Modul 1 Use Case Diagram
Modul 1 Use Case Diagram
MODUL 1
Use Case Diagram
Kelakuan Sistem
1. Kebutuhan sistem adalah fungsionalitas apa yang mesti disediakan oleh sistem, apakah
didokumentasikan pada model use case yang menggambarkan fungsi sistem yang
diharapkan(use case), yang mengelilinginya(aktor) dan hubungan antara aktor dengan use
case(use case diagram).
2. Use case model dimulai pada tahap inception dengan mengidentifikasi aktor dan use case
utama pada sistem. Kemudian model ini diolah lebih matang di tahap elaboration untuk
memperoleh lebih detail informasi yang ditambahkan pada use case.
1.1 Actor
1. Aktor bukan merupakan bagian dari sistem, melainkan mempresentasikan seseorang atau
sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah aktor mungkin
hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau
keduanya menerima dan memberi informasi pada sistem. Aktor digambarkan dengan stick
man.
2. Ada dua macam aktor dalam use case yaitu aktor umum dan aktor spesifik. Jika kita ingin
menunjukkan perbedaan aktor yang umum dengan aktor yang spesifik dari aktor umum
tersebut hanya menggunakan generalization relationship
Contoh :
Customer
Commercial
Customer
I-1
4. Membuat aktor
a. Klik pada Use Case View package di Browser.
b. Pilih New:Actor pada menu option. Sebuah actor baru bernama New class ditempatkan
di browser.
c. Pilih actor New class, lalu masukkan nama yg diinginkan untuk actor tesebut.
5. Mendokumentasikan actors
a. Jika documentation window belum terlihat, buka dengan memilih Documentation menu
dari View menu.
b. Klik untuk memilih Actor di browser.
c. Tempatkan cursor di documentation window, lalu ketikkan dokumentasi yang
diinginkan.
I-2
Path Name
Validate User
Sensor :: Calibrate Location
I-3
1.4 Stereotype
1. UML memiliki konsep yang dinamakan stereotype, yang menyediakan kemampuan
mengembangkan element dasar pemodelan untuk membentuk element yang baru. Hingga,
konsep stereotype membolehkan UML untuk memiliki minimal satu set simbol yang mungkin
disampaikan yang dibutuhkan untuk menyampaikan alat komunikasi yang memiliki arti untuk
sistem menurut pengembangan.
2. Nama stereotype dimasukkan pada tanda << >> dan ditempatkan sekitar garis relationship.
Stereotype digunakan untuk membentuk relationship use case yang dibutuhkan.
3. Stereotype <<communicates>> mungkin ditambahkan untuk association yang menunjukkan
associasinya adalah communicates association. Ini merupakan pilihan selama association
hanya tipe ralationship yang dibolehkan antara aktor dan use case.
4. Uses dan Extends ralationship harus menggunakan stereotype selama keduanya
dipresentasikan oleh panah generalization.
Tambahan : Istilah skenario dalam hubungan dengan use case digunakan secara tidak konsisten.
Kadang-kadang, skenario digunakan sebagai sinonim untuk use case. Dalam UML, skenario merupan
sebuah instance dari sebuah use case, yaitu salah satu alternatif diantara aliran kejadian-kejadian
dalam use case. Contoh, jika kita ingin memesan suatu barang, kita akan mempunyai use case tunggal
I-4
dengan beberapa skenario terkait, antara lain : barang yang dipesan siap, tidak cukupnya barang yang
dipesan, kredit yang kita ajukan ditolak dsb.
<<uses>>
Sus un RS
Input MK Tawar
<<uses>>
<<uses>>
Regis tras i
Batal MK Tawar
Batal MK
<<uses>>
Mahasiswa
Pembayaran
Status Mhs
Pegawai
Input MK
<<uses>>
Bebas Perpus
Periksa Tagihan
Perwalian
Input Jadual
I-5