0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan16 halaman

Emitter Follower

Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut membahas tentang pengatur tegangan dan penguat transistor jenis common collector. 2. Pengukuran dilakukan untuk menentukan tegangan Thevenin, hambatan Thevenin, dan arus Norton dari suatu rangkaian. 3. Hasil pengukuran sesuai dengan teori, dengan perbedaan kurang dari 1% untuk tegangan Thevenin dan hambatan Thevenin, serta kurang dari 10% untuk ar

Diunggah oleh

Syahrul Munir
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan16 halaman

Emitter Follower

Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut membahas tentang pengatur tegangan dan penguat transistor jenis common collector. 2. Pengukuran dilakukan untuk menentukan tegangan Thevenin, hambatan Thevenin, dan arus Norton dari suatu rangkaian. 3. Hasil pengukuran sesuai dengan teori, dengan perbedaan kurang dari 1% untuk tegangan Thevenin dan hambatan Thevenin, serta kurang dari 10% untuk ar

Diunggah oleh

Syahrul Munir
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

PENGATUR TEGANGAN

PENGIKUT EMITOR
NURSYAMSIH AMALIA
NURFAJRIA
IKRAM

TEORI
Salah satu fungsi transistor yang paling banyak digunakan di
dunia Elektronika Analog adalah sebagai penguat yaitu
penguat arus,penguat tegangan, dan penguat daya. Fungsi
komponen semikonduktor ini dapat kita temukan pada
rangkaian Pree-Amp Mic, Pree-Amp Head, Mixer, Echo, Tone
Control, Amplifier dan lain-lain

Conte
nt

Berdasarkan cara pemasangan ground dan pengambilan


output, penguat transistor dibagi menjadi tiga bagian
yaitu:
1. Penguat Common Base
2. Penguat Common Emitor
3. Penguat Common Collector

COMMON COLLECTOR
Penguat Common Collector digunakan sebagai
penguat arus. Rangkaian ini hampir sama dengan
Common Emitor tetapi outputnya diambil dari Emitor.
Input dihubungkan ke Basis dan output dihubungkan
ke Emitor. Rangkaian ini disebut juga dengan Emitor
Follower (Pengikut Emitor) karena tegangan output
hapir sama dengan tegangan input.

ALAT DAN BAHAN

Resistor
Potensiometer

Voltmet
er

Papan
Kit
A

Amperemeter

Kabel penghubung

Power supply

Conte
nt

PROSEDUR KERJA

Conte
nt

DATA DAN ANALISIS


Tabel.1 hubungan antara tegangan Thevenin dan
arus Norton
No

VS(Volt)

VTH(Volt)

IN(mA)

1.298

0.10

2.582

0.21

3.860

0.34

5.160

0.43

10

6.450

0.54

12

7.750

0.65

Conte
nt

Tabel.2 hubungan antara tegangan keluaran dan


arus beban
No
10

Vo (Volt)
2.00

0.66

11

2.20

0.40

0.64

12

2.40

0.60

0.62

13

2.60

14

2.80

0.80

0.60

15

3.00

1.00

0.58

16

3.20

17

3.40

18

3.60

No

Vo (Volt)

IL (mA)

0.20

1.20

0.57

1.40

0.55

1.60

0.53

1.80

0.52

IL (mA)
0.50
0.48
0.46
0.45
0.43
0.41
0.39
0.37
0.35

Analisis Data
Kegiatan 1
Secara teori ( Penentuan RTH )

RTH= R3 + (R1|| R2)


= +(
=
= 11,77
Secara praktikum
RTH = 11,80
%diff

=
= 0,25%

Data 1 ( Penentuan VTH )

Secara teori
VTH =
=
= 1,31 V
Secara praktikum
VTH = 1,298 V
%diff =
=
= 0,920%

Kegiatan 2
Secara teori (Penentuan arus Norton)

IN =
=
=0,11mA
Secara praktikum
IN = 0,10 mA
%diff =
=
= 9,5%

Hasil Lengkap Analisis Data


Data

VTH Teori
(Volt)

VTH praktikum
(Volt)

IN Teori (mA)

IN praktikum
(mA)

2.62

2.582

0.22

0.21

3.92

3.860

0.33

0.34

5.23

5.160

0.44

0.43

6.54

6.450

0.56

0.54

7.85

7.750

0.67

0.65

Analisis Grafik
f(x) = - 0.09x + 0.67
R = 1

Grafik 1. Hubungan antara Tegangan Keluaran dan dan Arus Beban

Conte
nt

KESIMPULAN
Tegangan Thevenin merupakan tegangan yang melewati terminal beban di
saat hambatan beban terbuka. Sedangkan hambatan Thevenin sebagai
hambatan yang diukur antar terminal saat seluruh sumber dibuat nol atau
dengan kata lain dihubungsingkat dan hambatan beban terbuka. Serta
arus norton merupakan arus beban disaat hambatan beban dihubung
singkat.
Dari hasil praktikum diperoleh tegangan Thevenin untuk tegangan sumber
2 V sebesar 1,298 V, dan arus Nortonnya sebesar 0,20 mA. Tegangan
Thevenin dan arus Norton akan semakin meningkat seiring dengan
kenaikan pada tegangan sumber.

THANKS A LOT TO OUR ASSISTANT


LABORATORY
THEVENIN NORTON EQUIVALENT
CIRCUIT
SULFIANA S
Samp
ul

Anda mungkin juga menyukai