MATERI
MATERI
KOMBINATORIAL
2. Kaidah Penjumlahan
Bila percobaan 1 mempunyai hasil percobaan yang mungkin terjadi (menghasilkan p
kemungkinan jawaban) dan percobaan 2 mempunyai hasil percobaan yang mungkin terjadi
(menghasilkan q kemungkinan jawaban), jika percobaan 1 atau percobaan 2 dilakukan
maka akan menghasilkan p+q hasil percobaan (kemungkinan jawaban)
Adalah cabang matematika yang mempelajari pengaturan objek-objek, jumlah cara pengaturan
objek-objek tertentu didalam himpunannya.
Contoh:
Dari 20 anggota fraksi X di DPR, akan dibentuk sebuah komisi yang beranggotakan 6 orang.
Berapa banyak cara memilih anggota komisi bila seorang anggota yang bernama A harus
termasuk didalam komisi tersebut
Contoh 1.:
Sebuah restoran menyediakan lima jenis makanan, nasi goreng, bakso, soto ayam, sate,
dan sop, serta tiga jenis minuman susu, kopi, dan teh. Jika setiap orang memesan satu
makanan dan satu minuman, berapakah kemungkinan pasangan makanan dan minuman
yang dapat dipesan.
susu nasgorsu
Nasi goreng
kopi
nasgorkop
teh
nasgorteh
susu baksu
Bakso
kopi bakop
teh
bakteh
susu
sotamsu
Soto ayam
kopi
sotakop
teh
sotateh
susu
satsu
Sate
kopi
satkop
teh
sateh
susu
sopsu
Sop
kopi
sokop
teh
soteh
Cara yang paling sederhana untuk menyelesaikan persoalan diatas adalah dengan
mengenumerasi (mencacah atau menghitung satu persatu setiap kemungkinan jawaban)
semua kemungkinan jawaban.
Kombinatorial didasarkan pada hasil yang diperoleh dari suatu percobaan (exsperimen)
Contoh : melempar dadu, melempar koin, dsb
Contoh 2:
Sekelompok mahasiswa terdiri atas 4 orang pria dan 3 orang wanita , berapa
jumlah cara memilih satu orang yang mewakili kelompok tersebut(tidak peduli
pria atau wanita)
Contoh:
Perpustakaan memiliki 6 buah buku berbahasa Inggris, 8 buah buku berbahasa Perancis,
dan 10 buah buku berbahasa Jerman. Masing-masing berbeda judulnya. Berapa jumlah
cara memilih
a. 3 buah buku masing-masing dari tiap bahasa berbeda
b. 1 buah buku sembarang bahasa
Jawab:
4+3 = 7
Jawab.
a. Jumlah cara memilih 3 buah buku masing-masing dari tiap bahasa adalah
(6)(8)(10) = 480 cara
b. Jumlah cara memilih 1 buah buku (sembarang bahasa) = 6 + 8 + 10 = 24 cara
Permutasi
Jumlah urutan berbeda dari pengaturan obyek-obyek
P(n, r) = n(n-1)(n-2).(n-(r-1) =
n!
(n r )!
Permutasi r dari n elemen adalah jumlah kemungkinan urutan r buah elemen yang dipilih dari n
Buah elemen, dengan r n, untuk setiap kemungkinan urutan tidak elemen yang sama.
Bila r = n, maka pesamaan menjadi
P(n, n) =
n!
n! n!
n!
(n n)! 0! 1
Contoh:
1.Tiga buah ujian dilakukan dalam suatu periode enam hari. Berapa banyak pengaturan jadwal
yang banyak dilakukan sehingga tidak ada dua ujian ataul ebih yang dilakukan pada hari
yang sama
Penyelesaian:
Cara 1 dengan kaidah perkalian (6)(5)(4) = 120
Cara 2 dengan permutasi
P(6, 3) =
6!
120
(6 3)!
p(n; n1 , n2 ,....., nk )
KOMBINASI
Adalah jumlah pemilihan yang terurut r elemen yang diambil dari n buah elemen
n!
r!( n r )!
C(n, r) =
4!
3!(4 3)!
P(n, n)
n!
n1!n2!.... nk ! n1!n2!.... nk !
(n n1 n2 ... nk 1 )!
n!
(n n1 )!
(n n1 n2 )!
...
n1!(n n1 )! n2!(n n1 n2 )! n3!(n n1 n2 n3 )! nk !(n n1 n2 ... nk 1 , nk )!
n!
n1!n2!n3!...nk !
Permutasi dan kombinasi bentuk umum keduanya dapat dihitung dengan rumus yang sama
Contoh:
1. Berapa banyak string yang dapat dibentuk dengan menggunakan huruf-huruf dari kata
MISSISSIPPI
Penyelesaian
n = 1 + 4 + 4 + 2 = 11 buah
Cara 1:
11!
34650 buah
Jumlah string P (11;1,4,4,2)
=4
Berapa banyak cara menyusun menu nasi goreng tiga kali seminggu untuk sarapan pagi
Penyelesaian
7!
3!(7 3)!
C(7, 3) =
= 35 cara
Cara 2:
Jumlah string C (11,1)C (10, 4)C (6, 4)C ( 2, 2)
11!
10!
6!
2!
(1!)(10!) ( 4!)(6!) ( 4!)(2!) ( 2!)(0!)
11!
(1!)(4!)(4!)(2!)
34650buah
C(n + r 1, r)
Adalah jumlah kombinasi yang membolehkan adanya pengulangan elemen, yaitu dari n buah
objek kita dapat mengambil r buah objek dengan pengulangan diperbolehkan.
Perhatikan C(n + r 1, r) = C(n + r 1, n 1)
Contoh :
1. Pada persamaan x1 x2 x3 x4 12 , xi 0. Berapa jumlah kemungkinan
solusinya
Penyelesaian:
Jumlah susunan yang mungkin C(4 + 12 1, 12) = C(15, 12) = 455 buah
2. 20 buah apel dan 15 buah jeruk dibagikan kepada 5 orang anak, tiap anak boleh mendapat
lebih dari 1 buah apel atau jeruk, atau tidak sama sekali. Berapa jumlah cara pembagian
yang dapat dilakukan.
Penyelesaian:
Pohon
Soal latihan
jawaban dikumpulkan
pohon
bukan pohon
bukan
pohon
T1
Sifat-sifat Pohon
pohon
Hutan (forest)
T2
T3
T4
Jalan-jalan seminimum
mungkin yang
menghubungkan semua
kota sehingga setiap kota
tetap terhubung satu
sama lain.
Perutean (routing) pesan
pada jaringan komputer.
Contoh
(a)
(b)
Router
Subnetwork
Algoritma Prim
45
d
25
c
30
40
20
40
50
15
35
30
20
25
c
15
10
10
Algoritma Prim
Graph
1
45
Pohon merentang
minimum
10
30
Algoritma Kruskal
2
50
40
35
55
45
25
20
Graph
10
35
45
15
55
20
50
40
10
35
25
15
55
20
15
45
55
20
15
35
25
25
5
Pohon merentang
minimum
10
30
Algoritma Kruskal
Langkah 0: sisi-sisi dari graf sudah diurut menaik
berdasarkan bobotnya dari bobot kecil ke
bobot besar
Langkah 1: T masih kosong
Langkah 2: pilih sisi (u, v) dengan bobot minimum
yang tidak membentuk sirkuit di T. Tambahkan
(u, v) ke dalam T.
Langkah 3: ulangi langkah 2 sebanyak n 1 kali.
Pohon Berakar
Pohon yang satu buah
simpulnya diperlakukan
sebagai akar dan sisisisinya diberi arah
sehingga menjadi graf
berarah dinamakan
pohon berakar (rooted
tree).
Pohon Berakar
Pohon dan dua buah pohon berakar yang dihasilkan dari
pemilihan dua simpul berbeda sebagai akar
a
Pohon berakar
a
b
b
panah dibuang
d
g
c
h
b sebagai akar
b
g
e sebagai akar
g
k
Daun (leaf)
Simpul yang berderajat nol
(atau tidak mempunyai anak)
disebut daun.
Simpul h, i, j, f, c, l, dan m
adalah daun.
Kedalaman (depth)
g
k
Pohon Terurut
Pohon berakar yang urutan anak-anaknya penting
disebut pohon terurut (ordered tree).
1
Pohon m-ary
Upapohon (subtree)
Derajat (degree)
Derajat sebuah simpul adalah jumlah
upapohon (atau jumlah anak) pada simpul
tersebut.
Derajat a adalah 3, derajat b adalah 2,
Derajat d adalah satu dan derajat c adalah 0.
Jadi, derajat yang dimaksudkan disini adalah
derajat-keluar.
Derajat maksimum dari semua simpul
merupakan derajat pohon itu sendiri.
Pohon di samping berderajat 3
9 6
5 7
10
10
<article>
<subject>
<verb>
<noun phrase>
wears article>
<adjective> <noun>
tall
boy
<object>
<noun>
<adjective> <noun>
red
hat
Pohon Biner
S= n0+n1+n2+..+nh
n h 1 1
n 1
Pohon Biner
a
Pohon condong-kiri
T1
T2
T3
Pohon Ekspresi
Pohon Keputusan
a:b
a:c
+
a
b:c
a>b>c
01
0
10
11
000
c>b>b
a>c>b
b>a>c
b>c>a
Kode Awalan
a:c
c>a>b
b:c
001
Pohon biner dari kode prefiks { 000, 001, 01, 10, 11}
Kode Huffman
rangkaian bit untuk string
ABACCDA:
0100000101000001001000
0010100000110100000110
100010001000001
atau 7 8 = 56 bit (7 byte).
1000001
1000010
1000011
1000100
Sim
bol
Kode Huffman
rangkaian bit untuk
ABACCDA:
0110010101110
hanya 13 bit!
Ke Pe Kode
ke Lu Huff
ra ang man
pan
3/7
1/7
110
2/7
10
1/7
111
Data:
50
32
40
T1
1. Preorder : R, T1, T2
- kunjungi R
- kunjungi T1 secara
preorder
- kunjungi T2 secara
preorder
50
T2
18
52
70
T1
Langkah 1: kunjungi R
T2
Langkah 2: kunjungi T1
secara preorder
Langkah 3: kunjungi T2
secara preorder
25
2. Inorder : T1 , R, T2
- kunjungi T1 secara
inorder
- kunjungi R
- kunjungi T2 secara
inorder
Postorder : T1, T2 , R
- kunjungi T1 secara
postorder
- kunjungi T2 secara
postorder
- kunjungi R
Langkah 2: kunjungi R
T1
T2
Langkah 1: kunjungi T1
secara inorder
Langkah 3: kunjungi T2
secara inorder
preorder : * + a / b c - d * e f
(prefix)
inorder
: a+b/c*d-e*f
(infix)
postorder : a b c / + d e f * - * a
(postfix)
*
+
*
e
T1
Langkah 1: kunjungi T1
secara postorder
Langkah 3: kunjungi R
T2
Langkah 2: kunjungi T2
secara postorder