0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
119 tayangan

Dasar Javascript PDF

Dokumen tersebut membahas pengantar tentang Javascript mulai dari pengertian Javascript, sejarah, cara penulisan Javascript baik secara eksternal maupun internal di HTML, memberikan komentar pada kode Javascript, serta mengenai tipe data dan variabel pada Javascript."

Diunggah oleh

Arif Wiguna
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
119 tayangan

Dasar Javascript PDF

Dokumen tersebut membahas pengantar tentang Javascript mulai dari pengertian Javascript, sejarah, cara penulisan Javascript baik secara eksternal maupun internal di HTML, memberikan komentar pada kode Javascript, serta mengenai tipe data dan variabel pada Javascript."

Diunggah oleh

Arif Wiguna
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 27

PENGANTAR JAVASCRIPT.

Sekilas Tentang Javascript


Javascript adalah bahasa pemrograman yang popular. Javascript adalah bahasa pemrograman yang
digunakan untuk HTML dan WEB, untuk Server, PC, Laptop, tablet dan lebih banyak lagi. Kode pemrograman
javascript dapat disisipkan kedalam halaman HTML. Pada awalnya, JavaScript mulai diperkenalkan di
browser Netscape Navigator 2. Namun waktu itu namanya bukan JavaScript, namun LiveScript.
Mengingat pada waktu itu teknologi Java sedang panas-panasnya atau sedang tren, maka pihak Netscape
memutuskan untuk mengganti namanya menjadi JavaScript, yang sepertinya nama tersebut lebih
marketible dibandingkan LiveScript. Selanjutnya pihak Microsoft (rival Netscape) pun mulai ikut-ikutan
memfasilitasi web browser buatannya, Internet Explorer, supaya bisa mendukung JavaScript. Namun
mungkin karena gengsi, pihak Microsoft memberi nama bahasa yang lain, yaitu Jscript. Mulai saat
itu, Netscape dan Microsoft mulai berlomba-lomba mengembangkan bahasa tersebut dalam versi yang
berlainan. Oleh sebab persaingan itulah terkadang suatu JavaScript mungkin bisa bekerja dengan baik di
browser Netscape, tapi tidak demqikian halnya di IE, begitu pula sebaliknya.

Bagaimana Menulis Javascript


Ada dua jenis bagaimana javascript dibuat, pertama javascript ditulis dalam file yang terpisah dengan
HTML, kedua javascript ditulis dalam HTML. Javascript yang ditulis diluar HTML disebut Eksternal Javascript
dengan ektensi file .js. Dalam HTML, penulisan script diawali dengan <script> </script>. Script yang akan
dijalankan harus diletakkan diantara <script> dan </script>. Tag <script> memiliki beberapa atribut, namun
yang terpenting adalah atribut language dan type. Karena Javascript bukan satu-satunya bahasa
scripting, maka sangatlah perlu untuk memberitahukan kepada browser bahwa bahasa script yang
digunakan adalah Javascript dan
Javascript

selanjutnya

browser

akan

menjalankan

modul

pendukung

untuk memprosesnya. Sehingga untuk Javascript, pada tag <script> perlulah ditambahkan

atribut berikut ini:


<script language="JavaScript" type="text/javascript">

Script dapat diletakkan di tag <body> dan atau di tag <head> pada bagian halaman HTML.
Contoh 1
<script language=JavaScript type=text/javascript>
alert(Belajar Javascript);
</script>

Pengantar Javascript

Pada contoh 2 berikut, script di tulis pada bagan <body>


Contoh 2
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
...
<script language=JavaScript type=text/javascript>
document.write(<h1> Belajar Javascript</h1>);
</script>
...
</body>
</html>

Penulisan Fungsi pada Javascript


Penulisan javascript di dalam tag <head>
Dalam contoh berikut, script jaca diletakkan di tag <head> pada halaman HTML. Fungsi akan dipanggil
ketika tombol diklik.
Contoh 3
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<script language=JavaScript type=text/javascript>
function cobafungsi()
{
document.getElementById("coba").innerHTML="Belajar membuat fungsi";
}
</script>
</head>
<body>
<h1>Halaman WEB</h1>
<p id="coba">A Paragraph</p>
<button type="button" onclick="cobafungsi()">Coba Fungsi</button>
</body>
</html>

Penulisan javascript di dalam tag <body>


Dalam contoh berikut, fungsi javascript diletakkan di tag <body> pada halaman HTML. Fungsi akan dipanggil
ketika tombol diklik.
Contoh 4
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>Halaman Web</h1>
<p id="coba">A Paragraph</p>
<button type="button" onclick="cobafungsi()">Coba</button>
<script language=JavaScript type=text/javascript>
Function cobafungsi()
{

Pengantar Javascript

document.getElementById("coba").innerHTML="Belajar Fungsi Javascript";


}
</script>
</body>
</html>

Memberi Komentar pada Javascript.


Komentar pada suatu script tidak akan dieksekusi oleh Javascript. Komentar ditambahkan pada script untuk
memberikan penjelasan script atau membuat skrip tidak dieksekusi. Untuk memberikan komentar yang
hanya satu baris gunakan //.
Berikut contoh bagaimana memberi komentar single.
Contoh 5
// Write to a heading:
document.getElementById("myH1").innerHTML="Selamat datang di Homepage Saya";
// Write to a paragraph:
document.getElementById("myP").innerHTML="Ini adalah paragraph saya.";
Contoh 6
var x=5;
var y=x+2;

// mendeklarasikan x dan memasangkannya dengan 5


// mendeklarasikan y dan memasangkannya dengan x+2

Untuk memberikan komentar lebih dari satu baris, gunakan /* dan */. Jadi script yang terletak di antara /*
dan */ akan dianggap sebagai komentar. Berikut contoh memberi komentar yang lebih dari satu baris.
Contoh 7
/*
Kode berikut akan ditulis ke heading dan paragraph.
Dan akan menampilkan halaman homepage
*/
document.getElementById("myH1").innerHTML="Selamat datang di Homepage Saya";
document.getElementById("myP").innerHTML=" Ini adalah paragraph saya.";

Pengantar Javascript

TIPE DATA DAN VARIABEL

Tipe Data dan Variabel pada Javascript


Lazimnya bahasa pemrograman, javascript memiliki tipe data dan variabel. Variabel pada javascript
seperti kotak atau wadah yang digunakan untuk menyimpan informasi yang senantiasa dapat diload.
Sedangkan tipe data terkait dengan jenis data atau nilai yang disimpan dalam variabel.

Deklarasi Variabel
Dalam javascript, setiap kali akan menggunakan variabel, langkah pertama yang harus dilakukan
adalah mendeklarasikan keberadaan nama variabel. Hal ini perlu dilakukan karena dengan adanya deklarasi
nama variabel, computer akan menyediakan beberapa bagian memori untuk menyimpan nilai pada nama
variabel tersebut. Untuk mendeklarasikan variabel digunakan kata var. Dalam mendeklarasikan nama
variabel ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Nama variabel harus dimulai dengan huruf
2. Nama variabel juga dapat dimulai dengan $ dan _
3. Nama variabel adalah casesensitive (memperhatikan besar kecilnya huruf).
4. Jangan menggunakan Reserved Word atau kata tercadang sebagai nama variabel. Kata tercadang adalah
kata yang sudah built in dalam javascript yang sudah bermakna khusus. Penggunaan kata tercadang ini
akan mengakibatkan error.
Contoh 1
var namakota;
namakota=Malang;
Contoh 2
var namakota=Malang;
Contoh 3
var namakota=malang, propinsi=Jawa Timur, kode=3, x=6.23;

Pada contoh 1 di atas, dideklarasikan variabel namakota. Pada awal pendeklarasian, nilai dari variabel
namakota adalah null (kosong). Kemudian variabel namakota diberi nilai Malang. Untu memberikan nilai
pada suatu variabel digunakan tanda petik dua () apabila tipe datanya berupa string. Pada contoh 2
mendeklarasikan variabel namakota yang sekaligus memberi nilai pada variabel namakota. Contoh 3 di atas

Pengantar Javascript

mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus. Untuk mendeklarasikan beberapa variabel digunakan tanda
koma (,) untuk memisahkan variabel satu dengan yang lainnya.

Tipe Data
Tipe data pada javascript meliputi : String, Integer, Float, Array, Object dan Booleans. Tipe data string
adalah data yang memuat karakter, misalnya Malang. String adalah sebarang text yang ada di dalam tanda
petik, baik petik ganda () maupun petik tunggal (). Tipe data integer dan float merupakan tipe data
numerik. Dalam mendeklarasikan tipe data object digunakan tanda kurung kurawal (, - ). Setiap property
dalam tipe data object dipisahkan dengan menggunakan tanda koma (, ). Tipe data Booleans terdiri dari dua
nilai, yaitu true atau false. Berikut beberapa contoh penggunaan tipe data pada javascript.
Contoh 4
var namakota=Malang;
var propinsi=Jawa Timur;
var x1=34;
var x2=3.14;
var y=123e4;
var x=true;

//
//
//
//
//
//

tipe
tipe
tipe
tipe
tipe
tipe

data
data
data
data
data
data

string
string
integer
float
integer
boolean

Contoh 5
//berikut beberapa cara mendeklarasikan Array
var mobil=new Array();
mobil[0]=Toyota;
mobil[1]=Daihatsu;
mobil[2]=Honda;
var bulan=new Array(Januari,Febuari,Maret,April);
var kampus=[UM,UNMUH,KANJURUHAN,UIN MAULANA MALIK,ITN];
Contoh 6
var klien={nama:Pamungkas, sex:Laki-Laki, id:5758};

Pada contoh di atas dideklarasikan beberapa variabel dengan berbagai tipe data. Pada contoh 4 di atas
dideklarasikan variabel dengan tipe data string, integer, float dan Boolean. Contoh 5 di atas
mendeklarasikan tipe data jenis array, dan beberapa cara variasi penulisannya. Pendeklarasian variabel
dengan tipe data object dicontohkan pada contoh 6.

Pengantar Javascript

OPERATOR PADA JAVASCRIPT

Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika antara variabel dan atau nilai.
Misal diberikan y = 5, tabel berikut menjelaskan tentang operator aritmatika.
Operator

Deskripsi

Contoh

Nilai x

Nilai y

Penjumlahan

x=y+2

Pengurangan

x=y 2

Perkalian

x=y*2

10

Pembagian

x=y/2

2.5

Modulus (Sisa bagi)

x=y%2

Increment

x=++y

x=y++

x=--y

x=y--

++
--

Decrement

Operator Pemberian Nilai


Operator pemberian nilai digunakan untuk memberikan nilai pada variabel. Dalam contoh berikut,
diberikan x = 10, dan y = 5. Tabel berikut menjelaskan operator pemberian nilai.
Operator

Contoh

Sama dengan

hasil

x=y

+=

x+=y

x=x+y

x=15

-=

x -=y

x=x y

x=5

*=

x*=y

x=x*y

x=50

/=

x/=y

x=x/y

x=2

%=

x%=y

x=x%y

x=0

Pengantar Javascript

x=5

Operator + yang digunakan pada tipe data String


Operator + juga dapat digunakan untuk menambahkan variabel bertipe data string atau nilai text.
Contoh 1
//untuk menambahkan dua atau lebih variabel tipe String, gunakan operator +
txt1="Selamat Datang";
txt2="Di Jurusan Matematika";
txt3=txt1+ +txt2;
Hasil dari script di atas adalah :
Selamat Datang Di Jurusan Matematika
Contoh 2
//menambahkan String dan Bilangan
x=5+5;
y="5"+5;
z="angka "+5;
Hasil dari script di atas adalah :
10
55
angka 5

Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan dalam pernyataan logika untuk menentukan kesamaan atau
perbedaan diantara nilai-nilai. Diberikan nilai X = 5, tabel dibawah ini menjelaskan operator pembanding
Operator
==
===

Deskripsi
Sama dengan
Sama persis dengan (nilai dan tipe data)

!=

Tidak sama dengan

!==

Tidak sama dengan (nilai atau tipe data)

Pembanding

Balikan

X==8

False

X==5

True

X===5

False

X===5

True

X!=8

True

X!==5

True

X!==5

False

>

Lebih besar dari

X>8

False

<

Lebih kecil dari

X<8

True

Lebih besar sama dengan

X>=8

False

Lebih kecil sama dengan

X<=8

True

Pengantar Javascript

Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menunjukkan nilai kebenaran antara beberapa variabel atau
beberapa nilai. Diberikan nilai X = 6 dan Y = 3, table dibawah menjelaskan operator logika.
Operator

Deskripsi

Pembanding

Balikan

&&

Dan

(X < 10 && Y > 1)

True

||

Atau

(X == 5 || Y == 5)

False

Negasi/Ingkaran

!(x==y)

True

Operator Bersyarat
Javascript juga memuat operator bersyarat yang memberikan suatu nilai ke suatu variabel berdasarkan
kondisi yang sama.
Syntaxnya :
NamaVariabel=(syarat)?nilai 1: nilai 2

Contoh 3 :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Klik tombol untuk memeriksa usia</p>
Usia:<input id="usia" value="18" />
<p>Apakah Usianya mencukupi?</p>
<button onclick="myFunction()">Coba Cek Usia</button>
<p id="coba"></p>
<script>
function myFunction()
{
var usia,periksa;
usia=document.getElementById("usia").value;
periksa=(usia<18)?"Terlalu Muda":"Usia memenuhi";
document.getElementById("coba").innerHTML=periksa;
}
</script>
</body>
</html>

Pengantar Javascript

Praktikum 7 : Javascript Part 1


Latihan 1. My First Javascript
Buatlah script berikut ini. Jalankan script dan berilah komentar.
<html>
<head><title>Latihan Javascript</title></head>
<body bgcolor="white">
<p>Paragraph 1</p>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
// blok script 1
alert("blok script 1 sedang dijalankan");
</script>
<p>Paragraph 2</p>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
// blok script 2
document.bgColor = "RED";
alert("blok script 2 sedang dijalankan");
</script>
<p>Paragraph 3</p>
</body>
</html>

Latihan 2. Variabel
<html>
<head>
<title>Contoh Javascript</title>
</head>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var variabelku;
variabelku = "Hello"; // bertipe string
alert(variabelku);
variabelku = 54321; // bertipe numerik
alert(variabelku);
</script>
</body>
</html>

Latihan 3. Operator Aritmatika


<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var hasil;
// deklarasi dan assignment dapat dilakukan sekaligus

Pengantar Javascript

var bilPertama = 15;


var bilKedua = 10;
hasil = bilPertama + bilKedua;
alert(hasil); // menampilkan hasil 25
hasil = bilPertama - bilKedua;
alert(hasil); // menampilkan hasil 5
hasil = bilPertama * bilKedua;
alert(hasil); // menampilkan hasil 150
hasil = bilPertama / bilKedua;
alert(hasil); // menampilkan hasil 1.5
</script>
</body>
</html>

Latihan 4. Operator Aritmatika


<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var bilangan; var hasil;
bilangan = 5;
bilangan += 4; // ekuivalen dengan statement bilangan = bilangan + 4;
alert(bilangan); // menampilkan 9
hasil = bilangan + 2 - 1 * 4;
alert(hasil); // menampilkan 7
</script>
</body>
</html>

Latihan 5. Operator Aritmatika


<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var harga = prompt("Masukkan harga mula-mula (Rp) : ");
var hargaDiskon;
hargaDiskon = harga - 0.2 * harga;
document.write("Harga setelah didiskon : Rp. " + hargaDiskon);
</script>
</body>
</html>

Pengantar Javascript

10

Latihan 6. Mengkonversi Tipe Data


<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var teks = "2.3 adalah bilangan riil";
var bil1;
var bil2;
bil1 = parseFloat(teks); // konversi ke riil
document.write("Nilai dari bil1 = " + bil1 + "<br>");
bil2 = parseInt(teks); // konversi ke integer
document.write("Nilai dari bil2 = " + bil2);
</script>
</body>
</html>

Latihan 7. Tipe Data Array


<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var mhs = new Array(); // deklarasi array
// assignment
mhs[0] = "Amalia";
mhs[1] = "Faza";
mhs[2] = "Nada";
// menampilkan elemen array
document.write("mhs[0] = " + mhs[0] + "<br>");
document.write("mhs[2] = " + mhs[2] + "<br>");
document.write("mhs[1] = " + mhs[1] + "<br>");
// mengubah value elemen
mhs[1] = "Ari";
document.write("mhs[1] diubah menjadi " + mhs[1]);
</script>
</body>
</html>

Pengantar Javascript

11

Latihan 8. Statement
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>Belajar Javascript</h1>
<p id=paragraf">Ini adalah suatu paragraf</p>
<div id="Div">Ini adalah div.</div>
<p>
<button type="button" onclick="myFunction()">Coba Javascript</button>
</p>
<script>
function myFunction()
{
document.getElementById("paragraf").innerHTML="Halo Semuanya";
document.getElementById("Div").innerHTML="Bagaimana Kabar And?";
}
</script>
<p>Ketika Anda mengklik
berubah.</p>

"Coba Javascript", dua elemen akan

</body>
</html>

Pengantar Javascript

12

MEMBUAT FUNGSI

Fungsi Pada Javascript


Fungsi adalah suatu blok kode yang dijalankan ketika ada script yang memanggil fungsi tersebut.
Fungsi merupakan bagian subprogram yang melaksanakan suatu tugas tertentu ketika diperlukan. Fungsi ini
dapat dipanggil dengan cara menuliskan nama fungsinya saja, dan disertai dengan parameter apabila ada.
Jadi parameter dalam suatu fungsi bersifat opsional. Suatu fungsi ditulis sebagai blok kode dengan syntax
sebagai berikut :
function namafungsi(parameter)
{
Beberapa code untuk dijalankan
}

Contoh 1
<html>
<head>
</head>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
function diskon(hargaAwal)
{
var diskon;
diskon = 0.5 * hargaAwal;
hargaDiskon = hargaAwal - diskon;
return hargaDiskon;
}
var harga = prompt("Masukkan harga mula-mula (Rp) : ");
document.write("Harga stlh diskon 50% : Rp. " + diskon(harga));
</script>
</body>
</html>

Proses pada script di atas adalah sebagai berikut:


Mula-mula user diminta memasukkan harga mula-mula, harga ini diassign ke dalam variabel harga,
misalnya 1000. Selanjutnya script mencetak harga setelah didiskon. Dalam hal ini, script akan memanggil
function diskon(harga) atau diskon(1000). Karena function diskon memiliki parameter hargaAwal, maka

Pengantar Javascript

13

nilai dari hargaAwal ini sama dengan nilai dari variabel harga, pada contoh ini adalah bernilai 1000.
Selanjutnya akan dihitung nilai diskon yaitu 0.5 * 1000 = 500, dan hargaDiskon yaitu 1000 500 = 500.
Perintah return hargaDiskon, artinya akan mengembalikan nilai hargaDiskon (500) ke function yang
memanggilnya, yaitu diskon(harga), lihat tanda panah pada script di atas. Sehingga akan tercetak
Harga stlh diskon 50% : Rp. 500.
Suatu function tidak harus terdapat return value. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh 2
<html>
<head>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
function cetakTeks(teks)
{
document.write(teks + "<br>");
}
</script>
</head>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var kata = "Hallo";
var i;
for(i=0; i<=5; i++)
{
cetakTeks(kata);
}
</script>
</body>
</html>

Latihan
1. Buatlah satu aplikasi web untuk mengkonversi suhu dengan menggunakan fungsi
2. Buatlah satu aplikasi web untuk menampilkan besar diskon dari pembelian barang. Inputan berupa :
harga barang dan besar diskon.

Pengantar Javascript

14

PERNYATAAN BERSYARAT

Pernyataan Bersyarat
Pernyataan bersyarat digunakan untuk menampilkan aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang
berbeda. Pernyataan bersyarat dalam Javascript antara lain :
1. Pernyataan if
2. Pernyataan if else
3. Pernyataan if else if
4. Pernyataan Switch

Pernyataan if
Pernyataan if digunakan untuk mengeksekusi code apabila syarat yang ditentukan di penuhi (bernilai
benar). Pernyataan if memiliki syntax sebagai berikut :
if (syarat)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi
}

Contoh 1
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var bil;
var status;
bil = prompt("Masukkan sebarang bilangan

: ");

if (bil > 10)


{
status = "Anda telah memasukkan bilangan lebih besar dari 10";
}
document.write(status);
</script>
</body>
</html>

Pengantar Javascript

15

Pernyataan if else
Pernyataan if else digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode apabila syarat yang dtentukan
terpenuhi dan untuk kode apabila syarat tidak dipenuhi. Syntax dari pernyataan if else sebagai berikut
if (syarat)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi
}
Else
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat tidak dipenuhi
}

Contoh 2
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var tanggal;
var status;
tanggal = prompt("Masukkan tanggal hari ini : ");
if (tanggal > 15)
{
status = "Tanggal " + tanggal + " adalah tanggal tua";
}
else
{
status = "Tanggal " + tanggal + " adalah tanggal muda";
}
document.write(status);
</script>
</body>
</html>

Pernyataan if else if else


Pernyataan if else if else digunakan untuk mengeksekusi satu dari beberapa kode apabila
syarat yang dtentukan terpenuhi dan untuk kode apabila syarat tidak dipenuhi. Syntax dari pernyataan if
else sebagai berikut
if (syarat 1)
{
Kode yang
}
else if (syarat
{
Kode yang
}
else
{
Kode yang
}

Pengantar Javascript

dieksekusi apabila syarat 1 dipenuhi


2)
dieksekusi apabila syarat 2 dipenuhi

dieksekusi apabila syarat 1 dan syarat 2 tidak dipenuhi

16

Contoh 3
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var bil;
var status;
bil = prompt("Masukkan sebarang bilangan : ");
if (bil > 10)
{
status = "Anda telah memasukkan bilangan lebih besar dari 10";
}
else if (bil < 10)
{
status = "Anda telah memasukkan bilangan lebih kecil dari 10";
}
else
{
status = "Anda telah memasukkan bilangan sama dengan 10";
}
document.write(status);
</script>
</body>
</html>

Pernyataan Switch
Pernyataan switch memiliki fungsi yang sama dengan pernyataan if else if else Syntax dari
pernyataan ini adalah sebagai berikut :
Switch(variabel)
{
case option1 :
statement
break;
case option2 :
statement
break;
case option3 :
statement
break;
...
...
...
default
: statement
break;
}

1
2
3

Proses dari SWITCH di atas adalah melakukan cek pada value variabel. Apabila valuenya sama dengan
option1 maka statement yang dilakukan adalah statement 1. Apabila valuenya sama dengan option2 maka
statement 2 yang dijalankan, begitu seterusnya. Namun apabila tidak ada value yang sama, maka
statement x lah yang dijalankan.

Pengantar Javascript

17

Tipe data dari variabel yang akan dicek haruslah ordinal, misalnya integer. Dalam hal ini tipe data riil tidak
dapat digunakan. Untuk memastikan bahwa nilai yang akan dicek pada variabel adalah bertipe integer,
sebaiknya gunakan perintah parseInt().
Contoh 4
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var nilaiAngka;
var nilaiHuruf;
nilaiAngka = parseInt(prompt("Masukkan sebuah bil bulat 1 s/d 5 : "));
switch(nilaiAngka)
{
case 1 : document.write("Anda memasukkan bilangan 1");
break;
case 2 : document.write("Anda memasukkan bilangan 2");
break;
case 3 : document.write("Anda memasukkan bilangan 3");
break;
case 4 : document.write("Anda memasukkan bilangan 4");
break;
case 5 : document.write("Anda memasukkan bilangan 5");
break;
default : document.write("Bilangan yang Anda masukkan tidak 1 s/d 5");
break;
}
</script>
</body>
</html>

Contoh 5
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Klik Tombol untuk mengetahui hari ini.</p>
<button onclick="fungsihari()">Cek Hari</button>
<p id="hari"></p>
<script>
function fungsihari()
{
var x;
var d=new Date().getDay();
switch (d)
{
case 0:
x="Hari ini adalah hari Minggu";
break;
case 1:
x="Hari ini adalah hari Senin";
break;
case 2:

Pengantar Javascript

18

x="Hari ini adalah hari Selasa";


break;
case 3:
x="Hari ini adalah hari Rabu";
break;
case 4:
x="Hari ini adalah hari Kamis";
break;
case 5:
x="Hari ini adalah hari Jumat";
break;
case 6:
x="Hari ini adalah hari Sabtu";
break;
}
document.getElementById("hari").innerHTML=x;
}
</script>
</body>
</html>

Latihan
1. Buatlah script Javascript untuk mengkonversi nilai angka ke nilai huruf dengan aturan sebagai berikut :
80 100 : A
70 79
:B
60 69
:C
50 59
:D
0 49
:E
Apabila nilai yang dimasukkan tidak dalam rentang 0 100, maka akan muncul keterangan nilai yang
dimasukkan tidak valid.
2. Buatlah script Javascript untuk menampilkan hari dan tanggal.
Contoh tampilan : Hari ini adalah Selasa, 5 Febuari 2013.

Pengantar Javascript

19

STRUKTUR PERULANGAN
Perulangan adalah suatu blok perintah atau kode yang diulang selama syarat bernilai True. Dalam
javascript, perulangan ini dapat dinyatakan dalam 2 bentuk, yaitu dengan For dan While. Pada bagian ini
akan dijelaskan penggunaan For untuk perluangan terlebih dahulu.

Perulangan FOR
Perulangan For sering digunakan untuk mebuat perulangan dengan jumlah perulangan telah
diketahui secara pasti. Syntax dari perulangan for adalah sebagai berikut :
For (statement 1; statement 2; statement 3)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi
}

Keterangan :
Statement 1 akan dieksekusi sebelum perulangan dimulai
Statement 2 mendefinisikan kondisi untuk menjalankan perulangan
Statement 3 dieksekusi setiap kali kode blok selesai dieksekusi.
Contoh 1
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var counter;
for(counter=1; counter<=5; counter++)
{
document.write("<font size='" + counter + "'>
Ini adalah font berukuran " + counter +
"</font><br>");
}
</script>
</body>
</html>
Contoh 2
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var counter;

Pengantar Javascript

20

for(counter=5; counter>=1; counter--)


{
document.write("<font size='" + counter + "'>Ini adalah font
berukuran " + counter + "</font><br>");
}
</script>
</body>
</html>
Dari contoh 1 dan contoh 2 di atas, dapat disimpulkan bahwa perulangan tidak selalu dalam bentuk
increment, akan tetapi juga dapat dalam bentuk decrement. Selain itu kenaikan atau penurunannya tidak
selalu naik 1 atau turun 1. Perhatikan contoh berikut ini :
Contoh 3
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var counter;
for(counter=1; counter<=5; counter+=2)
{
document.write("<font size='" + counter + "'>
Ini adalah font berukuran " + counter +
"</font><br>");
}
</script>
</body>
</html>

Perulangan While
Pada prinsipnya bentuk perulangan While adalah mirip dengan perulangan For. Secara umum sintaks
dari perulangan While adalah
For (statement 1; statement 2; statement 3)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi
}

Dalam sintaks di atas, bagian statement akan terus diulang selama syarat bernilai True.
Sebagai contoh, perhatikan statement dalam For dan While berikut ini. Kedua statement adalah ekuivalen
atau sama (perhatikan dengan warna sama)
for(counter=1; counter<=5; counter++)
{
document.write("Hello World <br>");
}
--------------------------------------------------

Pengantar Javascript

21

counter = 1;
while(counter<=5)
{
document.write("Hello World <br>");
counter++;
}
Meskipun semua statement For dapat juga dinyatakan sebagai While, namun tidak berlaku sebaliknya.
Tidam semua statement While dapat dinyatakan dalam For. Inilah kelebihan perulangan While.
Kelebihan While dibandingkan For adalah bahwa ehile dapat digunakan apabila jumlah perulangan tidak
diketahui. Sedangkan untuk For harus diketahui jumlah perulangannya.
Sebagai contoh perumpamaan, misalkan ada statement begini: Saya akan terus makan selama saya masih
lapar. Statement tersebut adalah juga termasuk konsep perulangan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
hal ini, jumlah berapa kali harus makan tidak diketahui. Melainkan hanya syarat makannya saja yang
diketahui, yaitu selama masih lapar. Perhatikan contoh berikut ini. Script ini akan terus meminta user untuk
mengisikan suatu angka selama angka yang dimasukkan bukan angka 5.
Contoh 4
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var angka;
while(angka != 5)
{
angka = prompt("Masukkan sebuah angka : ");
}
document.write("Anda telah memasukkan angka 5");
</script>
</body>
</html>
Perhatikan syarat (yang dicetak biru) pada script di atas. Syarat tersebut bermakna, selama nilai angka
tidak sama dengan 5, maka user akan selalu diminta memasukkan angka. Sehingga dalam kasus ini
tidak diketahui berapa jumlah perulangan yang harus dilakukan, namun perulangannya tergantung dari
syarat. Untuk kasus seperti ini, kita tidak bisa membuatnya dengan FOR.

Pengantar Javascript

22

PEMROSESAN FORM
Pada bagian ini akan dipaparkan bagaimana memproses suatu input data yang berasal dari
komponen form, seperti textbox, textarea, combo box, radio, button, dan lain lain. Pada dasarnya untuk
semua tag komponen form, disisipkan dalam tag form.

Form
Tag form dalam HTML memiliki syntax sebagai berikut :
<form name=namaform>
...
...
...
</form>

Contoh 1
<form name=coba_form>
<input type=text name=edit1>
<input type=text name=edit2>
...
...
</form>
Untuk membaca value yang diinputkan melalui komponen dalam form menggunakan javascript
menggunkan obyek document dengan syntax sebagai berikut :
document.namaform.namakomponen.value;

Sebagai contoh, script berikut ini adalah script untuk membaca nilai yang diinputkan user melalui
komponen text lalu menampilkan sebagai alert.
Contoh 1
<html>
<head>
<script language="JavaScript" type="text/JavaScript">
function baca()
{
var nilai = document.formku.input.value;
alert("Anda telah memasukkan input : " + nilai);
}

Pengantar Javascript

23

</script>
</head>
<body>
<h1>Baca Input</h1>
<form name="formku">
Masukkan sebuah input <input type="text" name="input">
<input type="button" name="button" value="OK" onclick="baca()">
</form>
</body>
</html>
Apabila script di atas dijalankan, maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Selanjutnya, perhatikan contoh di bawah ini. Pada contoh ini, akan dibuat semacam kalkulator sederhana
yang mengoperasikan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dari dua bilangan.
Contoh 2
<html>
<head>
<script language="JavaScript" type="text/JavaScript">
function hitung()
{
var bilangan1 = parseFloat(document.formku.bil1.value);
var bilangan2 = parseFloat(document.formku.bil2.value);
Pengantar Javascript

24

var op = document.formku.operasi.value;
var hasil;
if (op == "jumlah") hasil = bilangan1 + bilangan2;
else if (op == "kurang") hasil = bilangan1 - bilangan2;
else if (op == "kali") hasil = bilangan1 * bilangan2;
else if (op == "bagi") hasil = bilangan1 / bilangan2;
document.formku.hasil.value = hasil;
}
</script>
</head>
<body>
<h1>Kalkulator Sederhana</h1>
<form name="formku">
Bil Pertama <input type="text" name="bil1">
<select name="operasi" onchange="hitung()">
<option value="jumlah">Dijumlahkan</option>
<option value="kurang">Dikurangkan</option>
<option value="kali">Dikalikan</option>
<option value="bagi">Dibagi</option>
</select>
Bil Kedua <input type="text" name="bil2"> =
<input type="text" name="hasil">
</form>
</body>
</html>
Berikut tampilan dari script di atas

Pengantar Javascript

25

EVENT HANDLER
Pada pembahasan sebelumnya telah diberikan beberapa contoh script yang telah menggunakan even
handler onclick() yaitu apabila suatu elemen diklik maka akan terjadi suatu efek/action tertentu. Apakah
ada event yang selain onclick()? Jawabannya jelas ada, berikut beberapa event yang dapat kita gunakan.
MOUSE EVENTS
Event
onclick
ondblclick
onmousedown
onmousemove
onmouseout
onmouseover
onmouseup
Keyboard Events
Event
onkeydown
onkeypress
onkeyup

Description
Muncul ketika user mengklik elemen/ komponen
Muncul ketika user mengklik ganda pada elemen/komponen
Muncul ketika user menekan pada mouse
Muncul ketika user menggerakkan pointer mouse
Muncul ketika user menggerakkan pointer mouse keluar dari elemen/komponen
control
Muncul ketika user menggerakkan pointer mouse melalui/melewati elemen
Muncul ketika user melepas tombol mouse

Description
Muncul ketika user menekan suatu tombol pada keyboard
Muncul ketika user menekan suatu tombol keyboard dan akan terus muncul sampai
user melepas tombol
Muncul ketika user melepas tombol yang telah ditekan

HTML CONTROL EVENTS


Event
Description
onblur
Muncul ketika HTML control kehilangan focus
onchange
Muncul ketika HTML control kehilangan focus dan nilainya berubah
onfocus
Muncul ketika HTML control sedang focus
onreset
Muncul ketika user menekan tombol reset dalam form
onselect
Muncul ketika user memilih teks pada HTML control
onsubmit
Muncul ketika user melakukan submit form
WINDOW EVENTS
Event
onload
onresize
onunload

Pengantar Javascript

Description
Muncul ketika window telah selesai loading
Muncul ketika user mengubah ukuran window
Muncul ketika user keluar dari halaman/dokumen web

26

Contoh 1
<html>
<head>
<script language="JavaScript" type="text/JavaScript">
function dekati()
{
document.formku.status.value = "Anda mendekati obyek link";
}
function jauhi()
{
document.formku.status.value = "Anda menjauhi obyek link";
}
</script>
</head>
<body>
<h1><a href="" onmouseover="dekati()" onmouseout="jauhi()">
Obyek Link</a>
</h1>

<form name="formku">
<textarea name="status"></textarea>
</form>
</body>
</html>
Berikut tampilan dari script di atas

Referensi :
*1+. www.w3school.com
*2+. Ari, Rosihan. Dasar Javascript. Diakses melalui www.rosihanari.net
*3+. Goodman, Danny with Michael Morrison. Javascript 5 Bible. Wiley Pubhlising,inc.
Pengantar Javascript

27

Anda mungkin juga menyukai