0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
78 tayangan

Modul Pemrograman Delphi

Modul ini membahas tentang praktek pemrograman komputer menggunakan Delphi. Delphi adalah bahasa pemrograman berbasis objek dan berorientasi visual untuk membuat program berbasis Windows. Modul ini menjelaskan komponen-komponen dasar IDE Delphi seperti menu bar, tool bar, component palette, object tree view, object inspector, dan code editor. Selanjutnya memberikan contoh pembuatan program sederhana menggunakan Delphi untuk memahami struktur pemrograman dengan Delphi.

Diunggah oleh

Jejak Andhi Sasmita
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
78 tayangan

Modul Pemrograman Delphi

Modul ini membahas tentang praktek pemrograman komputer menggunakan Delphi. Delphi adalah bahasa pemrograman berbasis objek dan berorientasi visual untuk membuat program berbasis Windows. Modul ini menjelaskan komponen-komponen dasar IDE Delphi seperti menu bar, tool bar, component palette, object tree view, object inspector, dan code editor. Selanjutnya memberikan contoh pembuatan program sederhana menggunakan Delphi untuk memahami struktur pemrograman dengan Delphi.

Diunggah oleh

Jejak Andhi Sasmita
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 65

1

MODUL
PRAKTEK PEMROGRAMAN KOMPUTER 3
( DELPHI )

BAB I

1. PENDAHULUAN
Delphi adalah kompiler / penterjemah bahasa Delphi (awalnya dari Pascal)
yang merupakan bahasa tingkat tinggi sekelas dengan bahasa pemrograman Basic, C.
Bahasa Pemrograman di Delphi disebut bahasa prosedural artinya bahasa/sintaknya
mengikuti urutan tertentu / prosedur. Ada jenis pemrograman non-prosedural seperti
pemrograman untuk kecerdasan buatan contohnya bahasa Prolog. Delphi termasuk
Keluarga Pemrograman Visual sekelas dengan Visual Basic, Visual C, artinya
perintah-perintah untuk membuat objek dapat dilakukan secara visual. Pemrogram
tinggal memilih objek apa yang ingin dimasukkan kedalam Form/Window, lalu
tingkah laku objek tersebut saat menerima event/aksi tinggal dibuat programnya.
Delphi juga merupakan bahasa pemrograman berorentasi objek, artinya nama objek,
properti dan methode/procedure dikemas menjadi satu kemasan (encapsulate).
Sebelum kita mempelajari pemrograman menggunakan Delphi ada baiknya
kita mengenali dahulu tampilan IDE, yang merupakan editor dan tools untuk
membuat program Delphi. Pada IDE akan ditampilkan Form baru yang merupakan
aplikasi/program Window yang akan kita buat.
Delphi adalah sebuah perangkat lunak (bahasa pemrograman) untuk membuat
program / aplikasi komputer yang berbasis windows (VCL) dan berbasis Linux
(CLX). Delphi merupakan bahasa pemograman berbasis objek, artinya semua
komponen yang ada pada Delphi merupakan objek-objek. Ciri sebuah objek adalah
memiliki nama, properti dan method/procedure. Delphi disebut juga visual
programming artinya komponen-komponen yang ada tidak hanya berupa teks (yang
sebenarnya program kecil) tetapi muncul berupa gambar atau grafik-grafik.

MEMULAI DENGAN DELPHI


Untuk memulai pemrograman Delphi, yang pertama kali adalah membuka
program Delphi bila belum dijalankan. Umumnya cara untuk menjalankan program
Delphi adalah dengan melalui menu Start > Programs > Borland Delphi > Delphi.
Pada saat pertama kali program Delphi dijalankan, maka akan secara otomatis
terbentuk sebuah form kosong yang siap untuk diproses lebih lanjut. Berikut
penjelasan tentang fasilitas yang ada di delphi.
Menu Bar

Object
TreeView

Tool Bar

Componen Palette

Form

Object
Inspector

Code
Editor

Keterangan :

Menu Bar
Di dalam menu bar terdapat benyak perintah untuk memerintahkan komputer
agar melakukan suatu tindakan, seperti menyimpan file, membuka file,
menutup file, memkompile program dan masih banyak lagi perintah-perintah
lainnya.
Tool Bar
Adalah kumpulan tombol-tombol yang berfungsi untuk memberikan perintah
pada komputer, atau dengan kata lain dapat diartikan sebagai alternatif dalam
memberikan perintah selain menggunakan menu bar.
Componen Palette
Adalah kumpulan komponen yang berfungsi untuk merancang tampilan
program. Dalam bagian ini terdapat banyak komponen yang dapat digunakan
secara langsung.
Object Tree View
Adalah tempat menampilkan nama-nama komponen yang kita gunakan pada
form yang aktif saat pembuatan program.
Object Inspector
Adalah kumpulan sifat / properties dari setiap komponen program, dengan
menggunakan bagian ini kita dapat mengatur sifat setiap komponen, seperti
warna, ukuran dan pengaturan tampilan lain, juga untuk mengatur kejadian /
event pada suatu objek tertentu.
Object Form
Adalah tempat kita melakukan desain tampilan terhadap program yang kita
buat, dan sinilah setiap komponen yang kita gunakan diletakkan sewaktu kita
ingin menggunakannya.

Code Editor
Adalah tempat kita akan menuliskan setiap perintah-perintah program
terhadap proses yang kita inginkan terjadi terhadap suatu objek atau kejadian.

Object Inspector.
Perlu kiranya kita membahas Object Inspector secara lebih detail, karena
pada Object ini terdapat semua pengaturan terhadap suatu komponen tertentu, dan
seterusnya nanti kita akan sering menggunakan Object ini. Berikut penjelasannya:

Jendela Obejek
Inspector

Nama objek
Tab Properties
Tab Event

Nilai/isi dari
properties

Nama
properties

Nama Objek akan selalu menampilkan nama objek yang saat itu sedang aktif atau
sedang terpilih pada objek form.
Tab

Properties

digunakan

untuk

mengganti

properti

(kepemilikan)

sebuah

objek/komponen.
Tab Event digunakan untuk membuat procedure yang diaktifkan (trigered) lewat

sebuah event.

Nama Propeties adalah nama-nama properties untuk melakukan pengaturan


terhadap suatu objek yang sedang aktif. Nama properites ini tersusun sesuai dengan
abjad pada Tab Properties.
Nilai Properties adalah nilai-nilai yang dapat kita rubah untuk mengatur
karakteristik sebuah komponen yang sedang aktif.

Membuat Program Sederhana


Untuk lebih memahami struktur pemrograman dengan Delphi buatlah
program seperti pada tampilan dibawah ini.

Langkah-langkah pembuatan :
1. Klik pada Form1 lalu ubahlah properti Caption-nya pada jendela Object
Inspector menjadi Program Sederhana.
2. Pada Komponen Palette pilih tab Standard cari nama komponennya
Button, kemudian klik ganda, Objek Button yang dihasilkan akan langsung
terpilih yang ditandai dengan titik-titik kecil mengelilingi komponen tersebut.
Kemudian atur posisinya seperti pada gambar. Perhatikan jika suatu objek
terpilih, maka jendela Objek Inspector akan menyesuaikan dengan objek
tersebut.
3. Ubahlah properti Caption-nya pada jendela Object Inspector menjadi
&Pesan.

4. Lakukan cara yang sama untuk membuat tombol yang kedua dengan
Caption-nya menjadi &Tutup.
5. Klik ganda pada tombol yang pertama anda buat tadi, maka anda akan masuk
kebagian Code Editor. Kemudian ketikkan perintah berikut :
Showmessage ('This is my first Program');
untuk kembali ke Form tekan F12 pada keyboard anda.
6. Lakukan hal yang sama pada tombol yang kedua, kemudian isikan perintah
berikut :
Application.terminate;
7. Untuk menjalankannya tekan F9 pada keyboard anda, atau pilih menu Run >
Run pada menu bar.
Jika anda melakukannya dengan benar maka program anda dapat dicompile
dan di run. Hasil dari program tersebut adalah : akan menampilkan kotak pesan yang
berisi This is my first Program saat mengklik tombol Pesan dan program akan
ditutup saat tombol Tutup diklik.
Program lengkapnya adalah :
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics,
Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
Perintah yang
secara otomatis
type
dibuat oleh delphi
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
saat kita membuka
Button2: TButton;
Delphi atau saat
procedure Button1Click(Sender: TObject);
menambah
procedure Button2Click(Sender: TObject);
komponen.
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;

var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
Perintah untuk
begin
ShowMessage('This is my first Program');
menampilkan pesan
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
Perintah untuk
Application.Terminate;
mematikan program
end;
(Keluar dari program)
end.

Latihan :
1. Buatlah program seperti berikut :

Label

Button
Panel

Edit

Komponen/Objek yang digunakan dan pengaturan propertiesnya adalah :


Komponen
Form1
Label1
Label2
Label3
Label4
Label5
Label6
Button1
Button2

Properti
Caption
Caption
Caption
Caption
Caption
Caption
Caption
Name
Caption
Name

Nilai Properti
Program Matematika
Angka1
Angka2
Hasil
Merah
Biru
Hijau
BtJumlah
Jumlah
BtKurang

Button3
Button4
Panel1
Panel2

Edit1
Edit2
Edit3

Caption
Name
Caption
Name
Caption
Caption
Caption
BevelInner
BevelWidth
BorderStyle
BorderWidth
Name
Name
Name

Kurang
BtKali
Kali
BtBagi
Bagi
- Kosongkan - Kosongkan BvLowered
2
BsSigle
2
EdAng1
EdAng2
edHasil

Masukkan perintah-perintah pada kejadian/event disetiap komponen di bawah ini.


Nama
Event
Komponen
BtJumlah
OnClick

BtKurang

BtKali

BtBagi

Label4

Label5

Label6

Perintah

procedure TForm1.btJumlahClick(Sender: TObject);


var a,b : integer;
begin
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
edHasil.Text := IntToStr(a + b);
end;
procedure TForm1.btKurangClick(Sender: TObject);
OnClick
var a,b : integer;
begin
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
edHasil.Text := IntToStr(a - b);
end;
procedure TForm1.btKaliClick(Sender: TObject);
OnClick
var a,b : integer;
begin
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
edHasil.Text := IntToStr(a * b);
end;
procedure TForm1.btBagiClick(Sender: TObject);
OnClick
var a,b : integer;
begin
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
edHasil.Text := FloatToStr(a / b);
end;
OnMouseMove procedure TForm1.LMerahMouseMove(Sender:
TObject; Shift: TShiftState; X,Y: Integer);
begin
Form1.Color := clRed;
end;
OnMouseMove procedure TForm1.LBiruMouseMove(Sender: TObject;
Shift: TShiftState; X,Y: Integer);
begin
Form1.Color := clBlue;
end;
OnMouseMove procedure TForm1.LHijauMouseMove(Sender:
TObject; Shift: TShiftState; X,Y: Integer);
begin
Form1.Color := clGreen; end;

10

Program lengkapnya adalah :


unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
btJumlah: TButton;
btKurang: TButton;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
edAng1: TEdit;
edAng2: TEdit;
btBagi: TButton;
btKali: TButton;
Panel1: TPanel;
Label3: TLabel;
edHasil: TEdit;
Panel2: TPanel;
LMerah: TLabel;
LBiru: TLabel;
LHijau: TLabel;
procedure btJumlahClick(Sender: TObject);
procedure btKurangClick(Sender: TObject);
procedure btKaliClick(Sender: TObject);
procedure btBagiClick(Sender: TObject);
procedure FormMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
procedure LMerahMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
procedure LBiruMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
procedure LHijauMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.btJumlahClick(Sender: TObject);
var a,b : integer;
begin
Perintah untuk menjumlah angka.
a := StrToInt(edAng1.Text);
Perintah StrToInt(edAgg1.Text)
b := StrToInt(edAng2.Text);
adalah untuk membuat nilai
edHasil.Text := IntToStr(a + b);
edAgg1.Text bernilai integer.
end;
procedure TForm1.btKurangClick(Sender: TObject);
var a,b : integer;
begin
Perintah untuk mengurangkan data
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
setelah nilai pada edAggText diubah
edHasil.Text := IntToStr(a - b);
ke integer.
end;

11

procedure TForm1.btBagiClick(Sender: TObject);


var a,b : integer;
begin
a := StrToInt(edAng1.Text);
b := StrToInt(edAng2.Text);
edHasil.Text := FloatToStr(a / b);
end;
procedure TForm1.FormMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState; X,
Y: Integer);
Perintah untuk mengganti warna Form pada saat
begin
mouse melewati Form.
Form1.Color := clBtnFace;
end;
procedure TForm1.LMerahMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState;
X,
Perintah untuk mengganti warna Form saat mouse
Y: Integer);
begin
melewati LMerah.
Form1.Color := clRed;
end;
procedure TForm1.LBiruMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState;
X,
Y: Integer);
begin
Form1.Color := clBlue;
end;
procedure TForm1.LHijauMouseMove(Sender: TObject; Shift: TShiftState;
X,
Y: Integer);
begin
Form1.Color := clGreen;
end;

Soal :

1. Buat program seperti berikut :

Keterangan Program :
1. Tulis pesan anda di isian pesan.
2. Klik tombol Pesan untuk menampilkan pesan yang anda buat pada window
yang baru, menggunakan ShowMessage seperti pada gambar.
3. Buatlah program dengan tampilan sebagai berikut :

12

Keterangan Program :
a. Pertama anda inputkan Kode Barang, Nama Barang, Merk, Harga Satuan
dan Jumlah Beli.
b. Selanjutnya klik tombol Proses untuk melihat nilai Diskon dan Total
Harga.
c. Proses untuk mencari diskon dan total harga adalah sbb:
Diskon = 10% x Harga Satuan x Jumlah Beli
Total Harga = (Harga Satuan x Jumlah Beli) Diskon
d. Tombol New untuk mengosongkan semua isian.
e. Tombol Exit untuk keluar dari Program.

13

BAB II
LOGIKA PERCABANGAN

Pada beberapa kasus pemrograman terkadang kita menginginkan komputer


melakukan suatu aksi tertentu bila suatu kondisi terpenuhi. Keberadaan perintah
bersyarat pada suatu program memberikan pencabangan proses seperti ditunjukkan
oleh Error! Not a valid link.. Bahasa Pascal menyediakan dua cara penyajian
perintah bersyarat, yaitu IfThenElse dan Caseof.

1. Percabangan If . . .
Perintah percabangan IfThenElse adalah suatu perintah yang berfungsi
untuk mengambil keputusan dari beberapa kondisi. Bentuk percabangan ini biasanya
digunakan untuk kondisi yang jumlahnya tidak terlalu banyak.
1.1. IF THEN : Pemilihan 1 kasus
Perintah bersyarat If then digunakan hanya untuk melakukan 1 aksi bila
kondisi dipenuhi.
Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:
If <kondisi_pencabangan> then
Begin
... {aksi-1}
end;

1.2. IF THEN ELSE : Pemilihan 2 kasus


Perintah bersyarat Ifthenelse umumnya digunakan untuk melakukan
pencabangan sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau untuk pencabangan yang
banyak, dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu
parameter. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:

14

If <kondisi_pencabangan> then
Begin
... {aksi-1}
end
else
Begin
... {aksi-2}
end;

1.3. IF THEN ELSE : Pemilihan N kasus


If <kondisi_pencabangan1> then
Begin
... {aksi-1}
end
else If <kondisi_pencabangan2> then
Begin
... {aksi-2}
end
else
Begin
... {aksi-3}
End;

Contoh Program Menggunakan Percabangan If :

SpeedButton

Buat program dengan tampilan seperti diatas, untuk memberi keterangan terhadap
nilai angka yang dimasukkan.

15

Nama-nama komponen serta nilai propertinya :


Nama Komponen
Form1
Label1
Label2
Label3
Edit1
Edit2
Edit3
SpeedButton1
SpeedButton2
SpeedButton3

Properti
Caption
BorderStyle
Caption
Caption
Caption
Name
Name
Name
Flat
Caption
Flat
Caption
Flat
Caption

Nilai Properti
Input Nilai Mahasiswa
bsToolWindow
Nama
Nilai
Keterangan
EdNama
EdNilai
EdKet
True
Proses
True
New
True
Keluar

Masukkan perintah-perintah sesuai dengan nama komponen dan event yang dapat
berlaku terhadap komponen tersebut.
Nama Komponen
SpeedButton1

Event
OnClick

SpeedButton2

OnClick

SpeedButton2

OnClick

Perintah
procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender:
TObject);
var n : double;
begin
n := StrToFloat(edNilai.Text);
if n >= 90 then
edKet.Text := 'Sangat Baik'
else if (n >= 70) and (n <= 89) then
edKet.Text := 'Baik'
else if (n >= 50) and (n <= 69) then
edKet.Text := 'Cukup'
else if (n >= 30) and (n <= 49) then
edKet.Text := 'Kurang'
else if (n < 30) then
edKet.Text := 'Mengecewakan'
end;
procedure TForm1.SpeedButton2Click(Sender:
TObject);
begin
edNama.Clear;
edNilai.Clear;
edKet.Clear;
end;
procedure TForm1.SpeedButton3Click(Sender:
TObject);
begin
Close;
end;

Pada komponen SpeedButton1 yang menangani kejadian onClick terlihat


menggunakan operasi percabangan untuk menentukan keterangan apa yang akan
ditampilkan di edKet berdasarkan angka yang diperoleh dari edNilai.
Berikut program secara keseluruhannya :

16

unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, Buttons;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
edNama: TEdit;
edNilai: TEdit;
edKet: TEdit;
SpeedButton1: TSpeedButton;
SpeedButton2: TSpeedButton;
SpeedButton3: TSpeedButton;
procedure SpeedButton3Click(Sender: TObject);
procedure SpeedButton2Click(Sender: TObject);
procedure SpeedButton1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.SpeedButton3Click(Sender: TObject);
begin
Close;
end;

Perintah untuk menutup window/Form

procedure TForm1.SpeedButton2Click(Sender: TObject);


begin
edNama.Clear;
edNilai.Clear;
edKet.Clear;
Perintah untuk membersihkan ketiga komponen edit.
end;
procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender: TObject);
var n : double;
begin
n := StrToFloat(edNilai.Text);
if n >= 90 then
edKet.Text := 'Sangat Baik'
Perintah untuk menentukan
else if (n >= 70) and (n <= 89) then
keterangan berdasarkan nilai
edKet.Text := 'Baik'

dari edNilai.
else if (n >= 50) and (n <= 69) then
edKet.Text := 'Cukup'
else if (n >= 30) and (n <= 49) then
edKet.Text := 'Kurang'
else if (n < 30) then
edKet.Text := 'Mengecewakan'
end;
end.

17

2. Percabangan Case. . .Of


Perintah bersyarat Case umumnya digunakan untuk kondisi dengan banyak
pencabangan. Syarat pencabangan pada bentuk ini hanya boleh melibatkan satu buah
parameter dengan tipe data bukan Real. Pemeriksaan kondisi di sini lebih tepat
disebutkan dalam hubungan relasi samadengan (=). Dengan demikian bila parameter
bernilai tertentu maka dilakukan suatu aksi terkait, bila bernilai lain maka dilakukan
aksi yang lain juga, demikian seterusnya.
Benttk umum penggunaan Case . . . Of :

Case <Parameter> Of
<nilai_1> : <aksi_1> ;
<nilai_2> : <aksi_2> ;
...
<nilai_n> : <aksi_n> ;
Else <aksi_n+1> ;
End;
Contoh Program menggunakan percabangan Case . . . Of

ListBox

Nama komponen yang digunakan dan pengaturan nilai propertiesnya :


Komponen
Form1

Label1

Properti
Caption
BorderStyle
Font Style
Caption
Font Style

Nilai
Kamus
BsToolWindow
FsBold (True)
Ungkapan Kata Cinta 5 Bahasa
FsUnderLine (True)

18

Label2

Label3
ListBox

Button1

Caption
Font Style
Name
Caption
Name
Name
Items

Caption

- Kosongkan FsUnderLine (True)


Lbahasa
- Kosongkan Lucap
LsBahasa
Indonesia
Batak
Nias
China
Inggris
Tutup

Isikan perintah-perintah berikut sesuai dengan nama komponen dan event-nya :


Nama
Komponen
LsBahasa

Event
OnClick

Button1

OnClick

Perintah
procedure TForm1.LsBahasaClick(Sender: TObject);
begin
LBahasa.Caption :=
LsBahasa.Items[LsBahasa.ItemIndex];
case LsBahasa.ItemIndex of
0 : LUcap.Caption := 'Aku Cinta Padamu';
1 : LUcap.Caption := 'Holong Rohangku Tuho';
2 : LUcap.Caption := 'Oma Sidokhou';
3 : LUcap.Caption := 'Wo Ai Ni';
4 : LUcap.Caption := 'I Love You';
end;
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
Application.Terminate;
end;

Program tersebut akan menampilkan berupa kalimat pada form saat kita mengklik
salah satu pilihan bahasa yang ada di ListBox, dan kalimatnya akan berganti jika kita
mengklik bahasa yang lain.
Berikut program keseluruhannya :

19

unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, Buttons;
type
TForm1 = class(TForm)
LsBahasa: TListBox;
Label1: TLabel;
LBahasa: TLabel;
LUcap: TLabel;
Button1: TButton;
procedure LsBahasaClick(Sender: TObject);
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;

Penggunaan Caseof
untuk mengganti nilai
dari Lucap.

implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.LsBahasaClick(Sender: TObject);
begin
LBahasa.Caption := LsBahasa.Items[LsBahasa.ItemIndex];
case LsBahasa.ItemIndex of
0 : LUcap.Caption := 'Aku Cinta Padamu';
1 : LUcap.Caption := 'Holong Rohangku Tuho';
2 : LUcap.Caption := 'Oma Sidokhou';
3 : LUcap.Caption := 'Wo Ai Ni';
4 : LUcap.Caption := 'I Love You';
end;
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
Application.Terminate;
end;
end.

Soal :
1. Buatlah program FotoCopy seperti dibawah ini :

20

Radio Button

GroupBox

Penjelasan :
a. Masukkan Harga Perlembarnya dan Jumlah Lembar yang telah di fotocopy,
dan pilih pilihan Pelanggan dan klik Proses untuk melihat hasilnya.
b. Jika pilihan Pelanggan Ya maka :
a. Jika fotocopy lebih dari 20 maka
Pembayaran = 10% x Harga Total.
b. Jika fotocopy kurang dari 20 maka :
Pembayaran = Harga Total.
c. Jika pilihan Tidak maka : Pembayaran = Harga Total.
d. Klik Keluar untuk keluar dari program.
2. Buat program untuk menghitung nilai rata dari 4 Mata Pelajaran berikut :

Keterangan :
a. Nilai Matematika, Bhs Inggris, Kimia, Fisika diinputkan dari keyboard,
kemudian klik tombol Proses.
b. Nilai Rata-rata adalah Hasil penjumlahan ke empat matakuliah dibagi dengan
4.

21

c. Keterangan diperoleh dari nilai Rata-rata dengan ketentuan :


Sangat Baik

: >= 90

Baik

: 70 s/d 89

Cukup

: 50 s/d 69

Kurang

: 30 s/d 49

Mengecewakan : < 30

22

BAB III
LOGIKA PERULANGAN

Dalam menyelesaikan masalah, terkadang kita harus melakukan suatu proses


yang sama lebih dari satu kali. Untuk itu perlu dibuat suatu algoritma pengulangan.
Delphi memberikan tiga alternatif pengulangan, yaitu dengan For, While, atau
Repeat. Masing-masing memiliki karakteristik, yang akan dipelajari pada bagian ini.
Ada dua hal yang penting dalam melakukan merancang perintah pengulangan, yaitu:
Inisialisasi awal.
Nilai akhir pengulangan atau kondisi berhenti.

1. For . . . to . . . do
Pada pengulangan dengan For, inisialisasi awal dan kondisi akhir ditentukan
dengan menggunakan suatu variable kendali yang nilainya dibatasi dalam suatu
range tertentu. Sintaks untuk perintah ini adalah :
For <variable_kendali> := <nilai_awal> to <nilai_akhir> do
Begin
{aksi}
End ;
Atau :
For <variable_kendali> := <nilai_awal> downto <nilai_akhir> do
Begin
{aksi}
End ;
Perbedaan antara to dan downto adalah pada kondisi nilai awal dan akhir.
Pada to: nilai awal lebih kecil dari nilai akhir, sedangkan pada downto nilai awal
lebih besar dari nilai akhir.
Contoh Program :

23

Memo

For to do

For downto do

Nama Komponen dan pengaturan properties-nya :


Komponen
Button1
Button2
Memo1

Properti
Caption
Caption
Name
Lines

Nilai
to
downto
Mhasil
- Kosongkan -

Isikan perintah-perintah berikut pada komponen yang disebutkan dibawah ini sesuai
dengan penanganan kejadiannya / event-nya.
Nama Komponen
Button1

Event
OnClick

Button2

OnClick

Perintah
procedure TForm1.Button1Click(Sender:
TObject);
var n : char;
begin
MHasil.Clear;
for n := 'A' to 'J' do
MHasil.Lines.Append(n);
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender:
TObject);
var n : char;
begin
Mhasil.Clear;
for n := 'J' downto 'A' do
MHasil.Lines.Append(n);
end;

Contoh ini adalah program untuk megurutkan karakter dari A sampai J untuk
perulangan menggunakan For . . . to . . . do dan megurutkan terbalik dari J sampai
A dengan menggunakan For . . . downto . . . do.

24

Program Lengkapnya adalah :


unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms, Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
MHasil: TMemo;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var n : char;
begin
MHasil.Clear;
Penggunaan for .. to .. do untuk mengurutkan
for n := 'A' to 'J' do
MHasil.Lines.Append(n);
karakter A sampai J pada Mhasil.
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
var n : char;
begin
Mhasil.Clear;
Penggunaan for downto do untuk
for n := 'J' downto 'A' do
mengurutkan karakter J ke A pada Mhasil.
MHasil.Lines.Append(n);
end;
end.

Tampak pada program, saat anda mengklik salah satu tombol ada perintah
Mhasil.Clear,

perintah

ini

adalah

untuk

membersihlan

komponen

Tmemo/MHasil tersebut. Perintah Mhasil.Lines.Append() adalah untuk


menambahkan baris pada komponen Mhasil.

25

2. While . . . do
Pada metoda pengulangan ini aksi hanya akan diproses bila kondisi
pengulangan terpenuhi, bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah :
While <kondisi_ pengulangan> do
Begin
{aksi}
End ;
Selama kondisi_pengulangan bernilai true maka aksi akan dilakukan, dan
baru akan berhenti setelah kondisi pengulangan bernilai false. Karena kondisi
pengulangan diperiksa pada bagian awal, maka ada kemungkinan aksi tidak pernah
dilakukan, yaitu bila kondisi pengulangan tidak pernah bernilai true.

3. Repeat . . . until
Metoda pengulangan

ini

juga

melakukan

pengulangan

berdasarkan

pemeriksaan kondisi pengulangan. Hanya saja alur dari pengulangan ini adalah
sistem seakan-akan memaksa untuk melakukan pengulangan, sampai di ketahui
adanya kondisi berhenti. Bentuk sintaks dari pengulangan ini adalah :
Repeat
{aksi}
Until <kondisi_ berhenti>
Berlawanan dengan While, yang akan memproses aksi hanya bila
kondisi_pengulangan bernilai true, pada pengulangan Repeat, sistem akan
memproses aksi selama kondisi_berhenti bernilai false. Dengan demikian aksi pasti
akan selalu diproses (minimal satu kali). Pada tipe ini, pengulangan dapat terjadi
terus-menerus (tidak pernah berhenti), yaitu bila kondisi berhenti tidak pernah
bernilai true.
Contoh program perulangan dengan menggunakan While dan Repeat :

26

While . . . do

Repeat . . . until

Komponen yang digunakan dan pengaturan propertinya :


Komponen
Button1
Button2
Memo1

Properti
Caption
Caption
Name
Lines

Nilai
While
Repeat
MHasil
- Kosongkan -

Isikan perintah-perintah berikut pada komponen yang disebutkan dibawah ini sesuai
dengan penanganan kejadiannya / event-nya.
Nama Komponen
Button1

Event
OnClick

Button2

OnClick

Perintah
procedure TForm1.Button1Click(Sender:
TObject);
var a : integer;
begin
a := 1;
MHasil.Clear;
MHasil.Lines.Append('Menggunakan While');
while a < 10 do
begin
MHasil.Lines.Append('Perulangan ke'+IntToStr(a));
inc(a);
end;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender:
TObject);
var a : integer;
begin
a := 10;
MHasil.Clear;
MHasil.Lines.Append('Menggunakan Repeat');
repeat
MHasil.Lines.Append('Data ke '+IntToStr(a));
dec(a);
until a = 1
end;

27

Contoh program diatas adalah untuk melakukan perulangan dengan menggunakan


while . . . do dan repeat . . . until. Pada script diatas tampak sebelum dilakukan
perulangan komponen Mhasil ditambah satu baris untuk menampilkan keterangan
(Mhasil.Lines.Append(Menggunakan While)) hal ini mengakibatkan
keterangan tersebut tidak ikut dilakukan perulangan. Berikut program lengkapnya :

unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms, Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
MHasil: TMemo;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var a : integer;
// Untuk membersihkan MHasil
begin
a := 1;
MHasil.Clear;
MHasil.Lines.Append('Menggunakan While');
while a < 10 do
Untuk menambahkan a dengan 1
begin
(a := a + 1)
MHasil.Lines.Append('Perulangan ke - '+IntToStr(a));
inc(a);
end;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
var a : integer;
begin
a := 10;
MHasil.Clear;
MHasil.Lines.Append('Menggunakan Repeat');
Untuk mengurangkan a dengan 1
repeat
(a := a - 1) ke - '+IntToStr(a));
MHasil.Lines.Append('Data
dec(a);
until a = 1
end;

Soal :

end.

28

1. Buatlah program dengan menggunakan perulangan seperti pada tampilan


berikut :

ComboBox

Penjelasan :
a. Kedua gambar diatas adalah program yang sama.
b. Terdapat isian untuk menginput batas awal dan batas akhir.
c. Setelah batas awal dan batas akhir dimasukkan, maka pada saat kita
mengklik ComboBox, akan ditampilkan hasil perulangan dari batas awal
dan batas akhir yang kita tentukan. Gunakan pada kejadian onEnter pada
ComboBox untuk menampilkan hasilnya.
2. Buatlah program untuk mencari bilangan prima dengan menentukan batas
awal dan batas akhir seperti gambar dibawah ini.

Ketentuan bilangan prima adalah bilangan yang hanya dapat dibagi oleh
bilangan itu sendiri dan bilangan 1, dan tidak dapat dibagi dengan bilangan lain.

29

BAB IV
TAB ADDITIONAL

Pada bab ini kita akan membahas penggunaan beberapa komponen yang
terdapat di Tab Additional pada Komponen Palette. Seperti halnya pada Tab Standart
yang menyediakan komponen-komponen yang siap pakai, pada Tab Additional juga
menyediakan komponen yang siap pakai, namun di Tab Additional, komponenkoponen yang ditampilkan lebih Variatif, sehingga lebih membebaskan kita untuk
memilih dan menggunakan komponen yang dibutuhkan dalam sebuah program.

Seperti gambar diatas yang menampilkan Tab Additional berisi banyak sekali
komponen yang dapat digunakan baik yang berupa Visual maupun Non Visual.
Untuk lebih memperjelas pengertian tentang penggunaan komponenkomponen yang terdapat pada Tab Additional berikut disajikan contoh-contoh
program yang menggunakan komponen-komponen tersebut.

Latihan 1 :

Pada program yang pertama ini anda akan membuat sebuah program yang
menampilkan bentuk-bentuk yang dapat dihasilkan oleh komponen BitBtn. Pada
program ini setiap tombol yang ada tidak mempunyai fungsi apa-apa, kecuali tombol
Close, walaupun anda belum mengisikan suatu perintah terhadap tombol Close,

30

secara default bila tombol ini diklik akan memerintahkan untuk menutup window
program. Untuk membuat seperti program diatas berikut adalah caranya :
1. Aktifkan Tab Additional pada Komponen Palette.
2. Klik ganda komponen TbitBtn sehingga tercipta sebuah komponen BitBtn1 pada
jendela Form, kemudian atur posisinya pada Form.
3. Ulangi langkah diatas sehingga terdapat sepuluh komponen BitBtn di Form anda.
4. Kemudian ubahlah nilai properties pada setiap komponen ssesuai dengan tabel
dibawah ini :
Komponen
BitBtn1
BitBtn2
BitBtn3
BitBtn4
BitBtn5
BitBtn6
BitBtn7
BitBtn8
BitBtn9
BitBtn10

Properties
Kind
Kind
Kind
Kind
Kind
Kind
Kind
Kind
Kind
Kind

Nilai
BkAbort
BkAll
BkCancel
BkClose
BkHelp
BkIgnore
BkNo
BkOK
BkRetry
BkYes

Pada tombol yang diciptakan dengan TBitBtn diatas setiap gambar yang
ditampilkan selalu beerada pada bagian kiri. Anda dapat mengubah posinya sesuai
pengaturan yang ada dengan cara mengatur pada properties Layout-nya.

Latihan 2 :
Komponen TMaskEdit adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk
menerima masukan dari pengguna (user). Fungsi utama dari komponen ini sama
seperti komponen TEdit yang terdapat pada Tab Standart.
Komponen TmaskEdit dilengkapi dengan properties yang dapat mengatur
jenis data yang akan diinputkan kedalamnya.

31

Untuk contoh penggunaanya, berikut disajikan program untuk mengisikan


jenis-jenis data, seperti tulisan huruf besar, tulisan huruf kecil, data tanggal, data
waktu, data angka, atau bentuk kode. Berikut tampilannya :

Untuk membuat seperti diatas adalah :


1. Tambahkan 2 buah komponen TSpeedButton dan 5 komponen TMaskEdit dari
Tab Additional dan 5 komponen Tlabel dari Tab Standart.
2. Aturlah letak setiap komponen seperti pada gambar. Dan lakukan pengaturan
propertiesnya seperti berikut :
Koponen
SpeedButton1

SpeedButton2

Label1
Label2
Label3
Label4
Label5
MaskEdit1
MaskEdit2
MaskEdit3
MaskEdit4
MaskEdit5

Properties
Caption
Flat
Glyph
Caption
Flat
Glyph
Caption
Caption
Caption
Caption
Caption
EditMask
EditMask
EditMask
EditMask
EditMask

Nilai
Batal
True
-gambar Tutup
True
- gambar Huruf Kapital
Huruf Kecil
Data Tanggal
Data Waktu
No Telpon
>LLLLLLLLLL
<LLLLLLLLLL
99/99/999
99:99:99
(9999)9999999999

Klik 2 kali tombol Batal untuk mengisikan kode perintah berikut yang
berfungsi untuk membersihkan setiap MaskEdit dari tulisan yang diinput. Setelah
anda berada pada Code Editor ketikkan perintah berikut :

32

procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender: TObject);


begin
MaskEdit1.Text := '';
MaskEdit2.Text := '';
MaskEdit3.Text := '';
MaskEdit4.Text := '';
MaskEdit5.Text := '';
MaskEdit1.SetFocus;
end;
Klik 2 kali pada tombol Tutup untuk mengisikan perintah untuk keluar dari
program, kemudian ketikkan kode berikut :
procedure TForm1.SpeedButton2Click(Sender: TObject);
begin
Application.Terminate;
end;
Pada program ini selain anda menggunakan TmaskEdit dan Tlabel anda juga
menggunakan komponen TspeedButton, yang nilai Flat pada properties-nya dibuat
True, hal ini mengakibatkan komponen terlihat rata dengaa Form saat program di
eksekusi. Fungsi dari TspeedButton hampir sama dengan TButton atau TBitBtn
seperti yang telah pernah anda gunakan.
Program selengkapnya adalah :
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms,
Dialogs;
type
TForm1 = class(TForm)
MaskEdit1: TMaskEdit;
MaskEdit2: TMaskEdit;
MaskEdit3: TMaskEdit;
MaskEdit4: TMaskEdit;
MaskEdit5: TMaskEdit;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Label5: TLabel;
SpeedButton1: TSpeedButton;
SpeedButton2: TSpeedButton;
procedure SpeedButton1Click(Sender: TObject);
procedure SpeedButton2Click(Sender: TObject);

33

private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender: TObject);
begin
MaskEdit1.Text := '';
MaskEdit2.Text := '';
Perintah untuk mmbersihkan setiap komponen
MaskEdit3.Text := '';
TMaskEdit.
MaskEdit4.Text := '';
MaskEdit5.Text := '';
MaskEdit1.SetFocus;
Perintah untuk membuat cursor aktif / focus di
end;
MaskEdit1.
procedure TForm1.SpeedButton2Click(Sender: TObject);
begin
Untuk keluar dari program
Application.Terminate;
end;
end.

Latihan 3 :
Latihan yang ketiga kita akan membuat program untuk menampilkan gambar
pada Form serta beberapa pengaturannya dengan menggunkan komponen Timage
dan beberapa komponen dari Tab Standart. Berikut tampilannya :

34

Untuk membuat seperti gambar diatas gunakan komponen-komponen berikut dan


pengaturannya :
Komponen
Image1

Panel1
CheckBox1
Label1
Label2
ScrollBar1
ScrollBar2

Properties
Width
Height
Picture
Caption
Caption
Caption
Caption

Nilai
297
201
- Tentukan gambar - Kosongkan Stretch
Panjang
Lebar

Untuk dapat menampilkan gambar pada komponen Image yang ada pada
Form anda maka anda harus melakukan langkah-langkah berikut.
1. Aktifkan komponen Image pada Form dengan cara klik 1 kali.
2. Lihat properties pada Objeck Inspector dan klik pada bagian Picture, maka
akan ada tampilan sebagai berikut :

3. Klik tombol Load untuk mencari gambar yang anda inginkan, setelah anda
menemukan gambar yang anda cari maka akan ditampilkan pada jendela
Picture Editor.
4. Kemudian klik tombol OK untuk kembali ke Form.
Isikan perintah berikut pada komponen-komponen yang ada dibawah ini pada
kejadian yang ditentukan.

35

Komponen
CheckBox1

Event
OnClick

Perintah
procedure TForm1.CheckBox1Click(Sender: TObject);
begin
if CheckBox1.Checked then
Image1.Stretch := True
else
Image1.Stretch := False;

end;
ScrollBar1

OnChange

ScrollBar2

OnChange

procedure TForm1.ScrollBar1Change(Sender:
TObject);
begin
Image1.Height := ScrollBar1.Position + 200;
end;
procedure TForm1.ScrollBar2Change(Sender:
TObject);
begin
Image1.Width := ScrollBar2.Position + 300;
end;

Terlihat pada program menggunakan komponen ScrollBar untuk mengubah


ukuran dari Image, dan komponen CheckBox untuk menetukan gambar apakah
mengikuti ukuran sebenarnya ada mengikuti ukuran yang sudah ditetapkan. Berikut
program lengkapnya :
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms,
Dialogs, StdCtrls, jpeg, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Image1: TImage;
Panel1: TPanel;
CheckBox1: TCheckBox;
Label1: TLabel;
ScrollBar1: TScrollBar;
Label2: TLabel;
ScrollBar2: TScrollBar;
procedure CheckBox1Click(Sender: TObject);
procedure ScrollBar1Change(Sender: TObject);
procedure ScrollBar2Change(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation

{$R *.dfm}

36

procedure TForm1.CheckBox1Click(Sender: TObject);


begin
if CheckBox1.Checked then
Perintah untuk menampilkan gambar dengan ukuran
Image1.Stretch := True
yang sebenarnya. Nilai False untuk menampilkan
else
gambar sesuai ukuran sebenarnya.
Image1.Stretch := False;
end;
procedure TForm1.ScrollBar1Change(Sender: TObject);
begin
Untuk mengubah ukuran
Image1.Height := ScrollBar1.Position + 200;
panjang.
end;
procedure TForm1.ScrollBar2Change(Sender: TObject);
begin
Latihan
4:
Image1.Width
:= ScrollBar2.Position + 300;
Untuk mengubah ukuran
end;
lebar..
end.

Sekarang anda akan mencoba membuat program yang menggunakan


komponen Shape, komponen ini adalah komponen yang dapat menampilkan bentukbentuk grafik seperti kotak, lingkaran, elipse, dan bentuk-bentuk lain. Berikut
tampilan programnya :

ListBox
Shape

ColorBox
Gunakan komponen-komponen yang ada dibawah ini :
Komponen
ListBox1

Properties
Items

ListBox2

Items

Shape1

Height
Width

ColorBox1

Nilai
Circle
Elipse
Rectangle
RoundRect
RoundSquare
Square
Bdiagonal
Clear
Cross
DiagCross
Fdiagonal
Horizontal
Solid
Vertical

121
97

37

Komponen Shape1 dan ColorBox1 diambil dari Tab Additional sedangkan


komponen ListBox diambil dari Tab Standart pada komponen Palette.
Isikan perintah-perintah berikut pada komponen dan event yang yang telah
ditentukan.
Komponen
ListBox1

Event
OnClick

ListBox2

OnClick

ColorBox

OnChange

Perintah
procedure TForm1.ListBox1Click(Sender: TObject);
begin
if ListBox1.ItemIndex = 0 then
Shape1.Shape := stCircle
else if ListBox1.ItemIndex = 1 then
Shape1.Shape := stEllipse
else if ListBox1.ItemIndex = 2 then
Shape1.Shape := stRectangle
else if ListBox1.ItemIndex = 3 then
Shape1.Shape := stRoundRect
else if ListBox1.ItemIndex = 4 then
Shape1.Shape := stRoundSquare
else if ListBox1.ItemIndex = 5 then
Shape1.Shape := stSquare
end;
procedure TForm1.ListBox2Click(Sender: TObject);
begin
if ListBox2.ItemIndex = 0 then
Shape1.Brush.Style := bsBDiagonal
else if ListBox2.ItemIndex = 1 then
Shape1.Brush.Style := bsClear
else if ListBox2.ItemIndex = 2 then
Shape1.Brush.Style := bsCross
else if ListBox2.ItemIndex = 3 then
Shape1.Brush.Style := bsDiagCross
else if ListBox2.ItemIndex = 4 then
Shape1.Brush.Style := bsFDiagonal
else if ListBox2.ItemIndex = 5 then
Shape1.Brush.Style := bsHorizontal
else if ListBox2.ItemIndex = 6 then
Shape1.Brush.Style := bsSolid
else if ListBox2.ItemIndex = 7 then
Shape1.Brush.Style := bsVertical
end;
procedure TForm1.ColorBox1Change(Sender: TObject);
begin
Shape1.Brush.Color := ColorBox1.Selected;
end;

Tampak bahwa untuk melakukan perubahan bentuk dan pembuatan style


pada Shape ditangani pada kejadian onClick pada komponen ListBox1 dan ListBox2
dan untuk mengubah warna Shape ditangani pada kejadian onChange pada
komponen ColorBox.
Program keseluruhannya adalah :

38

unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms,Dialogs, ExtCtrls, StdCtrls, CheckLst;
type
TForm1 = class(TForm)
ColorBox1: TColorBox;
Shape1: TShape;
ListBox1: TListBox;
ListBox2: TListBox;
procedure ListBox1Click(Sender: TObject);
procedure ColorBox1Change(Sender: TObject);
procedure ListBox2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
Perintah untuk mengubah bentuk
{ Public declarations }
Shape pada kejadian onClick di
end;
ListBox1
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.ListBox1Click(Sender: TObject);
begin
if ListBox1.ItemIndex = 0 then
Shape1.Shape := stCircle
Perintah untuk mengubah warna
else if ListBox1.ItemIndex = 1 then
pada shape, yang ditangani oleh
Shape1.Shape := stEllipse
komponen ColorBox1
else if ListBox1.ItemIndex = 2 then
Shape1.Shape := stRectangle
else if ListBox1.ItemIndex = 3 then
Shape1.Shape := stRoundRect
else if ListBox1.ItemIndex = 4 then
Shape1.Shape := stRoundSquare
else if ListBox1.ItemIndex = 5 then
Shape1.Shape := stSquare
end;
procedure TForm1.ColorBox1Change(Sender: TObject);
begin
Perintah untuk mengubah
Shape1.Brush.Color := ColorBox1.Selected;
bentuk
style Shape pada
end;
kejadian onClick di ListBox2
procedure TForm1.ListBox2Click(Sender: TObject);
begin
if ListBox2.ItemIndex = 0 then
Shape1.Brush.Style := bsBDiagonal
else if ListBox2.ItemIndex = 1 then
Shape1.Brush.Style := bsClear
else if ListBox2.ItemIndex = 2 then
Shape1.Brush.Style := bsCross
else if ListBox2.ItemIndex = 3 then
Shape1.Brush.Style := bsDiagCross
else if ListBox2.ItemIndex = 4 then
Shape1.Brush.Style := bsFDiagonal
BAB V
else if ListBox2.ItemIndex = 5 then
Shape1.Brush.Style := bsHorizontal
else if ListBox2.ItemIndex
= WIN32
6 then DAN SYSTEM
KOMPONEN
Shape1.Brush.Style := bsSolid
else if ListBox2.ItemIndex = 7 then
Shape1.Brush.Style := bsVertical
end;
end.

Pada bab ini kita akan membahas bagaimana penggunaan beberapa


komponen yang terdapat di Tab Win32 dan Tab System.

39

Tab Win32
Komponen-komponen yang ada pada tab ini berguna untuk membuat kontrol
yang biasa dipakai sebagai kontrol user interface Windows95.

Tab System
Komponen-komponen yang ada pada Tab System ini berguna untuk membuat
elemen kontrol untuk system, seperti timer,multimedia, dll.
Untuk lebih memperjelas penggunaan komponen-komponen tersebut berikut
beberapa latihan membuat program dengan menggunakan beberapa komponen yang
terdapat pada Tab Win32 dan Tab System.
Latihan 1 :

PageControl1

RichEdit

Pada contoh program diatas mungkin adalah tampilan yang sering anda
jumpai pada program-program komputer. Pada program kali ini tidak ada roses yang
dilakukan, program tersebut hanya coba menunjukkkan bagaimana cara membuat
program yang menggunakan ke dua komponen tersebut.

Komponen yang digunakan dan pengaturannya.

40

Komponen
PageControl
RichEdit1

Properties
Style
Lines

Nilai
TsFlatButton
- ketik sesuai contoh -

Pada saat anda meletakkan komponen PageControl1 pada Form1 mungkin


anda hanya menemui satu Tab saja, sehingga untuk membuat / menambah tab klik
kanan pada komponen PageControl yang ada di Form1 dan pilih NewPage. Anda
akan melihat bahwa Tab baru telah dibentuk, ulangi hal yang sama untuk menambah
tab yang baru. Untuk menghapus salah satu tab yang sudah terbentu klik nama tab
yang diinginkan pada Object TreeView kemudian tekan tombol Delete pada
keyboard anda.
Di sini anda juga menggunakan komponen TRichEdit, komponen ini hampir
sama dengan komponen TMemo yang ada di Tab Standard, namun komponen
TRichEdit mempunyai beberapa kelebihan dari pada komponen TMemo, dengan
komponen ini anda dapat membuat WordProcessing sendiri seperti Ms Word, yang
dapat memanipulasi huruf pada kata yang kita mau. Namun disini kita tidak akan
membahas lebih jauh tentang komponen ini.

Latihan 2 :

TrackBar1
Label

Komponen yang digunakan dan pengaturannya :


Komponen

Properties

Nilai

41

TrackBar1

Min
Max
Frequensi
Caption
Font Size
AutoSize
Color
Width

Label1

0
100
5
- Kosongkan 20
False
ClWhite
305

Berikut perintah yang harus anda masukkan pada komponen yang bersangkutan :
Komponen
Event
Nilai
procedure
TForm1.TrackBar1Change(Sender:
TrackBar1 onChange

TObject);
begin
Label1.Caption := IntToStr(Trackbar1.Position);
end;

Program tersebut di atas adalah program untuk menampilkan posisi TrackBar


pada komponen Label. Komponen TrackBar sering digunakan untuk programprogram multimedia untuk pengaturan volume.

Latihan 3 :

Komponen yang digunakan :


Komponen
ProgressBar1

Button1
Label1

Properties
Min
Max
Width
Caption
Caption

Nilai
0
5000
281
Mulai
- Kosongkan -

Perintah yang digunakan :


Komponen
Button1

Event
onClick

Perintah
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

42

var n : integer;
begin
for n := 0 to 5000 do
begin
ProgressBar1.Position := n;
Label1.Caption := IntToStr(n);
end
end;

Program

diatas

adalah

memerintah

komponen

ProgressBar

untuk

menjalankan perulangan dan menyesuaikan posisi track dan memberikan nilai hasil
perulangan ke komponen Label1.
Latihan 4 :
Pada latihan ini kita akan membuat program stopwatch sederhana yang
menggunanakan komponen Ttimer yang terdapat pada Tab System.

TTimer
Komponen Ttimer adalah komponen yang dapat digunakan untuk
menyediakan interval waktu, bila Enable-nya dibuat nilainya menjadi True maka
perintah yang diisikan padanya akan dilakukan secara berulang-ulang.
Komponen yang digunakan dan pengaturannya :
Komponen
TTmer

Propeties
Nilai
Enabled
False
Interval
1
Label1
Caption
Mulai
Label2
Caption
Selesai
Label3
Caption
Lama
Edit1
Name
EdMulai
Text
- Kosongkan Edit2
Name
EdSelesai
Text
- Kosongkan Edit3
Name
EdLama
Text
- Kosongkan Button1
Caption
Start
Name
Tombol
Perintah berikut yang diisika pada komponen Button dan Timer :
Komponen
Event
Perintah

43

Tombol

onClick

Timer1

OnTimer

procedure TForm1.tombolClick(Sender: TObject);


begin
if tombol.Caption = 'Start' then
begin
awal := Time;
edMulai.Text := TimeToStr(awal);
tombol.Caption := 'Stop';
Timer1.Enabled := true;
end
else if tombol.Caption = 'Stop' then
begin
tombol.Caption := 'Selesai';
Timer1.Enabled := False;
end
else
Application.Terminate;
end;
procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
var SLama : string;
begin
akhir := time;
edSelesai.Text := TimeToStr(akhir);
Lama := (Akhir - Awal) * 100000;
Str(Lama:12:2,SLama);
edLama.Text := SLama;
end;

Pada kejadian onClick pada komponen tombol dan kejadian onTimer pada
komponen Timer1 terlihat menggunakan variabel awal,akhir, dan Lama, ketiga
variabel ini dideklarasikan di tempat deklarasi variabel global, sehingga program
keseluruhannya adalah :
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
edMulai: TEdit;
edSelesai: TEdit;
edLama: TEdit;
tombol: TButton;
Timer1: TTimer;
procedure tombolClick(Sender: TObject);
procedure Timer1Timer(Sender: TObject);

private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Institut
Form1: TForm1;
awal,akhir : TTime;
lama : real;

Deklarasi variabel global

Sains Dan Tekhnologi AKPRIND

44

Program diatas bekerja pada saat tombol diklik, kemudian proses pada
Timer1 dikerjakan. Timer1 akan menghitung waktu awal mulai dikurangi waktu
terakhir kemudian hasilnya ditampilkan di edLama.
Latihan 5 :

Status Bar

45

Program berikut adalah program yang menggunakan komponen StatusBar


yang terdapat pada Tab Additional, komponen ini sangat sering digunakan untuk
memberikan pesan-pesan terhadap suatu proses.
Komponen dan pengaturan yang digunakan :
Koponen
StatusBar1

Properties
Panels

Nilai
0 TStatus Panel
1 TStatus Panel
2 TStatus Panel
0 TstatusPanel
Bevel
PbNone
Alignment
taLeftJustify
1 TstatusPanel
Bevel
PbLowered
Alignment
taCenter
2 TstatusPanel
Bevel
pbRaised
Alignment
TaRightJustify
Label1
Caption
Panel ke 1
Label2
Caption
Panel ke 2
Label3
Caption
Panel ke 3
Pada saat pertama anda meletakkan komponen StatusBar pada Form,
StatusBar hanya terdiri dari satu Panel, untukmenambah Panel klik kanan pada
StatusBar dan pilih Panels Editor, atau cari di properties dengan nama Panels.
Maka akan tampil seperti berikut :

Klik untuk menambah


Panel

Untuk menambah Panel klik pada icon yang ada diatas.


Isikan perintah berikut pada koponen yang bersangkutan :
Komponen
Event
Perintah
Edit1
OnChange procedure TForm1.Edit1Change(Sender:

Edit2

Edit3

OnChange

OnChange

begin
StatusBar1.Panels.Items[0].Text :=
end;
procedure TForm1.Edit2Change(Sender:
begin
StatusBar1.Panels.Items[1].Text :=
end;
procedure TForm1.Edit3Change(Sender:
begin
StatusBar1.Panels.Items[2].Text :=
end;

TObject);
edit1.Text;
TObject);
edit2.Text;
TObject);
edit3.Text;

46

Soal :
1. Buatlah program yang manampilkan tulisan secara satu persatu seperti halnya
animasi seperti pada contoh berikut.
Tulisan yang
ditampilkan secara
satu persatu.

Tulisan yang dubuat animasinya adalah :


1. Caption Form menjadi : Latihan Delphi
2. Caption Label1 menjadi : Contoh Program Animasi
3. Text Edit menjadi : Animasi dengan Delphi.

2. Buatlah program untuk melakukan pengaturan karakteristik pada komponen


Tshape berikut :

Program ini bekerja untuk melakukan pengaturan terhadap komponen Tshape


melalui komponen TtrackBar. Terdapat tiga pengaturan yaitu : pengaturan Bentuk,
pengaturan pola yang mengisi komponen Tshape, pengaturan untuk merubah warna.

47

BAB VI
MENU BAR, DIALOG BOX, DAN WEB BROWSER

Pada pembahasan minggu ini, akan dibahas dua buah komponen yang sangat
sering sekali digunakan pada setiap pemrogramana visual, dan pembahasan cara
pembuatan web browser sederhana dengan menggunakan Delphi.

1. Menu Bar.
Menu Bar adalah suatu fasilitas yang sangat sering kita jumpai pada setiap
program-program visual. Di dalam Delphi disediakan dua buah komponen untuk
pembuatan menu tersebut, yaitu komponen Main Menu dan Popup Menu, yang
kedua-duanya terdapat di Tab Standart pada Komponen Palette.

Main Menu

PopUp Menu

a. Main Menu
Komponen Main Menu adalah komponen yang dapat menampilkan banyak menu
sakaligus, Main Menu sering kita jumpai di atas program yang menggunakannya,
seperti pada program NotePad yang menyediakan menu File,Edit,Search, dan
Help. Untuk lebih memahami komponen tersebut, berikut contoh penggunaanya :

48

Menu Dan SubMenu.

Langkah-langkah pembuatan :
 Klik 2 kali pada komponen TmainMenu untuk meletakkannya di Form.
 Pada komponen TmainMenu yang sudah ada di Form lakukan klik 2 kali
untuk merancang menu.
 Kemudian isikan Captionnya yang ada di Object Inspector untuk
membuat nama Menu di Form. Seperti pada gambar tertulis Menu 1.
 Kemudian klik menu yang baru dibuat tersebut lalu klik pada kotak
dibawahnya.
 Selanjutnya isikan nama yang kita inginkan seperti sebelumnya. Pada
gambar tertulis Menu 2, Menu 3, Menu 4, Menu 5. Untuk membuat
garis pemisah isikan tanda pada captionnya.
 Untuk membuat SubMenu kesamping, pilih Menu yang ingin dibuat
SubMenunya, pada gambar Menu 3, kemudian tekan dan tahan tombol
Control (Ctrl) pada keyboard, selanjutnya tekan tanda panah kekanan
yang ada di keyboard.
 Untuk mengisi nama SubMenunya, lakukan sama dengan yang
sebelumnya. Lakukan hal yang sama untuk membuat menus suai yang
kita inginkan (Seperti Gambar).
 Setelah semuanya selesai jendela tempat perancangan menu dapat anda
tutup, untuk kembali ke Form.
Untuk mengisikan kode program terhadap menu tersebut, anda tinggal
mengklik menu yang dinginkan untuk masuk ke Code Editor untuk
menuliskn programnya.
Contoh seperti gambar :
 Klik sekali pada menu Keluar yang ada di Form, setelah anda berada di

49

Code Editor ketikkan perintah berikut :


Application.Terminate;

Menambah ShortCut

ShortCut
.
 Klik 2 kali Pada MainMenu yang ada di Form untuk masuk ke mode
perancangan menu.
 Klik sekali pada menu yang ingin dibuat ShortCut-nya.
 Pada Objeck Inspector cari yang namanya ShortCut, kemudian pilih
ShortCut yang anda inginkan.
 Fungsi dari ShortCut ini adalah untuk memudahkan pemanggilan menu
melalui kombinasi tombol keyboard.

Menambah Gambar.

Gambar
 Aktifkan window untuk perancangan menu dengan klik 2 kali pada
MainMenu yang ada di Form.
 Pilih menu yang ingin ditambahi gambar.
 Cari yang namanya BitMap pada Objeck Inspector, kemudian cari
gambar yang anda inginkan, biasanya terletak di Folder C:\Program
Files\Common Files\Borland Shared\Images\Icons.
 Kemudian klik OK bila sudah selesai.
 Untuk melihat hasilnya, kembali ke Form dan klik menu yang ada di
Form tersebut.

50

Menambah Tanda Check.

Tanda Check

 Seperti cara diatas, aktifkan terlebih dahulu mode perancangan menu.


 Klik menu yang dinginkan dibuat tanda Check-nya.
 Lihat di Objeck Inspector yang namanya Checked dan ubah nilainya
menjadi True.

b. PopUp Menu
Komponen PopUpMenu biasanya digunakan untuk menampilkan menu
melayang. Menu ini sering kita jumpai pada beberapa program saat kita
melakukan klik kanan terhadap program tersebut sehingga menampilkan menu
yang seakan-akan melayang.

Langkah pembuatannya :
 Klik 2 kali pada komponen PopUpMenu yang ada di Tab Standart untuk
menambahkannya di atas Form.
 Misalkan kita ingin membuat PopUpMenu saat kita mengklik kanan
komponen Edit. Maka tambahkan satu komponen TEdit diatas Form.
 Aktifkan TEdit dengan cara klik sekali, dan lihat di Object Inspector
namanya PopUpMenu dan atur lah agar menunjuk ke komponen
PopUpMenu yang pertama kita letakkan tadi.

51

 Aktifkan kembali komponen PopUpMenu dan klik 2 kali untuk masuk ke


jendela perancangan menu.
 Jendela perancangan PopUpMenu hampir sama dengan MainMenu,
sehingga cara-cara yang digunakan untuk merancang menu sama seperti
Main Menu.
 Buatlah seperti pada contoh gambar, untuk melihat hasilnya jalankan / run
program anda, dan klik kanan pada komponen Edit, maka akan tampil
PopMenu hasil rancangan kita.

2. Dialog Box.
Dialog Box adalah komponen yang biasa kita gunakan untuk membuka file,
menyimpan file, menentukan jenis huruf, dll. Komponen-komponen ini biasanya
terdapat pada Tab Dialog yang ada di Komponen Palette.

Bentuk Penggunaannya adalah dengan penerapan pada contoh program berikut :

TMemo
Komponen-komponen yang digunakan adalah :
Komponen
Properties
OpenDialog1
Filter
SaveDialog1
Filter
FontDialog1
-

TImage

Nilai
(*.txt) | *.txt
(*.txt) | *.txt
-

52

ColorDialog1
OpenPictureDialog1
Tmemo1
Timage
Button1
Button2
Button3
Button4
Button5

Lines
Stretch
Caption
Caption
Caption
Caption
Caption

- Kosongkan True
Open Dialog
Save Dialog
Font Dialog
Color Dialog
Open Picture Dialog

Berikut perintah-perintah yang digunakan pada komponen berikut :


Kompone
n
Button1

Event

Perintah

OnClic
k

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);


begin
if OpenDialog1.Execute = true then
Memo1.Lines.LoadFromFile(OpenDialog1.FileName);
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
if SaveDialog1.Execute = true then
Memo1.Lines.SaveToFile(SaveDialog1.FileName);
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
if FontDialog1.Execute = True then
Memo1.Font := FontDialog1.Font;
end;
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
if ColorDialog1.Execute = True then
Memo1.Color := ColorDialog1.Color;
end;
procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
begin
if OpenPictureDialog1.Execute then
Image1.Picture.LoadFromFile(OpenPictureDialog1.FileNam
e);
end;

Button2

OnClic
k

Button3

OnClic
k

Button4

OnClic
k

Button5

OnClic
k

OpenDialog : Dapat digunakan untuk membuka semua jenis file.


SaveDialog

: Digunakan untuk menyimpan File dengan nama file terserah kita.

FontDialog

: Digunakan untuk membuka Pustaka Huruf, agar dapat digunakan


dalam program.

ColorDialog : Digunakan untuk membuka Pustaka Warna.


OpenPictureDialog : Digunakan hanya untuk membuka file gambar dengan format
yang telah ditentukan.

53

Berikut hasil eksekusi dari program diatas :

3. Web Browser
Web Browser adalah program yang biasa kita gunakan untuk berkelana /
surfing di dunia internet. Program-program Web Browser yang sangat terkenal saat
ini adalah Internet Explorer, Netscafe Navigator, dan Opera.
Disamping program-program web browser itu sebenarnya kita dapat
membuat web browser sendiri dengan sangat mudah, karena Delphi saat ini telah
menyediakan komponen yang dapat melakukan hal tersebut. Berikut cara
pembuatannya.

WebBrowser
Dengan komponen WebBrowser yang terdapat di Tab Internet kita sudah dapat
membuat Web Browser sederhana.

54

Tampilan Perancangan :

Komponen yang digunakan :


Komponen
BitBtn1

WebBrowser

Properties
Caption
Glyph
Filter

Nilai
File
FileOpen.BMP
(*.html) | *.html

OpenDialog1
WebBrowser1
Perintah yang diletakkan pada komponen BitBtn1 pada kejadian onClick adalah :
procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);
begin
if OpenDialog1.Execute = True then
WebBrowser1.Navigate(OpenDialog1.FileName);
end;

Hasil Eksekusi / Run :

55

Soal :
1. Buatlah program pengolah kata sederhana seperti berikut ini :

Pastikan bahwa semua menu berfungsi dengan baik.


2. Buatlah program Web Browser sederhana, untuk melengkapi contoh program
diatas.

56

Pastikan semua tombol berfungsi dengan baik .

BAB VII
DATABASE DENGAN DELPHI

1. Database Desktop.
Database Desktop adalah program yang disediakan oleh Borland Delphi
untuk melakukan pembuatan Database. Dengan menggunakan program inilah nanti
kita akan membuat tabel-tabel yang kita butuhkan untuk membuat Database. Databse
Desktop dapat dipanggil dari Menu Tools > Database Desktop yang ada di Delphi.

57

Pada bagian ini kita hanya akan membahas program Database menggunakan
Paradox, namun diharapkan setiap mahasiswa juga tetap mempelajari pembuatan
Database dengan program lain seperti Ms Acces,My Sql, dll.
a. Membuat Alias.
Alias adalah nama lain yang digunakan untuk mempersingkat alamat suatu
direktori tempat database yang kita buat berada. Sebelum memulai pembuatan tabel
ada baiknya kita membuat Alias terlebih dahulu, agar lebih mudah dalam
pemanggilan database nantinya. Caranya adalah :

Jalankan Database Desktop seperti yang telah dijelaskan diatas.

Kemudian pilih menu Tools > Alias Manager yang ada pada Database
Destop.

Pada jendela yang muncul klik tombol New, untuk membuat Alias baru.

Ketikkan nama Alias yang kita inginkan pada isian Database alias.

Kemudian klik tombol Browse untuk menentukan lokasi database disimpan


nantinya.

Bila semuanya sudah selesai, klik tombol OK untuk mengakhiri.

b. Membuat Tabel.
Sebelum kita mulai membuat tabel, ada baiknya kita menetapkan daerah
direktori kerja kita, agar nantinya kita tidak salah dalam melakukan penyimpanan
tabel yang kta buat. Ikuti langkah berikut :

Pada Database Desktop, pilih menu File > Working Directory

Pada jendela yang baru muncul cari nama alias yang baru anda buat tadi pada
bagian aliases.

Setelah ketemu klik tombol OK untuk mengakhiri.


Sekarang anda sudah aktif pada direktori anda menyimpan file-file database

nantinya. Untuk membuat tabel, ikuti langkah-langkah berikut :

58

Pada Databse Desktop pilih menu File > New > Table.

Pada jendela yang baru muncul pilih Paradox 7. Dan tekan tombol OK.

Kemudian akan tampil jendela baru untuk memulai membuat struktur tabel
yang anda inginkan.

Sebagai contoh isikan IDMhs pada Field Name, kemudian pada kolom
Type tekan spasi untuk melihat jenis-jenis data yang dapat digunakan, dan
pilih AutoIncreamen, pada kolom Key tekan spasi kembali untuk membuat
kunci, kegunaan pembuatan kunci sebagian adalah untuk memudahkan dalam
pencarian data nantinya.

Kemudian

masukkan

kembali

data-data

berikut

secara

berurutan:

NIM/Alpha/10, Nama/Alpha/35,Nilai/Number, Alamat/Memo/200.

Setelah selesai tekan tombol Save As. Dan masukkan nama tabel sesuai
dengan yang diinginkan, dalam hal ini isikan dengan DataMhs.

Bila yang anda masukkan tadi benar, tampilan pada Database Desktop anda adalah
seperti berikut :

59

Untuk kembali melihat dan merubah struktur tabel, anda harus membuka
tabelnya terlebih dahulu dengan pilih menu File > Open > Table, setelah tabel anda
terbuka maka pilih menu Table > Restructure

2. Menghubungkan File Database ke dalam Form.


Untuk menghubungkan Database kedalam Form Delphi, sedikitnya
dibutuhkan 3 buah komponen, yaitu : TTable yang berada pada Tab BDE,
TdataSourch yang berada pada Tab Data Acces, dan TDBGrid yang berada pada Tab
DataControls.
Komponen-komponen yang sering digunakan untuk koneksi ke database paling
sering digunakan yang berada pada Tab DataControls.

TDBGrid

Berikut contoh pengaplikasiannya :

Pada program Delphi buka File baru.

Kemudian klik 2 kali komponen TTable pada Tab BDE untuk menempatkannya
di Form.

Klik sekali komponen TTable yang ada di Form untuk mengaktifkannya,


kemudian lihat di Objeck Inspector DatabaseName, dan klik menu drop down,
carilah nama Alias yang tadi anda buat.

Setelah itu kembali lihat di Object Inspector TableName, dan klik menu drop
down untuk menentukan nama table yang anda inginkan, dalam hal ini adalah
nama table yang tadi baru anda buat.

60

Setelah itu lihat di Active ganti nilainya menjadi True.

Setelah itu ambil komponen TdataSourch pada Tab DataAcces dan letakkan di
Form.

Atur properti DataSet-nya menunjuk ke komponen TTable yang tadi.

Kemudian dari Tab DataControls ambil komponen TDBGrid dan letakkan di


Form. Aturlah properti DataSource-nya menunjuk ke komponen TdataSource.

Maka akan secara otomatis data yang ada di dalam Database ditampilkan di
Form.

Berikut hasil prosesnya :

pada gambar TDBGrid


isi table masih kosong, karena belum dilakukan
TTable Tampak
TDataSource
pengisian. Bila anda mengkompile atau menjalankan program tersebut maka
komponen TTable dan komponen TdataSource tida akan kelihatan.
Untuk lebih memahami penggunaan komponen, berikut adalah contoh
program untuk menginputkan data ke database yang kita buat.

61

Berikut adalah komponen yang digunakan serta pengaturan propertinya.


Komponen
Table1

DataSource1
DBGrid1
Edit1
Edit2
Edit3
Memo1

Properties
Name
DatabaseName
TableName
Active
Dataset
DataSource
Name
Name
Name
Name

Nilai
TbData
-sesuai nama alias andaDataMhs.db
True
TbData
DataSource1
EdNim
EdNama
EdNilai
MAlamat

Untuk komponen yang lain seperti komponen Label dan Button harap anda
menyesuaikan sendiri..
Program ini bekerja untuk menerima masukan dari user, dan data yang
diinputkan akan disimpan ke Database saat tombol tambah diklik, tombol Batal
berfungsi untuk membersihkan semua kotak isian. Berikut pengkodean-nya :
Komponen
Form1

Event
OnShow

Button1

OnClick

Perintah
procedure TForm1.FormShow(Sender: TObject);
begin
edNim.Text := '';
edNama.Text := '';
edNilai.Text := '';
MAlamat.Text := '';
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
tbData.Append;
tbData['NIM'] := edNim.Text;
tbData['Nama'] := edNama.Text;
tbData['Nilai'] := StrToInt(edNilai.Text);

62

Button2
Button3

OnClick
OnClick

tbData['Alamat'] := MAlamat.Text;
tbData.Post;
FormShow(Sender);
end;
FormShow
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
Application.Terminate;
end;

Hasil Eksekusi Program.

Tampak dari gambar hasil eksekusi bahwa data yang diinputkan langsung
terlihat di komponen DBGrid1. Namun untuk data Alamat tidak ditampilkan
sebagaimana mestinya, ini diakibatkan karena didalam struktur tabelnya tipe datanya
dibuat Memo. Namun untuk menampilkannya anda dapat membuat dengan bantuan
komponen Memo.
Selanjutnya kita akan membahas bagaimana perintah untuk melakukan
pencarian data sekaligus menampilkan hasil pencarian tersebut, melalui contoh
program berikut.

63

Daftar komponen yang digunakan :


Komponen
Properties
Table1
Name
DatabaseName
TableName
Active
DataSource1
Dataset
DBGrid1
DataSource
Edit1
Name
Edit2
Name
Edit3
Name
Memo1
Name

Nilai
TbData
-sesuai nama alias andaDataMhs.db
True
TbData
DataSource1
EdNim
EdNama
EdNilai
MAlamat

Perintah yang digunakan pada tombol Cari adalah :


procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
if tbData.Locate('NIM',edNim.Text,[]) then
begin
edNama.Text := tbData['Nama'];
edNilai.Text := IntToStr(tbData['Nilai']);
MAlamat.Text := tbData['Alamat'];
end
end;

Hasil Eksekusi :

Perintah
pencarian data

64

Tampak pada gambar bahwa data yang dicari berdasarkan NIM hasilnya ditampilkan
pada semua isian, dan perhatikan pada komponen DBGrid1 bahwa data hasil
pencarian juga ditunjuk dengan tanda panah.

Berikut ini perintah-perintah yang sering digunakan untuk operasi Databse/Tabel :

Untuk menambah record / baris.


Table.append;
Table[...] := ...;
Table.post;

Untuk megedit data


Table.edit;
Table[...] := ...;
Table.post;

Untuk menghapus data.


Table.delete;

Untuk pencarian
o Table.findkey([]);
o Table.findnearest([]);
o Table.lookup(...,...,...);

65

Soal :
1. Buatlah tabel karyawan yang struktur tabelnya sebagai berikut :
Nama
NIP
Nama
Alamat
Tgl_Lahir
Gaji

Type
Alpha
Alpha
Alpha
Date
Number

Size
10
35
50

Primari key-nya adalah : NIP.


2. Buatlah program berikut yang memhubungkan tabel yang anda buat pada soal1
ke Form sebagai berikut :
Fungsi tombol Tambah
adalah untuk menambah
data pada database.
Fungsi tombol Batal
untuk membersihkan
semua kotak isian.

Pada bagian ini terdapat


isian NIP untuk
pencarian data yang
berdasarkan NIP.

Anda mungkin juga menyukai