Contoh Esai Untuk Kelas 9 MTs
Contoh Esai Untuk Kelas 9 MTs
Contoh Esai Untuk Kelas 9 MTs
Dalam sebuah akun facebook ibu saya, ada sebuah note yang ditulis dengan bahasa sepenuh
hati (kayanya) oleh ibu di malem hari. Begini bunyi note-nya :
HufftttPunya anak lebih dari satu mungkin seperti lelaki yang menjalani poligami.
Kasih sayang harus dibagi seadil-adilnya tak ada yang boleh kurang atau yang
boleh lebih meski sedikitpun antara satu dengan yang lain. Meskipun itu terhadap
anak lelaki atau anak perempuan.
Demikian juga yang terjadi pada anak-anakku. Jika yang anak lelaki dibeliin
sesuatu maka kakaknya yang perempuan akan protes, kalau ibu pilih kasih . Lebih
sayang sama adik dibanding kakak. Bila kakak yang dibeliin sesuatu ganti adiknya
ngambek, bilang kalau kakak itu sering dibeliin ketimbang dia.
Teringat waktu masih kecil dulu. Aku juga sering iri terhadap almarhum kakak dan
adik-adik lelakiku. Sebagai anak tengah aku sering merasa di anak tirikan. Perkara
baju, aku harus rela selalu menerima lungsuran dari kakak perempuanku. Kalau
aku protes, ibu selalu bilang, Itu kan bajunya masih muat. Lagian masih bagus
dipakai. Sedang perkara makanan, aku harus selalu mengalah pada adik. Ibu
selalu bilang, Yang besar harus ngalah!
Haduh, betapa jengkelnya aku. Ingin rasanya aku minggat waktu itu. Tapi aku bisa
apa? Yang aku bisa tetap menjalani takdirku sebagai anak tengah.
Sekarang aku sudah menjadi ibu dari kedua anakku. Sebagai orang tua aku selalu
berusaha bersikap adil pada keduanya. Tak ada salah satu kasih sayang yang lebih
besar atau lebih kecil dibanding keduanya. Aku sama-sama melimpahkan kasih
sayang yang besar pada mereka. Jika satunya diberi bukan berarti yang lainnya tak
disayang. Semuanya dibagi-bagi sesuai dengan porsi dan kebutuhan masingmasing. Bukan untuk dibedakan berlandaskan besar kecilnya kasih sayang. Ya
TuhanTernyata begini rasanya menjadi orangtua.
Saya sering ngerasa trus bertanya-tanya sama diri sendiri, Apa bener saya ini anak kandung
ibu dan bapak?
Bukan tanpa alesan saya mikir gitu. Soalnya, kalo becandain saya (eh entah becanda atau
bukan deng) ibu suka sekali bilang gini, Rambutnya aja lain. Ibu dulu dapet nemu bayi di
jalan sihha..ha..ha
Enggak LUCU!!! Aku ini beneran anaknya ibu bukan?????
Ya bukanlah! Masa ibu punya anak model begini? Emangnya Ayu lihat ibu melahirkan?
Enggak kan? Sambung Ibu.
Nyainyalaaahh.masa saya ngelihat sendiri saat saya dilahirkan. Kan masih bayi merah
gitu??? Huaaaaaa.pengin rasanya nangis. Banting-banting apa gitu. Tapi ngga ada yang
bisa dibanting. Deuhaku ini kayanya ABG yang lagi mengalami krisis identitas diri
tsaaahhh..
Tapi kalo saya lihat dicermin kayanya emang iya sih. Hidung saya, mata saya, senyum saya
mirip banget sama Krisdayanti. Tapi dari rambut dan dagu kok saya mirip siapa gitu? Oh saya
tahu!! Mirip Raul Lemos!!
Apa saya sebenernya saya ini kakak Aurel dan Azriel? Lalu kenapa MAMA Krisdayanti tega
membuang anaknya yang secakep saya ini? Apa mungkin Krisdayanti memang sebelum
menikah sama Anang sudah pacaran dengan Raul Lemos lalu melahirkan seorang anak
yaitu :SAYA? Lalu mereka malu dan membuangnya dipinggir jalan dan dipungut oleh ibu
saya?
aowwww....Tidaaakkk. #backsound Pergilah Kau-Sherina.MP3
Prasangka-prasangka itu terus menghantui saya sampe saya melampiaskan diri dengan makan
(alibi). Sampai kemudian saya menemukan dan membaca note ibu saya. Meski nggak bilang
secara terang-terangan kalo saya ini anak kandungnya tetapi dari kata-katanya tersirat kalo
ibu menyayangi saya sama besarnya dengan adek.
Ya sudahlah.Nggak peduli saya ini anaknya KD-Raul Lemos, KD-Anang, Katon
Bagaskara-Ira Wibowo, Titik Sandhora-Muchsin (busyeeettt jadul bangetss?) ataupun Brad
Pitt-Angelina Jolie yang dibuang dipinggir jalan, saat ini saya tetap bahagiaaaaaaa banget
berada ditengah keluarga saya yang sekarang.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada
persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat
sejati, namun tidak semua orang yg berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah
menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati
sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kita berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping
kita ?? Siapa yang mengasihi kita saat kita merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama
kita saat kta tak bisa memberikan apa-apa ??
Merekalah sahabat kita
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu
Dan pahamilah apa arti persahabatan itu.
Karena kita tak akan menemukan sahabat sejati,tanpa adanya arti persahabatan dalam diri
kita...
kesalahannya dahulu, atau kekhawatiran semua itu akan terjadi kembali dapat hadir kapan
saja dimana saja. Untuk itu adalah baik jika semua kita hindari sejak persahabatan mulai
terjalin.
Sekalipun kita sudah mulai mencintainya sebagai seorang sahabat kita juga mesti melakukan
hal yang mampu menutup semua kemungkinan terjadinya kehancuran dalam persahabatan.
Didalam suatu persahabatan, pasti ada rasa kecemburuan, sedikit kedengkian, dan segala
perselisihan kecil yang merupakan bibit dari kehancuran itu sendiri. Maka jagalah kesetiaan
dengan tidak memberikan ruang semua itu mencabik hubungan persahabatan. Tak perlu janji
dalam persahabatan, tetapi perbuatan secara nyata dan apa adanya yang dibutuhkan. Karena
kapan saja, keraguan itu bisa datang. Yang justru kedepannya hanyalah mengundang
pandangan kemunafikan. Amatlah mudah mengucapkan kata-kata indah yang menggema
untuk seorang sahabat, dan lihatlah betapa cepat kata-kata itu menguap di udara seiring
pergantian hari. Ya, hal itu bisa saja terjadi seperti yang sudah tertulis sebelumnya: kita bukan
Sang Maha Mengetahui yang tahu benar segala tentang manusia, sekalipun ia seorang yang
kita yakini sebagai sahabat. Kita pun tak pernah tahu masa depan. Apa yang menanti
persahabatan kita didepan sana? Akan lebih baik kita saling melindungi dengan kepercayaan,
daripada berkali-kali perdengarkan kata-kata indah. Seorang sahabat tidak akan
menyembunyikan kesalahan yang telah kita perbuat demi menjaga keutuhan persahabatan itu
sendiri, justru karena kasihnya dia memberanikan diri menegur kita apa adanya. Untuk itu
lakukanlah hal yang sama. Sejak persahabatan dimulai, sejak itu pula kita dan sahabat bisa
saling mengerti akan kekurangan masing-masing. Kemudian bersama-sama intropeksi,
menuju ke yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga persahabatan kita bukanlah
persahabatan biasa, tetapi berdasarkan hakikatnya, kita bersama-sama saling melengkapi dan
menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dari awal kita sudah harus menyadari kodrat kita sebagai seorang manusia yaitu makhluk
yang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan. Sehingga, jadikan kelebihan seorang
sahabat sebagai motivator kita untuk mencapai sesuatu. Jangan justru menjadi bahan iri kita,
karena kita juga sudah mempunyai jatah lain yang dia dan orang lain juga belum tentu punya.
Mulailah dengan mensyukuri apa yang ada pada diri kita terlebih dahulu, dengan begitu kita
juga akan bangga kepada nilai plus sahabat kita. Begitu pula segala kekurangannya.
Mengertilah, kita juga mempunyai kekurangan. Sehingga kunci persahabatan itu sendiri ialah
pengertian yang kuat. Itulah alasan utama kenapa kita dan sahabat harus bersatu. Bagian yang
juga harus dipenuhi untuk menjaga keutuhan sebuah persahabatan adalah kesabaran. Hadapi
tiap masalah demi masalah dengan sabar diiringi dengan selalu meminta petunjuk kepada
Sang Pencipta, karena semua hanya akan terjadi dengan kehendakNya. Selalu pandang segala
hal dengan positif dan jaga sikap emosional kita. Maafkan khilafnya, dan sadari pula letak
kesalahan yang pastikan kita juga punya. Semakin persahabatan kita menjunjung tinggi
loyalitas dengan tujuan yang teguh, pastikan tidak akan ada yang mampu memisahkan kita
terkecuali garis kehidupan yang lain. Dia sahabatmu, Hargai dan peliharalah. Ukir dia dihati
kecilmu dan jangan biarkan ada celah untuk tinta-tinta hitam yang ingin mencoretnya. Ingat
dia selalu, di masa kejayaan ataupun kesengsaraanmu.
remaja mengalami tekanan batin berupa rasa bosan. Pada akhirnya, rasa bosan ini membawa
mereka untuk lari dari kenyataan hidup yang dihadapinya.
Nah setelah mengetahui faktor yang melatarbelakangi pemakaian Narkoba, diharapkan kita
tidak larut dalam trend pergaulan yang menyesatkan itu. Dan bagi mereka yang sudah
tercebur ke dalam dunia narkoba, diharapkan dapat kembali sadar akan arti penting
kehidupan ini, yang amat sayang jika digadaikan dengan kesenangan yang sesaat.
Maka dari itu, janganlah kita mendekati narkoba di saat keadaan yang mepet sekalipun.
Marilah kita rangkul teman-teman kita yang sudah terlanjur masuk dalam lingkaran narkoba
untuk bangkit keluar dari jerat narkoba.