0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan

Modul Web Programming III S1 NURI

Modul ini membahas pengertian OOP pada web programming, termasuk class, object, properties, dan methods. Modul selanjutnya membahas koneksi database dan pembuatan form CRUD menggunakan class. Modul terakhir membahas pembuatan CSS dan login page."

Diunggah oleh

Muhammad Khoirudin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan

Modul Web Programming III S1 NURI

Modul ini membahas pengertian OOP pada web programming, termasuk class, object, properties, dan methods. Modul selanjutnya membahas koneksi database dan pembuatan form CRUD menggunakan class. Modul terakhir membahas pembuatan CSS dan login page."

Diunggah oleh

Muhammad Khoirudin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 55

MODUL WEB PROGRAMMING III

STMIK NUSA MANDIRI

Disusun Oleh:

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri


Jakarta
2014

PERTEMUAN I
PENGERTIAN OOP

1.

Pengenalan OOP pada web programming

1.1. Pengertian Class


Dalam dunia nyata, sebuah objek pasti mempunya karakteristik dan
kebiasaan. Contoh sebuah Mobil memiliki warna, bobot, pembuatan dan volume
dari tagki bensin itu semua termasuk kedalam karakteristiknya. Sedangkan mobil
dapat dipercepat, mobil dapat berhenti, suara dari klakson itu termasuk kedalam
kebiasaan objek tersebut. Untuk semua mobil pasti mempunyai karakteristik dan
kebiasaan itu.Dengan adanya OOP, kamu dapat memodelkan ide umum dari
mobil kedalam sebuah Class.
1.2. Object
Object adalah contoh khusus dari class Mobil, misalnya anda mempunyai
class mobil, maka anda bisa saja membuat Object pertama dengan nama myCar
dan class kedua dengan nama yourCar yang sama-sama berpacu pada class
Mobil.
Class merupakan sebuah blue print untuk membangun sebuah Object dan juga
yang akan menentukan karakteristik apa yang akan object miliki, tetapi tidak
semua karakteristik tersebut digunakan oleh object.
1.3. Properties

Dalam terminology OOP, karakteristik class atau Object dikenal sebagai sifat.
Properti bisa dibilang seperti sebuah variable yang didalamnya mempunyai nama
dan nilai. Dan beberapa sifat memungkinkan nilainya dapat dirubah atau tidak
samasekali.
1.4. Methods
Kebiasaan dari sebuah class atau bisa dibilang sebuah tindakan yang
berkaitan dengan class itu disebut sebagai Methods. Seperti fungsi, beberapa
metode bertindak berdasarkan data eksternal yang diberikan kepada mereka
sebagai argument, tetapi object dari method juga dapat mengakses properties
dari object. Methods dari class secara kolektif disebut juga sebagai anggota
dari sebuah class.
Pengenalan Modifier:
Ada tiga modifier yang biasa digunakan dalam class:
1. Public : Properti dan method dapat diakses oleh kelas itu sendiri oleh class
lain melaui objeknya.
2. Protected : Properti dan method hanya dapat diakses oleh class itu saja dan
turunannya sendiri.
3. Private: Properti dan Method hanya dapat diakses oleh kelas itu sendiri.
Hal yang perlu kita perhatikan dalam pembutan oop pada php adalah pembuatan 2
halaman:
1. Index.php

2. classLibrary.php
untuk merancang script php atau code pustaka, maka anda perlu membuat class
terlebih dahulu. Awali pembuatan class anda dengan kata Class diikuti dengan
nama yang akan diberikan pada class baru anda.

Salah satu perbedaan besar antara fungsi dan kelas adalah bahwa kelas berisi data
(variabel) dan fungsi yang berupa paket disebut: 'objek'. Bila Anda membuat variabel
di dalam kelas, hal ini disebut 'properti'.

Selain itu ada juga fungsi getter dan setter. Metode ini mengikuti konvensi OOP
pada umumnya yang Anda lihat dalam banyak bahasa (termasuk Jawa dan Ruby) - di
mana Anda membuat metode untuk 'diatur' dan 'mendapatkan' properti dalam kelas.

Untuk penamaan sendiri hanya mengikuti nama dari variable dan ditambahkan set_
atau get_ seperti contoh diatas.
Cara diatas digunakan pada saat programmer akan menggunakan object yang
anda buat. mereka akan tahu bahwa jika Anda memiliki sebuah metode/fungsi disebut
'set_name()', akan ada sebuah properti / variabel bernama 'nama'.
Selain fungsi diatas, di dalam script anda terdapat juga penulisan $this->
$nama. $this adalah built-in variabel (dibangun ke dalam semua benda) yang
menunjuk ke objek saat ini. Atau dengan kata lain, $this variabel diri referensi
khusus. Anda menggunakan $this untuk mengakses properti dan memanggil metode
kelas saat ini. Jika pemahaman diatas sulit dimengerti maka yang harus anda mengerti
agar mudah memahami adalah $this digunakan untuk OOP php yang khusus. Jadi
jika ada penggunaan $this pada sebuah variable tertentu maka mesin akan tau apa
yang harus dia lakukan.

Selanjutnya class yang anda buat tidak dapat diakses pada halaman yang
sama. Maka dari ini saat class anda akan diakses dari luar dengan menggunakan
bantuan Object maka anda memerlukan bantuan include atau require.
Lalu setelah anda membuat halaman baru dan menggunakan include yang
menandakan anda akan menggunakan class tersebut, maka selanjutnya anda
membutuhkan instansiasi.

$org disebut sebagai object sebagai instansiasi dari class Orang(). Dan script di atas
tidak akan menampilkan sesuatu, karna script tersebut bukan untuk mencetak sesuatu.
Sekarang bagaimana menggunakan fungsi diatas:

$setNama digunakan untuk mengatur nama yang akan dipanggil, dan nama tersebut
akan terpanggil jika menggunakan fungsi $getNama.

Contoh 1:
Buatlah class dengan nama Car.
Simpan di dalam htdocs -> Nim masing -> CCar.php

Nama Class
Atribute / variable
A
A
t
t
r
i
b
u
t

Method

PERTEMUAN 2
DATABASE
Kali ini seperti yang sudah dipelajari sebelumnya, database yang akan kita
gunakan adalah mysql pada phpMyadmin.
1. Sebelumnya buatlah folder pada htdocs->nimmasing
2. Buatlah database dengan nama dtmhs-> buat table: mhs
3.

4. Buat file dengan nama koneksi.php

Untuk dapat membuktikan apakah anda dapat terkoneksi dengan database atau
tidak maka anda harus membuat sebuah file lagi dengan nama: testkoneksi.php

$data merupakan object pengganti dari class database. Karena kita akan
menggunakan function connectMysql yang berada pada class koneksi.php maka
$data digunakan kembali untuk memanggil function connectMysql dengan cara
$data->connectMysql. Dalam hal ini -> penggunaannya sama seperti . Pada java.
Latihan 1:
Buatlah database dengan nama BarangJual. Buat table barang. Buat script koneksi
untuk table tersebut.

PERTEMUAN 3
PEMBUATAN FORM MAHASISWA
Setelah mengerti tentang class koneksi, mari beralih pada pembuatan form
yang menggunakan full class. Sebelumnya, buatlah database dengan nama : dbsatu
dengan nama table: mahasiswa.

setelah membuat database, maka selanjutnya yang akan kita buat adalah desain form.
Buatlah script dibawah ini, simpan didalam folder phpform dengan nama
FormMahasiswa.php

untuk hasil form diatas akan menjadi seperti ini:

Setelah membuat form, buatlah class CConnection.php pada folder phpclass

Sciprt diatas merupakan script koneksi untuk terhubung ke database dbsatu. sebelum
mencek sript diatas, maka buatlah satu class lagi dengan nama CMahasiswa.php

require

(CConnection.php)

dimaksudkan

untuk

menggunakan

class

CConnection. Karena kita akan menggunakan function closeConnection dan


openConnection. Function set digunakan untuk menerima settingan nilai yang dikirim

melalui toolbox yang ada pada form, sedangkan function get digunakan untuk
mengambil nilai yang telah di setting.
Function insert dimaksudkan untuk pembuatan script untuk menyimpan data ke
dalam database. Yang natinya akan kita gunakan di dalam file Mahasiswa.php

untuk melihat hasilnya silahkan jalankan FormMahasiswa.php maka akan hasil yang
akan tercetak adalah sebagai berikut:

Latihan 2:
1. Buatlah form barang menggunakan database dan table yang sudah dibuat
sebelumnya.
2. Buatlah class koneksi dan class barang.
3. Buat file simpan untuk menampilkan hasil menyimpan datanya.

PERTEMUAN 4
DELETE

Sebelum malakukan delete, tambahkan pada class CMahasiswa.php function


getList() seperti dibawah ini:

Function getList digunakan untuk menampilkan data dari seluruh table yang ada,
dengan menggunakan select * from mahasiswa yang berarti saat memanggil function
getList(), maka seluruh data akan terpanggil. Agar getList ini dapat digunakan, maka

buatlah file list.php

Lalu akan tercetak seperti tampilan dibawah ini:

pengahapusan dilakukan jika link hapus di klik, dengan menambahkan function


delete dapat CMahasiswa.php seperti dibawah ini:

Menghapus dari table mahasiswa dengan berpatokan pada nim dan


mengambil data dari variable nim. Kemudian setelah membuat function getDelete(),
maka buatlah file hapus.php yang nanti di dalamnya berisi penggunaan function
getDelete().

PERTEMUAN 5 dan 6
PEMBUATAN CSS dan LOGIN PAGE

5.1. Pengertian CSS


CSS (Cascading Style Sheet)biasanya digunakan dalam pembuatan desain sebuah
web, mengapa CSS diperlukan dalam mendesain sebuah web??
1. Posisi content jelas dan lebih konsisten
2. Mempermudah mendesain User Interface
Maka dari alasa itu kita harus mengetahui bagaimana cara pembuatan CSS agar
mendapatkan hasila yang konsistent dan cantik.
Sebelum membuat CSS kita harus mengetahui dulu bagaimana peletakan css
yang benar, file css biasanya berformatkan dengan .css bagian ini bisa di tempatkan
dalam sebuah folder terpisah didalam project yang sama dengan nama folder yang
biasa digunakan adalah folder CSS. Lalu agar file css dapat digunakan maka harus
ada pemanggilan pada file lainnya agar file css berfungsi. Dalam hal ini kita akan
membuat 1 file CSS, style1.css .
Penamaan CSS sendiri bebas, tetapi programming web biasanya menggunakan
nama style.css yang akan digunakan pada bagian inti dari web. Yang pertama kali
yang harus kita lakukan adalah membuat file baru dalam DreamweaverCS3, pilih
CSS file seperti di bawah ini:

Buatlah script dibawah ini dalam file tersebut:


body

padding-right:2%;

padding-bottom:2%;

font-family:"Courier New",
Courier, monospace;

padding-left:4%;
line-height:0.5px;

background-color:#ffffff;

left:50px;

margin:auto;

top:15px;

padding:0.2 em;
}

#box_judul
{

.text_judul
{

position:relative;
height:50px;

font-family:"Courier New",
Courier, monospace;

width:854px;

font-size:large;

background-color:#990000;

color:gold;

padding-top:4%;

letter-spacing:1em;

background-color:#999999;
position:absolute;

.text1

height:250px;

width:880px;

font-family:Verdana, Arial,
Helvetica, sans-serif;

left:50px;
top:180px;

font-size:12px;

bottom:30px;

color:maroon;

padding:1em;

border-left-width:1px;
border-left-style:dotted;

#box_nav_top

border-left-color:#666666;

border-right-width:1px;
position:absolute;

border-right-style:dotted;

background-color:#CC6699;

border-right-color:#666666;

height:30px;
width:900px;
line-height:0.1;
left:50px;
top:130px;
padding:0.5em;
border-bottom-width:1px;
border-bottom-style:solid;
border-bottom-color:#ffffff;
}
#box_content
{

}
#stylelink_top a:link
{
font-size:12px;
color:#606060;
height:25px;
width:100px;
padding-top:0px;
padding-right:0px;
padding-bottom:3px;
padding-left:12px;

text-decoration:none;

width:100px;

border-bottom-width: 1px;

padding-top:3px;

border-bottom-color:
#cccccc;

padding-right:0px;
padding-bottom:3px;

padding-left:10px;
text-decoration:none;

#stylelink_top
{

border-bottom-width: 1px;

font-size:12px;

border-bottom-color:
#cccccc;

color:maroon;

height:25px;
padding-top:10px;

#stylelink_top a:hover

padding-right:0px;

padding-bottom:3px;

font-size:9px;

padding-left:12px;

color:#000033;

text-decoration:none;

height:25px;

border-bottom-width: 1px;

width:100px;

border-bottom-style: none;

padding-top:3px;

border-bottom-color:#cccccc;

padding-right:0px;

padding-bottom:3px;
padding-left:10px;

#stylelink_top a:visited
{
background-color:#333333;

text-decoration:none;
border-bottom-color:
#cccccc;
font-weight: bolder;

font-size:12px;

text-transform: uppercase;

height:25px;
}

#box_home

width: 600px;

top: 30px;

font-family: "Courier New",


Courier, monospace;

padding-left:3%;
position:relative;

font-size: 12px;

color: maroon;

letter-spacing: 0em;
height: 300px;

Penjelasan:
selector
Style Values

Class
properties
properties

Didalam CSS terdapat 4 selector:


1. Element selector (<html>,<h1>,<p>, etc) digunakan untuk script HTML yang
special uttuk diberikan sebuah nilai.
2. Class Selector ( .text ). Menseleksi seluruh element yang dimiliki class
tersebut. Dan titik ( . ) ini mendakan bahwa dia sebuah class.
3. ID selector (#), menseleksi sebuah element yang diberikan id yang unik.
4. Pseudo selector, kombinasi selector dengan user activate contoh dari script ini
biasanya menggunakan (:hover, :link,:visited).

Untuk script diatas, kita akan membuat box untuk Judul atau banner, dapat diganti
menggunakan image. Box navigator untuk membuat navigasi dan mebuat bos
content, untuk menampilkan isi yang aka nada di halaman web.
Setelah pembuatan CSS selesai, maka dilanjutkan dengan membuat halaman
setelah login.berikut scriptnya:
Simpan dengan nama login.php

Untuk mendapatkan link seperti diatas. Buat kembali file dengan nama isi.php
<?php

if ($_GET[m]=='mhs'){

if ($_GET[m]=='home'){

include"FormMahasiswa.php";

include"home.php";

if ($_GET[m]=='list'){

include"list.php";

include"listTrans.php";

if ($_GET[m]=='matkul'){

else

include"FormMatkul.php";

include"home.php";

if ($_GET[m]=='transaksi'){

include"transaksi.php";

?>

}
if ($_GET[m]=='listmatkul'){
include"listmatkul.php";
}
else if ($_GET[m]=='listtrans'){
Untuk melihat hasilnya maka buka page pada localhost lalu pilih login. Maka
akan terlihat hasil seprti dibawah ini:

PERTEMUAN 7 dan 8
PEMBUATAN FORM MATAKULIAH

Selanjutnya yang akan kita buat sebelum membuat form Matakuliah buat
terlebih dahulu tambahan table pada database dtmhs, dengan table: matkul

Selain penambahan table pada database yang sama, kita juga akan
menambahkan class yang pada folder phpclass dengan nama CMatkul.php

Seperti yang telah diketahui, fungsi set dan get selain sebuah cirri dari
encapsulasi set dan
get juga berfungsi
sebagai penyetingan
dan

pengambilan

nilai

dari

setiap

variable. Dalam class


ini selain fungsi set
dan get terdapat juga function getList, getInsert, dan getHapus untuk dapat digunakan
ke dalam file berikutnya.
Setelah membuat class diatas, mari beralih ke dalam pembuatan form untuk
matakuliah. Buat File dengan nama FormMatkul.php

<body>
<form action="Matkul.php" method="post">
<font size="+1" >FORM MASTER MATAKULIAH</font><br><br>
<table width="281" border="0">

<tr>
<td width="89">Kode</td>
<td width="10">:</td>
<td width="168"><label>
<input type="text" name="kode" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td>Mata Kuliah</td>
<td>:</td>
<td><label>
<input type="text" name="matakuliah" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td>Jumlah SKS</td>
<td>:</td>

<td><label>
<input type="text" name="sks" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td>Dosen</td>
<td>:</td>
<td><label>
<input type="text" name="dosen" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3"><label>
<input type="submit" value="Simpan" />
</label>
<label>
<input type="reset" value="Batal" />

</label></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>

Dengan tampilan form sebagai berikut:

Setelah membuat form matakuliah yang harus kita buat selanjutnya adalah file
matkul.php, untuk mengaktifkan tombol simpa pada form tersebut:

<?php
include('../phpclass/CMatkul.php');

$kode=$_POST['kode'];
$matakuliah=$_POST['matakuliah'];
$sks=$_POST['sks'];
$dosen=$_POST['dosen'];

$mk=new CMatkul();
$mk->setKode($kode);
$mk->setMatakuliah($matakuliah);
$mk->setSks($sks);
$mk->setDosen($dosen);
$hasil=$mk->getInsert();

if($hasil)
{
?>
<script language="javascript">alert("Anda Berhasil Menyimpan Data");
document.location="login.php?m=listmatkul";</script>
<?
}
else
{
echo "Simpan Data Gagal";
}

?>
$mk digunakan sebagai object dari CMatkul(). Fungsi set() digunakan untuk
mengambil variable dari object nama pada formMatkul. Lalu setelah di dapatkan oleh
function get() maka baru akan dilakukan pengeksekusian untuk menyimpan data.
Setelah disimpan maka akan tampil pesan dan langsung menampilkan list dari
data matakuliah seperti berikut:

Untuk dapat menghasilkan tampilan seperti diatas maka buatlah script seperti
dibawah ini:

<?php
include('../phpclass/CMatkul.php');
$mk=new CMatkul();
$lihat=$mk->getList();
?>
<table width="75%" align="center" border="1" cellpadding="1">
<tr>
<td>Kode Matakuliah</td>
<td>Nama Matakuliah</td>
<td>Jumlah SKS</td>
<td>Nama Dosen</td>

<td>Keterangan</td>
</tr>

<? while($row = mysql_fetch_array($lihat)){ ?>


<tr>
<td><?= $row['kode'] ?></td>
<td><?= $row['matakuliah'] ?></td>
<td><?= $row['sks'] ?></td>
<td><?= $row['dosen'] ?></td>
<td align="center" ><a
href="hapusmatkul.php?kode=$row['kode']">Hapus</a></td>
</tr>
<?php }?></table>
Penggunaan class dalam file ini hanya terjadi pada pemanggilan fungsi
getList() saja. Selain file list, kita juga akan membuat file hapus, untuk menghapus
data pada record. Berikut script untuk hapus matakuliah, simpan dengan nama
hapusmatkul.php

Demikian pembuatan form matakuliah sampai pada listmatkul dan hapus. Berikutnya
kita akan membuat transaksi untuk penilaian mahasiswa.

PERTEMUAN 9 DAN 10
PEMBUATAN FORM TRANSAKSI

Seperti sebelumnya, sebelum pembuatan form dilakukan maka buatlah


tambahan table pada database dtmhs dengan nama table: trans seperti dibawah ini:

Untuk field nim dan kode adalah foreign key dari table sebelumnya, jadi size
dan type datanya harus sesuai dengan table sebelumnya.
Selanjutnya buatlah class CTrans pada folder phpclas dengna nama
CTrans.php seperti dibawah ini:
<?php
require("CConnection.php");
class CTrans{
private $c, $nim, $kode,$na, $nt, $nuas, $uts, $akhir, $grade;
private $simpan;
public function CTrans(){

public function getId() {


return $this->id;

public function setId($id) {


$this->id = $id;
}

public function getNim() {


return $this->nim;
}

public function setNim($nim) {


$this->nim = $nim;
}

public function getKode(){


return $this->kode;
}
public function setKode($kode){
$this->kode=$kode;
}
public function getNa(){
return $this->na;
}
public function setNa($na){
$this->na=$na;
}

public function getNt(){


return $this->nt;
}
public function setNt($nt){
$this->nt=$nt;
}
public function getNuas(){
return $this->nuas;
}
public function setNuas($nuas){
$this->nuas=$nuas;
}

public function getNuts(){


return $this->nuts;
}
public function setNuts($nuts){
$this->nuts=$nuts;
}
public function getAkhir(){
return $this->akhir;
}

public function setAkhir($akhir){


$this->akhir=$akhir;
}

public function getGrade(){


return $this->grade;
}
public function setGrade($grade){
$this->grade=$grade;
}

function getList(){
$sql = "select * from trans";
$c = new CConnection();
$c->openConnection();
$query=mysql_query($sql) or die(mysql_error());
return $query;
}

public function getSimpan() {


$simpan = false;

$sql="insert into trans (id, nim, kode, na, nt, nuts, nuas, akhir, grade) values
('".$this->getId()."','".$this->getNim()."','".$this->getKode()."','".$this>getNa()."','".$this->getNt()."','".$this->getNuts()."','".$this->getNuas()."','".$this>getAkhir()."','".$this->getGrade()."')";
$c=new CConnection();
$c->openConnection();
$query=mysql_query($sql) or die (mysql_error());
if($query){
$simpan = true;

}
$c->closeConnection();
return $simpan;
}
}
?>
set table kedalam table trans agar dapat terseimpan kedalam table tersebut.
Selanjutnya setelah class CTrans dibuat, maka buatlah form transaksi pada folder
phpForm dengan nama file transaksi.php seperti berikut:

Untuk combo nim dan kode matakuliah diperoleh dari table sebelumnya yaitu
dari table mahasiswa dan matkul, berikut script untuk pembuatan form transaksi:
<body>
<form action="simpantrasn.php" method="post">
<p>FORM PENILAIAN</p>

<table width="341" border="0">


<tr>
<td>Nomor</td>
<td>:</td>
<td><label>
<input type="text" name="id" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td width="166">NIM</td>
<td width="7">:</td>
<td >
<?php
$host='localhost';
$user='root';
$pass='password';
$db='test';
$k=mysql_connect($host,$user,$pass) or die(mysql_error());
if ($k)
{
mysql_select_db($db) or die(mysql_error());
} else {
echo "Koneksi ke database gagal";
}

echo"<select name='nim'>";
$tampil=mysql_query("select * from mahasiswa order by nim");
while($w=mysql_fetch_array($tampil)){
echo"<option value=$w[nim] selected>$w[nim]</option>";
}
echo"</select>";
?>
</td>
</label></td>
</tr>
<tr>
<td>KODE MATA KULIAH</td>
<td>:</td>
<td><label>
<?php $host='localhost';
$user='root';
$pass='password';
$db='test';

$k=mysql_connect($host,$user,$pass) or die(mysql_error());
if ($k)
{
mysql_select_db($db) or die(mysql_error());
} else {

echo "Koneksi ke database gagal";


}
echo"<select name='kode'>";
$tampil=mysql_query("select * from matkul order by kode");

while($w=mysql_fetch_array($tampil)){
echo"<option value=$w[kode] selected>$w[kode]</option>";
}
echo"</select>";
?>
</label></td>
</tr>
<tr>
<td>NILAI ABSEN</td>
<td>:</td>
<td><label>
<input type="text" name="na" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td>NILAI TUGAS</td>
<td>:</td>
<td><label>
<input type="text" name="nt" />

</label></td>
</tr>
<tr>
<td>NILAI UTS</td>
<td>:</td>
<td><label>
<input type="text" name="nuts" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td>NILAI UAS</td>
<td>:</td>
<td><label>
<input type="text" name="nuas" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3"><label>
<input type="submit" name="button" id="button" value="Simpan" />
</label>
<label>
<input type="reset" name="button2" id="button2" value="Batal" />
</label></td>
</tr> </table> </form> </body>

Setelah form ini dibuat, Selanjutnya untuk mengetahui grade dari masing
masing mahasiswa diperoleh dari pencarian total dan seleksi kondisi untuk nilai
totalnya. Berikut script untuk menyimpan data dan mendapatkan grade untuk
mahasiswa:
<?php
include('../phpclass/CTrans.php');

$nim=$_POST['nim'];
$kode=$_POST['kode'];
$na=$_POST['na'];
$nt=$_POST['nt'];
$nuts=$_POST['nuts'];
$nuas=$_POST['nuas'];

$akhir=(($na*0.1)+($nt*0.2)+($ntus*0.3)+($nuas*0.4));
if ($akhir>=80 and $akhir<=100){
$grade='A';
}
else if ($akhir>=68 and $akhir<=79){
$grade='B';
}
else if ($akhir>=58 and $akhir<=67){

$grade='C';
}
else if ($akhir>=43 and $akhir<=57){
$grade='D';
}
else {
$grade='E';
}

$ct =new CTrans();


$ct->setNim($nim);
$ct->setKode($kode);
$ct->setNa($na);
$ct->setNt($nt);
$ct->setNuts($nuts);
$ct->setNuas($nuas);
$ct->setAkhir($akhir);
$ct->setGrade($grade);

$hasil=$ct->getSimpan();

if($hasil)
{
?>

<script language="javascript">alert("Anda Berhasil Menyimpan Data");


document.location="login.php?m=listtrans";</script>
<?
}
else
{
echo "Simpan Data Gagal";
}
?>
Diawali dari pengambilan nama dari variable yang ada pada form, lalu setelah
itu lakukan perhitungan total, yang di dapat dari 10 persen nilai absen, 20 persen nilai
tugas, 30 persen nilai uts dan 40 persen nilai uas. Lalu setelah itu dengan
menggunakan bantuan if-else kita mencari grade dengan kondisi tersebut diatas.
Setelah selesai dan dapat menyimpan, maka akan tampil list dari hasil
transaksi tersebut seperti dibawah ini:
<?php
include('../phpclass/CTrans.php');
$ct = new CTrans();
$query = $ct->getList();
?>
<table width="75%" align="center" border="1" cellspacing="0" cellpadding="1">
<tr>
<th>No</th>

<th>NIM</th>
<th>Kode Matakuliah</th>
<th>Nilai Absen</th>
<th>Nilai Tugas</th>
<th>Nilai UTS</th>
<th>Nilai UAS</th>
<th>Nilai Akhir</th>
<th>Grade</th>
</tr>

<? while($row = mysql_fetch_array($query)){ ?>


<tr>
<td><?= $row['id'] ?></td>
<td><?= $row['nim'] ?></td>
<td><?= $row['kode'] ?></td>
<td><?= $row['na'] ?></td>
<td><?= $row['nt'] ?></td>
<td><?= $row['nuts'] ?></td>
<td><?= $row['nuas'] ?></td>
<td><?= $row['akhir'] ?></td>
<td><?= $row['grade'] ?></td>
</tr>
<?php } ?>
</table>
Simpan script berikut dengan nama listTrans.php

PERTEMUAN 11
PEMBUATAN FORM LOGIN

Pembuatan form ini akan dijadika index dalam project ini. Sebelumnya
buatlah table admin pada database yang sama yaitu dtmhs seperti dibawah ini:

Untuk pembuatan form tersebut nantinya akan diberikan nama index.php, sehingga
sebelum masuk kedalam halaman utama administrator terlebih dahulu harus
mekalukan login, berikut scriptnya:
<title>Login Administrasit</title>
<style type="text/css">
form {
background-image:url(image/loginbox2.jpg);
background-repeat: no-repeat;
background-position: 0px 0px;
height: 150px;
width: 339px;
margin-top: 80px;
margin-right: auto;

margin-left: auto;
padding-top: 200px;
padding-left: 80px;
padding-right: 30px;
}
table {
}
table tr td {
font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif;
font-size: 12px;
font-weight: bold;
color: #000;
padding: 5px;
}
input[type=text], input[type=password] {
height: 25px;
width: 200px;
}
body {
background-color:#FFFFFF;
}
</style>
</head>
<body>
<form action="ceklogin.php" method="post">
<table width="281" border="0" align="center">

<tr>
<td>Username</td>
<td><label>
<input type="text" name="user" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><label>
<input type="password" name="password" />
</label></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"><label>
<input type="submit" name="Submit" id="button" value="Login" />
</label>
<label>
<input type="reset" name="button2" id="button2" value="Cancel" />
</label></td>
</tr>
</table>
<label></label>
</form>
</body>

Sebelum masuk kedalam form script yang paling atas adalah pembuatan css untuk
form login berikut, jika aka ada image yang digunakan simpanlah image sesuai folder
project yang sama, agar dapat terbaca. Berikut tampilan halaman index dari script
tersebut:

Untuk dapat login kedalam, maka buatlah script ceklogin.php seperti dibawah ini:
<?php
session_start();

$host = 'localhost';
$user = 'root';
$pass = 'password';
$data = 'test';
$ok = mysql_connect($host, $user, $pass) or die ('Gagal Koneksi');
mysql_select_db($data, $ok) or die ('database ga ada');

$tanggal = date('Y-m-d');

$username=$_POST['user'];
$password=$_POST['password'];

$query="select * from admin where user='$username' and password='$password'";


$hasil=mysql_query("$query");

$cek=mysql_num_rows($hasil);

if ($cek){
$_SESSION['user']=$username;
?>
<script language=javascript>
document.location.href="login.php";</script>
<?php
}else{
?><script>alert("Login gagal!");document.location.href="index.php"</script> <?php
echo mysql_error();
}

PERTEMUAN 12
REVIEW

1. Buatlah sebuah form dan sebuah table lalu buat class untuk form tersebut lalu
buatlah script simpan dan delete untuk form tersebut.

Anda mungkin juga menyukai