Modul Kriya
Modul Kriya
Perkernbangan teknologi komputer yang sangai cepat telah membawa perubahan dalam
segala aspek kehidupan. Begitu pula dalam dunia animasi, perkembangan teknologi komputer
memberikan dampak yang sangat positif dan menggembirakan. Jika pada era sebelum
komputerisasi, kebutuhan akan animasi hanya bisa dilayani dengan cara-cara konvensional
dan memerlukan keahlian tersendiri, namun di era komputerisasi ini semua orang bisa
mernbuat animasi tanpa ia harus memiliki keahlian sebagai ilustrator terlebih dahulu.
Banyak program (software) animasi yang saat ini berkembang. Salah satunya adalah program
3D Studio Max dari AutoDesk. 3D Studio Max adalah salah satu program animasi yang
banyak diminati. Hal ini dikarenakan kelebihan serta kemampuannya untuk menghasilkan
objek animasi.
Keunggulan lain dari 3D Studio Max, yaitu kernampnnnya yang cukup sempurna dalam
menggabungkan objek ilustrasi yang berbentuk image dengan objek yang bersifat vektor.
Bentuk objek 3 dimensi yang bersifat vektor dapat dibuat menjadi image dengan teknologi
renderingnya yang cukup sempurna. Objek vektor ini tidak mengalami perubahan tampilan
walaupun dilakukan pembesaran terhadap objek. Tidak seperti halnya image non-vector yang
mengalami masalah dalam resolusi ketika dilakukan pembesaran terhadap objek maka objek
akan terlihat pecah.
Karena kernampuannya yang menakjubkan, beberapa film telah dihasilkan oleh program ini.
Independent Day adalah salah satu judul film yang pengerjaannya hampir 90% dilakukan
oleh komputer dan salah satu programnya dengan 3D Studio Max.
Tidak begitu sulit untuk mempelajari program ini. Dengan kemampuan operasional yang
cukup untuk program-program berbasis window atau program 32 bit/64 bit Anda dapat
mempelajari 3D Studio Max tanpa banyak kesulitan.
Buku ini disusun secara praktis dan aplikatif untuk memudahkan pembaca memahami
perintah-perintah yang harus dilakukan. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh
proyek yang akan dibuat.
Kami berharap buku ini jadi pendamping Arda tnrtuk berkreasi dengan 3D Studio Max.
Daftar Isi
Selamat Datang di 3D Studio Max
Tentang 3D Studio Max
Kebutuhan System
Instalasi Program
Arc
Ngon
Text
Section
Rectangle
Ellipse
Donut
Star
Helix
Objek 3D
Box
Sphere
Cylinder
Torus
Teapot
Cone
Geosphere
Tube
Pyramid
Plane
Menggandakan Objek
Memodifikasi Objek
Pembuatan Meja
Pembuatan Ukiran
Selamat datang kami ucapkan kepada pendatang baru ataupun yang sudah lama di dunia
animasi bersama dengan 3D Studio Max. 3D Studio Max adalah sebuah software
professional animasi yang sudah terbukti kehandalannya dalam menangani proyek-proyek
animasi. Baik itu animasi yang berdurasi pendek ataupun animasi yang berdurasi panjang.
Mungkin pembaca sudah tidak asing lagi dengan film yang berjudul lndependent Day yang
sangat dahsyat itu. Jika dicermati maka sungguh kita akan mengira betapa mahal biaya yang
harus dikeluarkan untuk membuat sebuah film yang spektakuler seperti itu. Namun
sebenamya tidaklah demikian. Efek-efekyang ada pada film tersebut sebagian besar adalah
hasil karya terbaik dari 3D Studio Max yang diolah oleh tangan-tangan professional.
Barangkali itulah sebagai gambaran bagi pembaca bagaimana kemampuan yang dimiliki oleh
3D Studio Max untuk menangani proyek-proyek animasi.
Kini dapat dicoba untuk berkreasi sendiri. Sehingga sebuah seni bukan lagi menjadi milik
para seniman saja akan tetapi milik setiap orang yang mau berkreasi.
TENTANG 3D STUDIO MAX
3D Studio Max merupakan software graphic yang dibuat oleh Autodesk. Program ini
memadukan graphic vector dengan raster image sehingga objek yang dihasilkan mendekati
realistis. 3D Studio Max mampu menghasilkan objek dalam bentuk gambar ataupun dalam
benfuk file interaktif seperti gambar animasi yang disimpan dalam bentuk file *.avi atau
*.mov
KEMAMPUAN 3D STUDIO MAX
Seperti yang telah dijelaskan di atas beberapa kemampuan yang dimiliki oleh 3D Studio Max
tidak diragukan lagi. Beberapa kelebihan yang dimiliki antara lain:
Kompabilitas program dengan program lain dimana 3D Studio Max ini banyak jenis
file.
KEBUTUHAN SYSTEM
Program yang ditulis dalam buku ini merupakan versi 2014. Pada versi 2014 ini kebutuhan
system sebagai berikut:
Pada bab ini akan dibimbing untuk memulai menggunakan program 3D Studio Max. Untuk
memudahkan pemahaman materi dapat diikuti langkah-langkah yang ada.
BAGAIMANA MEMULAI PROGRAM
Ada beberapa cara untuk mengakses sebuah program yaitu diantaranya dengan mengklik dua
kali pada ikon yang berada pada dekstop, atau dengan cara memilih dari menu start Windows.
Atau jika memilik keyboard dengan extended keyboard, dapat mengaturprogram pada tombol
tertentu sebagai shotcut. Namun demikian dari cara-cara yang telah disebutkan di atas dapat
memilih dua cara yang paling umum dilakukan. Yaitu melalui ikon yang ada pada dekstop
atau melalui menu start.
Untuk memulai program 3D Studio Max ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Klik menu start
2. Pilih folder Autodesk pada menu taskbar
3. Klik program 3D Studio Max, seperti yang tampak pada gambar.
Menu Bar
Tab Menu
Viewport
Command Panel
Animation Control
Viewport Control
MENU BAR
Menu Bar yaitu menu pulldown yang merupakan menu utama dari program 3D Studio
Max dimana memuat perintah-perintah pokok seperti memuat file baru, menyimpan file
dan sebagainya.
TOOLBAR
Merupakan menu yang ditampilkan dalam bentuk tombol untuk mempermudah proses
penggunaan perintah, berada pada bagian atas.
TAB MENU
Hampir sama dengan toolbar tab menu ini berisikan perintah-perintah untuk
mempermudah bagi pemakai.
VIEWPORT
Viewport merupakan bidang kerja dari program dimana secara default Viewport ini
dibagi dalam empat bagian, yaitu:
Top
Front
Left
Perspective
COMMAND
PANEL
Hampir sama dengan toolbar atau menu tab. Dimana pada command Panel ini dapat
melakukan pengaturan terhadap objek melalui parameters objek yang akan dibuat. Juga
dapat mengakses perintah sebagaiman yang terdapat dalam menu bar atau menu tab.
Hampir separuh dari fasilitas 3D Studio Max ini dapat diatur dari Command Panel.
Command Panel ini memiliki enam buah tab, yaitu:
Tab Create: tab ini digunakan untuk pengaturan pembuatan objek baru.
Tab Modify: tab ini digunakan untuk memodifikasi objek melalui objek
parameters.
Tab Hierarchy: tab ini digunakan untuk mengatur jenis-jenis titik orientasi
objek seperti titik pusat objek dan sebagainya
Tab Motion: tab ini tersedia fasilitas bantuan dalam proses pengaturan animasi
objek.
Tab Display: tab ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap objek
yang akan ditampilkan atau disembunyikan.
Tab Utillity: tab ini tersedia beberapa fasilitas tambahan seperti Asset Manager
untuk mengorganisasi objek, Motion Capture untuk menangkap gambar
bergerak dan sebagainya.
Tab
Tab Modify
Tab
Tab Utillity
Tab Display
Tab Motion
ANIMATION CONTROL
Merupakan fasilitas dimana akan dilakukan pengaturan terhadap animasi objek. Dapat
diatur durasi dari animasi dan menjalankan animasi.
VIEWPORT CONTROL
Merupakan navigasi Viewport dimana dapat memperbesar tampilan gambar atau objek
dengan memperbesar Viewport. Juga dapat memutar Viewport dan menggeser Viewport
jika ingin melihat objek yang tidak tampak karena keterbatasan bidang.
2. Pada kotak dialog yang tampil dapat dipilih file yang ingin dibuka
OBJEK-OBJEK 2D
LINE
3D Studio Max menyediakan fasilitas untuk membuat objek garis (line). Untuk
membuat objek line ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu memakai mouse dan
keyboard. Untuk membuat garis dengan memakai mouse ikutilah langkah-langkah di
bawah ini:
1. Pada Command Panel pilih tab Create yang tampak seperti gambar
2. Untuk memilih kelompok objek 2 Dimensi, klik Shape
3. Klik Line pada Command Panel yang tampak seperti pada gambar
4. Klik titik pada viewport yang aktif
5. Pindahkan/geser dengan menngerakkan mouse untuk menempatkan titik pada posisi
lain
6. Klik untuk titik selanjutnya
7. Untuk mengakhiri perintah klik kanan
8. Terlihat hasilnya yang tampak seperti pada gambar
CIRCLE
Circle adalah fasilitas untuk membuat objek lingkaran. Untuk membuat sebuah objek circle
ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Jika telah memilih Shape pada Tab Create Command Panel dapat langsung memilih
2. Pilih titik pada viewport dengan klik dan drag pada posisi tertentu sesuia dengan besar
ARC
Arc adalah fasilitas untuk membuat objek busur. Untuk membuat objek arc dengan
posisi 0.0,0.0,0.0 diameter 100 dan sesebsar 90m derajat dapat diikuti langkahlangkah berikut ini:
1. Klik tombol Arc.
Untuk membentuk sebuah juring, hanya tinggal memilih kotak kecil Pie Slice pada
Parameters Rollout seperti pada gambar di bawah ini
POLYGON (NGON)
Ngon adalah fasilitas yang disediakan oleh 3D Studio Max untuk membuat objek
polygon. Untuk membuat sebuah objek polygon ikutilah langkah-langkah di bawaah
ini:
1. Klik Ngon pada Comman Panel
2. Klik pada Viewport dan kemudian drag kursor (pointer) pada posisi yang
diinginkan
3. Akan terlihat gambar seperti ini
4. Dimensi polygon dapat diubah melalui Parameters objek seperti pada gambar
TEXT
Text adalah fasilitas yang disediakan oleh 3D Studio Max untuk membuat tulisan atau
text. Untuk membuat objek text dapat ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Klik Text tombol pada Command Panel seperti pada gambar di bawah:
4. Masukkan nilai 30 pada kotak size Klik tombol justification untuk menempatkan
text pada posisi center
5. Klik pada area Viewport untuk menuliskan text dapat melihat hasilnya seperti pada
gambar di bawah lagi
SECTION
Section adalah merupakan objek rectang yang terbagi menjadi bagian untuk membuat
objek section ikutilah langkah berikut ini:
1. Klik Section tombol pada Command Panel
2. Klik kemudian dreag pada posisi yang diinginkan
3. Kemudian muncul hasilnya seperti pada gambar ini
4. Jika ingin mengubah ukuran dari section dapat dilakukan pada Parameters objek
seperti pada gambar di bawah
RECTANGLE
Rectangle dapat membuat sebuah kotak langsung dengan memakai perintah rectang.
Walau demikian juga dapat melakukannya dengan perintah line. Buatlah sebuah kotak
dengan ukuran 100x150 dengan sudut radius 10.
Ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Klik Rectangle tombol pada Command Panel
ELLIPSE
Untuk membuat objek Elipse ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Klik Ellipse tombol pada Command Panel
2. Klik pada Viewport yang aktif selanjutnya drag mouse ke tempat yang inginkan
3. Untuk mendapatkan ukuran yang tepat, ubahlah Parameters objek melalui
Command Panel objek seperti pada gambar di bawah
4. Dari Parameters ganti nilai Lenght dengan 100, dan Width dengan 150
DONUT
Donut adalah fasilitas yang disediakan oleh 3D Studio Max untuk membuat objek
berbentuk donut. Untuk membuat objek donut ikutilah langkah-langkah berikut:
1. Klik Donut tombol pada Command Panel
2. Pilih titik pertama pada viewport dengan klik kemudian drag pada posisi yang
diinginkan
3. Geser posisi mouse. Klik yang kedua untuk mendapatkan lingkaran yang kedua
4. Dapat dilihat hasilnya seperti pada gambar di bawah ini
STAR
Star adalah fasilitas yang disediakan oleh 3D Studio Max untuk membuat objek berbentuk
bintang. Untuk membuat objek star ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Klik star tombol pada Command Panel
2. Masukkan angka 7 pada parameter objek point
3. Klik pada viewport untuk memilih point pertama selanjutnya drag pada posisi tertentu
4. Geser pointer pada posisi mana saja untuk membuat point ke-2
5. Akan didapatkan gambar seperti ini
HELIX
Objek helix adalah objek spiral. Untuk membuat objek helix ikutilah langkah-langkah berikut
ini:
1. Klik Helix tombol pada Command Panel
2. Klik pada viewport untuk titik yang pertama selanjutnya drag mouse pada posisi yang
diinginkan
3. Pindahkan pointer ke posisi berikutnya untuk mendapatkan tinggi helix (spiral)
4. Pindahkan pointer ke posisi berikutnya untuk mendapatkan diameter spiral yang ke
dua kemudian klik. Akan mendapatkan hasil seperti pada gambar berikut
OBJEK 3D
3D Studio Max juga dapat langsung membuat objek 3 Dimensi pada tampilan Viewport tanpa
harus memodifikasi terlebih dahulu objek-objek 2 Dimensi. Ada beberapa objek standar yang
disediakan 3D Studio diantaranya;
1. Box
2. Sphere
3. Cylinder
4. Torus
5. Teapot
6. Cone
7. Geosphere
8. Tube
9. Pyramide
10. Plane
Seperti yang tampak pada Command Panel pada gambar
BOX
Box adalah fasilitas yang disediakan oleh 3D Studio Max untuk membuat objek berbentuk
kubus atau empat persegi panjang. Untuk membuat objek box, ikutilah langkah-langkah
berikut ini:
1. Klik Box tombol pada Command Panel
5. Nilai Parameters pada gambar diatas menunjukkan ukuran dari balok yang dibuat
yaitu panjang 150, lebar 100, tinggi 50.
6. Akan terlihat hasilnya seperti pada gambar di bawah ini
SPHERE
Sphere adalah bentuk bola yang tersusun oleh frame segi empat. Untuk membuat sebuah
objek sphere ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Klik sphere tombol pada Command Panel
2. Klik kemudian drag ke posisi tertentu sampai ukuran yang diinginkan
3. Dapat diubah ukuran objek sphere melalui objek Parameters
4.
Akan terlihat
hasilnya seperti
gambar
di
bawah ini:
5. Juga dapat membuat objek Sphere melalui Keyboard Entry seperti pada langkah di
bawah ini:
a. Klik rollout Keyboard Entry bertanda (+), akan melihat Keyboard Entry seperti
tampak pada gambar di bawah
TORUS
Torus adalah objek berbentuk cincin. Untuk membuat sebuah objek torus dengan ukuran
diameter luar (r1=40) diameter cincin (r=8) ikutilah langkah-langkah di bawah ini:
1. Klik Torus tombol pada Command Panel
2.
3.
4.
5.
Klik dan drag pada mouse untuk mendapatkan posisi lingkaran besar lingkaran cincin
Geser posisi mouse untuk mendapatkan diameter cincin
Dari parameter objek, gantilah nilai Radius 1: 40, Radius: 8
Akan terlihat hasilnya seperti gambar di bawah ini:
Untuk
membuat
objek torus melalui input keyboard ikutilah langkah-langkah di bawah ini:
1. Klik tanda plus (+) pada Keyboard Entry untuk menampilkan Parameters
2.
3.
4.
5.
TEAPOT
Objek Teapot merupakan objek berbentuk poci. Untuk membuat objek teapot ikutilah
langkah-langkah berikut ini:
1. Klik Teapot tombol pada Command Panel
CONE
Cone adalah objek berbentuk kerucut. Cara membuat objek cone ikutilah langkah-langakah di
bawah ini:
1. Klik tombol Cone
2. Klik dan drag pada viewport
3. Geser psisi mouse ke posisi berikutnya diikuti klik untuk mendapatkan ketinggian
dari kerucut
4. Geser pada posisi lain diikuti dengan klik untuk mendapatkan besar lingkaran ke dua
5. Gantilah parameters objek seperti pada gambar di bawah
7. Dari gambar di atas dapat dibuat kerucut terpancung dengan mengubah nilai radius 2
dengan angka 15. Dan akan didapatkan objek seperti pada gambar ini
GEOSPHERE
Objek Geosphere sama dengan objek Sphere hanya saja frame penyusunnya
berbentuk segitiga. Cara pembuatan objek Geosphere sama dengan cara pembuatan
objek Sphere. Di bawah ini gambar perbedaan antara objek Sphere dengan objek
Geosphere dilihat dengan mode wireframe:
TUBE
Objek Tube hamoir sama dengan objek cylinder hanya saja pada bagian tengah dari
objek berlubang. Objek tube bisa juga disebut objek pipa. Untuk membuat objek tube
dengan ukuran diameter dalam 20, dan diameter luar 30 dan tinggi 60 ikutilah
langkah-langkah erikut ini:
1. Klik tombol Tube pada Command Panel
2. Klik dan drag pada viewport
3. Geser posisi mouse untuk mendapatkan radius ke dua
4. Geser mouse pada posisi berikutnya untuk ketinggian pipa (tube)
5. Ubahlah parameters objek seperti pada gambar berikut ini
ini
PYRAMID
Pyramid adalah fasilitas dari 3D Studio Max untuk membuat objek berbentuk pyramid.
Untuk membuat objek Pyramid ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Klik tombol Pyramid pada Command Panel
2. Klik dan drag mouse
3. Geser mouse pada posisi berikutnya untuk mendapatkan ketinggian Pyramid
4. Atau juga dapat membuat objek Pyramid dengan memakai Keyboard Entry untuk
membuat objek pyramid dengan memakai keyboard entry ikutilah langkah-langkah
ini:
a. Klik tombol Pyramid pada Command Panel
b. Klik Rollout keyboard Entry yang bertanda (+). Akan terlihat keyboard entry
seperti ini:
PLANE
Plane adalah objek padat atau solid yang tidak memiliki ketebalan namun demikian objek ini
dapat diubah parametersnya untuk mendapatkan ketebalan tertentu. Objek plane ini biasanya
digunakan untuk membuat objek permukaan tanah atau lantai dan sebagainya. Untuk
membuat objek plane ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Klik tombol Plane pada Command Panel atau kon Plane pada Tab Menu Objek
2. Klik rollout Keyboard Entry bertanda plus (+)
3. Isilah nilai untuk Length dengan angka 25
4. Isilah nilai untuk width dengan angka 12.5
MENGGANDAKAN OBJEK
Dalam bab ini akan dibahas:
Bagaimana menggandakan objek dengan cara cloning
Bagaiman menggandakan objek dengan car mirror
Dalam 3D Studio Max tersedia beberapa metode untuk memperbanyak objek.
CLONE
Clone merupakan salah satu fasilitas dari 3D Studio Max untuk menggandakan objek seperti
halnya copy dalam program Auto CAD. Untuk membuat objek clone ikutilah langkahlangkah berikut ini:
1. Buatlah sebuah objek Sphere atau objek apapun yang diinginkan seperti tampak pada
gambar di bawah
4. Akan muncul kotak dialog cloning yang memberikan pilihan metode apa yang
diinginkan dari objek yang dim cloning
5. Pilih salah satu metode misalnya Copy, kemudian OK
tidak sebaliknya. Objek hasil clone juga tidak memiliki Parameters sehingga
tidak bisa dilakukan perubahan terhadap objek hasil clone.
6. Akan terlihat hasil clone seperti pada gambar ini. Dengan penggeseran objek hasil
clone.
Cara clone juga bisa dilakukan dengan cepat yaitu dengan menekan Ctrl+V pada
Keyboard
MIRROR
Mirror merupakan fasilitas dari 3D Studio Max untuk menggandakan suatu objek dengan
cara mencermnkan objek tersebut. Untuk mencerminkan suatu objek ikutilah langkahlangkah berikut ini:
1. Buatlah objek yang akan dibuat Mirror
4. Akan muncul kota dialog seperti pada gambar di bawah, dari gambar tersebut dapat
dijelaskan:
Mirror Axis: merupakan pilihan sumbu yang akan jadi acuan
CloneSelection: Metode penggandaan objek seperti halnya pada perintah
Clone
5. Pada kotak dialog diatas ada dua buah kelompok Option yaitu Mirror Axis dan Clone
Selection
6. Pada kotak dialog tersebut klik copy agar objek yang dibuat Mirror akan digandakan
7. Akhiri dengan klik tombol OK, hasilnya seperti pada gambar di bawah
MEMODIFIKASI OBJEK
Modifier adalah fasilitas standar dari 3D Studio Max untuk memodifikasi objek. Sebagai
contoh akan dibuat sebuah text 2D kemudian ingin diubah menjadi text 3D, dapat
menggunakan modifier extrude.
Secara default 3D Studio Max menyediakan jenis modifier yang sering digunakan yaitu:
Edit Poly
Edit Spline
Extrude
FFD 3X3X3
Lathe
UVW Map
Namun demikian dapat diatur sendiri sesuai kebutuhan dan diatur kembali konfigurasi
modifier tersebut.
6.
7.
8.
9.
10. Setelah lengkap semuanya terisi simpan nama Sets yang dibuat dengan klik tombol
Save seperti tampak pada gambar di bawah ini
Step 2: Di Modify tab centang Enable in Renderer dan Viewport, ubah Tipe Radial,
Thickness: 1.0cm atau 1.5cm dan ubah Side: 12.
Step 3: Dari Modifier List pilih FFD 2x2x2. Pilih titik pojok kanan bawah dengan
mengaktifkan Control Points dan geser kekanan dengan Select and Move tool.
Step 4: Dari view Top klik dan tahan objek sambil SHIFT ditekan dengan Select and Move
tooluntuk mengcopy objek. Jaraknya terserah dikira-kira saja
Step 5: Dari Create, Geometry buat Plane dengan Width and Length yang disesuaikan
dengan kedua kaki tersebut. Convert Plane to Editable Poly.
Step 6: Kemudian ke Modify tab, pilih Edge selection mode, pilih edge sesuai dengangambar
di bawah dan Extrude dengan amount: -5.0cm dan Base Width: 0.0cm.
Step 7: Pilih di edge yang sama, dan Chamfer dengan amount of 3.0cm dan Segments: 2.
Step 8: Pilih edge bagian belakang dan Extrude dengan amount: 40.0cm dan Base Width:
0.0cm.
Step 9: Di Front viewport pilih titik Vertices bagian atas dan gunakan Select and Move tool
geser kekanan secukupnya.
Step 10: OK, Sekarang gunakan Select and Scale tool, pilih 2 titik vertices yang atas dan
scale sewangun mungkin (pastikan Left view).
Step 11: Chamfer edge sudut belakang dengan amount: 5.0cm dan Segemnts: 3.
Step 12: Pilih edges yang tengah (sesuaikan dengan gambar) dan Connect dengan Segments:
6.
Step 13: Di Vertex selection mode pilih titk vertices sesuai dengan gambar, dari Modifier list
pilih FDD 3x3x3.
Step 14: Di Top viewport pilih 3 titik tengah Control Points dan gunakan Select and Move
tool geser kekanan.
Step 15: Di Left viewport pilih titik tengah atas Control Points tarik keatas.
Step 16: Klik kanan FDD modifier dan pilih Collapse to, pilih Yes di dialog peringatan.
Step 17: Pilih titik-titik vertice di bagian tengah dan bawah Kemudian pilih FDD 3x3x3
modifier lagi, geser ke bawah titik tengah Control Points bagian depan.
Step 18: Pilih edge sesuai dengan gambar kemudian Connect edges dengan Segments: 3.
Step 19: Lagi, pilih edges sesuai dengan gambar dan Chamfer dengan amount: 2.0cm dan
Segment: 1.
Step 20: Ke Polygon selection mode, pilih 3 polygons sesuai dengan gambar dan Inset
dengan amount: 0.3cm. Setelah Inset kemudian Delete.
Step 21: Dari Modifier list pilih Shell modifier dengan Outer amount: 1.0cm.
Step 22: Convert objek to Editable Poly dan ke Edge selection mode. Pilih edge bagian pojok
edge dan klik Ring. Connect edges yang terpilih dengan Segments: 2 dan Pinch: 50.
Step 23: Tambahkan Turbosmooth modifier dari Modifier list dan Iterations: 2.
MAPPING KURSI
Langkah selanjutnya setelang modeling kursi adalah mapping atau bisa disebut pemberian
tekstur material yang diinginkan pada kursi. Untuk mapping pada kursi ini ikuti langkahlangkah di bawah ini:
1. Buka file kursi yang sudah kita buat sebelumnya kemudian tekan M pada keyboard
untuk membuka Material Editor, terlihat seperti gambar di bawah ini
2. Klik salah satu bola material, klik tombol standard kemudian akan muncul kotak
dialog Material/Map Browser kemudian pilih Architectural.
3. Setelah di klik Architectural kemudian tampilan material editor akan sedikit berubah
4. Pada tampilan yang baru ada tool yang bertuliskan User Defined di klik makan ada
banyak pilihan material yang diinginkan, pilih wood varnished untuk membuat kesan
kayu pada dudukan
5. Pada kotak None sebelah kanan Diffuse Map di klik kemudian pilih bitmap untuk
mencari tekstur kayu yang kita inginkan dan sudah tersimpan di dalam file
6. Cari file JPEG tekstur yang sudah tersimpan, jika sudah ketemu klik open
7. Tampilan material editor akan berubah, untuk mengembalikan tampilan awal klik
tombol Go To Parent
8. Maka tampilan akan kembali seperti awal, kemudian klik Assign material to Slection
dan Show Shaded Material in Viewport. Pastikan objek dalam keadaan diseleksi.
Maka tekstur sudah terpasang
9. Selanjutnya kita memberikan efek material besi pada kaki kursi, caranya sama seperti
penerapan material pada dudkan dan sandaran kursi. Klik bola material lain untuk
membuat material baru kemudian klik standard pilih architectural
11. Pada diffuse Color kita bisa merubah warna material, klik kotak warna abu-abu maka
akan muncul pilihan warna
12. Jika sudah terpilih warna yang sesuai, klik ok dan assign material to selection
RENDERING
Tahapan mapping sudah selesei, sekarang masuk ke tahap Rendering. Rendering meliputi 3
hal yang akan dibahas:
Pengaturan Camera
Pengaturan pencahayaan
Rendering Image
PENGATURAN CAMERA
Untuk mengatur view camera ada beberapa langkah yang harus dilalui:
1. Buka file kursi yang sudah dibuat, aktifkan viewport Top single view dengan cara
tekan Alt+W pada keyboard sehingga menjadi satu tampilan
2.
3. Klik Target, lalu buat Camera dengan cara klik kiri sambil ditahan kemudian arahkan
ke objek kemudian klik kanan
5. Ubah angka Z: 120, kemudian klik Camera target yang ada diujung Camera ubah juga
Z: 100
6. Untuk melihat hasil jadi view Camera, tekan C pada keyboard. Maka akan terlihat
tampilan seperti pada gambar di bawah ini
7. Kemudian atur view agar lebih bagus dengan cara menggunakan tool yang berada di
pojok kanan bawah
Paling kiri atas adalah Dolly Camera, berguna untuk mendekatkan Camera ke
Objek
Di bawahnya adalah Field of View, berguna untuk zoom in dan zoom out
tanpa menggerakkan Camera
Samping kanan dengan simbol tangan adalah Truck Camera, berguna untuk
menggeser-geser Camera ke kanan dan kiri
Sebelah kanan lagi adalah Orbit Camera, berguna untuk merotasi Camera.
Pengaturan Cahaya
Pada tahap ini akan membahas memberikan efek lampu pada kursi sehingga tampak lebih
hidup, adapun caranya bisa kita ikuti di bawah ini:
1. Siapkan file kursi yang sudah kita atur View Cameranya dan aktifkan view Top
4. Kemudian klik Omni dan klik kan pada layar kerja tiga titik, di samping kanan, kiri,
dan depan setelah selesai klik kanan
6. Lampu yang masih di bawah kita arahkan keatas objek menggunakan move tool
Aktifkan On dan Use Global setting pada Shadows. Pada Intencity klik (+) dan ubah
multiplier menjadi 0.5. untuk lampu yang kanan dan kiri nilai multiplier harus di
bawah angka 1 dan yang berada di depan diisi dengan angka 1
8. Setelah semua lampu diatur saatnya untuk merender, namun sebelum itu kita harus
membuat background pada objek agar tidak terkesan mengambang objeknya.
Aktifkan View Left
10. Aktifkan Snap Toggle yang berada pada menu bar dengan simbol magnet angka 3.
Klik kiri simbol tersebut kemudian klik kanan dan pilih gridpoint saja yang lain di
uncheck.
11. Klik titik line pertama sejajar dengan garis horisontal batas lantai, kemudian gerakan
kursor ke kanan klik kan pada titik kedua kemudian gerakkan kursor ke atas klik titik
ke tiga, gerakkan kursor kekiri klik titik ke tiga kemudian klik kanan. Pastikan
garisnya lurus dengan masing-masing titik. Setelah selesai klik lagi Snap toggle untuk
menonaktifkan.
12. Masuk ke modify pada tulisan Line klik tanda (+), lalu klik vertex. Seleksi dua titik di
belakang dengan cara blok
13. Setelah terpilih dua gerakkan rollou t parameter pada menu modify, cari fillet. Klik
tombol tersebut kemudian letakkan kursor pada dua titik yang terseleksi , klik sambil
di tahan dan dorong kursorny. Maka akan menjadi garis lengkung
14. Klik spline yang berada di bawah vertex, dan rollut parameter kembali untuk mencari
outline, isikan angka -3 lalu tekan enter. Maka line menjadi memiliki ketebalan
15. Pada modify tool yang sudah kita siapkan klik xtrude , isikan Amount 1000
16. Aktifkan viewport Front. Geser Line background yang sudah kita buat di tengahtengah objek
17. Jika sudah, langkah selanjutnya adalah tekan C pada Keyboard untuk melihat dengan
view Camera
18. Klik tulisan Camera pada pojok kiri atas viewport pilih Show Safe Frame
20. Klik Objek Background kemudian tekan M pada keyboard untuk memberi material
warna pada Background. Beri warna Background dengan warna putih
23. Kursi kita sudah selesai di render. Tahap selanjutnya adalah menyimpan file render
dengan format gambar. Klik Icon save image pada view render
24. Akan muncul kotak dialog seperti ini, silakan di folder yang diinginkan. Ubah format
menjadi PNG kemudian Save
Pembuatan Meja
Pada bab ini akan diterangkan pembuatan 3D meja sederhana , adapun tahapan lighting,
Camera, dan Rendering bisa dipraktekkan sesuai dengan cara pada kursi.
1. Silakan buka program aplikasi 3Ds Max
4. Langkah selanjutnya kita atur ukuran boxnya, caranya klik Gambar/ objek Boxnya,
setelah itu klik Modify (logonya seperti gambar pipa melengkung )
5. Setelah itu klik jendela Modifynya, maka langkah selanjutnya atur ukurannya di
jendela Parameter. Berikan ukuran
Width
: 2500 mm,
Length
: 1200 mm,
Height
Length Segs
Width Segs
Height segs
: 30 mm,
:3,
: 3,
: 1.
6. Jika sudah selesai Mengatur ukurannya, maka langkah selanjutnya klik boxnya,
setelah itu klik kanan, kemudian pilih Convert to, kemudian pilih lagi Convert to
Editable Poly
7.
Jika sudah di convert, maka langkah selanjutnya aktifkan (klik) window crosing yang
berada di barisan toolbar.
8. Klik gambar boxnya, setelah itu klik modify, kemudian klik tanda tambah (+) di
Editable Poly, kemudian pilih teks yang bertulisan EDGE.
11. Jika sudah di blok, maka langkah selanjutnya tekan di Keyboard F12, nah nanti akan
muncul jendela Move Transform Type-In, pada bagian Offset Screen, sumbu X nya
berikan ukuran sebesar 700 mm.
12. Jika sudah selesai, maka blok garis tegak yang sebelah kiri, Nah jika selesai memblok,
maka garisnya akan menjadi warna merah.
13. Jika sudah di blok, maka langkah selanjutnya tekan di Keyboard F12, nah nanti akan
muncul jendela Move Transform Type-In, pada bagian Offset Screen, sumbu X nya
berikan ukuran sebesar -700 mm
14. Blok garis horizontal bagian atas, Nah jika selesai memblok, maka garisnya akan
menjadi warna merah.
15. Jika sudah di blok, maka langkah selanjutnya tekan di Keyboard F12, nah nanti akan
muncul jendela Move Transform Type-In, pada bagian Offset Screen, sumbu Y nya
berikan ukuran sebesar 270 mm
16. Blok garis horizontal bagian bawah, Nah jika selesai memblok, maka garisnya akan
menjadi warna merah.
17. Jika sudah di blok, maka langkah selanjutnya tekan gunakan Move Tool untuk
19. Langkah selanjutnya, klik objek boxnya, kemudian klik modify, setelah itu klik lagi
tulisan Editable Poly, kemudian pilih teks yang bertuliskan Polygon.
20. Setelah klik kotak kecil yang kita edit tadi, jika ingin mengklik objek lebih dari satu,
maka tekan tombol CTRL di keyboard. Nah nanti hasilnya sebagai berikut. Jika sudah
di klik maka objeknya akan berwarna merah.
21. Langkah selanjutnya, objek boxnya masih dalam seleksi polygon. Langkah
selanjutnya klik kotak kecil disamping tulisan inset (memasukan objek agak
kedalam).
22. Jika sudah di klik, maka nanti akan keluar jendela inset polygon. Nah inset
amountnya berikan 15 mm, kemudian INSET typenya berikan yang By poligon.
Setelah itu klik tombol OK
23. Langkah selanjutnya, objek boxnya masih dalam seleksi polygon. Langkah
selanjutnya klik kotak kecil disamping tulisan BEVEL (membuat kelengkungan
objek).
24. Jika sudah di klik, maka nanti akan keluar jendela bevel polygon. Nah Height berikan
60 mm, kemudian outline amount : -15. Bevel typenya berikan yang By poligon.
Setelah itu klik tombol Ok
25. Langkah selanjutnya, objek boxnya masih dalam seleksi polygon. Langkah
selanjutnya klik kotak kecil disamping tulisan EXTRUDE (membuat ketebalan
objek).
26. Jika sudah di klik, maka nanti akan keluar jendela EXTRUDE polygon. Nah
Extrusion Height berikan ukuran 650 mm, kemudian Extrusion typenya berikan yang
By poligon. Setelah itu klik tombol OK
27. Langkah selanjutnya kita non aktifkan editable polynya, caranya yaitu klik tulisan
editable poly, hingga warna tulisannya menjadi abu-abu.
29. Setelah itu klik tools, kemudian klik lagi mirror (membalikan objek)
30. Nanti akan muncul jendela Mirror: Screen Coordinate, pada bagian Mirror Axis pilih
sumbu Y, dan pada bagian clone selection pilih No Clone, setelah OK.
Hasil Akhir
Pembuatan Ukiran
Pada bab ini akan membahas modeling ukiran, namun di sini hanya menerangkan secara
basic. Untuk lebih detail bisa dikembangkan sendiri.
1. Buat sebuah "Plane" > mulai dari panel Create > pilih Plane > kemudian Klik kanan >
Convert to Editable Poly > putar sedikit sekitar 40 derajat
2. Dengan seleksi Vertex > geser vertex ( lihat gambar di bawah) > kemudian Extrude
Edges ke kanan dan ke kiri ( pilih edges + tekan Shift + kemudian Drag/tarik ke
samping )
3. Tambahkan beberapa garis dengan menggunakan " Cut" ( lewat seleksi vertek > Cut )
4. Dengan seleksi Edge > pilih Edges ( Lihat gambar )> kemudian tarik kedepan
8. Buat menjadi lebih halus lagi bentuknya dengan klik "Use NURMS Subdivision" ,
( isikan Iterations = 2 ) agar lebih Halus lagi