Maximize Your Profit PDF
Maximize Your Profit PDF
Maximize Your Profit PDF
By
Babeh Maxima
Founder MaximaAdvertising.com
Bisnis yang baik adalah binis dengan Cashflow Positif. Hal itu terjadi saat
penjualannya tinggi. Namun, bukan sekedar Omsetnya saja yang tinggi,
namun Profitnya juga. Kali ini Babeh akan memberikan langkah-langkah
dalam memaksimalkan Profit Bisnis Anda dalam E-Book sederhana ini.
Ada beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pengusaha, mungkin ini
juga terjadi pada Anda:
-
Coba cek, banyak pengusaha yang belum paham tentang istilah-istilah bisnis
berikut ini:
Sales / omset
COGS (Harga Pokok Produksi)
Gross Profit (Keuntungan Bruto)
Expense
Net Profit (Keuntungan Bersih)
Cash
RUMUSNYA
SALES
COGS/HPP
=
GROSS PROFIT
EXPENSE
=
NET PROFIT
HASIL
Rp 100.000.000,Rp 70.000.000,=
Rp 30.000.000,Rp 30.000.000,=
0
Ternyata hasilnya NOL. Ini masalah. :(
Babeh kasih contoh lain, missal Anda seorang pengusaha konveksi. Net
profit yang didapatkan setiap bulan adalah Rp 25.000.000. Tapi pada
faktanya, ketika Anda ingin mengambil profit tersebut, ternyata uang
tersebut tidak ada. Pertanyaannya, kemana uang tersebut?
Ternyata, uang tersebut menumpuk di PIUTANG dan dalam bentuk barang
(Stok Menumpuk). Tentu profit yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan cash
yang Anda terima. Ini masalah. :(
Tapi jangan khawatir, hal tersebut TIDAK AKAN BENAR-BENAR jadi masalah.
Kalau profit tidak ada, Cash-nya ada, bisnis Anda masih bisa berjalan. Tapi
kalau cash tidak ada, tapi profit ada, bisnis Anda tidak bisa berjalan lagi.
Bisnis Anda masih bisa hidup tanpa PROFIT tapi bisnis Anda
tidak bisa hidup tanpa CASH
Maka, ada istilah Profit is King, Cash is Queen. Raja tidak akan pernah bisa
hidup tanpa Ratu disampingnya #Eeaa.. :D
Sekarang, apa bedanya profit dengan cash?
1. ADVERTISING (Iklan)
Bagi Anda yang kelebihan uang, Anda bisa gunakan strategi ini untuk
mendapatkan first customer. Kenapa Babeh katakan kelebihan uang?
Karena biasanya untuk beriklan kita harus mengeluarkan uang yang cukup
banyak. Sedangkan sebagai pengusaha, kita ingin agar biayamarketing
sekecil-kecilnya, efeksebesar-besarnya. Betul? Itulah yang disebut biaya
akuisisi.
Biaya akuisisi adalah biaya yang kita keluarkan untuk mendapatkan satu
customer baru. Misalnya, biaya marketing Anda Rp 1.000.000. Melalui
iklan yang Anda gunakan, setelah diukur ternyata hanya menghasilkan
4first customer. Artinya, biaya akuisisi Anda adalah Rp 250.000. Paham?
Itulah biaya akuisisi.
Koran lokal,
Koran harian,
Televisi,
Radio,
Majalah, dll.
B. HEADLINE
Merupakan salah satu faktor TERPENTING agar iklan Anda bisa menarik dan
memberikan hasil yang optimal. Headline yang baik bukan yang fokus pada
produk, tapi fokus pada benefit/value yang diberikan produk.
Bayangkan ada pedagang asongan yang teriak-teriak di jalan, Koran,
koran, koran! Koran, koran, koran! Koran, koran, koran! Dan ada satu
pedagang lagi berteriak, Berita baru, Anas jadi digantung di Monas, Berita
baru, Anas jadi digantung di Monas, Berita baru, Anas jadi digantung di
Monas. Mana yang lebih menarik? Dan mana kira-kira koran yang lebih
laku?
2. BROSUR
Brosur ini paling baik digunakan sebagai ALAT BANTU PENJUALAN. Kenapa?
Karena sebagian besar orang hanya akan memandangi gambarnya kemudian
membuang brosur itu. Mungkin Anda pun ketika menerima brosur akan
melakukan hal demikian. Betul?
Kecuali topik utama brosur Anda menarik dan memang membutuhkan
keputusan yang besar (seperti bisnis jual mobil, rumah, investasi, dll), brosur
dapat menjadi semacam penunjang atau alat bantu yang Anda butuhkan
selama proses penjualan produk tersebut. Pesan Babeh, jangan jadikan
brosur sebagai tumpuan Anda dalam menjual. Brosur hanya alat bantu.
3. INTERNET/WEB/SOCIAL MEDIA
Tidak perlu ditanya lagi, di era informasi ini, mendapatkan first
customer dari internet/web/social media sudah hal biasa. Bahkan, saat
ini bisnis-bisnis lebih giat dalam melakukan promosi lewat internet
daripada konvensional. Inipun harus Anda lakukan. Bagaimana caranya?
Babeh tidak akan membahasnya disini, tunggu E-Book berikutnya, hehehe...
Satu hal yang harus Anda pahami bahwa psikologi customer disaat
melakukan promosi offline dan online itu BERBEDA. Belajarlah pada
ahlinya dalam melakukan pemasaran lewat online.
4. DISTRIBUTOR/AGEN
Disini Anda secara selektif membiarkan produk atau jasa Anda dijual atau
dikirimkan melalui individu atau bisnis lain. Cara ini dapat menjadi cara yang
cepat memasarkan produk Anda di tingkat nasional. Tetapi semuanya
bergantung pada reputasi distributor atau agen. Jika mereka melakukan
kesalahan kepada customer ketika menjual produk Anda, maka Andalah
yang kena dampak jeleknya.
Tips dari Babeh:
5.TELEMARKETING
Ini adalah cara yang hebat untuk mengatur janji dan mendapatkan first
customer. Pastikan Anda menelepon daftar orang-orang yang akan
tertarik (prospek). Pekerjakan orang yang memiliki suara bersahabat dan
tenang di telepon. Jika mungkin, buatlah script yang bisa menarik orang.
Hal-hal seperti ini jika produk dan pelayanannya bagus akan jadi bahan
pembicaraan dan berefek WOM.
9. COMMUNITY
Kenapa komunitas?Karena disitu sudah berkumpul banyak orang yang
memiliki minatyang sama. Karenanya bergabunglah dengan komunitaskomunitas yang memiliki minat yang sama. Sesuai dengan value produk
Anda. Jika 9 hal di atas adalah strategi yang bisa Anda gunakan untuk
mendapatkan first customer, maka ini adalah 3 hal yang akan memperbesar
tingkat closing-nya:
1. Jaminan tertulis
Anda membuat jaminan yang menjawab kekhawatiran utama customer yang
membeli dari Anda. Tentukan hal-hal yang ditakutkan customer ketika
membeli dari Anda, dan JAMIN kalau hal tersebut tidak akan terjadi.
Kalaupun itu terjadi, tawarkan uang penggantian, atau perbaiki yang salah.
BUYER CUSTOMER
1. MEMBERSHIP
Buatlah kartu anggota. Melalui kartu anggota kita daapt menawarkan
berbagai variasi dari program loyalitas, entah berbentuk diskon atau sistem
poin atau kombinasi lainnya. Pemberian kartu anggota dengan berbagai
macam manfaat yang terkandung di dalamnya memang terbukti membuat
seorang customer agak Babehng kalau tidak membeli ke tempat semula.
Contoh bisnis yang menggunakan strategi membership ini adalah Matahari,
Metro, Alfamart, dll.
2. POINT REWARD
Sistem poin pada dasarnya adalah pemberian poin tertentu untuk setiap
pembelanjaan sejumlah tertentu. Poin yang dikumpulkan bisa ditukarkan
dengan hadiah yang menarik. Contoh bisnis yang menggunakan strategi
point reward ini adalah MLM, Hero, operator seluler, hotel, dll.
3. SPECIAL DISCOUNT
Harus diakui bahwa orang Indonesia itu gila diskon. Diskon harga masih
menjadi salah satu cara paling mudah untuk mempertahankan customer.
Hanya saja, sebagai pengusaha kita perlu hati-hati untuk tidak terlalu
sering menggunakan strategi ini karena bisa memperkecil profit.
Diskon khusus bisa kita berikan kepada customer jika ada momen-momen
yang special dan tepat, misalnya menyambut lebaran, natal, tahun baru, dll.
4. EXCLUSIVE OFFERING
Penawaran khusus selalu jadi jurus ampuh untuk membuat perbedaan antara
customer lama dan customer baru. Disinilah pentingnya kita memiliki
DATABASE CUSTOMER. Kita akan jadikan customer lama kita sebagai target
market utama kita. Kita berikan penawaran khusus kepada mereka yang tidak
akan didapatkan oleh customer lain yang belum menjadi member.
5. GROUP BUYING
Pembelian dalam bentuk paket ini berbagai macam, misalnya:
Kalau beli 1 Rp 25.000, tapi kalau beli 3 Rp 70.000 aja, Mas
Beli banyakan aja, mba. Beli 10 GRATIS 1, lho
Khusus hari ini, kalau belanja minimal Rp 350.000 nanti dapat hadiah tas,
Bu
Strategi ini bisa sangat efektif jika kita menggunakannya dengan baik.
Misalnya jika bisnis Anda salon khusus wanita, kalau customer berhasil
membawa temannya datang (yang belum pernah datang sebelumnya),
maka ia akan mendapatkan harga khusus. Jelascustomer akan tertarik,
karena biasanya wanita memang lebih suka mengajak temantemannya
pergi ke salon bersama. Atau missal bisnis Anda bimbingan belajar,
kalau customer berhasil mengajak temannya gabung, maka dia akan
mendapatkan cashback, dll.
GROWING CUSTOMER
Bagaimana cara Anda MENUMBUHKAN CUSTOMER? Customer yang tumbuh
adalah customer yang melakukan more uses, yaitu penggunaan fungsi lain
produk atau jasa yang sudah digunakan. Tujuannya adalah agar
customer Anda semakin banyak dan bertumbuh. Tujuan lain dari Growing
Customer adalah mengubah customer menjadi member.
CUSTOMER MEMBER
Ada dua pendekatan yang bisa lakukan agar customer kita tumbuh:
Pertama, kita menumbuhkan customer yang sudah ada. Tujuannya agar
customer melakukan pembelian lebih banyak.
Kedua, kita menumbuhkan customer baru dari customer yang sudah
ada. Tujuannya agar customer lama merekomendasikan kepada temantemannya, tetangganya, keluarganya, atau siapapun yang mereka kenal agar
mereka menjadi customer baru kita.
Untuk menumbuhkan customer melalui pendekatan Pertama, kita bisa
menggunakan strategi:
1. UP-SELLING
2. CROSS SELLING
Bagaimana cara kita melakukannya?
1. Up-selling
Ini dapat dilakukan ketika kita memiliki variasi produk yang lebih mahal.
Caranya adalah menjual produk yang lebih mahal kepada customer daripada
2. Cross-selling
Ini biasa dilakukan oleh perusahaan yang memiliki jenis produk bervariasi.
Tentu Anda sering membeli sebuah produk di suatu tempat dan ditanya Ada
lagi pak? atau Anda membeli salah satu produk di McDonalds dan oleh
kasirnya ditanya Ice cream cone-nya, mas? Tambah kentangnya, mas?.
Nah, Ini yang disebut dengan cross-selling
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
Buat katalog
Brosur professional
Halaman kuning
Barter
Beli list database
Direct mail
Mengikuti tender
Surat kabar harian
Billboard / poster
Beri pelayanan maksimal
Membuat program customer special
Beri kesan mendalam
Under promise & over deliver
Merapikan proses penjualan
Melayani dengan konsisten
Informasikan keseluruhan produk
Bina hubungan baik
Punya cerita khusus
Simpan baik-baik data klien
Jual produk orang lain
Buat kompetisi
Follow up setelah penjualan
Tahu nama pelanggan
Jadi teman pelanggan Anda
Tawarkan coba-coba gratis
Buat peluncuran produk baru
Latim tim Anda
Buat jadwal kunjungan
Kemasan produk
Stiker
Magnet kulkas
Kontrak dengan program pemerintah
INVITE
Pin 2A3012E0
Babeh @MaximaAdv
BAB 1 ++
Inilah Cara Produk Tidak Terkenal Laris
Manis Dipasaran
Banyak pengusaha pemula bingung bagaimana mengenalkan produknya ke
pasar.Akibatnya produknya tidak laku dan menumpuk digudang. Kalau sudah
begini tutup dah bisnisnya.. Hiks..hiks.. :(
Tentu pastikan terlebih dahulu produk Anda memang berkualitas.Jangan
sampai setelah orang membeli, lalu kecewa.Coba tes dilingkungan terdekat
Anda, lalu setelah itu ke lingkungan yang tidak Anda kenal sehingga
penilaiaan objektif.
Kalau sudah diuji coba dan hasilnya positif, saatnya lanjut jualan.Jangan
terlalu lama dibagian produksi, saatnya Anda menghasilkan uang lewat
jualan.
Tugas pertama adalah bagaimana pembeli datang ke toko Anda.Inilah bagian
PROSPEK.Bagi produk baru, biasanya bakal kesulitan mendatangkan
pengunjung. Babeh akan beritahu caranya. Siap?
Waktu Babeh lagi liburan di bandung, babeh lagi cari oleh-oleh buat keluarga.
Saat itu babeh mau bawa batagor yang merupakan makanan khas bandung.
Babeh coba tanya sopir babeh yang asli bandung, katanya ada 2 batagor yang
terkenal di bandung dan biasa di bawa oleh wisatawan, yaitu Batagor Riri dan
Batagor Kingsley.
Karena memang ingin bawa oleh-oleh yang bener-bener enak buat keluarga,
akhirnya babeh berburu 2 batagor tadi.Sayangnya perburuan babeh berakhir
nihil.Dua batagor tadi pas tokonya tutup semua. Coba cari ke cabang-cabang
yang lain juga tidak ada yang buka.
Ditengah tengah keputus asaan, babeh menemukan secercah harapan. Saat
pulang melewati daerah Pasteur.Babeh lihat tulisan Disini Tersedia Batagor
Riri, Batagor Kingsley dan Batagor Rizky.Langsung babeh mita sopir untuk
menuju ke toko tersebut.
Dengan hati senang babeh tanya ke penjual untuk membeli salah satu
batagor yang terkenal itu.
Teh, mau beli batagor Kingsley ada?
Wah, sayang kang, batagor kingsley-nya habis
Kalau, Batagor Riri ada, teh?
Itu, juga lagi habis, kang
Adanya batagor apa, the
BAB 2 ++
Rahasia Produk Laku Lebih Banyak dan
Lebih Cepat
Siapa yang tidak mau produknya bisa laku lebih banyak dan lebih
cepat.Semua pengusaha pasti menginginkannya.Ada satu kunci, yaitu
menjadikan produk Anda adalah HABIT atau KEBIASAAN dari konsumen
Anda. Saat produk Anda sudah jadi habit, maka konsumen akan dengan
senang hati membeli produk Anda terus menerus, lebih cepat, lebih banyak.
Serius?
Seberapa sering Anda minum susu dalam 1 hari? Biasanya minum 1x dalam 1
hari, pagi atau malam.
Seberapa sering Anda mencuci tangan dengan sabun? Hampir tidak pernah
atau maksimal jika disana ada wastafel, hehehe..
Namun, semua itu berubah setelah pemilik produk membuat Anda
menjadikan semua HABIT. Minum susu bisa lebih dari 1x sehari karena Rajin
minum susu membuat tubuh lebih sehat, kuat dan tumbuh lebih cepat. Anda
lebih sering mencuci tangan sebelum makan, bukan hanya dengan air, namun
dengan sabun cuci tangan agar benar-benar steril dari kuman.
Anda juga lebih sering mencuci baju kotor anak atau adik kecil Anda, karena
Anda tidak masalah mereka main kotor-kotoran, Mengapa? Kata iklan salah
satu deterjen bilang, BERANI KOTOR ITU BAIK.. Hehehe..
Babeh punya pengalaman terkait masalah HABIT dalam bisnis waktu liburan
ke rumah tante. Waktu dirumah tante, babeh bener-bener suka minum susu
dan kopi, sehari bisa 3-4 kali, padahal kalau di rumah cuma 1 kali sehari. Mau
tahu sebabnya?
Mesin inilah yang menyebabkan saya sering minum susu atau kopi. Dengan
dispenser seperti ini kita bisa membuat hinga 8 jenis minuman hangat.
Dengan penggunaan yag lebih mudah, maka babeh makin sering minum dan
jadi kebiasaaan.
Biasanya kalau mau buat susu atau kopi harus ribet dengan segala
komposisinya, sekarang tinggal pencet aja. Dan, Akibatnya tante babeh harus
lebih sering ngisi dispensernya sama Milo, Nescafe dan Teh Tarik, hehehe
*BukanArtikelPromosi*
BAB 3 ++
MAU SUKSES KOK BANYAK ALASAN?
Inilah bab penutup dari babeh buat para pembaca. Pada bab sebelumnya
sudah bahas masalah teknis dalam bisnis supaya profitnya naik luar biasa,
kini babeh mau bahas masala non teknis. Hal ini penting karena babeh lihat
sebagian besar pengusaha gagal bukan masalah teknis, tapi masalah non
teknis.Salah satunya adalah BANYAK ALASAN.
Sudah wajar semua pengusaha ingin sukses dalam bisnisnya, Anda juga,kan?
Sukses itu sebuah proses, bukan sesuatu yang instant. Kalau senangnya
dengan yang instant biasanya bakal jadi pengusaha banyak alasan.
Apa yang terjadi jika mereka GAGAL? Pengusaha BANYAK ALASAN saat
mereka gagal akan jadi generasi MENYALAHKAN. Ini yang bakal terjadi
GAGAL karena tidak punya bakat bisnis
GAGAL karena mentornya kurang semangat
GAGAL karena trainernya tidak bagus
GAGAL karena kurang modal
Bukan Mentornya yang salah, hanya saya yang kurang giat belajar
Bukan Bukunya yang salah, hanya saya yang belum bisa mempraktekkan semuanya
Bukan Trainernya yang salah, hanya saya belum mampu mengaplikasikan semua ilmunya
Bukan Karyawan yang salah, hanya saya belum mampu membuat aturan yang baik untuk mereka
Bukan salah Penipu hingga dia bisa menipu saya, itu salah saya karena gampang percaya dan tidak
hati-hati
Profil Penulis