RINGKASAN Enterprise System
RINGKASAN Enterprise System
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2015
APPLICATION AREAS
Aplikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu sistem interorganisasional dan sistem
intraorganisasional.
Sistem
interorganisasional
merupakan
sistem
yang
memungkinkan organisasi melintasi batasannya contohnya e-commerce, aplikasi ebusiness seperti electronic data interchange (EDI). Sistem ini menghubungkan bisnis
dengan konsumennya atau pemasoknya. Sementara sistem intraorganisasional
dibagi menjadi dua yaitu:
Enterprise system; sistem yang dirancang untuk mendukung organisasi
secara keseluruhan. Contohnya Transaction Processing Systems (TPS),
Enterprise Resource Planning Systems (ERP), Customer Relationship
Management Systems (CRM) dan Supply Chain Management Systems
(SCM).
Managerial support system; sistem yang dirancang untuk mendukung
pekerjaan
manajer.
Contohnya
Decision
Support
Systems
(DSS),
CRITICAL CONCEPTS
Batch Processing vs Online Processing
Satu dasar yang membedakan aplikasi komputer adalah batch processing vs
online processing. Sebelumnya, seluruh pemrosesan dilakukan dengan batch.
Organisasi mengakumulasikan sebuah batch yang berisi transaksi-transaksi lalu
memproses seluruh batch di saat yang sama. Contohnya seluruh transaksi
persediaan (masuk dan keluar) selama satu hari dicatat pada kertas. Setelah
operasional hari tsb berakhir, transaksi dimasukkan dalam komputer lalu komputer
tsb akan membawa data tsb ke komputer pusat dan persediaan akan diperbarui
dengan pemrosesan batch hari itu terhadap master inventory file pada komputer. Di
awal hari selanjutnya, master inventory file berisi data terbaru dan laporan
persediaan yang sesuai dicetak.
Masalah utama dengan pemrosesan batch adalah hanya saat awal hari kerja
master invetory file berisi data yang up-to-date sementara di waktu lainnya,
perusahaan tidak mengetahui berapa banyak produk yang ada dalam persediaan.
secara
vertikal
mungkin
mengumpulkan
data
penjualan
dan
menghasilkan invoice, merangkum data ini setiap minggunya untuk digunakan oleh
manajer dalam melacak mana item yang terjual cepat dan lambat serta menganalisa
tren untuk menentukan keputusan strategis.
sistem
juga
menghasilkan
berbagai
ringkasan
laporan
yang
persediaan
dan
MSDM.
Perbedaan
ERP
dengan
sistem
sebelumnya yaitu:
Modul ERP terintegrasi melalui sekumpulan definisi dan database. Ketika
transaksi diproses di satu area contohnya penerimaan order, dampak transaksi
tsb akan segera tercermin di area terkait lainnya contohnya akuntansi, skedul
produksi dan pembelian.
Modul ERP dirancang untuk menggambarkan cara tertentu dalam melakukan
bisnis. Sistem ERP didasarkan pada pandangan value chain (rantai nilai) bisnis
dimana departemen fungsional saling mengkoordinasikan pekerjaannya. Jika
perusahaan membeli sistem ERP, perusahaan perlu mengubah proses bisnisnya
untuk menyesuaikan terhadap paket software tsb sehingga akan memakan
banyak biaya untuk lisensi software, investasi pada hardware dan jaringan serta
biaya konsultasi.
Dua ERP yang terkenal yaitu SAP dan Oracle. Beberapa alternatif yang dapat
dilakukan perusahaan terkait ERP yaitu membeli dari satu pemasok atau
menggabungkan modul dari beberapa pemasok dengan aplikasi yang ada pada
perusahaan. Jika membeli ERP dari satu pemasok, memungkinkan integrasi
aplikasi dan standarisasi proses namun mengurangi fleksibilitas perusahaan karena
perusahaan akan sangat bergantung pada pemasok itu saja.
Sementara memadukan ERP dari beberapa pemasok, memungkin perusahaan
lebih terpenuhi kebutuhan khususnya dan mengurangi ketergantungan terhadap
satu pemasok namun penerapannya akan lebih memakan waktu dan pemeliharaan
sistem yang lebih rumit.
Manfaat yang mungkin diperoleh dari penerapan ERP adalah informasi yang
lebih baik bagi perencanaan dan pengambilan keputusan strategis dan operasional,
meningkatkan efisiensi, profitabilitas serta pertumbuhan.
An Example ERP Systems: SAP ERP
Versi ERP yang digunakan sekarang adalah SAP R/3 yang menerapkan sistem
client/server dan sistem database terintegrasi dengan modul aplikasi. SAP
mengembangkan R/3 menggunakan fourth generation language (4GL).
SAP ERP berisi empat kumpulan modul utama. SAP menyebutnya sebagai
kumpulan solusi financial, human capital management, operations dan
corporate service. Modul tersedia bagi end-user service delivery dan
performance management atau analitik. End-user service delivery mencakup
portal karyawan dan portal manajer sementara analitik keuangan mencakup alat
untuk pelaporan keuangan maupun pelaporan manajerial, metode penilaian
balanced scorecard dan activity based costing.
DATA WAREHOUSING
Untuk membuat data warehouse, perusahaan menggunakan data yang
dihasilkan sistem operasi misal transaction processing systems (TPS) dan
menempatkan data tsb secara terpisah dalam data warehouse sehingga pengguna
dapat mengakses dan menganalisa data tanpa membahayakan kelangsungan
sistem operasi. Data warehousing merupakan penetapan dan pemeliharaan
sarana penyimpanan data untuk banyak atau seluruh aspek dalam perusahaan.
Data warehouse bermanfaat jika data akurat, terkini dan disimpan dalam bentuk
yang dapat digunakan serta mudah digunakan untuk mengakses data dan sebagai
alat analisis bagi manajer dan pengguna lainnya. Data warehouse memungkinkan
perusahaan memahami dan menggunakan data yang telah mereka kumpulkan
ketika bisnis berjalan.
Tiga jenis software yang diperlukan ketika menetapkan data warehouse adalah
(1) warehouse construction software, (2) warehouse operation software dan (3)
warehouse access and analysis software. Warehouse construction software
diperlukan untuk mengambil data yang relevan dari database operasional,
memastikan bahwa data bebas dari kesalahan, mengubah data ke bentuk yang
dapat digunakan serta menambahkan data tsb ke data warehouse. Operation
software diperlukan untuk menyimpan data dan mengelola data warehouse
sementara access and analysis software memungkinkan pengguna untuk
menghasilkan laporan dari data warehouse.
Data warehouse dapat dibuat berdampingan dengan sistem manajemen database
tradisional atau menggunakan tambahan data pada warehouse software tool.
Namun kini, organisasi cenderung menggunakan paket software data warehouse.
Data warehouse appliance merupakan paket solusi yang berisi hardware (server
dan storage), software (operating system, database management system serta
warehousing software lainnya) dimana software telah diinstall sebelumnya dan
dioptimalkan untuk data warehousing.
Misal dalam database pelanggan dimana satu konsumen masing-masing datanya
berada dalam satu baris dan setiap kolom berisi atribut yang sama misal nama
pelanggan atau alamat. Row-store database terjadi jika seluruh atribut untuk
konsumen pertaama dikumpulkan lalu dilanjutkan dengan seluruh atribut konsumen
kedua, dst. Sebaliknya ketika database yang sama misal nama konsumen
dikumpulkan dan disimpan dalam satu kolom lalu dilanjutkan dengan kodepos, maka
dapat disebut sebagai column-store database.
Pendekatan row-store cenderung lebih efisien dalam pemrosesan transaksi
karena baris baru dapat di buat dan baris yang sudah ada dapat dimodifikasi. Query
8
yang hanya terkait dengan sedikit kolom atau atribut maka column-store approach
lebih efisien contoh laporan penjualan yang berisi nama pelanggan, alamat dan total
penjualan sementara bagi database operasional untuk pemrosesan transaksi
cenderung menggunakan row-store approach.
Contoh 1- penerapan data warehouse pada US Postal Service (layanan
pengiriman surat) menggunakan warehousenya untuk menganalisa area-area dalam
bisnisnya mencakup penjualan di masing-masing kantor pos serta efisiensi fasilitas
pemrosesan surat. Warehouse mengumpulkan data dari 37.000 kantor pos, fasilitas
pemrosesan surat, pelacakan paket, data transportasi udara serta data dari ERP
dan CRM. Data warehouse US Postal Service ini mampu menghasilkan 20.000
laporan bagi 1.800 pengguna setiap harinya.
Contoh 2- Walmart menggunakan data warehouse untuk data penjualan dan
persediaannya. Data diperoleh dari setiap item, untuk setiap pelanggan, toko dan
setiap hari. Data baru akan terhapus 2 tahun kemudian. Informasi dalam data
warehouse diperbarui setiap jam. Manajer dapat mengecek database setiap jam dan
mengetahui apa yang terjadi di masing-masing toko. Kini Walmart menggunakan
NeoView data warehousing system yang memungkinkan 20.000 pemasok
mengakses data mengenai penjualan produknya di gerai Walmart. Walmart juga
dapat menganalisa produk apa saja yang biasanya dibeli bersama (lalu dapat
merumuskan strategi pemasaran) dan melalukan analisa profit. Melalui data
warehousenya, Walmart menggunakan datanya yang banyak untuk meraih
keunggulan kompetitif.
10
Contoh: Perdue Farms menghasilkan 48 juta pon ayam dan hampir 4 juta pon
kalkun setiap minggunya. Untuk Thanksgiving, Perdue akan mengirimkan 1 juta
kalkun dan seluruh kalkun ini akan sampai di supermarket tidak lebih dari 24 jam
setelah pemrosesan. Logistik menjadi lebih mudah sejak perusahaan menerapkan
SCM termasuk alat untuk meramalkan dan perencanaan rantai nilai. Dengan
bantuan SCM, Perdue lebih baik dalam mengirimkan kalkun dengan jumlah dan
waktu yang tepat kepada pelanggan yang tepat. Perdue juga menggunakan
teknologi untuk memastikan produknya sampai dengan segar. Setiap truk
pengiriman dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS) sehingga dapat
selalu diketahui dimana truk berada dan segera dapat mengirimkan truk pengganti
jika ada truk yang mogok. Beberapa supermarket juga memiliki sistem pengendalian
manajemen persediaan yang terhubung dengan pemasok sehingga Perdue dapat
mengetahui penjualan produknya.
Contoh: J.C Penney menciptakan sistem factory-store yang memungkinkan toko
untuk mengisi kembali handuk dan pakaian segera ketika dibutuhkan. Karena J.C.
Penney saat ini dapat memperoleh item secara langsung dari pemasoknya, yang
juga dapat melakukan produksi dalam beberapa hari, perusahaan tidak perlu
memiliki persediaan di gudang. Program direct-to-store memungkinkan pemasok
J.C.Penny mengirimkan item setiap minggunya sehingga J.C.Penney bisa
menghemat $30 juta per bulan untuk biaya persediaan.
OFFICE AUTOMATION
Office automation terkait dengan aplikasi untuk menjangkau kantor yang jauh
misal internet telephony, voicemail, videoconferencing dan email. Hal baru dalam
office automation adalah unified communications (UC) yang mengintegrasikan
layanan komunikasi secara real time (misal telephony dan instant messaging)
dengan layanan komunikasi non real time seperti email, voicemail dan fax. Dengan
UC, individu dapat mengirim pesan dari satu sarana dan membacanya di sarana
lain. Contoh kita dapat menerima voicemail dan memilih untuk mengaksesnya via
email. Selain itu, videoconferencing merupakan office automation terbaru.
Videoconferencing
Videoconferencing memungkinkan pertemuan dan rapat secara bertatap muka
dengan biaya murah dan tanpa biaya perjalanan selain itu kita dapat berbagai
11
mencakup
electronic
bulletin
board,
listservs,
computer
conferencing, chat room, instant messaging, blog dan twitter. Electronic bulletin
board merupakan sebuah tempat penyimpanan dimana setiap orang yang dapat
mengakses bulletin board dapat mengirim pesan dan membaca pesan lainnya.
Listserv adalah mailing list (daftar alamat) terkomputerisasi yang menerima pesan
yang dikirimkan ke alamat listserv dan meneruskannya ke setiap orang di mailing
list. Dalam computer conferencing, pengguna dapat berpartisipasi dalam rapat
dengan login ke rapat, mengirimkan pendapat dan membaca pendapat pengguna
lainnya. Computer conferencing dilakukan melalui internet dengan berbagai macam
pilihan topik.
Group chat muncul sebagai alat kolaborasi untuk bisnis, mendukung komunikasi
bagi tim proyek yang terpisah jarak dan waktu, mengurangi perlunya pertemuan fisik
dan videoconferencing. Instant messaging memungkinkan penguna membuat
ruang chat privat dengan pihak lain untuk melakukan komunikasi berbasis teks di
12
internet. Blog merupakan web site yang dibuat pengguna dimana entri dapat dibuat
dan ditampilkan secara kronologis. Blog dapat terkait dengan berbagai subyek misal
mengenai lingkungan, politik atau berita lokal dan bahkan sebagai buku harian.
Twitter memungkinkan pengguna mengirimkan dan membaca pesan pendek yang
disebut tweet.
Email juga telah mengalami perkembangan. Sebelumnya ada sistem email klien
server berbasis LAN yang dilengkapi dengan kotak masuk, kotak keluar, tempat
sampah, font yang menarik dan berwarna contohnya microsoft mail. Setelah itu ada
internet mail dimana software klien merupakan web browser pengguna dan
software server ditempatkan pada web server yang dijalankan oleh internet atau
penyedia software. Contoh internet mail adalah microsoft hotmail dan google gmail.
Kini banyak yang sudah beralih dari email dan memilih groupware.
13
pengguna akan memutuskan siapa yang akan diberi akses terhadap file. Quickr juga
memungkinkan pembuatan kalender tim, forum diskusi, blog dan wiki.
An Example Groupware System: Lotus Notes
Lotus dibeli IBM tahun 1995. IBM sebelumnya telah dikenal melalui software nya.
Lotus beroperasi sebagai unit bisnis terpisah dan pembelian Lotus menghasilkan
keuntungan besar baik bagi IBM maupun Lotus. Welcome page Lotus Notes dapat
disesuaikan dengan keinginan. Lotus Notes memungkinkan kita membuka alamat
web, kotak surat maupun kalender elektronik. Di tampilan kotak masuk terdapat
pilihan seperti yang ada di email contohnya tulis baru, balas, teruskan dan
hapus.Kita juga dapat menggunakan folder yang dapat digunakan untuk mengelola
surat.
Dalam Lotus Notes terdapat beberapa database misal database kontak, kalender
atau surat. Masing-masing database berisi kumpulan dokumen yang terkait dengan
topik yang sama. Pengguna Lotus Notes biasanya membuat database untuk
aktivitas yang ia terlibat. Ada database yang dibagikan ke publik dan ada yang tidak
serta ada database yang diatur agar seseorang hanya dapat membaca isi dokumen
atau dapat mengubah serta menambahkan dokumen dan komentar.
Lotus Notes adalah sistem klien/ server dengan file database yang disimpan di
server. Pengguna dapat memilih untuk menyimpan database di hard disk PC tetapi
salinan dokumen yang ada di database disimpan dalam server. Lotus Notes klien
digunakan mengakses server dengan password tertentu. Akses dapat dilakukan
melalui LAN atau koneksi internet. Klien Lotus Notes dapat berupa web browser.
Keuntungan hal ini adalah Notes mampu menyimpan salinan web page sebagai
dokumen dalam database.
Lotus Notes juga memungkinkan perusahaan menciptakan aplikasi Notes sesuai
dengan keinginan.
14
internet. Intranet tidak dapat diakses dari luar organsiasi sehingga aksesnya
terbatas.
Jika organisasi sebelumnya telah memiliki jaringan internal LAN dan web browser
dan menjalankan web server, penerapan intranet relatif mudah dilakukan, hanya
melakukan beberapa pemrograman di web server. Tidak ada pelatihan yang perlu
dilakukan
untuk
menerapkan
intranet
karena
pengguna
telah
mengetahui
menciptakan
social
networking
intranet
dimana
intranet
tetap
15
Intranet dirancang dapat diakses oleh orang cacat, pikun dan penglihatan
kurang.
Portal
mengakses informasi internal melalui web browser (bahkan mungkin pihak eksternal
dapat menggunakan portal) contohnya Oracle Portal dan Microsoft Office
SharePoint Server.Volkswagen menciptakan 2 portal utama yaitu internal dan
eksternal untuk membantu pengelolaan produksi 5 juta mobil di 40 pabrik di 16
negara. Portal internal yang disebut iPad (Integrated Purchasing Agents Desk)
memberikan susunan informasi pada agen pembelian. Portal eksternal, business to
business memungkinkan VW berkolaborasi dengan pemasok karena terhubung ke
16.000 situs pemasok dan 55.000 pengguna.Melalui portal, pemasok dapat
mengakses informasi yang diperlukan untuk melacak kebutuhan yang dibeli VW dan
menerima pemberitahuan agar mereka tetap mengetahui perkembangan terkini dari
perubahan rencana VW.
Cincinnati Childrens Hospital Medical Center menciptakan portal agar dapat
pasien tersedia bagi dokter di CCMHC dan 2 rumah sakit terdekat dimana operasi
dilakukan. Portal memungkinkan dokter melihat data pasien di 2 layar dimana 1
layar menampilkan gambar dan layar lain menampilkan laporan. Dokter dapat
mengakses data terkait pengobatan dan hasil pasien lain dengan kondisi sama yang
telah diobati di CCHMC dan 2 rumah sakit lain serta mereka dapat menggunakan
alat untuk menganalisa tren dan merencanakan peningkatan pengobatan. Intranet
dan portal telah meningkatkan kinerja dan komunikasi.
FACTORY AUTOMATION
Dasar dari factory automation adalah (1) mesin yang dikendalikan secara
numerik, yang menggunakan program komputer untuk mengendalikan pergerakan
mesin canggih dan (2) sistem material requirement planning (MRP) yang
mengandalkan data input yang panjang untuk menghasilkan jadwal produksi bagi
pabrik dan rincian bahan baku yang diperlukan.
16
engineering
(CAE)
sistem yang
dirancang
untuk
yang
dapat
digunakan
atau dimodifikasi,
dibanding
harus
produk dan
memberi
layanan
bagi
pelanggan
yang
18
Robotik merupakan satu aspek factory automation. Dengan robotik, ilmuwan dan
insinyur membangun mesin untuk melakukan tugas seperti manusia misal
pengecatan. Robot melakukan tugas berulang tanpa lelah, menghasilkan output
yang lebih berkualitas dibanding manusai dan tidak rentan mengalami bahaya
seperti kerusakan retina mata.
19