TERMOKIMIA

A. RANGKUMAN
Termokimia adalah ilmu kimia yang mempelajari energi yang menyertai suatu reaksi
kimia.

1. Sistem,Lingkungan, Kalor Reaksi, dan Entalpi

Dalam termokimia dikenal istilah-istilah :
Sistem, adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian kita.
Lingkungan, adalah segala sesuatu yang membatasi sistem.
Entalpi ( H ), adalah energi kimia yang terkandung di dalam sistem.
Entalpi suatu sistem tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah
perubahan entalpi ( ) yang menyertai perubahan sistem tersebut.
Perubahan entapi menggambarkan banyaknya kalor yang diserap
maupun yang dilepas dalam suatu reaksi.

A+B

C+D

Pereaksi

Hasil reaksi

= HHasilreaksi - HPereaksi

Kalor reaksi, adalah kalor yang menyertai suatu reaksi kimia.

Reaksi eksoterm, adalah reaksi yang melepaskan kalor ( terjadi
perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan ).
Contoh penulisan persamaan termokimianya :
3H2 (g) + N2(g)
2NH3(g)
= - 92kJ
Suhu pada akhir reaksi lebih tinggi dibandingkan suhu pada awal reaksi,
contoh :

250 C

maka

300 C

Reaksi endoterm, adalah reaksi yang menyerap kalor (terjadi perubahan

kalor dari lingkungan ke sistem ).
Contoh penulisan persamaan termokimianya :
2NH3(g)
3H2 (g) + N2 (g)
= +92Kj
Suhu pada akhir reaksi lebih rendah dibandingkan suhu pada awal reaksi,
contoh :

300 C

250 C

2. Perubahan Entalpi Standar ( 250 C, 1 atm )

0
a. Perubahan entalpi pembentukan standard [
f ]
Entalpi pembentukan standar adalah kalor yang diserap atau dilepas pada
pembentukan satu mol zat dari unsur-unsurnya diukur pada suhu 250 C dan
tekanan 1 atmosfer.
Contoh persamaan termokimianya :

K(s) + Cl2(g) + O2(g)

KClO3 (s)

0
f =

-391,2 kJ/mol

b. Entalpi peruraian standar [ d0]

Entalpi peruraian standar adalah kalor yang diserap atau dilepas pada
peruraian satu mol zat menjadi unsur-unsurnya.
Contoh persamaan termokimianya:
KClO3 (s)

c. Entalpi pembakaran [

K(s) + Cl2(g) + O2(g)

0
d =

+391,2 kJ/mol

0
c ]

Entalpi pembakaran standar adalah kalor yang dilepas pada pembakaran 1

mol zat ( reaksi dengan oksigen) diukur pada suhu 25 0 C dan tekanan 1
atmosfer.
Contoh persamaan termokimianya:
0
CH4(g) + 202(g)
C02(g) + 2H20(g)
c = -802 kJ/mol
d. Entalpi netralisasi [ n0]
Entalpi netralisasi adalah kalor yang dilepas pada pembentukan 1 mol air dari
reaksi asam-basa pada suhu 250 C dan tekanan 1 atmosfer.
Contoh persamaan termokimianya:
NaOH(aq) + HCl(aq)

NaCl(aq) + H20(l)

0
n

= -285,85kJ/mol

e. Entalpi pelarutan [ soln0]

Entalpi pelarutan adalah kalor yang dilepas atau diserap pada pelarutan satu
mol zat.
Contoh persamaan termokimianya:
NaCl(s)

H20

Na+(aq) + Cl-(aq)

0
soln

= 4kJ/mol

3. Perhitungan Perubahan Entalpi [

] Reaksi

Perubahan entalpi suatu reaksi dapat dihitung melalui beberapa cara, yaitu:
a. Menggunakan Hukum Hess
Menurut Hukum Hess : Perubahan kalor pada suatu reaksi tidak bergantung
pada jalannya reaksi tapi bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir
reaksi.
Hukum Hess tersebut dapat diaplikasikan dalam 4 cara, yaitu:
i. Menggunakan diagram siklus
Contoh:
Pembentukan karbondioksida dapat melalui 2 cara, yaitu melalui
pembakaran karbon atau melalui pembakaran karbon monoksida.
1

2C02(g)

2C(grafit) + 2H20(g)

2CO(g) + 02(g)

Maka

ii. Menggunakan diagram tingkat energi

2C(grafit) + 202(g)
2

2CO(g) + 02(g)

2CO2(g)

Maka:

iii. Menggunakan data entalpi pembentukan standar (

reaksi =

0
f hasil reaksi

0
f pereaksi

0
f )

Contoh :
0
0
Jika diketahui
f C3H8 = a kJ/mol,
f C02 =b kJ/mol, dan
=c kJ/mol. Hitunglah entalpi reaksi pembakaran C3H8.

0
f H20

Jawab :
C3H8 (g) + 502 (g)
reaksi

=(3x

3 C02 (g) + 4 H20(g)

0
f

0
f H20

C02 + 4 x

)(

0
f

C3H8)

= 3b + 4c - a
iv. Menggunakan data reaksi
Contoh:
Hitunglah entalpi reaksi pembakaran gas SO2 jika diketahui reaksinya
sebagai berikut :
Reaksi 1 : S(s) + 02 (g)
S02(g)
= -296,9 kJ
Reaksi 2 : 2S(s) + 302
2S03 (g)
= -790,4 Kj
Jawab :
Susunlah kedua reaksi berdasarkan reaksi yang ditanyakan. Dalam
contoh ini, reaksi yang ditanya adalah pembakaran gas SO2. Reaksi
yang ditanyakan diletakkan sebagai hasil penjumlahan, sehingga:
Reaksi 1 dibalik sehingga entalpinya menjadi positif. Reaksi 2
posisinya tetap, tetapi koefisien dan entalpinya dikalikan
Reaksi 1:

S02

Reaksi 2: S(s) + 02

S(S)

S03 (g)

02(g)

= +296,6 kJ
= - 395,2 kJ

+
S02(g)+ 02

S03 (g)

= - 98,3 kJ

b. Menggunakan data energi ikatan

Energi ikatan (D) adalah besarnya energi yang dibutuhkan untuk memutuskan
1 mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Satuan energi ikatan adalah
kJ/mol.
reaksi =

pemutusan(kiri)

pembentukan (kanan)

1. Diagram tingkat energi pembentukan gas

CO2.
C + 02
1

H H H
H C C = C + H Cl

HCCCH

CO + 02
3

CO2
Berdasarkan data di atas, maka nilai
adalah. . . . .
A.
2 =
3 +
1
B.
2 =
1 3
C.
2 =
3 1
D.
2 =
1
E.
2 =
3

Jawaban : B

CO(g) + O2

C02(g)

+
C(s) + 02(g)

H
H
H Cl H
= (6C H + C C + C = C + H Cl) (7C H + 2C
C + C Cl)
= ( 6 x 99 + 1 x 83 + 164 + 103) (7 x 99 + 2 x 83
+ 79)
= 944 938 = +6 kkal
3. Perhatikan
diagram
reaksi
dari
pemebentukan gas C02 dari unsur-unsurnya.
C(s) + 02 (g)
-961kkal
-26,4kkal
E

Bunyi Hukum Hess:

Perubahan kalor pada suatu reaksi tidak
bergantung pada jalannya reaksi, tapi
bergantung pada keadaan awal dan akhir
reaksi.
C(s) + 02(g)
CO(g) + O2
2

C02(g)

Maka persamaan menjadi

1=
2+
3
atau
2=
1 3
2. Diketahui data energi ikatan rata-rata adalah
sebagai berikut:
C H = 99 kkal
H Cl = 103 kkal
C C = 83 kkal
C Cl = 79 kkal
C = C = 164 kkal
Besarnya perubaha entalpi dari reaksi berikut
adalah. . . . .
CH3 CH = CH2 + HCl CH3 CH CH3

A. +36 kkal
B. +8 kkal
C. +6 kkal
reaksi =

H H H

pemutusan(kiri)

Cl
D. 6 kkal
E. 8 kkal
-

pembentukan (kanan)

CO(g) + O2(g)
=?
C02 (g)

Perubahan entalpi ( ) pada pembentukan 1

mol C02 dari CO adalah . . .
A. -26,4 kkal
D. 67,7 kkal
B. 26,4 kkal
E. -94,1 kkal
C. -67,7 kkal
Jawaban : C
2

1=

+
3
3=
12
=
96,1

(-26,4)
= -67,7 kkal
3
4. Bila data entalpi pembentukan standar:
C3H8 (g) = -104 kJ/mol
C02 (g) = -394 kJ/mol
H20 (g) = -286 kJ/mol
Maka nilai
reaksi:
C3H8 (g) + 502 (g)
3C02 (g) + 4H20 (l)
2

A. 1.034 kJ

D. 2.222 kJ

B. 1.121 kJ
E. 2.232 kJ
C. 1.134 kJ
Jawaban : D
C3H8 (g) + 502 (g)
3C02 (g) + 4H20 (l)
reaksi = (3
f CO2 + 4
f H20) (
f C3H8)
=(3
(-394)
+
4(-286))

(-104)=2.222
kJ
reaksi

0
3

2S02 (s) + 202 (g)

-593,8

2S03(g)

-790,4

Berdasarkan diagram di atas, nilai

adalah . . . . . .
A. +790,4 kJ
B. +593,8 kJ
C. +196,6 kJ

D. -196,6 kJ
E. -593,8 kJ

Jawaban: D
3 =
1+
2
2=
3 1
-790,4 (-593,8) kJ = -196,6

5. Diagram tahap reaksi pembentukan gas S03.

2S (s) + 3O2 (g)

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.

1. Persamaan termokimia yang menunjukkan
perubahan entalpi pembentukan adalah . . .

A. 2SO2(g)+02(g) 2SO3(g)
=-196,6kJ
B. NH3(g)+HCl(g) NH4Cl(g)
=-175,9kJ
+
C. Ca2 (aq)+2NO3 (aq) Ca(NO3)2(s)
=1.207kJ
D. Na+(aq)+Cl-(aq)
NaCl(aq)
=-788kJ
E. 2C(s)+3H2(g)+ 02(g)

C2H50H(l)

=-278kJ

2. Pernyataan data berikut:

Reaksi I:
C3H8(g) + 5O2(g)
3CO2(g) + 4H20(g)
=-1.543 kJ
Reaksi II:
NH4Cl(s) + NaOH
NH3(g) + NaCl(aq) + H20(l)
= +234kJ
Pernyataan yang benar dari data tersebut
adalah . . . .
A. Reaksi I sistem menyerap energi, reaksi
eksoterm
B. Reaksi II sistem melepaskan energi,
reaksi eksoterm
C. Reaksi II sistem menyerap energi, reaksi
endoterm
D. Reaksi I sistem menyerap energi, reaksi
endoterm
E. Reaksi II sistem melepas energi, reaksi
endoterm
3. Persamaan termokimia dari:
C(s) + H2(g) + O2(g)

CH3OH(l)

=-278kJ

Perubahan entalpi pembentukan 96 gram

metanol adalah . . . (Ar C=12, H= 1, O=16)
A. -69,5 kJ
D. -834 kJ
B. +69,5 kJ
E. +834 kJ
C. -278 kJ
4. Persamaan reaksi:
4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
=-3500kj
Reaksi pembakaran 16,8 gram besi (Ar Fe=56)
menghasilkan energi sebesar . . . .
A. 224 kJ
D. 1.050 kJ
B. 262,5 kJ
E. 1.113 kJ
C. 525,0 kJ

5. Pembakaran 2 mol gas S02 membebaskan

kalor sebesar 196,6 kJ. Persamaan
termokimia yang benar . . . . .
A. S(s) + O2(g)
S02(g)
=+98,3kJ

B. S(s) + O2(g)
2SO3(g)
C. 2S02(g) + O2(g)
2S03(g)
D. 2SO2(g)+O2(g)
2SO3(g)

=-196kJ
=+196,6kJ
=-98,3kJ

E. SO2(g) + 02(g)

=-98,3kJ

S03(g)

6. Persamaan termokimia:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
=-92,4kJ
Perubahan entalpi untuk reaksi
NH3(g)

N2(g) + H2(g)

adalah . . . . .

A. -46,2 kJ
D. +92,4 kJ
B. +46,2 kJ
E. -184,8 kJ
C. -92,4 kJ
7. Perhatikan diagram tingkat energi berikut ini:
2S(s) + 3O2(g)
2=-593,8 kJ
2SO2(g) + 2O2(g)
1=
3=-196,6

kJ

2SO3(g)
Nilai
1 adalah . . . . .
A. -193,8 kJ
D. -790,4 kJ
B. -296,9 kJ
E. +790,4 kJ
C. +296,9 kJ
8. Ke dalam 100 cm3 larutan HCl 2 M dengan
suhu 260C ditambahkan 100 cm3 larutan
NaOH 2 M. Suhu tertinggi campuran 330C.
Jika massa larutan dianggap sama dengan
massa air dan 1 kalori = 4,2 Joule, maka
perubahan entalpi reaksi adalah sebesar . . . .
A. -29,4 kj mol-1
B. -5,88 kj mol -1
C. -11,76 kj mol-1
D. +29,40 kj mol-1
E. +5,88 kj mol-1
9. Diketahui persamaan termokimia:
2C(s) + 2O2(g)
2CO2(g)
= -790 kJ
CO(g) + O2(g)

C02(g)

= -98,5 kJ

Maka entalpi reaksi C(s) + O2(g)

C0(g)

Adalah. . . .
A. -1970 kJ
D. -593 kj
B. -296,5 kJ
E. +593 kJ
C. +296,5 kJ
10.Diketahui beberapa entalpi pembentukan
standar ( f) untuk KClO3(s), KCl(s), dan SO2(g)

berturut-turut: -391,2 kJ/mol, -435,9 kJ, dan 296,9 kJ. Perubahan entalpi reaksi:
2KClO3(s) + 3S(g) 2KCl(s) + 3SO2(g)
adalah . . . . .
A. -980 kJ
D. +341,6 kJ
B. +980 kJ
E. +435,6 kJ
C. -314,6 Kj
11.Diketahui data energi ikatan rata-rata:
C H = 90 kkal
H Cl = 103 kkal
C C = 83 kkal
C Cl = 79 kkal
C=C = 164 kkal
Berdasarkan data di atas, besarnya
perubahan entalpi dari reaksi berikut adalah .
...
H H
H H
H C = C H + H Cl

14.Perhatikan reaksi berikut :

Zn(s) + O2
ZnO(s)
=-348 kJ
Perubahan entalpi peruraian ZnO adalah
A. -348 kJ
D. +696 kJ
B. +348 kJ
E. +847 kJ
C. -696kJ
15.Perhatikan reaksi berikut:
C(s) + O2(g)
C02(g)
=-394 kj
H2(g) + O2(g)

A. + 36 kkal
B. +8 kkal
C. +6 kkal
0
12.Apabila
f gas CH4 = -520 kJ per mol, maka
perubahan entalpi pembentukan 5 mol CH4
adalah . . .
A. +104 kJ
D. -2600 kJ
B. -104 kJ
E. +2600 kJ
C. +520 kJ
13.Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,1 M dan 50
mL larutan NaOH 0,2 M dimasukkan ke dalam
kalorimeter dan terjadi kenaikan suhu dari
270C menjadi 310C, dengan kalor jenis air
4,18 J/g K. Persamaan termokimia yang
benar adalah . . . .
A. Na+(aq) + Cl-(aq)
NaCl(aq) =-2508 kJ
B. HCl(aq) + NaOH(aq)
NaCl(aq) + H20(l)
= -250,8 kJ
C. HCl(aq) + NaOH(aq)
NaCl(aq) + H20(l)
= -25,08 kJ
D. HCl(aq) + NaOH(aq)
NaCl(aq) + H20(l)
=+25,08 kJ
E. HCl(aq) + NaOH(aq)
NaCl(aq) +H20(l)
=-2,508kJ

=-242 kj

3C(s) + 4H2(g)
C3H8(g)
=-104 kj
Perubahan entalpi untuk reaksi:
C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H20(g) adalah . . . . .
A. -111 kj
D. -1.182 kj
B. -230 kj
E. -2.046 kj
C. -711 kj
16.Perhatikan diagram berikut:
1

HCCH
H Cl
D. 6 kkal
E. 8 kkal

H20(g)

D
3

Persamaan yang paling tepat dari diagram di

atas adalah . . . .
A.
1=
2+
3+
4
B.
=
+
1
2
3
4
C.
=
2
1
3
4
D.
=
+
+
1
2
3
4
E.
1=
234
17.Jika diketahui persamaan termokimia:
N2(g) + 3H2(g)
2NH3(g)
= -92kj
Maka pada reaksi peruraian 17 gram amonia
akan terjadi . . . . . . . . (Ar N =14, H =1)
A. Pelepasan kalor sebesar 92 kJ
B. Penyerapan kalor sebesar 92 kJ
C. Pelepasan kalor sebesar 46 kJ
D. Penyerapan kalor sebesar 46 kJ
E. Pelepasan kalor sebesar 23 kJ
18.Diketahui data entalpi pembentukan standar:
0
f C4H10 = -125 kJ/mol
0
= -393 kJ/mol
f C02
0
=-242 kJ/mol
f H2O

Perubahan entalpi untuk reaksi :

C4H10(g) +

O2(g)

4CO2(g) + 5H20(g)

adalah . . . . . .
A. -510 kJ
B. -760 kJ
C. -2.560 kJ
D. -2.657 kJ
E. -2.907 kJ
19. Jika diketahui perubahan entalpi reaksi dari:
2NH3(g)
N2(g) + 3H2(g)
= +97kJ
Energi ikatan rata-rata N N = 941 kJ, H H
= 436 kJ.Energi ikatan rata-rata untuk N H
adalah . . . . . . .
A. 782 kJ
B. 717 kJ
C. 391 kJ
D. 359 kJ
E. 319 kJ
20. Diketahui persamaan reaksi:
H2O(l)
H20(g)
= + 43 kJ
Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan
....
A. Untuk menguapkan 36 gram air dilepas
kalor sebesar 43 kJ
B. Untuk membekukan 18 gram air dilepas
kalor sebesar 43 kJ
C. Untuk membekukan 18 gram air
diserap kalor sebesar 43 kJ
D. Untuk mengembunkan air 36 gram
diserap kalor sebesar 43 kJ
E. Untuk mengembunkan 36 gram air
dilepas kalor sebesar 21,5 kJ