0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan19 halaman

Materi Alkali Tanah

Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali tanah yang meliputi berilium, magnesium, kalsium, stronsium, dan barium. Logam-logam tersebut memiliki sifat yang mirip seperti mudah melepaskan dua elektron valensi sehingga membentuk ion dengan bilangan oksidasi +2 dan termasuk golongan IIA. Logam-logam alkali tanah memiliki berbagai kegunaan antara lain sebagai bahan paduan logam, obat-obatan, industri, dan l

Diunggah oleh

jamilahteguh
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan19 halaman

Materi Alkali Tanah

Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali tanah yang meliputi berilium, magnesium, kalsium, stronsium, dan barium. Logam-logam tersebut memiliki sifat yang mirip seperti mudah melepaskan dua elektron valensi sehingga membentuk ion dengan bilangan oksidasi +2 dan termasuk golongan IIA. Logam-logam alkali tanah memiliki berbagai kegunaan antara lain sebagai bahan paduan logam, obat-obatan, industri, dan l

Diunggah oleh

jamilahteguh
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

Alkali Tanah

Nama Kelompok
: Dani Radi
Ita Kusumastuti
Lia Rochalia
Rizqi aristha M.
Kelas
: XII IPA 3

Be
Mg
Logam Alkali
Tanah

Cr
Sr
Ba
Ra

Logam Alkali tanah

memili
ki sifat
sifat
seperti
logam

mempu
nyai
sifat
alkalin
atau
basa
jika
direaksi
kan
dengan
air

oksidasi
nya
sukar
larut
dalam
air, dan
banyak
ditemuk
an
dalam
bebatua
n di
kerak

Unsur alkali tanah


memiliki reaktifitas
tinggi, sehingga tidak
ditemukan dalam bentuk
monoatomik , unsur ini
mudah bereaksi dengan
oksigen, dan logam
murni yang ada di udara,
membentuk lapisan luar
pada oksigen.

Logam alkali tanah memiliki


jari-jari atom yang besar dan
harga ionisasi yang kecil.
Dari Berilium ke Barium,
nomor atom dan jari-jari
atom semakin besar. Selain
itu semua logam alkali tanah
juga
mempunyai
kecenderungan
teratur
mengenai keelektronegatifan

Berdasarkan Tabel diatas dapat diamati juga hal-hal


sebagai berikut:

elektron valensinya yang telah berpasangan


mengakibatkan energi ionisasi logam alkali tanah
lebih tinggi daripada alkali.
Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena
energi hidrasi dari ion M2+dari alkali tanah lebih besar
daripada energi hidrasi ion M+dari alkali,
mengakibatkan logam alkali tetap mudah melepaskan
kedua electron valensinya, sehingga lebih stabil
sebagai ion M2+.
Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya
yang lebih besar mengakibatkan logam alkali tanah
membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat,
sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada
logam alkali dan massa jenisnya lebih tinggi.

Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat


tinggi dan keelektronegatifan yang cukup besar,
kedua hal ini menyebabkan berilium dalam
berikatan cenderung membentuk ikatan kovalen.
Potensial elektrode (reduki) standar logam alkali
tanah menunjukkan harga yang rendah (negatif).
Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah
merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan
kalsium, stronsium, dan barium mempunyai
daya reduksi yang lebih kuat daripada natrium.
Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih
tinggi daripada suhu ruangan. Oleh karena itu,
unsur-unsur logam alkali tanah berwujud padat
pada suhu ruangan.

Kemiripan sifat logam alkali tanah disebabkan


oleh kecenderungan melepaskan dua elektron
valensi. Oleh karena itu senyawanya mempunyai
bilangan oksidasi +2, sehingga logam alkali
tanah diletakkan pada golongan II A. Alkali tanah
termasuk logam yang reaktif, namun Berilium
adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang
kurang reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air.
Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat.
Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini semakin
kuat. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan
bereaksi dengan air yang semakin meningkat
dari Berilium ke Barium. Selain dengan air unsur
logam alkali tanah juga bisa bereaksi dengan
Oksigen, Nitrogen, dan Halogen

Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Air


Ca(s)+ 2H2O(l) Ca(OH)2(aq)+ H2(g)

Reaksi Logam Alkali Tanah


Dengan Oksigen

2Mg(s)+ O2 (g) 2MgO(s)

Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan


Nitrogen
3Mg(s)+ N2(g) Mg3N2(s)

Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan


Halogen
Ca(s)+ Cl2(g) CaCl2(s)

Kegunaan dan Dampak Alkali Tanah


KEGUNAAN ALKALI TANAH
BERLIUM
1.Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan
tembaga berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy
tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena
konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan
kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan
fatig (logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold,
elektroda pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa
bunga api dan penyambung listrik.
2.Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada
jangkauan suhu yang lebar, Alloy tembaga-berilium digunakan dalam
industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan
penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru
berpandu, kapal terbang dan satelit komunikasi.
3.Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X
untuk menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran
X yang terdeteksi.
4.Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk
pembuatan litar bersepadu mikroskopik.

5.Karena penyerapan panas neutron yang rendah,


industri tenaga nuklir menggunakan logam ini dalam
reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.
6.Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop,
berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan
peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan
kestabilan dimensi.
7.Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai
kegunaan yang memerlukan konduktor panas yang
baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan
juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak
sebagai perintang listrik.
8.Campuran berilium pernah pada satu ketika
dahulu digunakan dalam lampu floresen, tetapi
penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja
yang terpapar terancam bahaya beriliosis.

MAGNESIUM
1.Magnesium digunakan untuk membuat paduan
logam (alies) terutama paduan magnesium dengan
alumunium. Aliase ini digunakan untuk bahan konstruksi
pesawat terbang dan mobil karena aliase ini kuat,
ringan, tahan korosi serta tahan asam dan basa.
2.Mg(OH)2 yaitu untuk mengobati penyakit maag
dan menetralisir asam lambung, magnesium klorida
(MgCl2.6H2O) digunakan dalam pembuatan kain katun,
kertas, semen, dan keramik. Magnesium sulfat
(MgSO4.7H2O) yang dikenal dengan garam Inggris
(Epsom salt) dan magnesium oksida (MgO), digunakan
pada pembuatan kosmetik dan obat pencuci perut.
Sedangkan campuran magnesium, aluminium dan baja
digunakan pada bahan pembuatan bagian-bagian
pesawat, kaki atau tangan buatan, vacuum cleaner, alatalat optic dan furniture.

KALSIUM
1.sebagai zat penurun dalam
pengekstraksian logam-logam lain, misalnya
uranium, zirkonium, dan torium.
2.sebagai penyahoksida, penyahsulfur
dan penyahkarbon untuk berbagai jenis aloi
ferus dan tak ferus.
3.sebagai zat pengaloian yang
digunakan dalam pembuatan aloi aluminium,
berilium, tembaga, timah dan magnesium
4.dalam produksi semen dan mortir yang
digunakan dalam bidang pembangunan.

STRONSIUM
1.Strontium aluminat digunakan
sebagai fosfor terang dengan
pendarfosfor yang berterusan.
2.Strontium klorida ada kalanya
digunakan dalam ubat gigi untuk gigi
sensitif.
3.Strontium oksida kadang kala
digunakan bagi memperbaik mutu
sesetengah sepuh tembikar.
4.Strontium ranelat digunakan
dalam rawatan osteoporosis di
sesetengah negara seperti UK.

BARIUM
Logam ini digunakan sebagai getter dalam tabung
vakum. Senyawa-senyawa yang penting adalah
peroksida, klorida, sulfat, nitrat dan klorat. Lithopone,
pigmen yang mengandung barium sulfat dan seng
sulfida memiliki sifat penutup yang kuat dan tidak
menjadi gelap atau hitam oleh sulfida. Barium sulfat
digunakan dalam cat, diagnostik sinar x-ray dan dalam
pembuatan kaca. Barite sering digunakan sebagai agen
pemberat dalam fluida pengebor sumur minyak dan
digunakan dalam pembuatan karet. Barium karbonat
digunakan dalam racun tikus. Sedangkan nitrat dan
klorat memberikan warna pada pertunjukan kembang
api. Semua senyawa barium yang larut dalam air atau
asam sangat berbahaya. Barium yang muncul secara
alami merupakan campuran tujuh isotop. Dua puluh dua
isotop radioaktif barium lainnya telah ditemukan.

DAMPAK ALKALI TANAH


BERLIUM
Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya
tergantung kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka
waktu pemaparan. Jika kandungan berilium di udara sangat
tinggi (lebih dari 1000 g/m), keadaan akut dapat terjadi.
Keadaan ini menyerupai pneumonia dan disebut penyakit
berilium akut. Penetapan udara komunitas dan tempat kerja
efektif dalam menghindari kerusakan paru-paru yang paling
akut.
Menelan berilium tidak pernah dilaporkan menyebabkan
efek kepada manusia Karena berilium diserap sangat
sedikit oleh perut dan usus. Ulser dikesan pada anjing yang
mempunyai berilium pada makanannya. Berilium yang
terkena kulit yang mempunyai luka atau terkikis mungkin
akan menyebabkan radang.
Pemamparan jangka masa panjang kepada berilium dapat
meningkatkan risiko menghidap penyakit kanker paru paru.

KALSIUM
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan
lesu, banyak keringat, gelisah, sesak
napas, menurunnya daya tahan tubuh,
kurang nafsu makan, sembelit, berakberak, insomnia, kram, dsb.
STONSIUM
Stonsium radioaktif dapat menyebabkan
gangguan berbagai tulang dan penyakit ,
termasuk kanker tulang.

Anda mungkin juga menyukai