Biografi WPAP Community
Biografi WPAP Community
Website : www.wpapcommunity.com
email: [email protected] |
[email protected]
SEKILAS WPAP
WPAP ( Wedhas Pop Art Portrait) adalah gaya ilustrasi potret
manusia (biasanya figur-figur terkenal) yang
didominasi bidang-bidang datar marak
warna depan, tengah dan belakang untuk
menimbulkan dimensi, yang dibentuk dari
garis-garis imajiner tegas dimana bentuk
wajah, posisi elemen-elemen anggota wajah
dan proporsinya tetap sama dengan potret
aslinya dengan proses tracing kreatif yang
tidak tunduk 100 persen pada apa yang
sedang di trace.
SEJARAH WPAP
Menggambar
sosok manusia
realis
mempunyai
tingkat
kesulitan
paling tinggi. Kemiripan warna kulit manusia, kehalusan goresan,
menjadi sesuatu yang mahal buat Wedha Abdul Rasyid, yang
kemudian membuatnya memikirkan cara melukis atau menggambar
wajah manusia dengan lebih mudah. Cara yang menurut beliau
memungkinkan menghindarkan diri dari keharusan mengolah warna
kulit manusia yang sulit, cara tanpa tuntutan ketrampilan yang
memadai untuk memulas.
Selama ini setiap kita melihat karya seni rupa pop art, selalu saja
yang tersaji adalah karya yang penuh warna meriah, sehingga wajar
bila kemudian orang beranggapan bahwa seni rupa po art itu harus
warna-warni. Bahkan kemudian imej beragam warna ini dianggap
sebagai ciri utama dari seni rupa pop art. Nggak terlalu salah
memang, tapi saya kira juga kurang pas betul.
Dalam silsilah seni rupa, seni pop art disebut sebagai keturunan dari
seni rupa modern. Orang tua kandungnya adalah dadaisme. Ini
menurut Soedarso SP dalam bukunya, Sejarah Perkembangan Seni
Rupa Modern. Batasan seni rupa modern sendiri begitu rumit dan
banyak. Yang sering mengacaukan adalah adanya kata modern di
situ. Banyak yang keliru menganggap bahwa karya seni rupa yang
dibuat di jaman modern, otomatis disebut seni rupa modern. Dari
banyak dan rumitnya batasan sebagai cap seni rupa modern,
akhirnya para ahli sepakat bahwa faktor kreatifitaslah yang mutlak
harus ada pada seni rupa modern.
Kreatifitas dalam proses penciptaan karya seni rupa bisa terjabarkan
dalam berbagai aspek.Dimulai dari aspek gagasan,bentuk
penuangan gagasan,medium dan seterusnya. Tapi yang paling
penting adalah keratifitas dalam aspek penuangan pancaran kesan
atau impresi ( etnis jawa menyebutnya roso).Sebenarnya impresi
ini bersifat subyektif. Contohnya, bila seorang pelukis terpesona
melihat pemandangan yang menurutnya indah, kemudian dia
melukis pemndangan alam itu. Dalam proses melukisnya tentu ada
dorongan intuitif untuk menuangkan interpretasinya terhadap
keindahan yang dilihat sebelumnya. Dan jadilah sebuah lukisan
pemandangan yang secara visual, bagi orang lain, berbeda dengan
kadaan sebenarnya. Berbeda karena secara kreatif pelukis itu telah
meramu interpretasinya dengan impresi awal dari pemandangan
alam sebelumnya. Dan ini yang membuat karyanya disebut sebagai
seni rupa modern. Akan lain kejadiannya bila pelukis tadi hanya
Menu rasa yang berbeda ini mencuat kuat karena adanya dua faktor
penting dalam WPAP. Dua factor itu adalah faceting bentuk yang
khas dan permainan warna. Dengan kata lain, kekuatan menu rasa
baru itu sangat tergantunge pada kekuatan 2 faktor tadi. Bila salah
satu factor itu lemah, tentu menu rasa baru tidak akan optimal
hadirnya. Perlemahan ini bisa terjadi dalam pemilihan scheme
warna. Walau hasilnya tetap nyaman dipandang, tapi penggunaan
warna skin tone akan mendekatkan karya ini pada foto aslinya.
Mendekatkan menu rasanya pada menu rasa aslinya. Menu rasa
baru tidak tampil dengan kekuatan penuh.
Jelaslah bahwa dalam WPAP hadirnya warna- warni aneh bukanlah
tujuan akhir atau goal untuk bisa disebut seni rupa modern,
melainkan sebagai sarana demi terciptanya menu rasa baru dari
figur yang diangkat. Menu rasa baru sebagai hasil kreatifitas inilah
yang diupayakan kehadirannya sebagai syarat seni rupa modern.
Itu saja.
Wedha Abdul Rasyid
KOMUNITAS WPAP
Komunitas WPAP lahir dari interaksi sesama penggemar gaya
melukis portrait bergaya art pop ini melalui jejaring sosial Facebook
yang pada akhirnya berkembang hampir diseluruh wilayah di
Indonesia bahkan sampai ke Negara lain. Berdiri pada 27
September 2010 pada Pameran Perdana Komunitas di Grand
Indonesia sekaligus sebagai tonggak berdirinya komunitas ini.
Anggotanya semakin berkembang pesat yang pada akhirnya
menumbuhkan keinginan untuk merilis karya tidak hanya di dunia
maya saja sehingga lebih bisa dinikmati public secara langsung.
Total sampai awal April 2013 anggota mencapai lebih dari 8300
anggota.
AKTIFITAS
Untuk lebih mengenalkan WPAP ke khalayak umum baik nasional
maupun internasional, Komunitas WPAP bersosialisasi dalam event
yang diselenggarakan dalam bentuk pameran karya dan aktifitas
lain yang berorientasi sosialisasi public dimana pengunjung dengan
banyak segmen kelas menjadi tujuan utama komunitas WPAP.
Aktifitas lainnya, penyebaran melalui jejaring social media
(facebook) dengan adanya belajar WPAP online di
https://www.facebook.com/groups/belajarwpapyuk/ Ada juga
aktifitas belajar WPAP secara live di sekretariat utama (Pop Art Cafe)
di mentorin oleh member senior dan lulusan kursus tiap
angkatannya. Kursus ini sangat terbuka untuk umum dan gratis,
dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu ke PIC Kursus. Sampai
hari ini sudah meluluskan 3 angkatan, dimana setiap angkatan
pesertanya kurang lebih 20 orang.
Yang sudah bergerak adalah adanya Pop Art Cafe dan House of
WPAP 2 di mana di dua tempat ini bisa dijumpai produk-produk yang
berciri WPAP
WPAP Program yaitu lini sosialisasi WPAP, bias berupa pameran,
roadshow dll. Kegiatan ini bisa untuk pengembangan keilmuan,
sosialisasi maupun penjualan.
PAMERAN WPAP
2010
1st Wpapcommunity's exhibition
27 September - 07 October 2010 - at Mall Grand Indonesia,
Jakarta
Very special moment as it was our first exhibition
2nd Wpapcommunity's exhibition
8-10 October 2010 at GAJAH MADA SQUARE
URBAN FEVER (JAZZ ON THE SQUARE N' WPAP EXHIBITION)
Jember (east Java)
3rd Wpapcommunity's exhibition
10 October 2010 - Pasar Seni ITB (Institut Technology
bandung), Bandung
it was a full day exhibition in a great 4years annual art event
4th Wpapcommunity exhibition
06-07 November 2010 at Gandaria City, South Jakarta
With charity and campaign to help disaster of Merapi and
Mentawai
5th Wpapcommunity exhibition
15-17 December 2010 at Pasar Seni FIB UI (Universitas
Indonesia)
2011
6th Wpapcommunity exhibition
08 January 2011 Komunitas Anak Langit at Tangerang - Kali
Cisadane
7th Wpapcommunity exhibition
23 January 2011 at DJOGJA NATIONAL MUSEUM
2012
20th Wpapcommunity exhibition
WPAP Exhibition Java Jazz 2012
2-4 March 2012 Jakarta International Expo
Kemayoran - Jakarta
21th Wpapcommunity exhibition
WPAP Exhibition BandCloth
2-4 March 2012 Bandung
22th Wpapcommunity exhibition
WPAP Exhibition Brunei Darussalam
April 2012, WPAP Brunei Chapter
23th Wpapcommunity exhibition
WPAP Exhibition ORANGE FESTIVAL
1-3 May 2012 South Sulawesi, UNM Makassar
WPAP Community Sulawesi Selatan
24th Wpapcommunity exhibition
WPAP Exhibition Guntur Reunion
12 May 2012 Guntur, Setia Budi
South Jakarta - Indonesia
25th Wpapcommunity exhibition
WPAP NIRMANA AWARD
24-26, May 2012
fX Lifestyle XCentre, F3 Atrium
fX Plaza, South Jakarta
26th Wpapcommunity exhibition
WPAP Neo|Uno Mild Roadshow 12 cities in Indonesia
19 May-14 July 2012
12 cities - Indonesia
KOMPASIANIVAL EVENT
Skenoo Hall Jakarta
36th Wpapcommunity exhibition
WPAP COMMUNITY
THE 5TH TOYZMANIA 2012
December, 1-2, 2012
Poins Square, Lebak Bulus, Jakarta
37th Wpapcommunity exhibition
WPAP COMMUNITY in FESTIVAL DOANK
December, 23, 2012
Kandank Jurank Doank
Ciputat, South Jakarta
2013
38th Wpapcommunity exhibition
2014
47th Wpapcommunity exhibition
Ciputat-Tangerang
48th Wpapcommunity exhibition
SUB DEPARTEMEN
PENGURUS WEBSITE
www.wpapcommunity.com
PENANGGUNG JAWAB
ITOCK SOEKARSO
REDAKTUR
TOTO HARYANTO, TONI AGUSTIAN, NAJEEB MUHAMMAD,
SETO BUJE, RONNIE YAZID
MODERATOR
(Menyebar sesuai dengan WPAP Community daerah)
EVA RINY-NDOP-ACHID RASYID-DWEE IMOET BANGET-RACHMI
WIDHIESTI-IIE TILUTEA-IHSAN EKA PUTRA-DMG DUMAS-FACEBOOD
BUD-INGGIE DATUAK DJAMBAK-PURWA HAMID-ARIF WICAKSONONURIL UWINGX ANWAR SYAFRUDIN
RAHMAT REKARUPA-THOMAS T-REGS-GUSDWI BALI BAGUS-GAD EKO
NUGROHO
DHODHO CHERBON-EWIN WONG
INOVASI PRODUK
HOUSE OF WPAP
MARKETING
WALET MULLZ-DIFRATS ARTWORK-TRI YANTO
IT Gunawan Syarifudin
HUMAS SUNGGING PRIYANTO-STEFANIE DYAH
FINANCE NETTY HERNANI
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
COMMUNITY
MEDAN (SUMATRA)
JAMBI
PALEMBANG
BANDUNG DAN JAWA BARAT
CIREBON
JOGJA
SOLO, SEMARANG DAN JAWA TENGAH
BANYUMAS RAYA
JAWA TIMUR
BALI DAN NUSA TENGGARA
PALANGKARAYA (KALIMANTAN)
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SAMARINDA
LIPUTAN MEDIA
Liputan di O Channel