0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
188 tayangan

Multi Processor

Asymmetric Multiprocessing menggunakan satu prosesor sebagai master yang mengatur prosesor lainnya sebagai slave, Symmetric Multiprocessing memiliki dua atau lebih prosesor setara yang berbagi sumber daya, sedangkan Non-Unified Memory Access memiliki waktu akses memori yang bervariasi antara prosesor karena masing-masing memiliki bank memori sendiri.

Diunggah oleh

tnsitumorang
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
188 tayangan

Multi Processor

Asymmetric Multiprocessing menggunakan satu prosesor sebagai master yang mengatur prosesor lainnya sebagai slave, Symmetric Multiprocessing memiliki dua atau lebih prosesor setara yang berbagi sumber daya, sedangkan Non-Unified Memory Access memiliki waktu akses memori yang bervariasi antara prosesor karena masing-masing memiliki bank memori sendiri.

Diunggah oleh

tnsitumorang
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

Multiprocessor

FEMMI

- 1601210985

HAYSA EVANA

- 1601283633

MONICA MARIA

P.

TRIA NITA SITUMORANG

- 1601288722
- 1601284384

Multiprocessor
Multiprocessing adalah suatu kemampuan sistem

operasi yang menjalankan dua atau lebih instruksi


secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU
dalam sebuah komputer.
Dengan sistem seperti ini, sebuah sistem operasi
dapat mengatur agar sejumlah CPU menjalankan
instruksi-instruksi yang berbeda yang terletak dalam
sebuah program dalam waktu yang sama.

Multiprocessing
Berdasarkan simetri dan shared
memorynya, multiprocessing dapat dibagi
ke dalam:
Asymmetric Multiprocessing (ASMP)
Symmetric Multiprocessing (SMP)
Non-uniform memory access (NUMA)

multiprocessing

Asymmetric Multiprocessing (ASMP)


Pendekatan ini biasa disebut juga sebagai Master Slave

MultiProcessor
Metode ini sederhana karena hanya satu prosesor yang
mengakses struktur data sistem dan juga mengurangi
data sharing
Satu prosesor bertindak sebagai master dan prosesor
lainnya sebagai slave. Master Processor bertugas untuk
menjadualkan dan mengalokasikan proses yang akan
dijalankan oleh Slave Processors.
Master Processor melakukan pekerjaan yang
berhubungan dengan System, Slave Processor
melayani user requests dalam pengeksekusian
program. Pemrosesan yang banyak tidak menyebabkan
penurunan performance

Gambar Master slave MultiProcessor

Satu processor berfungsi sebagai master processor yang


bertugas mengatur penjadwalan dan mengalokasikan kerja
tiap processor dan processor lain berfungsi sebagai slave.

1.
2.
3.

Prosesor master memilih proses yang akan dieksekusi


Prosesor master kemudian mencari prosesor yang available, dan
memberikan instruksi start processor.
Prosesor slave memulai eksekusi pada lokasi memori yang dituju.
Saat slave mengalami sebuah kondisi tertentu, prosesor slave
memberi interupsi kepada prosesor master dan berhenti untuk
menunggu perintah selanjutnya. Perlu diketahui bahwa prosesor
slave yang berbeda dapat ditujukan untuk suatu proses yang sama
pada waktu yang berbeda. Master processor dapat mengeksekusi
OS dan menangani I/O, sedangkan sisanya processor tidak punya
kemampuan I/O dan disebut sebagai Attached Processor (Aps).
APs mengeksekusi kode-kode user dibawah pengawasan master
processor.

SMP (Symmetric Multiprocessing)


Pendekatan ini biasa disebut juga sebagai Unified Memory

Access (UMA)
Memiliki dua atau lebih processor yang sama dengan kapasitas
yang sebanding
Processor membagi I/O dan memory yang sama dan terkoneksi
oleh bus atau koneksi internal lainya
Waktu akses memory kira-kira sama pada setiap processor
Seluruh processor mengerjakan fungsi yang sama (hence
symetric) dan membagi akses I/O baik pada chanel yang sama
maupun berbeda dengan memberikan path ke device yang sama
Sistem dikontrol oleh OS yang terintegrasi menyediakan
interaksi antara processor atau interaksi terjadi pada job, task,
file, data pada level-level elemen. Membagi bus, clock, perangkat
memory, dan peripheral.

Gambar Unified Memory Access (UMA)

Tiap processor mempunyai sistem operasi yang sama,


berderajat sama dan dapat melakukan komunikasi
antar processor

1.
2.
3.
4.
5.

Terlihat bahwa memori dibagi secara merata ke semua prosesor.


Semua prosesor mempunyai waktu akses yang sama ke semua
word memori.
Setiap prosesor menggunakan private cache. Dan untuk periperal
juga dishare dengan cara yang sama.
UMA cocok untuk general purpose dan aplikasi time sharing oleh
multiple user.
UMA dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan eksekusi
dari program tunggal yang besar pada aplikasi time-critical.

NUMA (Non Uniform Memory Access)


Merupakan sebuah sistem shared memory dimana

waktu aksesnya bervariasi


Prosesor mempunyai bank alamat memori sendiri
Prosesor dapat mengakses memori lokal dengan
cepat, sedangkan akses memori remote lebih lambat
Seringkali dibuat dengan menghubungkan secara
fisik 2 atau lebih Symmetric Multiprocessing
Tidak semua prosesor mempunyai waktu akses yang
sama ke memori
Akses memori lewat bus interconnect lebih lambat

Gambar Non-Unified Memory Access (NUMA)

Tiap CPU memiliki porsi Sistem Operasinya Sendiri

1.

Tiap node pada NUMA meliputi beberapa memori utama, dari


sudut pandang prosesor hanya ada satu memori tunggal, dengan
masing-masing lokasi yang memiliki alamat sistem luas.

2.

3.

Ketika suatu prosesor memulai akses


memori, jika lokasi memori yang
diminta tidak berada pada cache
prosesor tersebut, maka cache L2
memulai suatu operasi pengambilan.
Jika baris yang diinginkan pada
bagian yang lokal berada pada
memori utama, maka baris akan
diambil melalui bus lokal. Jika baris
yang diinginkan berada pada bagian
yang jauh dari memori utama, maka
permintaan yang otomatis
dikirimkan untuk mengambil baris
melewati jaringan interkoneksi,
mengirimkannya ke bus lokal dan
kemudian mengirimkannya ke cache
yang diminta
Pada bus tersebut. Semua kegiatan
ini otomatis dan transparan pada
prosesor dan cachenya.

Kesimpulan
Asymmetric Multiprocessing:
1 yang diprioritaskan, sisanya
menjalankan aplikasi

Symmetric Multiprocessing:
semua diprioritaskan, ada 1
Memori khusus yang menangani

Non-Unified Memory Access:


Tiap CPU memiliki porsi Sistem
Operasinya sendiri

Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai