Pemrograman Pada Jaringan Komputer Dengan Visual Basic 6.0
Pemrograman Pada Jaringan Komputer Dengan Visual Basic 6.0
Ukuran: 14x21 cm
Tebal: 159 hlm
Harga: Rp 34.800
Terbit pertama: Maret 2005
Sinopsis singkat:
Buku ini berisi pembahasan mengenai pengembangan aplikasi database Client-Server dengan Visual
Basic 6.0, Microsoft Access, dan Crystal Report pada jaringan komputer. Di sini Anda akan dipandu
untuk mencoba membuat aplikasi database Client-Server pada jaringan komputer. Visual Basic 6.0
adalah salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi ClientServer, sedangkan Microsoft Access adalah database yang dikhususkan untuk aplikasi database
berskala kecil sampai menengah, tapi juga dapat digunakan sebagai database pada jaringan komputer
dan bertindak sebagai database server walaupun tidak seandal database server yang sebenarnya
seperti SQL Server atau Oracle.
Buku ini lebih banyak menekankan pada cara mengakses dan berinteraksi dengan data yang terdapat
pada komputer server. Pembahasan dimulai dari pembuatan database Microsoft Access pada server,
membuat sharing direktori database pada komputer server, dan membuat mapping ke direktori
database pada komputer server, dan pembuatan koneksi, baik menggunakan ODBC Connection
String, Connection String, berbagai driver ODBC seperti File DSN, System DSN, maupun User DSN.
Pembuatan contoh operasi-operasi data menggunakan perintah SQL seperti SQL Insert, SQL Update,
SQL Delete, dan SQL Select langsung pada program aplikasi Visual Basic 6.0. Selain itu, juga dibahas
beberapa koneksi dari Crystal Report ke database Microsoft Access yang terdapat pada komputer
server.
BAB
PENGGUNAAN
KONTROL ACTIVEX
pilih
menu
Microsoft
83
2. Klik OK.
3. Tampilan Data Grid pada toolbox adalah seperti pada
Gambar 6.2.
84
85
8. Klik OK.
9. Isi properti DataSource dari data grid dengan nama
komponen adodc tersebut untuk menghubungkan antara data
grid dan komponen adodc.
86
Gambar 6.8 Hasil tampilan data tabel database server pada data grid
11. Untuk berpindah dari record yang satu ke record yang lain
pada tabel, klik tombol kontrol navigasi data yang terdapat
pada komponen adodc.
87
88
90
8. Klik OK.
9. Isi properti RowSource dari data list tersebut dengan nama
adodc yang digunakan tadi.
10. Pilih nama field dari tabel yang akan ditampilkan pada data
list pada properti ListField.
91
Gambar 6.18 Data field tabel database server pada data list
2. Klik OK.
3. Selanjutnya akan terlihat kontrol data combo pada toolbox
Visual Basic.
94
8. Klik OK.
9. Isi properti RowSource dari data combo tersebut dengan nama
adodc yang digunakan tadi.
95
10. Pilih nama field dari tabel yang akan ditampilkan pada data
combo pada properti ListField.
Gambar 6.27 Data field tabel database server pada data combo
2. Klik OK.
3. Selanjutnya akan terlihat kontrol chart pada toolbox Visual
Basic.
97
98
8. Klik OK.
9. Isi properti DataSource dari kontrol chart tersebut dengan
nama adodc yang digunakan tadi.
99
10. Untuk melihat nama field yang ditampilkan, ubah nilai pada
properti ShowLegend dari kontrol chart menjadi True.
100
Gambar 6.36 Data field tabel database server pada kontrol chart
101
2. Klik OK.
3. Selanjutnya akan terlihat kontrol masked edit pada toolbox
Visual Basic.
Gambar 6.40 Tampilan kontrol Masked Edit dan Adodc pada Form
102
8. Klik OK.
9. Isi properti DataSource dari kontrol masked edit tersebut
dengan nama adodc yang digunakan tadi.
103
10. Pilih nama field dari tabel yang akan ditampilkan pada
masked edit pada properti DataField.
105