0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
242 tayangan5 halaman

Persamaan Linier

Sistem persamaan linier terdiri dari kombinasi linier variabel berpangkat satu dan konstanta. Sistem ini dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks augmented yang memudahkan penentuan penyelesaian sistem tersebut.

Diunggah oleh

Idrus Husni Fauzan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
242 tayangan5 halaman

Persamaan Linier

Sistem persamaan linier terdiri dari kombinasi linier variabel berpangkat satu dan konstanta. Sistem ini dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks augmented yang memudahkan penentuan penyelesaian sistem tersebut.

Diunggah oleh

Idrus Husni Fauzan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

PERSAMAAN LINIER

Definisi 1. Persamaan Linier terdiri dari kombinasi linier dari sejumlah


variabel berpangkat 0 atau 1 dan konstanta-konstanta real.
Persamaan Linier dengan n variabel x1, x2,.. xn dapat disajikan dalam bentuk
a1 x1 + a2 x2 + .... + an xn = b dengan a1 , a2 ,...., an dan b adalah konstanta dalam
bilangan real.
Catatan 1.
1. Pada persamaan linier tidak ada perkalian/produk serta akar dari variablevariabelnya
2. Semua variabel xi yang muncul berpangkat satu
3. Variabel dari persamaan linier bukan merupakan argument dari fungsifungsi trigonometri, eksponensial, logaritma dan lain-lain.

Contoh 1.
1. x1 + 5 x2 2 x3 = 1 (Persamaan linier)
2. x1 x2 + x3 = sin k , dengan k konstanta real (persamaan linier)
3. x13 5 2 x2 + x3 = 4 (bukan persamaan linier)

Penyelesaian Persamaan Linier

Definisi 2. Penyelesaian Persamaan linier berbentuk a1 x1 + a2 x2 + .... + an xn = b


adalah serangkaian bilangan real s1 , s2 ,....., sn sedemikian hingga memenuhi
a1 s1 + a2 s2 + .... + an sn = b.

Catatan 2.

Untuk menentukan penyelesaian persamaan linier dapat dilakukan dengan cara


memilih sebarang n-1 variabel kemudian diselesaikan untuk variabel tersisa.
Contoh 2.
1. 3x-2y =1 (persamaan linier dengan 2 variabel)
Solusi :
Langkah 1:
Ambil untuk sebarang 1 variabel, missal x=t
Langkah 2:
Substitusikan t kepersamaan sehingga diperoleh rumus penyelesaian
umum sbb :
3t 2 y = 1 y =

1 3t
1 3
y= + t
2
2 2

Langkah 3:
Dengan t sebarang variabel dimana :< t <:, untuk t=1 diperoleh
1
2

3
2

penyelesaian khusus x=t=1 dan y = + .1 = 1


2. x1 4 x2 + 7 x3 = 5 (3 variabel)
Solusi :
Ambil hanya sebarang untuk 2 variabel yaitu x1 = s, x2 = t dengan

:< s, t <: diperoleh penyelesaian umumnya yaitu


s 4t + 7x3 = 5 x3 =

1
( 5 s + 4t )
7

Jika diambil (dimisalkan) s = 3 dan t = 3 maka diperoleh penyelesaian


khususnya
x1 = 3, x2 = 3 dan x3 =

1
( 5 + 4.3 3) = 2.
7

SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)


Definisi 3.
Sistem Persamaan linier (SPL) adalah himpunan terhingga dari
persamaan-persamaan linier. SPL terdiri dari m persamaan dan n
variabel x1 , x2 ,..., xn yaitu
a11 x1 + a12 x2 + .... + a1 n x n = b1
a 21 x1 + a 22 x2 + .... + a 2 n x n = b2
.
.
.
a m1 x1 + a m 2 x2 + .... + a mn xn = bm

Contoh 3.
1. SPL dengan 3 persamaan dan 3 variabel
2 x1 + 2 x2 + 3x3 = 1
2 x1 +

+ x3 = 5
3x2 + 4 x3 = 6

2. SPL dengan 3 persamaan dan 5 variabel


2 x1 +

+3 x5 = 1
2 x2 + 3x3
3x3 +x4

=1
=1

Definisi 4.
Penyelesaian SPL dengan n-variabel dan m persamaan adalah serangkaian
bilangan
s1 , s2 ,....., sn sedemikian
hingga
bilangan
tersebut
(
x1 = s1 , x2 = s2 ,....., xn = sn akan memenuhi SPL yang diberikan.

Contoh 4.
1. Diberikan SPL berikut :

4x1 x2 +3x3 =1
3x1 + x2 +9x3 =4
Penyelesaian yang memenuhi SPL diatas adalah x1 = 1, x2 = 2 dan x3 = 1.
2. Diberikan SPL berikut:

x y =4
2x 2 y = 7
SPL diatas tidak mempunyai penyelesaian karena tidak ada pengurangan
2 bilangan yang sama menghasilkan bilangan yang berbeda.
Berdasarkan contoh diatas SPL ada dua jenis
1. SPL konsisten (yang mempunyai penyelesaian)
2. SPL inkonsisten (yang tak mempunyai penyelesaian)

MATRIKS AUGMENTED
DARI SISTEM PERSAMAAN LINIER
Diberikan SPL sbb :
a11 x1 + a12 x2 + .... + a1n xn = b1
a21 x1 + a22 x2 + .... + a2 n xn = b2
.
.
.
am1 x1 + am 2 x2 + .... + amn xn = bm
SPL diatas dapat disajikan dalam bentuk perkalian matriks sebagai berikut :

a11 a12

a21 a22
.
.

.
.
.
.

am1 am 2

a11 a12 . .

a 21 a 22 . .
.
.

Dibentuk matriks A= .
.

.
.

am1 a m 2 . .
disebut sebagai Matriks Augmented.

a1n x1 b1

. a2 n x2 b2
. . .
=
. . .
. . .

. amn
xn bm
.

a1n
a2 n

amn

b1

b2
.
,
. matriks A yang seperti ini
.

bm

Contoh 5.
1. Diberikan SPL :
x1 + x2 + 2 x3 = 9
2 x1 + 4 x2 3x3 = 1
3x1 + 6 x2 5 x3 = 0

1 1 2 9

Matriks Augmentednya adalah A = 2 4 3 1 .


3 6 5 0

2 0 0

2. Jika diberikan matriks augmented B = 3 4 0 , maka SPL yang


0 1 1

bersesuaian adalah

2 x1 = 0
3x1 4 x2 = 0
x2 = 1

Anda mungkin juga menyukai