Modul Coreldraw x4
Modul Coreldraw x4
Intro
CorelDRAW merupakan salah satu pengolah grafis dengan basis vektor, dimana unsur dasar
yang mendasarinya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini adalah gambar akan
mempunyai ukuran kapasitas file yang relatif kecil apabila dibandingkan gambar yang
dihasilkan pengolah grafis berbasis bitmap. Juga tidak ada penurunan kualitas jika gambar
diperbesar.
Modul ini membahas versi X4, versi yag dipakai saya untuk menyusun e-book ini juga yang
saya ajarkan ke pada siswa SMK jurusan Multimedia. Apapun program grafik yang dipakai,
semuanya terpulang pada kreatifitas dan imajinasi pemakainya.
A. Menu
Berisi menu-menu yang mengatur beberapa pengoperasian program,
pengaturan menu dan pengolahan halaman, dokumen, gambar dan efek.
B. Icon Shortcut
Daftar icon-icon yang berfungsi sebagai jalan pintas untuk fungsi-fungsi tertentu
seperti Save, Open, New, Export+Import dan Print.
C. Property Bar dari Tool Box
Isi bar ini adalah property atau atribut dari tool di tool box yang berada di
sebelah kiri dan akan berubah-ubah sesuai dengan jenis tool yang dipakai
dan tergantung objek yang dipilih. Property bar berisi parameter atau
settingan dari masing-masing tool di tool box.
Modul Multimedia - SMK Negeri 1 Bojongsari
CorelDRAW menawarkan pilihan untuk bekerja secara efisien dan ringan tanpa harus
mengorbankan kreatifitas. Yaitu dengan modus tampilan yang lebih ringan tanpa warna
dan beberapa atribut seperti ketebalan garis, efek, gradasi, bayangan dan lain-lain. Modus
ini adalah modus Wireframe.
s tampilan di CorelDRAW tertera seperti berikut :
Suatu artwork yang hebat merupakan sebuah hasil proses yang panjang. Meliputi proses
kreatif mulai dari pencarian ide, sketsa, sampai final artwork. Selain tool-tool atau alat-alat
yang sudah disebutkan di atas, masih ada lagi beberapa alat bantu menggambar di
CorelDRAW.
Mereka adalah :
Ruler
Satuan Ruler atau penggaris dapat kita tentukan lewat Property Bar Pick Tool.
Centimeter, milimeter, meter, pixel, point dan lain-lain.
ilkannya/menyembunyikannya cukup masuk ke View -> Ruler.
Grid
Bermanfaat agar objek-objek di area kerja kita lebih teratur. Teruatama untuk
Alignment atau perataan. Cara menampilkannya/menyembunyikannya cukup masuk
ke View -> Grid.
Guidelines
Tool yang sangat vital karena dengan guideline semua objek dapat diatur menurut
garis pandu yang telah kita tentukan sebelumnya. Cara membuatnya cukup drag
Ruler/penggaris ke area kerja kita. Menampilkannya/menyembunyikannya cukup
masuk ke View -> Guidlines.
objek dan agar objek yang dibuat more aturable atau gampang diatur adalah dengan
mengaktifkan fitur View.. -> Snap To Fitur ini berfungsi agar objek yang dibuat dapat
melekat atau langsung menempel jika didekatkan objek lain atau garis pandu atau juga
grid.
Icon
Fungsi
Knife Tool
TIPS
Klik pada satu sisi lalu klik pada
sisi lainnya. Hasil potongan
dapat langsung terlihat.
4
5
Dimension, membuat
keterangan
dimensi
objek.
Fungsi Connector dan
Dimension tidak dijelaskan
melalui ilustratsi di samping.
PENTING!
Tool yang sering digunakan
untuk membuat sebuah bentuk
objek baik itu berupa kurva
terbuka/tertutup adalah
Freehand, Bezier dan Pen.
Smart Fill
Rectangle (F6)
3 Point Rectangle
untuk
membuat gambar kotak
yang berawal dari satu
sisi.
TIPS
Untuk membuat bentuk
sama sisi yang presisi, tekan
Ctrl. Untuk membuat dari
titik tengah tekan Ctrl+Shift.
3 Point Ellipse
10
Polygon (Y)
Star
Complex Star
Graph Paper (D)
Spiral (A)
11
12
Text
Tool
(F8)
14
Blend Tool,
dapat melihat & mendapatkan
berfungsi untuk membuat
efek yang diinginkan secara
peralihan dari satu bentuk objek
cepat dengan cara mengatur
ke bentuk objek yang lain.
settingnya secara real time.
Bentuk kedua objek akan
bercampur manjadi satu.
nteractive Contour Tool,
berfungsi untuk
memperbesar/memperk
ecil ukuran suatu objek.
Table tool
15
Paintbucket
Tool,
mengisi warna ke suatu
objek.
10
18
11
Analogi sebuah Property Bar adalah jika kita ingin menerbangkan pesawat maka yang akan
kita hadapi adalah kokpit pesawat beserta instrumen-instrumennya. Begitu juga jika kita ingin
mengemudikan mobil maka yang akan kita hadapi adalah dashboard mobil beserta
kemudinya.
Berikut ini beberapa Property Bar berdasarkan tool yang dipakai dan sangat bermanfaat
untuk pemakaian sehari-hari :
Berguna untuk merubah atribut halaman kerja, mulai dari ukuran halaman, orientasi, unit
dan lain-lain. Property Bar Shape Tool
Biasa dipakai jika kita mengedit sebuah kurva, garis, outline atau sebuah
shape/bentuk. Property Bar Free Transform Tool
Sangat bermanfaat untuk mentransform (merubah orientasi objek) secara cepat, mulai
dari menggeser, memutar, merefleksi, memperbesar/kecil, memiringkan sebuah objek.
Untuk proses transformasi suatu objek secara cepat disarankan menggunakan property bar
Free Transform Tool ini.
Modul Multimedia - SMK Negeri 1 Bojongsari
12
Berguna untuk mengatur settingan ketebalan, kelembutan dan gaya dari media lukis kita
seperti kuas, alat semprot (spray), kaligrafi dan airbrush (Pressure).
Property Bar Rectangle Tool
Salah satu keunggulan CorelDRAW adalah
pembuatan Round Corner dengan radius
berbeda tiap sudutnya. Di property bar
Rectangle ini hal itu dapat dengan mudah
dilakukan.
Property Bar Ellipse Tool
Ini juga merupakan salah satu keunggulan CorelDRAW dalam pembuatan objek lingkaran
dengan gaya berbeda dengan mudah seperti lingkaran utuh, berbentuk pie dan juga
lingkaran putus.
Property bar yang mengatur semua settingan untuk objek berbentuk polygon, star,
complex star, graph paper & spiral.
Property Bar Basic Shapes
Cara termudah menggambar suatu bentuk sederhana di
CorelDRAW adalah dengan menggunakan Basic Shape.
Model-model shape dapat diakses lewat property bar-nya.
Lihat gambar di samping. Untuk Arrow Shape, Flowchart
Shape, Banner Shape & Callout Shape dapat dilakukan
dengan cara yang sama.
Property Bar Text Tool
Property bar yang mengatur atribut-atribut teks seperti jenis, style dan ukuran font atau
juga perataan paragraf.
Modul Multimedia - SMK Negeri 1 Bojongsari
13
Latihan 1
2.
garis
3. Buatlah objek Rectangle, Elipse, Star, Complex Star, Polygon dan Spiral tanpa &
menggunakan kombinasi tombol Ctrl dan Ctrl+Shift.
k pada soal no. 3 dengan Uniform Fill (warna solid/blok) dan Fountain
Fill
(gradasi).
5. Mini Project.
ectangle & teks yang terdiri dari teks dan pragraf seperti contoh berikut :
14
Menggambar Bentuk
Sebelum berkreasi, ada baiknya mengatur dulu ukuran halaman atau dokumen baru.
Halaman adalah area tempat objek yang akan dicetak juga tempat kita menggambar
sedangkan area di sekeliling halaman kita boleh menempatkan corat-coret objek. Lihat
gambar di atas untuk acuan.
Membuat Objek
Setiap objek yang dibuat akan terdiri dari area isi (fill) dan garis luar (outline). Dalam
kondisi default objek terdiri dari isi warna transparan dan garis luar warna hitam. Dalam
pembuatan objek ini berlaku fungsi-fungsi mouse (klik, drag & drop) serta kombinasi antara
fungsi mouse dengan tombol Ctrl, Alt dan Shift.
Untuk membuat objek yang presisi sama sisi tekan Ctrl ketika drag. (berlaku untuk
Rectangle, Ellipse, Star, Complex Star, Spiral & Polygon).
Untuk membuat objek dari titik tengah, tekan Shift ketika membuat objek. Jika
telah selesai membuat sebuah Rectangle, Ellipse, Star, Complex Star, Spiral & Polygon,
cobalah bereksperimen dengan Shape Tool (F10) untuk mendapatkan bentuk lain
yang lebih variatif.
PENTING!
Untuk mendapatkan bentuk objek yang diinginkan, ketika membuat objek menggunakan
tool bar jangan lupa untuk mengatur masing-masing settingan lewat Property Bar dari
masing-masing tool bar seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Kotak
o Klik ikon Rectangle tool
o Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada
area canvas).
o Jika ingin membuat round-corner, tekan
F10 lalu drag salah satu kotak hitam
(lihat gambar di samping).
Lingkaran
o Klik ikon Ellipse tool
o Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada
area canvas)
15
Spiral
Klik dan tahan ikon Polygon tool sampai muncul
Spiral
o Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada
area canvas)
Star
Klik dan tahan ikon Polygon tool sampai muncul
Star
o Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada
area canvas)
Basic
Shape
o Klik ikon Basic Shape
o Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada
area canvas)
Kurva
o Klik ikon Freehand, Bezier atau Pen. o Klik
beberapa kali pada area kerja. Khusus Pen
klik dua kali untuk mengakhiri kurva.
o Klik pada awal kurva dibuat jika ingin
menutup kurva (membuat kurva tertutup).
Untuk dapat merubah kurva ke bentuk yang kita inginkan, jangan lupakan Property Bar
dari Shape Tool!
Berikut penjelasannya :
16
Make Node A Cusp: Kotak kanan ditarik ke kanan/kiri atas/bawah kotak sebelahnya
tidak terpengaruh. Atau bisa juga membuat node bersudut tajam.
Nodes:
memutuskan
simpul/Node
atau
Simpul. Berikut ini adalah contoh penerapan pembuatan objek yang melibatkan peran
Property Bar Shape Tool.
17
Mentransformasi Objek
Setelah belajar bagaimana caranya membuat objek (menggambar) maka tahap
selanjutnya adalah bagaimana objek-objek yang telah kita gambar tersebut
ditransformasikan. Seperti digeser, diperbesar- perkecil bentuknya, diputar (rotasi),
dimiringkan dan direfleksikan (efek cermin).
enggeser Objek
o Klik Pick Tool sampai
muncul 8 kotak hitam kecil
di sekeliling objek.
o Pilih objek yang ingin digeser. o Lalu
drag ke posisi yag diinginkan. o Bila
menginginkan posisi baru yang sejajar
dengan yang lama,TIPS :
tahan Ctrl ketikaJika
drag.
ingin menduplikasi objek dengan nilai step tertentu,
o Bila ingin menduplikasi objek
tekan Ctrl+D lalu masukkan nilai pergeserannya.
ketika menggeser, klik kanan
Misalnya, ingin menduplikasi objek setiap 5 mm.
selesai drag.
Merubahdimensi objek
o Pilih objek yang ingin dirubah
dimensinya.
o
di tool box.
Memutar
Objek
o Pilih objek yang ingin putar.
o Klik sekali lagi sehingga 8
kotak hitam berubah menjadi
gambar panah berputar.
o Drag sampai posisi putaran
yang diinginkan terpenuhi.
o Bila ingin menduplikasi objek
TIPS :
ketika memutarnya,
klik
kanan
Jika
ingin
memutar objek dapat juga dengan menggunakan
selesai drag.
tool Free Transform Tool
di tool box. Titik pusat
putaran akan sangat bergantung dari di mana kita
pertama kali mengklik objek.
emiringkan Objek
o Pilih objek yang ingin
miringkan. o Klik sekali lagi
sehingga 8 kotak hitam
berubah menjadi gambar
panah
berputar.
o Drag pada
panah
horizontal/vertical.Tool Free Transform dapat juga digunakan untuk
memiringkan objek. Tekan Ctrl agar miring sejajar
horizontal/vetikal.
Modul Multimedia - SMK Negeri 1 Bojongsari
18
TIPS :
Jika ingin merefleksikan objek dapat juga dengan
menggunakan tool Free Transform Tool
di tool box.
Titik pusat cermin akan sangat bergantung dari
di mana kita pertama kali mengklik objek.
Namun jika kita tersesat dalam ribuan objek yang saling bertumpuk satu sama lain maka
cara mengatur objek yang paling mudah adalah dengan menggunakan Layer. Layer dapat
diakses lewat menu Windows -> Dockers -> Object Manager. Berikut ini contoh Object
Manager yang menghandle ratusan objek. Objek-objek tersebut terbagi ke dalam beberapa
layer untuk memudahkan pengaturan.Kita dapat fokus ke suatu layer sehingga objek-objek
di dalamnya tidak mengganggu objek-objek di layer yang lain.
19
Perataan Objek
Masih dalam pembahasan manajemen atau pengaturan objek, kali ini kita akan mengatur
perataan objek agar terlihat rapi. Perataan atau alignment biasanya terjadi jika kita
menggunakan satu objek sebagai tolok ukur perataan objek-objek lainnya.
i Rata Kanan (R), Kiri (L), Tengah (C), Atas (T) dan Bawah (B).
Salah satu syarat perataan objek-objek adalah ada
satu objek yang menjadi tolok ukur perataan
sehingga objek-objek
yang lain
mengikutinya. Objek yang terakhir diklik akan
menjadi tolok ukur perataan.
dapat
20
pemotong)
perpotongannya)
mbar tumpukan teratas memotong gambar di bawahnya)
Front Minus Back
Selain dengan cara di atas, pengaturan objek yang biasa dilakukan adalah dengan
mengelompokkan objek atau Groupping. Caranya, pilih/seleksi beberapa objek lalu tekan
Ctrl+G. Pengelompokkan berguna untuk memudahkan pengeditan secara serentak ke
beberapa buah objek gambar. Jika ingin menguraikan objek yang digroup cukup tekan
Ctrl+U pada objek yang tergroup tersebut.
Modul Multimedia - SMK Negeri 1 Bojongsari
21
Latihan 2
22
23
Mewarnai Bentuk
Setelah kita berkenalan dengan tool-tool di CorelDRAW dan telah mempelajari bagaimana
caranya menggambar di CorelDRAW, sekarang kita akan mempelajari bagaimana caranya
mewarnai objek-objek yang telah kita buat.
24
25
us warna pada suatu objek, baik itu warna solid atau gradasi adalah
dengan
yang terdapat
klik padapada
iconColor Docker. Sedangkan untuk menghapus warna
tline cukup klik kanan pada icon tadi.
3.
Masih dalam keadaan terseleksi, teks MULTIMEDIA kita jadikan Curve.. Tekan
Ctrl+Q. Beri warna fill dan outline dengan Black 100 % (C=0, M=0, Y=0,
K=100).
4. Tekan F11 sehingga terbuka kotak dialog Fountain Fill (lihat gambar halaman
sebelumnya). Pilih type : Linear, angle = 900, Edge Pad = 0 lalu buat skema warna
pada Color Blend = Custom seperti ini
Untuk menambah warna-warna baru di antara kotak hitam dan putih cukuk double
klik di antara kedua kotak tersebut. Masing-masing segitiga mengandung
satu warna.
Hasil akhir seharusnya seperti gambar di bawah ini.
ernah diisi warna gradasi lalu ingin diedit kembali gradasinya, cukup
26
Linear
Radial
Conical
Square
Slider gradasi
4. akan muncul. Jika slider ini muncul berarti kita bebas
ntukan bentuk dan arah gradasi sesuai keinginan kita.
Modul Multimedia - SMK Negeri 1 Bojongsari
27
keinginan kita.
7. Double klik di titik-titik sepanjang slider gradasi. Titik-titik inilah yang akan berisi
warna baru selain warna yang sudah kita tentukan sebelumnya (merah & hijau).
Sehingga objek tersebut nantinya akan berisi lebih dari 2 warna gradasi.
28
29
30
Open Curve
Open Curve atau kurva terbuka tidak dapat berisi warna karena hanya terdiri dari oultine
atau garis atau juga segmen.
atau
pada property bar
31
Closed Curve
Closed Curve atau kurva tertutup dapat berisi warna dan pembuatannya kurang lebih sama
dengan Open Curve. Lihat penjelasan berikut untuk :
Pembuatan Closed Curve dari Open Curve. Klik
icon Extend
Curve
to
Atau
Join
2
Close
Two
Nodes
LATIHAN
32
juga
dibekali
dengan
Blend
Pengertian BLEND adalah pencampuran 2 bentuk objek sehingga membentuk objek baru
yang ditentukan oleh langkah atau step.
Berikut ini langkah-langkah untuk membuat objek dengan
efek Blend. 1. Buat 2 buah objek dengan bentuk yang
berbeda.
2. Seleksi kedua objek tersebut lalu klik icon Interactive Blend Tooldi tool box.
Ingat, penekanan icon ini akan mengaktifkan Property Bar dari tool yang
bersangkutan.
induk.
Menghapus
efek
blend
pada
suatu
kumpulan objek.
33
34
Contour
CONTOUR digunakan jika kita ingin membuat objek beranak pinak dengan dimensi atau
ukuran yang lebih kecil atau lebih besar dari aslinya namun masih dengan bentuk yang
sama seperti induknya.
-langkah untuk membuat objek dengan efek Contour.
1. Buat sebuah objek
35
Envelope
ENVELOPE bermafaat untuk membuat bentuk objek seperti terbungkus oleh sesuatu.
Contoh kasus aplikasi Envelope sederhana pada sebuah objek (gambar-gambar efek
Envelope di bawah
enggunakan Interactive Envelope Tool
Envelope
Straight
Mode
):
Line
Kombinasikan
dengan
penekanan
tombol Ctrl, Alt,
Shift
atau
Ctrl+Shift
untuk hasil
yang
bervariatif.
Envelope
Arc Mode
Single
Kombinasikan
dengan
penekanan
tombol Ctrl, Alt,
Shift
atau
Ctrl+Shift
untuk hasil
yang
bervariatif.
Envelope
Double
Mode
Arc
Kombinasikan
dengan
penekanan
tombol Ctrl, Alt,
Shift
atau
Ctrl+Shift
untuk hasil
yang
Modul Multimedia - SMK Negeri 1 Bojongsari
36
Contoh lainnya :
37
Extrude
EXTRUDE merupakan penerapan bentuk 3 dimensi (3D) sebenarnya dari sebuah objek 2
dimensi, berbeda dengan ENVELOPE. Karena dalam Extrude ada penambahan titik kordinat
Z selain X dan Y.
Buatlah sebuah objek lalu klik icon Interactive Extrude Toolyang akan memunculkan
property bar-nya. Tentukan jenis extrude melalui Preset, lalu masukkan ketebalan objek
yang terekstrude. Geser slider Extrude sampai menuju bentuk 3D yang diinginkan. Lihat
gambar - gambar di bawah ini.
38
Bevel
Masih dalam pembahasan 3D look, BEVEL digunakan untuk mencapai kesan tombol atau
timbul (emboss) pada suatu objek. Cara mengaksesnya adalah dengan klik pada sebuah
objek lalu masuk ke menu pulldown Effects - > Bevel sehingga akan memunculkan menu
BEVEL berbentuk docker.
39
Lens
LENS adalah pengolahan special effect pada objek sehingga menghasilkan efek optik
tertentu. Biasanya efek-efek yang dihasilkan sangat berguna untuk membuat objek baru
atau bahkan juga logo. Cara mengaksesnya adalah dengan masuk ke menu pulldown
Effects - > Lens sehingga akan memunculkan menu LENS berbentuk docker.
40
41
42
43
PERHATIAN!
Hasil gambar di atas hanyalah sekedar contoh saja. Tiap kasus pasti menghasilkan efek
yang berbeda pula. Usahakan sering-sering latihan untuk menguasai efek Lens ini. Karena
tidak semua bentuk objek dapat di-Lens.
44
PowerClip
POWER CLIP bermanfaat untuk memasukkan objek baik itu vektor atau bitmap ke dalam
sebuah objek lain atau disebut container. Hasilnya adalah objek di dalam objek.
Cara menggunakannya :
1. Sebelumnya harus ada 2 buah objek, objek pertama adalah objek isi (content) lalu
objek yang kedua adalah objek penampung (container).
Klik objek yang akan dijadikan isi (content).
3. Lalu klik menu pulldown Effects -> PowerClip -> Place Inside Container 4. Lalu
pilih menggunakan kursor panah besar objek penampung(container) yang akan
menampung objek isi tersebut.
45
46
Berikut ini cara menyatukan gambar raster/bitmap ke dalam artwork berbasikan vektor di
CorelDRAW : 1. Buka dokumen baru atau dokumen CorelDRAW yang sudah ada.
Satu hal yang harus diingat adalah semakin banyak dan besar objek raster yang kita import
maka akan semakin besar ukuran file kerja kita. Ini berpengaruh langsung pada kecepatan
komputer.
47
Seperti telah disebutkan di atas, selain dapat menghasilkan file vektor, CorelDRAW juga
dapat menghasilkan file bitmap atau format vektor lain untuk beberapa keperluan. Cara ini
disebut dengan Export, artinya kita menghasilkan file gambar selain berformat standar
CorelDRAW (.cdr).
cara mengekspor gambar ke format lain :
1. Seperti biasa, artwork atau gambar yang kita buat di CorelDRAW harus
sudah terbuka. 2. Klik menu pull down File -> Export.
3. Kotak dialog Export akan terbuka.
kan pilih format file yang diinginkan. Lalu klik Ok.
5. Jika kita akan menyimpan ke dalam bentuk bitmap maka akan ada lagi kotak dialog,
yaitu Convert To Bitmap.
Jika kita ingin mengirimkan gambar ke orang lain yang tidak mempunyai program
CorelDRAW di komputernya, orang tersebut nasih dapat melihat gambar kita.
Misalnya, mengirim surat lamaran beserta CD portfolio dalam bentuk file Jpeg.
Jika kita ingin membuat gambar yang akan dimuat ke dalam situs web. Situs web
mengharamkan penampilan format gambar selain format Jpeg, GIF, PNG dan SVG.
Memasukkan gambar kita ke dalam program lain agar dapat mudah dibaca dan
dipakai.
48
Menu Dockers
At last but not least, menu Dockers. Menu yang secara default berada pada sisi kanan
interface program CorelDRAW, berdampingan dengan Color Palette.
Fungsi parameter yang berada pada Dockers tidak berbeda dengan menu di Property Bar,
hanya ada beberapa perbedaan dalam cara penanganan objek. Karena keduanya memang
berisi beberapa parameter yang digunakan untuk pengolahan suatu objek namun dengan
cara yang berbeda.
Lihat gambar berikut :
49
di
Object
Properties.
Menu-Menu Dockers
Berikut beberapa contoh penggunaan menu
Dockers : 1. Rotasi Objek
Pada menu Dockers Transformation, klik icon
Rotate. Masukkan nilai Angle
12 deg. Lalu Klik Apply To
Duplicate
beberapa
kali
sampai
gambar seperti di bawah
terbentuk.
50
Front
Minus
Back Back Minus
Front
51