SKARN
SKARN
SKARN
Oleh :
Achmad Chaidar
Sahala Manullang
Rinaldi Ikram
Nurzamzami Ismail
Hafidhah Nurul Haq
Angga Suhikmat
Taufiq Widiaputra
M. Muawiyah Abdul Hadi
Riyan Nurul Hakim
Rijalul Fikri
Khaisar Mohammad F. N
Endapan skarn
Skarn merupakan batuan yang tersusun
oleh silikat Ca-Fe-Mg-Mn yang
terbentuk oleh penggantian batuan kaya
karbonat selama proses metamorfisme
regional ataupun kontak dan
metasomatisme (Einaudi et al., 1981)
Berdasarkan jenis batuan asalnya
(protolit), endapan skarn dapat dibagi
menjadi dua, yaitu eksoskarn dan
endoskarn,
Isokimia prograde
Isokimia prograde
Prograde Metasomatic
Keluarnya fluida magmatik saat batuan intrusi
(pluton) mengkristal
Terjadi pertukaran silika,
H2O Al, Fe dari
batuan intrusi yang terkristalisasi dengan CO2,
Ca, dan Mg dari batuan karbonat
Seiring waktu, garnet-piroksen semakin kaya Fe
tetapi semakin miskin Mg
Peningkatan pengendapan oksida dan sulfide
terjadi pada tahap akhir pembentukan skarn
metasomatik.
Magnetit
lebih
dominan
dibandingkan
sulfida,
yang
terbentuk
menggantikan garnet atau piroksen.
Retrograde Skarn
terbentuk dalam keadaan suhu lebih
rendah dan didominasi oleh air
meteorik , terbentuk di daerah yg lebih
dangkal
Dicirikan dengan penggantian mineral
yang awalnya anhidrat (prograde)
menjadi mineral hidrat seperti epidot,
amfibol, klorit dan lempung.
Memiliki multifase alterasi yang
kompleks dibandingkan prograde
Fe Skarn
merupakan endapan skarn terbesar, meskipun yang
ditambang hanya kandungan magnetit dengan
sedikit kandungan Cu, Co, Ni, dan Au,
skarn ini umumnya terbentuk pada cekungan busur
belakang (back-arc) sampai busur kepulauan
berasosiasi dengan intrusi diabas atau diorit kaya Fe.
Cu Skarn
umumnya didominasi oleh andradit (Fe-rich) garnet, dan
garnet masif yang terbentuk pada daerah proksimal
intrusi, yang semakin menjauh terjadi peningkatan
piroksen (Fe-poor) hingga vesuvianit dan atau
wollastonit dekat dengan kontak marmer.
umumnya didominasi oleh andradit (Fe-rich) garnet, dan
garnet masif yang terbentuk pada daerah proksimal
intrusi, yang semakin menjauh terjadi peningkatan
piroksen (Fe-poor) hingga vesuvianit dan atau
wollastonit dekat dengan kontak marmer.
kalkopirit dominan pada daerah proksimal, sedangkan
bornit terjadi pada zona alterasi wolastonit.
epidot-aktinolit/tremolit menggantikan garnet. kehadiran
mineral hematit (specular hematite) mencirikan
lingkungan oksidasi dangkal.
Molybdenum-bearing Skarn
terbentuk pada lingkungan continental rift
Sebagian besar skarn di dunia berjenis
iniberasosiasi dengan granit leucocratic (mafic
2-5%) dan high-silica
Molybdenum-bearing skarn biasanya terbentuk
bersama logam lain seperti W, Cu, Bi, Pb, Sn,
dan U (polymetallic skarn) dengan ciri ciri
hedenbergitic pyroxene, grandite garnet dengan
pyralspite component, dan wollastonite
Di beberapa jenis skarn terdapat sfalerit pada
bagian distal
Pb-Zn Skarn
Zona Mineralisasi
Lead-zinc skrans deposits terjadi pada zona
distal, dan umumnya semakin jauh dari
tubuh intrusi semakin memperlihatkan
penurunan
intensitas
perkembangan
mineral. Di beberapa tempat, mineralogi
skarn dapat hampir tidah ditemukan. Hampir
semua mineral dalam lead-zinc skarn kaya
kandungan mangan (Mn). Rasio piroksen
dan garnet dan kandungan mangan dalam
piroksen bertambah semakin jauh dari
intrusi. Oleh karena itu, skarn dekat
kaitannya
dengan
porphyry-related
carbonate-base metal-style gold systems.
Mineral Produk
Zn-Pb skarns: Zn, Pb, Mn, Cu, Co, Au, Ag, As, W, Sn,
F,
kemungkinan Be; exoskarn, tinggi kandungan besi,
sulfur, and mangan
dan rendah aluminum.
Zn-Pb skarns:
ProgradePyroxen (hedenbergite-johannsenite),
garnet, bustamite, rhodonite
Retrograde Actinolite (Mn-rich), ilvaite, chlorite,
epidote
Ore Sphalerite, gelena, pyhrrotite, pirit, magnetite,
chalcopyrite, arsenopyrite; manganese-rich silicate
dan mineral karbonat merupakan ciri khusus of Zn-Pb
skarn deposite.
Au Skarn
Terima Kasih
Skarn Fe
merupakan endapan skarn terbesar, meskipun yang
ditambang hanya kandungan magnetit dengan
sedikit kandungan Cu, Co, Ni, dan Au,
skarn ini umumnya terbentuk pada cekungan busur
belakang (back-arc) sampai busur kepulauan
berasosiasi dengan intrusi diabas atau diorit kaya
Fe.
Skarn retrograde
Skarn retrograde
Skams Emas berhubungan dengan diorit granodiorit pluton dan umumnya mengandung CU
sub - ekonomi , Pb , Zn dan mineralisasi . Kalium felsfar , scapolite , vesuvianite , apatit dan kaya
CL amphiboles yang umum . Kehadiran
arsenopirit dan pirhotit sebagai mineral sulfida
utama adalah indikasi dari formasi di lingkungan
mengurangi . Sebagian besar emas terjadi
sebagai electrum dalam hubungan erat dengan
bismuth telluride dan mineral . Skarn emas dapat
terbentuk dalam porsi deposit skarn besar terjauh
dari gangguan itu . Bagian-bagian skarn emas
dapat dari dalam porsi deposit skarn besar , dan
menampilkan kemiripan dengan sulfidasi rendah
kuarsa - sulfida emas = deposito tembaga .
Skarn Pb-Zn