0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
259 tayangan16 halaman

Kamus Data

Dokumen tersebut membahas tentang kamus data dan normalisasi basis data. Secara singkat, kamus data digunakan untuk mendefinisikan dan menstandarisasi elemen data dalam sistem informasi, sedangkan normalisasi bertujuan mengorganisasi tabel basis data menjadi bentuk yang efisien dan bebas dari anomali data. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa tahapan normalisasi.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
259 tayangan16 halaman

Kamus Data

Dokumen tersebut membahas tentang kamus data dan normalisasi basis data. Secara singkat, kamus data digunakan untuk mendefinisikan dan menstandarisasi elemen data dalam sistem informasi, sedangkan normalisasi bertujuan mengorganisasi tabel basis data menjadi bentuk yang efisien dan bebas dari anomali data. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa tahapan normalisasi.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

KAMUS DATA

Catherin Rumambo Faiqatulmuna H. Ratri Siwi J.

Pengertian
Kamus data adalah suatu daftar data elemen
yang terorganisir dengan definisi yang tetap
dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan
analis sistem mempunyai pengertian yang
sama tentang input, output, & komponen
data store.

Isi Kamus Data


a.
b.
c.
d.

Nama Arus Data


Alias
Bentuk Data
Arus Data

e.
f.
g.
f.

Penjelasan
Periode
Volume
Struktur Data

a.

Form Kamus Data


b. Data Flow
d. Data Store
Dictionary Entry
Dictionary Entry
c.
Menerangkan setiap data
flow pada DFD

e.
Menerangkan setiap data
store yang unik dalam DFD

f. Data Structure Dictionary Entry

g.
Menghubungkan summary description (deskripsi ringkasan) dari
data flow dan data strore dictionary entry ke deskripsi detail dari data
element dictionary entry

h. Data Element Dictionary Entry

i.
Menstandarkan deskripsi dari suatu elemen sehingga elemen itu
direferensikan dengan cara yang sama setiap kali digunakan
j.

k.
Pendefinisian Data Elemen
Menguraikan arti dari alur data & data store
dalam DFD
Menguraikan komposisi paket data pada
alur data ke dalam alur yang lebih
elementary (kecil)
l.
Contoh : Alamat langganan yang terdiri
dari nama jalan, kota & kode pos
Menguraikan komposisi paket data dalam
data store
Menspesifikasikan nilai & unit informasi
dalam alur data & data store
Menguraikan hubungan yang terinci antara
data strore dalam suatu entity relationship
diagram (ERD)
m.

Notasi Kamus Data


n. NOTASI

p. =
r. +
t. ( )
v. { }
y. [ ]
ab. * *
ad.@
af. |
ah.Alias

o. ARTI
q. Terdiri dari, terbentuk dari,
sama dengan
s.

Dan

u.

Optional
w. Iterasi/ pengulangan, misal : 1
{ ... } 10

x.
z. Pilih satu dari beberapa
alternatif (pilihan)
aa. Misalnya : [A I B I C I D]
ac.

Komentar

ae.

Identifier suatu data store

ag.

Pemisah dalam bentuk [ ]

ai.

Nama lain untuk suatu data

aj.
Implementasi Kamus Data
1. Automatisasi Kamus Data (Kamus Data
Prosessor)
ak.Contoh: Paket ISDOS
al. Analisis Sistem Informasi Halaman 9 dari 13
KAMUS DATA
ISFOD

2.
Manual Kamus Data
am. (Membuat kartu indeks Menulis
nama item Menulis definisi Membuat
entry secara berurutan)
an.
3.
Hybrid Kamus Data

ao.Membuat kamus data secara manual


dengan menggunakan tool-tool yang
sederhana
ap.
aq.
ar.
as.
at.
au.
av.
aw.
ax.
ay.
az.
ba.
bb.
bc.
bd.
be.
bf.
bg.
bh.
bi.
bj.
bk.
bl.
bm.
bn.
bo.

bp.

bq.

Dependensi dan
Normalisasi

br.
1.
2.
3.
4.

Ada empat macam dependensi, yaitu:


Dependensi Fungsional
Dependensi Fungsional Penuh
Dependensi Fungsional Parsial
Dependensi Fungsional Transitif
bs.

Dependensi Fungsional

bt.

Dependensi fungsional menggambarkan relasi /

hubungan, batasan, dan keterkaitan antara atributatribut dalam suatu relasi. Suatu atribut dikatakan
bergantung pada atribut lain secara fungsion
Notasi dependensi fungsional yaitu A B (A secara
fungsional menentukan B)
Artinya bahwa A secara fungsional menentukan
B atau B bergantung pada A. Jika ada dua baris
data dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga
sama.
bu.

bv.
bw.
bx.
by.
bz.
ca.

Contoh:

cb.

Tabel Nilai

cc.

Atribut B bergantung pada atribut A

cd.
Berikut adalah dependensi yang ada dalam tabel

nilai:
NIM NamaMhs
ce.
Karena untuk setiap nilai NIM yang sama, maka

NamaMhs juga sama


{MataKuliah,NIM} NilaiHuruf
cf.
Karena atribut NilaiHuruf tergantung pada
MataKuliah dan NIM secara bersama-sama. Dalam
arti lain MataKuliah dan NIM yang sama, maka
NilaiHuruf juga sama, karena MataKuliah dan NIM
merupakan key (bersifat unik).
cg.

Dependensi Penuh
ch.

Dependensi penuh menunjukkan jika terdapat

atribut A dan B dalam suatu relasi, dimana:


B memiliki dependensi fungsional secara penuh

pada A

B bukan memiliki dependensi terhadap subset A


ci.
cj.
Contoh:

ck.
{NIM, Nama} idRuang bukan Dependensi
Penuh jika nama dihilangkan, maka NIM idRuang
bisa menjadi Dependensi Penuh.

cl.

Dependensi Parsial
cm.

Dependensi Parsial merupakan ketergantungan

fungsional dimana beberapa atribut dapat


dihilangkan dari A dengan ketergantungan tetap

dipertahankan.
B memiliki dependensi terhadap subset A
cn.
Contoh:

co.
{NIM, Nama} idRuang dimana jika nama
dihilangkan maka ketergantungan tetap ada
cp.

Dependensi Transitif
cq.

Transitif Dependensi adalah kondisi dimana A,

B, C merupakan atribut sebuah relasi dimana A B

dan B C.
Maka C dikatakan dependensi transitif terhadap A
melalui B.
cr.
Contoh:

cs.

NIP {Nama, Jabatan, Gaji, kdCabang,

almCabang}

kdCabang almCabang
ct.
cu.
Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses untuk
mendapatkan struktur tabel atau relasi
yangefisien dan bebas dari anomali, dan mengacu
pada cara data item dikelompokkan ke dalam
struktur record. Normalisasi juga merupakan
proses pembentukan struktur basis data sehingga
sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.
cv.

Tujuan
cw. Agar data yang ada tidak redundan dan
memiliki data integrity yang kuat sehingga ketika
kita melakukan relasi antara tabel akan dengan
mudah kita menjaga data integrity dan
mendapatkan datanya.
cx.
cy.
cz.
da.

db.

dc. Langkah-Langkah Normalisasi

dd.

de.
df.

Langkah-langkah normalisasi data


dg.

dh.

Field key yang digunakan :

Candidate Key
di. Yaitu satu attribute atau satu set
minimal attribute yang
mengidentifikasikan secara unik suatu
kejadian yang spesifik dari suatu entity.

Primary Key
dj. Yaitu satu attribute atau satu set
minimal attribute yang tidak hanya
mengidentifikasikan secara unik suatu
kejadian yang spesifik, tetapi juga dapat
mewakili setiap kejadian dari suatu entity.

Alternate Key
dk. Yaitu Candidate Key yang tidak terpilih
sebagai Primary Key.

Foreign Key
dl. Yaitu satu attribute atau satu set
attribute yang melengkapi satu hubungan
(relationship) yang menunjukkan ke
induknya.
dm.
dn.
do.
dp.
dq.
dr.

ds. Contoh dokumen mengenai faktur


pembelian barang pada PT. Revanda Jaya
dt.
du.
dv.
dw.
dx.
dy.
dz.
ea.
eb.
ec.
ed.
ee.
ef.
eg.
eh.

ei.
ej.
ek.
el.
em.
en.
eo.
ep.
eq.
er. TABEL FAKTUR UNNORMALISASI

es.
et.
eu.

TABEL FAKTUR 1NF

ev.

ew.
ex.
ey.
ez.

BENTUK 2NF

fa. TABEL SUPPLIER

fb.

a. Kode
Supp

b. Nama
Supp

fc.

c. S02

d. Hitachi
f. Gobel
Nustra
h. Gobel
Nustra

e. G01

fd.

g. G01

fe. TABEL BARANG


ff. Kode
Barang
fk. R02
fp. A01
fu. A02

fg. Nama
Barang
fl. Rice
Chocker
C3
fq. AC Split
1/2 PK
fv. AC Split 1
PK

fh. Harga
fm.

1500
00

fr. 1350000
fw.2000000

fi. Jml

fj. Total

fn. 1500
000
fs. 1350
0000
fx. 2000
0000

fo. 150000
0
ft. 335000
00
fy. 335000
00

fz.
ga.
gb.No
Fac
gf. 779
gj. 996

gc.Tgl
gg.02/02
/2001
gk.07/02

TABEL FAKTUR
gd.Jatuh
Tempo
gh.09/03/2001
gl. 10/03/2001

ge.Q
T
Y
gi. 1
0
gm.
10

/2001
go.08/02
/2001

gn.996

gp.11/03/2001

gq.1
0

gr.
gs.
gt.
gu.
i.

BENTUK 3NF

TABEL SUPPLIER
j.

Kode
Supp

k. S02

gw.

l. Hitachi
n. Gobel
Nustra
p. Gobel
Nustra

m. G01
o. G01

gz.

gv.

Nama
Supp

gx.
gy.

TABEL BARANG
hb.Nama
Barang
hg.Rice
Chocker
C3

ha.Kode Barang
hf. R02
hk.A01
hp.A02

hl. AC Split
1/2 PK
hq.AC Split 1
PK

hc.Harg
a
hh.1500
00
hm.
135000
0
hr. 2000
000

hd.Jml

he.Total

hi. 1500
000

hj. 150000
0

hn.1350
0000
hs. 2000
0000

ho.335000
00
ht. 335000
00

hu.
hv.
hw.
No Fac
ia. 779
ie. 996
ii. 996

TABEL FAKTUR
hx.Tgl
ib. 02/02/
2001
if. 07/02/
2001
ij. 08/02/
2001

hy.Kode
Supp

hz.Jatuh
Tempo

ic. S02

id. 09/03/2001

ig. G01

ih. 10/03/2001

ik. G01

il. 11/03/2001

im.
in.TABEL TRANSAKSI

io. No Fac

ip. Kode Barang

iq. QTY

ir. 779

is. R02

it. 10

iu. 996

iv. A01

iw. 10

ix. 996

iy. A02

iz. 10

ja.

jb.
jc.
jd.
je.BENTUK 4NF
jf. TABEL (kode supp, nama supp)
jg.

q. Kode
Supp

jh.

s. S02

ji.

u. G01
w. G01

jj.
jk.

r.

Nama
Supp

t. Hitachi
v. Gobel
Nustra
x. Gobel
Nustra

TABEL (kode barang, nama barang)


jm.

jl. Kode Barang


jn. R02
jp. A01
jr. A02

Nama
Barang
jo. Rice Chocker
C3
jq. AC Split 1/2
PK
js. AC Split 1
PK

jt.
ju.

TABEL (kode barang, harga)


jv. Kode Barang

jw.Harga

jx. R02

jy. 150000

jz. A01

ka.135000

kb.A02

kc.2000000

kd.
ke.

TABEL (kode barang, jml)


kf. Kode Barang

kg.Jml

kh.R02

ki. 1500000
kk.1350000
0
km.
20
000000

kj. A01
kl. A02

kn.
ko.
kp.
kq.

TABEL (kode barang, total)

kr. Kode Barang

ks. Total

kt. R02
kv.A01

ku.1500000
kw.
335
00000

kx.A02

ky.33500000

kz.
la.TABEL (no fac, kode supp)
lb. No Fac

lc. Kode Supp

ld. 779

le. S02

lf. 996

lg. G01

lh. 996

li. G01

lj.
lk.
ll. No Fac

lt.

TABEL (no fac, tgl)


lm.

Tgl

ln. 779

lo. 02/02/2001

lp. 996

lq. 07/02/2001

lr. 996

ls. 08/02/2001

lu.

TABEL (no fac, jatuh tempo)

lv. No Fac

lw.Jatuh Tempo

lx. 779

ly. 09/03/2001

lz. 996
mb.
99
6

ma.

10/03/2001

mc.

11/03/2001

md.
me.
mf.
mg.
mh.
mi.

TABEL (no fac, kode barang)

mj.

No
Fac

ml.779

mk.

Kode
Barang

mm.

R02

mn.

996

mo.

A01

mp.

996

mq.

A02

mr.
ms.

TABEL (no fac, qty)


mu.

mt.

nb.

nc.
nd.

No Fac

QT
Y

mv.

779

mw.

10

mx.

996

my.

10

mz.

996

na.10

Anda mungkin juga menyukai