Linier Programing
Linier Programing
10
http://rosihan.web.id
Analisis sensistivitas
Penyimpangan-penyimpangan dari bentuk baku
Model Dualitas
http://rosihan.web.id
Prinsip:
Setiap Organisasi berusaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sesuai
dengan keterbatasan sumberdaya.
Linear Programming:
Teknik pengambilan keputusan dlm permasalahan
yang berhubungan dgn pengalokasian sumberdaya
secara optimal
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
Grafis (2 variabel)
Matematis (Simplex method)
Contoh Persoalan: 1 (Perusahaan Meubel)
Suatu perusahaan menghasilkan dua produk, meja dan kursi
yang diproses melalui dua bagian fungsi: perakitan dan
pemolesan.
Pada bagian perakitan tersedia 60 jam kerja, sedangkan
pada bagian pemolesan hanya 48 jam kerja. Utk
menghasilkan 1 meja diperlukan 4 jam kerja perakitan dan 2
jam kerja pemolesan, sedangkan utk menghasilkan 1 kursi
diperlukan 2 jam kerja perakitan dan 4 jam kerja pemolesan,
Laba utk setiap meja dan kursi yang dihasilkan masing2 Rp.
80.000 dan Rp. 60.000,Berapa jumlah meja dan kursi yang optimal dihasilkan?
http://rosihan.web.id
Meja
Kursi
Total jam
tersedia
Perakitan
60
Pemolesan
48
80.000
60.000
Proses
Laba/unit
Laba = 8 M + 6 K
K
Laba = 8M + 6K
34
Pada A: M = 0, K = 12
Laba = 6 (12) = 72
32
28
24
4M + 2K 60
Pada B: M = 12, K = 6
Laba = 8(12) + 6(6) = 132
M=0 K=30
K=0 M=15
20
16
12
Feasible
Region
A(0,12)
Keputusan:
M = 12 dan K = 6
Laba yg diperoleh = 132.000
M=0 K=12
K=0 M=24
B(12,6)
2M + 4K 48
O
4
http://rosihan.web.id
Pada A: M = 15, K = 0
Laba = 8 (15) = 120
C(15,0)
8
12
16
20
M
24
28
32
34
(ton/hari)
(ton/hari)
Pdpt kotor, Z = 3 CE + 2 CI
(dlm ribuan)
http://rosihan.web.id
A (0,1)
B (1,3)
C (2,2)
CI
Pada C:
Z = 3(2) + 2(2) = 10
2CE + CI 8
Pada D:
Z = 3(31/3) + 2(11/3) = 122/3
CI - CE 1
6
5
Pada E:
Z = 3(4) + 2(0) = 12
Feasible
Region
CI 2
2
B
Pada A:
Z = 3(0) + 2(1) = 2
Pada B:
Z = 3(1) + 2(3) = 9
8
7
Pendapatan kotor:
Z = 3 CE + 2 CI
1
2
http://rosihan.web.id
CE + 2CI 6
D
E
Keputusan:
CE = 31/3 dan CI = 11/3
Pendapatan kotor:
Z = 122/3 ribu.
CE
Solusi yang tdk memberikan nilai yang unik, terjadi bila garis
fungsi tujuan berimpit dgn garis salah satu kendala.
http://rosihan.web.id
atau
atau
S1 = 60 4M 2K
S2 = 48 2M 4K
M 0; K 0
Elemen pivot
BV
CV
S1
S2
Rasio
S1
60
60/4
S2
48
48/2
Zj
-8
-6
Persamaan
pivot
iterasi
Kolom kunci ditentukan oleh nilai baris Z negatif terbesar,
Persamaan Pivot:
Persamaan pivot baru = Persamaan pivot lama : elemen pivot
Persamaan lainnya, termasuk Z:
Persamaan baru = (Persamaan lama) (Koef kolom masuk) x
(persamaan pivot baru)
Hasil iterasi 1:
BV
CV
S1
S2
Rasio
15
1/2
1/4
30
S2
18
-1/2
120
-2
http://rosihan.web.id
Hasil iterasi 2:
BV
CV
S1
S2
12
1/3
-1/6
-1/6
1/3
132
5/3
2/3
Reduced costs
Rasio
Dual Prices
http://rosihan.web.id
Persoalan Minimisasi:
Contoh 1:
Bila pada contoh sebelumnya, biaya produksi setiap unit meja dan
kursi masing-masing Rp.200.000 dan Rp. 80.000, dan perusahaan
bertujuan utk meminimumkan biaya produksi, maka persoalan yang
dihadapi adalah persoalan MINIMISASI.
Dengan biaya minimum untuk menghasilkan output tertentu.
Diperlukan batasan mengenai target yang akan dicapai
Secara umum tanda ketidak-samaan adalah
Min.:
Biaya = 20 M + 8 K
(dlm satuan Rp.10. 000)
Dengan kendala:
4M + 2K 60
(kendala sumberdaya)
2M + 4K 48
(kendala sumberdaya)
M 2
(kendala target)
K 4
(kendala target)
http://rosihan.web.id
K
34
M2
32
28
4M + 2K 60
K = (48-4)/4 = 11
M=0 K=30
K=0 M=15
24
Titik A (2;11)
20
Titik B (2;4)
Feasible
Region
16
12
2(2) + 4K = 48
M=0 K=12
K=0 M=24
2M + 4K 48
K4
C
M
12
16
20
24
28
32
34
M = (60-8)/4 = 13
Titik C (13;4)
Titik D (12,6)
Biaya = 20M + 8K
Pada titik B (2;4) = 20 (2) + 8 (4) = 72
4M + 2(4) = 60
(minimum)
Protein
Thiamine
Niacin
Calsium
Iron
2.6
13.7
14.3
5.7
4.3
Biaya
($/Ons)
Protein
Thiamine
Niacin
Calsium
Iron
Albacore
20
0.15
Bonito
12
0.10
Suplemen C
42
18
22
0.20
Suplemen D
36
40
0.12
Filler
0.02
http://rosihan.web.id
Decision Variables:
A = Ons albacore per ons produk
B = Ons bonito per ons produk
C = Ons suolemen C per ons produk
D = Ons suplemen D per ons produk
E = Ons filler per ons produk
Fungsi Tujuan:
Minimum Biaya = 0.15 A + 0.10 B + 0.20 C + 0.12 D + 0.02 E
Fungsi Kendala:
(target protein)
20 A + 12 B
(target thiamine)
42 C + 36 D
(target niacin)
18 C + 40 D
(target calcium)
6A + 5 B + 22 C + 8 D
(target iron)
5A+3B + 7C+ 9D
(peraturan pemerintah)
A+ B
(alokasi per ons)
A+ B+
C+
D +E
(kendala non-negatif)
A, B, C, D, E
http://rosihan.web.id
2,6
13.7
14.3
5.7
5.7
0.4
1
0
http://rosihan.web.id
Besar
Ukuran kotak
Raksasa
Jumbo
0.009
0.011
0.012
0.013
0.017
0.015
http://rosihan.web.id
Decision Variables:
Fungsi Tujuan:
Maksimum Laba = 20(L2 + L3) + 24(G1+ G2 + G3) + 30(J1 + J2)
Fungsi Kendala:
L2 + L3
G1 + G2 + G3
J1 + J2
L2 + L3
1800
G1 + G2 + G3
J1 + J2
http://rosihan.web.id
0,013L3 + 0,017G3
L2, L3, G1, G2, G3, J1 dan J2
http://rosihan.web.id
Analisis Sensitifitas
Suatu analisis yang mempelajari dampak perubahanperubahan yang terjadi baik pada parameter
(koefisien fungsi tujuan) maupun pada ketersediaan
sumberdaya (nilai sebelah kanan), terhadap solusi
dan nilai harga bayangan dari sumberdaya.
Contoh Persoalan:
Seorang petani berusaha memanfaatkan lahan pertanian
yang dimilikinya seluas 3 hektar secara swadaya. Ada 3
kemungkinan komoditi yang dapat diusahakan pada lahan
tersebut, yaitu karet, kelapa sawit dan kakao. Pada saat ini
modal yg tersedia pada petani sebanyak Rp. 10 juta dan jam
kerja yg tersedia dlm keluarga sebanyak 60 jam per minggu.
Kebutuhan sumberdaya dan keuntungan utk setiap hektar
komoditi adalah sbb:
Modal
Jam Kerja/Mg
Keuntungan/ha
Karet
Kelapa Sawit
Kakao
Rp 4 juta
Rp 5 juta
Rp 8 juta
20 jam
24 jam
30 jam
Rp 6 juta
Rp 8 juta
Rp 10 juta
http://rosihan.web.id