Modul Excel
Modul Excel
Materi Pelatihan
Microsoft Excel
2003
DAFTAR ISI
1
PENDAHULUAN .........................................................................................................................5
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
1.10
1.11
1.12
FUNGSI PV ............................................................................................................................78
FUNGSI FV ............................................................................................................................80
FUNGSI PMT .........................................................................................................................81
FUNGSI UNTUK MENGHITUNG PENYUSUTAN .........................................................................83
PENCETAKAN ..........................................................................................................................86
8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
8.6
8.7
8.8
10
10.1
10.2
10.3
10.4
10.5
11
11.1
11.2
11.3
11.4
11.5
11.6
11.7
11.8
11.9
12
12.1
12.2
12.3
12.4
12.5
12.6
13
13.1
13.2
13.3
13.4
13.5
13.6
13.7
MICROSOFT EXCEL
1 Pendahuluan
1.1 Sekilas Microsoft Excel
Microsoft Excel (sebut saja Excel) adalah salah satu program aplikasi spreadsheet yang
dibuat oleh perusahaan Microsoft Corporation. Excel mempunyai lima keistimewaan utama
yaitu Worksheet, Chart, Database, Macro, dan Advanced Formatting and Graphics. Versi
yang akan digunakan adalah Microsoft Excel 2000 keluaran tahun 1999 yang bekerja di
bawah sistem operasi Windows95/Windows 98/Windows2000.
Aplikasi Spreadsheet ini lebih mudah dipakai, lebih fleksibel dan lebih terpadu dengan
aplikasi Windows lainnya.
Excel 2000 menyediakan fasilitas baru diantaranya fasilitas Web, Hyperlink, Multi Level
Undo, Formula Autocorrect, Office Assistant dan sebagainya.
Lembar kerja dalam Excel biasanya disebut Workbook (buku kerja). Workbook terdiri dari
banyak worksheet (lembar kerja) atau sheet , yang masing-masing dapat memuat 256 kolom
dan 65.536 baris sehingga dalam satu file dapat menyimpan beberapa lembar kerja.
Perpotongan baris dan kolom dalam setiap lembar kerja disebut sel. Sel yang lebih dari
satu atau kumpulan sel disebut grup sel atau range. Sel diberi nama menurut posisi kolom
dan baris pada lokasinya. Panjang sel dari 0-255 karakter dengan tinggi sel 0-409 points.
Maksimum panjang teks pada satu sel adalah 255 karakter dan panjang formula adalah
1024 karakter. Jenis data yang dimasukkan ke dalam sel dapat berupa teks/karakter, angka,
rumus, tanggal dan waktu.
Penunjuk sel
Baris Menu
Kegunaan
Ctrl +
Ctrl +
PgUp
PgDn
Ctrl+End
Home
: terletak pada batas sel atau range yang dipilih, digunakan untuk
memindahkan sel atau range yang dipilih.
: Fill handle, terletak pada pembatas sel/range di ujung kanan
bawah sel/range yang dipilih, digunakan untuk menyalin (copy)
atau mengisi data berurutan (series).
: garis vertikal berkedip di sel tempat mengetikkan data yang
disebut sebagai titik sisip (insertion point).
Insertion point
Insertion point
Baris Rumus
Tombol OK
Tombol Cancel
Catatan :
Ketika memasukkan data perhatikan beberapa hal berikut ini :
Data yang sedang diketikkan akan muncul pada sel yang dipilih dan di baris rumus.
Bila salah ketik, hapuslah karakter yang salah dengan tombol Backspace.
Pemasukkan data tidak harus diakhiri dengan Enter, dapat juga dengan
menggunakan tombol ( ) atau PgUp dan PgDn bila sebelumnya mengklik
tombol Confirm pada Baris Rumus (Formula Bar). Lihat Gambar 1-4.
Bila data tidak jadi dimasukkan, tekanlah tombol Esc atau pilih tombol Cancel yang
ada di Baris Rumus.
Data tanggal
Untuk memasukkan data waktu, gunakanlah titik dua ( : ) untuk memisahkan bagian jam dan
menitnya.
Contoh :
Data Waktu
10
Dialog Series
4. Tentukan besarnya step (langkah) antar data pada kotak Step Value.
5. Tentukan tipe data series melalui kotak Type.
6. Klik OK.
Untuk menambahkan data series selain yang telah disediakan Excel dapat dilakukan
dengan cara :
1. Pilih menu Tools, Options tab Custom List, untuk membuka kotak dialog options
seperti pada Gambar 1-10.
Gambar
1-10.
Kotak Dialog Options
11
3. Isilah deretan data yang diinginkan pada List entries, misalkan huruf abjad a
sampai j
4. Klik Add, deret data baru akan masuk ke dalam kotak Custom lists.
5. Klik OK.
Backspace
Ctrl +
Ctrl +
Home
End
Bila mengetikkan karakter baru di tengah baris, karakter yang diketik akan disisipkan
di tempat posisi titik sisip/kursor berada dan tidak akan menimpa atau menghapus
karakter yang sudah ada. Tekanlah tombol Insert, maka karakter yang diketikkan
akan menimpa karakter sebelumnya.
3. Tekanlah Enter setelah selesai memperbaiki data tersebut.
No.
Obyek
Cara Memilih
1.
Satu sel
2.
Range
3.
4.
5.
12
No.
Obyek
Cara Memilih
6.
Range
besar
yang
sangat
7.
Seluruh
sel
worksheet
dalam
Range A1:D5
Range F6:F7
Range E12:G16
13
Pada kotak daftar pilihan Directories, klik dua kali nama direktori
examples.
4. Pilih OK
14
Catatan :
Bila kita memerlukan lembar kerja baru pada buku kerja yang sedang dipergunakan, cukup
dilakukan dengan cara memilih tabulasi (tab) yang terletak di abwah lembar kerja yang
dalam keadaan default/standarnya diberi nama Sheet1, Sheet2, Sheet3, dan seterusnya.
15
16
Gambar 1-16. Tampilan pesan untuk menimpa/mengganti file yang sudah ada.
17
Latihan 1-1
Lakukan cara di bawah ini untuk memasukkan data ke suatu sel ke dalam lembar kerja :
1. Pilih sel B1, lalu ketikkan DAFTAR PENERIMAAN PESERTA KURSUS
2. Pilih sel B2, lalu ketikkan KPC PIKSI ITB TAHUN 1996 2000
3. Sorotlah sel B2 sampai E2 dan tekanlah tombol toolbar
dan menengahkan teks .
untuk menggabung
4. Ketikkan data lainnya pada posisi yang sesuai dengan Gambar 1-17 berikut ini.
5. Simpanlah lembar kerja tersebut dengan nama Latih1-1.xls.
1.12.2
Latihan 1-2
18
1.12.3
Latihan 1-3
1.12.4
Latihan 1-4
19
1.12.5
Latihan 1-5
20
1.12.6
Latihan 1-6
21
: Penjumlahan
- (kurang)
: Pengurangan
* (kali)
: Perkalian
/ (bagi)
: Pembagian
^ (pangkat)
: Pangkat
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan hirarki operator hitung
sebagai berikut :
Pertama
Kedua
* atau /
Ketiga
+ atau -
Catatan :
Rumus yang diapit oleh tanda kurung ( ) akan diproses terlebih dahulu.
dengan
Menggunakan
Angka
Tetap
22
Penulisan rumus harus selalu diawali dengan lambang sama dengan (=).
Menulis rumus dengan menggunakan angka tetap / kontanta relatif tidak efisien
karena bila angka yang dihitung mengalami perubahan maka rumus yang dibuat
harus diubah pula.
23
24
25
26
=C9*$E$5
=C10*$E$5
=C11*$E$5
=C12*$E$5
=C13*$E$5
27
28
29
30
31
Gridlines
(garis batas sel )
32
Check box
Gridlines
33
34
2.8.5 Tugas
1. Lengkapilah lembar kerja seperti pada Gambar 2-20
2. Penjualan Total = Jumlah * harga jual/unit
3. Biaya Total = Biaya tetap + Jumlah * Biaya berubah / unit
4. Laba/Rugi = Penjualan total Biaya total
5. Biaya satuan = Biaya total / jumlah
6. Simpanlah lembar kerja tsb. dengan nama Tugas2-1
35
3 Format Tampilan
3.1 Mengatur Format Tampilan Angka
Untuk menampilkan bentuk format angka dalam Excel dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu dengan mengatur format tampilan angka ketika data dimasukkan atau memilih perintah
Format Cells dari pull down menu.
hasil tampilan :
Keterangan
General
Number
Currency
Accounting
Date
Time
Percentage
Fraction
Scientific
Text
Special
Custom
36
37
Comma Style :
Tampilan angka
menggunakan
pemisah koma
Decrease Decimal :
Mengatur format
tampilan angka untuk
mengurangi jumlah
angka desimal
Increase Decimal :
Tampilan angka diformat
dengan menambah jumlah
angka desimal
38
39
Font :
Untuk memilih
jenis huruf (font)
Italic :
untuk menampilkan
huruf miring
Bold :
Untuk menampilkan
huruf tebal
underline :
untuk memberi
garis bawah
Font Color :
untuk memberi warna
huruf
orientasi
4. Pilih OK.
3.3.1 Horizontal
Perataan tampilan data secara horizontal dapat dilakukan melalui Format cells Alignment
atau tombol toolbar standar diatur sesuai dengan lebar kolomnya. Format tampilannya
seperti dalam Gambar 3-5.
40
Keterangan
41
3.3.2 Vertikal
Untuk mengatur teks yang melebihi tinggi baris sel, dapat digunakan perataan tampilan
secara vertikal seperti pada Gambar 3-6.
42
43
Kotak dialog
Format Cells
tab Border
Aturlah lebar kolom, tinggi baris dan jenis Font agar sama dengan tampilan
keluaran.
44
Font
MT
Abadi
WordArt
ukuran 20
45
46
=SUM(A2,A3,A4)
=SUM(A2:A4)
=SUM(A2/3,A3*5,A4)
Fungsi dapat dimasukkan dengan cara langsung diketikkan atau dengan menggunakan
Paste Function untuk memasukkan fungsi secara otomatis.
Sebagai contoh, buatlah lembar kerja seperti pada Gambar 4-1 dan simpan dengan nama
Contoh4-1.xls.
47
Catatan :
Rumus atau fungsi dapat ditulis dengan huruf kecil atau huruf besar.
48
Keterangan
Menghasilkan nilai mutlak dari suatu bilangan atau rumus
=ABS(bilangan)
AVERAGE
COUNT
INT
MAX
MIN
MOD
RANK
ROUND
49
Fungsi
SQRT
Keterangan
Menghasilkan akr kuadrat positif dari suatu bilangan
==SQRT(bilangan)
STDEV
SUM
VAR
Fungsi Teks :
Fungsi
LEFT
Keterangan
mengambil karakter mulai dari kiri sebanyak n karakter dari suatu
teks
=LEFTT(teks, jumlah karakter)
MID
RIGHT
UPPER
LOWER
untuk menjumlahkan data pada suatu baris dan kolom secara otomatis.
50
51
52
acuan : adalah range atau daftar acuan data numerik, jika tetap diabsolutkan utk dicopy
spek : nilai spesifikasi cara menentukan ranking, 0 untuk menurun dan bukan nol untuk
menaik
53
TA94089
Nomor absen
Kode Jurusan
Tahun Masuk
54
Kondisi ke-2
Kondisi ke-1
Artinya jika Nilai < 50, maka sel akan diisi teks TIDAK LULUS,
Jika 50 <= Nilai <60 , maka sel akan diisi teks PERBAIKAN, jika NILAI > 60, maka sel
akan diisi teks TIDAK LULUS.
Fungsi Logika di Excel :
Fungsi
IF
Keterangan
Memeriksa suatu ekspresi logika apakah bernilai benar atau
salah, dengan bentuk :
=IF(ekspresi logika, nilai benar, nilai salah)
OR
AND
Catatan : AND dan OR adalah operator logika yang biasanya digunakan bersamaan
dengan fungsi IF.
55
Tanggal Awal
Angka
Seri
Tanggal Akhir
Angka Seri
1900
1 Januari 1900
31 Desember 9999
2.958.525
1904
2 Januari 1904
31 Desember 9999
2.957.063
Keterangan
Menampilkan angka seri suatu tanggal untuk perhitungan
=DATE(Tahun, bulan,hari tanggal)
TODAY
YEAR, MONTH,DAY
DATEVALUE
WEEKDAY
Keterangan
Menampilkan angka seri waktu (antara 0 1) untuk perhitungan
=TIME(jam,menit,detik)
Contoh :
Jam 00:00 angka seri = 0
Jam 06:00 angka seri = 0.25
Jam 12:00 angka seri = 0.5
Jam 18:00 angka seri = 0.75, dan seterusnya
56
Fungsi
Keterangan
NOW
HOUR,
SECOND
MINUTE,
TIMEVALUE
57
SEL / KOLOM
RUMUS
E5
=VLOOKUP(C5,$B$16:$D$19,2)
F5
=VLOOKUP(C5,$B$16:$D$19,3)
G5
=D5 * F5
58
Name Box
59
Hasil Seleksi = Jika Usia >= 17 dan Tinggi Badan > 165, maka Hasil seleksi
DITERIMA, selain itu Hasil seleksi GUGUR. Gunakan Fungsi IF dan AND.
60
Diskon diberikan setiap penjualan antaran tanggal 5 sampai tanggal 15, yaitu :
Jika Total > = 1.000.000 s.d < 2.000.000, Diskon = 10% * Total
61
Upah Lembur diberikan jika Lama kerja lebih dari jam kerja normal, dgn
aturan :
Upah Lembur Jam ke-10 = 2.5 * jumlah jam kelebihan dari 9 jam * Upah per
jam
Total Upah = (lama kerja - jam kerja normal) * upah per jam + total upah lembur dan
dibulatkan ke ratusan terdekat.
62
SEL / KOLOM
RUMUS
Lama kerja
=(C9-B9)*24
E9
=IF(D9>$D$5,1.5*D4,0)
F9
=IF(D9>8,2*$D$4,0)
G9
=IF(D9>9,2.5*$D$4*(D9-9),0)
TOTAL UPAH
=ROUND(((D9-D5)*$D$4+H9),-2)
63
5.6 Kasus-Kasus
5.6.1 Kasus 5-1
Buatlah lembar kerja di bawah ini dengan ketentuan sebagai berikut :
Nomor urut
Nama penyewa
Jumlah
Lama
Ketentuan Soal :
Diskon hanya diberikan bagi penyewa yang menyewa komputer paling sedikit 10
unit dan lama sewa paling sedikit 5 hari. Keterangan diisi DAPAT jika Jumlah >=10
dan Lama >=5, selain itu diisi TIDAK.
Jika Total > = 2.000.000 dan < 5.000.000, maka Diskon = 20% * Total
64
Ketentuan Soal :
65
Ketentuan Soal :
Kolom Tarif Kamar diisi menggunakan fungsi IF dan VLOOKUP berdasarkan pada
TABEL TARIF sesuai dengan Kode Type dan Kode Kamar yang ada.
66
Sebagai contoh buatlah lembar kerja berikut (Gambar 6-1). Simpanlah dengan nama
Contoh61.xls.
67
68
5. Kliklah tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog ChartWizard : Chart Options
seperti pada Gambar 6-4.
Garis skala, dengan mengklik tab Gridlines untuk menambahkan garis bantu
skala untuk sumbu x atau sumbu y.
Tab Data Table, untuk menampilkan tabel lembar kerja ke dalam grafik.
6. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog Chart Wizard : Chart Location
seperti pada Gambar 6-5.
69
70
Untuk berpindah dari lembar kerja data atau sebaliknya, dapat dilakukan dengan
cara memilih (klik) nama tab lembar kerja atau lembar grafik tersebut (di bagian
bawah tampilan buku kerja).
Jenis tampilan dan format grafik standar yang ditampilkan tersebut dapat diubah
sesuai dengan keinginan.
71
72
73
Catatan :
Setelah gambar yang dipilih, ubahlah ukuran gambarnya dengan cara menggeser
titik pegangan dari gambar tersebut.
Posisi gambar dapat dipindahkan dengan cara memilih objek gambar tersebut
kemudian pindahkan/geser mouse ke posisi yang baru.
Mengembalikan
tampilan ke
bentuk asal
Menyisipkan
gambar dari
disk file
Mengatur warna
trasnparan
Mengatur
image obyek.
Menambah gelap
obyek
Menambah
kontras
Menambah terang
obyek
Mengurangi
kontras
Mengatur warna,
garis, ukuran, dsb.
Memilih garis
atau bingkai
Memotong
bagian obyek
74
75
76
77
7 Fungsi Finansial
Excel menyediakan fungsi finansial untuk mengolah data investasi yang siap digunakan,
diantaranya melalui fungsi-fungsi : PV, FV, PMT, NPV, IRR, MIRR.
Pada pemakaian fungsi finansial digunakan ketentuan sebagai berikut :
1. Bila dikeluarkan uang, maka digunakan tanda di depan angka tersebut.
2. Bila menerima uang, maka digunakan tanda + di depan angka tersebut.
7.1 Fungsi PV
Present Value (nilai sekarang) menunjukkan berapa nilai uang pada saat ini untuk nilai
tertentu di masa mendatang. Fungsi PV hanya berlaku untuk nilai dan tingkat bunga yang
konstan.
Bentuk umum :
= PV(Bunga, waktu, pembayaran per periode,Nilai kemudian, Tipe)
Keterangan :
Bunga dinyatakan sebagai bunga per periode. Contoh : bila bunga per tahun 16%,
maka untuk bunga per bulan dinyatakan sebagai 16%/12.
Waktu dinyatakan dengan satuan yang sama dengan satuan yang dipakai dalam
menyatakan bunga.
=PV($C$3,A5,B5)
78
SEL
RUMUS
D9
=PV(D4,D5,D6)
D10
D18
=PV(D13,D14,,D15)
D19
79
7.2 Fungsi FV
Future Value (FV) digunakan untuk menghitung nilai di masa mendatang dari suatu nilai saat
ini yang besarnya tetap pada setiap periode selama jangka waktu tertentu. Fungsi ini
merupakan kebalikan dari present value.
Bentuk umum :
= FV(Bunga, Waktu, Pembayaran per periode, Nilai Sekarang, Tipe)
Keterangan :
Bunga dinyatakan sebagai bunga per periode. Contoh : bila bunga per tahun 16%,
maka untuk bunga per bulan dinyatakan sebagai 16%/12.
Waktu dinyatakan dengan satuan yang sama dengan satuan yang dipakai dalam
menyatakan bunga.
=FV(D5,D6,-D7,,1)
=FV(D12,D13, -D15,-D14,1)
80
alternatif pertama : pertama kali menyetor sebesar $1.000 dengan bunga 6% per
tahun. Selanjutnya ia menabung $100 setiap awal bulan selama 12 bulan. Akan
dihitung nilai uang yang dimiliki setelah akhir dari 12 bulan tersebut.
Buatlah lembar kerja seperti Gambar 7-4, simpanlah dengan nama Latih2-b.
=FV(C5/12,C7,-C6,-C4,1)
=FV($E$13,$E$14,-$C$13)
=FV($E$13,$E$14,-$C$13,,1)
Bunga dinyatakan sebagai bunga per periode. Contoh : bila bunga per tahun 16%,
maka untuk bunga per bulan dinyatakan sebagai 16%/12.
Waktu dinyatakan dengan satuan yang sama dengan satuan yang dipakai dalam
menyatakan bunga.
81
RUMUS
KETERANGAN0
D5
=PMT(F4,C4,-C3)
B7
=C3
Nilai Kredit
C7
=$D$5
Besar angsuran
D7
=B7*$F$3
E7
=C7-D7
Angsuran Bunga
F7
=B7-E7
B8
=F7
82
83
RUMUS
B9
C9
=B9
C10
D9
B17
C17
=B17
C18
84
SEL
RUMUS
D17
G9
H9
=G9
H10
I9
85
8 Pencetakan
8.1 Mempersiapkan Printer
Pada saat akan mencetak dokumen yang sudah disimpan, printer yang akan digunakan
harus sudah diinstalasikan dengan menggunakan prosedur instalasi Windows. Excel akan
mencetak pada printer yang diset sebagai printer default.
Sebelum melakukan pencetakan, sebaiknya periksa dahulu dokumen yang akan dicetak
dengan cara pencetakan ke layar (Print Preview)
pada toolbar standar.
Bila akan mencetak sebagian lembar kerja tertentu, tentukan range lembar kerja yang akan
dicetak. Kemudian, lakukanlah cara di bawah ini :
86
All
Page(s) From - To
Mencetak halaman
tertentu.
6. Isikan nomor halaman di kotak From untuk awal halaman, dan kotak isian To
untuk akhir halaman yang akan dicetak.
7. Klik tombol OK untuk memulai pencetakan.
1. Pilih menu File, Page Setup atau pilih tombol Page Setup pada kotak dialog Page
Setup akan ditampilkan (Gambar 8-2).
2. Pilihlah tab Page pada kotak dialog Page Setup.
3. Pada kotak pilihan Paper Size, pilihlah ukuran kertas yang diinginkan.
4. Pada kotak pilihan Print Quality, pilih tingkatan kualitas hasil pencetakan yang
diinginkan.
5. Pada kotak Orientation, pilih tombol pilihan Portrait untuk posisi hasil cetkan tegak
dan Landscape untuk posisi hasil cetakan tidur/melebar.
6. Pada kotak Scaling, pilihan Adjust to, untuk menentukan persentase ukuran hasil
pencetakan, dengan cara diisikan atau klik tombol a ataub. Pilihan Fit to untuk
mencetak seluruh lembar kerja pada jumlah halaman tertentu.
7. Pilih OK.
87
88
3. Tentukan batas margin baru yang diinginkan (Top untuk margin atas, Bottom untuk
batas margin bawah, Left untuk batas margin kiri dan Right untuk batas margin kanan).
4. Pilihan Center on Page ditentukan untuk mengatur penempatan hasil pencetakan di
tengah halaman kertas.
5. Pilihan From Edge, untuk mengatur margin header (bagian atas/judul) atau footer
(bagian bawah/ catatan kaki).
6. Pilih OK.
89
90
3. Pada kotak Print Titles, tentukan range tempat judul lembar kerja yang ingin
ditampilkan di setiap halaman pencetakan. Untuk judul berupa baris, ketiklah judul
pada Rows to Repeat at Top dan untuk judul berupa kolom isikan pada Columns
to Repeat at Left.
4. Kotak pilihan Print, pilih tab Gridlines untuk menampilkan garis-garis skala
pembantu atau pilih Row and Column Headings untuk menampilkan bingkai
lembar kerja.
5. Pilih OK.
Zoom :
untuk memperbesar dan
memperkecil tampilan
jendela preview
Setup :
menampilkan kotak
dialog Page Setup
PageBreak Preview :
Menampilkan batas
halaman pencetakan
Close :
menutup jendela
preview
91
Ketentuan Soal :
Karakter ketiga dan keempat dari Nomor Induk menunjukkan Tahun Angkatan
Biaya per SKS ditentukan berdasarkan Kode Jurusan pada Tabel Jurusan
Cetaklah lembar kerja tersebut agar hasil pencetakannya seperti Gambar 8-9.
92
93
Nama Field
8 Record
Field
Nama Field (judul kolom) hanya boleh berada di satu baris judul, jadi bila lembar
kerja mempunyai dua baris judul seperti NAMA (di baris ke-1) BARANG (di baris ke2), maka yang dianggap sebagai nama filed (judul kolom) adalah BARANG (baris
kedua).
Nama filed tidak boleh menggunakan nama alamat sel seperti B20, AM100, dsb.
Antara Nama filed dan isi datanya tidak boleh dipisahkan oleh baris kosong.
Excel akan menganggap semua isi baris yang berada di bawah filed (judul kolom)
adalah data.
Excel menyediakan fasilitas yang berkaitan dengan pengelolaan basis data diantaranya
pengisian data dengan Form, mencari data tertentu (filtering), dan mengurutkan data
(sorting).
94
1. Buatlah Daftar Pegawai seperti pada Gambar 9-2 yang telah dilengkapi dengan
nama field.
Gambar 9-3. Tab Lembar kerja sesuai dengan judul basis data
4. Pilih menu Data, Form untuk menampilkan Kotak Dialog konfirmasi baris judul
seperti Gambar 9-4.
5. Klik OK untuk menampilkan formulir pengisian data seperti Gambar 9-5.
6. Ketikkan data pegawai yang diinginkan pada kotak isian yang tersedia, gunakan
tombol TAB atau klik pada field yang bersangkutan.
Gambar 9-4. Kotak dialog konfirmasi baris judul dalam basis data
95
Delete : untuk menghapus data record yang sedang aktif pada kotak dialog
Form.
dengan
96
Kunci pengurutan pertama, dengan klik Sort By, pilih field yang digunakan
sebagai kunci pengurutan pertama serta aturan urutan secara ascending
atau descending.
Kunci pengurutan kedua, dengan klik Then By, pilih field yang digunakan
sebagai kunci pengurutan kedua serta aturan urutan secara ascending atau
descending.
Kunci pengurutan ketiga, dengan klik Then By, pilih field yang digunakan
sebagai kunci pengurutan ketiga serta aturan urutan secara ascending atau
descending.
Header row judul setiap kolom ditampilkan sesuai dengan nama field.
No Header row, judul setiap kolom sebagai alamat kolom seperti Column A,
Column B, dan seterusnya.
97
98
99
Klik Custom, akan ditampilkan kotak dialog Custom AutoFilter (Gambar 9-12)
c.
Pada Show rows where GAJI, klik is greater than dan sebelah kanan ketik
300000.
Klik Custom, akan ditampilkan kotak dialog Custom AutoFilter (Gambar 9-12)
Pada Show rows where GAJI, klik is greater than or equal to dan sebelah
kanan ketik 150000.
100
Pada baris berikutnya klik is less than or equal to dan sebelah kanan 250000.
101
Filter the list in place : menempatkan hasil penyaringan data pada range asal
102
5. Pilihan Unique Records Only aktif, berarti record yang sama akan tampil satu kali
6. Klik OK, hasilnya seperti pada Gambar 9-18.
103
104
At each change in, pilih nama field yang dipakai sebagai dasar pengelompokan
Use Function, pilih fungsi yang digunakan untuk memproses subtotal, misal SUM
Add subtotal to, pilih atau klik nama field yang ingin dihitung subtotalnya.
Klik Replace current subtotals, jika subtotal lama ingin ditimpa dengan hasil
perhitungan yang baru.
Klik Page break between gropus, jika setiap kelompok inigin dicetak per halaman
5. Klik OK, maka subtotal JUMLAH dan subtotal NILAI untuk setiap MERK akan
ditampilkan seperti pada Gambar 9-21.
Field
Kriteria
105
Fungsi
Keterangan
1.
DSUM
2.
DAVERAGE
3.
DMAX
No.
Fungsi
Keterangan
4.
DMIN
5.
DCOUNT
6.
DSTDEV
7.
DVAR
F14 : =DCOUNT($A$3:$C$21;A3;$E$13:$E$14)
G14 : =DSUM($A$3:$C$21;C3;$E$13:$E$14)
H14 : =DAVERAGE($A$3:$C$21;C3;$E$13:$E$14)
106
JUMLAH
JUMLAH
RATA-2
ASAL
PESERTA
NILAI
NILAI
LAINNYA
115
57,50
IPB
155
77,50
ITB
313
78,25
SMA
285
71,25
UNPAD
225
75,00
UNPAS
235
78,33
TOTAL
18
1328
437,8333
107
REKAPITULASI PENJUALAN
240
CPU
MONITOR PRINTER
EKO
31
39
60
BUYUNG
15
14
DADANG
41
27
13
108
9.9 Kasus-Kasus
9.9.1 Kasus 9-1
1. Buka lembar kerja Latih9-1, salinlah ke lembar kerja baru dengan nama Kasus9-1
2. Buatlah subtotal berdasarkan Pendidikan seperti Gambar 9-26.
109
110
10 Pivot Table
PivotTable merupakan tabel yang akan merangkum informasi dari field tertentu dalam
sebuah basis data. Fasilitas PivotTable memungkinkan untuk membuat tabel atau laporan
pelengkap yang informatif sehingga mempermudah dalam menganalisis data dilengkapi
diagram atau grafik tanpa mengganggu dan mempengaruhi data asli.
External data source, menggunakan basis data di luar lembar kerja Excel
111
6. Klik tombol Next>, untuk menampilkan kotak dialog Pivot Table Wizard Step 2 of 3
(Gambar 10-3). Tentukan range untuk pembuatan tabel dan grafik dengan fasilitas
PivotTable.
9. Pilih Layout untuk menampilkan kotak dialog PivotTable and PivotChart WizardLayout seperti Gambar 10-5.
112
113
114
Toolbar
Keterangan
Format Report, untuk memilih format pada kotak dialog
AutoFormat
Chart Wizard, untuk menampilkan dan mengatur layout grafik
Refresh Data,
berubah
115
Toolbar
Keterangan
Field Settings, untuk mengubah fungsi statistik pada perhitungan
pada PivotTable
116
2. Pilih menu Window, Arrange, Tiled lalu klik tombol OK sehingga semua lembar
kerja aktif (lihat gambar 10-10).
Gambar 10-10 Tampilan setelah mengaktifkan 4 lembar kerja sekaligus
Pilih dan klik menu Data, PivotTable and PivotTableChart Report untuk menampilkan
kotak dialog Pivot Table Wizard Step 1 of 3 seperti Gambar 10-2.
Aktifkan atau beri tanda tombol berikut :
Multiple consolidation ranges, untuk menggunakan basis data yang disimpan dalam
range yang melibatkan beberapa lembar kerja Excel, lalu tekan tombol Next> untuk
menampilkan kotak dialog Pivot Table Wizard Step 2a of 3 (Gambar 10-11).
117
118
Tampilan Hasil A
Tampilan Hasil B
119
120
11.2.1
Latihan 11-1
Misalkan Manajer Pemasaran Dealer Mobil 2000 ingin mengetahui gambaran ringkas
mengenai penjualan mobil merk Kresna dan Arjuna selama tahun 1999. Buatlah lembar
kerja berikut :
Labels in First Row : bais pertama sebagai nama judul data yang dianalisis
pada output.
4. Pilihan pada bagian Output Options : untuk mengatur penempatan hasil Statistik
Deskriptif pilihlah :
New workbook : untuk menempatkan pada buku kerja (file) yang baru.
121
Kth Largest : angka terbesar untuk urutan ke-K, angka default 1 berarti
data terbesar urutan pertama
Kth Smallest : angka terkecil untuk urutan ke-K, angka default 1 berarti
data terkecil urutan pertama
122
11.3 Histogram
Histogram adalah sebuah diagram yang mengambil sekumpulan pengukuran dan
menggambarkan banyaknya pengukuran (frekuensi) yang terdapat dalam masing-masing
interval.
11.3.1
Latihan 11-2
Dari Daftar Nilai Hasil Ujian berikut ini, ingin diketahui gambaran banyaknya peserta
berdasarkan kelompok :
1. Nilai : 0 - 50
2. Nilai : 50 60
3. Nilai : 60 - 70
4. Nilai : 70 80
5. Nilai : 80 - 90
6. Nilai : 90 100
1. Buatlah lembar kerja dengan data sebagai berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
C
A
DAFTAR NILAI HASIL UJIAN
NO.INDUK
20001
20002
20003
20004
20005
20006
NILAI
75
49
55
64
66
68
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
20007
20008
20009
20010
20011
20012
20013
20014
20015
20016
20017
20018
20019
20020
20021
20022
72
85
93
45
75
80
83
65
68
70
70
65
88
90
85
87
KELOMPOK
50
60
70
80
90
100
26
27
28
29
30
31
NO.INDUK
20023
20024
20025
20026
20027
20028
NILAI
95
66
50
40
72
65
32
33
20029
20030
94
80
123
2. Pilih menu Tools, Data Analysis hingga tampil kotak dialog Data Analysis seperti
Gambar 11-2, kemudian pilih Histogram dan OK sehingga muncul kotak dialog
Histogram seperti Gambar 11-6.
124
11.4.1
Latihan 11-3
Sebuah perusahaan mempunyai data penjualan dalam jutaan rupiah seperti tabel di bawah
ini :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
A
TAHUN
1975
1976
1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
B
PENJUALAN
150
144
165
179
170
158.7
165
169.4
168
140.8
158.9
170
161.5
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
164.5
178
165
185
178.4
180.6
182.6
190
185.8
195
192.6
185
1. Pilih menu Tools, Data Analysis hingga tampil kotak dialog Data Analysis seperti
Gambar 11-2, kemudian pilih Moving Average dan OK sehingga muncul kotak dialog
Moving Average seperti Gambar 11-8.
2. Isikan data masukan B2:B26 pada Input Range, dan penempatan hasil keluaran di C2
pada Output Range. Klik kotak isian Chart Output untuk menambahkan grafik (lihat
Gambar 11-8) :
3. Klik OK. Hasil Moving Average ditampilkan seperti dalam Gambar 11-9.
125
11.5.1
Latihan 11-4
5. Klik tombol Add Condition, kondisi pertama ditempatkan pada kotak dialog seperti
Gambar 11-12.
126
127
7. Klik Add Condition, kondisi kedua ditempatkan. Klik Next> untuk menampilkan
kotak dialog Conditional Sum Wizard Step 3 of 4 seperti Gambar 11-13.
8. Klik salah satu pilihan :
Copy just the formula a single cell, bila ingin menempatkan hasil
perhitungan sesuai dengan kondisi yang ditetapkan.
Copy the formula and conditional value, bila ingin menempatkan kondisi
dan hasil perhitungan di sel yang ditetapkan
128
9. Klik Next> tentukan sel untuk penempatan kondisi pertama dengan menempatkan
penunjuk sel, misalnya untuk kondisi di E7 dan F7, rumus di G7.
10. Klik Finish. Hasilnya terlihat seperti Gambar 11-14.
11.6.1
Latihan 11-5a
129
Gambar 11-15.
Tampilan latihan 11-5a
Gambar 11-16.
Kotak dialog Table
Gambar 11-17.
Hasil perhitungan
analisis What-If satu
130
Untuk memperhitungkan tingkat inflasi, maka nilai saat ini dapat dihitung seperti lembar kerja
berikut :
1. Masukan tingkat inflasi pada sel : E10 dengan 10%
2. Isi sel D10 dengan rumus = =C10/(1+E7)^C4
3. Sorotlah range tabel data B10:D17
4. Pada kotak dialog Table isikan C5 pada Column Input Cell
5. Klik OK, hasilnya akan terlihat seperti Gambar 11-18.
11.6.2
Latihan 11-5b
Pada kotak dialog Table isikan C3 pada Crow input cell dan C5 pada
Column Input Cell (lihat Gambar 11-20)
131
132
11.7.1
133
5. Isi setiap pilihan sesuai dengan kebutuhan dari Analysis Tool. Umumnya setiap tool
akan meminta masukan range input data (berikut beberapa masukan lain) dan akan
meminta masukan untuk peletakan output/hasilnya. Tekan OK untuk
mengkonfirmasi analisis Anda.
6. Anda akan dapat melihat hasil analisisnya, misalnya sebagai berikut:
Gambar 11-24. Hasil output dengan analysis tool Anova: Single Factor
Hasil ini akan berbeda-beda tergantung pada analysis tool yang dipilih.
Kegunaan dari masing-masing analysis tool dapat dilihat pada Tabel 1-2.
Tabel 11-1. Daftar analysis tool dan kegunaannya
Analysis Tool
Anova: Single Factor
Kegunaan
Merupakan tool untuk melakukan analisis terhadap varian (Anova =
Analysis of Variance).
Analysis tool ini digunakan untuk melakukan analisis sederhana
terhadap variansi untuk mengetes hipotesis bahwa mean/rataan
antara 2 atau lebih sampel adalah sama (tergambar dari populasi
yang memiliki mean yang sama). Teknik ini berkembang menjadi tes
untuk 2 mean, misalnya t-test.
Anova: Two-Factor
with Replication
Analysis tool mirip dengan Anova: Single Factor, hanya saja dalam
hal ini digunakan 2 faktor dan dengan memasukkan lebih dari satu
sampel untuk tiap kelompok data.
134
Tabel 11-2. Daftar analysis tool dan kegunaannya dalam Analysis ToolPak
Analysis Tool
Correlation
Kegunaan
Analysis tool ini berikut formula-formulanya mengukur relasi antara
dua kelompok data, seberapa bebas satu kelompok data terhadap
kelompok data lain.
Korelasi/correlation antara dua kelompok data didapatkan dari
membagi antara kovariansi/covariance dari kedua kelompok data
dengan perkalian dari standar deviasi kedua kelompok tadi.
cov(X,Y)
X,Y = X . Y
dengan :
2
X
1
n
dan
(Xi - X)
Y2 =
1
n
(Yi - Y)2
Analysis tool ini berikut formula-formulanya menghitung ratarata/average dari perkalian antara deviasi dari titik-titik data dari
rataan/mean mereka.
Kovariansi/covariance adalah ukuran relasi antara dua range data.
1
(Xi - X)(Yi - Y)
cov (X,Y) =
n
Kita dapat menggunakan tool covariance ini untuk menentukan
apakah sebagian besar nilai di kelompok data yang satu
berhubungan dengan sebagian besar nilai di kelompok data satunya
(kovariansi positif), atau apakah sebagian kecil nilai di kelompok data
yang satu berhubungan dengan sebagian besar nilai di kelompok
data yang lain (kovariansi negatif), atau apakah kedua kelompok
data ini tidak berhubungan (kovariansi mendekati nol).
Descriptive Statistic
Exponential
Smoothing
135
Tabel 11-2. Daftar analysis tool dan kegunaannya dalam Analysis ToolPak
Analysis Tool
Kegunaan
Fourier Analysis
Analysis tool digunakan untuk memecahkan persoalan pada sistemsistem linear dan menganalisis data periodik dengan menggunakan
metode Fast Fourier Transform (FFT) untuk mentransformasi data.
Tool ini juga mendukung transformasi balikan, yaitu mengembalikan
data yang telah ditransformasi ke data aslinya.
Histogram
Moving Average
Dengan tool ini kita dapat mengisi suatu range data dengan
sejumlah angka random/acak yang dibangkitkan dengan beberapa
macam distribusi. Sekumpulan data dapat kita kenali distribusi dari
populasinya, misalnya distribusi normal untuk data tinggi sekelompok
orang atau distribusi Bernoulli untuk populasi hasil pelemparan koin.
Analysis tool ini digunakan untuk membuat sebuah tabel yang berisi
ranking ordinal atau ranking persentase dari tiap nilai dalam
kelompok data.
136
Tabel 11-2. Daftar analysis tool dan kegunaannya dalam Analysis ToolPak
Analysis Tool
Kegunaan
Regression
Sampling
11.7.2
Latihan 11-6a
Karena ada begitu banyak tool yang bisa kita pakai kita akan berlatih menggunakan salah
satu tool yang cukup sederhana yaitu Anova: Single Factor.
1. Buatlah sebuah sebagai berikut:
Atau jika tidak mau membuat file baru, Anda bisa menggunakan file-file yang sudah
pernah Anda buat sebelumnya.
137
Klik Labels in First Row. Ini berarti kita akan memberikan label pada baris
pertama hasil analisis kita nantinya.
6. Untuk Output:
Pilihlah Output Range dan dengan cara yang sama seperti ketika hendak
memasukkan range input data, blok sel-sel yang akan menjadi daerah
output kita.
Jika kita memilih Output Range, maka hasil analisis akan diletakkan di
worksheet yang sama dengan data input pada range sel yang telah kita
138
pilih. Jika kita memilih New Worksheet Ply, maka hasil analisis akan
diletakkan di sebuah worksheet yang berbeda yang harus kita definisikan
namanya pada kotak teks di sebelahnya. Jika kita pilih New Workbook maka
berarti hasil analisisnya akan diletakkan di workbook/file Excel lain.
7. Klik OK.
8. Anda akan mendapati hasil analisis sebagai berikut:
Anova: Single Factor
SUMMARY
Groups
Column 1
Column 2
Column 3
Column 4
Count
3
3
3
3
ANOVA
Source of Variation
SS
Between Groups 243.1567
Within Groups
1267.458
Total
11.7.3
1510.615
Sum
Average Variance
240
80
75
228
76
436
265 88.33333 54.33333
239.6 79.86667 68.39583
df
MS
F
P-value
3 81.05222 0.511589 0.685457
8 158.4323
F crit
4.06618
11
Latihan 11-6b
1. Dengan menggunakan list pada tutorial gunakan Correlation Analysis Tool untuk
menganalisis korelasi antara data-data tersebut.
2. Dengan list yang sama gunakan Covariance Analysis Tool untuk menganalisis
kovariansi antara data-data tersebut.
3. Cobalah eksplorasi minimum 2 buah analysis tool dan temukan perbedaan data
input yang harus dimasukkan dan bentuk outputnya.
11.8 AutoSave
Add-in Autosave digunakan untuk menyimpan/save workbook secara otomatis pada interval
tertentu selama kita bekerja. Untuk menggunakannya, kita hanya tinggal memilih menu
Tools AutoSave. Akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
139
11.9.1
Latihan 11-7a
1. Buatlah sebuah file Excel baru dan untuk memudahkan, masukkan list sebagaimana
pada tutorial sebelumnya yaitu list sebagai berikut:
140
141
142
11.9.2
Latihan 11-7b
Lakukan lookup dengan Lookup Wizard pada list yang telah kita buat dengan data sebagai
berikut:
a. Kolom: Nilai Akhir, baris: Andri
b. Kolom: No column label matches exactly, baris: Citra
c.
Eksplorasi jika ditemukan langkah-langkah yang tidak biasa dan simpulkan kegunaannya.
143
12.2.1
Mempersiapkan lembar kerja baru dengan judul, lebar kolom dan format khusus yang
sama dengan lembar kerja sebelumnya.
144
Contoh:
Misalkan anda sering mempersiapkan lembar kerja baru untuk memasukkan data penjualan.
Setelah membuka lembar kerja baru, anda melakukan aksi berikut ini:
Mematikan gridlines
Memilih Cell C3
Format judul menjadi berukuran 18 point dan huruf Times New Roman
Untuk mempercepat proses perisapan lembar kerja baru ini, anda dapat merekam sebuah
macro yang menangani semua urutan pekerjaan tersebut untuk anda. Selanjutnya ketika
anda menjalankan macro, Excel secara otomatis akan mempersiapkan lembar kerja untuk
anda dengan urutan pekerjaan yang anda telah lakukan.
Lembar kerja yang telah lengkap di beri fomat terlihat seperti gambar berikut:
145
12.2.2
Perekam macro pada Microsoft Excel bekerja hampir sama dengan sebuah tape recorder.
Seperti tape recorder yang merekam semua yang anda katakan, perekam macro merekam
semua yang anda lakukan (termasuk kesalahan yang anda buat).
Ketika anda menjalankan macro, urutan instruksi yang telah direkam memberitahu apa yang
harus dilakukan. Excel. Perekam macro memutar ulang apa yang anda pernah lakukan,
persis dengan tape recorder yang memutar ulang apa yang anda katakan.
Berikut ini merupakan langkah-langkah umum untuk merekam sebuah macro, kemudian
contoh step by step menunjukkan bagaimana cara kerja prosedur.
12.2.3
Merekam macro
1. Dari menu Tools, pilih Record Macro, kemudian pilih Record New Macro
2. Pada box Macro Name, tuliskan nama untuk macro tersebut. Nama dapat
mengandung huruf, angka dan garis bawah, nama macro harus dimulai dengan
sebuah huruf. Nama tidak boleh mengandung spasi atau tanda baca
3. Pada kotak Description, ketikkan deskripsi dari sebuah macro
4. Untuk set options macro, pilih tombol Options, kemudian set options yang
diinginkan. Untuk deskripsi dari option tersebut, anda dapat melihat dari Help
5. Pilih tombol OK. Ketika Perekam Makro bekerja, Tombol Stop Macro muncul pada
layar anda sebagai toolbar sendiri.
Jika anda memilih sebuah cell ketika
menjalankan macro, maka macro akan memilih cell yang sama karena secara
default macro akan mereka referensi cell secara absolut. Jika anda ingin macro
memilih posisi cell sendiri untuk menjalankan macro, maka set perekam macro
menjadi relative cell references dari toolbar Stop Recording, klik Relative
Reference. Excel akan melanjtkan merekam macro dengan relative references
sampai anda berhenti atau sampe mengklik Relative Reference lagi.
6. Lakukan aksi-aksi yang ingin direkam
7. Click tombol Stop Macro. Anda dapat juga memilih Record Macro dari menu Tools
kemudian pilih Stop Recording
Contoh merekam macro:
Prosedur berikut ini memperlihatkan bagaimana merekam sebuah macro untuk
mempersiapkan lembar kerja dengan mematikan gridlines, memasukkan judul ke cell c3
kemudian memformat cell dengan format tertentu.
Anda dapat mulai dengan menghidupkan macro recorder dan memberikan ama dan
deskripsi pada macro anda.
Untuk memulai merekam contoh macro
1. Dari Menu Tools, pilih Record Macro, kemudian pilih Record New Macro
2. Pada kotak Macro Name, ketikkan Judul yang diinginkan
3. Pada kotak Description, ketik Mempersiapkan sebuah lembar kerja dengan judul pada
cell C3 dan format tertentu
4. Pilih tombol OK
Untuk menghilangkan gridlines
1. Dari menu Tools, pilih Options
2. Pilih tab View
3. Dari Window Options, kosongkan check box Gridlines
146
4. Pilih tombol OK
Berikutnya, anda memasukkan judul pada cell, memilih format yang diinginkan, dan
menyelesaikan macro. Contoh ini mengasumsikan pilihan pada Tools --> Options, tab Edit,
untuk setting Move Selection After Enter di nonaktifkan
Untuk memasukkan judul, memilih format yang diinginkan, dan menyelesaikan macro
1. Pilih cell C3 dan ketikkan judul yang diinginkan, misalnya : Data Penjualan Spare Parts
kemudian tekan ENTER.
2. Dari menu Format, pilih Cells
3. Pilih Tab Font
4. Pada kotak Font, plih Times New Roman
5. Pada kotak Font Style, pilih Bold Italic
6. Pada kotak Size, pilih 18
7. Pilih Tab Border
8. Pilih Border Outline
9. Pada bagian Style, pilih garis solid yang paling tebal
10. Pilih tombol OK
11. Dari menu Format, pilih Column, kemudian pilih AutoFitSelection
12. Click tombol Stop Macro
Anda dapat juga memilih menu Tools --> Record Macro --> Stop Recording
Lembar kerja anda akan terlihat seperti gambar di bagian sebelumnya.
12.2.4
Menjalankan Macro
Setelah anda merekam sebuah macro, anda dapat memanggil kembali atau menjalankan
macro tersebut setiap kali di butuhkan. Microsoft Excel menyimpan semua perintah yang
harus dijalankan dalam macro.
Cara menjalankan macro
1. Dari menu Tools, pilih Macro
2. Pada kotak Macro Name/ Reference, ketik atau pilih sebuah nama
3. Pilih tombol Run
Catatan : Anda dapat menginterrupt macro yang sedang berjalan dengan menekan kunci
ESC. Ketika menginterrupt sebuah macro, Microsoft Excel akan menampilkan kotak dialog
Macro Error.
Contoh menjalankan Macro untuk menyiapkan lembar kerja baru
1. Ganti ke lembar kerja baru dalam workbook anda
2. Pilih Cell A1
3. Dari menu Tools pilh Macro
4. Pada kotak Macro Name/ Reference, ketik atau pilih nama macro yang tadi di buat
5. Pilih tombol Run
Setelah menjalankan macro itu, anda akan mendapatkan lembar kerja yang terlihat sama
dengan lembar kerja yang anda buat sebelumnya.
147
12.2.5
Macro yang telah direkam dapat kita ubah sesuai dengan kebutuhan. Kita bisa
menambahkan, ataupun mengurangi bagian yang kita perlukan, untuk ini kita harus mengerti
Bahasa Visual Basic, karena macro hasil rekaman disimpan dalam code Visual Basic.
Cara mengubah macro hasil rekaman
1. Dari menu Tools, pilih Macro
2. pada kotak Macro Name/Reference, ketikkan atau pilih nama macro yang ingin anda
tampilkan
3. Pilih tombol Edit
4. Selanjutnya macro akan tampil dalam sebuah window visual basic editor
Untuk mengedit code yang ada dalam macro, anda dapat melakukannya seperti halnya
anda mengedit teks pada program pengolah kata pada umumnya.
Menambah baris keterangan dalam kode program
Menambahkan baris keterangan dalam kod program merupakan cara yang sangat baik
untuk mengidentifikasi kegunaan dari berbagai bagian macro dan untuk mempermudah
anda mengubah kode program ketika dibutuhkan adanya perubahan.
Anda dapat menambahkan keterangan dari macro yang anda buat dengan cara
menambahkan tanda petik tunggal seperti contoh berikut:
'baris keterangan pada kode macro
Baris keterangan tidak akan ikut di proses menjadi urutan aksi, tetapi merupakan keterangan
kode saja.
12.2.6
Setelah merekam sebuah macro, anda dapat mengubah options untuk macro sebagai
berikut:
148
12.3.1
12.3.2
Ketika anda membuat macro pada sebuah tombol di Toolbar, macro ini akan tersedia untuk
semua lembar kerja pada bukukerja yang menampilkan toolbar tersebut. Biasanya button
toolbar yang anda asosiasikan dengan macro merupakan tombol yang tidak dipakai (custom
button) yang disediakan oleh Excel untuk macro atau untuk keperluan lainnya
Cara membuat macro pada custom toolbar
1. Dari menu Tools, pilih Customize
2. Pilih tab Commands, dari list Categories pilih Macros, dari list Commands drag
sebuah Custom button ke toolbar
3. Klik kanan pada tombol toolbar yang baru anda buat, kemudin set lah propertinya, isilah
Name dengan nama button yang diinginkan, kemudian pilih menu Assign Macro
4. Pilih nama Macro yang ada dari kotak Macro Name
Selain membuat button di Toolbar, dengan cara yang hampir sama anda dapat memilih
Toolbar Menu untuk menjalankan Macro (pada langkah 2, yang dipilih menu bukan button)
12.3.3
Pada Microsoft Excel anda dapat membuat sebuah tombol diatas lembar kerja atau lembar
grafik untuk menjalankan macro. Dengan menambahkan macro pada sebuah tombol, anda
membuat macro itu lebih visible dan siap untuk di pakai selama anda bekerja. Jika tombol
tersebut ada pada lembar kerja, maka macro tersedia setiap saat anda membuka lembar
kerja tersebut.
Cara membuat macro pada tombol di lembar kerja
Sebelum anda memulai procedure ini, anda harus memilih toolbar Form ditampilkan.
Gunakan perintah Toolbar pada menu View untuk menampilkan Toolbar
1. Pilih tombol CreateButton pada toolbar Form
2. Tunjuk ke salah satu sudut dari letak tombol yang ingin anda buat
149
3. Tarik sampai tombol berukuran dan berbentuk sebesar yang anda inginkan.Ketika anda
melepas tombol mouse, kotak dialog Assign Macro akan terlihat
4. Untuk menambahkan macro yang sudah ada, ketik atau pilih nama macro pada kotak
Macro Name, kemudian pilih tombol OK
atau
untuk membuat macro baru, pilih Record Button, kemudian ikuti langkah-langkah untuk
membuat macro.
12.3.4
Cara membuat macro ini hampir sama dengan menambahkan macro pada button, bedanya,
pada bagian ini kita membuat macro pada object-object graphic yang terletak diatas object
graphic lainnya.
Sebelum anda memulai procedure ini, anda harus memilih toolbar Drawing ditampilkan.
Gunakan perintah Toolbar pada menu View untuk menampilkan Toolbar
1. Buatlah sebuah object gambar dari Toolbar Drawing
2. Pilih tombol CreateButton pada toolbar Drawing (atau bisa juga object drawing lainnya)
3. Tunjuk ke salah satu sudut dari letak tombol yang ingin anda buat
4. Tarik sampai tombol berukuran dan berbentuk sebesar yang anda inginkan.Ketika anda
melepas tombol mouse, kotak dialog Assign Macro akan terlihat
5. Untuk menambahkan macro yang sudah ada, ketik atau pilih nama macro pada kotak
Macro Name, kemudian pilih tombol OK
atau
untuk membuat macro baru, pilih Record Button, kemudian ikuti langkah-langkah untuk
membuat macro.
Otomatis
dan
Menambahkan
Pada bagian ini akan di bahas interaksi antara pengguna daN Microsoft Excel dan juga
antara Microsoft Excel dengan aplikasi lain melalui event. Event tersebut bisa berupa
pengulangan dari sebuah aksi misalnya untuk membuka sebuah bukukerja, bertukar ke
lembar kerja lain, penggunaan kunci kombinasi yang umum, atau menghitung ulang formula
dalam lembar kerja. Beberapa event harus diinisialisasi oleh pengguna, ada juga yang di
inisialisasi oleh Excel atau oleh aplikasi lain.
Ada 3 kelas utama dari event, diorganisasikan berdasarkan
mengimplementasikan prosedur yang diasosiasikan dengan event tersebut:
cara
anda
Anda dapat menggunakan perintah Assign Macro dari menu Tools untuk
mengasosiasikan sebuah prosedur dengan aksi mengklik sebuah tombol atau object
lainnya, seperti yang telah dijelaskan
Anda dapat membuat prosedur berjalan otomatis ketika event tertentu terjadi
dengan menggunakan konvensi penamaan yang dimulai dengan Auto_
150
12.4.1
Sebuah prosedur otomatis disimpan dalam sebuah buku kerja dan berjalan secara otomatis,
misalnya saja ketika buku kerja tersebut dibuka atau ditutup. Anda dapat meletakkan
prosedur Otomatis pada modul Visual Basic dalam sebuah buku kerja dimana saja. Level
prosedur otomatis dari sebuah buku kerja diidentifikasi dengan nama yang muncul pada
modul Auto_Open atau Auto_Close
Untuk mendefinisikan prosedur otomatis
1. Switch ke modul Visual Basic yang ingin anda tambahkan prosedur otomatis
2. Buatlah sebuah prosedur baru yang diberi nama Auto_Open atau Auto_Close
3. Tuliskan kode dari prosedur
Untuk menguji prosedur Auto_Open atau Auto_close tanpa secara eksplisit membuka atau
menutup buku kerja, anda dapat memilih menu Tools--> Macro, kemudian pilih nama
prosedurnya, lalu jalankan tombol Run.
Anda hanya dapat menggunakan paling banyak satu Auto_Open dan satu Auto_Close pada
setiap buku kerja. Jika lebih dari satu prosedur Auto_Open atau Auto_Close ada, maka tidak
satupun prosedur dapat di jalankan.
Prosedur Auto_Open
Prosedur ini berjalan ketika sebuah buku kerja di buka. Anda dapat menggunakan prosedur
ini untuk mengeset menu bar, kustomisasi uku kerja untuk sistem operasi yang berjalan,
menampilkan layar startup yg di kustomisasi atau untuk menginisiasi link ke file lain atau
aplikasi lain
Sebagai contoh, prosedur otomatis berikut ini secara otomatis menambahkan sebuah menu
tambahan ke menu Tools pada lembar kerja.
Sub Auto_Open()
MenuBars(xlWorksheet).Menus(Tools).MenuItems.Add
Caption:= My Analysis
OnAction:= ThisWorkbook.Name ^ !Module2.MyAnalysisProc
Before:=1
End Sub
Prosedur Auto_Close
Prosedur auto_close dijalankan tepat sebelum buku kerja mengandung prosedur close.
Anda dapat menggunakan untuk mengembalikan menu bars, toolbars dan elemet user
interface lainnya ke kondisi sebelumnya dan menyimpan serta menutup file yang
mendukung sebuah aplikasi.
Anda dapat juga menggunakan prosedur Auto_Close untuk meyakinkan bahwa hubungan
dengan aplikasi lain telah di putuskan. Sebagai conntoh, jika aplikasi anda menggunakan
Windows Terminal untuk mendownload persediaan quotations dari layanan informasi secara
remote, anda mungkin ingin Terminal melakukan log off dari layanan sebelum menutup buku
kerja, berikut contoh kode nya:
Sub Auto_Close()
MenuBars(xlWorksheet).Menus(Tools).MenuItems.Delete
CloseLogFile
151
12.4.2
Membuat Prosedur
Procedures)
berdasarkan
Event(OnEvent
Sebuah OnEvent procedure atau disebut juga event handler merupakan sebuah prosedur
yang berjalan ketika event tertentu terjadi. Jenis event misalnya saja pada property dari
Control dan Dialog Box(OnAction), contoh lain misalnya saja prosedur-prosedur untuk
mengatasi kesalahan (OnError) atau juga mengontrol dan berkomunikasi dengan aplikasi
lain.
Cara Untuk mendefiniskan sebuah OnEvent Procedure
1. Tuliskan sebuah procedure (event handler itu sendiri) untuk dieksekusi ketika sebuah
event terjadi
2. Pada proser lain, gunakan VisualBasic method atau property (contohnya OnTime
method) dalam sebuah statement yang mengasosiasikan event dengan event handler
tersebut
Setelah statemen tersebut dieksekusi, handler akan berjalan setiap kali event terjadi. Hal ini
disebut menjebak event. Untuk mematikan jebakan event, anda dpat menggunakan method
Visual Basic yang sama dengan mengdisasosiasikan even dan handlernya.
Untuk melihat contoh-contoh OnEvent Procedure, anda dapat melihat pada Microsoft Visual
Basic Help, anda dapat melihat ada Event dan Method apa saja yang dimiliki oleh sebuah
Object Aplication, ataupun Object Workbook
12.4.3
Add-in Application
Anda dapat menggunakan Add-in Application untuk mendistribusikan salinan dari pekerjaan
anda ke dalambentuk yang tak dapat di baca atau di modifikasi oleh orang lain selain yang
memiliki hak untuk menggunakannya. Dalam bentuk yang paling sederhana, sebuah add-in
application berisi sekumpulan fungsi yang didefiniskan pengguna. Untuk add-in application
yang lebih komplek, bisa berisi sebuah dialog box yang sudah di ubah, menu yang diubah,
sebuah toolbar yang unik dan sekumpulan fungsi dan prosedur yang mengaitkan aplikasi itu
menjadi satu.
Add-in aplication di load berdasarkan kebutuhan. Contohnya jika sebuah add-in berisi menu
editing list, efek dari menu ini muncul pada menu yang sedang aktif ketika pengguna
membuka Excel. Ketika pengguna memilih sebuah menu specific kepada Add-In, maka
Excel akan meload keseluruhan add-in, akan tetapi bila add-in berisi sebuah prosedur
Auto_Open, maka add-in secara lengkap di load ketika Excel di buka.
Dimana mendapatkan Add-ins
Sekumpulan add-ins tersedia ketika anda menginstal Excel, dan lebih banyak lagi add-ins
tersedia dari Microsoft on the Web.
Loading add-ins ke dalam Excel
Untuk dapat meload add-ins, pastikan anda sudah menginstal add-ins tersebut, kemudian
setelah itu untuk membuat add-in tersedia untuk excel yang harus di lakukan adalah meload
add-in ke Excel dengan cara :
1. Pada menu Tools, click Add-Ins
2. Jika add-in yang anda ingin gunakan tidak berada di list Add_ins available , klik
Browse, kemudian tentukan lokasi folder dimana add-in berada. Lalu instal
3. Pada kotak Add-Ins Available, pilihlah checx box sesuai dengan yang ingin anda
load.
152
Invoice
Purchase Order
Expense Statement
Vilage Software
Silahkan anda mengeksplorasi contoh-contoh yang ada, perhatikan button dan toolbar yang
digunakan untuk menjalankan macro. Coba juga cari cara menampilkan online Help.
Untuk eksplorasi ini, anda dapat melihat pada Help yang tersedia di Microsoft Excel maupun
pada Microsoft Visual Basic Editor yang tersedia dalam Excel 2000.
Buatlah sebuah Purchase Order sederhana seperti contoh yang ada di Excel, Designlah
template anda sendiri, buatlah macro untuk button-button yang ada pada lembar kerja
Purchase Order. Lembar Kerja ini harus dapat digunakan untuk melakukan satu kali
Purchase Order (untuk kolom Total dan subtotal benar-benar bisa menghitung). Tambahkan
satu button untuk mengeprint lembar Purchaser Order
Batasan:
Untuk latihan ini, anda tidak perlu membuat sampai ke Customize Your Purchase Order
Sheet. Button Customize cukup sampai memanggil sheet kosong yang diberi nama
Customize Your Purchase Order Sheet. Data dari worksheet ini tidak perlu disimpan ke
basis data.
12.6.2
: t_Pegawai
Primary Key
: NIP
Fields :
Nama
NIP
Nama
Tgl_Lahir
Deskripsi
Nomor pegawai
Nama pegawai
Tgl lahir
Default
Keterangan
153
Nama
Kota_Lahir
Alamat
Default
Keterangan
Sex
Deskripsi
Kota kelahiran
Alamat pegawai, jalan
dan kota
Kd jenis kelamin
Text(1)
Kd_agama
text (1)
Kd_Goldarah
status
Text(2)
Text (1)
P atau L
P=Perempuan,
L=Laki-laki
Merefer
ke
t_agama
Merefer ke t_darah
1/2/3
1=Kawin; 2=Tidak
kawin,
3=Janda/duda
TinggiBadan
integer
A
1
Deskripsi
Deskripsi
Kode
Agama:
I=Islam;
K=Kristen,
B=Budha;
H=Hindu
A=Aliran
kepercayaan
Keterangan
Nama Tabel
: t_Darah
Primary Key
: kd_Goldarah
Default
Text(50)
Fields :
Nama
Kd_Goldarah
Deskripsi
Deskripsi
Kode golongan Darah:
A = Golongan darah A
B = Golongan darah B
O = Golongan darah O
AB = Golongan darah
AB
Keterangan
Default
A
Keterangan
text (50)
154
13 Studi Kasus
13.1 Kasus 1 : Menghitung Uang Lembur
Berikut adalah sheet daftar uang lembur karyawan
Buatlah sheet tersebut menjadi tampilan hasil dengan menggunakan pengolahan pada MS
Excel yaitu :
155
156
c. Menggunakan Look-up
157
3. Ketentuan :
158
2. Data masukan adalah : Nomor, Nama, NIM, UTS (Ujian Tengah Semester), UAS
(Ujian Akhir Semester)
3. Buat tabel Ketentuan sebagai berikut di sel J7 s.d L12
159
ANGKA AKHIR
HURUF
KETERANGAN
>=85
Sangat baik
75<=NILAI<85
Baik
60<=NILAI<75
Cukup
45<=NILAI<60
Kurang
NILAI<45
Mengulang
4. Ketentuan Soal :
160
Ketentuan Soal :
Kolom Type Kamar diisi menggunakan fungsi = HLOOKUP berdasarkan pada TABEL
TYPE KAMAR.
Kolom Nama Kamar diisi menggunakan fungsi = VLOOKUP berdasarkan pada TABEL
TARIF.
Kolom Tarif Kamar diisi menggunakan fungsi IF dan VLOOKUP berdasarkan pada
TABEL TARIF sesuai dengan Kode Type dan Kode Kamar yang ada.
161
162
163
164
Jumlah Mahasiswa
2
165
a. Pivot
Data Asli
166
b. Chart
Data
167
15
16
17
18
19
20
21
Rupiah
8975
9245
9560
9125
8750
8680
9025
Buatlah grafik tipe Line dengan berbagai pilihan sehingga tampilannya menarik. Background
grafik dapat menggunakan gambar yang tersedia.
168