan informasi nama bulan (Janurai, Februari, ...,
Desember), sehingga informasi bulan yang ditampilkan tidak lagi berupa
angka. Berikut adalah contohnya:
Listing Program Bab5/LMBulan2.php
<html>
<head>
<title>Nama Bulan</title>
</head>
<body>
Pilih Bulan :
<select name="CmbBln">
<option value="NOLL">[ BULAN ]</option>
<?php
$bulan
= array();
$bulan[] = "Januri";
$bulan[] = "Februari";
$bulan[] = "Maret";
$bulan[] = "April";
$bulan[] = "Mei";
$bulan[] = "Juni";
$bulan[] = "Juli";
$bulan[] = "Agustus";
36
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
=
=
=
=
"September";
"Oktober";
"November";
"Desember";
Akhir Listing
38
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
$bulan[]
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
"Januri";
"Februari";
"Maret";
"April";
"Mei";
"Juni";
"Juli";
"Agustus";
"September";
"Oktober";
"November";
"Desember";
$terpilih = date('m');
for ($bln=0; $bln < 12; $bln++) {
if ($bln == $terpilih-1) {
$pilih = "selected";
}
else {
$pilih = "";
}
echo "<option value='$bln' $pilih> $bulan[$bln]
</option>";
}
?>
</select>
</body>
</html>
Akhir Listing
oooOooo
Langkah
6
Menguasai Pembuatan Program
cPanel
6.1
Pendahuluan
cPanel dapat diartikan sebagai Control Panel, yaitu aplikasi utama yang
dikhususkan untuk Administrator atau pengelola dari aplikasi Web. Sebagai
latihan, Anda akan menggunakan data buku. Anda akan belajar bagaimana
membuat program masukan data, membuat program tampil data, membuat
program hapus dan membuat program ubah data buku.
6.2
6.2.1
Database dan tabel merupakan objek penting yang perlu ada dalam membuat
aplikasi berbasis database. Berikut adalah langkah untuk mempersiapkan
kebutuhan database dan tabel pada bab ini.
1. Masuklah pada database MySQL,
phpdreamdb dengan perintah berikut.
kemudian
buatlah
database
3. Sekarang Anda dapat membuat tabel di dalam database aktif, tabel yang
diperlukan saat ini adalah databuku. Berikut perintahnya:
CREATE TABLE databuku (
kd_buku char(5) NOT NULL,
judul varchar(150) NOT NULL,
penerbit varchar(100) NOT NULL,
jumlah int(2) NOT NULL,
PRIMARY KEY (kd_buku)
);
6.2.2
Untuk dapat membuat program berbasis database, maka Anda harus membuat
file koneksi yang berfungsi menghubungkan aplikasi dengan database
MySQL. Berikut adalah skrip yang perlu Anda buat.
1. Masuklah pada editor Dreamweaver kesayangan Anda, kemudian buatlah
halaman baru dengan tipe PHP.
2. Masuklah pada halaman kode (menu View Code), hapuslah semua
kode standar yang ada disana.
3. Tuliskan listing program berikut.
Listing Program Bab6/inc.koneksidb.php
<?PHP
$db_host
$db_user
$db_pass
$db_data
=
=
=
=
"localhost";
"root";
"smartsel";
"phpdreamdb";
Akhir Listing
Penjelasan Kode :
Dari listing program inc.koneksidb.php di atas, kemungkinan dari pembaca
masih ada yang belum paham. Berikut adalah penjelasan setiap kode penting
yang digunakan:
Kode :
$db_host
$db_user
$db_pass
$db_data
=
=
=
=
"localhost";
"root";
"smartsel";
"phpdreamdb";
=
=
=
=
"localhost";
" ";
" ";
"phpdreamdb";
=
=
=
=
"localhost";
"root";
" ";
"phpdreamdb";
atau
$db_host
$db_user
$db_pass
$db_data
Kode :
$koneksi = mysql_connect($db_host, $db_user, $db_pass)
or die ("Koneksi gagal".mysql_error());
6.3
Setelah database dan tabel selesai dibuat, Anda dapat melanjutkan pelajaran
pada subbab ini, yaitu membuat program masukan data buku. Pada latihan
nanti, Anda akan diajarkan membuat formulir masukan dan program
penyimpan ke dalam tabel, berikut pembahasan lengkapnya.
6.3.1
Hidden Field
Text Field2
Text Field3
Text Field4
Button 1
Properti
Action
TextField Name
Char With
Max Char
Keterangan
Name
TextField Name
Char With
Max Char
Keterangan
TextField Name
Char With
Max Char
Keterangan
TextField Name
Char With
Max Char
Keterangan
Label
Action
Nilai
BukuTambahSim.php
TxtKode
6
5
Kode buku
TxtKodeH
TxtJudul
40
150
Judul buku
TxtPenerbit
40
100
Penerbit
TxtJumlah
4
2
Jumlah
Simpan
Submit Form
</table>
</form>
</body>
</html>
Akhir Listing
10. Berikuta dalah tampilan setelah dijalankan dari browser, yaitu dari alamat
http://localhost/DreamPHP/Bab6/BukuTambah.php.
6.3.2
Dari program utama masukan data yang telah dibuat sebelumnya, pada
formulir diarahkan (Action) pada halaman BukuTambahSim.php. Pada bagian
ini Anda akan membuat program tersebut, yaitu berisi kode untuk menyimpan
data ke dalam database.
1. Masih menggunakan Editor Dreamweaver kesayangan Anda.
2. Bukalah halaman baru menggunakan tipe Dynamic Page PHP.
3. Masuklah pada halaman kode (dari menu View Code), kemudian
hapuslah semua kode HTML standar yang ada.
10
mysql_query($sql, $koneksi)
or die ("SQL Error: ".mysql_error());
echo "Berhasil menyimpan judul: <b>$TxtJudul</b>";
include "BukuTambah.php";
}
?>
Akhir Listing
Penjelasan Kode :
Dari listing program BukuTambahSim.php di atas, kemungkinan dari
pembaca masih ada yang belum paham. Berikut adalah penjelasan setiap
kode penting yang digunakan:
Kode :
include "inc.koneksidb.php";
=
=
=
=
$_POST['TxtKode'];
$_POST['TxtJudul'];
$_POST['TxtPenerbit'];
$_POST['TxtJumlah'];
11
12
jumlah
='$TxtJumlah'";
Adalah perintah SQL yang berguna untuk menyimpan data buku yang
dimasukkan lewat formulir. Selain teknik di atas, Anda juga dapat
menggunakan teknik SQL berikut:
$sql = "INSERT INTO databuku
(kd_buku,judul,penerbit,jumlah)
VALUES ('$TxtKode','$TxtJudul',
'$TxtPenerbit','$TxtJumlah')";
Kode :
mysql_query($sql, $koneksi)
or die ("SQL Error: ".mysql_error());
6.3.3
Setelah program utama masukan data dan program simpan selesai dibuat,
Anda dapat mencoba menggunakannya untuk memasukkan data. Berikut
adalah panduan mudah yang dapat digunakan.
1. Menggunakan browser kesayangan, misalnya Internet Explorer (IE).
13
dengan
alamat
14
6.4
15
16
7. Karena pada kode di atas Anda membuat perulangan dengan while, maka
Anda harus menutupnya pada bagian akhir baris kedua.
<?php
}
?>
17
10. Dari perintah penampil informasi data di atas, berikut adalah gambar
visualisasinya :
18
Gambar 6.18 Hasil penulisan kode PHP dilihat dari halaman desain
12. Sekarang simpanlah halaman program tampil data di atas menggunakan
nama BukuTampil.php.
13. Dari beberapa langkah visualisasi di atas, Anda juga dapat langsung
membuat program tampil data buku dengan cara menuliskan kode lengkap
berikut.
Listing Program Bab6/BukuTampil.php
<html>
19
<head>
<title>Menampilkan Data Buku</title>
</head>
<body>
<table width="450" border="1" cellspacing="1" cellpadding="2">
<tr>
<td width="31"><strong>NO</strong></td>
<td width="289"><strong>JUDUL BUKU </strong></td>
<td width="106"><strong>PENERBIT</strong></td>
</tr>
<?php
include "inc.koneksidb.php";
$sql = "SELECT * FROM databuku ORDER BY kd_buku";
$qry = mysql_query($sql, $koneksi)
or die ("SQL Error: ".mysql_error());
while ($data=mysql_fetch_array($qry)) {
?>
<tr>
<td> <? echo $data['kd_buku']; ?> </td>
<td> <? echo $data['judul']; ?> </td>
<td> <? echo $data['penerbit']; ?> </td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
</body>
</html>
Akhir Listing
Penjelasan Kode :
Dari listing program BukuTampil.php di atas, kemungkinan dari pembaca
masih ada yang belum paham. Berikut adalah penjelasan setiap kode penting
yang digunakan:
Kode :
include "inc.koneksidb.php";
20
21
Kode :
<? echo $data['judul']; ?>
22
6.5
Pada bagian ini Anda akan belajar membuat program yang memiliki
kemampuan untuk memilih dan menghapus data. Sebagai dasar, Anda harus
menguasai teknik menampilkan data terlebih dahulu, karena sebagai halaman
utamanya adalah program tampil yang disetiap informasi datanya diberi menu
untuk aksi penghapusan. Pada latihan ini, Anda akan membuat dua file
program, yaitu HapusUtama.php dan HapusJalankan.php, berikut
langkahnya:
7.5.1
) dan Cols
).
23
Berikut visualisasinya:
24
25
Akhir Listing
Penjelasan Kode :
Pada dasarnya, program HapusUtama.php di atas hampir sama dengan
program BukuTampil.php. Yang membedakan dari keduanya hanya adanya
penambahan menu hapus, berikut adalah penjelasannya.
Kode :
include "inc.koneksidb.php";
26
10. Setelah selesai, Anda dapat menjalankan program utama hapus data di atas
dengan
menuliskan
alamat
http://localhost/DreamPHP/Bab6/HapusUtama.php.
7.5.2
Dari program utama yang telah dibuat sebelumnya, saat ingin menghapus
salah satu data buku dapat dilakukan dengan memilih menu Hapus yang ada
pada kolom sebelah kanan. Dari menu yang dipilih, penghapusan akan
dilakukan pada file program HapusJalankan.php sesuai dengan kode buku
yang dibawa oleh variabel idhapus.
1. Masih menggunakan editor Dreamweaver versi kesukaan Anda, sekarang
bukalah halaman baru dengan tipe PHP.
2. Masuklah pada halaman kode(dari menu View Code), kemudian
hapuslah semua tag HTML standar yang ada di sana.
3. Selanjutnya, tuliskan skrip lengkap yang berfungsi untuk menghapus data
buku terpilih. Berikut skrip lengkapnya:
Listing Program Bab6/HapusJalankan.php
<?php
27
include "inc.koneksidb.php";
# Baca variabel URL (If Register Global ON)
$idhapus = $_GET['idhapus'];
$sql = "DELETE FROM databuku WHERE kd_buku='$idhapus'";
mysql_query($sql, $koneksi)
or die ("SQL Error".mysql_error());
echo "Data buku berhasil dihapus";
include "HapusUtama.php";
?>
Akhir Listing
Penjelasan Kode :
Dari listing program HapusUtama.php di atas, kemungkinan dari pembaca
masih ada yang belum paham. Berikut adalah penjelasan setiap kode penting
yang digunakan:
Kode :
include "inc.koneksidb.php";
28
Kode :
echo "Data buku berhasil dihapus";
include "HapusUtama.php";
6.6
Pada bagian ini Anda akan berlatih untuk dapat membuat program ubah data
yang ada di dalam tabel databuku. Untuk mempelajari subbab ini, Anda
semua harus sudah menguasai dan mempraktekkan dua subbab sebelumnya,
yaitu tambah dan hapus data.
7.6.1
Hampir sama dengan program hapus data, Anda juga perlu membuat halaman
utama yang berfungsi untuk menampilkan semua data dari tabel, sehingga
Anda dapat memilih data yang akan diubah. Jika pada latihan sebelumnya
29
Anda menggunakan menu hapus, maka pada latihan ini akan diganti dengan
menu ubah.
1. Bukalah file program HapusUtama.php, kemudian simpan ulang
menggunakan UbahUtama.php.
2. Ubahlah menu Hapus menjadi Ubah, kemudian gantilah alamat
hyperlink-nya mengarah pada UbahTampil.php.
47
7.5.3
# Validasi Form
if (trim($CmbPropinsi)=="NULL") {
30
Akhir Listing
31
http://localhost/DreamPHP/Bab6/
UbahUtama.php . Berikut adalah hasilnya:
7.6.2
Dari halaman utama UbahUtama.php, maka semua data buku yang ada di
dalam tabel akan dtampilkan. Selain itu pada kolom sebelah kanan terdapat
menu Ubah untuk memilih data yang akan diubah. Saat salah satu menu Ubah
diklik, maka data yang bersangkutan akan ditampilkan kembali dalam
program formulir bernama UbahTampil.php, berikut cara pembuatannya:
1. Bukalah file program BukuTambah.php yang telah dibuat sebelumnya,
kemudian simpan ulang (Ctrl+Shift+S) menjadi UbahTampil.php.
2. Dari halaman desain, klik garis merah ( ) atau klik ikon Form (
untuk mengubah alamat Action form menjadi UbahSimpan.php.
32
33
Hidden Field
Text Field2
Text Field3
Text Field4
Properti
Name
Char With
Max Char
Init Value
Keterangan
Name
Init Value
Name
Char With
Max Char
Init Value
Keterangan
Name
Char With
Max Char
Init Value
Keterangan
Name
Char With
Max Char
Nilai
TxtKode
6
5
<? echo
$data['kd_buku']; ?>
Kode buku
TxtKodeH
<? echo
$data['kd_buku']; ?>
TxtJudul
40
150
<? echo $data['judul'];
?>
Judul buku
TxtPenerbit
40
100
<? echo
$data['penerbit']; ?>
Penerbit
TxtJumlah
4
2
34
Init Value
Button 1
Keterangan
Label
Action
Gambar 6.35 Kondisi formulir setelah ditambahi kode pada init val
9. Dari beberapa langkah di atas, pastikan hasil kode programnya kurang
lebih akan tampak seperti listing berikut.
Listing Program Bab6/UbahTampil.php
<?php
include "inc.koneksidb.php";
# Baca variabel URL (If Register Global ON)
$kdubah = $_GET['kdubah'];
# Penyimpanan
$sql = "SELECT * FROM databuku WHERE kd_buku='$kdubah'";
$qry = mysql_query($sql, $koneksi)
or die ("SQL Error: ".mysql_error());
$data=mysql_fetch_array($qry);
?>
<html>
35
<head>
<title>Formulir Tambah Data Buku</title>
</head>
<body>
<form action="UbahSimpan.php" method="post" name="form1"
target="_self">
<table width="450" border="1" cellspacing="1"
cellpadding="2">
<tr>
<td colspan="2"><strong>MENGUBAH DATA BUKU</strong></td>
</tr>
<tr>
<td width="108">Kode Buku </td>
<td width="325"><input name="TxtKode" type="text"
size="6" maxlength="5" value="<? echo $data['kd_buku']; ?>"
disabled>
<input name="TxtKodeH" type="hidden"
value="<? echo $data['kd_buku']; ?>">
</td>
</tr>
<tr>
<td>Judul Buku </td>
<td><input name="TxtJudul" type="text" maxlength="150"
size="40" value="<? echo $data['judul']; ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Penerbit</td>
<td><input name="TxtPenerbit" type="text" size="40"
maxlength="100" value="<? echo $data['penerbit']; ?>">
</td>
</tr>
<tr>
<td>Jumlah</td>
<td><input name="TxtJumlah" type="text" maxlength="2"
value="<? echo $data['jumlah']; ?>" size="4"></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td><input type="submit" name="Submit" value="Simpan">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Akhir Listing
36
Penjelasan Kode :
Dari listing program UbahTampil.php di atas, kemungkinan dari pembaca
masih ada yang belum paham. Berikut adalah penjelasan setiap kode penting
yang digunakan:
Kode :
include "inc.koneksidb.php";
37
disabled>
Digunakan untuk menampilkan data kode ke dalam formulir yang terhidden, sehingga data tidak dapat terlihat. Teknik ini berfungsi sebagai
data kondisi saat akan merekam data, karena pada kolom kode pertama
telah dimatikan.
Kode :
<input name="TxtJudul" type="text" maxlength="150"
size="40" value="<? echo $data['judul']; ?>">
38
7.6.3
39
Akhir Listing
Penjelasan Kode :
Dari listing program UbahSimpan.php di atas, kemungkinan dari pembaca
masih ada yang belum paham. Berikut adalah penjelasan setiap kode penting
yang digunakan:
Kode :
include "inc.koneksidb.php";
$_POST['TxtKodeH'];
$_POST['TxtJudul'];
$_POST['TxtPenerbit'];
$_POST['TxtJumlah'];
40
41
Bab
7
Membuat Program Untuk Database
Relasional
7.1
Pendahuluan
Kami harap para pembaca semua telah selesai mempelajari semua materi yang
dibahas pada Bab 7, karena sebagai dasar dari segala dasar. Jika pada latihan
sebelumnya Anda hanya menggunakan satu tabel, maka sekarang Anda akan
belajar menggunakan dua tabel yang berhubungan (relasi).
7.2
Pada bab ini Anda akan berlatih membuat program manajemen database
dengan dua tabel yang berelasi. Untuk mempermudah pemahaman, kami
menggunakan data propinsi yang berelasi dengan data kabupaten.
7.2.1
Relasi Tabel
Tentunya Anda sudah tahu, bahwa letak dari kabupaten adalah pada suatu
propinsi, sehingga Anda dapat membuat hubungan data seperti gambar
berikut.
Jadi, dari gambar di atas, Anda akan membuat daftar data propinsi dan juga
menyimpan data kabupaten yang ada pada suatu propinsi. Semua kabupaten
yang ada di Indonesia akan dicatat, tentunya pencatatan berdasarkan letak
propinsi.
7.2.2
Setelah Anda memahami struktur hubungan kedua tabel di atas, maka pada
bagian ini Anda dapat menerapkannya pada database MySQL. Perlu diketahui,
bahwa pada latihan bab ini Anda hanya akan membuat program masukan pada
data kabupaten saja, sedangkan pada tabel propinsi tidak.
1. Masuklah pada database MySQL,
phpdreamdb dengan perintah berikut.
kemudian
buatlah
database
INSERT
INSERT
INSERT
INSERT
INSERT
INSERT
INTO
INTO
INTO
INTO
INTO
INTO
propinsi
propinsi
propinsi
propinsi
propinsi
propinsi
VALUES
VALUES
VALUES
VALUES
VALUES
VALUES
(002,
(003,
(004,
(005,
(006,
(007,
'Sumatra Selatan');
'Riau');
'Jambi');
'Sumatra Utara');
'Sumatra Barat');
'Banda Aceh');
7.2.3
Untuk dapat membuat program berbasis database, maka Anda harus membuat
file koneksi yang berfungsi menghubungkan aplikasi dengan database
MySQL. Berikut adalah skrip yang perlu Anda buat.
1. Masuklah pada editor Dreamweaver kesayangan Anda, kemudian buatlah
halaman baru dengan tipe PHP.
2. Masuklah pada halaman kode (menu View Code), hapuslah semua
kode standar yang ada di sana.
3. Tuliskan listing program berikut.
Listing Program Bab7/inc.koneksidb.php
<?PHP
$db_host
$db_user
$db_pass
$db_data
=
=
=
=
"localhost";
"root";
"";
"phpdreamdb";
Akhir Listing
4. Simpanlah skrip program di atas pada folder Bab8, jika belum ada, maka
Anda harus membuatnya terlebih dahulu.
7.3
Hampir sama dengan latihan yang dibahas pada bab sebelumnya, untuk
membuat program masukan data, setidaknya Anda akan memerlukan dua buah
file program. Pada latihan ini, Anda akan membuat program bernama
KabupatenAddFm.php sebagai formulir masukan, dan program
KabupatenAddSim.php sebagai eskekutor atau skrip penyimpan data.
7.3.1
Karena tabel kabubapten memiliki kunci tamu dari tabel propinsi, maka Anda
juga harus membuat hubungan pada formulir masukan. Untuk mempermudah
dalam memanggil data propinsi dalam formulir masukan, Anda dapat
menggunakan objek List/Menu. Berikut adalah langkahnya:
1. Dengan menggunakan editor Dreamweaver versi kesukaan Anda, bukalah
halaman baru menggunakan tipe PHP.
2. Pada halaman desain, tambahkan objek Form (
5. Pastikan kursor berada di dalam lingkaran objek formulir (garis putusputus warna merah), kemudian tambahkan objek tabel (
ketentuan berikut.
) dengan
$data[nm_propinsi] </option>";
}
?>
</select>
Text Field2
(Multiline)
Button 1
Properti
Action
Name
Keterangan
Name
Char With
Max Char
Keterangan
Name
Char With
Num Line
Keterangan
Label
Action
Nilai
KabupatenAddSim.php
CmbPropinsi
Propinsi
TxtKabupaten
40
60
Nama Kabupaten
TxtKomunitas
35
3
Komunitas
Simpan
Submit Form
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td><input type="submit" name="Submit" value="Simpan"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Akhir Listing
11. Berikut adalah tampilan setelah dijalankan dari browser, yaitu dari alamat
http://localhost/DreamPHP/Bab7/KabupatenAddFm.php.
7.3.2
Dari program utama masukan data yang telah dibuat sebelumnya, pada
formulir diarahkan (Action) pada halaman KabupatenAddSim.php. Pada
bagian ini Anda akan membuat program tersebut, yaitu berisi kode untuk
menyimpan data ke dalam database.
1. Masih menggunakan Editor Dreamweaver kesayangan Anda.
2. Bukalah halaman baru menggunakan tipe Dynamic Page PHP.
10
# Validasi Form
if (trim($CmbPropinsi)=="NULL") {
echo "Propinsi belum dipilih, ulangi kembali";
}
elseif (trim($TxtKabupaten)=="") {
echo "Kabupaten masih kosong, ulangi kembali";
}
elseif (trim($TxtKomunitas)=="") {
echo "Komunitas masih kosong, ulangi kembali";
}
else {
$sql = "INSERT INTO kabupaten SET
kd_propinsi ='$CmbPropinsi',
nm_kabupaten ='$TxtKabupaten',
komunitas='$TxtKomunitas'";
mysql_query($sql, $koneksi)
11
Akhir Listing
Penjelasan Kode :
Dari listing program KabupatenAddSim.php di atas, kemungkinan dari
pembaca masih ada yang belum paham. Berikut adalah penjelasan setiap
kode penting yang digunakan:
Kode :
include "inc.koneksidb.php";
= $_POST['CmbPropinsi'];
= $_POST['TxtKabupaten'];
= $_POST['TxtKomunitas'];
12
Kode :
elseif (trim($TxtKabupaten)=="") {
echo "Kabupaten masih kosong, ulangi kembali";
}
Kode :
mysql_query($sql, $koneksi)
or die ("SQL Error: ".mysql_error());
13
7.3.3
Setelah program utama (formulir) masukan data dan program simpan selesai
dibuat, Anda dapat mencoba menggunakannya untuk memasukkan data-data
kabupaten. Berikut adalah panduan mudah yang dapat digunakan.
1. Menggunakan browser kesayangan, misalnya Internet Explorer (IE).
2. Jalankan program utamanya, yaitu dengan alamat http://localhost/
DreamPHP/Bab7/KabpupatenAddFm.php.
3. Setelah terbuka, masukkanlah data-data buku baru ke dalam form. Berikut
adalah contohnya.
14
7.4
15
Pada bagian ini Anda akan berlatih menampilkan data kabupaten berdasarkan
kelompok, yaitu data propinsi. Ada dua cara mudah yang perlu Anda ketahui,
berikut adalah pembahasannya.
7.4.1
Langkah 1 :
Pada langkah pertama ini Anda akan belajar membuat program tampil semua
data propinsi ke dalam semuah List./Menu, dimana nantinya Anda dapat
memilih salah satu data di sana. Berikut caranya:
1. Dengan menggunakan editor Dreamweaver versi kesukaan Anda, bukalah
halaman baru menggunakan tipe PHP.
2. Pada halaman desain, tambahkan objek Form (
5. Pastikan kursor berada di dalam lingkaran objek formulir (garis putusputus warna merah), kemudian tambahkan objek tabel (
ketentuan seperti gambar berikut.
) dengan
16
Properti
Action
Name
Keterangan
Label
Action
Nilai
KabupatenPerProp2.php
CmbPropinsi
Pilih Propinsi
Tampil
Submit Form
17
Akhir Listing
18
11. Berikut adalah tampilan setelah dijalankan dari browser, yaitu dari alamat
http://localhost/DreamPHP/Bab7/KabupatenAddFm.php.
Langkah 2 :
Pada langkah kedua ini Anda akan membuat program tampil data kabupaten
berdasarkan data yang dikirimkan dari program pertama. Sehingga data
kabupaten akan ditampilkan per propinsi yang dipilih.
1. Menggunakan editor Dreamweaver versi kesayangan Anda, bukalah
halaman baru dengan tipe PHP.
2. Dari halaman desain, tambahkan objek tabel ke dalam halaman kerja.
Kemudian desain tabel (baris dan kolom) seperti pada gambar berikut.
19
20
7. Karena pada kode di atas Anda membuat perulangan dengan while, maka
Anda harus menutupnya pada bagian akhir baris kedua.
<?php
}
?>
21
10. Dari perintah tampilan informasi data di atas, berikut adalah gambar
visualisasinya :
22
Gambar 7.22 Hasil penulisan kode PHP dilihat dari halaman desain
12. Sekarang simpanlah halaman program tampil data di atas menggunakan
nama KabupatenPerProp2.php.
13. Dari beberapa langkah visualisasi di atas, Anda juga dapat langsung
membuat program tampil data buku dengan cara menuliskan kode lengkap
berikut.
Listing Program Bab7/KebupatenPerProp2.php
<html>
<head>
<title>Menampilkan Semua Data Kabupaten</title>
</head>
<body>
<table width="450" border="1" cellspacing="1" cellpadding="2">
<tr bgcolor="#00FFFF">
<td width="25"><b>NO</b></td>
<td width="137"><b>KABUPATEN</b></td>
<td width="264"><b>KOMINITAS</b></td>
</tr>
<?php
include "inc.koneksidb.php";
$CmbPropinsi = $_POST['CmbPropinsi'];
$sql = "SELECT * FROM kabupaten
WHERE kd_propinsi='$CmbPropinsi' ";
$qry = mysql_query($sql, $koneksi);
while ($data=mysql_fetch_array($qry)) {
$no++;
?>
<tr>
<td> <? echo $no; ?> </td>
<td> <? echo $data['nm_kabupaten']; ?> </td>
<td> <? echo $data['komunitas']; ?> </td>
</tr>
23
<?php
}
?>
</table>
</body>
</html>
Akhir Listing
Penjelasan Kode :
Dari listing program KabupatenPerProp2.php di atas, kemungkinan dari
pembaca masih ada yang belum paham. Berikut adalah penjelasan setiap
kode penting yang digunakan:
Kode :
include "inc.koneksidb.php";
24
while ($data=mysql_fetch_array($qry)) {
....
Menjalankan Program :
Setelah selesai membuat kedua program di atas, maka untuk mendapatkan
informasi kabupaten berdasarkan nama propinsi caranya adalah:
25
26
7.4.2
Langkah 1 :
Pada langkah pertama ini, Anda akan membuat program tampil semua data
propinsi ke dalam bentuk tabel, dimana nantinya Anda dapat memilih salah
satu data disana. Berikut caranya:
1. Dengan menggunakan editor Dreamweaver versi kesukaan Anda, bukalah
halaman baru menggunakan tipe PHP.
2. Dari halaman desain, tambahkan objek tabel ke dalam halaman kerja.
Kemudian desain tabel (baris dan kolom) seperti pada gambar berikut.
27
28
7. Karena pada kode di atas Anda membuat perulangan dengan while, maka
Anda harus menutupnya pada bagian akhir baris kedua.
<?php
}
?>
29
Gambar 7.30 Hasil penulisan kode PHP dilihat dari halaman desain
11. Sekarang simpanlah halaman program tampil data di atas menggunakan
nama KabupatenPProp1.php.
12. Di bawah kolom Pilih, tambahkan teks bernama Tampil. Teks ini
nantinya akan Anda gunakan untuk menu tampil data.
30
13. Sekarang Anda akan membuat hyperlink untuk menu, caranya dengan
memblok tulisan Tampil, kemudian memasukkan alamat pada Link yang
ada di dalam jendela Properties.
KabupatenPProp2.php?kdprop=<? echo $data['kd_propinsi'];
?>
Berikut visualisasinya:
31
Akhir Listing
Penjelasan Kode :
Dari listing program KabupatenPProp1.php di atas, kemungkinan dari
pembaca masih ada yang belum paham. Berikut adalah penjelasan setiap
kode penting yang digunakan:
Kode :
include "inc.koneksidb.php";
32
mysql_query($sql, $koneksi);
33
Langkah 2 :
Pada langkah kedua ini Anda akan membuat program tampil data kabupaten
berdasarkan data yang dikirimkan dari program pertama. Sehingga data
kabupaten akan ditampilkan per propinsi yang dipilih.
Untuk
mempermudah,
Anda
dapat
menggunakan
program
KabupatenPerProp2.php yang telah dibuat sebelumnya. berikut adalah cara
dan modifikasinya:
1. Menggunakan editor Dreamweaver versi kesayangan Anda.
2. Bukalah file KabupatenPerProp2.php, kemudian simpan ulang dengan
nama KabupatenPProp2.php.
3. Masuklah pada halaman kode, modifikasilah skrip tampil. Berikut skrip
yang perlu dirubah:
$CmbPropinsi = $_POST['CmbPropinsi'];
$sql = "SELECT * FROM kabupaten
WHERE kd_propinsi='$CmbPropinsi' ";
Menjadi
$kdprop = $_GET['kdprop'];
$sql = "SELECT * FROM kabupaten
WHERE kd_propinsi='$kdprop' ";
34
35
$no++;
?>
<tr>
<td> <? echo $no; ?> </td>
<td> <? echo $data['nm_kabupaten']; ?> </td>
<td> <? echo $data['komunitas']; ?> </td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
</body>
</html>
Akhir Listing
7. Dengan cara di atas, maka jika Anda menjalankan kedua program di atas,
maka hasilnya sama dengan program sebelumnya.
7.5
Pada subbab ini Anda akan membuat program ubah data kabupaten, adapun
analogi perjalanan program dapat dilihat pada gambar berikut:
7.5.1
36
37
7. Karena pada kode di atas Anda membuat perulangan dengan while, maka
Anda harus menutupnya pada bagian akhir baris kedua. Berikut skrip (3):
<?php
}
?>
38
10. Pada menu Edit, Anda dapat membuat hyperlink secara langsung dari
halaman kode. Caranya, tulis kode berikut pada baris ketiga:
<a href="KabupatenEditFm.php?kdubah=<? echo
$data['kd_kabupaten']; ?>" target="_self"> Edit </a>
11. Dari beberapa penulisan kode di atas, jika dilihat Anda akan mendapatkan
skrip seperti gambar berikut:
39
Gambar 7.41 Hasil penulisan kode PHP dilihat dari halaman desain
14. Dari beberapa langkah visualisasi di atas, Anda juga dapat langsung
membuat program tampil data buku dengan cara menuliskan kode lengkap
berikut.
Listing Program Bab7/KebupatenEditPilih.php
<html>
<head>
<title>Menampilkan Semua Data Kabupaten</title>
40
</head>
<body>
<table width="400" border="1" cellspacing="1" cellpadding="2">
<tr bgcolor="#00FFFF">
<td width="24"><b>NO</b></td>
<td width="286"><b>KABUPATEN</b></td>
<td width="66" align="center"><b>PILIH</b></td>
</tr>
<?php
include "inc.koneksidb.php";
$sql = "SELECT * FROM kabupaten ORDER BY kd_propinsi";
$qry = mysql_query($sql, $koneksi);
while ($data=mysql_fetch_array($qry)) {
$no++;
?>
<tr>
<td> <? echo $no; ?> </td>
<td> <? echo $data['nm_kabupaten']; ?> </td>
<td align="center">
<a href="KabupatenEditFm.php?kdubah=
<? echo $data['kd_kabupaten']; ?>" target="_self">
Edit </a>
</td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
</body>
</html>
Akhir Listing
15. Setelah selesai, simpanlah kembali (Ctrl+S) hasil perubahan kode di atas.
16. Jalankan
dari
browser
http://localhost/DreamPHP/Bab7/
KabupatenEditPilih.php . Berikut adalah hasilnya:
41
7.5.2
Setelah program tampil data dibuat, Anda dapat membuat program kedua yang
berguna untuk menampilkan data terpilih ke dalam formulir, sehingga Anda
dapat memodifikasi datanya. Program ini nantinya akan disimpan dalam file
bernama KabupatenEditFm.php, berikut adalah langkahnya:
1. Bukalah file program KabupatenAddFm.php yang telah dibuat
sebelumnya, kemudian simpan ulang (Ctrl+Shift+S) menjadi
KabupatenEditFm.php.
2. Dari halaman desain, klik garis merah ( ) atau klik ikon Form (
untuk mengubah alamat Action form menjadi KabupatenEditSim.php.
42
6. Sekarang masuklah pada halaman desain lagi ( dari menu View Desain
), kemudian tambahkan perintah tampil dari setiap kolom tabel ke dalam
Init Val yang ada pada jendela Properties.
43
Properti
Action
Name
Value
Text Field1
Name
Init Val
Text Field2
(Multiline)
Button 1
Keterangan
Name
Init Val
Keterangan
Label
Action
Nilai
KabupatenEditSim.php
TxtKdKabH
<?
echo
$data['kd_kabupaten']; ?>
TxtKabupaten
<?
echo
$data['nm_kabupaten'];
?>
Nama Kabupaten
TxtKomunitas
<?
echo $data['komunitas'];
?>
Komunitas
Simpan
Submit Form
44
Gambar 7.47 Kondisi formulir setelah ditambahi kode pada init val
12. Supaya pada List/Menu data propinsi dapat terpilih sesuai dengan kode
yang ditampilkan, maka Anda dapat memodifikasi kodenya menjadi
seperti kode berikut:
<select name="CmbPropinsi">
<option value="NULL">[ Pilih Propinsi ]</option>
<?php
include "inc.koneksidb.php";
$sql_prop = "SELECT * FROM propinsi";
$qry_prop = mysql_query($sql_prop, $koneksi);
while ($data_prop=mysql_fetch_array($qry_prop)) {
if ($data_prop['kd_propinsi'] == $data['kd_propinsi']) {
$pilih = " selected";
}
else {
$pilih = "";
}
echo "<option value='$data_prop[kd_propinsi]' $pilih>
$data_prop[nm_propinsi] </option>";
} ?>
</select>
13. Berikut adalah kode lengkap yang didapat dari desain form masukan di
atas, kode yang dihasilkan kurang lebih akan tampak seperti berikut.
45
46
</select>
<input name="TxtKdKabH" type="hidden"
value="<? echo $data['kd_kabupaten']; ?>"> </td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Kabupaten</td>
<td><input name="TxtKabupaten" type="text"
value="<? echo $data['nm_kabupaten']; ?>"
size="40" maxlength="60"></td>
</tr>
<tr>
<td>Komunitas</td>
<td><textarea name="TxtKomunitas" cols="35" rows="3" >
<? echo $data['komunitas']; ?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td><input type="submit" name="Submit" value="Simpan"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Akhir Listing
14. Berikut adalah tampilan setelah dijalankan dari browser, yaitu setelah
Anda memilih salah satu menu Edit yang ada pada halaman program
KabupatenEditPilih.php.
48
Akhir Listing
oooOooo