Contoh Bahasa Indonesia Sma Kelas 12

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Nama : Agung Maulana Furqon

Kelas : 12 ipa 4
Soal Bahasa Indonesia dan Pembahasan
(1) Sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia, Indonesia menjadi incaran investor
kegiatan ekonomi ekstraktif. (2) Kini luas hutan di Indonesia yang mengalami deforentasi atau
penggundulan dan degradasi atau penurunan kualitas tutupan hutan mencapai 56 juta hektar. (3)
Perbaikan hutan pada tahun ini diharapkan dapat mencapai 1 juta hektar. (4) Akan tetapi,
itubergantung pada anggaran. (5) Tahun ini Departemen Kehutanan mengajukan anggaran Rp 8,5
trilyun ke Departemen Keuangan.
1. Ide pokok paragraf di atas adalah......
A. penggundulan dan perbaikan hutan
B. luas hutan di Indonesia
C. keadaan hutan Indonesia
D. anggaran perbaikan hutan
E. penurunan kualitas hutan tutupan
Kunci: B
Penyelesaian:
Ide pokok paragraf tersebut adalah "luas hutan di Indonesia". Kalimat tersebut adalah pokok
pembicaraan yang diperjelas oleh kalimat-kalimat berikut.
- Sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia, Indonesia menjadi incaran investor
kegiatan ekonomi ekstraktif.
- Kini, luas hutan di Indonesia mengalami deforestasi atau penggundulan dan degradasi.
2. Kalimat fakta dalam paragraf di atas terdapat pada nomor...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Kunci: D
Penyelesaian:
Fakta adalah hal (keadaan/peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada
atau terjadi. Kalimat fakta adalah kalimat yang menggambarkan keadaan atau peristiwa yang
dapat diperjelas dengan angka atau jumlah.

Kalimat fakta pada paragraf tersebut:


(2) Kini luas hutan di Indonesia yang mengalami deforestasi atau penggundulan dan degradasi
atau penurunan kualitas tutupan hutan mencapai 56 juta hektar.
(5) Tahun ini Departemen Kehutanan mengajukan anggaran Rp 8,5 trilyun ke Departemen
Keuangan.
(1) Salah satu faktor penghambat perkembangan jumlah pemakai internet di komunitas sekolah
dan kampus adalah infrastruktur (perangkat dan jaringan) dan tarif yang dirasakan masih cukup
tinggi. (2) Dana untuk pengadaan infrastruktur dan berlangganan terkadang tidak dapat
ditanggulangi sekolah termasuk orang tua murid sehingga perlu ada insentif khusus dari Telkom.
(3) Program insentif khusus akses komunitas sekolah diberi nama TelkomNet sekolah. (4)
Internet sebagai media penyebaran informasi global dirasakan manfaatnya sejak pertengahan
dasawarsa 90-an. (5) Ragam yang sejalan dengan program sosialisasi penggunaan internet ini
memberikan diskon sebesar 40 persen dari pemakaian normal akses TelkomNet Instant.
3. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor........
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Kunci: A
Penyelesaian:
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama (1) Salah satu factor penghambat
perkembangan jumlah pemakai internet di komunitas sekolah dan kampus adalah infrastruktur
(perangkat dan jaringan) dan tarif yang dirasakan masih cukup tinggi.

4. Kalimat penjelas yang tidak mendukung paragraf tersebut terdapat pada nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Kunci: D
Penyelesaian:
Kalimat penjelas yang tidak mendukung yaitu:
(4) Internet sebagai media penyebaran informasi global dirasakan manfaatnya sejak pertengahan
dasawarsa 90-an.
Terbitnya buku Kraton Jogja selain menambah bacaan diharapkan juga bisa menggugah
provinsi lain untuk mengangkat simbol dan filosofi budayanya masing-masing. Hal ini agar
terdapat dialog dan transformasi di kalangan masyarakat. Demikian dikatakan Sultan Hamengku
Buwono X dalam peluncuran buku Kraton Jogja di Gandaria Height, Jakarta, Rabu 25 Juni.
Sultan menambahkan, melalui buku dan dialog, masyarakat etnik akan saling kenal sehingga
dapat saling menghargai. Hal ini menurut Sultan Hamengku Buwono X dinilai penting karena
dewasa ini ada kecenderungan untuk melupakan hal-hal yang bernuansa kearifan lokal. Padahal,
dari kearifan lokal dapat dibangun kebersamaan sebagai suatu bangsa.
5. Mengapa Sultan Hamengku Buwono X menganggap penting adanya buku dan dialog...
A. Karena masyarakat Jogjakarta telah menerbitkan buku berjudul Kraton Jogja.
B. Karena buku Kraton Jogja mengangkat simbol dan filosofi budaya masyarakat.
C. Karena dewasa ini terdapat gejala pada masyarakat melupakan nuansa kearifan lokal.
D. Karena melalui buku dan dialog, masyarakat akan memahami simbol dan filosofi budaya.
E. Karena dengan buku dan dialog kita dapat membangun bangsa.
Kunci: C
Penyelesaian:
Sultan Hamengku Buwono X menganggap penting adanya buku dan dialog karena dewasa ini
terdapat gejala pada masyarakat melupakan nuansa kearifan lokal.
6. Simpulan dari paragraf tersebut adalah....
A. Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan terbitnya buku Kraton Jogja dapat
mendorong provinsi lain untuk mengembangkan budayanya masing-masing.
B. Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa melalui buku dan dialog, masyarakat
etnik Indonesia akan saling kenal dan menghargai.

C. Sultan Hamengku Buwono X menilai bahwa pada saat ini ada kecenderungan masyarakat
untuk melupakan hal-hal yang bernuansa kearifan lokal.
D. Sultan Hamengku Buwono X mengatakan buku Kraton Jogja dapat mengangkat simbol
dan filosofi budaya daerah-daerah lain di Indonesia.
E. Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan dengan peluncuran buku Kraton Jogja
terjadi kecenderungan untuk melupakan hal-hal yang bernuansa kearifan lokal.
Kunci: A
Penyelesaian:
Simpulan yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah Sultan Hamengku Buwono X
mengharapkan terbitnya buku Kraton Jogja dapat mendorong provinsi lain untuk
mengembangkan budayanya masing-masing.
7. Istilah transformasi dalam paragraf tersebut berarti....
A. perubahan susunan
B. pertukaran informasi
C. perpindahan tempat
D. perubahan rupa
E. perubahan keadaan
Kunci: D
Penyelesaian:
Transformasi pada paragraf di atas berarti perubahan rupa.
8. Pernyataan yang sesuai dengan isi grafik tersebut adalah...
A. Jumlah balita penderita gizi buruk di Provinsi DIY sejak tahun 2003 hingga tahun 2006
meningkat.
B. Jumlah balita penderita gizi buruk di Provinsi DIY sejak tahun 2004 hingga tahun 2006
menurun.
C. Jumlah balita penderita gizi buruk di Kota Yogyakarta tahun 2003 hingga tahun 2006
meningkat.
D. Jumlah balita penderita gizi buruk di Kota Yogyakarta tahun 2003 hingga tahun 2006
menurun.
E. Jumlah balita penderita gizi buruk di Kota Yogyakarta, sejak tahun 2003 hingga tahun
2004 menurun.
Kunci: C
Penyelesaian:

Jika kita memperhatikan grafik tersebut maka pernyataan yang sesuai adalah Jumlah balita
penderita gizi buruk di Kota Yogyakarta tahun 2003 hingga tahun 2006 meningkat.
9. Simpulan grafik tersebut adalah...
A. Balita kekurangan gizi di Daerah Istimewa Yogyakarta berkurang.
B. Balita gizi buruk di Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat.
C. Balita gizi buruk di kota Yogyakarta meningkat dari tahun 2004 - 2006.
D. Jumlah balita gizi buruk di Yogyakarta lebih besar dibandingkan yang di DIY 2003 2006.
E. Balita gizi buruk di kota dan DIY seimbang.
Kunci: C
Penyelesaian:
Simpulan dari grafik tersebut adalah Balita gizi buruk di kota Yogyakarta meningkat dari tahun
2004 - 2006.
Syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun
tiada beranak seorang jua pun. Maka segala menteri dan hulubalangnya dan orang-orang besar
dan orang-orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja yang
telah kembali ke rahmatullah itu. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada seorang
menteri yang tua daripada tuan hamba sekalian itu. Maka ia pun berkata, katanya: "Adapun
hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala
saudaraku ini tiada hendak berkata?"
10. Isi kutipan tersebut menceritakan tentang...
A. Masyarakat sedang berduka atas kematian rajanya.
B. Orang tua diberi hak berbicara dalam setiap pertemuan.
C. Seorang raja telah meninggal dan tidak memiliki anak.
D. Para menteri dan orang besar melakukan musyawarah pemilihan raja.
E. Hak orang berpendapat untuk memecahkan masalah dalam suatu musyawarah.
Kunci: D
Penyelesaian:
Kutipan tersebut berisi tentang meninggalnya seorang raja yang tidak mempunyai keturunan, dan
membicarakan siapa yang akan menggantikannya sehingga diadakan musyawarah untuk memilih
raja.
Jadi, isi kutipan tersebut menceritakan tentang "Para menteri dan orang besar melakukan
musyawarah pemilihan raja".
11. Nilai sosial yang terdapat pada kutipan tersebut adalah....
A. Setiap negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat.
B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.

C. Kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa.
D. Orang tua lebih berpengalaman daripada orang muda dalam berbagai hal.
E. Bermusyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang.
Kunci: B
Penyelesaian:
Nilai sosial dari kutipan tersebut yaitu memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir
dalam musyawarah.
12. Amanat cerita dalam kutipan tersebut adalah...
A. Setiap manusia pasti akan meninggal dunia, sekalipun seorang raja.
B. Sebaiknya seorang raja memiliki keturunan agar ada yang meneruskan kekuasaannya.
C. Segala sesuatu harus diputuskan secara musyawarah mufakat.
D. Dalam sebuah musyawarah hendaknya meminta pendapat semua anggota yang hadir.
E. Orang yang muda diberi kesempatan menyampaikan gagasannya.
Kunci: C
Penyelesaian:
Amanat yang ingin disampaikan dari kutipan tersebut adalah "Segala sesuatu harus diputuskan
secara musyawarah mufakat".
(1) Agaknya budaya modern yang memusingkan otak seorang guru desa seperti saya
sudah demikian berakarnya di hati anak-anak muda kita. (2) Dan yang lebih menakutkan sudah
mulai menjalar dan menyentuh anak desa, termasuk anak saya. (3) "Good morning Pak Marjuki,
how are you hari ini?" tanya seseorang mengagetkanku. (4) Rasa kagetku berubah jadi takjub,
bingung, dan takut. (5) Di depanku berdiri sesosok makhluk modern, mirip yang ada di sinetron
televisi. (6) Aku begitu ketakutan sampai tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. (7) Ternyata
sulur-sulur akar modernisasi mulai menjalar ke tempatku mengajar. (8) Damainya hutan pinus di
lereng gunung yang memagari dusun kecil ini mulai terusik oleh keganasan budaya "gaul". (9)
Bahkan di depanku korban "gaul" seolah mau menerkamku. (10) Betapa tidak, Bu Guru
Istikomah datang dengan tampang baru, rambutnya yang ikal panjang hitam indah, kini berubah
lurus bagai sapu ijuk kena percikan cat cokelat.
13. Pembuktian watak tokoh "aku" yang pencemas dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat
nomor...
A. (1), (2), dan (8)
B. (1), (4), dan (6)
C. (2), (6), dan (7)
D. (4), (6), dan (9)
E. (4), (8), dan (10)

Kunci: B
Penyelesaian:
Pembuktian watak tokoh "aku" yang pencemas terdapat pada kalimat:
- Agaknya budaya modern yang memusingkan otak seorang guru desa seperti saya sudah
demikian berakarnya di hati anak-anak muda kita.
- Rasa kagetku berubah jadi takjub, bingung, dan takut.
- Aku begitu ketakutan sampai tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.
14. Pendeskripsian watak "aku" berdasarkan kutipan cerpen tersebut melalui....
A. gambaran fisik tokoh
B. ucapan tokoh lain
C. tindakan tokoh
D. dialog antartokoh
E. uraian pengarang
Kunci: E
Penyelesaian:
Pendeskripsian watak "aku" berdasarkan kutipan cerpen tersebut melalui uraian pengarang.
Pengarang menggambarkan watak "aku" yang pencemas dengan kata-kata seperti kaget, takjub,
bingung dan takut.

15. Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
A. orang pertama pelaku utama
B. orang ketiga pelaku utama
C. orang pertama pelaku sampingan
D. orang ketiga pelaku sampingan
E. orang ketiga serba tahu
Kunci: A
Penyelesaian:
Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang adalah orang pertama sebagai pelaku utama yaitu
penggunaan kata "aku" atau "saya" untuk menceritakan kisah sang pelaku.
Ceritanya hari itu tanggal 10 November, sejak pagi hujan gerimis terus turun. Di bawah
rintik-rintik hujan bapak memasang bendera, kemudian dari teras rumah dipandanginya bendera
yang mulai basah terkena air hujan. Rupanya bapak tidak rela jika benderanya basah. Oleh
karena itu, kemudian dicabutnya tiang bendera yang terbuat dari bambu itu dan dipanggulnya
menuju tempat yang teduh. Tak lama kemudian hujan reda, dipasangnya kembali tiang itu di
halaman. Namun, ketika beberapa jam kemudian hujan turun lagi. Lantas diambilnya lagi tiang
bendera itu dan dibawa ke tempat yang teduh.
Hal itu terjadi sampai beberapa kali. Tentu saja melihat ulah bapak seperti itu, Mas Toro
calon suami Mbak Nurul tertawa. Dan hal itu membuat kakakku malu.
Setelah makan siang dengan suara keras kakakku bercerita:
"Ibu kenal Pak Samsuri, Pakde Mas Toro? Dia juga pejuang Angkatan '45. Dulu katanya
pernah berjuang bersama bapak, tapi orangnya sederhana ya, Bu. Tidak pernah menunjukkan
kalau dirinya mantan pejuang".
Dia terus bicara seperti penyiar radio yang tanpa meminta pendapat pendengarnya. Kami
semua tahu untuk siapa cerita itu ditunjukkan dan bapak mengerti kalau kakakku tengah
menyindirnya. Dengan kalem bapak menyahut:
"Samsuri itu tentara, tapi tidak pernah ikut perang, tugasnya di bagian logistik. Jadi
tahunya, ya, makanan saja. Bilang sama Toro, pacarmu itu kalau pakdenya tentara yang takut
sama bedil!"
Mendengar omongan bapak seperti itu, Mbak Nurul sangat tersinggung. Akibatnya dia
tidak mau bicara dengan bapak sampai beberapa hari.
(Benderaku, Atfi Lailia Khusnawati)
16. Konflik yang terdapat dalam cuplikan cerpen tersebut adalah...
A. Perasaan marah Bapak terhadap seisi rumah.
B. Mbak Nurul merasa sedih terhadap Bapak.
C. Ketidakrelaan Bapak tinggal di rumah.
D. Perasaan marah Mbak Nurul kepada Bapak
E. Rasa penyesalan Bapak menjadi pejuang.

Kunci: D
Penyelesaian:
Konflik yang terjadi pada cuplikan cerpen tersebut adalah perasaan marah Mbak Nurul kepada
bapak yang terdapat pada kalimat terakhir Mendengar omongan bapak seperti itu, Mbak Nurul
sangat tersinggung. Akibatnya dia tidak mau bicara dengan bapak sampai beberapa hari.
17. Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah....
A. Bapak tidak rela jika benderanya basah karena air hujan.
B. Mas Toro malu memiliki pakde yang takut dengan bedil.
C. Bapak mengejek Pak Samsuri, Pakde pacar Mbak Nurul
D. Mbak Nurul marah karena pacarnya diejek bapak.
E. Bapak adalah pejuang Angkatan '45 yang pernah berperang.
Kunci: C
Penyelesaian:
Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah bapak mengejek Pak Samsuri,
Pakde pacar Mbak Nurul. Hal tersebut dibuktikan melalui pernyataan berikut. "Dengan kalem
Bapak menyahut: Samsuri itu tentara, tapi tidak pernah ikut perang, tugasnya di bagian logistik.
Jadi tahunnya, ya, makanan saja. Bilang sama Toro, pacarmu itu, kalau pakdenya tentara yang
takut sama bedil".

18. Peristiwa yang terjadi akibat konflik adalah...


A. Bapak tetap dengan pendiriannya, sangat mencintai bendera.
B. Mas Toro senang melihat bapak bersikap berlebihan terhadap bendera.
C. Ibu memaklumi sikap bapak yang sangat menghormati bendera.
D. Mbak Nurul sangat tersinggung mendengar perkataan bapak.
E. Mbak Nurul tidak mau berbicara dengan bapak sampai beberapa hari.
Kunci: E
Penyelesaian:
Akibat dari konflik tersebut Mbak Nurul tidak mau berbicara dengan bapak sampai beberapa
hari.
Cermin
Cermin tak pernah berteriak; ia pun tak pernah
Meraung, tersedan, atau terisak
Meski apa pun terjadi terbalik di dalamnya;
Barangkali ia hanya bisa bertanya:
Mengapa kau seperti kehabisan suara?
(Sapardi Djoko Damono, Sihir Hujan,1984)
19. Makna kata cermin yang bercetak miring pada baris pertama puisi tersebut adalah....
A. Ketidakberdayaan seseorang
B. Cermin untuk berkaca
C. Mengintrospeksi diri
D. Kenyataan di dunia
E. Pengakuan dosa
Kunci: B
Penyelesaian:
Kata cermin yang bercetak miring mengandung makna cermin untuk bercermin.
20. Maksud isi puisi tersebut adalah....
A. Kehidupan ini bisa terlihat dalam cermin dihadapan kita.
B. Perjalanan seorang di dunia yang terbalik.
C. Dalam hati manusia ada sifat baik dan buruk.
D. Setiap orang harus menginstrospeksi diri.
E. Setiap manusia harus mempunyai suara hati nurani.

Kunci: D
Penyelesaian:
Maksud dari puisi di atas adalah "Setiap orang harus mengintrospeksi diri".
21.

Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat
tinggi, bahkan kalau mampu, hingga bertitel profesor doktor. Tujuannya agar dapat bekerja dan
mencari nafkah. Akan tetapi, jika si anak sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa.
Bukankah orang tua rela membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah....
A. Para orang tua menginginkan anak mereka bersekolah agar mudah mendapat pekerjaan.
B. Orang tua pasti marah dan kecewa jika anaknya gagal sekolah.
C. Setiap orang tua pasti ingin anaknya bersekolah dan bertitel.
D. Orang tua rela membiayai pendidikan anaknya agar mencapai gelar yang tinggi.
E. Salah satu upaya untuk mencapai kebahagiaan dengan bersekolah dan bekerja.
Kunci: E
Penyelesaian:
Kutipan esai tersebut mengungkapkan bahwa "Para orang tua menginginkan anak mereka
bersekolah agar mudah mendapat pekerjaan".
Hal tersebut diperjelas oleh kalimat:
"Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat tinggi,
bahkan kalau mampu, hingga bertitel profesor doktor. Tujuannya agar dapat bekerja dan mencari
nafkah".

22. Cermatilah paragraf berikut ini dengan saksama!


Jasa-jasa ekologi yang terdapat di Kawasan Ekosistem Leuser mencakup penyediaan air bersih,
pengendalian erosi........ banjir, pengaturan iklim lokal, penyerapan karbon, perikanan air
tawar,........ keindahan alam mendukung industri pariwisata. Jasa-jasa ini hanya dapat
tersedia........ Kawasan Ekosistem Leuser dijaga dan dipelihara fungsinya sebagai suatu kesatuan
interaksi yang utuh.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraph tersebut
adalah........
A. atau, tetapi, sebab
B. yaitu, bahkan, bahwa
C. serta, yakni, dan
D. dan, serta, jika
E. karena, misalnya, apabila
Kunci: D
Penyelesaian:
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraph tersebut
adalah dan, serta, dan jika.
23. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Koperasi mempunyai prinsip dasar menyejahterakan seluruh anggotanya dan sebagai kekuatan
penyeimbang dalam........ ekonomi. Koperasi perlu dikembangkan dengan membentuk jaringan
kerja mitra antarkoperasi dari berbagai dunia. Tidak adanya koperasi, usaha kecil menengah sulit
bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional, yang dikelola dengan mengedepankan
prinsip..., efisiensi, dan...
Kata serapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah....
A. sistem, efektivitas, dan produktivitas
B. sistem, efektivitas, dan produktifitas
C. sistem, efektifitas, dan produktifitas
D. sistim, efektifitas, dan produktifitas
E. sistim, efektifitas, dan produktifitas
Kunci: A
Penyelesaian:
Kata serapan yang tepat yaitu:
- sistim seharusnya sistem
- efektifitas seharusnya efektivitas
- produktifitas seharusnya produktivitas
24. Cermatilah paragraf berikut!

Arno menyerahkan... kartu tanda penduduk plus kartu keluarga untuk mendapatkan beras
murah. Panitia lantas memberinya kupon beras dan menyuruhnya... Akan tetapi, mereka kecewa
karena berasnya tidak ada. Sementara itu, warga terus berdatangan. Mereka pun kecewa dan
mengatakan bahwa mereka...
Kata baku yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada paragraf di atas adalah...
A. fotocopy, antre, ketipu
B. potocopy, antri, ketipu
C. photokopi, antri, tertipu
D. fotokopi, antre, tertipu
E. photocopy, antri, tertipu
Kunci: D
Penyelesaian:
Kata baku yang benar yaitu:
fotokopi antre tertipu
25. Cermatilah paragraf berikut!
Demikian pula dengan vitamin yang ada pada kentang. Sebut saja vitamin C yang
notabene... antioksidan yang ampuh untuk mengusir radikal bebas dalam tubuh. Untuk itu,
agar.... manfaat vitamin C secara maksimal, pilihlah kentang yang baik kondisinya, antara lain
dengan memilih yang tidak bertunas, kulitnya kencang, tidak ada bercak...dan tidak ada lubang
pada permukaannya.
Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi paragraf yang rumpang tersebut adalah...
A. mengandung-memperoleh-kehijauan
B. mengandung-memeroleh-dihijaukan
C. mengandung-memperoleh-menghijau
D. dikandung-memeroleh-kehijauan
E. dikandung-memeroleh-menghijau
Kunci: A
Penyelesaian:
Imbuhan terdiri atas:
- Awalan (prefiks) yaitu imbuhan yang terletak di depan suatu kata dasar.
- Sisipan (infiks) yaitu imbuhan yang terletak di tengah-tengah kata dasar.
- Akhiran (sufiks) yaitu imbuhan yang terletak di akhir kata.
Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi paragraf yang rumpang adalah mengandung,
memperoleh, dan kehijauan.

Anda mungkin juga menyukai