Verifikasi Thermometer Kelompok 10

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 10

Verifikasi Termometer
Afifah Dinda Mutia
Anisa Fitriani
Anisa Rahmawati
Fitriyani
Irma Lathifa
Rina Yanti
Rosana Trihabsari

Verifikasi
Verifikasi adalah konfirmasi melalui pemeriksaan terhadap
barang, alat ukur, bahan uji, tertentu dan pembuktian secara
objektif bahwa barang, alat ukur, bahan uji tersebut
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Verifikasi dilakukan dengan cara membandingkan antara


persyaratan proses dengan penyimpangan yang diperoleh
dari kalibrasi.

Pengertian Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
perubahan temperatur suatu benda. Istilah termometer
berasal dari bahasa latin thermo yang berarti rahang dan
meter yang berarti untuk mengukur.

Verifikasi Termometer
http://www.dot.nd.gov/divisions/materials/qlp
/No37thermometers.pdf

THERMOMETER IN HOUSE VERIFICATION PROCEDURE #37


Revised April 22, 2002
Equipment Checked: THERMOMETERS (AASHTO T 88, T 100)

Purpose:
This method provides instructions for calibration of testing thermometers to check for accuracy.
Test thermometers are calibrated against NIST certified thermometers.
Inspection Equipment Required:
1. Thermometer H2610.12C, 20 degrees C to 102 degrees C., NIST certified.
2. Thermometer H2610.7C, 2 degrees C to 300 degrees C., NIST certified.

Water Bath Procedure:


Place certified calibrated thermometer and thermometer to be calibrated in a water bath. Heat bath to
desired range. Take readings from calibrated thermometer and thermometer to be calibrated at
selected points and compare the readings. If the readings do not match add or subtract the difference,
whichever is appropriate, to the future readings of the thermometer being calibrated.

Oven Procedure:
Place certified calibrated thermometer and thermometer to be calibrated in a beaker of sand. Heat the
beaker of sand with thermometers in an oven to desired range. Take readings from calibrated
thermometer and thermometer to be calibrated at selected points and compare the readings. If the
readings do not match add or subtract the difference, whichever is appropriate, to the future readings
of the thermometer being calibrated.

Prosedur Kerja di Industri


Pilih 2 temperatur (terendah dan
tertinggi) untuk melakukan
verifikasi termometer

Poinnya adalah perbedaan


antara termometer kalibrasi
dan termometer yang
diverifikasi pada 2 temperatur
ekstrim (terendah dan
tertinggi)

Masukkan termometer
terkalibrasi (NIST) dan
termometer diverifikasi
ke wadah yang bisa diatur
suhunya (ASTM II)

Baca temperatur
kedua termometer,
catat nilai koreksi dari
kedua temperatur

Termometer merkuri
dibaca miniskus
terbalik, termometer
alkohol dan air lainnya
dibaca miniskusnya.

Pastikan termometer
diidentifikasi
spesifiknya, dan
serasikan keduanya

Bila termometer
kalibrasi (NIST) sudah
punya faktor koreksinya
dan masuk rentang
termometer yang
diverifikasi, maka
termometer layak
digunakan

Kalibrasi Termometer
Kalibrasi termometer adalah kegiatan menetapkan
skala sebuah termometer yang belum memiliki skala
atau sering juga disebut dengan proses Verifikasi,
yaitu suatu akurasi alat ukur yang sesuai dengan
rancangannya.

Langkah-langkah untuk melakukan kalibrasi/verifikasi pada suatu


Perusahaan/Organisasi

Identifikasi kesesuaian persyaratan produk beserta proses pemantauan dan


pengukuran yang sesuai untuk pemenuhan persyaratan tersebut.
Buat tabel daftar semua alat ukur yang mempengaruhi proses/persyaratan
Lakukan pemilahan apakah alat ukur tersebut akan dikalibrasi eksternal atau
dikalibrasi internal.
Buat Jadwal Kalibrasi/Verifikasi untuk setiap alat
Tentukan Perusahaan/laboratorium yang melakukan kalibrasi.
Buat Instruksi Kerja atau standard mampu telusur terhadap verifikasi alat
ukur, bila kalibrasi dilakukan secara internal.
Beri identitas terhadap semua alat ukur yang sudah dikalibrasi eksternal
maupun internal.
Lakukan pemantauan di lapangan terhadap pemakaian semua alat ukur.

Menetapkan skala termometer (kalibrasi termometer) dengan cara-cara sebagai berikut:

Masukkan es batu dan air kedalam sebuah wadah (usahakan air dan es batunya sama banyak)
Masukkan termometer tersebut kedalam wadah yang berisi air dan es batu yang telah kita
siapkan tadi. Karena pada mulanya termometer lebih panas dari air es, maka setelah dimasukkan
ke dalam wadah, panjang kolom air raksa akan berkurang.
Biarkan sampai panjang kolom air raksa tidak berubah (air raksa dalam termometer tidak jalanjalan lagi). Dengan panjang kolom air raksa tidak berubah, artinya campuran es batu dan air
telah berada dalam keseimbangan termal.
Kemudian tandai posisi kolom air raksa tersebut (tandai bagian ujung kolom air raksa). Posisi
kolom air raksa tersebut adalah suhu titik es alias titik beku normal air.
Jalan selanjutnya, panaskan air dan masukkan termometer tersebut ke air yang telah mendidih
tadi.
Terakhir perhatikan posisi kolom air raksa yang berada dalam termometer tersebut, jika air raksa
tidak bergerak lagi, maka kita tandai. Posisi tersebut adalah temperatur titik didih uap atau titik
didih air normal.

Proses kalibrasi termometer antara lain :


1. Letakkan silinder termometer di air yang sedang
mencair dan tandai poin termometer disaat seluruh
air tersebut berwujud cair seluruhnya. Poin ini
adalah poin titik beku air.
2. Dengan cara yang sama, tandai poin termometer
disaat seluruh air tersebut mendidih seluruhnya saat
dipanaskan.
3. Bagi panjang dari dua poin diatas menjadi seratus
bagian yang sama.

Contoh 1. Proses Kalibrasi

Contoh 2 Proses Kalibrasi

Contoh 3 Proses Kalibrasi

Prosedur Kerja sesuai Praktikum di Lab AKA

Disiapkan
termometer
terkalibrasi
dan diverifikasi

Dibaca suhu hasil


yang tertera pada
termometer

Air keran pada bak


diganti dan diisi
dengan air keran lagi

Diisi bak
dengan air
keran

Dinyalak
an
termost
at

Ditunggu
sampai 3 menit

Dilakukan 3x
pengulangan pada
suhu 30 derajat

Termometer
dicelupkan
sampai
tenggelam ke
dalam termostat

Termostat
dimatikan

Diatur suhu
35derajat
Celsius

Tunggu sampai
lampu pada
termostatnya mati

Dilakukan pengukuran
dengan suhu 55 dan
75 derajat sebanyak
3x pengulangan

Data Hasil Verifikasi


Suhu

Ulangan

35o

Suhu Kalibrasi Suhu Verifikasi


35.0

35.3

0.2

0.3

0.1

2
3

35.0
35.5

35.3
36.0

0.2
0.5

0.3
0.5

0.1
0.2

35.5

0.3

0.4

0.1

35.5 0.6

Nilai
55.0

55.3

0.1

0.3

0.1

55.3

55.5

0.1

0.2

0.0

55.3

55.5

0.1

0.2

0.0

55.4

0.1

0.2

0.0

55.4 0.1

Nilai

Rerata
Nilai

0.4 0.2

Rerata

75o

d (Selisih suhu
kalibrasi dan
verifikasi)

Rerata

55o

d T verifikasi

Selisih suhu
kalibrasi dan
verifikasi

0.2 0.0

75.7

75.0

0.3

0.7

0.4

75.5

75.5

0.2

0.0

0.3

75.3

75.5

0.2

0.2

0.1

75.3

0.2

0.3

0.3

75.3 0.4

0.3 0.6

Kesimpulan
Untuk suhu 35 derajat, nilai deviasi suhu
verifikasi memiliki nilai < dari nst (0,3 < 0,5)
maka data valid.
Untuk suhu 55 derajat, nilai deviasi suhu
verifikasi memiliki nilai < dari nst (0,1 < 0,5)
maka data valid.
Untuk suhu 75 derajat, nilai deviasi suhu
verifikasi memiliki nilai < dari nst (0,2 < 0,5)
maka data valid.

Untuk selisih kalibrasi dan verifikasi :


suhu 35 derajat, nilai deviasi memiliki nilai <
dari nst (0,2 < 0,5) maka alat ukur
terverifikasi
suhu 55 derajat, nilai deviasi memiliki nilai <
dari nst (0,0 < 0,5) maka alat ukur
terverifikasi
suhu 75 derajat, nilai deviasi memiliki nilai <
dari nst (0,3 < 0,5) maka alat ukur
terverifikasi

Kesimpulan Akhir

Termometer terverifikasi karena


nilai deviasi < nst.

Anda mungkin juga menyukai