Trik Jumper
Trik Jumper
PA (Power Amplifier)
Power amplifier atau daya penguat pemancaran signal ( Transmite Strength )yang terkait disini hanya
hal pemancaraan sinyal saja (TX) Duplexer atau yg sering kita sebut antenna switch. Gabungan antara
TX dan RX yang memungkinkan kita melakukan panggilan dua arah secara simultan atau bersamaan.
Terjadinya proses pengolahan sinyal masuk dan keluar. PA dan Duplexer adalah rangkaian yang sering
menyebabkan handphone mati (shut down ) ketika kita akan melakukan panggilan.
HAGAR
Termasuk rangkaian penerima atau RX 75% dan sedikit pemancaran /TX
COBBA
Termasuk rangkaian yang sebagian besar pemancaran/TX terkait disini:Kuat pancar audio / suara yang
dihasilkan, sehingga sering menyebabkan hp kurang keras suaranya. Termasuk self test dari main
processor (CPU), sehingga seing terjadinya contak service jika terjadi kerusakan.
Real Time Clock
Sesuai namanya dimana process real time (ketepatan frequensi berjalan) kerusakan pada part ini akan
menyebabkan :Ketepatan pembicaraan atau suara menjadi kurang tepat (beat atau temponya lambat )
Ketepatan power on dan power down menjadi terganggu , sehingga menyebabkan HP lama dihidupkan
atau dimatikan.
CCONT
Adalah part dimana supply arus diproduksi untuk dialirkan ke masing2 komponen. Kerusakan pada
part ini akan menyebabkan HP mati total.
FLASH IC
Adalah part dimana tempat program data dihasilkan untuk memerintah cpu melakukan tugasnya,
khususnya disini perintah penerimaan dan pemancaran sinyal. Kerusakan pada Ic ini akan
menyebabkan :Contack service karena self test gagal. Bar tanda sinyal tidak keluar walaupun operator
name ada. Booting gagal shg Hp mati total
CPU (central prosesing unit )
Dimana semua perintah dijalankan oleh part ini mulai dari perintah pemancaran sinyal atau
penerimaan. Kerusakan pada part ini terkadang malah susah cara mendeteksinya. Keseluruhan proses
diatas akan gagal juga terkait rusaknya CPU ini.
Kerusakan paling banyak dan paling menjengkelkan adalah masalah sinyal. Ponsel semahal apapun
tanpa ada signalnya tidak ada harganya. Juga bila membawa ponsel mahal sekalipun tapi problem pada
signalnya maka bisa membuat malu pembawanya.Sinyal merupakan problem yang gampang-gampang
susah bagi semua teknisi ponsel. Signal kebanyakan identik dengan PA atau IC PA, walau sebenarnya
tidak benar seratus persen. Problem signal mempunyai banyak keterkaitan antara satu IC (komponen)
dengan komponen yang lain. Untuk bisa menyelesaikan problem signal dibutuhkan beberapa syarat
mutlak bagi setiap teknisi ponsel. Diantaranya : Teknisi harus mempunyai pengetahuan tentang fungsi
tiap komponen, kedua, teknisi harus mempunyai alat test dan alat perbaikan, serta yang ketiga, teknisi
harus mempunyai kemampuan lebih atau ilmu plus, maksudnya teknisi harus bisa memecahkan
problem dengan tehnik yang berbeda.
Ada bebarapa macam tentang problem signal, diantaranya :
1. Signal lemah
2. Signal naik turun
3. Signal pada lokasi tertentu
4. Signal 5 detik
5. No signal
6. Signal 112 only
7. Signal drop
8. Signal semu
9. Signal sim tertentu
Langkah persiapan awal :
1. Lakukan reset atau kembali pada pengaturan awal, yang dapat anda lakukan melalui menu lalu
phone setting, setelah itu masukkan 12345.
2. Lakukan panggilan 112 only atau jaringan manual, bila bisa maka IC RF dalam keadaan masih
baik.
3. Lakukan update pada software ponsel anda. Bisa juga melakukan downgrade bila dirasa perlu
dan memang versi yang sebelumnya terlalu tinggi.
4. Lakukan pengujian tegangan pada komponen seperti IC PA, IC RF, IC AUDIO, apakah sudah
mendapat tegangan yang benar.
Bila langkah awal atau persiapan sudah kita lakukan tetapi ponsel masih bermasalah maka dapat
dilakukan penggantian komponen sesuai kerusakan yang dialami oleh ponsel tersebut.
1. Signal lemah, lakukan penggantian pada IC PA, karena komponen ini berfungsi sebagai penguat.
2. Signal naik turun, dapat terjadi karena VCO sudah lemah, fungsi referensi nya sudah
terabaikan.
3. Signal pada lokasi tertentu, gantilah IC PA nya, karena pasti memakai IC yang tidak orisinil,
atau akibat penggantian antena nya.
4. Signal 5 detik, terjadi kerusakan pada IC CPU, bisa karena ponsel jatuh, namun bila bukan
karena jatuh anda dapat melakukan flashing eeprom virgin, sehingga ponsel jadi normal
kembali.
5. No. Signal, pada ponsel jatuh lebih banyak kerusakan pada IC Audio, fungsi konverternya tidak
berhasil.
6. Signal 112 only, merupakan signal hanya dari IC RF, anda bisa mengganti IC PA karena sudah
tidak fungsi lagi.
7. Signal drop, ini diakibatkan karena IC PA, walau IC PA sendiri masih berfungsi tapi pemakian
arus yang sangat tinggi sekali, bisa mencapai 600 mA.
8. Signal semu, indikator tampak baik dan penuh, tapi tidak bisa melakukan panggilan, lebih
banyak dikarenakan Antena, fungsi penghubung yang terputus.
9. Signal sim tertentu, dikarena program atau SW bisa dilakukan clear SP Lock dan bisa juga
akibat penggantian IC PA tidak presisi atau IC PA tidak ori.
SINYAL HILANG
Masalah sinyal yang tidak stabil terkadang bisa memusingkan kita tatkala sedang membutuhkan fungsi
ponsel untuk melakukan panggilan yang terhitung penting. Masalah sinyal sebenarnya disebabkan oleh
2 hal yakni, kualitas sinyal dari BTS operator yang lemah dan kondisi ponsel itu sendiri yang memang
memiliki masalah di dalamnya. Jika pancaran sinyal BTS memang tidak memiliki masalah sama sekali
maka bisa dipastikan, masalah yang terjadi disebabkan oleh ponsel.
Ponsel yang bermasalah dengan sinyal juga memiliki 2 kemungkinan. Masalah yang bersalah dari
software atau hardware. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perbaikan
software dengan tuning signal. Jika setelah melakukan tuning signal masih saja meiliki masalah, maka
langkah terakhir adalah melakukan pergantian pada komponen switch antena, IC RF, PA, Audio dan
masih banyak lagi yang berhubungan dengan lemahnya sinyal ponsel.
Switch antena yang lemah, bukan berarti harus dilakukan pergantian. Jika memang dana yang dimiliki
sangat terbatas, maka kita bisa melakukan jumper switch antena tanpa harus mengganti IC PA.
Peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah :
1. Solder berikut timah 0,3 mm
2. Cairan Flux
3. Kabel jumper 0,3 mm
NET MONITOR
Berikut adalah daftar kode display utama pada Menu Net Monitor husus hand phone Nokia CDMA:
1. Serving cell info
2. More info about serving cell
3. Serving cell, 1st and 2nd neighbour
4. 3rd, 4th and 5th neighbour cells
5. 6th, 7th and 8th neighbour cells
6. Network selection display
7. System information bits for serving cell
8. Paging Repeat Period, TMSI, Location Update Timer, AFC and AGC
9. Network parameters
10. Cyphering, hopping, DTX Status and IMSI
11. Uplink DTX switching display
12. Toggle Screening Indicator
13. Switch BTS_Test Status
14. Lights status control
15. Toggle Cell Barred Status
16. Charging status
17. Constant voltage charging display
18. Battery full detection
19. Battery and phone state
20. FBUS display
21. Reasons for SW resets
22. Counters for resets
23. Memory dump
24. Information about reasons for call clearing
25. Reset handover counters
26. (in singleband phones) Handover display
27. (in dualband phones) Handover display, INTER CELL
4. Baris terakhir Angka 25 menunjukan tempetatur baterai Li-Ion, jika baterai yang digunakan
selain Li-Ion, maka kolom ini akan bernilai 0, kolom tengah angka 28 menunjukan jumlah arus
yang telah dicharge (dalam mA), sedangkan kolom terakhir merupakan jumlah arus selanjutnya
yang akan dicharge setelah jumlah arus pada kolom tengah tercapai.
o Untuk keluar dari menunya tinggal isi 0000 lalu tekan OK/Send
o Untuk keluar dari menunya tinggal isi 0000 lalu tekan OK/Send
Kita gunakan power supply, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka lihatlah
jarum ampere pada power supply akan naik 100 mili ampere
Kita perlu memeriksa apakah IC CPU pada ponsel kita masih dalam kondisi yang baik, jika
ternyata IC CPU masih dalam kondisi baik maka kita hanya perlu memanasi IC CPU tersebut
dengan menggunakan blower saja, namun apabila IC CPU pada ponsel kita ternyata sudah
rusak, maka kita perlu mengganti IC CPU dengan yang baru. Sebelum kita melakukan
pergantian IC CPU, kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan
penghancur lem anti panas, sebab IC CPU ini dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita
menghancurkan lem anti panas, baru kita memanasi (blower) IC CPU yang lama supaya bisa
dilepas untuk diganti dengan IC CPU yang baru
Coba nyalakan ponsel anda kembali, maka ponsel anda pasti nyala
HP MATI SENDIRI
Problem: Pada kasus ini, ponsel kita tiba-tiba saja mati (auto power-off) tanpa kita ketahui dan kita
ingini.
Prosedur perbaikan:
Pertama kali kita uji terlebih dahulu battery kita apakah masih baik. Lepaskan battery yang
lama, kita uji dengan menggunakan multitester, apabila dalam pengujian ternyata battery sudah
rusak, maka gantilah dengan battery yang baru, tetapi bila battery masih baik, pasangkan
kembali battery yang lama pada ponsel, lalu coba hidupkan ponsel.
Periksalah juga konektor daripada battery, lihat apakah ada karat pada kuningan konektor
battery yang juga bisa sebagai penghambat (isolator) Dari battery pada ponsel, juga uji tingkat
kelenturan dari konektor batry tersebut dengan cara menekan-nekan konektor battery-nya, jika
tingkat kelenturannya kita rasa sudah tidak normal atau rusak, maka kita perlu mengganti
konektor battery ini. Sebab dengan konektor battery yang sudah tidak normal atau rusak maka
posisi battery pada ponsel tidak terkunci dan sudah berubah-ubah saat kita membawa ponsel.
Dengan posisi battery yang sudah berubah-ubah inilah yang mengakibatkan terputusnya
koneksitas arus dari battery menuju ponsel yang mengakibatkan ponsel mati dengan sendirinya
(auto power-off).
Setelah kita uji battery dan konektornya tidak ada masalah pada keduanya, maka selanjutnya
kita coba isi ulang (charge) battery pada ponsel, apabila indikator proses isi ulang (charge)
battery tampil pada layar ponsel tetapi ponsel tetap tidak bisa dinyalakan, maka dengan pasti
kita mengetahui penyebab dari ponsel tidak bisa dinyalakan tadi adalah karena gangguan dari
IC PA-nya.
Lepaskan IC PA pada ponsel anda, lalu coba ponsel anda dinyalakan kembali, ponsel anda pasti
bisa nyala, maka supaya ponsel anda ada sinyalnya harus dipasangkan kembali IC PA yang
baru.
Namun bila saat kita isi ulang (battery) pada ponsel dan indikator proses isi ulang (charge)
battery tidak tampil pada layar ponsel, juga waktu ponsel di nyalakan ponsel tidak mau nyala,
maka kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan
power supply (PS). Namun pada kasus tertentu ada juga kemungkinan terdapat timah yang jelek
atau penyolderan yang kurang baik kaki-kaki IC PA pada PCB (koneksitas dari IC PA pada PCB
terganggu atau terputus). Solusinya kita cabut IC PA pada PCB-nya terlebih dahulu, lalu
bersihkan timah-timah pada PCB dimana IC PA tersebut menempel dengan cairan pembersih
IPA, rapikan kembali timah-timah pada kaki-kaki IC PA, pasang kembali IC PA yang lama,
nyalakan ponsel, maka ponsel pasti nyala kembali.
Selanjutnya kita memeriksa dan menguji ponsel dengan menggunakan power supply (PS), perlu
diingat power supply yang akan kita gunakan untuk memeriksa dan menguji ponsel haruslah
mempunyai skala ampere sebesar I ( satu) ampere atau 1000 (seribu) mili ampere, hal ini
dimaksudkan supaya membaca hasil pemeriksaan dan pengujian lebih mudah dan jelas karena
sensitifitas yang cukup dari power supply (PS) itu sendiri.
Pasangkan kabel dari power supply (PS) ke konektor battery pada ponsel kita dengan urutan
sebagai berikut : warna hitam kabel power supply ke kutub negatif konektor battery, warna
hijau kabel power supply ke kutub BSI (Battery System Information) konektor battery, warna
kuning kabel power supply ke kutub temperatur konektor battery, dan warna merah kabel
power supply ke kutub positif konektor battery. Perlu diingat bahwa dalam menghubungkan
antara ponsel dengan power supply diperlukan minimal 3 kabel
Biasakan sebelum power supply dinyalakan, jangan lupa arahkan terlebih dahulu tegangan
(volt) power supply pada 0 V, hal ini bertujuan untuk mencegah kelalaian kita memberikan
tegangan (volt) yang terlalu besar pada ponsel yang hanya mengakibatkan ponsel kita
bertambah parah kerusakannya
Setelah itu barulah kita boleh mengarahkan tegangan (volt) pada power supply ke 3,6 V, disini
karena kita memakai ponsel Nokia 3310 dimana tegangan yang dibutuhkan adalah 3,6 V, apabila
ponsel yang anda periksa dan uji bukan Nokia 3310, maka perlu disesuaikan tegangan (volt)
yang dibutuhkan ponsel, dengan toleransi hanyalah 0,5 V. lebih dari toleransi itu akan
mengakibatkan ponsel anda rusak.
Saat ponsel dalam keadaan mati (off), lalu tekan tombol 'on' pada ponsel untuk menyalakan
ponsel. Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan,
jika jarum ampere diam saja tidak bergerak berarti problem terletak pada hardwarenya ponsel.
Untuk problem hardware perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian dari modul 'on/off sampai
pada battery ponsel itu sendiri.
Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, jika
jarum ampere naik sekitar 50 mili ampere berarti problem terletak pada software ponsel. Yang
perlu kita lakukan adalah ponsel tersebut diprogram ulang (flash) sesuai dengan jenis dan versi
ponsel saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ponsel kita ke versi
software yang lebih tinggi dari versi sebelumnya.
Nyalakan ponsel, ponsel pasti nyala.
POWER SUPPLAY
bisa dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu melihat apakah hand phone bisa memberikan Info dengan
menekat tombol Info Jika hasilnya Boot Err ,proses repair hand phone selanjutnya adalah :
Periksa kabel UFS-8, kemungkinan Boot Errr seperti ini dapat juga disebabkan oleh Kabel Flash yang
kurang connect pada terminal jalur FBUS data pada PCB mesin hand phone. Kemungkinan kotor atau
kurang bersih juga bisa coba anda periksa dan bersihkan terminalnya atau tempat menempelnya pin
kabel flash itu, kemungkinan lain dari connection kabel ini juga adalah pin kabelnya miring atau
bengkok.
Periksa IC Hagar/Mjolner, coba anda melakukan rebold pada IC Hagar /Mjolner coba direbold
sebelum memutuskan untuk menggantinya
Periksa UPP/CPU. Apabila kedua langkah tersebut diatas sudah dilakukan, maka kerusakan
terjadi pada IC UPP/CPU, coba direbold terlebihdahulu, apabila hasilnya sama saja, maka anda
harus mengganti IC UPP
Setelah IC UPP diganti, lakukan pengecekan dengan UFS-8, jika fist Boot Ok, maka proses repair hand
phone selanjutnya lakukan proses flashing sampai finish
Dengan multitester manual skala x 1 kita hubungan kabel multitester dengan kutub-kutub positif
dan negatif dari komponen VIBRA, bila komponen VIBRA bergetar maka komponen dalam
keadaan baik, tetapi bila komponen VIBRA tidak bergetar maka kita perlu mengganti
komponen VIBRA yang rusak tersebut
Selanjutnya kita mengetes jalur komponen VIBRA jika komponen VIBRA tidak rusak.. Tetap
dengan menggunakan alat multitester manual skala x1k kita hubungkan kabel-kabel multitester
dengan interface komponen VIBRA, bila saat kita hubungkan ada pergerakan jarum multitester,
maka jalur tidak rusak, sebaliknya bila tidak ada pergerakan jarum multitester berarti jalur
terputus. Kita bisa melakukan sistem jumper langsung dari IC Pengontrol (IC UI) menuju
komponen VIBRA. Periksa dan ujilah juga apakah jalur positif (+) dari battery menuju ke
VIBRA dalam keadaan baik, jika jalurnya terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur
yang terputus tadi. Setelah dilakukan jumper maka fasilitas getar berfungsi kembali.
Jika komponen maupun jalur VIBRA sudah baik, tetapi ponsel tetap tidak bisa bergetar, maka
coba anda periksa dan uji apakah IC UI masih baik. Jika masih baik, maka cukup panasi saja IC
UI dengan blower
Jika ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka gantilah dengan IC UI yang baru
Fungsi vibrat pada ponsel anda akan berfungsi kembali
Kita tidak boleh langsung menggunakan power supply dalam memeriksa dan menguji ponsel.
Sebab mempunyai resiko hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel
dengan mediator air tersebut sebagai penghantar
Namun ponsel terlebih dahulu harus dikeringkan dari segala air yang masuk ke dalam ponsel,
bisa dengan cara-cara sebagai berikut : ponsel dibongkar lalu dijemur, ponsel diblower dengan
terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA , ponsel divakum dalam alat vakum dengan diberi
cairan pembersih IPA lebih dulu, atau bisa juga digunakan butiran silika untuk menyerap air
yang ada pada ponsel
Setelah ponsel dipastikan telah kering sungguh dari segala cairan, maka harulah kita boleh
menggunakan power supply untuk mengetahui jenis kerusakan pada ponsel kita
Pada ponsel yang terkena air ataupun terendam air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris
ponselnya
Namun jika jarum ampere pada power supply naik 50 mili ampere saat tombol 'on' kita tekan,
berarti jenis kerusakan terletak pada softwarenya ponsel. Kita lakukan program ulang (flash)
pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses
upgrade versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya
Nyalakan ponsel anda kembali, ponsel pasti nyala
SIM CARD
Modul IC Power (CCONT) bekerja tidak hanya untuk modul power suplai seluruh mesin, tetapi juga
sirkuit komunikasi antar SIM card dan CPU. Jika penyolderan yang jelek dan kerusakan dalam
bagian-bagian modul IC Power ( CCONT), muncul masalah pada SIM card, ketika SIM card
dimasukkan dan power dinyalakan , muncul pesan 'SIM card is not accepted', jika kontak tidak pas
dalam soket SIM card, muncul display 'Please insert SIM card'. Kerusakan lain yang mungkin terjadi :
SIM card reader, periksalah apakah lempengan pada tempat SIM card tersebut bengkok atau
kotor yang bisa mengganggu konseksitas dari SIM itu sendiri , gantilah jika anda rasa perlu
Periksalah dan ujilah resisten dan SIM lines ke ground, nilainya wharusnya tidak kurang dari
200kS
Periksa dan uji apakah tegangan VSIM naik menjadi 3/5 volt setelah ponsel anda nyalakan. Jika
tegangan VSIM cocok tetapi ponsel anda tidak dapat mengenali SIM card, periksa apakah SIM
lines terhubungkan ke ground atau terputus, juga cek tampilan mekanik dari SlM reader. Jika
tegangan VSIM idak meningkat pada nilai yang diharapkan, ganti IC Power (CCONT). Jika
tetap salah setelah mengganti IC Power (CCONT), mungkin disebabkan jalur atau PCB yang
rusak.
Jika "SlM card not accepted" tampil pada LCD ponsel anda, tetapi setting-SIM lock benar atau
tidak ada SlM lock yang diset, maka IC Audio (COBBA) perlu diganti. Ingat bahwa anda harus
menulis ulang data SIM lock dan tune nilai Rx/Tx setelah mengganti IC Audio (COBBA)
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 2:12 AM 0 comments
Kita gunakan multitester manual dengan skala xl pada kaki-kaki LED, tetapi dengan kutub yang
terbalik dengan kabel-kabel dari multitester kita, atrtinya : kabel merah multitester
dihubungkan dengan kutub negatif dari LED dan kabel hitam multitester dihubungkan dengan
kutub positif dari LED
Setelah dihubungkan dengan multitester, apabila komponen LED dalam keadaan baik, maka
LED akan langsung menyala, bila komponen LED anda rusak, maka komponen LED tidak bisa
menyala sehingga anda perlu mengganti LED anda yang rusak dengan yang baru
Jika semua LED yang ada pada PCB ponsel anda sudah menyala semua saat anda periksa dan
uji dengan menggunakan multitester namun saat ponsel anda dinyalakan tetapi lampu LED
tetap tidak mau menyala maka periksalah apakah jalur positif (+) dari battery menuju lampu
LED masih baik, jika jalurnya terputus lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tersebut
Setelah itu kita periksa apakah jalur dari IC Pengontrol (IC UI) menuju lampu LED juga masih
baik, jika jalur ini terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi
Jika komponen maupun jalur LED keduanya sudah dalam keadaan baik, tetapi ponsel tetap
tidak nyala lampu LED, maka coba periksa dan uji apakah IC Pengontrol (IC UI) masih baik,
jika ternyata IC Pengontrol (IC UI) masih baik maka cukup panasi saja IC Pengontrol (IC UI)
dengan menggunakan blower secara hati-hati
Apabila ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka anda perlu mengganti IC UI ponsel
anda dengan yang baru
Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda ada nyala lampu LED kembali
MMC TIDAK TERBACA
Ada beberapa penyebab mengapa MMC tidak terbaca oleh ponsel. Bila suatu saat kita diperhadapkan
pada masalah MMC yang tidak terbaca maka kita akan kebingungan dan kesal. Mengapa ?. Karena
bisa saja didalam MMC tersebut ada banyak data-data penting, atau jadwal-jadwal pertemuan bisnis,
dll yang amat kita butuhkan. Dibawah ini ada beberapa macam pengetahuan tentang penyebab MMC
tidak terbaca dan sekaligus cara menanggulanginya :
1. System Error
MMC bisa tidak terbaca oleh ponsel disebabkan karena system pada MMC mengalami kerusakan atau
error. Hal ini biasa terjadi terlebih pada MMC yang kurang mutu kualitasnya, sebab sekarang terdapat
banyak produksi atau merk MMC.
Solusi:
Ambil MMC dari ponsel, lalu pakai perangkat Card Reader untuk melakukan beberapa langkah
praktis, pertama setelah card reader sudah terkoneksi dengan komputer, kita mengcopy dulu data-data
yang diperlukan kedalam komputer. Setelah itu kita memformat MMC dengan langkah klic kanan lalu
format. Setelah selesai format dapat kita isi kembali data yang tadi tersimpan pada folder komputer.
2. MMC terkunci
Sering kendala MMC tidak bisa terbaca karena kita lupa password yang telah kita masukkan.
3. Versi ponsel tidak kompatibel
Ada ponsel yang justru sudah di upgrade dengan versi lebih tinggi malah tidak mampu membaca
MMC. Tapi pada versi yang lebih rendah justru bisa membaca. Mengapa ini bisa terjadi ? Hal ini bisa
saja terjadi karena belum tentu modul atau hardware ponsel yang di upgrade tersebut mendukung
untuk versi yang lebih tinggi, atau kompatibel. Jadi dengan modul atau mesin ponsel yang lama lalu
kita memberikan versi tertinggi belum tentu akan semakin membuat ponsel tersebut semakin baik,
sebab tentu banyak komponen yang telah mengalami perubahan dalam kapasitas atau ditambah lagi
komponen pendukung.
Solusi:
Lalukan penurunan versi atau downgrade
4. Faktor Virus
Virus bisa menyebabkan MMC tidak terbaca. Berbagai macam virus akan terus bermunculan dan ini
juga akan menyerang MMC sehingga tidak berfungsi normal lagi.
Solusi:
Beri ponsel anda aplikasi anti virus. Tentu saja harus selalu mengikuti perkembangan yang lebih
update, sehingga anti virus yang kita miliki tidak ketinggalan bagi versi maupun kecanggihannya untuk
memberantas virus.
Ponsel rusak
Trouble pada ponsel bisa juga menyebabkan MMC tidak terbaca. Hal ini bisa disebabkan system ponsel
atau pengarusan ke bagian koneksi MMC tidak berjalan normal.
Solusi:
Lakukan pengecekan pada bagian pengarusan dengan peralatan multi tester digital, dan check apakah
arus volt sudah sesuai dengan standar yang diminimalkan untuk mengalir. Bila tidak arus maka bisa
dilakukan penjumperan untuk jalur yang putus, atau R (tahanan) yang putus atau lemah.
PONSEL JATUH
Problem : Tanpa sengaja ponsel kita terjatuh, karena ponsel terjatuh maka ponsel mati, setelah itu kita
coba nyalakan kembali ponsel kita tetapi ponsel tidak mau nyala kembali alias mati total.
Prosedur perbaikan :
* Kita tidak boleh langsung memeriksa dan menguji ponsel dengan power supply, hal ini dimaksudkan
untuk mencegah hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel. Sebab kemungkinan
besar setelah ponsel terjatuh maka letak daripada komponen ataupun modul dalam ponsel berubah dan
tidak pada tempatnya, inilah yang dikuatirkan bisa menyebabkan hubungan pendek antar komponen
ataupun modul dalam ponsel.
* Jadi terlebih dahulu ponsel tersebut harus dibongkar, dipanasi (diblower), kemudian kita reposisi
kembali letak atau posisi dari tiap-tiap komponen ataupun modul yang berubah letaknya sebagai akibat
dari ponsel yang terjatuh tadi.
* Setelah kita membongkar, memanasi, dan mereposisi semua letak komponen ataupun modul pada
tempatnya maka barulah kita boleh menggunakan power supply untuk memeriksa dan menguji ponsel
kita apakah kerusakan terletak pada softwarenya atau hardwarenya.
* Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari ponsel yang terjatuh tadi adalah IC PA
atau IC Power.
* Namun jika jarum skala ampere pada power supply naik sekitar 50 mili ampere saat tombol 'on'
pada ponsel ditekan, berarti kerusakan terletak pada softwarenya ponsel. Kita lakukan program ulang
(flash) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses
upgrade versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya.
Coba nyalakan ponsel anda kembali, ponsel anda pasti nyala.
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 2:00 AM 0 comments
UPGRADE FIRMWARE
Yang harus di perhatikan untuk keamanan proses upgrade:
* Charge ponsel anda minimal 50% penuh. Karena proses upgrade akan memakan listrik yang cukup
banyak.
* Matikan seluruh program baik yang berada di layar PC monitor atau di taskbar computer anda. Ini
tuntuk menjaga komputer anda mengalami malfunction dengan program upgrade anda.
* Anda dapat meng-upgradenya dari v01 langsung ke v20 dalam satu kali kerja. Setelah ponsel anda di
upgrade ke versi lebih tinggi, maka anda tidak dapat men-downgrade nya ke versi yang lebih rendah.
* Matikan Ponsel dan lepaskan SIM card.
* Nyalakan ponsel tanpa SIM card terpasang.
* Connect datacable dari PC anda ke ponsel
* Jalankan software upgrade dan ikuti petunjuk di software tersebut.
* Setelah selesai, matikan ponsel dan pasang kembali SIM card anda.
* Nyalakan hp anda sekarang.
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 1:59 AM 0 comments
PANGGILAN GAGAL
Ponsel tidak dapat melakukan panggilan
Problem : Ponsel tidak bisa dipakai melakukan panggilan meskipun indikator sinyal pada ponsel ada.
Prosedur perbaikan :
* Periksa terlebih dahulu pengaturan pada menu ponsel 'Call Setting' dan 'Phone Setting'. Apakah
pengaturan sudah benar?
* Jika pengaturan sudah benar, maka kita lanjutkan dengan memeriksa jalur ke IC PA.
* Jika jalur ke IC PA baik, uji IC PA itu sendiri apakah masih berfungsi dengan baik, jika tidak
berfungsi dengan baik gantilah IC PA.
* Apabila IC PA sudah diganti namun masih tidak dapat melakukan panggilan, kita uji ponsel mencari
jaringan dengan cara manual, bila ponsel terkadang bisa mencari tetapi terkadang tidak, panasi IC RF
(HAGAR) terlebih dahulu, bila masalah tetap ada maka gantilah IC RF (HAGAR)
* Flash ulang ponsel.
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 1:58 AM 0 comments
SINYAL ADA KEMUDIAN HILANG
Problem : Sinyal pada ponsel tidak stabil, terkadang kuat, terkadang lemah.
Prosedur perbaikan :
* Periksa apakah ponsel bisa digunakan untuk mencari jaringan dengan cara manual. Jika ponsel tidak
bisa mencari jaringan secara manual, maka IC RF (HAGAR) rusak, gantilah IC RF (HAGAR).
* Periksa juga apakah jalur ke IC PA tidak terputus.
* Apabila sebaliknya ponsel bisa mencari jaringan dengan cara manual, maka IC PA yang rusak,
gantilah IC PA.
* Setelah hardware dari ponsel sudah diuji dan diperbaiki namun masalah tetap muncul, kita perlu
memprogram ulang/flash ulang software ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel atau dengan versi
yang lebih baru dari versi software ponsel sebelumnya.
* Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda akan berfungsi dengan normal kembali.
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 1:57 AM 0 comments
BOROS BATERAY
Kita lihat dari daya tahan (life time) dan waktu standby maupun waktu percakapan, kita bisa
memeriksa dan menguji pada ponsel dengan menggunakan power supply dengan langkah sebagai
berikut :
* Saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) inilah ponsel sudah mengambil arus pada battery,
ini terbukti dengan jarum ampere pada power supply menunjukkan angka 100 mili ampere. Keadaan
seperti ini yang menyebabkan battery ponsel boros, sebab ponsel terus menerus mengambil arus dari
battery meski ponsel telah mati.
* Sekarang lepaskan IC PA terlebih dahulu.
* Lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat jarum ampere apabila diam, maka bisa
dipastikan IC PA-nya rusak.
* Ganti IC PA dengan yang baru, lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat jarum ampere,
jarum ampere harus tetap diam.
Battery anda sudah tidak boros lagi.
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 1:56 AM 0 comments
KEYPAD PROBLEM
Permasalahan keypad pada ponsel ada beberapa macam, meskipun sangat jarang terjadi kerusakan
pada keypad ponsel. Berikut adalah beberapa jenis kerusakan pada keypad ponsel berserta dengan
solusinya :
* Apabila salah satu keypad ditekan tetapi tidak berfungsi, misalnya angka 3, kita periksa dan uji
tegangan (volt) pada tombol 3, maka tegangan (volt) yang keluar adalah 0 V, itu berarti tidak ada
tegangan (volt) yang keluar. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang buruk pada
jalurnya, coba kita bersihkan dulu lempengan kuningan keypad pada PCB dengan menggunakan
penghapus pencil yang biasa kita gunakan. Apabila masih belum berhasil maka kita lakukan proses
jumper dengan cara : Misalnya tadi angka 3 yang tidak berfungsi maka jumperlah angka 3 tadi dengan
angka 2 (horisontal) dan angka 6 (vertikal), jumper 'bulatan luar' lempengan kuningan antara angka 3
dengan angka 2 (secara horisontal), lalu jumper 'bulatan dalam' lempengan kuningan antara angka 3
dengan angka 6 (secara vertikal).
* Semua keypad tidak berfungsi alias 'hang', maka periksa dan uji terlebih dahulu apakah IC Power
masih baik, lakukan pemanasan saja jika IC Power masih baik, atau gantilah IC Power dengan yang
baru apabila ternyata IC Power sudah rusak. Setelah itu lakukan program ulang (flash).
* Salah satu keypad jika ditekan maka yang keluar tidak sama, misalnya kita tekan angka 5 tetapi yang
keluar angka 1. Kita periksa dan uji tegangan (volt) pada tombol 5, maka tegangan (volt) yang keluar
adalah 2.0 V. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang kurang baik, kita lakukan
proses jumper seperti cara di atas.
* Salah satu tombol ditekan maka menyebabkan ponsel mati, jika kita periksa atau uji maka tegangan
(volt) yang dikeluarkan adalah 2,8 V.
* Solusinya kita lakukan pemeriksaan dan pengujian dahulu pada IC Powernya, panasi IC Power jika
tidak rusak atau gantilah IC Power dengan yang baru jika rusak, selanjutnya lakukan program ulang
(flash) software ponsel anda.
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 1:55 AM 0 comments
NO CHARGING
Ada beberapa kemungkinan kerusakannya: Kerusakan terjadi pada alat isi ulang (charger) battery itu
sendiri, cobalah alat charger anda pada ponsel lain yang sejenis untuk mengetahui rusak atau tidak.
Battery pada ponsel anda sudah rusak juga bisa sehingga battery tidak mampu lagi diisi ulang. Periksalah
apakah konektor pengisian ulang battery pada ponsel anda masih baik. Kemudian kita baru melakukan
pemeriksaan dan pengujian pada ponsel itu sendiri.
* Jika pada layar ponsel anda muncul pesan "Not Charging" atau ponsel melakukan proses isi ulang
(charging) tetapi indikator isi ulang berjalan tanpa mengisi battery atau melakukan proses isi ulang
(charging) tetapi indikator isi ulang diam saja maka bisa dipastikan IC Charge-nya yang rusak.
Gantilah dengan IC Charge yang baru
* Ponsel sudah selesai diisi ulang (battery full), tetapi indikator isi ulang tetap jalan terus, maka IC
Power-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Power yang baru
* Ponsel sedang tidak dalam keadaan diisi ulang (charge), tetapi indikator isi ulang jalan terus, maka
software (SW) yang rusak. Lakukan program ulang (flash) pada ponsel dengan versi yang sama.
* Ponsel setiap akan dilakukan proses isi ulang (charge) selalu mati, maka IC Charge atau IC Power
yang rusak. Lakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut pada ponsel untuk menentukan apakah
IC Charge atau IC Power yang rusak lalu gantilah IC Charge atau IC Power yang rusak tersebut.
* Setelah mengisi ulang (charge) ponsel dengan charger, ada kebocoran listrik sebelum tombol power-on
ditekan, ketika anda menekan tombol power-on, ponsel tidak menyala. Penyebab masalah itu adalah
kebocoran listrik pada kapasitas power suplai. Sasarannya tetap IC Power, IC UI, IC PA yang
terhubung dengan tegangan batteryt VBATT, unit-unit yang sering rusak dan dapat memunculkan
permasalahan adalah IC Power, IC UI. Karena IC Power merupakan BGA, yaitu IC yang terintegrasi,
maka metode yang biasanya dilakukan adalah melepaskan IC UI, kemudian mengisi ulang ( charge)
kembali ponsel, perhatikan apakah ada kobocoran listrik. Jika tidak, berarti IC UI rusak; jika ada,
berarti IC Power yang rusak. Permasalahan selesai, setelah dilakukan penggantian IC tersebut di atas.
* Kita mengisi ulang (charge) ponsel, kemudian tekan tombol ON, tetapi ponsel tidak menyala, tidak
ada arus listrik yang masuk ke ponsel. Jika demikian maka lakukan pengukuran pada R224, jika kedua
ujungnya tidak mempunyai tegangan VBAT 3,2 V, berarti IC Power rusak atau ada penyolderan yang
kurang baik pada IC power. Gantilah IC Power yang rusak atau lakukan penyolderan ulang pada IC
Power
Cobalah dengan cara flash ulang ponsel anda
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 1:54 AM 0 comments
PONSEL BISU
Pada ponsel yang bisu, apabila ponsel kita pakai telepon, maka lawan bicara kita tidak bisa mendengar
suara kita, kita bisa melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen MIC dengan
menggunakan multitester dengan langkah sebagai berikut :
* Gunakan multitester yang manual pada skala xl, hubungan kabel kutub positif dan kabel kutub
negatif dari multitester pada kaki-kaki komponen MIC, apabila jarum multitester bergerak maka
komponen MIC dalam keadaan baik. Tetapi apabila jarum pada multitester tidak bergerak maka kita
perlu mengganti komponen MIC tersebut, sebab komponen MIC yang rusak
* Selanjutnya kita tes jalur dari komponen MIC. Untuk tes jalur kaponen MIC, kita juga gunakan
multitester manual pada skala x1, hubungkan kabel multitester dengan interface MIC pada kutub
positif dan negatif, apabila jarum multitester bergerak, maka jalur baik, tetapi bila jarum multitester
tidak bergerak, maka jalur MIC terputus. Kita bisa lakukan sistem jumper untuk mengatasinya
* Apabila jalur baik, coba panaskan IC Audio dengan menggunakan blower
* Jika ponsel masih bisu, gantilah IC Audio dengan yang baru.
Setelah kita lakukan secara hardware tetapi ponsel masih bisu, maka kerusakan terdapat pada program
(software) ponsel.
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 1:52 AM 0 comments
CONTACT SERVICE
Kesalahan pada ponsel seperti ini berarti bahwa software ponsel dapat berjalan normal, dan karena itu
kemampuan dari IC Power (CCONT) dapat bekerja. Fungsi selfttest berjalan ketika power dinyalakan
dan software dijalankan dari flash. Jika ada selfttest yang gagal, teks "Contact Service" akan
ditampilkan di LCD. Kesalahan pada umumnya :
* Checksum MCU ROM gagal, coba lakukan program ulang (flash) ponsel anda. Jika ponsel anda
masih tidak benar setelah di program ulang (flash), solder mesin dan coba untuk update software ponsel
anda sekali lagi
* Interface CCONT gagal, kemungkinan besar disebabkan CCONT rusak atau penyolderannya yang
rusak atau kurang baik. Kesalahan hampir pasti disebabkan oleh MAD atau PCB (jalurnya) yang
rusak.
* Paralel/serial COBBA gagal, kemungkinan disebabkan oleh IC COBBA rusak atau penyolderannya
yang rusak atau kurang baik. Coba gantilah COBBA. Jika masih gagal, kesalahan disebabkan karena
MAD atau PCB (jalurnya) rusak.
* Cek software
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 1:51 AM 1 comments
NO SIGNAL / NO NETWORK
Problem : Saat kita memasukkan SIM card lalu menyalakan ponsel, maka tidak ada sinyal ataupun
jaringan yang muncul pada LCD ponsel.
Prosedur perbaikan :
* Periksalah terlebih dahulu komponen antena dan konektor antena, pastikan terhubung dengan baik.
Apalagi bila ponsel anda merupakan ponsel dengan antena dalam, berhubungan dengan PCB atau
mainboard melalui dua pointer kontak yang elastis, jika kedua pointer kontak ini mengalami kontak
yang jelek, masalah yang muncul adalah tidak adanya jaringan (no network) dan penerimaan sinyal
yang jelek bahkan sinyal hilang (no signal). Khususnya dengan mesin yang terbentur atau jatuh ke
dalam air, kontak yang jelek dan oksidasi akan terjadi pada pointer kontak. Saklar antena adalah satusatunya jalan untuk rnenerima dan mengirim sinyal, jika rusak atau penyolderan pin-nya rusak, akan
muncul masalah tidak adanya network atau transmisi
* Selanjutnya kita mencoba mencari jaringan pada ponsel dengan metode manual, jika dengan metode
manual ini gagal dalam mencari jaringan, jadi kita bisa pastikan ada masalah dalam IC RF (HAGAR),
gantilah IC RF (HAGAR) ini maka masalah akan selesai
* Jaringan dapat dicari dengan metode manual tetapi kadang-kadang gagal, bahkan tidak dapat
terhubung juga dengan jaringan. Gejala ini disebabkan masalah IC RF (HAGAR), IC AUDIO
(COBBA). Jika modul COBBA menampakkan adanya kesalahan, kemungkinan besar memang
disebabkan oleh penyolderan BGA-nya dan unit-unit di sekitarnya yang buruk, atau kekurangan arus,
sedangkan kebanyakan masalah HAGAR dikarenakan unit-unitnya buruk
* Jika mencari jaringan dengan metode manual pada ponsel kita hanya mendapatkan 1 (satu)
operator/penyedia jasa layanan selular saja, maka ada masalah dengan IC VCO, gantilah IC VCO ini
maka masalah akan selesai
* Apabila tidak ada masalah dengan metode manual, periksalah jalur arus dari battery ke IC PA, jika
tidak ada masalah dengan jalur selanjutnya kita periksa apakah komponen IC PA berfungsi dengan
baik. Kita bisa gunakan multitester untuk menguji IC PA, jika ternyata IC PA tidak berfungsi dengan
baik, kita ganti IC PA ini maka masalah akan selesai
Setelah pengujian dan perbaikan pada hardware kita lakukan tetapi sinyal tetap tidak ada/hilang, maka
kita beranjak pada softwarenya. Kita flash ponsel sesuai dengan jenis ponsel dan versi software ponsel
sebelumnya ataupun dengan versi software yang lebih baru ( upgrade)
Posted by ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR at 1:46 AM 0 comments
TROUBLESHOOTING DAN FUNGSI
Sparepart
Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam Hand Phone
beserta trouble shooting dan fungsinya:
1. Antena Switch
Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
Trouble Shooting:
* Tidak ada jaringan
* Hanya keluar salah satu jaringan saja
* Signal naik turun
* Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
2. IC Audio (COBBA)
Fungsi : Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan diteruskan
kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran
listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat
PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal yang datang dari
operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan datadata yang bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.
Trouble Shooting:
* Contact Service
* Blank hitam pada LCD
* Signal naik turun
* Sepiker dan Mic mati
3. IC CPU
Fungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan berfungsi
sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena
komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja
ponsel.
Trouble Shooting:
* Mati total (Matot)
* Tidak ada jaringan
* Restart
* Tiba-tiba hp mati sendiri
* Contact Service
* LCD blank
4. IC Power (CCONT)
Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan
kebutuhannya.
Trouble Shooting:
* Mati total (Matot)
* Insert simcard
* Contact Service
* Restart
* Not charging
* Blank hitam pada LCD
5. IC UEM
Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan
kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power, IC UI, IC Charging.
Trouble Shooting:
* Mati total (Matot)
* UPP Bad Respon 02
* Error data 2 ( Tornado )
* Contact retailer / contact service
* Phone restic ( cek IMEI ??????? )
6. IC Flash
Fungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata
lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya
dengan hard-disk pada komputer.
Trouble Shooting:
* Restart
* Tiba-tiba hp mati sendiri
* Contact Service
* LCD blank
* Mati total
* Salah satu data hilang dati menu
7. EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung dengan
adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada battery khusus atau arus listrik yang telah
dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code,
Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang
terdapat pada komponen ini tidak dapat diubah.
Trouble Shooting:
* Mati total (software )
8. MCU (Master Control Unit)
Fungsi : Data yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini bersifat permanen
atau sudah dari pabrik, seperti : versi program ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
Trouble Shooting:
* Mati total ( software )
9. IC RAM
Fungsi : Komponen ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya hanya
sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus listrik yang terdapat dalam
komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen
tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU.
Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM
mengalami kerusakan maka CPU tidak bisa bekerja.
10. IC Charging
Fungsi : Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya untuk
mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Pengontrol.
Trouble Shooting:
* No charging
* Nyedot batre
11. IC UI
Fungsi : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator, Buzzer, Led dan
bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
Trouble Shooting:
* Mati total
* Tidak ada getar
* Dering mati
* Led mati
12. IC PA
Fungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan dipancarkan
melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
Trouble Shooting:
* Sinyal keluar kemudian hilang
* Tidak transmit
* Mencari jaringan
* Nyedot batre
* Mati Total (Matot)
13. IC RF (HAGAR)
Fungsi : Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat bekerja
dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder,
Dekoder, AFC, Tone Frequency dan Squelch.
Trouble Shooting:
* Mencari jaringan
* Keluar salah satu jaringan
* Mati Total (Matot)
* Restart
* Blank Putih pada LCD
14. IC VCO (Voltage Control Oscilator)
Fungsi : Sebagai osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX (pemancaran) dan
frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan) agar tetap sama dengan yang dipancarkan.
Disamping itu piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
Trouble Shooting:
* Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
* Mencari jaringan ( serching )
* Sinyal keluar kemudian hilang
15. LCD (Liquid Crystal Display)
Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi
baca dan tulis pada ponsel.
Trouble Shooting:
* Blank
* Tulisan terbalik/berantakan
* Pecah
16. Keypad
Fungsi : Sebagai peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk diproses
dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam ponsel.
Trouble Shooting:
* Blank
* Tulisan terbalik/berantakan
* Pecah
17. Battery
Fungsi : sebagai sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada ponsel.
Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON),
dan Lithium-PolyI RI- (LiPoly)
Trouble Shooting:
* Ngedrop
* Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
* Lampu LCD berkedip kedip
* Charging gagal