Modul Elektronika Analog I
Modul Elektronika Analog I
ELEKTRONIKA
ANALOG
Untuk SMK Kelas X Semester 1
Teknik Ketenagalistrikan
[Year]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks
untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian Teknik
Elektronika.
Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum
abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (teaching)
menjadi pembelajaran (learning), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru
(teachers-centered) menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik
(student-centered), dari pembelajaran pasif (pasive learning) ke cara belajar
peserta didik aktif (active learning-CBSA) atau Student Active Learning-SAL.
Buku teks Elektronika Analog ini disusun berdasarkan tuntutan
paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan
berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis
peningkatan keterampilan proses sains. Penyajian buku teks untuk MataPelajaran
Rangkaian Elektronika Analog ini disusun dengan tujuan agar supaya peserta
didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi
pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para
ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah (penerapan saintifik), dengan
demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, dan
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi kesempurnaan buku teks
ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
membantu terselesaikannya buku teks Siswa untuk Mata Pelajaran ektronika
Analog kelas X/Semester 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Penyusun
Elektronika Analog
DESKRIPSI
Bahan Ajar dengan judul ELEKTRONIKA ANALOG 1 ini merupakan
bahan ajar dasar program keahlian tek elektro dan elektronika yang digunakan
untuk
mendukung
pembelajaran
SMK
Program
Keahlian
Teknik
PRASYARAT
Untuk melaksanakan modul Komponen RLC, mahasiswa memerlukan
kemampuan awal, yaitu:
1. Siswa telah mengetahui besaran-besar listrik.
2. Siswa mampu mengukur besaran-besaran listrik.
3. Siswa mampu mengetahui tentang rangkaian listrik.
PETA KEDUDUKAN
Peta kedudukan bahan ajar ini merupakan diagram,yang menunjukan
tahapan atau tata urutan pencapaian kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan
kepada siswa, dalam kurun waktu yang dibutuhkan.
Dengan membaca peta kedudukan bahan ajar ini, dapat dilihat urutan logis
pembelajaran Bidang Keahlian Teknologi Dan Rekayasa Program Keahlian
Teknik Ketenagalistrikan. Guru dan siswa dapat menggunakan Buku Teks Bahan
Ajar Siswa ini, sesuai dengan urutan pada diagram ini.
PENGUKURAN LISTRIK
ELEKTRONIKA ANALOG
ELEKTRONIKA DIGITAL
Elektronika Analog
FITUR BUKU
Penggunaan ikon dalam buku teks ini merupakan fitur buku yang
bertujuan untuk membawa perhatian agar lebih menarik berkenaan dengan
informasi yang memerlukan penekanan khusus.
Tanda ini
digunakan
sebagai
penanda soal
uji
Elektronika Analog
DAFTAR ISI
Elektronika Analog
Deskripsi Materi
Langkah
pertama
sebelum
mengenal
dan
merangkai
komponen
elektronika analog adalah mengenal dasar-dasar tentang teori dan konsep tentang
dasar-dasar komponen elektronika analog yaitu komponen RLC.
Tujuan Pembelajaran
1.
2.
Siswa dapat Memeriksa sifat elemen pasif dalam rangkaian listrik arus
searah dan peralihan (KI-4)
Kata Kunci
Resistor
Resistansi
Induktor
Induktansi
Kapasitor
Kapasitansi
Elektronika Analog
PETA KONSEP
KOMPONEN PASIF
RLC
RESISTOR
INDUKTOR
KAPASITOR
RESISTANSI
INDUKTANSI
KAPASIANSI
Elektronika Analog
Kesepakatan Tanda
Bila suatu arus memasuki sebuah elemen rangkaian pada terminal
bertanda positif (+) untuk tegangan U pada elemen tersebut, maka daya yang
diserap adalah perkalian antara tegangan dan arus atau P = U x I.
Elektronika Analog
Hampir semua penghantar listrik terbuat dari logam. Tetapi tidak ada
bahan yang dapat menjadi penghantar murni. Tetapi beberapa
logam
Elektronika Analog
Penghantar yang sangat jelek lazim disebut sebagai resistor atau resistan
atau tahanan atau penghambat. Resistor tidak memiliki elektron bebas atau sangat
sedikit elektron bebas pada atomnya. Jadi sangat sulit bagi elektron bebas tersebut
bergerak melewati ataom lainnya.
listrik yang mempunyai daya hantar listrik rendah atau mempunyai resistansi
tinggi. Karena nilai resitansinya tinggi maka resistor sering digunakan sebagai
pembatas
satu
resistan
pada
suatu
rangkaian
listrik.
Resistan
Elektronika Analog
10
Dimana :
R : resistansi konduktor, diukur dalam satuan ohm
: resistivitas bahan, dalam satuan ohm.mm2/m
l : panjang konduktor, diukur dalam satuan meter (m)
A : luas penampang kawat penghantar, dalam satuan mm2
Latihan Soal 1
1.
2.
3.
Elektronika Analog
11
adalah
sebuah
elemen
pasif
rangkaian
yang
dapat
menyimpan energi. Induktor berbentuk sebuah lilitan yang terbuat dari bahan
konduktor (tembaga) yang dililitkan pada suatu bahan fero magnetik. Sebagai
contoh belitan transformator, belitan motor dan alat-alat lain yang serupa.
Sebuah induktor atau reaktor adalah
sebuah komponen
elektronika
rangkaian
yang
arus
Joseph Henry
ideal
memiliki
induktansi,
tetapi
tanpa
resistansi atau kapasitansi, dan hanya menyerap daya disipatif relatif kecil.
Sebuah induktor pada kenyataanya memiliki induktansi dan resistansi. Pada
suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas
parasitnya. Selain menyerap daya disipatif pada resistansi kawat, induktor berinti
magnet juga menyerap daya di dalam inti karena efek histeresis, dan pada arus
tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena adanya kejenuhan magnetik.
Elektronika Analog
12
Konstruksi Induktor
Sebuah induktor biasanya dikonstruksi sebagai sebuah lilitan dari
bahan penghantar, biasanya kawat tembaga, digulung pada inti magnet berupa
udara atau bahan feromagnetik. Bahan inti yang mempunyai permeabilitas
magnet yang lebih tinggi dari udara meningkatkan medan magnet dan
menjaganya tetap dekat pada induktor, sehingga meningkatkan induktansi
induktor. Induktor frekuensi rendah dibuat dengan menggunakan baja laminasi
untuk menekan arus eddy. Ferit lunak biasanya digunakan sebagai inti pada
induktor frekuensi tingi, dikarenakan ferit tidak menyebabkan kerugian daya
pada
frekuensi
tinggi
seperti
pada
inti
besi.
menhan
menggunakan
inti
planar.
Tetapi
bentuknya yang kecil membatasi induktansi. Dan girator dapat menjadi pilihan
alternatif.
Elektronika Analog
13
yang
dirancang
untuk
menghasilkan
Induktansi
Dimana :
o adalah permeabilitas udara : o = 4 x 10-7 H/m
r adalah permeabilitas bahan feromagnetik
Elektronika Analog
14
saat
berdekatan.
dalam rangkaian
yang
sebanding dengan laju perubahan arus terhadap waktu yang menghasilkan medan
magnet tersebut dan suatu konstanta yang kemudian disebut sebagai induktansi ( L ),
sehingga
Elektronika Analog
15
Tegangan
Induktansi
Latihan Soal 2
Elektronika Analog
16
Satuan Kapasitansi
Satuan Farad merupakan satuan yang agak besar jika diterapkan pada
suatu unit kapasitor. Biasanya kapasitor yang digunakan di berbagai peralatan
listrik dan refrijerasi dinilaikan dalam ukuran mikrofarad (F). Setiap perangkat
yang memiliki kapasitan
Kapasitor berskala besar terbuat dari permukaan metal seperti aluminium foil
yang dipisahkan oleh baha isolasi (dielektrik), seperti diperlihatkan dalam
Gambar 1.6. Kapasitor diklasifikasikan berdasarkan bahan yang digunakan
sebagai dielektrikum. Bahan dielektrikum yang lazim digunakan adalah udara,
kertas, oli, keramik, dan elektrolid.
adalah
komponen
listrik/elektronika
yang digunakan
untuk menyimpan muatan listrik, dan secara sederhana terdiri dari dua
konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (bahan dielektrik). Kapasitor
atau
disebut
17
ini
sering
disebut
penyekat (isolator).
Isolator
bisa
akan memerangkap
yang
jumlah totalnya adalah nol. Hal ini disebabkan jumlahmuatan negatif dan
positif sama besar. Bahan dielektrik adalah bahan yangjika tidak terdapat medan
listrik bersifat isolator, namun jika ada medanlistrik yang melewatinya, maka
akan terbentuk dipol-dipol listrik, yang arahmedan magnetnya melawan medan
listrik semula.
Elektronika Analog
18
Kapasitas Kapasitor
Ketika kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan (misalnya baterai
atau sumber tegangan yang lain) kapasitor akan menyimpan muatan. Besarnya
kapasitas muatan yang tersimpan dalam kapasitor disebut kapasitas kapasitor.
Besarnya kapasitas kapasitor disebut kapasitansi. Kapasitas kapasitor adalah
banyak muatan yang tersimpan dalam kapasitor ketika di hubungkan dengan beda
potensial tertentu. Kapasitansi kapasitor disimbolkan dengan huruf C kapital,
secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Elektronika Analog
19
Dimana:
Tegangan
Induktansi
Marilah kita tinjau konfigurasi pelat sejajar seperti pada Gambar 1.8. Ketika
saklar S ditutup, dalam ruang antara plat akan timbul medan listrik. Setelah
beberapa saat pada plat 1 akan terkumpul muatan +q dan pada plat 2 muatan -q.
Fenomena tersebut diperlihatkan dalam Gambar 1.9 berikut ini.
Elektronika Analog
20
sebanding dengan tegangan sumber Us. Kuat medan listrik yang timbul di antara
plat adalah:
Dengan
plat adalah :
q = CV, dan
Konversi Satuan
Kapasitansi
1F = 10-6 F
1 pF = 10-12F
1F = 10-6 F
1 pF = 10-12F
Elektronika Analog
21
Ini adalah setara dengan bujursangkar yang sisi-sisnya lebih panjang dari 9,5
km. Jadi di sini satuan farad merupakan satuan yang sangat besar. Biasanya
dalam praktek dipakai satuan mikrofarad (F)
Elektronika Analog
22
Kapasitor yang paling sederhana adalah kapasitor keping sejajar yang terdiri
dari 2 keping logam seluas A yang terpisah pada jarak d, seperti terlihat pada
gambar berikut:
Kapasitansi Kapasitor
Pelat Paralel
Elektronika Analog
23
Latihan Soal 3
Rangkuman
Komponen pasif merupakan komponen yang dapat menyerap
atau menyimpan energi dari sumber energi
Resistor adalah komponen elektronik yang digunakan sebagai
penghambat arus
Resistansi adalah nilai besarnya kemampuan resistor untuk
menghambat arus yang dinyatakan dengan Ohm
Induktor adalah komponen elektronik yang digunkan sebga
beban induktif
Induktansi adalah kemampuan sebuah induktor untuk
melawan sembarang perubahan arus diri suatu kumparan
yang dinyatakan dalam satuan Henry
Kapasitor merupakan komponen elektronik yangdigunakan
untuk menyimpan arus listrik sementara
Kapasitansi merupakan kemampuan kapasitor menyimpan
arus listrik untuk sementara yang dinyatakan dalam satuan
Farad
Elektronika Analog
24
UJI KOMPETENSI
A. Jawablah Pertanyaan Berikut Ini Dengan Memberi Tanda Silang Pada
Jawaban Yang aling Tepat!
1. Satuan dari resistansi adalah....
a. Volt
c. Ohm
b. Ampere
d. Watt
c. Suhu
b. Diameter
d. Harga
d. Pengaman
c.
b.
d.
c. Konduktansi
b. Induktansi
d. Kapasitansi
Elektronika Analog
25
1. Satuan
Kapasitansi
adalah....
b.dari
Pengaman
arus listrik
a.8.Volt
c. Farad
Simbol dari kapasitor adalah....
b. Henri
a. R
c. Fd. Ohm
b. L
d. C
c. 18.10-6 C
b. 12.10-6 F
d. 24.10-6 C
c. 10-9
b. 106
d. 109
NILAI
Catatan:
Paraf Guru
Elektronika Analog
Paraf
Orang Tua
26
PERBAIKAN
1. Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Resistor, Induktor, dan Kapasitor!
2. Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Resistansi, Induktansi dan
Kapasitansi!
3. Jelaskan fungsi dari komponen R-L-C!
4. Sebutkan Hal-hal yang mempengaruhi besarnya resistansi suatu bahan
konduktor!
5. Sebutkan Hal-hal yang mempengaruhi besarnya kapasitasi !
PENGAYAAN
1. Gambarkan simbol-simbol R-L-C!
2. Plat-plat sejajar sebuah kapasitor yang diisi dengan udara berjarak
Elektronika Analog
27
GLOSARIUM
Elektronika Analog
28
DAFTAR RUJUKAN
Elektronika Analog
29