Membuat Form Dan Map Di HTML
Membuat Form Dan Map Di HTML
PERTEMUAN KE LIMA
DOSEN : BARKA SATYA
Form
Sebuah form merupakan bagian dari dokumen web yang dapat diisikan oleh pengguna,
untuk memeberikan informasi tertentu dari pengguna kepada website. Sebuah form sangat
penting dalam sebuah aplikasi web, terutama aplikasi web dinamis, karena form merupakan satusatunya sarana bagi pengembang website untuk mendapatkan informasi dari pengguna.
Mengetahui bagaimana membuat form pada HTML dengan benar penting untuk
memastikan tidak terdapat kesalah pahaman pengguna dalam menggunakan form yang
disediakan. Bagian ini akan menjelaskan bagiamana membuat form dengan HTML, elemenelemen form yang disediakan, serta bagaimana elemen-elemen tersebut digunakan. Pemrosesan
form secara dinamis tidak akan dibahas, dan properti CSS untuk memperindah tampilan form
akan dibahas pada bagian berikutnya.
Inisialisasi Form
Form pada HTML dibuat dengan menggunakan elemen form. Elemen form harus
membungkus seluruh elemen-elemen masukan form lain untuk memastikan masukan informasi
pengguna dapat dibaca oleh aplikasi web. Pembungkusan elemen-elemen masukan dilakukan
sama seperti kita membungkus elemen-elemen lain pada div:
<form action="#" method="post">
....
</form>
Penakampus.blogspot.com
Seperti yang dapat dilihat pada kode di atas, terdapat dua atribut yang wajib dimiliki oleh
elemen form. Atribut pertama ialah action, yang berfungsi untuk memberitahukan browser
alamat pengiriman dari data-data yang diisikan pengguna di dalam form. Idealnya parameter ini
diisikan dengan sebuah URL pada server yang melakukan pemrosesan data.
Atribut kedua yang wajib diisikan ialah atribut method. Atribut ini memberitahukan
browser bagaimana data akan dikirimkan kepada server yang alamatnya diisikan pada action.
Terdapat dua nilai yang dapat diisikan pada bagian ini, yaitu get dan post. Keuda nilai ini
sendiri merupakan protokol HTTP yang digunakan untuk pengiriman data. Untuk lebih jelasnya
mengenai perbedaan get dan post, silahkan baca di sini.
selain memberikan tag kosong seperti di atas, kita juga dapat mengisikan tag untuk mendapatkan
nilai masukan standar:
<textarea>
Contoh isi textarea
</textarea>
Penakampus.blogspot.com
Panjang dan lebar dari textarea dapat dilakukan melalui CSS, dengan menggunakan
properti height dan width.
Walaupun dapat mengisikan teks dengan banyak sekaligus, textarea tentunya tidak
dapat digunakan untuk seluruh kasus pengisian data. Seringkali kita menginginkan pengguna
hanya mengisikan data singkat, tanpa isi teks yang banyak. Untuk jenis masukan seperti itu, kita
dapat menggunakan elemen input:
<input type="text">
color
datetime-local
number
tel
week
date
email
range
time
datetime
month
search
url
password
text
file
Silahkan pergi ke halaman berikut untuk melihat demo dari setiap nilai atribut type yang ada.
Penakampus.blogspot.com
dalam pembuatan elemen radio button, kita juga wajib menambahkan dua atribut lainnya,
yaitu name dan value. Atributname digunakan untuk memberitahukan browser bahwa radio
button dengan atribut name yang sama adalah merupakan kumpulan radio button yang sama,
sehingga pengguna tidak boleh memilih dua buah pilihan pada radio button tersebut.
Atribut value digunakan untuk menyimpan nilai yang ingin kita kirimkan ke server.
Seperti yang dapat dilihat, atribut name dan value juga wajib dimiliki oleh checkbox, dengan
alasan yang sama untuk radio button.
Penakampus.blogspot.com
akan jika ditampilkan pada radio button akan menyebabkan daftar yang dipaparkan sangat
banyak dan sulit dibaca oleh pengguna. Dalam kasus seperti ini lebih baik kita
menggunakan dropdown list.
Pembuatan elemen dropdown dilakukan dengan menggabungkan dua elemen,
yaitu select dan option. Elemenselect membungkus seluruh elemen option yang ada, untuk
membentuk sebuah dropdown. Elemen option sendiri merupakan nilai dari dropdown yang
diinginkan. Perhatikan kode di bawah:
<select name="country">
<option value="indonesia">Indonesia</option>
<option value="malaysia">Malaysia</option>
<option value="filipina">Filipina</option>
<option value="vietnam">Vietnam</option>
</select>
Penakampus.blogspot.com
Elemen Tersembunyi
Elemen tersembunyi memberikan kebebasan pada pengembang untuk mengirimkan data ke
server tanpa menampilkan data tersebut kepada pengguna. Elemen tersembunyi biasanya berisi
kode khusus untuk melacak pengguna, kunci enkripsi, atau kode-kode lainnya yang tidak penting
bagi pengguna, tetapi diperulkan oleh website.
Pembuatan elemen tersembunyi dilakukan dengan menggunakan elemen input, yang memiliki
atribut type bernilaihidden.
<input type="hidden" name="csrf_token" value="a1923axclkaseruczxcna">
Tombol Pengiriman
Pembuatan tombol pengiriman juga dilakukan dengan menggunakan elemen input, yang
atribut type-nya diisikan dengan nilai submit, seperti berikut:
<input type="submit" name="submit" value="Masukkan Form">
Penakampus.blogspot.com
Label
Elemen label memberikan fasilitas untuk menambahkan teks pada elemen masukan form.
Elemen ini diisikan dengan deskripsi dari elemen masukan yang ingin ditambahkan, dan harus
memiliki atribut for. Atribut for pada elemenlabel berisikan nilai yang sama dengan
atribut id pada elemen masukan form. Pengisian nilai yang sama akan mengikatkan
elemen label dengan elemen masukan, sehingga pengguna dapat langsung mengisikan nilai
dengan melakukan klik pada teks yang dihasilkan oleh elemen label.
Perhatikan kode berikut:
<label for="username">Username</label>
<input type="text" name="username" id="username">
di mana isi dari atribut for pada label adalah sama dengan isi atribut id pada elemen input.
Lihat hasil eksekusi kode pada halaman berikut dan coba klik teks Username untuk melihat
efeknya. Coba juga untuk menggantikan isi atribut for atau id untuk melihat hasilnya.
Fieldset
Elemen fieldset merupakan elemen yang digunakan untuk membungkus beberapa elemen
masukan form, untuk menandakan bahwa elemen-elemen tersebut merupakan elemen masukan
yang berada pada satu grup yang sama, atau saling berhubungan.
Secara standar, elemen fieldset akan memberikan border di sekitar grup elemen-elemen di
dalamnya, yang tentunya dapat diubah dengan menggunakan CSS. Berikut adalah contoh
penggunaan fieldset:
<fieldset>
<label for="username">Username</label>
Penakampus.blogspot.com
Legend
Elemen legend digunakan untuk memberikan judul pada sebuah fieldset. Pengunaan
elemen legend sangat sederhana, hanya dengan menambahkan elemen tersebut
sebagai child pertama dari fieldset, seperti berikut:
<fieldset>
<legend>Login</legend>
<label for="username">Username</label>
<input type="text" name="username" id="username">
<label for="password">Password</label>
<input type="text" name="password" id="password">
</fieldset>
Penakampus.blogspot.com
pengguna, dengan pesan kesalahan yang menjelaskan bahwa terdapat isian yang wajib diisi oleh
pengguna. Proses pengecekan kewajiban isi atau berbagai batasan lain ini dikenal dengan nama
validasi.
Validasi pada elemen-elemen form HTML dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
1. Atribut requied pada elemen-elemen masukan yang wajib diisikan. Jika pengguna tidak
mengisikan elemen maka browser secara otomatis akan memberikan peringatan kepada
pengguna dan membatalkan pengiriman form. Contoh penggunaan atribut ini yaitu:
2.
3. Pengunaan atribut type yang benar, untuk memastikan browser dapat melakukan
pengecekan nilai yang diisikan pengguna dengan format sesuai dengan yang
dispesifikasikan pada standar HTML. Misalnya, jika menggunakan type="email", maka
pengguna tidak dapat mengisikan bukanemail sebagai masukan form.
Penakampus.blogspot.com
coords="300,85,311,103,308,137,306,172,295,198,219,259,224,239,210,224,213,161,248,12
7,273,86,273,86"
href="dian.html" alt="Dian Sastro">
<area shape="rect" coords="314,105,355,170" href="ladya" alt="Ladya Cheryl">
<area shape="circle" coords="387,134,30" href="sissy.html" alt="Sissy Priscillia">
<area shape="default" nohref>
</map>
Penakampus.blogspot.com
10
Penakampus.blogspot.com
11