MsAccessModul PDF
MsAccessModul PDF
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya
saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik, keuangan, stock barang, karyawan, gaji,
pasien, dan lain sebagainya.
Agar data lebih bermanfaat, maka data harud diorganisasikan dalam suatu file
datababase. Untuk pengorganisasian dan pengolahan data dengan komputer, dibutuhkan suatu Sistem Manajemen Database (DBMS). Dengan sistem manajemen database,
kita dapat menambah mengedit, menghapus, mengurutkan data sesuai dengan urutan
yang sesuai dengan Anda inginkan dan membuat laporan bagi data tersebut.
File
Record
Field
Character
a.
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis.
b. Record merupakan kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan tersimpan dalam bentuk baris pada tabel. Satu tabel bisa terdiri dari beberapa record
sekaligus.
c. Field merupakan temapat data atau informasi dalam kelompok sejenis yang
dimasukkan atau diinputkan pada bagian kolom tabel.
d. Character merupakan bagian data terkecil yang berjenis huruf, angka (numeric)
atau karakter khusus yang membentuk sutau item data/field.
Field
Record
1.2.
Tab Ribbon
Title Bar
Menu File
Group
Navigation
Pane
Jendela
Datasheet
View
Record Aktif
Status Bar
1.3.
Pada Microsoft 2010, di mana terdapat fitur-fitur baru yang tidak terdapat pada
versi Microsoft Access sebelumnya, antara lain :
a.
b. Navigation Control. Access 2010 memiliki fitur kontrol navigasi baru, yang
memungkinkan Anda dengan cepat menambahkan navigasi dasar untuk aplikasi
database, dan ini sangat membantu jika Anda membuat database Web. Dengan
menambahkan kontrol Navigasi ke halaman "Home" dari aplikasi Anda, pengguna
dapat dengan cepat beralih antara form dan laporan dengan menggunakan
antarmuka, intuitif tab, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:
c.
Web Database Access 2010 memiliki cara baru untuk menggunakan aplikasi
database ke server SharePoint sebagai database Web. Hal ini memungkinkan Anda
dan rekan kerja Anda untuk menggunakan database dalam browser Web, atau
dengan menggunakan Access 2010 untuk membukanya dari situs SharePoint. Jika
Anda merancang database untuk web-kompatibel, dan memiliki akses ke server
yang menjalankan SharePoint Layanan Access, Anda dapat mengambil keuntungan
dari metode penyebaran baru.
d. Data Macros. Mirip dengan "pemicu" dalam Microsoft SQL Server, macro Data
memungkinkan Anda untuk melaksanakan tugas pemrograman setiap kali data yang
diubah dalam sebuah tabel. Anda dapat melampirkan macro langsung ke event
tertentu, seperti After Insert, After Update, atau Before Change, atau Anda dapat
membuat macro mandiri data yang disebut dari Event.
e. Dan fitur-fitur lainnya.
Microsoft Access 2010 plus SQL
1.4.
Terdapat beberapa objek database yang terdapat pada Microsoft Access 2010,
antara lain :
a.
Tables, adalah objek database yang digunakan sebagai sarana untuk menyimpan
data yang telah diolah.
b. Queries, adalah objek database yang berfungsi untuk menampilkan, menyunting
dan menyaring suatu data sesuai dengan kriteria yang diinginkan serta dapat
memasukkan suatu expresi.
c. Form, adalah objek database yang digunakan untuk memasukkan dan mengedit
data atau informasi yang ada dalam suatu database dengan menggunakan bentuk
tampilan formulir.
d. Report, adalah objek database yang digunakan untuk menampilkan data atau
informasi dalam bentuk laporan.
e. Macros, adalah rangkaian perintah yang dapat disimpan dan dijalankan secara
otomatis, misalnya membuka form, mencetak laporan di layar, dan lain-lain.
f. Moduls, adalah program kecil atau procedur yang kegunaannya adalah untuk
perancangan modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut.
1.5.
Klik tombol Start, All Programs, Microsoft Office, Microsoft Access 2010
b. Atau klik dua kali icon Microsoft Access pada jendela desktop, sehingga muncul
tampilan jendela Microsoft Access 2010.
Microsoft Access 2010 plus SQL
1.6.
c.
Pindahkan letak direktori atau drive-nya ke data kerja Anda di Data D: atau Data E:,
lalu buat folder Nama dan kelas Anda
d. Pada File Name, ketik MODUL-1, higga kembali ke tampilan semula
e. Klik tombol Create
1.7.
Untuk membuka atau mengaktikan file database yang telah Anda buat sebelumnya pada data kerja, dapat dilakukan dengan langkah berikut :
a. Klik menu File, Open, hingga muncul jendela Open
b. Pindahkan letak direktori di mana data tersebut disimpan, lalu pilih nama filenya
c. Klik tombol Open
d. Atau klik menu File, Recent, untuk membuka file database yang telah dibuka atau
diaktifkan sebelumnya.
e. Kemudian pilih dan klik file mana saja yang akan Anda buka atau aktifkan.
1.8.
Untuk menutup atau keluar dari file database yang aktif, dapat dilakukan dengan
2 (dua) cara :
a. Klik menu File, Exit, atau;
b. Klik tombol x (close) pada jendela Microsoft Access
1.9.
Membuat Tabel
Setelah Anda membuat file Database, tahapan berikutnya adalah membuat file
tabel. Ada 2 (dua) cara untuk membuat file Tabel, antara lain :
1.9.1. Membuat Tabel dengan Datasheet View
Dalam keadaan standar, setelah Anda membuat file database, maka yang
muncul pertama kali yang aktif adalah objek tabel sudah tampil dalam jendela
Datasheet View berikut :
Ada beberapa tahapan jika Anda ingin mengisi data pada jendela datasheet view
seperti di atas, yaitu :
a.
Mengisi Data/Record : Anda diminta untuk mengisi data atau record terlebih dulu
pada kolom isian Clik to Add, misalnya diisi dengan angka 12345, hingga judul kolom
Click to Add berubah menjadi Field1.
b. Mengganti Nama Field : untuk mengganti nama field, misal Field1 menjadi NIP, klik
dua kali Field1 hingga muncul blok warna hitam, lalu ketikkan NIP lalu Enter atau
dengan cara lain klik mouse kanan lalu pilih Rename Field.
c.
Menyimpan Tabel
Ada beberapa cara untuk menyimpan tabel :
Klik tombol Save
pada Quick Access Toolbar
Klik tombol Office Button (Office 2007) atau menu File (Office 2010) lalu pilih
Save
Tekan tombol Ctrl+S
Jika Anda memilih salah satu perintah di atas, maka akan muncul kotak dialog
Save As :
c.
Pada jendela disain tabel, Anda diminta terlebih dulu untuk membuat struktur tabel
seperti tampilan di atas :
d. Klik tombol
Datasheet View untuk menyimpan dan sekaligus untuk mengisi
data, hingga muncul kotak dialog Save As
e. Simpan nama filenya, lalu klik tombol OK.
f. Pada jendela Datasheet View, silakan Anda isikan data-datanya.
Memo
Number
Date/Time
Currency
AutoNumber
Yes/No
OLE Object
Hyperlink
Attachment
Calculated
Lookup
Wizard
Ketarangan
Jenis data yang berisi teks atau angka atau karakter lainnya yang tidak digunakan untuk
operasi logika dan matematika. Jenis data ini dapat menampung data sampai 255
karakter.
Jenis data yang berisi teks atau angka atau karakter lainnya dan dapat menampung
data sampai 65,536 karakter.
Jenis data berupa angka yang dapat digunakan untuk operasi logika dan matematika.
Ada beberapa pilihan ukuran bilangan dan jumlah digit tertentu.
Jenis data yang dapat menyimpan format tanggal dan waktu
Jenis data yang dapat menyimpan format mata uang dan tingkat ketelitiannya
mencapai 4 decimal
Jenis data yang dapat membuat penomoran secara otomatis, dengan syarat field
tersebut harus menggunakan Primary Key
Jenis data yang dapat menampung salah satu data dari dua pilihan yaitu Yes/No,
True/False atau On/Off
Jenis data yang dapat menampung objek berupa gambar, grafik, suara, video atau data
yang dapat diambol dari aplikasi lain. Ukuran maksimum adalah 2 GB
Jenis data yang berisi khusus untuk mengkoneksikan antar data dengan interface luar.
Anda dapat koneksi sesuai dengan alamat yang dituju, seperti alamat email, website,
dan lain sebagainya
Jenis data yang dapat menyimpan objek attachment, misal file Word, Excel, MP3, Zip
dan lainnya. Anda dapat mengedit maupun menyimpannya kembali ke bentuk semula
Jenis data ini terdapat pada versi Access 2010 (versi sebelumnya tidak ada), tujuannya
Anda dapat menghitung operasi matematika, misal TOTAL sama dengan GAJI POKOK
ditambah TUNJANGAN, maka pada field TOTAL dan pada jendela Expression Builder
diisi [GAJI POKOK]+[TUNJANGAN]
Jenis data yang digunakan untuk membuat sebuah daftar pilihan dalam bentuk list box
atau combo box.
Apabila Anda menetapkan field NIM dengan menggunakan Primary Key, maka
secara otomatis pada Jendela Field Properties, baris Indexed yang semula No akan
berubah menjadi Yes (No Duplicate). Ada 3 pilihan pada baris Indexed di jendela Field
Properties :
10
PRAKTEK MODUL-1
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2.
a.
b. Kemudian ganti field-field tersebut menjadi nama field-nya seperti yang tampak di
bawah ini, yaitu dengan cara klik dua kali Field1 hingga muncul blok warna hitam,
lalu ketikkan NIP lalu Enter atau dengan cara lain klik mouse kanan lalu pilih
Rename Field. Silakan Anda ulangi langkah tersebut untuk mengganti field-field
yang lainnya.
11
c.
Menyimpan Tabel
Klik tombol Save
pada Quick Access Toolbar
Pada Table Name, ketik nama filenya, misal DATA PEGAWAI
Klik tombol OK
TUGAS :
1.
Buat file Tabel baru dengan menggunakan Table Design dengan struktur tabel
seperti berikut ini :
Ketentuan :
a. Gunakan field NIM sebagai Primary Key
b. Simpan struktur di atas dengan nama file TUGAS MODUL-1, kemudian isikan
data-datanya seperti contoh berikut ini (Anda dapat mengubah datanya sesuai
dengan data Anda maupun teman-teman Anda) :
12
BAB-II
OPERASI TABEL
2.1. Modifikasi Tabel
Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel,
kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,
menambah atau menyisipkan field, memindahkan field, menghapus field dan lain-lain.
2.1.1. Mengganti Nama Field (Field Name)
Misal : Ganti field GOL menjadi GOLONGAN
a. Aktifkan file tabel yang akan Anda rubah, misal TABEL PEGAWAI
b. Dalam keadaan Datasheet View, klik dua kali field GOL atau klik mouse kanan pada
field GOL lalu ketik GOLONGAN, tekan Enter, atau ;
c. Aktifkan tombol
Design View, hingga muncul jendela Table Design
d. Ganti field GOL menjadi GOLONGAN, dengan langkah sebagai berikut :
e.
f.
Blok atau seleksi field GOL lalu ketik menjadi GOLONGAN, lalu Enter
Simpan kembali perubahan tersebut, jika muncul pesan konfirmasi, jawab Yes.
d. Simpan kembali perubahan tersebut, jika muncul pesan konfirmasi, jawab Yes.
13
c.
Tarik atau drag field GOLONGAN dan letakkan di sebelah kanan field STATUS,
hingga muncul garis vertikal di sebelah kanan field STATUS, lalu lepas mousnya,
atau ;
d. Aktifkan tombol
Design View, hingga muncul jendela Table Design
e. Ganti field GOL menjadi GOLONGAN, dengan langkah sebagai berikut :
f.
g.
14
c.
Klik mouse kanan lalu pilih Insert Field, sehingga sebelum kolom STATUS akan dikosongkan satu kolom, atau ;
d. Aktifkan tombol
Design View, hingga muncul jendela Table Design
e. Blok atau seleksi field STATUS
f. Pada tab Design, kelompok Tools, pilih dan klik Insert Rows atau klik mouse kanan
pilih Insert Rows. Sehingga akan dikosongkan satu baris
g. Silakan Anda sisipkan fild baru yaitu DEPARTEMEN pada Field Name
h. sedangkan pada Data Type pilih Text.
i. Simpan kembali perubahan tersebut, jika muncul pesan konfirmasi, jawab Yes.
15
d. Klik Insert Rows atau klik mouse kanan, lalu pilih Insert Rows
e. Pada Field Name, ketik DEPARTEMEN
f. Pada Data Type, pilih Lookup, hingg muncul jendela Lookup Wizard berikut :
g.
Pilih opsi ke-2 yaitu I will type in the values that I want artinya kita ingin mengisi
sendiri nilai-nilai yang ingin kita masukkan. Sedangkan apabila Anda memilih opsi
ke-2 I want the lookup field to get the values from another table or query
artinya kita ingin mendapatkan data dari tabel atau query yang telah ada atau
membuat lagi. Dalam hal ini, Anda pilih opsi ke-1
h. Tekan tombol Next
i.
j.
k.
l.
16
m. Klik tombol Design View, lalu muncul pesan konfirmasi jawab Yes
n. Perhatikan, apa yang terjadi pada tampilan Datasheet pada saat Anda akan mengisi
data DEPARTEMEN akan muncul tombol pilihan (combo box).
17
d. Jawab Yes.
2.2.3. Mencari Data
Misal : Mencari data pegawai dengan GOLONGAN = III/A
a. Tampilan harus dalam keadaan Datasheet View
b. Seleksi atau blok field GOLONGAN
c. Tekan Ctrl+F, maka akan muncul kotak dialog :
g.
18
d.
e.
f.
g.
19
Anda dapat memilih format tampilan Angka dengan menggunakan format satuan
(General Number), mata uang Dollar atau Rupiah (Currency), Euro, Fixed, Standard,
Percent atau Scientific.
Namun jika yang akan Anda atur adalah bentuk format Date/Tima, maka akan
muncul tampilan berikut :
Anda dapat memilih bentuk format tampilan khusus yang ada kaitannya dengan
jenis data Date/Time seperti di atas.
20
21
Masukkan perintah pada baris Validation Rule yaitu <=10 artinya pada saat Anda
memasukkan angka pada field UNIT harus di bawah angka 10, bilamana lebih dari 10,
maka akan ditolak.
Kasus-2 : Anda juga dapat memasukkan kriteria yang lainnya seperti misalnya NILAI UAS
antara 0 sampai dengan 100, maka penulisannya pada baris Validation Ruler diketik :
Between 0 And 100
Kasus-3 : Data yang dapat dimasukkan pada field SKS adalah 2, 3, 4 atau 6. Maka
penulisannya pada baris Validation Ruler diketik :
2 or 3 or 4 or 6
Kasus-4 : Pada field KODE berikan validasi, di mana KODE harus di awali dengan karakter
AA/AB/AC dan 4 digit terakhir harus berupa Angka. Terlebih dulu aktifkan field KODE,
lalu isilah pada :
Input Mask
: LL-9999
Validation Rule : LEFT([KODE],2)=AA or LEFT([KODE],2)=AA or LEFT([KODE],2)=AA
Pada validation ruler, Anda dapat menggunakan fungsi-fungsi STRING seperti
fungsi LEFT, RIGHT dan MID tergantung dari kasusnya.
2.3.8. Properti Validation Text
Validation Text digunakan untuk memberikan pesan kesalahan pada validation
rule pada saat Anda memasukkan atau menambahkan data yang tidak sesuai dengan
batasan yang telah dibuat pada validation rule.
Misal :
Nilai UAS yang boleh dimasukkan antara 0 sampai dengan 100
Jika Anda memasukkan angka di luar batas tersebut, berikan pesan kesalahan :
Anda salah memasukkan data, silakan ulangi lagi !!!!
Penyelasainnya :
Aktifkan field NILAI UAS
Pada baris Validation Rule, ketik : <=100 atau boleh Between 0 And 100
Pada baris Validation Text, ketik : Anda salah memasukkan data, silakan ulangi lagi
!!!
22
Kasus-1 : Urutkan data pegawai berdasarkan field NAMA PEGAWAI secara Ascending
(dari urutan Nama Pegawai abjad A sampai Z).
Langkah-langkahnya :
a. Klik tombol panah bawah di sebelah kanan field NAMA PEGAWAI
b. Pilih Sort A to Z
Kasus-2 : Urutkan data pegawai berdasarkan field GAJI POKOK secara Descending (dari
Gaji Pokok yang terbesar hingga terkecil).
Langkah-langkahnya :
a. Klik tombol panah bawah di sebelah kanan field GAJI POKOK
b. Pilih Sort Larges to Smallest
23
Anda dapat menyaring data record sesuai dengan jenis data. Ada 2 (dua) bentuk
penyaringan data pada datasheet view, yaitu :
a.
Bentuk Text, maka pada saat penyaringan data akan muncul Text Filter, dengan
pilihan contoh seperti berikut :
b. Bentuk Number (Angka), maka pada saat penyaringan data akan muncul Number
Filter, dengan pilihan contoh sebagai berikut :
24
PRAKTEK MODUL-2
1.
Misal : Impor file semua file tabel (Data Mahasiswa dan Data Pegawai) yang ada pada
file Database MODUL-1, dengan langkah sebagai berikut :
a. Aktifkan tab External Data
b. Pada group Import & Link, pilih dan klik Access, hingga muncul tampilan berikut :
c.
d.
e.
f.
25
i.
j.
3.
Modifikasi Tabel
26
4.
Memformat Data
Misal : Format tampilan data GAJI POKOK ke dalam satuan mata uang Rupiah (Rp)
a. Klik tombol Design View
b. Pada jendela Field Properties, baris Format, pilih Currency
c. Tampilkan datanya dengan menekan tombol Datasheet View, maka tampilan data
GAJI POKOK telah diformat dengan Rp.
TUGAS :
1.
Buat file tabel baru dengan nama DATA BARANG yang mempunyai struktur tabel
seperti berikut :
Ketentuan :
a. Gunakan field KODE sebagai Primary Key
b. Pada field KODE berikan validasi di mana KODE harus berawalan KE/SE/TA dan
tiga karakter terakhir berupa Angka
c. Bila data yang dimasukkan selain di atas, berikan peringatan :
Anda salah memasukkan KODE, silakan isikan 2 karakter pertama KE/SE/TA
d. Pada field NAMA BARANG, gunakan Lookup Wizard lalu diisi datanya KEMEJA,
SEPATU dan TAS
e. Pada field TOTAL HARGA diisi rumus [UNIT]*[HARGA SATUAN]
Microsoft Access 2010 plus SQL
27
2.
Petunjuk :
Kolom TOTAL HARGA, tidak perlu diisikan datanya karena secara otomatis muncul
dengan sendirinya.
3.
4.
5.
28
BAB-3
MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY
Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga
hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa
tabel juga, jadi query adalah tabel yang dibuat dari beberapa tabel lainnya dengan
tujuan untuk mengelompokkan data baru berupa tabel, dengan sumber dari tabel-tabel
yang telah ada.
Dengan query, Anda dapat menyortir data atau untuk menampilkan data-data
yang memenuhi kriteria tertentu, atau juga dapat berupa suatu ekspresi (formula).
3.1.
Membuat Query
Sebelum Anda membuat query, sebagai ilustrasi misalkan ada 2 (dua) buah file
tabel yang akan digunakan pada pembuatan query, yaitu tabel kesatu MOBIL dan tabel
kedua yaitu JUAL.
File kesatu : MOBIL
29
Untuk membuat Query, ada 2 (dua) cara yang dapat Anda lakukan, yaitu :
3.1.1. Membuat Query dengan Query Wizard
a. Klik tab Create
b. Pada group Queries, pilih Query Wizard, hingga muncul tahapan berikut :
c. Pilih Simple Query Wizard, klik tombol OK, hingga muncul tampilan berikut :
30
d. Pada kotak daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik nama tabel atau query yang
diinginkan, misal :
Tabel MOBIL, nama field-field yang diinginkan yaitu KODE, NAMA MOBIL dan
HARGA
Tabel JUAL, nama field-field yang diinginkan yaitu NO URUT, PEMBELI, UNIT dan
TGL FAKTUR
e. Pada kotak daftar pilihan Available Field, pilih field-fieldnya dengan menekan tombol
> untuk memilih field tertentu, klik tombo >> untuk memilih semua field, klik tombol
< untuk menghapus field tertentu, klik tombol << untuk menghapus semua field. Pilih
field-field di atas, sehingga urutan hasilnya setelah dipilih pada kotak Selected Fields,
hasilnya seperti berikut :
g. Pada tahap berikutnya, pilih bentuk query yang diinginkan, apakah ingin menampilkan seluruh field dengan seluruh record datanya secara lengkap (Detail) atau
Summary (cukup rangkumanya saja), dalam hal ini pilih Detail (shows every field of
every record).
h. Klik tombol Next, untuk menuju tahapan terakhir.
31
i.
j.
Pada What title do you want for your query?, isikan nama atau judul yang akan Anda
berikan pada query, misal QUERY KENDARAAN. Lalu pilih Open the query to view
information utuk menampilkan hasil query yang terbentuk.
Klik tombol Finish, hingga muncul tampilan akhir setelah dibuatkan query seperti
berikut ini :
c. Pada jendela Show Table, pilih dan klik tabel atau query yang akan ditampilkan, lalu
klik tombol Add, atau klik dua kali nama filenya. Pilih kedua file tersebut.
Microsoft Access 2010 plus SQL
32
d. Klik tombol Close untuk keluar dari jendela Show Table, hingga tampilan akan
muncul seperti berikut :
Design Grid
atau QBE (Query
By Example) Grid
e. Pada jendela kerja Query di atas, letakkan field-field yang Anda inginkan pada kolom
yang telah disediakan (QBE). Untuk itu, ada 3 (tiga) cara untuk menempatkan atau
meletakkan field-field tersebut, di antaranya :
Pada kolom pertama baris Field, klik tombol pilihan lalu pilih nama fieldnya,
misal JUAL.NO URUT, ulangi langkah ini untuk mengisi kolom berikutnya.
Pada jendela Query di atas, pilih nama field yang akan Anda tempatkan pada
kolom pertama, lalu tarik (drag) ke kolom pertama baris Field.
Pada jendela Query di atas, klik dua kali nama field yang akan Anda tempatkan
pada jendela QBE.
Setelah Anda menempatkan field-field tersebut dengan salah satu cara di atas,
maka akan tampak hasilnya seperti berikut :
33
3.2.
a.
Menyimpan Query
Klik tombol
Save pada Quick Access Toolbar atau Ctrl+S, hingga muncul kotak
dialog Save As :
3.3.
Menampilkan/Menjalankan Query
a. Klik tombol
b. Klik tombol
3.4.
a.
View, atau;
Run, sehingga muncul hasil query berikut :
34
3.5.
Untuk menambahkan tabel atau query pada jendela desain query, lakukan
langkah berikut :
a. Tampilan harus dalam keadaan jendela Design View
b. Klik Show Table pada group Query Setup atau klik mouse kanan pilih Show Table,
hingga muncul jendela Show Table :
c.
Pilih nama tabel atau query yang akan Anda tambahkan lalu klik tombol Add atau
klik dua kali nama file atau query-nya.
d. Klik tombol Close.
3.6.
3.7.
Mengatur Query
35
c.
Pada group Query Setup, klik Delete Columns, atau tekan tombol Del pada
Keyboard.
c. Pilih misal Ascending, maka begitu ditampilkan hasilnya pada kolom Pembeli sudah
diurutkan secara ascending.
36
c.
Untuk menampilkan hasilnya, klik tombol View atau Run, maka hasilnya akan
tampak berikut :
37
Kasus-2 : Misalkan tampilkan semua data untuk field HARGA yang harga mobilnya di
atas sama dengan Rp. 170,000,000 (Rp. 170 jt)
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan pada kolom field HARGA, ketikkan seperti berikut :
c.
Kasus-3 : Misalkan tampilkan semua data untuk field UNIT yang unit mobilnya antara 5
sampai dengan 10.
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan pada kolom field UNIT, ketikkan seperti berikut :
Atau dengan cara kriteria yang lainnya, dengan perintah Between berikut :
c.
Kasus-4 : Misalkan tampilkan semua data untuk field KODE yang kode mobilnya A-001TY atau X-004-DH
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan pada kolom field KODE, ketikkan seperti berikut :
38
c.
Kasus-5 : Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL = JAZZ atau HARGA
di bawah Rp. 150,000,000 (Rp. 150 jt)
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria kolom field NAMA MOBIL dan baris Or kolom field HARGA,
ketikkan seperti berikut :
c.
Kasus-6 : Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL = JAZZ dan HARGA
di bawah Rp. 150,000,000 (Rp. 150 jt)
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria kolom field NAMA MOBIL dan HARGA, ketikkan seperti berikut :
c.
Kasus-7 : Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang huruf
pertamanya A atau hurufnya terakhirnya Z.
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan Or kolom field NAMA MOBIL, ketikkan seperti berikut :
Microsoft Access 2010 plus SQL
39
c.
Kasus-8 : Misalkan tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang huruf
ketiganya N.
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria kolom field NAMA MOBIL, ketikkan seperti berikut :
c.
Kasus-9 : Misalkan tampilkan semua data untuk field Tanggal Faktur untuk Tanggal
Faktur sebelum tanggal 15 Januari 2012
a. Tampilan jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria kolom field TGL FAKTUR, ketikkan seperti berikut :
c.
40
Parameter query juga merupakan alat bantu yang praktis jika digunakan sebagai
dasar untuk form atau report. Misal, Anda ingin menampilkan laporan pendapatan atau
pengeluaran Bulanan berdasarkan parameter query. Anda harus mengisi pada kotak
dialog bulan laporan yang akan dicetak pada laporan, dan Microsoft Access akan
mencetak data sesuai dengan kriteria pada saat pemasukan data yang dibuat oleh
parameter query tadi.
3.8.1. Membuat Parameter Query
Sebagai ilustrasi, kita akan membuat sebuah parameter query untuk
menampilkan kotak dialog sesuai dengan kriteria nanti pada saat pemasukan data.
a. Jendela harus dalam keadaan Design View
b. Pada baris Criteria dan kolom Nama Mobil, ketikkan seperti berikut :
c.
Langkah berikutnya adalah menentukan tipe data dari parameter. Pada group
Show/Hide, pilih dan klik Parameters, hingga muncul jendela query parameters :
d. Pada kolom Parameter, ketik teks berikut : Ketikkan Nama Mobil dan pada kolom
tombol pilihan Data Type, pilih Text
e. Klik tombol OK, untuk keluar dari jendela Query Parameter.
3.8.2. Menjalankan Parameter Query
a. Jendela dalam keadaan Design View
b. Klik tombol View atau Run, hingga muncul kotak dialog berikut :
41
c.
Ketikkan nama mobil yang ingik Anda tampilkan recordnya, misal AVANZA, klik
tombol OK, maka hasilnya akan muncul nama mobil sesuai dengan kriteria yang
Anda masukkan pada kotak dialog Parameter.
Catatan :
Anda dapat mengoptimalkan parameter query dengan menggunakan operator pada
kriteria.
42
PRAKTEK MODUL-3
1.
Buat file Database baru dengan nama MODUL-3 pada folder Anda
2.
43
3.
Buatlah file Query dengan nama file QUERY KENDARAAN menggunakan Query
Design, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Aktifkan tab Create
b. Pada group Queries, klik Query Design, hingga muncul jendela Show Table
c. Pilih kedua file tabel baik MOBIL maupun JUAL dengan menekan tombol Add
atau klik dua file tabelnya, lalu klik tombol Close.
d. Tempatkan field-field berikut pada jendela QBE, dengan cara klik dua kali fieldfield yang terdapat di file MOBIL dan JUAL, sehingga hasilnya seperti yang
tampak di bawah ini :
e. Simpan terlebih dulu dengan nama file : QUERY KENDARAAN lalu tampilkan
dengan menekan tombol View atau Run.
4.
b. Tampilkan semua data untuk field HARGA yang harga mobilnya di atas sama
dengan Rp. 170,000,000 (jika berhasil, simpan File, Save Object As : QUERY-2)
c. Tampilkan semua data untuk field UNIT yang unit mobilnya antara 5 sampai
dengan 10 (jika berhasil, simpan File, Save Object As : QUERY-3)
44
Atau dengan cara kriteria yang lainnya, dengan perintah Between berikut :
d. Tampilkan semua data untuk field KODE yang kode mobilnya A-001-TY atau X004-DH (jika berhasil, simpan File, Save Object As : QUERY-4)
e. Tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL = JAZZ atau HARGA di bawah
Rp. 150,000,000 (jika berhasil, simpan File, Save Object As : QUERY-5)
f. Tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL = JAZZ dan HARGA di bawah
Rp. 150,000,000 (jika berhasil, simpan File, Save Object As : QUERY-6)
45
g. Tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang huruf pertamanya A
atau hurufnya terakhirnya Z. (jika berhasil, simpan File, Save Object As :
QUERY-7)
h. Tampilkan semua data untuk field NAMA MOBIL yang huruf ketiganya N. (jika
berhasil, simpan File, Save Object As : QUERY-8)
i. Tampilkan semua data untuk field Tanggal Faktur untuk Tanggal Faktur
sebelum tanggal 15 Januari 2012 (jika berhasil, simpan File, Save Object As :
QUERY-9)
TUGAS :
1.
Urutkan data berdasarkan field UNIT secara Descending. Jika Anda berhasil, maka
akan diurutkan berdasarkan UNIT dari yang terbesar hingga terkecil. (Simpan
dengan nama file : QUERY-10).
2.
Tampilkan data berdasarkan field PEMBELI yang namanya diawali dengan huruf A
sampai P. Jika Anda berhasil, maka akan muncul 9 record. (Simpan dengan nama
file : QUERY-11).
3.
Tampilkan data berdasarkan field PEMBELI yang huruf ketujuhnya adalah huruf A.
Jika Anda berhasil, maka akan muncul 4 record. (Simpan dengan nama file : QUERY12).
46
4.
Tampilkan data berdasarkan field TGL FAKTUR antara tanggal 10/01/2012 sampai
dengan 20/01/2012. Jika Anda berhasil, maka akan muncul 7 record. (Simpan
dengan nama file : QUERY-13).
5.
Tampilkan data berdasarkan field NAMA MOBIL = JAZZ atau HARGA di bawah sama
dengan Rp. 150.000.000 dan UNIT di atas sama dengan 10. Jika Anda berhasil, maka
akan muncul 5 record. (Simpan dengan nama file : QUERY-14).
6.
47
BAB-4
MENGOLAH QUERY
Dengan query, Anda selain dapat menggabungkan beberapa tabel ke dalam
suatu query, mengurut data, menyaring (filter) data sesuai dengan kriteria yang diinginkan, juga Anda dapat menambahkan field dengan rumus (formula) baik perhitungan
matematika maupun dengan menggunakan fungsi-fungsi dalam Microsoft Excel, seperti
fungsi logika IF dan String.
48
Catatan :
Jika yang muncul hasilnya berupa simbol # pada field TOTAL HARGA, artinya lebar
kolomnya tidak mencukupi, silakan Anda rubah lebar kolomnya.
Anda dapat memasukkan field baru misalnya DISCOUNT yaitu 5% dikalikan TOTAL
HARGA.
Artinya
Sama dengan
Lebih kecil
Lebih besar
Lebih kecil atau sama dengan
Lebih besar atau sama dengan
Tidak sama dengan
49
Artinya jika ekspresi logika bernilai BENAR, maka Perintah-1 yang akan
dilaksanakan. Namun jika ekspresi logika bernilai SALAH, maka Perintah-2 yang
akan dilaksanakan.
Microsoft Access 2010 plus SQL
50
51
52
Di dalam penulisan formula, setiap data yang berupa teks, harus diapit dengan
tanda petik (). Pada umumnya fungsi string/teks digunakan untuk melengkapi fungsifungsi lain seperti fungsi logika (kombinasi fungsi logika IIF dengan string). Sebenarnya
fungsi-fungsi string banyak sekali, namun yang sering digunakan pada Microsoft Access
di antaranya yaitu fungsi Left, Right dan Mid.
53
4.4. Kombinasi fungsi Logika IF dengan fungsi String (Left, Right, Mid)
Pemanfaatan fungsi String/Teks adalah fungsi Logika IF dan fungsi String. Artinya
untuk memecahkan permasalahan diperlukan kombinasi atau gabungan antara fungsi
logika IF dengan fungsi lainnya, misal fungsi string/teks.
Contoh kombinasi fungsi logika IF dengan Teks (LEFT, RIGHT, dan MID)
54
Ketentuan :
a.
Tambahkan field JENIS FILM pada kolom ketiga dengan ketentuan, diambil
karakter terakhir dari Kode, jika :
Kode = D, maka Jenis Film = DVD
Kode = V, maka Jenis Film = VCD
Tambahkan field TAHUN BELI pada kolom kelima dengan ketentuan, diambil
2 karakter dari Kode, jika :
Kode = 10, maka Tahun Beli = 2010
Kode = 11, maka Tahun Beli = 2011
Kode = 12, maka Tahun Beli = 2012
55
56
c.
57
PRAKTEK MODUL-4
1.
Buat file Database baru dengan nama MODUL-4 pada folder Anda.
2.
Kemudian import kedua file tabel yaitu MOBIL dan JUAL serta satu buah file query
yaitu QUERY KENDARAAN yang terdapat pada MODUL-3 (Petunjuk, lihat Bab-2
pada Praktek Modul-2 Mengimport File Tabel).
3.
Buka atau aktifkan file QUERY KENDARAAN, lalu klik tombol Design View
a. Tambahkan field TOTAL HARGA di kolom terakhir (kolom 8) dengan ketentuan
TOTAL HARGA adalah HARGA dikalikan UNIT
Tulis rumus tersebut pada baris Field :
TOTAL : [HARGA]*[UNIT]
Penulisan pada jendela QBE seperti berikut :
58
Jika Total Harga >=2.500.000.000 (di atas = 2.5 M), maka Discount = 20%
dari Total Harga
Jika Total Harga >= 2.000.000.000 (di atas = 2 M), maka Discount = 15%
dari Total Harga
Jika Total Harga >= 1.500.000.000 (di atas 1.5 M), maka Discount = 10%
dari Total Harga
Jika Total Harga >= 1.000.000.000 (di atas 1 M), maka Discount = 5% dari
Total Harga
Jika Total Harga < 1.000.000.000 (di bawah 1 M), maka Discount = 0
Tulis rumus tersebut pada baris Field :
DISCOUNT : IIf([TOTAL HARGA]>=2500000000,0.2,IIf([TOTAL HARGA]>=2000000000,0.15,
IIf([TOTAL HARGA]>=1500000000,0.1,IIf([TOTAL HARGA]>=1000000000,0.05,0))))*[TOTAL
HARGA]
d. Tambahkan field HARGA BERSIH di kolom terakhir (kolom 11) dengan ketentuan
sebagai berikut : HARGA BERSIH yaitu TOTAL HARGA dikurangi DISCOUNT
Tulis rumus tersebut pada baris Field :
HARGA BERSIH : [TOTAL HARGA]-[DISCOUNT]
Penulisan pada jendela QBE seperti berikut :
59
TUGAS :
1.
Buat file Tabel baru dengan nama RENTAL, di mana struktur tabelnya adalah seperti
yang tampak di bawah ini :
2.
Buat File Query dengan nama QUERY RENTAL, kemudian tampilkan semua field
pada jendela QBE seperti berikut :
60
Ketentuan :
a. Tambahkan field JENIS FILM pada kolom ketiga dengan ketentuan, diambil
karakter terakhir dari Kode, jika :
Kode = D, maka Jenis Film = DVD
Kode = V, maka Jenis Film = VCD
b. Tambahkan field KATEGORI FILM pada kolom ketiga dengan ketentuan, diambil
1 karakter dari Kode, jika :
Kode = A, maka Kategori Film = ACTION
Kode = C, maka Kategori Film = CARTOON
Kode = D, maka Kategori Film = DRAMA
Kode = K, maka Kategori Film = KOMEDI
c.
Tambahkan field TAHUN BELI pada kolom kelima dengan ketentuan, diambil 2
karakter dari Kode, jika :
Kode = 10, maka Tahun Beli = 2010
Kode = 11, maka Tahun Beli = 2011
Kode = 12, maka Tahun Beli = 2012
Sehingga hasil akhirnya seperti berikut :
d. Tambahkan field baru di kolom terakhir yaitu HARGA SEWA, dengan ketentuan
sebagai berikut :
Jika Kode = V, maka Harga Sewa = 1000
Jika Kode = D, maka Harga Sewa = 2000
61
BAB-5
RELATIONSHIP DAN OPERASI ACTION QUERY
5.1.
Pengertian Relationship
Database Relasional adalah suatu database yang di dalamnya terdapat tabeltabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi atau keterhubungan antara satu tabel
dengan tabel yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan-aturan tertentu. Relasi antar
tabel ini sering disebut dengan istilah Relationship.
5.2.
Jenis-jenis Relationship
PK Tabel
Anggota
PK Tabel
Buku
FK Tabel
Transaksi
mengacu ke
Tabel Anggota
Microsoft Access 2010 plus SQL
PK Tabel
Buku
FK Tabel
Transaksi
mengacu ke
Tabel Buku
62
Relasi antar tabel pada database relasional ini dihubungkan oleh sebuah Key. Dikenal
ada 2 macam key, yaitu Primary Key dan Foreign Key.
Penjelasan Ilustrasi Relationship :
Jika di dalam suatu database terdapat dua tabel, yaitu Tabel Anggotadan Tabel Buku
yang saling berelasi. Relasi antara kedua tabel ini adalah Many-to-many (Banyak ke
banyak), maka secara teoritiis akan muncul Tabel Bukuaru yang menghubungkan kedua
tabel tersebut, sebut tabel penghubung ini adalah Tabel Transaksi. Selanjutnya Tabel
Transaksi disebut sebagai Tabel Relasi (yaitu tabel yang merelasikan atau
menghubungkan Tabel Anggotadan Tabel Buku).
Tabel yang dihubungkan oleh tabel relasi bisa disebut Tabel Acuan atau tabel Referensi
(dalam kasus ini adalah Tabel Anggotadan Tabel Buku).
Pada Tabel Anggotaterdapat primary key begitu pula dengan Tabel Buku. Primary key
pada Tabel Anggotadan Tabel Buku akan dijadikan sebagai Foreign Key pada Tabel
Transaksi. Antara primary key di Tabel Anggotamaupun primary key di Tabel Buku akan
membentuk relasi dengan foreign key yang ada pada Tabel Transaksi. Relasi yang
dibentuk oleh Tabel Anggotada Tabel Transaksi adalah satu ke banyak atau One-tomany, begitupun relasi antara Tabel Buku dan Tabel Transaksi.
Dari contoh ketiga tabel tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Tabel
Anggotadan Tabel Buku adalah Tabel Acuan, sedangkan Tabel Transaksi adalah Tabel
Relasi. Pada Tabel Anggotadan Tabel Buku terdapat Primary Key, selanjutnya primary
key tersebut dijadikan Foreign Key pada Tabel Transaksi. Relasi yang dibentuk oleh Tabel
Anggotadan Tabel Transaksi adalah relasi One-to-many atau Satu ke banyak, demikian
pula halnya relasi yang dibentuk antara Tabel Buku dan Tabel Transaksi Sedangkan relasi
antara Tabel Anggotadan Tabel Buku adalah May-to-many (Banyak ke banyak).
5.1.
5.1.1.
Jenis-jenis Relasi
5.1.2.
5.1.3.
Menghapus Relasi
5.1.4.
Menyimpan Relasi
63
5.2.
Action query adalah query yang melakukan sesuatu terhadap record dalam satu
atau beberapa tabel hanya dalam satu operasi. Ada 4 (empat) jenis action query yaitu :
make table, append query, update query dan delete query.
5.2.1.
Make table query adalah query untuk membuat tabel baru dari seluruh atau
sebagian data dalam satu satu beberapa tabel. Adapun manfaat yang diperoleh apabila
Anda membuat make table query, antara lain :
a. Membuat tbel yang akan di-ekspor ke database Microsoft Access lainnya.
b. Membuat laporan yang menampilkan data dari suatu periode tertentu.
c. Membuat history table yang berisi record-record lama.
d. Membuat backup dari sebuah tabel.
Untuk membuat Make Table Query yang akan menciptakan sebuah tabel,
dalam kasus ini kita akan mengambil data dari query terdahulu, misal Query Kendaraan.
5.2.2.
Append Query
5.2.3.
Update Query
5.2.5.
Delete Query
5.3.
Crosstab Query
64
BAB VI
Membuat Tombol Control pada Form
Dari form yang telah Anda buat dan modifikasi, alangkah baiknya jika suatu form
dilengkapi dengan sebuah tombol Control yaitu dengan memanfaatkan tool Button pada
tab Desgin yang berfungsi sebagai pengontrol form. Jika Button yang telah Anda buat di
klik atau diaktifkan, maka program akan dijalankan.
Salah satu kelebihan yang dimiliki program Microsoft Access adalah Anda dapat
membuat tombol control dengan singkat dan cepat tanpa membuat suatu pemrograman. Anda dapat membuatnya dengan menggunakan fasilitas wizard maupun
tanpa wizard. Dengan sebuah wizard akan mempercepat proses pembuatannya. Karena
dengan wizard, Anda akan dituntun oleh Microsoft Access langkah demi langkah cara
pembuatan suatu tombol control.
Anda dapat membuat sampai 28 tipe button dengan menggunakan jendela
Wizard Command Button. Sebagai contoh Anda dapat membuat sebuah tombol control
untuk mencari data, memindahkan penunjuk data, menghapus dan menambah data,
membuka, menutup dan mencetak form atau laporan, keluar dari program Microsoft
Access, menuju ke program aplikasi lain dan sebagainya.
c.
f.
g.
Pada tahapan ini, Anda dapat memilih bentuk tampilan tombol control, apakah berbentuk Gambar (Picture) atau Label (Text). Pilih misal Picture Go To First
Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :
h. Jika Anda ingin memberi nama pada tombol, ketikkan nama tombol controlnya, jika
tidak abaikan saja.
i. Klik tombol Finish, untuk keluar dari jendela Command Button Wizard.
Catatan :
Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Go To
Previous Record, Go To Next Record, dan Go To Last Record.
6.2. Membuat Tombol Control Tambah, Hapus, Cetak, dan Simpan Data
Selain tombol control yang telah Anda buat sebelumnya, Anda juga dapat
membuat tombol Tambah Data (Add New Record), Hapus Data (Delete Record), Simpan
Data (Save Record), Cetak Data (Print Record) dan tombol lainnya.
Misal Anda ingin membuat tombol control Add New Record (Tambah Data),
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool
Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela
Command Button Wizard berikut :
6.3. Membuat Tombol Control Buka Form, Tutup Form, Cetak Form
Untuk keluar dari jendela form, biasanya Anda menggunakan tombol x (Close). Di
sini Anda dapat membuat tombol Close Form untuk keluar dari jendela Form. Selain itu
juga, Anda dapat membuat tombol control lainnya seperti Open Form (Membuka Form),
Print a Form (Mencetak Form lain), Print Current Form (Mencetak Form yang aktif) dan
tombol lainnya.
Misal Anda ingin membuat tombol control Close Form (Keluar dari Form), langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool
Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela
Command Button Wizard berikut :
f.
g.
Pilih file yang akan di cetak pada tampilan di layar, misal LAPORAN OBAT
Klik tombol Next untuk menuju ke tahapan berikutnya :
h. Pilih Text, kemudian ganti Preview Report dengan teks Cetak Laporan di &Layar
i. Tekan tombol Finish.
Catatan :
Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Cetak
Laporan di &Printer. Simbol & pada baris text tidak akan tercetak pada tombol control,
tapi akan muncul tanda underscore di mana huruf tersebut akan dijadikan sebagai
tombol alternate (Alt).
Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool
Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela
Command Button Wizard berikut :
f.
g.
Pilih Text, kemudian ganti Quit App dengan teks Keluar dari Ms. &Access
Tekan tombol Finish.
a. Buka salah satu file form, kemudian tampilkan jendela Design Form
b. Klik tool
Button, hingga muncul tanda + diikuti dengan kotak, lalu klik di mana
tombol control tersebut akan diletakkan, hingga muncul tampilan jendela
Command Button Wizard.
c. Tekan tombol Cancel untuk keluar dari jendela Command Button Wizard, hingga
muncul tampilan berikut :
d. Pada tombol Command?, klik lalu seleksi teks tersebut dan ganti menjadi
&Calculator tekan tombol Enter.
e. Aktifkan jendela Property Sheet
f. Klik tab Format atau All
g. Pada baris Hyperlink Address, klik lalu klik tombol elipsis (), hingga muncul jendela
Insert Hyperlink berikut :
h. Pada tombol pilihan Look in, Anda pindahkan letak direktori atau foldernya ke Local
Disk (C:)
i. Klik dua kali folder Windows
j. Klik dua kali folder System32
k. Pilih dan klik file Calc
l. Klik tombol OK.
Catatan :
Silakan ulangi langkah di atas, untuk membuat tombol control lainnya seperti Microsoft
Word, Microsoft Excel, My Music dan My Video
BAB VII
Menambahkan Formula dengan Text Box pada Form/Report
1.
2.
3.
4.
Buat file Query dengan nama Query Pelanggan bersumber dari file Data Pelanggan.
Tampilkan semua field, sehingga hasilnya sama dengan file tabel Data Pelanggan.
5.
Buat file Form bersumber dari file Query Pelanggan dengan nama Form Pelanggan.
Petunjuk :
a. Gunakan Create Form Design
b. Aktifkan jendela Property Sheet
c. Aktifkan tab Data atau All
d. Pada baris Record Source, pilih QUERY PELANGGAN
e. Aktikan jendela Add Existing Fields
f. Tampilkan field-field tersebut dengan menekan tombol + pada file Data
Pelanggan.
g. Tempatkan semua field-field tersebut pada area Detail dengan cara klik dua kali
field tersebut.
h. Atur lebar fieldnya
i.
6.
Beri Judul (Title) yaitu FORM DATA PELANGGAN PLN, sehingga tampilannya
seperti berikut :
JENIS PELANGGAN
Sosial
Rumah Tangga
Perusahaan
Industri
7.
e. Jika Anda telah berhasil mengetik rumusnya, kemudian tampilkan formnya (klik
tombol View)
f. Kembali ke tampilan Design, lalu rubah kotak yang ada rumusnya dan ukuran
kotaknya disesuaikan.
g. Silakan Anda isikan rumus yang lainnya dengan menggunakan tool Text Box,
dengan syarat pada kotak isian Unbound, harus didahului dengan simbol =
(sama dengan sebelum rumus tersebut diketikkan.
8.
Format tampilan angka pada Tarif per Meter, Jumlah Rekening, Denda dan Total
Tagihan ke dalam format Currency dengan dua desimal dibelakang koma.
Langkah-langkahnya :
a. Aktifkan text box Tarif per Meter
b. Tampilkan jendela Property Sheet
c. Aktifkan tab Format
d. Pada baris Format pilih Currency
e. Silakan Anda ulangi langkah di atas untuk memformat tampilan yang lainnya.
9.
Jika Anda telah mengisikan rumus dengan benar, maka hasilnya akan tampak
seperti berikut :
BAB VIII
MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER
DAN PEMBUATAN STARTUP
Sebelum Anda membuat menu dengan menggunakan fasilitas Switchboard
Manager, terlebih dulu buat file-file berikut :
1.
c.
2.
Buat file Query dengan nama QUERY SISWA, kemudian tampilkan field-field berikut
sehingga tampilannya seperti berikut :
3.
b. Form kedua : FORM PROGRAM bersumber dari file tabel Program (gunakan
Create Form). Ubah judulnya seperti di bawah ini, lalu buat satu buah tombol
Close Form dengan bentuk Picture.
c. Form ketiga : FORM DATA BELAJAR bersumber dari file tabel Belajar (gunakan
Create Form). Ubah judulnya seperti di bawah ini, lalu buat satu buah tombol
Close Form dengan bentuk Picture.
4.
Buat file Report, dengan nama file LAPORAN SISWA bersumber dari file Query
Siswa (gunakan Create Report). Ubah judulnya, lalu atur lebar kolomnya hingga
hasil akhir seperti yang tampak di bawah ini :
8.1.
Switchboard Manager adalah suatu panel yang berisi berbagai tombol tekan
untuk mengakses semua pekerjaan tersebut. Sebelumnya Anda harus membuat dulu
sampai selesai seluruh tabel, query, form dan report untuk diperlukan oleh aplikasi
database Anda.
Untuk membuat menu dengan menggunakan fasilitas Switchboard Manager,
dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a.
Pilih dan klik Menu Switchboard yang telah Anda buat, kemudian klik tombol
Make Default untuk mengaktifkan switchboard yang telah Anda buat.
Klik tombol OK, untuk keluar dari jendela Edit Switchboard Item dan kembali ke
tampilan awal, namun sudah muncul nama tombol yaitu Entry-Edit Data Siswa
Tugas Anda :
Silakan Anda ulangi langkah di atas dari mulai tahapan kedua yaitu New dan
seterusnya untuk membuat tombol membuka atau mengaktifkan form yang lainnya
seperti FORM PROGRAM dan FORM BELAJAR, seperti berikut :
c.
Klik tombol Close untuk keluar dari jendela Edit Switchboard Page
Klik tombol Close lagi untuk keluar dari jendela Switchboard Manager, sehingga
pada object database terdapat dua buah file yaitu pada Switchboard Items
pada object Tables dan Switchboard pada object Forms.
8.2.
Silakan Anda coba pilih salah satu menu pilihan di atas dengan cara di klik pada
tombolnya. Apa yang terjadi ?
8.3.
PEMBUATAN STARTUP
StartUp di mana setiap database yang Anda buka atau aktifkan, maka objek
itulah yang pertama kali akan muncul. Anda dapat menentukan form atau report mana
yang akan difungsikan sebagai form utama. Biasanya switchboard (menu utama)
difungsikan sebagai form utama. Form ini dapat membantu Anda ketika ingin menggunakan sebuah aplikasi.
Untuk menampilkan beberapa form, dapat dilakukan dengan sebuah form yaitu
form switchboard, dengan langkah sebagai berikut :
a.
Klik tombol Office Button Access Option atau pada tombol Quick Access Toolbar
pilih More Command, hingga muncul jendela Access Options berikut :
Klik tombol OK
8.4.
MENJALANKAN APLIKASI
BAB IX
MEMBUAT MENU DENGAN FORM DESIGN
9.1.
c.
d. Atur lebar maupun tinggi kotak frame agar nanti pada saat Anda membuat tombol
control pada kotak frame muat untuk disisipkan.
e. Ganti teks Frame? menjadi FORM ISIAN
f. Format teks tersebut menjadi tebal, ukuran dan warna disesuaikan serta diberi
warna dasar pada teks maupun bingkai frame-nya.
g. Kemudian Anda copy (salin) sebanyak 4 buah frame lagi, lalu atur penempatannya
hingga tampilannya seperti yang tampak pada output yang diinginkan di atas.
h. Ganti judul masing-masing frame menjadi LAPORAN, UTILITY, EXIT dan WEB
FAVORITES.
a. Klik tool Button pada tab Design, hingga muncul tanda + diikuti kotak
b. Kemudian letakkan di dalam frame ISIAN FORMULIR, hingga muncul jendela
Command Button Wizard :
f.
g.
h. Pilih opsi ke dua, yaitu Open the form and show all the records
i. Klik tombol Next, untuk menuju tahap berikutnya.
j.
k.
l.
f.
g.
g.
Klik pada baris Hyperlink Address, lalu klik tombol <> Elipsis, hingga muncul
jendela Insert Hyperlink
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
Letak Folder/Directory
My Documents\My Music\Sample Music\Beat Hoven.
My Documents\My Videos\....
C:\\Program Files\Microsoft Office\Office12\WinWord
C:\\Program Files\Microsoft Office\Office12\Excel
f.
g.
Klik tombol Office Button Access Option atau pada tombol Quick Access Toolbar
pilih More Command, hingga muncul jendela Access Options berikut :
Klik tombol OK
BAB X
BEKERJA DENGAN MACRO
c.
d.
e.
f.
g.
Klik tombol OK, perhatikan dan dengarkan apa yang terjadi, maka akan muncul
suara Beep.
Bukalah file database yang diinginkan, lalu aktifkan file macro yang bernama SUARA
dengan cara klik mouse kanan pada file SUARA lalu pilih Design View.
b. Pada baris berikutnya di bawah baris Beep, klik tombol pilihan lalu pilih dan klik
Open Table
c. Pada tombol pilihan Table Name, pilih misal file DATA SISWA
d. Kemudian simpan macro di atas, dengan nama file lain dengan klik tombol Office
Button lalu pilih Save As, hingga muncul tampilan berikut :
e.
f.
g.
f.
Ulangi langkah untuk membuat nama macro PROGRAM, sedangkan pada tombol
pilihan Form Name, pilih dan klik FORM PROGRAM, dan nama macro BELAJAR,
sedangkan pada tombol pilihan Form Name pilih dan klik FORM BELAJAR
g. Klik tombol x (Close)
h. Jawab Yes untuk menyimpan file, lalu simpan dengan nama file DETAIL FILE
i. Klik tombol OK.
d.
e.
f.
g.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Comment
MENU CETAK
MENU KELUAR
Menu Name
&Cetak
&Keluar
Klik tombol x (Close) untuk keluar dari jendela Macro, lalu jawab Yes.
Simpan dengan nama file MENU BAR
Klik tombol OK.
d. Kemudian silakan Anda rancang halaman yang akan tampil nanti di layar terserah
Anda, dengan contoh bentuk tampilan seperti berikut :
e.
f.
c.
d.
e.
f.
g.
h. Silakan Anda coba, menu-menu di atas, dengan cara di klik pada menu File, maka
akan muncul submenu File, dan seterusnya.
Klik tombol Office Button, pilih Access Options, atau klik tombol Quick Access
Toolbar, lalu pilih More Command, hingga muncul tampilan berikut :