Makalah Polikarbonat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TEKNOLOGI BAHAN

Disusun Oleh:
Aini Milawati

(3335131201)

Diah Tri Fitria

(3335110221)

Dina Pujianti

(3335131085)

Mannuela Anugrahing Marwindi

(3335130699)

Nursalsabili

(3335131209)
TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


2014

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah


SWT. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini sebagaimana mestinya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui hal-hal
yang berkaitan dengan polycarbonate. Mengenai definisi, sejarah, klasifikasi,
proses pembuatan, sifat fisik dan mekanik, fabrikasi, aplikasi, serta kelebihan dan
kekurangan dari polycarbonate.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Cilegon, November 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Batasan Masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Polycarbonate adalah suatu kelompok polimer termoplastik, yang mudah

dibentuk dengan bantuan panas. Polycarbonate digunakan secara luas dalam


industri kimia saat ini. Plastik ini memiliki banyak keunggulan, yaitu ketahanan
termal dibandingkan dengan plastik jenis lainnya, tahan terhadap benturan, dan
sangat bening.
Polycarbonate disebut demikian karena plastik ini terdiri dari polimer
dengan gugus karbonat (-O-(C=O)-O-) dalam rantai molekuler yang panjang. Tipe
polycarbonate yang paling umum adalah bisfenol A (BPA). Polycarbonate adalah
material yang tahan lama dan dapat dilaminasi menjadi kaca anti peluru. Meski
memiliki ketahanan yang tinggi terhadap benturan, namun polycarbonate cukup
mudah tergores sehingga dibutuhkan pelapisan keras (hard coating) untuk
membuat lensa kaca mata dan eksterior otomotif menggunakan polycarbonate dan
material optis lainnya karena polycarbonate sangat bening dan memiliki
kemampuan men-transmisikan cahaya yang sangat baik dibandingkan dengan
jenis kaca lainnya. Sifat polycarbonate mirip dengan polimetil metakrilat
(akrilik), Namun polycarbonate lebih kuat dan dapat digunakan pada suhu tinggi,
meskipun harganya lebih mahal. Polycarbonate akan mengalami transisi gelas
pada temperatur 150oC, sehingga polycarbonate akan menjadi lembek secara
bertahap di atas temperatur ini, dan mulai mencair pada temperatur 300oC.
Pada makalah ini, penulis akan menjelaskan lebih dalam lagi tentang
polycarbonate. Seperti definisi, sejarah, klasifikasi, proses pembuatan, sifat fisik
dan mekanik, fabrikasi, aplikasi, serta kelebihan dan kekurangan dari
polycarbonate.

1.2

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengatahui definisi,

klasifikasi, proses pembuatan, sifat fisik dan mekanik, fabrikasi, aplikasi, serta
kelebihan dan kekurangan dari polycarbonate.
1.3
1.4

Rumusan Masalah
Batasan Masalah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Definisi Polycarbonate
Polycarbonate adalah suatu kelompok polimer termoplastik, mudah

dibentuk dengan menggunakan kepanasan. Plastik jenis ini digunakan secara


meluas dalam industri kimia. Plastik ini memiliki banyak kelebihan yaitu
ketahanan termal dibandingkan dengan plastik jenis lainnya, tahan terhadap
lenturan, dan sangat jernih.
Polycarbonate adalah material yang tahan lama dan dapat dilaminasi
menjadi kaca anti peluru. Meski memiliki ketahanan yang tinggi terhadap
benturan, namun polycarbonate cukup mudah tergores sehingga dibutuhkan
pelapisan keras (hard coating) untuk membuat lensa kaca mata dan eksterior
otomotif menggunakan polycarbonate dan material optis lainnya karena
polycarbonate sangat bening dan memiliki kemampuan men-transmisikan cahaya
yang sangat baik dibandingkan dengan jenis kaca lainnya. Sifat polikarbonat
mirip dengan polimetil.
Polycarbonate merupakan salah satu jenis dari thermoplastic polimer.
Sifatnya mudah dikerjaka, dicetak dan mudah terbentuk dengan panas. Material
ini banyak digunakan pada industri kimia modern. Material ini memiliki
identifikasi kode plastik 7.
Istilah polycarbonate menggambarkan polimer yang terdiri dari banyak unit
identik bisphenol A dihubungkan dengan karbonat-hubungan dalam rantai tulang
punggungnya. Kelompok karbonat adalah di-ester dari asam karbonat, hasil yang
merupakan rantai polimer. Polycarbonate ditransformasikan menjadi bentuk yang
diperlukan dengan pelelehan dan memaksanya bawah tekanan ke dalam cetakan
atau mati. Ada dua proses yang dominan terlibat dalam pembuatan produk dari
polycarbonate.
Polycarbonate adalah bahan plastik yang sering dipakai untuk peralatan
makan dan minum bayi, terutama botol susu. Polycarbonate mengandung suatu
zat disebut bisphenol A (BPA) yang ternyata lewat serangkaian penelitian hewanmemiliki sifat akumulatif dan racun terhadap tubuh.

2.2

Sejarah Polycarbonate
Sejarah penemuan polycarbonate bermula pada abad XIX. Polycarbonate

ditemukan oleh Alfred Einhorn, kimiawan Jerman, tahun 1898. Pada waktu itu
beliau bekerja di Universitas Munich. Saat beliau melakukan penelitiaannya
dengan eter, beliau menemukan reaksi antara fosgen dengan tiga isomer
dihidroksi-benzena, dan diperoleh polieter dari karbon dioksida yang berwujud
transparan, tahan panas, dan zat yang tidak larut. Pada tahun 1953, seorang
pekerja

di

polycarbonate

perusahaan
untuk

Jerman,

percobaan

Bayer

Hermann

pertamanya.

Pada

Schnell
tahun

memperoleh
yang

sama,

Polycarbonate dipatenkan dengan nama dagang Macrolon.


Pada tahun yang sama, 1953, tetapi seminggu kemudian, material ini
disintesis oleh pekerja perusahaan Amerika, General Electric Daniel Fox. Dua
industri raksasa di dunia mengadakan negosiasi berhubungan dengan siapa yang
akan memperoleh hak untuk menjadi penemu polycarbonate. Permasalahan
diselesaikan dan pada tahun 1955 General Electric menetapkan material dibawah
merek dagang Lexan. Berpuluh-puluh tahun telah berlalu dan pada tahun 1958
Bayer Company dan tahun 1960 General Electric memperoleh polycarbonate
yang cocok dan memulai industri mereka.
2.3

Klasifikasi Polycarbonate

2.4

Proses Pembuatan Polycarbonat


Polycarbonate dapat dibuat dengan menggunakan bisfenol A dan fosgen

(karbonil diklorida, COCl2). Langkah awal dalam sintesis polycarbonate adalah


dengan melakukan deprotonisasi bisfenol A dengan natrium hidroksida sehingga
terbentuk air. Reaksinya adalah sebagai berikut:

(CH3)2-C-(C6H6)2-(OH)2 + 2 NaOH > (CH3)2-C-(C6H6)2-O2- + 2 Na + + 2 H2O

Molekul oksigen pada bisfenol yang terdeprotonisasi bereaksi dengan


fosgen melalui adisi karbonil dan menghasilkan ion Cl-. Reaksinya adalah sebagai
berikut:
(CH3)2-C-(C6H6)2-O2- + Cl-(C=O)-Cl>(CH3)2-C-(C6H6)2-(O-(C=O)-Cl)(O-)+ClLalu gugus kloroformat (O-(C=O)-Cl) yang terbentuk menempel pada
gugus bisfenol yang lainnya sehingga rantai panjang polikarbonat terbentuk dan
meninggalkan ion Cl-.
2.5

Sifat Polycarbonat
a. Sifat Fisik
Polycarbonate memiliki sifat fisik sebagai berkut :
1.
2.
3.
4.
5.

Densitas
Index bias
Titik leleh
Specific heat capacity
Thermal conductivity at 23oC

: 1,2 -1,22 gr/cm2


: 1,584
: 265-267 oC
: 1,2 1,3 kJ/kgoC
: 0,19-0,22 W/(mK)

b. Sifat Mekanik
Polycarbonate memiliki sifat mekanik sebagai berkut :
1. Keras dan Kuat
Material ini sangat kuat. Bahan ini 250 kali lebih kuat
dibandingkan kaca, dan 20 kali lebih kuat dibandingkan akrilik.
2. Fleksibel
Sebagai material bangunan, polycarbonate dibuat dalam bentuk
lembaran berukuran 2,1m x 11m. ketebalan dan bentuk yang tersedia
cukup beragam. Ada yang berupa lembaran bergelombang, lembaran
datar, serta lembaran berongga. Dibandingkan dengan yang lainnya,
yang paling istimewa adalah jenis berongga. Masing-masing jenis itu
memiliki ketebalan yang beragam. Untuk polycarbonate yang berupa
lembaran bergelombang, ketebalan materialnya hanya 0,8 mm.
Sedangkan yang berbentuk lembaran datar, ketebalannya 1,1 mm.
Jenis yang berongga paling beragam, ketebalannya mulai 5 mm

samapai 16 mm. Karena tipis, material ini dapat dilekukkan secara


fleksibel. Material inipun sangat ringan, per m 2 bobotnya hanya 1,2 kg
(Densitas () polycarbonate = 1200-1220 kg/m3). Agar lebih mudah
dipadankan dengan bangunan yang sudah ada.
3. Tak berwarna atau transparan
Polycarbonate pun memiliki sifat transparan yang setara dengan
kaca, namun punya kekuatan lebih baik.
4. Tahan panas
Selain kuat, polycarbonate juga tahan panas, alias baru meleleh
sampai 20000C. Bila material ini terbakar, lelehannya tidak akan
menyebar.
2.6

Fabrikasi

2.7

Aplikasi Polycarbonate
Polycarbonate banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan

terbanyak dari polycarbonate antara lain:


1. Otomotif
Polycarbonate plastik dibentuk perumahan cermin, lampu ekor, sinyal
gilirannya, lampu back-up, lampu kabut, dan lampu depan semua berkontribusi
terhadap gaya yang unik kendaraan.
2.

Kemasan
Botol polycarbonate, wadah dan peralatan makan dapat menahan stres yang
ekstrim selama penggunaan dan pembersihan, termasuk sterilisasi. Mereka dapat
digunakan untuk melayani, membekukan dan panaskan makanan dalam
microwave membuat mereka waktu dan energi saver. Pecah dan hampir tidak bisa
dipecahkan, polycarbonate adalah alternatif yang lebih aman untuk kaca.

3.

Peralatan dan Consumer Goods

Polycarbonate yang molding fleksibilitas styling dan kemungkinan mewarnai


membuatnya sempurna untuk digunakan dalam ceret listrik, lemari es, mixer
makanan, alat cukur listrik dan pengering rambut, sementara memenuhi semua
persyaratan keselamatan seperti ketahanan panas dan isolasi listrik.
4.

Listrik dan Elektronik


Polycarbonate berat yang ringan dan dampak dan kualitas menghancurkan
tahan membuatnya sempurna untuk ponsel perumahan seluler, komputer, mesin
fax, dan pager sementara pada saat yang sama menahan poni, goresan dan tetes
disengaja dari penggunaan sehari-hari.
5.

Kode 7 Bertuliskan PC
PC atau Polycarbonate digunakan untuk botol galon air minum, botol susu

bayi, melamin untuk gelas, piring, mangkuk alat makanan. Salah satu bahan
perlengkapan makanan dan minuman yang sering digunakan adalah melamin yang
tergolong jenis plastik termoset. Plastik jenis ini tergolong dalam food grade dan
dapat digunakan sampai 140C.
6.

Kanopi outdoor:
o Garasi rumah tinggal.
o Kolam renang.
o Patio dan gazebo.
o Stadion olahraga.
o Konservatorium.
o Shelter bus.

o Jembatan penyeberangan.
o Kendaraan rekreasi.
7. Skylight untuk penerangan ruangan indoor:
o Aula.
o Gedung olahraga.
o Gudang.
8. Atap dan dinding rumah hijau (greenhouse).
9. Jendela bangunan (glazing).
10. Railing tangga dan balkon.
11. Partisi ruangan kantor.
12. Papan reklame, display pameran.
13. Tameng polisi.
14. Penyekat antar ruangan produksi bertemperatur tinggi dalam pabrik.
2.8

Kelebihan dan Kekurangan Polycarbonate


Polycarbonate memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan dalam

penggunaanya, diantaranya adalah sebagai berikut :


a. Kelebihan polycarbonate
1. Transparansi yang tinggi, sehingga ideal untuk digunakan dalam
pelindung panel.
2. Kekuatan tinggi, sehingga tahan terhadap benturan dan fraktur.
3. Ketahanan panas yang tinggi, sehingga ideal untuk aplikasi yang
membutuhkan sterilisasi.
4. Stabilitas dimensi yang baik yang memungkinkan untuk
5.
6.
7.
8.

mempertahankan bentuknya dalam berbagai kondisi.


Sifat isolasi listrik yang baik.
Lembam biologis.
Mudah didaur ulang.
Mudah untuk memproses.

b. Kekurangan polycarbonate
1. Harga polycarbonate cukup mahal dibandingkan plastik lainnya

Anda mungkin juga menyukai