Draft Silabus & SAP

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 646

[Type text]

1. Keadaan Umum Jurusan Teknik Mesin


Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya didirikan pada tanggal 24 11
1976 ditandatangani oleh pejabat rektor Unsri Drs. Lipur Naim (Pjs. Rektor Unsri)di Palembang
dengan Surat izin Opersional 769/k/b/1976 dan mulai menerima mahasiswa baru pada tanggal 011977 Setelah mengalami beberapa proses perkuliahan dan mengeluaran lulusan pertama pada tahun
1986 maka pada tahun 1998 sampai dengan 2003 Jurusan Teknik Mesin telah terakriditasi dengan
peringkat B ( baik )Sesuai dengan Sertfikat Akriditasi Nasional No.

, selanjutnya jurusan

teknik mesin melakukan akriditasi lanjut pada tahun 2003 dengan akriditasi C (cukup) sesuai dengan
Sertifikasi Akriditasi Nasional No.

06126/Ak-VII-SI-044/USITRS/XII/2003. Pada pendirian

pertama sampai tahun 1998 jurusan teknik mesin membuka jurusan teknik mesin dengan program studi
teknik mesin. Kemudian pada tahun 1997/1998 Jurusan Teknik Mesin mengalami perubahan kurikulum
peminatan khusus atau bidang studi keahlianyang terdiri dari 3 bidang keahlian yaitu : Bidang keahlian
konversi Energi, Bidang keahlian Konstruksi Mesin Bidang Keahlian Teknik Produksi dan Material.
Dengan adanya pengembangan sumberdaya dosen pengajar dan tersedianya laboratorium dan
fasilatasnya serta kubutuhan dalam dunia industri maka kurikulum jurusan teknik mesin mengalami
perubahan dan mulai tahun 2003 kurikulum jurusan teknik mesin menjadi 4 bidang keahlian yaitu :
Bidang keahlian konversi Energi, Bidang keahlian Konstruksi Mesin Bidang Keahlian Teknik Produksi
dan Teknik Material. Peminatan pada program studi Teknik Mesin dilaksanakan setelah mahasiswa
memasuki semester 7. Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
beralamatkan di Jl. Raya Palembang- Indralaya KM-32 Indralaya merupakan kampus baru.. Sarana dan
prasarana yang tersedia pada Jurusan Teknik Mesin UNSRI yaitu : Ruang Ketua Jurusan dan Sekretaris
Jurusan, Ruang dosen baik ruang dosen bersama dan ruang dosen tersendiri,, ruang satu dosen satu
ruangan yang terletak pada setiap laboratorium , Ruang kuliah mahasiswa yang cukup luas Ruang
seminar dan sidang sarjana, Ruangan sekretarian atau administrasi Jurusan, Ruang Perpustakaan yang
dilengkapi dengan fotocopi dan ruang sekretariat jurnal rekayasa Teknik Mesin, Laboratorium
Konversi Energi, Laboratorium Fenomena Dasar Mesin, Laboratorium Teknologi Mekanik (Bengkel),
LaboratoiumKonstruksi

Mesin,

Laboratorium

CAD-CAM-CNC,

Laboratorium

Metalurgi,

Laboratorium Gas Engine dan Pembakaran, Dan Studio Gambar, Selain laboratorium diatas ada
beberapa laboratorium penelitian yang menunjang pada mata kuliah keahlian antara lain Laboratorium
Korosi, Laboratorium Numerik Analisis Center, Laboratorium Fracture Mechani

2. Visi Program Studi Teknik Mesin Universitas Sriwijaya:


Visi Program Studi Teknik Mesin adalah menjadi salah satu Program Studi Teknik Mesin
terkemuka di Indonesia.

3. Misi Program Studi Teknik Mesin Universitas Sriwijaya:


Adapun Misi Program Studi Teknik Mesin
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 1 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Misi Program Studi Teknik Mesin adalah Menyelenggarakan Tridarma pendidikan tinggi
bidang Teknik Mesin dengan benar, baik dan efisien untuk membentuk Sarjana Teknik Mesin yang
memiliki kompetensi yang relevan terhadap kebutuhan pasar global, yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berahlak mulia, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah serta memiliki kemampuan
akademik yang baik dan professional. Secara spesifik dapat dijabarkan menjadi
A. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)
1.

Mengerti dan memahami sains dasar yaitu matematika, fisika dan statistik

2.

Mengerti dan memahami asas Dasar-dasar teknik mesin, pengantar energi, Aliran fluida,
thermodinamika , sistem perpindahan panas, sumber-sumber energi yang baru dan
diperbaharui,

3.

Mengerti dan memahami asas perancangan dan menggambar mesin, baik secara manual
maupun dengan sistem komputerisasi. Menguasai teknik dasar-dasar perancangan elemen
mesin, kekuatan struktur/elemen mesin dan mengembangkan berdasarkan kasus
dilapangan. Menguasai perancangan dan analisa kekuatan struktur/elemen mesin berbasis
metode numerik/elemen hingga.

4.

Mengerti dan memahami jenis dan karakteristik material teknik. Mampu memilih bahan
dan proses pembentukkan bagian-bagian mesin. Mengerti dan memahami perubahan
fisik dan mekanik material akibat proses yang terjadi dalam industri manufaktur.

5.

Mengerti

dan

memahami

jenis-jenis

dan

proses

pembentukan

bagian-bagian

mesin/struktur mesin. Mengerti dan memahami proses produksi melalui sistem


komputerisasi (CNC-CAD/CAM). Memahami dan mengerti teknik pembentukan dalam
industri manufaktur.
B. Ketrampilan Intelektual (Intellectual Skill)
1. Menguasai penerapan sains dasar (matematika, fisika, mekanik, kimia).
2.

Menguasai perancangan dan pelaksanaan eksperimen serta analisis dan interpretasi data.

3.

Menguasai dan mampu indentifikasi kejadian/permasalahan yang terjadi di industri


khususnya dalam bidang mesin.

4.

Menguasai cara mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan persoalan-persoalan


mekanik.

C. Ketrampilan Praktis (Practical Skill)


1.

Menguasai. Teknologi sistem jaringan pemipaan, pengukuran tekanan, kecepatan aliran,


temperatur aliran fluida, menguasai teknologi pembakaran. Mampu merancang dan
memilih mesin-mesin fluida. Mampu mengoperasikan dan merawat sistem kerja pompa,
turbin, motor bakar, ketel. Mampu melakukan dan mengotimalisasi sistem termal.
Melakukan analisis exergi.

2.

Menguasai Teknologi perancangan berbasis komputer, mampu mengotimalisasi desain


struktur, mampu merancang dan memilih kontruksi sistem pemipaan dan bejana tekan.
Mampu melakukan analisis tegangan secara eksperimantal. Dapat melakukan anilasa
getaran mekanik yang terjadi pada mesin. Dapat mengoptimalisasi sistem kendali.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 2 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

3.

Mampu menganalisa kerusakan yang terjadi pada mesin-mesin dalam industri. Dapat
menganalisa dalam mencari pemecahan dalam pengembangan material baru, mampu
meningkatkan dan mengoptimalisasi pemilihan dan penggunaan material dalam industri.
Dapat melakukan pencegahan, perlindungan material terhadap lingkungan/ korosi. Dapat
menganalisa produksi pengembangan material baru untuk industri. Mampu melakukan
percobaan material dalam menganalisa sifat-sifat material. Dapat menganilasa kualitas
proses produksi (penyambungan, pembentukan, perlakuan panas, metalurgi serbuk,
machining).

4.

Menguasai teknik produksi material baik secara konvensional maupun non-konvensional.


Mampu mengoperasikan mesin-mesin produksi. Mampu melakukan kontrol kualitas
produk. Dapat merancang produksi baik secara konvensional maupun non-konvensional
( komputerisasi)

5.

Menguasai metode matematis, probabilitas , numerik dan teknik statistik serta


penerapannya dalam teknik mesin

D. Ketrampilan Managerial dan Sikap (Managerial Skill and Attitude)


1.

Menjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika dan tanggung jawab profesional.

2.

Mampu berkomunikasi secara efektif

3.

Mengerti dampak pengembangan energi dan industri mesin pada masyarakat pada tingkat
nasional, regional maupun internasional.

4.
5.

Mengerti isu-isu teknologi energi dan pengembangan mesin-mesin pembangkit energi


Mampu memanfaatkan dan menerapkan teknologi permesinan, produksi material dan
teknologi energi dalam masyarakat.

6.

Mampu untuk mengembangkan diri dan mampu berfikir secara logis dan analitis untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara profesional.

7.

Mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja

Tujuan Pendidikan Program Studi Teknik Mesin Universitas Sriwijaya:


Membentuk Sarjana Teknik Mesin yang mampu kerja dalam standar pekerjaan di sektor industri
dengan kualifikasi:

Memiliki kemampuan serta ketrampilan dasar perancangan dan perencanaan berbasis


komputer serta standard & code yang dilandasi pemahaman tentang prinsip dasar
pengoperasian dan kontrol kualitas sistem/proses produksi.

Memiliki inisiatif serta kreatifitas berpikir analitis dan sistematis dalam mengkaji ataupun
menyelesaikan setiap kasus serta mengemasnya menjadi informasi yang komunikatif.

Memiliki etika dan etos kerja tim serta kewirausahaan sesuai tuntutan serta kebutuhan
potensial pasar global.

Yang selanjutnya mampu mandiri mengembangkan diri untuk studi lanjut

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 3 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

4. Latar Belakang Revisi Kurikulum


5. Landasan HukumpenyusunanKurikulum
Mata Kuliah Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya berdasarkan Keputusan
DIKTI Nomor 30/DIKTI/Kep./2003 tentang rambu-rambu pelaksanaan Mata Kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat di Perguruan Tinggi di Indonesia.
Kelompok
Mata
Kuliah
MPK

MKK

MKB

MPB

Kode Mata
Kuliah

Mata Kuliah

SK
S

UNI10111
TEK10211
UNI10311
UNI10411
TEK11111
TEK11211
TEK11311
TKM11411
TEK11511
TEK11511
TKM11611
TKM11711
TEK21811
TKM21911
TKM22111
TKM22211
TKM22311
TEK22411
TKM32511
TKM32511
TKM32611
TKM32711
TKM32811
TKM14111
TKE14211
TKM14311
TKM24411
TKM24511
TKM24611
TKM24711
TKM24811
TKM24911
TKM25111
TKM35211
TKM35311
TKM35411
TKM35511
TKM35611
TKM35711
TKM28111
TKM28211
TKM38311
TKM38411
TKM38511
TKM48611

Agama
Metode Penulisan Ilmiah + Tugas
Bahasa Inggris
Pendidikan Kewarganegaraan
Matematika I
Fisika Dasar I
Kimia Dasar
Pengantar Energi
Matematika II
Fisika Dasar II
Statika
Material Teknik
Analisis Numerik
Mekanika Fluida I
Mekanika Kekuatan Material
Struktur dan Sifat Material
Termodinamika I
Statistika dan Probabilitas
Termodinamika II
Perpindahan Kalor dan Massa I
Mekanika Fluida II
Perpindahan Kalor dan Massa II
Energi Baru dan Terbarukan
Gambar Mesin I
Teknik Tenaga Listrik
Gambar Mesin II + Praktikum
Kinematika
Proses Manufaktur I
Mekatronika
Dinamika Teknik
Elemen Mesin I + Tugas
Proses Manufaktur II
Praktikum Proses Manufaktur
Pengukuran Teknik
Getaran Mekanik
Mesin Konversi Energi I
Elemen Mesin II + Tugas
Metode Komputasi
Mesin Konversi Energi II
Praktikum Material Teknik
Metrologi Industri
Praktikum Fenomena Dasar Mesin
Sistem Kendali I
Praktikum Performansi Mesin
Motor Bakar dan Propulsi

2
2
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
2
2
4
2
1
2
3
3
4
2
2
1
3
1
3
1
3

Jumlah
Mata
Kuliah

Jumlah
Bobot
SKS

19

52

16

38

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 4 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

MPB

TKM48711
TKM48811
TKM48911
TKM481011
TKM481111
TKM481211
TKM481311
TKM481411
TKM481511
TKM481611
TKM481711
TKM481811
TKM481911
TKM482011
TKM482111
TKM482211
TKM482311
TKM482411
TKM482511
TKM482611
TKM482711
TKM482811
TKM482911
TKM483011
TKM483111
TKM483211
TKM483311
TKM483411
TKM483511
TKM483611
TKM483711
TKM483811
TKM483911
TKM484011
TKM484111
TKM484211
TKM484311
TKM484411
TKM484511
TKM484611
TKM484711
TKM484811
TKM484911
TKM485011
TKM485111
TKM485211
TKM485311
TKM485411
TKM485511
TKM485611
TKM485711
TKM485811
TKM485911
TKM486011
TKM486111
TKM486211

Metode Elemen Hingga


Proses Pemesinan
Analisa Kegagalan
Mesin-Mesin Fluida
Mekanika Kekuatan Material II
Mesin Perkakas Potong
Teknik Pembentukan
Perawatan Mesin
Tribologi
Pemrograman Mesin + Prak. CNC
Pengendalian Korosi
Mesin-Mesin Gas
Optimasi Sistem Termal
Teknik Pembakaran
Sistem Pembangkit Tenaga Gas
Teknik Pendingin
Sistem Pembangkit Tenaga Uap
Konsep Desain
Teori Elastisitas
Analisis Tegangan Eksperimental
Alat Pengangkat dan Pengangkut
Perancangan Mekanisme I
Perancangan Bejana Tekan
Perkakas Bantu
Proses Pembentukan
CIM (Computer Integrated Manufacture)
Biaya Produksi
Mesin Perkakas Bentuk
CAD/CAM (Computer Aided Design)
Mekanika Retakan
Teknik Pengecoran
Perlakuan Panas
Polymer
Keramik
Pemilihan Bahan dan Proses
Perencanaan Sistem Fluida
Teknik Penukar Kalor
T. Pengendalian Polusi dan Gas Buang
Sistem Propulsi Kapal
Sistem Propulsi Pesawat Terbang
Manajemen Energi
Teknologi Aerosol
Analisa Eksergi
Metode Elemen Batas
Konstruksi Sistem Pipa
Sistem Kendali II
Perancangan Mekanisme II
Teknik Kendaraan Bermotor
Perancangan Struktur Optimum
Mesin Perkakas non-Konvensional
Pengujian Mesin Perkakas
Mesin Perkakas CNC + Otomatisasi
Dinamika Mesin Perkakas
Pembentukan Pelat Tipis pada Industri
Otomotif
Teknik Pengelasan
Material Komposit

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

67

194

3
3
3

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 5 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

MBB

TKM486311
TKM486411
TKM486511
TKM486611
TKM486711
TEK27111
TKM37211
UNI47311

Perlakuan Permukaan
Metalurgi Serbuk
Metalografi dan Difraksi
Seminar Proposal
Skripsi
Kuliah Kerja Lapangan
Kerja Praktek
Kewirausahaan

3
3
3
1
4
1
2
2

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:


Total SKS Kurikulum Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya: 297 SKS, dengan
distribusi dan persentase sebagai berikut:
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
= 8 SKS atau 2,69 %
Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
= 52 SKS atau 17,51 %
Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
= 38 SKS atau 12,79 %
Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
= 194 SKS atau 65,32 %
Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
= 5 SKS atau 1,68 %
Total
= 297 SKS atau 100,00 %
Total matakuliah Kurikulum Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya: 129 buah,
dengan distribusi dan persentase sebagai berikut:
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
= 4 buah atau 18,60 %
Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
= 19 buah atau 14,73 %
Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
= 16 buah atau 12,40 %
Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
= 67 buah atau 51,94 %
Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
= 3 buah atau 2,33 %
Total
= 129 buah atau 100,00 %
Dan setiap mahasiswa S1 Teknik mesin debebani sampai tamat sebanyak 143 SKSdengan
Rincian:
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

= 8 SKS atau 5,60 %


= 52 SKS atau 36,36 %
= 38 SKS atau 26,57 %
= 40 SKS atau 27,97 %
= 5 SKS atau 3,50 %

Total
= 143 SKS atau 100,00 %
Dan setiap mahasiswa S1 Teknik mesin debebani sampai tamat sebanyak 68 Mata kuliah dengan
Rincian:
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
= 4 buah atau 5,88 %
Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
= 19 buah atau 27,94 %
Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
= 16 buah atau 23,53 %
Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
= 26 buah atau 38,24 %
Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
= 3 buah atau 4,41 %
Total
= 68 buah atau 100,00 %
Struktur Kurikulum 2011, Program Studi Teknik Mesin Program Sarjana (S1)

DAFTAR KODE MATAKULIAH


FAKULTAS TEKNIK
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 6 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
JURUSAN : TEKNIK MESIN Tahun 2011
Semester I
NO
1
2
3
4

KODE MATA
KULIAH

UNI 10111
TEK11111
TEK11211
TEK11311
TKM14111

6
7
8

TKM11411
TEK10211
UNI10311

NAMA MATA KULIAH

SKS

Agama

Matematika I
Fisika Dasar I
Kimia Dasar

3
3
2

Gambar Mesin I
Pengantar Energi
Metode Penulisan Ilmiah+Tugas
Bahasa Inggris
J U M LAH

2
2
2
2
18

KELOM
POK

PRASYARAT

MPK
MKK
MKK
MKK

MKB

MKK
MPK
MPK

Semester II
NO

KODE BARU

NAMA MATA KULIAH

SKS

1
2

TKE14211
TEK11511

Teknik Tenaga Listrik


Matematika II

2
3

KELOM
POK
MKB
MKK

TEK11511

Fisika Dasar II

MKK

TKM11611

Statika

MKK

5
6
7

TKM14311
TKM11711

Gambar Mesin II + Praktikum


Material Teknik
Pendidikan Kewarganegaraan
J U M LAH

2
3
2
18

MKB
MKK
MPK

UNI10411

PRASYARAT
TEK11108
TEK12108,
TEK14108
TEK12108,
TKM14108,
TEK11108
TKM14108
-

Semester III
NO

KODE BARU

NAMA MATA KULIAH

SKS

1
2
3

TEK21811
TKM21911
TKM22111

Analisis Numerik
Mekanika Fluida I
Mekanika Kekuatan Material

3
3
3

KELOM
POK
MKK
MKK
MKK

TKM24411

Kinematika

MKB

TKM22211
TKM24511

Struktur dan Sifat Material

MKK

Proses Manufaktur I

Praktikum Material Teknik


Mekatronika
J U M LAH

1
2
19

NAMA MATA KULIAH

SKS

6
7

TKM28111
TKM24611

MKK
MPB

PRASYARAT
TEK11208
TKM11208
TKM11208,
TKM14208
TKM11408
TKM14208,
TKM11408
TKM11408,
TEK12208

Semester IV
NO

KODE BARU

KELOM
POK

PRASYARAT

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 7 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

1
2
3

TEK27111
TKM24711
TKM22311

Kuliah Kerja Lapangan

Dinamika Teknik
Termodinamika I

2
3

MBB
MKK
MKK

TKM24811

Elemen Mesin I + Tugas

MKB

TKM24911

Proses Manufaktur II

MKB

6
7
8

TKM25111
TKM28211
TEK22411

Praktikum Proses Manufaktur


Metrologi Industri
Statistika dan Probabilitas
J U M LAH

1
2
3
18

MKB
MPB
MKK

TKM21508
TKM11208,TEK2
1108,TKM21308,
TKM11408
TKM21908,TKM
21508,
KM21308,TKM2
1708

TKM21108

Semester V
NO

KODE BARU

NAMA MATA KULIAH

SKS

1
2
3

TKM32511
TKM32511
TKM35211

Termodinamika II
Perp. Kalor dan Massa I
Pengukuran Teknik

3
2
2

KELOM
POK
MKK
MKK
MKB

TKM35311

Getaran Mekanik

MKB

TKM35411

Mesin Konversi Energi I

MKB

TKM35511

Elemen Mesin II + Tugas

MKB

TKM38311

Praktikum Fenomena Dasar


Mesin
J U M LAH

1
18

MPB

PRASYARAT
TEK21208
TKM21408
TEK21208
TEK21208,TKM2
1208,TKM21608
TKM21408,TKM
21108,TKM3130
TKM21608,TEK2
1208,TKM21208,
TKM21808
TKM21108,TKM
21408

Semester VI
NO

KODE BARU

NAMA MATA KULIAH

SKS

TKM37211
TKM35611

Kerja Praktek

KELOM
POK
MBB

Metode Komputasi

MKB

Sistem Kendali I

2
3

TKM38411

MPB

TKM38511

Praktikum Performansi Mesin

MPB

TKM35711

Mesin Konversi Energi II

MKB

TKM32611

Mekanika Fluida II

MKK

TKM32711

Perp. Kalor dan Massa II

MKK

TKM32811

Energi Baru dan Terbarukan


J U M LAH
Total SMT I - VI

3
18
109

MKK

PRASYARAT
TEK21208,
TKM21108
TEK21208,TKM3
1708,TKM31508
TKM24208,TKM
31908,
TKM31508,TKM
34108
TKM21108
TKM31308,TKM
21108,TKM2140

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 8 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Semester VII
NO

KODE BARU

1
2
3
4
5
6

NAMA MATA KULIAH

SKS

Mata Kuliah Wajib KBK 1


Mata Kuliah Wajib KBK 2
Mata Kuliah Pilihan KBK 1
Mata Kuliah Pilihan KBK 2
Mata Kuliah Pilihan KBK 3
Mata Kuliah Pilihan KBK 4

3
3
3
3
3
3

J U M LAH

18

KELOM
POK

PRASYARAT

Semester VIII
KELOM
POK
MBB

NO

KODE BARU

MATA KULIAH

SKS

1
2
3
4

TKM49208

Kewirausahaan
Mata Kuliah Wajib KBK 3
Mata Kuliah Pilihan 5
Mata Kuliah Pilihan 6

2
3
3
3

TKM49408

Seminar Proposal

MBB

TEK49108

Skripsi
J U M LAH

4
16

MBB

PRASYARAT
-

Lulus semua
matakulaih
Toefl : 400

MATA KULIAH KBK-KONVERSI ENERGI


Semester VII
NO
1
2

KODE BARU
TKM48611
TKM481011

MATA KULIAH WAJIB

SKS

KELOM
POK

Motor Bakar dan Propulsi

MPB

Mesin-Mesin Fluida

MPB

PRASYARAT
TKM31908,TKM
21408
TKM31908,TKM
31308,TKM21408
,TKM21108

Semester VII
NO

KODE BARU

MATA KULIAH PILIHAN

SKS

TKM481811

Mesin-Mesin Gas

KELOM
POK
MPB

TKM481911

Optimasi Sistim Termal

MPB

3
4

TKM482011
TKM482111

Teknik Pembakaran
Sistim Pembangkit Tenaga Gas

3
3

MPB
MPB

TKM482211

Teknik pendingin

MPB

TKM482311

Sistim Pembangkit Tenaga Uap

MPB

PRASYARAT
TKM21408,TKM
31308,TKM3190

TKM21108,TKM
21408,TKM3130
TKM21108,TKM
21408,TKM3130

MATA KULIAH KBK-KONSTRUKSI MESIN


Semester VII
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 9 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

NO

KODE BARU

MATA KULIAH WAJIB

SKS

TKM48711
TKM481111

Metode Elemen Hingga

KELOM
POK
MPB

Mekanika Kekuatan Material II

MPB

PRASYARAT

Semester VII
NO

KODE BARU

MATA KULIAH PILIHAN

SKS

1
2

TKM482411
TKM482511
TKM482611

3
3

KELOM
POK
MPB
MPB

MPB

MPB

MPB

MPB

TKM482811

Konsep Disain
Teori Elastisitas
Analisa Tegangan
Eksperimental
Alat Pengangkat dan
Pengangkut
Perancangan Mekanisme I

TKM482911

Perencanaan Bejana Tekan

3
4

TKM482711

PRASYARAT

MATA KULIAH KBK-TEKNIK PRODUKSI


Semester VII
NO

KODE BARU

MATA KULIAH WAJIB

SKS

KELOM
POK

TKM48811

Proses Pemesinan

MPB

TKM481211

Mesin Perkakas Potong

MPB

PRASYARAT
TKM32108,TKM
21808
TKM21908,TKM
21808

Semester VII
NO

KODE BARU

MATA KULIAH PILIHAN

SKS

KELOM
POK

TKM483011

Perkakas Bantu

MPB

TKM483111

Proses Pembentukan

MPB

TKM483211

CIM (Computer Integrated


Manufacture)

MPB

TKM483311

Biaya Produksi

MPB

TKM483411

Mesin Perkakas Bentuk

MPB

TKM483511

CAD/CAM (Computer Aided


Design)

MPB

MATA KULIAH WAJIB

SKS

KELOM
POK

Analisa Kegagalan

MPB

Teknik Pembentukan

MPB

PRASYARAT
TKM21908,TKM
21808
TKM32108,TKM
21808
TKM32108,TKM
21808
TKM21908,TKM
21808
TKM21908,TKM
21808
TKM32108,TKM
21808

MATA KULIAH KBK-TEKNIK MATERIAL


Semester VII
NO
1
2

KODE BARU
TKM48911
TKM481311

PRASYARAT
TKM32108,TKM
11408
TKM11408,TKM
32208

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 10 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Semester VII
NO

KODE BARU

MATA KULIAH PILIHAN

SKS

KELOM
POK

TKM483611

Mekanika Retakan

MPB

TKM483711

Teknik Pengecoran

MPB

TKM483811

Perlakuan Panas

MPB

4
5

TKM483911
TKM484011

Polymer
Keramik

3
3

MPB
MPB

TKM484111

Pemilihan Bahan dan Proses

MPB

PRASYARAT
TKM11408,TKM
32208,TKM2130
TKM11408,TKM
21808
TKM11408,TKM
32208,TKM2130
TKM11408
TKM11408
TKM11408,
TKM21908,
TKM21808

Semester VIII
KELOM
POK
MBB

NO

KODE BARU

MATA KULIAH

SKS

1
2
3
4

UNI47311

Kewirausahaan
Mata Kuliah Wajib KBK 3
Mata Kuliah Pilihan 5
Mata Kuliah Pilihan 6

2
3
3
3

TKM486611

Seminar Proposal

MPB

TKM486711

Skripsi
J U M LAH

4
16

MPB

PRASYARAT
-

Lulus semua
matakulaih
Toefl : 400

MATA KULIAH KBK-KONVERSI ENERGI


Semester VIII
NO

KODE BARU

MATA KULIAH WAJIB

SKS

KELOM
POK

PRASYARAT

TKM481411

Perawatan Mesin

MKB

TKM31908,TKM
21608,TKM3210

MATA KULIAH PILIHAN

SKS

KELOM
POK

PRASYARAT

Perencanaan Sistim Fluida

MPB

Teknik Penukar Kalor

MPB

MPB

MPB

MPB

MPB

Semester VIII
NO
1
2
3
4
5
6

KODE BARU
TKM484211
TKM484311
TKM484411
TKM484511
TKM484611
TKM484711

T. Pengendalian Polusi & Gas


Buang
Sistem Propulsi Kapal
Sistem Propulsi Pesawat
Terbang
Manajemen Energi

TKM21108,TKM
21308,TEK21208
TKM21408,TKM
31308,TKM2110
TEK14308,TKM3
1908
TKM31908
TEK14308,TKM3
1908
TEK14308,TKM3
9408

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 11 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

7
8

TKM484811
TKM484911

Teknologi Aerosol
Analisa Exergi

3
3

MPB
MPB

TEK14308

MATA KULIAH KBK-KONSTRUKSI MESIN


Semester VIII
NO

KODE BARU

MATA KULIAH WAJIB

SKS

KELOM
POK

PRASYARAT

TKM481511

Tribologi

MKB

TKM21608,TKM
32108

Semester VIII
NO

TKM4

MATA KULIAH PILIHAN

SKS

TKM485011
TKM485111

Metode Elemen Batas

KELOM
POK
MPB

Konstruksi Sistim Pipa

MPB

TKM485211

Sistim Kendali II

MPB

TKM485311

Perancangan Mekanisme II

MPB

TKM485411

Teknik Kendaraan Bermotor

MPB

TKM485511

Perancangan Struktur Optimum

MPB

PRASYARAT
TKM31608
TKM11208,TKM
21308,TKM1140
TKM31808
TKM32108,TKM
21808,TKM3190
TKM31908,MKE
44108
TKM11208,TKM
21308,TKM1140

MATA KULIAH KBK-TEKNIK PRODUKSI


Semester VIII
KODE BARU

MATA KULIAH WAJIB

SKS

KELOM
POK

PRASYARAT

TKM481611

Pemrograman Mesin + Prak.


CNC

MKB

TKM21908,TKM
21808,MTP44108

KODE BARU

MATA KULIAH PILIHAN

SKS

KELOM
POK

PRASYARAT

TKM485611

Mesin Perkakas NonKonvensional

MPB

Pengujian Mesin Perkakas

MPB

TKM485811

Mesin Perkakas CNC +


Otomatisasi

MPB

TKM485911

Dinamika Mesin Perkakas

MPB

TKM486011

Pembentukan Plat Tipis pada


Industri Otomotif

MPB

NO
1

Semester VIII
NO
1
2
3

TKM485711

TKM21908,TKM
21808,MTP44108
TKM21908,TKM
21808
TKM21908,TKM
21808
TKM21208,TKM
21908,TKM2180
TKM21908,TKM
21808

MATA KULIAH KBK-TEKNIK MATERIAL


Semester VIII
NO

KODE BARU

MATA KULIAH WAJIB

SKS

TKM481711

Pengendalian Korosi

KELOM
POK
MKB

PRASYARAT
TKM11408

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 12 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Semester VIII
NO
1
2
3

KODE BARU
TKM486111
TKM486211
TKM486311

MATA KULIAH PILIHAN

SKS

KELOM
POK

Teknik Pengelasaan

MPB

Material Komposit

MPB

Perlakuan Permukaan

MPB

TKM486411

Metalurgi Serbuk

MPB

TKM486511

Metalografi dan Difraksi

MPB

PRASYARAT
TKM11408,TKM
32108
TKM11408,TKM
32208
TKM11408,TKM
32208
TKM11408,TKM
32208
TKM11408,TKM
32208

Keterangan :
1. Simbol Kode Mata Kuliah :
- UNI : Mata Kuliah Universitas
- TEK : Mata Kuliah Fakultas Teknik
- TKM : Mata Kuliah Teknik Mesin
- TKE : Mata Kuliah Teknik Elektro
- MKE
: Mata Kuliah KBK Konversi Energi
- MKM : Mata Kuliah KBK Konstruksi Mesin
- MTP : Mata Kuliah KBK Teknik Produksi
- MTM : Mata Kuliah KBK Teknik Material
2. Jumlah SKS total adalah 143
3. Masa studi maksimum 7 tahun

incian Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 13 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

[Type text]

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK-JURUSAN TEKNIK MESIN SILABUS MATA KULIAH KURIKULUM
UNI10111 AGAMA
Kode Kuliah:
UN 110111
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah

Kredit:
2 SKS
Kuliah
Agama

Semester:
1

Silabus Ringkas
Program Studi Peserta)
Prasyarat

Teknik Mesin

Penilaian

UTS =
UAS =
Tugas, PR, &
Quiz =
Others: Kehadiran

Y
a
Y
a
Y
a
Y
a

References/Bibliography

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 14 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Sifat:
Wajib

No

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pembelajaran

Dapat mengetahui, memahami,


menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
untuk kepentingan hidup dalam
kegiatan profesinya.

2
01

MATA KULIAH WAJIB UNIVERSITAS

UNI 101018

AGAMA

(2SKS)

Sasaran:
Dapat mengetahui, memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya untuk kepentingan hidup dalam
kegiatan profesinya.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Mengikuti petunjuk Universitas tentang isi mata kuliah agama.
Prasyarat:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 15 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Metode
Pembelajaran

Media dan Sumber


Pembelajaran

Evalu
asi


Daftar Pustaka:

Buku yang relevan.

02

PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

UNI 102080

(2SKS)

Sasaran:
Pemahaman dan penghayatan mengenai wawasan nusantara, ketahanan nasional,
kebijaksanaan dan strategi nasional, khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan
nasional dan system pertahanan rakyat semesta untuk mempertebal semangat dalam
menjaga kelangsungan hidup bangsa
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pengertian tentang hakekat Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi
Nasional serta Sistem Pertahanan Keamanan Negara
Prasyarat:

Daftar Pustaka:

II

Buku Panduan Lemhanas


Kewiraan untuk Mahasiswa, Gramedia, 1994.

01

UNI 17108

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

(2SKS)

Sasaran:
Mahasiswa memperoleh pengetahuan dasar kefilsafatan sehingga dapat berpikir ilmiah yang dilandasi nilai moral sesuai dengan bidang keahliannya.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pemikiran Filsafat, sistematika, filsafat dasar-dasar logika dan filsafat ilmu. Penalaran, logika, sumber dan criteria kebenaran. Ontologi, Epistimologi, Aksiologi, ilmu dan pengembangan kebudayaan nasional
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Drijarkara, Percikan Filsafat, PT Pembangunan, Jakarta 1978


Harold Osborne, Dialect & Humanism Vol XV, Art & Philosophy, The Polish Philosophycal, Quarterly, 1988.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 16 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

02
TEK 11208

KALKULUS II

(4SKS)

Sasaran:
Memberikan pengetahuan Matematika yang cukup untuk merumuskan dan memecahkan masalah-masalah dalam bidang teknik mesin
Pokok Isi Mata Kuliah:
Integral tentu dan integral tak tentu; teorema dasar kalkulus: fungsi transenden dan balikannya; teknik pengintegralan; integral tak wajar; integral ganda, integral ulang; triple integral lanjutan, koordinat silinder, bola,
terapan triple integral pada geometri dan mekanika (massa, momen inersia, volume, center of gravity dsb). Persamaan diferensial biasa orde-1, persamaan diferensial linear orde-2 dengan koefisien konstan, homogen
dan tak homogen, intrepetasi geometri.
Prasyarat:
I

--------

Daftar Pustaka:

II

03

Purcell, Kalkulus dan Geometri analitis, ed.4 Erlangga, 1994


Kreyzig, E., Advanced Engineering Mathematics, 5.ed. John Wiley International, 1983
Leithold, The Calculusand Analytic Geometry, 4th ed. Harper International, 1976.

TEK 11108

KALKULUS I

(4SKS)

Sasaran:
Memberikan pengetahuan Matematika yang cukup untuk merumuskan dan memecahkan masalah-masalah dalam bidang teknik mesin
Pokok Isi Mata Kuliah:
Sistem bilangan riil, nilai mutlak, pertaksamaan, fungsi, jenis fungsi, fungsi invers, limit, kekontinuan fungsi, turunan fungsi dan sifat-sifatnya, kemonotonan, teknik pendiferensial, aturan rantai,
nilai ekstrim, menggambar grafik fungsi, penggunaan turunan.
Prasyarat:

Daftar Pustaka:

II

04

TEK 12208

Purcell, Kalkulus dan Geometri analitis, ed.4 Erlangga, 1994


Kreyzig, E., Advanced Engineering Mathematics, 5.ed. John Wiley International, 1983
Leithold, The Calculusand Analytic Geometry, 4th ed. Harper International, 1976.

FISIKA DASAR II + PRAKTIKUM

(4SKS)

Sasaran:
Mengenal dan memahami hokum-hukum alam dan penalarannya sebagai dasar untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan fisika panas, listrik, magnit.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Muatan listrik, gaya Coulumb, medan listrik, hokum Gauss, potensial listrik, kapasitor dan dialetrik, arus searah; medan magnet, gaya Lorentz, Hukum Biot Savart, Hukum ampere dan Hukum Lenz;
Arus bolak balik, panas; perambatan panas, teori kinetik gas, persamaan keadaan, hokum termodinamika dan konsep entropy; Getaran dan gerak harmonik sederhana; gelombang: efek dopler;

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 17 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

interferensi cahaya, difraksi kisi; Praktikum Fisika dasar II


Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

05

Sutrisno, Seri Fisika Dasar, Penerbit ITB, 1978


Haliday, Resnick, Fisika, Erlangga, 1985
Sears, Zemansky, University Physics, Addison Wesley, 1990

TEK 14108

FISIKA DASAR I+ PRAKTIKUM

(3SKS)

Sasaran:
Mengenal dan memahami hokum-hukum alam dan penalarannya sebagai dasar untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan mekanika
Pokok Isi Mata Kuliah:
Statika; keseimbangan; momen gaya; Hukum Newton; kerja dan energi; kinematika dan dinamika partikel; impuls dan momentum; tumbukan; konsep pusat massa dan gerak pusat massa; gerak
roket; konsep gerak rotasi; momen inersia; hidrostatika; Praktikum Fisika Dasar I
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

06

Sutrisno, Seri Fisika Dasar, Penerbit ITB, 1978


Haliday, Resnick, Fisika, Erlangga, 1985
Sears, Zemansky, University Physics, Addison Wesley, 1990

UNI10408

BAHASA INGGRIS

(2SKS)

Sasaran:
Memberikan tambahan ilmu pengetahuan mengenai tata bahasa dalam Bahasa Inggris guna meningkatkan ability of reading for understanding disamping memperluas perbendaharaan kata yang
bersifat umum dan khusus
Pokok Isi Mata Kuliah:
Kemampuan membaca teks berbahasa Inggris; Grammar (tatabahasa), perbendaharaan kata, pembuatan kalimat-kalimat, latihan menterjemahkan tulisan yang lazim digunakan oleh scientist and
engineers. Sebagai tambahan pelajaran TOEFL.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 18 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

07

TEK11508

Hicks, S., Basic Technical English, University Press, 1972


Syafrudin, R.M., Science English for Technology

(3SKS)

KIMIA DASAR

Sasaran:
Memberikan pengetahuan tentang dasar kimia sehingga mampu memecahkan persoalan dalam bidang teknik mesin.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Stokiometri, Hukum termodinamika I dan termokimia spectrum dan struktur atom; potensial ionisasi; afinitas electron; jari-jari atom; struktur molekul; keelektronegatifan, teori ikatan kimia,
konfigurasi electron dan susunan berkala; sifat periodic
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

08

Soesanto, Ir. Diktat Kimia Dasar, Departemen Kimia ITB, 1976.


Ralp, J., Fassenden, Joan Fassenden, Study Guide with Solution Organic Chemistry
Gosemberg, L., Jerome, College Chemistry, 5th ed.

TEK21108

(3SKS)

MATEMATIKA TEKNIK I

Sasaran:
Memberikan pengetahuan matematika yang cukup untuk merumuskan dan memecahkan masalah-masalah dalam bidang teknik mesin.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Aljabar vector pada bidang dan ruang, pengetian dasar dalam aljabar linear, keortogonalan dan keortonormalan; aljabar matriks, transformasi linear, system persamaan linear, vector eigen; kalkulus
diferensial vector, fungsi bernilai vector dan turunannya, medan scalar, operator del; kalkulus integral vector, integral garis, integral ganda, teorema Green, teorema Stokes, contoh penerapan dalam
masalah real.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

09

TEK21208

Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5th ed. John Wiley, International, 1983.
Ismail Basri, Matematik I s.d. IV, Erlangga,
Rawuh, Bana Kartasasmita, Furcell 1 dan 2, Erlangga,

MATEMATIKA TEKNIK II

Sasaran:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 19 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(3SKS)

Memberikan pengetahuan matematika yang cukup untuk merumuskan dan memecahkan masalah-masalah dalam bidang teknik mesin.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Aljabar bilangan kompleks, fungsi analitis, persamaan Cauchy Riemann, pemetaan konform, pengintegralan kompleks, teorema dan formula integral Cauchy; kekonvergenan barisan dan deret
bilangan; deret Tatlor, deret Fourier, transformasi Laplace; fungsi-fungsi khusus, fungsi Bessel, Gamma dan fungsi-fungsi lainnya.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

10

Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5th ed. John Wiley, International, 1983.
Ismail Basri, Matematik I s.d. IV, Erlangga,
Rawuh, Bana Kartasasmita, Furcell 1 dan 2, Erlangga,

TEK29208

KULIAH KERJA LAPANGAN

(1SKS)

Sasaran:
Melalui kunjungan ke lapangan industri yang berhubungan dengan teknik mesin, nahasiswa mengenal seluk beluk operasi peralatan industri.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Mengikuti melaksanakan kuliah kerja lapangan di Industri selama 1-2 minggu terus menerus.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

12

Buku petunjuk kuliah kerja lapangan, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

TKM39408

MANAJEMEN INDUSTRI

(3SKS)

Sasaran:
Mengenal teknologi ekonomi tentang penekanan biaya dan pengembangan usaha produksi, memahami dasar-dasar manajemen dan organisasi kerja dalam masyarakat industri.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Kerangka perekonomian makro dan transaksi ekonomi, pengertian dasar dan perkembangan manajemen; proses manajemen; organisasi kerja; aspek sumber daya manusia; pengembangan produk;
dasar-dasar evaluasi investasi; biaya produksi dan estimasinya; break even analysis; upaya penekanan biaya; evaluasi investasi dengan mempertimbangkan resiko.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Siregar, Manajemen, ITB, 1988.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 20 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

13

TKM31408

METODE KOMPUTASI

(2SKS)

Sasaran:
Mengenal konsep-konsep system pengolahan data dan menggunakannya untuk penyelesaian masalah-masalah teknik di industri
Pokok Isi Mata Kuliah:
Komputer dan Software. Dasar-dasar pemrograman. Pendekatan dan run-off errors. Truncation error dan deret Taylor. Menghitung akar persamaan. Interpolasi fungsi. Matriks dan system persamaan
linear. Integrasi numeric. Persamaan diferensial biasa dan parsial.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

14

Steven, C. Chapra and Raymond P. Canale, Numerical Method for Engineers, McGraw Hill, 1998.

TEK12308

PENGANTAR ELEKTRONIKA

(2SKS)

Sasaran:
Mengenal dasar-dasar kerja komponen elektronika dan mampu menggunakannya dalam system pengaturan dan pengukuran automatik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Teknologi mikroelektronika, teknik digital dan pemanfaatan perangkat mikroelektronika pada system mekanik; pengenalan komponen pneumatic dan hidrolik,; penggerak elektrik (servo motor,
motor step, motor AC/DC) serta pengaturannya; proses pembuatan integrated circuit chip, berbagai jenis rangkaian IC; rangkaian TTI; rangkaian digital: flip flop, counter, encoder, decoder,
multiplexer dan sebagainya. Komponen dasar microprosessor beserta komponen penunjang; Pembahasan analitik dan teknik dari rangkaian peralatan pengaturan dan pengukuran elektronika; contohcontoh aplikasi.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

15

TKE21108

Mulyowidodo, Djodikusumo, Mekatronika I dan II, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1986.
Krist, T. Fundamental Pneumatik, De Vey Mestdaght BV, 1979.
Millan, Microelectronics: Digital and Analog System, McGraw Hill, 1979.
Prokes, J. Hydraulic Mechanism in Automation, Elsevier, 1979.

TEKNIK TENAGA LISTRIK

(2SKS)

Sasaran:
Mengenal dan menguasai tenaga listrik untuk industri termasuk pembangkit
Pokok Isi Mata Kuliah:
Sumber energi dan konversi ke energi listrik pusat tenaga listrik (PLTA, PLTU, PLTD, PLTB); transmisi dan distribusi energi elektrik: tegangan-tegangan tinggi, menengah dan rendah, transformator
dan peralatan lainnya; pemanfaatan energi elektrik; dinamik, termis, kimiawi, penerangan, proteksi, pengukuran dan telekomunikasi; energi elektrik non konvensional; prinsip kerja mesin listrik,

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 21 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

kumparan dan gaya gerak listrik arus AC dan DC; gengerator dan motor arus DC, efisiensi rugi-rugi penggunaan; generator dan motor arus AC, hubungan daya keluaran dan daya masukan motor,
power factor, KW, KVA, KVAR, penjumlahan daya; penyediaan dan pemilihan sumber daya; perhitungan biaya; pengaturan dan penggunaan mesin-mesin listrik; transmisi; transformasi dan alat-alat
Bantu listrik.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

01

Soelaiman, T.M., Dasar Tenaga Listrik


Fritzgerald, Basic electrical Engineering, McGraw Hill, 1985.
Fritzgerald, Electrical Machinery, McGraw Hill, 1985.

TKM 14108

MENGGAMBAR TEKNIK +TGS

(2SKS)

Sasaran:
Mampu membaca dan membuat gambar teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Alat-alat gambar: Jenis-jenis pensil, penghapus, jangka, penggaris segitiga 30 o, 45o, 60o, busur derajat, jenis-jenis mal, meja gambar; ukuran kertas gambar, pengaturan tata letak gambar; Huruf dan
Angka; ukuran huruf angka dan garis-garis; Macam garis dan penggunaannya; garis-garis langsung, garis lurus dan garis lengkung; Sistem proyeksi: proyeksi tegak dan miring, sejajar, tegak lurus,
axometri, perspektif: perspektif satu, dua dan tiga titik, isometri, dimetri, obligue: Orthogonal: Amerika dan Eropa; Sistem acuan panah; Perpotongan kerucut: ellips, parabola, hiperbola; Garis-garis
perpotongan benda-benda putar; pandangan khusus atau potongan: pandangan depan, ketentuan pandangan samping, atas, bawah dan cara-cara membuat potongan; Cara-cara memberi ukuran: garis
Bantu, garis ukuran, proyeksi putar.
Tugas menggambar teknik: menggambar baut, baut sekrup, baut tap, mur biasa, mur mahkota, mur sayap dan lain-lain; piston dengan ring gas, ring minyak dan piston pin dan lain-lain.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

02

Anwari, Menggambar Mesin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978.


Lahey de Bruijn, Veerman, Wertuigbowkunding Tekenence, Educaboek, 1981
Sato, G.T., N. Sugiarto, H., Menggambar Mesin, Pradnya Paramita, 1978.
Rowbotham, Engineering and Industrial Graphics Handbook, McGraw-Hill Book Company.
ISO 128, 129, 5457, 30098.

TKM 11208

STATIKA STRUKTUR

(3SKS)

Sasaran:
Mahasiswa menguasai penerapan hokum Newton untuk Statika, mampu menghitung gaya dalam trusses dan frame dua dimensi, memahami gesekan dan mampu menerapkan metode kerja semu.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Hukum Newton; ekivalensi system gaya, kesetimbangan; diagram benda besab, macam tumpuan, persamaan kesetimbangan; diagram gaya dalam: diagram gaya normal, gaya lintang, diagram

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 22 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

momen lentur; trusses bidang: macam trusses, metode simpul, metode potongan, trusses tidak sederhana: frame bidang dan statika mekanisme, diagram gaya dalam batang frame, kekokohan analisis
frame; statika mekanisme; centroid: centroid garis, luas, volume dan gabungan benda, keseimbangan, energi potensial dan stabilitas; gesekan: phenomena gesekan, pasak (wedge).
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

03

Meriem, J.L, dan Kraige, L.G.: Mekanika Teknik Statika Jilid 1, Versi SI, terjemahan Tony Mulia, Penerbit Erlangga, 1998.
Beer, R.P., dan Johnston, E.R., Jr.: Mekanika untuk Insinyur: Statika, edisi ke 4, Penerbit Erlangga, 1991.
Popov, E.P.: Mekanika Teknik (Mechanics of Materials), terjemahan Zainul Astamar, Penerbit Erlangga, 1986.
Gross, D., Schnell, W., Hauger, W.: Technische Mechanik 1 (Statika), edisi ke 4, Springer Verlag, 1992.

TEK14308
PENGANTAR ENERGI
(2SKS)
Sasaran:
Mahasiswa mampu mengenal dan memahami pengertian dan bentuk-bentuk energi, sumber daya energi, teknologi energi, energi terbaharukan dan tak terbaharukan, kebijaksanaan energi dan energi
ekonomi.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Permasalahan keenergian (dunia dan Indonesia), definisi dan pengertian keenergian, bentuk-bentuk energi, Hukum thermodinamika I, II, dan III, system energi di bumi, penggolongan sumber daya
energi (S.D.E.) berdasarkan berbagai aspek, satua jumlah dan laju pemanfaatan energi, kontribusi sumber daya energi dalam ekonomi dunia dan Indonesia. Sumber daya energi teknologi dan
peralatan eksploitasi serta konversi, pemanfaatan dan aspek lingkungan: batubara, gambut, minyak dan gas bumi, nuklir, hidro, geothermal, surya, angin, laut, tidal, OTEC, desalinisasi, biomassa;
Kebijaksanaan keenergian Indonesia: institusi dan peranannya, pembidangan dengan intensifikasi, diversifikasi, indeksasi, konservasi. Pemanfaatan energi alternatif (alternatif teknologi ekonomi),
cost, investment dan energy pricing. Konsep dasar input-output analysis.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

04

Sesuaikan dengan buku petunjuk Universitas.

TKM14208

MENGGAMBAR MESIN +TGS

(2SKS)

Sasaran:
Menguasai pengetahuan dan komunikasi dengan gambar dan memperoleh ketrampilan menggambar pada bagian Teknik Mesin. Penerapan pengetahuan tentang teori menggambar teknik, meliputi
standar-standar, cara dan konversi gambar mesin, potongan dan toleransi kerja.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Toleransi ukuran, toleransi geometric, lambing hidraulik & pneumatic, gambar system pemipaan, penomoran pada komponen mesin, Rules of preparation, latihan menggambar, AutoCAD, teori dan
latihan.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 23 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

05

TEK11508

TMETODE PENULISAN
ILMIAH

Anwari, Menggambar Mesin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978.


Lahey de Bruijn, Veerman, Wertuigbowkunding Tekenence, Educaboek, 1981
Sato, G.T., N. Sugiarto, H., Menggambar Mesin menurut standar ISO, Pradnya Paramita, 1978.
AutoCAD 14, Users guide & Installations, Autodesk Inc.
ISO standards Handbook 12, Technical Drawing, ISO, ISBN 92-67-10163-3.

(2SKS)

Sasaran:
Kemampuan mengungkapkan. Memahami dan menanggapi
gagasan dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar
sehubungan dengan kegiatan ilmiahnya dalam tulisan.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Disesuaikan dengan silabus yang ditentukan oleh Universitas;
Tatacara penulisan dan penyajian laporan ilmiah yang benar
termasuk latihan membuat laporan ilmiah.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

06

Buku yang relevan untuk menyusun laporan.

TKM 11408

MATERIAL
TEKNIK

(3SKS)

Sasaran:
Memahami pengertian mengenai material teknik khususnya logam,
polimer dan komposit, sifat-sifat material, cara pengujian, contoh
pemakaian standar material: ASTM, JIS, AISI, DIN dan SNI
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pengetahuan mengenai klasifikasi material teknik khususnya logam,
polimer, keramik dan komposit; sifat-sifat material: fisik, mekanik, kimia
dan teknologi; ikatan atom, ionic, kovalen; struktur logam dan polimer;
pengujian mekanik: uji tarik, uji kekerasan, uji impak, uji tekan, uji lentur,
uji geser, uji lelah, uji mulur; proses pembuatan logam ferro dan non ferro;
pengenalan proses perlakuan panas pada baja; dasar metallografi; diagram
fasa biner dan contohnya; jenis logam paduan: baja besi cor, logam paduan
Al, paduan Cu; jenis polimer: PP, ABS, polluretan, PTC, karet; jenis
keramik: sifat dan pemakaiannya; jenis komposit; GRP, CRP, BST, sifat
dan pemakaiannya; standarisasi material: ASTM, AISI, DIN, JIS, SNI;

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 24 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

pemeriksaan tidak merusak: metode penetrasi warna, magnetic dan ultra


sonic.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

Surdia: Pengetahuan Bahan Teknik, Pradnya


Paramita, 1985.
Callister: Material Science and Engineering, John
Wiley, 1985.
Dieter, G.E.: Mechanical Metallurgy, McGrawHill, 1986.
Davis, H.E.: The Testing and Inspection of
Engineering Materials, McGraw-Hill Co, 1982.
Hayden, W., Moffat, G., Wulff, J.: The Structures
and Properties of Materials, Vol. III, John Wiley &
Sons Inc., 1983.

07

TKM24108

PRAKT. MATERIAL
TEKNIK

(1SKS)

Sasaran:
Memahami pengertian mengenai material teknik khususnya
logam, polimer dan komposit, sifat-sifat material, cara
pengujian, contoh pemakaian standar material: ASTM, JIS,
AISI, DIN dan SNI
Pokok Isi Mata Kuliah:
pengujian mekanik: uji tarik, uji kekerasan, uji impak, uji
tekan, uji lentur, uji geser, uji lelah, uji mulur; pemeriksaan
tidak merusak: metode penetrasi warna, magnetic dan ultra
sonic
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 25 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

08

Surdia: Pengetahuan Bahan Teknik, Pradnya


Paramita, 1985.
Callister: Material Science and Engineering, John
Wiley, 1985.
Dieter, G.E.: Mechanical Metallurgy, McGrawHill, 1986.
Davis, H.E.: The Testing and Inspection of
Engineering Materials, McGraw-Hill Co, 1982.
Hayden, W., Moffat, G., Wulff, J.: The Structures
and Properties of Materials, Vol. III, John Wiley &
Sons Inc., 1983.

TKM 21308

MEKANIKA
.KEKUATAN
MATERIAL

(3SKS)

Sasaran:
Mahasiswa menguasai dasar teori elastisitas, analisa struktur
statis tak tentu, bukling.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Konsep tegangan regangan, uji tarik, tegangan regangan akibat
beban aksial. Pengenalan persoalan statis tak tentu untuk kasus
beban aksial, pengenalan plastisitas dan perhitungan tegangan
sisa(residual stress). Tegangan (dan regangan) akibat momen
puntir, tegangan (dan regangan) akibat momen lentur, dan
pengaruh distribusi momen lentur yang tak seragam (tegangan
akibat gaya lintang). Analisis tegangan (lingkaran Mohr) dan
teori kegagalan (failure theory). Lendutan (deformasi) lateral
batang kontinu (cara integrasi langsung, cara luas diagram
momen lentur, cara lihat table). Pemecahan persoalan statis tak
tentu berdasarkan metode lendutan. Pemecahan persoalan statis
tak tentu dengan metode energi (Teorema Castigliano).
Prasyarat:
I

II

TKM 102 Statika Struktur

Daftar Pustaka:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 26 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

09

TKM 21208
DINAMIKA TEKNIK
(2SKS)
Sasaran:
Memahami dan menguasai analisis dinamika mekanisme
Pokok Isi Mata Kuliah:
Analisa gaya statis dan dinamis; (metoda diagram benda
bebas); Gaya statika dan mekanisme (metoda perbandingan
transmisi dan radius translasi), gaya-gaya dinamik,
kinetostatika; membalans masa rotasi, membalans masa bolakbalik, roda daya dan giroskop.
Prasyarat:
I

II

TKM 203 Kinematika

Daftar Pustaka:

10

Gere, James M., Timoshenko, Stephen P.:


Mechanics of Materials, 4th. Edition, Chapman &
Hall, 1994
Schnell, W., Gross, D., Hauger, W.: Technische
Mechanik II (Elastostatik), 4. Auflage, Springer
Verlag, 1992.
Popov, E.P.: Mekanika Teknik (Mechanics of
Materials), terjemahan Zainul Astamar, Penerbit
Erlangga, 1993.

Halowenko, A.R.: Dynamics of Machinery, John


Wiley, 1995.
Mabie, H.H., Reinholtz, C.F.: Mechanisms and
Dynamics of Machinery, John Wiley, 1996.
Hain, K.: Applied Kinematics, McGraw-Hill, 1967.

TKM21508
KINEMATIKA
(2SKS)
Sasaran:
Memahami dan menguasai analisa gerak, kecepatan,
percepatan dan gaya pada system mekanik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
/analisis vector dan scalar, analisis gerak, kecepatan,
percepatan pada mekanisme, dan gaya pada system mekanik.
Mobilitas (derajat kebebasan), diagram kinematika, pool
kecepatan, hokum Kennedy, analisis kecepatan dengan titik
pool, perbandingan transmisi, analisis kecepatan dengan
poligon, titik Bantu, analisis percepatan dengan poligon, gerak
rolling, mekanisme ekivalen.
Prasyarat:
I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 27 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri


Daftar Pustaka:

II

11

Halowenko, A.R.: Dynamics of Machinery,


John Wiley, 1995.
Mabie, H.H., Reinholtz, C.F.: Mechanisms and
Dynamics of Machinery, John Wiley, 1996.
Hain, K.: Applied Kinematics, McGraw-Hill,
1967.
Hinkle, R.T.: Kinematics of Machines, Prentice
Hall, 1960.

TKM21408
TERMODINAMIKA DASAR
(3SKS)
Sasaran:
Mengenal dan memahami teori dasar termodinamika
Pokok Isi Mata Kuliah:
Konsep dasar termodinamika serta contoh-contoh kegunaannya
dalam teknik; Hukum termodinamika I dan II dan
konsekuensinya, sifat-sifat dan tingkat keadaan termodinamika
bagi zat-zat sederhana, gas perfek; analisa energi untuk massa
atur dan volume atur; contoh-contoh penerapan pada komponen
mesin; sifat katup, nosel, pompa, kompressor, turbin, heat
exchanger, Hukum termodinamika II dan penerapannya pada
system dan fungsi eveliabilitas energi; sifat campuran udara dan
uap air; sistem-sistem termodinamika dasar (siklus Rankine,
Otto, Diesel, mesin pembangkit tenaga, system propulsi dan
mesin pendingin), sifat-sifat udara dan diagram psikometrik,
bahan bakar.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

12

Mooran, Michael J., Shapiro, Howard N.:


Fundamentals of Engineering Thermodynamics,
3th. Ed. John Wiley & Sons, 1996
TKM21108
MEKANIKA FLUIDA DASAR
(3SKS)
Sasaran:
Mengenal, memahami dan menguasai penggunaan teori dasar mekanika fluida
Pokok Isi Mata Kuliah:
Hipotesa kontinuum, sifat-sifat fluida. Fluida static, tekanan fluida dan metoda pengukurannya, gaya-gaya tekanan pada dinding, fluida dalam wadah kaku bergerak. Hukum-hukum fundamental untuk
formulasi matematis konsep aliran, kekekalan massa, persamaan kontinuitas diferensial dan integral, kinematika fluida. Pendekatan diferensial, persamaan Euler, Bernoulli, Cauchi, Navierstokes.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 28 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Pendekatan volume atur, teorema transport Reynold, momentum linear, momentum sudut, persamaan energi. Analisis dimensional, teorema pi Buchingham, parameter-parameter tak berdemensi, model
kesamaan.
Prasyarat:
I

Kalkulus Differensial dan integral

Mekanika Statik dan dinamika


Daftar Pustaka:

II

13

Gerhart, Gross, Fundamentals of Fluid Mechanics, Addison-Wesley, USA, 1985.


White, F.M., Fluid Mechanics, McGraw-Hill, 1979.
Dougherty, R.L., Fluid Mechanics with Engineering Applications, Singapore, 1985

TKM21608
ELEMEN MESIN I
(4SKS)
Sasaran:
Menguasai metode-metode perancangan elemen mesin
Pokok Isi Mata Kuliah:
Review analisis tegangan; perancangan untuk kekuatan static; teori kegagalan; perancangan elemen-elemen mesin yang meliputi: sambungan (las, baut termasuk ulir pengangkat, paku keeling,
kerut), poros, bantalan (gelinding dan luncur), pegas (ulir dan daun), kopling tetap (coupling), sabuk (belt), rantai.
Prasyarat:
I

II

Statika Struktur

Mekanika Kekuatan Material

Material Teknik
Daftar Pustaka:

14

Shigley, J.E., Mechanical Engineering Design, McGraw-Hill, 1997


Spott, M.F., Design of Machine Elements, 6th.ed. Prentice-Hall, 1985
Juvinal, R.C., Fundamentals of Machine Component Design, John Wiley, 1983.
Niemann, G., Machine Elements, Volume 1 dan Volume 2, Springer Verlag, 1978

TKM21708
METALLURGI FISIK
(2SKS)
Sasaran:
Memahami sifat logam, terutama tentang sifat fisik dan sifat mekanik serta cara untuk mengubah sifat-sifat tesebut.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pengetahuan sifat logam (fisik dan mekanik) dan cara mengubah sifat yang meliputi: struktur atom, struktur kristal, kritalografi; deformasiL slip dan twin; kekuatan teoritik: ketidak sempurnaan
kristal; teori dislokasi: gerakan dislokasi, reaksi antar dislokasi; diagram TTT dan CCT, transformasi fasa yang tidak seimbang; proses perlakuan panas: anil, normal, celup cepat, temper,
rekristalisasi, presipitasi, penghilangan tegangan sisa, feroidasi, karburasi; sifat mampu keras: uji jomini, kurva mapu keras; mekanisme penguatan logam: pengerasan regangan, pengerasan
presipitasi, pengerasan dengan pemanduan, pengerasan dengan penghalusan butir, pengerasan dengan transformasi martensit; pengaruh unsure paduan pada logam teknik: baja, besi cor, paduan
tembaga, paduan alumunium dan seterusnya; kerusakan logam: jenis patahan, jenis korosi, pengantar mekanika patahan.
Prasyarat:
I

II

Material Teknik

Daftar Pustaka:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 29 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

15

Surdia, T., Pengetahuan Bahan Teknik, Pradnya Paramita, 1985.


Callister, Materials Science and Engineering, John Wiley, 1985.
Clark, Varney, Physical Metallurgy for Engineering, Van Nostrand, 1962.
Dieter, Mechanical Metallurgy, McGraw Hill 1986.

TKM21808
PROSES PRODUKSI
(3SKS)
Sasaran:
Mengenal dan memahami proses produksi pengecoran, pembentukan, pengelasan dan pelapisan.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Penjelasan proses-proses penyambungan, metalurgi serbuk, surface treatment (heat treatment, sand blasting, painting, etc), proses non konvensional, proses pembuatan produk plastik & komposit.
Penjelasan CAD/CAM & Rapid Prototyping. Praktikum proses-proses penyambungan, proses non konvensional dan injeksi plastik.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

16

B.H. Amstead, Philip F. Ostwald, Myron L. Begeman, Manufacturing Processes, John Wiley & Sons 1996.
E. Paul De Garmo, J. Temple Black, Ronald A. Kosher, Materials and Processes in Manufacturing, Maxwell MacMillan.

TKM21908
PROSES PRODUKSI DASAR
(2SKS)
Sasaran:
Mengenal proses produksi komponen-komponen mesin
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pendahuluan, pengenalan proses produksi. Pengolahan logam ferro dan non ferro. Penjelasan proses-proses pengecoran, pembentukan dan pemesinan. Pembahasan tentang spesifikasi geometris.
Praktikum proses pengecoran, proses pembentukan dan proses pemesinan.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

18

B.H. Amstead, Philip F. Ostwald, Myron L. Begeman, Manufacturing Processes, John Wiley & Sons 1996.
E. Paul De Garmo, J. Temple Black, Ronald A. Kosher, Materials and Processes in Manufacturing, Maxwell MacMillan.
S.F. Krar, J.W. Ostwald, J.E.St. Armand, Technology of Machine Tools, McGraw-Hill
Sri Hardjoko Wirjomartono, Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris, Lab. Teknik Produksi Jurusan Teknik Mesin ITB.

TKM24208
PRAKT.TEKNOLOGI MEKANIK
Sasaran:
Memberikan pengetahuan tentang pengerjaan logam dan operasional dari bermacam-macam alat dalam teknik mesin.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Praktikum kerja bangku, las listrik, las karbit, bubut, bor, skrap,freis.
Prasyarat:
I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 30 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(1SKS)


II

Daftar Pustaka:

19

TKM31208
METODE NUMERIK
(2SKS)
Sasaran:
Mampu memahami dan memecahkan persoalan matematika dengan menggunakan metode numeric
Pokok Isi Mata Kuliah:
Teknik pemecahan persoalan secara numeric: persamaan linear, persamaan tak linear, algoritma, negoritma, analisis; persamaan diferensial biasa; pendekatan dan evaluasi fungsi; pemecahan
persamaan simultan; persamaan diferensial parsiil; metode penyelesaian persamaan diferensial parsiil; stabilitas numeric, integral numeric.
Prasyarat:
I

II

Matematika Teknik I, II.

Daftar Pustaka:

20

B.H. Amstead, Philip F. Ostwald, Myron L. Begeman, Manufacturing Processes, John Wiley & Sons 1996.
E. Paul De Garmo, J. Temple Black, Ronald A. Kosher, Materials and Processes in Manufacturing, Maxwell MacMillan.
S.F. Krar, J.W. Ostwald, J.E.St. Armand, Technology of Machine Tools, McGraw-Hill
Sri Hardjoko Wirjomartono, Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris, Lab. Teknik Produksi Jurusan Teknik Mesin ITB.

Djojodihardjo, Dr.Ir. Metode Numerik, 1983.


Wondorff, Elementary Numerical Analysis.
Kuo, Numerical Methods with ComputerApplications.

TKM31608
P. METODE ELEMEN HINGGA
(2SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan menguasai dasar metode elemen hingga dan aplikasinya pada persoalan kekuatan material, kekuatan struktur, dinamika komponen dan struktur.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Metode fleksibilitas dan kekakuan; penggunaan matriks untuk analisa struktur, matriks kekakuan elemen, matriks perpindahan, matriks kekauan struktur, persamaan keseimbangan, kondisi batas, solusi
persamaan keseimbangan, beban dalam dan beban ekivalen; struktur truss; struktur batang kontinu; transformasi koordinat dan matriks transformasi; struktur frame; dalam bidang dan dalam ruang;
cara penyelesaian dengan pemrograman komputer.
Prasyarat:
I

II

Statika Struktur

Mekanika Kekuatan Material


Daftar Pustaka:

21

Weaver, Matrix Analysis of Framed Structures, Van Nostrand, 1980.


Huebner, Thornton, The Finite Element Method for Engineers, John Wiley, 1982.
Desai, Abel, Introduction to Finite Element Method, Van Nostrand, 1972.
Rockey, Evans, Griffith, The Finite Element Method, John Wiley, 1983.
TKM31108

STATISTIK

Sasaran:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 31 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(2SKS)

Melalui kuliah mimbar dan tugas latihan, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan tentang statisktik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Cara pengumpulan/penyajian data, distribusi frekwensi harga, harga penyimpangan, elemen teori himpunan, pengertian pokok mengenai probabilitas, fungsi-fungsi distribusi binomial, poisson,
normal, estimasi dan tes hipotek, variable random, random sampling, parameter-parameter dari suatu distribusi,; distribusi varian, distribusi normal 2 dimensi, binomial, poisson, multinominal;
analisa regressi liniar dan non linear.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

22

Buku yang relevan

TKM31808
PENG. SISTEM KENDALI
(3SKS)
Sasaran:
Mahasiswa dapat mengenal dan menganalisa konsep pengaturan pada system teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Overview lingkup pemakaian; konsep dasar; lup terbuka dan tertutup; pemodelan matematika; linearisasi; analisa respon transien dan kesalahan; metode tempat kedudukan akar-akar; metode ruang
keadaan; Metode respon frekwensi: diagram Bode, Nyquist dan Nicols; Kestabilan dalam domain frekuensi; serta teknik desain dan kompensasi
Prasyarat:
I

II

Matematika: Persamaan differensial

Getaran Mekanik (atau Sistem Dinamik)

Teknik Pengukuran
Daftar Pustaka:

23

Ogata, K.: Teknik Kontrol Automatik edisi ke 2, Jilid 1 & 2, Erlangga 1996
Dorf, R.C. dan Bishop, R.H,: Modern Control Systems, Addison-Wisley, 1995
Raven, F.H.: Automatic Control Engineering, 5th Ed., McGraw-Hill, 1995.

TKM31308
PERPINDAHAN KALOR DASAR
(3SKS)
Sasaran:
Dapat mengenal, memahami dan menggunakan teori perpindahan panas
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pengetahuan perpindahan panas dan penggunaannya yang meliputi hubungan termodinamika dan perpindahan panas; hokum dasar perpindahan panas, analogi listrik, perpindahan panas konduski
stasioner dimensi satu dan dua, penyelesaian dengan metode analitis, metode numeris dan metode grafis, contoh-contoh kasus silinder, bola dan fin; konduksi tak stasioner dimensi satu, penyelesaian
untuk material yang tahanan transiennya dapat diabaikan; prinsip dasar perpindahan panas konveksi dan evaluasi koefisien perpindahan panas konveksi. Persamaan teoritis, empiris dan praktis dari
perpindahan panas konveksi dalam teknik; dasar perpindahan panas radiasi, aplikasi dan konsep evaluasi koefisien perpindahan panas radiasi, sifat benda hitam, factor bentuk.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 32 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

24

Frank. P. Incropera, Davit P. DeWitt. Introduction to Heat Transfer, 3rd. ed. John Wiley and Sons, 1996
Kreith, Frank: Principles of Heat Transfer, Harper and Row Publisher, Inc, 3rd ed. 1973.

TKM32208
PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal, memahami dan memilih bahan untuk diproses
Pokok Isi Mata Kuliah:
Cara pemilihan bahan dan proses pembuatan komponen mesin dipandang dari segi perencanaan, sifat bahan, proses pembuatan dan kondisi pemakaian; jenis material teknik: pemilihan material dan
proses pengerjaan; klasifikasi dan standard bahan serta analisis kegagalan.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

25

Wilson, Metallurgy and Heat Treatment of Tool Steels, McGraw-Hill, 1975.


Pecker, Berstein, Handbook of Stainless Steels, McGraw-Hill, 1977.
Altenpohl, Aluminium Viewed from Within, Springer Verlag, 1982.
Metals Handbook, Vol.1. ASTM. USA.

TKM31508
PENGUKURAN TEKNIK
(2SKS)
Sasaran:
Memahami teknik pengukuran secara umum sebagai dasar pelaksanaan eksperimentasi, mengenal berbagai instrumenstasi pengaturansebagai sensor pengolah data, penerapan teknik pengukuran
untuk berbagai pemakaian.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Teknik pengukuran secara umum; sifat-sifat pengukuran, bentuk-bentuk umum dari input dan output, sensor mekanik, elektrik; pengolah, penyaji dan penyimpan data; meliputi pengukuran
temperatur, gaya regangan, kecepatan, percepatan, tekanan, torsi, aliran, radiasi dan sumber radiasi, tahanan kapasitas dan tegangan listrik; respons alat ukur; penerapan instrumentasi pengukuran
untuk berbagai tujuan.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

26

T.G. Beckwith and N.L. Buck, Mechanical Measurements, Addison Wisley, 1978
Doeblin, Measurement Systems, McGraw-Hill, 1976
C.D. Jhonson, Process Control Instrumentation Technology, Prentice-Hall Inc, 1997.
J.P. Bentley, Principles of Measurement System, Longman Scientific & Technical, 1990.

TKM37208
TUGAS ELEMEN MESIN II
Sasaran:
Menguasai metode-metode perancangan elemen mesin
Pokok Isi Mata Kuliah:
Mengerjakan beberapa elemen mesin yang telah diajarkan pada mata kuliah Elemen Mesin II

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 33 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(1SKS)

Prasyarat:

II

Daftar Pustaka:

27

Shigley, J.E., Mechanical Engineering Design, McGraw-Hill, 1997


Spott, M.F., Design of Machine Elements, 6th.ed. Prentice-Hall, 1985
Juvinal, R.C., Fundamentals of Machine Component Design, John Wiley, 1983.
Niemann, G., Machine Elements, Volume 2 dan Volume 3, Springer Verlag, 1978

TKM31708
GETARAN MEKANIK
(2SKS)
Sasaran:
Mahasiswa memahami dasar analisis system getaran satu dan dua derajat kebebasan, membuat formula fisika dan matematika untuk menganalisa getaran pada mesin.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pendahuluan; manfaat mempelajari mata kuliah getaran mekanik; klasifikasi getaran. Getaran bebas tak teredam satu derajat kebebasan: cara membuat diagram benda bebas, cara memperoleh
persamaan gerak, jawab persamaan gerak, dan frekuensi pribadi; latiha untuk mencari persamaan gerak dan frekuensi pribadi untuk berbagai system getaran linear dan putar. Cara energi untuk
menurunkan persamaan gerak. Masa ekivalen; pegas seri, parallel, dan kombinasinya. Getaran bebas teredam satu derajat kebebasan, riview persamaan matematik redaman kritis, rasio redaman, dan
penuruna logaritmik; getaran paksa satu derajat kebebasan. Kasus pengeksitasi gaya luar; getaran paksa satu derajat; gaya paksa satu derajat kebebasan. Kondisi tak seimbang; getaran paksa satu
derajat kebebasan. Kasus gerakan massa tertumpu dan kasus isolasi getaran; Macam-macam sensor getaran dan prinsip kerjanya; Cara Laplace untuk menyelesaikan persamaan gerak; Getaran
transien; Getaran bebas tak teredam dua derajat kebebasan. Menurunkan persamaan gerak; Getaran bebas tak teredam dua derajat kebebasan. Mencari frkuensi pribadi dan modus getarnya.
Prasyarat:
I

II

Matematika: persamaan differensial

Statika Struktur: Persamaan keseimbangan, peng-gambaran diagram benda bebas.

Kinematika dan Dinamika: Gaya-gaya inersia, prinsip DAlembert


Daftar Pustaka:

28

Thomson, W.T.: Theory of Vibration with Applications, 4th ed. Prentice Hall, 1993.
Dimaroganas, A.D. dan Haddad.S: Vibration for Engineer, Prentice Hall, 1992.
Meirovitch, L.: Elements of Vibration Analysis, McGraw Hill, 1975.

TKM34208
PRAKTIKUM PRESTASI MESIN
(1SKS)
Sasaran:
Menganal peralatan dan cara pemakaian alat-alat pengujian mesin untuk memperoleh karakteristik mesin-mesin.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Perencanaan pengujian dan analisis data: pengujian mesin konversi energi melip[uti: motor bakar, pompa, kompressor, mesin pendingin, turbin air, pembangkit uap, turbin uap, mesin pendingin,
mesin pembakaran, bomb kalorimeter, dan pengujian orsat.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Buku Petunjuk Praktikum Prestasi Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 34 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

29

TKM31908
MESIN KONVERSI ENERGI
(3SKS)
Sasaran:
Memahami system sumber energi dan konversinya
Pokok Isi Mata Kuliah:
Kekekalan massa, kekekalan energi (analisis atur), proses-proses konversi energi dan pengenalan dasar pompa, turbin (air, uap dan gas) dan kompressor; mesin pembangkit uap: bahan bakar, proses
pembakaran, penguapan, kebutuhan bahan bakar, komponen pembangkit uap, alat-alat pengendali dan pengaman; Motor Bakar: tinjauan siklus Otto dan Diesel, Motor 2 langkah dan 4 langkah,
Diagram indicator dan penyimpangan dari siklus idealnya, Parameter prestasi, efisiensi, konsumsi bahan bakar spesifik (sfc), daya, emisi, kurva karakteristik, Pembakaran: motor bensin dan motor
diesel.
Prasyarat:
I

II

Termodinamika, Mekanika Fluida dan Perpindahan Panas.

Daftar Pustaka:

30

El Wakil, M.M. Powerplant Technology, McGraw Hill, Company 1994


Ledineg: Dampferzeugung, Dampfkessel und Feuerungen, Springer Verlag, 1966.
John B. Heywood; Internal Combustion Engines Fundamentals, McGraw-Hill Book Company, 1988 (Bab I, II, III, IV dan VI).
Heinz Heisler, Advanced Engine Technology, Edward Arnold, 1995 (Bab IV, VI, VII dan VIII).
Stoecker, W.F., Refrigeration and Air Conditioning, McGraw-Hill, 19

TKM32108
ELEMEN MESIN II
(3SKS)
Sasaran:
Menguasai metode-metode perancangan elemen mesin
Pokok Isi Mata Kuliah:
Perancangan elemen-elemen mesin yang meliputi: rem, kopling gesek (clutch), roda gesek, system roda gigi, geometri roda gigi, involut dan involumetri, roda gigi lurus, roda gigi miring, roda gigi
kerucut, roda gigi cacing.
Prasyarat:
I

II

Statika Struktur

Mekanika Kekuatan Material,

Material Teknik

Elemen Mesin I
Daftar Pustaka:

31

Shigley, J.E., Mechanical Engineering Design, McGraw-Hill, 1997


Spott, M.F., Design of Machine Elements, 6th.ed. Prentice-Hall, 1985
Juvinal, R.C., Fundamentals of Machine Component Design, John Wiley, 1983.
Niemann, G., Machine Elements, Volume 1 dan Volume 2, Springer Verlag, 1978

TKM21608
Sasaran:
Menguasai metode-metode perancangan elemen mesin I
Pokok Isi Mata Kuliah:

TUGAS ELEMEN MESIN I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 35 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(1SKS)

Mengerjakan beberapa elemen mesin yang telah diajarkan pada mata kuliah Elemen Mesin II
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

32

Shigley, J.E., Mechanical Engineering Design, McGraw-Hill, 1997


Spott, M.F., Design of Machine Elements, 6th.ed. Prentice-Hall, 1985
Juvinal, R.C., Fundamentals of Machine Component Design, John Wiley, 1983.
Niemann, G., Machine Elements, Volume 2 dan Volume 3, Springer Verlag, 1978

TKM34108
PRAKT. FENOMENA DASAR
(1SKS)
Sasaran:
Pemahaman parameter dalam fenomena dasar mesin dan penggunaan instrumentasi untuk pengukuran percobaan dalam mekanik teknik, kinematik dan dinamika, termodinamika, mekanika fluida
dan perpindahan panas.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Percobaan lendutan batang; konduksi panas; konveksi panas; percobaan governor; aliran fluida dalam pipa, bomb kalorimeter dan sebagainya.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

33

Buku Petunjuk Praktikum Fenomena Dasar Mesin, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

MKE44108
MOTOR BAKAR & PROPULSI
(3SKS)
Sasaran:
Mahasiswa mampu memahami siklus-sikklus motor bakar dan propulsi serta aplikasinya dalam teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Motor Otto, Motor Diesel, turbin gas; motor turbojet ramjet, roket, turbofan, turboprop dan turboshaft. Prinsip kerja, siklus termodinamika, daerah operasi dan keterbatasannya. Sistem udara, bahan
bakar, pendinginan dan pelumasan. Daya poros, momen putar, putaran, gaya dorong, daya dorong. Penggunaannya di Industri dan dalam system propulsi kendaraan darat, kapal, pesawat terbang dan
roket. Prestasi, karakteristik dan criteria pemilihan.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

34

J.B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamentals, McGraw-Hill International Editions, New York, 1998.
John. B. Woodward, Marine Gas Turbines, John Wiley & Sons, New York, 1975
R.D. Archer, Maido Saarlas, Introduction to Aerospace Propulsion, Prentice Hall, Inc. Upper Saddle River, Jersey, 1996.

MKE44408

PERENCANAAN SIST. FLUIDA

Sasaran:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 36 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(3SKS)

Mahasiswa mamapu merencanakan system fluida


Pokok Isi Mata Kuliah:
Konsep aliran transien. Persamaan differensial aliran transien. Metoda karakterisitk dan kondisi batas serta elemen-elemen system katup, percabangan, pipa seri dan parallel. Transien yang
disebabkan oleh pompa turbo. Hidraulik transien pada pembangkit listrik tenaga air. Metoda kontrol transien. Sistem transmisi dan distribusi.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

35

MKE44708
OPTIMASI SISTEM TERMAL
(3SKS)
Sasaran:
Mahasiswa mampu mengoptimasi system termal.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Uraian termodinamika, perpindahan panas dan mekanika fluida seperti diterapkan dalam desain dari system-sistem termal. Penekanan diberikan pada metodologi desain ekonomi, rekayasa, simulasi
system dan berbagai teknik optimalisasi pada berbagai penerapan seperti system pembangkit daya yang kecil dan besar, system, kriogenika untuk industri manufaktur, kimia dan pemrosesan
makanan.
Prasyarat:
I

II

Termodinamika dasar

Perpindahan Panas dasar

Mekanika Fluida dasar


Daftar Pustaka:

36

Chaudry, M. Hanif, Applied Hydraulic Transients, VNR, 1979.


Stoecker, W.F.: Design of Thermal Systems, McGraw-Hill, 1989.
Wylie, E. Benyamin: Fluid Transients, McGraw-Hill, 1987.

N. Cross, Engineering Design Methods, Wiley, New York, 1989


J.Moran & H.N. Shapiro, Fundamental of Engineering Thermodynamics, 3rd .ed., Wiley, New York, 1985.
R.W. Fox & A.T. Mc. Donald, Introduction to fluid Mechanics, 4th, Wiley, New York, 1992.
A. Bejan, Heat Transfer, Wiley, New York, 1993.
A. Bejan, Entropy Generation Minimization, CRCPress, Boca Raton, FL, 1995.
G.W. Smith, Engineering Economy, 4th ,ed. Iowa State University Press, Ames, 1987.
W.F. Stoecker, Design of Thermal System, McGraw-Hill, 1971.

MKE44608
TEKNIK PENUKAR KALOR
(3SKS)
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep perpindahan panas dan penukar kalor pada system-sistem teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Jenis-jenis penukar kalor. Dasar-dasar perpindahan panas dalam penukar kalor. Perpindahan panas dalam penukar kalor jenis gas-gas, cair-cair dan gas-cair. Perancangan termal penukar kalor.
Pengujian kinerja penukar kalor. Perawatan penukar kalor.
Prasyarat:
I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 37 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

II

Termodinamika dasar

Perpindahan Panas dasar

Mekanika Fluida dasar


Daftar Pustaka:

37

Arthur P. Fraas, Heat Exchanger Design, John Wiley & Sons, New York, 2nd .ed., 1989
W.M. Kays & A.L. London, Compact Heat Exchangers, McGraw Hill Book Company, New York, 2nd ed., 1964
Eric, M. Smith, Thermal Design of Heat Exchangers, John Wiley & Sons, New York, 1996.

MKE44508
MEKANIKA FLUIDA LANJUT
(3SKS)
Sasaran:
Mahasiswa mampu menganalisa dan menerangkan konsep Mekanika Fluida pada system-sistem teknik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Bentuk-bentuk diferensial dari massa, momentum dan energi balan. Metode numeric implicit dan eksplisit yang diaplikasikan pada persamaan panas. Aliran viskos, lapisan batas, jet, wakes, lapisan
campuran. Aliran turbulen, tegangan Reynold, viskositas Eddy, pengukuran fluktuasi. Solusi numeric untuk jet, wakes laminar dan turbulen. Stabilitas numeric, konvergensi dan akurasi.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

38

H. Schllichting, Boundary Layer Theory, McGraw-Hill, 1979.


T.Cebeci , P. Bradshaw, Momentum Transfer in Boundary Layers, McGraw-Hill, 1977.

MKE44808
TEKNIK PENGENDALIAN POLUSI DAN GAS BUANG
(3SKS)
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep pengendalian polusi gas buang pada system-sistem teknik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Informasi tentang tingkat polusi di Indonesia dan diluar negeri (khususnya di negara-negara maju) serta data-data penyebab utama terjadinya polusi. Dasar-dasar pengethauan tentang mesin-mesin
dalam hubungannya dengan potensinya untuk menghasilkan polusi. Teori proses pembakaran Hidrokarbon dan udara. Jenis-jenis polusi udara dan polusi lainnya. Dampak polusi terhadap
lingkungan. Batas polusi yang diperbolehkan melalui standar batas ambang yang diizinkan (di Indonesia dan di luar negeri). Alat-alat dan cara-cara pengukuran polusi. Usaha pengendalian dan
pembatasan polusi.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

39

Hardianto, Aspek Polutan dan Gas Buang dari Proses pembakaran terhadap lingkungan, Diktat ITB, 1993.
Buomicore dan Davis, Air Polution Engineering Manual, Van Nostrand, 19
Stauss, W.: Air Polution Control, John Wiley & Sons, 19
Boschm R.: Automotive Handbooks, 3rd ed. Bosch, 1993.

MKE44308

MESIN-MESIN FLUIDA

Sasaran:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 38 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(3SKS)

Mahasiswa mampu memahami fungsi dan karakteristik mesin-mesin fluida beserta sistemnya dan mampu memilih untuk suatu system tertentu
Pokok Isi Mata Kuliah:
Mekanika fluida dan termodinamika pada proses konversi energi pada mesin-mesin fluida. Kinematika, persamaan momentum dan energi pada koordinat absolut dan relatif. Persamaan Euler dan
perluasannya. Penerapan konsep aliran energi pada impeller pompa, kompressor dan turbin. Metodologi perancangan. Pokok-pokok penyelesaian numeric. Latihan desain mesin fluida oleh
mahasiswa dan tim.
Prasyarat:
I

II

Termodinamika,

Mekanika Fluida

Perpindahan panas

Mesin Konversi Energi


Daftar Pustaka:

40

Sawyer, Hydraulic and Compressible Flow Turbomachines, McGraw Hill, 1992


Balje, Turbomachines: A Guide to design, selection and theory, John Wiley, 1981
Dixon, Fluid Mechanics and Thermodynamics of Turbomachinery, Pergamon Press, 19
Pfleider, Stromungsmachinen, Springer Verlag, 19
Sularso, Pompa dan Kompressor, Pradnya Paramita, 1980.

MKE45208
SISTEM PROPULSI KAPAL
(3SKS)
Sasaran:
Mahasiswa memahami system propulsi kapal permukaan dan bawah air.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Sistem propulsi kapal permukaan dan bawah air. Penggunaan motor diesel, turbin gas, turbin uap dan kombinasinya. Desain dan konstruksi system propulsi propeller dan propulsi jet air. Pemasangan
system propulsi pada kapal. Saluran isap dan saluran buang.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

41

Sv.A.a. Harvald, Resistance and Propulsion of Ship, John Wiley & Sohn,Inc., 1983
T.C. Gillmer, B. Johnson, Introduction to Naval Architecture, Naval Institute Press, Annapolis, Maryland, 1987
J.S. Carlton, Marine Propelers & Propulsion, Butterworth, Heinemann, 1994
John B. Woodward, Marine Gas Turbines, John Wiley & Sons, New York, 1975.
S.C. Birnie, Marine Steam Engines an Turbines, 4th ed. Butterworth, London, 1980
G. Kuiper, The Wageninben Propeller Series, Marine Publication 92-061, The Natherlands, May 1992.
Roy Burcher and Louis Rydill, Concepts in Submarine Design, Cambridge University, Press, 1994.

MKE44908
PERPINDAHAN KALOR LANJUT
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal, memahami dan menggunakan teori perpindahan panas.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Review dasar-dasar konveksi dan radiasi. Perpindahan panas pendidihan. Perpindahan panas kondensasi. Penukar kalor berubah fasa. Dasar-dasar transfer massa (diffusi & konveksi).

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 39 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Prasyarat:

II

Termodinamika

Mekanika Fluida

Perpindahan Panas
Daftar Pustaka:

42

Frank P. Imcorpera & David P Hewitt, Fundamentals of Heat and Mass Transfer, John Wiley & Sons, New York, 4th ed., 1996
Arthur P Fraas, Heat Exchanger Design, John Wiley & Sons, New York, 2nd ed. , 1989.
Kreith, Principles of Heat Transfer, Intex,ed. Publ. 1973
Holman, J.P.: Heat Transfer, McGraw Hill, 1977.
Ozisik, : Heat Transfer: A Basic Approach, McGraw Hill, 1985.

MKE45408
SISTEM PROPULSI PESAWAT TERBANG
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan memahami
Pokok Isi Mata Kuliah:
Informasi tentang tingkat polusi di Indonesia dan diluar negeri (khususnya di negara-negara maju) serta data-data penyebab utama terjadinya polusi. Dasar-dasar pengethauan tentang mesin-mesin
dalam hubungannya dengan potensinya untuk menghasilkan polusi. Teori proses pembakaran Hidrokarbon dan udara. Jenis-jenis polusi udara dan polusi lainnya. Dampak polusi terhadap
lingkungan. Batas polusi yang diperbolehkan melalui standar batas ambang yang diizinkan (di Indonesia dan di luar negeri). Alat-alat dan cara-cara pengukuran polusi. Usaha pengendalian dan
pembatasan polusi.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

43

Hardianto, Aspek Polutan dan Gas Buang dari Proses pembakaran terhadap lingkungan, Diktat ITB, 1993.
Buomicore dan Davis, Air Polution Engineering Manual, Van Nostrand, 19
Stauss, W.: Air Polution Control, John Wiley & Sons, 19
Boschm R.: Automotive Handbooks, 3rd ed. Bosch, 1993.

MKE45108
TERMODINAMIKA LANJUT
(3SKS)
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep termodinamika pada system-sistem teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Hukum pertama dan Kedua Termodinamika. Pembinasaan eksergi. Berbagai system fase tunggal. Analisa Eksergi. Berbagai system multiphase, berbagai system yang reaktif secara kimia. Optimasi
termodinamika. Termodinamika irreversible. Teori konstruktal dari organisasi dalam alam.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Adrian Bejan: Advanced Engineering Themodynamics, 2nd ed. John Wiley & Sons, 1997.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 40 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

44

MKE45608
MESIN-MESIN GAS
(3SKS)
Sasaran:
Mampu memahami karakteristik mesin-mesin gas beserta peningkatan performansnya
Pokok Isi Mata Kuliah:
Ciri dan karakteristik turbin gas untuk industri dan pesawat terbang. Desain dan konstruksi komponen utama; saluran masuk, kompressor, ruang bakar, turbin, nosel, dan saluran gas buang. Berbagai
jenis motor dan instalasi. Motor turbojet, turbofan, turboprop dan turboshaft; daerah operasi dan keterbatasan. Bahan bakar, pembakaran dan emisi gas buang. Usaha meningkatkan daya dan
effisiensi; mengurangi suara, emisi gas buang, ukuran dan berat. Pemasangan motor dan pondasi.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

45

MKE45508
SISTEM PEMBANGKIT TENAGA UAP
(3SKS)
Sasaran:
Dapat mencapai kemampuan mengembangkan diri untuk menyelesaikan masalah-masalah teknik dalam bidang konversi energi khususnya pembangkit uap secara professional, mengenal dan
menguasai system-sistem pembangkit uap dan instalasinya.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Bahan baka dan proses pembakaran. System pembangkit uap, analisis energi detail peralatan system pembangkit uap seperti ketel uap, kondensor, peralatan kontrol, peralatan pengaman dan
perawatan peralatan dll. Dasar perancangan termal system pembangkit uap dan peralatan utamanya.
Prasyarat:
I

II

Temodinamika Dasar

Mekanika Fluida dasar

Perpindahan Panas Dasar


Daftar Pustaka:

46

H. Cohen, G.F.C., Rogers, H.I.H. Saravanamutto, Gas Turbine Theory, 3rd ed. Longman Scientific & Technical, London, 1991.
D.G. Wilson, The Design of High Efficiensy Turbomachinery and Gas Turbines, The MIT Press, Cambridge, Manssachussets, 1984.
J.D. Mattingly, Elements of Gas Turbine Propulsion, McGraw Hill, New York, 1996.

El-Wakil, Power Plant Technology, McGraw Hill & Book Company, New York, 1994
Babcock & Wilcox, Steam its Generation and Use, a Mc Dermott Company, 40th ed. 1992.
Pawito Merto Sontowiro, Pembangkit Uap, Diktat kuliah, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1990.

MKE46408
ANALISA EKSERGI
(3SKS)
Sasaran:
Memahami konsep kemanfaatan
Pokok Isi Mata Kuliah:
Metoda analisa kemanfaatan yang komprehensif, mencakup penggunaan persamaan kemanfaatan sebagai konsep pemersatu yang penting, uraian yang mendalam tentang arti dan penggunaan
berbagai effisiensi hokum kedua, metode eksak dan pendekatan untuk menghitung kemanfaatan bahan-bahan murni dan campuran kimia lainnya dan pengantar penggunaan analisa kemanfaatan
dalam bidang ekonomi keinsinyuran.
Prasyarat:
I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 41 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri


II

Daftar Pustaka:

46

MKE45308
TEKNIK PENDINGIN
(3SKS)
Sasaran:
Dapat mencapai kemampuan mengembangkan diri untuk menyelesaikan masalah-masalah teknik dalam bidang teknik pendingin secara professional, mengenal dan menguasai system-sistem teknik
pendingin.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pendahuluan system HVAC. Dasar-dasar perancangan system pengkondisian udara dan pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan system. Kenyamanan dan kesehatan lingkungan dari aspek
teknik pengkondisian udara dan fisiologis. Sistem-sistem pengkondisian udara (sentral, unitary, all air, all water). Penyimpanan energi termal. Konservasi energi dalam teknik pengkondisian udara.
Komponen-komponen (pendinginan, pemanasan, kompressor, katup ekspansi, dehumidifier, humidifier, penukar kalor) dan system kontrol. Pengadaan, pengujian, pengoperasian dan pemeliharaan.
Prasyarat:
I

II

Termodinamika dasar

Mekanika Fluida Dasar

Perpindahan Panas dasar


Daftar Pustaka:

47

A. Bejan, Advanced Engineering Thermodynamics, Wiley Inter Science, 1988.


J.E. Ahem, The Exergy Method of Energy systems Analysis, John Wiley, 1980.
T.J. Kotas, The Exergy Method of Thermal Plant analysis, Butterworth, 1985.

Eckert, Schnell, Axial und Radial Kompressoren, Springer Verlag


Chunill Hah, Turbomachinery Fluid Dynamics and Heat Transfer, Marcel Decker
Stoecker, W.F. Refrigeration and Air Conditioning, McGraw Hill Book Co. New York, 1985
Carrier, Handbook of Air Conditioning systems Design, McGraw Hill.

MKE44208
PERAWATAN MESIN
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan menerapkan konsep perawatan mesin di industri
Pokok Isi Mata Kuliah:
Dasar-dasar peralatan permesinan, jenis dan penggunaan minyak pelumas; perawatan elemen bergerak;perawatan preventif; jenis perawatan dan aplikasinya; pelaksanaanperawatan; perencanaan
perawatan permesinan; beberapa komponen utama yang umumnya dirawat dan cara perawatannya; manajemen perawatan; biaya perawatan.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

48

Higgins, Morrow, Maintenance Engineering Handbook, McGraw Hill, 1977


Corder, Teknik Manajemen Pemeliharaan, Erlangga, 1988.

MKE45808

MANAJEMEN ENERGI

Sasaran:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 42 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(3SKS)

Dapat mencapai kemampuan mengembangkan diri untuk mengenal dan memahami pentingnya manajemen energi dilakukan di industri-industri
Pokok Isi Mata Kuliah:
Prinsip umum manajeman energi; transformasi energi di industri; penggunaan energi di industri; energi listrik untuk penerangan dan peralatan seperti pompa, fan, kompressor dan sebagainya, energi
panas boiler, system pendingin HVAC; energi balans; audit energi
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

49

Buku-buku yang relevan.

MKE46208
TEKNOLOGI AEROSOL
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan memahami teknologi aerosol secara mendalam
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pendahuluan: definisi, aplikasi, ukuran aerosol. Statika partikel: Faktor bentuk, permukaan spesifik. Dinamika Partikel: Hukum Newton, Hukum Stokes, Faktor Koreksi Slip, Kecepatan endap,
mobilitas dinamik, waktu relaksasi, factor bentuk dinamika, diameter ekivalen aerodinamika, diameter ekivalen Stokes, pengendapan pada fluida diam/bergerak dan laminar/turbulen. Pemisah
inersia: Centrifuge, impaktor, siklon. Filter Aerosol: Jenis filter, karakteristik efisiensi filter, fraksi volume serat, penurunan tekanan pada filter, mekanisme pemisahan partikel pada filter, standar
pengujian filter. Pengendapan partikel pada pru-paru.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

50

Soelaiman, T.A. Fauzi, Diktat Teknik Aerosol, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1996.
Hinds, W.C. Aerosol Technology, Properties, Behavior, and Measurements of Airbone Partik\cles, John Wiley & Sons, Inc, New York, USA, 1982.
Wileke, K dan P.A. Baron (editors), Aerosol Measurements, Principles, Techniques and Applicatios, Van Nostrand, New York, USA, 1993.
Fuchs, N.A. The Mechanics of Aerosols, Dover Publications, New York, 1964.

MKM44108
METODE LEMEN HINGGA
(3SKS)
Sasaran:
Mampu menerapkan MEH pada struktur dan pada kekuatan material.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Dasar metode elemen hingga dan aplikasinya pada persoalan kekuatan material, kekuatan struktur, dinamika komponen dan dinamika struktur. Getaran: Teori dasar, cara penyelesaiannya dengan
pemrograman komputer.
Prasyarat:
I

II

Statika Struktur

Mekanika Kekuatan Material


Daftar Pustaka:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 43 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

51

Daryl L. Logan, A First Course in the Finite element Method, PWS-Kent, 1992
Rockey Evans, Griffith, The Finite Element Method, John Wiley, 1983.
Huebner, Thornton, The Finite element Method for Engineer, John Wiley & Sons, 1982.
Desai, Abel, Introduction to The Finite element Method, Van Nostrand, 1972.

MKM44208
TRIBOLOGI
(3SKS)
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep gesekan, keausan dan pelumasan pada system-sistem teknik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Teori gesekan, Jenis gesekan ; jenis keausan; factor yang mempengaruhi keausan komponen mesin; fungsi pelumasan; jenis pelumasan; persamaan Reynolds; factor yang mempengaruhi pelumasan
komponen mesin; jenis pelumas.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

52

MKM44308
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL LANJUT
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengaplikasikan mekanika kekuatan material dalam bidang teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Kegagalan static dan kegagalan lelah; kegagalan lelah frekuensi tinggi, diagram S-N, factor-faktor lelah, tegangan uniaksial, dwiaksial dan triaksial; uji lelah; beberapa criteria lelah; kegagalan lelah
frekuensi rendah; contoh-contoh perancangan lelah.
Prasyarat:
I

II

Statika struktur

Mekanika Kekuatan Material


Daftar Pustaka:

53

Moore, Principles and Aplication of Tribology, Pergamon Press, 1975


ASM Metal Handbook, Failure Analysis and Prevention, Vol. 10, 1975
Szeri, Tribology, McGraw Hill, 1980
Soemantri, Diktat Tribology, Jurusan Teknik Mesin, ITB, 1993.

Dowling Norman E. Mechanical Behavior of Materials, Prentice Hall, 1993


Juvinal Robert C. Engineering Consideration of Stress, Strain and Strength, McGraw Hill, 1967.

MKM44408
METODEELEMEN BATAS
Sasaran:
Mampu memahami konsep-konsep dari BEM dan mengaplikasikannya pada struktur.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Konsep dasar: pers Poisson, formulasi lemah; Potential Problems; Elastostatics; elastostatik dua dimensi
Prasyarat:
I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 44 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(3SKS)


II

54

Metode Elemen Hingga

Daftar Pustaka:
C.A. Brebia, J. Dominguez: Boundary elements An Introductory Course, 2nd ed. McGraw Hill, 1992
A.A. Becker, The Boundary Element Method in Engineering-a complete course, McGraw Hill, 1992

MKM44508
KONSEP DESAIN
(3SKS)
Sasaran:
Mengenal falsafah konsep, proses desain dan melatih untuk menjadi perencana.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Falsafah desain: batasan dalam desain, proses desain, konsep dalam desain misalnya infinite life, fail state, damage tolerant; keandalan dalam desain: proses produksi dalam desain, masalah seleksi
material dalam desain, pengaruh pemilihan proses produksi dalam desain. Interaksi antara material, evaluasi dan kontrol biaya; metode memperkirakan biaya dalam desain.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

55

Dieter, Engineering Design, A material and processing approach, Mc Graw Hill, 1983
Lewis, Introduction to Reliability Engineering, John Wiley & Sons, 1987
Lieter E.E., Introduction to Reliability engineering, John Wiley & Sons, 1987.

MKM44608
KONSTRUKSI SISTEM PIPA
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan menganalisa konsep konstruksi system pipa pada system-sistem teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Perancangan system perpipaan berdasarkan kode ANSI/ASME B31.3; system perpipaan tujuan perancangan; kondisi dan criteria perancangan; komponen system perpipaan di ANSI/ASME B31.3;
komponen lain dan metode perancangannya; fabrikasi, perakitan, ereksi, pemeriksaan dan pengujian system perpipaan.
Prasyarat:
I

II

Statika struktur

Mekanika Kekuatan Material

Material Teknik
Daftar Pustaka:

56

ANSI/ASME B31.3, Process Piping, 1996


Nayyar, Piping Handbook, McGraw Hill, 1992
Sherwood, Whistance, Piping Guide, Syentek, Inc, 1972
MKM45608

OPTIMUM STRUKTUR DESAIN

Sasaran:
Pokok Isi Mata Kuliah:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 45 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(3SKS)

Prasyarat:

II

Statika struktur

Mekanika Kekuatan Material

Material Teknik
Daftar Pustaka:

57

MKM44808
SISTEM KENDALI
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan menganalisa konsep kendali pada system teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Peningkatan performansi system; kompensasi aksi lag dan lead, kompensasi feed back, controllability, observeability; pengenalan analisis non linear; klasifikasi, karakteristik, analisis, pengenalan
metode state space: system sederhana, pemodelan; pengenalan pengaturan digital; transformasi Z, analisa stabilitas.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

58

Pengantar Sistem Kendali

Ogata, K.: Teknik Kontrol Automatik edisi ke 2, Jilid 1 & 2, Erlangga 1997
Dorf, R.C. dan Bishop, R.H,: Modern Control Systems, Addison-Wisley, 1995
Raven, F.H.: Automatic Control Engineering, 5th Ed., McGraw-Hill, 1995.
Morris, S.B. Automated Manufacturing Systems, McGraw Hill, 1995.

MKM44908
ANALISA TEGANGAN EKSPERIMENTAL
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan menganalisa tegangan eksperimental pada system teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Teori Elastisitas dan mekanika retak: Definisi tegangan, regangan dan transformasinya, hubungan tegangan, regangan, persamaan keseimbangan dan kompatibilitas. Berbagai metoda pengukuran
tegangan antara lain strain-gage tahanan listrik, metoda moir, metoda lapisan getar dan metoda photoelastisitas. Pembahasan meliputi prosedur instrumentasi dengan praktikum untuk memberikan
pengalaman kepada mahasiswa.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

59

James Dally and William Riley, Experimental stress analysis, McGraw-Hill, 3rd ed. 1991.
Albert Kobayashi, Handbook on Experimental Mechanics, Prentice Hall, 1987.

MKM45208
DESAIN MESIN LANJUT
Sasaran:
Mampu mengenal dan menerapkan konsep desain mesin lanjut pada system-sistem teknik

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 46 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(3SKS)

Pokok Isi Mata Kuliah:


Perancangan system dan system komponen; analisis metode elemen hingga dalam perancangan; optimasi dan analisis lainnya; integrasi criteria kekuatan, kekauan, lelah dan asu dalam perancangan;
perancangan dengan bantuan komputer; sistimatika proses perancangan.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

60

Yataro Hatamura dan Yosho Yamamoto, The Practice of Machine Design, Clarendon Press, Oxford, 1999.
Pahl, Beitz, Engineering Design, Springer Verlag, 1996.
Groover, Zimmers, CAD/CAM, Computer Aided Design and Manufacturing, Prentice Hall, 1994.
Ertas, J., The Engineering Design Process, John Wiley, 1993.
Zeid, I., CAD/CAM Theory and Practice, McGraw-Hill, 1991.

MKM45108
ALAT PENGANGKAT & PENGANGKUT
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal, memahami dan menganalisa konsep alat pengangkat dan pengangkut pada system-sistem teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Alat pengangkat & pengangkut (Prinsip kerja, komponen: tali baja (wire rope), tali rami & sejenisnya, tromol, cakra, rantai, rol untuk rantai. Roda rantai (sprochets), roda jalan, rel, alat pengaman
dan rem. Alat untuk mengangkat beban/kait kerja perngangkutan: mengangkut, memutar, berjalan (traveling). Peralatan listrik, motor penggerak, system pengaturan, macam-macam bentuk keran.
Girder, bentuk konstruksi kerangka. Batas tegangan baja konstruksi, gaya angin, standard tali baja, standar batas tegangan. Conveyor, konstruksi ban karet, sudut-sudut tumpukan bahan yang
diangkat, motor penggerak, rol dan peralatan/kelengkapan yang lain.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

61

Zeisch, H.J. Foerdertechnik Based 1 & 2, Vogel Verlag, ISBN 3-8023-00580.


Rudenko, N. Material Handling Equipment, MIR Publisher, Moscow.
Spivakovsky, A. & Duachkov, V. Conveyors and related Equipment, Peace Publisher, Moscow.

MKIM45408
TEKNIK KENDARAAN BERMOTOR
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dasar teknik kendaraan dan sistemnya dan melakukan latihan perancangan kendaraan.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Perancangan mobil, truk, bus dan sepeda motor, komponen kendaraan, transmisi daya, tractive effort, perhitungan performansi, pemilihan mesin, pengereman, system suspensi, pengendaraan
handling, kontrol dan stabilitas.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 47 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

62

Suganda, Mekanika Automobil, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1970.


Pahl, G., Beitz, W., Engineering Design, Springer Verlag, 1984.

MKM45308
PERANCANGAN MEKANISME
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan membuat rancangan system mekanisme.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pool perpindahan mutlakdan relatif merancangn mekanisme yang bergerak dalam beberapa kedudukan, koordinasi gerak masukan dan keluaran, point posistion reduction, gerak garis lurus,
melingkar, center point curve, circle point curve. Metode grafis.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

63

MKM45508
PERENCANAAN BEJANA TEKAN
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan manganalisa konsep perancangan bejana tekan
Pokok Isi Mata Kuliah:
Perancangan bejana tekan berdasarkan ASME Pressure Vessel Code Section VIII Division-1; kondisi dan criteria perancangan; material dan tebal dinding bejana; komponen bejana tekan di ASME
PV Code Section VIII Division-1; komponen lain, tumpuan dan metode perancangannya; fabrikasi, perakitan, ereksi, pemeriksaan dan pengujian bejana tekan.
Prasyarat:
I

II

Statika Struktur

Mekanika Kekuatan Material

Material Teknik
Daftar Pustaka:

64

Tao, D.C. Applied linkage Sythesis, Lexington, Kentucky


Hain, K., Angewandte Getriebelehre, 2. Auflage, Vol Verlag GmbH, Dusseldorf, 1961.
Sandor, G.N., Erdman, A.G. Mechanism Design, Vol I, 3rd ed. Prentice Hall, International (UK) London, 1997, ISBN 0-13-267782-2 (V.I).

Bednar, Pressure Vessel Design Handbook, Van Nostrand, 1981


Harvey, Pressure Component Construstion, Van Nostrand, 1980.
ASME Pressure Vessel Code, Section VIII, Division 1.
Megysey, Pressure Vessel Handbook, 7th ed. Publishing Inc., 1973

MTP44108
PROSES PEMESINAN
(3SKS)
Sasaran:
Dapat mengenal dan menguasai proses-proses pemesinan
Pokok Isi Mata Kuliah:
Klasifikasi Proses Pemesinan; Elemen Dasar Proses Pemesinan; Geometri Pahat; Umur Pahat Empirik, Gaya Pemotongan Empirik; Material Pahat; Sistem Pemerkakasan; Ongkos Pemesinan;
Optimasi Proses Pemesinan; Proses Gerinda; Klasifikasi Proses Gerinda; Batu Gerinda; Tebal Geram Ekuivalen, Diagram Gerinda dan Optimasi Proses Gerinda; Cairan Pendingin; Pemanfaatan
Proses Pemesinan; Praktikum.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 48 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Prasyarat:

II

Daftar Pustaka:

66

MTP44308
MESIN PERKAKAS POTONG
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan menganalisa mesin perkakas potong secara umum.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pengenalan mesin perkakas secara umum serta bentuk dan bidang penggunaannya. Struktur mesin Perkakas penginstallan mesin perkakas. Lintasan luncur dan bantalan. Penggerak utama.
Prasyarat:
I

II

Proses Produksi dasar

Proses Produksi
Daftar Pustaka:

67

Rochim T., Teori dan teknologi Proses Pemesinan, HEDS-Project, Bandung, 1993.
Koenig, W., Fertigungsverfahren Band 1; Drehen, Fraesen, Bohren, VDI Verlag, Duesseldorf, 4. Auflage, 1990
Koenig, W., Klocke, F., Fertigungsverfahren Band 2; Schleifen, Honen, Laeppen, VDI Verlag, Duesseldorf, 3. Auflage, 1996

Weck, Manfred, Werkzeugmaschinen Fertigungs-systeme Band 1, Maschinenarten, Bauformen und Anwendungsbereiche, 4. Auflage, VDI-Verlag GmbH, Duesseldorf, 1991
Weck, Manfred, Werkzeugmaschinen Fertigungs-systeme Band 2, Konstruktion und Berechnung, 5. Auflage, VDI-Verlag GmbH, Duesseldorf, 1994

MTP45408
DINAMIKA MESIN PERKAKAS
(3SKS)
Sasaran:
Mampu memahami perliaku dinamik dari mesin-mesin perkakas
Pokok Isi Mata Kuliah:
Perilaku dianmik mesin perkakas, pengujian serta interaksinya dengan proses pemesinan, analisis dan pengukuran dinamik, dinamik proses pemesinan, chatter dan stabilitas dan peredam dinamik,
praktikum.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

68

Weck, Manfred, Werkzeugmaschinen Fertigungs-systeme Band 4, Messtechnische Untersuchunge und Beurteilung, 5. Auflage, VDI-Verlag GmbH, Duesseldorf, 1996
Koenigsberger, Tlusty, Machine Tools Structures, Pergamon Press, 1970.
Welbourn, Machine Tool Dynamics and Introduction, Cambridge University Press, 1970.

MTM44308
TEKNIK PEMBENTUKAN
(3SKS)
Sasaran:
Dapat mengenal dan menguasai teknik pembentukan logam dalam bidang teknik mesin
Pokok Isi Mata Kuliah:
Klasifikasi proses pembentukan; mekanisme deformasi; penerjemah panas dan dingin; sifat logam pada temperatur rendah dan tinggi, tegangan air logam; criteria leleh; teori plasitsitas; gaya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 49 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

pembentukan; aspek teknologi, mekanik dan metalurgi.


Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

69

Lange, Kurt, Umformtechnik, Handbuch fuer Industrie und Wissenschaft Band 1, Grundlagen, 2. Auflage, Springer Verlag, Berlin, Heidelberg, New York, London, Paris, Tokyo,
Hongkong, 1984.
Siswosuwarno, Teknik Pembentukan Logam, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1986.
Dieter, G.E., Mechanical Metallurgy, 3rd. ed. McGraw-Hill, 1986.

MTP45108
BIAYA PRODUKSI
(3SKS)
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menghitung ongkos produksi dari suatu proses manufaktur
Pokok Isi Mata Kuliah:
Identifikasi komponen ongkos produksi; Kapital; Penentuan ongkos variabel tak langsung per tahun; Penentuan ongkos tetap & ongkos variabel; Perhitungan ongkos operasi; Pengontrolan ongkos;
Akuntansi, Tugas perhitungan Ongkos Produksi.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

70

Rochim, T. Teori & Teknologi Proses Pemesinan, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1993
Frederich, C.J., James, H.B., Cost and Optimization Engineering, McGraw Hill, 1985.

MTM44108
ANALISA KEGAGALAN
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menghitung serta memprediksi kegagalan yang akan terjadi pada komponen-komponen mesin
Pokok Isi Mata Kuliah:
I

(3SKS)

Prasyarat:

II

Daftar Pustaka:

71

Rochim, T. Teori & Teknologi Proses Pemesinan, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1993
Frederich, C.J., James, H.B., Cost and Optimization Engineering, McGraw Hill, 1985.

MTP44808
MESIN PERKAKAS CNC & OTOMATISASI
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan memahami system pengontrolan pada mesin perkakas CNC,
Pokok Isi Mata Kuliah:
Fungsi-fungsi yang dapat diautomatisasi, Pengontrolan mekanik, Dasar-dasar pengerjaan data/informasi, Pengontrolan elektrik, Pengontrolan numeric, Pengerjaan data geometri untuk pelaksanaan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 50 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

gerakan dan interpolasi, Penggerak maju, Sistem pengukuran posisi pada mesin NC, Pengaturan, pengawasan Proses dan tidakan perawatan, pengontrolonan robot, teknik informatik untuk
manufaktur( CIM, COSMOS etc).
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

72

Weck, Manfred, Werkzeugmaschinen Fertigungs-systeme Band 3.1, Automatisierungstechnik und Steurungstechnik 1, 4. Auflage, VDI-Verlag GmbH, Duesseldorf, 1995
Weck, Manfred, Werkzeugmaschinen Fertigungs-systeme Band 3.2, Automatisierungstechnik und Steurungstechnik 2, 4. Auflage, VDI-Verlag GmbH, Duesseldorf, 1995
Kief, Hans B., NC/CNC-Handbuch, 20. Auflage, Carl Hanser Verlag Muenchen, Wien, 1997.
Y. Korem, Computer Control of Manufacturing System, McGraw-Hill, 1985.
Craig, J.J. Introduction to Robotics Mechanics & Control, Addison Wisley, 1986.

MTP45208
METROLOGI INDUSTRI + PRAKTIKUM
(3SKS)
Sasaran:
Memahami dan menguasai berbagai teknik pengukuran komponen/mesin peralatan terutama yang berkaitan dengan toleransi (dimensi, bentuk, posisi) sebagaimana yang telah diberikan pada mata
kuliah menggambar mesin. Mengenal konsep statistik guna menganalisa data hasil pengukuran sehingga dapat dibuat kesimpulan yang lebih baik. Mengenal istilah teknik yang berkaitan dengan alat
ukur dan proses pengukuran secara umum, misalnya sensitivitas, histerisis, pasivitasm drift etc.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Standar panjang, konstruksi dan sifat umum alat ukur, kesalahan dalam pengukuran; dasar-dasar statistika untuk analisis data pengukuran; alat ukur linear, alat ukur sudut, kedataran, kelurusan,
kerataan, metrology ulir; metrology roda gigi; kekasaran permukaan; dasar CMM; kontrol kualitas geometric (diagram kontrol dan system sampling); pengukuran kebulatan dan kesalahan bentuk.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

73

Rochim, T., Wirjosumartono, S.H., Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan kontrol kualitas, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1985.

MTP44208
PEMROGRAMAN MESIN DAN KONTROL NUMERIK/ PRAKTIKUM CNC
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan memahami proses pemrograman mesin dan kontrol numeric pada system-sistem teknik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Klasifikasi system pemrograman NC; tinjauan umum mesin perkakas CNC (komponen dan system kontrol); dasar pemrograman dengan kode G-ISO; pemrograman dengan mesin freis NC;
pemrograman mesin bubut NC; system pendukung pengoperasian mesin CNC.
Simulasi Praktikum CNC/CAD/CAM: CAD/CAM, CNC TU-2A, CNC TU-3A, CTS, COMPACT 5
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

Rochim, T. Pemrograman Mesin Perkakas NC, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1986.
EMCO manual CAD/CAM, TU-2A, TU-3A, CTS, COMPACT 5.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 51 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

74

MTP44508
PERKAKAS BANTU
(3SKS)
Sasaran:
Mampu mengenal dan merancang perkakas Bantu untuk mesin perkakas
Pokok Isi Mata Kuliah:
Klasifikasi perkakas. Perancangan perkakas. Metoda lokasi pencekaman. Jenis-jenis perkakas Bantu pegang. Perkakas Bantu pegang untuk mesin perkakas CNC. Perkakas Bantu tuntun gurdi.
Analsis ekonomi perkakas Bantu.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

75

C. Donaldson, Gorge H., LeCain, V.C. Goold, Tool Design, McGraw Hill, 1973
Erdward G. Hoffman, Jig and Fixture Design, Delmar Publisher, 1996.
Achim Trummer, Helfried Wiebach, Vorichtungen der Produktionstechnik, Entwicklung Montage, Automation, Vieweg Verlag, Braunschweig/ Wiesbaden, 1994.
Coco Ibrahim, Diktat Perkakas Bantu, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1986.

MTP45308
MESIN PERKAKAS PEMBENTUKAN
(3SKS)
Sasaran:
Mempu mengenal dan memahami rancangan dari mesin perkakas bentuk.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Dasar-dasar dari teknik pembentukan dan pemotongan, pembagian mesin-mesin pembentukan dan pemotongan, konstruksi mesin pemotongan dan pembentukan, mata pahat pembentukan, mesinmesin utama pemotongan dan pembentukan, mesin press otomatis, machining center untuk mesin pembentukan, system mesin press dengan proses bertingkat.
Prasyarat:
I

II

Daftar Pustaka:

76

Lange, Kurt, Umformtechnik, Handbuch fuer Industrie und Wissenschaft Band 1, Grundlagen, 2. Auflage, Springer Verlag, Berlin, Heidelberg, New York, London, Paris, Tokyo,
Hongkong, 1984-1993
Spur, G., Stoeferle, T. Handbuch der Fertigungstechnik Bd. 2. Umformen und Zerteilen, Carl Hanser Verlag, Muenchen, Wien, 1984.
Schmoeckel, Dieter, Skript der Vorlesung Umformmaschinen I, II, TH Darmstadt, 1990
Hesse, Stefan, Umformmaschinen, Grundlagen der umformenden und zerteilenden Werzeugmaschinen, 1. Auflage, Vogel Verlag, 1995.

MTP44408
MESIN PERKAKAS NON KONVENSIONAL
Sasaran:
Mempu mengenal dan memahami rancangan dari mesin perkakas non konvensional
Pokok Isi Mata Kuliah:
Klasifikasi proses non konvensional; parameter proses EDM, USM, LBM, Chemical Milling.
Prasyarat:
I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 52 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(3SKS)

II

Daftar Pustaka:

77

Yuwana, Y. Perkakas Bantu, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1986.

MTM44408
TEKNIK PENGELASAN
(3SKS)
Sasaran:
Mempu menyelesaikan masalah-masalah teknik yang berkaitan dengan pengelasan
Pokok Isi Mata Kuliah:
Definisi, klarifikasi, pembentukan busur gas/listrik,. Keunggulan dan kelemahan proses las. Berbagai jenis proses las dan karakteristiknya. Berbagai jenis karakteristik sumber listrik vs panjang
busur. Pemilihan proses las yang bersesuaian. Kodefikasi dan prosedur las.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

78

MTM44708
TEKNIK PENGECORAN
(3SKS)
Sasaran:
Mempu menyelesaikan masalah-masalah teknik yang berkaitan dengan pengecoran logam
Pokok Isi Mata Kuliah:
Proses metalurgi pengecoran; kontrol kualitas; meliputi proses pengecoran, pemaduan, kontrol pencairan dan pembekuan; pembuatan cetakan; caact hasil; perlakuan panas dan tungku peleburan.
Prasyarat:
I

II

Material teknik

Proses Produksi
Daftar Pustaka:

79

Wiryosumarto, Harsono, Okumura, Toshie, Teknik Pengelasan Logam, Pradnya Paramita, 1990
Obrien, R.L. Welding Handbook-AWS
Blodgett, O.W., Design of Welded Structure
Little, Richard L., Welding and Welding Technology

Surdia, Chijiwa, Teknik Pengecoran Logam, Pradnya Paramita, 1986.


Beeley, Foundry Technology, Butterworth, 1982.
Flinn, Fundamentals of Metal Casting, Addison Wesley, 1963.

MTM44608
MATERIAL KOMPOSIT
(3SKS)
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep material komposit system-sistem teknik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Klasifikasi material komposit; contoh-contoh penggunaan material komposit; polimer matrik komposit, metal matrik komposit, metal matrik kompisit, keramik matrik komposit, macro mechanics;
modus kerusakan pada komposit; proses pembuatan komposit; proses curing pada matrik termoset; non-destructive testing; pengujian terhadap prepeg dan komposit.
Prasyarat:
I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 53 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri


Daftar Pustaka:

II

80

Lubin, Handbook of Composites


Schwarz, Composites Handbook
ASM, Composites Engineering Guides, Ohio
Tsu-Wei Chou, Microstructure Design of Fiber Composites, Cambridge, 1992.

MTM44908
PERLAKUAN PANAS
Sasaran:
Mempu menyelesaikan masalah-masalah teknik yang berkaitan dengan perlakuan panas
Pokok Isi Mata Kuliah:
Proses perlakuan panas dan metode kontrol kualitasnya, pengaruh unsure paduan dan cacat pada proses perlakuan panas, pemeriksaan hasil.
Prasyarat:
I

(3SKS)

Daftar Pustaka:

II

81

Krauss, Principle of Heat Treatment, ASM, 1973

MTM44808
PERLAKUAN PERMUKAAN
Sasaran:
Mempu menyelesaikan masalah-masalah teknik yang berkaitan dengan perlakuan permukaan
Pokok Isi Mata Kuliah:
Proses elektrolisa, pelapisan, anodiasi dan teknik pengukuran lapisan.
Prasyarat:
I

(3SKS)

II

Daftar Pustaka:

82

Gabe, Principle of Metal Surface Treatment, Pergamon Press, 1978.

MTM44508
MEKANIKA RETAKAN
(3SKS)
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep mekanika retakan pada system-sistem teknik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pengertian dasar mekanika retakan: struktur yang retak, medan tegangan diujung retakan; criteria Grifith; criteria bukaan retakan; mekanisme retakan dan perambatan retakan; daerah plastis diujung
retakan; fracture toughness, modus regangan bidang dan tegangan bidang beserta metode pengujiannya; penerapan mekanika retakan: contoh-contoh kasus berikut analisis kegagalan komponen.
Prasyarat:
I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 54 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Daftar Pustaka:

II

83

Dieter, Mechanical Metallurgy, McGraw Hill, 1989.


Broek, Elementary Engineering Fracture Mechanics, Martinus Nijhoff, 1983.
Broek, Practical Use of Fracture Mechanics, Kluwer Academic, 1989.

MTM45208
METALURGI SERBUK
(3SKS)
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep metalurgi serbuk pada system-sistem teknik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
Prinsip proses metalurgi serbuk; contoh-contoh material serta penggunaannya; metode pembuatan serbuk; metode karakteristik serbuk; metode pencampuran; metode kompaksi; green strength;
metode sinter, dan mekanisme sintering; sifat-sifat produk metalurgi sebrbuk; densitas,keuletan, kekuatan, konduktivitas, mikro struktur, metode gabungan kompaksi dengan sintering; pengerolan
ekstruksi, tempa.
Prasyarat:
I

Daftar Pustaka:

II

84

German, Powder Metallurgy Science, Metal Power Industries Federation, 1984


Sands, Shakespeare, Powder Metallurgy, Practice and Application, George Newnes Ltd.

MTM45108
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep polimer pada system-sistem teknik.
Pokok Isi Mata Kuliah:
I

POLIMER

(3SKS)

Prasyarat:

II

Daftar Pustaka:

85

German, Powder Metallurgy Science, Metal Power Industries Federation, 1984


Sands, Shakespeare, Powder Metallurgy, Practice and Application, George Newnes Ltd.

MTM44208
PENGENDALIAN KOROSI + PRAKTIKUM
(3S
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep-konsep pengendalian korosi pada system-sistem teknik
Pokok Isi Mata Kuliah:
Pengertian fenomena korosi sebagai proses elektrokimia; reaksi anodic; reaksi katodik; kurva polarisasi; jenis-jenis korosi berikut mekanismenya: mekanisme permukaan; korosi sumur; korosi antar butir;
korosi selektif; korosi galvanic; korosi erosi; monitoring proses korosi; kasus-kasus korosi; metode pengendalian korosi; a.l. proteksi katodik, proteksi dengan arus tandingan.
Prasyarat:
I

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 55 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

II

Daftar Pustaka:

86

Pludek, Design and Corrosion Control, McMillan Press, 1977


Ashwortjh, V. Booker, C.J.L., Cathodic Protection Theory and Practice, Institute of Corrosion Science and Technology.
Uhlig, H., Revie, Corrosion and Corrosion Control, John Wiley Interscience..

MTM45308
Sasaran:
Mampu menganalisa dan menerapkan konsep material keramik pada system-sistem teknik.
Pokok Isi Mata Kuliah:

KERAMIK

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 56 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

(3SKS)

No

Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pembelajaran

Menguraikan dan menjelaskan sifatsifat mekanik pada logam

:Memahami dan menjelaskan sifat


mekanik yang terjadi pada logam

Sifat-sifat mekanik; logam


1. kekuatan Logam,
2. keuletan,logam
3. ketangguhan,logam
4. Modulus Elastisitas logam
5. konstanta pengerasan logam
6. Tegangan Yield logam
7. Tegangan patah logam
8. digram tegangan regangan
9. kekerasan,logam
10. kekerasan Vickers, Rockwell,
Brinnel dan Morse
11. kelelahan,logam dan uji fatigue
12. pengujian impak,
13. kemulur logam,

Menguraikan dan menjelaskan sifatsifat fisik pada logam

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
Memahami dan menjelaskan sifat
fisik yang terjadi pada logam

Sifat-sifat fisik;logam
1. kerapatan,
2. titik lebur,
3. panas spesifik,
4. konduktivitas dan ekspansi
panas,
5. konduktivitas listrik,
6. korosi & oksidasi
7. densitas
8. sifat magentik logam
1. Jenis-jenis Kristal Logam
2. Struktur kubik berpusat
bidang

1.

Menjelaskan dan
menjabarkan jenis dan
system kristal

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
1. menjelaskan dan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 57 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Metode
Pembelajaran
Ceramah dan Tanya
jawab

Media dan Sumber


Pembelajaran
LCD (handout)/Power Point,,
Video
Buku:
1. W.D. Callister,
Materials Science &
Engineering, John
Willey & Son, 2004
2. R.E. Smallman,
Metalurgi Fisik Modern
(terjemahan), Erlangga,
1991

Evalu

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD (handout)/Power Point,,


Buku:
1. W.D. Callister, Materials
Science & Engineering,
John Willey & Son, 2004
2. R.E. Smallman, Metalurgi
Fisik Modern (terjemahan),
Erlangga, 1991

Tanya
Penila
maha

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD (handout)/Power Point,,


Buku:
1.W.D. Callister, Materials

Tanya

Tanya

2.

Menjelaskan i perubahan
perubahan struktur logam
baja pada daerah eutectic,
hypoeutectic dan
hypereutectic terhadap
perubahan sifat-sifat baja

2.

menggambarkan jenis-jenis
kristal logam
Menjelakan dan memahami
perubahan bentuk struktur
mikro

3.

Struktur kubik berpusat


ruang
4. Heksagonal tumpukan padat
5. Arah garis kristal Arah
bidang kristal
6. Arah bidang kristal
7. Perubahan sifat baja: Baja
eutektoid, baja
hipoeutektoid dan baja
hipereutektoid
1. .Pengertian deformasi secara
mikro dan makro
2. Deformasi elastis
3. Deformasi plastis
4. Bidang dan arah slip pada logam
selama deformasi

1. Memahami teori Deformasi


elastis dan plastis yang terjadi pada
suatu bahan
2.Mengerti bidang dan arah slip
pada logam selama deformasi

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
1. Menjelaskan konsep dasar
deformas
2. Menjelaskan dan memaparkan
efek deformasi dalam struktur
logamm

Memahami pengertian dislokasi


dalam kristal dan efeknya terhadap
sifat logam

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
1. Menjelaskan teori dasar dislokasi
2. Mampu menjelaskan fenomena
dislokasi terhadap sifat
logam

1.
2.
3.
4.

Memehami dan mengerti cacat cacat


yang terjadi pada logam

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
1. menjelaskan jenis-jenis
cacat logam
2. menjelaskan energi

1.
2.

Science & Engineering, John


Willey & Son, 2004
2..R. E. Smallman, Metalurgi
Fisik Modern (terjemahan)
3. L.H. Van Vlack, Ilmu dan
Teknologi Logam (terjemahan),
Erlangga, 1983Erlangga, 1991

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD (handout)/Power Point,,


Buku:
1. W.D. Callister, Materials
Science & Engineering,
John Willey & Son,
2004
2. R.E. Smallman,
Metalurgi Fisik Modern
(terjemahan), Erlangga,
1991

Tanya
Penila
maha

Pengertian dislokasi atom


Pola terjadinya dislokasi
Pergerakan dislokasi
Metode Penghambatan
dislokasi

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD (handout)/Power Point,,


Buku:
1. G.E. Dieter, Mechanical
Metallurgi, Mc Graw-hill,
1988
2. R.E. Smallman, Metalurgi
Fisik Modern (terjemahan),
Erlangga, 1991

Tanya

Pengertian dan jenis-jenis


cacat yang mengkin terjadi
pada logam
Cacat satu dimensi
/kekosongan atom logam,

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD (handout)/Power Point,,


Buku:
1. G.E. Dieter,
Mechanical Metallurgi,
Mc Graw-hill, 1988

Tanya
Penila
maha

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 58 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

pergerakan atom akibat


cacat logam terhadap
perubahan sifat fisik dan
mekanuknya

3.

Memahami Kekuatan teoritik


yang ada pada logam

3.
4.
5.
6.
1.
2.

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
1. Menjelaskan dan
menggambarkan diagram
tegangan dan regangan
suatu bahan
2. Mampu menelaah energi
dalam bahan logam

4.

3.
4.

vacancy,
Cacat dua dimensi dan
penyebabnya
Cacat tiga dimensi
Metode untuk menentukan
cacat logam
pemulihan logam
Diagram alir Logam
Energi dalam dan energi
pergerakan atom
Kekuatan Tarik teoritis dan
sebenarnya
Regangan tarik teoritis dan
sebenarnya

2.

Ceramah dan Tanya


jawab

R.E. Smallman,
Metalurgi Fisik
Modern (terjemahan),
Erlangga, 1991

LCD (handout)/Power Point,,


Buku:
1. G.E. Dieter,
Mechanical Metallurgi,
Mc Graw-hill, 1988
2. R.E. Smallman,
Metalurgi Fisik
Modern (terjemahan),
Erlangga, 1991

UJIAN MID SEMESTER

9.

Mengerti dan memahami diagram


CCT, TTT diagram proses temper
dalam industri manufactur

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
1. Menjelaskan diagram CCT dan
TTT
2. membuat diagram TTT dan CCT
dari suatu logam

10

Memahami Proses Perlakuan panas


pada logam dan perubahan terhadap
sifat-sifat logam

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
1. Menjelaskan Jenis-jenis
perlakuan panas pada
logam

1.
2.

Diagram TTT dan CCT


Metode pembuatan diagram
CCT dann TTT
3. Dekomposisi austenit menjadi
pearlit
4. Diagram TTT untuk baja
eutektoid, hipoeutekoid dan
baja hipereutektoid
5. Diagram CCT
6. .Temper: konvesional temper,
martemper, austemper
1. peran perlakuan panas dalam
industri manufaktur
2. Jenis-jenis Perlakuan Panas pada
logam
3. Proses Perlakuan panas untuk

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 59 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD ,Power Point


Buku :
1. Thelning,K.E.., Steel and Its
Treatment ,
utterworths,1989
2. Krauss. G, Steel Heat
Treatment and Processing
Principles, ASM, 1982

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD ,Power Point


Buku :
1. Thelning,K.E.., Steel
and Its Treatment ,
utterworths,1989

Tanya

Penila
semes
Tanya

Tany

2.
3.

menelaah perubahan
logam akibat perlakuan
panas
menjelaskan proses
perlakuan panas pada
logam

4.

5.
5.
11

6.

Memahami pengertian
mampu keras baja dan
metode untuk menganalisa
mampu keras logam
terhadap sifat mekanik dan
fisiknya.

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
1.
Menjelaskan perbedaan
kekerasan logam dan
mampu keras loga
2.
mengetahui metode
untuk meangetahui
mampu keras logamdan
menganalisanya
terhadap sifat fisik dan
mekanik logam

12

7.

Memahami Mekanisme
penguatan

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan dan menjabarkan
mekanisme penguatan logam

melunakkan logam ( Full


annealing, Stress Reliefanialing,
normalizing, homogenisasi,
sperodaizing dll)
Proses perlakuan panas untuk
mengeraskan logam;( Quencing,
Martensite, Austempering dll)
Perlakuan panas secara difusi :
Carborisasi, Nitriding,
Nitocarborizing
1. pengertian mampu keras
baja
2. Jenis-jenis Metode untuk
mengetahui mampu keras
baja
3. Mtode Jominy Test
4. Metode Grosment
5. Metode Experimental
6. Haubungan mampu keras
baja terhadap pearubahan
fase pada logam dan
tingkat kekerasan logam
7. efek kandungan karbon
dan unsur kimia terhadap
mempu keras baja
1. Mekanisme pengerasan
dan penguatan logam
melalui penurunan ukuran
butir
2. Paduan larutan padat
3. Pengerasan regangan
4. Penguatan logam dengan
metode disperse
5. pengetan logam dengan
pola pengahambatan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 60 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.

Krauss. G, Steel Heat


Treatment and
Processing Principles,
ASM, 1982

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD (handout)/Power Point,,


Buku:
1 G.E. Dieter, Mechanical
Metallurgi, Mc Graw-hill, 1988
2. R.E. Smallman, Metalurgi
Fisik Modern (terjemahan),
Erlangga, 1991

Tanya
Penila
Maha

Ceramah dan Tanya


jawab
i

LCD (handout)/Power Point,,


Buku:
1 G.E. Dieter, Mechanical
Metallurgi, Mc Graw-hill, 1988
2. R.E. Smallman, Metalurgi
Fisik Modern (terjemahan),
Erlangga, 1991

Tanya

6.
7.
8.
13

14

8.

9.

Pengaruh unsur paduan

Kerusakan logam

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan dan menjabarkan efek
dari unsur dalam logam ferro
terhadap perubahan fase, struktur
logam, diagram fase dan sifat
mekanik logam

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
Menjabarkan kerusakan- pada
logam dan mampu menganalisa
jenis-jenis kerusakan pada logam

1.
2.

gerakan dislokasi
penguatan logam dengan
deformasi plastis
Ecap
penguatan logam dengan
mengubah fase matrik dan
penguat logam
Unsur-unsur dalam baja
Pengaruh unsur paduan
pada logam terhadap
perubahan

diagram fase pada daerah austenit


3. Unsur-unsur pembentuk
karbida pada logam
4. Pergeseran temperatur &
komposisi eutektoid alibat
penambahan unsur-unsur
1. Metode untuk mengetahui
kerusakan pada logam
2. Non destructive test (NDT)
a. Dye penetran test
b. MagnetikTest
c. Ultrasonoc Test
d. X-Ray Test
e. SEM
f. TEM
g. Microscope analysisi
3. destructive test (NDT)
4.
Analisa Kerusakan material
logam

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 61 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD ,Power Point


Buku :
1. Thelning,K.E.., Steel
and Its Treatment ,
utterworths,1989
2.

Ceramah dan Tanya


jawab

Tanya

Krauss. G, Steel Heat


Treatment and
Processing Principles,
ASM, 1982

LCD (handout)/Power Point,,


Buku:
1 G.E. Dieter, Mechanical
Metallurgi, Mc Graw-hill, 1988
2. R.E. Smallman, Metalurgi
Fisik Modern (terjemahan),
Erlangga, 1991

Tanya

15

10. Memahami teori korosi


terhadap perubahan sifat
logam

Setelah mempelajari materi ini


mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan jenis-jenis korosi yang
terjadi pada logam dan metode
pengendallian korosi pada logam

16

11. Penjabaran pemilihan


material pada industri

Mahasiswa mampu menjabarkan


dan menjelaskan secara teoritis
dalam pemilihan material

Pengertian dan jenis-jenis korosi


serta terjadinya korosi pada logam
1. Korosi merata
2. korosi batas butir
3. korosi
4. piting korosi
5. korosi galvanic
6. korosi erosi
7. stress corrosion cracking
Metode dan jenis-jenis
pengendalian nkorosi pada logam
1. Arus tanding
2. Anoda korban
Dll.
1. Dasar-dasar pemilihan
material
2. metode chart metode
3. factor-faktor yang
mempengaruhi dalam
pemilihan material
4. studi kasus pemilihan
material untuk sayap
pesawat terbang

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 62 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD (handout)/Power Point,,


Video
Buku:
1. W.D. Callister,
Materials Science &
Engineering, John
Willey & Son, 2004
2. R.E. Smallman,
Metalurgi Fisik
Modern (terjemahan),
Erlangga, 1991

Tanya

Ceramah dan Tanya


jawab

LCD (handout)/Power Point,,


Video
Buku:
3. W.D. Callister,
Materials Science &
Engineering, John
Willey & Son, 2004
R.E. Smallman, Metalurgi Fisik
Modern (terjemahan), Erlangga,
1991

Tanya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 63 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 64 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UNI 10111

Agama

2.1
Kode Kuliah:
Kredit:
MS1210
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Semester:
Sifat:
2
Wajib
Kuliah
Statika Struktur
Statics
Matakuliah ini membahas hukum-hukum dasar mekanika dan
pemanfaatannya dalam analisis struktur. Materi yang dibahas mencakup
sistem satuan, hukum Newton, sistem gaya, resultan, konsep diagram benda
bebas, persamaan keseimbangan, analisis keseimbangan benda titik, analisis
struktur truss dan rangka (frame), gaya terdistribusi, gaya dalam, gesekan
dan segi pemakaiannya, prinsip kerja semu. Setelah mengambil kuliah ini,
mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dasar analisis mekanika baik
untuk struktur sederhana maupun yang lebih kompleks seperti truss dan
frame.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 65 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Short Description

Offered to (Program Studi


Peserta)
Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

This course concerns with basic laws of mechanics and its applications in
structural analysis. The content includes unit systems and conversions,
Newtons laws, force system, resultant, free body diagram, equilibrium,
simple structure analysis, truss, frame, distributed forces, internal forces,
friction, and principle of virtual work.
MS, PN, MT
FIXXXX Fisika I
Prerequisite
MAXXXX Matematika I
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas, PR, & Quiz =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
Meriam, J.L, dan Kraige, L.G., Mekanika Teknik Statika, Jilid I, Versi SI,
terjemahan Tony Mulia, Penerbit Erlangga, 1988.
Beer, F.P., dan Johnston, E.R., Jr., Mekanika untuk Insinyur: Statika, edisi
ke-4, Penerbit Erlangga, 1991.
Popov, E.P., Mekanika Teknik (Mechanics of Materials), terjemahan Zainul
Astamar, Penerbit Erlangga, 1986.

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #
1

Topik
Perkenalan,
konsep dasar,
sistem satuan

Subtopik
Konversi satuan, besaran skalar
dan vektor, operasi skalar dan
vektor.

Sistem gaya

Hukum Newton

Gaya luar dan gaya dalam, dalil


transmisibilitas dan teorema
Varignon, resultan, momen dan
kopel
Konsep diagram benda bebas

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami sistem satuan (SI,
MKS, US customary, dll.)
Mahasiswa diingatkan tentang
matematika vektor
Mahasiswa memahami sistem gaya baik
di bidang datar maupun dalam ruang
Mahasiswa memahami Hk. Newton dan
formalitas penerapannya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 66 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
4

5
6
6
78
9 11

12
13
14

Topik
Jenis-jenis
tumpuan, struktur
sederhana, dan
analisis struktur
Analisis struktur
truss

Subtopik
Solusi analitis dan grafis,
stabilitas struktur, analisis
kekokohan, definisi statis
tertentu dan tak tentu
Truss sederhana: cara
keseimbangan simpul dan cara
pemotongan
Truss tidak sederhana

Analisis struktur
truss (lanjutan)
Ujian Tengah Semester (UTS)
Analisis struktur
Rangka dua dimensi
rangka (frame)
Gaya dalam
Gaya terdistribusi, perhitungan
dan penentuan letak resultan,
gaya dalam di struktur dua
dimensi, diagram gaya dalam
(gaya aksial, lintang, dan momen
lentur), rekonstruksi beban, gaya
dalam di struktur tiga dimensi
UTS
Gesekan
Definisi gesekan kering, aplikasi
untuk baji/pasak, ulir daya,
transmisi sabuk, bantalan luncur,
dan roda.

15

Metode Kerja
Semu

Konsep dasar, aplikasi pada


pemecahan soal statis tak tentu

16

Ujian Akhir Semester (UAS)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mampu menggambar
diagram benda bebas dan menganalisis
struktur sederhana
Mahasiswa mampu menganalisis struktur
truss sederhana
Mahasiswa mampu menganalisis struktur
truss tidak sederhana
Mahasiswa mampu menganalisis struktur
rangka
Mahasiswa mampu menganalisis struktur
dengan beban terdistribusi
Mahasiswa mampu menggambar
diagram gaya dalam

Mahasiswa mampu menganalisis struktur


dengan memperhitungkan keberadaan
gesekan
Mahasiswa mengenal pemanfaatan
gesekan pada elemen mesin
Mahasiswa mengenal pemanfaatan
metode kerja semu dalam analisis
struktur

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 67 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.2

MS2100 Analisis Teknik Dasar

Kode Kuliah:
Kredit:
MS2100
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (Program Studi


Peserta)
Related Course(s)
Assessment/Penilaian

Semester:
Sifat:
3
Wajib
Kuliah
Analisis Teknik Dasar
Basic Engineering Analysis
Kuliah ini bertujuan memberi dasar matematika dalam aljabar linier, dasar
probabilitas dan statistika, analisis numerik, dan persamaan diferensial.
Sebagai pelengkap, akan diajarkan pemrograman dengan bahasa tingkat
tinggi (high level language), sekaligus pemanfaatan pemrograman berbasis
grafis (Simulink) untuk penyelesaian masalah teknik. Selain itu, akan
diberikan juga pemecahan masalah matematika dengan symbolic processing.
Setelah mengambil matakuliah ini, peserta akan memperoleh dasar
pemahaman matematika sekaligus kemampuan komputasi yang memadai
untuk menyelesaikan masalah teknik. Pendekatan kuliah memanfaatkan
project based learning, dimana peserta diberi sedikit bahan dan banyak
latihan mandiri. Di kuliah ini, knowledge and skill dibentuk seiring dengan
berjalannya perkuliahan.
The course will introduce basic mathematics subjects such as linear algebra,
probability and statistics, and differential equation. As a complement, the
teaching will incorporate the application of high level language computing
software. In order to prepare for advanced studies, the module will also
introduce the use of symbolic processing in solving mathematical problems.
The class will utilize problem based learning with numerous independent
exercises. Therefore, class participants will build their knowledge and skill
as the course progresses.
MS
MAXXXX Matematika I
MAXXXX Matematika II
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas, PR, & Quiz =
Ya

Prerequisite
Prerequisite

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 68 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Others: Kehadiran
Ya
Palm, W.J., Introduction to Matlab 6 for Engineers, McGraw-Hill, 2001

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #
1-2

Topik
Pemecahan
masalah dengan
komputer

Operasi vektor
dan matriks

File, fungsi
(function), dan
struktur data

5-6

6
7
8

Subtopik
Pengenalan MATLAB, jendela
interaktif, menu dan toolbar,
script file, editor/debugger,
help file, metodologi
pemecahan masalah
Pengenalan vektor dan matriks,
operasi vektor dan matriks,
polinomial

Cara membuat file, cara import


data, fungsi matematika
sederhana (built-in math
functions0, user-defined
functions, cell & structure
arrays
Pemrograman
Relational dan logical
dengan MATLAB operators, conditional
statements, for while dan
loop, switch structure.
Ujian Tengah Semester
Two and threeCara membuatplot, macamdimensional
macam plot, teknik
plotting
pengubahan.
Two and threeFunctions discovery:
dimensional
merumuskan persamaan
plotting (lanjutan) matematika sesuai data hasil
plot, polynomial & multiple

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mengenal dan memahami
MATLAB

Mahasiswa memahami operasi vektor


dan matriks
Mahasiswa memahami pemecahan
soal polinomial dengan operasi vektor
Mahasiswa memahami pemanfaatan
fungsi yang ada dan cara membuat
fungsi sendiri

Mahasiswa mampu menulis program


dan melakukan simulasi

Mahasiswa mampu membuat plot


dari data, baik dua maupun tiga
dimensi
Mahasiswa mampu melakukan
identifikasi/-estimasi parameter dari
data hasil plot

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 69 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

9 - 10

Statistika dasar
dan probabilitas

11
12
13

Ujian Tengah Semester


Kalkulus dan
Pemecahan persoalan kalkulus
persamaan
dan persamaan diferensial.
diferensial
Integrasi dan diferensiasi.
Sistem linier dan
pemecahannya. Simulink:
pemecahan persoalan dengan
cara pemrograman grafis
(Graphical User Interface
GUI).
Metode simbolik
Pengenalan symbolic
untuk pemecahan
manipulator, manipulasi
persoalan
matematika, pemecahan
matematika
persamaan aljabar dan
persamaan transenden,
kalkulus (integral
diferensial), persamaan
diferensial. Optimasi, deret
Taylor, dan limit.
Ujian Akhir Semester

14 -16

16

Subtopik
linear regression
Statistika, probabilitas,
histogram, harga rata-rata,
varian, dll. Distribusi normal,
distribusi uniform, dll. Random
number generator.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mengenal dan memahami
konsep dasar statistika dan
probabilitas
Mahasiswa mampu mengolah data
dan memanfaatkan statistika/probabilitas dalam analisis persoalan
teknik
Mahasiswa mampu memecahkan
persoalan kalkulus dan persamaan
diferensial
Mahasiswa mengenal pemanfaatan
GUI

Mahasiswa memahami pemecahan


persoalan matematika dengan
symbolic manipulator

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 70 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.3

MS2101 Gambar Mesin Berbasis Komputer

Kode Kuliah
Kredit:
MS2101
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Semester:
3

Sifat:
Wajib

Kuliah
Gambar Mesin Berbasis Komputer
Computer Aided Drafting
Matakuliah ini memberikan teori menggambar sesuai kaidah/aturan yang
berlaku di disiplin ilmuTeknik Mesin. Materi yang dibahas mencakup
introduksi, standar dalam gambar mesin, peralatan gambar, sintesa geometri,
macam-macam garis dan penggunaannya, gambar proyeksi (isometri,
Amerika, Eropa), pembuatan gambar sketsa, pandangan bantu, gambar
potongan, pemberian ukuran dan toleransi, penyederhanaan gambar elemen
mesin, gambar susunan, bentuk rincian, penggunaan lambang dalam
penggambaran. Selain kuliah, ada tugas-tugas menggambar di laboratorium.
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu membaca,
membuat, memahami standar gambarmesin, serta melakukan tugas
perancangan dasar.
Short Description
Introduction to mechanical drawing, standards (ISO), drawing tools, synthesis
of geometry, types of lines and usage, projection (isometric, American system,
European system), sketches, auxiliary view, sectioning, dimensioning and
tolerance, simplified drawing of machine elements (bolts, threads, gears, etc.),
assembly drawing, exploded view, drawing symbols. In addition to class room
instructions, students have to complete laboratory drawing assignments
consisting of manual drawing (using traditional drawing machine) and
computer aided drawing.
Offered to (PS Peserta)
MS, MT
Related Courses
1. -Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Praktikum
Ya
References/Bibliography F.E. Giesecke, et al., Engineering Graphics, Edisi ke 5, Prentice Hall (1993).
G. Takeshi Sato dan N. Sugiarto Hartanto, Menggambar Mesin Menurut
Standar ISO, PT Pradnya Paramita,Edisi 1 (1981).
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 71 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik
Introduksi dan
standar dalam
gambar mesin

Peralatan gambar

Konstruksi geometri

Gambar proyeksi
Amerika, Eropa.
Macam-macam garis
dan penggunaannya
Pembuatan gambar
sketsa.

Sub Topik
Bahasa gambar, sejarah
perkembangannya, berbagai
jenis gambar, peranan gambar
dalam dunia engineering.
Standar ISO Gambar Teknik,
hal-hal dasar yang diatur
standar.
Peralatan gambar
konvensionil dan cara
pemakaiannya.
Pengenalan Computer Aided
Drafting (Autodesk Inventor)
Elemen dasar dan sintesisnya
dalam membentuk obyek 2 D
dan 3D. Penggunaan peralatan
gambar dalam membangun
obyek geometri.
Bentuk-bentuk khusus seperti
involut, sikloid, episikloid dan
hiposikloid.
Metode proyeksi tegak.
Proyeksi Amerika, proyeksi
Eropa, susunan gambar
pandangan
Macam-macam garis untuk
menyatakan batas obyek,
Gambar sketsa teknik dan
manfaatnya.
Jenis gambar sketsa.
Cara membuat gambar sketsa.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami bahwa salah satu
bahasa utama dalam dunia engineering
adalah gambar.
Mahasiswa memahami pentingnya standar
untuk memberikan kemudahan dan
memberikan pengertian yang seragam.
Mengenalkan peralatan konvensionil
dalam membuat gambar teknik dan cara
memakainya.
Mengenalkan peralatan menggambar
modern (CAD).
Mahasiswa mampu membuat obyek 2D
dan 3D dari elemen-elemen dasar.

Mahasiswa mengerti prinsip proyeksi


Amerika dan Eropa
Mahasiswa mampu memilih jenis garis
untuk menyatakan bagian dari obyek.
Mahasiswa mampu membuat gambar
sketsa teknik

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 72 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Pandangan bantu
UTS
Gambar potongan

Pemberian ukuran
dan toleransi

idem

Penyederhanaan
gambar elemen mesin
Gambar susunan
Bentuk rincian dalam
gambar mesin.

Penggunaan

Sub Topik
Sketsa isometrik.
Cara membuat pandangan
tambahan, contoh-contoh.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Gambar potongan dan


gunanya. Tata cara dalam
membuat gambar potongan,
bidang potong, potongan 1/2,
potongan 1/4, potongan
setempat, potongan loncat,
garis arsir. Contoh gambar
potongan.
Tata cara umum memberi
ukuran, garis ukuran dan garis
proyeksi, penulisan ukuran,
huruf dan lambing, susunan
ukuran
Definisi toleransi linier dan
sudut, penulisan toleransi
linier, unit satuan, toleransi
pada gambar susunan,
toleransi geometri
Gambar ulir luar, ulir dalam,
pegas, roda gigi

Mahasiswa mampu menentukan bagian


dari obyek yang memerlukan pandangan
potongan.

Bentuk rincian yang


disarankan (DOs) dan bentuk
rincian yang tidak disarankan
(DONTs) dalam gambar
mesin.
Lambang hidrolik, pneumatk,

Mahasiswa mengerti berbagai bentuk rinci


pada gambar mesin yang sangat
menentukan keberhasilan pembuatan dan
pengoperasian

Mahasiswa mampu menentukan bagian


dari obyek yang memerlukan pandangan
bantu.

Mahasiswa mengerti hakekat ukuran dan


toleransi untuk kefungsian produk/elemen
mesin.
Idem

Mahasiswa mengerti cara menggambar


obyek rumit secara sederhana tanpa
menimbulkan pengertian berbeda.

Mahasiswa mengerti berbagai lambang

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 73 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
lambang dalam
penggambaran
UAS

Sub Topik
perpipaan, pengelasan.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


untuk menyederhanakan berbagai
komponen mesin.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 74 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.4

MS2102 Mekatronika I

Kode Kuliah:
Kredit:
MS2102
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
3
Wajib
Kuliah
Mekatronika I
Mechatronics I
Matakuliah ini memberikan pengetahuan dasar mekatronika. Materi yang
dibahas mencakup: dasar perangkat semikonduktor, penyearah arus,
operational amplifier, sistem bilangan, aljabar boolean, sistem analog dan
digital, konversi data, perangkat keras logika, prosesor mikro, dan
programmable logic controller. Kuliah ini diberikan agar mahasiswa
memahami cara kerja perangkat semikonduktor, mampu merancang
perangkat pengolah sinyal menggunakan perangkat semikonduktor untuk
sistem elektro-mekanik, serta dapat merancang rangkaian kendali digital
untuk sistem elektro-mekanik.
This course builds the basic of mechatronics. Course syllabus includes
semiconductors, diode, operational amplifier, number systems, binary
mathematics, Boolean algebra, analog and digital systems, data acquisition
and conversion, logic hardware, microprocessors, and programmable logic
controllers.
MS
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
Kartidjo, M, dan Djodikusumo, I., Mekatronika, Jurusan Teknik Mesin ITB,
1986
Charles A. Schuler, William L. McNAMEE, Industrial Eletronics and
Robotic, McGraw-Hill International Editions, 2nd ed. 1988.
W. Bolton, Mechatronics - Electronic Control Systems in Mechanical
Engineering, Longman, 1996

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 75 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Sander B. Friedman, Logical Design of Automation Systems, Prentice


Hall, 1990.

2.5
Deskripsi Rinci Materi Kuliah
Mg #

Topik
Pengenalan
Mekatronika

Sub Topik
Peran mekatronika, model
atom, material semikonduktor,
proses doping.

Diode

Konstruksi Diode, cara kerja


dan berbagai jenis serta
penggunaannya dalam
rangkaian penyearah.
Konstruksi Transistor, cara
kerja serta karakteristiknya

Transistor

Operasional
Amplifier
Sistem Bilangan

Rangkaian Op-Amp,
karakteristik serta berbagai
macam penggunaannya
Berbagai macam sistem
bilangan, persamaan umum
sistem bilangan.

Bilangan Biner

Berbagai format pengkodean


pada sistem bilangan biner

Aljabar Boolean

Pengenalan Aljabar Boolean


dan penggunaannya dalam
analisis rangkaian Digital

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mengenal dan memahami
peranan produk mekatronika didunia
industri, sifat dari material
semikonduktor serta proses doping yang
mengubah sifat material tersebut.
Mahasiswa mengenal dan memahami
konstruksi dan prinsip kerja dari Diode,
Zener Diode, LED serta aplikasinya
dalam rangkaian penyearah.
Mahasiswa mengenal dan memahami
konstruksi, prinsip kerja dan
karakteristik dari Transistor serta
aplikasinya dalam berbagai rangkaian
amplifier.
Mahasiswa mengenal dan memahami
rangkaian Operasional Amplifier serta
aplikasinya dalam berbagai rangkaian.
Mahasiswa memahami berbagai jenis
sistem bilangan, cara melakukan
transformasi antar sistem bilangan serta
cara perhitungannya.
Mahasiswa mengenal dan memahami
berbagai format dan standard
pengkodean dalam sistem bilangan biner
yang digunakan dalam sistem digital.
Mahasiswa memahami Aljabar Boolean
serta penggunaannya dalam melakukan
analisis rangkaian digital

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 76 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
UTS
Rangkaian terpadu
( IC ) dan proses
pembuatannya

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pengenalan rangkaian terpadu,


proses pembuatannya serta
komponen baru yang terbentuk
dari proses tersebut.

Transistor Bipolar
& MOS

Karakteristik transistor dan


beberapa metode perbaikan
kemampuannya

Gerbang Logika
Dasar & Flip Flop

Gerbang NAND dan NOR,


karakteristik dan rangkaiannya,
serta rangkaian dasar Flip Flop.

Rangkaian
Kombinatorial dan
Sekuensial

Berbagai rangkaian Dekoder &


Encoder, Multiplexer dan Shift
Register

Rangkaian
Arithmatika

Rangkaian Adder, Comparator


dan True Complement
Generator

ALU

Rangkaian Logic Unit,


rangkaian Aritmatika berbasis
rangkaian Adder, dan
pengkodean instruksi
operasinya.

Rangkaian
Mikroprosesor

Komponen mikroprosesor
dasar, berba.gai jenis

Mahasiswa mengenal dan memahami


cara pembuatan berbagai komponen
yang tergabung dalam suatu rangkaian
terpadu, karakteristik rangkaian terpadu
serta berbagai komponen baru yang
terbentuk dari proses tersebut.
Mahasiswa memahami konstruksi serta
karakteristik dari transistor baik bipolar
maupun MOS, kelemahan serta cara
untuk mengatasinya
Mahasiswa mengenal dan memahami
beberapa rangkaian dasar gerbang logika
NAND, NOR, karakteristik rangkaian
tersebut, serta rangkaian gerbang logika
sederhanan dalam bentuk Flip Flop
Mahasiswa mengenal dan memahami
berbagai jenis rangkaian Digital mulai
dari Dekoder & Encoder Multiplexer
dan rangkaian sekuential dalam bentuk
Shift Register.
Mahasiswa memahami rangkaian Adder,
Komparator dan True Complement
Generator, serta beberapa mode operasi
rangkaian Adder.
Mahasiswa mengenal dan memahami
rangkaian dasar pembentuk Logic Unit,
rangkaian dasar yang membentuk Unit
Aritmatika berbasis rangkaian Adder,
comparator dan True Complement
Generator dan metoda pengkodean
instruksi operasionalnya
Mahasiswa memahami berbagai
komponen dasar pendukung

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 77 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
mikroprosesor dan
mikrokontroler

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


mikroprosesor, mengenal berbagai jenis
mikroprosesor dan mikrokontroler

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 78 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.6

MS2111 Mekanika Kekuatan Material

Kode Kuliah:
Kredit:
MS2111
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
3
Wajib
Kuliah
Mekanika Kekuatan Material
Strength of Materials
Matakuliah ini memberikan dasar perhitungan tegangan (mechanical stress)
akibat pembebanan. Cakupan matakuliah meliputi konsep teganganregangan, uji tarik, tegangan dan regangan akibat beban aksial, pengenalan
persoalan statis tak tentu untuk kasus beban aksial, pengenalan plastisitas
dan perhitungan tegangan sisa, tegangan (dan regangan) akibat momen
puntir, tegangan (dan regangan) akibat momen lentur, dan pengaruh
distribusi momen lentur yang tak seragam (tegangan akibat gaya lintang),
analisis tegangan (lingkaran Mohr), teori kegagalan, ledutan batang,
pemecahan persoalan statis tak tentu, dan metode energi. Setelah mengambil
kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan analisis tegangan dan
perubahan bentuk struktur akibat pembebanan.
This course discusses stress calculation due to loads. Description includes
stress-strain concept, tensile test, stress and strain due to axial loading,
statically indeterminate case related to axial loading, introduction to
plasticity and residual stress, stress and strain due other loads, such as
torsion, bending moment, and shear force, Mohrs circle of stress, failure
theory, deflection, statically indeterminate structures, and energy method.
MS, PN, MT
MS1210 Statika Struktur
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
1.
Popov, E.P., Mekanika Teknik (Mechanics of Materials), terjemahan
Zainul Astamar, Penerbit Erlangga, 1993.
2.
Popov,E.P., Engineering Mechanics of Solids, Prentice Hall,
Engelwood Cliffs, New Jersey, 1990.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 79 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #
12

Topik
Konsep tegangan
dan regangan

Subtopik
Konsep tegangan-regangan, uji
tarik, tegangan dan regangan
akibat beban aksial

Kasus beban
aksial

Kasus momen
puntir

Perumusan kekakuan batang


dengan beban aksial, ekivalensi
pegas, susunan pegas seri dan
paralel, penyelesaian persoalan
statis tak tentu untuk kasus
beban aksial, pengenalan
plastisitas
Perumusan tegangan dan
regangan akibat momen puntir,
ekivalensi pegas, persoalan statis
tak tentu

Kasus momen
lentur

Kasus gaya
lintang (distribusi
momen lentur
yang tak konstan)

Perumusan tegangan dan


regangan akibat momen lentur,
permukaan netral (zero stress
surface), centroid
Perumusan tegangan akibat gaya
lintang (distribusi momen lentur
yang tak konstan), gaya geser
(shear force) pada sambungan
lem dan sambungan yang dipaku

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami konsep tegangan
- regangan
Mahasiswa memahami teknik pengujian
kekuatan material
Mahasiswa menguasai perhitungan
tegangan dan regangan akibat beban
aksial
Mahasiswa memahami prinsip ekivalensi
pegas
Mahasiswa menguasai teknik
penyelesaian persoalan statis tak tentu
untuk kasus beban aksial
Mahasiswa memperoleh dasar
pengetahuan tentang plastisitas
Mahasiswa menguasai perhitungan
tegangan dan regangan akibat momen
puntir
Mahasiswa menguasai teknik
penyelesaian persoalan statis tak tentu
untuk kasus beban momen puntir
Mahasiswa menguasai perhitungan
tegangan akibat momen lentur
Mahasiswa menguasai perhitungan
tegangan akibat gaya lintang
Mahasiswa menguasai perhitungan
beban pada sambungan lem dan
sambungan yang dipaku

UTS
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 80 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
78

Topik
Analisis tegangan

Teori kegagalan

10
11

Lendutan

12
13

UTS
Persoalan statis
tak tentu

14

Buckling (Tekuk)

15

Metode Energi

16

UAS

Subtopik
Teknik penggabungan tegangan,
lingkaran Mohr, tegangan utama
(principal stresses), tegangan
akibat pembebanan dalam ruang
Lingkaran Mohr tiga dimensi,
teori tegangan normal
maksimum, teori tegangan geser
maksimum (Tresca), teori
distorsi energi maksimum (Von
Mises)
Lendutan (deformasi) lateral
batang kontinu akibat
pembebanan, metode integrasi
langsung, metode luas diagram
momen lentur

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa menguasai teknik
penggabungan tegangan dengan
menggunakan lingkaran Mohr

Pemanfaatan formulasi lendutan


dalam pemecahan persoalan
statis tak tentu (metode gaya)
Peristiwa buckling, gaya kritis
untuk kolom yang mengalami
beban aksial tekan menurut
Euler
Metode Energi (Teorema
Castigliano)

Mahasiswa mampu memecahkan


persoalan statis tak tentu berdasarkan
metode gaya
Mahasiswa memahami fenomena
buckling dan akibatnya pada struktur
Mahasiswa memahami parameter utama
yang mempengaruhi besarnya gaya kritis
Mahasiswa memahami pemecahan
persoalan statis tak tentu dengan metode
energi

Mahasiswa memahami teori kegagalan


dan pemanfaatannya dalam analisis
struktur dan desain

Mahasiswa memahami lendutan lateral


batang kontinu

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 81 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.7

MS2112 Kinematika dan Dinamika

Kode Kuliah:
Kredit:
MS2112
4 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)

Semester:
Sifat:
3
Wajib
Kuliah
Kinematika & Dinamika
Kinematics & Dynamics of Machinery
Matakuliah ini memberikan teori dasar mekanisme. Cakupan matakuliah
meliputi pendahuluan, mobilitas (derajat kebebasan), diagram
kinematika, pole kecepatan sesaat, Hukum Kennedy, analisis kecepatan
dengan titik pole, perbandingan transmisi, analisis kecepatan dengan
poligon, titik bantu, analisis percepatan dengan poligon, bilangan
kompleks, fenomena gelinding, mekanisme ekivalen, diskusi akhir,
analisis gaya-gaya pada mekanisme, gaya akibat ketidakseimbangan, dan
manfaat giroskop dan roda daya (flywheel) untuk berbagai mesin. Materi
yang dibahas mencakup juga gaya statika untuk mekanisme (metode
diagram benda bebas, metode perbandingan transmisi dan radius
translasi), gaya-gaya dinamik, kinetostatika, membalans massa berputar,
membalans massa bolak-balik, roda daya dan giroskop. Setelah
mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan
derajat bebas, melakukan analisis kekokohan, menyelesaikan analisis
kecepatan dan percepatan mekanisme, memiliki ketrampilan melakukan
analisis dinamik pada mekanisme termasuk balancing rotating dan
reciprocating machines, serta merancang giroskop dan roda daya.
Basic of mechanisms. Course syllabus includes mobility (kinematics
degree of freedom, kinematics diagram, instantaneous pole of velocity,
transmission ration, graphical method of velocity analysis (velocity
polygon), auxiliary point, acceleration analysis, complex method, rolling,
and equivalent mechanisms. The course also discusses forces in
mechanisms, unbalance, and application of gyroscope and flywheel. The
coverage includes static force analysis (free body diagram method,
transmission ratio and translation radius method), dynamic forces,
kinetostatics, balancing of rotating machineries, balancing of
reciprocating machineries, gyroscope, and flywheel.
MS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 82 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Related Course(s)

FIXXXX Fisika II
Prerequisite
MAXXXX Matematika II
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Kehadiran =
Ya
A.R. Holowenko, Dynamics of Machinery, John Wiley, 1995.
H.H. Mabie and C.F. Reinholtz, Mechanisms and Dynamics of
Machinery, John Wiley, 1996
R.T.Hinkle, Kinematics of Machines, Prentice Hall, 1960.
K.J. Waldron and G.L. Kinzel, Kinematisc, Dynamics, and Design of
Machinery,John Wiley & Sons, Inc., 1999.
R.L. Norton, Design of Machinery, McGraw-Hill International Edition,
2nd Edition, 1999.

Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #
1

Topik
Pendahuluan

Subtopik
Konsep dasar kinematika: derajat
bebas, komponen sistem mekanik
(joints & links), definisi dasar,
persamaan mobilitas (pers.
Kutzbach).

Diagram
Kinematika

Definisi pool kecepatan, Hukum


Kennedy, cara mencari titik pool

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami konsep dasar
kinematika
Mahasiswa menguasai perhitungan
derajat bebas kinematika
Mahasiswa memahami arti fisik
derajat bebas kinematika
Mahasiswa memahami arti fisik titik
pool
Mahasiswa memahami cara
menentukan titik pool
Mahasiswa memahami cara
menentukan kecepatan elemen
mekanisme dengan memanfaatkan
titik pool
Mahasiswa memahami cara
menentukan kecepatan secara grafis

Analisis
Analisis kecepatan dengan titik
kecepatan
pool, teori perbandingan
dengan titik
transmisi
pool
3
Analisis
Analisis kecepatan dengan
kecepatan
poligon kecepatan, cara mengdengan poligon konstruksi poligon, perhitungan
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 83 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Titik bantu

5-6

Analisis
percepatan
dengan poligon
Bilangan
kompleks

UTS
Fenomena
gelinding
Mekanisme
ekivalen

8-9

Analisis gaya
statik

10

Analisis gaya
statik lanjutan

11

Analisis gaya
dinamik

12

Membalans
massa berputar

kecepatan linier dan kecepatan


sudut
Definisi titik bantu, pemanfaatan
titik bantu dalam analisis
kecepatan
Analisis percepatan dengan
poligon, cara meng-konstruksi
poligon percepatan, perhitungan
percepatan linier dan percepatan
sudut
Analisis kecepatan dan
percepatan dengan matematika
bilangan kompleks (optional)
Perumusan kecepatan dan
percepatan untuk pasangan yang
menggelinding (rolling) satu
terhadap yang lain
Cara menentukan mekanisme
ekivalen
Hk. Newton, review diagram
benda bebas, analisis gaya di
mekanisme dengan cara analitik
dan grafis
Metode perbandingan transmisi
dan radius translasi
(optional)
Review analisis kecepatan dan
percepatan, Hk. Newton II,
prinsip dAlembert, pemanfaatan
dalam analisis gaya dinamik
Prinsip membalans (dynamic
balancing), pengaruh gaya

Mahasiswa memahami cara mencari


titik bantu dan pemanfaatannya dalam
analisis kecepatan
Mahasiswa memahami cara
menentukan percepatan secara grafis

Mahasiswa memahami cara


menentukan kecepatan dan
percepatan secara analitis
Mahasiswa memahami cara
menganalisis kecepatan dan
percepatan di mekanisme yang
mempunyai pasangan rolling
Mahasiswa memahami cara
menentukan mekanisme ekivalen dan
pemanfaatannya dalam analisis
kecepatan dan percepatan
Mahasiswa memahami analisis gaya
dengan cara analitik dan grafis
Mahasiswa memahami analisis gaya
dengan metode perbandingan
transmisi dan radius translasi
Mahasiswa memahami analisis gaya
dinamik
Mahasiswa memahami cara
membalans massa berputar

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 84 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

13

Membalans
massa bolakbalik

14

UTS
Giroskop

15

Roda daya

16

UAS

dinamik (gaya tak balans) pada


peralatan, cara membalans massa
berputar (rotating masses)
Pengaruh gaya getar pada
peralatan, cara membalans
sebagian gaya getar akibat massa
bolak-balik (reciprocating
masses)
Pengertian giroskop dan efek
giroskop, segi positif dan negatif
efek giroskop
Pengertian roda daya, cara
mendesain roda daya

Mahasiswa memahami cara


mengurangi efek gaya getar akibat
massa bolak-balik

Mahasiswa memahami efek giroskop


dan perhitungannya
Mahasiswa memahami manfaat roda
daya dan cara merancang
(menentukan ukuran) roda daya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 85 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.8

MS2130 Material Teknik

Kode Kuliah
Kredit :
MS2130
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

Semester:
3

Sifat:
Wajib

Kuliah
Material Teknik
Engineering Materials
Matakuliah ini memberikan pengetahuan dasar tentang material teknik
serta berbagai standar untuk material, produk, dan pengujiannya. Cakupan
kuliah meliputi antar lain: pengelompokan material; sifat material:
mekanik, fisik, kimia, teknologi; standar material, standar poduk, dan
standar uji; uji mekanik dan interpretasinya: uji tarik, impak, kekerasan,
fatigue, mulur, puntir; ikatan atom; dasar kristalografi; logam dan sistem
pemaduan; Paduan logam berbasis besi; Diagram Fe-Fe3C; Transformasi
fasa; non ferrous alloys; Dasar teori penguatan logam: penguatan logam
dengan pemaduan, perlakuan panas baja dan paduan aluminium
(precipitation hardening), penghalusan butir, strain hardening; Material
polimer, keramik, komposit: jenis, sifat, dan standar material. Melalui
kuliah ini, mahasiswa diberi pengetahuan dasar tentang material sebagai
landasan kuliah berikutnya.
This course develops the basic of engineering materials and standards of
materials, products, and material testing. The syllabus includes:
classification of materials, material properties: mechanical, physical,
chemical, technological, material standards, product standards, testing of
materials: mechanical testing and its interpretation, tensile, impact,
hardness, fatigue, torsion, creep, atomic bonding, basic of crystallography,
metal bonding, alloying, ferrous alloys, Fe-Fe3C diagram, phase
transformation, non-ferrous alloys, strengthening methods: strengthening
by alloying, heat treatment, precipitation hardening, strain hardening, etc.
polymers, ceramic, composite: classification, properties, etc.
MS
--UTS =
50 %
UAS =
50 %

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 86 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Callister, W. D., Material Science and Engineering, An Introduction, 2nd


ed., John Wiley & Sons, 1991
Smith, W. F., Foundations of Materials Science and Engineering, 2nd ed.,
McGraw-Hill, 1993
Wulff et all, Structure and Properties of Materials, Vol I, II, and III, John
Wiley and Sons Inc, 1965
Brick et al., Structure and Properties of Alloys, McGraw-Hill, 1965
Dieter, G.E., Mechanical Metallurgy, McGraw-Hill, 1986
Clark.D. and Varney. W.
Standard ASTM, AISI, JIS, DIN

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg

Topik

Sub topik

Pendahuluan

Cara mengevaluasi
sifat mekanik logam
dan standar uji

Cara mengevaluasi
sifat mekanik logam
dan standar uji

Pengelompokan material yang


digunakan untuk keperluan
teknik. Sifat material: sifat
mekanik, sifat fisik, sifat kimia,
sifat teknologi.
Pengujian mekanik: Uji tarik,
uji kekerasan, dan uji Impak:
Standar uji menurut ASTM, JIS,
bentuk spesimen dan prinsip
pengujian serta pengolahan
data. Uji kekerasan makro dan
mikro. Hubungan kekerasan
material dengan kekuatan tarik.
Harga impk. Tegangan tiga
sumbu. Temperatur transisi
material. .
Uji Torsi. Uji Fatigue, Uji
Mulur dan Standar uji menurut
ASTM, JIS, bentuk spesimen

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Pengelompokan material teknik
dan sifat-sifatnya serta lingkup
penggunaannya dalam praktek
Mengenal cara melakukan
pengujian tarik beserta standar
ujinya. dan interpretasi hasil
pengujian. Mengetahui cara
menghitung besaran yang
diperoleh di dalam standar.

Mengenal cara melakukan


pengujian, standar ujinya. dan
interpretasi hasil pengujian.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 87 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Ikatan Atom dan Dasar


Kristalografi

Logam dan sistem


paduan logam

Sub topik
dan prinsip pengujian,
pengolahan data. Pengaruh
kekasaran dan adanya notch di
permukaan. Diagram S-N.
Diagram Goodman. Pengaruh
tegangan dan temperatur pada
hasil uji creep. Uji stress
rupture. Larson-Miller
parameter.
Ikatan ionik, ikatan kovalen,
ikatan logam, ikatan Van
derWaals. Sistem sel satuan.
Bilangan koordinasi. Cacat
susunan atom. Cacat kristal:
dislokasi. Hukum Bragg. Dasardasar X-ray diffraktometri.
Bidang atom. Indeks Miller.
Sistem slip.
Struktur larutan padat dan
senyawa (intermetallik dan
karbida); aturan HR; Diagram
fasa dan metoda membuat
diagram fasa; jenis-jenis
diagram fasa (biner dan terner);
Jenis-jenis diagram fasa biner

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mengetahui cara menghitung
besaran yang diperoleh di dalam
standar. Kaitan antara besaran
sifat mekanik hasil suatu
pengujian dengan sifat mekanik
yang diperoleh dari pengujian
lainnya.
Memahami berbagai ikatan
atom dan sistem sel satuam
material kaitannya dengan sifat
material. Pengaruh cacat
material terhadap sifat material.
Mengetahui metoda untuk
mendapatkan jenis sel satuan
material.
Memahami dasar-dasar
penguatan logam dengan cara
dipadu. Mengenal parameter
paduan dan hasil yang
diperoleh, Mengenal parameter
pemaduan dan memahami
diagram fasa dan jenis-jenisnya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 88 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub topik

Diagram fasa biner:


Larut sempurna pada
faca cair dan dalam
fasa padat. Larut pada
fasa cair tidak larut
pada fasa padat. Larut
sempurna pada fasa
cair larut sebagian pada
fasa padat

Diagram fasa biner:


membentuk sistem
eutektik, membentuk
sitem peritektik,
membentuk senyawa.

8
9

UTS
Diagram fasa Fe-C

Format diagram dan cara


memperolehnya. Garis liquidus,
solidus, solvus. Cara
menggunakannya dalam proses
pembekuan (pengintian dan
pertumbuhan) mekanisme
transformasi fasa: difusi dan
penerapan kaidah lengan,
struktur mikro hasil proses
pembekuan dan kaitannya
dengan sifat logam, bentuk dan
ukuran butir; ukuran butir
menurut standar ASTM,
Pengaruh laju pendinginan
dalam proses pembekuan
(segregasi); homogenisasi;
strukur cor dan teknik
metalografi
Format diagram, perbedaan
paduan dengan kecenderungan
membentuk sistem eutektik,
sistem peritektik, dan senyawa
contoh penggunaan pada
berbagai komposisi.
Ujian tertulis
Diagram fasa Fe-C. Allotropi
pada logam besi. Jenis-jenis fasa
dan jenis reaksi fasa: eutektik,
peritektik, dan eutektoid.
Pengelompokkan material
berbasis besi (ferrous alloys):
baja karbon (hypo dan
hypereutektoid, baja karbon

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mengenal diagram fasa jenis
yang pertama; memahami cara
menggunakannya; mengenal
struktur pembekuan dan
kaitannya dengan sifat mekanik
serta cara menanggulanginya.
Mengenal cara menggunakan
standar ASTM dan teknik
metalografi.

Memahami kemungkinan
material membentuk sistem
eutektik, peritektik, dan
senyawa. serta mengenal
diagram cara menggunakannya.
Evaluasi ke-I
Memahami cara membaca
diagram fasa yang berupa
gabungan dari berbagai jenis
diagram fasa. Mengenal
diagram fasa Fe-C

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 89 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub topik
rendah, medium dan tinggi),
besi cor.
Transformasi fasa: besi murni,
baja karbon hipo eutektoid, baja
eutektoid, baja hiper eutektoid.
Metalografi kuantitatif.
Perhitungan fraksi volume fasa
yang terjadi pada temperatur
kamar.

10

Transformasi fasa pada


Baja (paduan Fe dan
C<2%)

11

Transformasi fasa pada


Besi Cor (paduan Fe
dan 2%<C<6,67%)

Transformasi fasa: besi cor hipo


eutektik, besi cor eutektik, besi
cor hiper eutektik. Metalografi
kuantitatif. Perhitungan fraksi
volume fasa yang terjadi pada
temperatur kamar.

12

Transformasi tidak
seimbang (Dasar-dasar
penguatan logam
dengan teknik
perlakuan panas)

13

Perlakuan panas pada


aluminium dan
paduannya. Penguatan
logam dengan
penghalusan butir.
Penguatan logam

Diagram CCT dan TTT.


Hardening, Tempering,
Annealing, Normalizing, Stress
Relieving. Temperatur
pemanasan. Media pendingin
dan pengaruh laju pendinginan
terhadap struktur mikro.
Diagram fasa Al-Cu. Fenomena
precipitation hardening.
Fenomena penghalusan butir.
Fenomena Strain hardening.
Pengaruh prosentase deformasi
plastis.

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Cara menggunakan diagram fasa
untuk baja dan besi cor. Mampu
memperkirakan jenis dan fraksi
volume fasa yang terbentuk
pada tempertaur kamar hasil
dari transformasi fasa serta
kaitannya dengan sifat mekanik
material. .
Cara menggunakan diagram fasa
dan besi cor. Mampu
memperkirakan jenis dan fraksi
volume fasa yang terbentuk
pada tempertaur kamar hasil
dari transformasi fasa serta
kaitannya dengan sifat mekanik
material. . Pengaruh laju
pendinginan dan kadar Si
terhadap struktur mikro besi cor
Mengetahui bahwa material
dapat diubah sifat mekaniknya
dengan teknik perlakuan panas.
Memahami pengaruh laju
pendinginan terhadap struktur
mikro baja dan kaitannya
dengan sifat mekanik
Mengetahui dasar teori
penguatan pada logam dan
pengaruhnya terhadap sifat
mekanik material.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 90 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

14

Topik
dengan defromasi
plastis (Strain
Hardening)
Material logam lain.
Material Polimer.
Standar material

15

Material polimer: jenis,


sifat,
dan
standar
material.
Material
Keramik: jenis, sifat,
dan standar material.
Material
Komposit:
jenis, sifat, dan standar
material.

16

UAS

Sub topik

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)

Jenis-jenis material berbasis


logam lainnya: baja tahan karat,
baja perkakas, baja tahan
temperatur tinggi, titanium dan
paduannya, aluminium dan
paduannya, nikel dan
paduannya. serta standar
material seperti ASTM, DIN,
JIS dsb
Jenis dan sifat material polimer,
keramik, dan komposit.
Keunggulan dan kelemahan
material polimer, keramik, dan
komposit.

Mengenal material teknik


berbasis logam selain baja dan
besi cor serta lingkup
penggunaannya. Mengenal
standar-standar material seperti
ASTM, DIN, JIS.

Ujian Tertulis

Evaluasi ke-II

Mengenal jenis dan sifat


material teknik lainnya termasuk
polimer, keramik dan komposit
serta lingkup penggunaannya.
Mengenal standar-standar
material seperti ASTM, DIN,
JIS dsb

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 91 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.9

MS2140 Termodinamika Teknik I

Kode Kuliah:
Kredit:
MS2140
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Matakuliah
Course Title
Silabus ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses

Assessment/Penilaian

Semester:
3

Sifat:
Wajib

Kuliah
Termodinamika Teknik I
Engineering Thermodynamics I
Matakuliah ini membahas berbagai konsep dasar termodinamika dan
penerapannya dalam analisis sistem termodinamika sederhana. Hal-hal
yang diajarkan meliputi definisi dan konsep dasar termodinamika,
pengertian energi dan hukum pertama termodinamika, hubungan p-v-T dan
sifat-sifat zat murni kompresibel sederhana, konsep gas ideal dan zat
inkompresibel, analisis energi untuk massa atur dan volume atur,
pengertian entropi dan hukum kedua termodinamika, serta pengertian dan
neraca eksergi dalam termomekanika. Setelah mengambil kuliah ini,
mahasiswa diharapkan memahami konsep-konsep dasar termodinamika
sehingga mampu dan trampil menerapkannya untuk pemodelan dan
analisis sistem termodinamika sederhana.
This course deals with basic concepts of thermodynamics and its
applications in the analysis of simple thermodynamics systems. Coverage
include definition and basic concepts of thermodynamics, energy definition
and the first law, p-v-T relationship and properties of simple compressible
pure substance, ideal gas concept, incompressible substance, energy
analysis for mass and control volume, entropy definition and the second
law, exergy definition and exergy balance in thermomechanical systems.
MS
1. FIXXXX Fisika II
Prerequisite
3. MAXXXX Matematika II
Prerequisite
5. KIXXXX Kimia II
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: kehadiran
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 92 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Michael J. Moran dan Howard N. Shapiro, Fundamentals of Engineering


Thermodynamics, Edisi ke-4, John Wiley & Sons, 2000.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Sub Topik
1.
Pendahuluan
Pendahuluan
& konsepPengertian termodinamika
konsep
dan sistem
Sifat zat, tingkat keadaan
proses, dan kesetimbangan
Sistem satuan

2.

Konsep dan
definisi

Konsep volume dan


tekanan zat kontinum
Penjelasan tentang
tekanan, temperatur, skala
tekanan dan temperatur.
Metodologi dalam
pemecahan persoalan
termodinamika
Introduksi pentingnya
termodinamika dalam
desain peralatan mesin

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami atau mengetahui
tentang :
Pendahuluan manfaat termodinamika dan
kaitannya dengan ilmu lain di Teknik Mesin
Pengertian termodinamika dan batasan
pembahasan
Pengertian sistem dan lingkungan
Pengenalan sifat-siat termodinamika zat, zatzat yang sering dipakai dalam sistem
termodinamika.
Pengertian dan definisi tentang sifat, tingkat
keadaan, proses dan kesetimbangan.
Sistem satuan dan satuan (massa, panjang,
waktu, dan gaya) serta satuan turunan.
Mahasiswa memahami tentang :
Konsep volume, volume jenis, tekanan (gauge,
absolute)
Konsep temperatur. satuan temperatur dan
skala temperatur.
Metodologi dalam pemecahan persoalan
termodinamika teknik dan manfaat
termodinamika dalam proses desain peralatan
mesin.
Mahasiswa memahami contoh-contoh
persoalan dan penyelesaiannya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 93 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
3.

Topik
Energi dan
Hukum I
Termodinamik

Sub Topik
Pengertian energi
Konsep energi dalam,
energi mekanik dan energi
potensial
Energi suatu sistem
Kerja dan panas

4.

Energi dan
hukum I
termodinamik
a

Neraca energi sistem


tertutup (hukum I
termodinamika)
Analisis energi dalam
suatu siklus

5.

Sifat
termodinamik
a zat murni
dan zat
kompresibel
sederhana

Pengertian zat murni dan


zat kompresibel sederhana
Prinsip tingkat keadaan zat
Persamaan tingkat keadaan
tekanan, volume jenis dan
temperatur
Perubahan fasa
Data sifat-sifat
termodinamik zat

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami konsep energi dan
satuannya
Mahasiswa memahami tentang energi dalam,
energi mekanik/kinetik dan energi potensial
Mahasiswa memahami konsep
transfer/konversi energi melalui kerja dan
panas
Mahasiswa memahami contoh-contoh transfer
energi dengan cara kerja
Mahasiswa memahami contoh-contoh transfer
energi dengan cara panas.
Mahasiswa memahami hukum I
termodinamika, perubahan energi dalam suatu
sistem massa atur
Mahasiswa memahami pengertian siklus
termodinamik, neraca energi dalam siklus,
contoh analisis energi pada pompa kalor,
mesin pembangkit tenaga serta mendefinisikan
kinerja siklus
Mahasiswa memahami contoh-contoh soal
tentang hukum I termodinamika
Mahasiswa memahami tentang :
Pengertian zat murni kompresibel sederhana
serta contoh-contohnya
Prinsip singkat keadaan zat yang ditanai
dengan sederetan sifat-sifat
Persamaan tingkat keadaan(p v t relation)
Fasa, perubahan fasa, titik kritis, titik tripel,
kualitas.
Data-data sifat termodinamika zat,
tabelkondisi jenuh, uap dan cair, energi dalam
spesifik dan entalpi spesifik.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 94 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
6.

Topik
Sifat-sifat
termodinamik
a zat murni
dan
kompresibel
sederhana

Sub Topik
Tingkat keadaan referensi
dan nilai referensi
Panas spesifik pada
volume tetap dan tekanan
tetap
Pendekatan nilai sifat
termodinamika cairan sub
dingin.
Model zat inkompresibel
Hubungan antara p-v-t
untuk gas
Model yang ideal

7.

Analisis
Energi pada
volume
kontrol

Konservasi massa pada


volume kontrol
Konservasi energi pada
volume kontrol

8.

Analisis
Energi pada
volume
kontrol

Contoh-contoh aplikasi
konsevasi energi dalam
peralatan mesin konversi
energi

UTS

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami konsep dan pengertian
serta contoh-contoh aplikasi perhitungan
tentang :
Tingkat keadaan referensi dan nilai referensi
dari suatu sifat zat
Panas spesifik pada volume tetap dan pada
tahanan tetap serta contoh aplikasinya,
termasuk pada zat inkompresibel.
Mengevaluasi nilai sifat termodinamika cairan
sub dingin (inkompresibel)
Relasi p-v-t untuk gas, konstanta gas
universal, faktor kompresibilitas, dan grafik
kompresibilitas yang digeneralisasi.
Model matematik relasi sifat termodinamik
untuk gas ideal dan proses-proses untuk gas
ideal.
Contoh-contoh persoalan yang berkaitan
dengan sub-topik pada minggu ini.
Mahasiswa memahami penurunan
hukum/persamaan konservasi massa dan
energi untuk volume kontrol antara lain :
Formulasi umum dan kondisi tunakuntuk
konservasi massa dan konservasi energi pada
volume atur
Analisis volume kontrol pada kondisi tunak
Mahasiswa memahami dan berlatih untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan atau
contoh-contoh aplikasi analisis konservasi
massa dan energi pada volume control, seperti
nozel, pompa, kompresor, fan , penukar kalor,
dll

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 95 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
10

Topik
Hukum II
Termodinamik
a

Sub Topik
Arah proses, proses
spontan dan aspek
penting dari hukum II
termodinamika
Definisi/pernyataan
hukum II termodinamika

11.

Hukum II
Termodinamika

Proses reversibel dan


proses irreversibel
Konsekuensi wajar dari
hukum II termodinamika
pada siklus tenaga dan
siklus kompresi uap
Kinerja terbaik mesin
tenaga dan pompa kalor
Siklus Carnot

12.

Entropi

Definisi entropi,
perubahan entropi dan
pertidaksamaan Clausius.
Data entropi untuk zat
murni kompresibel
sederhana
Perubahan entropi pada
proses reversibel internal
Neraca entropi pada
sistem tertutup

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mengetahui tentang pentingnya
hukum II termodinamika, arah proses, proses
spontan
Mahasiswa mengetahui manfaat hukum II
termodinamika untuk memprediksi arah proses,
menentukan syarat TK kesetimbangan, kinerja
terbaikdari siklus danperalatan mesin konversi
energi, dll.
Mahasiswa mengetahui dua pernyataan tentang
hukum II termodinamika dan ekivalensi antara
kedua pernyataan tersebut.
Mahasiswa mengetahui tentang :
Proses reversibel dan proses irreversibel serta
contoh-contohnya
Konsekuensi wajar dari hukum II
termodinamika pada siklus mesin tenaga dan
pompa kalor
Efisiensi konversi energi terbaik (kinerja) mesin
tenaga dan pompa kalor dan skala temperatur
Kelvin.
Siklus Carnot, proses-proses dalam siklus
Carnot, efisiensi konversi energi pada siklus
Carnot, contoh-contoh soal.
Mahasiswa mengetahui mengenai :
Definisi dan satuan entropi, perubahan entropi
dan satuan entropi, perubahan entropi dan
pertidaksamaan Clausius.
Data entropi untuk zat murni kompresibel
sederhana, caramembaca tabel, contoh evaluasi.
Perubahan entropi pada gas ideal dan persamaan
Tds
Pengembangan neraca entropi pada sistem
tertutup serta contoh-contoh aplikasinya.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 96 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
13.

Topik
Entropi

Sub Topik
Neraca entropi pada
volume kontrol
Proses-proses isentropik
Efisiensi isentropik

14.

Analisis
Exergi

Pendahuluan dan
pengertian tentang
exergi/availability
Aliran Exergi

15.

Analisis
Exergi

Neraca aliran exergi pada


volume kontrol
Efisiensi exergetik
Termodinamik

16.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami tentang :
Penurunan neraca entropi pada volume kontrol
dan contoh-cotoh apikasinya
Membaca dan menggunkan data-data entropi zat
murni kompresibel sederhana
Memanfaatkan model gas ideal
Evaluasi proses-proses isentropik pada nozel,
trubin, kompresor, pompa dll
Efisiensi isentropik dan contoh-contoh evaluasi
pada turin, pompa, nozel dan kompresor
Diharapka mahasiswa memahami :
Konsep dan definisi exergi
Tingkat keadaan mati(dead state) dan evaluasi
exergi
Pengembangan aliran exergi pada sistem
tertutup, transfer exergi, dan contoh-contoh
evaluasi dan aplikasinya.
Aliran exergi yang disertai dengan kerja dan
contoh-contoh
Diharapkan mahasiswa memahami dan dapat
menerangkan neraca aliran exergi pada volume
kontrol
Mahasiswa berlatih contoh-contoh aplikasi
aliran exergi pada mesin-mesin konversi energi
Mahasiswa memahami konsep dan dapat
mengevaluasi efisiensi exergetik pada berbagai
mesin konversi energi
Mahasiswa memahami aplikasi konsep energi
dan aspek ekonomi yang berkaitan dengan
proses perancangan ini.
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 97 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.10 MS2200 Analisis Numerik & Pemrograman


Kode Kuliah:
Kredit:
MS2200
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
3

Sifat:
Wajib

Kuliah
Analisis Numerik & Pemrogaman
Numerical Analysis & Programming
Matakuliah ini membahas berbagai metode penyelesaian persoalan
matematika secara numerik. Materi yang dibahas mencakup: Komputer
hardware dan software. Dasar-dasar pemrograman. Pendekatan dan runoff errors. Truncation error dan deret Taylor. Menghitung akar persamaan.
Regresi dan interpolasi fungsi. Matriks dan Sistem Persamaan Linear.
Integrasi numerik. Persamaan Diferensial Biasa dan Parsial. Setelah
mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami dan mampu
menerapkan cara penulisan diagram alir serta teknik-teknik analisis
numerik sehingga mampu membuat program untuk memecahkan
masalah-masalah teknik mesin.
This course deals with the numerical solution to mathematical problems.
Course description includes computer hardware and software, basic
programming (Basic, C, etc.), approximation and round-off errors,
truncation error and Taylor series, roots calculation, regression and
interpolation of functions, matrix and linear algebra, numerical
integration, ordinary and partial differential equation.
MS
MS2100 Analisis Teknik Dasar
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others (Quiz) =
Ya
Steven C. Chapra and Raymond P. Canale, Numerical Method for
Engineers, Edisi 4, McGraw-Hill, 2002.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 98 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Komputer
hardware dan
software.
Dasar-dasar
pemrogaman.
Pendekatan dan
run-off errors.
Truncation error
dan deret Taylor.
Menghitung akar
persamaan.

Akar polinom

Matriks dan
Sistem
Persamaan
Linear.

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Sistem komputer. Hardware.


Software.

Pemahaman terhadap sistem


komputer.

Perancangan algoritme,
diagram alir dan psudocode.
Komposisi program komputer.
Contoh penyusunan program
komputer.
Definisi kesalahan. Run-off
dan truncation error. Deret
Taylor. Penjalaran kesalahan.
Kesalahan numerik total.
Bracketing method: bisection,
false-position. Open method:
simple fixed-point, NewtonRpahson, Secant, akar
majemuk.
Polinom dalam masalah
keteknikan. Perhitungan
dengan polinom. Berbagai
metode menghitung akar
polinom: metode klasik,
metode Mueller, metode
Bairstow. Contoh aplikasi.
Review aljabar matriks.
Penyelesaian sistem persamaan
linier (SPL). Metode elinimasi
Gauss. Metode Gauss-Jordan
Dekomposisi LU. Matriks
inverse. Analisis kesalahan dan
kondisi sistem. Metode GaussSeidel. Contoh aplikasi.

Pemahaman terhadap dasar-dasar


pemrograman dengan komputer.
Pemahaman terhadap berbagai jenis
kesalahan yang ada dalam analisis
numerik.
Pemahaman berbagai metode dalam
mencari akar persamaan secara
numerik.
Pemahaman pentingnya polinom
dalam masalah keteknikan dan
berbagai metode dalam mencari akar
suatu polinom

Pemahaman pentingnya SPL dalam


masalah keteknikan dan berbagai
metode dalam penyelesaian SPL.

UTS
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 99 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Regresi dan
interpolasi
fungsi.

Integrasi
numerik.

Persamaan
Diferensial Biasa
dan Parsial.

Sub Topik
Regresi kuadrat terkecil:
regresi linier, regresi
polinomial, regresi non-linier.
Interpolasi polinomial: metode
Newton, metode Lagrange.
Koefisien interpolasi.
Interpolasi balik. Interpolasi
spline. Contoh aplikasi.
Integrasi numerik dengan
metode Newton-Cotes: aturan
trapesoidal, aturan Simpson..
Integrasi dengan segmen tak
sama. Rumus-rumus integrasi
terbuka. Contoh aplikasi.
Integrasi persamaan: metode
Newton-Cotes, metode
Romberg. metode Gauss
Quadrature. Contoh aplikasi.
Metode Euler. Perbaikan
metode Euler. Metode RungeKutta.
Sistem persamaan. Metode
Runge-Kutta adaptif. Contoh
aplikasi.
Boundary-value and
eigenvalue problem. Metode
umum persoalan boundaryvalue. Persoalan eigenvalue.
Contoh aplikasi.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Pemahaman terhadap berbagai metode
dan aplikasi dari metode regresi
kuadrat terkecil.
Pemahaman terhadap berbagai metode
dan aplikasi dari metode interpolasi
polinomial.

Pemahaman terhadap berbagai metode


dan aplikasi dari metode integrasi
numerik.

Pemahaman terhadap metode


penyelesaian persamaan diferensial.

Pemahaman terhadap persoalan


boundary-value dan eigenvalue.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 100 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.11 MS2201 Dinamika Sistem


Kode Kuliah:
Kredit:
MS2201
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
4

Sifat:
Wajib

Kuliah
Dinamika Sistem
System Dynamics
Matakuliah ini memberikan dasar dinamika sistem, mulai dari pemahaman
input-output, model sistem linear, pemodelan sistem mekanik, pemecahan
persamaan dinamika sistem (respons sistem, stabilitas, Transformasi
Laplace), pengaruh komponen pegas dan peredam, pembuatan diagram
blok dan model tingkat keadaan, pemodelan sistem listrik dan elektromekanik, pemodelan sistem termal dan fluida, dan respons sistem. Setelah
mengambil matakuliah ini, mahasiswa sudah mempunyai dasar yang
memadai untuk mempelajari dengan mudah matakuliah yang berkaitan
dengan sistem dinamik seperti getaran, pengukuran teknik, sistem kendali,
pemrosesan sinyal, dllsb.
This course lays the basic of system dynamics. It starts with the basic
terminology, continued with linear models (input-output model), modeling
of rigid-body mechanical systems, solution method for dynamic models
(Laplace transform, response types and stability, etc.), spring and damper
elements in mechanical systems, block diagrams and state-variable models,
electrical and electromechanical systems, fluid and thermal systems,
response of first and second order systems.
MS
MS2100 Analisis Teknik Dasar
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
Palm, W.J., System Dynamics, McGrawHill, 2005

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 101 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Mata Kuliah


Mg #
Topik
Subtopik
1-2

Pengenalan
Dinamika
Sistem

35

Pemodelan
Sistem Benda
Tegar

68

Solusi Output
sistem dinamik
untuk berbagai
input

89

10
11

12
13

UTS
Diagram blok
dan statevariable models
UTS
Electrical &
electromechanical
systems
Fluid &
thermal
systems

Pemahaman tentang sistem: inputoutput


Developing linear models
Identifikasi dan estimasi parameter
Fitting model ke data
Least-squares method
Gerak translasi
Gerak rotasi
Massa dan momen inersia ekivalen
Gerak di bidang datar
Pemecahan persamaan diferensial
Response types dan stabilitas
Transformasi Laplace
Fungsi transfer
Impulse response

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa mengenal dan paham
tentang dinamika sistem

Mahasiswa memahami pemodelan


sistem mekanik benda-tegar
Mahasiswa memahami analisis inputoutput, model sistem, dan stabilitas

Fungsi transfer dan diagram blok


State-variable models
Pemodelan dengan GUI

Mahasiswa memahami pembuatan


blok diagram sistem
Mahasiswa memahami pemodelan
dengan Simulink

Electrical elements & circuits


Fungsi transfer dan impedansi
Operational amplifiers
Motor listrik, analisis kinerja
Sensors dan peralatan
electroacoustic
Kekekalan massa, fluid
capacitance, fluid resistance, model
dinamik sistem fluida
Sistem pneumatik
Sistem termal

Mahasiswa memahami pemodelan


electrical & electromechanical
systems

Mahasiswa memahami pemodelan


sistem fluida dan termal

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 102 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
14 15
16

Topik
UTS
Respons sistem

Subtopik

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)

Respons sistem orde satu dan dua


Step dan impulse response

Mahasiswa memahami respons


sistem dan arti fisiknya

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 103 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.12 MS2214 Elemen Mesin I


Kode Kuliah: Kredit:
MS2214
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

References/
Bibliography

Semester:
Sifat:
4
Wajib
Kuliah
Elemen Mesin I
Design of Machine Elements I
Matakuliah ini membahas pengenalan berbagai macam elemen mesin,
cara pemilihan, dan penentuan dimensi sesuai tuntutan spesifikasi.
Materi yang dibahas mencakup proses perancangan dan review analisis
tegangan, analisis kegagalan, faktor keamanan (safety factor),
perancangan poros, sambungan poros: pasak, pin, spline, shrink fit,
kopling tetap, sambungan tidak tetap (baut), sambungan tetap (las dan
paku keling), bantalan: bantalan gelinding, dudukan bantalan gelinding,
dan bantalan luncur, pegas: pegas ulir, pegas daun, dan elemen
transmisi fleksibel: sabuk, rantai. Setelah mengikuti kuliah ini,
mahasiswa diharapkan mampu merancang elemen mesin dasar sesuai
tuntutan spesifikasi.
This course deals with the introduction of machine elements (bolts,
nuts, gears, couplings, etc.), selection, and sizing to satisfy a certain
requirement. The syllabus includes design process, review of stress
analysis, failure analysis, safety factor, design of shaft, connection: pin,
spline shaft, key, fixed coupling, bolted, riveted, and welded joints,
bearing: roller bearing, bearing housing, journal bearing, springs: coil
and leaf springs, flexible transmission elements: belt and chain.
MS
MS2111 Mekanika Kekuatan Material
Prerequisite
MS2130 Material Teknik
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
Shigley, J.E., Mischke C.R., Mechanical Engineering Design,
McGraw-Hill, 1989

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 104 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Norton, R.L. Machine Design: An Integrated Approach, Prentice


Hall, Int. Ed., 1996.
Juvinal, R. C., Fundamentals of Machine Component Design, John
Wiley, 1983
Niemann, Machine Elements, Volume 1 dan Volume 2, Springer
Verlag, 1978
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg # Topik
1.
Proses
perancangan dan
review analisis
tegangan

Sub Topik
Tahapan dalam proses
perancangan, perancangan
vs analisis, konsep
tegangan, kekuatan,
kekakuan

2.

Analisis
kegagalan.

Teori kegagalan beban


statik

3.

Faktor keamanan

4.

Perancangan
poros dan
aksesoriesnya

5.

Perancangan
kopling tetap.

Menentukan faktor
keamanan, faktor
keamanan untuk beban
statis dan beban dinamis.
Beban-beban utama,
perhitungan diameter
poros, standard ASME,
perancangan pasak, pin,
spline.
Analisis beban utama,
pemakaian standard

6.
7.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mhs. memahami hakekat perancangan
dan tahapan dalam proses perancangan
Mhs. memahami konsep diagram benda
bebas, tegangan, lendutan dan dapat
menerapkannya dalam menentukan
beban pada elemen mesin.
Mahasiswa mampu memilih dan
menerapkan teori kegagalan yang sesuai
untuk bahan brittle dan ductile.
Mhs. mampu menentukan faktor
keamanan.
Mhs. memahami beda beban statis dan
dinamis.
Mhs. mampu merancang poros, elemen
penyambung poros seperti pasak, pin,
spline
Mhs. mampu merancang kopling kaku
tetap.

Perancangan
Sambungan baut, standard Mhs. mampu merancang sambungan
sambungan tidak
ulir, ulir daya
baut dan ulir daya
tetap
8.
UTS
9.
Perancangan
Sambungan las dan
Mhs. mampu merancang sambung las
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 105 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Topik
sambungan tetap
Perancangan
bantalan
Perancangan
bantalan
Perancangan
bantalan
Perancangan
pegas
Perancangan
elemen transmisi
daya fleksibel
UAS

Sub Topik
sambungan paku keling
Bantalan gelinding

Bantalan luncur

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


dan paku keling
Mhs. mampu menggunakan katalog
dalam memilih bantalan.
Mhs. Mampu merancang dudukan
bantalan gelinding.
Mhs. mampu merancang bantalan luncur

Beban utama, perhitungan


dimensi pegas
Perancangan sabuk dan
rantai.

Mhs. Mampu merancang pegas ulir,


pegas daun.
Mhs. Mampu memilih elemen transmisi
fleksibel seperti sabuk, rantai.

Dudukan bantalan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 106 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.13 MS2231 Praktikum Material Teknik


Kode Kuliah:
Kredit:
MS2231
1 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
4
Wajib
Praktikum
Praktikum Material Teknik
Material Testing Laboratory
Matakuliah ini memberikan pengenalan praktek terhadap berbagai
pengujian sifat mekanik material dan prosedur kontrol kualitas produk.
Cakupan praktikum meliputi uji tarik (tensile test), uji keras (hardness
test), uji puntir (torsion test), uji lelah (fatigue test), uji impak (impact
test), dan metode NDT (non-destructive test). Setelah menjalani
praktikum ini, mahasiswa diharapkan memahami berbagai uji sifat
mekanik material dan prosedur kontrol kualitas produk dengan
mempergunakan metode NDT.
This laboratory class introduces students to material testing and product
quality control. Coverage includes tensile, hardness, torsion, fatigue,
impact, and non-destructive tests.
MS
MS2130 Material Teknik
Prerequisite
UTS =
Tidak
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Tugas, test, laporan
Ya
Callister, W. D., Materials Science and Engineering Materials, an
Introduction, 2nd ed. John Wiley & Son, 1991
Askeland, D.R., The Science and Engineering of Materials, Brooks/Cole
Engineering Division of Wadsworth Inc, 1984
Shackelford, J.F., Introduction to Materials Science for Engineers,
Maxwell Macmillan International Publishing Group, 1992
ASM Handbook Vol.8, American Society for Metals, 1985
Davis, H E., Troxell. G. E., Wiscocil, C. T., The Testing and Inspection of
Engineering Materials, Mc Graw Hill Inc. 1964

Uraian Rinci Materi Kuliah


Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 107 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Uji Mekanik

Uji tarik, Uji keras, uji


impak
Uji lelah, Uji puntir, Uji
lentur
Ultrasonik, Magnetic
Particle, Eddy Current

Uji Mekanik
Pemeriksaan tidak
merusak
Pelaksanaan
praktikum
Uji tarik
Uji keras
Uji impak
Uji lelah
Uji puntir
Uji lentur
NDT
Diskusi umum

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 108 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.14 MS2232 Struktur dan Sifat Material


Kode Kuliah
Kredit :
MS2232
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Matakuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian
References/Bibliography

Semester:
4

Sifat:
Wajib

Kuliah
Struktur dan Sifat Material
Structure and Properties of Materials
Matakuliah yang merupakan kelanjutan kuliah Material Teknik ini
membahas aspek lanjut tentang material teknik. Cakupan kuliah meliputi
sifat-sifat material teknik dan kaitannya dengan struktur mikro,
mekanisme deformasi pada logam, polimer, dan keramik, pengaruh jenis
pembebanan (tarik, mulur, impak, dan dinamik) terhadap material, dan
penggetasan pada material akibat pengaruh lingkungan kerja. Setelah
mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memilih material
sesuai tuntutan spesifikasi pekerjaan.
This class is the continuation of MS2130, Engineering Materials, and it
deals with more advanced topics on engineering materials. The syllabus
covers properties of engineering materials and their relations to
microstructure, deformation of metals, polymers, and ceramics, effects of
loading (tension, creep, impact, and dynamic) to materials, and
embrittlement due to environmental or service conditions.
MS
1. MS2130 Material Teknik
Prerequisite
UTS =
40%
Atau Ya/tidak
UAS =
60%
Atau Ya/tidak
Hertzberg, R. W., Deformation and Fracture Mechanics of Engineering
Materials, 3rd ed., John Wiley, 1989.
Dieter, G. E., Mechanical Metallurgy, McGrawHill 1986.
Ashby, M.F., Jones, D., Engineering Materials I, Pergamon Press, 1986.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
1
Pendahuluan

Sub Topik
Penjelasan tentang
materi kuliah dan aturan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Memberi gambaran tentang isi dan
tujuan matakuliah
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 109 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Pengaruh beban tarik


terhadap sifat
material

3-4

Pengantar teori
dislokasi, slip, dan
twinning

Metode Penguatan
Logam

Deformasi pada

Sub Topik
perkuliahan
Pembahasan ulang
tentang sifat-sifat
material
Pengertian modulus
elastisitas, dan koefisien
pengerasan regangan.
Fenomena yielding dan
serrated yielding.
Deformasi pada polimer.
Pengaruh laju regangan,
dan temperatur terhadap
sifat tarik.
Arti fisik, ciri-ciri, dan
karakteristik dislokasi,
dan energi regangan
dislokasi. Teori
pergerakan dislokasi,
disosiasi dislokasi,
asosiasi dislokasi, dan
perbanyakan dislokasi.
Teori mengenai slip dan
twinning.
Penguatan regangan,
penguatan dengan
penghalusan butir,
penguatan dengan
pemaduan, penguatan
dengan presipitat,
penguatan dengan fasa
dispersi, penguatan pada
material komposit
Pengaruh laju regangan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mempermudah pemahaman tentang
kaitan sifat material dan struktur mikro
Memahami arti fisik dari modulus
elastisitas, dan koefisien pengerasan
regangan.
Memahami variasi bentuk kurva uji
tarik dan mengaitkannya dengan
mekanisme deformasi yang terjadi.

Pemahaman teori deformasi pada


logam melalui mekanisme slip dan
twinning. Memahami peranan dislokasi
terhadap sifat mekanik material.

Pemahaman tentang filosofi penguatan


pada logam.

Pemahaman rinci tentang deformasi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 110 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
temperatur tinggi

Deformasi pada
Polimer

UTS
Deformasi pada
Keramik

9 - 10

Pengantar Mekanika
Retakan

11

Hubungan antara
Ketangguhan Retak
dengan Harga Impak

Sub Topik
dan temperatur,
mekanisme mulur
(creep), efek
superplastisitas, dan
metoda estimasi umur
komponen yang
beroperasi pada
temperatur tinggi
Penjelasan tentang
mekanisme deformasi
pada polimer dan
metoda-metoda
modifikasi sifat polimer

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


pada material yang dibebani pada
temperatur tinggi

Penjelasan tentang
mekanisme deformasi
pada keramik dan
metoda-metoda
modifikasi sifat keramik
Teori retakan, pengaruh
takikan, ketangguhan
retak, ketangguhan retak
tegangan bidang,
ketangguhan retak
regangan bidang, metoda
pengujian ketangguhan
retak
Uji impak, pengaruh
ukuran spesimen
terhadap harga impak,
metoda-metoda
penentuan temperatur
transisi, keterbatasan uji
impak.

Pengantar sifat-sifat keramik, proses


pembuatan, metoda uji, dan metoda
modifikasi sifatnya

Pengantar sifat-sifat polimer dan


metoda modifikasi sifatnya

Memberi dasar teori dan istilah yang


berkaitan dengan mekanika retakan

Pemakaian hasil uji impak sebagai


metoda alternatif untuk mengetahui
ketangguhan material.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 111 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
Hubungan antara harga
impak dengan
ketangguhan retak

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

12

Perbaikan
Ketangguhan
Material dengan
Modifikasi Struktur
Mikro
Pengaruh beban
dinamik pada
material

Pengaruh struktur mikro


(an-isotropi, kebersihan
material, dan besar butir)
terhadap ketangguhan
material
Metoda uji; pengaruh
kehalusan permukaan,
dan pengaruh struktur
mikro terhadap kekuatan
lelah.
Identifikasi permukaan
patah akibat beban lelah,
awal retakan, perambatan
retakan, dan patah akhir.
Metoda perkiraan umur
komponen yang
mempunyai takikan.
Temper embrittlement,
hydrogen embrittlement,
stress corrosion cracking,
liquid metal
embrittlement.

Pemahaman tentang pengaruh struktur


mikro terhadap ketangguhan material

13

14 - 15

Penggetasan pada
logam

Pemahaman tentang beban dinamik,


identifikasi patahan akibat beban
dinamik, dan pengaruh kualitas
permukaan serta struktur mikro
terhadap kekuatan lelah material.

Pemahaman tentang beberapa


penyebab terjadinya patah dini pada
logam.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 112 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.15 MS2241 Termodinamika Teknik II


Kode Kuliah:
Kredit:
MS2241
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

Semester:
Sifat:
4
Wajib
Kuliah
Termodinamika Teknik II
Engineering Thermodynamics II
Matakuliah ini membahas aspek lanjut termodinamika dan
penerapannya. Cakupan kuliah meliputi sistem daya uap, daya gas,
refrigerasi dan pompa termal, berbagai hubungan termodinamika untuk
zat kompresibel sederhana, campuran gas ideal tak bereaksi dan
psikrometrik, campuran bereaksi dan pembakaran, konsep eksergi
kimia, serta kesetimbangan kimia dan fasa. Setelah mengambil kuliah
ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan model dan
menganalisis berbagai sistem daya uap, daya gas, refrigerasi dan pompa
termal; memahami teori zat kompresibel sederhana dan kegunaannya
untuk penentuan sifat-sifat yang dikembangkan melalui definisi dan
konsep; memahami sistem-sistem multi komponen (campuran tak
bereaksi) dan penerapan psikrometrik antara lain untuk penataan udara,
pengeringan, menara pendinginan; serta dapat melakukan pemodelan
dan analisis sistem-sistem yang melibatkan campuran bereaksi,
khususnya pembakaran, dan kesetimbangan kimia serta fasa.
This class is the continuation of MS2140, Engineering Thermodynamics
I, and it deals with more advanced topics on thermodynamics and its
applications. The syllabus includes vapor power system, power of gas,
refrigeration and heat pump, thermodynamics relations for simple
compressible substance, non-reacting ideal gas mixture, psychrometric
chart, reacting mixture and combustion, chemical exergy concept, and
phase and chemical balance.
MS
MS2140 Termodinamika Teknik I
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 113 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Sistem Daya Uap
Perbaikan Sistem
Daya Uap

Sistem Daya Gas:


Motor Bakar Torak
Sistem Daya Gas:
Turbin Gas

Mesin Refrigerasi
Kompresi Uap dan
Absorpsi
Pompa Kalor dan
Sistem Refrigerasi
Gas

Others: kehadiran =
Ya
M. J. Moran dan H. N. Shapiro, Fundamentals of Engineering
Thermodynamics, Edisi ke-4, John Wiley & Sons, 2000.

Sub Topik
Analisis Siklus Rankine
dan komponennya
Perbaikan Siklus
Rankine: Superpanas,
Pemanas ulang,
Regeneratif.
Kunjungan ke Lab Uap.
Siklus Otto, Diesel dan
Dual Udara Standar
Analisis Siklus Brayton
dan komponennya.
Perbaikan Siklus
Brayton: Regenerasi,
Pemanas Ulang dan
Pendingin Antara.
Kunjungan Ke Lab
Motor Bakar.
Siklus Kompresi Uap
dan perbaikannya. Siklus
Absorpsi.
Pompa Kalor dan Sistem
Refrigerasi Gas.
Kunjungan ke Lab
Pendingin dan Lab
Termodinamika.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mengerti cara kerja sebuah
PLTU dan menganalisis siklus dan
komponen-komponennya.
Mahasiswa dapat mengidentifikasi
variabel yang dapat meningkatkan daya
dan/atau efisiensi sebuah PLTU.
Mahasiswa mengerti cara kerja sebuah
motor bakar torak serta menganalisis
siklus-siklus idealnya.
Mahasiswa mengerti cara kerja sebuah
sistem PLTG dan turbin gas untuk
propulsi serta menganalisisnya.
Mahasiswa dapat mengidentifikasi
variabel yang dapat menaikkan daya
dan/atau efisiensi sistem turbin gas.
Mahasiswa mengerti cara kerja sebuah
siklus pendingin kompresi uap,
perbaikannya dan siklus absorpsi, serta
cara menganalisisnya.
Mahasiswa mengerti cara kerja sebuah
siklus pompa kalor dan sistem
refrigerasi gas, serta cara
menganalisisnya.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 114 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
UTS
Hubungan
Termodinamika

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Hubungan-hubungan
Termodinamika.

Diagram Umum
Entalpi & Entropi,
Hubungan p-v-T,
Sistem multikomponen
Campuran Gas Ideal

Diagram Umum Entalpi


& Entropi, Hubungan pv-T, Sistem multikomponen

Mahasiswa mengerti dan dapat


menurunkan beberapa hubunganhubungan termodinamika.
Mahasiswa dapat menggunakan
diagram entalpi dan entropi, mencari
hubungan p-v-T campuran gas dan
dapat menganalisis sistem multi
komponen.
Mahasiswa dapat menghitung
komposisi gas ideal serta sifat-sifatnya.

Aplikasi Psikrometrik

Komposisi campuran,
Hubungan p-v-T
Campuran Gas Ideal,
Evaluasi U, H, S.
Prinsip Penjenuh
Adiabatik, Diagram
Psikrometrik, Sistem
Tata Udara.

Dasar Pembakaran

Pembakaran, Temperatur
Api Adiabatik, Entropi
Absolut, Hukum Ketiga.

Eksergi Kimia

Eksergi Kimia, Eksergi


Kimia Standar, Efisiensi
Eksergi untuk Sistem
Bereaksi
Kriteria Kesetimbangan,
Persamaan
Kesetimbangan Reaksi,
Komposisi
Kesetimbangan.
Kesetimbangan antara

Kesetimbangan
Kimia

Kesetimbangan Fasa

Mahasiswa mengerti prinsip kerja


penjenuh adiabatik, menggunakan
diagram psikrometrik dan persamaanpersamaan untuk mencari sifat udara
basah.
Mahasiswa mengerti karakteristik
pembakaran, menuliskan persamaan
pembakaran, menghitung temperature
api adiabatik, menghitung entropi
absolut dan menggunakan hukum
ketiga termodinamika.
Mahasiswa dapat menghitung eksergi
kimia dan menghitung efisiensi eksergi
untuk sistem yang bereaksi.
Mahasiswa dapat menghitung
kesetimbangan kimia dan menghitung
komposisi kesetimbangan.
Mahasiswa dapat menghitung dan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 115 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
Dua Fasa Zat Murni,
Kesetimbangan
Multikomponen,
Multifasa.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


menentukan kesetimbangan fasa untuk
zat multi-komponen dan multi-fasa.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 116 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.16 MS2242 Mekanika Fluida I


Kode Kuliah:
Kredit:
MS2242
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Semester:
4

Sifat:
Wajib

Kuliah
Mekanika Fluida I
Fluid Mechanics I
Matakuliah ini membahas dasar-dasar mekanika fluida dan
penerapannya. Cakupan kuliah meliputi hipotesa kontinum, sifat-sifat
fluida, statika fluida (tekanan fluida dan metoda pengukurannya, gayagaya akibat tekanan, fluida dalam wadah kaku bergerak), dinamika fluida
(konsep dasar: kinematika fluida, analisis diferensial, analisis volume
atur; hukum-hukum dasar aliran fluida: persamaan kontinuitas diferensial
dan integral, persamaan Euler, Bernoulli, Cauchi, Navier-Stokes, teorema
transport Reynolds, momentum linier, momentum sudut, persamaan
energi), analisis dimensional, teorema pi Buckingham, parameterparameter tak berdimensi, model dan similaritas. Setelah mengambil
kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami konsep dasar mekanika
fluida sehingga mampu dan trampil menerapkannya untuk pemodelan
dan analisis sistem mekanika fluida.
Short Description
This course lays the basic of fluid mechanics and its applications.
Coverage includes continuum hypothesis, properties of fluids, fluid
statics (hydrostatic pressure, measuring method, forces due to pressure,
fluid in moving rigid container), fluid dynamics (basic concepts: fluid
kinematics, differential analysis, volume control analysis, basic laws of
fluid flow: differential and integral forms of continuity equation, Euler,
Bernoulli, Cauchy, Navier-Stokes equations, Reynolds transport theorem,
linear momentum, angular momentum, energy equation, dimensional
analysis, Pi-Buckingham theorem, non-dimensional parameters, model
and similarity analysis.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Courses
MS2140 Termodinamika. Teknik I
Prerequisite
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 117 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Others: kehadiran =
Ya
1.
Munson, B.R., Young, D.F., dan Okiishi, T.H., Fundamentals of
Fluid Mechanics, Edisi ke-3, John Wiley & Sons, 1998.
2.
Gerhart, P. M. dan Gross, R. J., Fundamentals of Fluid
Mechanics, Addison-Wesley, USA, 1985.
3.
White, F. M., Fluid Mechanics, McGraw-Hill,
4.
Dougherty, R. L., Fluid Mechanics with Engineering
Applications, Singapore, 1985.

Deskripsi Rinci Materi Kuliah


Mg

Topik

Sub Topik

Pendahuluan

Fluida Statik

Pengertian Fluida
Fluida dan Hipotesa
Kontinum
Sifat-sifat Fluida
Dimensi dan Sistem
Satuan
Hukum Pascal
Variasi Tekanan Dalam
Fluida
Manometeri dan Alat
Ukur Tekanan
Tekanan Absolut, Gage,
dan Vakum

Fluida Statik

Gaya-gaya Pada
Permukaan
Titik tangkap gaya
resultan

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa dapat:
Memahami pengertian fluida,
Memahami pengertian hipotesa kontinum,
Memahami sifat-sifat fluida,
Menggunakan sistem satuan dengan benar.
Mahasiswa dapat:
Memahami Hukum Pascal,
Menghitung distribusi tekanan dalam fluida
inkompresibel dan kompresibel,
Memahami prinsip kerja alat ukur
tekanan/manometer,
Memahami pengertian tekanan mutlak,
tekanan gage, dan tekanan vakum
Mahasiswa dapat:
Menghitung gaya resultan pada suatu
permukaan yang berada di dalam fluida,
Menentukan letak titik tangkap gaya
resultan,
Menghitung momen terhadap suatu titik.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 118 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik

Fluida Statik

Prinsip-prinsip
Dasar dan Konsep
Analisis Aliran

Gaya Apung
Kesetabilan Bendabenda Terapung dan
Tenggelam
Percepatan Linier
Seragam
Fluida Berputar
Terhadap Sumbu Vertikal
Hukum-hukum Dasar
untuk Analisis Aliran
Pendekatan Lagrangian
dan Eulerian
Visualisasi Medan
Kecepatan
Formulasi Difrensial dan
Volume Atur

Prinsip-prinsip
Dasar dan Konsep
Analisis Aliran

Prinsip-prinsip
Dasar dan Konsep
Analisis Aliran

UTS

Persamaan Kontinuitas
Difrensial
Persamaan Kontinuitas
Integral
Kinematika Partikel
Fluida
Pembagian daerah Aliran

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa dapat:
Memahami prinsip-prinsip gaya apung,
Menghitung besar gaya apung,
Menentukan kesetabilan benda-benda yang
berada dalam fluida,
Menghitung distribusi tekanan dan gayatekan dalam fluida di dalam wadah kaku
yang bergerak dengan percepatan konstan.
Mahasiswa dapat:
Memahami prinsip-prinsip pendekatan
Lagrang dan Euler untuk menggambarkan
medan aliran fluida,
Memvisualisasikan suatu medan aliran
fluida,
Memahami prinsip-prinsip pendekatan
volume-atur (control volume) dan
pendekatan difrensial dalam analisis aliran
fluida.
Mahasiswa dapat:
Menerapkan persamaan koninuitas
difrensial/integral untuk menganalisis aliran
fluida.
Mahasiswa dapat:
Menghitung percepatan, kecepatan
sudut/vortisitas, laju regangan volume dan
laju regangan geser partikel dalam medan
aliran fluida,
Memahami pengertian aliran inviskid, aliran
laminer, dan aliran turbulen.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 119 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik

Pendekatan
Difrensial dalam
Analisis aliran

Koordinat Garis Arus


Persamaan Gerak Euler
Dalam Koordinat Garis
Arus
Persamaan Bernoulli

10

Pendekatan
Difrensial dalam
Analisis aliran

Aliran Mantap Diantara


Pelat Paralel
Persamaan Cauchy dan
Navier-Stokes
Kondisi Batas dan
Kondisi Awal Pada
Persoalan Aliran

11

Pendekatan
Difrensial dalam
Analisis aliran

Volume Atur Dan Sistem


Penurunan Persamaan
Laju Perubahan Volume
Atur
Persamaan Kontinuitas
Integral
Persamaan Laju Perubahan Volume Atur
Untuk Kasus Khusus

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa dapat:
Menerapkan persamaan Euler untuk
menghitung distribusi kecepatan dan tekanan
dalam medan aliran fluida,
Menurunkan pesamaan Bernoully dari
persamaan Euler pada koordinat garis arus,
Menerapkan persamaan Bernoully untuk
menghitung distribusi kecepatan dan tekanan
dalam medan aliran fluida.
Mahasiswa dapat:
Memahami pengertian aliran mantap,
Menghitung distribusi kecepatan aliran
fluida mantap diantara dua buah pelat datar,
Menerapkan persamaan Cauchy dan NavierStokes untuk menghitung distribusi
kecepatan dan distribusi tekanan dalam
medan aliran fluida,
Menyatakan kondisi awal dan syarat batas
yang diperlukan dalam menganalisis aliran
fluida.
Mahasiswa dapat:
Menetapkan volume atur pada persoalanpersoalan aliran fluida,
Menerapkan persamaan laju perubahan
volume atur pada kasus-kasus tertentu,
Menerapkan persamaan laju perubahan
volume atur pada volume atur yang bergerak
dan berdeformasi.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 120 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik

12

Pendekatan Volume
Atur dalam Analisis
Aliran

13

Pendekatan Volume
Atur dalam Analisis
Aliran

Evaluasi Persamaan
Momentum Linier
Persamaan Momentum
Linier Untuk Volume
Atur Bergerak dan
Berdeformasi
Persamaan Umum
Energi
Persamaan Energi
Mekanik
Persamaan Momentum
Angular
Penerapan Teorema
Momentum Angular

14

Analsis
Dimensional dan
Kesebangunan

Manfaat Analisis
Dimensional
Dasar-dasar Analisis
Dimensional
Parameter TakBerdimensi dan
Theorema Pi

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa dapat:
Menerapkan persamaan momentum linier
untuk menghitung gaya-gaya pada volume
atur.
Mahasiswa dapat:
Menerapkan persamaan umum energi dalam
persoalan-persoalan aliran fluida,
Menurunkan persamaan energi mekanik dari
persamaan umum energi,
Menerapkan persamaan momentum sudut
pada mesin-mesin turbo,
Menghitung daya fluida pada mesin-mesin
turbo.
Mahasiswa dapat:
Memahami pengertian dan manfaat analisis
dimensional,
Memahami hukum-hukum yang harus
dipenuhi dalam analisis dimensional,
Memahami kehomogenan dimensi
(dimensionally homogeneous),
Menerapkan analisis dimensional untuk
mengubah hubungan parameter-parameter
berdimensi menjadi hubungan kelompokkelompok parameter tak berdimensi.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 121 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik

15

Analsis
Dimensional dan
Kesebangunan

Langkah-langkah
Analisis Dimensional
Parameter-parameter
Tak-Berdimensi Dalam
Mekanika Fluida
Pengujian Model dan
Kesebangunan

16

UAS

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa dapat:
Menerapkan theorema Pi dalam analisis
dimensional,
Memahami bilangan Reynolds, bilangan
Mach, bilangan Weber, bilangan Froude, dan
lain-lain,
Memahami pengertian model dan prototype,
Memahami pengertian kesamaan geometrik,
kesamaan kinematik, dan kesamaan dinamik,
Menghitung karakteristik prototype dari
hasil pengujian model.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 122 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.17 MS3100 Pengukuran Teknik


Kode Kuliah
Kredit :
MS3100
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Semester :
5

Sifat:
Wajib

Kuliah
Pengukuran Teknik
Engineering Measurements
Matakuliah ini membahas pengukuran teknik mulai dari prinsip dasar,
jenis dan cara kerja sensor, sampai pengolahan data. Cakupan pokok
bahasan meliputi: Definisi, kalibrasi, dan standar. Analisis sinyal
pengukuran statik dan dinamik. Representasi data dalam domain
frekuensi. Teori sampling data dan aliasing. Akuisisi data digital.
Respons dinamik instrumen. Respons fungsi tangga instrumen orde satu
dan dua. Fungsi respons frekuensi instrumen. Analisis statistik dan
ketidakpastian. Pengukuran temperatur, regangan (strain), aliran,
tekanan, dan posisi/kecepatan. Setelah mengambil kuliah ini, mahasiswa
diharapkan memahami berbagai aspek teori dan teknik pengukuran,
mengenal berbagai teknik pengukuran, dan memahami perangkat
elektronik akuisisi dan pemrosesan data.
Short Description
This course deals with measurement techniques ranging from the basic
principles, sensors, up until data acquisition. Coverage includes
definition/terminologies, calibration, standards, static and dynamic signal
analysis, data representation in the frequency domain, sampling theorem
and aliasing, digital data acquisition, dynamic response of instruments,
step response of first and second order systems, statistical analysis,
measurements of temperature, strain, flow, pressure, velocity, and
displacement.
Offered to(PS Peserta)
MS
Related Courses
MS2102 Mekatronika I
Prerequisite
MS2201 Dinamika Sistem
Prerequisite
MS2214 Elemen Mesin I
Prerequisite
MS3121 Metrologi & Statistika
Corequisite
MS3143 Mekanika Fluida II
Corequisite
MS3144 Perpindahan Panas I
Corequisite
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 123 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UAS =
Tugas =
References/Bibliography

Ya
Ya

C.D. Johnson, Process Control Instrumentation Technology, PrenticeHall Inc., 1997


T. G. Beckwith, R. D. Marangoni, and J. H. Lienhard V, Mechanical
Measurements, 5th Ed., Addison-Wesley, 1993
E.O. Doebelin, Measurement Systems, McGraw-Hill
J. P. Bentley, Principles of Measurement Systems, Longman
Scientific&Technical, 1990

Deskripsi Rinci Materi Kuliah


Mg
#

Topik

Sub Topik

Pengantar
sistem
pengukuran .
Sifat-sifat
pengukuran
statis.
Sifat-sifat
pengukuran
dinamis.
Analisis hasil
pengukuran dan
Statistik
Sinyal Input &
Output

Definisi pengukuran, skema


umum, standard dan rantai
kalibrasi
Sifat pengukuran statis,
hasil pengukuran, pengaruh
kesalahan alat dan pengamat
pengukuran.
Respon dinamik dari alat
ukur, respon frekuensi dari
alat ukur.
Analisis hasil pengukuran,
pengolahan data dan analisis
statistik
Berbagai bentuk sinyal
input dan sinyal output.

Metoda
pengurangan

Berbagai bentuk metoda


untuk mengurangi kesalahan

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa memahami pengertian mengenai
skema umum pengukuran, komponen
perangkat pengukuran, standard & kalibrasi
Mahasiswa mengenal berbagai sifat
pengukuran, baik karakteristik alat, hasil
pengukuran ataupun kesalahan pengukuran
yang diakibatkan oleh pengamat pengukuran
Mahasiswa mengenal dan memahami
karakteristik respon dinamik dari alat ukur,
persamaan umum, orde satu dan orde dua.
Mahasiswa memahami metoda pengolahan
data serta penggunaan statistic dalam
pengolahan data hasil pengukuran.
Mahasiswa mengenal dan memehami
berbagai bentuk sinyal input baik yang
merupakan sinyal yang ingin diukur ataupun
sinyal interferensi
Mahasiswa mengenal berbagai metoda yang
dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 124 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg
#

Topik

Sub Topik

kesalahan
pengukuran
Pengukuran
panas dan
temperature

pengukuran

UTS
Pengukuran
gerakan dan
posisi
Pengukuran
gaya dan
momen
Pengukuran
tekanan
Pengukuran laju
aliran
Sensor
Optoelektronik
Sensor
Optoelektronik

Data akuisisi
dan pengolahan
data

Berbagai jenis sensor panas


dan temperature serta
rangkaian pengolah sinyal.
Pengukuran gerakan &
posisi, berbagai jenis sensor
serta pengolah sinyal
Pengukuran gaya & momen,
berbagai jenis sensor serta
pengolah sinyal
Pengukuran tekanan,
berbagai jenis sensor serta
pengolah sinyal
Pengukuran laju aliran
fluida dan benda padat,
berbagai jenis sensor serta
pengolah sinyal
Photon, spectrum radiasi,
sumber radiasi, photometry
Sensor photon, photo
conductive, photo diode,
photo transistor, photo
voltaic, photo emissive,
pyrometer.
Rangkaian data akuisisi,
proses pengolahan dan
penyajian data.

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
pengukuran baik yang disebabkan oleh alat
ukur maupun lingkungan pengukuran
Mahasiswa mengenal definisi thermal,
prinsip pengukuran temperature serta
berbagai jenis sensor untuk mengukur panas
dan temperature.
Mahasiswa mengenal berbagai bentuk
gerakan, prinsip pengukurannya serta
berbagai jenis sensor untuk mengukur
gerakan dan posisi
Mahasiswa mengenal berbagai bentuk gaya,
prinsip pengukurannya serta berbagai jenis
sensor untuk mengukur gaya dan momen
Mahasiswa mengenal prinsip mekanisme
tekanan, cara pengukurannya serta berbagai
jenis sensor untuk mengukur tekanan.
Mahasiswa mengenal berbagai jenis aliran,
fluida ataupun benda padat, cara
pengukurannya serta berbagai jenis sensor
untuk mengukur laju aliran tersebut
Mahasiswa memahami prinsip gelombang
radiasai pembawa energi dalam bentuk
photon, berbagai jenis sumber radiasi dan
ukuran intensitas radiasi dan iluminasi.
Mahasiswa mengenal berbagai jenis sensor
optoelektronik serta metoda yang digunakan
untuk mengukur radiasi photon.
Mahasiswa memahami dan mengenal metoda
data akuisisi, komponen dan rangkaiannya
serta pengolahan serta penyajian data

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 125 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg
#

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
pengukuran.
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 126 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.18 MS3115 Tugas Desain Mesin I


Kode Kuliah: Kredit:
MS3115
1 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

Semester:
Sifat:
5
Wajib
Tugas Desain (Responsi)
Tugas Desain Mesin I
Mechanical Design Project I
Matakuliah ini memberikan pengalaman praktis penerapan teori elemen
mesin dalam perancangan sistem mekanis sederhana. Dalam kuliah ini
setiap mahasiswa diberi tugas merancang elemen mesin atau sistem
yang komponen-komponennya telah dibahas pada mata kuliah
MS2214, seperti poros,ulir daya, struktur sambungan baut dan las,
pegas, bantalan gelinding, bantalan luncur, dan elemen penerus daya
fleksibel. Setiap mahasiswa akan memperoleh seorang dosen
pembimbing. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
merancang, memilih, dan menganalisis elemen mesin terutama yang
berhubungan dengan sistem poros-rotor, pengereman, dan transmisi
daya.
This design class provides students with a first exposure to real world
problems. In this class, students are expected to complete the design of
simple mechanical systems. In completing the assignment, students
have to integrate and implement the accumulated knowledge from
previous classes such as how to design shaft, power screw, joins
(bolted, welded, etc.), springs, bearings, and flexible power
transmission elements. Each student will complete the design
assignment under thesupervision of an advisor.
MS
MS2101 Gambar Mesin Berbasis Komputer
Prerequisite
MS2214 Elemen Mesin I
Prerequisite
UTS =
UAS =
Tugas =
Ya
Others: kehadirani
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 127 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Norton, Machine Design: An Integrated Approach, Prentice Hall,


1996
Shigley, J. E., Mischke, C.R., Mechanical Engineering Design,
McGraw-Hill, 1997
Spotts, M. F., Design of Machine Elements, 6th Ed. Prentice-Hall, 1985
Juvinal, R. C., Fundamentals of Machine Component Design, Wiley,
1983
Niemann, G. Machine Elements, Volume 1 dan Volume 2, Springer
Verlag, 1978

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
1-4

Topik
Pengenalan cara kerja, beban
utama, dst dari berbagai
komponen mesin dan
memresentasikan di hadapan
dosen dan mahasiswa
lainnya.

5 - 16
Melakukan perancangan
atau perancangan ulang dari
satu atau lebih komponen
mesin yang telah diajarkan.

Sub Topik
Mahasiswa secara
berkelompok memilih
topik, melakukan
survey, mencari data,
dan mengolahnya

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa mampu
mengembangkan topik menjadi
design requirement & objective
dari informasi yang diperoleh

Mahasiswa mampu mendesain


rancangan mulai dari pencarian
informasi, perumusan desain,
perhitungan analitis secara rinci,
penentuan proses manufaktur, dan
membuat gambar teknik (dengan
bantuan computer).

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 128 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.19 MS3116 Elemen Mesin II


Kode Kuliah:
Kredit:
MS3116
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
5
Wajib
Kuliah
Elemen Mesin II
Design of Machine Elements II
Matakuliah ini membahas berbagai elemen mesin yang relatif
kompleks, berkenaan dengan cara pemilihan dan penentuan dimensi
sesuai tuntutan spesifikasi. Elemen mesin yang dibahas meliputi antara
lain: rem, kopling gesek (clutch), roda gesek, sistem roda gigi, geometri
roda gigi, involut dan involumetri, roda gigi lurus, roda gigi miring,
roda gigi kerucut, dan roda gigi cacing. Melalui matakuliah ini,
mahasiswa diharapkan mengenal berbagai elemen mesin yang relatif
kompleks, khususnya rem, kopling, dan rodagigi serta mampu
merancang dan memilih berbagai elemen mesin tersebut di atas sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan.
This course discusses more complex machine elements with regard to
selection and sizing. The coverage includes elements such as brakes,
clutches, friction disks, gear systems, gear geometry, involute, spur,
helical, bevel, and worm gears.
MS
MS2214 Elemen Mesin I
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas, Quiz, PR =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
1. Shigley, J. E., Mechanical Engineering Design, McGraw-Hill, 1997
2. Juvinal, R. C., Fundementals of Machine Component Design, Wiley,
1983
3. Niemann, Machine Elements, Vol. 1 dan 2, Springer Verlag, 1978

Uraian Rinci Materi Kuliah


Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 129 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Introduksi
komponen mesin
rem dan kopling
Rem dan kopling
jenis internal
expanding
Rem dan kopling
jenis external
contracting
Rem dan kopling
jenis sabuk
(band-type)
Kopling gesek
aksial dan disk
brake
Perancangan rem
dan kopling
Contoh
perancangan rem
dan kopling
UTS
Introduksi
komponen mesin
roda gigi
Dasar-dasar roda
gigi
Analisis gaya
pada roda gigi
Analisis gaya
pada roda gigi
(sambungan)
Perancangan roda

Sub Topik
Jenis rem, jenis kopling,
prinsip kerja dan
terminologi
Mekanisme operasi,
analisis unjuk kerja.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Pemahaman prinsip kerja rem dan kopling

Mekanisme operasi,
analisis unjuk kerja.

Pemahaman mekanisme operasi dan


analisis unjuk kerja

Mekanisme operasi dan


analisis unjuk kerja

Pemahaman mekanisme operasi dan


analisis unjuk kerja

Mekanisme operasi dan


analisis unjuk kerja

Pemahaman mekanisme operasi dan


analisis unjuk kerja

Diagram alir, parameter


dan kode perancangan
Latihan merancang rem
dan kopling

Pemahaman proses perancangan rem dan


kopling
Melatih mahasiswa untuk merancang
komponen rem dan kopling

Jenis-jenis roda gigi dan


terminologi.

Pemahaman tentang berbagai jenis roda


gigi.

Involute, conjugate
action, rasio kontak,
interferens, gear train,dst.
Analsis gaya pada roda
gigi lurus dan roda gigi
miring
Analsis gaya pada roda
gigi kerucut dan roda
gigi cacing
Diagram alir, parameter

Pemahaman tentang dasar-dasar roda gigi.

Pemahaman mekanisme operasi dan


analisis unjuk kerja

Pemahaman analisis gaya-gaya yang


bekerja pada roda gigi miring
Pemahaman analisis gaya-gaya yang
bekerja pada roda gigi cacing
Pemahaman proses perancangan rodagigi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 130 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
gigi
Perancangan roda
gigi (sambungan)
Contoh
perancangan roda
gigi
UAS

Sub Topik
dan kode perancangan.
Rumus-rumus empiris
dalam perancangan roda
gigi
Latihan merancang roda
gigi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Pemahaman beberapa rumus empiris dan
parameter praktis dalam perancangan roda
gigi
Melatih mahasiswa untuk merancang
komponen roda gigi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 131 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.20 MS3117 Getaran Mekanik Dasar


Kode Kuliah
Kredit :
MS3117
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References

Semester:
5

Sifat:
Wajib

Kuliah
Getaran Mekanik Dasar
Basic Mechanical Vibration
Matakuliah ini membahas dasar-dasar teori getaran mekanik beserta
contoh penerapannya dalam analisis kerekayasaan. Pokok bahasan antara
lain meliputi klasifikasi getaran, getaran bebas tak teredam satu derajat
kebebasan, getaran bebas teredam, getaran paksa satu derajat kebebasan,
getaran transien, dan getaran dua derajat kebebasan. Setelah mengambil
kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami tentang fenomena getaran,
frekuensi pribadi, fenomena resonansi, dan prinsip kerja sensor getaran.
Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu merancang parameter utama
sistem isolasi getaran dan sistem suspensi.
This course lays the foundation in mechanical vibration by discussing the
theory and some relevant engineering applications. The coverage
includes classification of vibration, single degree of freedom (d.o.f.)
undamped free vibration, damped vibration, single d.o.f. forced
vibration, resonance, vibration sensors, transient vibration (Laplace
transform), and two d.o.f vibration systems.
MS
1. MS2112 Kinematika dan Dinamika
Prerequisite
2. MS2201 Dinamika Sistem
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas/Quiz =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
1. Thomson, W. T., Theory of Vibration with Applications, Prentice Hall,
1993
2. Rao, S.S., Mechanical Vibrations, 4th ed., Pearson Education
International (Prentice Hall), 2004
3. Meirovitch, L., Element of Vibration Analysis, McGraw-Hill, 1975.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 132 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik
Pendahuluan
Klasifikasi getaran.
Getaran bebas tak
teredam satu derajat
kebebasan
Latihan

Cara energi
Massa ekivalen
Getaran bebas
teredam
Getaran bebas
teredam
UTS
Getaran paksa satu
derajat kebebasan
Getaran paksa satu
derajat kebebasan.

Sub Topik
Manfaat mempelajari
getaran mekanik
Derajat kebebasan,
klasifikasi getaran,
persamaan umum getaran
Membuat diagram benda
bebas, penurunan
persamaan gerak, solusi,
dan frekuensi pribadi
Latihan mencari
persamaan gerak dan
frekuensi pribadi untuk
beberapa sistem getaran
translasi dan rotasi
Cara energi untuk
menurunkan persamaan
gerak
Massa ekivalen, pegas seri,
pegas paralel, dan
kombinasinya
Penurunan persamaan
gerak untuk getaran bebas
teredam
Redaman kritis, rasio
redaman, penurunan
logaritmik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami manfaat
mempelajari getaran mekanik
Mahasiswa memahami klasifikasi
getaran, persamaan umum getaran

Kasus eksitasi oleh gaya


luar
Kasus eksitasi massa tak
seimbang yang berputar

Mahasiswa mampu menurunkan dan


mencari jawab persamaan gerak.
Mahasiswa mampu menurunkan dan
mencari jawab persamaan gerak.

Mahasiswa memahami cara membuat


diagram benda bebas, menurunkan
persamaan gerak, menentukan jawab,
dan memahami arti fisiknya
Mahasiswa mahir menurunkan
persamaan gerak untuk beberapa
sistem getaran translasi dan rotasi
Mahasiswa mampu menggunakan
cara energi untuk menurunkan
persamaan gerak
Mahasiswa dapat mencari massa dan
kekakuan ekivalen
Mahasiswa mampu menurunkan
persamaan gerak untuk getaran bebas
teredam
Mahasiswa memahami arti fisik
redaman kritis, rasio redaman, dan
penurunan logaritmik

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 133 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Getaran paksa satu
derajat kebebasan
Sensor getaran
UTS
Getaran transient

Sub Topik
Kasus sistem suspensi dan
isolasi getaran.
Pengenalan jenis dan
prinsip kerja sensor
getaran

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mampu menurunkan dan
mencari jawab persamaan gerak.
Mahasiswa mengenal jenis dan
prinsip kerja sensor getaran

Memahami fenomena
getaran transien

Mahasiswa dapat mencari jawab


homogen, jawab khusus, dan jawab
total
Mahasiswa dapat menggunakan
transformasi Laplace untuk mencari
jawab total persamaan gerak
Mahasiswa dapat menurunkan
persamaan gerak, mencari frekuensi
pribadi dan modus getar

Getaran transient

Penyelesaian cara Laplace

Getaran dua derajat


kebebasan

Penurunan persamaan
gerak, eigenvalue,
frekuensi pribadi, modus
getar
Mencari jawab persamaan
gerak

Getaran dua derajat


kebebasan
UAS

Mahasiswa dapat mencari jawab


persamaan gerak

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 134 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.21 MS3120 Proses Manufaktur I


Kode Kuliah:
Kredit:
MS3120
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

Semester:
Sifat:
5
Wajib
Kuliah + Praktikum
Proses Manufaktur I
Manufacturing Processes I
Matakuliah ini membahas berbagai proses manufaktur yang umum serta
memberikan ketrampilan dasar pengoperasian peralatan proses
manufaktur. Cakupan pokok bahasan meliputi: pengantar manufaktur,
pengolahan logam, pengecoran dan proses-proses terkait, pembentukan
logam dan sheet metal working, serta proses pemesinan konvensional
dan non konvensional. Selain itu, mahasiswa diwajibkan melaksanakan
praktek di laboratorium dengan pokok bahasan mesin bubut, mesin
sekrap, mesin freis, mesin gerinda, las tahanan listrik, las busur listrik,
dan pengecoran cetak pasir. Setelah mengambil kuliah ini, mahasiswa
diharapkan memahami berbagai proses manufaktur yang ada serta
mampu merumuskan/memilih proses yang sesuai untuk membuat produk
tertentu.
This course discusses various manufacturing processes and forms basic
skills in the operation of standard machine tools and manufacturing
processes. The in class instructional part include introduction to
manufacturing, metal processing, casting and related processes, metal
forming and sheet metal working, conventional and non-conventional
machining. In addition, students have to perform laboratory assignments
in which they would operate standard machines such as lathe, planning,
milling, grinding, and also learn how to use electric resistance welding
equipment, arc (SMAW) welding equipment, and sand casting.
MS
1. MS2101 Gambar Mesin Berbasis Komputer
Prerequisite
2. MS2232 Struktur dan Sifat Material
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 135 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

1.
Kalpakjian, S; Manufacturing Engineering and Technology,
Addison-Wesley Publishing Co.
2.
B.H. Amstead, P. F. Ostwald, M. L. Begeman, Manufacturing
Processes, John Wiley & Sons.
3.
S.F. Krar, J.W. Ostwald, J.E.St. Amand, Technology of Machine
Tools, McGraw-Hill
4.
E. P. De Garmo, J. T. Black, R. A. Kohser; Materials and
Processes in Manufacturing, MaxWell MacMillan

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
1.

Topik
- Pendahuluan
- Material dan
Kemampuan Proses

Sub Topik
Aturan
Perkuliahan
Pengenalan
Dosen
Material dan
Kemampuan Proses

2.

3.

- Material dan
Kemampuan Proses
- Mineral (SDA
Indonesia) dan Proses
Pemurnian
Proses Pengecoran

4.

Proses Pengecoran

Proses pengecoran
khusus

5.

Proses Pembentukan

Proses pengerjaan panas

Mahasiswa mengetahui dan memahami


proses-proses pembentukan panas

6.

Proses Pembentukan

Proses pengerjaan panas


(lanjutan)
Proses pengerjaan dingin

Mahasiswa mengetahui dan memahami


proses-proses pembentukan panas dan
dingin

Proses pengecoran
dengan cetakan pasir

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami aturan
perkuliahan
Mahasiswa memahami jenis-jenis
material logam dan proses-proses
Mahasiswa memahami jenis-jenis
material logam dan proses-proses
Mahasiswa mengetahui material yang
dapat diperoleh dari penambangan dan
proses pemurniannya
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses pengecoran menggunakan
cetakan pasir
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses-proses pengecoran khusus

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 136 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
7.

Topik
Proses Pembentukan

Sub Topik
Proses pengerjaan dingin
(lanjutan)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses-proses pembentukan dingin

8.

Proses Pembentukan
Proses Pemesinan

Proses pengerjaan dingin


(lanjutan)
Tatacara Kerja bangku;
Palu; Ragum; Gergaji;
Pahat Tangan; Kikir;
Tap; Keling dingin;

Mahasiswa mengetahui dan memahami


proses-proses pembentukan dingin
Mahasiswa mengetahui dan memahami
tata kerja bangku dan peralatan yang
digunakan

Jenis-jenis proses
pemesinan, pengenalan
gerak potong dan gerak
makan, elemen dasar
proses bubut, sekrap,
gurdi dan freis
(menunjukkan contohcontoh hasil proses
pemesinan), material
pahat secara umum.
Bubut (turning);
Bubut: (turning)-lanjutan
Sekrap (scraping); Gurdi
(drilling), Freis (milling)

Mahasiswa mengetahui dan memahami


elemen -elemen dasar pemesinan
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses bubut, mesin bubut dan
perlengkapannya

UTS
9.

Proses Pemesinan

10.

Proses Pemesinan

11.

Proses Pemesinan

Freis (lanjutan), Gerinda


(grinding)

12.

Proses Pemesinan
Roda Gigi

Proses-proses pemesinan
roda gigi

Mahasiswa mengetahui dan memahami


proses sekrap, proses gurdi dan proses
freis, mesin sekrap, mesin gurdi, mesin
freis dan perlengkapannya
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses freis, dan proses gerinda, mesin
freis, mesin gerinda dan
perlengkapannya
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses pemesinan untuk membuat roda
gigi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 137 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #
13.

Topik
Spesifikasi Geometri

14.

Spesifikasi Geometri

15.

Pengenalan Mesin
Perkakas dan
Otomasi

16

Sub Topik
Toleransi dan suaian,
toleransi standar dan
penyimpangan
fundamental; toleransi
bentuk dan posisi
Konfigurasi permukaan
dan
petunjuk praktis
Pengenalan jenis dan
konstruksi mesin
perkakas
Proses otomasi pada
proses produksi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mengetahui dan memahami
toleransi dan suaian dan penerapan
pada gambar teknik
Mahasiswa mengetahui dan memahami
konfigurasi permukaan dan dapat
menerapkan pada gambar teknik
Mahasiswa mengetahui jenis-jenis dan
konstruksi mesin perkakas
Mahasiswa mengetahui proses-proses
otomasi pada proses produksi

UTS
UAS

Uraian Rinci Materi Praktikum


Modul # Topik
Sub Topik
1.
Freis
-

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Peserta mengetahui jenis-jenis mesin
freis.
Peserta mengetahui proses-proses yang
bisa dilakukan pada mesin freis.
Peserta mengetahui jenis-jenis pahat
yang bisa dipakai pada mesin freis dan
kegunaan masing-masing pahat.
Peserta mengetahui secara garis besar
bagaimana cara mengoperasikan mesin
freis dan cara-cara penggunaan alat-alat
bantu yang diperlukan dalam proses.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 138 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Modul #
2.

Topik
Bubut

3.

Gurdi

4.

Kerja Bangku

Sekrap

Sub Topik
.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Peserta mengetahui konstruksi dan cara
kerja mesin bubut.
Peserta mengetahui proses apa saja yang
bisa dikerjakan dengan mesin bubut.
Peserta mengetahui parameter proses
pada mesin bubut dan cara menentukan
parameter tersebut (Kecepatan potong,
gerak makan, kedalaman potong)
Peserta memahami definisi proses gurdi
Peserta mengetahui variasi proses gurdi
Peserta mengetahui parameter yang
berpengaruh dalam proses gurdi.
Peserta mengetahui bagian-bagian dari
mesin gurdi dan alat bantu dalam proses
penggurdian.
Peserta mengetahui jenis-jenis peralatan
kerjabangku
Peserta dapat menggunakan peralatan
kerjabangku
Peserta mampu memilih alat kerjabangku
yang akan dipakai dalam proses produksi
Peserta mengetahui konstruksi dan cara
kerja mesin skrap.
Peserta mengetahui proses apa saja yang
bisa dikerjakan dengan mesin skrap.
Peserta mengetahui parameter proses
pada mesin skrap dan cara menentukan
parameter tersebut.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 139 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.22 MS3121 Metrologi Industri & Statistika


Kode Kuliah:
Kredit:
MS3121
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

Semester:
5

Sifat:
Wajib

Kuliah
Metrologi Industri & Statistika
Industrial Metrology & Statistics
Matakuliah ini membahas dasar-dasar pengukuran geometri, terutama
untuk keperluan di bidang manufaktur. Hal-hal yang dibahas meliputi
klasifikasi alat dan cara pengukuran geometrik; aspek ketelitian,
ketepatan, kecermatan dan analisis statistik; pengukuran linear, sudut dan
kerataan; metrologi ulir; metrologi roda gigi; pengukuran kebulatan &
kesalahan bentuk. Teknologi pengontrolan kualitas: dasar statistika
probabilitas, diagram kontrol kualitatif dan kuantitatif serta teknik
sampling. Setelah mengambil kuliah ini mahasiswa diharapkan
mengetahui klasifikasi alat dan cara pengukuran, memahami dasar-dasar
pengukuran geometri, aspek ketelitian, ketepatan dan kecermatan pada
pengukuran, metode pengukuran dimensi dan geometri, metode
pengukuran geometri ulir dan roda gigi, mampu menganalisis hasil
pengukuran, dan mampu merencanakan pengukuran sebagai bagian dari
kontrol kualitas.
This course discusses the basic of geometrical measurement in relation to
manufacturing. The scope includes classification and principles of
geometrical measurement, definition of accuracy, precision, resolution,
statistical analysis, linear (length) measurement, angle, flatness,
metrology of thread, gears, roundness, geometric inaccuracies, quality
control technology, basic of probability, qualitative and quantitative
control charts, and sampling method.
MS
MS2101 Gbr. Ms. Berbasis Komp (P)
Prerequisite
MS2214 Elemen Mesin II
Co-requisite
MS3120 Proses Manufaktur I + P
Co-requisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 140 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Others:
Rochim. T, Wirjomartono, S.H.; Spesifikasi, Metrologi, dan Kontrol
Kualitas Geometrik, (Modul 0 s.d. 4) Jurusan Mesin ITB, 1985

Deskripsi Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

1.

Pendahuluan

Sejarah Standar Panjang


Kalibrasi Standar Panjang
Satuan Dasar SI
Klasifikasi Alat Ukur & Cara
Pengukuran

Klasifikasi Alat Ukur &


Cara Pengukuran
2.

3.

Konstruksi Umum Alat


Ukur

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa mengetahui dan
mamahami standar panjang dan
satuan dasar SI
Mahasiswa mengetahui dan
memahami klasifikasi alat ukur
dan cara pengukuran
Mahasiswa mengetahui dan
memahami konstruksi alat ukur
Mahasiswa mengetahui dan
memahami penunjuk, pencatat
dan pengolah data pada alat ukur
Mahasiswa mengetahui dan
memahami sifat umum alat ukur
dan sumber-sumber kesalahan
dalam proses pengukuran

Pengubah Mekanik, Elektrik,


Pneumatik, Optik
Penunjuk dan Pencatat, Skala
nonius, Skala Mikrometer dan
Pengolah Data
Sifat Umum Alat Ukur dan Kepekaan, Kemudahan Baca,
Kesalahan dalam Proses
Histerisis, Kepasifan,
Pengukuran
Pergeseran, Kestabilan Nol,
Pengambangan Kesalahan dan
Penyimpangan dalam Proses
Pengukuran Definisi
Ketelitian, Ketepatan dan
Kecermatan Penyimpangan
yang bersumber dari Alat
Ukur, Benda Ukur, Posisi
Pengukur, Temperatur dan
Operator (sipengukur)
Konsep Statistik dalam
Harga Rata-Rata dan Deviasi Mahasiswa dapat menghitung
Metrologi Industri
Standar
harga rata-rata dan deviasi
Populasi dan Kurva Frekuensi standar

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 141 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

1.

Pendahuluan

4.

Distribusi Normal

5.

Analisis Perbandingan
Data Pengukuran

6.

Korelasi Dua Variabel

Kovarian & Koefisien


Korelasi
Propagation Error
Analisis Regresi/Korelasi

Alat Ukur &


Pemakaiannya

Alat Ukur Linier Langsung


Mistar Ingsut & Mikrometer

7.

8.

UTS
Alat Ukur Linier tak
Langsung
Teori Perencanaan Kaliber
Alat Ukur Sudut Langsung

Alat Ukur Sudut Tak


Langsung

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Sejarah Standar Panjang
Mahasiswa mengetahui dan
Kalibrasi Standar Panjang
mamahami standar panjang dan
Satuan Dasar SI
satuan dasar SI
Variabel Standar, Probability Mahasiswa mengerti distribusi
Paper, Curve Fitting
normal dan cara perhitungannya
Dalil Limit Tengah &
Mahasiswa mengerti dalil limit
Penaksiran Karakteristik
tengah, penaksiran karakteristik
Populasi Kesalahan Rambang kesalahan rambang dan
& Kesalahan Sistematik
sistematik

Blok Ukur, Jam Ukur,


Komparator
Kaliber GO & NOT GO untuk
pemeriksaan produk yang
dibuat secara massal.
Busur Baja, Busur Bilah,
Proyektor Profil, Clinometer
Pembagi (devider)
Blok Sudut, Batang Sinus,
Meja Sinus, Sudut Ruang
Meja Sinus Dobel

Mahasiswa dapat melakukan


analisis perbandingan data
pengukuran
Mahasiswa dapat melakukan
analisis regresi
Mahasiswa mengenal alat ukur
langsung dan penggunaannya
Mahasiswa mengenal alat ukur
tak langsung dan penggunaannya
Mahasiswa mengenal alat ukur
sudut langsung dan cara
penggunaannya

Mahasiswa mengenal alat ukur


tak langsung dan cara
penggunaannya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 142 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

1.

Pendahuluan
Ketegak Lurusan,
Kedataran, Kelurusan

9.

Analisis Kelurusan
Metrologi Ulir

10.

Pengukuran Geometrik
Ulir
Kaliber Pemeriksa Ulir
(teori Taylor)
Metrologi Roda Gigi

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Sejarah Standar Panjang
Mahasiswa mengetahui dan
Kalibrasi Standar Panjang
mamahami standar panjang dan
Satuan Dasar SI
satuan dasar SI
Pemeriksaan dengan metoda Mahasiswa mengenal alat ukur
penyiku, Standar Siku, Batang untuk ketegak lurusan,
Parallel dan Autokolimator
kedataran, kelurusan dan cara
Kedataran, Kelurusan dan
penggunaannya
Kerataan Pendatar dan
Autokolimator
Analisis Kerataan (metoda
Mahasiswa mampu melakukan
union jack)
analisis kelurusan
Klasifikasi Ulir, Definisi
Mahasiswa mengenal dan
Elemen Geometrik Ulir,
memahami jenis , elemen
Kesalahan Geometrik Ulir dan geometrik dan toleransi ulir
Efek Fungsionalnya Toleransi menurut ISO
Ulir menurut Sistem ISO
Diameter Mayor, Diameter
Mahasiswa memahami cara
Minor, Diameter Pits, Sudut
pengukuran geometrik ulir
Ulir dan Pits
Klasifikasi Roda Gigi,
Definisi Elemen Geometrik
Roda Gigi, Pembahasan
singkat beberapa cara
pembuatan Roda Gigi,
Kualitas Geometrik dan
Sistem Toleransi ISO,
Pemeriksaan Kualitas
Geometrik Roda Gigi
Kesalahan pits, Eksentrisitas,
Kesalahan Profil.

Mahasiswa memahami elemen


geometrik dan toleransi roda gigi
menurut ISO

UTS
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 143 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

1.

Pendahuluan

11.

Metrologi Roda Gigi

Alat Ukur Kebulatan

12.

Alat Ukur Kebulatan

Kontrol Kualitas
13.

14.

UTS
Kontrol Kualitas

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Sejarah Standar Panjang
Mahasiswa mengetahui dan
Kalibrasi Standar Panjang
mamahami standar panjang dan
Satuan Dasar SI
satuan dasar SI
Kesalahan Tebal Gigi (Metoda Mahasiswa mengenal alat ukur
Mistar Ingsut, Metoda Tali
roda gigi memahami cara
busur Tetap, Metoda jarak
pengukuran
Singgung dasar dan dua
Bola/Silinder), Kesalahan
Gabungan Radial dan
Tangensial
Pengukuran Kebulatan dan
Mahasiswa mengenal dan
Beberapa Kesalahan Bentuk, memahami pengukuran
Persyaratan Pengukuran
kebulatan
Kebulatan alat ukur Kebulatan
Analisis Profil Kebulatan
Mahasiswa memahami cara
(parameter kebulatan),
pengukuran kebulatan dan
Pengukuran Kesalahan
analisis hasil pengukuran
Bentuk dengan Alat Ukur
Kebulatan
Teori Dasar Diagram Kontrol Mahasiswa memahami teori
dasar diagram kontrol
Diagram Kontrol Kuantitatif
Pemilihan Obyek Ukur
Penentuan ukuran dan saat
pengambilan sampel,
pengukuran sampel
Diagram Kontrol Kualitatif
Distribusi Binomial,
Hipergeometrik dan Poisson
Penentuan ukuran
Pemilihan Kaliber

Mahasiswa memahami dan dapat


menggunakan dia gram kontrol
kuantitatif
Mahasiswa memahami dan dapat
menggunakan dia gram kontrol
kualitatif

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 144 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

1.

Pendahuluan

Sejarah Standar Panjang


Kalibrasi Standar Panjang
Satuan Dasar SI
Ringkasan Pembahasan
Diagram Kontrol
Sistem Sampling
Karakteristik suatu sistem
Sampling

15.

16.

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa mengetahui dan
mamahami standar panjang dan
satuan dasar SI
Mahasiswa memahami dua
diagram kontrol dan cara
penggunaannya

UTS
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 145 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.23 MS3133 Praktikum Struktur dan Sifat Material


Kode Kuliah:
MS3133

Kredit:
1 SKS

Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
5

Sifat:
Wajib

Praktikum
Praktikum Struktur dan Sifat Material
Structure and Properties of Materials Laboratory
Matakuliah ini memberikan pengenalan praktek tentang hubungan antara
struktur mikro material dengan sifat material. Cakupan praktikum
meliputi penyiapan spesimen dan analisis struktur mikro dengan
mikroskop, pemahaman strain hardening melalui uji penarikan kawat,
analisis proses pengerolan dingin, peristiwa pengerasan akibat perlakuan
panas tertentu, dll. Melalui praktikum ini, mahasiswa diharapkan
memahami pengaruh struktur mikro material terhadap sifat-sifat material
melalui analisis data hasil praktek di laboratorium. Di samping itu,
mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan kerjasama kelompok dan
terlatih untuk mengeluarkan pendapat melalui forum diskusi kelompok.
This laboratory class provides hands on experience in microstructure
analysis of materials. Among the modules are specimen preparations,
microstructure analysis using microscope, reinforcement of strain
hardening through wire drawing experiment, cold rolling analysis, heat
treatment, etc.
MS
MS2130 Material Teknik
Prerequisite
MS2232 Struktur dan Sifat Material.
Prerequisite
UTS =
Tidak
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: tugas, test,
Ya
laporan
Hertzberg, R. W., Deformation and Fracture Mechanics of Engineering
Materials, 3rd edition, John Wiley, 1989.
Dieter, G. E., Mechanical Metallurgy, McGraw-Hill 1986.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 146 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Callister William D, Materials Science and Engineering, an Introduction


2nd ed. John Wiley & Son, 1991
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #
Topik
Teori transformasi
fasa pada baja dan
besi cor

Teori perlakuan panas


pada baja

Korosi
Praktikum perlakuan
panas pada baja

Sub Topik
Transformasi fasa pada
baja karbon rendah, baja
karbon medium, baja
karbon tinggi,
transformasi fasa pada
besi cor
Proses austenisasi,
quenching, normalizing,
annealing, dan tempering

Korosi sebagai hasil dari


proses elektrokimia
Perlakuan panas pada
baja karbon rendah dan
baja karbon medium

Praktikum Jominy
Test

Percobaan Jominy pada


baja karbon medium

Praktikum Analisa
Struktur Mikro

Analisa struktur mikro


baja, besi cor,
aluminium, dan tembaga

Ujian Praktikum

Menguji semua bahan


praktikum yang pernah
dilakukan
-

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mengetahui jenis struktur mikro yang
terbentuk dan geometrinya, sehingga
dapat diidentifikasi melalui mikroskop
optik
Mengetahui jenis-jenis modifikasi
struktur mikro baja melalui proses
perlakuan panas dan
mengidentifikasikannya melalui
mikroskop optik
Mengetahui pengaruh struktur mikro
terhadap kekerasan material.
Memahami peristiwa degradasi
material melalui proses elektrokimia
Mengetahui pengaruh komposisi kimia
terhadap struktur mikro yang terbentuk
dan pengaruhnya terhadap sifat
material
Untuk mengetahui pengaruh perlakuan
panas dan laju pendinginan terhadap
sifat material
Mengetahui jenis-jenis struktur mikro
yang ditemukan pada berbagai jenis
material dan mengaitkannya degan sifat
material
Mengetahui tingkat penyerapan dan
pemahaman mahasiswa setelah
melakukan beberapa kali praktikum

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 147 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 148 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.24 MS3143 Mekanika Fluida II


Kode Kuliah:
Kredit:
MS3143
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
5

Sifat:
Wajib

Kuliah
Mekanika Fluida II
Fluid Mechanics II
Matakuliah ini membahas aspek lanjut mekanika fluida dan
penerapannya. Materi yang dibahas mencakup: aliran fluida viskos dalam
saluran (internal flow): karakteristik umum aliran dalam pipa, aliran
laminar, turbulen, dan transisi, konsep aliran berkembang penuh, diagram
Moody, kerugian minor, aliran fluida dalam saluran non-sirkular,
pengukuran laju alir fluida; aliran luar (external flow): karakteristik
umum aliran luar, konsep lift dan drag, teori lapisan batas dan solusi
Prandtl/Blassius, pendekatan Momentum Integral untuk persamaan
lapisan batas, analisis drag dan lift, aliran potensial; analisis aliran
kompresibel: gas ideal, bilangan Mach dan kecepatan suara, analisis
aliran isentropik dan non-isentropik dalam saluran; dan pengantar mesinmesin turbo. Setelah mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan
menguasai dan mampu menerapkan konsep mekanika fluida dalam
pemecahan masalah aliran fluida nyata (viskos dan kompresibel) di
berbagai aplikasi teknik.
Short Description
This class concerns with a more advanced topics in fluid mechanics and
its applications. Syllabus includes: viscous flow in ducts (internal flow),
flow in pipes, laminar, turbulent, transition, fully-developed flow
concept, Moody diagram, minor losses, flow in non-circular ducts, flow
measurements, external flow, characteristics, lift and drag, boundary
layer theory, Prandtl/Blassius solution, momentum integral approach to
boundary layer equation, potential flow, incompressible flow analysis,
ideal gas, Mach number, isentropic and non-isentropic flow, and
introduction to turbomachineries.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Course(s)
MS2242 Mekanika Fluida I
Prerequisite
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 149 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Tugas =
Ya
Others: kehadiran
Ya
1.
Munson, B.R., Young, D.F., dan Okiishi, T.H., Fundamentals of
Fluid Mechanics, Edisi ke-3, John Wiley & Sons, 1998.
2.
Gerhart, Gross, Fundamentals of Fluid Mechanics, AddisonWesley, USA, 1985.
3.
White, F. M., Fluid Mechanics, McGraw-Hill,
4.
Dougherty, R. L., Fluid Mechanics with Engineering
Applications, McGrawHill, 1985.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Aliran fluida viskos


dalam pipa

Karakteristik umum aliran dalam


pipa.
Aliaran laminer berkembang
penuh (fully developed laminar
flow).
Aliran turbulen berkembang
penuh (fully developed turbulent
flow).
Analisis dimensional aliran
dalam pipa.
Headloss aliran didalam pipa dan
konfigurasinya.
Contoh-contoh aliran dalam pipa.
Pengukuran laju aliran dalam
pipa.

Aliran fluida viskos


dalam pipa

Aliran fluida viskos


dalam pipa

Aliran luar

Karakteristik umum aliran luar.


Gaya tahanan (drag).

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Memahami pola aliran yg
mungkin terjadi didalam pipa
serta batasannya
Memahami karakteristik aliran
laminar
Memahami karakteristik aliran
turbulen
Mengewtahui konsep
perhitungan headloss didalam
pipa
Mampu menghitung headloss
didalam pipa dan asesoris pada
berbagai konfigurasi
Memahami konsep pengukuran
laju aliran fluida berdasarkan
metoda hambatan.
Memahami karakteristik aliran
fluida meliputi benda

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 150 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Aliran luar

Gaya angkat (lift).

Aliran luar

Penggunaan di luar penerbangan.


Benda yang mendapatkan
percepatan dan tambahan massa.
Teori dasar aliran potensial.
Aliran potensial dasar dari
singularity.

Aliran potensial

UTS
Aliran potensial

Lapisan batas

Aliran pada bodi sederhana


dengan cara superposisi dari
singularity.
Metoda langsung untuk
perhitungan aliran potensial pada
bidang datar.
Analisis dimensional dan analisis
kualitatif parameter lapisan
batas.
Persamaan diferensial pada
analisis lapisan batas.

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
padat.
Memahami gejala/fenomena dan
mampu menghitung besar gaya
tahanan (drag) pada beberapa
bentuk benda
Memahami gejala /fenomena
dan mampu menghitung besar
gaya angkat (lift) pada beberapa
bentuk benda
Mampu menerapkan teori dan
metode perhitungan lift dan drag
pada beberapa Variasi persoalan
Memahami definisi dan ciri
aliran potensial.
Memahami beberapa pola dasar
aliran potensial dengan bentuk
persamaan fungsi potensial
kecepatan dan fungsi arusnya
Mampu membentuk pola aliran
potensial meliputi beberapa
bentuk benda dengan mensuper
posisi pola-pola dasar aliran
singular.
Memahami definisi dan ciri
lapisan batas pada aliran fluida
dan kemungkinan pola aliran
yang terjadi didalamnya.
Memahami konsep perhitungan
ketebalan lapisan batas dan
koefisien gesekan pada dinding
dengan metoda diferensial

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 151 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Lapisan batas

Persamaan integral momentum


pada analisis lapisan batas

Aliran kompresibel

Konsep-konsep termodinamika
Kecepatan suara, bilangan Mach,
gelombang kejut.
Katagori aliran kompresibel

Aliran kompresibel

Aliran isentropic Gas Ideal

Aliran kompresibel

Aliran non-isentropik dari Gas


Ideal

Turbomachines

Teori dasar pompa


Teori dasar kompresor
Teori dasar turbin

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Memahami konsep perhitungan
ketebalan lapisan batas dan
koefisien gesekan pada dinding
dengan metoda integral
Memahami karakteristik dasar
aliran kompresibel.
Mengetahui sifat penting dari
kecepatan suara dan gelombang
kejut pada aliran kompresibel
Dapat mengkatagorikan aliran
kompresibel berdasarkan sifatsifat diatas.
Mampu menghitung besaranbesaran aliran dan sifat fluida
pada aliran ideal
Mampu menghitung besaranbesaran aliran dan sifat fluida
pada aliran riel
Memahami teori dasar dan
prinsip dasar kerja pompa ,
kompresor dan turbin serta
bentuk konstruksi dasarnya.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 152 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.25 MS3144 Perpindahan Panas I


Kode Kuliah:
Kredit:
MS3144
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

Semester:
Sifat:
I
Wajib
Kuliah
Perpindahan Panas I
Heat Transfer I
Matakuliah ini memberikan dasar-dasar perpindahan panas dan
penerapannya. Materi yang dibahas meliputi: metodologi analisis
perpindahan panas, sifat termal material, konduksi satu dimensi tunak
pada dinding datar dan sistem radial, konduksi dengan pembangkitan
panas, perpindahan panas dari sirip, konduksi dua dimensi tunak
dengan metode analitik, grafik, dan beda hingga, konduksi transien
untuk dinding datar, sistem radial, benda padat semi-tak hingga,
benda tiga dimensi, lapisan batas konveksi, aliran laminar dan
turbulen, persamaan konveksi, aproksimasi, similaritas lapisan batas,
parameter tak berdimensi, dan analogi Reynolds. Setelah mengambil
kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami berbagai modus
perpindahan panas dan mampu melakukan analisis perpindahan
panas.
This class forms basic understanding in heat transfer and its
applications. Coverage includes heat transfer analysis, thermal
properties of materials, steady one-dimensional heat conduction in
flat plate and radial systems, conduction with heat source, heat
transfer from fins, analytical solution of steady two-dimensional
conduction, graphical and finite difference solutions, transient
conduction on flat wall, radial system, semi-infinite solid, threedimensional objects, convection boundary layer, convection in
laminar and turbulent flows, convection equation, approximation
method, similarity of boundary layer, non-dimensional parameters,
and Reynolds analogy.
MS
1. MS2200 Analisis Numerik dan Pemrograman
Prerequisite
2. MS2242 Mekanika Fluida I
Prerequisite
UTS =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 153 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
Frank P. Incropera & David D. Dewitt, Introduction to Heat Transfer,
Third Edition, John Willer & Sons, 1996.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik
Pendahuluan

Sub Topik

Metodologi analisis
perpindahan panas

Pendahuluan
konduksi

Persamaan laju konduksi.


Sifat termal material.
Persamaan difusi panas
Kondisi batas dan awal

Konduksi 1D,
dinding datar

Distribusi temperatur
Tahanan termal
Dinding komposit
Tahanan kontak
Sistem radial

Konduksi 1D dengan
pembangkitas panas

Dinding datar
Sistem radial

Perpindahan panas
pada sirip

Analisis konduksi umum


Sirip penampang

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Memahami fenomena perpindahan
panas
Memahami berbagai persamaan
konduksi, konveksi, dan radiasi.
Mampu menerapkan keseimbangan
energi pada volume atur dan
permukaan. Memahami metodologi
analisis perpindahan panas
Dapat menurunkan persamaan dasar
konduksi. Mengetahui sifat termal
material dan kelakukannya. Mampu
menurunkan persamaan difusi beserta
kondisi batas dan awalnya
Mampu menganalisa distribusi
temperatur dalam dinding. Memahami
arti tahanan termal dinding sederhana
dan komposit. Memahami pengaruh
tahanan kontak. Mampu menurunkan
persamaan konduski untuk sistem
radial.
Mampu menganalisis perpindahan
panas pada dinding datar dan sistem
radial dengan pembangkitas panas dari
dalamnya.
Mengetahui kegunaan sirip dan prinsip
kerjanya. Menerapkan persamaan dasar

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 154 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
seragam

Perpindahan panas
pada sirip

Kinerja sirip
Sirip penampang tak
seragam

UTS
Konduksi 2D, tunak

Konduksi 2D, tunak

Konduksi Transien

Metoda pemisahan
variabel
Metoda grafik
Faktor bentuk konduksi
Persamaan beda hingga
Metoda keseimbangan
energi
Solusi beda hingga
Metoda kapasitansi
tergumpal
Efek ruang
Dinding datar

Konduksi Transien

Sistem radial
Benda padat semi-tak
hingga

Konduksi Transien

Efek multidimensional
Metoda beda hingga

Pendahuluan
konveksi

Lapisan batas
Aliran laminar &
turbulen
Persamaan konveksi
Similaritas lap. Batas
Parameter tak berdimensi

Pendahuluan
konveksi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


untuk menganalisis konduksi pada sirip
penampang seragam.
Dapat menentukan kinerja sirip.
Menerapkan persamaan dasar untuk
menganalisis konduksi pada sirip
penampang seragam.
Mampu menyelesaikan persamaan
diferensial dengan pemisahan variabel.
Mendekati persoalan konduksi dengan
cara grafik dan menggunakan faktor
bentuk.
Mampu menurunkan dan menggunakan
persamaan beda hingga pada konduksi
tunak. Mampu memperoleh solusi
persamaan beda hingga.
Memahami kondisi transien dengan
solusi kapasitansi tergumpal. Mengerti
pengaruh ruang pada perpindahan
panas transien. Menerapkan persamaan
kondisi transien pada dinding datar.
Menerapkan persamaan kondisi
transien pada sistem radial. Mampu
menentukan laju konduksi pada benda
semi-tak hingga.
Mengerti efek ruang pada kasus
konduksi dan menerapkan metoda beda
hingga.
Mengetahui fenomena lapisan batas
dan batas aliran laminar/turbulen.
Mengetahui penurunan persmaan
konveksi untuk aliran laminar.
Mengerti pemecahan persoalan melalui
similaritas. Memahami parameter tak

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 155 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
Analogi Reynolds

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


berdimensi dan memahami analogi
Reynolds.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 156 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.26 MS3200 Pengantar Sistem Kontrol


Kode Kuliah:
Kredit:
MS3200.
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)

Assessment/Penilaian

Semester:
6

Sifat:
Wajib

Kuliah
Pengantar Sistem Kontrol
Introduction to Control Systems
Matakuliah ini membahas konsep dasar kontrol dan penerapannya.
Cakupan kuliah meliputi: contoh pemakaian sistem kontrol, kontrol onoff, kontrol proposional, kontrol PID, model matematik sistem kontrol,
penggambaran dan penyederhanaan diagram blok, kestabilan sistem,
respon tunak dan transien, analisis tempat kedudukan akar, diagram
Bode, Nyquist, Nichols, dan perancangan sistem kompensasi. Setelah
mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami konsep dasar
kontrol, mengenal komponen sistem kontrol, memahami efek
penggunaan jerat terbuka/tertutup terhadap unjuk kerja dan kestabilan
sistem, serta mampu merancang sistem kompensasi.
This class discusses the basic of control theory and its applications. The
syllabus includes examples of control application in our daily life and in
the industry, on-off controller, proportional control, PID controller,
mathematical model of control systems, block diagram formulation and
simplifications, system stability, transient and steady state response, root
locus analysis, Bode and Nyquist diagrams, and compensation design.
MS
MS2201 Dinamika Sistem
Prerequisite
MS2102 Mekatronika I
Prerequisite
MS3201 Mekatronika II
Corequisite

UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
References
Dorf, R. C., Modern Control Systems, Addison-Wesley, 1995 .
Raven, F. H.,Automatic Control Engineering, 5th Ed., McGraw Hill,
1995.
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 157 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Franklin, G.F., Powell, J.D., and Emami-Naeini, A., Feedback Control of


Dynamic Systems, 4th ed., Prentice Hall, 2002
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #
1

Topik
Perkenalan

Sub Topik
Jam kuliah, penilaian,
penjelasan tentang buku
teks dan program
komputer, kontrak belajar

Review dinamika
sistem

Review dinamika
sistem

Review dan
pendalaman
Transformasi Laplace

Input-output model,
perilaku sistem, penurunan
persamaan dinamika
(constitutive relations).
Tinjauan untuk sistem
mekanik: Hk. Newton
Pemodelan sistem elektrik
dan elektromekanik: Hk.
Kirchhoff KVL dan KCL,
contoh soal
Transformasi Laplace,
invers transformasi
Laplace, pemanfaatan
dalam pemecahan
persamaan diferensial
(partial fraction expansion)
Cara memperoleh fungsi
alih dengan menggunakan
transformasi Laplace,
pembuatan dan
penyederhanaan diagram
blok
Review respons sistem

Fungsi alih dan


diagram blok

5-6

Respons sistem dan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami aturan main
Mahasiswa mempunyai gambaran
yang jelas tentang penilaian
Mahasiswa bisa mempersiapkan diri
untuk belajar
Mahasiswa disegarkan ingatannya
akan sistem dinamika
Mahasiswa mampu menurunkan pers.
diferensial untuk sistem mekanik
Mahasiswa mampu memodelkan
sistem elektrik dan elektromekanik
Mahasiswa mampu mencari solusi
persamaan diferensial dengan
transformasi Laplace

Mahasiswa mampu merumuskan


fungsi alih, membuat, dan
menyederhanakan diagram blok

Mahasiswa mampu menentukan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 158 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
spesifikasi domain
waktu

Kestabilan sistem

UTS
Persamaan dasar
kendali, sensitivitas
sistem, system type

9 - 10

Steady state error


terhadap disturbance,
PID control

11 - 12

Root Locus

Sub Topik
orde satu dan dua
Tinjauan spesifikasi
domain waktu: rise time,
over shoot, settling time,
dll.
Pengertian stabilitas,
tinjauan dari free dan
forced response
Relasi pole terhadap
stabilitas
Pengecekan stabilitas
dengan criteria RouthHurwitz

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


respons sistem
Mahasiswa memahami spesifikasi
domain waktu

Feedback system:
penurunan persamaan,
tinjauan proportional
control
Sensitivitas sistem
terhadap perubahan harga
parameter
System type berdasarkan
steady state error untuk
input step, ramp, dan
parabolik
Pengenalan kendali PID
Perumusan berbagai
alternatif kendali (P, PI,
PD, PID)

Mahasiswa memahami konsep dasar


feedback system, mulai dari yang
paling sederhana, yakni kendali
proporsional
Mahasiswa mampu menentukan jenis
sistem dan memahami arti fisiknya
Mahasiswa memahami peran kendali
dalam disturbance rejection dan
meminimalkan steady state error

Penjelasan tentang arti


fisik Root Locus
Teknik penggambaran
Root Locus

Mahasiswa mampu merancang


kendali dengan menggunakan Root
Locus

Mahasiswa mampu menentukan


kestabilan sistem

Mahasiswa memahami kendali PID


dan mampu merumuskan blok fungsi
pengendali dan juga fungsi alih sistem
keseluruhan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 159 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

13

UTS
Root Locus (lanjutan)

14

Frequency response,
Bode Plot

15

Frequency response
design method

16

State-space design
(optional)
UAS

Sub Topik
Pemanfaatan Root Locus
untuk menentukan
parameter sistem kendali

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Desain kompensator (lead,


lag, dll.) dengan Root
Locus
Pengertian frequency
response function (FRF)
Pernyataan FRF dalam
bentuk Bode plot
Teknik penggambaran
Desain sistem kendali
dengan memanfaatkan
Bode plot
Pengenalan Nyquist plot
(optional)
Lead, lag compensator
design
Cross over frequency, gain
dan phase margin
Pengenalan state-space
design method

Mahasiswa mampu mendesain


kompensator dengan Root Locus
Mahasiswa mampu menggambar
Bode plot dan memahami arti fisiknya

Mahasiswa mampu merancang sistem


kendali dengan Bode plot (frequency
domain approach0

Mahasiswa mampu merancang sistem


kendali dengan pendekatan state-space

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 160 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.27 MS3201 Mekatronika II


Kode Kuliah:
Kredit:
MS3201
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
2

Sifat:
Wajib

Kuliah
Mekatronika II
Mechatronics II
Matakuliah ini membahas aspek lanjut mekatronika dan penerapannya
untuk pengendalian mesin/peralatan. Cakupan matakuliah meliputi antara
lain: aplikasi dasar-dasar kontrol, integrasi sensor/transducer dan sistem
kendali, pengendalian sistem mekanik dengan komputer/prosesor mikro,
teknik akuisisi data, dll. Setelah mengambil kuliah ini, mahasiswa
diharapkan mampu merancang dan membuat perangkat kendali
mesin/peralatan untuk mencapai kriteria unjuk kerja tertentu, termasuk
akuisisi data dan pemrograman.
This course is the continuation of MS2101, Mechatronics I. It discusses
the advanced aspects of mechatronics and its applications in machineries.
The syllabus includes application of basic control theory, integration of
sensors and transducers with control system, control of mechanical
systems using microprocessor or computer, data acquisition technique.
MS
MS3100 Pengukuran Teknik
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
Kartidjo, M, dan Djodikusumo, I., Mekatronika, Jurusan Teknik Mesin
ITB, 1986.
2.
Charles A. Schuler, William L. McNAMEE, Industrial
Electronics and Robotics, McGraw-Hill International Editions, 2nd ed.
1988.
3.
W. Bolton, Mechatronics, Electronic Control Systems in
Mechanical Engineering, Longman, 1996

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 161 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

4.
D. Auslander, C. J. Kempf, Mechatronics: Mechanical System
Interfacing, Prentice-Hall.
5.
Deppert, Stoll, Pneumatische Toepasingen, Mestdaght BV,
1979.
Deskripsi Rinci Materi Kuliah
Mg #
Topik
Sub Topik
Mikroprosesor
Berbagai jenis mikroprosesor,
rangkaian dan komponen
pendukungnya.
Mikrokontroller

Pengembangan
mikrokontroller, instruksi dan
pemrogramannya

DAC

Berbagai jenis rangkaian


DAC, Binary Weighted dan R2R DAC
Berbagai jenis ADC dan
karakteristiknnya masingmasing
Konstruksi dan berbagai jenis
Optical Encoder, rangkaian
interfacenya.

ADC
Optical Encoder

Hall Effect,
Resolver &
Inductosyne

Konstruksi dan cara kerja dari


sensor Hall Effect Resolver
dan Inductosyne

Motor Listrik &

Teori dasar dan prinsip kerja

TIK
Mahasiswa memahami berbagai
jenis mikroprosesor, mengenal lebih
jauh berbagai komponen pendukung
mikroprosesor serta instruksi dasar
serta pemrogramannya.
Mahasiswa memahami berbagai
jenis mikrokontroler sebagai
pengembangan lebih jauh dari
mikroprosesor serta metoda
pemrogramannya.
Mahasiswa mengenal dan
memahami berbagai jenis DAC,
rangkaian serta cara kerjanya.
Mahasiswa mengenal dan
memahami berbagai jenis ADC,
rangkaian serta cara kerjanya.
Mahasiswa mengenal dan
memahami konstruksi, rangkaian
serta cara kerja dari Optical Encoder
sebagai sensor digital yang banyak
digunakan dalam produk
mekatronika.
Mahasiswa mengenal dan
memahami konstruksi, rangkaian
serta cara kerja dari sensor lain yaitu
Hall Effect, Resolver dan
Inductosyne.
Mahasiswa mengenal dan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 162 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Step Motor
DC Motor

Sub Topik
berbagai jenis motor listrik
serta motor Step

TIK
memahami konstruksi, cara kerja
serta metoda pengaturan putaran
dari motor Step.

Konstruksi dan cara kerja DC


motor, rangkaian driver dan
interfacenya.

Mahasiswa mengenal dan


memahami konstruksi, cara kerja
serta metoda pengaturan putaran
dari motor DC.
Mahasiswa mengenal dan
memahami konstruksi, komponen
serta prinsip kerja dari motor AC
servo.
Mahasiswa mengenal dan
memahami rangkaian, komponen
serta metoda pengaturan putaran
dari motor AC servo.
Mahasiswa mengenal dan
memahami berbagai komponen
pneumatik, sumber udara tekan
berbagai jenis silinder, katup
pengatur dan rangkaian interface
kesistem elektris.
Mahasiswa memahami berbagai
komponen hidrolis, berbagai jenis
silinder, katup pengatur dan
rangkaian interface kesistem
elektris.
Mahasiswa mengenal berbagai
sistem pengatur diindustri berbasis
mikroprosesor, salah satunya adalah
PLC, rangkaian dasarnya,
komponen-komponennya serta cara
pemrogramannya. Mahasiswa juga
akan mengenal beberapa sistem

AC Servomotor

Konstruksi dan cara kerja dari


AC Servomotor

AC Servomotor

Sensor dan Rangkaian


pengatur putaran motor

Penggerak
Pneumatis

Komponen pneumatis,
kompresor, katup control,
silinder dan motor pneumatic

Penggerak Hidrolis

Komponen hidrolis,
kompresor, katup control,
silinder dan motor hidrolis

PLC dan sistem


pengatur berbasis
mikrokontroller

Rangkaian PLC, unit input &


output, remote I/O intelligent
I/O dan sistem pemrograman.
Berbagai jenis unit pengatur
berbasis mikrokontroler.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 163 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Jaringan dan
SCADA

Sistem pengatur berhirarki,


sistem jaringan dan
komunikasi, serta perangkat
lunak SCADA
-

TIK
pengatur lain yang berbasis
mikrokontroler .
Mahasiswa mengenal sistem
pengatur berjenjang yang saling
berhubungan dalam suatu jaringan
komunikasi serta perangkat lunak
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 164 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.28 MS3218 Tugas Desain Mesin II


Kode Kuliah: Kredit:
MS3218
1 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

Semester:
Sifat:
6
Wajib
Tugas Desain (Responsi)
Tugas Desain Mesin II
Mechanical Design Project II
Matakuliah ini memberikan pengalaman praktis penerapan berbagai
teori dan praktek yang diperoleh di kuliah sebelumnya dalam
perancangan dan pembuatan suatu prototipe (prototyping). Dalam
kuliah ini setiap mahasiswa diberi tugas merancang prototipe peralatan
tertentu seperti water rocket, home/kitchen appliance, sport equipment,
dll. Jenis peralatan diganti setiap tahun. Setiap mahasiswa akan
memperoleh seorang dosen pembimbing. Setelah mengambil kuliah ini,
mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan berbagai ilmu yang
sudah dipelajari sebelumnya dalam merealisasikan prototipe peralatan.
This design class provides students with practical experience in which
they are expected to complete the prototype of an equipment or device.
In completing the assignment, students have to integrate and implement
the accumulated knowledge from previous classes. The form of the
prototyping object might be water rocket, home/kitchen appliance,
sport equipment, etc. The design theme will be changed annually. Each
student or group of students will work under the supervision of an
advisor.
MS
MS3115 Tugas Desain Mesin I
Prerequisite
MS3116 Elemen Mesin II
Prerequisite
UTS =
UAS =
Tugas =
Ya
Others: kehadiran
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 165 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Norton, Machine Design: An Integrated Approach, Prentice Hall, 1996.


Shigley, J. E., Mechanical Engineering Design, McGraw-Hill, 1997.
Juvinal, R. C., Fundementals of Machine Component Design, John
Wiley, 1983.
Niemann, Machine Elements, Volume 2 dan Volume 3, Springer Verlag,
1978.
Referensi lainnya yang relevan.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik
Pengumpulan data dan melakukan
patents searching
Mengembangkan konsep awal
dari produk
Melakukan pemilihan dan
pengujian konsep awal
Membuat skets awal produk

Sub Topik

TIK

Melakukan analisis/ perhitungan


yang dibutuhkan.
Finalisasi skets awal menjadi
model produk
Pembuatan prototipe produk
Pengujian prototipe dan
membandingkan hasil
analisis/perhitungan dengan
prototype (mock up)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 166 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.29 MS3221 Proses Manufaktur II


Kode Kuliah:
Kredit:
MS3221
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
6
Wajib
Kuliah + Praktikum
Proses Manufaktur II
Manufacturing Processes II
Matakuliah ini membahas berbagai proses manufaktur sebagai kelanjutan
MS3120 serta memberikan ketrampilan dasar pengoperasian peralatan
proses manufaktur yang berhubungan. Cakupan pokok bahasan meliputi
antara lain: proses penyambungan dan perakitan, surface treatment,
otomatisasi, dan sistem produksi pendukung manufaktur. Setelah
mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami berbagai proses
manufaktur secara lebih komprehensif serta mampu
merumuskan/memilih proses yang sesuai untuk membuat produk atau
menyelesaikan pekerjaan tertentu.
This class is the complement of MS3120, Manufacturing Processes I. It
forms basic knowledge and skills in joining processes, fabrication,
assembling, surface treatment, automation, and other production systems
that support manufacturing.
MS
MS3120 Proses Manufaktur I
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Praktikum =
Ya
1.
Kalpakjian, S; Manufacturing Engineering and Technology,
Addison-Wesley Publishing Co.
2.
B.H. Amstead, P. F. Ostwald, M. L. Begeman, Manufacturing
Processes, John Wiley & Sons.
3.
S.F. Krar, J.W. Ostwald, J.E.St. Amand, Technology of Machine
Tools, McGraw-Hill
4.
E. P. De Garmo, J. T. Black, R. A. Kohser; Materials and
Processes in Manufacturing, MaxWell MacMillan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 167 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
1.

Topik
Pendahuluan
Proses
Penyambungan

Sub Topik
Aturan Perkuliahan
Pengenalan Dosen
Jenis-jenis sambungan

2.

Proses
Penyambungan

Proses pengelasan oksi


asetilen
Proses pengelasan listrik

3.

Proses
Penyambungan

Proses pengelasan
tahanan listrik

4.

Proses
Penyambungan

5.

Proses Pemesinan
non Konvensional

6.

Proses Pemesinan
non Konvensional

Proses penyambungan
mekanik
Proses penyambungan
menggunakan perekat
Klasifikasi proses nonkonvensional
Proses non-konvensional
menggunakan energi
mekanik dan elektro
kimia
Proses non-konvensional
menggunakan energi
kimia dan termo elektrik

7.

Metalurgi Serbuk

Proses pembuatan
komponen dengan cara
metalurgi serbuk

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami aturan
perkuliahan
Mahasiswa mengetahui dan memahami
jenis-jenis sambungan
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses penyambungan dengan
pengelasan menggunakan nyala api
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses penyambungan dengan
pengelasan menggunakan busur listrik
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses penyambungan dengan
pengelasan menggunakan prinsip
tahanan listrik
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses penyambungan dengan cara
mekanik (baut, keling) dan
penyambungan menggunakan perekat
Mahasiswa mengetahui dan memahami
jenis-jenis proses non-konvensional
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses AJM, USM, ECM dan ECG
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses Chemical Etching, Chemical
Machining, EDM, EBM, LBM, IBM
dan PAM
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses pembuatan komponen dengan
cara metalurgi serbuk

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 168 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
TEST I

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


TEST I

8.

Perlakuan Permukaan
(Surface Treatment)

Proses pembersihan
permukaan

Mahasiswa mengetahui dan memahami


proses pembersihan permukaan produk

9.

Perlakuan Permukaan
(Surface Treatment)

Proses pelapisan
permukaan

Mahasiswa mengetahui dan memahami


proses pelapisan permukaan produk

10.

Proses pembuatan
keramik, karet dan gelas

Mahasiswa mengetahui dan memahami


proses pembuatan keramik, karet dan
gelas
Mahasiswa mengetahui dan memahami
jenis-jenis material plastik

14.

Proses Pembuatan
Keramik, Karet dan
Gelas
Proses Pembuatan
Produk Plastik &
Komposit
Proses Pembuatan
Produk Plastik &
Komposit
Proses Pembuatan
Produk Plastik &
Komposit
CAD/CAM

15.

Rapid Prototyping

16.

TEST II
UAS

11.
12.
13.

Jenis material plastik


Proses pembuatan
produk dari material
termoplastik
Proses pembuatan
produk dari termosetting
Pengenalan teknologi
CAD/CAM
Pengenalan teknologi
rapid Ppototyping

Mahasiswa mengetahui dan memahami


proses pembuatan produk dari material
termoplastik
Mahasiswa mengetahui dan memahami
proses pembuatan produk dari material
termosetting
Mahasiswa mengetahui dan memahami
teknologi CAD/CAM
Mahasiswa mengetahui dan memahami
teknologi rapid prototyping
TEST II
UAS

Uraian Rinci Materi Praktikum

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 169 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Modul
#
1.

Topik

2.

Penyambungan
dengan las

3.

Pelapisan

4.

EDM Die Sinking

Soldering dan
Brazing

Sub Topik
-

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Peserta memahami perbedaan dan persamaan antara
proses soldering, brazing dan proses keling.
Peserta memahami step pelaksanaan proses
soldering, brazing dan keling.
Mengetahui jenis-jenis logam yang dapat diproses
dengan Brazing dan Soldering beserta jenis Filler
(logam pengisi).
Peserta mengetahui pemanfaatan dari proses
soldering, brazing dan keling.
Peserta mengetahui jenis-jenis proses pengelasan
Peserta mengetahui prinsip kerja dari proses
pengelasan oksiasetilen, las elektroda listrik dan las
titik.
Peserta mengenal parameter dan tahapan operasi
pada proses pengelasan oksiasetilen, las elektroda
listrik dan las titik.
Peserta mengetahui jenis-jenis proses pelapisan
Peserta mengetahui cara melakukan proses-proses
pelapisan tersebut.
Peserta kegunaan surface treatment.
Peserta mengetahui prinsip kerja EDM Die
Peserta mengetahui parameter-parameter proses
EDM Die - Sinking.
Peserta mengetahui jenis-jenis fluida dielektrik dan
material elektroda.
Peserta mengetahui secara garis besar cara
mengoperasikan EDM Die - Sinking.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 170 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Modul
#
5

Topik
EDM Wire Cut

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Peserta mengetahui secara umum cara kerja atau
pengoperasian mesin wire cut.
Peserta mengetahui konsep dasar pemotongan
dengan proses Electric Discharge Machining Wire
cut.
Peserta mengetahui parameter proses yang
berpengaruh dalam pemotongan dengan EDM Wire
cut.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 171 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.30 MS3222 Praktikum Metrologi Industri


Kode Kuliah:
Kredit:
MS3222
1 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
6
Wajib
Praktikum
Praktikum Metrologi Industri
Industrial Metrology Laboratory
Matakuliah ini memberikan pengenalan praktek tentang penggunaan
berbagai alat ukur geometri dan analisisnya. Cakupan praktikum
meliputi: penggunaan beberapa alat ukur linear dan sudut, kalibrasi alat
ukur, pengukuran geometri, pemeriksaan kualitas geometri, pengolahan
data, serta analisis hasil pengukuran. Melalui praktikum ini, mahasiswa
diharapkan mampu memilih alat serta metode pengukuran, mampu
melakukan pengukuran geometri, mampu melakukan analisis hasil
pengukuran, dan mampu memanfaatkan teknologi pengontrolan kualitas.
This laboratory class provides student with basic training on the
operation of various geometry measuring tools and its analysis. Among
the modules are linear and angular geometrical measurement, calibration,
quality inspection, data processing, and measurement data analysis.
MS
MS3121 Metrologi Industri & Statistika
Prerequisite
UTS =
UAS =
Tugas =
Ya
Others:
Rochim. T, Wirjomartono S.H.; Spesifikasi, Metrologi, dan Kontrol
Kualitas Geometrik, Modul 0 s.d. 4, Jurusan Mesin ITB, 1985

Deskripsi Rinci Materi Praktikum


Modul Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
1.
Praktikum Metrologi Industri Pengenalan alat ukur linear
Mahasiswa mengenal dan
menggunakan alat ukur
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 172 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Modul Topik
2.

Praktikum Metrologi Industri

3.

Praktikum Metrologi Industri

4.

Praktikum Metrologi Industri

5.

Praktikum Metrologi Industri

6.

Praktikum Metrologi Industri

7.

Praktikum Metrologi Industri

8.

Praktikum Metrologi Industri

9.

Praktikum Metrologi Industri

10.

Praktikum Metrologi Industri

11.

Praktikum Metrologi Industri

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
linear
Kalibrasi alat ukur dimensi
Mahasiswa dapat melakukan
panjang
kalibrasi alat ukur dimensi
panjang
Pengukuran elemen geometri
Mahasiswa dapat melakukan
ulir
pengukuran geometri ulir
Pengukuran dimensi produk
Mahasiswa dapat melakukan
pengukuran dimensi produk
Pengukuran sudut
Mahasiswa dapat melakukan
pengukuran sudut
Pemeriksaan hasil proses
Mahasiswa dapat melakukan
gerinda rata
pemeriksaan produk hasil
proses gerinda rata
Pengukuran kelurusan dengan Mahasiswa dapat melakukan
pendatar
pengukuran kelurusan
menggunakan pendatar
Pemakaian autokolimator dan Mahasiswa dapat melakukan
analisis kerataan
pengukuran menggunakan
autokolimator dan
melakukan analisis kerataan
Profil proyektor
Mahasiswa dapat melakukan
pengukuran menggunakan
profil proyektor
Pengukuran kebulatan,
Mahasiswa dapat melakukan
konsentrisitas, dan pengukuran pengukuran kebulatan,
kekasaran permukaan
konsentrisitas dan kekasaran
permukaan
Pengukuran elemen geometri
Mahasiswa dapat melakukan
roda gigi
pengukuran geometri roda
gigi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 173 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.31 MS3245 Perpindahan Panas II


Kode Kuliah
Kredit:
MS3245
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to(PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
6
Wajib
Kuliah
Perpindahan Panas II
Heat Transfer II
Matakuliah ini memberikan aspek lanjut perpindahan panas dan
penerapannya. Materi yang dibahas meliputi: dasar-dasar konveksi,
teori lapisan batas kecepatan dan termal, konveksi aliran luar dan
dalam, konveksi bebas, pendidihan dan kondensasi, penukar kalor,
proses dan sifat radiasi, serta pertukaran radiasi antar berbagai
permukaan. Setelah mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan
memahami dasar-dasar konveksi dan radiasi serta mampu memilih
korelasi yang tepat untuk memecahkan berbagai masalah perpindahan
panas pada aplikasi nyata.
This course discusses more advanced topics in heat transfer and its
applications. The coverage includes basic of convection, velocity and
thermal boundary layers, internal and external flow convection, free
convection, boiling and condensation, heat exchangers, radiation
process and its properties, and radiation exchange between surfaces.
MS
MS3144 Perpindahan Panas I
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Quiz
Ya
Frank P. Incropera, David P.D., Introduction to Heat Transfer, 3rd
ed., John Wiley & Sons, 1996.

Uraian Rinci Materi Kuliah

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 174 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Pengantar ke
konveksi

Konveksi aliran luar

Konveksi aliran luar

Konveksi aliran
dalam

Konveksi aliran
dalam

Konveksi bebas

Sub Topik
Permasalah konveksi
Lapisan batas konveksi
Aliran laminar dan
turbulen
Similaritas lapisan batas
Parameter takberdimensi
Analogi Reynolds
Koefisien konveksi
Metoda empiris
Aliran pada pelat
Metodologi perhitungan
konveksi
Aliran menyilang
melalui silinder
Aliran melalui susunan
pipa
Aliran jet dan aliran
melalui unggun tetap
Pertimbangan
hidrodinamika
Pertimbangan termal
Keseimbangan energi
Aliran laminar dalam
tabung bulat
Korelasi konveksi untuk
tabung bulat
Korelasi konveksi untuk
tabung tak bulat
Tabung anulus konsentris
Peningkatan perpindahan
panas
Pertimbangan fisik
Persamaan dasar

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami dasar konveksi
dan permasalahannya
Mahasiswa dapat menggambarkan
distribusi temperatur dan kecepatan di
dalam lapisan batas
Mahasiswa dapat menuliskan
persamaan dasar konveksi
Mahasiswa memahami metoda dalam
mendapatkan koefisien konveksi
Mahasiswa dapat menyelesaikan
permasalahan konveksi secara
terstruktur
Mahasiswa dapat menyelesaikan
persoalan konveksi melalui pelat dan
berbagai geometri lain.

Mahasiswa memahami dasar konveksi


aliran dalam
Mahasiswa dapat menuliskan lapisan
batas kecepatan dan termal
Mahasiswa dapat memilih korelasi yang
tepat untuk konveksi aliran dalam pada
berbagai geometri
Mahasiswa memahami cara-cara
peningkatan perpindahan panas
konveksi aliran dalam
Mahasiswa memahami dasar konveksi
bebas

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 175 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
Pertimbangan similaritas

Konveksi bebas

Konveksi laminar
Konveksi aliran luar
Konveksi di dalam
saluran

UTS
Pendidihan dan
kondensasi

Pendidihan dan
kondensasi

Penukar kalor
Penukar kalor

Proses dan sifat


radiasi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa dapat menuliskan dan
memahami persamaan dasar
Mahasiswa dapat menyelesaikan
persoalan konveksi bebas untuk
berbagai geometri

Parameter tak berdimensi


pada pendidihan dan
kondensasi
Modus pendidihan
Pendidihan kolam dan
korelasinya
Pendidihan konveksi
paksa

Mahasiswa memahami fenomena


pendidihan dan kondensasi
Mahasiswa dapat memilih dan
menggunakan berbagai korelasi untuk
menyelesaikan persoalan pendidihan

Kondensasi
Kondensasi aliran
laminar dan turbulen
Kondensasi film dan
dropwise
jenis-jenis penukar kalor
koefisien perpindahan
panas total
analsis penukar kalor
metodak UA-LMTD dan
-NTU
Metodologi perhitungan
penukar kalor
Konsep dasar
Radiasi benda hitam
Intensitas dan emisi
Hukum Khirchoff
Permukaan abu-abu

Mahasiswa dapat memilih dan


menggunakan berbagai korelasi untuk
menyelesaikan persoalan kondensasi
Mahasiswa dapat memilih jenis penukar
kalor yang sesuai untuk kondisi tertentu
Mahasiswa dapat merancang penukar
kalor
Mahasiswa dapat memprediksi kinerja
penukar kalor
Mahasiswa memahami dasar radiasi dan
sifatnya
Mahasiswa dapat menuliskan
keseimbangan energi pada proses
radiasi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 176 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
Radiasi lingkungan

Radiasi
antarpermukaan

Faktor pandang
Pertukaran radiasi benda
hitam

Radiasi
antarpermukaan

Pertukaran radiasi
antarbenda abu-abu
Perpindahan panas
multimodus

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami perbedaan benda
hitam dan benda abu-abu
Mahasiswa mengerti kaitan antara
radiasi dengan kehidupan
Mahasiswa dapat menentukan faktor
pandang
Mahasiswa dapat menyelesaikan
persoalan radiasi benda hitam dan benda
abu-abu
Mahasiswa dapat menyelesaikan
persoalan perpindahan panas
multimodus

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 177 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.32 MS3246 Mesin Konversi Energi I


Kode Kuliah:
Kredit :
MS3246
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Matakuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses

Semester:
Sifat:
6
Wajib
Kuliah Wajib S1
Mesin Konversi Energi I
Energy Conversion Machineries I
Matakuliah ini membahas proses konversi energi di boiler, motor bakar
torak, sistem refrijerasi, pompa, dan kompresor volumetrik. Materi yang
dibahas mencakup antara lain: review definisi dan hukum-hukum yang
relevan untuk sistem konversi energi, mesin pembangkit uap, motor
bakar (Otto dan Diesel), dasar mesin pendingin/refrijerasi, serta pompa
dan kompresor. Setelah mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan
memahami konsep konversi energi dan mampu menganalisis prosesproses konversi energi di boiler, motor bakar torak, sistem refrijerasi,
serta pompa dan kompresor volumetrik.
This course discusses energy conversion processes in boilers, internal
combustion engines, refrigeration systems, pumps, and volumetric
compressors. Coverage includes among others review of various
definitions and relevant basic laws in energy conversion, boilers, internal
combustion engines (Otto or gasoline and diesel engines), refrigeration
system and machineries, pumps, and compressors.
MS
MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
UTS =
Ya

Assessment/Penilaian

References/Bibliography

UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: kehadiran /
keterpaparan pada
Ya
materi =
1.
Diktat kuliah Mesin Konversi Energi I
2.
El Wakil, M. M., Powerplant Technology, McGraw-Hill Book
Company

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 178 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

3.
Ledineg; Dampferzeugung, Dampfkessed und Feurungen,
Springer Verlag 1966
4.
John B. Heywood; Internal Combustion Engines Fundamentals,
McGraw-Hill Book Company, 1988
5.
Lester C. Lichity, Internal Combustion Engine, Mc Graw Hill,
1951
6.
Obert, Internal Combustion Engine, International Textbook
Company, 1955
7.
Heinz Heisler, Advanced Engine Technology, Edward Arnold,
1995 (Bab IV, VI, VII dan VIII)
8.
Stoecker, W. F., Refrigeration and Airconditioning, McGrawHill Book Company
9.
Kjoseph G. Singer, Combustion: Fossil Power System,
Combustion Engineering, 1981
10.
W. Arismunandar, Penggerak Mula Motor Bakar Torak,
Penerbit ITB, 2002
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #

Topik

Sub Topik

Tinjauan
termodinamika
sistem konversi
energi
Tinjauan
termodinamika
sistem konversi
energi
Kompresor positive
displacement

Proses-proses kompresi,
siklus-siklus ideal : motor
bakar torak, sistem
pembangkit tenaga uap
Balans dan neraca energi
pada mesin-mesin konversi
energi
Konstruksi dan karakteristik,
cara kerja, proses kompresi,
contoh penggunaan,
pendinginan dan pelumasan
Konstruksi dan karakteristik,
cara kerja, proses kompresi,

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa memahami proses dan
siklus konversi energi
Mahasiswa memahami balans dan
energi pada sistem konversi energi
Mahasiswa mengetahui konstruksi
dari berbagai jenis kompresor
positive displacement

Pompa positive
Mahasiswa mengetahui konstruksi
displacement
berbagai macam pompa positive
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 179 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Konstruksi dan
komponen Motor
Bakar Torak
Motor bakar torak
(Otto dan Diesel)
Operasi dan
karakteristik motor
bakar torak
UTS
Pembangkit uap

Operasi dan
karakteristik
pembangkit uap uap
Alat bantu
pembangkit uap uap

Emisi gas asap


Sistem pendingin

Operasi dan

Sub Topik
contoh penggunaan
Mekanisme torak engkol,
katup, sistem bahan bakar,
pelumasan dan pendinginan
Pembakaran, pengendalian
pembakaran, karakteristik
ruangbakar, system suplai
bahan bakar
Parameter prestasi,
pengukuran dan pengujian
mesin
Konstruksi, karakteristik dan
prinsip kerja : ruang bakar,
pembangkit uap pipa air /
pipa api, cerobong
Perhitungan termodinamika,
operasi dan karakteristik
prestasinya
Karakteritik dan cara kerja :
preheater, superheater,
deaerator, water treatment,
air heater, gelas penduga,
manometer.
Regulasi emisi gas asap,
alat-alat pengendali emisi
gas asap
Sistem pendingin kompresi
uap, sistem pendingin
absorbsi, steam jet, diagram
proses dan analisis
termodinamika
Karakteritik dan cara kerja :

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
displacement
Mahasiswa mengetahui konstruksi
dan komponen motor bakar torak
Mahasiswa mengetahui prinsip
pembakaran, pengendalian dan
emisi dari motor bakar torak
Mahasiswa mengetahui
karakteristik prestasi, cara
pengukurannya
Mahasiswa mengetahui konstruksi
berbagai jenis pembangkit uap uap
dan cara kerjanya
Mahasiswa mengetahui proses
konversi energi dalam pembangkit
uap dan karaktristik prestasinya
Mahasiswa mengetahui berbagai
jenis alat bantu yang diperlukan
untuk meningkatkan efisiensi dan
keamanan operasi pembangkit uap
uap
Mahasiswa memahami masalah
emisi yang ditimbulkan sistem
pembangkit uap
Mahasiswa mengetahui pronsip
kerja berbagai mesin pendingin dan
analisa termodinamikanya
Mahasiswa mengetahui peralatan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 180 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

karakteristik sistem
pendingin
Prinsip penataan
udara

kompresor, evaporator,
katup ekspansi, kondensor
Beban pendinginan dan
persyaratan kondisi ruangan,
diagram psikrometrik

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
mesin pendingin dan karakteritik
prestasinya
Mahasiswa memahami dan mampu
melakukan perhitungan beban
pendinginan

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 181 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.33 MS4100 Praktikum Fenomena Dasar Mesin


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4100
1 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)

Assessment/Penilaian

Semester:
Sifat:
7
Wajib
Praktikum
Praktikum Fenomena Dasar Mesin
Mechanical Engineering Laboratory I
Mata kuliah ini membahas berbagai fenomena fisik dasar di bidang
teknik mesin (lendutan, tegangan, tekuk/buckling, getaran,gaya-gaya
inersia, bantalan luncur, kerugian tekanan pada aliran, perpindahan
panas, pembakaran), berbagai konsep dasar di bidang teknik mesin
(entalpi, kualitas uap, besaran-besaran psikrometrik, nilai kalor, dll),
prinsip-prinsip pengukuran di bidang teknik mesin (strain gage,
termokopel, berbagai pressure transduser, dll). Melalui matakuliah ini,
diharapkan mahasiswa memahami dan mengerti berbagai konsep dan
fenomena yang terkait dengan bidang teknik mesin, mengerti prinsip
kerja berbagai peralatan pengukuran yang umum diterapkan di bidang
teknik mesin, serta mampu melaksanakan pengujian dan mengolah serta
menganalisis data pengujian.
This laboratory class is intended to review and reinforce student
understanding of basic concepts in strength of materials, dynamics,
thermodynamics, fluid mechanics, heat transfer, control, and
measurement techniques. Among the modules are continuous beam,
buckling, free and forced vibrations, gyroscope, governor, heat
conduction, forced convection, stress and strain measurement using
electrical strain gages, journal bearing, head loss in internal flow, heating
or calorific value measurement, and vapor enthalpy and quality
measurements.
MS
1. MS3100 Pengukuran Teknik
Prerequisite
2. MS3121 Metrologi Industri & Statistika
Prerequisite
3. MS3200 Pengantar Sistem Kendali
Prerequisite
4. MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
UTS =
Tidak

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 182 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

UAS =
Ya
Tugas/Laporan =
Ya
Others: Praktikum =
Ya
Nurprasetio, I. P. & Tandian, N. P., Fenomena Dasar Mesin, Diktat
Praktikum, Program Studi Teknik Mesin, FTI-ITB, 2006

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik
Penjelasan Umum

Pendaftaran ulang
dan pembentukan
regu praktikum
Lendutan Batang dan
Tekuk (buckling)
Giroskop dan
Pengatur (Governor)
Tegangan Bejana
Tekan

Getaran

Sub Topik
Latar belakang dan
tujuan praktikum
Peraturan praktikum
dan sistem penilaian
Overview beberapa
percobaan
-

Lendutan batang
Tekuk (buckling)
Dial indicator
Konsep Kelestarian
Momentum Sudut
Giroskop
Pengatur (governor)
Konsep Tegangan
Strain Gage

Parameter utama
getaran
Konsep frekuensi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mengerti latar belakang dan tujuan
praktikum FDM
Mengetahui peraturan praktikum FDM
serta sistem penilaian yang digunakan
Mengenal beberapa percobaan FDM
Pembentukan regu praktikum dan
penjadualan praktikum yang baik (tanpa
konflik waktu dengan kegiatan akademik
lain)
Memahami fenomena lendutan batang dan
tekuk
Memahami prinsip kerja dial indicator
Memahami konsep Kelestarian Momentum
Sudut
Memahami fenomena yang terjadi pada
giroskop dan pengatur
Memahami konsep tegangan
Mengerti persamaan tegangan pada
silinder bertekanan
Mengerti prinsip kerja strain gage
Mengenal penerapan sistem akusisi data
untuk pengukuran tegangan
Memahami berbagai parameter utama
getaran
Memahami dan mampu mengukur

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 183 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
pribadi

Bantalan Luncur

Konsep tegangan
geser dan viskositas
fluida
Giroskop
Manometer kolom
fluida

Konduktivitas Termal
Bahan

Perpindahan panas
konduksi dan
persamaan Fourier
Berbagai bentuk
koefisien
perpindahan panas
Fenomena radius
kritik suatu isolator
Termokopel
Higrometer
(termometer basahkering)
Barometer diafragma
Perpindahan panas
pada sirip
Perpindahan panas
konveksi: konveksi
bebas dan paksa
Termokopel

Perpindahan Panas
Konveksi sekitar
Sirip

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


frekuensi dan perioda getaran sederhana
Memahami penggunaan stroboskop untuk
mengukur putaran suatu motor
Memahami konsep tegangan geser dan
viskositas fluida
Memahami prinsip kerja bantalan luncur
Mengenal fenomena swirl (self exiting)
bantalan luncur
Mengerti dan mampu menggunakan
stroboskop untuk mengukur kecepatan
putar motor
Mengerti dan mampu menggunakan
manometer kolom untuk mengukur
tekanan
Memahami konsep modus-modus
perpindah panas konduksi
Memahami dan mampu menggunakan
persamaan Fourier
Mengerti berbagai definisi parameter
utama perpindahan panas yang terkait
dengan konduksi
Mengerti konsep kelembaban udara
Memahami prinsip kerja termometer,
higrometer basah-kering dan barometer
diafragma, serta mampu menggunakannya.
Memahami fenomena perpindahan panas
pada sirip
Memahami fenomena konveksi bebas dan
konveksi paksa
Mengerti dan mampu menggunakan
persamaan-persamaan korelasi
perpindahan panas konveksi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 184 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Sistem Aliran Fluida


dalam Pipa

Kerugian head dalam


saluran
Diagram Moody
Hukum Bernoulli
Venturimeter,
orificemeter

Saluran Udara Serba


Guna

Sistem pendingin
kompresi uap
Konsep kelembaban
udara dan kuva
psikhrometrik
Higrometer basahkering
Anemometer

Pengujian Bahan
Bakar

Nilai pembakaran
Kelestarian energi
dan kalorimetrik
Termometer gelas

Pengukuran Entalpi
dan Kualitas Uap

Konsep dasar sifatsifat termodinamika:


entalpi dan kualitas
uap
Prinsip Tingkat
Keadaan
Proses dalam katup

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Memahami prinsip kerja dan penggunaan
termokopel.
Memahami persamaan Bernoulli dan
mampu menggunakannya
Mengerti konsep dan mampu menghitung
kerugian head pada sistem pemipaan
Mampu menggunakan diagram Moody
Mengerti prinsip venturimeter dan orifice
meter
Memahami prinsip kerja mesin pendingin
kompresi uap
Memahami proses pendinginan,
pemanasan, dan kondensasi udara
Memahami berbagai definisi kelembaban
udara
Memahami pengguanaan diagram
psikhrometrik untuk menganalisa proses
Memahami prinsip kerja higrometer basahkering dan anometer serta mampu
menggunakannya
Mengerti berbagai definisi nilai
pembakaran
Memahami konsep kelestarian energi dan
penerapannya pada metoda pengukuran
kalorimetrik
Memahamai prinsip kerja termometer
gelas
Memahami konsep Prinsip Tingkat
Keadaan serta dapat menerapkannya
Memahami konsep dasar sifat
termodinamika (entalpi dan kualitas uap)
dan mampu mencari harga sifat
termodinamika
Mengerti proses yang terjadi dalam katup

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 185 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Praktikum FDM

Sub Topik
(throttling)
Berbgai jenis
kalorimeter untuk
mengukur kualitas
uap
-

Praktikum FDM

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Memahami prinsip kerja kalorimeter pisah
dan cekik, serta mampu menggunakan-nya
untuk mengukur kualitas uap.
Memberikan kesempatan akhir untuk
diskusi umum hal-hal yang terkait dengan
materi praktikum
Memberikan kesempatan akhir untuk
diskusi umum hal-hal yang terkait dengan
materi praktikum

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 186 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.34 MS4101 Perancangan untuk Keterbuatan


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4101
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
7

Sifat:
Wajib

Kuliah
Perancangan untuk Keterbuatan
Design for Manufacturability
Matakuliah ini membahas tentang: Falsafah dan proses perancangan.
Keterkaitan antara perancangan, material dan proses produksi.
Perhitungan ongkos dan keandalan produk. Contoh-contoh kasus
perancangan seperti perancangan rangka kendaraan, badan mobil,
aktuator dan katup hidrolik, gear box, rem untuk tubin air, load-cell dan
lain-lain. Pembahasan kasus merupakan pengalaman pengajar di industri
dan disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Melalui mata kuliah ini,
mahasiswa memahami secara menyeluruh tentang falsafah dan proses
perancangan, mampu menyelesaikan proyek perancangan dan terdidik
untuk menjadi ahli teknik profesional, dan memahami cara-cara bekerja
sama, berkomunikasi, dan bersaing yang sehat.
Design philosophy, relationship of design, materials, and manufacturing,
cost calculation and reliability, case studies, design projects. Students
have to work in groups and complete a design project that implement the
theory explained in the class.
MS
Semua mata kuliah di tahun I III, Prodi MS
Prerequisit
e
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
G. Dieter, Engineering Design: A Materials and Processing Approach,
Mc Graw-Hill, 1991.
N. P. Suh, The Principles of Design, Oxford University Press, 1990.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 187 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Mata Kuliah


Mg # Topik
Falsafah,proses dan
alternatif desain
Inovasi teknologi
dalam desain.

Teori kreativitas,
teknik curah
pendapat, dan cara
berfikir kreatif
DR&O (Design
requirements and
Objectives)

Sub Topik
Deskripsi definisi desain.
Algoritma proses desain dan
contoh contoh desain
Kategori penemuan
teknologi,dampaknya dalam
masyarakat serta masalah
HAKI(Hak Atas Kekayaan
Intelektual) dalam desain.

Hubungan DR&O dengan


PDS (Product Design
Specification).
Elemen elemen dari PDS

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Memberikan pemahaman tentang
falsafah serta proses desain
Memberikan informasi tentang
kategori penemuan teknologi dan
penerapannya dalam desain.Cara
cara mencari informasi teknologi.
Memberikan pemahaman tentang
teori kreativitas dan teknik curah
pendapat yang digunakan dalam
desain
Memberikan pemahanan tentang
DR&O dan PDS beserta contohnya

Pengenalan produk
produk desain di
laboratorium

Membahas produk traktor


tangan, sepeda listrik, aktuator
dan sistem hidrolik, dll.

Memberikan gambaran kepada para


mahasiswa tentang peralatan
peralatan di industri.

Penggunaan teori
keputusan dalam
desain. Proses
perbaikan desain
Presentasi tugas
desain masing
masing kelompok
mahasiswa.
Presentasi tugas
desain masing
masing kelompok

Teori keputusan dan contoh


penggunaannya dalam
memilih alternatif desain

Memberikan pemahaman tentang


pemilihan alternative desain dan
proses perbaikan dalam desain.
Memberikan pengalaman kepada
kelompok mahasiswa untuk berpikir
kreatif
Memberikan pengalaman kepada
kelompok mahasiswa untuk berpikir
kreatif

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 188 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
mahasiswa.
UTS
Contoh kasus desain
Contoh kasus desain
Evaluasi ongkos
desain dan persoalan
keandalan desain
Contoh kasus desain
Presentasi kemajuan
tugas desain
kelompok mahasiswa
Presentasi kemajuan
tugas desain
kelompok mahasiswa
Contoh kasus desain
atau penyelesaian
tugas desain
Contoh kasus desain
atau penyelesaian
tugas desain
UAS

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)

Desain pompa air untuk


sirkulasi air pendingin pada
mesin mobil
Desain sistem dan aktuator
hidrolik
Latar belakang perhitungan
ongkos dan teori keandalan.

Memberikan gambaran contoh


nyata persoalan desain di industri

Desain traktor tangan,, gear


box, steering system dan
rotary tiller.

Desain lingkar roda mobil


Desain sensor gaya-

Memberikan gambaran contoh


nyata persoalan desain di industri
Memberikan gambaran tentang
pengaruh ongkos dan keandalan
dalam desain.
Memberikan gambaran contoh
nyata persoalan desain di industri
Memberikan pengalaman nyata
dalam proses desain kepada para
mahasiswa
Memberikan pengalaman nyata
dalam proses desain kepada para
mahasiswa
Memberikan gambaran contoh
nyata persoalan desain di industri
Memberikan gambaran contoh
nyata persoalan desain di industri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 189 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.35 MS4102 Perawatan Mesin


Kode Kuliah
Kredit:
MS4102
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Semester:
7

Sifat:
Wajib

Kuliah
Perawatan Mesin
Mechanical Maintenance
Latar belakang, pihak-pihak yang berkepentingan, klasifikasi kegiatan
maintenance dan tugas terkait, aspek manajemen dan organisasi
maintenance, diagram weibull (bath tub curve), repair complexity dan
critical path method, inventory suku cadang, total productive
maintenance (TPM), reliability centered maintenance (RCM), paradigma
baru dalam kegiatan maintenance, predictive maintenance berdasarkan
data getaran, berbagai peralatan diagnostik modern untuk menunjang
predictive maintenance. Mata kuliah ini akan memberikan kemampuan
bagi mahasiswa untuk menjamin peralatan yang dirawat dan
dioperasikannya dalam kondisi siap operasi dengan keandalan dan biaya
yang optimal serta mampu memperkirakan jenis kerusakan yang terjadi.
Short Description
This compulsory course forms basic understanding of mechanical
maintenance. Coverage includes, among others, classification of
maintenance, maintenance management and organization, Weibull
diagram (bath-tub curve), repair complexity and critical path method,
inventory, total productive maintenance, reliability centered maintenance,
new paradigms in maintenance, vibration based predictive maintenance,
and diagnostic tools.
Offered to(PS Peserta)
MS
Related Courses
MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
MS3133 Praktikum Struktur dan Sifat Material
Prerequisite
MS3112 Elemen Mesin II
Prerequisite
MS3117 Getaran Mekanik Dasar
Prerequisite
MS4147 Mesin Konversi Energi II
Corequisite
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 190 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

A. S. Corder, Maintenance Management, Mc Graw Hill, London


H.P. Garg, Industrial Maintenance, Chand & Co. Ltd., New Delhi
J. Mourbray, Reliability Centered Maintenance, Butterworth Heinemann
Ltd., UK, (2001)
S. Makajima, Introduction to Total Predictive Maintenance, Productivity
Press, Cambrige, MA-USA
B. S. Blanehard, D. Verma, E. L. Peterson, Maintainability: a Key to
Effective Serviceability and Maintenance Management, John Wiley &
Sons Inc.

Uraian Rinci Mata Kuliah


Mg
#

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pendahuluan

Makna Maintenance

Konsep dasar
maintenance

1. Tiga Dasar Utama

Konsep dasar
maintenance

2. Hubungan antara

Mahasiswa mampu menjelaskan


secara umum maupun secara khusus
mengenai makna perawatan
Mahasiswa mampu menjadarkan
makna membersihkan, memeriksa dan
memperbaiki secara mendasar.
Mahasiswa mampu menjelaskan dan
menggambarkan hubungan ketiga
kegiatan maintenance tersebut.

Konsep dasar
maintenance

3. Historical Record

Maintenance
Preventive Maintenance,
Corrective Maintenance
dan Maintenance
Prevention

Mahasiswa mampu merancang format


untuk pencatatan data maintenance
dan mampu memanfaatkannya untuk
kepentingan maintenance secara
menyeluruh.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 191 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg
#

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Repair Complexity

4. Repair Complexity Index

Reliability Centered
Maintenance (RCM)

5. Pola Umum Kegagalan

Mampu mengakomodasi pembuatan


indeks kerumitan alat dan
memanfaatkannya untuk mengatasi
penentuan jumlah waktu dan jumlah
orang yang dibutuhkan.
Mahasiswa mengerti mengenai teori
kegagalan dan mengaplikasikannya
dengan menggunakan standar SAE J
A1011 RCM serta mengenali pola
kegagalan dan konsekuensinya .

umur komponen
Standar SAE J A1011 RCM
Pola Kegagalan, Efek dan
konsekuensinya

Reliability Centered
Maintenance (RCM)

6. Fungsi Preventive dan

Predictive Maintenance
dalam RCM
7. Strategi Mengatasi
Kegagalan

UTS
Reliability Centered
Maintenance (RCM)

8. Perawatan berbasis

Reliability Centered
Maintenance (RCM)

9. Pelumasan
10. Akibat kegagalan pada

kondisi

manusia dan lingkungan

Mahasiswa mengerti penerapan


preventive dan predictive maintenance
dalam RCM.
Mahasiswa mampu mengatasi masalah
kegagalan melalui analisis dan
manajemen yang baik
Mahasiswa mampu membedakan
antara perawatan berbasis waktu dan
berbasis kondisi yang mempunyai
dampak terhadap biaya perawatan.
Mahasiswa mampu mengenali fungsi
pelumas serta spesifikasi yang
diperlukan.
Mahasiswa mampu mengantisipasi
terhadap kemungkinan-kemungkinan
akibat dari suatu kegagalan terhadap
manusia dan lingkungan.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 192 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg
#

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Total Productive
Maintenance

11. Pemahaman TPM


12. Tahapan implementasi

Mahasiswa memahami organisasi


perawatan dan cara optimasinya
melalui TPM

TPM
13. Optimasi manajemen

perawatan dengan TPM


Perawatan Prediktif
Berbasis Getaran
Perawatan Prediktif
Berbasis Getaran

14. Review Teori Getaran

mengenai karakteristik
dinamik dan respon
dinamik.
15. Analisis sinyal dan
peralatan pengukuran
getaran.

Perawatan Prediktif
Berbasis Getaran

16. Sumber Getaran Mesin

Perawatan Prediktif
Berbasis Getaran

17. Diagnostik Kerusakan

Mesin Berdasarkan Data


Respon Getaran Mesin

Mahasiswa mampu mengingat


kembali teori getaran dan menengerti
mengapa terjadi getaran pada mesin.
Mahasiswa mampu melakukan
pengolahan sinyal yang diperlukan
untuk keperluan perawatan.
Mahasiswa mengenal dengan baik
peralatan yang diperlukan untuk
pengukuran getaran
Mahasiswa mampu mengenali
sumber-sumber getaran pada
komponen mesin yang mengalami
kerusakan seperti pada mesin rotasi
dan mesin torak.
Mahasiswa mampu melakukan
diagnostik kerusakan komponen mesin
berdasarkan analisis simtom data
getaran.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 193 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.36 MS4090 Kerja Praktek


Kode Kuliah:
Kredit:
MS40K0
1 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
7
PS Teknik Mesin
Wajib
Kerja Praktek
Kerja Praktek
Practical Training
Kegiatan mahasiswa di industri berupa kerja praktek guna memberi
pengalaman praktek di Industri, mahasiswa bobot 1 SKS. Aktivitas kerja
praktek berupa pengenalan lingkungan kerja serta pengerjaan studi
kasus, dapat berupa analisis maupun sintesis, yang relevan dengan
industri penerima serta bidang keahlian Teknik Mesin. Melalui aktivitas
ini, mahasiswa mempunyai wawasan tentang dunia kerja sarjana teknik
mesin, mampu merumuskan persoalan sebagai studi kasus serta mencari
penyelesaiannya, dan mampu menyampaikan hasil temuannya secara
tertulis dan lisan.
This one semester hour course provides students with an opportunity to
work as an apprentice in the industry. In order to complete the course,
students have to work for at least one month in companies whose scope
is relevant to mechanical engineering. In addition to learn about the
working environment, students have to find and solve a specific case
study. The case study might be analysis, synthesis, programming, etc., as
long as it is relevant to the mechanical engineering field. Students have
to write a short report and pass an oral review in front of the practical job
committee.
MS
Semua mata kuliah wajib dan
Prerequisite atau Corequisite
pilihan yang relevan
UTS/UAS =
Tidak
Ujian =
Ya
Tugas =
Ya
Seminar
Ya
Semua reference yang terkait dengan topik kerja praktek.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 194 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.37 MS40Z0 Tugas Sarjana I


Kode Kuliah:
Kredit:
MS40Z0
2 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
7
Wajib
Tugas Akhir
Tugas Sarjana
Final Project I
Tugas Akhir merupakan puncak program pendidikan sarjana (capstone course)
dimana para mahasiswa berkesempatan untuk mengintegrasikan serta
menggunakan berbagai pengetahuan serta ketrampilan yang diperoleh dari
berbagai kegiatan akademik sebelumnya dalam suatu tugas perancangan,
pembuatan peralatan atau penyusunan percobaan, tugas penelitian atau tugas
pengkajian teoritis terhadap suatu masalah. Melalui tugas ini, mahasiswa
mampu menganalisis ataupun melakukan sintesis dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi, mampu merumuskan persoalan teknik serta mencari
penyelesaian teknik, mampu menggunakan berbagai engineering tools dalam
menyelesaikan permasalahan yang menjadi topik tugas sarjana, dan mampu
menyampaikan hasil temuannya secara tertulis dan lisan.
The final project is the capstone course of the undergraduate program where
students have the opportunity to integrate and apply skills and knowledge
acquired in various academic activities in a design project, manufacturing of
tools or design experiment in a research project or theoretical investigation of a
specific problem.
MS
Semua mata kuliah wajib dan
Prerequisite atau Corequisite
pilihan yang relevan
UTS/UAS =
Tidak
Ujian Tugas Sarjana =
Tidak
Tugas =
Ya
Seminar
Tidak
Semua reference yang terkait dengan topik Tugas Akhir.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 195 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.38 MS40Z1 Tugas Sarjana II & Seminar


Kode Kuliah
Kredit :
MS40Z1
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Matakuliah
Course Title
Silabus ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
8
Wajib
Tugas Akhir
Tugas Sarjana
Final Project II & Seminar
Tugas Akhir merupakan puncak program pendidikan sarjana (capstone course)
dimana para mahasiswa berkesempatan untuk mengintegrasikan serta
menggunakan berbagai pengetahuan serta ketrampilan yang diperoleh dari
berbagai kegiatan akademik sebelumnya dalam suatu tugas perancangan,
pembuatan peralatan atau penyusunan percobaan, tugas penelitian atau tugas
pengkajian teoritis terhadap suatu masalah. Mahasiswa menyajikan tugas
sarjana dalam suatu Seminar dan Ujian Tugas Sarjana sebagai syarat untuk
menjadi sarjana teknik. Melalui tugas ini, mahasiswa mampu menganalisis
ataupun melakukan sintesis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi,
mampu merumuskan persoalan teknik serta mencari penyelesaian teknik,
mampu menggunakan berbagai engineering tools dalam menyelesaikan
permasalahan yang menjadi topik tugas sarjana, dan mampu menyampaikan
hasil temuannya secara tertulis dan lisan.
The final project is the capstone course of the undergraduate program where
students have the opportunity to integrate and apply skills and knowledge
acquired in various academic activities in a design project, manufacturing of
tools or design experiment in a research project or theoretical investigation of
a specific problem. Students have to present their findings or results in an
Undergraduate Seminar and final oral examination as a requirement for the
undergraduate (Sarjana Teknik) degree.
MS
Semua matakuliah wajib dan pilihan yang
Prerequisite atau
relevan
Corequisite
UTS/UAS =
Tidak
Ujian Tugas Sarjana =
Ya
Tugas =
Ya
Seminar =
Ya
Semua reference yang sesuai dan terkait dengan topik tugas sarjana

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 196 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 197 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.39 MS4110 Teknik Kendaraan


Kode Kuliah
Kredit :
MS4110
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
References/Bibliography

Semester
7

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Teknik Kendaraan
Theory of Ground Vehicle
Kendaraan rel: kontak roda dan rel. Gerak sinus perangkat roda, bogie,
badan kereta, dan alat perangkai. Konstruksi suspensi primer dan
suspensi sekunder. Gaya tarik, diagram gaya tarik terhadap kecepatan,
diagram beban terhadap kecepatan, tahanan kereta api. Getaran pada
kendaraan rel. Automobil: karakteristik ban, performance, ride, handling.
Melalui mata kuliah ini, mahasiswa memahami elemen dan konstruksi
kendaraan rel dan mobil, serta memahami karakteristik dinamiknya.
Railway vehicles: contact between wheel and rail, sine motion, bogie, car
structure, and connecting elements, primary and secondary suspensions,
traction force, traction curve (traction force versus velocity diagram),
rolling resistance, vibration. Automotive or ground vehicles: tire
characteristics, ride and handling, performance, suspension design,
transmission, body and structure design.
MS
MS3116 Elemen Mesin II
Prerequisite
Partosiswojo, Diktat Teknik Rel.
Hadi Suganda, Diktat Mekanika Automotif, Jurusan Teknik Mesin ITB,
1971
T. D. Gillespie, Fundamentals of Vehicle Dynamics, SAE, 1992
J. Reimpell & H. Stoll, The Automotive Chassis: Engineering Principles,
SAE, 1996
J.C. Dixon, The Shock Absorber Handbook, SAE, 1999
R.Q. Riley, Automobile Ride, Handling, and Suspension Design, R.Q.
Riley Enterprises, 1999

Uraian Rinci Materi Kuliah


Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 198 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Kendaraan Rel
Konstruksi Bogie dan
badan kereta
Konstruksi suspensi
Karakteristik traksi

Getaran pada
kendaraan rel,
Getaran pada
kendaraan rel,
Karakteristik ban
mobil
Performance
kendaraan
Performance
kendaraan
Ride
Ride
Ride
Handling

Sub Topik
Kontak roda dan rel;
Gerak Sinus perangkat
roda.
bogie, badan kereta dan
alat perangkai.
Suspensi primer dan
suspensi sekunder.
Gaya tarik, diagram gaya
tarik terhadap kecepatan,
diagram beban terhadap
kecepatan, tahanan
kereta api.
Analisis getaran bogie
Analisis getaran badan
kereta
Dimensi dan
karakteristik berbagai
ban
Gaya tarik, diagram gaya
tarik terhadap kecepatan
Diagram beban terhadap
kecepatan
Perangkat sistem
suspensi
Model ride kendaraan
Respons manusia
terhadap getaran
Geometri dan
mekanisme sistem
steering

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami dimensi standar
rel dan roda
Mahasiswa memahami elemen utama
bogie dan badan kereta.
Mahasiswa memahami fungsi suspensi
dan konstruksinya.
Mahasiswa memahami karakteristik
traksi.

Mahasiswa mampu membuat analisis


getaran bogie.
Mahasiswa mampu membuat analisis
getaran badan ketreta.
Mahasiswa memahami dimensi dan
karakteristik berbagai ban
Mahasiswa memahami gaya tarik,
diagram gaya tarik terhadap kecepatan
Mahasiswa memahami diagram beban
terhadap kecepatan
Mahasiswa memahami elemen dan
konstruksi sistem suspensi
Mahasiswa mampu membuat model
sistem getaran kendaraan dan mampu
menganalisinya.
Mahasiswa memahami standar
kenyamanan ISO
Mahasiswa memahami sistem steering

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 199 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Handling
Diskusi

Sub Topik
Karakteristik steady state
handling (under steer,
neutral steer, over steer)
Konstruksi dan
karakteristik dinamik
kendaraan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami karakteristik
handling
-

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 200 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.40 MS4120 Proses Pemesinan


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4120
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
7
Pilihan
Kuliah + Praktikum
Proses Pemesinan
Machining Process
Klasifikasi Proses Pemesinan; Elemen Dasar Proses Pemesinan; Geometri
Pahat; Umur Pahat Empirik; Gaya Pemotongan Empirik; Material Pahat;
Sistem Pemerkakasan; Ongkos Pemesinan; Optimasi Proses Pemesinan;
Proses Gerinda: Klasifikasi Proses Gerinda, Batu Gerinda, Tebal Geram,
Ekuivalen, Diagram Gerinda, dan Optimasi Proses Gerinda, Cairan Pendingin;
Pemanfaatan Proses Pemesinan. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa
memahami dasar-dasar proses pemesinan,peran perkakas dan system
perkakasan, dapat merencanakan suatu proses pemesinan, dapat melakukan
optimasi proses pemesinan, dan dapat memanfaatkan proses pemesinan.
Classification of machining processes, basic elements of machining processes,
tool geometry, empirical derivation of tool life time, empirical cutting force,
tool materials, tooling system, machining cost, optimization, grinding process:
classification, grinding wheels, chip size equivalent, grinding diagram,
optimization of the grinding process, coolants, and utilization of machining
processes.
MS
1. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
2. MS3222 Prak. Metrologi Industri
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
Rochim. T; Teori dan Teknologi Proses Pemesinan; Departemen Teknik Mesin
ITB, 1986

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 201 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.41 MS4130 Teknik Pengecoran


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4130
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

Semester:
8

Sifat:
Wajib

Kuliah
Teknik Pengecoran
Foundry Technology
Pendahuluan, Prinsip Pengecoran, Jenis Proses Pengecoran, Jenis
Cetakan: cetakan pasir, cetakan permanen, pasir cetak dan pengujian
pasir, pola, sistem saluran, pembuatan cetakan, kontrol pencairan dan
pemaduan, proses metalurgi pengecoran: solidifikasi, segregasi, struktur
mikro, cacat coran dan pemeriksaannya, kontrol kualitas, perlakuan
panas pada produk coran, mesin-mesin pengecoran,cara pengecoran
khusus, tungku pencairan, Peralatan dan lay-out pabrik pengecoran,
standard praktis di dalam proses pengecoran, perancangan (design)
proses pembuatan produk, analisa ekonomi proses pengecoran. Melalui
mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari pembuatan produk melalui
proses pengecoran dikaitkan dengan aspek material baku, kerumitan
produk, syarat kerja produk, dan aspek ekonomi.
Principles of metal casting. Types of casting. Types of casting dies: sand
casting, permanent casting, sand testing, pattern, pouring basin, sprue,
runner system, risers, core, molding (pattern making, core making, gating
system), flow control and alloying, metallurgy of casting: solidification,
segregation, microstructure, defects and inspection, quality control, heat
treatment, casting machine, special casting methods, furnace, equipment
and factory lay out, standards in casting, design process, economic
analysis.
MS
1. MS2232 Struktur dan Sifat Material
Prerequisite
2. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
UTS =
40%
UAS =
40%
Tugas =
10%
Other: Presensi
10%

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 202 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Flinn, Fundamentals of Metal Casting, Addison Wesley, 1963


Surdia, T., Chijiwa, K., Teknik Pengecoran Logam, Pradnya Paramita,
1986
Beeley, Foundry Technology, Butterworths, 1982

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #

Topik
Pendahuluan

Cetakan pasir

Cetakan pasir

Cetakan pasir

Merancang system
saluran

Sub Topik
Pengenalan tentang
proses pengecoran,
prinsip dan peralatan.
Posisi pengecoran dalam
proses manufaktur,
Karakteristik ekonomi.
Rancangan cetakan pasir,
system saluran, inti,
jenis-jenis pasir cetak
bahan-bahan pengikat ,
Cara membuat cetakan
dan uji pasir cetak
Jenis-jenis cetakan pasir,
jenis bahan pengikat
selain tanah liat, mesinmesin pembuat cetakan
pasir
Jenis pola, jenis-jenis
konstruksi pola, material
untuk pola, dimensi pola
mesin-mesin untuk
membuat pola
Persyaratan dan
pengertian suatu system
saluran, Sistem dan jenis
rongga cetak, modulus,

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Memahami tentang proses pengecoran
secara umum, keterkaitannya dengan
proses-proses manufaktur yang lain
serta mengenal tahapan operasional
proses pengecoran
Memahami karakteristik cetakan pasir
dan cara membuatnya. Mengerti caracara menguji pasir cetak

Memahami jenis cetakan pasir


dikaitkan dengan bahan pengikat selain
tanah liat. Mengenal peralatan/mesinmesin pembuat cetakan
Memahami cara-cara pembuatan ,
jenis-jenis dan material pola. Mengenal
cara menentukan dimensi pola dan
mengenal peralatan-peralatan untuk
membuat pola
Memahami persyaratan yang harus
dipenuhi dalam membuat system
saluran, mengenal bagian-bagian dari
system saluran. Mengenal arti modulus

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 203 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Merancang system
saluran

Cetakan pasir dengan


pengikat khusus
UTS
Peleburan dan
penuangan besi cor

Penuangan besi cor

Peleburan dan
penuangan
bermacam-macam
logam

Sub Topik
berbagai jenis system
saluran, inti
Dasar-dasar perhitungan
dan penentuan system
saluran, modulus, system
rongga cetak, saluran
penambah, saluran turun,
saluran pembagi, saluran
masuk beserta bentuknya
Cetakan kulit, CO2,
pengikat organic, semen,
air kaca, kotak panas,
kotak dingin

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


dan kaitannya dengan persyaratamn
pembuatan cetakan pasir secara umum
Memahami cara menentukan dan
menghitung system saluran dikaitkan
dengan jumlah rongga cetak dalam satu
cetakan pasir dan modulus.

Peleburan besi cor dalam


kupola, konstruksi
kupola dan cara kerja
kupola, Pencairan besi
cor pada tungku induksi
frekwensi rendah,
pemeriksaan dan
perlakuan besi cor cair
Cara-cara menuang,
peralatan penuangan,
pengendalian kualitas,
Pembuatan besi cor
bergrafit bulat,
pengurangan belerang
dan proses pembulatan
grafit
Peleburan dan
penuangan besi cor
khusus, baja cor,
tembaga dan paduannya

Memahami peralatan pencairan logam


(besi cor), mengenal cara menentukan
dan mengendalikan komposisi

Memahami dan mengeal cetakancetakan pasir yang lain dengan bahan


pengikat selain tanah liat.

Mengenal peralatan-peralatan
penuangan, alat-alat pengendali
kualitas dan memahami cara-cara
membuat besi cor bergrafit bulat

Mengenal cara-cara peleburan dan


penuangan berbagai logam cor seperti
besi cor khusus, baja cor, tembaga dan
paduannya, Alumiun dan paduannya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 204 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Proses pembersihan
pasir, fettling dan
perlakuan panas

Pengendalian kualitas
produk cor
Cacat coran dan
pengendaliannya
Aspek ekonomi
proses pengecoran

Sub Topik
serta aluminum cor
Cara-cara membersihkan
pasir dari produk cor,
fettling, perbaikan
produk cor, perlakuan
panas

Tujuan, pemeriksaan
bentuk, cacat dan analisis
material
Jenis-jenis cacat cor dan
sifat-sifatnya : pada besi
cor, baja cord an pada
coran non ferro
Analisis ekonomi
terhadap proses
pembuatan produk
dengan pengecoran

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Memahami cara membersihkan produk
cor dari pasir; peralatan pembersih,
proses fettling yang lazim, peralatan
untuk fettling.. Mengenal cara-cara
memperbaiki produk coran dan
mengenal proses-proses perlakuan
panas untuk memperbaiki sifat produk
cor
Mengenal cara-cara pengendalian
kualitas yang diterapkan terhadap
produk cor
Mengenal berbagai cacat cor yang
sering dijumpai pada berbagai produk
cor yang terbuat dari berbagai jenis
logam berikut cara-cara pencegahannya
Mengenal berbagai factor yang
menentukan karakteristik biaya pada
pembuatan produk dengan jalan dicor

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 205 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.42 MS4141 Desain dan Optimalisasi Sistem Termal


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4141
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
Sifat:
7
Pilihan
Kuliah
Desain dan Optimasi Sistem Termal
Thermal System Design and Optimization
Prinsip-prinsip dasar perancangan komponen termal berdasarkan
hukum termodinamika. Konsep nilai uang sebagai fungsi waktu
untuk optimasi sistem. Konsep dan implementasi optimasi komponen
dan sistem termal yang melibatkan aspek ekonomi serta aspek
termodinamik. Metoda matematik pemecahan sistem persamaan
untuk memperoleh solusi fungsi objektif. Perancangan jaringan
penukar kalor dengan metode teknik Pinch. Praktek dan demo
simulasi sistem melalui perangkat lunak komputer.
Design of thermal components based on thermodynamics laws.
Optimization of thermal system and components by incorporating
economic and thermodynamic aspects. Mathematical solution of the
objective function. Heat exchanger network design using Pinch
method. Software demonstration and numerical experiments.
MS
MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
UTS =
35%
UAS =
50%
Tugas =
15%
Others:
1.
W.F. Stoecker, Design of Thermal Systems, Third Edition,
McGraw-Hill, 1989.
2.
The Institution of Chemical Engineers, User Guide on
Process Integration for the Efficient Use of Energy, Warwick Printing
Company Ltd., 1984

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Perancangan teknik
Kebutuhan &
Mahasiswa dapat menerangkan
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 206 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Prinsip ekonomi

Pemodelan proses
termal
Pemodelan proses
termal
Simulasi sistem
termal
Optimalisasi sistem

Metoda matematik
pada kasus
optimalisasi
UTS
Pengantar teknik
Pinch

Sub Topik
kesempatan, Kriteria
keberhasilan,
Kemungkinan,
keberhasilan, Analisis
pasar, Fisibilitas, R&D,
Iterasi, Optimalisasi,
perancangan
Bunga, lumpsum, nilai
nanti, nilai kini, saham,
evaluasi potensi
investasi, pajak,
depresiasi
Persamaan suaian
Kompresor
Penukar kalor
Larutan biner
Distilasi satu tingkat
Rektifikasi
Pompa & mesin turbo

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


langkah-langkah dalam merancangan
suatu sistem termal dari berbagai
aspek.

Mahasiswa dapat menerapkan


perhitungan nilai uang pada
perancangan sistem termal
Mahasiswa dapat menurunkan
persamaan keseimbangan massa dan
energi untuk tiap proses termal dan
melakukan simulasi proses sederhana
Mahasiswa dapat menurunkan
persamaan keseimbangan massa dan
energi untuk tiap proses termal dan
melakukan simulasi proses sederhana
Mahasiswa mampu membuat model
sistem termal dan menyusun berbagai
persamaan yang relevan
Mahasiswa dapat membuat fungsi
objektif beserta kendala yang sesuai
untuk memperoleh kondisi operasi
yang optimal
Mahasiswa dapat melakukan
perhitungan matematik dengan metoda
yang seusai.
Mahasiswa memahami dasar
konservasi energi pada jaringan
penukar kalor

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 207 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Ekstraksi data aliran

Sub Topik

Pentargetan Energi

Composite Curve dan


Grand Composite Curve
Problem Table Algorithm

Desain MER
(Maximum Energy
Recovery)
Optimalisasi MER

Demonstrasi software
Studi kasus

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa dapat melakukan ekstraksi
data dari suatu proses yang memiliki
jaringan penukar kalor
Mahasiswa dapat menghitungan
besarnya energi minimum pada suatu
proses dan menentukan tingkat
penghematan energi yang dapat
dicapai.
Mahasiswa dapat menggambarkan
desain jaringan penukar kalor yang
membutuhkan konsumsi energi
minimum.
Mahasiswa dapat menentukan dan
menggambarkan jaringan penukar kalor
yang sesuai dengan investasi yang
tersedia
Mahasiswa bisa melakukan analisis
Pinch dengan bantuan program
komputer.
Mahasiswa dapat menerapkan analisis
Pinch pada suatu kasus nyata.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 208 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.43 MS4147 Mesin Konversi Energi II


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4147
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

Semester:
7

Sifat:
Wajib

Kuliah
Mesin Konversi Energi II
Energy Conversion Machineries II
Review definisi dan hukum-hukum yang relevan terhadap sistem
konversi energi : analisis aliran fluida pada sudu, prinsip momenmomentum, pengertian energi spesifik dan head, neraca energi dan
segitiga kecepatan, analisis dimensional pada mesin-mesin fluida
inkompresibel dan kompresibel, kecepatan spesifik dan persamaan
afinitas, surging. Pengenalan dasar pompa dan kompresor dinamik.
Pengenalan sistem turbin air. Pengenalan sistem turbin gas. Pengenalan
turbin uap. Pengenalan sistem propulsi: pesawat terbang, roket dan kapal.
Pengenalan kincir angin. Pengenalan sistem pelumasan dan pendinginan
pada mesin-mesin turbo. Melalui kuliah ini, mahasiswa memahami
konsep konversi energi sehingga mampu menganalisis proses-proses
konversi energi pada turbin uap, sistem turbin gas, sistem turbin air,
pompa dan kompresor dinamik serta sistem propulsi pesawat terbang,
roket dan kapal.
Review of definitions and basic laws related to energy conversion
systems: analysis of flow around blades, momentum principles, specific
energy and head, energy balance and the velocity triangle, dimensional
analysis of incompressible and compressible fluid machineries, specific
speed and affinity equation, surging. Introduction to pumps and dynamic
compressors, water turbine, gas turbine, propulsion system in aircrafts,
rockects, and turbomachineries.
MS
MS3246 Mesin Konversi Energi I
Prerequisite
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 209 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Others: kehadiran /
keterpaparan pada
Ya
materi =
1.
Diktat kuliah Mesin Konversi Energi II
2.
P. Shlyakin, Steam Turbine Theory and Design, Foreign
Languages Publishing House, Moscow, 1995
3.
H. Cohen, GFC Rogers, HIH Saravanamuttoo, Gas Turbine
Theory, Langman Scientific & Technical, 1991
4.
Wiranto Arismunandar, Turbin Gas dan Motor Propulsi, Ditjen
Dikti, 2000
5.
Heinz Heisler, Advanced Engine Technology, Edward Arnold,
1995 (Bab IV, VI, VII dan VIII)
6.
Brunoi Eckert, Axial und Radialkompressoren, Springer Verlag,
7.
Traupel W., Turbomaschinen, Springer Verlag
8.
Austin H. Church, Centrifugal Pumps and Blowers, Robert,
1950

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik
Prinsip dasar
konversi energi
mesin-mesin turbo

Prinsip dasar
konversi energi
mesin-mesin turbo
Prinsip dasar
konversi energi
mesin-mesin turbo

Sub Topik
Definisi dan hukumhukum yang relevan
terhadap sistem konversi
energi : analisis aliran
fluida pada sudu, prinsip
momen-momentum
Segitiga kecepatan,
kecepatan spesifik dan
persamaan afinitas,
Pengertian energi spesifik
dan head, neraca energi,
analisis dimensional pada
mesin-mesin fluida
inkompresibel dan
kompresibel, surjing

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami prinsip dasar
konversi energi mesin-mesin turbo

Mahasiswa memahami prinsip dasar


konversi energi mesin-mesin turbo
Mahasiswa memahami prinsip dasar
konversi energi mesin-mesin turbo

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 210 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Pompa
Pompa

Turbin Air
Turbin Air

Kompresor
Kompresor

UTS
Turbin Gas
Turbin Gas
Turbin Uap
Turbin Uap
Sistem Propulsi

Sub Topik
Jenis dan konstruksi,
kerugian energi
Karakteristik prestasi,
operasi: tunggal, seri dan
paralel instalasi, kavitasi
(NPSH)
Jenis, konstruksi dan
instalasi, pembangkitan
daya
Efisiensi dan cakupan
kerja, kecepatan liar,
karakteristik operasi,
kavitasi
Jenis dan konstruksi,
kerugian energi
Karakteristik prestasi,
operasi: tunggal, seri dan
paralel instalasi, chocking
dan stall

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami jenis dan
konstruksi pompa
Mahasiswa memahami karateristik
operasi pompa

Siklus Brayton, konstruksi


dan instalasi (konfigurasi)
Intercooler, afterburner,
regenerator, karakteristik
operasi
Siklus Rankine, jenis,
konstruksi, susunan turbin,
PLTU, siklus gabungan
Karakteristik operasi
turbin uap
Pengenalan sistem dan
karakteristik mesin-mesin
propulsi pada pesawat
terbang, roket dan kapal

Mahasiswa memahami konstruksi


turbin gas
Mahasiswa mengenal peralatan bantu
turbin gas untuk peningkatan efisiensi

Mahasiswa memahami jenis dan


konstruksi turbin air
Mahasiswa memahami karateristik
operasi turbin air
Mahasiswa memahami jenis dan
konstruksi kompresor
Mahasiswa memahami karakteristik
operasi kompresor

Mahasiswa memahami konstruksi


dan cara kerja turbin uap
Mahasiswa memahami karakteristik
operasi turbin uap
Mahasiswa mengenal sistem propulsi
pesawat terbang, kapal dan roket

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 211 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Kincir Angin

Sub Topik
Pengenalan sistem dan
karakteristik kincir angin

Peralatan Penunjang
pada Mesin-mesin
Turbo

Pengenalan sistem
pelumasan dan
pendinginan pada mesinmesin turbo

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami konstruksi,
cara kerja dan karakteristik operasi
koncir angin
Mahasiswa memahami berbagai alat
penunjang yang dapat dipakai untuk
mengoptimasi kinerja mesin-mesin
turbo

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 212 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.44 MS4200 Manajemen dan Ekonomi Kerekayasaan


Kode Kuliah
Kredit :
MS4200
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to(PS Peserta)


Related Courses
Assessment/Penilaian

Semester :

Sifat:
Wajib

Kuliah
Manajemen & Ekonomi Kerekayasaan
Engineering Economics & Management
Pada kuliah ini, akan diberikan pengenalan mengenai berbagai tahapan
yang harus ditempuh serta berbagai aspek dan biaya yang harus
diperhitungkan dalam mengembangkan suatu ide produk sampai menjadi
suatu industri. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengenal,
mengerti dan memahami tahapan serta kendala yang dihadapi dalam
mengembangkan suatu ide produk sampai menjadi suatu industri baru.
This course presents an introduction to all stages that need to be followed
in order to develop an idea into reality in the industry, taking into account
all related aspects and cost. The syllabus also includes an introduction to
entrepreneurship. The instructors come from the industry, as well as from
the mechanical engineering department.
MS
UTS =
UAS =
Tugas =
Others:

Ya
Ya
Ya

References/Bibliography

Deskripsi Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topics
Kerekayasaan
dan dunia usaha

Sub Topics
Uraian kerekayasaan dan
sistematika dunia usaha

TIK
Mahasiswa mengenal berbagai aspek dunia
kerekayasaan serta berbagai jenis bidang
usaha
Kuliah Tamu
Dunia usaha
Mahasiswa memahami kondisi dunia usaha
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 213 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topics

Sub Topics

Struktur Biaya
Dunia Usaha

Biaya Langsung
Biaya tak Langsung
Biaya lain-lain
Biaya tak terduga
Tahapan pengembangan
produk, metoda
pengembangan produk.

Pengembangan
produk
Prototyping

Proses pembuatan,
pengujian, modifikasi dan
bench-marking

Analisis
Keunggulan
produk

Struktur keunggulan
produk, keunggulan
terhadap lokasi dan
persaingan.
Dunia Usaha

Tugas 1
UTS
Kuliah Tamu

Pengembangan produk
sampai produksi

Paten &
Pendirian
perusahaan

Pengajuan Paten,
pemeliharaan paten, tahapan
pendirian suatu perusahaan

Perhitungan
Biaya produksi

Struktur biaya produksi

Studi

Pembuatan studi kelayakan

TIK
secara nyata dalam uraian yang diberikan
oleh Dosen Tamu
Mahasiswa mengenal dan memahami
berbagai jenis biaya yang harus
diperhitungkan dalam menjalankan suatu
usaha.
Mahasiswa mengenal dan memahami
berbagai jenis, metoda dan tahapan serta
biaya yang harus disediakan dalam proses
pengembangan suatu produk.
Mahasiswa mengenal dan memahami
berbagai metoda dan tahapan serta biaya
yang harus disediakan dalam proses
penyelesaian suatu prototype produk.
Mahasiswa mengenal dan memahami
struktur keunggulan produk. Aspek apa saja
yang bisa membuat suatu produk unggul
dalam suatu persaingan usaha.
Mahasiswa mengenal bagaimana suatu
produk baru dikembangkan sampai menjadi
suatu produk yang diproduksi dan
dipasarkan.
Mahasiswa mengenal dan memahami
penting suatu patent serta apa saja yang
harus dipersiapkan serta dilakukan dalam
rangka pendirian suatu perusahaan
berdasarkan ide produk.
Mahasiswa mengenal dan memahami
struktur biaya produksi suatu produk
berdasarkan pemilihan proses dan bahan,
pemilihan inhouse production dan supplier.
Mahasiswa mengenal dan memahami cara

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 214 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topics
Kelayakan

Sub Topics

Manajemen
usaha

Berbagai faktor manajemen


usaha

Cash Flow dan


Balance Sheet

Stadar laporan keuangan

TIK
perhitungan dan pembuatan studi kelayakan
suatu usaha.
Mahasiswa mengenal dan memahami
berbagai faktor serta kegiatan manajemen
suatu usaha.
Mahasiswa mengenal dan memahami
format serta standard pelaporan kondisi
keuangan suatu perusahaan.

Tugas 2
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 215 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.45 MS4210 Peralatan Mesin di Industri Proses


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4210
3 SKS
Jenis Kegiatan
Nama Mata Kuliah
Course Title
Silabus Ringkas

Short Description

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

Semester:
8

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Peralatan Mesin di Industri Proses
Process Industries Equipments
Peralatan di pabrik pengilangan minyak, petrokimia, dan agroindustri
(kelapa sawit, kertas, gula, dll), yang meliputi: flow sheet, piping and
instrumentation diagram (P&ID), heat and mass balance, sistem dan
fungsi komponen utama
Peralatan pabrik: vessel, bulk/fluid transportation, cyclone & separator,
agitator & mixer, screening and size reduction, cooling tower, distillation
column, heat exchangers. Pembahasan meliputi: fungsi dan peran
peralatan dalam sistem, standard & codes, jenis dan klasifikasi, kriteria
pemilihan dan global sizing, energy consumption/characteristic, serta
testing and commissioning.
This course gives students a brief exposure to various industries. The
syllabus includes the following industries: petrochemical, oil refinery,
agroindustry. Descriptions cover flow sheet, piping and instrumentation
diagram, heat and mass balance, system and functions of the main
components. Industrial equipments: vessel, bulk/fluid transportation,
cyclone and separarator, agitator and mixer, screening and size reduction,
cooling tower, distillation column, heat exchangers, etc. Discussion
topics include system and functions of the main components, standard
and codes, types and classification, selection criteria and global sizing,
energy consumption characteristic, testing and commissioning.
MS
Semua mata kuliah di tahun I III yang
Prerequisite
relevan.
UTS
Ya
UAS
Ya
Tugas
Ya
Others: Quiz, PR
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 216 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliography

Austin, G.T, Shreves Chemical Process Industries, 5th ed., McGraw-Hill,


1984
Mc. Cabe, Smith, and Harriott, Unit Operations of Chemical
Engineering, McGraw-Hill, 2001
Walas, S.M., Chemical Process Equipment Selection and Design,
Butterworth-Heinemann, 1988
Peters, M.S., and Timmerhaus, K.D., Plant Design and Economics for
Chemical Engineers, 4th ed., McGraw-Hill, 1991

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #
1
23

4
5
6
79

Topik
Pengantar dan
silabus
Pabrik
pengilangan
minyak dan
petrokimia
Peralatan pabrik
bejanan tekan
Peralatan
agroindustri
UTS
Fluid
transportation
Cyclone and
Separation
Agitator and
mixer

Subtopik
Aturan main: penilaian,
ujian, tugas kelompok
Peralatan, P & ID, flowsheet,
penjelasan beberapa
peralatan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa memahami sistem penilaian

Perancangan bejana,
standard & codes, peralatan
pabrik
Peralatan pabrik gula, karet,
kelapa sawit, teh, kertas, dll.

Mahasiswa memahami peralatan pabrik


bejana tekan

Macam-macam fluid
transportation, prinsip kerja,
dll.
Macam-macam siklon dan
separator, prinsip kerja,
penentuan ukuran,
pemeliharaan, dll.
Macam-macam agitator dan
mixer, prinsip kerja,
penentuan ukuran,

Mahasiswa memahami perihal fluid


transportation

Mahasiswa memahami peralatan pabrik


pengilangan minyak dan petrokimia

Mahasiswa memahami peralatan pabrik


pengolah hasil perkebunan

Mahasiswa memahami peralatan


cyclone dan separator
Mahasiswa memahami peralatan
agitator and mixer

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 217 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

10

Screening and size


reduction

11
12

Dryer

13

Distillation
column

14
15

Heat exchanger
(penukar panas)

16

UAS

pemeliharaan , dll.
Macam-macam peralatan
penapis dan penghancur
batuan, prinsip kerja,
penentuan ukuran,
pemeliharaan, dll.
Macam-macam pengering,
prinsip kerja, penentuan
ukuran, pemeliharaan, dll.
Macam-macam kolom
distilasi, prinsip kerja, proses
pembuatan, dll.
Macam-macam penukar
panas, prinsip kerja,
penentuan ukuran
(perancangan), pengujian, dll

Mahasiswa memahami peralatan


screening and size reduction

Mahasiswa memahami perihal teknik


pengeringan dan perancangan peralatan
pengering
Mahasiswa memahami perihal kolom
distilasi
Mahasiswa memahami perihal penukar
panas, perancangan, pembuatan, dan
pemeliharaannya.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 218 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.46 MS4211 Alat Pengangkat dan Alat Berat


Kode Kuliah: Kredit:
MS4211
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
Sifat:
8
Wajib
Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Alat Angkut dan Alat Berat
Hoisting & Heavy Equipment
Pengangkat tali kawat (wire rope hoist). Overhead crane. Konveyor
sabuk. Traktor.
Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai berbagai alat
angkat dan alat berat yang sering dijumpai di industri.
MS
1. MS3116 Elemen Mesin II
Prerequisite
a, b, c, d
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
=
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/
X Papantulis/white board
Skill =
Media
X LCD/Infocus
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial
e-learning
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others : Belajar
mandiri.=
UTS =
Ya
UAS =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 219 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tugas =
Ya
Others:
References/Bibliography
N. Rudenko, Materials Handling, Peace Publishers, Moscow
Hans-Jrgen Zebisch, Fordertechnik 1 & 2, Vogel-Verlag, 1980
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik
Pengangkat
Tali Kawat
(Wire Rope
Hoist)

Belt
conveyor

Sub Topik
Pengangkat manual dan dengan
motor penggerak.
Tipe, standard dan kapasitas
pengangkat.
Komponen-komponen utama: tali
kawat, rem, dll.
Perhitungan beban, daya, dll.
Macam/tipe, spesifikasi, kapasitas
kran.
Daya penggerak, rel, roda dan
kendaraan pembawa kran.
Struktur dan rumah kontrol
Sabuk: bahan, dimensi,
kecepatan, tensi dan
pemilihannya.
Idlers: penentuan dimensi dan
take-up. Puli: susunan dan
tumpuan
Penggerak konveyor: rodagigi
reduksi dan perhitungan daya.
Struktur penumpu semua elemen
konveyor sabu.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K
K
K
K
K
K

UTS

K
U

K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 220 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Traktor

Sub Topik
Macam traktor dan aplikasinya.
Roda penggerak, daya, gaya
traksi, draw-bar pull dan weight
transfer.
Stabilitas traktor waktu berbelok
dan berjalan di lereng
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K
K
K

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 221 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.47 MS4220 Sistem Produksi


Kode Kuliah
MS4220

Kredit :
3 SKS

Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to(PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Semester :
8

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Sistem Produksi
Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Sistem Produksi
Production System
Perencanaan produk,pemrosesan informasi teknik yang meliputi informasi
desain produk dan informasi perencanaan proses, pemrosesan informasi
manajemen yang meliputi manajemen desain produk dan manajemen
produksi. Sistem produksi terdistribusi mandiri. Pemodelan sistem produksi
berdasarkan teknik pemodelan berorientasi obyek dan UML (Unified
Modeling Language). Otomasi sistem produksi.
Mahasiswa dapat mengenal, mengerti dan memahami pengelolaan sistem
produksi dari berbagai jenis produksi baik job shop, flow shop atau yang lain,
dan mampu memodelkan bagian dari sistem produksi berdasarkan teknik
pemodelan berorientasi obyek, serta mengerti tahapan pengembangan
perangkat lunak yang diperlukan untuk membantu otomasi dalam sistem
produksi.
MS
1. MS3121 Metrologi Industri & Statistika Prerequisite
2. MS3221Proses Manufaktur II
Prerequisite
Mathematics & Basic Science =
5%
Engineering Topics, including Engineering
35 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
35 %
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
25%
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
LCD/Infocus

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 222 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
2
e-learning
Lab Works (Prakt)=
0
Lainnya ..
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UTS =
35 %
UAS =
35 %
Tugas =
20 %
Others: Kehadiran
10 %
References/Bibliography 1.
K.Hitomi, Manufacturing Systems Engineering, Taylor & Francis
Ltd. 1979
2.
Yatna Yuwana M, Modul-modul kuliah Sistem Produksi, Dept.
Teknik Mesin ITB
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Kuliah ini merupakan sintesa dari pengetahuan yang didasarkan pada kuliah-kuliah lain di bidang keahlian
teknik sistem produksi. Pengajar harus menguasai bidang keahlian teknik produksi secara umum sebelum
mengajarkan kuliah ini.
Kuliah ini juga memuat konsep sistem produksi baru yang dikembangkan di laboratorium otomasi & sistem
manufaktur yaitu sistem produksi terdistribusi mandiri (SPTM). Pengajar harus memahami konsep SPTM
pada khususnya dan konsep-konsep sistem produksi maju pada umumnya.
Kuliah ini juga membahas strategi pembuatan perangkat lunak yang diperlukan dalam otomasi sistem
produksi, oleh sebab itu pengajar juga harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam
pengembangan perangkat lunak dan tidak ketinggalan jaman ilmu pengetahuannya.
Uraian Rinci Materi Kuliah
Activities (hours/week)

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Pendahuluan

Aturan perkuliahan,
Struktur dasar sistem
produksi

Mengetahui aturan
perkuliahan pada umumnya
dan aturan penilaian yang
berlaku pada khususnya.
Mengetahui ruang lingkup
pembahasan sistem Produksi.

Activity
K/P/R/X/
U
K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 223 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Perencanaan Produk

Peramalan (Forecasting)
Analisa break event

Desain Produk

Teori dan dasar-dasar


perancangan.
Peranan komputer dalam
perancangan.

Mengetahui metoda peramalan


kondisi mendatang
berdasarkan data saat ini dan
masa lalu.
Dapat menghitung jumlah
minimum produk agar
produksi ekonomis.
Mengetahui teori
perancangan, pemilihan
material, pemilihan proses,
dan faktor manusia dalam
perancangan.
Mengetahui peranan CAD,
CAM, dan Rapid Prototyping
dalam perancangan produk
Mengetahui metoda
pengelolaan desain produk
dan mengetahui tentang aspek
legal tentang HAKI
Mengetahui metoda
pemodelan 2D dan informasi
yang dimiliki oleh model
produk.
Mengetahi metoda pemodelan
3D dan informasi yang
dimiliki oleh model produk.
Dapat membuat lembar
perencanaan proses dan
operasi.
Dapat menentukan lintasan
aliran material yang optimum.

Manajemen desain
produk.
Pemodelan 2D, 3D

Pemodelan 2D (wire
frame).
Pemodelan 3D (solid).

Perencanaan Proses

Perencanaan proses dan


operasi.
Aliran material dan
pemilihan lintasan
optimum.

Activity
K/P/R/X/
U
K,X

K,X

K,X

K,X

K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 224 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Perencanaan
Produksi

Analisa kebutuhan dan


komposisi Produksi.
Analisa kuantitatif (lot
size analysis) dan
pemerataan produksi
(production smoothing).
Penentuan strategi
produksi global.
Penentuan kebutuhan
sumber daya (peralatan
produksi dan manusia).

Mengetahui cara analisa


kebutuhan dan menentukan
komposisi Produksi.
Mengetahui metoda penentuan
ukuran lot dan metoda
pemerataan Produksi.
Mengetahui aliran produksi
global.
Dapat menghitung cycle time,
menghitung kebutuhan
peralatan produksi dan
kebutuhan jumlah operator
Dapat membuat jadwal
produksi secara backward dan
forward.
Mengetahui kegunaan jadwal
produksi bagi pengelolaan
produksi secara lebih luas
Mengetahui berbagai macam
diagram dan kegunaan
masing-masing dalam
menyatakan informasi
produksi
Mengetahui konsep SPTM
dan mengetahui cara berpikir
dan penyelesaian masalah
berdasarkan sistem yang
terdistribusi

Contoh Kasus
Perencanaan
Produksi

Penjadwalan
Produksi

Penggunaan Alat
Peraga (Diagram)

Pengenalan Konsep
SPTM (Sistem
Produksi Terdistribusi
Mandiri)
Pemodelan
Berorientasi Obyek

Metoda penjadwalan
backward dan forward.
Pengelolaan produksi
berdasarkan jadwal.

Mengetahui metoda
pemodelan berorientasi obyek

Activity
K/P/R/X/
U
K,X

K,X

K,X

K,X

K,X

K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 225 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pengenalan UML
(Unified Modeling
Language)
Contoh Kasus
Pemodelan
Sistem Produksi Just
In Time

Pengendalian Sistem
Produksi Secara Real
Time

Aliran informasi
Produksi.
Perancangan skenario
produksi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengetahui bahasa
pemodelan UML dan
mengetahui jenis-jenis
diagram yang digunakan
dalam UML
Mengerti pemodelan dari
contoh kasus yang spesisfik
Mengetahui pengelolaan
produksi secara tarik (pull
system) dan secara dorong
(push system), dan mengetahui
metoda produksi JIT
Mengetahui perbedaan arah
aliran informasi dengan aliran
material di Produksi.
Mengetahui kebebasan
berkreasi dalam merancang
skenario produksi

Activity
K/P/R/X/
U
K,X

K,X
K,X

K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 226 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.48 MS4221 Mesin Perkakas


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4221
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses

Outcomes yang Dipenuhi


Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
8

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Engineering
Mesin Perkakas
Machine Tools
Jenis-jenis mesin perkakas, konstruksi dan aplikasinya, peralatan standar dan
peralatan bantu, kerangka mesin dan komponen-komponennya, instalasi dan
fondasi, lintasan luncur dan bantalan, dan jenis-jenis penggeraknya.
Mahasiswa dapat mengenal, mengerti dan memahami dasar rancangan mesin
perkakas, jenis-jenis komponen yang ada pada mesin perkakas, dan faktorfaktor yang mempengaruhi performans mesin perkakas.
MS
1. MS3121 Metrologi Industri & Statistika
Prerequisite
2. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
3. MS4120 Proses Pemesinan
Prerequisite
a, b, c, i, j
Mathematics & Basic Science =
5%
Engineering Topics, including Engineering
75%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
0%
=
Advanced Level Studies in Engineering Science
20%
and Projects =
Knowledge =
Sarana/
x Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
2
e-learning
Lab Works (Prakt)=
0
Lainnya: Others : Mandiri .=
3
UTS =
40%

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 227 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UAS =
40%
Tugas/PR =
10%
Other: Kehadiran
10%
References/Bibliography 1.
Manfred Weck, Handbook of Machine Tools Volume 1, Types of
Machines, Forms of Construction and Applications, John Wiley & Sons,
1984.
2.
Manfred Weck, Handbook of Machine Tools Volume 2,
Construction and Mathematical Analysis, John Wiley & Sons, 1984.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar :
Kuliah ini merupakan sintesa di bidang keahlian teknik mesin, sehingga diperlukan pengetahuan
pendukung yang cukup. Pemahaman konsep rancangan mesin perkakas sangat diperlukan guna membantu
pemahaman rancangan komponen-komponen yang ada.
Mahasiswa harus mengerjakan soal dan melihat langsung komponen-komponen mesin perkakas yang
dapat dilihat di laboratorium yang relevan dengan masalah atau topik yang dibahas agar dapat memahami
materi kuliah dengan baik.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 228 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg#

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

1.

Pendahuluan

Aturan perkuliahan.
Pengklasifikasian mesin
perkakas

Mesin-mesin pada
proses pengecoran,
pemotongan, proses
non konvensional

Mesin-mesin pada proses


pengecoran
Mesin-mesin pada proses
pemotongan
Mesin-mesin pada proses
non konvensional

Mesin-mesin pada
proses pemesinan
Mesin-mesin pada
proses pemesinan
roda gigi, dan mesin
perkakas khusus

Mengetahui aturan
perkuliahan pada umumnya
dan khususnya aturan
penilaian yang berlaku.
Memahami metoda
pengklasifikasian mesin
perkakas.
Mengenal mesin-mesin pada
proses pengecoran.
Mengenal mesin-mesin pada
proses pemotongan.
Mengenal mesin-mesin pada
proses non konvensional
Mengenal mesin-mesin pada
proses pemesinan
Mengenal mesin-mesin pada
proses pemesinan roda gigi
dan mengerti rangkaian
kinematika mesin, dan
mengenal beberapa mesin
perkakas khusus
Mengetahui metoda
pencekaman bendakerja dan
pencekaman pahat pada mesin
perkakas
Mengetahui elemen-elemen
mesin yang mempengaruhi
kekakuan statik mesin
perkakas

Alat bantu dan


perlengkapan standar
untuk mesin perkakas

Struktur mesin
perkakas

Kekakuan statik struktur


mesin perkakas

Activity
K/P/R/X/
U
K

K
K

K,X

K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 229 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg#

Topik

7
8

lintasan luncur,
bantalan hidro
dinamik, dan bantalan
hidrostatik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Kekakuan dinamik
struktur mesin perkakas

Mengetahui karakteristik
dinamik struktur mesin
perkakas
Mengetahui fungsi lintasan
luncur
Mengetahui sistem pelumasan
hidrodinamik, fenomena stick
slip
Mengetahui sistem
pelukmasan hidrostatik
Mengetahui cara kerja
bantalan linier (linier bearing).
Mengenal jenis-jenis spindel
yang ada dan sistem
bantalannya
Mengenal jenis-jenis motor
listrik yang digunakan sebagai
penggerak utama mesin
perkakas
Mengenal jenis-jenis motor
hidrolik dan mengetahui
prinsip kerjanya.
Mengenal sistem transmisi
pada mesin perkakas
Mengenal berbagai jenis
kopling tetap dan kopling
fleksibel serta prinsip kerjanya
Mengenal tingkatan dalam
otomasi dan mengetahui
fungsi-fungsi otomatis dalam
manufakturing dan cara
melakukannya

Lintasa luncur
Bantalan hidrodinamik
Bantalan hidrostatik

Bantalan linier.
Spindel dan
bantalannya

10

Motor listrik
penggerak utama
mesin perkakas

11

Motor hidrolik.
Sistem transmisi

12

Kopling.

13

Otomasi mesin
perkakas

Bantalan linier
Sistem spindel

Motor hidrolik.
Sistem transmisi.

Activity
K/P/R/X/
U

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 230 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg#

Topik

14

Sistem Copy

15
16

Mesin perkakas CNC

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengenal berbagai metoda
sistem kopi; unit kopi satu
aksis dan dua aksis, sistem
kopi tidak kontinyu, sistem
kopi kontinyu
Mengenal pengendalian
gerakan mesin perkakas
dengan metoda kontrol
numerik

Activity
K/P/R/X/
U
K,X

K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 231 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.49 MS4230 Teknik Pembentukan


Kode Kuliah:
MS4230

Kredit:
3 SKS

Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang dipenuhi
Isi Mata Kuliah
Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian
References/Bibliography

Semester:
7

KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Teknik Sistem Produksi/Teknik
Wajib
Produksi Pembentukan
Kuliah/Uj.Komprehensif
Matakuliah Keahlian
Teknik Pembentukan
Metal Forming
Klasifikasi proses pembentukan logam, tinjauan ulang jenis-jenis proses
pembentukan, mekanisme deformasi dingin dan panas, sifat logam pada
temperatur rendah dan tinggi, teori plastisitas, gaya pembentukan, mesin dan
perkakas pembentukan.
Mempelajari prinsip dasar pembentukan logam yang mencakup aspek
teknologi, aspek mekanika, dan aspek metalurgi
MS
1. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
a, b, c, d, e, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
30%
Engineering Topics, including Engineering
70%
Science and Engineering Design =
Knowledge =
100%
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
LCD/Infocus
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
x OHP
Others :.=
UTS =
40%
UAS =
60%
Dieter, G. E., Mechanical Metallurgy, McGraw-Hill 1986.
Siswosuwarno, M., Teknik Pembentukan Logam, Jurusan Teknik Mesin ITB,
1986

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 232 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Hosford, W. F., Caddell, R, M., Metal Forming : Mechanics and Metallurgy,


Prentice-Hall, 1983.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Pendahuluan

Pendahuluan
Mekanisme
Deformasi Plastis

Idem
Sifat Logam pada
Temperatur Rendah

Sifat Logam pada


Temperatur Tinggi

Sub Topik
Klasifikasi Teknik
Pembentukan Logam,
Tinjauan ulang proses
pembentukan
Tinjauan ulang proses
pembentukan
Pengertian deformasi
plastis dan elastis,
mekanisme deformasi
secara mikro, mekanisme
slip, hubungan antara
deformasi dengan teori
dislokasi
Idem
Pengerjaan dingin dan
pengaruhnya terhadap
sifat logam, Mekanisme
pengerasan regangan,
recovery, rekristalisasi,
dan pertumbuhan butir.
Pengaruh laju regangan,
temperatur, dan
tegangan; mekanisme
deformasi pada

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 233 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Idem
Tegangan Alir Logam

Idem
Kriteria Luluh Logam

Pengantar teori
plastisitas
Gaya Pembentukan

Idem
Derah Operasi
Pengerjaan Panas

Sub Topik
temperatur tinggi
Idem
Pengertian tegangan alir,
metoda mendapatkan
data tegangan alir,
pengaruh temperatur
terhadap tegangan alir.
Idem
Analisa tegangan,
Lingkaran Mohr, Kriteria
luluh Tresca, Kriteria
Luluh von Mises,
tegangan efektif dan
regangan efektif
Hubungan teganganregangan di daerah
elastis dan daerah plastis
Daerah deformasi dan
pola deformasi, teori
elementer atau metoda
slab, metoda energi.
Idem
Batas atas dan batas
bawah pengerjaan panas,
pengaruh kecepatan
proses pembentukan dan
kapasitas gaya mesin
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K
K

K
K

UTS

U
K
K

K
K

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 234 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.50 MS4231 Teknik Pengelasan


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4231
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester:
8

KBK/Bidang Keahlian:
Material

Sifat:
Wajib

Kuliah
MK Dasar Engineering/Matakuliah Keahlian
Teknik Pengelasan
Welding Technology
Pendahuluan, Prinsip Pengelasan dan Definisi, Jenis Proses Pengelasan:
Oxyacetylene, SMAW, GMAW, GTAW, SAW, ERW, EBW, dsb, Prinsip Kerja
Berbagai Mesin Las, Pemahaman Pengaruh Parameter Proses Pengelasan
Pada Hasil Lasan: arus listrik, voltase, kecepatan pengelasan, jenis dan
ukuran benda kerja, jenis dan ukuran logam pengisi, jenis sambunga, posisi
pengelasan, pemanasan awal, PWHT, Metalurgi Pengelasan Baja Karbon:
pembagian derah lasan, fenomena dilusi, kurva isothermal, siklus termal,
transformasi fasa di HAZ, struktur mikro daerah lasan, Prosedur Pengelasan
dan Pengujian serta Uji Keterlasan: WPS, WPQR, Cacat, Pemeriksaan
Sambungan Lasan: Destructive Test dan Non Destructive Test, Pengendalian
Kualitas Lasan, Pengelasan Baja Tahan Karat, Pengelasan Paduan super,
Pengelasan Aluminium dan Paduannya, Pengelasan Titanium dan
Paduannya, Pengelasan Paduan Super: iron base, nickel base, dan cobalt
base super alloys, Perhitungan Kekuatan daerah lasan, Stanard Praktis di
Dunia Pengelasan
Mempelajari penyambungan lasan dikaitkan dengan aspek metalurgi dari
material baku, dimensi logam induk, logam pengisi, parameter proses
pengelasan, kualitas hasil lasan, pengujian, perhitungan kekutan daerah lasan,
dan standard praktis di dunia pengelasan.
MS, MT, TI, SI
1. MS2232 Struktur & Sifat Mat
Prerequisite
2. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
40 %
Science and Engineering Design =

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 235 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Percentages
Activities(hours/week)

General Studies (Humanities and Social


Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
50 % Sarana/ x
Skill =
30 % Media
X
Attitude =
20 %
X
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi)=
X

Lab Works (Prakt)=


Others : Tugas dan
Presentasi

5%
25 %
Papantulis/white board
LCD/OHP
Komputer (lab)
Courseware
Alat Peraga: elketroda,
logam pengisi, material
logam induk, thermometer,
thermocouple, dsb.

X Tugas untuk 1 kelompok


(4-5 mhs), presentasi
dalam bhs Inggris

Assessment/Penilaian

UTS =
40 %
UAS =
40 %
Tugas =
10 %
Others: Presensi
10 %
References/Bibliography 1. Wiryosumarto, H., Okumura, T., Teknologi Pengelasan Logam, Pradnya
Paramita, 1981
2. Easterling, K., Introduction to the Physical Metallurgy of Welding,
Butterworths, 1985
3. ASM Handbook, Welding and Brazing, Vol. 6, 1993
4. Folkhard, E., Welding Metallurgy of Stainless Steel, Springer Verlag, 1988
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar
Gunakan ilustrasi berupa gambar alat dan metoda yang digunakan di industri
Kaitkan pembahasan perkuliahan dengan produk dan metodologi yang dilakukan di industri
Usahakan mengundang pembicara dari industri maksimum untuk 2 kali pertemuan

Uraian Rinci Materi Kuliah


Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 236 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pendahuluan, Prinsip
Pengelasan dan
Definisi, Jenis Proses
Pengelasan
Parameter Proses
Pengelasan dan Efek
terhadap daerah lasan

Oxyacetylene, SMAW,
GMAW, GTAW, SAW, ERW,
EBW, Thermit Welding,
Friction Welding, Brazing
Masukan panas, Arus,
Tegangan, Kecepatan
Pengelasan, Pemanasan awal,
Pemanasan Akhir, Posisi
pengelasan, Jenis Elektroda,
Persiapan Sebelum
pengelasan, Rancangan
Sambungan

Metalurgi Pengelasan

Diagram Keseimbangan Fasa,


Diagram CCT, Transformasi
Fasa, Fenomena Pencampuran
(Dilution), Daerah Pengelasan
(Weldmetal, HAZ, Fusion
Line, Base Metal), Pembekuan
Daerah lasan dan struktur
mikro yang terbentuk, Siklus
Termal, Struktur Mikro di
HAZ
Penyusunan WPS
Penyusunan WPQR
Destructive Test dan Non

Prosedur Pengelasan
dan Pengujian serta
Uji Keterlasan: WPS,

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami penggunaan
berbagai jenis proses
pengelasan di Industri

Activity
K/P/R/X/U
K

Mengerti jenis
parameter yang terlibat
di dalam berbagai jenis
proses pengelasan (las
Gas, Busur Listrik,
Tahanan Listrik)
Mengerti penggunaan
parameter proses
pengelasan dikaitkan
dengan jenis material
yang dilas
Mengerti pengaruh
pemilihan parameter
pengelasan terhadap
kemungkinan terjadinya
cacat di daerah lasan
Mengerti fenomena
terjadinya perubahan
struktur mikro di daerah
pengelasan untuk
berbagai material (Baja
Karbon, Baja Tahan
Karat, Paduan super,
Aluminium, Titanium)

Mempelajari
penyusunan prosedur
pengelasan WPS dan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 237 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

WPQR

Destructive Test

Cacat, Pemeriksaan
Sambungan Lasan:
Pengendalian
Kualitas Lasan,

Cacat di permukaan, cacat di


pedalaman, pertimbangan
aspek metalurgi, parameter las,
lingkungan. Pemeriksaan NDI,
X-ray radiografi, Ultrasonik

Pengelasan Baja
Tahan Karat

Jenis Baja Tahan Karat


Diagram Fasa Fe-Cr-Ni
Diagram pseudo biner Fe18Cr-8Ni-C
Transformasi Fasa
Metalurgi baja tahan karat
Penyusunan WPS, WPQR
Cacat Pengelasan Baja Tahan
Karat dan Pencegahannya
Jenis Paduan super, Efek unsur
paduan
Transformasi Fasa
Metalurgi paduan super
Penyusunan WPS, WPQR
Cacat Pengelasan Paduan
super dan Pencegahannya
Jenis Paduan super, Efek unsur
paduan

Pengelasan Baja
Tahan Karat
Pengelasan Paduan
super Pengelasan
Pengelasan

Pengelasan Paduan
Super: iron base,

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Prosedur pengujian
darah lasan, WPQR
Mengetahui alur kerja
bidang pengelasan di
industri
Pemahaman fenomena
terjadinya berbagai
jenis cacat di daerah
lasan
Mengetahui penyebab
terjadinya cacat lasan
Mengetahui cara
pencegahan timbulnya
cacat lasan
Mengetahui parameter
penting dalam
pengelasan baja tahan
karat sehingga
diperoleh hasil lasan
yang bebas dari cacat

Activity
K/P/R/X/U

K
UTS
Mengetahui parameter
penting dalam
pengelasan paduan
super sehingga
diperoleh hasil lasan
yang bebas dari cacat

U
K

Mengetahui parameter
penting dalam

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 238 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

nickel base, dan


cobalt base super
alloys

Transformasi Fasa
Metalurgi paduan super
Penyusunan WPS, WPQR
Cacat Pengelasan Paduan
super dan pencegahannya
Jenis Aluminium, Efek unsur
paduan
Transformasi Fasa
Metalurgi aluminium
Penyusunan WPS, WPQR
Cacat Pengelasan Aluminium
dan Pencegahannya
Jenis titanium, Efek unsur
paduan
Transformasi Fasa
Metalurgi titanium
Penyusunan WPS, WPQR
Cacat Pengelasan titanium dan
Pencegahannya
Konsep Beban Mekanik,
Perhitungan Tegangan di
daerah lasan, Lingkaran Mohr,
Kekuatan Sambungan Las,
Distorsi, tegangan sisa
Standar AWS, API, ASME,
dsb

Pengelasan
Aluminium dan
Paduannya

Pengelasan Titanium
dan Paduannya

Perhitungan
Kekuatan daerah
lasan
Standard Praktis di
Dunia Pengelasan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pengelasan paduan
super sehingga
diperoleh hasil lasan
yang bebas dari cacat

Activity
K/P/R/X/U

Mengetahui parameter
penting dalam
pengelasan aluminium
sehingga diperoleh hasil
lasan yang bebas dari
cacat

Mengetahui parameter
penting dalam
pengelasan titanium
sehingga diperoleh hasil
lasan yang bebas dari
cacat

Dapat menghitung
kekuatan daerah lasan
untuk berbagai jenis
sambungan las

Pengenalan standar
praktis yang digunakan
di industri pengelasan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 239 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Presentasi Tugas

Presentasi tugas oleh


mahasiswa. Tugas dikerjakan
oleh 4-5 mhs per kelompok.
Presentasi dan diskusi dalam
bahasa Inggris

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Melatih mahasiswa
untuk memecahkan
masalah pengelasan di
industri. Melatih
mahasiswa bekerja
kelompok dan
mengadakan presentasi
ilmiah dalam bahasa
Inggris
UAS

Activity
K/P/R/X/U
X
(Presentasi)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 240 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.51 MS4240 Praktikum Pengujian Mesin


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4240
1 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
8
Konversi Energi
Wajib
Praktikum
MK Dasar Engineering/MK Keahlian
Praktikum Pengujian Mesin
Mechanical Engineering Laboratory II
Modul praktikum motor bensin, motor diesel, kompresor torak, turbin air, pompa
sentrifugal, dan mesin pengkondisian udara serta pembangkit tenaga uap.
Memperkenalkan kepada mahasiswa beberapa contoh mesin konversi energi,
memperkenalkan metode pengujian prestasi mesin konversi energi dan cara
mengevaluasi prestasinya berdasarkan data-data pengukuran parameter prestasi
mesin.
MS
1. MS4100 Prak. Fen. Dasar. Mesin
Prerequisite
2. MS4147 Mesin Konv. Energi II
Prerequisite
a, b, e, i, j
Mathematics & Basic Science =
15%
Engineering Topics, including Engineering
70%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 15%
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papan tulis/white board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
courseware
Tutorial (Responsi) =
e-learning
Lab Works (Prakt) =
3
x Lainnya: Peralatan lab
Others :.=
UTS =
Tidak
UAS =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 241 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tugas/Laporan =
Ya
Others: Kehadiran =
Ya
References/Bibliography 1.
Buku Penuntun Praktikum Pengujian Mesin, Teknik Mesin ITB
2.
Arismunandar, W., Penggerak Mula: Motor Bakar Torak, Penerbit ITB,
Bandung, 1994.
3.
Arismunandar, W., Penggerak Mula: Turbin,Penerbit ITB, Bandung,
1994
4.
Stoecker, W.F dan Jones, J.W., Refrigeration and Air Conditioning,
McGraw Hill, Singapore, 1982
5.
Sularso dan Haruo Tahara, Pompa dan Kompresor", Pradnya Paramita,
Jakarta, 19xx.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Praktikum ini memerlukan keseriusan dalam mengambil data dan mengevaluasi prestasi mesin sehingga
mahasiswa akan mendapatkan bekal yang cukup dalam metode technical audit suatu peralatan.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Sub Topik
1.

Pengantar
Praktikum

Pendahuluan dan
tujuan praktikum

2.

Praktikum
Pengujian
Motor Bensin

Praktikum (penjelasan
metode pelaksanaan
praktikum dan
pengambilan data
pengujian) motor
bensin

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Mahasiswa mengerti dan mengetahui
modul-modul praktikum yang akan
dilakukan dan tujuannya masing-masing
Mahasiswa mengetahui dan mengerti
tentang :
Prinsip dasar pengukuran kinerja
atau prestasi motor bensin
Besaran besaran yang harus
diukur dan dievaluasi dalam rangka
mengetahui prestasi motor bensin
Mahasiswa melakukan pengukuran datadata yang diperlukan agar dapat
dipergunakan untuk mengevaluasi prestasi
motor bensin.

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 242 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

3.

Evaluasi dan
analisis
prestasi Motor
Bensin uji

Mengevaluasi prestasi
Motor Bensin uji dan
menyusun laporan
pelaksanaan praktikum

Mahasiswa dapat mengevaluasi


kinerja/prestasi Motor Bensin uji
berdasarkan data parameter operasi yang
telah diperoleh saat pelaksanaan praktikum

Praktikum
Pengujian
Motor Diesel

Praktikum (penjelasan
metode pelaksanaan
praktikum dan
pengambilan data
pengujian) Motor
Diesel

Evaluasi dan
analisis
prestasi motor
Diesel uji

Mengevaluasi prestasi
motor Diesel uji dan
menyusun laporan
pelaksanaan praktikum

Mahasiswa dapat menuliskan laporan hasil


pengujian Motor Bensin uji dan
menganalisis hasil uji yang diperoleh
Mahasiswa mengetahui dan mengerti
tentang :
Prinsip dasar pengukuran kinerja
atau prestasi motor Diesel
Besaran besaran yang harus
diukur dan dievaluasi dalam rangka
mengetahui prestasi motor Diesel
Mahasiswa melakukan pengukuran datadata yang diperlukan agar dapat
dipergunakan untuk mengevaluasi prestasi
Motor Diesel.
Mahasiswa dapat mengevaluasi
kinerja/prestasi motor Diesel uji
berdasarkan data parameter operasi yang
telah diperoleh saat pelaksanaan praktikum

Activity
K/P/R/X/U
P

Mahasiswa dapat menuliskan laporan hasil


pengujian motor Diesel uji dan
menganalisis hasil uji yang diperoleh

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 243 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Praktikum
Pengujian
Pompa
Sentrifugal

Praktikum (penjelasan
metode pelaksanaan
praktikum dan
pengambilan data
pengujian) Pompa
Sentrifugal

Evaluasi dan
analisis
prestasi
Pompa
Sentrifugal uji

Mengevaluasi prestasi
Pompa Sentrifugal uji
dan menyusun laporan
pelaksanaan praktikum

Mahasiswa mengetahui dan mengerti


tentang :
- Prinsip dasar pengukuran kinerja atau
prestasi Pompa Sentrifugal
- Besaran besaran yang harus diukur dan
dievaluasi dalam rangka mengetahui
prestasi Pompa Sentrifugal
Mahasiswa melakukan pengukuran datadata yang diperlukan agar dapat
dipergunakan untuk mengevaluasi prestasi
Pompa Sentrifugal.
Mahasiswa dapat mengevaluasi
kinerja/prestasi Pompa Sentrifugal uji
berdasarkan data parameter operasi yang
telah diperoleh saat pelaksanaan praktikum

Praktikum
Pengujian
Kompresor
Torak

Praktikum (penjelasan
metode pelaksanaan
praktikum dan
pengambilan data
pengujian) Kompresor
Torak

Mahasiswa dapat menuliskan laporan hasil


pengujian Pompa Sentrifugal uji dan
menganalisis hasil uji yang diperoleh
Mahasiswa mengetahui dan mengerti
tentang :
Prinsip dasar pengukuran kinerja
atau prestasi Kompresor Torak
Besaran besaran yang harus
diukur dan dievaluasi dalam rangka
mengetahui prestasi Kompresor Torak
Mahasiswa melakukan pengukuran datadata yang diperlukan agar dapat
dipergunakan untuk mengevaluasi prestasi
Kompresor Torak.

Activity
K/P/R/X/U
P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 244 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Evaluasi dan
analisis
prestasi
Kompresor
Torak uji

Mengevaluasi prestasi
Kompresor Torak uji
dan menyusun laporan
pelaksanaan praktikum

Mahasiswa dapat mengevaluasi


kinerja/prestasi Kompresor Torak uji
berdasarkan data parameter operasi yang
telah diperoleh saat pelaksanaan praktikum

10

Praktikum
Pengujian
Turbin Air

Praktikum (penjelasan
metode pelaksanaan
praktikum dan
pengambilan data
pengujian) Turbin Air

11

Evaluasi dan
analisis
prestasi Turbin
Air uji

Mengevaluasi prestasi
Turbin Air uji dan
menyusun laporan
pelaksanaan praktikum

Mahasiswa dapat menuliskan laporan hasil


pengujian Kompresor Torak uji dan
menganalisis hasil uji yang diperoleh
Mahasiswa mengetahui dan mengerti
tentang :
Prinsip dasar pengukuran kinerja
atau prestasi Turbin Air
Besaran besaran yang harus
diukur dan dievaluasi dalam rangka
mengetahui prestasi Turbin Air
Mahasiswa melakukan pengukuran datadata yang diperlukan agar dapat
dipergunakan untuk mengevaluasi prestasi
Turbin Air.
Mahasiswa dapat mengevaluasi
kinerja/prestasi Turbin Air uji berdasarkan
data parameter operasi yang telah diperoleh
saat pelaksanaan praktikum

Activity
K/P/R/X/U
P

Mahasiswa dapat menuliskan laporan hasil


pengujian Turbin Air uji dan menganalisis
hasil uji yang diperoleh

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 245 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

12

Praktikum
Pengujian
Mesin
Pengkondisian
Udara

Praktikum (penjelasan
metode pelaksanaan
praktikum dan
pengambilan data
pengujian) Mesin
Pengkondisian Udara

13

Evaluasi dan
analisis
prestasi Mesin
Pengkondisian
Udara uji

Mengevaluasi prestasi
Mesin Pengkondisian
Udara uji dan
menyusun laporan
pelaksanaan praktikum

Mahasiswa mengetahui dan mengerti


tentang :
Prinsip dasar pengukuran kinerja
atau prestasi Mesin Pengkondisian Udara
Besaran besaran yang harus
diukur dan dievaluasi dalam rangka
mengetahui prestasi Mesin Pengkondisian
Udara
Mahasiswa melakukan pengukuran datadata yang diperlukan agar dapat
dipergunakan untuk mengevaluasi prestasi
Mesin Pengkondisian Udara.
Mahasiswa dapat mengevaluasi
kinerja/prestasi Mesin Pengkondisian
Udara uji berdasarkan data parameter
operasi yang telah diperoleh saat
pelaksanaan praktikum

14

Praktikum
Pengujian
Pembangkit
Tenaga Uap

Praktikum (penjelasan
metode pelaksanaan
praktikum dan
pengambilan data
pengujian) Pembangkit
Tenaga Uap

Mahasiswa dapat menuliskan laporan hasil


pengujian Mesin Pengkondisian Udara uji
dan menganalisis hasil uji yang diperoleh
Mahasiswa mengetahui dan mengerti
tentang :
Prinsip dasar pengukuran kinerja
atau prestasi Pembangkit Tenaga Uap
Besaran besaran yang harus
diukur dan dievaluasi dalam rangka
mengetahui prestasi Pembangkit Tenaga
Uap
Mahasiswa melakukan pengukuran datadata yang diperlukan agar dapat
dipergunakan untuk mengevaluasi prestasi
Pembangkit Tenaga Uap.

Activity
K/P/R/X/U
P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 246 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

15

Evaluasi dan
analisis
prestasi
Pembangkit
Tenaga Uap
uji

Mengevaluasi prestasi
Pembangkit Tenaga
Uap uji dan menyusun
laporan pelaksanaan
praktikum

Mahasiswa dapat mengevaluasi


kinerja/prestasi Pembangkit Tenaga Uap uji
berdasarkan data parameter operasi yang
telah diperoleh saat pelaksanaan praktikum

16

Mahasiswa dapat menuliskan laporan hasil


pengujian Pembangkit Tenaga Uap uji dan
menganalisis hasil uji yang diperoleh
Ujian Akhir Semester

Activity
K/P/R/X/U
P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 247 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.52 MS4241 Aspek Lingkungan Teknik Mesin


Kode Kuliah:
Kredit:
MS4241
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
8

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi energi

Sifat:
Wajib KBK

Kuliah
MK Dasar Engineering
Aspek Lingkungan Teknik Mesin
Environmental Aspect of Mechanical Engineering
Pembahasan dan diskusi mengenai dampak lingkungan yang dapat terjadi
sehubungan dengan aktivitas dalam rekayasa teknik mesin secara umum pada
tingkat nasional, regional maupun internasional, pada masa yang lalu, masa
sekarang, dan prediksi masa yang akan datang, agar mahasiswa mempunyai
wawasan yang baik dan benar tentang lingkungan serta mengetahui arah
(trend) kebijakan lingkungan yang berhubungan dengan teknik mesin.
Goals
Pada kuliah ini, akan diberikan/dibahas:
Tujuan Instruksional
Pengenalan tentang isyu aktual mengenai lingkungan dan tingkat
Umum (TIU)
polusi di Indonesia maupun di luar negeri, baik di negara maju
maupun di negara berkembang.
Pemahaman tentang dampak dari aktivitas rekayasa teknik mesin dalam hal
polusi, cara/alat pengukurannya, batas polusi yang diperbolehkan (standar
polusi), dan usaha pengendalian / penanggulangannya.
Pengenalan sistem-sistem alternatif ramah lingkungan dalam rekayasa teknik
mesin untuk masa yang akan datang.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Courses
-Outcomes yang Dipenuhi e, f, g, i, j
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
10 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
20 %
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 0 %
and Projects =
Percentages
Knowledge =
70 % Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
15 % Media
x LCD/OHP
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 248 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Attitude =
15 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya.
Others :.=
Assessment/Penilaian
UTS =
30 %
UAS =
40 %
Tugas =
30 %
Others:
References/Bibliography 1.
Hardianto, Aspek Polutan Gas Buang dari Proses Pembakaran
terhadap Lingkungan, Diktat kuliah.
2.
Buomicore dan Davis, Air Polution Engineering Manual, Van
Nostrand
3.
Strauss W, Air Polution Control, John Wiley & Sons
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Kuliah ini merupakan pengenalan maupun pemahaman tentang aspek lingkungan yang berhubungan dengan
teknik mesin. Oleh karena itu nuansa pekuliahan agak bersifat umum.
Dibutuhkan bahan untuk kuliah/diskusi yang selalu bersifat aktual, oleh karena itu mahasiswa akan diberi
tugas untuk mencari, merumuskan, dan menganalisis suatu permasalahan lingkungan yang aktual, kemudian
mengusulkan solusi pemecahannya. Hasil dari tugas akan memperkaya bahan kuliah untuk perioda
berikutnya.
Termasuk dalam kegiatan perkuliahan adalah presentasi dan diskusi tugas kelompok.
Untuk menambah wawasan, dibutuhkan kuliah dosen tamu dari pakar lingkungan atau yang mempunyai
pengalaman dalam menangani masalah lingkungan di dalam unit profesinya.
Activities (hours/week)

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Fenomena alam global


akibat polusi

Perusakan ozon dan


pemanasan global

Fenomena alam global


akibat polusi

Hujan asam, kabut, dan


fenomena polusi lainnya

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengenal dan memahami
tentang fenomena perusakan
ozon dan pemanasan global
Mengenal dan memahami
tentang fenomena hujan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 249 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activity
K/P/R/X/U
K
K

Mg #

Topik

Sub Topik

Polusi yang terjadi di


Indonesia dan di luar
negeri (khususnya di
negara maju)
Pengetahuan tentang
mesin-mesin dalam
hubungannya dengan
potensinya untuk
menghasilkan polusi
Pengetahuan tentang
mesin-mesin dalam
hubungannya dengan
potensinya untuk
menghasilkan polusi
Dasar pengetahuan
tentang zat-zat polutan

Penyebab utama terjadinya


pencemaran beserta
tingkatan polusinya

Dasar pengetahuan
tentang zat-zat polutan

Dasar pengetahuan
tentang zat-zat polutan
Usaha pengendalian dan
pembatasan polusi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
asam, kabut, dan fenomena
polusi lainnya
Memahami tentang
Penyebab utama terjadinya
pencemaran beserta tingkat
polusinya
Memahami potensi polusi
yang dihasilkan oleh sistem
turbin uap, sistem turbin
gas, dan mesin Diesel

Activity
K/P/R/X/U

Aspek polusi pada mesin


bensin, sistem refrigerasi
dan sistem-sistem lainnya

Memahami potensi polusi


yang dihasilkan oleh mesin
bensin, sistem refrigerasi
dan sistem-sistem lainnya

Teori proses pembakaran,


jenis polusi udara hasil
pembakaran dan bukan hasil
pembakaran
Dampak polusi terhadap
lingkungan dan batas yang
diperbolehkan melalui
standar (di Indonesia dan di
luar negeri)

Memahami proses
pembakaran, jenis polusi
udara hasil pembakaran dan
bukan hasil pembakaran
Mengetahui dampak polusi
terhadap lingkungan dan
batas yang diperbolehkan
melalui standar

UTS
Memahami alat-alat dan
cara-cara pengukuran polusi
Memahami usaha
pengendalian dan
pembatasan polusi melalui
regulasi/konvensi

U
K

Aspek polusi pada sistem


turbin uap, sistem turbin gas,
dan mesin Diesel

Alat-alat dan cara-cara


pengukuran polusi
Proteksi lapisan ozon:
Konvensi Wina, Protokol
Montreal, Amandemen
London, Amandemen
Copenhagen dll.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 250 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Usaha pengendalian dan


pembatasan polusi

Standar polusi gas buang,


katalitik konverter pada
kendaraan bermotor, dan
usaha lainnya
-

Persentasi tugas
kelompok dan diskusi
Persentasi tugas
kelompok dan diskusi

Persentasi tugas
kelompok dan diskusi

Persentasi tugas
kelompok dan diskusi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami usaha
pengendalian dan
pembatasan polusi melalui
regulasi dan teknis
Mengenal dan memahami
topik-topik tentang
pengendalian dan
pembatasan polusi
Mengenal dan memahami
topik-topik tentang
pengendalian dan
pembatasan polusi
Mengenal dan memahami
topik-topik tentang
pengendalian dan
pembatasan polusi
Mengenal dan memahami
topik-topik tentang
pengendalian dan
pembatasan polusi
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 251 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activity
K/P/R/X/U
K

2.53 MS5010 Kapita Selekta Konstruksi A


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5010
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered To (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang dipenuhi:
Isi Mata Kuliah

Percentages:

Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi dan Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Lanjut Engineering
Kapita Selekta Konstruksi A
Special Topics in Design and Construction A
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK
Konstruksi dan Perancangan yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus
bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang
Konstruksi dan Perancangan. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah:
Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar
Memberi dasar keahlian khusus di bidang Konstruksi dan Perancangan
Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau
Tugas Magister.
MS dan semua PS lain di ITB
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science and
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science and
Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white
board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
x
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others: Kegiatan mandiri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 252 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
UAS =
Tugas =
Others:
References/Bibliography 1.
2.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Ya
Ya
Ya

Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi
rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester.
Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah:
Analisis Tegangan Eksperimental
Teori Elastisitas dan Plastisitas

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 253 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.54 MS5011 Kapita Selekta Konstruksi B


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5011
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered To (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang dipenuhi:
Isi Mata Kuliah

Percentages:

Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi dan Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Lanjut Engineering
Kapita Selekta Konstruksi B
Special Topics in Design and Construction B
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK
Konstruksi dan Perancangan yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus
bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang
Konstruksi dan Perancangan. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah:
Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar
Memberi dasar keahlian khusus di bidang Konstruksi dan Perancangan
Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau
Tugas Magister.
MS dan semua PS lain di ITB
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science and
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science and
Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white
board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
x
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others: Kegiatan mandiri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 254 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
UAS =
Tugas =
Others:
References/Bibliography 1.
2.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Ya
Ya
Ya

Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi
rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester.
Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah:
Analisis Tegangan Eksperimental
Teori Elastisitas dan Plastisitas

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 255 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.55 MS5012 Getaran Mesin


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5012
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi & Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Engineering
Getaran Mesin
Machinery Vibration
Introduksi: penggolongan mesin atas mesin translasi dan rotasi serta komponen
utamanya. Model dinamik rotor: poros, piringan dan bantalan; Efek giroskopik;
Model elemen hingga; Frekuensi natural dan mode; Respon dinamik;
Kecepatan kritis; Respon dinamik akibat massa tak seimbang dan beban luar
harmonik; Fenomena whirling; Aplikasi pada masalah industri; Model dinamik
mesin translasi: massa berputar, masa bolak-balik, Aspek eksperimental; Aspek
Perawatan.
Goals
Mahasiswa mengenal berbagai rancangan mesin di industri ditinjau dari aspek
Tujuan Instruksional
getaran.
Umum (TIU)
Kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai pemodelan dan karakteristik
dinamik dari mesin rotasi dan translasi, yang sangat bermanfaat untuk keperluan
perancangan, pengoperasian dan perawatan.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Course(s)
1. MS2213 Dinamika Teknik
Prerequisite
2. MS3117 Getaran Mekanik Dasar
Prerequisite
Outcomes yang Dipenuhi a, b, c, d, e
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
40 %
Engineering Topics, including Engineering Science 40 %
and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
=
Advanced Level Studies in Engineering Science
20 %
and Projects =
Percentages
Knowledge =
75 % Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
15 % Media
x LCD/OHP
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 256 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi) =
e-learning
Lab Works (Prakt) =
Lainnya ..
Others : Mandiri =
6
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others : Kehadiran =
Ya
References/Bibliography 1.
Andrew D. Dimarogonas, Sam Haddad, Vibration for Engineers,
Prentice Hall, New Jersey, 1992.
2.
John M. Vance, Rotordynamics of Turbomachinery, John Wiley & Sons,
Inc., New York, 1988.
3.
Michel Lalanne, Guy Ferraris, Rotordynamics Prediction in
Engineering, John Wiley & Sons, Inc., New York, 1990.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Getaran pada mesin merupakan fenomena yang cukup rumit sehingga dalam proses pembelajarannya
memerlukan alat bantu visualisasi yang baik.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 257 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Mesin translasi dan
mesin rotasi di
industri.

Analisis Dinamik
Sederhana

Analisis Dinamik
Lanjut

Sub Topik
Mesin translasi di
industri: kompresor dan
pompa torak, motor torak
dan komponen
utamanya.
Mesin rotasi di industri:
kompresor, pompa
sentrifugal, turbin dan
komponen utamanya.
Aspek getaran dalam
perancangan,
penoperasian dan
perawatan.
Model dinamik
sederhana, satu dan dua
derajat kebebasan.
Karakteristik dinamik
sistem 1 dof.
Respon dinamik sistem 1
dof.

Model matematik sistem


2 dof dan multi dof.
Karakteristik dinamik
sistem multi dof.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengenal berbagai
rancangan mesin di industri
ditinjau dari aspek getaran.
Mahasiswa mengerti tujuan
dan manfaat dari kuliah ini.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa mengenal model


dinamik massa-pegas dan
mampu menyusun persamaan
matematik dari model
tersebut.
Mengerti definisi dari
frekuensi natural.
Dapat menghitung respon
dinamik sistem 1 derajat
kebebasan yang mengalami
beban luar dinamik.
Mahasiswa mampu menyusun
persamaan matrik dari model
massa-pegas sistem 2 dan
multiderajat kebebasan.
Menghitung dan mengerti
mengenai mode shape yang
berpasangan dengan frekuensi
natural.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 258 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Analisis Dinamik
Lanjut

Respon dinamik sistem


multi dof.

Mahasiswa dapat menghitung


respon dinamik sistem multi
derajat kebebasan yang
mengalami beban luar
dinamik.

Analisis Modal

Model modal

Model Dinamik
Rotor Sederhana

Piringan
Poros
Bantalan

Karakteristik
Dinamik Rotor
Sederhana

Frekuensi natural dan


mode.
Kecepatan kritis.

Respon Dinamik
Rotor Sederhana

Massa tak balans


Fenomena whirling
Beban luar dinamik

Mahasiswa mengetahui
konsep model matematik
sistem dinamik dengan
menggunakan basis mode.
Dapat menghitung parameter
dinamik modal dan dapat
menghitung respon dinamik
dengan menggunakan basis
mode.
Berdasarkan konsep energi
dan persamaan Lagrange,
mahasiswa mampu membuat
persamaan matematik dari
model dinamik piringan, poros
dan bantalan.
Mahasiswa dapat menghitung
frekuensi natural dan mode
rotor fungsi dari kecepatan
putar poros.
Mengerti dan mampu
menghitung harga kecepatan
kritis dari diagram Campbell.
Mahasiswa mampu
menghitung respon dinamik
rotor akibat beban luar
harmonik maupun beban

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 259 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Stabilitas Dinamik
Rotor

Kriteria Stabilitas.
Menentukan stabilitas
rotor.

Model Dinamik
Rotor Komplek

Piringan
Poros
Bantalan

Model Dinamik
Rotor Komplek

Massa tak balans.


Matrik massa dan matrik
kekakuan rotor.

Model Dinamik
Rotor Komplek dan
Aplikasi Industri

Karakteristik dinamik
rotor komplek.
Respon dinamik rotor
komplek.
Pembuatan program
elemen hingga rotor.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
akibat massa tak balans.
Mengerti fenomena whirling
dan mampu menghitung
besaran2nya.
UTS
Dengan menggunakan fungsi
Mathieu atau kriteria RouthHurwitz, mahasiswa mampu
mendefinisikan kestabilan
dinamik dari sebuah rotor
sederhana.
Dengan menggunakan konsep
elemen hingga, mahasiswa
mampu membuat matrik
massa dan matrik kekakuan
dari setiap elemen rotor.
Mahasiswa dapat menghitung
vektor gaya akibat massa tak
balans.
Mengerti dan mampu
menggabungkan matrik massa
dan matrik kekakuan dari
elemen-elemen rotor menjadi
matrik massa dan matrik
kekakuan rotor
Dari model elemen hingga
rotor, mahasiswa mampu
menghitung frekuensi natural,
mode dan respon dinamik.
Mahasiswa mampu membuat
program dinamik elemen
hingga rotor.
Mahasiswa mampu

Activity
K/P/R/X/U

U
K

K/P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 260 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Model dinamik mesin


translasi

Gaya tak seimbang


karena massa bolak-balik
silinder tunggal dan
majemuk.
Gaya goyang karena
proses dalam ruang
bakar.
Peralatan pengukuran
Analisis sinyal

Aspek Eksperimental

1. Monitoring dan
diagnostik.
ASPEK

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
menggunakan model elemen
hingga rotor untuk keperluan
mesin-mesin industri.
Mahasiswa mengerti model
dinamik mesin translasi

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mampu mengukur


data vibrasi dari suatu rotor
baik dalam keadaan diam
maupun berputrar.
Mampu mengolah data
pengukuran baik untuk
keperluan perancangan
maupun untuk perawatan.
Mahasiswa mampu mengenali
anomali yang mungkin terjadi
pada saat rotor beroperasi

K/P

UAS

K/P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 261 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.56 MS5013 Kreativitas


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5013
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Departemen Teknik Mesin

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Kreativitas
Creativity
Kreativitas: definisi, proses kreatif, tahap pengembangannya
Berpikir divergen, konvergen, lateral, kritis, dan kreatif
Faktor penghambat dan pendukung kreativitas
Pengembangan ide, invensi, inovasi, dan produk baru
Pengutaraan masalah, penajaman masalah, teknik pemecahan masalah.
Metode brainstorming, affinity analysis, diagram fishbone, why-why, how-how,
matriks keputusan, mind map, dll.
Kombinasi metode analitik dan operasional. Pelatihan dan diskusi.
Mahasiswa memahami kreativitas dan metode pengembangan kemampuan
berpikir kreatif
Mahasiswa memahami teknik brainstorming, cara menemukan akar permasalahan
dan mencari solusi
Mahasiswa mengalami peningkatan kualitas dalam hal berpikir dan bertindak
kreatif
MS
Semua mata kuliah di tahap Sarjana Muda yang Prerequisite
relevan.
a, b, d, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
50%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
30%
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 20%
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papan tulis/white board

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 262 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
courseware
Tutorial (responsi) =
e-learning
Lab Works (prakt) =
x Lainnya:
Others:
Assessment/Penilaian
UTS
Tidak
UAS
Ya
Tugas
Ya
Others: Quiz, PR
Ya
References/Bibliography Sternberg, R.J., A three-facet model of creativity, Research Report, Dept. of
Psychology, Yale University, 1989
Karl Albrecht and Steven Albrecht, The Creative Corporation, Dow Jones-Irwin,
1987
John A. Arnold, Creativity, Lecture Notes, Stanford University, 1962
Jerome W. Blood (ed.) Optimum Use of Engineering Talent, D.B. Taraporevala
Sons & Co., Private Ltd., Bombay, 1969
David Bohn and David Peat, Science, Order, and Creativity, Routledge, London,
1989
deBono, E., Six Thinking Hats, Mica Management Resources, 1985
Dieter, G.E., Engineering Design A Materials and Processing Approach, 3rd ed.,
McGraw-Hill, 2000
Uraian Rinci Materi Kuliah:
Mg #

Topik

Pengantar

Subtopik
Aturan main: penilaian,
ujian, tugas kelompok
Definisi kreativitas,
pandangan psikolog tentang
kreativitas, elemen utama
kreativitas, karakteristik
kepribadian yang
berhubungan dengan

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa memahami sistem
penilaian
Mahasiswa memahami pengertian
dasar kreativitas

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 263 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activity
K
K

Kecerdasan
emosional
(emotional
quotient atau EQ)

Teknik
Brainstorming

45

Teknik pemecahan
masalah (Problem
solving tools)

67

Kuliah Tamu

8 13

Stimulasi
Kreativitas

14
15

Presentasi Tugas
Kelas (term
project)
UAS

16

kreativitas, tahapan proses


kreatif
Relasi kecerdasan,
kebijaksanaan, dan
kreativitas, fakta/cerita
kesuksesan, definisi, wilayah
utama EQ, cara mengasah
EQ
Sejarah, aturan dasar
menurut Osborn,
rekomendasi teknis
pelaksanaan, teknik stimulasi
Osborn, teknik solo
brainstorming, studi kasus
Teknik brainstorming,
affinity analysis, fishbone
diagram, why-why diagram,
how-how diagram,
implementation plan
Pengalaman staf pengajar
dalam menghasilkan paten
Hak Kekayaan Intelektual
(HAKI)
Presentasi, diskusi, studi
kasus tentang berbagai
teknik stimulasi kreativitas
seperti: metode Edisonian
(trial & error), metode enam
topi berpikir, metode asosiasi
bebas, teknik Gordon, 7 x 7,
reverse brainstorming, dll.
Mahasiswa
mempresentasikan hasil
tugas kelas

Mahasiswa memahami perihal


kecerdasan emosional dan cara
mengasahnya

Mahasiswa memahami dan


menguasai teknik brainstorming
(curah pendapat atau gagasan)

Mahasiswa memahami dan


menguasai cara mencari akar
permasalahan dan solusinya secara
sistematik

Mahasiswa memahami perihal likaliku menghasilkan paten

Mahasiswa memahami dan mampu


menerapkan berbagai teknik
stimulasi kreativitas dalam
menemukan solusi masalah
Mahasiswa memperoleh pelatihan
dalam hal public speaking dan teknik
presentasi

K, X

Mahasiswa mampu menerapkan


teknik stimulasi dan merumuskan
solusi permasalahan secara tuntas

K, X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 264 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 265 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.57 MS5014 Kriteria Lelah Dalam Perancangan


Kode Kuliah: Kredit:
MS5014
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Kriteria Lelah Dalam Perancangan
Fatigue Criteria in Engineering Design
Mempelajari patah lelah pada komponen mesin dan merumuskannya
dalam pernyataan matematik.
Agar dalam merancang komponen mesin, mahasiswa dapat memakai
kriteria lelah sebagai stategi untuk menghindari dari kegagalan akibat
patah lelah.
MS
1. MS2111 Mekanika Kekuatan Material Prerequisite
2. MS2130 Material Teknik
Prerequisite
a, b, d, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering
Science and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
courseware
Tutorial
e-learning
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
x
Lainnya : OHP
Others :
.=
UTS =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 266 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UAS =
Ya
Tugas =
Others:
References/Bibliography
Juvinall, R.C., Stress, Strain and Strength Consideration in Design,
McGraw Hill, 1967
Dowling, N.E., Mechanical Behavior of Materials, Prentice Hall, 1999.
Rice, R.C., Fatigue Design Handbook, SAE, 1997
Peterson, R.E., Stress Concentration Factors, McGrawHill, 1974.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik

Sub Topik

Latar Belakang Patah


Lelah

Latar belakang
historis patah lelah.
Terminologi.

Beban Yang
Menimbulkan Patah
Lelah

Tipe-tipe beban yang


menimbulkan patah
lelah.

Pengujian Patah lelah


dan Spesimen Standard

Pengujian spesimen
patah lelah. Spesimen
standard..
Kurva tegangan vs
siklus beban.
Penentuan kuat lelah
spesimen.
Perhitungan kuat
lelah komponen.

Kurva -N dan Kuat


Lelah Spesimen
Kuat Lelah Komponen
Mesin dengan beban
Uniaksial
Faktor-faktor Pereduksi
Kuat Lelah

Faktor-faktor yang
mempengaruhi kuat

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pemahaman terhadap
latar belakang patah
lelah dan terminologi
yang digunakan.
Pemahaman terhadap
berbagai beban yang
dapat menimbulkan
patah lelah.
Pemahaman terhadap
pengujian spesimen
patah lelah.
Pemahaman terhadap
proses penentuan kuat
lelah spesimen dari
pengujian.
Pemahaman terhadap
cara perhitungan kuat
lelah dari komponen.
Pemahaman terhadap
berbagai faktor yang

Activity
K/P/R/X/U
K

K
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 267 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
lelah komponen

Faktor Konsentrasi
Tegangan dan Kepekaan
Teknik

Pengaruh faktor
konsentrasi tegangan
dan kepekaan teknik.

Kriteria Lelah
Komponen yang
mengalami tegangan
berfluktuasi
Kriteria lelah Komponen
yang mengalami
tegangan biaksial

Kriteria lelah
komponen yang
menerima beban
berfluktuasi.
Kriteria lelah
komponen yang
menerima beban
biaksial.
High cycle fatigue.

High Cycle Fatigue dan


Low cycle fatigue
High Cycle Fatigue dan
Low cycle fatigue
(sambungan)
Perkiraan Umum
komponen
Strain-based fatigue (low
cycle fatigue)
Kurva

-N

Low cycle fatigue.


Perhitungan
perkiraan umur
komponen.
Strain-based fatigue.

Kurva regangan vs
siklus beban.
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
mempengaruhi kuat
lelah komponen.
Pemahaman tentang
pengruh konsentrasi
tegangan terhadap kuat
lelah komponen.
UTS
Pemahaman terhadap
kriteria lelah
komponen dengan
beban berfluktuasi.
Pemahaman terhadap
kriteria lelah
komponen dengan
beban biaksial.
Pemahaman terhadap
high cycle fatigue.
Pemahaman terhadap
low cycle fatigue.

Activity
K/P/R/X/U

Pemahaman terhadap
cara perhitungan umur
komponen.
Pemahaman terhadap
fatigue yang
didasarkan pada
konsep regangan.
Pemahaman terhadap
hubungan antara
regangan dan siklus
beban.
UAS

U
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 268 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.58 MS5015 Pemodelan dan Data Geometri


Kode Kuliah: Kredit:
MS5015
2 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcome yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Keahlian
Pemodelan Geometrik dan Solid
Geometrical Modeling and Geometrical Data
Sistem pemodelan geometrik. Representasi dan manipulasi kurva.
Representasi dan manipulasi permukaan. Representasi dan manipulasi
solid.
Memberikan pengertian dan pemahaman tentang proses pemodelan
geometri (kurva, permukaan dan solid).
MS
Prerequisite
a, b, d, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
25 %
Engineering Topics, including Engineering Science and 65 %
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
0%
Advanced Level Studies in Engineering Science and
10%
Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others :.=
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: PR/Quiz =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 269 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References/Bibliograph
y

Kunwoo Lee: Principles of CAD/CAM/CAE System, Addison-Wesley,


1999.
Ibrahim Zeid: CAD/CAM Theory and Practice, McGraw-Hill, 1991.
Chris McMahon dan Jimmie Browne: CAD/CAM: Principles, Practice
and Manufacturing Management, Addison-Wesley, 1998.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik
Sistem pemodelan
geometrik.
Sistem pemodelan
geometrik.
Sistem pemodelan
geometrik.
Representasi dan
manipulasi kurva
Representasi dan
manipulasi kurva
Representasi dan
manipulasi kurva
--Representasi dan
manipulasi model
permukaan
Representasi dan
manipulasi model
permukaan

Sub Topik
Pemodelan wireframe,
pemodelan permukaan.
Pemodelan solid, pemodelan
non-manifold.
Pemodelan perakitan, webbased modelling.
Tipe-tipe persamaan kurva,
penampang konis, kurva
Hermite.
Kurva Bezier, kurva VSpline.
Kurva NURBS, intepolasi
kurva, perpotongan kurva.
--Tipe persamaan permukaan,
bilinier surface, coons
patch, bicubic patch.
Permukaan Bezier dan
permukaan B-spline

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pemahaman tentang
berbagai sistem dalam
pemodelan geometri

Activity
K/P/R/X/U
K
K
K
K,P

Pemahaman tentang
representasi berbagai
kurva dan latihan
membuat program
representasi kurva.
UTS
Pemahaman tentang
representasi berbagai
permukaan dan latihan
membuat program
representasi
permukaan.

K, P
K, P
U
K,P
K, P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 270 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Representasi dan
manipulasi model
permukaan
Representasi dan
manipulasi model
solid
Representasi dan
manipulasi model
solid
Representasi dan
manipulasi model
solid
Representasi dan
manipulasi model
solid
Representasi dan
manipulasi model
solid
---

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Permukaan NURBS,
interpolasi permukaan dan
perpotongan permukaan.
Model solid, solid entities,
solid representation
Dasar-dasar pemodelan
solid, representasi halfspace.
Representasi B-rep,
Constructuve Solid
Geometry, representasi
sweep.
Representasi ASM,
organisasi solid modeller,
manipulasi solid.
Studi kasus pemodelan
solid:Sloid modelling-based
application, design and
engineering apllication
---

Activity
K/P/R/X/U
K, P
K
K

Pemahaman tentang
berbagai representasi
model solid dan latihan
membuat program
representasi
permukaan.

K
K, P

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 271 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.59 MS5016 Perancangan Mesin


Kode Kuliah: Kredit:
MS5016
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Desain Mesin Lanjut
Machine Design
Pengertian perancangan. Proses spesifik dalam perancangan. Pola
piker dan proses perancangan. Fungsi, mekanisme, dan struktur. Aspek
bentuk dalam perancangan mesin. Aspek kekuatan. Aspek pemberian
dimensi. Aspek pembuatan. Aspek material. Aspek komunikasi dalam
perancangan. Contoh kasus perancangan mesin.
Memberikan pengertian dan pemahaman lebih lanjut tentang proses
perancangan mesin dengan berbagai aspeknya dan mampu
mengaplikasikannya, dengan melakukan tugas perancangan suatu
produk.
MS
1. MS3116 Elemen Mesin II
Prerequisite
2. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
a, b, d, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
15 %
Engineering Topics, including Engineering
65 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering
20%
Science and Projects =
Knowledge =
35%
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
50%
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
15%
x
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial
3
x
e-learning
(Responsi)=

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 272 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)= 3


Lainnya ..
Others :.=
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: PR/Quiz =
Ya
References/Bibliography
Yotaro Hatamura dan Yoshio Yamamoto: The Practice of Machine
Design, Clarendon Press-Oxford, 1999.
Clive L. Dyn dan Patrick Little, Engineering Design, A Project-based
Introduction, John Wiley & Sons, Inc., 2000
David G. Ullman, The Mechanical Design Process, McGraw-Hill,
2003.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 273 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Pengertian
perancangan

Pentingnya perancangan, arti


dari perancangan, perancangan
dan perencanaan, persiapan
mental dalam perancangan,
pengertian dasar perancangan
mesin.
Prosedur dalam perancangan,
perencanaan perancangan,
gambar skets, gambar skema,
instruksi untuk bagian
produksi/fabrikasi, verifikasi.
Kreativitas dalam proses
perancangan, contoh cara/pola
berpikir dalam perancangan.

Proses
spesifik
dalam
perancangan
Pola piker
dan proses
perancangan
.
Fungsi,
mekanisme,
dan struktur
Aspek
bentuk
dalam
perancangan
mesin
Aspek
kekuatan.
Aspek
pemberian

Fungsi dasar, keterbatasan


fungsi, fungsi khusus,
mekanisme dan struktur,
materialisasi mekanisme.
Berbagai bentuk yang umum
digunakan dalam perancangan
mesin, fungsi dan bentuk,
bentuk dan kendalanya, proses
fabrikasi bentuk tertentu.
Konsep gaya dan kekuatan,
gaya penggerak, gaya static,
gaya dinamik, kekuatan dan
kekakuan.
Penting dimensi, penentuan
dimensi dan toleransi, toleransi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pemahaman arti dan
penting proses
perancangan dalam
kegiatan industri.
Pemahaman tentang
prosedur dalam
perancangan mesin dan
beberapa aspek yang
terlibat.
Pemahaman tentang
penting kreativitas dan
pola piker dalam proses
perancangan.
Pemahaman tentang
berbagai fungsi-fungsi
dasar, mekanisme dan
struktur.
Pemahaman tentang
bentuk-bentuk geometri,
fungsi, kendala dan cara
fabrikasinya, yang umum
yang dijumpai dalam
perancangan mesin.
Pemahaman tentang
aspek kekuatan dan
kekakuan dalam
perancangan mesin.
UTS
Pemahaman tentang
pentingnya dimensi, cara

Activity
K/P/R/X/U
K

K
K

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 274 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

dimensi.

dan suaian, chamfer dan radius,


kekasaran permukaan, tie-in.

Aspek
pembuatan/
farbrikasi

Perancangan dan fabrikasi,


proses pemesinan, perlakukan
panas, perlakukan permukaan,
inspeksi, dan perakitan.
Elemen mesin dan kriteria
pemilihan material, material
dari metal, material non-metal

Aspek
pemilihan
material.
Aspek
komunikasi
dalam
perancangan
.
Contoh
kasus
perancangan
mesin.
Presentasi
Tugas
perancangan
-

Penyiapan informasi pra, saat


dan pasca perancangan,
presentasi perancangan,
perancangan dan paten.
Membahas beberapa contoh
kasus perancangan mesin

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pemberian dimensi,
toleransi dan suaian,
kekasaran permukaan,
dst.
Pemahaman tentang
aspek pembuatan dan
proses pasca
perancangan selanjutnya.
Pemahaman tentang
aspek pemilihan material
dalam perancangan
mesin.
Pemahaman tentang
penting informasi dan
komunikasi dalam
perancangan

Activity
K/P/R/X/U

Memberikan contoh
perancangan mesin yang
telah ada

R
R
-

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 275 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.60 MS5017 Konstruksi Sistem Pipa


Kode Kuliah: Kredit:
MS5017
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Konstruksi Sistem Pipa
Piping System
Merancang berdasarkan kode; kode dan standard; ASME B31 dan
B31.3; pabrik yang sistem pipanya diatur oleh ASME B31.3; data-data
awal sebelum rute sistem pipa ditentukan; kondisi dan kriteria
perancangan fluida yang mengalir dalam pipa; komponen sistem pipa,
perancangan tekanan (pressure design), tegangan termal, analisis
fleksibilitas, tumpuan, pipa kategori M, pipa tekanan tinggi
Agar mahasiswa dapat melakukan perancangan sistem pipa menurut
kode dan standard; ASME B31 dan B31.3.
MS
1. MS1210 Statika Struktur
2. MS2111 Mekanika Kekuatan Material
3. MS2130 Material Teknik
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering
Science and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Skill =
Media
x
Attitude =
Course (kuliah) =
3

Prerequisite
Prerequisite
Prerequisite
30 %
70 %

Papantulis/white board
LCD/OHP
Komputer (lab)
Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 276 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Others :
.=
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
References/Bibliography
ASME Code B31.3, Process Piping
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

e-learning
Lainnya :

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Pendahuluan

ASME B31.3 Latar


Belakang &
sejauhnya
Mulai process slow
diagram sampai
perancangan detail
sistem pipa
ASME B31.3 Bab
II bagain 1 dan 6

Fase-fase
Perancangan
Sistem Pipa
Kondisi dan
Kriteria
Perancangan
Tekan
Komponen
Sistem Pipa
Limitasi
Komponen dan
sambungan

ASME B31.3 Bab


II, bagian 2
ASME B31.3 Bab
II bagian 3 dan 4

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mekanisme ayat-ayat kode
perancangan yang harus dipenuhi
dalam merancang sistem pipa
Urutan fase-fase dan kegiatan apa
saja dalam setiap fase
perancangan sistem pipa

Activity
K/P/R/X/U
K

Menentukan tekanan dan


temperatur rancang dan tegangan
yang diijinkan
Perancangan tekan dari 11
komponenen sistem pipa dimulai
dari tebal dinding pipa

Katup, fluks, sambungan baut


fliks dll

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 277 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Perancangan
untuk beban
kontinu dan
beban kadangkadang
Kriteria
perancangan
untuk tegangan
termal

SAME B31.3 Bab


II, bagian 1

Analisis
Fleksibilitas

ASME B31.3 Bab


II, bagian 1
UTS
ASME B31.3, Bab
II, bagian 5

Tumpuan

ASME B31. 3, Bab


II, bagaian 5

Sambungan
Pipa dan Bejana
Material Untuk
Sistem Pipa

Dari luar b31.3

Fabrikasi,
Perakitan dan
Pembangunan
Sistem Pipa
Pemeriksaan

ASME B31.3 Bab


V

ASME B31.3 Bab


II

ASME B31.3 Bab


VI

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Menghitung tegangan
longitudinal utama dan kontinu.
Batas tegangan akibat beban
kadang-kadang

Activity
K/P/R/X/U
K

Tegangan yang diijinkan untuk


ekspansi termal. Tegangan yang
berubah secara periodik

Kondisi yang memerlukan


analisisi fleksibilitas. Memerlukan
faktor intensifikasi tegangan Cold
Spring.
Berabagai macam tumpuan yang
dapat dipakai. Perancangan
tumpuan ( dari luar B31.3)
Menghitung tegangan-tegangan
tambahan yang terjadi
Persyaratan material untuk sistem
pipa. Daftar material dalam B31.3
yang dapat dipakai . Material
yang tidak ada dalam daftar.
Menggunakan ztebal tebal
tegangan yang diijinkan pada
Apendik A dari kode
Las dan persyaratannya
Prapemanasan. Perlakuan panas.
Belokan pipa sambungan dengan
baut
Beberapa tipe pemeriksaan.
Pemeriksaan yang harus
diharuskan. Kriteria penerimaan

U
K

K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 278 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pengujian Tekan

ASME B31.3 Bab


VI
UTS

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
hasil fabrikasi dan pemeriksaan
Pengujian hidrostatik
Pengujian Pnematik
Pengujian Kebocoran
Dll

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 279 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.61 MS5018 Perancangan Bejana Tekanan


Kode Kuliah
Kredit:
MS5018
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Perancangan Bejana Tekan I
Design of Pressure Vessel I
Boiler and Pressure Vessel (BPV) Code, section VIII, Division 1 and
beban rancang beban rancang; material bejana; tegangan yang diijinkan;
tebal dinding bejana silinder dan bejana bola, berdasarkan tekanan
internal dan tekanan eksternal; tebal dinding tutup setengah-bola, tutup
semielipsoidel, tutup kerucut dll; tebal tutup datar; lubang didinding;
flens; tumpuan bejana silinder vertikal; tumpuan pelana bejana silinder
horisontal; tegangan lokal/nosel; tegangan termal; bejana tekan las
Boiler and Pressure Vessel (BPV) Code, section VIII, Division 1.
Goals
Agar mahasiswa memahami dan dapat melakukan perancangan bejana
Tujuan Instruksional
tekan seuai dengan Boiler and Pressure Vessel (BPV) Code, section
Umum (TIU)
VIII, Division 1.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Courses
1. MS1210 Statika Struktur
Prerequisite
2. MS2111 Mekanika Kekuatan Material
Prerequisite
3. MS2130 Material Teknik
Prerequisite
Outcomes yang Dipenuhi a, b, c, d
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering
Science and Projects =
Percentages
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white
board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 280 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activities (hours/week)

Course (kuliah) =
3
courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
x Lainnya : OHP
Others : .=
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
References/
ASME Pressure Vessel Code, Section VIII Division 1, 2001
Bibliography
Jawad, M.H. and J.R. Farr, Structural Analysis and Design of Process
Equipment, J. Wiley and Sons, 1989.
Megyesy, E.F., Pressure Vessel Handbook, Pressure Vessel
Publishing, Inc., 2001
Bednar, H.H., Pressure Vessel Design Handbook, Van Nostrand,
1981.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 281 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Latar
Belakang
Kode
ASME
Section VIII
Division 1
Perancanga
n

Sejarah kode sembilan


judul section VIII
ASME section VIII,
Division 1,2 and 3

Material

Bejana
Silinder dan
Bejana Bola
Kepala
Bejana

Lubang
Bejana

Kondisi dan kriteria


perancangan tekanan
dan temperatur
rancang, beban
tegangan yang
diijinkan
Material untuk pelat,
tempa dan coran.
Material untuk bejana
dan kepala bejana.
Material untuk baut,
mur, cincin batang dll
Tebal dinding tekanan
internal . Akibat
tekanan eksternal
Kepala bejana setengah
Bola
Kepala bejana
elipsoidal
Kepala bejana
torrispherical
Kepala bejana Kerucut
Lubang pada dinding
bejana

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mengenal lingkungan ASME
Section VIII, dan mendalami
Division , terutama tentang
perancangan, fabrikasi, inspeksi
dan pengujian

Activity
K/P/R/X/U
K

Mengetahui kondidi dan kriteria


perancangan, macam beban pada
bagian dan cara menetapkan
tekanan dan temperatur rancang
dan tegangan yang diijinkan

Mengetahui macam material


untuk bejana dan berbagai bagian
dan komponen bejana

Rumus-rumus untuk menentukan


tebal dinding akibat tekanan
internal. Metode empirik untuk
menentukan tebal dinding akibat
tekanan eksternal
Rumus-rumus untuk menentukan
tebal dinding akibat tekanan
internal. Metode empirik untuk
menentukan tebal dinding akibat
tekanan eksternal

Mengenal bnerbagai macam


lubang pada bejana, fungsi letak

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 282 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Penguat
Lubang
Bejana
Bejana
Horisontal
dan Macam
Tumpuanny
a
Bejana
Vertikal dan
Macam
Tumpuanny
a
Bejana
Tekanan
Tinggi
Fabrikasi
Bejana

Inspeksi

Sub Topik
Lubang pada kepala
bejana
Lubang ganda
Lubang Pemeriksaan,
pembersihan dan
perbaikan
Penguat pada berbagai
macam lubang bejana.
Perhitungan kekuatan
menurut kodE
UTS
Tumpuan pelana
dsb.nya

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
dan dimensinya

Activity
K/P/R/X/U

Menguasai cara perhitungan


penguat menurut kode

Perancanga tumpuan pelana dan


dimensi empirik diluar kode)

U
K

Tumpuan kaki (leg)


Tumuan leg
Tumpuan rok

Perancangan ketiga macam


tumpuan dan dimensi empirik
(diluar kode)

Pengenalan ruang atau


daerah tekanan internal
dan temperatur
Pengelasan
sambungan. Bejana dan
kepala bejana hasil
bentukan dan
toleransinya
Inspektur. Pemeriksaan
permukaan
pemeriksaan dan
pengecekan dimensi

Mengenal persyaratan
persyaratan khususu untuk bejana
tekanan tinggi
Mengetahui berbagai cara fbrikasi
bejana

Mengetahui berbagai macam


pemeriksaan dan cara
melakukiannya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 283 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Pengujian
Bejana
Katup
Pelepas
Tekanan
Berlebihan

Sub Topik
sertifikat alat
Pengujian hidrolik,
pnematik dan
pengujian tak merusak
Penentuan persyaratan.
Kapasitas dan
pemasangan alat
UAS

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Menget6ahui cara pengujian


bejana

Mengetahui kapsitas dan cara


pemasangan alat

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 284 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.62 MS5019 Metode Elemen Hingga


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5019
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi & Perancangan

Sifat:
Wajib

Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Metode Elemen Hingga
Finite Element Method
Pembuatan model diskrit; penyusunan persamaan; penyelesaian
persamaan melalui pendekatan numerik; interpretasi hasil perhitungan;
penyelesaian persoalan yang kompleks
Pemahaman metode penyelesaian persoalan dengan konfigurasi yang
kompleks melalui pendekatan numerik; peserta didik diharapkan mampu
menggunakan metode ini untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang
kompleks konfigurasinya dengan memanfaatkan berbagai fasilitas
komputasi yang tersedia
Dept/PS:Teknik Mesin/Teknik
Fak:
ITB
Penerbangan/Teknik Fisika/Teknik Material
Teknologi
Industri
1. MS2111 Mekanika Kekuatan Material
Prerequisite
2. MS2130 Material Teknik
Prerequisite
3. MS3117 Getaran Mekanik Dasar
Prerequisite
a, b, c, d
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
30 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
10 %
Science) =
Advance Level Studies in Engineering
30 %
Science and Projects =
Knowledge =
40 %
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
40 %
Media
x
LCD/Infocus
Attitude =
20 %
x
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 285 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial
3
e-learning
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others :belajar
3
mandiri.=
Assessment/Penilaian
UTS =
30 %
UAS =
40 %
Tugas =
30 %
Others:
%
References/Bibliography
D.Harsokoeseomo dan S.S.Brodjonegoro, Metode Elemen Hingga,
Diktat Kuliah, Departemen Mesin ITB
P.E.Funk, and R.R.:White, Finite Element Analysis, ASME International,
2000
Y.W.Kwon and H. Bang, The Finite Element Method Using MATLAB, 2nd
edition, CRC Press, New york, 2000
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Penyajian mata kuliah seyogyanya menggunakan pola interaktif sehingga membuat para peserta didik
untuk ikut aktif berpikir dan memecahkan persoalan; diperlukan sejumlah studi kasus yang mutakhir
serta pengenalan perangkat lunak yang tersedia serta mutakhir agar peserta didik memahami dan
menguasai metode ini; intensitas tugas mandiri perlu diperbanyak untuk menumbuhkan minat peserta
didik terhadap metode yang saat ini sangat popular digunakan dalam bidang teknologi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 286 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Pengenala
n

Definisi dan
terminologi

Pengenala
n
(lanjutan)

Sistem massa
pegas; aljabar linear

Batang
aksial dan
struktur
truss
Batang
aksial dan
struktur
truss
(lanjutan)

Elemen batang
aksial yang
digunakan dalam
metode ini
Pembahasan
persoalan yang
menggunakan
struktur truss;
transformasi
koordinat
Elemen balok lentur
yang digunakan
dalam metode ini

Pengenalan definisi dan terminologi


yang umum digunakan; pengenalan
manfaat metode ini
Pembahasan system massa pegas
sebagai titik awal pengenalan metode
ini (direct method); penyegaran
mengenai aljabar linear
Pengenalan dan pembahasan mengenai
penggunaan elemen batang aksial
dalam persoalan metode elemen hingga

Balok
lentur
Balok
lentur
(lanjutan)

Penurunan
persamaan untuk
balok lentur

Elemen 2
dimensi

Elemen segitiga
yang digunakan
dalam metode ini
Pemahaman
mengenai definisi 2
dimensi; contoh

Elemen 2
dimensi
(lanjutan)

Activity
K/P/R/X/U
K
K

K,R

Pemahaman mengenai penggunaan


elemen batang aksial pada struktur
truss dan tatacara penyelesaian
persoalan yang terkait

K,R

Pengenalan dan pembahasan mengenai


penggunaan elemen balok lentur dalam
persoalan metode elemen hingga
(direct approach)
Penggunaan persamaan perpindahan
dan persamaan energi untuk
memperoleh persamaan untuk balok
lentur
Pengenalan dan pembahasan mengenai
penggunaan elemen segitiga dalam
persoalan metode elemen hingga
UTS
Pembahasan mengenai status 2 dimensi
yang sebenarnya (plane stress & plane
strain); contoh aplikasi penggunaan

K,R

K
U
K,R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 287 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Jenis
elemen
yang
umum
digunakan
Getaran
sistem
kontinyu

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

aplikasi
Berbagai jenis
elemen : 2 dimensi,
3 dimensi dsb.

elemen segitiga
Pengenalan berbagai jenis elemen yang
digunakan dalam metode elemen
hingga ; penjelasan mengenai
kelebihan tiap jenis elemen tersebut

Getaran batang
aksial kontinyu

Pembahasan mengenai getaran yang


terjadi pada batang aksial kontinyu;
penetapan frekwensi pribadi dan
modus getar
Pembahasan mengenai getaran yang
terjadi pada balok lentur kontinyu;
penetapan frekwensi pribadi dan
modus getar
Penggunaan metode elemen hingga
pada persoalan getaran yang terjadi di
batang aksial dan struktur truss;
penetapan frekwensi pribadi dan
modus getar
Penggunaan metode elemen hingga
untuk penyelesaian persoalan yang
terjadi di balok lentur; penetapan
frekwensi pribadi dan modus getar
Pengenalan berbagai perangkat lunak
yang tersedia untuk penyelesaian
persoalan dengan metode elemen
hingga
UAS

Getaran
sistem
kontinyu
(lanjutan)
Getaran
sistem
diskrit

Getaran balok
lentur kontinyu

Getaran
sistem
diskrit
(lanjutan)
Aplikasi
perangkat
lunak

Getaran balok
lentur diskrit

Getaran batang
aksial diskrit

MATLAB;
Cosmos; dll.

Activity
K/P/R/X/U
K

K,R

K,R

K,R

K,R

K,R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 288 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.63 MS5020 Kapita Selekta Produksi A


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5020
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered To (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang dipenuhi:
Isi Mata Kuliah

Percentages:

Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Lanjut Engineering
Kapita Selekta Produksi A
Special Topics in Production A
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Teknik
Sistem Produksi, kelompok Teknik Produksi Pemesinan yang tidak
diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan
ditawarkan/diselenggarakan.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang
Teknik Produksi Mesin. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah:
Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar
Memberi dasar keahlian khusus di bidang Teknik Produksi Mesin
Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau
Tugas Magister.
MS dan semua PS lain di ITB
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science and
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science and
Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white
board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
x
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 289 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others: Kegiatan mandiri


UTS =
UAS =
Tugas =
Others:
References/Bibliography 1.
2.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Assessment/Penilaian

Ya
Ya
Ya

Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi
rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester.
Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah:
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Sistem Produksi
Mekanik Cerdas (Intelligent Mechanics)
Sistem Informasi Produksi
Metrologi Lanjut
Sistem Produksi Terintegrasi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 290 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.64 MS5021 Kapita Selekta Produksi B


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5021
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered To (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang dipenuhi:
Isi Mata Kuliah

Percentages:

Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Lanjut Engineering
Kapita Selekta Produksi B
Special Topics in Production B
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Teknik
Sistem Produksi, kelompok Teknik Produksi Pemesinan yang tidak
diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan
ditawarkan/diselenggarakan.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang
Teknik Sistem Produksi, kelompok Teknik Produksi Pemesinan. Tujuan
penyelenggaraan antara lain adalah:
Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar
Memberi dasar keahlian khusus di bidang Teknik Sistem Produksi, kelompok
Teknik Produksi Pemesinan
Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau
Tugas Magister.
MS dan semua PS lain di ITB
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science and
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science and
Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white
board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 291 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Others: Kegiatan mandiri
Assessment/Penilaian
UTS =
UAS =
Tugas =
Others:
References/Bibliography 1.
2.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

e-learning
Lainnya ..

Ya
Ya
Ya

Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi
rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester.
Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah:
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Sistem Produksi
Mekanik Cerdas (Intelligent Mechanics)
Sistem Informasi Produksi
Metrologi Lanjut
Sistem Produksi Terintegrasi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 292 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.65 MS5022 Proses Pemesinan Lanjut


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5022
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
1
Teknik Produksi Pemesinan
Pilihan
Kuliah + Praktikum
MK Keahlian
Proses Pemesinan Lanjut
Advanced Machining Process
Klasifikasi Proses Pemesinan; Elemen Dasar Proses Pemesinan; Geometri
Pahat; Umur Pahat Empirik; Gaya Pemotongan Empirik; Material Pahat;
Sistem Pemerkakasan; Ongkos Pemesinan; Optimasi Proses Pemesinan;
Proses Gerinda: Klasifikasi Proses Gerinda, Batu Gerinda, Tebal Geram,
Ekuivalen, Diagram Gerinda, dan Optimasi Proses Gerinda, Cairan
Pendingin; Pemanfaatan Proses Pemesinan.
Memahami dasar-dasar proses pemesinan
Memahami peran perkakas dan sistem perkakasan
Dapat merencanakan suatu proses pemesinan
Dapat melakukan optimasi proses pemesinan
Dapat memanfaatkan proses pemesinan
MS
1. MS3221 Proses Produksi II
Prerequisite
2. MS3222 Prak. Metrologi
Prerequisite
a, b, c
Mathematics & Basic Science =
25%
Engineering Topics, including Engineering
75%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 0%
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 293 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
x Lainnya..Alat praktikum
Others :.=
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
References/Bibliography 1.
Rochim. T; Teori dan Teknologi Proses Pemesinan; Departemen
Teknik Mesin ITB, 1986
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 294 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.66 MS5023 Mesin Perkakas Lanjut


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5023
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses

Outcomes yang Dipenuhi


Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Engineering
Mesin Perkakas Lanjut
Advanced Machine Tools
Jenis-jenis mesin perkakas, konstruksi dan aplikasinya, peralatan standar dan
peralatan bantu, kerangka mesin dan komponen-komponennya, instalasi dan
fondasi, lintasan luncur dan bantalan, dan jenis-jenis penggeraknya.
Mahasiswa dapat mengenal, mengerti dan memahami dasar rancangan mesin
perkakas, jenis-jenis komponen yang ada pada mesin perkakas, dan faktorfaktor yang mempengaruhi performans mesin perkakas.
MS
1. MS3121 Metrologi Industri & Statistika
Prerequisite
2. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
3. MS4120 Proses Pemesinan
Prerequisite
a, b, c, i, j
Mathematics & Basic Science =
5%
Engineering Topics, including Engineering
75%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
0%
=
Advanced Level Studies in Engineering Science
20%
and Projects =
Knowledge =
Sarana/
x Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
2
e-learning
Lab Works (Prakt)=
0
Lainnya: Others : Mandiri .=
3

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 295 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
40%
UAS =
40%
Tugas/PR =
10%
Other: Kehadiran
10%
References/Bibliography 1.
Manfred Weck, Handbook of Machine Tools Volume 1, Types of
Machines, Forms of Construction and Applications, John Wiley & Sons,
1984.
2.
Manfred Weck, Handbook of Machine Tools Volume 2,
Construction and Mathematical Analysis, John Wiley & Sons, 1984.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar :
Kuliah ini merupakan sintesa di bidang keahlian teknik mesin, sehingga diperlukan pengetahuan
pendukung yang cukup. Pemahaman konsep rancangan mesin perkakas sangat diperlukan guna membantu
pemahaman rancangan komponen-komponen yang ada.
Mahasiswa harus mengerjakan soal dan melihat langsung komponen-komponen mesin perkakas yang
dapat dilihat di laboratorium yang relevan dengan masalah atau topik yang dibahas agar dapat memahami
materi kuliah dengan baik.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 296 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg#

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

1.

Pendahuluan

Aturan perkuliahan.
Pengklasifikasian mesin
perkakas

Mesin-mesin pada
proses pengecoran,
pemotongan, proses
non konvensional

Mesin-mesin pada proses


pengecoran
Mesin-mesin pada proses
pemotongan
Mesin-mesin pada proses
non konvensional

Mesin-mesin pada
proses pemesinan
Mesin-mesin pada
proses pemesinan
roda gigi, dan mesin
perkakas khusus

Mengetahui aturan
perkuliahan pada umumnya
dan khususnya aturan
penilaian yang berlaku.
Memahami metoda
pengklasifikasian mesin
perkakas.
Mengenal mesin-mesin pada
proses pengecoran.
Mengenal mesin-mesin pada
proses pemotongan.
Mengenal mesin-mesin pada
proses non konvensional
Mengenal mesin-mesin pada
proses pemesinan
Mengenal mesin-mesin pada
proses pemesinan roda gigi
dan mengerti rangkaian
kinematika mesin, dan
mengenal beberapa mesin
perkakas khusus
Mengetahui metoda
pencekaman bendakerja dan
pencekaman pahat pada mesin
perkakas
Mengetahui elemen-elemen
mesin yang mempengaruhi
kekakuan statik mesin
perkakas

Alat bantu dan


perlengkapan standar
untuk mesin perkakas

Struktur mesin
perkakas

Kekakuan statik struktur


mesin perkakas

Activity
K/P/R/X/
U
K

K
K

K,X

K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 297 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg#

Topik

7
8

lintasan luncur,
bantalan hidro
dinamik, dan bantalan
hidrostatik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Kekakuan dinamik
struktur mesin perkakas

Mengetahui karakteristik
dinamik struktur mesin
perkakas
Mengetahui fungsi lintasan
luncur
Mengetahui sistem pelumasan
hidrodinamik, fenomena stick
slip
Mengetahui sistem
pelukmasan hidrostatik
Mengetahui cara kerja
bantalan linier (linier bearing).
Mengenal jenis-jenis spindel
yang ada dan sistem
bantalannya
Mengenal jenis-jenis motor
listrik yang digunakan sebagai
penggerak utama mesin
perkakas
Mengenal jenis-jenis motor
hidrolik dan mengetahui
prinsip kerjanya.
Mengenal sistem transmisi
pada mesin perkakas
Mengenal berbagai jenis
kopling tetap dan kopling
fleksibel serta prinsip kerjanya
Mengenal tingkatan dalam
otomasi dan mengetahui
fungsi-fungsi otomatis dalam
manufakturing dan cara
melakukannya

Lintasa luncur
Bantalan hidrodinamik
Bantalan hidrostatik

Bantalan linier.
Spindel dan
bantalannya

10

Motor listrik
penggerak utama
mesin perkakas

11

Motor hidrolik.
Sistem transmisi

12

Kopling.

13

Otomasi mesin
perkakas

Bantalan linier
Sistem spindel

Motor hidrolik.
Sistem transmisi.

Activity
K/P/R/X/
U

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 298 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg#

Topik

14

Sistem Copy

15
16

Mesin perkakas CNC

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengenal berbagai metoda
sistem kopi; unit kopi satu
aksis dan dua aksis, sistem
kopi tidak kontinyu, sistem
kopi kontinyu
Mengenal pengendalian
gerakan mesin perkakas
dengan metoda kontrol
numerik

Activity
K/P/R/X/
U
K,X

K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 299 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.67 MS5024 Proses Pemesinan Nonkonvensional


Kode Kuliah
Kredit :
MS5024
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Proses Pemesinan Non-Konvensional
Non-Conventional Machining Processes
Klasifikasi proses pemesinan non-konvensional, proses non-konvensional
menggunakan energi mekanik yaitu AJM dan USM, proses non-konvensional
menggunakan energi elektro kimia yaitu ECM dan ECG, proses nonkonvensional menggunakan energi kimia yaitu chemical etching dan chemical
machining, proses non-konvensional menggunakan energi termo elektrik yaitu
EDM, EBM, LBM, IBM dan PAM
Mengetahui klasifikasi proses non-konvensional
Memahami lebih rinci proses-proses non-konvensional
Memahami cara bekerja sama, diskusi dan komunikasi
Mampu merencanakan proses pemesinan pada mesin non-konvensional
MS
MS3120 Proses Manufaktur I
Prerequisite
MS2130 Material Teknik
Prerequisite
Mathematics & Basic Science =
15 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
5%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
10%
and Projects =
Knowledge =
50 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
40 %
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
10 %
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 300 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian
References/Bibliography

Lab Works (Prakt)=


Lainnya ..
Others :.=
UAS =
30 %
Tugas =
70 %
Others:
Bhattacharyya A., New Technology, The Institute of Engineers, India, 1977
Springborn R.K., Non-Traditional Machining Processes, American Society of
Tool and Manufacturing Engineers , Dearborn, Michigan, 1967

Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Pendahuluan

Klasifikasi proses
pemesinan nonkonvensional

Proses nonkonvensional
menggunakan energi
mekanik
Proses nonkonvensional
menggunakan energi
elektro kimia
Proses nonkonvensional
menggunakan energi
kimia

Proses non-konvensional
menggunakan energi
mekanik yaitu AJM dan
USM
Proses non-konvensional
menggunakan energi
elektro kimia yaitu ECM
dan ECG,
Proses non-konvensional
menggunakan energi
kimia yaitu chemical
etching dan chemical
machining,

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengetahui
lingkup bahasan kuliah dan
klasifikasi proses pemesinan
non-konvensional
Mahasiswa memahami prosesproses pemesinan AJM dan
USM

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami prosesproses pemesinan ECM dan


ECG

Mahasiswa memahami prosesproses pemesinan chemical


etching dan chemical
machining,

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 301 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Proses nonkonvensional
menggunakan energi
termo elektrik
Proses nonkonvensional
menggunakan energi
termo elektrik
Proses nonkonvensional
menggunakan energi
termo elektrik
Tugas Makalah

Proses non-konvensional
menggunakan energi
termo elektrik yaitu
EDM
Proses non-konvensional
menggunakan energi
termo elektrik yaitu
EBM dan LBM
Proses non-konvensional
menggunakan energi
termo elektrik yaitu
IBM dan PAM
Pemilihan Topik Tugas
Diskusi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami prosesproses pemesinan EDM dan
perencanaan proses

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami prosesproses pemesinan EBM dan


LBM

Mahasiswa memahami prosesproses pemesinan IBM dan


PAM

Mahasiswa melakukan
pemilihan topik bahasan dan
mencari sumber informasi
Mahasiswa saling bertukar
informasi diantara mereka

D
D
D
D

Presentasi

UAS

Mahasiswa mampu
mempresentasikan hasil
kajiannya dan mampu
menjelaskan dengan baik di
depan forum
UAS

D
D
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 302 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.68 MS5025 Sistem Informasi Produksi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 303 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.69 MS5026 Sistem Pemerkakasan


Kode Kuliah
Kredit :
MS5026
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses

Outcomes yang Dipenuhi


Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester :
2

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Sistem Pemerkakasan
Tooling Systems
Pengantar perancangan perkakas, metoda lokasi dan pencekaman, prinsip
dasar pencekaman, jenis perkakas bantu pegang, perkakas bantu tuntun,
perkakas bantu untuk pengelasan, perkakas potong dan kelengkapan dan
analisis ekonomi perkakas.
Mengetahui klasifikasi perkakas
Memahami lebih rinci jenis-jenis perkakas
Mampu merencanakan dan merancang perkakas untuk proses produksi
Memahami cara bekerja sama, diskusi dan komunikasi
MS
MS2101 Gbr Ms. Berbasis Komputer
Prerequisite
MS2214 Elemen Mesin I
Prerequisite
MS3121 Metrologi Industri & Statistika
Prerequisite
MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
a, b, d, e, f dan h
Mathematics & Basic Science =
15 %
Engineering Topics, including Engineering
80 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
5%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
50 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
40 %
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 304 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)=


0
Lainnya ..
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UAS =
30 %
Tugas =
70 %
Others:
%
References/Bibliography Jig and Fixture, Carr Lane Mfg. Co., Missouri, USA, 1995
Edward G. Hoffman, Jig and Fixture Design, 4th Edition, Delmar Publishers,
USA, 1996
Coco Ibrahim, Perkakas Bantu, Diktat Kuliah, Jurusan Mesin FTI-ITB,1988
Hiram E. Grant, Jig and Fixtures Non-Standard Clamping Device, Tata
McGraw-Hill, New Delhi, India, 1971
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 305 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Pendahuluan

Klasifikasi perkakas
Pengantar perancangan
perkakas
Metoda lokasi dan
pencekaman
Prinsip dasar
pencekaman

Mahasiswa mengetahui
lingkup bahasan kuliah dan
klasifikasi perkakas
Mahasiswa memahami
metoda lokasi dan
pencekaman
Mahasiswa memahami prinsip
dasar pencekaman

Jenis perkakas bantu


pegang

Mahasiswa mengenal jenisjenis perkakas bantu pegang

Perkakas bantu tuntun

Mahasiswa memahami
perkakas bantu tuntun

Perkakas bantu untuk


pengelasan

Mahasiswa memahami
perkakas bantu untuk
pengelasan
Mahasiswa memahami sistem
pemerkakasan untuk proses
pemesinan
Mahasiswa dapat melakukan
perhitungan ekonomi perkakas

Mahasiswa saling bertukar


informasi diantara mereka

Perkakas Bantu

Perkakas Potong

Perkakas potong dan


kelengkapan
Analisis ekonomi
perkakas

Tugas Makalah

Diskusi

Tugas Makalah

Diskusi

Tugas Makalah

Diskusi

Activity
K/P/R/X/
U
K
K
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 306 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Tugas Makalah

Presentasi

Tugas Makalah

Presentasi

Mahasiswa mampu
mempresentasikan hasil
kajiannya dan mampu
menjelaskan dengan baik di
depan forum
UAS

UAS

Activity
K/P/R/X/
U
D

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 307 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.70 MS5027 Pengetesan Mesin Perkakas


Kode Kuliah
Kredit :
MS5027
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to(PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester :
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
7
Teknik Produksi Pemesinan
Pilihan
Kuliah dan Praktikum
Mata kuliah Keahlian
Pengetesan Mesin Perkakas
Machine Tool Testing
Dalam kuliah ini diberikan konsep pengetesan ketelitian geometrik dan
pengetesan kefungsian utama lainnya baik untuk mesin perkakas non NC
maupun yang NC beserta penerapannya. Pembahasan tentang laserinterferometer dalam ketelitian pemosisian pada mesin perkakas NC serta
analisis hasil pengetesan dan diagnosis kondisi mesin perkakas.
Mengetahui ciri mesin perkakas, standar pengetesan dan konsep dasar
ketelitian geometrik yaitu: kelurusan, kedataran, kesejajaran, ketegaklurusan,
putaran dan alignment dua sumbu. Mengenal peralatan dasar pengetesan
ketelitian geometrik. Contoh penerapannya pada mesin perkakas non-NC dan
NC. Mengetahui konsep laser interferometer dan kelengkapan serta fungsi
berbagai optik untuk pengukuran ketelitian pemosisian, pitching, yawing,
kelurusan sisi dan atas-bawah. Contoh penerapan pada berbagai mesin
perkakas NC. Mengetahui analisis kesalahan ketelitian mesin perkakas dengan
metode matriks transformasi homogen. Diagnosis ketidaktelitian mesin
perkakas NC dengan menggunakan metode bola ganda. Praktimum ketelitian
geometrik mesin perkakas.
MS
1. Mesin Perkakas
Prerequisite
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
70 %
Sarana/ x

15 %
70 %
5%
10%

Percentages
Papantulis/white board
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 308 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Skill =
20 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
3
Lainnya ..
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UTS =
40 %
UAS =
50 %
Tugas =
10 %
Others:
%
References/Bibliography Komang Bagiasna, Diktat Pengetesan ketelitian geometrik mesin perkakas,
Dept. Mesin-ITB, 1992.
G.Schlesinger, Testing Machine Tools, 8th edition, 1978.
Alexander H. Slocum, Precision Machine Design, Prentice Hall., 1992.
Kakino, Accuracy Inspection of NC Machine Tools by Double Ball Bar
Method
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Ciri dan standar


pengetesan

Kekakuan mesin
perkakas dan standarisasi

Pokok ketelitian
geometrik pertama
Pokok ketelitian
geometrik kedua

Kelurusan dan kedataran


serta kesejajaran
Ketegaklurusan,
ketelitian rotasi dan
alignment

Mengetahui perlu
dilakukannya pengetesan dan
standar yang berlaku.
Mengetahui penyimpangan
dan metode pengukurannya.
Mengetahui penyimpangannya
dan metode pengukurannya

Activity
K/P/R/X/
U
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 309 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Penerapan pada
mesin perkakas non
NC
Penerapan pada
mesin perkakas NC
Ketelitian pemosisian
pada mesin perkakas
NC
Laser interferometer

Ketelitian mesin bubut,


freis dan lainnya

Besar kesalahan dan sumber


kesalahan

Ketelitian Machining
center
Mekanisme servo dan
faktor sumber kesalahan

Pengukuran ketelitian
pemosisian

Penyusunan perangkat
optik

Pengukuran Pitching
dan Yawing

Susunan optik angular

Pengukuran
Kelurusan

Susunan optik kelurusan

Metode matriks
transformasi
homogen (MTH)
Model MTH pada
ketelitian mesin
perkakas
Metode Bola Ganda

Hubungan kordinat
global dan kordinat lokal

Ciri ketidaktelitian dan


rujukan menurut standar
Pengaruh sensor, interpolasi
dan struktur mesin perkakas
terhadap ketelitiannya
Mengetahui perangkat keras
dan konsep modulasi optik
UTS
Mengetahui ketelitian
pemosisian pada Machining
center
Mengetahui perbedaan optik
linear dan angular dan
mekanisme interferensinya
Mengetahui mekanisme
interferensinya dan contoh
penerapannya.
Mengetahui model matriks
dan transformasinya

Penerapan metode
Bola Ganda

Diagnosis ketidaktelitian
Machining center

Mengetahui pemodelan
teoritik menggunakan MTH
untuk analisis/diagnosis
Mengetahui metode bola
ganda dan
membandingkannya dengan
metode lainnya
Mengetahui sumber kasalahan
Maching center

Konsep interferensi

Model kesalahan
pemosisian dan angular
Pengenalan konsep
metode Bola Ganda
untuk diagnosis

Activity
K/P/R/X/
U
K

K
K
U
K
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 310 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

UAS

Activity
K/P/R/X/
U
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 311 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.71 MS5028 Pemrograman NC


Kode Kuliah
Kredit :
MS5028
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester :
8

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Pemrograman NC
NC Programming
Konfigurasi kontrol numerik (mesin NC, sistem pengontrol dan kalibrasi, GISO, untuk proses bubut dan proses freis; parameter proses pemesinan dan
contoh lengkap perencanaan dan pemrograman NC (termasuk sistem
pemerkakasan, setting benda kerja)
Mengetahui pelaksanaan pembuatan program NC
Mengetahui konfigurasi kontrol numerik
Mampu melakukan pemrograman dengan bahasa manual (kode G-ISO)
MS
1. MS3120 Proses Manufaktur I
Prerequisite
2. MS4120 Proses Pemesinan
Prerequisite
3. MS4221 Mesin Perkakas
Prerequisite
Mathematics & Basic Science =
15 %
Engineering Topics, including Engineering
65 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
20%
and Projects =
Knowledge =
40 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
50 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
0
Lainnya ..
Others :.=
0

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 312 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UAS =
40 %
Tugas =
60 %
Others:
References/Bibliography Rochim T., Pemrograman NC, Jurusan Teknik Mesin ITB, 1996
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Pendahuluan

Pengenalan

Karakteristik Mesin
NC dan Sistem
Kontrol

Penamaan sistem sumbu


mesin perkakas NC
Konfigurasi kontrol
numerik

Pengontrolan spindel dan


sumbu mesin

Kemampuan
pemrograman

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengetahui
lingkup bahasan kuliah dan
langkah-langkah pembuatan
program NC
Mahasiswa memahami
sistem sumbu untuk
berbagai mesin perkakas NC
Mahasiswa mengenal unitunit yang membangun
sistem kontrol numerik dan
pemakaiannya pada mesin
perkakas
Mahasiswa memahami
teknik pengontrolan spindel,
sumbu mesin, alat ukur dan
motor servo pada mesin
perkakas
Mahasiswa memahami
persyaratan yang dibutuhkan
untuk pembuatan program
NC

Activity
K/P/R/X/U
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 313 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pemrograman dengan
Bahasa Manual (kode
G-ISO)

Sintaks bahasa manual

Kode standar dan


spesifik
Pendefinisian sistem
koordinat

Gerakan pemosisian dan


pemakanan

Penggeseran titik pusat


pahat
Skala dan rotasi
Siklus pemesinan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami tata
bahasa yang digunakan
dalam bahasa manual dan
dapat menggunakannya
Mahasiswa memahami arti
isi program dan standar jenis
kode G dan M dan
penggunaannya
Mahasiswa memahami
sistem koordinat pada mesin
perkakas dan
penggunaannya pada
program
Mahasiswa mampu
menggunakan kode untuk
modus absolut dan
inkremental, gerak
pemosisian dan gerak
pemakanan
Mahasiswa mampu
menggunakan kode untuk
penggeseran panjang pahat,
titik tujuan dan radius pahat
Mahasiswa mampu
menggunakan kode untuk
penyekalaan dan pemutaran
Mahasiswa mampu
menggunakan siklus paket
untuk proses pemesinan
yang mempunyai elemen
geometrik serupa

Activity
K/P/R/X/U
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 314 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
Subprogram

Program makro

UAS

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu
membuat sub program untuk
prosedur yang kompleks dan
berulang
Mahasiswa memahami
kemampuan program makro
dengan sintaks beragam
bergantung pada merk dan
jenis kontrol
UAS

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 315 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.72 MS5029 Teknik Pemrograman Berorientasi Obyek


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5029
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Kuliah Pilihan
Teknik Pemrograman Berorientasi Obyek
Object Oriented Programming
Penjelasa konsep pemrograman berorientasi obyek; Proses abstraksi, konsep
enkapsulasi, konsep modulariti, konsep hirarki, konsep kelas, dan konsep
persisten; Pemodelan masalah; Teknik pengambilan keputusan berdasarkan
orientasi obyek; Tutorial pemodelan dengan UML (Unified Modeling
Language); Tutorial pemrograman dengan bahasa pemrograman berorientasi
obyek; Tugas analisis masalah, perancangan/pemodelan obyek, dan
pengembangan perangkat lunak
Memberikan pengetahuan dan kemampuan mengenai teknik analisa, desain,
pemodelan, dan pemrograman berorientasi obyek;
MS
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
%
Sarana/ x
Skill =
%
Media
x
Attitude =
%
X
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi)=
2
Lab Works (Prakt)=

10 %
40 %
10
40 %
Papantulis/white board
LCD/OHP
Komputer (lab)
Courseware
e-learning
Lainnya ..

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 316 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others : Mandiri =
4
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
References/Bibliography Grady Booch, Object-oriented Analysis & Design with Applications, AddisonWesley, 2000
James Rumbaugh, Ivar Jacobson, Grady Booch, The Unified Modeling
Language Reference Manual, Addison-Wesley, 1999
Craig Larman, Applying UML and Patterns An Introduction to ObjectOriented Analysis and Design, Prentice Hall, 1998
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
1.
Kuliah ini memerlukan tutorial pemrograman dan membahas kasus-kasus yang ada di bidang
manufakturing. Pengajar diharapkan menguasai bidang manufakturing terutama masalah pengelolaan
produksi dan paling tidak menguasai satu bahasa pemrograman berorientasi obyek.
2.
Dianjurkan memberikan contoh-contoh pemrograman langsung di depan kelas. Oleh sebab itu
disarankan kuliah juga menggunakan komputer dan LCD
Assessment/Penilaian

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 317 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Pendahuluan

1.

Kelas dan Obyek

2.

Sub Topik

Aturan
Perkuliahan
Pengertian Obyek
Berpikir Secara
Alamiah
Hubungan Antar
Obyek
Klasifikasi Obyek
Sejenis
Hubungan Antar
Kelas

Metoda

Penentuan Kebutuhan
(System
Requirements)
Aplikasi Pembuatan
Kelas dan Metoda

Pengenalan Tata
Bahasa
Pemrograman
(Syntax)
Contoh
Pembuatan Kelas
dan Metoda

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengerti aturan
perkuliahan dan aturan
penilaian dalam perkuliahan.
Mahasiswa mengerti tentang
obyek
Mahasiswa mengerti cara
berpikir secara alami yaitu
cara berpikir secara obyek.
Mahasiswa dapat
mengelompokkan obyekobyek yang sejenis menjadi
klasifikasi dalam satu kelas.
Mahasiswa dapat membuat
hubungan antar obyek dan
antar kelas.
Mahasiswa mengerti tentang
metoda atau fungsi atau proses
yang dapat dilakukan oleh
suatu obyek.
Mahasiswa mampu membuat
atau menentukan kebutuhan
akan sistem (System
Requirements)
Mahasiswa mengenal syntax
salah satu bahasa
pemrograman berorientasi
obyek yang digunakan sebagai
contoh.
Mahasiswa memahami
prosedur pembuatan kelas dan
metoda.

Activity
K/P/R/X/U
K

K, X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 318 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Aplikasi Perancangan
System Berorientasi
Obyek

Konsep UML

Analisis
Desain
Evolusi
Perawatan

Pengenalan
Konsep UML
Pentingnya
Pemodelan
Static View

Use Case View


State Machine View
Activity View
Interaction View
Physical View
Model Management
View
Extension Mechanisms
Pemodelan dengan
UML

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami contoh
melakukan analis pada suatu
sistem yang akan
dibuat/dikembangkan.
Mahasiswa mengerti prosedur
merancang sistem berorientasi
obyek
Mahasiswa mengerti tentang
evolusi sistem dan
perawatannya.
UTS
Mahasiswa mengenal bahasa
pemodelan berorientasi obyek
UML.
Mahasiswa memahami
pentingnya pemodelan
masalah.
Mahasiswa tahu
penggambaran suatu masalah
jika ditinjau dari sudut
pandang sifat statik sistem.
Mahasiswa mengetahui cara
penggambaran karakteristik
sistem dari berbagai sudut
pandang.

Activity
K/P/R/X/U
K, X
K, X

Mahasiswa mengerti prosedur


pemodelan menggunakan
salah satu bahasa
pemrograman UML

K, X

U
K, X

K, X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 319 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Diskusi Masalah dan


Rancangan
Penyelesaiannya, dan
Contoh Pemodelan
dan Pemrograman

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa dapat memilih
contoh kasus yang akan
dijadikan topik tugasnya.
Mahasiswa memahami kasus
yang yang akan dibahasnya
dan dapat menjelaskannya ke
kelas.
Mahasiswa dapat mendesain
sistem berorientasi obyek.
Mahasiswa dapat menanyakan
contoh pemodelan
pemrograman yang belum
dimengerti.

Activity
K/P/R/X/U
K, X
K, X
K, X
K/P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 320 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.73 MS5030 Kapita Selekta Material A


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5030
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered To (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang dipenuhi:
Isi Mata Kuliah

Percentages:

Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pembentukan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Lanjut Engineering
Kapita Selekta Material A
Special Topics in Materials A
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Teknik
Sistem Produksi, kelompok Teknik Produksi Pembentukan yang tidak
diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan
ditawarkan/diselenggarakan.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang
Teknik Sistem Produksi, kelompok Teknik Produksi Pembentukan. Tujuan
penyelenggaraan antara lain adalah:
Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar
Memberi dasar keahlian khusus di bidang Teknik Sistem Produksi, kelompok
Teknik Produksi Pembentukan
Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau
Tugas Magister.
MS dan semua PS lain di ITB
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science and
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science and
Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white
board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 321 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Others: Kegiatan mandiri
Assessment/Penilaian
UTS =
UAS =
Tugas =
Others:
References/Bibliography 1.
2.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

e-learning
Lainnya ..

Ya
Ya
Ya

Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi
rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester.
Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah:
Material Refraktori, Semen, dan Beton
Teknologi Serat
Metode Lapisan Batas (BEM atau Boundary Element Method) di Mekanika Retakan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 322 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.74 MS5031 Kapita Selekta Material B


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5031
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered To (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang dipenuhi:
Isi Mata Kuliah

Percentages:

Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pembentukan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Lanjut Engineering
Kapita Selekta Material A
Special Topics in Materials A
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Teknik
Sistem Produksi, kelompok Teknik Produksi Pembentukan yang tidak
diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan
ditawarkan/diselenggarakan.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang
Teknik Sistem Produksi, kelompok Teknik Produksi Pembentukan. Tujuan
penyelenggaraan antara lain adalah:
Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar
Memberi dasar keahlian khusus di bidang Teknik Sistem Produksi, kelompok
Teknik Produksi Pembentukan
Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau
Tugas Magister.
MS dan semua PS lain di ITB
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science and
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science and
Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white
board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 323 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Others: Kegiatan mandiri
Assessment/Penilaian
UTS =
UAS =
Tugas =
Others:
References/Bibliography 1.
2.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

e-learning
Lainnya ..

Ya
Ya
Ya

Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi
rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester.
Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah:
Material Refraktori, Semen, dan Beton
Teknologi Serat
Metode Lapisan Batas (BEM atau Boundary Element Method) di Mekanika Retakan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 324 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.75 MS5032 Korosi dan Metode Pengendaliannya


Kode Kuliah
Kredit :
MS5032
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcome yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah
Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pembentukan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Korosi dan Metode Pengendaliannya
Corrosion Control and Prevention
Dalam kuliah ini disajikan beberapa materi, yaitu: Pengertian dan fenomena
korosi sebagai proses elektro kimia; reaksi anodik; reaksi katodik; kurva
polarisasi; jenis-jenis korosi berikut mekanismenya : korosi permukaan; korosi
sumur; korosi antar butir; korosi celah; korosi tegangan; korosi sefektif; korosi
galvanik;korosi erosi; monitoring proses korosi; kasus-kasus korosi; metode
pengendalian korosi; a.l. proteksi katodik, proteksi dengan arus tanding,
proteksi anodic, pelapisan logam dan non logam, pemilihan material serta
perbaikan desain konstruksi untuk mengurangi efek perusakan karena korosi.
Memberikan pengetahuan mengenai bagaimana proses korosi terjadi,
bagaimana mekanisme dan bagaimana cara penanggulangannya, agar masalah
ini tidak menimbulkan kerugian yang besar.
MS / MT
a, b, c, d, j
Mathematics & Basic Science =
20%
Engineering Topics, including Engineering
50%
Science and Engineering Design =
Knowledge =
70%
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
20%
Media
LCD/Infocus
Attitude =
10%
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
x Lainnya: Video display
Others :.=
UTS =
40%
UAS =
40%

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 325 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tugas =
Others: Lab works
20%
References/Bibliography 1.
Pludek, Design and Corrosion Control, Macmillan Press, 1977
2.
ASM. Metals Handbook .Corrosion, Vol. 13 1994
3.
Fontana, Mars 6, Corrosion Engineering, Mc Graw Hill, 1987.
4.
Uhlig, Herbert H, Corrosion & Corrosion Control, John Wiley &
Son, 1991.
5.
Jones, Denny A., Principle and Prevention of Corrosion, Macmillan
Publishing Company, 1992
6.
Shreir, L.L., Corrosion, Newnes-Butterworths, 1979
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Pelaksanaan kuliah ini dibagi dalam dua bagian, yaitu kuliah dan praktikum. Praktikum kecil atau bekerja di
laboratorium dilakukan untuk melengkapi kuliah, dimana mahasiswa diharapkan dapat mengenal peralatan
uji dan ukur yang sederhana, mengetahui bentuk-bentuk korosi yang ada, serta melakukan percobaan untuk
mendalami pengertian mengenai fenomena-fenomena korosi. Kalau dimungkinkan, maka perlu dilakukan
juga kerja berkelompok untuk memecahkan kasus-kasus sederhana yang biasa terjadi di lapangan serta
mengkaitkannya dengan teori-teori yang pernah diberikan didalam kuliah.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 326 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Pengertian mengenai
korosi
Kerugian karena
korosi
Dasar-dasar
elektrokimia
Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap
ketahanan korosi
logam
Jenis korosi
Pengenalan bentuk
korosi
Pengenalan bentuk
korosi
Korosi temperatur
tinggi
Pengukuran potensial
dan laju korosi
Metoda pengendalian
korosi
Metoda pengendalian
korosi
Metoda pengendalian

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Definisi, laju korosi

Activity
K/P/R/X/U
K
K

Sel galvanik, polarisasi,


potensial, Hukum Nernst
Faktor lingkungan, factor
metalurgi

Korosi basah, korosi


temperatur tinggi, korosi
atmosferik
Korosi seragam, korosi
sumuran, korosi celah,
korosi batas butir
Korosi tegangan, korosi
lelah, korosi erosi, korosi
selektif, korosi dll
Diagram Ellingham,
Pertumbuhan lapisan
oksida, syarat lapisan
pasif

K
K
UTS

U
K

P
Pemilihan material,
Perbaikan desain
Proteksi katodik dan
anodic
Pelapisan logam dan non

K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 327 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

korosi
Metoda dan standard
pengujian korosi dan
monitoring
Faktor ekonomi dari
permasalahan korosi
-

logam
Metoda polarisasi, Uji
kabut garam, Tes kupon,
standard JIS, ASTM dll

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K
K

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 328 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.76 MS5040 Kapita Selekta Konversi A


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5040
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered To (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang dipenuhi:
Isi Mata Kuliah

Percentages:

Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Lanjut Engineering
Kapita Selekta Konversi A
Special Topics in Energy Conversion A
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Konversi
Energi yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata
kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang
Konversi Energi. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah:
Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar
Memberi dasar keahlian khusus di bidang Konversi Energi
Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau
Tugas Magister.
MS dan semua PS lain di ITB
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science
and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
=
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
1
Courseware
Tutorial (Responsi)=
x
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others: Kegiatan mandiri
2

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 329 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
UAS =
Tugas =
Others:
References/Bibliography 1.
2.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Ya
Ya
Ya

Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi
rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester.
Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah:
Analisis Eksergi
Seminar Pemanfaatan Energi Surya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 330 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.77 MS5041 Kapita Selekta Konversi B


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5041
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered To (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang dipenuhi:
Isi Mata Kuliah

Percentages:

Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Lanjut Engineering
Kapita Selekta Konversi B
Special Topics in Energy Conversion B
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Konversi
Energi yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata
kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan.
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang
Konversi Energi. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah:
Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar
Memberi dasar keahlian khusus di bidang Konversi Energi
Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau
Tugas Magister.
MS dan semua PS lain di ITB
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
(tergantung mata kuliah yang ditawarkan)
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science
and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
=
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
1
Courseware
Tutorial (Responsi)=
x
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others: Kegiatan mandiri
2

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 331 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
UAS =
Tugas =
Others:
References/Bibliography 1.
2.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Ya
Ya
Ya

Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi
rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester.
Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah:
Analisis Eksergi
Seminar Pemanfaatan Energi Surya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 332 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.78 MS5042 Sistem Pembangkit Tenaga Uap


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5042
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Sistem Pembangkit Tenaga Uap
Steam Power Generation System
Siklus Rankine dan usahausaha peningkatan efisiensi pembangkitan. Sistem
yang terlibat pada pembangkitan energi uap : boiler, turbin, kondensor, bahan
bakar, gas buang dan cerobong, pengolah air, air pendingin (langsung, menara
pendingin, kolam). Energi geothermal dan pembangkitan energi listrik energi
geothermal.
Mahasiswa memahami keterkaitan antara masing-masing komponen pada
instalasi Sistem Pembangkit Tenaga Uap
MS
1. MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
a, b, c, d, g, h dan j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
50 % Sarana/ x
Skill =
30 % Media
x
Attitude =
20 %
x
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi)=
1
x
Lab Works (Prakt)=
x
Others :.=
UTS =
40 %

30 %
65 %
0%
5%
White board
Infocus
Komputer (lab)
Courseware
e-learning
OHP

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 333 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UAS =
50 %
Tugas =
10 %
Others:
References/Bibliography 1.
M. M. El-Wakil, Powerplant Technology, McGrawHill, New York,
3rd. Ed., 199x
2.
Babcock & Wilcock, Steam: Its Generation and Use, Babcock &
Wilcock, New York 199x
3.
Carl D. Shield, Boilers, F.W Dodge Corperation, New York, 199x
4.
P. Shlyakhin, Steam Turbines Theory and Design, Foreign Languages
Publishing House, Moscow, 199x
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Pelaksanaan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga mahasiswa berpartisipasi aktif dan kalau tidak dapat
tercapai, pengajar sebaiknya memberikan kasus bahasan untuk didiskusikan bersama

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Review hukumhukum
Thermodinamika
Usaha yang dilakukan
untuk mengurangi
Irrevesibilitas
Usaha yang dilakukan
untuk mengurangi
Irrevesibilitas

Usaha yang dilakukan

Sub Topik
Hukum Thermodinamika
II, konsep reversibilitas
dan siklus Carnot
Siklus Rankine, Ekomiser,
Superheater, Reheater, Air
Pendingin.
Regenerator, pemanas air
kontak langsung, pemanas
air permukaan
pembuangan kedepan,
pemanas air permukaan
pembuangan kebelakang
Pemilihan pemanas air,

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami
keterbatasan pemanfaatan
energi.
Mahasiswa memahami
pengaruh pengurangan
irreversibilitas eksternal
dengan adanya ekonomiser
dan reheater.
Mahasiswa memahami
pengaruh pengurangan
irreversibilitas eksternal
dengan adanya proses
pemanas air kontak langsung.

Activity
K/P/R/X/U
K dan R

Mahasiswa memahami

K dan R

K dan R

K dan R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 334 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

untuk mengurangi
Irrevesibilitas

efisiensi dan pemakaian


kalor spesifik,
penempatan pemanas air,
silkus tekanan super kritik
dan pembangkitan
gabungan (cogeneration)
Sistem air/uap dan bahan
bakar

Parameter rancangan
dan prestasi
pembangkit uap
Parameter rancangan
dan prestasi
pembangkit uap

Sistem udara dan draft


pada boiler

Pengaruh kualitas
bahan bakar pada
prestasi boiler

Combustible komponents,
Fixed Carbon, Kandungan
Abu, Temperatur ruang
bakar.

Penilaian (Assessment)
Turbin uap

Pemilihan jenis turbin,


parameter relevan pada
prestasi turbin.

Sistem Air Kondensat

Kondensor kontak
langsung, kondensor
permukaan, perhitungan
kondensor.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pengaruh penempatan
pemanas air, besaran prestasi
dan pemanfaatan ganda.

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa memahami
pengaruh sirkulasi, beban
ruang bakar, dan mampu
melakukan perhitungan.
Mahasiswa memahami
pengaruh kecepatan,
temperatur, kerugian tekanan
aliran gas pada prestasi boiler
dan mampu melakukan
perhitungan.
Mahasiswa memahami jenis
jenis bahan bakar , cara
pembakaran dan transmisi
kalor dari bahan bakar ke gas
asap serta mampu melakukan
perhitungan.
UTS
Mahasiswa memahami
pengaruh perubahan tekanan,
temperatur pada inlet dan
outlet terhadap prestasi
turbin.
Mahasiswa memahami dan
mampu melakukan
perhitungan pada kondensor,
pemanas air dan eveporasi air
(kehilangan air).

K dan R

K dan R

K dan R

U
K dan R

K dan R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 335 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Sistem Air Kondensat

Perhitungan pemanas air


tertutup, pemanas air
terbuka, air tambahan dan
evaporator.

Sistem Sirkulasi air


pendingin

Klasifikasi sistem
pendinginan, Menara
Pendingin basah dan
kering.

Sistem Sirkulasi air


pendingin

Pendinginan kolam,
semburan dan
perhitungannya.

Energi Geothermal

Jenis Energi Geothermal,


permasalahan
pemanfaatan Energi
Geothermal pada PLTG.
Sistem yang didominasi
uap (Vapor Dominated
System)
Sistem yang didominasi
air (Water Dominated
System):
Sistem Pemisah (Flash
System): tunggal, ganda.
Sistem Biner (Binary
System),
Konsep Aliran Total
Gabungan dengan turbin
air, gabungan dengan
bahan bakar fossil.

Pembangkit Listrik
Energi Geothermal

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami dan
mampu melakukan
perhitungan pemanas air
tertutup, pemanas air terbuka,
air tambahan dan ekoporator.
Mahasiswa memahami
sistem air pendingin dan
mampu melakukan
perhitungan pada Menara
Pendingin
Mahasiswa memahami dan
mampu malakukan
perhitungan pada
pendinginan kolam dan
semburan.
Mahasiswa memahami jenis
jenis Energi Geothermal
dan kendala yang terkait.

Activity
K/P/R/X/U
K dan R

Mahasiswa memahami cara


cara pemanfaatan Energi
Geothermal dan mampu
melakukan pemilihan sistem
serta peluang inovasinya.

K dan R

K dan R

K dan R

K dan R

Mahasiswa mampu
melakukan perhitungan
sistem pemisah dan sistem
biner.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 336 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Penilaian (Assessment)

Sistem Petrothermal
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 337 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.79 MS5043 Perancangan Sistem Fluida


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5043
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
KBK/Bidang Keahlian: Sifat:
Konversi energi
Pilihan
Kuliah//Tugas Akhir/Seminar/Uj.Komprehensif
Mata kuliah Keahlian
Perancangan Sistem Fluida.
Pipeline design
Persamaan energi, kerugian major dan minor dari peralatan (katup, belokan,
percabangan dll), mensimulasi sistem pemipaan untuk memilih peralatan
sistem pipa berdasarkan optimasi diameter maupun akibat gejala transient
pada system tumggal maupun loop tertutup dengan metoda Hardy Cross,
mengenal standard pemipaan, memberikan kemampuan pemilihan kompresor
maupun pompa beserta peralatan yang dibutuhkan mentransport fluida gas
maupun cair. Memberikan standard dan code untuk konstruksi maupun
pemilihan lokasi atau route system pemipaan.
Goals
Memberikan kemampuan analisa dan desain sistem pemipaan tunggal
Tujuan Instruksional
maupun loop tertutup dengan metoda Hardy Cross maupun Energi dalam
Umum (TIU)
keadaan stedi maupun transient akibat perubahan karakteristik peralatan
(katup, pompa, turbin dll) membuat program simulasi system sederhana.
Mampu memilih peralatan berdasarkan standar dan code.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Courses
1. MS3143 Mekanika FLuida II
Prerequisite
Outcome yang Dipenuhi
a, b, j
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
10 %
Engineering Topics, including Engineering
80 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
10%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
%
and Projects =
Percentages
Knowledge =
80 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
20 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
%
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 338 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
1
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others : Software =
1
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
References/Bibliography 1. Pipe Line Design, M. Mohitpour, ASME Press 2000
2. Fluid Transient, E. Benjamin Wylie, Mc Graw Hill
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Memberikan wawasan terhadap standar dan Internasional code tentang sistem pemipaan, memberikan
pengertian tentang peraturan setempat tentang transport system pemipaan, memperhatikan lingkungan,
keadaan tanah dan social yang berkaitan dengan jalur pemipaan.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 339 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Sub Topik
1-2

Elements of
Pipeline Design

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

8. Fluid properties
9. Code and standard
10.
Environment
al and hydrological
consideration
11.
Material

3.

4-5

Natural Gas
Transmission

Gas Compression
and Coolers

12.
13.
protection

Operational
Pipeline

14.
15.
drop calculation

Flow regime
Pressure

16.
pressure drop

Optimum

17.
Centrifugal
compressor performance

Pengulangan
Memahami isi, anjuran
dan larangan
Memahami displin lain
yang terlibat

Activity
K/P/R/X/
U
K

Material yang sesuai


standar
Memberikan
pengetahuan praktis
tentang perlindungan
terhadap lingkungan
K
Memberikan kemampuan
praktis untuk
menentukan diameter
Memberikan wawasan
pemilihan diameter pipa
berdasarkan pressure
drop
Mempelajari tentang
karakteristik praktis
kompresor

18.
Influence of
pipeline resistance in centrifugal
compressor performance
19.
Reciprocatin
g compressor
20.
Gas cooler
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 340 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Liquid Flow and


Pumps

21.
Fully
developed laminar flow

Menegaskan kembali
penggunaan rumus
parktis

22.
Turbulent
flow
23.
Centrifugal
pump
24.
Pump station
control & piping design
7
8-10

Transient Flow in
Liquid and Gas
Pipeline

25.
26.
Fluid
transient flow concept
27.
Basic
differential equation for transient
flow
28.
Solution by
characteristic methode
29.
Transient
caused by turbo pump

11-12

Pipeline
Mechanical Design

30.
Governor
turbine
31.
Liquid
transmission and distribution
system
32.
Code and
standard

Memahami karakteristik
serta ketentuan pompa
Memberikan gambaran
kebutuhan peraltan dan
bangunan
UTS
Memberikan persamaan
transient dari pers enerji

Activity
K/P/R/X/
U
K

U
K

Memberikan cara
pemecahan masasalah
dan kondisi batas
Memberikan phenomena
yang sering terjadi pada
industri
Sebagai pelengkap dari
masalah pengaturan
Memahami metoda Hrdy
Cross
Sebagai insinyur harus
memahami kebutuhan
standar agar dapat
berkomunikasi dengan
disiplin lainnya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 341 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

13-14

Material Selection

33.
design formula
34.
and flexibility
35.
assemblies
36.
control
Material Selection

15

Quality
Management

16

37.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/
U

Pemilihan material
berdasarkan kefungsian,
Lingkungan dan standar
Internasional
Memberikan bagan
tentang organisasi desain,
pembelian, konstruksi,
UAS

Pipeline
Expansion
Valve
Bouyancy

K
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 342 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.80 MS5044 Mesin Fluida


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5042
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian: Sifat:
-.
Konversi Energi
Pilihan
Kuliah dan tugas-tugas
MK Keahlian/Spesialisasi
Mesin Fluida
Fluid Machinery
Besaran-besaran dan karakteristik dasar perancangan mesin fluida,
kinematika, dinamika dan persamaan gerak dan energi pada sistem
absolut dan relatif, variabel-variabel dasar perancangan mesin, analisis
energi antara sisi masuk dan keluar, konstruksi pompa, kompresor dan
turbin, dasar-dasar analisis numerik, perancangan mesin turbo untuk
fluida inkompresibel (1 tugas) dan kompresibel (1 tugas).
Mahasiswa mampu menganalisis sistem dan komponen mesin fluida,
proses konversi energi pada mesin, menentukan besaran-besaran penentu
perancangan, dan mampu merancang sampai mendapatkan dimensi
utama mesin disertai besaran-besaran karakteristik (spesifik), kinematik,
dinamik dan termalnya.
MS
1. MS2100 An. Numerik & Pemrog
Prerequisite
2. MS4147 Mesin Konversi Energi II Corequisite
a, b, c, d, f, j
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
40 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering
30 %
Science and Projects =
Knowledge =
50 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
50 %
Media
x Media Projektor
Attitude =
x OH Projector
Course (kuliah) =
2
Komputer (lab)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 343 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
2
Lab Works (Prakt)=
Others :.=
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
References/Bibliography 1. Diktat Kuliah
2. Bruno Eckert, Axial und Radialkompressoren, Springer Verlag
3. Traupel, W., Thermische Turbomaschinen, Springer Verlag
4. Pfleiderer, Turbomaschinen, Springer Verlag
5. Cohen, Gas Turbine Theory, Longman Scientific & Technical
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Kuliah ini merupakan kuliah pilihan sebagai lanjutan dari kuliam Mesin Konversi Energi I dan II bagi
mahasiswa yang berminat, disajikan dalam bentuk informasi dan latihan dalam merancang mesinmesin fluida khususnya untuk pompa, turbin air, kompresor dan turbin gas terutama yang tidak
memerlukan perancangan proses pembakaran. Titik berat pembahasan adalah dalam hal pemahaman
proses perancangan, pengenalan besaran-besaran penentu, karakteristik mesin, proses yang
berlangsung didalamnya, konstruksi sampai mendapatkan besaran-besaran utama mesin.
Sebaiknya kepada mahasiswa banyak diberikan contoh-contoh gambar sebenarnya dari peralatan yang
diajarkan, agar tumbuh naluri keinsinyurannya dan dapat membayangkan secara nyata bagaimana
peralatan tersebut bekerja
Mengingat banyaknya materi yang harus diberikan maka alat bantu berupa OHP ataupun LCDProyektor sangat baik untuk dipergunakan, disamping kedisiplinan dalam penyelenggaraan kuliah.
Untuk mengerjakan tugas, mutlak diperlukan komputer, oleh karenanya mahasiswa diharapkan telah
siap dan mampu bekerja dengan komputer.
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pilihan.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Tinjauan mesin-mesin
konversi energi, beberapa

Sub Topik
Pengertian satuan, head
dan spesifik energi untuk

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Penyerapan prinsip
kerja dan faktor-faktor

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 344 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

definisi dan dasar-dasar


termodinamika
Tinjauan mesin-mesin
konversi energi, beberapa
definisi dan dasar-dasar
termodinamika
Dasar-dasar kinematika
dan dinamika fluida

fluida inkompresibel dan


kompresibel
Proses-proses kompresi
dan ekspansi

Dasar-dasar Kinematika
dan dinamika fluida
Karakteristik mesinmesin fluida
inkompresibel
Karakteristik pompa dan
turbin air
Perancangan pompa dan
turbin air
Perancangan pompa dan
turbin air
Perancangan pompa dan
turbin air
Karakteristik dan
perancangan mesinmesin fluida kompresibel

Persamaan kontinuitas,
gerak, momentum dan
energi pada sistem
absolut dan relatif
Persamaan kontinuitas,
gerak, momentum dan
energi pada sistem relatif
(lanjutan)
Besaran-besaran spesifik
untuk perancangan turbin
dan pompa air
Besaran-besaran spesifik
untuk perancangan turbin
dan pompa air
Besaran dan faktor-faktor
untuk perancangan turbin
dan pompa air
Metoda perancangan
mesin-mesin fluida
inkompresibel
Metoda perancangan
mesin-mesin fluida
inkompresibel
Besaran-besaran spesifik
untuk perancangan turbin
dan kompresor

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
penentu yang berkaitan
untuk perancangan
Penyerapan prinsip
kerja dan faktor-faktor
penentu yang berkaitan
untuk perancangan
Mempersiapkan
mahasiswa untuk
mampu mengerjakan
tugas perancangan awal
Mempersiapkan
mahasiswa untuk
mampu mengerjakan
tugas perancangan awal
Mempersiapkan
mahasiswa untuk
mampu mengerjakan
tugas perancangan awal
Perancangan awal 1,
pompa atau turbin air

Activity
K/P/R/X/U

Perancangan awal 1,
pompa atau turbin air

K/Tugas 1

Perancangan awal 1,
pompa atau turbin air

K/Tugas 1

Perancangan awal 1,
pompa atau turbin air

K/Tugas 1

Perancangan awal 2,
kompresor atau turbin

K/Tugas 2
dan/atau
UTS

K/Tugas 1

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 345 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Perancangan mesin fluida


kompresibel

Besaran dan faktor-faktor


untuk perancangan
mesin-mesin fluida
kompresibel
Metoda perancangan
mesin-mesin fluida
kompresibel
Metoda perancangan
mesin-mesin fluida
kompresibel
Metoda perancangan
mesin-mesin fluida
kompresibel
Beberapa poranti lunak
yang tersedia
Beberapa piranti lunak
yang tersedia

Perancangan mesin fluida


kompresibel
Perancangan mesin fluida
kompresibel
Perancangan mesin fluida
kompresibel
Analisis numerik
Analisis numerik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Perancangan awal 2,
kompresor atau turbin

Activity
K/P/R/X/U
K/Tugas 2

Perancangan awal 2,
kompresor atau turbin

K/Tugas 2

Perancangan awal 2,
kompresor atau turbin

K/Tugas 2

Perancangan awal 2,
kompresor atau turbin

K/Tugas 2

Persiapan penggunaan
metoda komputasional
Persiapan penggunaan
metoda komputasional

K/Tugas 2
K/UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 346 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.81 MS5045 Motor Bakar Torak


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5045
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Motor Bakar Torak
Internal Combustion Engines
Motor otto dan motor diesel. Pengaruh desain dan operasi terhadap prestasi
dan pemakaian bahan bakar. Termodinamika, mekanika fluida, pembakaran,
perpindahan panas, gesekan dan kerugian daya; pengaruhnya terhadap daya,
efisiensi, dan emisi gas buang. Ciri dan karakteristik operasi berbagai motor
bakar torak dan kecenderungan pengembangan desain motor otto dan motor
diesel.
Pendalaman pengertian tentang prinsip dasar yang memungkinkan perbaikan
dan temuan baru dalam desain, operasi dan perawatan motor bakar torak.
Memberikan kemampuan dalam mengemukakan keuntungan dan kerugian
dalam proses pemilihan mesin. Perlu bagi mereka yang akan bekerja di industri
dan perusahaan yang menggunakan atau membuat motor bakar torak serta
lembaga dan instansi yang berkepentingan dengan penelitian dan
pengembangan, penggunaan, perdagangan, lingkungan hidup; a.l. industri
manufaktur, pusat tenaga listrik, perusahaan - minyak dan gas bumi, pertambangan, - angkutan darat dan kereta api, - pelayaran, dan-penerbangan ;
industri otomotif, dan angkatan bersenjata.
MS
1. MS4147 Mesin Konversi Energi II Prerequisite
2. MS4100 Prak. Fenomena Dsr Mes. Prerequisite
3. MS4240 Prak. Pengujian Mesin.
Prerequisite
a, c, d, e, j
Mathematics & Basic Science =
10 %
Engineering Topics, including Engineering
90 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
=

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 347 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Advance Level Studies in Engineering Science


and Projects =
Knowledge =
70 %
Sarana/
Skill =
20 %
Media
Attitude =
10 %
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Others :.=
UTS =
UAS =
Tugas =
Others: Absen =

x Papantulis/white board
x LCD/Infocus
Komputer (lab)
Courseware
e-learning
Lainnya : OHP, Peraga &
Laboratorium.

30 %
30 %
40%

References/Bibliography

1.
J.B Heywood, Internal Combustion Engine Fundamentals, McGraw
Hill, International Editions, New York, 1988
2.
Pischinger, R., Krasnik G., Taucar G., Sams Th.; Thermodynamik der
Verbrennungskraftmasschine ; Springer-Verlag; 1989; Band 5; ISBN 0-38782105-8
3.
Murayama, T., Tsunemoto, H., Engineering of Automobile Engine,
Sankai -do, 1999, ISBN 4-381-10104-9
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengkaitkan antara pengalaman mereka dalam bidang motor bakar
dengan materi kuliah. Sehingga bila mereka menemui masalah dalam bidang motor bakar mereka dapat
menjawabnya sendiri dengan mengacu pada materi kuliah yang didukung oleh banyak bidang keahlian lain di
departemen mesin atau departemen lainnya.
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #
Topik
Introduksi

Sub Topik
Sejarah, Klasifikasi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa diharapkan dapat
mengerti perkembangan dan
latar belakangnya dari motor

Activity
K/P/R/X/U
K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 348 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Sistem Daya

Geometri, Kinematika
dan Dinamika

Karateristik Motor

Parameter Prestasi,
Interaksi Motor dengan
pemakai.

Siklus Operasi

Proses Motor Empat


Langkah, Proses Motor
Dua Langkah,
Pemodelan Siklus Motor,
Siklus Motor Sebenarnya

Pertukaran Gas

Pertukaran Gas pada


Motor Empat Langkah,
Pembilasan pada Motor
Empat Langkah,
Supercarjing.
Produksi Bahan Bakar,
Komposisi Bahan Bakar,
Sifat Bahan Bakar

Bahan Bakar

Proses Pembakaran

Pembentukan

Pembakaran Difusi,
Pembakaran Pracampur,
Pembakaran
Stokiometrik,
Perbandingan Udara.
Pembentukan Campuran,

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
bakar serta klasifikasinya
Mahasiswa dapat mengenal
bagian-bagian penting,
kinematika dan dinamika
dasar dari motor bakar
Mengerti parameter-parameter
penting dari motor bakar dan
cara mengukurnya. Hingga
dapat memilih yang tepat
sesuai dengan kebutuhan.
Memahami proses siklus
motor bakar dan pemodelan
siklus motor bakardimulai dari
pemodelan thermodinamika
sederhana hingga pemodelan 3
dimensi. Serta memahami
siklus sebenarnya.
Mahasiswa diharapkan dapat
memahami berbagai proses
pertukaran gas dan pentingnya
proses pertukaran gas pada
motor bakar.
Mengerti berbagai bahan
bakar untuk motor bakar
beserta produksi, komposisi
dan sifatnya.
Mengerti proses pembakaran
yang terjadi di motor bakar
dan parameter yang
mempengaruhinya.

Activity
K/P/R/X/U

UTS
Memahami proses

U
K,X

K,X

K,X

K,X

K,X

K,X

K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 349 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Campuran, Penyalaan
dan Pembakaran pada
Motor Penyalaan
Bunga api.

Penyalaan Bunga Api,


Pembakaran

Pembentukan
Campuran, Penyalaan
dan Pembakaran pada
Motor Penyalaan
Tekanan.

Pembentukan Campuran,
Injeksi, Pembakaran,
Perbandingan Sistem
Pembakaran pada Motor
Penyalaan Tekanan dan
Motor Penyalaan Bunga
Api

Emisi.

Introduksi, Pembentukan
Polutan, Emisi dari
Motor Penyalaan Bunga
Api, Emisi dari Motor
Penyalaan Tekanan

Emisi

Reduksi Polutan, Emisi


Kontrol pada Motor
Penyalaan Bunga Api,
Emisi Kontrol pada
Motor Penyalaan
Tekanan
Sub topik dipilih dari
perkembangan motor
bakar yang mutakhir.

Perkembangan Akhir
Motor Bakar Torak.
Kunjungan
Laboratorium

Melihat penelitian,
aplikasi dan alat yang

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pembentukan campuran dan
proses penyalaan serta
sistemnya. Dan pengaruh pada
parameter prestasi. Proses
pembakaran normal dan
abnormal.
Memahami proses
pembentukan campuran dan
proses penyalaan serta
sistemnya. Dan pengaruh pada
parameter prestasi. Serta
membandingan antara Motor
Penyalaan Tekanan dan Motor
Penyalaan Bunga Api.
Mengerti emisi yang
dikeluarkan oleh motor bakar
dan masalahnya. Pembentukan
berbagai emisi gas buang serta
emisi dari Motor Penyalaan
Bunga Api dan Motor
Penyalaan Tekanan.
Mengerti bagaimana
mengurangi emisi dari motor
bakar secara umum dan secara
khusus dari Motor Penyalaan
Bunga Api dan Motor
Penyalaan Tekanan.
Mengaplikasikan materi yang
didapat pada kuliah pada
perkembangan motor bakar
yang mutakhir
Diharapkan mahasiswa
dengan melihat dapat lebih

Activity
K/P/R/X/U

K,X

K,X

K,X

K,X

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 350 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
digunakan dalam bidang
motor bakar.

Cadangan
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
memahami serta mendapatkan
gambaran lebih dalam tentang
motor bakar.

Activity
K/P/R/X/U

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 351 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.82 MS5046 Turbin Gas


Kode Kuliah
Kredit :
MS5046
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester :
KBK/Bidang Keahlian: Sifat:
Ganjil / Genap
Konversi Energi
Pilihan
Kuliah Pilihan S1 dan S2
MK Pilihan Engineering
Turbin Gas
Gas Turbine
Ciri dan karaktersitik turbin gas untuk industri,kendaraan darat, kapal dan
pesawat terbang. Desain dan konstruksi komponen utama: saluran masuk,
kompresor, ruang bakar, turbin, nosel dan saluran gas buang. Berbagai jenis
motor dan instalasi. Motor turbojet, turbofan, turboprop dan truboshaft, daerah
operasi dan keterbatasan. Bahan bakar dan pelumas, pelumasan, pembakaran
dan emisi gas buang. Usaha meningkatkan daya dan efisiensi, mengurangi
suara, emisi gas buang, ukuran dan berat. Pemasangan dan pondasi turbin gas,
operasi dan perawatan, masalah dan topik penelitian dan pengembangan,
perancangan dan pengujian, dalam usaha meningkatkan mutu, keamanan dan
keterpercayaan, penghematan bahan bakar, keramahan lingkungan, penurunan
biaya serta mendorong tampilnya temuan baru.
Pendalaman pengertian tentang prinsip dasar, cara kerja, desain dan konstruksi
turbin gas untuk industri dan pesawat terbang, prestasi dan karakteristik
operasi dan perawatan. Perlu diketahui oleh mereka yang akan bekerja dalam
bidang perancangan, pembuatan, pengujian, penelitian dan pengembangan,
operasi dan perawatan, antara lain pusat tenaga listrik, industri manufaktur,
industri perawatan, industri pesawat terbang, perusahaan minyak dan gas
bumi, perkapalan, penerbangan dan angkatan bersenjata.
MS
1. MS4147 Mesin Konversi Energi II Prerequisite
a, b, d, e, i, j
Mathematics & Basic Science =
10 %
Engineering Topics, including Engineering
75 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
5%
Science) =

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 352 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Advance Level Studies in Engineering Science


10 %
and Projects =
Percentages
Knowledge =
90 % Sarana/ X Papantulis/white board
Skill =
5%
Media
X LCD/Infocus
Attitude =
5%
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
X Lainnya : OHP
Others : .=
X Kunjungan
Assessment/Penilaian
UTS =
40 %
UAS =
40 %
Tugas =
20 %
Others: Praktikum
References/Bibliography H. Cohen, G.F.C. Rogers, H.I.H. Ssaravanamuttoo, Gas Turbine Theory, 3rd
edition, Loingman Scientific & Technical, London, 1991
D.G. Wilson, The Design of High Efficiency Turbomachinery and Gas
Turbines, The MIT Press, Cambridge, Massachussets, 1984
J.D. Mattingly, Elements of Gas Turbine Propulsion, Mc. Graw Hill Inc, New
York, 1996
J.L. Keerrebrock, Aircraft Engines and Gas Turbines, 2nd Edition, The MIT
Press, Cambridge, Massachussets, 1992
A.L. Lefebvre, Gas Turbine Combustion Mc Graw Hill Book Company, New
York, 1983
Wiranto Arismunandar, Turbin Gas dan Motor Propulsi, Edisi kedua, Penerbit
ITB, 2002
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Kuliah ini merupakan lanjutan dari Mesin Konversi Energi II yang menitik beratkan kepada pembahasan
menyeluruh turbin gas, mulai dari saluran masuk, kompresor, ruang bakar, turbin dan saluran buangnya
Sifat kuliah lebih menitik beratkan pada aspek pengenalan sistem dan analisis secara kualitatif. Pada akhir
kuliah tidak diinginkan produk mahasiswa yang dapat merancang turbin gas, akan tetapi dapat melakukan
analisis dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang menggangu kinerja turbin gas
Kepada mahasiswa akan diberikan tugas untuk melakukan studi literature tentang salah satu
sistem/teknologi turbin, mempelajarinya dan menyajikan ulang dalam bentuk paper singkat secara
perorangan
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 353 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Siklus TurbinGas

Siklus pembangkit
daya
Turbin gas untuk
pesawat terbang
Kompresor
sentrifugal untuk
turbin gas

Kompresor aksial
untuk turbin gas

Kompresor aksial
untuk turbin gas

Sub Topik
Siklus terbuka,
konfigurasi komponen
turbin gas, siklus
tertutup, propulsi
pesawat, turbin gas untuk
industri, prosedur
perancangan
Siklus ideal, perhitungan
termodinamika,
perbandingan analisis
teroetis dan praktis
Kriteria, efisiensi saluran
masuk, trubojet,
turbofan, turboprop, gaya
dorong
Operasi, perbandingan
tekanan, difusor, efek
kompresibilitas,
karakteristik non
dimensional, prosedur
perancangan
Operasi, perbandingan
kompresi, penyumbatan,
derajad reaksi, aliran 3
dimensi, proses
rancangan, penentuan
sudu
Perhitungan unjuk kerja,
efek kompresibilitas,
unjuk kerja off-design,

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami dasar
sistem turbin gas dan
berbagaia jenis serta
konfigurasinya

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami siklus


termodinamika sederhana
turbin gas untuk berbagai
konfigurasi
Mahasiswa memahami system
turbin gas untuk mendapatkan
gaya dorong pada pesaawat
terbang
Mahasiswa memahami
konstruksi dan cara kerja
kompresor sentrifugal pada
turbin gas serta analisis aliran
didalamnya

Mahasiswa memahami
konstruksi dan cara kerja
kompresor aksial pada turbin
gas serta analisis aliran
didalamnya

Mahasiswa memahami
konstruksi dan cara kerja
kompresor aksial pada turbin

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 354 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
karakteristik

Sistem pembakaran

Turbin aksial dan


radial

Perkiraan kinerja
turbin gas sederhana

Perkiraan kinerja
turbin gas sederhana

Dinamika rotor turbin


Dinamika rotor turbin

Konstruksi system
pembakaran, parameter
rancangan ruang bakar,
proses pembakaran,
kinerja ruang bakar
Aliran turbin aksial, teori
vorteks, pemilihan
bentuk jarak - lebar
sudu, perkiraan prestasi
tiap tingkat, prestasi
keseluruhan,
pendinginan dan aaliran
pada turbin radial
Karakteristik komponen,
operasi off-design :
turbin satu poros, turbin
bebas, turbojet; kerugian
tekanan, keseimbangan
operasi
Kinerja dan penambahan
beban, prosedur
matching, turbin gas
dengan spool ganda,
kondisi transien turbin
gas, prinsip sistem
kontrol turbin gas
Dasar-dasar getaran
untuk turbin
Dinamika rotor turbin,

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
gas serta analisis aliran
didalamnya
Mahasiswa memahami
konstruksi ruang bakar dan
proses pembakaran
didalamnya

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa memahami aliran


fluida dalam turbin aksial dan
radial, serta parameter yang
perlu dipertimbangkan dalam
rancangannya

UTS
Mahasiswa memahami
karakteristik dan parameter
prestasi turbin gas dalam
berbagai aplikasinya

U
K

Mahasiswa memahami
karakteristik dan parameter
prestasi turbin gas dalam
berbagai aplikasinya

Mahasiswa memahami
getaran yang terjadi dalam
kontruksi rotor turbin gas
Mahasiswa memahami

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 355 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
stabilitas dan system
pengendalian

Pemasangan turbin
dan pondasi
Pemasangan turbin
dan pondasi
-

Karakteristik operasi
turbin gas, penentuan
tumpuan dan
perhitungannya
Dinamika struktur
tumpuan dan fondasi
untuk turbin gas serta
getarannya
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
fenomena stabilitas rotor dan
usaha untuk
mempertahankannya
Mahasiswa memahami
kontruksi tumpuan yang
sesuai dengan karakteristik
operasi turbin gas
Mahasiswa memahami cara
kontruksi fondasi yang sesuai
dengan karakteristik operasi
turbin gas
UAS

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 356 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.83 MS5047 Motor Roket


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5047
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian: Sifat:
Konversi Energi
Pilihan
Kuliah Pilihan S1 dan S2
MK Pilihan Engineering
Motor Roket
Rocket Propulsion
Motor roket propelan padat, cair dan hibrida. Propelan, penyala, inhibitor dan
pembakaran, Sistem pemasukan propelan. Perpindahan panas dan
pendinginan. Prestasi dan karakteristik. Sistem roket bertingkat. Sistem
keamanan.
Memberikan pengertian tentang berbagai jenis motor roket, prinsip kerja dan
manfaatnya untuk berbagai keperluan. Perlu bagi mereka yang akan bekerja di
industri hankam, angkatan bersenjata, lembaga dan instansi yang
berkepentingan dengan penerbangan dan teknologi dirgantara, baik dalam
bidang perancangan, pembuatan, penentu kebijakan maupun
pengujian,penelitian dan pengembangan.
MS
???????
???????
Mathematics & Basic Science =
15 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
5%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
10 %
and Projects =
Knowledge =
90 % Sarana/ X Papantulis/white board
Skill =
5%
Media
X LCD/Infocus
Attitude =
5%
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
X Lainnya : OHP

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 357 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others : .=
X Kunjungan
UTS =
30 %
UAS =
40 %
Tugas =
30 %
Others: Praktikum
References/Bibliography 1.
G.P. Sutton, Rocket Propulsion Elements, John Wiley & Sons Inc,
New York, 1986
2.
M. Barriere, A. Jaumotte, B.F. de Veubeke, J. Vanderkerckhove,
Rocket Propulsion, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, 1960
3.
J.W. Cornelisse, HFR Schoyer, K.F. Wakker, Rocket Propulsion and
Space Flight Dynamics, Pitman, London, 1979
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Kuliah ini merupakan materi baru yang belum pernah di bahas di semester sebelumnya.
Sifat materi kuliah lebih banyak kearah aplikasi, sehingga kuliah ini bersifat umum dan lebih menitik
beratkan pada pengenalan dan analisis system secara kualitatif
Kepada mahasiswa akan diberikan tugas untuk melakukan studi literature tentang salah satu
sistem/teknologi motor roket, mempelajarinya dan menyajikan ulang dalam bentuk presentasi singkat secara
perorangan
Assessment/Penilaian

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 358 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Elemen motor roket
Teori dan
karakteristik nosel

Pembakaran

Propelan padat

Roket propelan padat

Rancangan roket
propelan padat

Roket propelan cair

Sub Topik
Klasifikasi roket, gaya
dorong, Efisiensi
propulsi, energi roket
Nosel isentropik
konvergen divergen,
aliran adiabatik,
koefisien gaya dorong,
aliran heterogen, variabel
gaya dorong
Propelan, disosiasi,
produk pembakaran,
parameter pembakaran,
ekspansi pada nosel
Karakteristik,
pembakaran,
homogenitas, komposisi
dan penyalaan
Internal balistik, endburning, side burning,
rancangan tubular, sifat
mekanik
Kesamaan, rancangan
grain, komponen inert,
optimasi, gaya dorong
ganda, manifold,
resonansi pembakaran,
hybrid : padat - cair
Injektor, ruang bakar,
nosel, system
pendinginan,
perpindahan panas,
system bahan bakar,

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami jenisjenis roket dan system
propulsinya
Mahasiswa memahami
pembangkitan gaya dorong
untuk berbagai aliran melalui
nosel

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami jenisjenis bahan bakar, proses yang


terjadi dalam ruang bakar dan
nosel
Mahasiswa memahami bahan
bakar propelan padat untuk
motor roket

Mahasiswa memahami
karakteristik roket propelan
padat dan proses pembakaran
yang terjadi
Mahasiswa memahami hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam
perancangan roket berbahan
bakar propelan padat

Mahasiswa memahami bahan


bakar propelan cair untuk
motor roket dan proses
pembakarannya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 359 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Teknik percobaan

Sub Topik
tanki penyimpan
Instalasi pengujian, alat
ukur, organisasi dan
evaluasi pengujian

Propelan cair

Kualitas energetic,
kualitas kinetic, utilisasi
kualitas

Ketidakstabilan
pembakaran

Frekuensi rendah,
frekuensi tinggi, skala
efek ketidakstabilan
pembakaran
Kecepatan gain ideal,
gravitasi, orbit, balistik,
ukuran motor, trayektori,
efek inersia rotasional,
stabilitas terhadap
putaran bumi
Pemrograman gaya
dorong, terbang vertical,

Unjuk kerja roket


secara umum

Optimasi unjuk kerja


roket
Presentasi & Diskusi

Topik sesuai pilihan


mahasiswa

Presentasi & Diskusi

Topik sesuai pilihan


mahasiswa

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

UTS
Mahasiswa memahami cara
pengujian roket, peralatan dan
parameter yang perlu
diperhatikan
Mahasiswa memahami
karakteristik bahanbakar
propelan cair untuk motor
roket
Mahasiswa memahami hal-hal
yang menyebabkan
ketidakstabilan pembakaran

U
K

Mahasiswa memahami
parameter prestasi motor
roket, termasuk perkiraan
kemampuan jelajahnya

Mahasiswa memahami prinsip


cara-cara yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki
kinerja roket
Mendalami system / teknologi
motor roket dan evaluasi
terhadap pemahaman yang
didapat mahasiswa
Mendalami system / teknologi
motor roket dan evaluasi
terhadap pemahaman yang
didapat mahasiswa
UAS

Presentasi &
Diskusi
Presentasi &
Diskusi
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 360 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 361 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.84 MS5048 Bahan Bakar dan Pembakaran


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5048
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Bahan Bakar dan Pembakaran
Fuel and Combustion
Mempelajari tentang proses pembakaran yang terjadi pada mesin-mesin
konversi energi. Materi kuliah meliputi teori pembakaran, jenis-jenis bahan
bakar: padat, cair, dan gas, serta aplikasinya pada beberapa mesin konversi
energi yang umum dipergunakan: motor bakar torak, sistem turbin gas dsb.
(internal combustion), burner, tungku dsb. (external combustion).
Goals
Memahami teori pembakaran khususnya reaksi pembakaran antara bahan
Tujuan Instruksional
bakar dan udara dari aspek termodinamika dan kinetika kimia pembakaran.
Umum (TIU)
Mengenal jenis-jenis bahan bakar dan memahami sifat-sifatnya. Memahami
proses-proses pembakaran berbagai bahan bakar pada mesin-mesin konversi
energi. Memahami hal-hal khusus pada proses pembakaran: internal
combustion, external combustion, premixed flames, diffusion flames, detonasi,
fixed-bed combustion, fluidized-bed combustion.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Courses
1. MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
2. MS4147 Mesin Konversi Energi II
Prerequisite
Outcomes yang Dipenuhi a, c, d, e, j
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Percentages
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 362 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=

e-learning
Lainnya : OHP, Peraga &
Laboratorium.

Others :.=
UTS =
40 %
UAS =
50 %
Tugas =
10 %
Others:
0%
References/Bibliography 1. G.L. Borman, K.W. Ragland, Combustion Engineering, McGraw Hill,
International Editions, New York, 1998
2. J.B Heywood, Internal Combustion Engine Fundamentals, McGraw Hill,
International Editions, New York, 1988
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Diharapkan kepada pengajar agar pendalaman teori selalu diikuti dengan contoh aplikasi yang riil sehingga
mahasiswa dapat dengan mudah memahami sampai taraf aplikasinya.
Assessment/Penilaian

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 363 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Introduksi

Lingkup dan sejarah dari


pembakaran.
Jenis bahan bakar

Termodinamika
pembakaran

Konsep hukum pertama.


Sifat-sifat campuran.
Pembakaran stoikiometrik.
Energi kimia.
Kesetimbangan kimia.
Analisis hukum kedua.
Reaksi dasar.
Reaksi berantai.
Kinetika prapenyalaan.
Reaksi global.
Kinetika oksida nitrogen.
Reaksi pada permukaan
padat.
Kinetika jelaga (soot
kinetics)
Api pra-campuran laminer.
Teori api laminer.
Api pra-campuran turbulen.
Batas ledakan.
Flame quenching.
Penyalaan (ignition).
Api difusi.
Neraca energi dan efisiensi
tungku.
Jenis-jenis burner.
Tungku pembakaran pulsasif.
Substitusi bahan bakar.
Emisi.

Kinetika kimia
pembakaran

Api (flames)

Pembakaran pada
tungku yang
berbahan bakar gas

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengenal lingkup dan
sejarah pembakaran,
serta memahami jenisjenis bahan bakar.
Memahami konsep
termodinamika
pembakaran.

Activity
K/P/R/X/U
K

Memahami konsep
kinematika kimia
pembakaran.

Memahami fenomena
berbagai jenis api secara
detail.

Memahami proses
pembakaran pada tungku
yang berbahan bakar gas
secara detail dari neraca
energi, jenis tungku
sampai dengan emisinya.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 364 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pembakaran pracampuran pada motor


(motor bensin)

Pengantar pembakaran pada


motor bensin.
Charge preparation.
Analisis penyalaan dan laju
pembakaran.
Struktur api dan korelasinya.
Pemodelan CFD.
Perancangan ruang bakar.
Kontrol emisi.
Efisiensi motor.
Mesin otomotif alternatif.
Formasi dan distribusi
semburan.
Injektor bahan bakar.
Dinamika semburan.
Penguapan droplet tunggal.
Model semburan untuk
program CFD.
Sistem pembakaran minyak
bakar.
Pembakaran semburan pada
tungku.
Emisi.

Formasi semburan
dan sifat-sifat droplet

Pembakaran pada
tungku yang
berbahan bakar
minyak bakar.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami proses
pembakaran pada motor
bensin secara detail
untuk dapat mengerti
kriteria efisiensi motor
dan kontrol emisinya.

Activity
K/P/R/X/U
K

Memahami fenomena
formasi semburan dan
sifat-sifat droplet sebagai
parameter utama dalam
konstruksi injektor bahan
bakar.

UTS
Memahami proses
pembakaran pada tungku
yang berbahan bakar
minyak bakar secara
detail meliputi sistem dan
proses pembakaran
minyak bakar sampai
dengan emisinya.

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 365 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pembakaran pada
sistem turbin gas.

Parameter operasi turbin gas.


Perancangan pembakar.
Laju pembakaran.
Garis perpindahan panas.
Pembakar dengan emisi
rendah.

Pembakaran pada
motor dengan injeksi
langsung (motor
Diesel)

Pengantar pembakaran pada


motor Diesel.
Injeksi bahan bakar.
Keterlambatan pembakaran.
Laju pembakaran.
Geometri ruang bakar.
Emisi.
Perbaikan perancangan
mesin Diesel.
Model CFD pembakaran
Diesel.
Proses pengeringan bahan
bakar padat.
Devolatilisasi.
Pembakaran char.
Stoker-fired boiler.
Emisi dari Stoker.
Pemodelan fixed-bed
combustion.
Pembakaran biomassa pada
boiler.
Sistem/alat pembakaran
pulverized coal.
Pembakaran pulverized coal.
Sifat-sifat abu.
Emisi.

Mekanisme
pembakaran pada
bahan bakar padat
Fixed-Bed
Combustion

Suspension Burning

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami proses
pembakaran pada sistem
turbin gas agar
mengetahui aspek
perancangan ruang bakar
dan penekanan tingkat
emisinya.
Memahami proses
pembakaran pada motor
Diesel secara detail untuk
dapat mengerti kriteria
efisiensi motor dan
kontrol emisinya.

Activity
K/P/R/X/U
K

Memahami mekanisme
pembakaran pada bahan
bakar padat.

Memahami fenomena
fixed-bed combustion
secara detail.

Memahami fenomena
suspension burning
secara detail meliputi
pulverized coal,
pulverized biomass dan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 366 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Fluidized-Bed
Combustion

Sub Topik
Pembakar siklon.
Pembakaran pulverized
biomass pada boiler.
Campuran batubara air.
Dasar-dasar fluidisasi.
Pembakaran pada dubbling
bed.
Sistem
pembakaran
fluidized-bed pada tekanan
atm.
Fluidized-bed tersirkulasi.
Pembakaran fluidized-bed
bertekanan.
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
campuran batubara air.

Activity
K/P/R/X/U

Memahami fenomena
fluidized-bed combustion
secara detail.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 367 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.85 MS5049 Sistem Pendingin dan Kriogenika


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5049
3 SKS
Sifat kuliah
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional Umum
(TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Konversi Energi
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Science/MK Dasar Engineering/MK Keahlian
Sistem Pendingin dan Kriogenika
Refrigeration and Cryogenic System
Prinsip kerja berbagai sistem refrigerasi dan kriogenika, aplikasi, analisis
energi dan exergi, jenis komponen utama, perencanaan sistem dan pemilihan
komponen. Mesin refrigerasi siklus kompresi uap, dengan refrigeran
halokarbon, hidrokarbon, dan CO2, dan mesin refrigerasi absorbsi. Sistem
pencairan, pemisahan gas dan teknik refrigerasi temperatur rendah.
Mempelajari dan merencanakan berbagai sistem refrigerasi yang biasa
digunakan dalam industri.
MS
1. MS3245 Perpindahan Panas II
a, b, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including
Engineering Science and Engineering
Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering
Science and Projects =
Knowledge =
75%
Sarana/
Skill =
0%
Media
Attitude =
25%
Course (kuliah) 3
=
Tutorial
(Responsi)=

Prerequisite
15%
55%
5%
25%
x Papantulis/white board
LCD/Infocus
Komputer (lab)
courseware
e-learning

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 368 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works
x Lainnya : OHP
(Prakt)=
Others :
.=
Assessment/Penilaian
UTS =
45%
UAS =
45%
Tugas =
5%
Others: Quiz
5%
References/Bibliography
1.
Stoecker, W.F., Jones, J.W., Refrigeration and Air Conditioning,
Second Edition, McGraw-Hill Inc., 1982.
2.
Barron, R.F., Cryogenic System, Second Edition, Oxford University
Press, 1985.
Arora, C.P. Refrigeration and Air Conditioning, McGraw-Hill Inc., 2000.
Pasek, A.D., Tandian, N.P, Suwono, A., Diktat Kuliah Teknik Refrigerasi
dan Kriogenika.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 369 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Pendahuluan

Kaji ulang siklus


refrigerasi dan siklus
refrigerasi kompresi
uap

Siklus refrigerasi
absorpsi

Sub Topik
Pengertian refrigerasi
dan Kriogenika
Aplikasi dan
permasalahan refrigerasi
saat ini.
Siklus refrigerasi ideal
Siklus kompresi uap
standar dan nyata.
Berbagai siklus
refrigerasi kompresi uap

Sifat refrigeran
campuran.
Berbagai jenis sistem dan
siklus refrigerasi
absorbsi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa dapat menuliskan
perbedaan antara kriogenika
dan refrigerasi, serta
aplikasinya

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa dapat
menggambarkan siklus
refrigerasi Carnot dan dapat
menghitung besaran-besaran
performansinya.
Mahasiswa dapat
menggambarkan siklus
kompresi uap standar, dpat
menjelaskan prinsip kerjanya
dan menghitung besaran
performansi
Mahasiswa dapat
menceritakan penyimpangan
yang terjadi dalam siklus
yang sebenarnya dari siklus
idealnya.

Mahasiswa dapat
menentukan atau menghitung
sifat termodinamika
refrigeran campuran dengan
tabel atau grafik sifat
termodinamika campuran
Mahasiswa dapat
menggambarkan skema
siklus refrigerasi absorbsi
dan mencertitakan prinsip

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 370 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Siklus refrigerasi CO2

Siklus refrigerasi CO2


Sistem kendali
refrigerasi CO2.

Sistem refrigerasi
CO2

Komponen utama
refrigerasi CO2

Analisis Energi dan


Eksergi pada sistem
refrigerasi

Analisis energi dan


Eksergi
Analisis performansi.

Komponen utama
mesin refrigerasi
kompresi uap

Prinsip
kerja,
dan
performans dari berbagai
jenis:
Kompresor
Kondensor
Evaporator
Katup Ekspansi
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
kerjanya.
Mahasiwa dapat menuliskan
perbedaan antara siklus sub
kritik dan siklus transkritik.
Mahasiswa dapat
menggambarkan siklus
refrigerasi CO2 dan
menceritakan prinsip
kerjanya.
Mahasiswa dapat menuliskan
prinsip kerja sistem kendali
refrigerasi CO2, seperti
pengaturan kapasitas
pendinginan dan pemanasan.
Mahasiswa dapat
menghitung besaran-besaran
performansi
Mahasiswa dapat
menerangkan jenis
komponen utama dan cara
kerjanya.
Mahasiswa dapat
menghitung besarnya energi
dan eksergi yang terdapat
pada sistem refrigerasi
Mahasiswa dapat
menerangkan jenis-jenis
komponen utama, cara kerja
dan hal hal penting dalam
perwatan

Activity
K/P/R/X/U

UTS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 371 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Sistem Pencairan Gas

Sistem pencairan gas


ideal
Sistem pencairan gas
untuk gas dengan titik
inversi maksimum di atas
temperatur kamar.

Sistem Pencairan Gas

Sistem pencairan gas


untuk gas dengan titik
inversi maksimum di
bawah temperatur kamar.

Sistem pemisahan
Gas

Kerja ideal pemisahan


gas
Prinsip kerja proses
pemisahan gas
Analisis kolom destilasi.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa dapat
menggambarkan skema
sistem-sistem pencairan gas;
dapat melakukan analisis
energi serta dapat
menceritakan besaranbesaran yang mempengaruhi
performansi baik untuk
system ideal maupun system
sebenarnya untuk gas selain
Neon, hodrogen dan helium
Mahasiswa dapat
menggambarkan skema
sistem-sistem pencairan gas;
dapat melakukan analisis
energi serta dapat
menceritakan besaranbesaran yang mempengaruhi
performansi baik untuk
system ideal maupun system
sebenarnya untuk gas neon,
hidrogen dan helium
Mahasiswa dapat
menggambarkan skema
sistem pemisahan gas baik
yang ideal dan dapat
melakukan analisis energi
dan performansi.
Mahasiswa dapat melakukan
analisis kolom destilasi
dengan metoda Mc Cabe

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 372 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Sistem pemisahan
Gas

Analisis berbagai sistem


pemisahan gas

Komponen utma
sistem kriogenika

Berbagai jenis komponen


utama
Proses nyata pada tiap
komponen.
Analisis energi dengan
komponen tak ideal.
Sisitem Linde Hampson
dan turunannya

Sistem refrigerasi
temperatur rendah

Sistem refrigerasi
temperatur rendah

Sistem refrigerasi siklus


Stirling dan turunannya
Sistem lainnya

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa dapat
menggamabarkan skema
system pemisahan gas yang
sebenarnya dan dapat
melaukan analisis energi dan
perfomans pada system
tersebut.
Mahasiswa dapat
menerangkan berbagai jenis
komponen utama, prinsip
kerja serta hal-hal penting
dalam operasi dan perawatan

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa dapat
menggambarkan dan
menceritakan prisip kerja
dari berbagai system
refrigerasi temperatur rendah
serta dapat melakukan
analisis performansi
Mahasiswa dapat
menggambarkan dan
menceritakan prisip kerja
dari berbagai system
refrigerasi temperatur rendah
serta dapat melakukan
analisis performansi
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 373 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.86 MS5060 Tribologi


Kode Kuliah: Kredit:
MS5060
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang
Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi & Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Tribologi
Tribology
Prinsip gesekan, keausan dan pelumasan; pemahaman dan contoh
aplikasi
Pemahaman mengenai fenomena gesekan, keausan dan pelumasan
diberikan kepada peserta didik sehingga mereka mampu melakukan
tindakan ilmiah untuk memanfaatkannya, diantaranya : bagaimana
melakukan penghematan energi dengan meminimalkan gesekan;
bagaimana meningkatkan kinerja komponen mesin dengan
meminimalkan gesekan dan keausan; bagaimana melakukan efisiensi
pelumasan untuk menghemat biaya dsb.
MS
1. MS1210 Statika Struktur
Prerequisite
2. MS2130 Material Teknik
Prerequisite
4. MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
a, b, c
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering Science and
30 %
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
10 %
Advance Level Studies in Engineering Science and
30 %
Projects =
Knowledge =
40%
Sarana/ X Papantulis/white board
Skill =
30%
Media
X LCD/Infocus
Attitude =
30%
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 374 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial
2
e-learning
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others : Belajar
2
mandiri.=
Assessment/Penilaian
UTS =
30%
UAS =
40%
Tugas =
30%
Others:
References/
S.S.Brodjonegoro, Tribologi, Diktat Kuliah, Penerbit ITB, 2002
Bibliography
M.M. Khonsari & E.R. Booser, Applied Tribology, John Wiley & Sons
Inc., New York, 2001
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Proses pembelajaran Mata kuliah ini memerlukan pendekatan yang bersifat multi disiplin mengingat
keterkatian Mata kuliah ini dengan berbagai aspek keseharian dalam bidang teknik mesin; karena
perkembangan teknologi sangat pesat maka harus dilakukan pembahasan studi kasus yang mutakhir
agar supaya materi kuliah ini tidak menjadi usang.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 375 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Prinsip Dasar
Tribologi

Gesekan, keausan,
pelumasan

Pelumas dan
pelumasan

Jenis pelumas dan


mekanisme
pelumasan
Bentuk dan kekasaran
permukaan

Profil permukaan
Material bantalan

Jenis dan kategori


material bantalan

Prinsip aliran
viscous
Persamaan
Reynolds dan
aplikasinya

Jenis dan mekanisme


aliran fluida
Bentuk persamaan
Reynolds dan jenis
aplikasinya

Bantalan aksial

Prinsip kerja bantalan


aksial

Bantalan Luncur

Prinsip kerja bantalan


luncur

Bantalan Squeeze
Film

Prinsip kerja bantalan


yang menggunakan
lapisan tipis fluida

Bantalan
hidrostatis

Prinsip kerja bantalan


hidrostatis

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pemahaman prinsip cara kerja
gesekan, keausan dan
pelumasan
Pengenalan jenis pelumas dan
mekanisme pelumasan yang
umum digunakan
Pemahaman mengenai bentuk
dan kekasaran permukaan
yang berkontak
Pengenalan jenis dan kategori
material bantalan untuk
berbagai aplikasi
Pemahaman prinsip kerja
aliran fluida
Pemahaman adanya
persamaan Reynolds dab cara
penggunaannya dalam
berbagai aplikasi
Pemahaman cara kerja
bantalan aksial dan penentuan
penggunaannya
UTS
Pemahaman cara kerja
bantalan luncur dan
perancangan konfigurasinya
Pemahaman cara kerja
bantalan yang menggunakan
lapisan tipis fluida dan
perancangan konfigurasinya
Pemahaman cara kerja
bantalan hidrostatis dan
perancangan konfigurasinya

Activity
K/P/R/X/U
K
K
K
K
K
K,R

K,R
U
K,R
K,R

K,R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 376 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Bantalan gas

Prinsip kerja bantalan


gas

Bantalan kering

Prinsip kerja bantalan


kering

Prinsip operasi
bantalan gelinding

Pemilihan jenis dan


ukuran bantalan
gelinding dan cara
operasi
Prinsip terjadinya
gesekan, keausan dan
cara pelumasan
bantalan gelinding

Gesekan, keausan
dan pelumasan
bantalan gelinding
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pemahaman cara kerja
bantalan gas dan perancangan
konfigurasinya
Pemahaman cara kerja
bantalan kering dan penentuan
penggunaannya
Pengenalan cara pemilihan
jenis dan ukuran bantalan
gelinding, pemahaman cara
operasi
Pemahaman mengenai
terjadinya gesekan dan
keausan bantalan gelinding;
mekanisme pelumasannya
untuk meningkatkan kinerja
UAS

Activity
K/P/R/X/U
K,R
K,R
K,R

K,R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 377 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.87 MS5061 Pemodelan Sistem Dinamik


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5061
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hour/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi & Perancngan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Terapan/MK Engineering
Pemodelan Sistem Dinamik
Dynamic System Modelling
Contoh-contoh pemodelan sistem dinamik, dasar teori pemodelan,
generalized variables, elemen dasar sistem, hubungan konstitutif antar
elemen dasar sistem, elemen dasar dalam sistem mekanik, elektrik, fluida dan
termal, elemen sistem multi-port, metode pemodelan antara lain metode
jaringan, metode variasional dan metode Bond Graph, studi kasus.
Mahasiswa memahami tentang konsep pemodelan sistem dinamik, mampu
melakukan pemodelan sistem dinamik melalui berbagai metode pemodelan,
memahami arti fisik dari hasil pemodelan yang diperoleh.
MS
1. MS6000 Analisis Teknik I
Corequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
60 %
Engineering Topics, including Engineering
40 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
0%
and Projects =
Knowledge =
55 %
Sarana/ x Papan tulis/white board
Skill =
30 %
Media
LCD/Infocus : ya
Attitude =
15 %
Labolatory: ya
Course (kuliah) =
2
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
Lainnya ..
Others :.=
0
UTS =
30 %

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 378 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UAS =
50 %
Tugas =
20 %
Others:
%
References
1. Wellstead, P.E. : Introduction to Physical System Modelling, Academic
Press, 1979
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar: 30% dari kuliah harus diberikan dalam bentuk praktek,
agar mahasiswa mampu untuk melakukan pemodelan sistem dinamik

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik

Sub Topik

Contoh-contoh
pemodelan sistem
dinamik
Macam-macam model

Kapan pemodelan sistem


dinamik diperlukan ?

Generalized variables

Variabel sistem.
Effort variable dan flow
variable.

Elemen dasar sistem

Energy sources, energy


stores, energy
dissipators.
Hubungan konstitutif
antar elemen sistem.
Macam-macam elemen
dasar dalam sistem
mekanik.
Macam-macam elemen
dasar dalam sistem
elektrik.

Elemen dasar dalam


sistem mekanik
Elemen dasar dalam
sistem elektrik

Klasifikasi model.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami
manfaat dari pemodelan
sistem dinamik.
Mahasiswa memahami
klasifikasi model.
Mahasiswa mengerti variabelvariabel dalam suatu sistem
dan mampu membedakan
antara effort variable dengan
flow variable.
Mahasiswa mengerti
hubungan konstitutif antar
elemen sistem.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami elemen


dasar dalam sistem mekanik
dan hubungan konstitutifnya.
Mahasiswa memahami elemen
dasar dalam sistem elektrik
dan hubungan konstitutifnya.

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 379 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Elemen dasar dalam


sistem fluida

Macam-macam elemen
dasar dalam sistem
fluida.
Macam-macam elemen
dasar dalam sistem
termal.
Energy converter, energy
coupler, modulated
multi-ports.
Compatibility of effort.
Continuity of flow.

Elemen dasar dalam


sistem termal
Elemen sistem multiport
Hubungan antar elemen
sistem
Metode jaringan

Representasi sistem
dengan linear graph.

Metode variasional

Analisis variasional pada


sistem fisik.

Metode Bond Graph

Komponen dasar Bond


Graph, hubungan antar
komponen dasar Bond
Graph, Fungsi Transfer
dari Bond Graph
Studi kasus pada
Overhead Gantry Crane

Studi kasus

Studi kasus

Studi kasus pada


Automotive Engine Test
Bed

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami elemen
dasar dalam sistem fluida dan
hubungan konstitutifnya.
Mahasiswa memahami elemen
dasar dalam sistem termal dan
hubungan konstitutifnya.
Mahasiswa mengerti elemen
dalam sistem multi-port.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa mengerti
hubungan antar elemen
sistem.
Mahasiswa mengerti
pemodelan dengan metode
jaringan dan mampu
menggunakannya.
Mahasiswa mengerti
pemodelan dengan metode
variasional dan mampu
menggunakannya.
Mahasiswa mengerti
pemodelan dengan metode
Bond Graph dan mampu
menggunakannya.

Mahasiswa mampu
memodelkan Overhead Gantry
Crane dengan berbagai
metode pemodelan.
Mahasiswa mampu
memodelkan Automotive
Engine Test Bed dengan
berbagai metode pemodelan.

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 380 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Studi kasus

Studi kasus pada


Coupled Electric Drives

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu
memodelkan Coupled Electric
Drives dengan berbagai
metode pemodelan.

Activity
K/P/R/X/U
P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 381 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.88 MS5062 Pemrosesan Sinyal Mekanik


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5062
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
1
Konstruksi & Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Lanjut Engineering
Pemrosesan Sinyal Mekanik
Mechanical Signal Processing
Sistem linier waktu-kontinu dan waktu diskret, sistem linier tak ubah waktu,
transformasi Laplace, analisis Fourier, teori pencuplikan, fungsi orde dua
(korelasi dan power spectra), transformasi Z, teori penapisan (filtering),
penanganan sinyal acak (random signal), tugas mandiri.
Mahasiswa menguasai teknik pemrosesan sinyal dan pemanfaatannya dalam
pengolahan sinyal mekanik (getaran).
Mahasiswa mampu melakukan akuisisi data dengan perangkat keras dan
pengindera (sensor) yang sesuai
Mahasiswa mampu melakukan analisis Fourier dengan menggunakan
komputer
Mahasiswa mampu merancang filter analog dan digital
Mahasiswa mampu melakukan pemrosesan sinyal baik secara on-line
maupun off-line
MS
a, b, c, d, i, dan j
Mathematics & Basic Science =
40 %
Engineering Topics, including Engineering
50 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 10 %
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papan tulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
x
Komputer (lab)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 382 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activities (hours/week)

Course (kuliah) =
Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=

3
1

courseware
e-learning
Lainnya: Various test
rigs, sensor, & data
acquisition equipment

Others :.=
UTS =
Ya
UAS =
Tidak
Tugas & Quiz =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
References/Bibliography
Oppenheim, A.V., Willsky, A.S., and Young, I.T., 1983, Signal and Systems,
Prentice Hall.
Little, J., and Shure, L., 1988, Signal Processing Toolbox - for use with
MATLAB, The MathWorks, Inc.
Strum, R.D., and Kirk, D.E., 1994, Contemporary Linear Systems using
MATLAB, PWS Publishing Company, Boston.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar
Kuliah ini merupakan dasar untuk program magister, bidang peminatan Perawatan Prediktif Berbasis Sinyal
Getaran, sehingga harus dipersiapkan secara matang. Pengulangan pengertian sangat dianjurkan.
Mahasiswa harus diberi pengalaman praktis di laboratorium agar dapat memahami inti materi kuliah dengan
baik. Oleh sebab itu, peralatan seperti test rig getaran, sensor, dan perangkat data akuisisi merupakan
kelengkapan yang perlu disediakan.
Assessment/Penilaian

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #
Topik
Subtopik
1

Sistem Linier

Sistem linier, tak linier, tak ubah


waktu, kontinu, diskret, pers.
diferensial, integral, konvolusi,
tanggapan impuls

Pengantar
MATLAB

Program Komputasi
MATLAB , cara menulis
program, pemanfaatan signal

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa memahami sistem
linier
Mahasiswa disegarkan ingatannya
tentang penyelesaian persamaan
diferensial
Mahasiswa memahami program
komputasi MATLAB

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 383 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activity
K

K, P

Mg #

Topik

Transformasi
Laplace

Stabilitas

Respon
Frekuensi

67

Deret Fourier

89
10
11 12
13 14

15

UTS
Transformasi
Fourier
Fungsi orde dua

Subtopik
processing toolbox
Perumusan transformasi
Laplace, syarat-syarat
(existence and uniqueness),
fungsi alih.
Definisi stabilitas, stabilitas
asymptotic, stabilitas BIBO,
stabilitas Lyapunov, kriteria
Routh-Hurwitz
Penentuan fungsi respon
frekuensi, arti fisik.

Deret Trigonometri, deret fungsi


orthogonal, kondisi Dirichlet,
analisis dan sintesis sinyal
dengan Deret Fourier
Transformasi Fourier
Korelasi diri, power spectra

Sistem waktu
diskret
UTS
Transformasi
Fourier Diskret

Sistem waktu diskret, teori


pencuplikan, simulasi komputer

Penapisan

Penapisan analog dan digital,

Transformasi Fourier diskret


(DTFT dan FFT). Studi kasus:
akuisisi data sistem getaran dan
pengolahannya.

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)

Activity

Mahasiswa memahami
transformasi Laplace dan
penerapannya dalam penyelesaian
masalah sistem dinamik
Mahasiswa memahami tentang
stabilitas dan pemanfaatannya

Mahasiswa mampu mencari


fungsi respon frekuensi
Mahasiswa mampu mencari
jawab persamaan diferensial
sistem dari fungsi respon
frekuensi
Mahasiswa memahami deret
Fourier dan pemanfaatannya

Mahasiswa memahami
Transformasi Fourier
Mahasiswa memahami fungsi
orde dua dan pemanfaatannya
Mahasiswa memahami sistem
waktu diskret
Mahasiswa memahami
transformasi Fourier diskret
Mahasiswa mampu menggunakan
perangkat lunak transformasi
Fourier
Mahasiswa memahami teknik

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 384 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

K, P

U
K
K
K, P
U
K, P

K, P

Mg #

16

Topik

Subtopik

(filtering)

perancangan penapis,
implementasi di perangkat keras

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
penapisan dan penerapannya.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 385 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activity

2.89 MS5063 Pemasangan Motor dan Pondasi


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5063
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi dan Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Engineering
Pemasangan Motor dan Pondasi
Engine Mounting and Foundation
Beban-beban dinamik pada motor bakar torak dan turbin; Respon dinamik;
Spesifikasi dan persyaratan tingkat getaran untuk berbagai motor; Teknik
pemasangan motor untuk industri, bangunan sipil, otomotif, pesawat terbang,
kapal dan unit motor portabel; Isolasi getaran pasif, jenis-jenis isolator;
Karakteristik tanah dan desain pondasi motor konvensional; Desain pondasi
motor model massa-pegas dan model elemen hingga; Model elemen hingga
untuk sistem pondasi komplek; Pengukuran getaran; Pengenalan teknik
kontrol aktif untuk meredam getaran.
Goals
Memberikan pengetahuan mengenai beberapa teknik pemasangan dan
Tujuan Instruksional
pembuatan pondasi untuk motor bakar torak dan turbin; keuntungan dan
Umum (TIU)
kerugian; Pemilihan sistem dan pemasangan motor torak dan turbin untuk
keperluan industri, bangunan sipil, otomotif, pesawat terbang, kapal dan
industri. Mengetahui sistem isolasi dan peredam getaran baik pasif maupun
aktif. Dapat menghitung beban-beban yang bekerja pada pondasi dan dapat
merancang sistem pondasi yang tepat sehingga motor dapat bekerja secara
optimum.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Course(s)
MS3117 Getaran Mekanik Dasar
Prerequisite
Outcomes yang Dipenuhi a, b, c, d
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
40 %
Engineering Topics, including Engineering
50 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 10 %
and Projects =
Percentages
Knowledge =
50 % Sarana/ x Papantulis/white board
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 386 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Skill =
40 % Media
x LCD/OHP
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others : Mandiri =
6
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
References/Bibliography 1.
Barkan, DD, Dynamics of Bases and Foundations, McGraw-Hill,
New York, 1962.
2
Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, 4th edition, McGrawHill, New York, 1962.
3
Frolov, K.V. and Furman, F.A., Applied Theory of Vibration Isolation
Systems, E.I. Rivin, New York, 1990.
4
Crede, C.E., Vibration and Shock Isolation, John Wiley & Sons, Inc,
New York, 1951.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Perlu diketahui oleh para mahasiswa yang akan bekerja dalam bidang perancangan, pembuatan, pengujian,
penelitian dan pengembangan, operasi dan perawatan, a.l pusat tenaga listrik, industri manufaktur, industri
perawatan, industri pesawat terbang, perusahaan minyak dan gas bumi, perkapalan, penerbangan, dan
otomotif.
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #
Topik
Pendahuluan

3.

Sub Topik

Gelombang
Model satu
derajat kebebasan
Model multiderajat kebebasan
Peredam

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu
menghitung karakteristik dan
respon dinamik dari suatu
sistem dengan banyak derajat
kebebasan.

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 387 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Isolasi Getaran

4.

Sub Topik

Sumber getaran
dan jalur
transmisi getaran
Isolasi getaran

Beban Dinamik
Motor

Beban dinamik
motor torak

Beban Dinamik
Motor

Beban dinamik
mesin rotasi

Kriteria dan Batas


Getaran

Jenis getaran
Batas getaran
yang diijinkan

Jenis-jenis
pemasangan motor
dan pondasi

Sistem
pemasangan
motor
Jenis-jenis
pondasi

Pondasi blok
konvensional

Dimensi pondasi
blok
Tegangan tanah
dan daya dukung

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengenal jenis
dan sumber getaran.
Mahasiswa mampu memilih
jenis peredam dinamik yang
diperlukan

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa mampu
menghitung/ memperkirakan
beban dinamik yang bekerja
pada tumpuan motor torak
Mahasiswa mampu
menghitung/ memperkirakan
beban dinamik yang bekerja
pada tumpuan mesin rotasi
Mahasiswa mampu
menghitung batas-batas
getaran yang diijinkan
berdasarkan jenis dan besar
mesin, kecepatan operasi dan
jenis pengukuran yang
digunakan.
Mahasiswa mampu memilih
sistem dan jenis pemasangan
motor yang sesuai dengan
spesifikasi yang diperlukan.

Mahasiswa mampu
menghitung dimensi pondasi
blok dengan menggunakan
metode konvensional.
Mahasiswa mampu

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 388 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

tanah
Pondasi dalam
konvensional

Dimensi pondasi
dalam
Tegangan tanah dan daya
dukung tanah

Detail pemasangan
motor dan pondasi

Perhitungan anker/baut
Detail pemasangan
motor.
Detail isolasi pondasi

Pondasi Massa-Pegas

Model pondasi massapegas


Perhitungan massa
pondasi
Perhitungan kekakuan
pegas
Isolator

Pondasi Massa-Pegas

Frekuensi natural dan


mode getar

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
menghitung tegangan tanah
yang terjadi akibat beban
pondasi blok dan beban motor.
UTS
Mahasiswa mampu
menghitung dimensi pondasi
dalam dengan menggunakan
metode konvensional.
Mahasiswa mampu
menghitung tegangan tanah
yang terjadi akibat beban
pondasi dalam dan beban
motor.
Mahasiswa mampu
menghitung dimensi
anker/baut dudukan motor.
Mahasiswa mengenal
karakteristik peredam yang
biasa digunakan untuk
dudukan motor.
Mengenal berbagai sistem
isolasi pondasi.
Dengan menggunakan model
massa-pegas, mahasiswa dapat
menghitung karakteristik
dinamik dari sistem tersebut.
Mengetahui dan dapat
menghitung karakteristik
dinamik dari beberapa jenis
isolator.
Mahasiswa dapat menghitung
berbagai mode getar sistem
pondasi massa-pegas.

Activity
K/P/R/X/U

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 389 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pondasi Massa-Pegas

Menghitung respon
dinamik pondasi

Aplikasi Industri

Model elemen hingga

Aplikasi Industri

Pemasangan motor pada


bangunan, pesawat
terbang, otomotif dan
kapal.

Pengukuran Getaran
pada Pondasi dan
Lingkungannya

Peralatan pengukuran
Analisis sinyal dalam
domain waktu dan
frekuensi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa dapat menghitung
respon dinamik dari sistem
pondasi massa-pegas.
Mahasiswa mampu
menggunakan model elemen
hingga untuk menghitung
respon dinamik dari suatu
struktur pondasi komplek
Dengan menggunakan model
elemen hingga, mahasiswa
mengenal sistem dan konsep
pemasangan motor pada
struktur industri, seperti,
bangunan sipil, pesawat
terbang, otomotif dan kapal.
Mahasiswa mampu mengukur
data getaran, baik domain
waktu dan domain frekuensi.
Mahasiswa mampu menilai
hasil pengukuran berdasarkan
spesifikasi batas getaran yang
diijinkan.
UAS

Activity
K/P/R/X/U
K/P
K

K/P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 390 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.90 MS5064 Sistem Kontrol Terapan


Kode Kuliah
Kredit :
MS5064
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered To(PS Peserta)
Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi & Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Terapan/MK Engineering
Sistem Kontrol Terapan
Control Engineering
Pertimbangan penerapan otomasi, komponen-komponen sistem otomatis
(seperti aktuator, motor, sensor, vision sistem), sistem kontrol analog, sistem
kontrol digital (PC-based, PLC dan pemrogramannya), contoh-contoh sistem
kontrol (seperti, robot, mesin NC dsb), perancangan system control, studi
kasus.
Mahasiswa memahami tentang komponen-komponen yang digunakan dalam
suatu sistem kontrol, mengenal sistem kontrol otomatis yang banyak
digunakan di industri, mengenal teknik pemrograman yang digunakan, dapat
merancang suatu sistem kontrol otomatis, dan dapat memahami dampak dari
penggunaan sistem otomatis.
MS
1. EL3042 Teknik Tenaga Elektrika
Prerequisite
2. MS3201 Mekatronika II
Prerequisite
3. MS3200 Peng Sistem Kontrol
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
10 %
Engineering Topics, including Engineering
80 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
10 %
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
0%
and Projects =
Knowledge =
60 % Sarana/ x Papan tulis/white board
Skill =
30 % Media
LCD/Infocus : ya
Attitude =
10 %
Labolatory: praktikum
Course (kuliah) =
3
Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 391 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
Lainnya ..
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UTS =
30 %
UAS =
50 %
Tugas =
20 %
Others:
References
1.
Morriss, S. B., Automated Manufacturing Systems, McGraw-Hill,
1995.
2.
Schuler, C. A., Industrial Electronics and Robotics, Mc-Graw-Hill,
1986.
3.
Pippenger, J, Industrial Hydraulics, McGraw-Hill, 1979.
4.
Yeralan, S., Programming and Interfacing the 8051 Microcontroller,
1993.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Materi sebaiknya diberikan dalam bentuk praktikum (demo) agar mahasiswa memperoleh pengalaman
nyata (skill), bukan hanya pengetahuan.
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #
Topik
Mengapa otomasi
system diperlukan ?
Komponenkomponen system
otomatis
Komponenkomponen system
otomatis
Komponenkomponen system
otomatis

Sub Topik
Pertimbangan dan
langkah-langkah dalam
otomasi
Aktuator
Motor
Sensors, Vision systems

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami kapan
suatu system otomatis
diperlukan
Mahasiswa memahami fungsi
dari actuator dalam sistem
otomatis
Mahasiswa klasifikasi dan
cara pemilihan motor listrik

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami fungsi


dari sensor dan system
penglihatan dalam sistem
otomatis

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 392 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Komponenkomponen system
kontrol otomatis

Sistem elektrik (switch,


kontaktor, relay, IC)

Komponenkomponen sistem
kontrol otomatis

Sistem pneumatik

Komponenkomponen sistem
control otomatis

Sistem hidrolik

Sistem control
elektrik analog
Sistem control analog

Pengenalan beberapa
rangkaian pengontrol
Membuat rangkaian
kontrol
Proses pencuplikan, PCbased kontroller

Sistem kontrol
elektrik digital
Sistem kontrol digital
Programmable Logic
Controller (PLC)
Programmable Logic
Controller (PLC)
Mikrokontroller

Mengenal system control


digital dan
pemrogramannya
Mengenal jenis dan
fungsi dari PLC
Pemrograman PLC
Pengenalan jenis dan
fungsi mikrokontroler

Mikrokontroller

Pengenalan jenis dan


fungsi mikrokontroler

Perancangan sistem

Studi kasus

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memiliki
pengalaman nyata tentang
penggunaan komponenkomponen elektrik
Mahasiswa memiliki
pengalaman nyata tentang
penggunaan komponenkomponen system pneumatic
Mahasiswa memiliki
pengalaman nyata tentang
penggunaan komponenkomponen system hidrolik
Mhs. memahami prinsip kerja
beberapa rangkaian pengatur
Mhs. mampu membuat
rangkaian pengatur sederhana
Mhs. mangenal kelebihan dan
kekurangan teknik kontrol
digital
Mhs. mendapat pengalaman
tentang system control digital

Activity
K/P/R/X/U
P

Mhs. mengenal fungsi dari


mikrokontroller
Mhs. mengenal fungsi dan
cara pemrograman
Mhs. mengenal jenis dan
fungsi dari mikrokontroller
dan pemrogramannya
Mhs. mendapat pengalaman
tentang mikrokontroller dan
pemrogramannya
Mahasiswa merancang sendiri

K
P
K
P

P
K
P
P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 393 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
kontrol

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Rangkaian yang dipilihnya

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 394 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.91 MS5070 Robotika


Kode Kuliah
Kredit :
MS5070
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to(PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Robotika
Robotics
Transformasi Homogeneous. Kinematik maju/balik; Ruang kerja, Dexterity.
Dinamika benda jamak; Formulasi rekursiv Newton-Euler, Formulasi rekursiv
Lagrangian, Pertimbangan perancangan, linierisasi dan penyederhanaan
dinamik robot. Perencanaan lintasan; gerak lurus, gerak lengkung, konversi
trajektori lintasan, gerak Cartesian. Gaya static; Compliance. Peracangan
Task.
Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar robotik. Setelah menyelesaikan
kuliah ini mahasiswa diharapkan:
Dapat menurunkan persamaan kinematik suatu robot
Dapat menurunkan persamaan dinamik suatu robot
Dapat menghitung lintasan
Dapat merancang strategi untuk menyelesaikan suatu task
MS
1. MS3200 Pengantar Sistem Kontrol
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
60 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
10 %
and Projects =
Knowledge =
70 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
20 %
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3 jam
x Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 395 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)=


0
Lainnya ..
Others :.=
Assessment/Penilaian
UTS =
40 %
UAS =
50 %
Tugas =
10 %
Others:
%
References/Bibliography 1. Craig J.J.,Introduction to Robotics, 2nd Ed., Addison Wesley, 1989
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Deskripsi ruang dan
transformasi

Kinematik
manipulator
Kinematik
manipulator

Kinematik balik

Kinematik balik

Sub Topik
Deskripsi: posisi,
orientasi, dan frame.
Pemetaan: perubahan
deskripsi dari frame ke
frame.
Operator: translasi,
rotasi, transformasi
Deskripsi link, Konvensi
penentapan frame pada
link, Kinematik
manipulator.
Actuator space, joint
space dan Cartesian
space.
Keterselesaian, solusi
aljabar vs geometri.
Solusi aljabar dengan
mereduksi ke polinomial
Solusi Pieper bila tiga

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengerti deskripsi
posisi, orientasi dan frame dan
mampu melakukan
transformasi posisi dan
orientasi dari suatu frame ke
frame lain

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa mengerti cara


menentukan kinematik
manipulator.

Mahasiswa mengerti
transformasi dari Cartesian
space ke joint space lalu ke
actuator space, dan
sebaliknya.
Mahasiswa mengerti metode
untuk menyelesaikan
kinematik balik suatu
manipulator.
Mahasiswa mengerti

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 396 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
sumbu saling
berpotongan,
Pertimbangan komputasi.

Jacobian: Kecepatan

Jacobian: Gaya

Dinamik Manipulator

Dinamik Manipulator

Pembangkitan
lintasan

Notasi untuk posisi dan


orientasi berubah
terhadap waktu.
Kecepatan angular.
Propagasi kecepatan dari
link ke link. Jacobian
Singularitas, Gaya-gaya
statik pada manipulator,
Jacobian dalam domain
gaya. Transformasi
Kartesian untuk
kecepatan dan gaya
statik.
Formulasi dinamik
Newton-Euler. Iteratif
dan bentuk tertutup.
Struktur persamaan
dinamik manipulator
Formulasi persamaan
dinamik Lagrangian.
Formulasi dinamik di
ruang Cartesian.
Pertimbangan umum
dalam merancang
lintasan. Lintasan pada
ruang joint. Lintasan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
penggunaan solusi Pieper
untuk menyelesaikan
kinematik balik suatu
manipulator.
Mahasiswa mengerti cara
menghitung kecepatan posisi
dan orientasi pada
manipulator.

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mengerti cara


menghitung gaya-gaya statik
yang bekerja pada
manipulator.

UTS
Mahasiswa mengerti
formulasi untuk menurunkan
dinamik manipulator dengan
metode iterasi Newton-Euler.

U
K

Mahasiswa mengerti
formulasi untuk menurunkan
dinamik manipulator dengan
metode iterasi Lagrangian dan
dinamika manipulator di ruang
Cartesian.
Mahasiswa mengerti cara
untuk membangkitkan lintasan
robot pada ruang joint dan
ruang Cartesian.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 397 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Kendali linier
manipulator

Kendali tak linier

Kendali gaya

Sistem dan Bahasa


Pemrograman
-

Sub Topik
pada ruang Cartesian.
Kendali sistem orde dua.
Pemisahan hukum
kendali. Kendali
penjejakan lintasan.
Arsitektur kendali robot
industri.
Sistem tak-linier dan
berubah terhadap waktu.
Masalah kendali
manipulator.
Pertimbangan praktis.
Sistem kendali robot
industri. Sistem kendali
berbasis Cartesian.
Aplikasi robot industri
untuk pekerjaan
perakitan. Kendali hybrid
posisi/gaya. Skema
kendali hybrid
posisi/gaya
Level pemrograman
robot. Kebutuhan bahasa
pemrograman robot.
Pemrograman off-line.
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mengerti
perancangan system kendali
linier pada manipulator.

Mahasiswa mengerti kendali


tak linier yang dapat
digunakan untuk
mengendalikan robot.

Mahasiswa mengerti konsep


kendali gaya pada robot dan
aplikasinya di industri.

Mahasiswa mengerti sistem


dan bahasa pemrograman
yang digunakan pada robot
industri.
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 398 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.92 MS5071 Peranc. Sistem Kontrol Berbantuan Komputer


Kode Kuliah
Kredit :
MS5071
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester :

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Mesin

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Engineering
Perancangan Sistem Kontrol Berbantuan Komputer
Computer Aided Control System Design
Model state-space, pole placement, Linier Quadratic Regulator, Perancangan
estimator dengan pole placement, Kalman filter, perancangan kompensator,
sinyal referensi dan kendali integral, sensitivitas dan ketangguhan.
Memberikan ketrampilan dalam perancangan sistem kendali dengan
menggunakan piranti lunak program komputer.
MS
1. MS3200 Pengantar Sistem Kontrol

Prerequisite

Mathematics & Basic Science =


50 %
Engineering Topics, including Engineering
50 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
0%
and Projects =
Knowledge =
%
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
%
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
%
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
2
Lainnya ..
Others :.=
0
UTS =
30 %
UAS =
40 %
Tugas =
30 %

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 399 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others:
%
1. Franklin G.F., Powell J.D., Workman M.L.,Digital Control of Dynamic
Systems, Addison Wesley Pub. Company, 2nd ed, 1990
2. Doyle J.C., Francis B.A., Tannenbaum A.R.Feedback Control Theory,
MacMillan Pub. Co., New York, 1992
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
References/Bibliography

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Pengantar

Contoh-contoh aplikasi
kendali

Metoda State Space

Model state-space,
Matrix transfer dan
response impulse,
Linearisasi, Digitisasi,
Bentuk Canonical.
Controllability,
Observability, Stabilitas
dan detectability,
Contoh analisis state
space, fungsi-fungsi
piranti lunak
Umpan-balik state, pole
placement, metoda
langsung, metoda
Ackermann, contohcontoh.
Transmission zeros,
Pemilihan letak pole,
pole dominant orde dua,
Perancangan prototype,

Metoda State Space

Pole Placement

Pole Placement

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memotivasi mahasiswa
melalui contoh-contoh nyata
aplikasi sistem kendali
Mahasiswa mengerti
pemodelan system dengan
model state-space.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa mengerti
karakteristik model system
dinamik.

Mahasiswa mengerti metoda


untuk merancang sistem
kendali dengan metoda pole
placement.

Mahasiswa mengerti
bagaimana memilih letak pole
dan menggunakan piranti
lunak untuk merancang

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 400 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Linear Quadratic
Regulator

Linear Quadratic
Regulator

Perancangan
Estimator

Filter Kalman

Perancangan
Kompensator

Sub Topik
fungsi-fungsi piranti
lunak
Minimisasi qudratik,
least squares, Linear
Quadratic Regulator,
LQR untuk sistem
diskrit.
Penyelesaian persamaan
aljabar Riccati. LQR
untuk sistem kontinyu.
Fungsi-fungsi piranti
lunak
Estimator loop terbuka.
Estimator dengan
feedback. Perancangan
Estimator dengan Pole
Placement. Contoh
pemakaian piranti lunak
Discrete-time Kalman
filtering. Formulasi
Least-square. Recursive
Least Square. Kalman
filter untuk sistem
kontinyu. Contoh dan
pemakaian piranti lunak.
Struktur kompensator.
Deskripsi state-space.
Prinsip pemisahan: Pole
placement.
Kontrol LQG. Prinsip
pemisahan stokastik.
Strategi perancangan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
system kendali dengan pole
placement.
Mahasiswa mengerti
perancangan system kendali
dengan metoda LQR.

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mengerti cara


menyelesaikan persamaan
aljabar Riccati dan merancang
kontrol LQR untuk sistem
kontinyu
UTS
Mahasiswa mengerti cara
merancang estimator dengan
pole placement.

Mahasiswa mengerti cara


merancang Kalman fileter dan
aplikasinya serta tahu cara
menggunakan piranti lunak
untuk merancang Kalman
filter.

Mahasiswa mengerti struktur


dan perancangan kompensator
dengan menggunakan pole
placement.
Mahasiswa mengerti cara
merancang kompensator
dengan metoda LQG.

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 401 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Sinyal Referensi

untuk LQG. Dinamik


kompensator
Gain sinyal referensi.
Kompensator umum.
Kendali integral

Sensitifitas dan
Ketangguhan
Sensitifitas dan
Ketangguhan

Sensitifitas untuk SISO


dan MIMO. Analisis
kestabila tangguh.
Stabilitas Nyquist
Small gain theorema.
Multiplicative model
error. Feedback
multiplicative model
error. Small gain
condition. Contohcontoh.
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mengerti
perhitungan gain untuk sinyal
referensi dan feedforward,
serta penggunaan kontrol
integral.
Mahasiswa mengerti analisis
sensitifitas system SISO dan
MIMO serta analisis
kestabilan.
Mahasiswa mengerti analisis
kestabilan dengan
menggunakan small gain
theorema dan analisis
kesalahan pada model.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 402 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.93 MS5072 Kecerdasan Buatan Untuk Aplikasi Teknik


Kode Kuliah
Kredit :
MS5072
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
KBK/Bidang Keahlian: Sifat:
3
Teknik Mesin
Pilihan
Kuliah
MK Keahlian
Kecerdasan Buatan untuk Aplikasi Teknik
Artificial Intelligence for Engineering Applications
Pengantar AI.Stimulus-Response Agents. Neural Networks.Machine
Evolution. State Machines. Robot Vision.
Memberikan dasar-dasar kecerdasan buatan dan penerapannya untuk
aplikasi teknik.
MS
1. MS3200 Pengantar Sistem Kontrol

Prerequisite

Mathematics & Basic Science =


Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
%
Sarana/ x
Skill =
%
Media
x
Attitude =
%
x
Course (kuliah) =
3
x
Tutorial
0
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)= 2
Others :.= 0
UTS =
30 %
UAS =
40 %
Tugas =
30 %

30 %
70 %
0%
0%
Papantulis/white board
LCD/Infocus
Komputer (lab)
Courseware
e-learning
Lainnya ..

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 403 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others:
%

References/Bibliography
1. Nilson N.J.Artificial Intelligence, A New Systhesis, Morgan Kaufmann
Pub. Inc., 1998
2. Kosko B.,Neural Networks and Fuzzy Systems,Prentice-Hall, 1992
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Pengantar
Mesin Reaktif

Neural Network

Sub Topik
Pendekatan kecerdasan
buatan.
Sejarah perkembangan
Stimulus-response
agents, Representing and
implementing actions
functions.
Sejarah
Aplikasi
Inspirasi biologi
Model Neuron
Arsitektur jaringan
Arsitektur dan hukum
pembelajaran Perseptorn
Pembelajaran Hebbian
tersupervisi,
pembelajaran WidrowHoff
Backpropagation,
Associative Learning,
Competitive Network.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengerti latar
belakang pengembangan
sistem kecerdasan buatan
Mahasiswa mengerti stimulusresponse agents dan cara
memnyatakan serta
mengimplementasikan fungsi
aksi.
Mahasiswa mengerti sejarah
pengembangan neural network
dan aplikasi neural network.
Mahasiswa mengerti model
neuron dan arsitektur jaringan.
Mahasiswa mengerti arsitektur
dan hukum pembelajaran
Perseptorn.
Mahasiswa mengerti
pembelajaran Hebbian
tersupervisi, dan WidrowHoff.
Mahasiswa mengerti
Backpropagation, Associative
Learning dan Competitive

Activity
K/P/R/X/U
K
K

K
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 404 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Machine Evolution

Sejarah genetic
algorithms, cara kerja
genetic algorithms.
Skema pemrosesan data,
Minimal deceptive
problem
Struktur data ,
reproduksi, Crossover
,Mutasi, Fitness, Contoh
aplikasi
Evolutionary algorithm,
Analisis Evolutionary
algorithm, Laju
convergense
Variasi crossover,
Dynamic parameter
Encoding,
Pembandingan Crossover
terhadap mutasi, Self
adaptation of
Evolutionary algorithm
Evolutionary
indentification an control
of a non linier, Unstable
plant.
General problem solving

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Network.
UTS
Mahasiswa mengerti
algorithma dan cara kerja
genetic algorithms.
Mahasiswa mengerti sekema
pemrosesan data pada
genentic algorithm dan
minimal deceptive problem.
Mahasiswa mengerti struktur
data, mekanisme reproduksi,
Crossover, Mutasi dan
menentukan Fitness
Mahasiswa mengerti dasar
evolutionary algorithm,
analisis dan laju convergence.

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mengerti variasi


crossover, dynamic parameter
encoding, pembandingan
Crossover terhadap mutasi,
dan Self adaptation of
Evolutionary algorithm

Mahasiswa mengerti
identifikasi evolusionar suatu
sistem tak linier dan tak stabil.

Mahasiswa mengerti strategi


penyelesaian masalah umum
UAS

U
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 405 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.94 MS5073 Manajemen Produksi


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5073
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Manajemen Produksi
Production Management
Kuliah ini membahas hal-hal sebagai berikut: Cara berpikir yang
berorientasi pada pabrik/unit produksi; Pengembangan organisasi kerja
berorientasi pada kustomer; Pendistribusian tugas dan otonomi pada unitunit kerja yang lebih kecil; Perbaikan berkelanjutan; Pembuatan lembar
peraga untuk menunjukkan performans dari unit kerja.
Memberikan pengetahuan pada mahasiswa agar memahami tentang cara
berpikir yang berorientasi pada pabrik/unit produksi dan perbaikan secara
berkelanjutan dalam pengelolaan produksi
MS
1. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
%
Sarana/ x
Skill =
%
Media
x
Attitude =
%
X
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Others : Mandiri =
6
UTS =
Ya

5%
40 %
40 %
15 %
Papantulis/white board
LCD/OHP
Komputer (lab)
Courseware
e-learning
Lainnya ..

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 406 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
References/Bibliography 1. Kiyoshi Suzaki, The New Shop Floor Management Empowering People for
Continuous Improvement, The Free Press, 1993.
2. Keinosuke Ono, Tatsuya Negoro, The Strategic Management of
Manufacturing Businesses, 3A Corporation, 1992
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Pengajar diharapkan dapat memberikan contoh-contoh masalah riil yang pernah dihadapi di industri
manufaktur. Pengajar diharapkan dapat menghubungkan teori yang ada di buku referensi dengan perbaikan
berkelanjutan dan dengan sistem produksi yang cenderung pengelolaannya secara terdistribusi.
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #
Topik
Pendahuluan

Sub Topik

Aturan
perkuliahan
Kepedulian pada
unit produksi

5. Visi tentang
shop floor
excellence
Organisasi yang
berorientasi pada
customer

Hubungan
customer-supplier
Perubahan dari
optimasi lokal ke
optimasi global
Kriteria kepuasan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengerti tentang
aturan perkuliahan dan tentang
aturan penilaian.
Mahasiswa memahami
perlunya kepedulian terhadap
unit produksi
Mahasiswa mengerti tentang
kondisi busines saat ini, dan
tahu kemana arah
pengembangan ke masa
mendatang yang terbaik.
Mahasiswa mengerti tentang
perbedaan organisasi yang
tradisional dan organisasi
yang progresif.
Mahasiswa mengerti tentang
hubungan antara customersupplier, perluasan pengertian

Activity
K/P/R/X/
U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 407 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Perusahaan di dalam
perusahaan

Perbaikan
berkelanjutan
(continuous
improvement)

Sub Topik

pelanggan
Konsep minicompany
Penentuan misi
Manajemen yang
transparan (glass
wall
management)

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
tentang hal itu.
Mahasiswa mengerti tentang
ide, membuat/menyiapkan
orang sebelum membuat
produk
Mahasiswa mengerti tentang
konsep mini company, dan
mengerti tentang konsep cost
center dan profit center.
Mahasiswa mengerti tentang
pembuatan misi bagi suatu
mini company.
Mahasiswa memahami
perlunya transparansi dalam
manajemen (glass wall
management)
Mahasiswa memahami
tentang kriteria kepuasan
pelanggan QCDSM (Quality,
Cost, Delivery, Safety,
Morale).
Mahasiswa memahami
tentang siklus PDCA (plando-check-act).
Mahasiswa mengerti
hubungan antara standar,
control points, tujuan
(objective), dan misi dari suatu
organisasi

Activity
K/P/R/X/
U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 408 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Ketrampilan
menyelesaikan
masalah

UTS I
Perbaikan
berkelanjutan

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengetahui jenisjenis ketrampilan (skill) yang
diperlukan seprti skill yang
berhubungan degan
perawatan, perbaikan,
kemampuan individu,
kemampuan kerjasama,
pekerjaan khusus, dan
manajemen.
Mahasiswa mengerti cara
untuk mengidentifikasi adanya
masalah dan metoda untuk
memperbaikinya.
Mahasiswa mengetahui
berbagai pendekatan untuk
menyelesaikan masalah.
Mahasiswa mengetahui
tahapan untuk memperbaiki
masalah.
Mahasiswa mengetahui
metoda penyelesain masalah
secara tim.
Mahasiswa memahami proses
perbaikan berkelanjutan
melalui siklus PDCA.
Mahasiswa mengerti tentang
perlunya perhatian dan
penghargaan pada semua
orang.

Activity
K/P/R/X/
U
K

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 409 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Pengelolaan
perbaikan

Pengintegrasian
pengeloaan unit
produksi dengan
kebijakan perusahaan

Melihat pada diri


sendiri

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami
tentang pentingnya penentuan
tujuan.
Mahasiswa mengerti tentang
perlunya penentuan irama
perbaikan berkelanjutan
(PDCA).
Mahasiswa mengerti
penerapan siklus PDCA untuk
mengontrol proses.
Mahasiswa mengerti
pembuatan rencana busines
bagi setiap mini-company.
Mahasiswa mengerti tentang
perlunya evaluasi rutin bagi
penilaian unjuk kerja setiap
unit produksi.
Mahasiswa mengerti tentang
perlunya membuat laporan
tahunan bagi setiap unit
produksi.
Mahasiswa mengetahui
hubungan antara rencana kerja
dengan kebutuhan anggaran.
Mahasiswa mengetahui
bagaimana cara
menghubungkan semua
elemen utama yang ada di
manajemen unit produksi dan
menggunakannya untuk
melakukan evaluasi bagi
setiap unti produksi.

Activity
K/P/R/X/
U
K

K/P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 410 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Menentukan arah
pengembangan

Pengenalan alat
peraga
UTS II

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami
tentang perlunya ada audit,
internal maupun external.
Mahasiswa menyadari
pentingnya perubahan dari
sistem yang kaku dan rapuh
menuju ke sistem yang
tangguh (from a fragile to a
robust system).
Mahasiswa mengetahui
berbagai alat peraga atau
diagram yang diperlukan
dalam manajemen produksi.

Activity
K/P/R/X/
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 411 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.95 MS5074 Sistem Kontrol Produksi


Kode Kuliah
Kredit :
MS5074
2 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to(PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester :
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
1
Teknik Produksi Pemesinan
Pilihan
Kuliah + Praktikum
MK Keahlian
Sistem Kontrol Produksi
Production Control System
Struktur dan Organisasi Perusahaan Produksi; Fungsi Perencanaan dan
Pengendalian Produksi, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi dalam
lingkungan CIM (Computer Integrated Manufacturing); Administrasi Order;
Disposisi (Dispatching); Akuisisi Data Produksi ; Data Induk; Statistik;
Contoh Sistem Produksi yang tersedia di Pasar; Struktur Program Sistem
Kontrol Produksi, Implementasi Sistem Kontrol Produksi;
Memahami Karakteristik Unit Produksi (Shop Floor Unit) dalam suatu Sistem
Produksi.
Memahami Fungsi Perencanaan dan Pengendalian dalam Organisasi Produksi.
Memahami peran Sistem Kontrol Produksi dalam CIM (Computer Integrated
Manufacturing),
Memahami Fungsi Administrasi Order,
Memahami Fungsi Disposisi (Dispatching),
Memahami Fungsi Akuisisi Data Produksi,
Mengenal Fungsi Data Induk,
Memahami Fungsi-Fungsi DNC,
Memahami Fungsi CAD/CAM dan Interface dengan Program Aplikasi lainnya
dalam lingkungan CIM.
Memahami Struktur Program Sistem Kontrol Produksi
Memahami Implementasi Sistem Kontrol Produksi.
MS
1. MS3221 Proses Produksi II
Prerequisite
2. MS4120 Proses Pemesinan
Prerequisite
a, b
Mathematics & Basic Science =
5%
Engineering Topics, including Engineering
75 %
Science and Engineering Design =

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 412 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

General Studies (Humanities and Social


0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
20%
and Projects =
Percentages
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
x Lainnya: OHP
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
References/Bibliography 1.
System Integration of Manufacturing Application,
2.
Implementasi Sistem Kontrol Produksi di Negara Berkembang sebagai Contoh Indonesia, Hanser, 1994, Indra Djodikusumo
3.
Functional Specification of Shop Floor Control System, Djodi et.al.,
Berlin 1991
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Mengajak mahasiswa untuk memahami peran Sistem Kontrol Produksi dan manfaat implementasi Sistem
Kontrol Produksi untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas produksi, menurunkan biaya produksi,
dan meningkatkan mutu produk. Mendemontrasikan Sistem Kontrol Produksi kepada mahasiswa.
Melakukan praktek Sistem Kontrol Produksi untuk contoh sederhana.
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #

Topik

Sub Topik

Karakteristik unit
produksi dalam suatu
system produksi

Mengetahui unit
produksi berbasis proses
dan produk, atau
gabungan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengetahui contoh-contoh
unit produksi berbasis proses,
produk dan gabungan

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 413 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Fungsi perencanaan
dan pengendalian
dalam system
produksi
Peran system
perencanaan dan
pengendalian
produksi dalam
lingkungan CIM
Fungsi administrasi
order dalam system
perencanaan dan
pengendalian
produksi
Fungsi disposisi/
dispatching

Mengetahui fungsi
perencanaan dan
pengendalian dalam
system produksi
Mengetahui peran
system perencanaan dan
pengendalian produksi
dalam lingkungan CIM

Fungsi akuisisi data


produksi
Fungsi data induk
Fungsi statistik
Struktur program
aplikasi sistem
pengendalian
produksi
Basis data
Fungsi internal
GUI (graphical user
interface)

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengetahui deskripsi fungsi
perencanaan dan pengendalian
dalam system produksi

Activity
K/P/R/X/U
K

Mengetahui interface antara


system perencanaan dan
pengendalian produksi dengan
system-sistem lainnya

Mengetahui fungsi
administrasi order dalam
system perencanaan dan
pengendalian produksi

Mengetahui deskripsi fungsi


administrasi order dalam
system perencanaan dan
pengendalian produksi

Mengetahui fungsi
disposisi/
dispatching
Mengetahui fungsi
akuisisi data produksi
Mengetahui fungsi data
induk
Mengetahui fungsi
statistik
Mengetahui struktur
program aplikasi sistem
pengendalian produksi

Mengetahu deskripsi fungsi


disposisi/
dispatching
Mengetahui deskripsi fungsi
akuisisi data produksi
Mengetahui deskripsi fungsi
data induk
Mengetahui deskripsi fungsi
statistik
UTS
Mengetahui deskripsi struktur
program aplikasi sistem
pengendalian produksi

Mengetahui basis data


Mengetahui fungsi
internal
Mengetahui GUI

Mengetahui contoh basis data


Mengetahui contoh fungsi
internal
Mengetahui contoh GUI

K
K + Demo

K
K
K
U
K

K + Demo

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 414 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Implementasi system
perencanaan dan
pengendalian
produksi
Sistem perencanaan
dan pengendalian
produksi yang
beredar di pasar
-

Mengetahui
implementasi system
perencanaan dan
pengendalian
Mengetahui sistem
perencanaan dan
pengendalian produksi
yang beredar di pasar
-

Mengetahui contoh
implementasi system
perencanaan dan pengendalian

K + Demo

Mengetahui contoh sistem


perencanaan dan pengendalian
produksi yang beredar di pasar

K + Demo

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 415 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.96 MS5090 Sistem Pengkondisian Udara


Kode K:
Kredit:
MS 5090
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok
Nama Mata
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcome yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Sistem Pengkondisian Udara
Air Conditioning System
Pendahuluan, review termodinamika sistem pengkondisian udara, review
perlakuan udara dan diagram psikrometrik, estimasi beban pendinginan,
pengenalan berbagai mesin pengkondisian udara dan pemilihan, sistem
distribusi udara, sistem distribusi air sejuk, sistem pengontrolan, analisis
psikrometrik, aspek ekonomi dalam desain sistem pengkondisian udara
Tujuan dari Kuliah ini adalah memberikan kepada mahasiswa tentang konsep
dasar perancangan system pengkondisian udara, teknik mengestimasi beban
pendinginan ruangan, merancang peralatan pengkondisian udara, memilih
peralatan, menganalisis kondisi udara dan sistem kontrol yang diperlukan.
MS.
MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
a, b, d, g
Mathematics & Basic Science =
20 %
Engineering Topics, including Engineering
65 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
5%
=
Advance Level Studies in Engineering Science
10 %
and Projects =
Knowledge =
50 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
40 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Course (K) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others :.=
-

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 416 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
Tidak
References/Bibliography 1. Carrier, Handbook of Air Conditioning System
2. Jan F Kreider and Ari Rabl, Heating and Cooling of Buildings, Design for
Efficiency, McGraw Hill International,1994.
3. Stoeker WF and Jones JW, Refrigeration and Air Conditioning, McGraw
Hill Publishing Company Ltd., 1983.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
- Mata kuliah ini lebih memerlukan ketrampilan dan aplikasi, mahasiswa dianjurkan lebih banyak berlatih
dan membaca standard, brosur peralatan HVAC, dan mengamati di lapangan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketampilannya.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 417 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Sub Topik
1.

Pendahuluan
tentang
Teknik
Pengkondisian
Udara (AC)

Apa itu
Teknik
Pengkondisian
Udara

Prosesproses penting
dalam Teknik
Pengkondisian
Udara

Aplikasiaplikasi Teknik
Pengkondisian
Udara

2.

Overview
Sistem AC

Apa itu
Sistem AC

Sistem
Pengkondisian
Udara (HVAC)
sentral

Seleksi
Sistem AC

Tipe-tipe
sistem HVAC

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa memahami konsep


pengkondisian udara, kontrol temperatur,
ventilasi, pemanasan, kelembaban udara,
kualitas udara, kebersihan udara, sirkulasi
udara, kualitas udara yang diperlukan oleh
penghuni ruangan, produk yang disimpan di
ruangan, atau proses di dalam ruangan.

Mahasiswa memahami dan mengerti


tentang proses-proses pengolahan udara antara
lain pemanasan, pendinginan, pelembaban,
pengurangan kelembaban, pembersihan udara,
ventilasi udara dan pergerakan udara dalam
ruangan.

Mahasiswa memahami dan mengerti


beberapa aplikasi teknik pengkondisian udara
seperti kenyamanan, kebutuhan industri,
kebutuhan khusus dll.

Mahasiswa mengerti sistem HVAC


untuk memproduksi dan menjaga kenyamanan
dan kesehatan udara ruangan, atau untuk
keperluan proses atau produk yang disimpan
dalam ruangan.

Mahasiswa memahami tentang


sistem AC sentral (Peralatan Utama diletakkan
secara sentral dalam suatu lokasi dan sistem
sekunder di tempat yang membutuhkan).

Mahasiswa memahami kriteria


pemilihan sistem AC untuk kebutuhan tertentu

Mahasiswa mengetahui tipe-tipe


Mesin AC seperti : All air systems, air water
system ; All water system, sistem paket dll.

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 418 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

3.

Dasar-dasar
Perancangan
Batasan
batasan
Perancangan
Sistem AC

Mahasiswa memahami beban


pendinginan ruang yang harus dibuang dari
ruang untuk mempertahankan kondisi ruang
yang diinginkan.

Mahasiswa memahami sumber beban


dan cara mengevaluasinya seperti perbedaan
temperatur antara luar dan dalam ruang,
penghuni, proses dalam ruang peralatan
(mekanikal & elektrikal) dalam ruangan.

Mahasiswa dapat menghitung neraca


massa & neraca energi

Mahasiswa memahami pengaruh


cuaca udara luar terhadap beban ruang,
pengaruh kelembaban, polutan & ventilasi
serta infiltrasi udara ke dalam ruang.

Mahasiswa mengetahui kondisi udara


luar sebagai dasar perhitungan beban
berdasarkan data cuaca 12 thn terakhir.

Pendahuluan dasar
perancangan

Besaran
dan Satuan

Energi,
kelembaban,
neraca massa,
neraca energi dll.

Beban
pendinginan dan
kaitan terhadap
cuaca udara luar

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 419 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

4.

Konsep
Kenyamanan
udara
lingkungan

Aspek
fisiologi
kenyamanan

Aspek
perpindahan panas
pada kenyamanan

Diskripsi
indikator
lingkungan
terhadap
kenyamanan

Definisi
kenyamanan
berdasarkan
ASHRAE

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami tentang :

Generasi panas dari bahan manusia


ke proses metabolisme, utamanya bergantung
aktivitas.

Temperatur badan harus


dipertahankan konstan dalam range yang
sempit untuk mempertahankan rasa nyaman
sehingga membutuhkan kesetimbangan antara
panas yang dihasilkan tubuh dengan
penyerapannya oleh lingkungan.

Pembuangan panas oleh permukaan


tubuh dan bagian-bagian tubuh seperti
konveksi, radiasi, evaporasi, transfer massa
dari tubuh.

Faktor-faktor utama yang


berpengaruh pada pelepasan panas dan massa
dari tubuh.

Indikasi kondisi kenyamanan


lingkungan.

Indikasi langsung yang dapat diukur


seperti temperatur (DB & WB) temperatur
jenuh, kelembaban relatif, pengerahan udara.

Indikasi rasional yang diturunkan


berdasarkan analisis teori laju perpindahan
panas dari tubuh, temperatur radiasi rata-rata,
temperatur sperasi, temperatur jenuh operasi,
heat stress index.

Indikasi empiris seperti temperatur


efektif termasuk temperatur operasi dan
pendinginan evaporativ.

Lingkungan yang nyaman


berdasarkan standar ASHRAE 55 - 1992.

Kondisi desain udara ruangan,


kenyamanan bagi berbagai aktivitas penghuni
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 420 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

5.

Kesehatan
lingkungan
(udara) dan
Indoor Air
Quality (IAQ)

Mahasiswa memahami tentang :

ASHRAE standard no 62 - 1989

Kontaminan udara (klasiikasi dan


macam-macamnya)

Pengaruh kontaminan terhadap


kesehatan (kulit dan tubuh)

Faktor-faktor yang mempengaruhi


IAQ yang menentukan neraca antara kekuatan
sumber kontaminan dan pengeluaran
kontaminan daru ruangan.

Rekomendasi standard ASHRAE


untuk laju pertukaran udara (ventilasi)
minimum.

6.

Komponenkomponen
sistem primer

Kontaminan/
pengotor udara

Pengaruh
IAQ terhadap
kondisi
kenyamanan

Faktoraktor yang
mempengaruhi
IAQ

Peralatan
dan strategi desin
untuk memperbaiki
dan
mempertahankan
IAQ

Sistem
komplit/keseluruha
n

Peralatan
pemanasan

Peralatan
refrigerasi

Cooling
tower (menara
pendingin)

Mahasiswa memahami tentang :

Peralatan sistem primer dan sistem


sekunder pada sistem sentral

Peralatan pemanasan udara, sumber


pemanas termodinamika proses pemanasan
udara

Peralatan sistem refrigerasi siklus


kompresi uap dan siklus absorbsi

Cooling tower sebagai peralatan


pembuang panas dari sistem refrigerasi.

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 421 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

7.

Komponenkomponen
sistem
sekunder

Air
Handling system
dan water handling
system

Sistem
saluran udara dan
pemipaan

Pompa
dan Fan

8.
9.

Sistem
Pengkondisian
sentral

Tipe-tipe
sistem HVAC
sentral

Aplikasi
sistem sentral

Kriteria
seleksi peralatan
sistem sentral

Penukar
kalor dan koil
pendingin udara

Mahasiswa memahami tentang :

Air Handling Unit dan proses


pengolahan udara agar diperoleh kondisi
udara yang memenuhi persyaratan ruangan
dan

Sistem distribusi udara

Sistem pemipaan air sejuk dan air


panas

Fan, sentrifugal dan aksial serta


karakteristik masing-masing untuk
mengalirkan udara

Pompa sentrifugal untuk


mendistribusikan air.
UTS
Mahasiswa memahami tentang :

Tipe sistem sentral seperti all air


system, air water system, all water system,
Unitary System.

Dasar-dasar aplikasi sistem sentral,


all air single zone, ruangan-ruangan dengan
beban seragam, sumber beban dari dalam
ruang dominan.

Air handling system : - filter, damper,


an koil pendingin

Seleksi komponen sistem agar


keseluruhan sistem bekerja dengan harmonis
dan dapat dibalans.

Penukar panas (paralele flow, counter


flow, cross flow), pengaruh kecepatan aliran
dalam kinerja penukar kalor, kemungkinan
frosting.

Activity
K/P/R/X/U
K

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 422 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

10.

Sistem udara
seluruhnya (all
air system)

Mahasiswa mengetahui tentang :

Keunggulan sistem sentral seperti


lebih rendah mengontrol kelembaban, bebas
dalam desain dll.

Kekurangan sistem sentral seperti


membutuhkan bahan saluran yang lebih
banyak, susah dibalans dll

Constant air volume (CAV), single


uct, single zone, single-duct zone-reheat,dual
path dual duct with mixing terminal, dual path
multi zone single duct

Variable air volume (VAV) single


duct,dual duct

Keunggulan dan
kekurangan sistem

Sistem
volume konstan
(CAV system)

Sistem
volume variabel
(VAV system)

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 423 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

11.

Air Water dan


All-water
systems

Mahasiswa memahami tentang :

Prinsip kerja sistem air-water dimana


air dan udara didistribusikan ke dalam
ruangan yang dikondisikan

Udara primer dikondisikan di


peralatan sentral

kontrol kelembaban karena udara


primer tersebut dipergunakan untuk
menghindari kondensasi di terminal unit yang
berada di dalam ruangan yang dikondisikan
(beban laten).

Chilled water dialirkan ke terminal di


ruangan untuk mengatasi beban sensibel
ruang.

Sistem induksi air-water, udara


primer didistribusikan ke terminal dengan
tekanan cukup tinggi sehingga
membangkitkan udara sekunder terinduksi
melalui koil.

Air water fan coil, udara yang


dikondisikan awal di sentral unit di catu ke
terminal ruangan dengan saluran terpisah, fan
untuk menjamin kebutuhan sirkulasi udara.

Sistem air seluruhnya dengan fan coil


dimana udara segar tidak diinginkan terlebih
dulu oleh unit sentral.

Karakteristik dari
air-water system

Air water
induction system

Air water
dengan sistem fan
coil

All water
system

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 424 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

12.

Pompa kalor,
unitary
system, room
AC

Pompa
kalor

Unitary
system untuk
pompa kalor dan
pengkondisi udara

Room and
Thru-the walt air
conditioner

Mahasiswa memahami tentang :

Prinsip kerja pompa kalor, sumber


panas adalah kondensor AC tipe kompresi
uap, sumber panas lain seperti udara lur dan
air panas.

Unitary heat pump and air


conditioner, single zone dan unit paket
kapasitas antara 5 - 70 kW

AC tipe split atau supplement sentral


unit.

13.

Konservasi
energi dan
Recovery
panas

Efisiensi
pemakaian energi

Mahasiswa mengetahui definisi


pemakaian energi yang efisien dan teknikteknik mengefisienkan energi

Mahasiswa memahami metode


konservasi energi di bangunan khususnya
untuk sistem AC mulai dari isolasi selimut
bangunan, seleksi sistem, kontrol, thermal
storage

Mahasiswa memahami tentang


peralatan-peralatan untuk pemanfaatan
kembali panas dalam sistem sistem AC untuk
peningkatan efisiensi pemakaian energi.

Konservasi energi

Sistem
untuk recovery
(pemanfaatan
kembali energi)

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 425 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K

14.

Thermal
storage

Konsep
thermal storage

Alasan
dan keuntungan
thermal storage

Dasar dan
aplikasi thermal
storage

Mahasiswa memahami tentang :

Konsep thermal storage, menyimpan


di suatu waktu dan memakai di waktu lain

Kaitan thermal storage untuk


mengurangi pemakaian energi peralatan AC
dan pemanas ruangan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi


calam penggunaan thermal storage seperti
biaya, sifat beba, efisiensi peralatan HVAC,
biaya energi.

Storage dalam pemanfaatan thermal


storage
Mengatasi beban puncak untuk mengurangi
daya listrik
Pemanfaatan harga satuan listrik saat malam
dan siang

Dasar-dasar thermal storage,


menyimpan energi sensibel, menyimpan
energi laten

Aplikasi thermal storage seperti


sistem tangki air, ice harvesting system, ice on
coil system, PCM, dll.

15.

Sistem
Kontrol

Mahasiswa memahami tentang dasar-dasar


sistem control, tipe-tipenya, prinsip kerja
setiap tipe kontrol serta aplikasinya di dalam
mesin HVAC

16.

Dasar
sistem kontrol

Tipe-tipe
sistem kontrol

Aplikasi
sistem kontrol pada
mesin HVAC
-

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 426 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.97 MS5091 Penukar Panas


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5091
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hour/week)

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian Engineering
Penukar Panas
Heat Exchanger
Definisi-definisi, penggunaan heat exchanger (HE), klasifikasi HE, teori dasar
HE, karakteristik HE, jens-jenis HE dan pemilihannya, deskripsi jenis-jenis
HE yang banyak digunakan meliputi jenis-jenis double pipe, shell and tube,
plate-fin , plate and frame, air cooled, boiler, evaporator, kondenser dan
water cooling tower , perhitungan-perhitungan kapasitas pemindahan panas,
overall heat taansfer coefficient, luas bidang perpindahan panas, pressure
drop, dan efektivitas, standard HE, perancangan dasar HE.; tugas kelompok.
Presentasi dan diskusi tugas.
Mahasiswa mengenal definisi-definisi, mengerti dan memahami konsep-dasar
HE, mampu melakukan pemilihan jenis HE, mampu melakukan perhitungan
karakteristik HE, mampu melakukan perancangan dasar HE..
MS, TK
MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
a, b, d, e, f, j
Mathematics & Basic Science =
20 %
Engineering Topics, including Engineering
80%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana x Papan tulis/white board
/
Skill =
Media x LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
x Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 427 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi) =
1
Lapangan/ studi kasus
Lab Works (Prakt) =
Others (mandiri) =
2
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya 20 %
UAS =
Ya 25 %
Tugas =
Ya 45 %
Others: kehadiran /
10 % ( terutama keterlibatan dalam
keterpaparan pada materi =
Ya presentasi tugas kelompok lain)
References/Bibliography Buku Teks Utama: G.F. Hewitt, G.L. Shires, T.R. Bott, Process Heat Transfer,
CRC Press, Inc., 1994.
Buku Satndard TEMA
Arthur P.Fraas, Heat Exchanger Design, John Wiley and Sons, Inc. 1989
Buku-buku Heat Exchanger lainnya.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar
Kuliah ini merupakan kuliah yang mencakup aspek termal, konstruksi material dan produksi ., sehingga
harus dipersiapkan dengan baik. Isi kuliah harus dilengkapi dengan banyak contoh nyata.
Pemantapan pemahaman dan kemampuan melakukan analisis dan disain harus dilakukan melalui tugas
kelompok dengan topik HE yang ada/ sedang digunakan di lapangan..
Presentasi di depan kelas dan diskusi merupakan latihan mempertanggung jawabkan tugas secara
berkelompok

Uraian Rinci Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Prinsip Kerja
danTeori Dasar
Penukar Panas

Definisi penukar panas


Hukum. Termodinamika I
pada penukar panas
Perpindahan panas pada
alat penukar panas

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu
menjelaskan aplikasi prinsipprinsip termodinamika,
mekanika Fluida dan
perpindahan panas pada
penukar panas

Activity
K/P/R/X/U
Kuliah dan
diskusi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 428 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Prinsip Kerja
danTeori Dasar
Penukar Panas

Klasifikasi dan
jenis-jenist Penukar
Panas

Perhitungan
Karakteristik
Penukar panas

Perhitungan
Karakteristik
Penukar panas

Kriteria pemilihan
penukar panas

Kriteria pemilihan
penukar panas

Teori pressure drop


jenis didalam penukaran
kalor
Keterkaitan aspek
Termodinamika ,
pemindahan panas dan
pressure drop di dalam
penukar panas
Klasifikasi penukar panas
Jenis-jenis penukar panas
berikut limitasi
penggunaannya
Parameter karakteristik
penukar panas
LMTD
Faktor Koreksi
NTU Efektivitas
Pressure drop
Kurva Karakteristik
penukar panas
Fouling dan efek fouling
faktor
Seleksi awal penukar kalor
berdasarkan kondisi
operasi
Ppemilihan berdasarkan
ratio perpindahan panas
dan LMTD terhadap harga
penukar kalor
Aplikasi dan studi kasus
seleksi awal penukar kalor
berdasarkan kondisi
operasi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu
menjelaskan aplikasi prinsipprinsip termodinamika,
mekanika Fluida dan
perpindahan panas pada
penukar panas

Activity
K/P/R/X/U
Kuliah dan
diskusi

Mahasiswa mampu
menjelaskan Klasifikasi &
jenis penukar panas secara
umum
Mahasiswa mampu
menghitung karakteristik
penukar panas secara umum

Kuliah dan
diskusi

Mahasiswa mampu
menghitung karakteristik
penukar panas secara umum

Kuliah dan
diskusi

Mahasiswa mampu memilih


penukar kalor yang terbaik
untuk suatu keperluan

Kuliah dan
diskusi

Mahasiswa mampu memilih


penukar kalor yang terbaik
untuk suatu keperluan

Kuliah dan
diskusi

Kuliah dan
diskusi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 429 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
pemilihan berdasarkan
ratio perpindahan panas
dan LMTD terhadap harga
penukar kalor
Aplikasi dan studi kasus
Uraian tentang konstruksi,
karakteristik, metoda dan
rumus untuk menghitung
laju perpindahan panas,
pressure drop dan luas
bidang perpindahan panas
dari penukar panas:
jenis double pipe
jenis shell and tube
jenis plate fin
plate and frame

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mampu
menjelaskan konstruksi dan
karakteristik jenis jenis
penukar panas yang

Kuliah dan
diskusi
Penjelasan
tugas
kelompok

Mahasiswa mampu
menjelaskan konstruksi dan
karakteristik penukar panas
UTS
Mahasiswa mampu
menjelaskan konstruksi dan
karakteristik penukar panas

Kuliah dan
diskusi

Deskripsi jenis jenis


penukar panas

Deskripsi jenis jenis


penukar

9
10

UTS
Deskripsi jenis jenis
penukar panas

UTS
air cooled
gas to gas
water cooling tower
boiler/ steam generator

11

Deskripsi jenis jenis


penukar panas

evaporators
condenser
direct contact heat
exchanger
heat pipe

Mahasiswa mampu
menjelaskan konstruksi dan
karakteristik jenis jenis
penukar panas yang banyak
digunakan

Kuliah dan
diskusi
Penjelasan
tugas
kelompok

12

Perancangan
penukar panas

Metoda perancangan
Pemilihan rumus yang
cocok

Mahasiswa mampu
melakukan perancangan
termal dan hidrolika penukar

Kuliah dan
diskusi
Penjelasan

U
Kuliah dan
diskusi
Penjelasan
tugas
kelompok

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 430 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

13

14
dan
15
16

Topik

Perancangan
Komponen
pelengkap penukar
panas
seminar

UAS

Sub Topik
Pemilihan material
Pemahaman standard
Spesifikasi teknis
Perancangan Komponen
pelengkap
Review proses produksi
Seminar

UAS

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
kalor

Activity
K/P/R/X/U
tugas
kelompok

Mahasiswa mampu
merancang komponenKomponen pelengkap

Kuliah dan
diskusi

Mahasiswa mampu
mempertanggung jawabkan
tugas dan mampu
berkomunikasi
UAS

Seminar
Tugas dan
evaluasi
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 431 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.98 MS5092 Aliran dan Perpindahan Panas Dua Fasa


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5092
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Aliran dan perpindahan panas dua fasa
Two phase flow and heat transfer
Mekanisme, pemodelan dan prinsip-prinsip dasar aliran dan perpindahan
panas dua fasa serta landasan pengembangan persamaan dasar dan
pengalahan data kedalam persamaan empiric terutama yang berkitan dengan
rugi tekan dan fluks perpindahan panas. Pembahasan aliran dan perpindahan
panas proses pendidihan dibahas secara ledih medalam baik untuk kondisi
pendidihan subdingin, pendidihan jenuh, pendidihan film, dan fluks panas
kritik serta kondensasi. Sistem dua fasa ynang terdidri dari multi komponen
juga diketengahkan. Ilustrasi dan penerpan di perbagai sistem akan dibahas
pula.
Goals
Mahasiswa memahami prinsip dasar, mekainisme serta mampu menerapkan
Tujuan Instruksional
dan mengembangkan lebih lanjut tentang aliran dan perpindahan panas dua
Umum (TIU)
fasa utamanya yang berkaitn dengan proses pendidihan dan kondensasi.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Courses
1. MA2221 Matematika Teknik II Prerequisite
2. MS3245 Perpindahan panas II
Prerequisite
Outcomes yang Dipenuhi a, b, d, f, g, h, i, j
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
0%
Engineering Topics, including Engineering
100%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 0%
and Projects =
Percentages
Knowledge =
30%
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
60%
Media
x LCD/OHP
Attitude =
10%
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 432 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
0
Lab Works (Prakt)=
0
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UTS =
30%
UAS =
50%
Tugas =
20%
Others:
References/Bibliography 1.
J. G. Collier, Convective Boiling and Condensation, 3rd Edition,
McGraw-Hill, 1989.
2.
N. E. Todreas and M.S. Kazimi, Thermal Hydrolic Fundamentals,
Publishing Corp, 1990.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Kuliah ini dimulai dengan ilustrasi pentingnya penerapan industri tetang aliran dua fasa misalnya di system
pemipaan uap, gas alam, komponen system termal dan kondisi kritis PLTN dll serta peluang pengembangan
di masa yang akan datang sebelum masuk ke dalam materi. Lingkup serta kaitan dari masing materi kuliah
dengan kuliah terkait perlu disinggung sebelum masuk ke materi ajar. Tugas berupa latihan penyelesaian
soal dan membaca makalah mutakhir di bidang ini seyogyanya diberikan.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 433 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Pendahuluan

Model dasar dan pola


aliran dua fasa

Model dasar dan pola


aliran dua fasa
Pengolahan empirik
aliran dua fasa

Landasan pendidihan
konvektif

Perpindahan panas
pendidihan subdingin

Sub Topik
Pengantar kuliah,
lingkup kuliah, berbagai
istilah, aturan penilaian
dan ilustrasi global.
Model homogen, model
aliran terpisah dan
korelasinya. Parameter
aliran dua fasa, dan
pengertian berbagai
istilah.
Pengaruh gravitasi, fraksi
kosong, rugi tekan dan
fluks panas.
Model fluks terpaan
(drift fux), airan
bergelembung, aliran
sumbat )slug flow, aliran
anular. Korelasi rugi
tekan pada berbagai
komponen pemipaan.
Sifat termodinamika
sisitem cairan-uap,
proses dasar pendidihan,
pendidihan kolam,
landasan pendidihan
konvektif
Perpindahan panas suatufasa, permulaan
pendidihan inti subdingin, pendidihan
parsial sub-dingin

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Agar mahasiswa mengetahui
lingkup kuliah, kegunaan dan
strategi kuliah dan aturan
serta lebih termotivasi.
Memahami pendekatan yang
diterapkan, pemodelan dan
besaran yang relevan dan
istilah-istilah baku.

Activity
K/P/R/X/U
K

Memahami penjabaran
persamaan khususnya untuk
dua model yang disederhanakan tersebut.
Memahami pendekatan
pengembangan persamaan
dasar dan empiric untuk
berbagai pola aliran dua fasa
dan menerapkan ke
permasalan praktis.

Memahami landasan dan


mekanisme pendidihan,
pembentukan gelembung,
pengaruh kondisi permukaan,
dan pemahaman awal
pendidihan konvektif.
Memahami landasan dan
mekanisme awal pendidihan,
mulai dari satu fasa cairan
dalam kondisi sub-dingin,
dan perkembangan sampai

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 434 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Perpindahan panas
pendidihan subdingin

Fraksi kosong dan rugi


tekan pada pendidihan
konvetif sub-dingin

Perpindahan panas
pendidihan jenuh

Pendidihan konvektiv
jenuh, pengelompokan
daerah, pendidihan
konvektiv disekitar
daerah fluks kritik

Ujian

Kasus pipa vertikal


dengan pemanasan fluks
seragam

Fluks panas kritik


pada pendidihan
konvektif

Kondesasi

Kasus fluks tak seragam,


kondisi transient, dan
kasus lebih kompleks
Prinsip dasar proses
kondensasi, mekanisme
keseimbangan
penguapan dan
kondensasi, kondesasi
film
Pengaruh gesekan antarpermukaan, kondensasi
tetes, gradient tekanan
dalam sistem
pengkondensasian

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
peralihan ke kondisi
pendidihan jenuh. Mampu
penerapan ke masalah riil.
Memahami kondisi
gelembung dan peranannya
sebagai fraksi kosong
terhadap rugi tekan.
Memahami prinsip dasar dan
penerapan pendidihan
konvektiv jenuh,
pengelompokan daerah,
pendidihan konvektiv
disekitar daerah fluks kritik
UTS
Memahami mekanisme dan
mampu mempresdiksi fluks
panas kritik pada pendidihan
konvektif kondisi
Memahami mekanisme dan
mampu mempresdiksi fluks
panas kritik pada pendidihan
konvektif kondisi
Memahami prinsip dasar
proses kondensasi dan
pengembangan persamaan
dasar.
Memahami kondisi yang
mempengaruhi pendidihan
dan kondensasi.

Activity
K/P/R/X/U

U
K

Kuliah

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 435 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Kondisi yang
mempengaruhi
pendidihan dan
kondensasi

Metoda peningkatan
koefisien perpindahan
panas pendidihan inti,
perbaikan kondisi fluks
panas kritis, perancangan
sistem pendidih
Metoda peningkatan
koefisien perpindahan
panas kondensasi, korosi
dan deposisi pada
permukaan pendidih
Keseimbangan fasa,
pengintian pada sistem
biner, pertumbuhan
gelembung sistem biner,
pendidihan kolam dan
pendidihan konvetif
sistem biner, penyederhanaan pemecahan
masalah evaporasi dan
kondensasi sistem biner
dan multi komponen
-

Kondisi yang
mempengaruhi
pendidihan dan
kondensasi
Pendidihan dan
kondensasi system
multi-komponen

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami kondisi yang
mempengaruhi pendidihan
dan kondensasi.

Activity
K/P/R/X/U
Kuliah

Memahami kondisi yang


mempengaruhi pendidihan
dan kondensasi.

Kuliah

Memahami landasan dan


penerapan teori pendidihan,
dan kondensasi sistem biner
dan multi komponen.

Kuliah

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 436 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.99 MS5093 Sistem Partikel dan Gas


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5093
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Sistem Partikel dan Gas
Particle and Gas System
Definisi dasar beberapa konsep teknologi partikel padat/cair dalam gas (aerosol)
Ukuran dan karakteristik partikel dalam keadaan diam dan bergerak;
Pengendapan partikel pada paru-paru. Dinamika Partikel: Hukum Newton dan
Hukum Stokes, Faktor koreksi selip, Kecepatan endap; Pemisah inersia:
centrifuge, impaktor inersia, siklon; Filter Aerosol: mekanisme penangkapan
partikel, kurva efisiensi filter, pengujian partikel; Electrostatic Precipitator,
Fluidisasi partikel, Perpindahan panas dan perpindahan massa antara partikel
yang terfluidisasi dengan gas pembawa partikel serta aplikasinya di industri,
Proses pembakaran bahan bakar padat yang terfluidisasi, Interaksi proses
pembakaran dengan reaksi kimia lain yang terjadi di dalam saluran aerosol.
Mahasiswa mangenal berbagai istilah penting mengenai teknologi aerosol.
Mahasiswa mengetahui dampak partikel pada kesehatan, keselamatan,
produktivitas, dan lain-lain.
Mahasiswa mengetahui cara mengukur diameter partikel dalam berbagai cara
pada saat partikel diam maupun bergerak.
Mahasiswa mengetahui mekanisme pengendapan partikel pada paru-paru.
Mahasiswa mengenal dan mengerti cara kerja berbagai alat pemisah inersia.
Mahasiswa mengerti cara kerja pengumpulan partikel pada filter.
Mahasiswa mengerti cara kerja Electrostatic Precipitator.
Mahasiswa mengerti mekanisme fluidisasi partikel serta proses pembakarannya.
ITB
Tidak ada
a, b, d, e, f, h, i, dan j
Mathematics & Basic Science =
10%
Engineering Topics, including Engineering
70%
Science and Engineering Design =

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 437 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

General Studies (Humanities and Social


0%
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 20%
and Projects =
Percentages
Knowledge =
90%
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
10%
Media
x LCD/OHP
Attitude =
0%
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (responsi) =
1
e-learning
Lab Works (prakt) =
0
x Lainnya: Lab visits
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Kehadiran =
Ya
References/Bibliography 1.
Soelaiman, T.A.F., Diktat Teknologi Aerosol, Departemen Teknik Mesin,
ITB, 2001.
2.
Hinds, W. C., Aerosol Technology: Properties, Behavior, and
Measurement of Airborne Particles, Second Edition, John Wiley and Sons, Inc.,
New York, 1999.
3.
Willeke, K., dan P.A. Baron, Aerosol Measurement: Principles,
Techniques and Applications, Van Nostrand Reinhold, New York, 1993.
4.
Reist, P. C., Aerosol Science and Technology, Second Edition, McGrawHill International Editions, Singapore, 1993.
5.
Lioy, P. J., dan M. J. Y. Lioy (editors), Air Sampling Instruments: for
Evaluation of Atmospheric Contaminants, 6th Ed., American Conference of
Governmental Industrial Hygienists, Cincinnati, Ohio, 1983.
6.
Shaw, D. T., Recent Developments in Aerosol Science, John Wiley and
Sons, New Jersey, 1978.
7.
Svarovsky, L., Solid-Gas Separation, Elsevier Scientific Publishing Co.,
The Netherlands, 1981.
8.
Fuchs, N.A., The Mechanics of Aerosols, Dover Publications, Inc., New
York, 1964.
9.
Philip A Schweitzer, Handbook of Separation Techniques for Chemical
Engineers, Mc Graw Hill, 1997.
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 438 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

10. Howard, J.R., Fluidized Bed Technology, Principles and Applications, ..


11. Vant Land, C.M., Industrial Drying Equipment, Selection and Application,
Marcel Dekker Inc, 1991.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar
Mata kuliah ini merupakan pengenalan pada efek partikel terhadap manusia dan lingkungan. Mahasiswa dari
Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, Teknik Material, dll., yang berhubungan dengan partikel yang
berterbangan di udara memerlukan mata kuliah ini. Ilmu yang dipelajari berguna untuk mengatasi masalah di
polusi udara, pabrik semen, pabrik obat, clean room, dll.
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #
Topik

Sub Topik

Perkenalan, ulasan
singkat mengenai
keseluruhan isi mata
kuliah. Pendahuluan
dan Konsep Dasar

Definisi dan jenis


aerosol, aplikasi
teknologi aerosol,
beberapa definisi
penting.

Ruang bersih, Statika


Partikel

Definisi ruang bersih,


jenis-jenis ruang bersih.
Ukuran partikel statik,
faktor bentuk,
Kunjungan ke ruang
bersih.
Mekanisme pengendapan
partikel pada saluran
pernafasan dan paruparu.

Pengendapan partikel
pada paru-paru

Dinamika partikel:
Hukum Stokes dan
Hukum Newton.

Gerakan seragam
partikel, Hukum Newton
& Stokes, Faktor koreksi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengetahui jenisjenis campuran dua fasa
terutama aerosol.
Mahasiswa mengerti bebagai
definisi penting pada ilmu
teknologi aerosol.
Mahasiswa tahu definisi kelas
ruang bersih, serta jenisjenisnya. Mahasiswa mengerti
cara mengukur partikel secara
statik.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa mengerti
bagaimana partikel dapat
terisap dan mengendap pada
saluran pernafasan dan paruparu. Mahasiswa mengetahui
ambang batas jumlah partikel
yang boleh ada.
Mahasiswa mengerti cara
partikel bergerak secara
seragam dan cara menghitung

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 439 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Mekanisme dinamika
partikel

selip. Kecepatan endap,


mobilitas dinamik, waktu
relaksasi, jarak henti

Partikel yang tidak


bulat, densitas tidak
sama dengan air,

Faktor bentuk dinamik,


diameter ekivalen
aerodinamika, diameter
Stokes, pengendapan
partikel.
Jenis-jenis dan guna
pemisah inersia.
Sentrifuj.
Impaktor, impaktor
kaskada, impaktor semu,
efisiensi impaktor, cara
merancang impaktor.
Cara kerja siklon, teori
impaktor aliran laminar
dan turbulen.
Jenis filter, karakteristik
filter, fraksi volume
serat. Alat uji filter dan
standar pengujiannya.

Pemisah inersia
Impaktor

Siklon
Filter dan
pengujiannya

Electrostatic
Precipitator

Teori Electrostatic
Precipitator, Konsep
desain peralatan dan
peralatan pengaman yang
diperlukan, Aplikasi di
Industri.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
faktor koreksi selip.
Mahasiswa mengerti dan
dapat menghitung beberapa
variabel mekanisme partikel
yang bergerak
Mahasiswa dapat
menggunakan persamaan yang
sesuai bila partikel tidak bulat,
densitas tidak sama dengan air
dsb.
UTS
Mahasiswa mengerti bebagai
jenis pemisah inersia,
kegunaannya, batasannya, dll.
Mahasiswa mengerti cara
kerja dan dapat merancang
sebuah impaktor.

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mengerti cara


kerja siklon dan cara
merancangnya.
Mahasiswa mengetahui
berbagai jenis filter dan
karakteristiknya. Mahasiswa
mengerti cara menguji sebuah
filter dengan beberapa standar
yang berbeda
Mahasiswa mengerti cara
kerja Electrostatic
Precipitator serta peralatan
pengamannya.

U
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 440 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Fluidisasi Partikel

Teori dasar tentang


fluidisasi partikel,
Klasifikasi fluidisasi
partikel berdasarkan
karakteristik fluidisasi,
Penentuan kecepatan
aliran gas minimum untk
fluidisasi, Contoh latihan
soal-soal.
Perpindahan panas dan
massa konvektif antara
gas dan partikel
terfluidisasi, Estimasi
koefisien transfer,
Contoh-contoh proses
perpindahan panas dan
perpindahan massa
antara gas dan partikel di
industri (pemanasan
partikel, pendinginan
partikel, pengeringan
partikel dll), Konsep
desain peralatan
perpindahan panas dan
massa antara partikel
dengan gas.
Teori pembakaran bahan
bakar padat dalam
bentuk partikel dalam
saluran, Konsep desain
peralatan pembakaran
bahan bakar partikel,
Perhitungan efisiensi

Perpindahan panas
dan perpindahan
massa antara partikel
yang terfluidisasi
dengan gas pembawa
partikel serta
aplikasinya di
industri.

Proses pembakaran
bahan bakar padat
yang terfluidisasi.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengerti teori
dasar tentang fluidisasi
partikel, klasifikasinya dan
karakteristiknya.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa mengerti
perpindahan panas antara gas
dan partikel yang terfluidisasi.

Mahasiswa mengerti teori


pembakaran bahan bakar
partikel dalam saluran yang
disertai dengan persyaratan
peralatan agar proses
pembakaran sesempurna
mungkin.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 441 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Interaksi proses
pembakaran dengan
reaksi kimia lain
yang terjadi di dalam
saluran aerosol.

Sub Topik
peralatan pembakaran
bahan bakar partikel,
Pengendalian emisi
Aplikasi pembakaran
bahan bakar partikel di
industri, Contoh latihan
soal, Proses simultan
antara perpindahan panas
partikel oleh gas hasil
pembakaran bahan bakar
padatan dalam bentuk
partikel, Contoh aplikasi
di industri dan demo
perhitungan untuk
industri semen sebagai
case studi.
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mengerti aplikasi


pembakaran bahan bakar
partikel di industri dan
interaksi dengan proses
penyerapan panas oleh
partikel lain yang bersamasama mengalir.

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 442 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.100 MS5230 Analisis Kegagalan: Metodologi & Studi Kasus


Kode Kuliah:
Kredit:
MS5230.
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
2

KBK/Bidang Keahlian:
Material

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Analisis Kegagalan: Metodologi & Studi Kasus
Failure Analysii: Methodology & Case Studies
Tujuan analisis kegagalan; ulasan dan rangkuman mengenai modus
kegagalan.
Kriteria luluh; awal deformasi plastis. Konsentrasi tegangan; patah statik.
Ulasan dan rangkuman mekanika retakan; patah lelah (fatigue) & patah
mulur (creep). Penggetasan (embrittlemen) & korosi.
Metoda analisis kegagalan & pelaporan.
Mahasiswa mampu memahami berbagai modus dan mekanisme kegagalan
serta melakukan analisis terhadap kasus-kasus kegagalan yang diberikan
selama kuliah untuk mengetahui penyebab kegagalan tersebut (root cause
analysis).
MS/MT
1. MT4141 Mekanika Retakan
Corequisite
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
LCD/Infocus
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 443 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)=

Lainnya : OHP, Peraga &


Laboratorium.

Others :.=
UTS =
%
Ya
UAS =
%
Ya
Tugas =
%
Ya
Others:
%
References/Bibliography 1. ASM Handbook, Failure Analysis and Prevention, 9th ed, Vol. 11, American
Society for Metals, 1986
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Assessment/Penilaian

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
1-16
1. Tujuan analisis kegagalan: menjawab what happened?, how it happened? why it happened,
sehingga faktor-faktor penyebab kegagalan dapat ditemukan. Dengan perbaikan sistem
peralatan/metoda operasi yang diusulkan/dilaksanakan, maka kejadian serupa dapat dihindarkan.
2. Ulasan dan rangkuman mengenai modus kegagalan:
Deformasi elastis berlebihan
Deformasi plastis
Patah statik (ulet & getas)
Patah lelah (fatigue)
Mulur (creep)
Penggetasan (embrittlement)
Aus (wear)
Korosi: merata, sumur, celah, antar-butir, galvanik, tegangan, selektif & erosi
Ulasan tersebut di atas disertai contoh-contoh kasus.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 444 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
3. Kriteria luluh/awal deformasi plastis
Kondisi tegangan satu sumbu
Lingkaran Mohr untuk kondisi tegangan 2 & 3 sumbu
Formulasi umum Hukum Hooke (anno 1678)
Kondisi tegangan & regangan bidang
Gross plastic deformation: penggunaan kriteria Tresca & von Mises
Yield loci untuk tegangan 2 & 3 sumbu
4. Konsentrasi tegangan
Faktor Kt
Pengaruh bentuk & geometri komponen dan jenis beban
Pengaruh sifat material: ulet dan getas
Pada material ulet, Kt hanya perlu diperhatikan untuk beban dinamik, karena konsentrasi
tegangan dapat mengakibatkan deformasi plastis lokal pada skala mikro yang terjadi berulangulang. Hal ini dapat mengakibatkan awal retak lelah.
Pada material getas, Kt perlu diperhatikan juga untuk beban statik, karena material getas sukar
berdeformasi plastis, tegangan lokal akibat konsentrasi tegangan dapat meningkat mencapai harga
kekuatan tarik material.
5. Patah statik
Karakteristik makro dan mikro
Ciri patah ulet dan patah getas
Contoh-contoh kasus
6. Ulasan dan rangkuman mekanika retakan:
Patah lelah; temuan Whler tahun 1850; diagram S-N
Tahapan patah lelah: awal retak lelah (crack initiation), perambatan retak (crack propagation dan
patah akhir (final fracture)
Intensitas tegangan K= (a)
Pengaruh bentuk komponen, jenis beban dan geometri retakan
Hukum Paris: da/dN=A(K)p
Fracture toughness: KC dan KIC
Metode pengujian fracture toughness
Deformasi plastis di ujung retakan & crack blunting pada material ulet.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 445 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
7. Patah lelah
Ciri makro dan mikro, orientasi bidang patahan, beach marks & striation
Teknik pengamatan bidang patahan secara makro dan mikro
Daerah retak lelah vs daerah patah akhir
Pengaruh tegangan nominal, konsentrasi tegangan dan jenis beban
Contoh-contoh kasus
8. Mulur (creep)
Fenomena mulur: pengaruh tegangan, temperatur dan waktu
Zona mulur: gabungan mekanisme slip, climb, difusi dan perpindahan batas butir
Aspek material dan struktur mikro dalam peristiwa mulur
Material: heat resisting steels dan superalloys
Contoh-contoh kasus
9. Penggetasan (embrittlement)
Pengaruh temperatur rendah, teganngan tiga sumbu dan laju regangan
Temperatur transisi
Penggetasan hidrogen (hydorgen embrittlemen)
Ciri patah getas mikro & makro, cleavage
Aspek material dan struktur mikro pada penggetasan
Contoh-contoh kasus
10. Korosi
Jenis korosi, mekanisme dan ciri-cirinya
Aspek material dan lingkungan pada korosi
Mekanisme pasivasi dan terbentuknya lapisan pelindung
Korosi temperatur tinggi
Contoh-contoh kasus
11. Teknik karakterisasi
Karakterisasi material
Karakterisasi retakan, patahan & korosi
Makrografi, mikroskopi-stereo, metalografi cahaya optik dan elektron (

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 446 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
12. Metode analisis kegagalan
Pemahaman sistem peralatan, data peralatan/komponen, data operasi, data beban dan lingkungan
Kronologi kejadian, ketepatan pengamatan dan pengambilan sampel
Pengamatan daerah patahan, retakan dan korosi
Dukungan data struktur-mikro, analisis tegangan dan sifat material
Penentuan modus kegalan, skenario penyebab kegagalan dan faktor yang berkontribusi serta
rekomendasi perbaikan
13. Pelaporan
Kode etik: penyelidikan analisis itu bukanlah penyidikan, prinsipnya tidak menghukum (non
punitive) agar ada keterbukaan dalam pengumpulan data, prinsip obyektivitas dan integritas,
prinsipip tidak memihak, tujuan akhirnya adalah meningkatkan keselamatan.
Penyusunan laporan dan distribusinya (bila diperlukan kerahasiaan)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 447 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.101 MS6000 Analisis Teknik I


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6000
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
1
PS Teknik Mesin
Wajib
Kuliah
MK Lanjut Engineering
Analisis Teknik I
Analytical Methods I
Review kalkulus: limit dan kekontinuan, turunan, anti turunan, integral,
fungsi-fungsi, persamaan diferensial (ordinary differential equations),
transformasi Laplace, aljabar linier, persoalan nilai eigen (eigenvalue
problems), kalkulus differensial dan integral vector, pengenalan manipulator
simbol (symbolic manipulator) dalam pemecahan persoalan matematika
dengan menggunakan komputer.
Mahasiswa menguasai pengetahuan dasar matematika, terutama yang
dibutuhkan untuk menyerap materi perkuliahan di program magister.
Mahasiswa mampu menemukan solusi persamaan diferensial, persoalan
matriks, persamaan linier, persoalan nilai eigen, terutama yang berkaitan
dengan praktek kerekayasaan (engineering practice).
Mahasiswa memahami transformasi Laplace.
MS
MA1222 Kalkulus II
Prerequisite
MA2221 Matematika Teknik II
Prerequisite
a, c, d, e, dan j
Mathematics & Basic Science =
70 %
Engineering Topics, including Engineering
30 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papan tulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 448 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activities (hours/week)

Course (kuliah) =
3
courseware
Tutorial (Responsi) =
1
e-learning
Lab Works (Prakt) =
Lainnya:
Others :.=
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas & Quiz =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
References/Bibliography
1. Kreyszig, E., Advanced Engineering Mathematics, 8th ed., Wiley, 1999.
2. Thomas, G., et al., Thomas Calculus,10th ed., Addison-Wesley, 2000.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar
Kuliah ini meletakkan landasar dasar kemampuan matematis untuk program magister Teknik Mesin,
sehingga harus dipersiapkan secara matang. Pengulangan pengertian sangat dianjurkan.
Mahasiswa harus mengerjakan banyak soal agar dapat memahami inti materi kuliah dengan baik.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 449 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #

Topik

Subtopik

13

Review kalkulus

46

Persamaan
diferensial
(ordinary
differential
equations)

Limit dan kekontinuan,


diferensial, integral, fungsi
transendental, teknik
integrasi, dll.
Persamaan diferensial orde
satu, dua, dan orde tinggi

Transformasi
Laplace

8 12

13 15

UTS
Aljabar linier dan
kalkulus vektor
UTS
Aljabar linier dan
kalkulus vektor
lanjutan
UA

Tranformasi dan
transformasi-balik Laplace,
sifat-sifat, pemecahan
persamaan diferensial
dengan transformasi Laplace

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa disegarkan ingatannya
sehingga mengenal kembali
kalkulus.

Activity

Mahasiswa memahami pencarian


solusi persamaan diferensial
Mahasiswa memahami
penyelesaian persoalan
kerekayasaan yang melibatkan
persamaan diferensial
Mahasiswa menguasai
transformasi Laplace

Aljabar linier: matriks,


vektor, determinan, sistem
persamaan linier

Mahasiswa disegarkan ingatannya


tentang aljabar linier

Pemecahan persoalan nilai


eigen, kalkulus diferensial
vektor: grad, div, curl,

Mahasiswa memahami kalkulus


vektor dan pemanfaatannya dalam
pemecahan masalah kerekayasaan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 450 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

U
K
U
K
U

2.102 MS6001 Analisis Teknik II


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6001
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
2
PS Teknik Mesin
Wajib
Kuliah
MK Lanjut Engineering
Analisis Teknik II
Analytical Methods II
Deret dan integral (transformasi) Fourier, persamaan diferensial parsial:
teknik pemisahan variabel, fungsi bilangan kompleks, integral Cauchy, deret
pangkat, metode integrasi residu, pengoptimalan tak berkendala, teori
probabilitas dan statistika.
Mahasiswa menguasai pengetahuan dasar matematika, terutama yang
dibutuhkan untuk menyerap materi perkuliahan di program magister.
Mahasiswa memahami transformasi Fourier.
Mahasiswa menguasai teknik pemecahan persaman diferensial parsial.
Mahasiswa memahami analisis bilangan kompleks.
Mahasiswa memahami dasar-dasar statistika dan teori probabilitas.
MS
1. MS6000 Analisis Teknik I
Prerequisite
a, c, d, e, dan j
Mathematics & Basic Science =
70 %
Engineering Topics, including Engineering
30 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papan tulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
courseware
Tutorial (Responsi) =
1
e-learning
Lab Works (Prakt) =
Lainnya:

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 451 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others :.=
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas & Quiz =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
References/Bibliography
1. Kreyszig, E., Advanced Engineering Mathematics, 8th ed., Wiley,1999..
2.Rochim, T., Spesifikasi, Metrologi, & Kontrol Kualitas Geometrik,
Penerbit ITB, 2001.
3. Hald, A., Statistical Theory with Engineering Applications, Wiley, 1952.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar
Kuliah ini meletakkan landasar dasar kemampuan matematis untuk program magister Teknik Mesin,
sehingga harus dipersiapkan secara matang. Pengulangan pengertian sangat dianjurkan.
Mahasiswa harus mengerjakan banyak soal agar dapat memahami inti materi kuliah dengan baik.
Assessment/Penilaian

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 452 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #

Topik

Subtopik

13

Deret dan integral


Fourier

Deret Fourier, fungsi


periodik, integral
(transformasi Fourier),
penerapan di sistem dinamik

46

Persamaan
diferensial parsial
(partial differential
equations)

Teknik separasi variabel,


persamaan gelombang,
radiasi panas, getaran
membran, dll.

79

10 11

UTS
Analisis bilangan
kompleks
Pengoptimalan
(optimization)

12 14

UTS
Teori Probabilitas

14 16

Statistika

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa memahami analisis
Fourier dan menguasai
pemanfaatannya dalam
penyelesaian masalah
kerekayasaan.
Mahasiswa memahami pencarian
solusi persamaan diferensial
parsial
Mahasiswa memahami
penyelesaian persoalan
kerekayasaan yang melibatkan
persamaan diferensial parsial

Fungsi bilangan kompleks,


integrasi kompleks, deret
pangkat, residu, integrasi
residu
Konsep dasar
pengoptimalan,
pemrograman linier,
pengoptimalan tak
berkendala dan berkendala

Mahasiswa menguasai analisis


bilangan kompleks

Pengertian dasar, variabel


stokastik, distribusi variabel,
distribusi frekuensi,
distribusi teoretik dan
distribusi empirik
Analisis perbandingan data,
korelasi (keterkaitan) dua
variabel stokastik

Mahasiswa menguasai dasardasar teori probabilitas

Mahasiswa memahami dasardasar pengoptimalan

Mahasiswa memahami dasardasar statistika

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 453 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activity
K

U
K

U
K

UA

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 454 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.103 MS6010 Kekuatan Material Lanjut


Kode Kuliah: Kredit:
MS6010
2 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester::
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
1
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Kekuatan Material Lanjut
Advanced Strength of Materials
Melanjutkan Ilmu Kekuatan Material ditingkat S1, yaitu menghitung
tegangan dan regangan pada komponen-komponen yang mengalami
pembebanan yang rumit.
Agar mahasiswa dapat menghitung dan menganalisis tegangan dan
regangan pada komponen yang mengalami beban yang rumit, yang
tidak dapat dihitung dari rumus-rumus di S1.
MS
MS2111 Mek Kekuatan Material
Prerequisite
MS2232 Struktur & Sifat Material
Prerequisite
a, b, d, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science
and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science and
Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
courseware
Tutorial (Responsi)=
2
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya :
Others : .=
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
-

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 455 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others =
Barber, J.R. Intermediate Mechanics of Materials, McGraw Hill 2001
Boresi, A.P., R.J. Schmidt and O.M. Sidebottom, Advanced Strength
of Materials, j. Wiley and Sons, 1993.
Den Hartog, J.P., Advanced Strength of Materials, McGraw Hill,
1952.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
References/Bibliography

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Review Ilmu
Kekuatan Material
Lanjut
Lenturan Tak
Simetrik
Lentur Tak Simetrik
(sambungan)

Lenturan Material
No-Linear dan
Elastik-Plastik
Lenturan material
No-Linear dan
Elastik-Palstik
Puntiran Pada
Balok Mendidnding
Tipis

Sub Topik
Tegangan, Regangan,
Perpindahan. Energi
regangan. Momen lentur,
Momen Torsi dll
Momen lentur satu sumbu
dan dua, tiga sumbu
Distribusi tegangan dan
jari-jari

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pengajaran ilmu
kekuatan metrial S1

Kelakuan elastik-plastik.
Peniadaan

Momen lentur S-1


dianggap bekerja pada
bidang simetrik
potongan kini
anggapan tersebut tidak
ada. Memerlukan
distribusi tegangan
Menentukan distribusi
tegangan

Beban dan pembebanan


ulang. Material elastikplastik sempurna. My - Mp.
Distribusi tegangan
Pusat geser. Momen puntir
pada potongan dinding
tipis tertutup. Idem

Pada batang yang


dibebani momen lentur
yang menimbulkan
tegangan > yield
Menentukan distribusi
tegangan pada balok
dengan potongan bukan

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 456 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Puntiran Pada
Balok Mendidnding
Tipis (sambungan)

terbuka. Distribusi
tegangan

Tegangan Membran
Tegangan Membran
(sambungan)
Silinder Dinding
Tebal
(p.t.o)
Metoda Energi

UTS
Bagian aksisimetrik.
Tegangan meridional dan
sirkum ferensial. Jari-jari
lengkung
Tegangan tangensial,
tegangan radial dan
perpindahan radial. Bejana
komposite (dua bejana yng
disambung kerut)
Energi regangan. Teori
kedua lastigliano.
Perpindahan titik batang di
bawah beban. Beban
kosong. Soal statik tak
tentu

Lenturan
Aksisimetrik Pada
Bejana Silindris

Persamaan diferensial
lenturan aksisismetrik.
Solusi persamaan tersebut

Lenturan
Aksisimetrik Pada
Bejana Silindris

Beban lokal pada bejana.


Tegangan akibat tambahan
momen lentur pada
bagaian bejana transisi
UTS

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
lingkaran akibat
momen puntir

Activity
K/P/R/X/U

Menentukan distribusi
tegangan pada dinding
bejana aksisimetrik
akibat tekanan internal
Menentukan distribusi
tegangan pada dinding
bejana dinding tebal
akibat tekanan internal
dan eksternal
Menentukan energi
regangan total dan
menentukan
perpindahan titik-titik
batang dibawah beban
dengan metode
lastigliano
Menentukan distribusi
tegangan akibat
tambahan momen
lentur tebal pada
bagian bejana transisi
dan bagaian bejana
yang dijepit

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 457 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.104 MS6011 Optimasi Perancangan


Kode Kuliah: Kredit:
MS6011
2 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
1
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Optimasi Perancangan
Design Optimization
Konsep optimasi. Formulasi umum persoalan optimasi. Prosedur
iteratif dalam pemecahan pesoalan optimasi. Kondisi Kuhn Tucker
pada titik optimum. Optimasi tanpa kendala dari suatu fungsi dengan
satu variabel, termasuk beberapa metode pemecahannya. Optimasi
berkendala dari suatu fungsi dengan satu variabel. Optimasi tanpa
kendala suatu fungsi dengan banyak variabel. Optimasi berkendala
suatu fungsi dengan banyak variabel: Pemrograman linier. Metode tak
langsung: metode SUMT dan metode ALM. Metode Langsung pada
optimiasi dengan multi variabel. Optimasi Struktur.
Goals
Memberikan pengertian dan pemahaman tentang aspek optimasi dalam
Tujuan Instruksional
proses perancangan dan mampu menerapkannya dalam melakukan
Umum (TIU)
perancangan suatu produk.
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Courses
Tidak ada
Outcomes yang Dipenuhi a, b, d, f, g, h, i, j
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
20 %
Engineering Topics, including Engineering
60 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
0%
=
Advanced Level Studies in Engineering Science
20%
and Projects =
Percentages
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
x
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
2
Courseware
Tutorial (Responsi)=
2
e-learning
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 458 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)=


Lainnya ..
Others :Tugas.=
2
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: PR/Quiz
Ya
References/Bibliography
Garret N Vanderplaats:Numerical Optimization Techniques for
Engineering Design With Applications, Mc Graw Hill Book Co.,
1984.
Singiresu S. Rao: Engineering Optimization : Theory and Practice,
Wiley-Interscience Publication, 1996.
Uri Kirsch: Optimum Structural Design : Concepts, Methods and
Applications, Mc Graw Hill Book Co., 1992.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Penyajian mata kuliah ini harus dilakukan secara interaktif untuk membuat peserta didik aktif
melakukan perhitungan dan penurunan rumus/persamaan dan pemrograman dengan komputer.
Diperlukan tingkat ketelitian yang cukup tinggi karena banyaknya persamaan dan variabel yang harus
ditangani. Diperlukan pula pemahaman korelasi antara fenomena matematis dengan fenomena fisik
persoalan yang ada sehingga manfaat mata kuliah ini dapat dirasakan oleh peserta didik.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 459 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Pengantar dan
formulasi umum
persoalan
optimasi

Contoh aplikasi optimasi


perancangan, formulasi
umum persoalan
optimasi, definisi fungsi
obyektif, fungsi kendala,
variabel desain.
Prosedur iterative dan
optimasi numerik,
persyaratan KuhnTucker.
Pendekatan polinomial,
metode golden section.

Strategi umum
solusi persoaalan
optimasi
perancangan
Optimasi satu
variabel tanpa
kendala: metode
pendekatan dan
metode golden
section
Optimasi satu
variabel dengan
kendala: metode
langsung dan
metode tak
langsung
Optimasi multi
variabel tanpa
kendala:metode
orde nol dan orde
satu

Metode langsung:
metode pendekatan
polynomial dan metode
golden section, metode
tak langsung: metode
fungsi penalty.
Berbagai kelas/orde
metode, metode orde nol
dan orde satu.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengetahui
bidang aplikasi metode
optimasi perancangan dan
mampu membuat
formulasi persoalan
optimasi
Mahasiswa mengetahui
dan memahami prosedur
iterative penyelesaian
persoalan optimasi
Mahasiswa mengetahui
dan memahami
karakteristik metode
pendekatan dalam
penyelesaian persoalan
optimasi
Mahasiswa mengetahui
dan memahami perbedaan
antara metode langsung
dan metode tak langsung.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa mengetahui
dan memahami kelebihan
dan kekurangan dari
berbagai metode solusi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 460 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Optimasi multi
variabel tanpa
kendala: metode
orde satu
(lanjutan) dan
orde dua.
Penyekalaan
variabel, kriteria
konvergensi, studi
banding berbagai
metode yang telah
dijelaskan
Optimasi multi
variabel dengan
kendala:
pemrograman
linier
Primal-Dual
Problem dalam
pemrograman
linier
Metode tak
langsung dalam
kasus multi
variabel : Metode
SUMT
(Sequential
Unconstraint
Minimization
Techniques)
Metode tak
langsung dalam

Metode orde satu


(lanjutan), metode orde
2.

Teknik pemberian skala


pada variabel, kriteria
konvergensi untuk
menghentikan proses
iterasi.
Formulasi standard
pemrograman linier,
metode simplex Dantzig.
Keunggulan primal/dual
problem, transformasi
primal.dual priblem.
Berbagai bentuk penalty,
pemberian skala pada
fungsi kendala.

Perbedaan metode
SUMT dan metode

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
persoalan optimasi tanpa
kendala multi variabel.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa mengetahui
dan memahami pentingnya
pemberian skala dan
penentuuan kriteria
konvergensi dalam
persoalan optimasi.
UTS
Mahasiswa mengetahui
dan memahami serta
mampu mengapikasikan
metode simplex dalam
optimasi perancangan
Mahasiswa mengetahui
dan memahami
karakteristik priml-dual
problem.
Mahasiswa memahami dan
mampu mengaplikasikan
metode SUMT dalam
optimasi perancangan

Mahasiswa memahami dan


mampu mengaplikasikan

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 461 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

kasus multi
variabel : Metode
ALM
(Augmented
Lagrangian
Method)
Metode langsung
dalam kasus multi
variabel : metode
acak, metode SLP,
metode center
Metode langsung
dalam kasus multi
variabel : metode
FD, metode GRG,
metode RFD

ALM, berbagai kasus


dalam metode ALM.

Optimasi struktur

Metode acak, metode


SLP (Sequential Linear
Programming), metode
Center
Metode FD (Feasible
Direction), metode GRG
(Generalized Reduced
Gradient), metode RFD
(Robust Feasible
Directions).
Metode Elemen Hingga,
perhitungan gradient,
perancangan struktur.
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
metode ALM dalam
optimasi perancangan

Activity
K/P/R/X/U

K
Mahasiswa memahami dan
mampu mengaplikasikan
berbagai metode tak
langsung dalam optimasi
perancangan

Mahasiswa memahami dan


mampu mengaplikasikan
metode optimasi
perancangan dalam
optimasi struktur
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 462 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.105 MS6012 Pemilihan Material dalam Perancangan Mesin


Kode Kuliah
Kredit :
MS6012
2 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
1
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Pemilihan Material Dalam Perancangan Mesin
Materials Selection in Mechanical Design
Properti material untuk perancangan struktur dan elemen mesin.
Performans dan pemilihan material untuk perancangan teknik.
Perancangan, pemilihan dan kegagalan material. Pemilihan ferrous
materials. Pemilihan nonferrous material. Material inorganic: keramik
dan kaca. Material plastik. Studi kasus pemilihan material.
Agar mahasiswa memahami property berbagai material yang
didgunakan dalam perancangan dan mampu mengaplikasikan
pengetahuannya dalam proses perancangan.
MS
MS2130 Material Teknik
Prerequisite
a, b, c, d
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science
and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
courseware
Tutorial (Responsi)=
2
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya :
Others : .=
UTS =
Ya
UAS =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 463 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tugas =
Ya
Others =
References/Bibliography
1.
Pat L. Mangonon, Principles of Material Selection for
Engineering Design, Prentice Hall, 1999.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Sub Topik
Sifat-sifat
material untuk
perancangan
struktur dan
elemen mesin.

Korosi dan
pengendaliannya

Perancangan,
pemilihan dan
kegagalan
material
Pemilihan
ferrous
materials.

Sifat fisik, konsep tegangan,


regangan dan modulus
elastisitas, sifat mekanik.
Macam korosi, korosi
electrochemical aqueous,
corrosion rate, beberapa factor
yang mempengaruhinya, efek
elektrolit yang mengalir, efek
korosi dalam sifat mekanik
material, merancang untuk
pengendalian korosi.
Metodologi perancangan,
factor-faktor dalam pemilihan
material, isu praktis dalam
perancangan teknik, material
dan kegagalan material, sumber
informasi dan spesifikasi
Klasifikasi, penandaan dan
spesifikasi baja, spesifikasi dan
procurement, Pemilihan baja
karbon dan baja paduan rendah

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pemahaman terhadap
sifat-sifat material yang
harus diperhatikan
dalam proses
perancangan.
Pemahaman terhadap
fenomena korosi dan
aplikasinya dalam
proses perancangan.

Activity
K/P/R/X/U
K

Pemahaman terhadap
aspek pemilihan dan
kegagalan material
dalam proses
perancangan.

Pemahaman terhadap
klasifikasi, penandaan
dan spesifikasi baja..

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 464 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

--Pemilihan
ferrous
materials
(sambungan)

untuk komponen struktur,


--sifat heat-treatable dari baja
karbon dan baja paduan rendah,
pemilihan baja perkakas,
pemilihan baja tahan karat,
pemilihan besi cor.

Pemilihan
nonferrous
material.
Material
inorganic:
keramik dan
kaca.
Material
plastik.

Studi kasus
pemilihan
material.
---

Aluminium dan paduannya,


titanium dan paduannya,
mangan dan paduannya,
tembaga dan paduannya, nikel
dan paduannya.
Material keramik, material kaca,
keramik-kaca, perancangan dan
pemilihan material keramik dan
kaca.
Proses polimerisasi, sifat dasar
polimer, tipe dan klasifikasi
material plastik, komposit dan
reinforced plastic, sifat plastik
yang digunakan dalam
perancangan, laminate, aspek
fabrikasi, pemilihan material
plastik
Kasus dengan material baja,
kasus dengan matrial
aluminium, pemilihan material
untuk industri otomotif
---

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

UTS
Pemahaman terhadap
pertimbangan yang
harus diperhatikan
dalam pemilihan
material besi dan baja
dalam proses
perancangan.
Pemahaman terhadap
material nonferrous dan
aspek pemilihannya
dalam proses
perancangan.
Pemahaman terhadap
material inorganik

U
K

Pemahaman terhadap
plastik dan turunannya
dan aspek
pemilihannya dalam
proses perancangan.

Diskusi beberapa kasus


yang ada.

K,R

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 465 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.106 MS6013 Teori dan Metodologi Perancangan


Kode Kuliah: Kredit:
MS6013
2 SKS
Sifat Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
2
Konstruksi dan Perancangan Pilihan
Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Teori dan Metodologi Perancangan
Design Theory and Methodology
Membahas metodologi merancang produk baru dan produk inovatif
dengan pendekatan sistematik. Kegiatan merancang produk dimulai
dari ditemukannya kebutuhan akan produk, dilanjutkan fungsi yang
harus dipenuhi oleh produk, bagaimana fungsi-fungsi tersebut dapat
dipenuhi, konsep produk dan beberapa alternatifnya, pemilihan
alternatif dan optimasi, perancangan detail, perhitungan kekuatan,
sampai akhirnya pembuatan prototype.
Agar mahasiswa dapat menemukan produk baru atau produk inovatif
yang dapat memenuhi suatu kubutuhan.
MS
Tidak ada
Prerequisite
a, b, d, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
courseware
Tutorial
e-learning
(Responsi)=

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 466 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)=


Lainnya :
Merancang & membuat produk baru
Assessment/Penilaian
UTS =
Tidak
UAS =
Tidak
Tugas =
Ya
Prosentase kemajuan perancangan dan
pembuatan prototipe
Others:
References/
Harsokoesoemo Darmawan, Pengantar Perancangan Teknik,
Bibliography
Depdiknas
Pahl, G. & W.Beitz, Engineering Design 2nd edition,1996.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Sub Topik
Metoda
Perancangan
Sistematik

Produk baru dan


produk inovatif. Fasefase perancangan
sistematik

Persyaratan dan
Spesifikasi
Produk

Persyaratan produk
survei. Spesifikasi
produk

Fungsi Produk

Fungsi, sub-fungsi dan


sub-sub-fungsi.
Struktur produk

Solusi Sub-fungsi

Solusi mekanis sub-sub

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Membedakan arti produk
baru dan produk inovatif.
Fase-fase perancangan
sistematik yang sudah
universal
Survei untuk mengetahui
keinginan calon pengguna
akan produk baru.
Menyususn daftar keinginan
dan menyimpulkannnya
dalam persyaratan
spesifikasi yang bebas
prasangka
Menyatakan fungsi produk
yang dirinci dalam subfungsi. Struktur fungsi dan
fungsi blok
Menyusun varian-varian

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 467 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

dan Varian Solusi

fungi. Menyusun
kombinasi solusi subsub fungsi dalam
varian
Konsep produk.
Konsep produk terbaik
hasil evaluasi semua
konsep produk
Embodiment,
pemberian ototo pada
konsep produk yang
berupa kerangka
Gambar detail.
Gambar susunan.
Spesifikasi dan daftar
material

Konsep Produk

Embodiment dan
Perancangan
Produk
Perancangan
Detail dan
Perancangan
Dokumen

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
yang merupakan kombinasi
dari solusi-soluasi sub-subfungsi

Activity
K/P/R/X/U

Menyusun kriteria evaluasi


untuk memilih produk
terbaik dari semua konsep
produk yang ada
Perhitungan kekuatan,
pemilihan material dan cara
pembuatan sudah mulai
dilakukan dan
Disesuaikan pada fase
berikutnya yaitu perancang
detail. Dokumen hasil
perancangan berupa gambar,
spesifikasi dan daftar
material

Presentasi I
(grup)
Presentasi II
(grup)
Presentasi III
(grup)
Presentasi IV
(grup)
Pembuatan
(Prototipe)
Produk
Pembuatan
(Prototipe)
Produk
Pembuatan
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 468 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

(Prototipe)
Produk
Pembuatan
(Prototipe)
Produk
Pembuatan
(Prototipe)
Produk

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 469 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.107 MS6014 Teori Kegagalan


Kode Kuliah: Kredit:
MS6014
3 SKS
Sifat Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
2
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Teori Kegagalan
Failure Theory
Mempelajari berbagai jenis kegagalan yang umum terjadi dalam
komponen seperti luluh, kegagalan patah lelah, kegagalan akibat patah
retak, akibat aus, akibat mulur, korosi, dsb.
Agar dalam merancang komponen mesin, mahasiswa dapat memahami
berbagai fenomena terjadinya kegagalan dan dapat melakukan
perancangan dengan lebih baik.
MS
1. MS2111 Mekanika Kekuatan Material
Prerequisite
2. MS2130 Material Teknik
Prerequisite
a, b, d, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering
Science and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white
board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
courseware
Tutorial
e-learning
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
x Lainnya : OHP

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 470 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others :
.=
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Others:
References/Bibliography
Dowling, N.E.,Mechanical Behaviour of Materials, Prentice Hall,
1999.
K.C. Juvinall, Stress, Strain and Strength Consideration in
Design,McGraw Hill, 1967
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Sub Topik

Kegagalan
luluh

Patah Lelah:
Pendekatan
tegangan

Pendahuluan. Macam kegagalan


yang menjadi bahasan.
Keadaan tegangan uniaksial,
biaksial dan triaksial. Kuat luluh.
Uji luluh.
Teori luluh: Tresca, Von Mises,
dll.
Latar belakang dan beban berubah
secara periodik.
Uji lelah. Spesimen standard.
Kurva N . Kuat lelah
spesimen.
Faktor pereduksi tegangan. Faktor
konsentrasi tegangan.
Kriteria lelah untuk berbagai
kondisi tegangan yang berubah
secara periodik.
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K
K
K
K
K
K
K

UTS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 471 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Patah Lelah:
Pendekatan
regangan

Patah Retak

Sub Topik
Low cycle fatigue. Pengaruh
tegangan plastik pada patah lelah.
Uji lelah regangan. Kurva
N .
Pengaruh tegangan rata-rata dan
tegangan multiaksial. Kuat lelah.
Pembahasan pendahuluan. Brittle
fracture.
LEFM: konsep. Faktor
intensifikasi tegangan. Fracture
toughness. Uji crack.
Inisiasi crack. Perambatan crack
oleh beban fluktuasi amplitudo
konstan dan amplitudo variabel.
Perancangan struktur dan
komponen berdasarkan patah
lelah.
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K
K
K
K
K
K
K

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 472 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.108 MS6015 Perancangan Lanjut untuk Manufaktur dan Perakitan


Kode Kuliah: Kredit:
MS6015
2 SKS
Sifat Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester: KBK/Bidang Keahlian:


Sifat:
2
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Perancangan Lanjut untuk Manufaktur dan Perakitan
Advanced Design for Manufacturing & Assembly
Introduction. Selection of materials and processes. Product design for
manual assembly. Design of machining. Design for sheet
metalworking. Design for manufacture and computer aided design.
Agar mahasiswa memahami aspek manufaktur dan perakitan dalam
proses perancangan dan mengetahui bagaimana cara mengaplikasikannya dalam melakukan perancangan.
MS
MS6012 Pemilihan Material dalam Perancangan
Prerequisite
MS6013 Teori & Metodologi Perancangan
Corequisite
a, b, c, d
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science
and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
courseware
Tutorial
e-learning
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
x
Lainnya : OHP
Others :
.=
UTS =

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 473 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UAS =
Tugas =
Others:
References/Bibliography
Boothroyd, G., Dewhurst, P., Knight, W., Product Design for
Manufacturing and Assembly, Marcek Dekker, Inc., 1994.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Introduction.

Selection of
materials and
processes.
Product design
for manual
assembly.

Sub Topik
What is design for manufacture and
assembly (dfma)? How does dfma
work? Reasons for not implementing
dfma. What are the advantages of
applying dfma? Typical dfma case
studies
General requirement for early materials
and process selection. Selection of
manufacturing processes. Process
capabilities. Selection of materials.
Primary process/material selection.
Systematic selection of processes and
materials.
General design guidelines for manual
assembly. Development of the
systematic dfa methodology. Assembly
efficiency. Classification system for
manual handling. Classification system
for manual insertion and fastening.

Tujuan
Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 474 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

--Design of
machining.

Sub Topik
Effect of part symmetry on handling
time. Effect of part thickness and size
on handling time. Effect of weight on
handling time. Parts requiring two
hands for manipulation. Effects of
combinations of factors. Effect of
symmetry for parts that severely nest or
tangle and may require tweezers for
grasping and manipulation.
Effect of chamfer design on insertion
operations. Estimation of insertion
time. Avoiding jams during assembly.
Reducing disc-assembly problems.
Effects of obstructed access and
restricted vision on insertion of
threaded fasteners of various designs.
Effects of obstructed access and
restricted vision on pop riveting
operations.
Effects of holding down. Manual
assembly database and design data
sheets. Application of the dfa
methodology. Further design
guidelines. Large assemblies. Types of
manual assembly methods. Effect of
assembly layout on application times.
--Machine tools using single-point
cutting tools. Machines using
multipoint tools. Machines using
abrasive wheels.

Tujuan
Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

UTS

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 475 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Design for sheet


metalworking.

Design for
manufacture and
computer aided
design
---

Sub Topik
Standardization. Choice of work
material. Shape of work material.
Machining basic component shapes.
Assembly of components. Accuracy
and surface finish. Summary of design
guidelines. Cost estimating for
machined components.
Dedicated dies and press working.
Press selection.
Turret press working. Press brake
operations. Design rules.
General considerations for linking cad
and dfma analysis. Geometric
representation schemes in cad systems.
Design process in a linked cad/dfma
environment. Extraction of dfma data
from cad system database. Expert
design and cost estimating procedures.
---

Tujuan
Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K

K
K
K
K

K
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 476 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.109 MS6016 Perancangan Produk Baru dan Inovatif


Kode Kuliah: Kredit:
MS6016
2 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
3
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Perancangan Produk Baru dan Inovatif
New dan Innovative Product Design
Pendahuluan. Proses dan organisasi pengembangan produk.
Perencanaan produk. Identifikasi kebutuhan pelanggan. Spesifikasi
produk. Penyusunan konsep produk. Seleksi konsep produk. Pengujian
konsep produk. Arsitektur produk. Perancangan Industri. Pembuatan
prototipe.
Memberikan pengertian dan pemahaman tentang proses perancangan
dan pengembangan produk baru dan inovatif.
MS
MS6013 Teori & Metodologi Peranc
Prerequisite
a, b, d, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
5%
Engineering Topics, including Engineering
85 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering
10%
Science and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white
board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others : Tugas.=
2

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 477 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: PR/Quiz =
Ya
References/Bibliography
Karl T. Ulrich dan Steven D. Eppinger: Product Design and
Development, McGraw-Hill, Int. Ed., 2000.
Charles Gevirtz: Developing New Product with TQM, McGraw-Hill,
1994.
David G. Ullman, The Mechanical Design Process, McGraw-Hill,
2003.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Penyajian mata kuliah ini harus dilakukan secara interaktif untuk membuat peserta didik aktif
mengemukakan ide-ide baru dalam upaya menemukan produk baru dan inovatif.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Sub Topik
Pendahulu
an

Karakteristik pengembangan
produk yang sukses, durasi dan
biaya pengembangan produk,
tantangan pengembangan produk.

Proses dan
organisasi
pengemba
ngan
produk.
Perencanaa
n produk.

Proses pengembangan generic,


berbagai tipe produk, organisasi
pengembangan produk.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pengertian dan
pemahaman tentang
karakteristik, durasi,
biaya dan tantangan
proses pengembangan
produk baru.
Pemahaman proses dan
organisasi dari
pengembangan produk

Tipe proyek pengembangan


produk, langkah-langkah dalam
perencanaan produk.
Langkah-langkah untuk
menentukan hierarki kebutuhan

Pemahaman tentang
langkah-langkah
perencanaan produk
Pemahaman tentang
langkah-langkah untuk

Identifikasi
kebutuhan

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 478 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

pelanggan

pelanggan.

Spesifikasi
produk

Definisi spesifikasi produk,


membuat target spesifikasi,
menentukan spesifikasi akhir.
Aktivitas penyusunan konsep
produk, pendekatan terstruktur.

Penyusuna
n konsep
produk
Penyusuna
n konsep
produk
--Seleksi
konsep
produk
Seleksi
konsep
produk
Pengujian
konsep
produk.
Arsitektur
produk.

Arsitektur
produk.

Langkah-langkah penyusunan
konsep.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
mengidentifikasi
kebutuhan pelanggan
Pemahaman dan latihan
menentukan spesifikasi
produk

Activity
K/P/R/X/U
K, R
K, R

Pemahaman dan latihan


menyusun konsep
produk baru.

--Metode pemilihan konsep,


penyaringan konsep produk,
penilaian konsep produk.
Penyaringan konsep produk,
penilaian konsep produk.

UTS

Langkah-langkah dalam
pengujian konsep produk mulai
dari memilih populasi survei
sampai dengan merefleksikan
hasilnya.
Definisi arsitektur produk, tipetipe modularitas, variasi produk,
standarisasi komponen, langkahlangkah penetapan arsitektur
produk.
Langkah-langkah penetapan
arsitektur produk, pertimbangan
variasi dan rantai pemasok,
perencanaan platform, membuat
arsitektur chunk.

Pemahaman langlahlangkah pengujian


konsep

Pemahaman dan latihan


menyeleksi konsep
produk

K, R
U
K, R
K, R
K

Pemahaman langkahlangkah untuk menyusun


arsitektur produk

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 479 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Perancang
an Industri.

Definisi perancangan industri,


menilai kebutuhan untuk
perancangan industri, proses
perancangan industri, manajemen
proses perancangan industri,
penilaian kualitas perancangan
industri.
Esensi dasar prototype, prinsip
pembuatan protipe, teknologi
pembuatan protipe, merencanakan
prototype.
---

Pembuatan
prototipe.
---

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pemahaman tentang
proses perancangan
industri

Activity
K/P/R/X/U
K

Pemahaman tentang
proses pembuatan
prototipe

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 480 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.110 MS6017 Perancangan Sistem Pipa


Kode Kuliah
Kredit :
MS6017
3 SKS
Sifat Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester :
Genap

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi dan Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Engineering
Perancangan Sistem Pipa
Piping System Design
Merancang berdasarkan kode; kode dan standard; ASME B31 dan
B31.3; pabrik yang sistem pipanya diatur oleh ASME B31.3; data-data
awal sebelum rute sistem pipa ditentukan; kondisi dan kriteria
perancangan fluida yang mengalir dalam pipa; komponen sistem pipa,
perancangan tekanan (pressure design), tegangan termal, analisis
fleksibilitas, tumpuan, pipa kategori M, pipa tekanan tinggi
Agar mahasiswa dapat melakukan perancangan sistem pipa dengan
kode dan standard; ASME B31 dan B31.3; pabrik yang sistem pipanya
diatur oleh ASME B31.3.
MS
1.MS5017 Konstruksi Sistem Pipa
Prerequisite/Corequisite
a, b, c, d, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science
and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science and
Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya :
Others : .=
UTS =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 481 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
References/Bibliography
1. ASME Code B31.3, Process Piping
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Pendahuluan dan
Sistem Pipa untuk
Fluida Katagori M
Fase-fase
Perancangan
Kondisi dan kriteria

ASME B31
Bab VIII Bagian 1

Perancangan Tekan
Komponen Sistem
Pipa untuk Fluida
Katagori M
Persyaratan
Komponen Sistem
Pipa untuk Fluida
Katagori M
Fleksibilitas dan
Tumpuaan

ASME B31.3
Bab VIII Bagian 2

Pemeriksaan dan
penggujian

ASME B31.3
Bab VIII Bagian 9

Pemeriksaan dan

ASME B31.3

ASME B31.3
Bab VIII Bab 1

ASME B31.3
Bab VIII Bagian 3
ASME B31.3
Bab VIII Bagian 5

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Definisi fluida katagori M .
Ruang lingkup Bab VIII dari
ASME B31.3.
Fase-fase perancangan
Kondisi dan kriteria
perancangan sistem untuk
fluida katagori M
Komponen sistem
pipa.Perancangan komponen
sistem pipa di mulai dari
menentukan tebal dinding
Mengetahui persyaratanpersyaratan yang harus di
penuhi untuk setiap komponen
sistem pipa
Fleksibilitas sistem pipa
logam. Macam dan peletakan
tumpuan
Mengetahui cara fabrikasi
komponen sistem pipa, seperti
las, pembentukan,
pembengkokan dll
Perakitan dan Pembangunan

Activity
K/P/R/X/U
K
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 482 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Pengujian
Sistem Pipa
Tekanan Tinggi
Kondisi dan
Kriteria
Perancangan

Sub Topik
Bab VIII Bagian 10
UTS
ASME B31.3
Bab IX
pendahuluan
ASME B31.3
Bab IX bagian 1

Perancangan Tekan
Komponen Sistem
Pipa Tekanan
Tinggi
Persyaratan
Komponen Sistem
Pipa Tekan Tinggi

ASME B31.3
Bab IX bagian 2

Fleksibilitas dan
Tumpuan

ASME B31.3
Bab IX bagian 5

Pabrikasi,
Perakitatan dan
Pemasangan

ASME B31.3
Bab IX bagian 9

Pemeriksaan dan
pengujian

ASME B31.3
Bab IX bagian 10
UAS

ASME B31.3
Bab IX bagian 3

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengetahui berbagai macam
pemeriksaan dan pengujian
Ruang lingkup.
Batasan tekanan tinggi
Menentukan tekanan rancang
dan temperatur rancang.
Kriteria perancangan.
Tegangan yang diijinkan
Komponen-komponen sistem
pipa perancangan sistem pipa
tegangan tinggi, dimulai dari
menentukan tebal dinding pipa
Mengetahui persyaratanpersyaratan yang harus
dipenuhi komponen sistem
pipa tekanan tinggi
Fleksibilitas sistem pipa
tekanan tinggi. Pemelihan
macam dan peletakan
tumpuan
Mengetahui cara pabrikasi
berbagai komponen sistem
pipa tekanan tinggi, cara
perakitan dan pemasangannya
Mengetahui berbagai macam
pemeriksaan dan pengujian

Activity
K/P/R/X/U
U
K
K

K
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 483 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.111MS6018 Perancangan Bejana Tekan Lanjut


Kode Kuliah: Kredit :
MS6018
3 SKS
Sifat Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester :
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Genap
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
MK Dasar Engineering
Perancangan Bejana Tekan Lanjut
Advanced Design of Pressure Vessel
Boiler and Pressure Vessel (BPV) Code, section VIII, Division 2 and
beban rancang; material bejana; tegangan yang diijinkan; tebal dinding
bejana silinder dan bejana bola, berdasarkan tekanan internal dan
tekanan eksternal; tebal dinding tutup setengah-bola, tutup
semielipsoidel, tutup kerucut dll; tebal tutup datar; lubang didinding;
flens; tumpuan bejana silinder vertikal; tumpuan pelana bejana silinder
horisontal; tegangan lokal/nosel; tegangan termal; bejana tekan las
Agar mahasiswa dapat melakukan perancangan bejana tekan sesuai
dengan Boiler and Pressure Vessel (BPV) Code, section VIII, Division
2.
MS
1. MS5018 Perancangan Bejana Tekan
Prerequisite/Corequisite
a, b, c, d, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering Science
and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papantulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
courseware
Tutorial (Responsi)=
3
e-learning
Lab Works (Prakt)=
x
Lainnya : OHP
Others : .=

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 484 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
References/Bibliography
ASME Pressure Vessel Code, Section VIII Division 2, 2001
Jawad, M.H. and J.R. Farr, Structural Analysis and Design of Process
Equipment, J. Wiley and Sons, 1989.
Megyesy, E.F., Pressure Vessel Handbook, Pressure Vessel
Publishing, Inc., 2001
Bednar, H.H., Pressure Vessel Design Handbook, Van Nostrand,
1981.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Sub Topik
Perancangan
Bejana Tekan
Menurut Section
VIII Division 2
Perancangan
Bejana

Material Bejana

Fabrikasi
Bejana

Ruang lingkup. Lingkup


geometrik persyaratan bejana
yang dibuat dinding berlapis
Umum. Bejana dengan
tekanan internal dan eksternal.
Lubang bejana dan
penguatannya. Kepala bejana.
Persyaratan khusus untuk
bejana berdinding lapis
Umum. Persyaratan khusus
untuk material ferro, untuk
material no-ferro. Data
material untuk merancang
Penguatan umum fabrikasi
bejana. Pengelasan bejana.
Perlakuan panas. Persyaratan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengetahui
persyaratan umum dan
ruang lingkup division
-2
Merancang tebal
dinding bejana dan
dimensi lain untuk
bagian bagian bejana
seperti kepala bejana,
lubang bejana dll
Mengetahui material
yang dapat dipakai
untuk bejana tekanatau
bagian-bagiannya
Mendalami
persyaratanpersyaratan khusus

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 485 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Katup Pelepas
Tekanan
Berlebih

Sub Topik
khusus pembuatan bejana
tempa dan bejana berdinding
lapis
Proteksi terhadap tekanan
berlebih katup pengaman.
Pemeringkat kapasitas.
Konstruksi katup pengaman

Inspeksi
(pemeriksaaan)
dan Radiografi
Bejana

Peraturan umum inspeksi.


Inspeksi Material. Inspeksi
hasil pengelasan. Inspeksi
akhir. Pemeriksaan radiografi

Pengujian
Bejana

Persyaratan pengujian. Uji


kejut. Uji hidrostati. Uji
Pnematik
UTS
Ruang lingkup. Lingkup
geometrik

Perancangan
Bejana Tekan
Menurut Section
VIII Division 3
Material Bejana

Fabrikasi

Material yang dapat


digunakan. Persyaratan uji
sifat-sifat mekanis untuk metal
dan beberapa cara
pengujiannya. Uji sertifikasi
Persyaratan pengelasan.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
untuk berbagai cara
fabrikasi bejana

Activity
K/P/R/X/U

Cara menentukan
kapasitas katup
pengaman.
Pemeriksaan
pembuatan katup
pengaman dan
pemasangannya di
bejana
Mengetahui peraturan
kapasitas katup
pengamanan.
Pemeriksaan
pembuatan katup
pengaman dan
pemasangannya
Mengetahui cara-cara
dan alat pengujian yang
disyaratkan
Mengetahui ruang
lingkup dan beberapa
persyaratan di division3
Mengetahui material
yang dapat digunakan
untuk bejana tekan
menurut division-3 dan
cara-cara uji sifat-sifat
mekanis metal
Mendalami

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 486 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Bejana

Katup
Pengaman
Examinations
(Pemeriksaan)

Pengujian
Bejana
Tanda
Pemberian
Tanda (Stamp)

Sub Topik
Perlakuan panas hasil las.
Persyaratan fabrikasi bejana
dengan lapisan proteksi.
Bejana autofrettaged. Bejana
dengan dinding berlapis
Judul-judul sub-babnya sama
dengan bab 5, tapi isinya
berbeda
Prosedur pemeriksaan dan
kelayakan SDM. Persyaratan
pemeriksaan dan perbaikan
material. Pemeriksaan hasil las
dan kriteria penerimaan
Persyaratan pengujian. Uji Uji
kejut untuk bejan las. Uji
hodrostatik. Pressure test
gages dan transducers
Tanda dan cara pemberian
tanda

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
persyaratanpersyaratan khususu
untuk berbagai cara
fabrikasi bejana tekan

Activity
K/P/R/X/U

Deskripsi-nya sama
dengan bab 5, tapi
isinya berbeda
Mengetahui
persyaratan, prosedur,
cara dan alat yang
digunakan untuk
pemeriksaan hasil
fabrikasi bejana
Menegtahui cara-cara
dan alat pengujian yang
disyaratakan
Pemberian (stamp)
bejana yang telah
dikonstruksikan sesuai
ASME section VIII
division 3

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 487 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.112 MS6019 Metode Elemen Hingga Lanjut


Kode Kuliah: Kredit:
MS6019
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Metode Elemen Hingga Lanjut
Advanced Finite Element Method
Penurunan persamaan diferensial untuk berbagai jenis elemen untuk
berbagai jenis aplikasi
Pemahaman metode penyelesaian persoalan yang kompleks dengan
menggunakan persamaan diferensial; persamaan diferensial diturunkan
untuk berbagai jenis elemen yang mempunyai karakteristik masing
masing; peserta didik diharapkan mampu menggunakan metode ini untuk
menyelesaikan berbagai persoalan statika, dinamika, aliran fluida,
perpindahan panas dan lainnya dengan tingkat akurasi yang tinggi
Offered to (PS Peserta)
Dept/PS: Teknik Mesin/Teknik
Fak: Teknologi Industri/
ITB
Industri/Teknik Material/Teknik Teknik Sipil &
Fisika/Teknik
Perencanaan/Matematika
Penerbangan/Teknik
& Ilmu Pengetahuan
Sipil/Matematika
Alam
Related Courses
1. MS5019 Metode Elemen Hingga
Prerequisite/corequisite
3. MS2213 Dinamika Teknik
Prerequisite
4. MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
Outcomes yang Dipenuhi a, b, c, d
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
20 %
Engineering Topics, including Engineering
20 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) 10 %
=
Advance Level Studies in Engineering Science
50 %
and Projects =
Percentages
Knowledge =
50 %
Sarana/ x Papantulis/white
board
Skill =
30 %
Media
x LCD/Infocus
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 488 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Attitude =
20 %
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
3
e-learning
Lab Works (Prakt)=

Lainnya ..
Others :belajar mandiri.= 3
Assessment/Penilaian
UTS =
30 %
UAS =
40 %
Tugas =
30 %
Others:
%
References/Bibliography
D.W.Pepper and J.C.Heinrich, The Finite Element Method, Hemisphere
Publishing Corporation, Washington DC, 1992
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Penyajian mata kuliah ini harus dilakukan secara interaktif untuk membuat peserta didik aktif
melakukan perhitungan dan penurunan rumus/persamaan; diperlukan tingkat ketelitian yang cukup
tinggi karena banyaknya persamaan dan variabel yang harus ditangani; diperlukan pula pemahaman
korelasi antara fenomena matematis dengan fenomena fisik persoalan yang ada sehingga manfaat mata
kuliah ini dapat dikenali.
Activities (hours/week)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 489 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Sub Topik
Pengenalan

Metode penurunan
persamaan diferensial

Metode
Weighted
Residuals &
pendekatan
Galerkin
Metode
weighted
residuals &
pendekatan
Galerkin
(lanjutan)
Metode Elemen
Hingga Satu
Dimensi

Pembentukan
persamaan

Metode Elemen
Hingga Satu
Dimensi
(lanjutan)
Elemen Segitiga
Dua Dimensi

Aplikasi elemen satu


dimensi dalam
pemecahan masalah

Elemen Segitiga
Dua Dimensi

Elemen

Aplikasi persamaan
dalam pemecahan
masalah

Pembentukan
persamaan elemen
satu dimensi

Pembentukan
persamaan elemen
segitiga dua dimensi
Aplikasi elemen
segitiga dua dimensi
dalam pemecahan
masalah
Pembentukan

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Pengenalan cara penurunan
persamaan diferensial yang
berasal dari model fisik
Pemahaman mengenai metode
weighted residuals dan
pendekatan Galerkin melalui
proses penurunan/ pembentukan
persamaan
Penggunaan persamaan untuk
pemecahan masalah dengan
menggunakan berbagai jenis
elemen yang sesuai

Activity
K/P/R/X/U
K

Penurunan persamaan untuk


elemen satu dimensi dengan
berbagai konfigurasi melalui
persamaan diferensial
Penggunaan persamaan elemen
satu dimensi untuk penyelesaian
persoalan yang sesuai;
interpretasi hasil perhitungan
Penurunan persamaan untuk
elemen segitiga dua dimensi
melalui persamaan diferensial
Penggunaan persamaan elemen
segitiga dua dimensi untuk
penyelesaian persoalan yang
sesuai; interpretasi hasil
perhitungan
UTS
Penurunan persamaan elemen

K,R

K,R

K
K,R

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 490 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Quadrilateral
Dua Dimensi
Elemen
Quadrilateral
Dua Dimensi
(lanjutan)
Elemen
isoparametrik
dua dimensi
Elemen
isoparametrik
dua dimensi
(lanjutan)
Elemen tiga
dimensi
Elemen tiga
dimensi
(lanjutan)
Aplikasi
tambahan
-

Sub Topik
persamaan elemen
quadrilateral dua
dimensi
Aplikasi elemen
quadrilateral dua
dimensi dalam
pemecahan masalah
Pembentukan
persamaan elemen
isoparametrik dua
dimensi
Aplikasi elemen
isoparametrik dua
dimensi dalam
pemecahan masalah
Pembentukan
persamaan elemen
tiga dimensi
Aplikasi elemen tiga
dimensi dalam
pemecahan masalah
Elastisitas 2 dimensi;
aliran potensial;
pelumasan; aliran
fluida; aliran panas
-

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
quadrilateral dua dimensi
melalui persamaan diferensial

Activity
K/P/R/X/U

Penggunaan persamaan elemen


quadrilateral dua dimensi untuk
penyelesaian persoalan yang
sesuai; interpretasi hasil
perhitungan
Penurunan persamaan elemen
isoparametrik dua dimensi
melalui persamaan diferensial

K,R

Penggunaan persamaan elemen


isoparametrik dua dimensi
untuk penyelesaian persoalan
yang sesuai; interpretasi hasil
perhitungan
Penurunan persamaan elemen
tiga dimensi melalui persamaan
diferensial
Penggunaan persamaan elemen
tiga dimensi untuk penyelesaian
persoalan yang sesuai;
interpretasi hasil perhitungan
Tatacara penggunaan berbagai
persamaan elemen untuk
beragam aplikasi; interprtasi
hasil perhitungan
UAS

K,R

K
K,R

K,R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 491 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.113 MS6020 Mesin Perkakas CNC


Kode Kuliah
MS6020

Kredit :
3 SKS

Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
2

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Sistem Produksi/
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Mesin Perkakas CNC
CNC Machine Tools
Pada kuliah ini, akan diberikan pemahaman mengenai mesin perkakas CNC,
sistem kontrol CNC dan komponen-komponennya, berbagai komponen mesin
perkakas CNC seperti ATC & APC. Pembahasan lebih lanjut mengenai
pengembangan mesin perkakas CNC dalam bentuk FMC, FMS dan CIM.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengenal, mengerti dan
memahami konstruksi dari mesin perkakas CNC, sistem kontrolnya serta
bentuk pengembangan lebih lanjut dari mesin perkakas CNC dalam bentuk
FMC, FMS dan CIM.
MS
1. MS3201 Mekatronika II
Prerequisite
2. MS4221 Mesin Perkakas
Prerequisite
a,b,c,d,e,f,g
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
0%
and Projects =
Knowledge =
70 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
20 %
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
10 %
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
x Courseware
Tutorial (Responsi)=
1
e-learning
Lab Works (Prakt)=
0
x Lainnya: Mesin CNC

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 492 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others :.=
0
UTS =
40 %
UAS =
30 %
Tugas =
20 %
Others:
%
References/Bibliography 1.
Yoram Koren, Computer Control Manufacturing Systems, McGrawHill Book Company.1984
2.
U. Remhold, B.O. Nanji, A. Storr, Computer Integrated
Manufacturing and Engineering, McGraw-Hill. 1993
3.
John H. Powers Jr, Computer Automated Manufacturing, McGraw-Hill
International Editions. 1987
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Kuliah ini merupakan pemahaman lebih lanjut dari kuliah mesin perkakas dalam bentuk mesin perkakas
CNC, konstruksi serta sistem kontrolnya, termasuk komponen-komponen lainnya .
Kuliah ini bertujuan pula untuk mengenalkan pengembangan lebih lanjut mesin CNC dalam bentuk FMC
dan FMS..
Assessment/Penilaian

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 493 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Konfigurasi Mesin
Perkakas CNC

Bagian-bagian utama,
keunggulan dan
kelemahan mesin
perkakas CNC.

Konstruksi mekanik
mesin perkakas CNC

Perbaikan kualitas mesin


perkakas CNC melalui
perbaikan komponen
mekanik

Konstruksi mekanik
mesin perkakas CNC

Peningkatan
produktivitas mesin
perkakas CNC melalui
perbaikan komponen
mekanik

Konstruksi sistem
kontrol CNC

Konfigurasi Umum
sistem kontrol dan
komponen utamanya

Konstruksi sistem
kontrol CNC

Servo/Axis controller

Programming CNC

Metoda programming
dan berbagai bahasa
pemrograman CNC

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengenal bagianbagian utama dari mesin
perkakas CNC, berbagai
komponennya, keunggulan
dan kelemahan mesin
perkakas tersebut.
Mahasiswa memahami
perubahan konstruksi
berbagai komponen mesin
perkakas CNC yang
mengakibatkan peningkatan
kualitas produk.
Mahasiswa memahami
perubahan konstruksi
berbagai komponen mesin
perkakas CNC yang
mengakibatkan peningkatan
produktivitas produksinya.
Mahasiswa mengenal dan
memahami konfigurasi umum
dan komponen utama sistem
kontrol CNC seperti MCU,
DPU dan ACU.
Mahasiswa mengenal dan
memahami rancangan dan
komponen servo/axis
controller CNC.
Mahasiswa mengenal dan
memahami berbagai metoda
pemrograman CNC serta
berbagai bahasa

Activity
K/P/R/X/U
K

K,P

K,P

K,P

K,P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 494 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Interpolator

DDA, Linier dan


Circular Interpolation

UTS
Interpolator

Tustin Method dan


Improved Tustin Method

High speed machining

Perkembangan material
pahat dann kecepatan
potong, perbaikan
konstruksi mekanik

High speed machining

Sistem kontrol high


speed machining.

Adaptive Control

Adaptive Control by
Constraint

Adaptive Control

Adaptive Control by
Optimization

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pemrograman CNC termasuk
G-Code programming.
Mahasiswa mengenal dan
memahami metoda interpolasi
yang digunakan dalam
melakukan sinkronisasi
gerakan sumbu secara
serentak.

Activity
K/P/R/X/U
K,P

U
Mahasiswa mengenal dan
memahami pengembangan
lebih lanjut dari metoda
interpolasi.
Mahasiswa mengenal dan
memahami pengembangan
material pahat dan kecepatan
potong serta perbaikan
berbagai konstruksi mekanik
untuk kecepatan dan putaran
tinggi.
Mahasiswa mengenal dan
memahami pengembangan
sistem kontrol yang
diperlukan untuk mengatur
kecepatan gerakan pahat dan
meja yang tinggi.
Mahasiswa mengenal dan
memahami peningkatan
produktivitas mesin perkakas
CNC dalam bentuk ACC.
Mahasiswa mengenal dan
memahami peningkatan
produktivitas mesin perkakas

K,P

K,P

K,P

K,P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 495 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

FMC

Flexible Manufacturing
Cell

FMC

Flexible Manufacturing
Cell

UAS

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
CNC dalam bentuk ACO.
Mahasiswa mengenal dan
memahami peningkatan lebih
lanjut produktivitas mesin
perkakas CNC dalam bentuk
FMC.
Mahasiswa mengenal dan
memahami peningkatan lebih
lanjut produktivitas mesin
perkakas CNC dalam bentuk
FMS, dan Automated Factory.

Activity
K/P/R/X/U
K,P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 496 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.114 MS6022 Mekatronika Lanjut


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6022
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Mekatronika Lanjut
Advanced Mechatronics
Pada kuliah ini, akan diberikan pengenalan mengenai berbagai bentuk
pemakaian mikrokontroler terutama dalam bentuk mekanik cerdas.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengenal, mengerti dan
memahami perangkat mekanik cerdas, komponen-komponennya, baik sensor
dan aktuator serta algorithma kontrolnya.
MS
1. MS3201 Mekatronika II
Prerequisite
2. MS3200 Pengantar Sistem Kontrol
Prerequisite
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
0%
and Projects =
Knowledge =
60 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
30 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
Courseware
Tutorial (Responsi)=
1
e-learning
Lab Works (Prakt)=
2
Lainnya ..
Others :.=
0
UTS =
0%
UAS =
40 %
Tugas =
60 %

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 497 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others:
References/Bibliography 1. Muljowidodo K. & Indra Djodikusumo, Mekatronika, ITB, 1990
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Kuliah ini merupakan pemahaman pemakaian mikrokontroler serta komponen lain yang dapat diterapkan
dalam berbagai bentuk mekanisme cerdas.
Kuliah ini bertujuan untuk mengarahkan mahasiswa agar mampu merancang serta membuat berbagai
bentuk mekanisme cerdas.
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #
Topik

Sub Topik

Pengenalan sistem
mekanik cerdas

Prinsip dan komponen


utama sistem mekanik
cerdas

Algoritma Cerdas

Berbagai jenis algoritma


yang digunakan untuk
membangun kecerdasan

Algoritma Cerdas

Berbagai jenis algoritma


yang digunakan untuk
membangun kecerdasan

Microcontroller

Perangkat keras dari


microcontroller Admel

Microcontroller

Rangkaian penunjang dan


rangkaian interface
microcontroller Admel

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengenal
prinsip dasar dari sistem
mekanik cerdas serta
komponen-komponen
utamanya
Mahasiswa mengenal
beberapa jenis algoritma
dasar yang digunakan dalam
membangun kecerdasan
buatan
Mahasiswa mengenal dan
memahami beberapa jenis
algoritma yang digunakan
dalam membangun
kecerdasan buatan
Mahasiswa mengenal
perangka kontrol dalam
bentuk microcontroller
Admel
Mahasiswa mengenal dan
memahami beberapa
rangkaian penunjang dan
interface untuk melengkapi

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 498 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pemrograman
Microcontroller

Pemrograman bahasa
Assembler pada
microcontroller Admel

Pemrograman
Microcontroller

Pemrograman bahasa C
pada microcontroller Admel

Sensor Cerdas

Prinsip kerja, rancangan


dasar serta dari sensor
cerdas

Sensor Cerdas

Voice Recognition

Sensor Cerdas

Robot Vision dan Image


Processing

Aktuator Cerdas

Komponen serta konstruksi


dari beberapa jenis aktuator
cerdas

Perangkat mekanik
cerdas

Navigasi dari Mobile Robot

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
microcontroller Admel
Mahasiswa mengenal dan
memahami pemrograman
dalam bahasa assembler
untuk microcontroller
Admel
Mahasiswa mengenal dan
memahami pemrograman
dalam bahasa C untuk
microcontroller Admel
Mahasiswa mengenal dan
memahami prinsip kerja
serta rancangan dasar dari
suatu sensor cerdas
Mahasiswa mengenal dan
memahami prinsip kerja
serta rancangan dasar dari
modul voice recognition
Mahasiswa mengenal dan
memahami prinsip kerja
serta rancangan dasar dari
modul robot vision dan
image processing
Mahasiswa mengenal dan
memahami prinsip kerja
serta rancangan dasar dari
suatu aktuator cerdas
Mahasiswa mengenal dan
memahami prinsip kerja
serta rancangan dasar dari
sistem navigasi dari suatu
mobile robot

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 499 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Perangkat mekanik
cerdas

Autonomous/Guided
System

Pemberian tugas
perangkat mekanik
cerdas

Pemberian Tugas

UAS

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengenal dan
memahami prinsip kerja
serta rancangan dasar dari
suatu sistem yang bergerak
secara autonomous atau
guided.
Pemberian tugas sehingga
mahasiswa dapat lebih
memahami materi
perkuliahan diatas secara
lebih mendalam

Activity
K/P/R/X/U
K

Keterangan :
Tugas diberikan pada akhir perkuliahan dan merupakan pelengkap penilaian selain UTS dan UAS.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 500 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.115 MS6023 Robotika Lanjut


Kode Kuliah
Kredit :
MS6023
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester :

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Robotika Lanjut
Advanced Robotics
Manipulasi obyek; kinematik, dinamik,gaya gesek kontak dan mode impak,
strategi urutan langkah penyelesaian.
Mobile robot; komponen dan perancangan mobile robot, penentuan letak dan
perencanaan, arsitektur piranti lunak kendali
Memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang teknik untuk melakukan
manipulasi suatu obyek dengan robot, model kontak yang dapat terjadi antara
robot dengan lingkungan serta teknik pengendalian mobile robot.
MS
1. MS3200 Pengantar Sistem Kontrol
Prerequisite
2. MS5070 Robotika
Prerequisite
4. MS3201 Mekatronika II
Prerequisite
Mathematics & Basic Science =
40 %
Engineering Topics, including Engineering
50 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
10%
and Projects =
Knowledge =
%
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
%
Media
LCD/Infocus
Attitude =
%
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
Lainnya ..
Others :.=
0

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 501 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
30 %
UAS =
40 %
Tugas =
30 %
Others:
%
References/Bibliography 1.
Schilling R.J.Fundamentals of Robotics, Analysis &
Control,Prentice-Hall, Inc., 1990.
2.
Lewis, Abdallah, Dawson,Control of Robot Manipulators,
Macmillan Pub. Co., 1993.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Kontrol gaya

Hybrid force control


Impedance control

Model lingkungan

Dinamik lingkungan,
gaya gesek, mode impak

Holonomic constraint

Identifikasi orientasi
permukaan kontak
Sensor gaya dan matriks
pengolahan data

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami
arsitektur kontrol gaya secara
hybrid dan impedansi.
Mahasiswa mengerti
pemodelan dinamik
lingkungan meliputi
kekakuan, gaya gesek, serta
model kontak impak.
Mahasiswa mengerti model
dinamik kontak antara
manipulator dengan
lingkungan
Mahasiswa mengerti prosedur
identifikasi orientasi
permukaan kontak.
Mahasiswa mengerti sensor
gaya dan matriks pengolahan
data.

Activity
K/P/R/X/U
K
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 502 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Perakitan

Strategi proses perakitan


Implementasi kontrol
gaya

Perangkat Keras
Mobile Robot

Konstruksi Mobile
Robot. Perangkat
penggerak dan Kontrol

Sensor

Sensor posisi; encoder,


ultrasonik dan giroskop

Sensor Visual

Perangkat keras sensor


visual

Sensor Visual

Algorithma pengolahan
sinyal visual.

Penentuan letak

Pemetaan lingkungan.

Perencanaan lintasan

Penghindaran rintangan.

Priranti lunak kontrol

Arsitektur piranti lunak


kontrol

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengerti strategi
dalam melakukan perakitan
Mahasiswa mengerti strategi
untuk mengimplementasikan
kontrol gaya pada robot
industri.
UTS
Mahasiswa mengerti
konstruksi, perangkat
penggerak dan kontrol mobile
robot
Mahasiswa mengerti sensorsensor untuk mendeteksi
posisi dan orientasi mobile
robot
Mahasiswa mengerti sensor
visual yang digunakan untuk
mengkontrol gerak mobile
robot
Mahasiswa mengerti
algorithma untuk mengolah
sinyal dari sensor visual.
Mahasiswa mengerti cara
melakukan pemetaan
berdasarkan informasi dari
sensor.
Mahasiswa mengerti cara
untuk membangkitan lintasan
dan menghindari rintangan.
Mahasiswa mengerti arsitektur
piranti lunak untuk
mengontrol mobile robot.
UAS

Activity
K/P/R/X/U
K
K

U
K

K
K

K
K
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 503 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 504 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.116 MS6024 Otomatisasi Perangkat Industri


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6024
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
2

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
Otomatisi Perangkat Industri
Automation of Industrial Equipment
Pada kuliah ini, akan diberikan pemahaman mengenai klasifikasi perangkat
industri serta kemungkinan diterapkannya otomasi pada perangkat tersebut.
Diuraikan pula berbagai jenis komponen otomasi dalam bentuk sensor,
aktuator serta sistem kendali khususnya PLC.
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami berbagai bentuk
dan klasifikasi perangkat industri serta mampu merancang sistem otomasi
yang diterapkan pada berbagai perangkat industri.
MS
1. MS3200 Mekatronika II
Prerequisite
2. MS3100 Pengukuran Teknik
Prerequisite
3. MS4221Mesin Perkakas
Prerequisite
a,b,c,d,e,f,g
Mathematics & Basic Science =
10 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
20%
and Projects =
Knowledge =
60 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
30 %
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
10 %
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
x Courseware
Tutorial (Responsi)=
1
e-learning
Lab Works (Prakt)=
2
x Lainnya : Mesin NC
Others :.=
0

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 505 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
30 %
UAS =
30 %
Tugas =
40 %
Others:
References/Bibliography 1. Mikell P. Groover, Automation, Production System and Computer Aided
Manufacturing, Prentice Hall.1987
2. Ian Warnock, Programmable Controllers, Prentice Hall. 1988
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Penyampaian ditekankan pada penyusunan persamaan gerak sistem berdasarkan model, diagram benda
bebas dan penerapan Hukum Newton. Penyelesaian solusi ditekankan pada proses penyelesaian model
matematik secara cermat berdasar prosedur matematik yang benar.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topics

Sub Topick

Klasifikasi industri

Berbagai jenis sektor


industri

Klasifikasi Perangkat
Industri

Berbagai jenis perangkat


industri

Metoda Otomasi

Berbagai metoda
penerapan otomasi pada
perangkat industri

Sistem kontrol otomasi

Berbagai jenis sistem


kontrol otomasi perangkat
industri

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mengenal
berbagai jenis industri dan
klasifikasinya.
Mahasiswa mengenal
berbagai jenis perangkat
industri dan klasifikasi
perangkat menurut fungsinya.
Mahasiswa mengenal
berbagai jenis perangkat
industri dan klasifikasi
perangkat tersebut menurut
fungsinya
Mahasiswa mengenal dan
memahami berbagai jenis
sistem kontrol perangkat
industri, seperti
mikroprosesor based, PC dan

Activity
K/P/R/X/U
K
K,P

K,P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 506 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topics

Sub Topick

PLC

Berbagai jenis PLC dan


komponen utamanya

Input-Output PLC

Berbagai jenis input dan


output PLC

Pemrograman PLC

Berbagai metoda dan


bahasa pemrograman PLC

Metoda perancangan
otomasi

Analisis komponen
mekanik perangkat
industri

Metoda perancangan
otomasi

Analisis sistem kontrol


perangkat industri

Contoh kasus dan Tugas


1

Beberapa contoh kasus


otomasi sederhana
perangkat industri dan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
PLC based
Mahasiswa mengenal dan
memahami berbagai jenis
PLC ( Programmable Logic
Controller ) dan komponen
utamanya
Mahasiswa mengenal
berbagai jenis input dan
output PLC termasuk
rangkaian dan spesifikasinya
Mahasiswa memahami
beberapa metoda dan bahasa
pemrograman PLC seperti
Ladder Diagram dan
Mneumonic
Mahasiswa memahami
beberapa metoda perancangan
dan analisis komponen
mekanik termasuk jenis dan
kinematika komponen
mekanik untuk tujuan
otomasi
Mahasiswa memahami
beberapa metoda perancangan
dan analisis sistem kontrol
termasuk jenis algoritma serta
komponen sistem kontrol
yang digunakan untuki tujuan
otomasi.
Mahasiswa mengenal
beberapa contoh kasus
otomasi sederhana perangkat

Activity
K/P/R/X/U
K,P

K,P

K,P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 507 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topics

Sub Topick
pemberian Tugas

Sistem komunikasi
sistem kontrol

Komunikasi antar I/O dan


unit kontrol, komunikasi
antar unit kontrol

Sistem Kontrol
bertingkat dan sistem
jaringan

Master dan Slave


Controller, serta sistem
jaringan komunikasi

SCADA, program
pengolah dan penyaji
data

Program SCADA,
program pengolah dan
penyaji data pada Master
Controller

Contoh kasus dan Tugas


2

Beberapa contoh kasus


lain otomasi perangkat
industri dan pemberian
Tugas

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
industri dan melakukan
praktek perancangan otomasi
perangkat industri dalam
bentuk Tugas 1.
Mahasiswa mengenal dan
memahami sistem
komunikasi yang digunakan
baik antar I/O dengan unit
kontrol maupun antar unit
kontrol
Mahasiswa mengenal dan
memahami sistem
komunikasi bertingkat serta
sistem jaringan yang
digunakan antar unit kontrol
diatas (Master) maupun
dibawah (Slave).
Mahasiswa mengenal dan
memahami beberapa jenis
program SCADA yang
digunakan sebagai sarana
komunikasi Man Machine
Interface.
Mahasiswa mengenal
beberapa contoh kasus
otomasi perangkat industri
dan melakukan praktek
perancangan otomasi
perangkat industri dalam
bentuk Tugas 2.
UAS

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 508 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 509 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.117 MS6027 CAD/CAM


Kode Kuliah
Kredit :
MS6027
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester :
2

KBK/Bidang Keahlian:
Teknik Produksi Pemesinan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Keahlian
CAD/CAM
Computer Aided Design/Computer Aided Manufacturing
Pemodelan Geometri; Standarisasi Data Produk; Program Aplikasi CAD dan
Perangkat Keras; Penciptaan CL Data (CL Data Creation); Post Processing ;
Verifikasi Program NC; Program Komunikasi PC dengan CNC; Distributed
Numerical Control; CAD/CAM dalam lingkungan CIM (Computer Integrated
Manufacturing);
Goals
Memahami beberapa contoh model geometri (model 2 D, model 3 D
Tujuan Instruksional
Wireframe, model 3D Solid).
Umum (TIU)
Memahami beberapa contoh standar data produk (IGES, PDES, STEP).
Mengenal beberapa system CAD yang tersedia di pasar, misalnya Uni
Graphic, Pro/Engineer, Catia dan Perangkat Keras yang digunakan,
Memahami Cutter Location Data (CL Data),
Memahami proses Post Processing,
Mengenal modul-modul Verifikasi Program NC,
Mengenal Teknik Komunikasi (RS-232, Ethernet, dsb.) untuk Transfer
Program,
Memahami Fungsi-Fungsi DNC,
Memahami Fungsi CAD/CAM dan Interface dengan Program Aplikasi lainnya
dalam lingkungan CIM.
Offered to(PS Peserta)
MS
Related Courses
1. MS3121 Proses Manufaktur II
Prerequisite
2. MS4120 Proses Pemesinan
Prerequisite
Outcomes yang Dipenuhi a, b
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
5%
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 510 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Advance Level Studies in Engineering Science


25%
and Projects =
Percentages
Knowledge =
70 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
20 %
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
0
x Lainnya Mesin NC
Others : Demo.=
1
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others:
%
References/Bibliography 1.
W. Poths; R. Loew, CAD/CAM, Huetihig, 1989.
2.
Chris McMahon, Jimmy Brown, CAD/CAM, Addison Wesley
Publishing Company, 1993.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Mengajak mahasiswa untuk memahami peran sistem CAD/CAM dan manfaat implementasi CAD/CAM
untuk meningkatkan mutu produk, kecepatan dan fleksibilitas produksi, dan menurunkan biaya produksi.
Mendemontrasikan sistem CAD/CAM kepada mahasiswa. Melakukan praktek sistem CAD/CAM untuk
contoh sederhana.
Uraian Rinci Materi Kuliah
Mg #
Topik
Model Geometri
Standar File Gambar
Program Aplikasi
CAD/CAM

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

2-Dimensi dan 3Dimensi (Wireframe,


Solid)
DXF, IGES, PDES,
STEP
CATIA,
UNIGRAPHICS, PRO
ENGINEER

Mengetahui representasi
obyek dalam model geometri
Mengetahui berbagai jenis
standar file gambar
Mengetahui beberapa jenis
system CAD/CAM

Activity
K/P/R/X/
U
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 511 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Program Aplikasi
CAD/CAM

Modul-modul dalam
program aplikasi
CAD/CAM
Teknik menciptakan
(creating) CL Data

Mengetahui beberapa jenis


modul yang tersedia dalam
program aplikasi CAD/CAM
Mengetahui teknik
menciptakan CL Data untuk
Pembubutan, Pengefraisan
Mengetaui teknik
melaksanakan post processing
Menetahui teknik
melaksanakan verifikasi
program NC

Cutter Location (CL)


Data
Post Processing
Verifikasi program
NC
UTS
Teknik Komunikasi
Distributed
Numerical Control
CAD/CAM dalam
lingkungan CIM
(Computer Integrated
Manufacturing)
Aplikasi CAD/CAM
dalam Molds and
Dies Design and
Manufacturing

Mengetahui fungsi post


processor
Mengetahui fungsi
verifikasi program NC
Mengetahui fungsi
komunikasi
Mengetahui fungsi DNC
Mengetahui fungsi
CAD/CAM dalam CIM
Molds and Dies
Modeling
Molds and Dies Analysis
CNC Programming

UAS

Molds and Dies


Manufacturing
-

Mengetahui beberapa jenis


komunikasi (serial, parallel,
USB, Ethernet)
Mengetahui beberapa jenis
system DNC
Mengetahui interface antara
CAD/CAM dengan aplikasi
lainnya dalam lingkungan
CIM
Mengetahui contoh aplikasi
pemodelan Molds and Dies
Mengetahui contoh aplikasi
Analisis Molds and Dies
Mengetahui contoh aplikasi
Pemrograman NC
Mengetahui contoh aplikasi
Pembuatan Molds and Dies
-

Activity
K/P/R/X/
U
K
K
K
K
K
K
K
K

K + Demo
K + Demo
K + Demo
K + Demo
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 512 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.118 MS6030 Material Teknik Lanjut


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6030
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered To (PS Peserta)


Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Material

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Material teknik Lanjut
Advanced Engineering Materials
Pendahuluan, Struktur logam murni: ikatan kimia, struktur kristal; Dasardasar paduan logam: Struktur larutan padat; jenis-jenis larutan padat, aturan
HR; ketidak sempurnaan kristal, dasar-dasar teori dislokasi, indeks miller
dan dasar-dasar difraktometri. Struktur senyawa intermetallik dan karbida.
Diagram fasa: jenis-jenis diagram fasa, metoda pembuatan diagram fasa,
difusi (teori makro dan mikroskopik); pembekuan, dasa-dasar struktur mikro
dan kaitannya dengan sifat mekanik, metoda-metoda memunculkan struktur
mikro (Teknik Metalografi). Diagram Fasa Fe-C: baja karbon dan besi cor;
transformasi tidak seimbang dan dasar-dasar perlakuan panas. Mekanismemekanisme penguatan logam: keras regang dan efek deformasi plastic,
transformasi martensitik, disperse dan presipitasi, fasa kedua, larutan padat
dan penghalusan butir. Berbagai jenis material teknik: baja paduan, baja
tahan karat, baja perkakas, logam-logam non-ferro, logam-logam ringan,
paduan tahan temperature tinggi, material cryogenic, material tahan korosi
dsb. Plastik, keramik dan komposit. Pengenalan standard dan spesifikasi
logam dan paduannya berdasarkan ASTM, AISI-SAE; DIN dan JIS.
Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis material teknik beserta sifatsifatnya, penggunaan dan cara-cara mengevaluasinya. Memahami latar
belakang sifat-sifat material serta cara-cara memperbaiki sifat. Memahami
penggunaan diagram fasa, menganalisis proses pembekuan, struktur mikro dan
kaitannya dengan sifat material. Memahami penggunaan standar-standar dan
spesifikasi material.
MS, MT, TI, SI
1. MS2232 Struktur dan Sifat Material
Prerequisite
2. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
20 %

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 513 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Percentages
Activities (hours/week)

Engineering Topics, including Engineering


50 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
5%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
25 %
and Projects =
Knowledge =
50 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
30 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
20 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
OHP
Tutorial
x Alat Peraga: susunan atom,
(Responsi)=
berbagai bentuk sel satuan,
berbagai gambar struktur
mikro
Lab Works (Prakt)= 1
x Melakukan praktikum
untuk mengenali sifat
mekanik dan kaitannya
dengan struktur mikro
Others : Tugas dan
Presentasi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 514 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

UTS =
40 %
UAS =
40 %
Praktikum =
10 %
Presensi =
10 %
References/Bibliography 1. Callister, Material Science and Engineering; An Introduction, John Willey
& Sons, 1991
2. Cahn and Haasen, Physical Metallurgy, North Holland Publishing, 1983
3. Moniz, Metallurgy, 2nd Edition, American Technical Publisher, Inc, 1994
4. Budinski, Engineering Materials, 4th Edition, Prentice-Hall, 1992
5 Aneka referensi untuk standar material seperti ASTM, AISI-SAE, DIN, JIS
dan SNI
6. ASM Handbook, Vol. I: Materials, Metals Park Ohio.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Berikan contoh-contoh mutakhir tentang lingkup penggunaan material dalam praktek melalui ilustrasi yang
relevan.
Uraian rinci mata kuliah:
Mg

Topik

Sub Topik

Pendahuluan

Posisi material teknik dan


kecenderungannya dimasa
yad, klasifikasi material
teknik, state of the art.

Latar belakang sifat dan


kaitannya dengan struktur
material

Latar belkakang sifat


material, struktur logam
murni: struktur atom dan
daftar periodic, bilangan
koordinasi, ikatan kimia,
struktur kristal, cacat
kristal, dasar-dasar dislokasi
dan hubungannya dengan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami posisi material
dalam lingkup teknik,
klasifikasi dan kaitan sifat
dengan penggunaan di
lapangan
Memahami latar belakang
sifat material dikaitkan
dengan struktur atom,
ikatan kimia dan cacat
kristal. Memahami bentukbentuk sel satuan

Aktivitas
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 515 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Paduan dan struktur


larutan padat dan senyawa,
dan diagram fasa

Jenis-jenis diagram fasa

Sub Topik
kekuatan dan deformasi
plastic
Index Miller, dasar-dasar
difraktometri, paduan,
struktur larutan padat dan
senyawa (intermetalik dan
karbida); aturan HR,
Diagram fasa danmetodametoda membuat diagram
fasa
Diagram fasa biner, terner.
Jenis-jenis diagram fasa
biner dan proses
pembekuan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Aktivitas

Memahami pengindeksan
system sel satuan,
penerapannya dalam teori
difraktometri, pemaduan:
Larutan padat dan
senyawa, pengenalan
diagram fasa dan cara-cara
membuat diagram fasa.
Memahami berbagai jenis
diagram fasa; cara
menggunakan diagram
fasa jenis pertama dalam
proses pembekuan,
memahami pengintian;
mekanisme transfomasi
fasa dan pengertian
struktur mikro serta
kaitannya dengan sifat
mekanik

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 516 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik

5.

Struktur mikro hasil proses


pembekuan dan kaitannya
dengan sifat mekanik

Pembahasan diagram fasa


jenis kedua yang
mengandung reaksi fasa
eutektik

Jenis-fasa, bentuk dan


ukuran butir: pengertian
dendrite, ekuiaksial,
elongated; Ukuran butir
menurut standar ASTM,
Teknik Metalografi.
Pengaruh laju pendinginan
dalam proses pembekuan:
segregasi (coring dan
block), homogenisasi serta
struktur pembekuan
(struktur cor: chill,
elongated dan equiaxial
zone)
Bentuk diagram fasa jenis
kedua, Reaksi fasa Eutektik,
Contoh penggunaan untuk
berbagai komposisi,
struktur berfasa tunggal,
berfasa ganda: allotriomorf
dan widmanstaten, struktur
eutektik dan metalografi
kuantitatif.

Diagram fasa jenis kedua


yang mengandung reaksi
fasa peritektik, senyawa
dan diagram fasa jenis
ketiga

Diagram fasa jenis kedua


yang mengandung reaksi
fasa peritektik, perbedaan
paduan dengan
kecenderungan eutektik dan
peritektik. Diagram fasa
jenis kedua yang
mengandung senyawa,

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami tentang
pengertian jenis fasa,
bentuk dan ukuran butir
serta kaitannya dengan
sifat mekanik. Memahami
pengaruh laju pendinginan
terhadap proses dan
mekanisme pembekuan
serta cara-cara
mengatasinya.

Aktivitas

Memahami bentuk ,
pengertian, penggunaan
diagram fasa jenis kedua
yang mengandung reaksi
fasa eutektik, cara
menggunakan dalam
proses pembekuan untuk
berbagai komposisi yang
menghasilkan struktur
berfasa tunggal dan ganda
serta fasa eutektik.
Memahami bentuk
diagram fasa yang
mengandung reaksi fasa
peritektik, perbedaan
eutektik dan peritektik,
contoh penggunaan untuk
berbnagai komposisi,
Memahami diagram fasa

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 517 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik
Diagram fasa jenis ketiga
dan contoh paduan logam .

8
9

UTS
Superposisi beberapa jenis
diagram fasa dan diagram
fasa Fe-C

10

Penggunaan diagram fasa


untuk baja dan besi cor
serta metalografi
kuantitatif

Lanjutan pembahasan
tentang penggunaan
diagram fasa untuk baja
karbon dan besi cor;
penentuan kadar C dari
struktur mikro (metalografi
kuantitatif)

11

Besi cor

Besi cor putih; besi cor


kelabu; pengaruh laju
pendinginan; pengaruh
penambahan unsure Si; besi
cor malleable; bentukbentuk grafit menurut
standar ASTM; besi cor

Diagram fasa biner yang


merupakan gabungan dari
berbagai jenis diagram fasa
binesr, Diagram Fasa Fe-C:
jenis-jenis fasa, jenis-jenis
reaksi fasa dan jenis-jenis
material teknik: baja
karbon: Hypo dan
hypereutectoid; baja karbon
rendah; baja karbon
medium dan baja karbon
tinggi; besi cor

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
yang mengandung
senyawa serta bentuk
diagram fasa jenis ketiga
Memahami anomaly yang
ada pada diagram fasa
termasuk yang berupa
gabungan dari berbagai
jenis diagram fasa.
Memahami diagram fasa
Fe-C; jenis-jenis fasa;
Janis-jenis reaksi fasa; cara
penggunaan diagram fasa
Fe-C untuk baja karbon;
transformasi austenit ke
perlit; jenis-jenis baja
karbon ditinjau dari aspek
kandungan C.
Memahami penggunaan
diagram fasa Fe-C untuk
melihat dan mempelajari
struktur mikro baja dan
besi cor; serta menentukan
kadar C untuk suatu
struktur mikro yang
dimiliki oleh baja.
Memahami berbagai jenis
besi cor; bentuk grafit dan
kaitannya dengan standar
ASTM. Jenis-jenis besi cor
yang lain

Aktivitas

U
K+P

K+P

K+P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 518 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

12

Transformasi-transformasi
tidak seimbang

13

Mekanisme-mekanisme
penguatan logam

14

Material teknik yang lain

15

Plastik, keramik dan


komposit dan standarstandar material

16

UAS

Sub Topik
jenis yang lain
Pengaruh laju pendinginan
pada proses solidifikasi baja
karbon, dasar-dasar
perlakuan panas; pengertian
anil, normal; quench dan
temper
Keras regang, transformasi
martensitik, presipitasi dan
disperse; larutan padat dan
senyawa; penghalusan butir
(TMT atau TCP)
Baja paduan; baja perkakas;
baja tahan karat; tahan
korosi; logam non-ferro;
logam ringan; material
cryogenic dsb
Plastik:thermoset dan
thermoplastic; pengertian
cure, keramik dan
komposit: GFRP, CFRP;
Kevlar. Pengenalan standar
material: menurut ASTM,
AISI-SAE; JIS; DIN dan
SNI

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Aktivitas

Memahami pengaruh laju


pendinginan terhadap
struktur mikro baja karbon;
Memahami dasar-dasar
perlakuan panas untuk
baja.
Memahami semua
mekanisme-mekanisme
penguatan logam

K+P

Memahami berbagai jenis


material teknik beserta
lingkup penggunaannya.

Memahami material teknik


yang lainnya seperti
plastic, keramik dan
komposit serta lingkup
penggunaannya. Mengenal
standar-standar material
dan cara-cara
menggunakan dan
menginterpretasikannya.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 519 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.119 MS6031 Metalurgi Proses Produksi


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6031
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Material

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Engineering/Mata kuliah Keahlian
Metalurgi Proses Produksi
Metallurgy of Production Processes
Pendahuluan, Tinjauan umum tentang jenis-jenis proses manufaktur:
pengecoran dan metalurgi serbuk, pemesinan, pembentukan, penyambungan
dan proses-proses pengubahan sifat material. Pengaruh parameter proses
manufaktur terhadap sifat material, efek laju pendinginan dalam proses
pembekuan; pengaruh ukuran geram terhadap deformasi pada produk hasil
pemesinan; fenomena metalurgi dalam proses pembentukan (baik panas
maupun dingin), TCP, TMT. Fenomena metalurgi pada proses penyambungan,
fenomena metalurgi pada proses-proses pengubahan sifat. Studi kasus
Goals
Memahami tentang fenomena metalurgi yang timbul sebagai akibat proses
Tujuan Instruksional
manufaktur; mengenal cara-cara memperkecil atau menghilangkan efek
Umum (TIU)
fenomena tersebut dan memahami cacat atau defisiensi yang diakibatkan oleh
proses manufaktur
Offered to (PS Peserta)
MS, MT, TI, SI
Related Courses
1. MS2232 Struktur dan Sifat Material
Prerequisite
2. MS 2231 Proses Manufactur II
Prerequisite
Outcome yang Dipenuhi
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
40 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
5%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
25 %
and Projects =
Percentages
Knowledge =
50 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
30 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
20 %
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
OHP
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 520 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Others : Tugas dan
Presentasi

Alat Peraga: Beberapa


contoh produk yang
menunjukkan efek dari
proses manufaktur
1

Tugas untuk 1 kelompok


(4-5 mhs), presentasi
dalam bhs Inggris

Assessment/Penilaian

UTS =
40 %
UAS =
40 %
Tugas =
10 %
Presensi =
10 %
References/Bibliography
1. Moniz, Metallurgy, 2nd Edition, American Technical Publisher, 1994
2. De Garmo, Material and Processes in Manufacturing
3. Aneka referensi
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Gunakan ilustrasi berupa gambar alat dan metoda yang digunakan di industri
Kaitkan pembahasan perkuliahan dengan produk dan metodologi yang dilakukan di industri
Usahakan mengundang pembicara dari industri maksimum untuk 2 kali pertemuan
Uraian rinci mata kuliah:
Mg

Topik

Sub Topik

Pendahuluan

Tinajuan umum tentang


jenis-jenis proses
manufaktur

Keterkaitan antara sifat


teknologi suatu material
dengan kemudahan
untuk diproses:
Mampu cor, mampu
mesin, mampu bentuk,
mampu las dsb
Pengecoran dan
metalurgi serbuk,
pembentukan

Tujuan instruksional
khusus (TIK)
Memahami secara
umum keterkaitan antara
sifat teknologi yang
dimiliki suatu material
dengan kemudahan
untuk diproses

Aktivitas
K/P/R/X/U
K

Memahami proses
pembuatan produk
dengan cara pengecoran,

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 521 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik

idem

Pemesinan dan
penyambungan

idem

Proses pengubahan sifat


fisik dan mekanik

Pengaruh parameter proses


terhadap sifat material
yang diproses

idem

Pengecoran: Pengaruh
laju pendinginan,
supercooling,
(Pengintian dan
pertumbuhan): Chill,
elongated dan ekuiaksial
zones segregasi (coring
dan blok) dan
homogenisasi serta cacat
cor
Metalurgi serbuk:
Pengaruh proses
kompaksi terhadap
karakteristik green
strength, hot
compaction, fenomena

Tujuan instruksional
khusus (TIK)
metalurgi serbuk dan
pembentukan secara
umum. Mengenal
parameter proses yang
penting
Memahami secara
umum proses pemesinan
dan penyambungan
secara umum. Mengenal
parameter proses yang
penting
Memahami prosesproses pengubahan sifat
fisik dan mekanik secara
umum, Mengenal
parameter proses yang
penting
Memahami parameter
proses pengecoran
terhadap karakteristik
material yang diproses
dan cara-cara
menanggulanginya K

Aktivitas
K/P/R/X/U

Memahami parameter
proses kompaksi, hot
compaction dan
sintering

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 522 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

idem

8
9

UTS
idem

10

idem

11
12

idem
idem

13

idem

14

Pengenalan terhadap
proses menufaktur untuk
material maju

Sub Topik
sintering, impregnasi
Pembentukan:
Hot dan Cold Work,
TMT, TCT,Temperatur
rekristalisasi, strain
hardening, stress
relieving
Pemesinan: Parameter
pemesinan, efek
pendingin; ukuran dan
bentuk geram; tegangan
sisa
Penyambungan:
Rivetting, sieming,
welding, soldering,
brazing, cacat yang
lazim ditemukan
idem
Proses pengubahan sifat:
Proses perlakuan panas,
fenomena metalurgi, dan
cacat perlakuan panas
Proses perlakuan
permukaan; jenis-jenis
dan fenomena metalurgi
yang dihasilkannya
EDM, Chemical milling,
dsb

Tujuan instruksional
khusus (TIK)

Aktivitas
K/P/R/X/U

Memahami parameter
proses pembentukan
terhadap material yang
diproses

Memahami parameter
proses pemesinan
terhadap material yang
sedang diproses
Memahami parameter
proses penyambungan
terhadap material yang
sedang diproses
Memahami parameter
proses perlakuan panas
dan fenomena metalurgi
yang ditimbulkannya
Memahami parameter
proses perlakuan
permukaan serta
fenomena metalurgi
yang ditimbulkannya
Memahami parameter
proses manufaktur yang
maju dan efeknya
terhadap material yang
diproses

U
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 523 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik

15

Studi kasus

Contoh-contoh yang
timbul dilapangan

16

UAS

Tujuan instruksional
khusus (TIK)
Memahami keterkaitan
ilmu yang diperoleh dan
penerapannya dalam
menganalisis kejadian di
lapangan

Aktivitas
K/P/R/X/U
K dan
Diskusi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 524 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.120 MS6032 Perancangan & Pemilihan Material


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6032
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
2

KBK/Bidang Keahlian:
Material

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Engineering/Mata kuliah Keahlian
Perancangan dan pemilihan material
Material Design and Selection
Pendahuluan, Sifat material untuk perancangan struktur dan komponen,
tinjauan umum terhadap jenis-jenis proses manufaktur serta sifat teknologi
yang diperlukan. Performans dan pemilihan material dalam perancangan.
Perancangan, pemilihan dan kegagalan material. Pemilihan material ferro,
pemilihan material non ferro. Material Inorganik: Gelas dan keramik, plastic
dan komposit, penerapan standard material, standard produk dan standard
manufaktur. Sintesa dan perancangan material, Material dan perancangan
teknik, studi kasus
Mempelajari kaitan antara persyaratan yang digariskan dalam suatu
perancangan komponen dengan material yang akan digunakan. Mengenal
standar material dan cara menggunakannya dalam merancang suatu komponen
MS, MT, TI, SI
1. MS 2232 Struktur dan Sifat Material
Prerequisite
2. MS3221 Proses Manufaktur II
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
40 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
5%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
25 %
and Projects =
Knowledge =
50 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
30 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
20 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
OHP

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 525 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial
(Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Others : Tugas dan
Presentasi

Alat Peraga: beberapa


komponen mesin dari
berbagai jenis material
1

Tugas untuk 1 kelompok


(4-5 mhs), presentasi
dalam bhs Inggris

Assessment/Penilaian

UTS =
40 %
UAS =
40 %
Tugas =
10 %
Presensi =
10 %
References/Bibliography 1.
Mangonon, The Principles of Materials Selection for Engineering
Design, Prentice Hall, 1999
2.
Schaefer et al, The Science and Design of Engineering Materials,
Mc-Graww Hill, 1999
3.
Lewis, Selection of Engineering Materials, Prentice Hall, 1990
4.
De Garmo, Materials and Processes in Manufacturing, 7th edition,
Maxwell Macmillan International Ed., 1990
5.
Aneka referensi tentang standar material: ASTM, ASME, AISI-SAE,
JIS, DIN atau SNI
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Gunakan ilustrasi berupa gambar alat dan metoda yang digunakan di industri
Kaitkan pembahasan perkuliahan dengan produk dan metodologi yang dilakukan di industri
Usahakan mengundang pembicara dari industri maksimum untuk 2 kali pertemuan

Uraian rinci mata kuliah:


Mg

Topik

Sub Topik

Pendahuluan

Jenis-jenis material
teknik, Tinjauan atas sifat
material secara umum dan
lingkup penggunaan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami berbagai
jenis material teknik
serta mengenali sifatsifatnya secara umum

Aktivitas
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 526 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik
material

Sifat material untuk


perancangan struktur
dan komponen

Sifat fisik, Konsep


tegangan regangan dan
Modulus Young, Sifat
Mekanik dan metoda serta
standar uji dan
penerapannya dalam
praktek
Jenis-jenis proses
manufaktur yang umum,
sifat teknologi yang
diperlukan serta efeknya
terhadap material yang
diproses

Tinjauan umum proses


manufaktur dan sifat
teknologi yang
diperlukan

Performens dan
pemilihan material
dalam perancangan

Korosi dan
pengendalkiannya

Performens dan
pemilihan material
dalam perancangan

Korosi dan
pengendalkiannya

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
serta penerapan sifat
tersebut dalam praktek;
sebagai rujukan dalam
proses pemilihan
material
Memahami sifat
material secara lebih
rinci dikaitkan dengan
tujuan perancangan
struktur dan komponen

Aktivitas
K/P/R/X/U

Memahami berbagai
jenis proses manufaktur
beserta sifat teknologi
yang diperlukan.
Mengenal efek dari
proses tersebut
terhadap material yang
diproses
Memahami interaksi
antara material yang
digunakan dengan
kondisi lingkungan
selama beroperasi dan
mengenali cara-cara
pengendaliannya
Memahami interaksi
antara material yang
digunakan dengan
kondisi lingkungan
selama beroperasi dan
mengenali cara-cara

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 527 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

Sub Topik

Perancangan, pemilihan
dan kegagalan material

Metodologi umum
perancangan, factor-faktor
pemilihan material, isu-isu
praktis dalam perancangan

Perancangan, pemilihan
dan kegagalan material

Sumber-sumber
kegagalan, Sumber
informasi dan spesifikasi

8
9

UTS
Pemilihan logam ferro

10

Pemilihan logam nonferro

Klasifikasi, designasi dan


spesifikasi baja, Pemilihan
baja karbon, baja paduan,
baja perkakas, baja tahan
karat, besi cor,
Procurement dan
specifications

Al dan paduannya, Ti dan


paduannya, Mg dan
paduannya Tembaga dan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pengendaliannya
Memahami proses
tahapan perancangan,
aktivitas perancangan
dan factor-faktor yang
berpengaruh dalam
pemilihan material.
Mengenal risiko dan
beaya yang akan
ditimbulkan
Memahami tentang
defisiensi dalam
perancangan, pemilihan
material dan kegagalan
yang diakibatkan oleh
pemrosesan dan
fabrikasi, handling dan
service conditions.
Mengenal klasifikasi,
designasi dan
spesifikasi baja serta
mengenal karakteristik
berbagai Janis baja dan
besi cor. Memahami
cara menyusun
dokumen procurement
dan menuliskan
spesifikasi dalam
dokumen tsb. K
Mengenal designasi
dan spesifikasi logamlogam non ferro dan

Aktivitas
K/P/R/X/U
K

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 528 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg

Topik

11

Material Inorganik:
Keramik dan gelas

12

Plastik dan Komposit

13

Studi kasus

14

Studi kasus

15

Studi kasus

16

UAS

Sub Topik
paduannya, Nikel dan
paduannya
Keramik, gelas, cara
memproses keramik dan
gelas; Perancangan dan
pemilihan keramik dan
gelas

Polimerisasi, sifat, type


dan klasifikasi plastic,
komposit; sifat plastic dan
komposit yang digunakan
dalam perancangan;
fabrikasi plastic dan
komposit, designasi
plastic dan komposit,
criteria pemilihan plastic
dan komposit
Presentasi tugas
mahasiswa
Presentasi tugas
mahasiswa
Presentasi tugas
mahasiswa

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
kriteria pemilihan dan
penggunaan.
Mengenal berbagai
material keramik dan
gelas; memahami cara
memproses keramik
dan gelas, memahami
criteria pemilihan dan
perancangan keramik
dan gelas.
Mengenal berbagai
jenis material plastic
dan komposit.
Memahami pengertian
polimerisasi cara
fabrikasi dan criteria
pemilihan plastic dan
komposit untuk
merancang suatu
komponen

Aktivitas
K/P/R/X/U
K

Presentasi
Presentasi
Presentasi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 529 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.121 MS6033 Identifikasi Fasa & Struktur Material


Kode Kuliah: Kredit:
MS6033
3 SKS
Sifat Kuliah
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
2

KBK/Bidang Keahlian:
Material

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Engineering/Mata kuliah Keahlian
Identifikasi Fasa dan Penentuan Struktur Material
Phase Identification and Structure Determination of Materials
Pengenalan umum tentang struktur mikro dan struktur makro serta
kegunaannya. Pengenalan tentang teknik, kegunaan serta analisa struktur
mikro dan struktur makro. Dasar-dasar mikroskop optis dan mikroskop
elektron, pengukuran kekerasan mikro, contoh-contoh aplikasi.
Pengenalan dasar tentang sinar X, geometri kristal, interaksi antara sinar X
dan kristal yang menghasilkan difraksi, berbagai aplikasi difraksi sinar X:
tekstur, identifikasi fasa, tegangan sisa, dsb.
Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar mikroskopi optis dan mikroskopi
elektron, persiapan sampelnya serta contoh-contoh aplikasinya dalam
berbagai keperluan. Selain itu, mahasiswa juga mampu untuk memahami
dasar-dasar tentang sinar X serta aplikasinya dalam penelitian struktur
material.
MT, MS
1. MS6030 Material Teknik Lanjut
Prerequisite
2. MS6031 Metalurgi Proses Produksi
Prerequisite
Knowledge =
40 % Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
40 % Media
LCD/Infocus
Attitude =
20 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
Courseware
Tutorial (Responsi) =
1
Alat Lab: microscope,
SEM, EDS, XRD
Lab Works (Prakt) =
1
x OHP
Others =
0
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 530 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others (Presentasi)=
Vandervoort, G.F., Metallography, Principles and Practice, Mc Graw Hill,
1984
Culity, B.D., Elements of X-Ray Diffraction, Addison Wesley, 1978.
Hull, Introduction to Electron Microscopy, McGraw-Hill, 1966
Goodhew, P.J., Humphreys, F.J., Electron Microscopy and Analysis, Taylor,
Francis, London, 1988.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Gunakan sample yang berasal dari laboratorium dan sample dari industri. Kaitkan pendalaman
karakterisasi dengan sifat dan struktur material yang ada.
References/Bibliograph
y

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg.

Topik

Sub Topik

-Aturan perkuliahan
-Kegunaan Materialografi
-Contoh kasus

Pengenalan umum ttg


identifikasi fasa dan
penentuan struktur
material
Struktur Makro

Struktur Mikro

-Persiapan sampel
(cutting s/d grinding)

Struktur Mikro

-Persiapan sampel
(grinding s/d etching)

Struktur Mikro

-Contoh-contoh kasus

Mikroskop Optik dan


SEM

-Komponen & fungsinya

Microhardness

-Pengukuran kekerasan

-Teknik struktur makro


-Contoh-contoh aplikasi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
-Mengenal secara umum ttg
Materialografi serta
kegunaannya

Activity
K/P/R/X/U
K

-Mampu mengenal &


menggunakan teknik struktur
makro
-Mampu melakukan
persiapan sampel untuk
struktur mikro
-Mampu melakukan
persiapan sampel untuk
struktur mikro
-Mengenal dan mampu
menggunakan teknik struktur
mikro
-Mengenal dan mampu
menggunakan mikroskop
optik
-Mampu melakukan

K,P
Str.makro
K,P
Str.makro
K,P
Str.mikro
K,P
Str.mikro
K,P
Mikroskop
K,P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 531 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg.

Topik

Sub Topik
mikro

---

2.1.1.1.1.1 9
10
11

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pengukuran kekerasan mikro

Pengenalan umum ttg


Difraksi
Review ttg Struktur
Kristal
Interaksi Sinar-X dan
Struktur kristal

2.1.1.1.1.2 UTS
-Kegunaan teknik Difraksi
-Hakekat sinar-X
-Sel satuan,Bravais lattice
-Index Miller, d-spacing
-Fenomena difraksi
-Hukum Bragg
-Kegunaan 20 (theta)
-Fenomena scattering yang
berpengaruh thd intesitas

12

Interaksi Sinar-X dan


Struktur Kristal

13

Aplikasi Difraksi

14

Aplikasi Difraksi

-Identifikasi senyawa dng


Hanawalt index
-Membuat diagram fasa
-Pengenalan texture

15

Aplikasi Difraksi

-Pengukuran teg. sisa

16

-Mengenal kegunaan sinar-X


serta hakekatnya
-Mengingat kembali ttg
Struktur Kristal
-Mengenal dasar-dasar
difraksi-mendapatkan
informasi dari 20
-Mengetahui dasar fenomena
scattering yg mempengaruhi
intensitas
-Mampu menggunakan
hanawalt index

-Mengenal ttg texture dan


kegunaannya
-Mengenal cara penguluran
tegangan sisa

K, Tugas

---

2.1.1.1.1.3 -

Activity
K/P/R/X/U
Microhardness
U

K
K
K
K, Tugas

K
U

2.1.1.1.1.4 UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 532 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.122 MS6034 Karakterisasi & Identifikasi Material Lanjut


Kode Kuliah:
Kredit:
Semester:
Bidang Keahlian:
Sifat:
MS6034
3 SKS
3
Material
Pilihan
Jenis Kegiatan
Kuliah/Tugas/ Praktikum/Penggunaan software spesifik.
Kelompok Kuliah
Mata kuliah keahlian
Nama Mata Kuliah
Karakterisasi dan Identifikasi Material Lanjut.
Couse Title
Advanced Material Characterisation and Identification.
Short Description
Penggantian komponen suatu peralatan industri biasanya mengalami kendala
Silabus Ringkas
saat pengadaannya. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal antara lain adalah
ketersedian yang sudah langka atau untuk membeli pada vendor pembuat
suatu peralatan yang umumnya berada di luar negeri memerlukan waktu yang
lama. Kebanyakan komponen-komponen import yang ada pada suatu
peralatan atau mesin tidak memiliki data teknis material lengkap yang penting
apabila kita akan melakukan suatu reverse engineering .Untuk menunjang
hal tersebut maka perlu dilakukan proses identifikasi dan karakterisasi
terhadap komponen tersebut. Proses identifikasi ini tidaklah mudah untuk
mendapatkan hasil yang akurat. Hal ini disebabkan antara lain oleh
keterbatasan peralatan atau metoda yang tersedia, ataupun metoda kalibrasi
atau standarisasi hasil pengujian. Usaha semaksimal mungkin dilakukan
dengan melakukan kombinasi dari beberapa metoda pengujian secara
bersama-sama. Pengujian yang dilakukan antara lain menguji sifat-fifat
material yang diperlukan untuk kondisi kerja yang dialami, kemudian
dilengkapi dengan analisis dengan bebrapa metoda yang lebih canggih
seperti; teknik metalografi, spektroskopi optik dan x-ray, spectroskopi massa,
metoda kimia klasik, metoda resonansi, metoda diffraksi, metoda elektron
optik, spektroskopi elektron atau x-ray, metoda yang didasarkan pada
fenomena sputtering atau scattering, chromatografi, dan metoda mutakhir
lainnya yang setiap saat berkembang. Untuk dapat melakukan proses analisis
yang akurat diperlukan pengetahuan yang memadai dalam bidang ini.
Goals
Memberikan pemahaman terhadap beberapa metoda karakterisasi dan
Tujuan Instruksional
identifikasi material untuk melakukan antara lain proses reverse engineering
Umum (TIU)
ataupun pengembangan material baru.
Offered to (PS Peserta)
MT/MS
Related Courses
MS6033 Identifikasi Fasa & Struktur Material Prerequisite
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 533 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Percentages

Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

References/Bibliograph
y

Knowledge =

50%

Sarana/ Media

x Papantulis/white
board
x LCD/Infocus
x Komputer (Lab)
x Courseware
x e-learning
x Demonstration

Skills =
30%
Attitude =
20%
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi) = 0
Lab Works (Prakt) =
1
Tugas =
1
UTS =
30%
UAS =
40%
Tugas =
30%
Others =
ASM Handbook, Vol. 10., Materials Characterisation, ASM International,
USA, 9th Ed, 1992.
Smart, P and Tovey, N.K., Electron Microscopy of Soils and Seciments;
Techniques, Oxford University Press, Oxford 1982.
Microscopy and Analysis, A monthly magazine, 2003
Cullity, B.D, Elements of X-Ray Diffraction, Addison Wesley, 2nd Ed,
Phillipines, 1978.
Loehman, R.E, Fitzpatrick, Lee. E., Characterization of Ceramics,
Butterworth-Heinemann, Greenwich, 1993.

Strategi Pengajaran
Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk kuliah, tugas, praktikum atau demonstrasi. Mahasiswa dalam grup
akan melakukan karakterisasi terhadap sample yang unknown dengan beberapa metoda terkait seperti
SEM, EDS, OES, XRD, Analisa kimia basah dan metoda lain yang mungkin untuk dilakukan /
didemonstrasikan.
Uraian Rinci Materi Kuliah :
Mg#
Topik
Sub Topik
1

Pendahuluan

Permasalahan material di
Industri.

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Memahami permasalahan yang
dialami oleh industri dalam
melakukan penggantian bebrapa

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 534 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg#

Topik

Sub Topik

Pendahuluan

Pengujian sifat-sifat
material, parameterparameter dan
permasalahan spesifik
yang ditemukan pada
suatu pengujian.

Spektroskopi optik
dan x-ray.

Spektroskopi optik
dan x-ray.

Classical Chemical
Analysis

Optical Emission
Spectroscopy (OES),
Inductively Coupled
plasma Atomic Emission
Spectroscopy (ICPAES),
Atomic Absorption
Spectrometry (AAS).
Spektroskopi Infra merah
(IR Spectroscopy)
Analisis kimia basah,
Titrasi elektrometrik

Metoda Resonansi

Nuclear Magnetic
Resonance (NMR)

Teknik metalografi

Metalografi optik dan


Image Analysis

8
9

Metoda Difraksi

X-Ray Powder
Diffraction dan JCPDS,
Analisis texture,

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
komponen yang rusak akibat
operasi ataupun dalam proses
pengembangan material baru.
Memahami rangkuman umum
beberapa metoda karakterisasi dan
identifikasi material yang ada
sampai saat ini.

Activity
K/P/R/X/U

Memahami prinsip kerja kelebihan


dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.

K/P/Demons
tration

Memahami prinsip kerja kelebihan


dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.

K/P/Demons
tration

Memahami prinsip kerja kelebihan


dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.
Memahami prinsip kerja kelebihan
dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.
Memahami prinsip kerja kelebihan
dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji..
UTS
Memahami prinsip kerja kelebihan
dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.

K/P/Demons
tration

K/Kunjunga
n
K/P/Demons
tration
K/P/Demons
tration

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 535 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg#

Topik

10

Metoda elektron
optik

11

Metoda elektron
optik

12

14

Metoda
spektroskopi
elektron atau X-Ray
Metoda yang
berdasarkan pada
fenomena
sputtering atau
scattering.
Chromatography

15

Tugas Karakterisai

13

16

Sub Topik
Pengukuran tegangan
sisa pada logam.
Scanning Electron
Microscopy (SEM)
Environmental SEM
(ESEM), Transmission
Electron Microscopy
Energy Dispersive
Analysis (EDS),
Wavelength Energy
Dispersive Analysis
(WDS), Electron Probe
Micro Analysis (EPMA)
Auger Electron
Spectroscopy (AES)
Secondary Ion Mass
Spectroscopy (SIMS)

Gas, Liquid and Ion


Chromatography
Presentasi

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Memahami prinsip kerja kelebihan


dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.

K/P/Demons
tration

Memahami prinsip kerja kelebihan


dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.

K/P/Demons
tration

Memahami prinsip kerja kelebihan


dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.
Memahami prinsip kerja kelebihan
dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.

Memahami prinsip kerja kelebihan


dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi
dan standard uji.
Mahasiswa memaparkan hasil
perbandingan data dar beberapa
metoda karakterisasi terhadap suatu
material yang tidak dikatehui.
UAS

K/P/Demons
tration

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 536 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.123 MS6035 Fenomena Lelah dan Mulur pada Material


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6035
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Material

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Fenomena Lelah dan Mulur pada Material
Fatigue & Creep Phenomena in Materials
Mata kuliah ini memfokus pembahasan pada material yang perilakunya
berubah seiring dengan berjalannya waktu (time-dependent properties) yaitu
fatigue (lelah) dan creep (mulur).
Pembahasan kedua fenomena tersebut dimulai dari skala nanometer dengan
melibatkan crystal parameter dan dislocation untuk fatigue dan ditambah
dengan vacancy & diffusion untuk creep.
Pembahasan tentang fatigue dilanjutkan dengan topik tentang mekanisme
terjadinya awal retakan, penjalarannya serta formulasi untuk memperkirakan
fatigue life prediction. Sedang tentang creep pembahasannya dimulai dengan
penjelasan tentang mekanisme terjadinya creep bersamaan dengan berbagai
teori yang menjelsakannya. Seperti halnya pada fatigue, pembahasan tentang
creep diakhiri dengan formulasi perkiraaan umur material yang didahului
dengan pembahasan tentang pemetaan mekanisme creep (deformationmechanism map)
Kuliah akan diakhiri dengan pembahasan tentang material yang mengalami
kombinasi fatigue & creep.
Mahasiswa memahami hakekat fatigue & creep sebagai sifat material yang
berubah dengan waktu dan memahaminya dari skala mikro sampai makro.
Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek engineering dari fenomena creep
& fatigue sehingga mampu melakukan perhitungan untuk memperkirakan
umur material yang mengalami fatigue & creep. Llebih penting lagi,
mahasiwa memiliki pengetahuan untuk menghindarkan kegagalan akibat
fatigue & creep.
MS/MT
1. MS2111 Mekan. Kekuatan Mat
Prerequisite
2. MS2213 Dinamika Teknik
Prerequisite
3. MS2230 Struktur & Sifat Mat
Prerequisite

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 537 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Outcomes yang Dipenuhi


Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

References/Bibliography

4. MS2242 Mekanika Fluida 1


Prerequisite
5. MS3144 Perpindahan Panas 1
Prerequisite
a, c, d, e, j
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
40 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
30
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
x Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya : OHP, Peraga &
Laboratorium.
Others :.=
UTS =
40 %
UAS =
40 %
Tugas =
20 %
Others:
0%
1. T.H. Courtney, Mechanical Behavior of Materials, McGraw Hill Intl. Ed.,
1990
2. Jaap Schijve, Fatigue of Structure and Materials, Kluwer Academic
Publisher, 2001
3. H.O. Fuchs & R.I. Stephens, Metal Fatigue in Engineering, John Wiley &
Sons, 1980
4. G. Bernasconi & G. Patti, Creep of Engineering Materials and Structures,
Applied Science Publisher, 1978
5. R.W. Evans & B. Wilshire, Creep of Metals and Alloys, The Institute of
Metals, 1985
6. J.R. Newby, ed.coord., Mechanical Testing, ASM Handbook, Vol. 8, ASM
International, 1992

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 538 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:


Kuliah ini akan lebih efektif bila disertai tugas yang isinya dikaitkan dengan mata kuliah dasar engineering
yang menjadi prerequisite mata kuliah ini

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Fenomena Lelah &
Mulur pada Material

Fatigue sebagai
fenomena dalam
material

id

Analisis Penjalaran
Retak

Sub Topik
Introduksi & relevansi
pembahasan fenomena lelah
& mulur sebagai
science &
engineering
Tahapan Fatigue
Mekanisme fatigue crack
initiation

Mekanisme crack
propagation
Macro-microscopic Fracture
Mode
Formulasi
Prediksi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengenal dan mengingat
kembali fenomena lelah
dan mulur sebagai
fenomena dan degradasi
material
Membahas fatigue
sebagai sifat material
akibat beban yang
berfluktuasi dan
dilanjutkan dengan
pembahasan tentang
bagaimana awal retak
bisa terbentuk

Activity
K/P/R/X/U
K

Membahas mekanisme
mikro-makro terjadinya
penjalaran retakan

Mendeskripsikan
fenomena ujung retakan
dan perilaku penjalaran
retak lelah.
Memformulasikan
penjalaran retak
lelah.dalam bentuk
model matematis untuk

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 539 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Karakteristik
Permukaan Patahan
Akibat Lelah

Makrografi
Micrografi cahaya &
elektrom (LOM & SEM)

Pengujian Lelah
(Fatigue & Fracture
Testing)

Teknik Pengujian Lelah


Analisi Statistik
Presentasi Data

Presentasi tentang
Fatigue

Presentasi
Diskusi
Review

UTS
Prinsip Mekanisme
Mulur

Ujian Tertulis
Creep deformation
Stress Relaxation
Recovery

id

Diffusion Creep
Dislocation Creep & Glide
Grain Boundary Sliding

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
kepentingan prediksi
umur teknis suatu suatu
komponen.
Merangkum kuliah
minggu-minggu
sebelumnya dan
menggunakan hasil
rangkuman tersebut
untuk menganalisis
morfologi permukaan
patahan yang tampak
pada skala makro &
mikro.
Memahami berbagai
teknik pengujian lelah
serta analisis data yang
diperoleh dari pengujian,
dilajutkan dengan
presentasi data yang
diperlukan untuk
kepentingan engineering.
Mendiskusikan hasil
presentasi mahasiswa
dan melakukan analisis
kritis
Ujian Tertulis
Membahas fenomena
mulur dan faktor-fator
penyebab terjadinya
peristiwa mulur.
Membahas aspek
metalurgi pada peristiwa
mulur dengan tinjauan

Activity
K/P/R/X/U

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 540 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

DeformationMechanism Map

Mekanisme creep dan


pemetaanya
Constitutive equation

Perkiraan Umur
Material akibat Mulur

Larson-Miller Parameter
Manson-Haferd parameter

Pengujian Mulur
(Creep & Stress
relaxation Test)

Teknik Pengujian Mulur


Analisi Statistik
Presentasi Data

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pada skala nanometer
(difussion & dislocation)
dan mikrometer (grain
boundary)
Memformulasikan
constitutive equation
untuk fenomena mulur
dan dilanjutkan dengan
membahas prosedur
pemetaan mulur dengan
diagram tegangan vs
temperatur.
Membahas hubungan
antara umur material
yang diperoleh dari
pengujian (short time)
dengan umur material
pada kondisi operasi
(long time).
Membahas metodemetode untuk
memperkirakan umur
material yang mengalami
mulur disertai dengan
contoh soal.
Memahami berbagai
teknik pengujian lelah
serta analisis data yang
diperoleh dari pengujian,
dilajutkan dengan
presentasi data yang
diperlukan untuk
kepentingan engineering.

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 541 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Fenomena Kombinasi
Mulur & Lelah

Mekanisme
Formulasi

Presentasi tentang
Creep

Presentasi
Diskusi
Review

UAS
Ujian Lisan

Ujian Tertulis
Ujian Lisan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Membahas mekanisme
gabungan lelah & mulur,
formulasi dan prosedur
perhitungannya.
Mendiskusikan hasil
presentasi mahasiswa
dan melakukan analisis
kritis
Ujian Tertulis
Ujian Lisan

Activity
K/P/R/X/U
K

U
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 542 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.124 MS6037 Metodologi Pengkajian Umur Teknis


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6037
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses

Outcomes yang Dipenuhi


Isi Mata Kuliah

Semester:
3

KBK/Bidang Keahlian:
Material

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Metodologi Pengkajian Umur Teknis
Engineering Life Assessment Methodology
Mata kuliah ini diawali dengan memetakan berbagai perilaku material &
komponen selama beroperasi sehingga jelas perbedaan antara sifat material
yang selama beroperasi tidak berubah (time-independent property) dengan
sifat material yang berubah selama beroperasi (time-dependent property).
Selanjutnya kuliah akan diisi dengan elaborasi tentang time-dependent
properties yang meliputi corrosion, fatigue & creep ditinjau dari segi laju
degradasinya untuk kemudian ditransformasikan ke dalam funsi-fungsi
matematik/statistik sebagai formula untuk mengkaji umur (sisa umur) teknik
material atau komponen.
Untuk setiap bentuk degradasi sifat material akan diberikan studi kasus
tentang life prediction, remaining life estimation & life extension.
Mahasiswa memahami fenomena dan konsep tentang time-dependent
properties of materials dan mampu menjabarkannya dalam bentuk formula
matematik/statistik.
Mahasiswa mampu melakukan data mining & knowledge acquisition yang
digunakan sebagai dasar untuk melakukan engineering life assessment.
Mahasiswa mampu bekerja dan berperan aktif dalam suatu tim untuk
melakukan engineering life assessment
MS/MT
1. MTxxxx Identifikasi Fasa & Penentuan
Prerequisite
Struktur Material
2. MTxxxx Mekanika Retakan
Prerequisite
4. MS6035 Fenom. Lelah dan Mulur pada Mat.
Prerequisite
5. MS5230 Analisis Kegagalan: met. & st. kasus
Corequisite
a, c, d, e, j
Mathematics & Basic Science =
40 %

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 543 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Percentages
Activities (hours/week)

Engineering Topics, including Engineering


Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
Sarana/
Skill =
Media
Attitude =
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=

50 %

10 %
x Papantulis/white board
x LCD/Infocus
x Komputer (lab)
Courseware
x e-learning
x Lainnya : OHP, Peraga &
Laboratorium.

Others :.=
UTS =
40 %
UAS =
40 %
Tugas =
20 %
Others:
0%
References/Bibliography 1. M. Kowaka, ed., Introduction to Life Prediction of Industrial Plant
Materials, Allerton Press Inc., 1994
2. J.A. Collins, Failure of Materials in Mechanical Design, John Wiley &
Sons, 1993
3. D.N. French, Metallurgical Failures in Fossil Fired Boilers, John Wiley &
Sons, 1993
4. D.R.H. Jones, Materials Failure Analysis: Case Studies and Design
Implications, Pergamon Press, 1993
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Tugas berupa penulisan makalah studi kasus tentang engineering life assessment sangat dianjurkan untuk
diberikan kepada mahasiswa dalam satu kelompok yang terdiri dari 3 mahasiswa. Tugas ini kemudian
dipresentasikan dan didiskusikan pada minggu terakhir masa perkuliahan.
Assessment/Penilaian

Uraian Rinci Materi Kuliah


Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 544 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pengantar
Pengkajian Umur
Teknis
Sifat material sebagai
fungsi waktu operasi

Definisi
Tujuan
Kegunaan
Time-independent property
Time-dependent property:
Lelah
Korosi
Mulur

Pengkajian Umur
Teknis

Metodologi & prosedur:


Life prediction
Remaining life estimation
Life extension

Pengkajian Umur
Material yang
Mengalami Fatigue

Statistical Aspect
Mathematical Formulation

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengenal lingkup, praktek
dan kegunaan Engineering
Life Assessment
Memahami konsep
perubahan (degradasi) sifat
material sebagai fungsi
waktu dan mengkaitkannya
dengan fenomena fisik
degradasi tersebut, untuk
dipahami sebagai
parameter yang bisa
dideteksi (detection of
materials degradation)
Membahas metodologi dan
prosedur engineering life
assessment sebagai teknik
untuk memperkirakan umur
(life prediction)
material/komponen
sebelum dioperasikan, serta
memperkirakan sisa umur
material/komponen yang
telah beroperasi (remaning
life estimation).
Membahas cara &
persyaratan untuk
memperpanjang umur
material/komponen yang
telah beroprasi (life
extension)
Membahas cara-cara
mengubah peristiwa fatigue
yang dialami oleh material

Activity
K/P/R/X/U
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 545 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

id

Phenomenological Aspect
of Corrosion Degradation:
Chemistry
Microstructure

id

Studi Kasus

UTS
Pengkajian Umur
Material yang
Mengalami Creep

UTS
Statistical Aspect
Mathematical Formulation

id

Phenomenological Aspect
of Corrosion Degradation:
Chemistry
Microstructure

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
atau komponen menjadi
data serta
memformulasikannya
dalam bentuk fungsi
dengan umur sebagai
dependent variable.
Membahas teknik-teknik
deteksi perubahan material
(kimia & struktur) yang
mengalami fatigue dan
mentrasformasikannya
kedalam parameter untuk
memperkirakan umur sisa.
Membahas kasus-kasus
pengkajian umur material
yang telah mengalami
fatigue atau diperkirakan
akan mengalami fatigue
UTS
Membahas cara-cara
mengubah peristiwa creep
yang dialami oleh material
atau komponen menjadi
data serta
memformulasikannya
dalam bentuk fungsi
dengan umur sebagai
dependent variable.
Membahas teknik-teknik
deteksi perubahan material
(kimia & struktur) yang
mengalami creep dan
mentrasformasikannya

Activity
K/P/R/X/U

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 546 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

id

Studi Kasus

Pengkajian Umur
Material yang
Mengalami Korosi

Statistical Aspect
Mathematical Formulation

id

Phenomenological Aspect
of Corrosion Degradation:
Chemistry
Microstructure

id

Studi Kasus

Software untuk
Pengkajian Umur
Teknis

Algoritma
Commercial Software

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
kedalam parameter untuk
memperkirakan umur sisa.
Membahas kasus-kasus
pengkajian umur material
yang telah mengalami
creep atau diperkirakan
akan mengalami creep.
Membahas cara-cara
mengubah peristiwa korosi
yang dialami oleh material
atau komponen menjadi
data serta
memformulasikannya
dalam bentuk fungsi
dengan umur sebagai
dependent variable.
Membahas teknik-teknik
deteksi perubahan material
(kimia & struktur) yang
mengalami korosi dan
mentrasformasikannya
kedalam parameter untuk
memperkirakan umur sisa.
Membahas kasus-kasus
pengkajian umur material
yang telah mengalami
korosi atau diperkirakan
akan mengalami korosi
Membahas algoritma
program komputer untuk
pengkajian umur teknis
Membahas commercial
software yang tersedia di

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 547 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Presentasi

Presentasi & diskusi

UAS

UAS

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pasaran
Mendiskusikan hasil
presentasi mahasiswa dan
melakukan analisis kritis.
UAS

Activity
K/P/R/X/U
K
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 548 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.125 MS6040 Dasar Teknik Termal


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6040
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcome yang Dipenuhi:
Isi Mata Kuliah

Percentages

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Dasar Teknik Termal
Basics of Thermal Engineering
Penyajian termodinamika, mekanika fluida dan perpindahan panas secara
terintegrasi dengan tema pemersatu berupa konsep dasar, penerapan prinsipprinsip dari ketiga mata kuliah ini dalam kerekayasaan sistem termal. Dalam
penyajian terintegrasi ini bidang-bidang mata kuliah yang kritikal untuk
menggalang dasar bagi pemahaman konsep dani analisis keinsinyuran gejala
dan sistem-sistem termal, seperti notasi yang terpadu, pelibatan orientasi-kasus
bagi pengantaran termodinamika, mekanika fluida, dan perpindahan panas,
pengembangan energi mekanikal dan energi termal dari prinsip-prinsip
termodinamika, konsep lapisan batas termal sebagai perluasan dari prinsipprinsip lapisan batas hidrodinamika dlsb. merupakan fitur utama kuliah ini.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu menguasai dasar-dasar
dari termodinamika, mekanika fluida, dan perpindahan panas serta
menerapkannya dalam pemahaman gejala termal dan analisis kerekayasaan
berbagai sistem termal.
MS
1.FI1202 Fisika Dasar II
Prerequisite
2.MS3245 Perpinadahan Panas II Prerequisite
a, b, c, e, f, i,
Mathematics & Basic Science =
20 %
Engineering Topics, including Engineering
80 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
50 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
30 %
Media
x LCD/Infocus

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 549 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Attitude =
20 %
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
x Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others :.=

Assessment/Penilaian
UTS =
40 %
UAS =
40 %
Tugas =
20 %
Others: kehadiran
Ya
References/Bibliography 1. Moran, Shapiro, Munson, dan DeWitt, Introduction to Thermal Systems
Engineering, John Wiley, 2003.
2. W. Reynolds, Engineering Thermodynamics, Mc. Graw Hill, 1989
3. F. Kreith, Principles of heat Transfer, J. Willey, 1991.
4. Gerhart and Gross, Fundamentals of Fluids Mechanics, Add-Wesley, USA,
1985.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Materi bahasan dimulai dari pemberian gambaran tentang apa yang dimasud rekayasa termal dan sistem
termal dan pendekatan yang diterapkan dalam materi kuliah. Konsep-konsep dasar, penerapan serta potensi
pengembangan dari ilmu rekayasa termal akan diungkapkan untuk memotivasi mahasiswa. Meskipun dalam
penyajiannya masih akan dikelompokan dalam tiga sub-materi yaitu termodinamika, mekanika fluida dan
perpindahan panas dan massa, namun diperbagai kesempatan perlu diingatkan bahwa ketiganya mempunyai
kaitan baik ditingkat analisis maupun penerapan.
Activities (hours/week)

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Pendahuluan

Konsep dasar,
definisi dan metodologi analisis

Sub Topik
Pengatar kuliah, lingkup
dan pendekatan kuliah,
berbagai istilah, aturan
penilaian dan ilustrasi
global.
Kosep system, dimensi
dan satuan, gaya, massa,
tekanan, energi mekanik.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Agar mahasiswa mengetahui
lingkup kuliah, kegunaan dan
strategi kuliah dan aturan
serta lebih termotivasi.

Activity
K/P/R/X/U
K

Memahami pendekatan yang


diterapkan, konsep-konsep
dasar besaran mekanik

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 550 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

termodinamika dan
hokum termodinamika kesatu Sifat dan
tingkat keadaan

Pengertian sifat dan


tingkat keadaan dan
pengenalan sifat-sifat
termodinamika persamaan tingkat keadaan .
Konversi massa atur ke
volume atur, penerapan
hukum termodinamika I
pada volume atur,
Konsep entropi, proses
reversible dan ireversibel. Balans entropi pada
massa dan volume atur,
proses isentropik

Analisis volume atur

Entropi dan hukum


termodinamika kedua

Siklus uap sistem


daya dan sistem
pendingin

Pemodelan siklus tenaga


uap, analisis siklus
Rankine, penyempurnaan
siklus tenaga uap

Pendahuluan
mekanika fluida dan
statika fluida.

Variasi tekanan dalam


fluida diam, pengukuran
tekanan, gaya hidrostatis

Persamaan
momentum dan
energi mekanik fluida

Pengertian fluida dan


aliran, persamaan
momentum, peramaan
Navier-Stokes,
persamaan Euler dan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
termasuk energi (potensial,
dan kinetic), sifat dan tingkat
keadaan termodinamika dan
hukum termodinamika.

Activity
K/P/R/X/U

Memahami landasan metoda


volume atur dan mampu
menerapkan analisis energi

Memahami konsep konsep


entropi, proses reversible dan
ireversi- bel. Balans entropi
pada massa dan volume atur,
proses isentropik kon-sep
entropi, proses reversible dan
ireversi- bel. Balans entropi
pada massa dan volume atur,
proses isentropik
Memahami prinsip dan
pemodelan siklus tenaga uap,
analisis siklus Rankine,
penyempurnaan siklus tenaga
uap
Memahami pengertian fluida
dan landasan pendekatan
mekanika fluida dan
persamaan dasar statika
fluida
Memaham pengertian fluida
dan aliran, peirsamaan
momentum, peramaan
Navier-Stokes, persamaan
Euler dan Bernoulli, aliran

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 551 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Keserupaan,analisis
dimensional dan
pemodelan
Aliran eksternal dan
internal

Ujian
Pengantar perpindahan panas,
pemodelan pengembagan persamaan
dasar.
Perpindahan panas
konduksi

Perpindahan panas
konveksi

Sub Topik
Bernoulli, aliran
lompresibel
Dimensi dan analisis
dimensional, teori phiBukingham, modeling
dan, korelasi data
eksperimen
Karakteristik umum
aliran dalam pipa, aliran
internal berkembang
penuh laminar, aliran
internal turbulen, tinggiangkat dan rugi tinggi
angkat, karakteristik
umum aliran ekternal,
lapisan batas, gaya tahan
dan angkat
Penerapan hukum kesatu,
balans energi pada
permukaan, kaitan
termodinamika,
mekanika fluida dan
perpindahan panas
Persamaan dasar
konduksi, konduksi
tunak, konduksi dan
cetusan panas, perpindahan panas dari sirip,
konduksi transient.
Persamaan dasar
konveksi, lapisan batas

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
lompresibel

Activity
K/P/R/X/U

Memahami konsep dimensi


dan analisis dimensional,
teori phi-Bukingham,
modeling dan, korelasi data
eksperimen.
Memahami karakteristik
umum aliran dalam pipa,
aliran internal berkembang
penuh laminar, aliran internal
turbulen, tinggi-angkat dan
rugi tinggi angkat,
karakteristik umum aliran
ekternal, lapisan batas, gaya
tahan dan angkat

UTS
Memahami penerapan
hukum kesatu, balans energi
pada permukaan, kaitan
termodinamika, mekanika
fluida dan perpindahan panas

U
K

Memahami mekanisme
perpindahan panas dan
persamaan dasar konduksi,
konduksi tunak, konduksi
dan cetusan panas, perpindahan panas dari sirip,
konduksi transient.
Memahami prinsip dasar
perpindahan panas konveksi,

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 552 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Perpindahan panas
konveksi
Pengantar penukar
panas

Perpindahan panas
radiasi

Ujian

Sub Topik
termal, konveksi pada
aliran eksternal, konveksi
pada aliran internal
Konveksi bebas,
pengantar perpindahan
panas pendidihan dan
kondensasi
Prinsip dasar penukar
panas, berbagai tipe
penukar panas, penjabaran, persamaan dasar,
metoda LMTD dan NTU
Konsep dasar, konsep
benda hitam, factor
pandang, radiasi antar
benda hitam, radiasi
antar benda kelabu

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
penjabaran persamaan dasar
dan penerapan untuk kondisi
aliran eksternal
Memahami mekanisme
konveksi bebas, pengantar
perpindahan panas
pendidihan dan kondensasi.
Memahami prinsip dasar
penukar panas, berbagai tipe
penukar panas, penja-baran,
persamaan dasar, metoda
LMTD dan -NTU

Activity
K/P/R/X/U

Memahami konsep dasar,


konsep benda hitam, factor
pandang, radiasi antar benda
hitam, radiasi antar benda
kelabu.
UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 553 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.126 MS6041 Termodinamika Lanjut


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6041
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses

Outcomes yang Dipenuhi


Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah engineering lanjut
Termodinamika Lanjut
Advanced Thermodynamics
Hukum pertama dan kedua termodinamika ditelaah secara lebih mendalam.
Demikian pula topik-topik: pembinasaan eksergi, analisa eksergi, sistem
multifase, sistem reaktif kimiawi, optimalisasi termodinamika, dan
termodinamika ireversibel.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami,
menganalisa, mensintesa, dan mengevaluasi termodinamika secara mendalam,
melebihi daripada pembekalan yang telah diperoleh dalam mata kuliah dasar,
serta mampu mengerti dan memahami hubungan antara dasar-dasar
termodinamika dan arah penelitian kontemporer, seperti metodologi analisa
eksergi dan eksergoekonomi.
MS
1. MS2242 Termodinamika Teknik II Prerequisite
2. MA2221 Matematika Teknik II
Prerequisite
3. MS6040 Dasar Teknik Termal
Corequisite
a, b, c, d, e, f, I
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
60%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
40%
and Projects =
Knowledge =
80%
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
20%
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 554 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others :.=
Assessment/Penilaian
UTS =
40%
Ya
UAS =
40%
Ya
Tugas/PR =
20%
Ya
Others: kehadiran
Penting
References/Bibliography 1. A. Bejan, Advanced Engineering Thermodynamics, John Wiley, 1997.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
1.

Hukum
Termodinamika
Pertama

Sub Topik
Istilah-istilah
termodinamika
Hukum Termo I untuk
sistem tertutup
Hukum Termo I untuk
sistem terbuka

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami berbagai istilah
(definisi atau konsep) dasar
dalam termodinamika
Memahami konsep
perpindahan energi (sebagai
kerja atau panas) dan
perubahan energi
Memahami berbagai formulasi
Hukum Termo I untuk sistem
tertutup maupun sistem
terbuka

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 555 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

2.

Hukum
Termodinamika
Kedua

Hukum Termo II untuk


sistem tertutup dan
terbuka
Model Kesetimbangan
Termodinamika Lokal
Prinsip Entropi
Maksimum
Prinsip Energi Minimum
Aksioma Caratheodory
Konsep entropi dan
temperatur
termodinamika

3.

Gabungan Hukum
Termodinamika
Pertama dan Kedua

Konsep eksergi
Konsep efisiensi energi
dan efisiensi eksergi
(Efisiensi Hukum Termo
II)
Persamaan eksergi sistem
tertutup
Konsep eksergi aliran

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami Hukum Termo II
untuk sistem tertutup
(interaksi siklus dengan satu,
dua, atau banyak reservoir
termal)
Memahami Hukum Termo II
untuk sistem terbuka
Memahami model
Kesetimbangan
Termodinamika Lokal
Memahami prinsip Entropi
Maksimum dan Energi
Minimum
Memahami aksioma
Caratheodory (berdasarkan
proses adiabatik) serta
mengerti konsep entropi dan
termperatur-termodinamika
Memahami aksioma lain
(berdasarkan proses
perpindahan panas) yang
analog dengan aksioma
Caratheodory serta konsep
volume dan tekanantermodinamika.
Memahami konsep dasar
eksergi, eksergi terkait dengan
kerja, eksergi terkait dengan
panas.
Memahami konsep efisiensi
energi dan efisiensi eksergi
Memahami dan mampu
menerapkan persamaan

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 556 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
(flow exergy)
Persamaan eksergi sistem
terbuka
Mekanisme
pembangkitan entropi
dan perusakan eksergi

4.

Sistem Fasa Tunggal

Kesetimbangan
termodinamika
Persamaan-persamaan
dasar tingkat keadaan
dan sifat termodinamika
zat-murni satu fasa
Transformasi Legendre

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
eksergi sistem tertutup dalam
analisa sistem
Memahami konsep eksergi
aliran
Memahami dan mampu
menerapkan persamaan
eksergi sistem terbuka dalam
analisa sistem
Memahami berbagai
mekanisme pembangkit
entropi (penghancur eksergi),
seperti beda temperatur, friksi,
dan pencampuran
Memahami konsep
kesetimbangan termodinamika
antara sistem dengan
lingkungannya
Memahami persamaanpersamaan dasar tingkat
keadaan dan sifat
termodinamika dan mampu
menerapkannya dalam analisa
sistem zat-murni satu fasa
Memahami transformasi
Legendre dan mampu
menerapkannya dalam
perumusan persamaan
hubungan sifat termodinamika

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 557 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

5.

Sistem Fasa Tunggal


(lanjutan)

Representasi geometri
persamaan sifat
termodinamika
Sifat-sifat termodinamika
campuran gas takbereaksi

6.

Analisa Eksergi
Umum

7.

Analisa Eksergi sistem


tertutup yang
berinteraksi melalui
kerja, panas, perpindahan
massa, serta terkait
dengan reaksi kimia
Analisa Eksergi sistem
terbuka yang berinteraksi
melalui kerja, panas,
perpindahan massa, serta
terkait dengan reaksi
kimia
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami berbagai
persamaan hubungan sifat
termodinamika (seperti
hubungan Maxwell, tabel
Bridgman)
Memahami representasi
geometri persamaan sifat
termodinamika
Memahami berbagai
persamaan sifat
termodinamika campuran gas
ideal dan nyata serta mampu
menerapkannya dalam analisa
sistem campuran gas takbereaksi.
Memahami dan mampu
melakukan analisa eksergi
(baik pada sistem tertutup
maupun terbuka) yang terkait
dengan kerja, panas,
perpindahan massa, serta
reaksi kimia
Memahami contoh analisa
eksergi sistem penkondisian
udara.

Activity
K/P/R/X/U
K

UTS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 558 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

8.

Sistem Multi-Fasa

Prinsip energi minimum


Stabilitas sistem
sederhana

9.

Sistem Multi-Fasa
(lanjutan)

Kontinuitas tingkat
keadaan cair dan gas
Persamaan sifat
termodinamika sistem
campuran tak-bereaksi
multi-fasa

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami berbagai bentuk
prinsip energi minimum
(energi dalam, entalpi, energi
bebas Helmholtz, maupun
energi bebas Gibbs).
Memahami berbagai konsep
stabilitas termodinamika
(stabilitas termal, mekanika,
atau kimia)
Memahami berbagai
persamaan tingkat keadaan
dan hukum dasar yang terkait
dengan tingkat keadaan jenuh,
seperti persamaan van der
Waals, aturan kesamaan luas
Maxwell, persamaan
Clayperon).
Memahami dan mampu
menerapkan aturan fasa Gibbs
Memahami diagram fasa zat
murni maupun berbagai
campuran tak-bereaksi
Memahami dan mampu
menggunakan berbagai
persamaan sifat
termodinamika campuran takbereaksi multi-fasa

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 559 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

10.

Sistem dengan Reaksi


Kimia

Reaksi kimia reversibel


Campuran gas ideal
bereaksi
Reksi kimia ireversibel
Proses pembakaran
steady
Konsep eksergi kimia

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami dan mampu
menggunakan persamaan
dasar sifat termodinamika
sistem kesetimbangan
campuran reaktif
Memahami dan mampu
menganalisa kesetimbangan
campuran gas ideal reaktif
Memahami dan mampu
melakukan analisa
termodinamika sistem reaksi
kimia ireversibel
Memahami dan mampu
menganalisa proses
pembakaran steady
Memahami konsep eksergi
kimia dan mampu melakukan
analisa eksergi sistem yang
terkait dengan reaksi kimia,
misalnya pada proses
pembakaran isokhorik

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 560 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

11.

Sistem Pembangkit
Daya

Konsep daya maksimum


pada sistem pembangkit
daya
Ireversibilitas pada
sistem pembangkit daya
Sistem pembangkit daya
uap
Sistem pembangkit daya
gas
Sistem pembangkit daya
hibrida uap-gas

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami konsep daya
maksimum pada sistem
pembangkit daya
Memahami serta mampu
menganalisa berbagai
ireversibilitas pada sistem
pembangkit daya, seperti
ireversibilitas luar dan
ireversibilitas lain yang terjadi
pada komponen-komponen
sistem pembangkit daya
(pemanas, pengekspansi,
pendingin, pompa, dll)
Memahami prinsip kerja
berbagai sistem pembangkit
daya uap (daur Rankine da
modifikasinya), sistem daya
gas (daur Brayton dan
modifikasinya), maupun
sistem daya hibrida uap-gas.
Mampu melakukan analisa
termodinamika sistem
pembangkit daya uap, gas,
maupun hibrida uap-gas.

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 561 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

12.

Sistem Termal Energi


Surya

Konsep photon dan


konsep energi,
temperatur, tekanan dan
entropi radiasi termal
Proses reversibel sistem
radiasi benda hitam
Ireversibilitas pada
sistem radiasi surya
Pengubahan energi ideal
dalam sistem radiasi
benda hitam
Berbagai analisa sistem
pengumpul energi surya

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami berbagai konsep
dasar yang terkait dengan
sistem radiasi termal (atau
sistem gas photon)
Mampu menerapkan berbagai
konsep termodinamika radiasi
dalam melakukan analisa
sistem pemanfaatan radiasi
surya, utamanya sistem
pengumpul energi surya.

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 562 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

13.

Sistem Pendingin
(Refrigerasi dan
Kriogenik)

Tinjauan ulang konsep


refrigerasi kompresi uap
dan kemungkinan
modifikasinya
Tinjauan ulang konsep
refrigerasi Brayton dan
kemungkinan
modifikasinya
Pendinginan-antara
optimum
Tinjauan sistem
(kriogenik) untuk proses
pencairan gas

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami berbagai konsep
dasar sistem refrigerasi
kompresi uap
Memahami berbagai
modifikasi untuk
meningkatkan kinerja sistem
refrigerasi kompresi uap
Memahami berbagai konsep
dasar sistem refrigerasi
Brayton
Memahami berbagai
modifikasi untuk
meningkatkan kinerja sistem
refrigerasi Brayton
Memahami optimalisasi suatu
pendingin antara sistem
refrigerasi dan mampu
menerapkannya
Memahami prinsip kerja
sistem kriogenik untuk proses
pencairan gas dan mampu
melakukan analisa
termodinamika sistem
demikian

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 563 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

14.

Perancangan
Termodinaika
Penukar Panas dan
Penyimpan Panas

Trade-off antar berbagai


ireversibilitas
Penukar panas aliranberlawanan seimbang
(balanced)
Penukar panas tanpa
penurunan-tekanan
(pressure drop)
Penukar panas dengan
remanen
(ketidakseimbang aliran,
flow-unbalance)
Penukar panas dengan
perubahan fasa (twophase heat exchager)
Sistem penyimpan energi
termal
Sistem penukar massa

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami adanya trade-off
antar berbagai ireversibilitas
pada sistem termal, seperti
ireversibilitas aliran dalam dan
perpindahan panas,
ireversibilitas aliran luar dan
perpindahan panas, dll
Memahami dan mampu
menganalisa penukar panas
aliran-berlawanan dengan laju
kapasitas termal yang
seimbang (balanced)
Memahami karakteristik
penukar panas tanpa
penurunan tekanan
Memahami ireversibilitas
yang terjadi pada penukar
panas dengan remanen
Mampu menganalisa penukar
panas dengan perubahan fasa
Memahami prisip kerja sistem
penyimpan energi termal dan
mampu menganalisanya
Memahami prisip kerja sistem
penukar massa dan mampu
menganalisanya

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 564 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

15.

Termodinamika
Ireversibel

Gaya dan fluks konjugat


Fenomena termoelektrik
Media anisotropik
Difusi massa

16.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Memahami konsep gaya dan
fluks konjugat
Memahami berbagai
persamaan fluks dan gaya
pendorongnya
Memahami persamaan timbalbalik Onsager
Memahami fenomena
termoelektrik, seperti pada
efek Peltier dan efek
Thomson.
Memahami prinsip kerja
sistem pembangkit daya
termoelektrik dan sistem
refrigerasi termoelektrik
Memahami konsep
konduktivitas termal media
anisotropik dan persamaanpersamaan konduksi dalam
media anisotropik
Memahami konsep difusi
massa dan persamaanpersamaan perpindahan massa
difusi
UAS

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 565 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.127 MS6042 Mekanika Fluida Lanjut


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6042
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
KBK/Bidang Keahlian: Sifat:
1
Konversi Energi
Pilihan
Kuliah/Praktek/Seminar/Uj.Komprehensif
Mata kuliah Keahlian
Mekanika Fluida Lanjut
Advanced Fluids Mechanic
Mengerti dan dapat mengaplikasikan pendekatan Integral Volume untuk
pemecahan Aliran Fluida potenisal dan Navier Stokes analitik, Momen
Momentum pada refrensi inersial dan non inersial, Boundary layer aliran
laminar dan model turbulen Reynolds Stress, k-e, instabilitas aliran fluida.
Pendekatan metoda numerik dengan self similarity, metoda beda hingga,
finite volume sertamemberikan pengetahuan tentang kemajuan model aliran
turbulen yang digunakan dalam aplikasi.

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Mengenal, mengerti, memahami, memakai, menganalisis, mensintesis,


mengevaluasi aliran fluida viskos, turbulen dan penggunaan model aliran pada
masalah actual, dapat menerapkan pada maslah actual dilapangan, seperti
pemodelan aliran turbulen yang banyak digunakan untuk simulasi aliran.

Offered to (PS Peserta)


Related Courses

MS
1. MS3143 Mekanika Fluida II

Outcome yang Dipenuhi


Isi Mata Kuliah

Prerequisite

a, b, j
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
30 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
40 %
and Projects =
Percentages
Knowledge =
60 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
30 %
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
10 %
x Komputer (lab)
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 566 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activities (hours/week)

Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
1
x e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
Lainnya ..
Others : Software.=
1
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Kelompok
Others: PR
Ya
References/Bibliography 1. Fundamental Of Fluid Mechanics, Gerhart, Mc Graw Hill
2. Boundary Layers Theory, Herman Schlichting, Mc Graw Hill 1979
3. Turbulence, J.O. Hinze, Mc Graw Hill 1975
4. Viscous Flow, Fredericks S Sherman, Mc Graw Hill 1990
5. Boundary Layers, AD Young, BSP Professional Books 1989
6. Fluid Mechanics, Pijush K. Kundu, Academic Press, 1990
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Perlu penekanan pemahaman terhadap asumsi terjadi model aliran, terutama tentang Reynolds Stress dan
Mixing Length dari Eddy.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 567 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg
Topik
Sub Topik
#
Kinematics

Conservation Law

Vorticity Dynamics

5.

Analytical Solution
of full Navier Stokes
Equation

- Lagrangian & Eulerian Reference


- Material derivative
- Stream line, path line and streak
line
- Linier, shear, strain rate
- Vortex flow
- Conservation of Mass
- Conservation of Momentum
- Conservation of Energy
- Pressure, Temperature & Entropy
- Conservation for Finite Control
Volume
- Vortex line and Vortex tube
- Role of viscosity in Rotational and
Rotational vortices
- Kinematic convergences of the no
slip condition
- Simulation of viscous diffusion.
Random Vortex methode
- Viscous diffusion
1. Diffusing line vortex
2. Flow induced by sliding plane
3. A self similar free convection
problem
4. Flows outside a spinning
cylinder
- Steady Viscometric flow,
5. Conette flow and Poiseuille flow
6. Effect of side walls in plane
Conette flow

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/
U

Pengulangan konsep
Pengulangan Komsep

Pengulangan konsep

Aliran fluida umumnya


rotasional

Contoh penggunaan
konsep vortex

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 568 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg
#
7

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Numerical Solution
of the full Navier
Stokes

- Finitte difference technique

Memberikan dasar
pemecahan yang stabil
secara numeric

Creeping flows

- Flow govern by parabolic partial


differential equation
- Elliptic partial differential equation
- Computational of enclosed viscous
flow
- Creeping flow in cylinder layers

Laminar Boundary
Layer

- Reynold equation for pressure,


lubrication theory
- Sample lubrication problem
- Cylinder viscous film with free
surface
- External creeping flow, Stokes
flow over a sphere
- Singular solution for creeping flow
- Momentum Integral Equation
- Transformation of the Boundary
layer equation, similarity solution
7. Self similar boundary layer
8. Falkner skau flow
9. Vortex driven secondary layer
- Numerical prediction
10.The secondary layer on the wall
underline vortex
11.Entry length problem
- Boundary layer control by
distributed suction
- Boundary layer separation
-

Activity
K/P/R/X/
U

Konsep untuk aliran


pada Journal Bearing
Dengan Re rendah

Pengulangan
Metoda matematika
Contoh

Contoh penggunaan
Prediksi
UTS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 569 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg
#

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Instability of Viscous
Flows

- Methode of Normal Modus

Memberikan pengertian
tentang ketidak stabilan
Akibat persamaan dan
model fisik
Contoh
Contoh

Activity
K/P/R/X/
U

9
10

- Double diffusive Instability

Turbulence
11

- Taylor problem
- Kelvin Helmholtz Instability
- Experimental verification of
boundary layer
- Transition
- Deterministic chaos
- Description of turbulence flow
- Theory of mean flow Reynolds
averages equation
- Deterministic of turbulence
12.The Ranger vortex
- Turbulent flow along a wall
13.Flow in outer layer
14.Effect of longitudinal curvature
- Free turbulent flow
15.Plane mixing layers
16.Reynolds stress profiles
17.Moleculer mixing
18.Perturbed mixing layers
- Numerical simulation of turbulent
flow
19.Individual realization
20.Statistical sampling

Analisa statistik
UTS
Dasar aliran turbulen

Mempelajari kejadian
alamiah dari model
turbulen

Memberikan contoh
pemecahan riil

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 570 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg
#

14

15

Topik

Principles of methode
and technique in the
measurement of
turbulent flow

Transport Processes
in Turbulent Flows

Sub Topik
21.Large Eddy simulation
- Hot wire Anemometer
- Constant temperature methode
- Constant current methode
- Measurement of turbulence
characteristic with the hot-wire
Anemometer
- Mixing length and phenomenological
- Analogies in turbulent transport
- Transport by turbulent diffusion
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/
U

Cara pengukuran
turbulen

Contoh riil aliran


eksternal
UAS

16

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 571 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.128 MS6043 Perpindahan Panas Lanjut


Kode Kuliah
Kredit:
MS6043
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentage
Activities (hours/week)

Semester:
2

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Perpindahan Panas Lanjut
Advanced Heat Transfer
Latar belakang,klasifikasi, manfaat, berbagai aplikasi dan potensi untuk
peningkatan perpindahan panas, review.teori dasar perpindahan
panas,criteria evaluasi performansi alat penukar panaas, teknik peningkatan
perpindahan panas pada aliran luar, teknik peningkatan perpindahan panas
pada aliran dalam. teknik peningkatan perpindahan panas pada prosisi
pendidihan dan kondensasi, penggunaan medan listrik, penggunaan additives,
perkembangan baru dalam perpindahan panas
Mahasiswa mengerti dan memahami prinsip peningkatan perpindahan panas,
mampu melakukan analisis dan evaluasi perpformansi alat penukar kalor,
mampu menerapkan teknik peningkatan perpindahan panas pada suatu system
nyata dan dapat mengikuti perkembangan baru dalam ilmu perpindahan panas.
MS
MS3245 Perpindahan panas II
Prerequisite
a, b, c, d, e
Mathematics & Basic Science =
20 %
Engineering Topics, including Engineering
55 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
25 %
and Projects =
Knowledge =
85 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
5%
Media
OHP
Attitude =
10 %
Course ware
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi)=
1

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 572 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)=


x
Others : literature
1
study.=
Assessment/Penilaian
UTS =
30 %
UAS =
30 %
Tugas =
30 %
Others: Kehadiran
10 %
References/Bibliography 1.
Ralph L Webb, Principles of Enhanced Heat Transfer, John Wiley
and Sons.Inc, 1993
2.
H.Schlichting, Boundary Layer Theory, Mc Graw Hill
3.
Journals on Heat Transfera and Thermal Engineering
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Kuliah ini merupakan kuliah yang padat dengan informasi perkembangan ilmu dan teknik perpindahan
panas.sehingga pengajar diharapkan dapat mengaktualisasikan materi yang diberikan
Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah memperkenalkan peserta kuliah untuk penelitian dalam bidang
thermal, jadi tugas mencari, mempelajari dan membahas paper dari journal merupakan hal sangat
bermanfaat bagi peserta.dan mendapat bobot penilaian yang cukup signifikan.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 573 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Introduksi pada
peningkatan
perpindahan panas
(heat transfer
enhancement)

Kkriteria Evaluasi
Performansi
peralatan penukar
panas (PEC)

Sub Topik
Teknik-teknik
peningkatan perpindahan
panas
Manfaat , dan aplikasi
peningkatan pemindahan
panas pada peralatan
termal, teknologi yang
dipatentkan

2.1.1.1.2

Defi
nisi
bida
ng
perpi
ndah
an
pana
s

2.1.1.1.3

Pote
nsipote
nsi
untu
k
peni
ngka
tan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu
menjelaskan teknik, manfaat
dan contoh-contoh aplikasi
peningkatan pemindahan
panas pada peralatan termal

Activity
K/P/R/X/U
Kuliah
dan
diskusi

Mahasiswa mampu
menjelaskan kriteria untuk
mengevaluasi kemungkinan
penerapan usaha peningkatan
pemindahan panas pada suatu
kasus/ peralatan termal

Kuliah dan
diskusi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 574 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa memahami dan


mampu menggunakan
teori/rumus rumus
perpindahan panas pada
peralatan termal
Mahasiswa mampu
menghitung perpindhan panas
dengan analogi Reynolds dan
dapat menjelaskan pengaruh
fouling pada perpindahan
panas

Kuliah dan
disku

pemi
ndah
an
pana
s,
defin
isi
dari
Perf
orma
nce
Eval
uatio
n
Crite
ria
(PE
C).
Dasar-dasar
Perpindahan Panas
pada peralatan termal

Review perpindahan
panas dalam penukar
panas
Review efisiensi fin

Analogy Reynolds
dan fouling

Review perpindahan
panas konveksi dan
faktor friksi
Analogi Reynolds
Efek fouling pada
permukaan poerpindahan
panas

Kuliah dan
diskusi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 575 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
PEC pada fluida kerja
dengan fasa tunggal
PEC pada fluida kerja
dengan perubahan fasa

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu
menganalisis peningkatan
perpindahan panas pada HE
satu dan dua fasa

Activity
K/P/R/X/U
Kuliah dan
diskusi

Performance
Evaluation Criteria

Analisis Peningkatan
Pemindahan panas
dengan fin pada
permukaan pelat

Analisis Peningkatan
Pemindahan panas
dengan fin pada
permukaan pelat

Mahasiswa mampu
menganalisis peningkatan
perpindahan panas pada fin
aliran luar

Kuliah dan
diskusi

Analisis Peningkatan
Pemindahan panas
dengan fin pada
permukaan pelat

Analisis peningkatan
pemindahan panas
dengan fin pada
permukaan luar pipa

Mahasiswa mampu
menganalisis peningkatan
perpindahan panas pada fin
luar pipa

Kuliah dan
diskusi

UTS

UTS
Analisis peningkatan
pemindahan panas
dengan pemasangan
insert dan fin di dalam
saluran pipa dan anulus

UTS
Mahasiswa mampu
menganalisis peningkatan
perpindahan panas dengan fin
dan insert dalam pipa dan
anulus

UTS
Kuliah dan
penjelasan
tugas/
mencari paper

Pengaruh kekasaran
permukaan pada
perpindahan panas
Fouling pada permukaan
yang perpindahan
panasnya ditingkatkan
Peningkatan pemindahan
panas pada boiling

Mahasiswa mampu
menjelaskan pengaruh
fkekasaran dan fouling pada
perpindahan panas

Kuliah dan
diskusi

Mahasiswa mampu
menjelaskan peningkatan
proses boiling

Kuliah dan
diskusi tugas

Peningkatan
pemindahan panas
dengan sirip dan
insert di dalam
saluran
Efek kekasaran
permukaan dan
fouling pada
perpindahan panas
Perpindahan panas
dengan boiling

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 576 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U

Perpindahan panas
demham kondensasi

Peningkatan pemindahan
panas pada kondensasi

Kuliah dan
diskusi

Pengaruh medan
listrik pada
perpindahan panas

Pengaruh medan listrik


pada perpindahan panas

Mahasiswa mampu
menjelaskan peningkatan
proses kondensasi
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengaruh medan
listrik pada perpindahan panas

Additives

Penggunaan additives
untuk meningkatkan
perpindahan panas
seminar
UAS

Penggunaan additives untuk


meningkatkan perpindahan
panas
presentasi

Kuliah,
diskusi tugas

semina
-UAS

Kuliah dan
diskusi

seminar
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 577 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.129 MS6044 Mesin Fluida Lanjut


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6044
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcome yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester:
KBK/Bidang Keahlian: Sifat:
2
Konversi Energi
Pilihan
Kuliah/Praktikum/ Praktek/Seminar/Uj.Komprehensif
Mata kuliah Keahlian
Mesin Fluida Lanjut
Turbomachineries
Meliputi konsep dasar dan klasifikasi mesin turbo, berhubungan dengan
prinsip fundamental, analisa dan performansi mesin turbo. Mempelajari
aliran nonviskos pada kaskade yang berhubungan dengan aerodinamika,
hidrodinamika dan pendinginan sudu berdasarkan perpindahan panas dari
aliran didalam mesin mesin fluida ( turbomachinery). Meliputi analisa dasar
aliran laminar, turbulen, komputasi, pengukuran eksperimental dan data
korelasi terkini pada sudu tunggal dan kaskade mesin turbo. Klasifikasi
kerugian dan korelasinya, efek viskos pada alran dan kerugian di sudu.
Memberikan pengetahuan untuk mendisain sudu mesin turbo, melalui analisa
kasakade menggunakan aliran ninviskos. Dapat melakukan pemodelan aliran
di dalam mesin turbo, model aliran turbulen, solusi lapisan batas, persamaan
intergral momentum untuk lapisan batas pada sudu. Memecahkan aliran
didalam mesin turbo dengan menggunakan Software.
MS
1. MS6042 Mekanika Fluida
Prerequisite
Lanjut

a, b, i, j
Mathematics & Basic Science =
20 %
Engineering Topics, including Engineering
70 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
10 %
and Projects =
Percentages
Knowledge =
80 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
20 %
Media
LCD/Infocus
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 578 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Attitude =
%
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
1
e-learning
Lab Works (Prakt)=
0
Lainnya ..
Others desain=
1
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Tugas kelompok
Others: PR
Ya
References/Bibliography 1. Hydraulic and Compressible Flow Turbines Machines, AT Sayers, Mc Graw
Hill 1992
2. Centrifugal and Axial Flow Pumps, A Stepanoff, John Wiley 1957
3. Fluid dynamics and Heat Transfer of Turbomachinery, Budugur
Lakshminaryana, Wiley Interscience 1996
4. Wind Turbine Engineering Design, David. M. Eggleston. Van Nostran
Reinholds, 1987
5. Centrifugal Compressors Design, ASME Press 2000.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Diawali dengan pemberian tugas desain salah satu mesin turbo, memodelkan kaskade hasil desain untuk
disimulasi pada software.
Mengenal model aliran fluida pada awal perkuliahan untuk diterapkan pada kaskade atau sudu mesin turbo
guna mencari performansi dan interpretasi hasil simulasi.
Activities (hours/week)

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Klasifikasi dan
Konsep Dasar
Mekanika Fluida

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Konsep Volume Atur


Pers. Gerak aliran kompresibel
Persamaan Potensial
Persamaan Garis Arus
Model Turbulen

Merupakan pengulangan
mekanika fluida yang
penekanannya pada
refrensi non inersial

Activity
K/P/R/X/
U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 579 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Prinsip Fudamental,
Analisis dan
performansi Mesin
Turbo

Kompresor Aksial

Kompresor
Sentrifugal dan Fan
Pompa Aksial dan
Sentrifugal
Turbin Aksial

Sub Topik
Model Eddy Viscositas
Model Dua Persamaan
Model Reynolds Stress
Proses fisik didalam mesin
turbo
Persamaan Energi dan
Momentum Sudut mesin
turbo.
Diagram H-S dan Efisisensi
Penulisan Nondimesional,
Koef. Pembebanan sudu dan
koefisien aliran
Kenaikan Tekanan dan
Temperatur sesuai dengan
kecepatan dan sudut aliran.
Kenaikan tekanan dan
temperature akibat Lift dan
Drag.
Limit kenaikan Tekanan; sudut
serang dan deviasi
Rotating Stall,
Surging pada kompresor
Analisis dan Performansi
Slip Faktor
Performasi tanpa kavitasi
Performasi kavitasi
Penurunan Tekanan dan
temperature
Karakteristik Turbin reaksi
dan Impulsi
Efisiensi dan performansi
Pengaruh Bilangan Mach

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/
U

Memberikan gambaran
secara model matematik
kejadian sebenarnya di
sudu atau kaskade mesin
turbo

Memperkenalkan
procedure atau alur
desain suatu mesin turbo

K
K
Memberikan
pengetahuan jenis turbin
dan performansi serta
pengaruh kecepatan
aliran

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 580 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Turbin Radial dan


Aliran Campur

Analisis dan Performansi


Turbin hidrolik
Daerah Operasi Turbin
Aksial dan Radial
Gaya Aerodinamika dan
persamaannya
Segitiga kecepatan, Lift dan
drag
Teorma Kutta-Joukowski
Teori aliran di Kaskade fluida
inkompresibel, irotasional
nonviskos
Transformasi Conformal untuk
kaskade
Analisis kasakade dengan
metoda Panel vorteks
Solusi Aksisimetris
Contoh Desain
Terori Disk Aktuator

Aliran Non Viskos


pada Kaskade

Medan Aliran 3
dimensi, Nonviskos
dan quasi viskos
Quasi 3 dimesional
Komputasi Aliran di
Mesin Turbo

Komputasi dengan
Software
Komputasi dengan

Sistem Koordinat rotating


Aliran irotasional
Persamaan Momentum Navier
Stokes
Model Turbulen pada Aliran
Mesin Turbo
Integral Momentum Lapisan
Batas di sudu

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/
U
K

UTS
Memebrikan
pengetahuan simulasi
dengan cara pendekatan
panel vorteks dan
pendekatan lainnya

U
K

Contoh 3 dimensi

Menyederhanakan model

Contoh penggunaan
model aliran turbulen

Bahasa Fortran

Simulasi

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 581 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
Software
Komputasi dengan
Software
-

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/
U

Simulasi

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 582 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.130 MS6045 Sistem Motor Bakar Torak


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6045
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian: Sifat:
Konversi Energi
Pilihan
Seminar dan Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Sistem Motor Bakar Torak
Engine System
Berbagai macam bahan bakar dan penggunaannya pada motor bakar torak.
Perkembangan dalam sistem pemasukan udara dan bahan bakar, desain dan
konstruksi ruang bakar, pembakaran, dan emisi gas buang. Perkembangan
material baru. Keadaan sekarang dan perkembangan dalam desain komponen dan
sistem kendali pada motor bakar torak.
Kuliah ini merupakan lanjutan dari kuliah MS 5xxx Motor Bakar Torak .
Menekankan pada masalah operasi dan perawatan, masalah dan topik penelitian
dan pengembangan, perancangan dan pengujian, dalam usaha meningkatkan
mutu, keamanan dan keterpercayaan, penghematan bahan bakar, keramahan
lingkungan, penurunan biaya serta mendorong tampilnya temuan baru.
MS
1. MS5045 Motor Bakar Torak
Prerequisite
a, c, d, e, j
Mathematics & Basic Science =
10 %
Engineering Topics, including Engineering Science 90 %
and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science)
=
Advance Level Studies in Engineering Science and
Projects =
Knowledge =
80 % Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
10 % Media
x LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 583 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)=

x Lainnya : OHP,
Laboratorium.

Others: Seminar.=
3
UTS =
UAS =
Tugas =
60 %
Others: Absen
40 %
References/Bibliography
1. J.B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamentals, McGraw Hill,
International Editions, New York, 1988
2. Pischinger, R., Krasnik G., Taucar G., Sams Th.; Thermodynamik der
Verbrennungskraftmasschine; Springer-Verlag; 1989; Band 5; ISBN 0-38782105-8
3. Murayama, T., Tsunemoto, H., Engineering of Automobile Engine, Sankai -do,
1999, ISBN 4-381-10104-9
4. Makalah dan masalah yang aktual dalam motor bakar.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Kuliah ini diharapkan mahasiswa secara mandiri dapat mengali, memahami berbagai masalah motor bakar yang
terdapat baik didalam makalah dan masalah riil. Sehingga bagi mereka yang akan bekerja di industri dan
perusahaan yang menggunakan atau membuat motor bakar torak serta lembaga dan instansi yang berkepentingan
dengan penelitian dan pengembangan, penggunaan, perdagangan, lingkungan hidup; a.l. industri manufaktur,
pusat tenaga listrik, perusahaan - minyak dan gas bumi, - pertambangan, - angkutan darat dan kereta api, pelayaran, dan-penerbangan ; industri otomotif, dan angkatan bersenjata akan dapat mandiri menghadapi
masalah bidang motor bakar yang mereka hadapi .
Assessment/Penilaian

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Aneka topik dalam


bidang motor bakar
dari makalah dan
masalah riil.
idem

idem

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Diharapkan mahasiswa secara
mandiri dapat mengali,
memahami berbagai masalah
motor bakar yang terdapat
baik didalam makalah dan
masalah riil.
idem

Activity
K/P/R/X/U
Seminar
oleh
mahasiswa
dan
dibimbing
oleh dosen.
idem

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 584 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem

idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem

Activity
K/P/R/X/U
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem
idem

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 585 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.131 MS6060 Tribologi Lanjut


Kode Kuliah: Kredit:
MS6060
2 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses

Outcomes yang Dipenuhi


Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
Mata Kuliah Keahlian
Tribologi Lanjut
Advanced Tribology
Teknologi pelapisan; material tribologi padat; tribologi untuk sistem dan
komponen industri
Pengenalan mengenai teknologi pelapisan material untuk meningkatkan
ketahanan aus; pelapisan tersebut menggunakan material tribologi padat
(berbagai jenis) tergantung jenis aplikasi; pemahaman juga dilakukan
untuk mengetahui fenomena tribologi pada berbagai jenis sistem dan
komponen industri; sehingga peserta didik dapat melakukan modifikasi
atau merancang komponen yang lebih tahan aus dan berkinerja tinggi
MS
1. MS5060 Tribologi
Prerequisite/Corequisite
2. MS2111 Mekanika Kekuatan Matr Prerequisite
3. MS2130 Material Teknik
Prerequisite
4. MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
a, b, c
Mathematics & Basic Science =
10 %
Engineering Topics, including Engineering Science and
20 %
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
10 %
Advance Level Studies in Engineering Science and
60 %
Projects =
Knowledge =
40 % Sarana/
x
Papantulis/white board
Skill =
30 % Media
x
LCD/Infocus
Attitude =
30 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
Courseware
Tutorial
2
e-learning
(Responsi)=

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 586 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Assessment/Penilaian

Lab Works (Prakt)=


Others : Belajar
mandiri.=
UTS =
UAS =
Tugas =
Others:

Lainnya ..

30 %
40 %
30 %

%
References/Bibliography
1. B.Bhushan (ed.), Modern Tribology Handbook, Vol.2, CRC Press,
New York, 2001
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Pemberikan mata kuliah ini memerlukan pendekatan yang komprehensif karena menyangkut bidang
yang sifatnya lintas disiplin; diperlukan peserta didik yang berwawasan luas mengenai keteknikan baik
yang bersifat praktis maupun teori; penyajian kuliah hendaknya diikuti dengan materi visual yang dapat
menggambarkan keadaan yang sebenarnya; diperlukan sejumlah studi kasus yang mutakhir karena
perkembangan teknologi yang cepat.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 587 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Sub Topik
Logam dan
keramik

Jenis dan
karakteristik logam
dan keramik

Pelumas padat
dan lapisan
pelumas diri

Jenis dan
karakteristik pelumas
padat dan lapisan
pelumas diri
Karakteristik pelapis
logam dan keramik
terhadap kekuatan
ikatan pelapis

Sifat tribologi
pelapis logam
dan keramik
Tribologi
Karbon

Karakteristik material
berbasis karbon yang
berhubungan dengan
gesekan dan keausan

Perancangan
pelapis tribologi

Alternatif mekanisme
pelapisan untuk
mengatasi gesekan
dan keausan

Rodagigi

Proses pelapisan
permukaan rodagigi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Pengenalan dan pemahaman
berbagai jenis dan
karakteristik logam dan
keramik yang banyak
digunakan dalam proses
pelapisan
Pengenalan dan pemahaman
berbagai jenis pelumas padat
dan lapisan pelumas diri

Activity
K/P/R/X/U
K

Pemahaman karakteristik
pelapis logam dan keramik
terhadap kekuatan ikatan
pelapis berdasarkan jenis
material dasar dan aplikasi
Pemahaman karakteristik
material berbasis karbon yang
berhubungan dengan gesekan
dan keausan sehingga dapat
dirancang konfigurasi yang
sesuai aplikasi
Pengenalan berbagai alternatif
dan tatacara mekanisme
pelapisan untuk mengatasi
gesekan dan keausan;
pengetahuan mengenai
perancangan pelapisan
material
Pengenalan tatacara pelapisan
permukaan rodagigi untuk
berbagai aplikasi termasuk
rancangan dimensi dan jenis

K,R

K,R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 588 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Perapat (seals)

Proses pelapisan
permukaan perapat

Otomotif dan
mesin diesel

Karakteristik keausan
komponen dan
pencegahannya

Alat pengangkut
dan
penambangan

Karakteristik keausan
dan pencegahannya

Peralatan
maritim

Karakteristik keausan
dan pencegahannya

Peralatan
manufaktur

Karakteristik keausan
dan pencegahannya

Peralatan
komputer

Karakteristik gesekan
dan keausan serta
pencegahannya

Aplikasi
biomedik

Karakteristik gesekan
dan keausan serta
pencegahannya

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pelapis
Pengenalan tatacara pelapisan
permukaan perapat untuk
berbagai aplikasi termasuk
rancangannya
UTS
Pemahaman mengenai
karakteristik gesekan dan
keausan komponen otomotif
dan mesin diesel serta cara
mengatasinya
Pemahaman mengenai
karakteristik gesekan dan
keausan komponen alat angkut
dan penambangan serta cara
mengatasinya
Pemahaman mengenai
karakteristik gesekan dan
keausan komponen peralatan
maritim serta cara
mengatasinya
Pemahaman mengenai
karakteristik gesekan dan
keausan komponen peralatan
manufaktur serta cara
mengatasinya
Pemahaman karakteristik
gesekan dan keausan
komponen peralatan komputer
serta cara mengatasinya
Pemahaman karakteristik
gesekan dan keausan
komponen peralatan biomedik

Activity
K/P/R/X/U
K,R

U
K,R

K,R

K,R

K,R

K,R

K,R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 589 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Studi kasus

Topik mutakhir
tentang tribologi
modern

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
serta cara mengatasinya
Pembahasan berbagai studi
kasus tentang tribologi
modern serta usulan
pemecahan masalahnya
UAS

Activity
K/P/R/X/U
R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 590 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.132 MS6061 Sistem Kontrol


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6061.
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hour/week)

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi Mesin

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Terapan/MK Engineering
Sistem Kontrol
Control Systems
Contoh-contoh pemakaian sistem kontrol, kontrol ON-OFF, kontrol
proposional, kontrol PID, model matematik dari suatu sistem kontrol,
penggambaran dan penyederhanaan diagram blok, kestabilan sistem, respon
stedi, respon transien, analisis tempat kedudukan akar, diagram Bode,
Nyquist, dan Nicholas, perancangan sistem kompensasi.
Mahasiswa memahami tentang konsep dasar kontrol, komponen-komponen
yang digunakan dalam suatu sistem kontrol, memahami efek penggunaan jerat
tertutup terhadap unjuk kerja dan kestabilan, mempu merancang sistem
kompensasi.
MS
1. EL3042 Teknik Tenaga Elektrik
Prerequisite
2. MS3201 Mekatronika II
Prerequisite
3. MS3117 Getaran Mekanik Dsr
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
65 %
Engineering Topics, including Engineering
35 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
0%
and Projects =
Knowledge =
70 %
Sarana/ x Papan tulis/white board
Skill =
20 %
Media
LCD/Infocus : ya
Attitude =
10 %
Labolatory: demo
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
1
e-learning

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 591 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)=


0
Lainnya ..
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UTS =
30 %
UAS =
50 %
Tugas =
20 %
Others:
References
1. Dorf, R. C., Modern Control Systems, Addison-Wesley, 1995 .
2. Raven, F. H.,Automatic Control Engineering, 5th Ed., McGraw Hill, 1995.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Kuliah ini sebaiknya diawali dengan praktikum (demo) untuk memperkenalkan mahasiswa tentang sistem
kontrol nyata.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Pengenalan sistem
kontrol

Sub Topik

Pemodelan sistem
dinamik

Pengaturan temperatur
ruang dengan kontrol
ON-OFF
Pengaturan ketinggian
air dengan kontrol PID,
efek gangguan
Penggambaran diagram
blok dan
penyederhanaannya
Pemodelan sistem
mekanik & elektrik

Pemodelan sistem
dinamik

Pemodelan sistem
thermal dan fluida

Pemodelan sistem

Pemodelan sistem

Pengenalan sistem
kontrol
Diagram blok

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami konsep
dasar kontrol ON-OFF

Activity
K/P/R/X/U
P

Mahasiswa memahami efek


gangguan dan prinsip dasar
kontrol PID
Mahasiswa mampu
menggambarkan diagram blok
dan menyederhanakannya
Mahasiswa mampu
menurunkan persamaan
dinamik dari sistem mekanik
dan elektrik sederhana
Mahasiswa mampu
menurunkan persamaan
dinamik dari sistem thermal
dan fluida sederhana
Mahasiswa mampu

P
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 592 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

dinamik

pneumatik dan hidrolik

Kestabilan sistem

Penurunan

Respon stedi

Penurunan respon stedi


dari suatu sistem dinamik

Respon transien

Penurunan respon
transient dari suatu
system dinamik
Penurunan besar waktu
naik, waktu settle,
prosentase overshoot

Respon transien

Pengaruh
penggunaan jerat
tertutup terhadap
kestabilan
Metode tempat
kedudukan akar
Fungsi Respon
Frekuensi (FRF)
Diagram Bode,
Nyquist, Nichols
Diagram Bode
asimptotik
Sistem kompensasi

Hubungan pole dan zero


sistem jerat terbuka dan
sistem jerat tertutup
Metode umum untuk
menggambarkan tempat
kedudukan akar
Penurunan dan mengenal
arti fisik FRF
Menggambar diagram
Bode, Nyquist, dan
Nichols
Fungsi dan cara
penggambaran diagram
bode asimptotik
Arti dan perancangan

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
menurunkan persamaan
dinamik dari sistem pneumatik
dan hidrolik sederhana
Mahasiswa mampu
menentukan kestabilan dari
suatu sistem dinamik
Mahasiswa mampu
menurunkan respon steadi dari
suatu sistem dinamik
Mahasiswa mampu
menurunkan respon steadi dari
suatu sistem dinamik
Mahasiswa mampu
menentukan besar waktu naik,
waktu settle, prosentase
overshoot
Mahasiswa memahami
penggunaan sistem jerat
tertutup terhadap letak pole
dan zero
Mahasiswa dapat
menggambarkan tempat
kedudukan akar
Mahasiswa memahami arti
fisik FRF dan cara
penurunannya
Mahasiswa mampu
menggambar diagram Bode,
Nyquist, dan Nychols
Mahasiswa mengenal fungsi
dan cara penggambaran
diagram Bode asimptotik
Mahasiswa mengenal cara

Activity
K/P/R/X/U

K
K
K
K

K
K
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 593 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik
sistem kompensasi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
perancangan sistem
kompensasi

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 594 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.133 MS6062 Identifikasi Sistem Dinamik


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6062
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages

Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
2
Teknik Mesin
Pilihan
Kuliah
MK Lanjut Engineering
Identifikasi Sistem Dinamik
Dynamic System Identification
Review teori probabilitas dan proses stokastik, review sistem linier takubah
waktu, model sistem linier, estimasi non parametrik, estimasi parametrik,
penentuan struktur model dan teknik validasi, implementasi numerik, studi
kasus pada rekonstruksi sinyal, pemodelan sinyal, dan identifikasi
parameter struktur getaran derajat bebas jamak.
Mahasiswa menguasai teknik estimasi nonparametrik dan parametrik
Mahasiswa memahami penggunaan perangkat lunak identifikasi
Mahasiswa mampu menyusun kelengkapan perangkat lunak identifikasi dan
akuisisi data
Mahasiswa mampu melakukan identifikasi sistem dinamik secara off-line
Mahasiswa memahami estimasi parameter untuk kasus-kasus lain seperti
pemodelan sinyal getaran, pemodelan kurs mata uang, dll.
MS
MS501H Pemrosesan Sinyal Mekanik
Prerequisite
a, b, c, d, i, dan j
Mathematics & Basic Science =
40 %
Engineering Topics, including Engineering
50 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 10 %
and Projects =
Knowledge =
Sarana/ x
Papan tulis/white board
Skill =
Media
x
LCD/OHP
Attitude =
x
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
courseware

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 595 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=

e-learning
Lainnya: Various test
rigs, sensor, & data
acquisition equipment

Others :.=
UTS =
Ya
UAS =
Tidak
Tugas & Quiz =
Ya
Others: Kehadiran
Ya
References/Bibliography
Ljung, L., 1999, System Identification Theory for the User (2nd ed.),
Prentice Hall.
Soderstrom, T., and Stoica, P., 1989, System Identification, Prentice Hall.
Ljung, L., 1986, System Identification Toolbox for use with MATLAB,
The MathWorks, Inc.
Pandit, S.M., and Wu, S.M., 2001, Time Series and System Analysis with
Applications, Krieger Publishing Co.
Stark, H., and Woods, J.W., 1994, Probability, Random Processes, and
Estimation Theory for Engineers (3rd ed.), Prentice Hall.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar
Kuliah ini merupakan mata kuliah dasar untuk program magister, bidang peminatan Perawatan Prediktif
Berbasis Sinyal Getaran, sehingga harus dipersiapkan secara matang. Pengulangan pengertian sangat
dianjurkan.
Mahasiswa harus diberi pengalaman praktis di laboratorium agar dapat memahami inti materi kuliah dengan
baik. Oleh sebab itu, peralatan seperti test rig, sensor, dan perangkat data akuisisi merupakan kelengkapan
yang perlu disediakan.
Assessment/Penilaian

Uraian Rinci Materi Kuliah:


Mg #
Topik
Subtopik
13
45

Teori
probabilitas dan
proses stokastik
Sistem linier

Review teori probabilitas dan


proses stokastik
Teori sistem linier takubah
waktu

Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Mahasiswa disegarkan ingatannya
tentang teori probabilitas dan
proses stokastik
Mahasiswa disegarkan ingatannya
tentang sistem linier

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 596 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Activity
K
K

Simulasi sistem
linier dan proses
stokastik

Simulasi numerik dengan


perangkat lunak MATLAB

Model sistem
linier

89

Estimasi non
parametrik

10

Implementasi
numerik
estimasi
nonparametrik
UTS
Estimasi
parametrik

Model sistem linier untuk


keperluan identifikasi (model
ARX, ARARX, ARMAX, BoxJenkins, dll.)
Teknik estimasi nonparametrik,
baik ranah waktu maupun ranah
frekuensi
Estimasi dengan metode ranah
frekuensi. Studi kasus: sistem
dinamik (sistem getaran atau
yang lainnya)

11 13

14 15

Studi kasus

16

UAS

Teknik estimasi parameter ranah


waktu: penentuan struktur
model, uji prapemodelan,
pemodelan, teknik validasi/uji
pasca pemodelan
Pemodelan deret waktu (time
series analysis) sinyal hasil
pengukuran
Pemodelan deret waktu data
populer, misalnya kurs mata
uang/komoditi, intensitas
cahaya matahari, dll.
Pemodelan sistem dinamik alat
uji hidrolik
Identifikasi parameter struktur
getaran

Mahasiswa memahami proses


stokastik dan sistem linier
Mahasiswa menguasai tooling
simulasi proses stokastik dan
sistem linier yang ada di
MATLAB
Mahasiswa memahami model
identifikasi

Mahasiswa memahami teknik


estimasi nonparametrik

Mahasiswa mampu melakukan


teknik estimasi ranah frekuensi

Mahasiswa memahami teknik


estimasi parameter ranah waktu

Mahasiswa menguasai praktek


estimasi parameter

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 597 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

U
K

K, P

2.134 MS6063 Teknik Kontrol Digital


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6063
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hour/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
2

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Terapan/MK Engineering
Teknik Kontrol Digital
Digital Control
Teori dasar proses pencuplikan, transformasi-z, kestabilan, respon frekuensi,
dan tempat kedudukan akar dari sistem dengan digital, perancangan sistem
kontrol digital.
Mahasiswa memahami efek pencuplikan terhadap sinyal, kestabilan dan
respon frekuensi dari suatu sistem digital. Mahasiswa diharapkan mampu
merancang sistem kontrol digital.
MS
1. MS6061 Sistem Kendali
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
80 %
Engineering Topics, including Engineering
20 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
0%
and Projects =
Knowledge =
60 %
Sarana/ x Papan tulis/white board
Skill =
30 %
Media
LCD/Infocus : ya
Attitude =
10 %
Labolatory: ya
Course (kuliah) =
2
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
Lainnya ..
Others :.=
0
UTS =
30 %
UAS =
50 %
Tugas =
20 %

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 598 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others:
%
1. Ogata, K. : Discrete-time Control Systems, Prentice-Hall, 1995
2. Phillips, C. L., Digital Control System Analysis & Design, Pren Hall, 1995.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar: 30% dari kuliah ini diberikan dalam bentuk simulasi
References

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Pengantar kontrol
digital

Manfaat, keterbatasan,
dan lingkup pemakaian

Teori dasar proses


pencuplikan

Proses pencuplikan
sinyal

Teori dasar proses


pencuplikan
Teori dasar proses
pencuplikan

Sifat-sifat sinyal hasil


cuplikan
Rekonstruksi sinyal dari
data hasil cuplikan

Transformasi-z

Pengantar transformasi z

Transformasi-z

Hubungan transformasi z
dan persamaan diferen
Fungsi transfer G(z) dari
suatu diagram blok

Mahasiswa memahami
manfaat dari sistem kontrol
digital
Mahasiswa mampu
menyatakan proses
pencuplikan sinyal secara
matematik
Mahasiswa memahami sifatsifat sinyal hasil cuplikan
Mahasiswa memahami
keterbatasan sinyal hasil
cuplikan dalam
merekonstruksi sinyal semula
Mahasiswa memahami arti
matematik dari transformasi z
Mahasiswa dapat memanfaatkan transformasi z
Mahasiswa mampu
menghitung G(z) dari suatu
blok diagram
Mahasiswa dapat
menggunakan transformasi
bilinier
Mahasiswa memahami

Fungsi transfer G(z)


Kestabilan sistem
kontrol digital

Transformasi bilinier

Kestabilan sistem

Kestabilan relatif dan

Activity
K/P/R/X/
U
K
K

K
K

K
K
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 599 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

kontrol digital

respon transien

Kestabilan sistem
kontrol digital

Respon frekuensi dari


sistem kontrol digital

Kestabilan sistem
kontrol digital

Tempat kedudukan akar

Perancangan sistem
kontrol digital

Dasar dan prosedur


perancangan

Perancangan sistem
kontrol digital

Contoh kasus

Perancangan sistem
kontrol digital

Perancangan diskrit dari


sistem kontrol digital

Perancangan sistem
kontrol digital

Perancangan sistem
kontrol digital
menggunakan metode
respon frekuensi
Perancangan sistem
kontrol digital

kestabilan relatif dan respon


transien sistem kontrol digital
Mahasiswa memahami
frekuensi respon dari sistem
kontrol digital
Mahasiswa dapat membuat
grafik tempat kedudukan akar
dari sistem kontrol digital
Mahasiswa memahami
prosedur perancangan sistem
kontrol digital
Mahasiswa memahami cara
perancangan sistem kontrol
digital
Mahasiswa mampu
merancang sistem kontrol
digital
Mahasiswa mampu
merancang sistem kontrol
digital dengan metode respon
frekuensi
Mahasiswa mampu
merancang sistem kontrol
digital

Studi kasus

Activity
K/P/R/X/
U
K
K
K
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 600 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.135 MS6064 Perancangan dan Optimasi Struktur Komposit


Kode Kuliah: Kredit:
MS6064
2 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hours/week)

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
Konstruksi dan Perancangan
Pilihan
Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Perancangan dan Optimasi Struktur Komposit
Design and Optimization of Composite Structures
Classifications and characteristics of composite materials.
Macromechanical Behavior of Lamina. Micromechanical Behavior of
Lamina. Analysis of Laminate. Analysis of Composite Structures.
Design of laminated composite. Design of High Stiffness fibre
reinforced composite. Optimal design of fiber-reinforced structures.
Smart composite structural system
Mahasiswa memahami mekanika material komposite
Mahasiswa memahami metoda analisis dan perancangan serta optimasi
struktur komposite
Mahasiswa mengetahui teknologi terbaru struktur komposit : smart
structure
MS
MS2111 Mekanika Kekuatan Material
Prerequisite
MS2130 Material Teknik
Prerequisite
a, b, c, g
Mathematics & Basic Science =
20 %
Engineering Topics, including Engineering Science and
60 %
Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social Science) =
0%
Advanced Level Studies in Engineering Science and
20 %
Projects =
Knowledge =
80 % Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
15 % Media
x LCD/OHP
Attitude =
5%
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
2
x Courseware
Tutorial (Responsi)=
2
e-learning

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 601 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Lab Works (Prakt)=


Lainnya ..
Others :.=
Assessment/Penilaian
UTS =
Ya
UAS =
Ya
Tugas =
Ya
Others: Quiz, PR
Ya
References/Bibliography
Kalamkarov, A.L., and Kolpakov, A.G., 1997, Analysis, Design and
Optimization of Composite Structures, John Wiley & Sons,
Chicester.
Jones, R.M., 1975, Mechanics of Composite Materials, Hemisphere
Publishing, New York.
Gibson, R.F., 1994, Principles of Composite Material Mechanics,
McGraw-Hill, New York.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Mahasiswa perlu dibimbing dan diberikan tugas perancangan, analisis serta optimasi struktur
komposit untuk aplikasi nyata.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 602 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah :


Mg # Topik
Sub topik
Introduction

Macromechanic
al behavior of
lamina
Macromechanic
al behavior of
lamina
Micromechanic
al behavior of
lamina
Micromechanic
al behavior of
lamina
Design and
analysis of
laminate
Design and
analysis of
laminate
Design and
analysis of
laminate

Classifications and
characteristics of composite
materials : fibrous, laminated
and particulate composites.
Mechanical behavior of
composite materials. Current
and potential advantages.
Stress, strain and temperature
equations for anisotropic
materials.
Strength theories.
Experimental determination of
stiffness and strength
properties
Mechanics of material
approach to stiffness.
Elasticity approach to
stiffness.
Effective composite properties
based on constituent
properties.
Classical lamination theory.
Theoretical and experimental
laminate stiffness.
Strength of lamina.
Interlaminar stresses.
Laminate strength analysis.
Design of laminated
composite : effective
properties, strength
characteristics, constituent
materials

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K

K
K

K
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 603 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub topik

Design and
analysis of
composite
structures
Design and
analysis of
composite
structures
Design and
analysis of
composite
structures
Smart
composite
structural
system
Smart
composite
structural
system
Smart
composite
structural
system
Fracture
mechanics for
composite
materials
Fracture
mechanics for
composite
materials

Governing equations for


bending, buckling, and
vibration.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K

Deflection, bukcling and


vibration of : simply
supported laminated plates,
and composite beams.
Design of high stiffness fibre
reinforced composite

Smart structures and optimal


control theory. Formulation of
governing equations and
optimization problems.
Optimal design of material
properties. Optimization
design of residual strains

Optimization of the geometry


of a smart composite structure.

Type of failures.
Micromechanics of
progressive failure.

Fracture mechanics of through


thickness cracks. Interlaminar
fracture.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 604 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 605 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.136 MS6065 Perancangan Kendaraan Rel


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6065
3 SKS
Sifat Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi dan Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah keahlian
Perancangan Kendaraan Rel
Railway Vehicle Design
Perkembangan analisis teknik dan analisis ekonomi kendaraan rel.
Struktur/rangka kendaraan rel (kereta penumpang, gerbong barang
dan lokomotif). Analisis struktur flat car. Analisis coupler,
penyambung listrik dan udara tekan. Analisis dan pemodelan bogie,
gandar, roda, rem dan pivot. Sistem suspensi dan riding quality.
Analisis beban dinamik, fatigue dan fracture pada kendaraan rel.
Model kendaraan rel dan geometri spur (track). Pemodelan
komponen kendaraan rel. Respons kendaraan rel pada lintasan lurus.
Stabilitas lateral kendaraal rel pada lintasan lurus. Respons
kendaraan rel pada tikungan.Aus pada roda. Dinamika rangkaian.
Pada kuliah ini, mahasiswa akan diberi pengetahuan dan kemampuan
dalam menganalisis dan merancang kendaraan rel.
MS
1. MS3116 Elemen Mesin II
2. MS3117 Getaran Mekanik
a, b, c, d, i, j
Knowledge =
75%
Skill =
15%
Attitude =
10%
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi)=
3
Lab Works (Prakt)=
1
Others :.=

UTS =
30%
UAS =
40%

Prerequisite
Prerequisite
Sarana/
Media

x Papantulis/white board
x LCD/OHP
Komputer (lab)
courseware
x e-learning
Lainnya ..

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 606 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tugas =
30%
Others:
References/Bibliography
New Train for New Railways, ImechE, 1998
Gerald J. Moyar,et.al. : Track/Train Dynamics and Design, Pergamon
Press New York,
Garg, Vijay K., and Dukkipati, Rao V: Dynamics of Railway Vehicle
Systems, Academic Press, New York.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Mahsiswa harus sering melihat komponen kereta api baik secara terpisah maupun secara sistem.
Mengerjakan tugas dengan baik. Dosen harus memberikan contoh kasus dilapangan dengan baik.

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg# Topik
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Perkembangan analisis teknik dan


analisis ekonomi kendaraan rel.
Struktur/rangka kendaraan rel
(kereta penumpang, gerbong barang
dan lokomotif).
Analisis struktur flat car.
Analisis coupler, penyambung
listrik dan udara tekan.
Analisis dan pemodelan bogie,
gandar, roda, rem dan pivot.
Sistem suspensi dan riding quality.
Analisis beban dinamik, fatigue dan
fracture pada kendaraan rel.
Model kendaraan rel dan geometri
spur (track).
--Pemodelan komponen kendaraan
rel.
Respons kendaraan rel pada

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K/P/R

K/P/R
K/P/R
K/P/R
K/P/R
K/P/R
K/P/R
---

UTS

U
K/P/R
K/P/R

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 607 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg#
11.

12.
13.
14.
15.
16.

Topik
lintasan lurus.
Stabilitas lateral kendaraal rel pada
lintasan lurus. Respons kendaraan
rel pada tikungan.Aus pada roda.
Dinamika rangkaian.
Perkembangan mutakhir pada
kendaraan rel dan elemenelemennya.
Stabilitas lateral kendaraal rel pada
lintasan lurus.
Respons kendaraan rel pada
tikungan.
Aus pada roda.
Dinamika rangkaian.
---

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/U
K/P/R

K/P/R
K/P/R

---

UAS

K/P/R
K/P/R
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 608 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.137 MS6066 Programmable Logic Controller (PLC)


Kode Kuliah:
Kredit:
MS6066
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hour/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Dinamika dan Kontrol

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Terapan/MK Engineering
Programmable Logic Controller
Programmable Logic Controller
Pendahuluan dan pengenalan PLC, cara kerja PLC, teknik dan logika
pemrograman PLC, dan aplikasi PLC.
Mahasiswa memahami tentang PLC, logika pemrograman PLC, dan bidangbidang aplikasi PLC.
MS
1. MS6061 Sistem Kontrol
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
40 %
Sarana/ x
Skill =
40 %
Media
Attitude =
20 %
Course (kuliah) =
2
Tutorial (Responsi)=
0
Lab Works (Prakt)=
1
Others :.=
0
UTS =
30 %
UAS =
50 %
Tugas =
20 %
Others:

40 %
60 %
0%
0%
Papan tulis/white board
LCD/Infocus : ya
Labolatory: ya
Courseware
e-learning
Lainnya ..

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 609 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References

1. Schuler, C.A., Industrial Electronics and Robotics, McGraw Hill,1986


2. Morris, S. Brian, Automated Manufacturing Systems, McGraw Hill, 1995
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar: 50% dari kuliah harus diberikan dalam bentuk praktek,
agar mahasiswa mampu memiliki pengalaman praktek

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Pengenalan PLC
Pengenalan PLC
Pengenalan PLC
Cara Kerja PLC

Sub Topik
Pendahuluan dan
pengenalan PLC
Jenis dan kemampuan PLC
dan modul tambahan PLC
Contoh-contoh sistem
yang mengaplikasikan
PLC
Komponen-komponen
perangkat keras pada PLC

Cara kerja PLC

Komponen-komponen
perangkat keras pada PLC

Cara Kerja PLC

Sistem perangkat lunak


pada PLC dan cara kerja
PLC
Jenis-jenis bahasa
pemrograman pada PLC

Pemrograman PLC
Pemrograman PLC

Jenis-jenis bahasa
pemrograman pada PLC

Pemrograman PLC

Pemrograman PLC dengan


diagram Ladder I

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa fungsi dan
manfaat PLC
Mahasiswa memahami lebih
jauh tentang PLC dari jenis
dan kemampuannya
Mahasiswa mengetahui
sistem-sistem yang
mengaplikasikan PLC
Mahasiswa mengetahui
komponen-komponen
perangkat keras dari PLC
Mahasiswa mengetahui
komponen-komponen
perangkat keras dari PLC
Mahasiswa memahami sistem
perangkat lunak dan cara kerja
dari sebuah PLC
Mahasiswa memahami jenisjenis bahasa pemrograman
PLC
Mahasiswa memahami jenisjenis bahasa pemrograman
PLC
Mahasiswa memahami
pemrograman PLC dengan

Activity
K/P/R/X/U
K
K
K
K
K
K
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 610 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Pemrograman PLC

Pemrograman PLC dengan


diagram Ladder I

Pemrograman PLC

Pemrograman PLC dengan


diagram Ladder II

Pemrograman PLC

Pemrograman PLC dengan


diagram Ladder II

Aplikasi PLC

Studi kasus : aplikasi PLC


pada lampu lalu lintas
(traffic light)

Aplikasi PLC

Studi kasus : aplikasi PLC


pada sistem belt conveyor

Aplikasi PLC

Studi kasus : aplikasi PLC


pada sistem mixer

Aplikasi PLC

Studi kasus : aplikasi PLC


pada sistem pneumatik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
diagram Ladder
Mahasiswa mampu
melakukan pemrograman PLC
dengan diagram Ladder
Mahasiswa memahami lebih
jauh pemrograman PLC
dengan diagram Ladder
Mahasiswa mampu
melakukan pemrograman PLC
dengan diagram Ladder
Mahasiswa mampu
melakukan pemrograman PLC
untuk pengaturan lampu lalu
lintas
Mahasiswa mampu
melakukan pemrograman PLC
untuk sistem belt conveyor
Mahasiswa mampu
melakukan pemrograman PLC
untuk sistem mixer
Mahasiswa mampu
melakukan pemrograman PLC
untuk sistem mixer

Activity
K/P/R/X/U
P
K
P
P

P
P
P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 611 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.138 MS6067 Analisis Modus Getar


Kode Kuliah
Kredit:
MS6067
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Courses
Outcome yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Analisis Modus Getar
Modal Analysis
Pembahasan mencakup hubungan respon dan stimulus suatu sistem getaran
dalam bentuk Fungsi Respon Frekuensi (FRF) baik untuk sistem satu derajat
(SDOF) maupun banyak derajat kebebasan (MDOF) serta anatomi FRF.
Pembahasan model redaman viskus maupun histerisis baik yang sebanding
maupun yang umum. Pengukuran FRF. Pembahasan proses curve fitting
SDOF dan MDOF serta penentuan parameter dinamik. Evaluasi bentuk
modus getar dan rekonstruksi model teoritik sistem getaran.
Mengetahui peran analisis modus getar dalam CAE dan diagnosis struktur.
Memahami penurunan FRF baik untuk SDOF maupun MDOF serta
pengaruhnya terhadap ciri kurva FRF. Memahami anatomi FRF dan peran
masing komponennya (real dan imajiner). Mengetahui pengaruh redaman
viskus dan histerisis baik untuk kasus redaman sebanding maupun kasus
redaman umum. Mengetahui proses dan prosedur curve fitting baik dalam
domain waktu maupun yang dalam domain frekuensi. Mengetahui prosedur
ekstraksi parameter modus getar yakni frekuensi resonansi, perbandingan
redaman dan bentuk modus getar. Mengenalkan perangkat ukur dan
instrumentasi pengukuran FRF. Mengetahui metode rekonstruksi model
teoritik sistem getaran..
Mesin
1. MS6068 Getaran mekanik
Prerequisite
a, b, c, d
Mathematics & Basic Science =
40 %
Engineering Topics, including Engineering
50 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 612 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Percentages
Activities (hours/week)

Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Advance Level Studies in Engineering Science


10 %
and Projects =
Knowledge =
70 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
20 %
Media
x LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3 jam
x Courseware
Tutorial (Responsi)=
e-learning
Lab Works (Prakt)=
Lainnya ..
Others :.=
UTS =
40 %
UAS =
50 %
Tugas =
10 %
Others:
1. D.Ewins, Modal Testing: Theory and Practice, RSP, England, 1995
2. K.Zaveri, Modal Analysis of Large Structures, B&K, 1984.
3. P.Van Loon Modal Parameters of Mechanical Structures, K.U.Leuven,
1974.
2. Komang Bagiasna Diktat Analisis Modus Getar, Dep.Teknik Mesin-ITB,
1992.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 613 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik

Sub Topik

Analisis modus getar dalam


CAE dan diagnosis struktur
mekanik
Fungsi Respon Frekuensi
(FRF) SDOF

Pengertian analisis
modus getar dan
parameter dinamik
Penurunan dan anatomi
FRF

Getaran transient

Pembahasan domain
Laplace
Penurunan dan anatomi
FRF MDOF
Redaman sebanding

Fungsi Respon Frekuensi


(FRF) MDOF
Redaman viskus dan
histerisis
Redaman viskus dan
histerisis
Pengukuran FRF

Redaman kasus umum


Perangkat instrumentasi

Metode eksitasi getaran

Eksitasi Harmonik,
Shock, Burst

Prosedur dasar Curve fitting


SDOF
Prosedur Curve fitting
MDOF
Koreksi Residual

Prosedur curve fitting


domain frekuensi
Perbandingan curve
fitting sdof dan mdof
Koreksi modus getar
frekuensi rendah dan
tinggi
Prosedur curve fitting
domain waktu

Prosedur Curve fitting lanjut


Rekonstruksi bentuk modus

Penentuan bentuk modus

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mengetahui definisi analisis
modus getar dan kaitannya
dengan CAE dan FEM.
Mengetahui FRF pada
sistem SDOF dan
anatominya.
Mengetahui respon getaran
akibat eksitasi sesaat
Mengetahui ciri kurva FRF
MDOF
Bentuk modus getar inphase dan out of phase
Mengetahui bentuk modus
getar kompleks
Mengenal secara singkat
instrumentasi pengukuran
FRF
Mengetahui kelebihan dan
keterbatasan masing metode
eksitasi
Penentuan parameter modus
getar.
Mengetahui perbaikan
parameter modus getar.
UTS
Mengetahui perbaikan kurva
FRF

Activity
K/P/R/X/U
K

Ekstraksi parameter modus


getar dari Impulse Response
Function (IRF)
Mengetahui jenis bentuk

K
K
K
K
K
K
K
U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 614 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

getar pada titik ukur


Rekonstruksi model
matematik dari parameter
modus getar
-

getar
Penentuan persamaan
FRF dalam besaran
modal
-

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
modus getar
Mengetahui rekonstruksi
model matematik.

Activity
K/P/R/X/U

UAS

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 615 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.139 MS6068 Getaran Mekanik


Kode Kuliah
Kredit :
MS6068
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hour/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi & Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Keahlian/MK Engineering Science
Getaran Mekanik
Mechanical Vibration
Klasifikasi getaran, getaran bebas tak teredam satu derajat kebebasan,
getaran bebas teredam, getaran paksa satu derajat kebebasan, getaran
transient, getaran dua derajat kebebasan.
Mahasiswa memahami tentang fenomena getaran, frekuensi pribadi, fenomena
resonansi, prinsip kerja sensor getaran, mampu merancang sistem isolasi
getaran dan system suspensi.
MS
MS3117 Getaran Mekanik Dasar
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
30 %
Engineering Topics, including Engineering
60 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
10 %
and Projects =
Knowledge =
60 %
Sarana/ x Papan tulis/white board
Skill =
30 %
Media
LCD/Infocus : ya
Attitude =
10 %
Labolatory: Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
Lainnya ..
Others :.=
0
UTS =
30 %
UAS =
50 %
Tugas =
20 %

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 616 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others:
1. Thomson, W. T., Theory of Vibration with Applications, Pren Hall, 1993.
2. Dimarogonas, A. D, Vibration for Engineers, Prentice Hall, 1992.
3. Meirowitch, Element of Vibration Analysis, McGraw-Hill, 1975.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Penyampaian ditekankan pada penyusunan persamaan gerak sistem berdasarkan model, diagram benda
bebas dan penerapan Hukum Newton. Penyelesaian solusi ditekankan pada proses penyelesaian model
matematik secara cermat berdasar prosedur matematik yang benar. Interpretasi fisik hasil analisis harus
mendapat perhatian.
References

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Pendahuluan

Manfaat mempelajari
getaran mekanik

Klasifikasi getaran.

Derajat kebebasan,
klasifikasi getaran,
persamaan umum
getaran
Membuat diagram benda
bebas, penurunan
persamaan gerak, jawab,
dan frekuensi pribadi

Getaran bebas tak


teredam satu derajat
kebebasan
Latihan

Latihan mencari
persamaan gerak dan
frekuensi pribadi untuk
beberapa sistem getaran
lurus dan putar.

Cara energi

Cara energi untuk


menurunkan persamaan
gerak.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami
manfaat mempelajari getaran
mekanik.
Mahasiswa memahami
klasifikasi getaran, permanaan
umum getaran.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami cara


membuat diagram benda
bebas, menurunkan persamaan
gerak, menentukan jawab, dan
memahami arti fisiknya.
Mahasiswa mahir menurunkan
persamaan gerak untuk
beberapa system getaran lurus
dan putar.

Mahasiswa mampu
menggunakan cara energi
untuk menurunkan persamaan

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 617 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Massa ekivalen

Massa ekivalen, pegas


seri, pegas paralel, dan
kombinasinya.
Penurunan persamaan
gerak untuk getaran
teredam.
Redaman kritis, rasio
redaman, penurunan
logaritmik.

Getaran teredam dan


UTS
Getaran teredam

Getaran paksa satu


derajat kebebasan

Kasus eksitasi oleh gaya


luar

Getaran paksa satu


derajat kebebasan.

Kasus eksitasi massa tak


seimbang yang berputar.

Getaran paksa satu


derajat kebebasan

Kasus sistem suspensi


dan isolasi getaran.

Sensor getaran

Pengenalan jenis dan


prinsip kerja sensor
getaran.
Memahami fenomena
getaran transient

Getaran transient
Getaran transient

Penyelesaian cara
Laplace.

Getaran dua derajat


kebebasan
Getaran dua derajat

Penurunan persamaan
gerak
Mencari jawab

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
gerak.
Mahasiswa dapat mencari
massa dan kekakuan ekivalen.

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa mampu
menurunkan persamaan gerak
untuk getaran teredam.
Mahasiswa memahami arti
fisik dari redaman kritis, rasio
redaman, dan penurunan
logaritmik.
Mahasiswa mampu
menurunkan dan mencari
jawab persamaan gerak.
Mahasiswa mampu
menurunkan dan mencari
jawab persamaan gerak.
Mahasiswa mampu
menurunkan dan mencari
jawab persamaan gerak.
Mahasiswa mengenal jenis
dan prinsip kerja sensor
getaran.
Mahasiswa dapat mencari
jawab homogen, jawab
khusus, dan jawab total
Mahasiswa dapat
menggunakan transformasi
Laplace untuk mencari jawab
total persamaan gerak.
Mahasiswa dapat
menurunkanl persamaan gerak
Mahasiswa dapat mencari

P,U

K
K
K
K

K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 618 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

kebebasan

persamaan gerak

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
jawab persamaan gerak

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 619 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.140 MS6069 Getaran Mekanik Lanjut


Kode Kuliah
Kredit :
MS6069
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Course(s)
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester:
2

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi & Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Dasar Science/MK Dasar Engineering
Getaran Mekanik Lanjut
Advanced Mechanical Vibrations
Sistem n-derajat kebebasan : Nilai dan vektor Eigen; Modal Matriks; Getaran
paksa dan Decoupling koordinat; Metoda State space.
Sistem parameter terdistribusi : Persamaan karakteristik; Prinsip Rayleigh;
Formula Dunkerley; Matriks transfer,.
Sistem kontinu : String getaran; Getaran longitudinal batang; Getaran torsi;
Persamaan Euler; Getaran membran; Komputasi digital.
Persamaan Lagrange : Koordinat umum; Prinsip kerja maya; Persamaan
Lagrange; Mode normal dari constrained structures; Metode modeacceleration.
Getaran acak : Fungsi respons frekuensi; Kerapatan spectral; Distribusi
kemungkinan; Korelasi; Transformasi Fourier; Respons struktur kontinu.
Getaran tak linier: Bidang fasa; Sistem konservatif; Metode dari isoclines;
Metode Delta; Metode Lienard; Integrasi numerik Slopeline; Metode
Perturbation; Metode iterasi; Osilasi tereksitasi mandiri; Sirkuit komputer
analog untuk sistem tak linier; Metode Runge-Kutta.
Mahasiswa memahami dan mampu membuat analisis getaran banyak derajat
kebebasan, getaran acak dan getaran tak linear dengan menggunakan berbagai
metode pendekatan.
MS
1. MS6068 Getaran Mekanik
Prerequisite
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =

30 %
70 %
0%

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 620 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Advance Level Studies in Engineering Science


0%
and Projects =
Percentages
Knowledge =
80 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
10 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
1
e-learning
Lab Works (Prakt)=
0
Lainnya ..
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UTS =
30 %
UAS =
50 %
Tugas =
20 %
Others:
References/Bibliography Thomson, W.T., Theory of Vibration with Aplications, 4th.Ed., Prentice-Hall
Int. Ed., 1993.
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
Penyampaian ditekankan pada penyusunan persamaan gerak sistem berdasarkan model, diagram benda
bebas dan penerapan Hukum Newton. Penyelesaian solusi ditekankan pada proses penyelesaian model
matematik secara cermat berdasar prosedur matematik yang benar.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 621 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg # Topik
Sistem n-derajat
kebebasan

Sistem n-derajat
kebebasan
Sistem parameter
terdistribusi

Sistem parameter
terdistribusi

Sistem kontinu

Sistem kontinu

Sub Topik
Matriks fleksibilitas dan
matriks kekakuan; Nilai
dan vektor Eigen; Sifatsifat orthogonal dari
vektor Eigen; Matriks
Modal.
Getaran paksa dan
Decoupling koordinat;
Metode State space.
Persamaan karakteristik;
Metode pengaruh
koofisien; Prinsip
Rayleigh; Formula
Dunkerley; Metode
iterasi matriks; Matriks
transfer.
Matriks transfer; Sistem
torsi; Sistem roda gigi;
Sistem percabangan;
Matriks transfer dan
struktur berulang.
String getaran; Getaran
longitudinal pada batang;
Getaran torsional pada
batang; Persamaan Euler
untuk balok; Efek inersia
putar dan deformasi
geser;
Getaran membran;
Komputasi digital; Solusi
transien dengan
transformasi Laplace.

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami vektor
Eigen dan sifat matriks modal
dan mampu menghitung dan
menyusunnya.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami dan


mampu menganalisis getaran
paksa.
Mahasiswa mampu
menghitung frekuensi pribadi
sistem dengan menggunakan
berbagai penghitungan
pendekatan.

Mahasiswa mampu
menggunakan metode matriks
transfer untuk menghitung
frekuensi pribadi sistem lentur
dan sistem torsi.
Mahasiswa memahami dan
mampu membuat analisis
sistem getaran batang kontinu.

Mahasiswa memahami dan


mampu membuat analisis
sistem getaran membran.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 622 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik
UTS
Persamaan Lagrange

Persamaan Lagrange

Getaran acak :

Getaran acak :

Getaran tak linier

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Koordinat umum; Prinsip


dari kerja maya;
Penurunan persamaan
Lagrange.
Massa dan kekakuan;
Metode mode
penjumlahan; Keortogonalan batang,
termasuk inersia putar
dan deformasi geser;
Mode normal dari
constrained structures;
Metode modeacceleration
Fungsi respons
frekuensi; Kerapatan
spectral; Distribusi
kemungkinan.
Korelasi; Transformasi
Fourier; Respons struktur
kontinu.

Mahasiswa memahami
persamaan Lagrange.

Bidang fasa; Sistem


konservatif; Kestabilan
dan keseimbangan;
Metode dari isoclines;
Metode Delta; Metode
Lienard.

Activity
K/P/R/X/U
U
K

Mahasiswa mampu
menggunakan persamaan
Lagrange.

Mahasiswa memahami
parameter fungsi acak.

Mahasiswa memahami
analisis getaran acak satu
dimensi.

Mahasiswa memahami
metode analisis sistem tak
linear.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 623 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Getaran tak linier

Integrasi numerik
Slopeline; Metode
Perturbation; Metode
iterasi; Osilasi tereksitasi
mandiri.
Sirkuit komputer analog
untuk sistem tak linier;
Metode Runge-Kutta.
Review
-

Getaran tak linier


Diskusi
UAS

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami
metode analisis sistem tak
linear.

Activity
K/P/R/X/U
K

Mahasiswa memahami
simulai analog dan pendekatan
numerik Runge-Kutta.

K
U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 624 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.141 MS60B0 Getaran Eksperimental


Kode Kuliah:
Kredit:
MS60B0
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hour/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
1

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi & Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Terapan/MK Engineering
Getaran Eksperimental
Vibration Testing
Contoh-contoh penggunaan pengujian getaran, review dasar teori getaran,
prinsip kerja dan pemilihan sensor getaran, kalibrasi sensor getaran,
penganalisis spektrum, contoh perancangan pengujian getaran
Mahasiswa memahami tentang konsep pengukuran getaran, pemilihan sensor
getaran, kalibrasi sensor getaran, mampu merancang dan melakukan pengujian
getaran, memahami arti fisik dari hasil pengujian yang diperoleh
MS
1. MS6068 Getaran Mekanik
Corequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
60 %
Engineering Topics, including Engineering
40 %
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
0%
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
0%
and Projects =
Knowledge =
55 %
Sarana/ x Papan tulis/white board
Skill =
30 %
Media
LCD/Infocus : ya
Attitude =
15 %
Labolatory: ya
Course (kuliah) =
2
Courseware
Tutorial (Responsi)=
0
e-learning
Lab Works (Prakt)=
1
Lainnya ..
Others :.=
0
UTS =
30 %
UAS =
50 %
Tugas =
20 %

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 625 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Others:
%
1. McConnell, K. G. : Vibration Testing, John Willey & Sons, 1995
2. Thomson, W. T., Theory of Vibration with Applications, Pren Hall, 1993..
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar: 30% dari kuliah harus diberikan dalam bentuk praktek, agar
mahasiswa mampu untuk melakukan pengujian sendiri
References

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Contoh-contoh
penggunaan
pengujian getaran
Analisis sinyal
dinamik

Kapan pengujian getaran


diperlukan ?

Analisis sinyal
dinamik

Sinyal periodik dan


sinyal transien

Review teori getaran

FRF sistem satu derajat


kebebasan, diagram
Bode & Nyquist

Review teori getaran

FRF sistem dua derajat


kebebasan, diagram
Bode
Klasifikasi dan cara
pemilihan sensor getaran.
Prinsip kerja dari sensor
getaran berbasis masa
seismik & piezoelektrik
Cara pemasanan sensor
dan efeknya

Sensor getaran
Sensor getaran
Teknik pemasangan
sensor getaran

Klasifikasi sinyal.
Harga rata-rata dan RMS

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami
manfaat dari pengujian
getaran
Mahasiswa memahami
klasifikasi sinyal dinamik dan
mampu menyatakan besarnya
Mahasiswa mengerti
perbedaan sinyal periodik dan
transien transien
Mahasiswa mampu membuat
diagram Bode dan Nyquist
dari sistem satu derajat
kebebasan
Mahasiswa mampu membuat
diagram Bode dari sistem dua
derajat kebebasan
Mahasiswa mengenal dan
dapat memilih sensor getaran
Mahasiswa memahami prinsip
kerja dari sensor getaran
seismik & piezoelektrik
Mahasiswa memahami cara
pemasangan sensor getaran
dan efeknya

Activity
K/P/R/X/U
K
K
K
K

K
K
K
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 626 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Kalibrasi sensor
getaran
Kalibrasi sensor
getaran
Efek mounting

Cara kalibrasi sensor


getaran
Cara kalibrasi sensor
getaran
Efek mounting terhadap
hasil pengukuran

Fungsi Respon
Frekuensi (FRF)

Penurunan dan mengenal


arti fisik FRF

Penganalisis sinyal
digital (DSA)

Klasifilasi dan outline


fungsi DSA

Penganalisis sinyal
digital (DSA)

Pemilihan parameter
DSA

Pengukuran level
getaran
Perancangan
pengujian getaran

Mengenal perangkat
pengujian getaran
Perancangan pengujian
getaran

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami cara
kalibrasi sensor getaran
Mahasiswa dapat melakukan
kalibrasi sensor getaran
Mahasiswa dapat merancang
mounting yang sesuai untuk
pengujian getaran
Mahasiswa memahami arti
fisik FRF dan cara
penurunannya
Mahasiswa memahami fungsi
DSA sebagai alat penganalisis
spektrum
Mahasiswa mampu memilih
parameter operasi DSA seperti
rentang frekuensi, jendela,
perata-rataan dsb
Mahasiswa mengenal
perangkat pengujian getaran
Mahasiswa mampu
merancang pengujian getaran

Activity
K/P/R/X/U
K
P
P
K
K
K

P
P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 627 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.142 MS60B1 Ciri Getaran Kerusakan Mesin


Kode Kuliah:
Kredit :
MS60B1
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to (PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang Dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Semester:
2

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi dan Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Lanjut Engineering
Ciri Getaran Kerusakan Mesin
Vibration Signature of Machinery Faults
Introduksi: Sejarah perkembangan teknologi maintenance, break down
maintenance, time base maintenance dan predictive maintenance.
Kegagalan (failure) mesin, penggolongan dan penyebabnya.
Berbagai metode yang digunakan dalam mendeteksi kegagalan.
Pemantauan kondisi mesin berbasis analisis getaran.
Pengelompokan mesin atas critical, essential dan general purpose.
Dasar-dasar getaran mesin rotasi, balancing & alignment.
Dasar-dasar getaran pada mesin bolak-balik.
Parameter getaran mesin dan pemilihan sensor getaran.
Ciri getaran akibat kerusakan yang umum terjadi pada mesin rotasi (termasuk
motor dan generator listrik).
Ciri getaran akibat kerusakan yang umum terjadi pada mesin bolak-balik.
Metodologi diagnosis kerusakan mesin.
Contoh kasus-kasus riil di industri.
Concept of failure prediction/reliability accessment.
Mahasiswa memahami pembangkitan getaran oleh komponen mesin yang normal
dan tidak normal dan penerapan analisis getaran untuk mendiagnosis kerusakan
MS
1.MS60B0 Getaran Eksperimental
2 MS5062 Pemrosesan Sinyal Mekanik
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =

Prerequisite
Prerequisite
10%
60%

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 628 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Advance Level Studies in Engineering Science


30%
and Projects =
Percentages
Knowledge =
75 %
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
15 %
Media
LCD/Infocus
Attitude =
10 %
Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi)=
1
e-learning
Lab Works (Prakt)=
0
Lainnya ..
Others :.=
0
Assessment/Penilaian
UTS =
30%
UAS =
50%
Tugas =
20%
Others=
References/Bibliography Robert C. Eisenmann Sr dan Robert C. Eisenmann Jr., Machinery Malfunction
Diagnosis and Correction
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #

Topik

Sub Topik

Introduksi:
Sejarah perkembangan
teknologi maintenance.

Perkembangan teknologi mesin


dan perawatannya.
Break down maintenance.
Time base maintenance.
Predictive maintenance.

Kerusakan (failure) mesin,


penggolongan, penyebabnya dan berbagai metode

Jenis kerusakan / kegagalan,


penyelidikan kerusakan.
Penyebab kerusakan.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 629 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami
perkembangan cara
perawatan sesuai dengan
kemajuan teknologi mesin.

Activity

Mahasiswa memahami
berbagai modus penyebab
kerusakan mesin dan cara

Mg #

Topik

Sub Topik

untuk mendeteksi
kerusakan.

Berbagai metode pendeteksian


kerusakan.

Pemantauan kondisi mesin


berbasis analisis getaran

Pengukuran getaran untuk


mengetahui overall level dan
pengukuran getaran untuk
analisis.
Domain waktu dan domain
frekuensi.
Berbagai pertimbangan untuk
penggolongan mesin.
Contoh mesin critical, essential
dan general purpose.
Model dinamik dan
karakteristik getaran karena
massa berputar.

Pengelompokan mesin atas


critical, essential dan
general purpose.
5-6

Dasar-dasar getaran
mesin rotasi, balancing &
alignment.
Dasar-dasar getaran pada
mesin bolak-balik.

UTS
Parameter getaran mesin
dan pemilihan sensor
getaran.

Ciri getaran akibat


kerusakan pada mesin

Model dinamik dan


karakyteristik getaran karena
massa bolak-balik.

Perpindahan, kecepatan dan


percepatan getaran mesin.
Sensor perpindahan, kecepatan
dan percepatan. Sensor getaran
relatif dan absolut. High spot
dan heavy spot.
Penempatan sensor dan
pemasangan sensor.
Unbalance, misalignment,
resonance, looseness, rub,

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 630 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
mendeteksi kerusakannya.

Activity

Mahasiswa memahami
garis besar manfaat
pengukuran getaran untuk
memantau kondisi
kesehatan mesin.

Mahasiswa memahami
penggolongan mesinmesin.

Menyegarkan kembali
ingatan mahasiswa atas
prinsip getaran karena
massa berputar.
Menyegarkan kembali
ingatan mahasiswa atas
prinsip getaran karena
massa bergerak bolakbalik.

Memahami parameter
getaran, memahami sensor
getaran dan
karakteristiknya.
Memahami cara memilih
sensor dan
pemasangannya.
Mahasiswa memahami
berbagai sumber getaran

U
K

Mg #

Topik

Sub Topik

rotasi (termasuk motor dan


generator listrik).

rolling bearing defects, oil


whirl & oil whip (sliding
bearing), gear mesh frequency,
blade pass frequency, broken
rotor bar, excentricity.
Model dinamik mesin bolakbalik.
Primary and secondary shaking
force.
Getaran karena proses
pembakaran.
Mesin bersilinder banyak.
Ciri getaran karena kerusakan.

Ciri getaran akibat


kerusakan yang umum
terjadi pada mesin bolakbalik.

Metodologi diagnosis
kerusakan mesin.

Contoh kasus riil di


industri

14-15
16

Concept of failure
prediction/reliability
accessment.
UAS

Vibration severity standards,


residual unbalanced standards.
Advanced use of signal
processing, trending,
Diagram Campbell
Kasus getaran roda gigi,
getaran turbin, getaran
anjungan lepas pantai, getaran
rolling bearing.
Berbagai model laju kerusakan
yang terjadi pada mesin.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 631 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
pada mesin rotasi dan
mengenal cirinya.

Activity

Mahasiswa memahami
berbagai sumber getaran
pada mesin translasi dan
cirinya.

Mahasiswa memahami
tolok ukur nilai getaran.

Mahasiswa mengetahui
berbagai contoh kasus riil
yang dialami oleh pengajar
dalam melakukan analisis
getaran.
Mahasiswa memahami
konsep reliability dalam
perawatan mesin.

K
K

K
U

2.143 MS60B2 Getaran Eksperimental Lanjut


Kode Kuliah:
Kredit:
MS60B2.
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas
Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Offered to(PS Peserta)
Related Courses
Outcomes yang dipenuhi
Isi Mata Kuliah

Percentages
Activities (hour/week)

Assessment/Penilaian

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konstruksi dan Perancangan

Sifat:
Pilihan

Kuliah
MK Terapan/MK Engineering
Getaran Eksperimental Lanjut
Advanced Vibration Testing
Penggetarar dinamik, efek nonlinieritas pada hasil pengujian getaran,
-pemakaian pengujain getaran, pengtujian getaran di lapangan
Mahasiswa dapat merancang pengujian getaran, memahami efek nonlinieritas
terhadap hasil pengujian, dapat merancang pengujian getaran di lapangan.
MS
1. MS60B0 Get Eksperimental
Prerequisite
a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Mathematics & Basic Science =
Engineering Topics, including Engineering
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advance Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Knowledge =
55 %
Sarana/ x
Skill =
30 %
Media
Attitude =
15 %
Course (kuliah) =
3
Tutorial (Responsi)=
0
Lab Works (Prakt)=
1
Others :.=
0
UTS =
30 %
UAS =
50 %
Tugas =
20 %
Others:
%

40 %
45 %
0%
15 %
Papan tulis/white board
LCD/Infocus : ya
Labolatory: ya
Courseware
e-learning
Lainnya ..

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 632 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

References

1. McConnell, K. G. : Vibration Testing, John Willey & Sons, 1995


2. Thomson, W. T., Theory of Vibration with Applications, Pren Hall, 1993..
Strategi Pedagogi dan Pesan Untuk Pengajar:
50% dari kuliah harus diberikan dalam bentuk praktek, agar mahasiswa mampu untuk merancang pengujian
di lapangan

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Prinsip kerja dari


sensor gaya

Sensor gaya yang bekerja


berdasarkan strain gage

Prinsip kerja dari


sensor gaya

Sensor gaya yang bekerja


berdasarkan
piezoelektrik

Pengenalan tentang
penganalisis sinyal
dinamik (DSA)
Prinsip kerja dari
penganalisis sinyal
dinamik
Prinsip kerja dari
penganalisis sinyal
dinamik
Pengujian FRF 1

Fungsi dan beberapa


parameter pengukuran
DSA
Perangkat keras DSA

Mahasiswa memahami prinsip


kerja dari sensor gaya yang
bekerja berdasarkan strain
gage
Mahasiswa memahami prinsip
kerja dari sensor gaya yang
bekerja berdasarkan
piezoelektrik
Mahasiswa mengerti fungsi
dan parameter kerja DSA

Pengujian FRF 2

Pengujian FRF dengan


penggetar dinamik

Anti aliasing filter,


window, averaging dsb
Pengujian FRF dengan
palu pemukul

Activity
K/P/R/X/
U
K

Mahasiswa memahami
tentang prinsip kerja DSA

Mahasiswa mampu memilih


parameter pengukuran dengan
benar
Mahasiswa mampu
melakukan pengujian FRF
dengan palu pemukul
Mahasiswa mampu
melakukan pengujian FRF
dengan penggetar dinamik

K
P
P

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 633 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Efek nonlinieritas

Efek nonlinieritas
terhadap hasil pengujian
getaran
Menyelidiki efek
nonlinieritas terhadap
hasil pengujian getaran
Menyelidiki efek
nonlinieritas terhadap
hasil pengujian getaran

Mahasiswa memahami efek


nonlinieritas terhadap hasil
pengukuran getaran
Mahasiswa dapat menyelidiki
adanya pengaruh nonlinieritas
dari hasil pengukuran getaran
Mahasiswa memahami efek
nonlinieritas terhadap hasil
pengukuran getaran melalui
pengujian yang disimulasikan
Mahasiswa memahami efek
nonlinieritas terhadap hasil
pengukuran getaran melalui
pengujian sistem elektrik
Mahasiswa memahami efek
nonlinieritas terhadap hasil
pengukuran getaran melalui
pengujian sistem mekanik
Mahasiswa memahami
beberapa keterbatasan dalam
pengukuran getaran di
lapangan
Mahasiswa mampu
merancang pengukuran
getaran di lapangan
Mahasiswa mampu
merancang alat bantu untuk
pengukuran getaran di
lapangan
Mahasiswa mampu
merancang pengujian getaran
dan mengintepretasikan hasil

Efek nonlinieritas
Efek nonlinieritas

Efek nonlinieritas

Menyelidiki efek
nonlinieritas terhadap
hasil pengujian getaran

Efek nonlinieritas

Menyelidiki efek
nonlinieritas terhadap
hasil pengujian getaran

Pengukuran getaran
di lapangan

Beberapa pertimbangan
dalam pengukuran
getaran di lapangan

Perancangan untuk
pengukuran getaran
di lapangan
Perancangan alat
bantu untuk
pengujian getaran

Merancang perangkat
pengukuran getaran di
lapangan
Merancang alat bantu
untuk pengukuran
getaran di lapangan

Studi kasus

Perancangan pengujian
getaran & alat bantunya

Activity
K/P/R/X/
U
K
K
P

P
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 634 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)

Activity
K/P/R/X/
U

yang diperolehnya

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 635 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.144 MS60Z0 Penelitian Minor


Kode Kuliah:
Kredit:
MS60Z0
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
2
PS Teknik Mesin
Wajib Jalur Penelitian
Penelitian
Mata kuliah Keahlian
Penelitian Minor
Minor Research Project
Penelitian minor merupakan bagian dari kegiatan penelitian mahasiswa program
Magister Teknik Mesin yang mengambil jalur penelitian (by research). Mahasiswa
berkesempatan untuk merumuskan topik penelitian serta melakukan kaji pustaka dan
studi pendahuluan serta melakukan tahap awal penelitian Magister. Pada akhir
kegiatan, proposal penelitian telah terumuskan dengan baik serta disetujui oleh
Pembimbing untuk dilanjutkan dalam kegiatan lanjutan pada mata kuliah MS70Z0
Penelitian Mayor.
Goals
Mahasiswa mampu merumuskan topik penelitian dibawah pengarahan Pembimbing
Tujuan Instruksional
serta dapat merancang kegiatan penelitian atas beberapa bagian yang saling
Umum (TIU)
menunjang dan terkait.
Mahasiswa mampu menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia untuk menggali
informasi yang diperlukan dalam kegiatan penelitiannya
Mahasiswa mampu menggunakan berbagai engineering tools dalam menyelesaikan
permasalahan yang menjadi topik Tesis Magister
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Course(s)
Semua mata kuliah wajib dan
Prerequisite atau Corequisite
pilihan yang relevan
Outcomes yang Dipenuhi a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Isi Mata Kuliah:
Mathematics & Basic Science =
20%
Engineering Topics, including Engineering
80%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Percentages
Knowledge =
Sarana/
Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 636 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Attitude =
x Komputer (lab)
Course (kuliah) =
3
Courseware
Tutorial (Responsi) =
e-learning
Lab Works (Prakt) =
x Lainnya: Test Rig, software
Independent work =
6
Assessment/Penilaian
UTS/UAS =
Tidak
Ujian Tugas Sarjana =
Tidak
Tugas =
Ya
Seminar
Tidak
References/Bibliography Semua reference yang terkait dengan topik Tugas Magister.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar
Activities (hours/week)

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 637 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.145 MS7040 Optimasi Sistem Termal dan Manajemen Energi


Kode Kuliah:
Kredit:
MS7040
3 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
-

KBK/Bidang Keahlian:
Konversi Energi

Sifat:
Pilihan

Kuliah
Mata kuliah Keahlian
Optimalisasi Sistem Termal dan Manajemen Energi
Optimization of Thermal System and Energy Management
Prinsip-prinsip dasar perancangan komponen termal berdasarkan hukum
termodinamika. Konsep nilai uang sebagai fungsi waktu untuk optimalisasi
sistem. Konsep dan implementasi optimalisasi komponen dan sistem termal
yang melibatkan aspek ekonomi serta aspek termodinamik. Praktek dan demo
simulasi sistem melalui perangkat lunak komputer. Manajemen konservasi
energi. Evaluasi finansial dan ekonomi suatu proyek energi. Rencana dan
implementasi proyek konservasi energi.
Goals
Mahasiswa memahami prinsip perancangan komponen dan sistem termal serta
Tujuan Instruksional
mampu merancang sistem termal yang melibatkan aspek ekonomi untuk
Umum (TIU)
memperoleh suatu sistem termal yang optimal. Mahasiswa mampu
menerapkan prinsip manajemen energi pada suatu sistem energi untuk
menghasilkan proses-proses termal maupun mekanikal yang efisien serta
mengeluarkan limbah yang minimal.
Offered to (PS Peserta)
MS
1. MS3245 Perpindahan Panas II
Prerequisite
Outcomes yang Dipenuhi a, b, d, f, g, h, i, j
Isi Mata Kuliah
Mathematics & Basic Science =
0%
Engineering Topics, including Engineering
90%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science 10%
and Projects =
Percentages
Knowledge =
30%
Sarana/ x Papantulis/white board
Skill =
60%
Media
LCD/OHP
Attitude =
10%
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
3
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 638 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi)=
Lab Works (Prakt)=
Others :.=
Assessment/Penilaian
UTS =
30%
UAS =
40%
Tugas =
30%
Others:
References/Bibliography 1.
W.F. Stoecker, Design of Thermal Systems, Third Edition, McGrawHill, 1989.
2.
The Institution of Chemical Engineers, User Guide on Process
Integration for the Efficient Use of Energy, Warwick Printing Company Ltd.,
1984
3.
Charles M. Gottchalk, Industrial Energy Conservation, John Wiley &
Son, 1996.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar:
Kuliah ini harus menunjukkan aplikasi nyata atau studi kasus; dapat berupa studi lapangan beserta
analisisnya atau simulasi sistem yang harus didemonstrasikan di depan kelas melalui sistem multimedia.
Tugas harus berupa studi kasus atau simulasi dan sangat efektif bila dalam bentuk pembuatan program
komputer sederhana dan dipresentasikan di depan peserta kuliah.

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 639 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Uraian Rinci Materi Kuliah


Mg #
Topik
Dasar-dasar
perancangan sistem
termal dan prinsip
ekonomi

Optimalisasi pada
sistem termal

Pemodelan &
simulasi sistem
termal
Simulasi dengan
Cycle Tempo &
pembagian tugas
Studi kasus

Presentasi

Presentasi

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Mahasiswa dapat melakukan
perancangan komponen
termal serta merangkainya
menjadi suatu sistem termal.
Mahasiswa dapat
menentukan nilai ekonomis
suatu proses termal
Mahasiswa dapat melakukan
proses optimalisasi sistem
termal sederhanan dengan
berbagai kendala yang
relevan
Mahasiswa mampu membuat
model matematik berbagai
komponen termal dan
membuat simulasi sistem
termal sederhana
Mahasiswa dapat
menggunakan simulator
Cycle Tempo dan
menggunakannya pada studi
kasus yang diberikan
Mahasiswa mampu
menyelesaikan masalah
optimalisasi pada suatu kasus
nyata
Mahasiswa dapat
menjelaskan dan
mendiskusikan hasil studi
kasusnya
Mahasiswa dapat

Activity
K/P/R/X/U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 640 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Manajemen
konservasi energi

Dukungan manajemen
Bank data energi
Audit energi

Manajemen
konservasi energi

Identifikasi, evaluasi dan


implementasi
Monitoring

Evaluasi finansial dan


ekonomi suatu
proyek energi

Model cash flow


Nilai waktu uang
Umur & harga peralatan
Evaluasi proposal
Analisis ekonomi
Studi kasus
Rencana
Pemilihan
Implementasi
Review dan evaluasi

Rencana dan
implementasi proyek
konservasi energi
Studi kasus

Presentasi

Presentasi

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
menjelaskan dan
mendiskusikan hasil studi
kasusnya
UTS
Mahasiswa dapat membuat
langkah-langkah dalam
melakukan rencana
konservasi energi pada suatu
sistem termal
Mahasiswa mengetahui
prinsip mengidentifikasi,
menerapkan, dan
memonitoring proyek
konservasi energi
Mahasiwa dapat melakukan
perhitungan ekonomi serta
menerapkannya pada suatu
studi kasus yang diberikan

Activity
K/P/R/X/U

Mahasiswa dapat
menjelaskan langkahlangkah proyek konservasi
energi.
Mahasiswa dapat
menerapkan konsep
konservasi energi pada dunia
nyata
Mahasiswa dapat
mempresentasikan dan
mendiskusikan hasil studi
kasusnya
Mahasiswa dapat

U
K

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 641 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Mg #

Topik

Sub Topik

Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
mempresentasikan dan
mendiskusikan hasil studi
kasusnya
UAS

Activity
K/P/R/X/U

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 642 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.146 MS70Z0 Penelitian Mayor


Kode Kuliah:
Kredit:
MS70Z0
6 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus Ringkas

Semester:
KBK/Bidang Keahlian:
Sifat:
3
PS Teknik Mesin
Wajib Jalur Penelitian
Penelitian
Mata kuliah Keahlian
Penelitian Mayor
Major Research Project
Penelitian major merupakan bagian dari kegiatan penelitian mahasiswa program
Magister Teknik Mesin yang mengambil jalur penelitian (by research). Mahasiswa
berkesempatan untuk melakukan penelitian secara intensif. Pada akhir kegiatan, hasil
penelitian telah terumuskan dengan baik serta disetujui oleh Pembimbing untuk dapat
dijadikan sebagai bahan Tesis Magister serta disajikan sebagai makalah ilmiah yang
layak untuk dipublikasikan.
Goals
Mahasiswa mampu melakukan kegiatan penelitian dibawah pengarahan Pembimbing
Tujuan Instruksional
serta dapat merancang kegiatan penelitian.
Umum (TIU)
Mahasiswa mampu menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia untuk menggali
informasi yang diperlukan dalam kegiatan penelitiannya
Mahasiswa mampu menggunakan berbagai engineering tools dalam menyelesaikan
permasalahan yang menjadi topik Tesis Magister
Offered to (PS Peserta)
MS
Related Course(s)
Semua mata kuliah wajib dan
Prerequisite atau Corequisite
pilihan yang relevan
Outcomes yang Dipenuhi a, b, c, d, e, f, g, h, i, j
Isi Mata Kuliah:
Mathematics & Basic Science =
20%
Engineering Topics, including Engineering
80%
Science and Engineering Design =
General Studies (Humanities and Social
Science) =
Advanced Level Studies in Engineering Science
and Projects =
Percentages
Knowledge =
Sarana/
Papantulis/white board
Skill =
Media
x LCD/OHP
Attitude =
x Komputer (lab)
Activities (hours/week)
Course (kuliah) =
Courseware
Kurikulum T.Mesin 2011
Halaman 643 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Tutorial (Responsi) =
e-learning
Lab Works (Prakt) =
x Lainnya: Test Rig, software
Independent work =
6
Assessment/Penilaian
UTS/UAS =
Tidak
Ujian Tugas Sarjana =
Tidak
Tugas =
Ya
Seminar
Tidak
References/Bibliography Semua reference yang terkait dengan topik Tugas Magister.
Strategi Pedagogi dan Pesan untuk Pengajar

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 644 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

2.147 MS70Z1 Tesis


Kode Kuliah
Kredit :
MS70Z1
6 SKS
Jenis Kegiatan
Kelompok Kuliah
Nama Mata Kuliah
Course Title
Short Description
Silabus ringkas

Goals
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)

Offered to (PS Peserta)


Related Course(s)
Assessment/Penilaian

References/Bibliography

Semester:
KBK/Bidang Keahlian: Sifat:
3
PS Teknik Mesin
Wajib
Tugas Akhir
Mata Kuliah Keahlian
Tesis
Masters Thesis
Tesis Magister merupakan kulminasi program pendidikan Magister (capstone
course) dimana para mahasiswa berkesempatan untuk mengintegrasikan
serta menggunakan berbagai pengetahuan serta ketrampilan yang diperoleh
dari berbagai kegiatan akademik sebelumnya dalam suatu tugas
perancangan, pembuatan peralatan atau penyusunan percobaan, tugas
penelitian atau tugas pengkajian teoritis terhadap suatu masalah.
Mahasiswa menyajikan tugas marjana dalam suatu Seminar dan Ujian Tugas
Magister sebagai syarat untuk menjadi sarjana.
Mahasiswa mampu menganalisis ataupun melakukan sintesis dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Mahasiswa mampu merumuskan persoalan teknik serta mencari penyelesaian
teknik.
Mahasiswa mampu menggunakan berbagai engineering tools dalam
menyelesaikan permasalahan yang menjadi topik tugas sarjana.
Mahasiswa mampu menyampaikan hasil temuannya secara tertulis dan lisan.
MS
Semua mata kuliah wajib dan pilihan yang
Prerequisite atau
relevan
Corequisite
UTS/UAS =
Tidak
Ujian Tugas Magister =
Ya
Tugas =
Ya
Seminar =
Ya
Semua reference yang sesuai dan terkait dengan topik tugas sarjana

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 645 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Kurikulum T.Mesin 2011


Halaman 646 dari 646
Dokumen ini milik Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Dilarang mereproduksi dokumen ini tanpa sepengetahuan Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unsri

Anda mungkin juga menyukai