0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
154 tayangan

Panduan PHP Dan MySQL Dasar

Panduan ini memberikan pengantar singkat tentang PHP dan MySQL. Pertama, menjelaskan pengertian PHP dan cara instalasi PHP beserta contoh kode PHP dasar. Kemudian, menjelaskan pengertian MySQL dan cara koneksi PHP ke MySQL. Selanjutnya, panduan ini mendemonstrasikan cara membuat database dan tabel di MySQL melalui PHP maupun phpmyadmin. Terakhir, panduan ini menjelaskan cara manipulasi data pada tabel MySQL melalui insert, select, update dan delete data menggunak

Diunggah oleh

abdulmajidrija17
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
154 tayangan

Panduan PHP Dan MySQL Dasar

Panduan ini memberikan pengantar singkat tentang PHP dan MySQL. Pertama, menjelaskan pengertian PHP dan cara instalasi PHP beserta contoh kode PHP dasar. Kemudian, menjelaskan pengertian MySQL dan cara koneksi PHP ke MySQL. Selanjutnya, panduan ini mendemonstrasikan cara membuat database dan tabel di MySQL melalui PHP maupun phpmyadmin. Terakhir, panduan ini menjelaskan cara manipulasi data pada tabel MySQL melalui insert, select, update dan delete data menggunak

Diunggah oleh

abdulmajidrija17
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 64

Panduan PHP dan MySQL Dasar

1. Pengenalan PHP
1. Apa Itu PHP?
2. Instalasi PHP

dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut,


kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.

WAMP (http://www.wampserver.com/en/download.php)
XAMP (http://www.apachefriends.org/en/xampp.html)

Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan


Apache Web Server, kemudian di browser dijalankan di localhost.

3. Sintaks PHP
4. Variabel di PHP
5. Operator di PHP

Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document
root atau folder www maka di browser kita ketik url di alamatnya
adalah : http://localhost/tes.php

6. Kondisional di PHP

3. Sintaks PHP

7. Looping (Pengulangan) di PHP

Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP
bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan
script lainnya untuk membuat halaman web.

1. Apa Itu PHP?

PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor


PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di
server, kemudian outputnya dikirim ke client (browser)

PHP digunakan untuk membuat aplikasi web

PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle,


Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)

2. Instalasi PHP
Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP
Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket
PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP

Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri


dengan ?>
Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma
(;) di akhir baris kode PHP
Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */

Contoh :
<html>
<body>
<?php
echo "Hello World";

//ini komentar, tidak akan dieksekusi

echo "Nama saya : $nama";//hasilnya Nama saya : Desrizal


?>

?>
</body>
</html>

Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World

4. Variabel di PHP
Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama
variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan
huruf kecil adalah berbeda. Contoh :

5. Operator di PHP

<html>
<body>
<?php
$teks="Hello World";
echo $teks;//Hasilnya Hello World
?>
</body>
</html>

Operator
+
*
/
%

Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.)
atau langsung ditulis diantara tanda kutip, contoh :
<?php
$txt1 = "Hello World";
$txt2 = "1234";
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ;//Hasilnya Hello World-1234

Operator Aritmatika
Deskripsi
Penambahan
Pengurangan
Pengalian
Pembagian
Modulus (sisa hasil pembagian)

Penambahan satu satu

--

Pengurangan satu satu

Contoh :
<?php

Contoh
3+4
12 6
3*3
4/2
5%2
10 % 2
x=6
x++
x=9
x--

Hasil
7
6
9
2
1
0
x=7
x=8

$x = 10;
$y = 4;
$a = $x + $y;
echo $a."<br>";//hasilnya 14
$b = $x - $y;
echo $b."<br>";//hasilnya 6
$c = $x * $y;
echo $c."<br>";//hasilnya 40
$d = $x / $y;
echo $d."<br>";//hasilnya 2.5
$e = $x % $y;
echo $e."<br>";//hasilnya 2
?>

}
//Hasil X sama dengan 10
?>

Operator Pembanding
Operator
==
!=
>
<
>=
<=

Deskripsi
Sama dengan
Tidak sama dengan
Lebih besar dari
Lebih kecil dari
Lebih besar sama dengan
Lebih kecil sama dengan

Contoh :
<?php
$x = 10;
if($x > 10){
echo "X lebih besar dari 10";
}else if($x == 10){
echo "X sama dengan 10";
}else if($x < 10){
echo "X kecil dari 10";

Operator Logikal
Operator
&&
||
!

Deskripsi
Dan
Atau
Bukan

Contoh :
<?php
$x = 10;
$y = 5;
if($x > 8 && $y < 6){
echo "TRUE";
}else{
echo "FALSE";
}
//Hasilnya TRUE
?>

if($x == 10){
echo "Hai Apa kabar";
}
?>

6. Kondisional di PHP
Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan
suatu kode jika kondisi tersebut benar atau salah.
if
Sintaks :
if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
}

Contoh :
<?php
$x = 10;

if - else
Sintaks :
if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
}else{
kode yang dijalankan jika salah
}

Contoh :
<?php
$x = 5;
if($x == 10){
echo "Hai Apa kabar";

}else{
echo "X tidak sama dengan 10";
}
?>

Contoh :
<?php
$nilai = 80;
if($nilai >= 85){
echo "A";
}else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){
echo "B";
}else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){
echo "C";
}else{
echo "D";
}
?>

if - else if - else
Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
if(kondisi 1){
kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar

switch
Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang
banyak
Sintaks :
switch(ekspresi){
case kondisi1 :
kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;

break;
case kondisi2 :
kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
break;
case kondisi3 :
kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
break;

Contoh :
<?php
$buah = "mangga";
switch ($buah) {
case "apple":
echo "buahnya adalah apple";
break;
case "mangga":
echo "buahnya adalah mangga";
break;
case "jambu":
echo "buahnya adalah jambu";
break;
}
?>

Sintaks :
for(awal; kondisi; penambahan){
kode untuk dijalankan
}

Contoh :
<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
echo $i."<br>";
}
?>

7. Looping (Pengulangan) di PHP

while

for

Berguna
untuk
menjalankan
selama kondisi bernilai TRUE

Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu


awalnya berapa, dijalankan sampai kondisi bagaimana.

Sintaks :

suatu

kode

terus

menerus

while(kondisi){
kode untuk dijalankan;
}

foreach (array as $value){


statement
}

atau
Contoh :
<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
echo "Nomor : " . $i . "<br />";
$i++;
}
?>

foreach
Perulangan untuk array yang mempunyai nilai
Sintaks :

foreach (array as $key => $value){


statement
}

Contoh :
<?php
$arr = array("satu", "dua", "tiga");
foreach($arr as $key => $value) {
echo "Key: $key; Value: $value<br />\n";
}
?>

2. Pengenalan MySQL
1. Apa Itu MySQL
2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP

3. Cara Membuat Database di MySQL


4. Cara Membuat Tabel
1. Apa Itu MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan
data secara terstruktur berupa tabel-tabel dan kita bisa
melakukan query atau mengolah data tersebut dengan SQL
(Structured Query Languange)
2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP
Untuk melakukan koneksi ke MySQL kita menggunakan fungsi
mysql_connect()

hak anda, anda bisa buat database, buat tabel dan melakukan
query
3. Cara Membuat Database di MySQL
Membuat Database Melalui phpmyadmin
Ketika anda menginstal paket Web Server + PHP + MySQL
seperti XAMP atau WAMP anda akan di beri phpmyadmin, yaitu
semacam aplikasi berbasis web untuk mengatur database
MySQL
1. Buka phpmyadmin di http://localhost/phpmyadmin, berikut
tampilan phpmyadmin

Sintaks :
mysql_connect(host, username, password)

Contoh :
<?php
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
if($koneksi){
echo "Koneksi berhasil";
}else{
echo "Gagal";
}
?>

Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa


melakukan apapun terhadap database tersebut tergantung hak-

2. Ketik nama database yang anda inginkan


textfield Create new database, misal : databaseku
3. Klik tombol create

di

4. Database berhasil dibuat


4. Cara Membuat Tabel
Misal anda ingin membuat tabel : datakaryawan dengan struktur
tabel sebagai berikut :
Field
Karyawanid
Nama
tgl_lahir
Kelamin
Alamat

Type
INTEGER
VARCHAR
DATE
VARCHAR
TINYTEXT

Length
5
30
10

3. Pada bagian bawah Create new table on database, di


textfield Name, masukkan nama tabel yang ingin dibuat,
misal : datakaryawan
4. Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field
atau kolom yang ingin dibuat. misal : 5
5. Klik tombol GO
6. Akan muncul form untuk membuat tabel, seperti berikut :

Membuat Tabel di phpmyadmin


1. Buka phpmyadmin
2. Pilih database yang anda buat tadi

7. Isi field-field seperti di atas


8. Klik Tombol Save

9. Tabel datakaryawan berhasil dibuat


Membuat Tabel Melalui PHP dan Query
Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel
langsung melalui PHP, dimana kita mengeksekusi query
CREATE TABLE, contoh :

3. Manipulasi Tabel MySQL


1. Cara Insert ke Tabel MySQL
2. Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL
3. Cara Delete Rows Tabel MySQL
4. Cara Update Tabel MySQL

<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

5. mysql_num_rows - Menghitung jumlah baris dari query


yang dihasilkan

//Pilih database tempat tabel akan dibuat


mysql_select_db("databaseku");

6. Contoh Buku Tamu

$query = "CREATE TABLE datakaryawan(


karyawanid int(5) auto_increment primary key,
nama varchar(30),
tgl_lahir date,
kelamin varchar(10),
alamat tinytext
)";
//jalankan query
$buat = mysql_query($query);
if($buat){
echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat";
}else{
echo "Gagal";
}
?>

1. Cara Insert ke Tabel MySQL


Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar membuat tabel di
MySQL. Sekarang mari kita belajar mengisi tabel tersebut, di
mana inputan berasal dari form HTML.
forminput.html
<html>
<head><title>Input data</title></head>
<body>
<h2>Input Data Karyawan</h2>
<form action="inputdata.php" method="post">
Nama : <br><input type="text" name="nama"><p>
Tanggal Lahir :<br><input type="text" name="tgl">Format yyyymm-dd<p>
Jenis Kelamin :<br>
<select name="kelamin">
<option>Laki-laki</option>
<option>Perempuan</option>
</select>

<p>
Alamat :<br>
<textarea cols="30" rows="5" name="alamat"></textarea><p>
<input type="submit">
</form>
</body></html>

Kode di atas adalah kode HTML untuk membuat form inputan,


yang nantinya akan kita masukkan ke database.
Pada tag <form action="inputdata.php" method="post">, action
berarti kode PHP yang akan memproses inputan jika diklik
tombol submit. Methode yang digunakan adalah POST. Secara
umum ada 2 metode pengiriman data ke server, yaitu POST dan
GET. Bedanya jika metode GET, parameter akan ditampilkan di
URL.
Query INSERT
Query INSERT adalah perintah SQL untuk memasukkan data ke
tabel di database MySQL
Sintaks SQL :
INSERT INTO nama_tabel [(col_name,...)] VALUES(nilai1, nilai2,...)

Contoh :
INSERT INTO datakaryawan VALUES(null,'Desrizal','1981-12-13','Lakilaki','Jl. raya No. 12, Pekanbaru')

Kode di atas adalah SQL, cara menjalankannya melalui PHP


adalah dengan menggunakan fungsi mysql_query(). Untuk
lebih jelas kita lihat contoh di bawah :

inputdata.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
//ambil data dari form method POST
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$tgl = htmlspecialchars($_POST['tgl']);
$kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']);
$alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);
$masuk = mysql_query("INSERT INTO datakaryawan VALUES(null,
'$nama','$tgl','$kelamin','$alamat')");
if($masuk){
echo "Data berhasil diinput";
}else{
echo "Gagal";
}
?>

Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode


POST adalah $_POST['namafield']
Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode
GET adalah $_GET['namafield']
berguna untuk mengubah kode
HTML < dan > menjadi &lt; dan &gt; gunanya untuk
htmlspecialchars()

keamanan, jika ada user yang nakal mengetikkan kode


HTML yang merusak penampilan web kita.

null artinya tidak ada nilai, karena pada saat kita buat
create
tabel datakaryawan,
field karyawanid diset auto_incerement, artinya akan
otomatis berisi nilai integer yang berurut

Atau, jika ingin memilih seluruh field, gunakan tanda


bintang (*)
SELECT * FROM datakaryawan

4. Masukkan hasil query ke dalam array, gunakan


fungsi mysql_fetch_array()
5. Print data dari array, gunakan fungsi echo

2. Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL

Sekarang kita lihat contoh kodenya :

Setelah kita belajar bagaimana menginput data dari form ke


tabel di database mysql, sekarang kita belajar mengambil data
dari tabel di MySQL. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut :

tampil.php

1. Koneksi
ke
database
MySQL,
gunakan
fungsi mysql_connect()
2. Pilih database, gunakan fungsi mysql_select_db()
3. Lakukan query SELECT, gunakan fungsi mysql_query()
Sintaks SQL :
SELECT nama_field FROM nama_tabel

Contoh :
SELECT nama, tgl_lahir FROM datakaryawan

<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
//lakukan query select
$ambildata = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan");
while($data = mysql_fetch_array($ambildata)){
echo "<a href=detail.php?no=".$data['karyawanid'].">".
$data['nama']."</a> | ";
echo
"<a
href=delete.php?no=".
$data['karyawanid'].">delete</a><br>";
}
?>

3. Cara Delete Rows Tabel MySQL

<?php
mysql_connect("localhost","root","");//koneksi ke MySQL
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
//ambil nilai variabel no yang diambil dari URL
$nomor = $_GET['no'];
//lakukan query DELETE
$del = mysql_query("DELETE FROM datakaryawan
karyawanid=$nomor");
if($del){
echo "Data berhasil di delete";
}else{
echo "Gagal";
} ?>

WHERE

Untuk mendelete data yang ada di database adalah dengan cara


melakukan query DELETE

4. Cara Update Tabel MySQL

Sintaks SQL:

Untuk melakukan update database mysql kita harus melakukan


query UPDATE

DELETE FROM nama_tabel WHERE namafield=kondisi

Contoh :

Sintaks SQL :
UPDATE nama_tabel SET nama_field=nilai, nama_field2 =nilai2,...
WHERE nama_field=kondisi

DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=2

Pada contoh tampil di atas, jika anda jalankan akan ada link
delete, yang kalau diklik akan mengarah file delete php, misal :
delete.php?no=1
Sekarang mari kita buat kode PHPnya
delete.php

Contoh :
UPDATE
datakarayawan
='Tembagapura'
WHERE karyawanid=1

SET

nama='Desrizal',

alamat

Oke mari sekarang kita buat program untuk update data


karyawan. Pada contoh tampil.php, jika nama karyawan diklik
akan menuju file detail.php

echo "Jenis Kelamin :<br>";


echo "<select name=kelamin>";
if($d['kelamin']=="Laki-laki"){
echo "<option selected>Laki-laki</option>
<option>Perempuan</option>\n";
}else{
echo "<option>Laki-laki</option>
<option selected>Perempuan</option>\n";
}
echo "</select><p>";
echo "Alamat :<br>";
echo "<textarea name=alamat>".$d['alamat']."</textarea><p>";

Buat form untuk Update, detail.php

}
?>
<input type=submit value=update>
</form>

<form action="update.php" method="post">


<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

Jika form pada kode diatas diklik, maka akan menjalankan


file update.php

//Pilih database tempat tabel akan dibuat


mysql_select_db("databaseku");

<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//ambil nilai variabel no yang diambil dari URL


$nomor = $_GET['no'];
//lakukan query SELECT
$data = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE
karyawanid=$nomor");
while($d = mysql_fetch_array($data)){
echo "Karyawan id : ".$d['karyawanid']."<p>";
echo "<input type=\"hidden\" name=\"id\" value=\"".
$d['karyawanid']."\">";
echo "Nama :<br>";
echo "<input type=\"text\" name=nama value=\"".
$d['nama']."\"><p>";

//Pilih database tempat tabel akan dibuat


mysql_select_db("databaseku");
//ambil nilai variabel no yang diambil dari form POST
$id = htmlspecialchars($_POST['id']);
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']);
$alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);
//lakukan query update
$update = mysql_query("UPDATE datakaryawan

SET nama='$nama',
kelamin='$kelamin',
alamat='$kelamin'
WHERE karyawanid=$id");
if($update){
echo "Data berhasil diupdate";
}else{
echo "gagal";
}
?>

Contoh :
<?php
mysql_connect("localhost","root","");//koneksi ke MySQL
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
$query = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE
kelamin='Perempuan'");
$jumlah = mysql_num_rows($query);
echo "Jumlah karyawan Perempuan adalah : $jumlah orang";
?>

mysql_num_rows

6. Contoh Buku Tamu

Fungsi : Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan

Sekarang mari kita lihat contoh lainnya, yaitu buku tamu.

Sintaks :

Struktur tabel bukutamu di MySQL

mysql_num_rows ( resource $result )

Parameter :
$result, hasil dari query yang sudah dijalankan.

CREATE TABLE `bukutamu` (


`nomor` int(10) NOT NULL auto_increment,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`email` varchar(50) NOT NULL,
`waktu` varchar(30) NOT NULL,
`komentar` text NOT NULL,

PRIMARY KEY (`nomor`)

bukutamu.php
<html>
<head><title>Buku Tamu</title></head>
<body>
<font face=arial size=2>
<h2>Buku Tamu</h2>
<form action="isibukutamu.php" method="post">
Nama:<br>
<input type="text" name="nama"><p>
Email:<br>
<input type="text" name="email"><p>
Komentar:<br>
<textarea name="komentar" cols=40 rows=10></textarea>
<p><input type="submit" value="Kirim">
</form>
<hr>
<!---kode PHP untuk menampilkan bukutamu------->
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
$data = mysql_query("SELECT * FROM bukutamu ORDER BY nomor
DESC");
$w = 1;
while($d=mysql_fetch_array($data)){
//buat warna selang-seling
if($w == 1){
$warna = "#ffffff";
$w = 0;
}else{
$warna = "#efefef";
$w = 1;
}
echo "<div style=\"background-color:$warna;padding:5\">";

echo
echo
echo
echo
echo

"Nama : ".$d['nama']."<br>";
"Email : ".$d['email']."<br>";
"<font size=1>Waktu : ".$d['waktu']."</font><br>";
"<b>Komentar :</b><br>".$d['komentar'];
"</div><p>\n";

}
?>
</font>
</body>
</html>

isibukutamu.php
<?php
mysql_connect("localhost","root","");//koneksi ke MySQL
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$email = htmlspecialchars($_POST['email']);
$komentar = htmlspecialchars($_POST['komentar']);
$waktu = date("H:i d M Y");
//jika user tekan enter atau barisbaru, kasih tag <br>
$komentar = nl2br($komentar);
$isi
=
mysql_query("INSERT
INTO
VALUES(null,'$nama','$email','$waktu','$komentar')");
if($isi){
header("location:bukutamu.php");
}else{
echo "Gagal";
}
?>

bukutamu

4. Fungsi String di PHP


1. addslashes

Memberi garis miring pada tanda kutip

Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan


kode ascii

2. chr

Menghitung frekuensi munculnya karakter


di suatu string

3. count_chars

4. explode

7. md5

Konversi karakter khusus ke HTML

Menggabungkan element array ke suatu string

Format
menggroupkan ribuan

10. ord

angka

dengan

dengan

Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter

11. parse_str
12. print

Mengubah string menjadi variabel

Mencetak string, sama dengan echo

Menempatkan string ditempat yang panjangnya


ditentukan

13. str_pad

14. str_repeat

Mengulang string

15. str_replace

Mengganti string yang dicari dengan string

pengganti
16. str_shuffle

Mengacak string

Menghitung jumlah kata dalam string

Menghilangkan tag HTML dan PHP


Menghilangkan garis miring tanda kutip di

21. strlen

Mendapatkan panjang string

22. strrev

Membalikkan string
Mengganti teks pada bagian tertentu

string

Memasukan HTML <br> di setiap baris baru

9. number_format

19. strip_tags

23. substr_replace

Menghasilkan enkripsi md5

8. nl2br

18. str_word_count

string

entities
6. implode

Mengubah string ke array

20. stripslashes

Membagi string menjadi array

5. htmlspecialchars

17. str_split

24. substr

Menghasilkan bagian dari string

addslashes
Fungsi : Memberi garis miring atau slash jika ada tanda kutip
pada string
Sintaks :
addslashes ( string $str )

Contoh :
<?php
$str = "Sekarang hari jum'at";
echo addslashes($str);
//Hasilnya : Sekarang hari jum\'at

?>

count_chars ( string $string [, int $mode= 0 ] )

chr

Parameter :

Fungsi : Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode


ascii

$string = String yang ingin dihitung frekuensi karakter yang


muncul

Sintaks :

$mode = Opsional, Default = 0

chr ( int $ascii )

Parameter :
$ascii = kode ascii
Contoh :
<?php
$kode = 81;
$str = chr($kode);
echo "karakter dengan kode ascii $kode adalah $str";
//Hasilnya : karakter dengan kode ascii 81 adalah Q
?>

count_chars
Fungsi : Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu
string
Sintaks :

0 - Menghitung semua karakter dalam bentuk array,


walaupun nggak ada di dalam string
1 - Sama seperti 0, tapi hanya yang jumlah frekuensi
besar dari 0, artinya hanya karakter yang ada di dalam
string
2 - Sama seperti 0, tapi hanya karakter yang jumlah
frekuensinya sama dengan 0

Contoh :
<?php
$data = "Hello World";
foreach (count_chars($data, 1) as $i => $val) {
echo "Ada $val buah karakter \"" , chr($i) , "\" di dalam
string.\n<br>";
}
?>

Hasilnya :
Ada 1 buah karakter " " di dalam string.
Ada 1 buah karakter "H" di dalam string.
Ada 1 buah karakter "W" di dalam string.

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

1
1
3
2
1

buah
buah
buah
buah
buah

karakter
karakter
karakter
karakter
karakter

"d" di dalam string.


"e" di dalam string.
"l" di dalam string.
"o" di dalam string.
"r" di dalam string.

explode
Fungsi : Membagi string menjadi array berdasarkan string
pembatas yang ditentukan

Array
(
[0]
[1]
[2]
[3]
)
Array
(
[0]
[1]
)

=>
=>
=>
=>

one
two
three
four

=> one
=> two|three|four

Sintaks :
explode(string $delimiter,string $string[,int $limit ] )

Parameter :
$delimiter : string pembatas

htmlspecialchars

$string : string yang akan dibagi

Fungsi : Mengubah karakter < dan > menjadi &lt; dan &gt;. Ini
sangat berguna untuk mencegah user yang menggunakan tag
html ketika menginput data ke website kita, seperti melalui buku
tamu, dan sebagainya.

$limit : Batas maksimal elemen array yang dibuat


Contoh :
<?php
$str = 'one|two|three|four';
print_r(explode('|',$str));
print_r(explode('|', $str, 2)); // hanya 2 elemen array
?>

Hasilnya :

Sintaks :
htmlspecialchars ( string $string )

Contoh :
<?php
$teks = "<b>hai apa kabar</b>";

echo htmlspecialchars($teks);
?>

implode
Fungsi : menggabungkan elemen array menjadi satu string
Sintaks :
implode ( [string $antara] , array $array )

Parameter :
$antara, string atau karakter antara elemen yang akan disatukan,
bersifat opsional, bisa diisi atau tidak

mengembalikannya/dekripsi. Kecuali kalau pake kode hacking


khusus
Sintaks :
md5 (string $string)

Contoh :
<?php
$password = "passwordku";
echo md5($password);
//Hasilnya : 88f200b77cccee4a6e95c383d33e0f22
?>

$array, array yang akan disatukan.


Contoh :
<?php
$array = array('lastname', 'email', 'phone');
$teksbaru = implode("--",$array);
echo $teksbaru;
//hasilnya lastname--email--phone
?>

md5
Fungsi : untuk men-ekripsi string dengan teknik md5, bersifat
satu
arah,
artinya
tidak
ada
fungsi
untuk

nl2br
Fungsi : mengubah baris baru (\n) menjadi <br>, berguna jika
anda ingin ketika user input di teks area, kemudian menekan
enter. Nah supaya ntar baris baru yang dibuat di teksarea bisa
diampilkan harus diubah \n menjadi <br>
Sintaks :
nl2br ( string $string )

Contoh :
<?php
$teks = "Hai \n Apakabar";
$teks = nl2br($teks);
echo $teks;
?>

number_format
Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan
Sintaks :

<?php
$number = 123564.56;
$format_number = number_format($number, 2, '.', ',');
echo $format_number;
//Hasil 123,564.56
?>

ord
Fungsi : Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter, kebalikan
dari fungsi chr()
Sintaks :
ord ( string $string )

number_format ( float $number [, int $decimals ] )


atau
number_format ( float $number , int $decimals , string $dec_point ,
string $thousands_sep )

$number, adalah angka yang akan diformat


$decimals, adalah jumlah angka di belakang koma
$dec_point, adalah tanda desimal, apakah pake titik atau koma
$thousands_sep, adalah tanda pembagi ribuan, apakah koma
atau titik atau lainnya
Contoh :

Contoh :
<?php
$str = "x";
echo ord($str);
//Hasilnya 120
?>

parse_str

Fungsi : Mengubah string menjadi variabel

Contoh :

Sintaks :

<?php
print("Hello World");
?>

parse_str ( string $str [, array &$arr ] )

Parameter :

str_pad

$str, adalah string yang akan di ubah, anda juga bisa membuat
string menjadi variabel seperti metode GET, contoh : file.php?
nama=desrizal&alamat=tembagapura

Fungsi : Menempatkan string ditempat yang panjangnya


ditentukan

$arr, adalah outputnya dalam bentuk array


Contoh :
<?php
$str = "nama=Desrizal&[email protected]";
parse_str($str);
echo $nama;// Hasilnya Desrizal
echo $email;// Hasilnya [email protected]
parse_str($str, $output);
echo $output['nama'];// Hasilnya Desrizal
echo $output['email'];// Hasilnya [email protected]
?>

Sintaks
str_pad ( string $input , int $pad_length [, string $pad_string= " " [,
int $pad_type= STR_PAD_RIGHT ]] )

Parameter :
$input, adalah string input
$pad_length, adalah panjang pad
$pad_string, adalah string mengisi kekosongan

print

$pad_type, adalah tipe pad, kanan (STR_PAD_RIGHT),


kiri( STR_PAD_LEFT), atau tengah( STR_PAD_BOTH)

Fungsi : sama seperti echo, menghasilkan/mencetak string

Contoh :

Sintaks :

<?php
$input = "Desrizal";
echo str_pad($input, 15)."<br>";// Hasil "Desrizal

print (String $str )

"

echo str_pad($input, 15, "-=", STR_PAD_LEFT)."<br>";


// Hasil "-=-=-=-Desrizal"
echo str_pad($input, 15, "_", STR_PAD_BOTH)."<br>";
// Hasil "___Desrizal____"
echo str_pad($input, 15 , "___")."<br>";
//Hasil "Desrizal_______"
?>

str_replace ( mixed $search , mixed $replace , mixed $subject [, int


&$count ] )

str_repeat

$replace, adalah string pengganti

Fungsi : mengulang string

$subject, adalah string yang akan diproses

Sintaks :

$count, jumlah bagian yang cocok dan diganti

str_repeat ( string $input , int $multiplier )

Contoh :

Parameter :

<?php
$str = "Hello Apa kabar";
$str2 = str_replace("a","x",$str,$count);
echo $str2."<br>";//Hasil : Hello Apx kxbxr
echo $count;//hasil 3
?>

$input, adalah string yang akan diulang


$multiplier, berapa kali diulang

Parameter :
$search, adalah bagian string yang akan di ganti

Contoh :
<?php
echo str_repeat("x", 10);//hasilnya xxxxxxxxxx
?>

str_replace

str_shuffle

Fungsi : Mengganti string yang dicari dengan string pengganti

Fungsi : mengacak string

Sintaks :

Sintaks :

str_shuffle ( string $str )

$arr2 = str_split($str, 2);

Contoh :

print_r($arr1);
print_r($arr2);
?>

<?php
echo str_shuffle("Desrizal");
//Hasilnya macam macam bisa : zDisalre
?>

Hasilnya :

str_split
Fungsi : Mengubah string ke array
Sintaks :
str_split ( string $string [, int $split_length= 1 ] )

$string, adalah string yang akan di ubah


$split_length adalah maksimum panjang potongan

Contoh :
<?php
$str = "Hello Friend";
$arr1 = str_split($str);

Array
(
[0] => H
[1] => e
[2] => l
[3] => l
[4] => o
[5] =>
[6] => F
[7] => r
[8] => i
[9] => e
[10] => n
[11] => d
)
Array
(
[0] => He
[1] => ll
[2] => o
[3] => Fr
[4] => ie
[5] => nd
)

str_word_count

strip_tags

Fungsi : Menghitung jumlah kata dalam string

Fungsi : Menghilangkan tag HTML dan PHP

Sintaks :

Sintaks :

str_word_count ( string $string [, int $format= 0 [, string $charlist ]]


)

strip_tags ( string $str [, string $allowable_tags ] )

Parameter :
$string, adalah string yang akan dihitung
$format

0 - jumlah kata yang ditemukan


1 - Menghasilkan suatu array yang merupakan semua kata
yang ditemukan dalam string

2 - Menghasilkan array asosiatif

$charlist, karakter tambahan yang dianggap kata


Contoh :
<?php
$str = "Budi pergi ke pasar";
echo str_word_count($str);
//hasilnya 4
?>

Parameter :
$str, string yang akan dihilangkan tag HTML nya
$allowable_tags, adalah tag yang tidak akan dihilangkan
Contoh :
<?php
$teks = "<b>Hallo apa kabar</b>";
echo strip_tags($teks);
?>

stripslashes
Fungsi : Menghilangkan garis miring tanda kutip di string
Sintaks :
stripslashes ( string $str )

Contoh :
<?php
$str = "Sekarang hari jum\'at";
echo stripslashes($str);
// Hasil: Sekarang hari jum'at
?>

strlen
Fungsi : Mendapatkan panjang string
Sintaks :
<?php
$str = 'abcdef';
echo strlen($str); // hasil 6
$str = ' ab cd ';
echo strlen($str); // hasil 7
?>

strrev
Fungsi : Membalikkan string
Sintaks :
strrev ( string $string )

Contoh :

<?php
echo strrev("Hello world!"); // Hasil "!dlrow olleH"
?>

substr_replace
Fungsi : Mengganti teks pada bagian tertentu string
Sintaks :
substr_replace ( mixed $string , string $replacement , int $start [,
int $length ] )

Parameter :
$string, adalah string yang akan diproses/diganti
$replacement, adalah string pengganti dari substring yang
ditentukan
$start, adalah sub string diawali dari karakter ke berapa
$length, adalah panjang sub string
Contoh :
<?php
$teks = "Desrizal";
echo substr_replace($teks, 'bob', 3, 2);
//hasilnya : Desbobzal
?>

5. Autentikasi dengan Session


substr
Fungsi : Menghasilkan bagian dari string

1. Pendahuluan
2. Cara Membuat atau Register Session
3. Cara Mengecek Session Telah Teregister

Sintaks :
substr ( string $string , int $start [, int $length ] )

4. Cara Un-Register Session (Log Out)


5. Contoh Sederhana Session

Parameter :

1. Pendahuluan

$string, adalah string yang akan diambil bagiannya


$start, posisi awal karakter yang akan diambil
$length, adalah panjang dari subs string
Contoh :
<?php
echo substr("Desrizal",
echo substr("Desrizal",
echo substr("Desrizal",
echo substr("Desrizal",
?>

3)."<br>";
3, 2)."<br>";
-3)."<br>";
-3, 2)."<br>";

//Hasilnya rizal
//Hasilnya ri
//Hasilnya zal
//Hasilnya za

Autentikasi adalah suatu mekanisme untuk mengatur hak akses


suatu halaman web, biasanya diawali dengan adanya proses
login. Dimana user diminta menginput user id dan password.
Jika berhasil login anda berhak masuk ke suatu halaman, jika
tidak..anda tidak akan bisa masuk ke halaman tersebut
Session adalah sebuah varibel sementara yang diletakkan di
server. Di mana PHP bisa mengambil nilai yang tersimpan di
server walaupun kita membuka halaman baru. Biasanya session
akan hilang jika anda menutup browser.
2. Cara Membuat atau Register Session
Cara membuat session adalah sebagai berikut :

1. Deklarasi awal kalau kita menggunakan session, yaitu


menggunakan fungsi session_start()
2. Set suatu nilai ke variabel $_SESSION

Pada contoh di atas (halaman1.php), setelah kita meregister $_SESSION['namauser'], kita akan ke halaman2.php
Di halaman2.php kita akan cek apakah variabel session telah di
register, jika belum kita stop membuka isi halaman2.php

Contoh :
halaman1.php

halaman2.php

<?php
session_start();

<?php
session_start();

$_SESSION['namauser'] = "Desrizal";

if(!isset($_SESSION['namauser'])){
//jika session belum di set/register
die("Anda belum register kan session");
}

echo $_SESSION['namauser'];
echo "<a href='halaman2.php'>Ke Halaman 2</a>";
?>

Catatan :
Kode session_start() harus diletakkan sebelum ada output
apapun walaupun hanya spasi, jadi sebaikanya selalu letakkan di
bagian paling atas
3. Cara Mengecek Session Telah Teregister
Setelah kita me-registerkan variabel $_SESSION, maka untuk
mengecek apakah session telah diregister adalah dengan
menggunakan fungsi isset().

//jika sudah register kita lanjut


?>
<h2>Selamat Datang</h2>
<?php
echo $_SESSION['namauser'];
?>

Untuk melihat efeknya antara variabel $_SESSION sudah


diregister atau belum, coba anda tutup browser, lalu buka lagi
browsernya, langsung buka halamanhalaman2.php. Tanpa
membuka halaman1.php terlebih dahulu
4. Cara Un-Register Session (Log Out)

Setelah kita belajar me-register session, maka cara un-register


session adalah dengan menggunakan fungsi unset()
logout.php
<?php
session_start();
unset($_SESSION['namauser']);
?>

6. Fungsi Tanggal dan Waktu (Date/Time)

5. Contoh Sederhana Session


Berikut adalah contoh untuk membuat login dan autentikasi
dengan session

1. date - Format tanggal dan waktu lokal


2. getdate Mendapatkan informasi tanggal/waktu

Silahkan
lihat
: http://blog.codingwear.com/baca.php? no=19

3. mktime Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu


tanggal

di

4. strtotime Mengubah string tanggal/waktu (bahasa


inggris) ke timestamp Unix.
5. time Menghasilkan timestamp Unix saat ini
6. Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal
date
Format tanggal dan waktu lokal
Sintaks :

Bulan
F

date ( string $format [, int $timestamp ] )

Parameter :

$format, adalah format-format tanggal dan waktu yang ingin


ditampilkan, berikut adalah format-format untuk tanggal dan
waktu :
Format

karakter
d
D
j
l
(huruf
kecil 'L')
N
S
w
z
Minggu
W

Deskripsi

Contoh Hasil

Tanggal dua digit dalam 1 bulan, jika


1 digit ada nol depannya
Nama hari dalam 1 minggu, 3 huruf
Tanggal dalam 1 bulan, tanpa nol
depannya
Nama hari dalam 1 minggu

01 to 31
Mon sampai Sun
1 to 31
Sunday sampai Sat
urday

ISO-8601 angka yang menunjukkan 1 (untuk


Senin)
hari (PHP 5.1.0)
sampai 7 (untuk
Minggu)
suffix bahasa inggris untuk tanggal, 2 st, nd, rd or th.
karakter
disatukan dengan j
Angka yang menunjukkan hari 0 (Untuk Minggu)
seminggu
sampai 6 (untuk
sabtu)
Tanggal dalam 1 tahun (dimulai dari 0 sampai 365
0)
----ISO-8601 nomor minggu dalam 1 Contoh: 42 (Mingg
tahun, mingguan/week dimulai dari u ke 42 dalam
hari Senin
tahun)

M
n
t
Tahun
Y
y
Waktu
a
A
B
g
G
h
H
i
s
u
Timezone
e
O

--Nama bulan, seperti January atau


March
Angka yang menunjukkan bulan, 2
digit
Nama bulan, 3 huruf
Angka yang menunjukkan bulan
Jumlah hari bulan yang ditentukan
--Tahun 4 digit

--January sampai De
cember
01 sampai 12

Jan sampai Dec


1 sampai 12
28 sampai 31
--Contoh: 1999 atau
2003
tahun 2 digit
Contoh: 99 atau 03
----Huruf kecil Ante meridiem (am) dan am atau pm
Post meridiem (pm)
Huruf besar Ante meridiem (am) dan AM atau PM
Post meridiem (pm)
Swatch Internet time
000 sampai 999
Format 12 jam, tanpa 0
1 sampai 12
Format 24 jam, tanpa 0
0 sampai 23
Format 12 jam, 2 digit, dengan 0 01 sampai 12
depannya
Format 24 jam, 2 digit, dengan 0 00 sampai 23
depannya
Menit
00 sampai 59
Detik
00 sampai 59
Microseconds (PHP 5.2.2)
Contoh: 54321
----Pengidentifikasi Timezone (PHP Contoh: UTC, GM
5.1.0)
T, Atlantic/Azores
perbedaan
terhadap
waktu Contoh: +0200
Greenwich (GMT) dalam jam

T
Full
Date/Tim
e
c
r

perbedaan
terhadap
waktu Contoh: +02:00
Greenwich (GMT) dalam jam ada
titik dua antara jam dan menit (PHP
5.1.3)
Singkatan Timezone
Contoh: EST, MDT
...
----Tanggal ISO 8601 (PHP 5)

2004-0212T15:19:21+00:00
Contoh: Thu,
21
Dec 2000 16:01:07
+0200

Format tanggal RFC 2822

$timestamp, timestamp Unix (integer)


Contoh :
<?php
// Misal sekarang adalah tanggal 10 Maret, 2001, 5:16:18 pm
$today = date("F j, Y, g:i a");
echo $today;

// March 10, 2001, 5:16 pm

$today = date("m.d.y");
echo $today;

// 03.10.01

$today = date("j, n, Y");


echo $today;

// 10, 3, 2001

$today = date("Ymd");
echo $today;

$today = date('h-i-s, j-m-y, it is w Day');


1631 1618 6 Satpm01
echo $today;

// 05-16-18, 10-03-01,

$today = date('\i\t \i\s \t\h\e jS \d\a\y.'); // it is the 10th day.


echo $today;
$today = date("D M j G:i:s T Y");
// Sat Mar 10 17:16:18 MST
2001
echo $today;
$today = date('H:m:s \m \i\s\ \m\o\n\t\h');
// 17:03:18 m is month
echo $today;
$today = date("H:i:s");
// 17:16:18
echo $today;
?>

getdate
Fungsi : Mendapatkan informasi tanggal/waktu, hasilnya dalam
bentuk array
Sintaks :
getdate ([ int $timestamp= time() ] )

Parameter :

// 20010310

$timestamp, adalah timestamp UNIX (integer), jika dikosongkan


akan mengambil waktu saat ini.
Contoh :
<?php
$today = getdate();
print_r($today);

?>

echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 98))."<br>";

Hasilnya :

//Hasilnya semua sama : Jan-01-1998


?>

Array
(
[seconds] => 11
[minutes] => 25
[hours] => 21
[mday] => 29
[wday] => 5
[mon] => 10
[year] => 2010
[yday] => 301
[weekday] => Friday
[month] => October
[0] => 1288358711
)

mktime

Contoh 2 :
<?php
$besok = mktime(0, 0, 0, date("m") , date("d")+1, date("Y"));
$bulankemaren = mktime(0, 0, 0, date("m")-1, date("d"), date("Y"));
$tahundepan = mktime(0, 0, 0, date("m"), date("d"), date("Y")
+1);
echo "Besok : ".date("d M Y",$besok)."<br>";
echo "Bulan kemaren : ".date("M Y", $bulankemaren)."<br>";
echo "Tahun depan: ".date("Y", $tahundepan)."<br>";
?>

strtotime

Fungsi : Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal

Fungsi : Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke


timestamp Unix.

Sintaks :

Sintaks :

mktime ([ int $hour= date("H") [, int $minute= date("i") [, int


$second= date("s") [, int $month= date("n") [,
int $day= date("j") [, int $year= date("Y") [, int $is_dst= -1 ]]]]]]] )

strtotime ( string $time [, int $now ] )

Contoh :
<?php
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 12, 32, 1997))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 13, 1, 1997))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 1998))."<br>";

Contoh :
<?php
echo strtotime("now"), "\n";
echo strtotime("10 September 2000"), "\n";
echo strtotime("+1 day"), "\n";
echo strtotime("+1 week"), "\n";
echo strtotime("+1 week 2 days 4 hours 2 seconds"), "\n";

echo strtotime("next Thursday"), "\n";


echo strtotime("last Monday"), "\n";
?>

time
Fungsi : Menghasilkan timestamp Unix saat ini

6. Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal


<?php
$tgl1 = "25-10-2010";
$tgl2 = "27-10-2010";
$selisih = strtotime($tgl2) - strtotime($tgl1);
$hari = $selisih/(60*60*24);//60 detik * 60 menit * 24 jam = 1 hari
echo "Selisih tanggal $tgl2 dan $tgl1 adalah $hari hari";
?>

Sintaks :
time ( void )

7. Upload File
Contoh :
<?php
$minggudepan = time() + (7 * 24 * 60 * 60);
// 7 hari; 24 jam; 60 menit; 60 detik
echo 'Sekarang:
'. date('Y-m-d') ."\n<br>";
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', $minggudepan) ."\n<br>";//
atau menggunakan strtotime():
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', strtotime('+1 week')) ."\n<br>";
?>

Hasilnya :
Sekarang: 2010-10-29
Minggu Depan: 2010-11-05
Minggu Depan: 2010-11-05

1. Upload Dengan Metode POST


2. Multiple Upload File
1. Upload Dengan Metode POST
Untuk melakukan upload file dari komputer kita/client ke
komputer server, pertama kita buat form HTML untuk upload
file
<form
enctype="multipart/form-data"
action="upload.php"
method="POST">
<input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="3000000"
/>
Send this file: <input name="userfile" type="file" />

<input type="submit" value="Send File" />


</form>

$_FILES['userfile']['size']
Ukuran
file
yang
diupload

MAX_FILE_SIZE berfungsi untuk mengatur ukuran maksimal


yang diterima PHP (dalam bytes)

$_FILES['userfile']['tmp_name']
Nama file sementara dari file yang diupload yang diletakkan di
server

Sekarang kita lihat kode PHP untuk mengupload file tersebut

(dalam

bytes).

$_FILES['userfile']['error']
Error kode yang berhubungan dengan penanganan file

upload.php
<?php
$uploaddir = './';
$uploadfile = $uploaddir . basename($_FILES['userfile']['name']);
if (move_uploaded_file($_FILES['userfile']['tmp_name'], $uploadfile))
{
echo "File berhasil diupload.\n";
} else {
echo "gagal!\n";
} ?>

Untuk
melakukan
upload
fungsi move_uploaded_file()

kita

menggunakan

Di server, untuk menangani variabel dari input bertipe file


adalah $_FILES, yang berupa array, informasi yang didapat dari
$_FILES adalah :
$_FILES['userfile']['name']
Nama
asli
file
dari
komputer
$_FILES['userfile']['type']
Informasi
tipe
file,
contoh

client.
"image/gif".

2. Multiple Upload File


Sekarang kita lihat contoh upload file lebi dari satu sekaligus,
untuk itu kita harus membuat nama input form bertipe array,
contoh :
<form
action="uploadfile.php"
enctype="multipart/form-data">
<p>File yang diupload:<br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>

method="post"

<input type="file" name="fileku[]" /><br>


<input type="submit" value="Send" />
</p>
</form>

uploadfile.php
<?php
$direktori = ".";
foreach ($_FILES["fileku"]["error"] as $key => $error) {
if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
$tmp_name = $_FILES["fileku"]["tmp_name"][$key];
$name = $_FILES["fileku"]["name"][$key];
move_uploaded_file($tmp_name, $direktori."/".$name);
echo "File $name berhasil diupload <br>";
}
}
?>

6. disk_free_space

direktori
7. disk_total_space
8. fclose

Menutup file yang dibuka

Mengambil karakter-karakter suatu file teks

10. fgets

Mengambil baris-baris dari file

Cek apakah file atau direktori tersebut ada


atau tidak

11. file_exists

12. file_get_contents

Membaca isi file keseluruhan

13. file_put_contents

Menulis teks ke file

Membaca isi file ke dalam array

15. fileatime

1. basename Menghasilkan
2. chmod Mengubah mode
3. chown
4. copy

Mengubah pemilik file

Meng-copy file

5. dirname

file

nama file dari suatu path


akses file

Menghasilkan nama direktori dari suatu path

Menghasilkan total size direktori

9. fgetc

14. file

8. Fungsi Filesystem

Menghasilkan sisa space disk suatu

Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file

16. filesize

Mendapatkan ukuran file

17. filetype

Mendapatkan tipe file

18. fopen

Membuka file atau URL

19. is_dir

Cek apakah filename adalah sebuah directori

20. is_executable
21. is_file

Cek apakah filename bisa di eksekusi

Cek apakah filename adalah sebuah file

22. is_readable

Cek apakah filename bisa dibaca

23. is_writable

Cek apakah filename bisa ditulis

Membuat direktori

24. mkdir

25. move_uploaded_file

Memindahkan file yang diupload ke

echo $file;

//Hasilnya index.php

$file = basename($path, ".php");


echo $file;
//Hasilnya index
?>

lokasi baru
26. rename
27. rmdir

Rename file atau directori

Delete direktori

28. unlink

Delete file

basename

chmod
Fungsi : Mengubah mode akses file, untuk linux, unix
Sintaks :

Fungsi : Menghasilkan nama file dari suatu path

chmod ( string $filename , int $mode )

Sintaks :

Contoh :

basename ( string $path [, string $suffix ] )

<?php
// Read dan write hanya untuk pemilik
chmod("/direktori/filesaya", 0600);
// Pemilik bisa apa aja, read dan execute untuk others
chmod("/direktori/filesaya", 0755);
?>

Parameter :
$path, adalah alamat file dengan lokasi direktorinya, contoh :
/var/www/gambar/fileku.jpg
$suffix, akan menghilangkan akhirannya sesuai string $suffix
Contoh :
<?php
$path = "/home/httpd/html/index.php";
$file = basename($path);

chown
Fungsi : Mengubah pemilik file
Sintaks :
chown ( string $filename , mixed $user )

Contoh :

?>

<?php
$file_name= "foo.php";
$path = "/home/sites/php.net/public_html/sandbox" . $file_name ;
$user_name = "root";
chown($path, $user_name);// Set pemilik file
?>

copy
Fungsi : Mengcopy file

dirname

Sintaks :

Fungsi : Menghasilkan nama direktori dari suatu path file

copy ( string $source , string $dest [, resource $context ] )

Sintaks :

Parameter :

dirname ( string $path )

$source , adalah file yang akan dicopy


$dest, adalah file tujuan
Contoh :
<?php
$file = 'upload.php';
$newfile = 'uploadcopy.php';
if (!copy($file, $newfile)) {
echo "gagal copy file $file...\n";
}else{
echo "File $file berhasil di copy";
}

Contoh :
<?php
$path = "/www/gambar/pic.jpg";
$file = dirname($path);
echo $file;
//Hasilnya /www/gambar
?>

disk_free_space
Fungsi : Menghasilkan sisa space disk suatu direktori (dalam
bytes)
Sintaks :

disk_free_space ( string $directory )

Fungsi : Menutup file yang dibuka

Contoh :

Sintaks :

<?php
//linux, unix
$df = disk_free_space("/");

fclose ( resource $handle )

//Windows:
echo disk_free_space("C:");
echo disk_free_space("D:");
?>

disk_total_space

Contoh :
<?php
$file = fopen('somefile.txt', 'r');
fclose($file);
?>

Fungsi : Menghasilkan total size direktori (dalam bytes)

fgetc

Sintaks :

Fungsi : Mengambil karakter-karakter suatu file teks

disk_total_space ( string $directory )

Contoh :
<?php
//linux , unix
$df = disk_total_space("/");
//Windows:
echo disk_total_space("C:")."<br>";
echo disk_total_space("D:");
?>

fclose

Sintaks :
fgetc ( resource $handle )

Contoh :
Misal anda punya filesaya.txt, yang isinya :
Desrizal
<?php
$fp = fopen('filesaya.txt', 'r');
if (!$fp) {
echo 'filesaya.txt nggak ada';
}
while (false !== ($char = fgetc($fp))) {
echo "$char<br>";

}
?>

Hasilnya :
d
e
s
r
i
z
a
l

fgets
Fungsi : Mengambil baris-baris dari file
Sintaks :
fgets ( resource $handle [, int $length ] )

Parameter :
$handle, adalah file yang akan diambil barisnya
$length, adalah panjang/ukuran file, isi aja kira kira yang
melebihi panjang file
Contoh :

<?php
$handle = @fopen("filesaya.txt", "r");
if ($handle) {
while (!feof($handle)) {
$buffer = fgets($handle, 1000000);
echo $buffer."<br>";
}
fclose($handle);
}
?>

file_exists
Fungsi : Cek apakah file atau direktori tersebut ada
Sintaks :
file_exists ( string $filename )

Contoh :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
if (file_exists($filename)) {
echo "File $filename ada";
} else {
echo "File $filename nggak ada";
}

?>

file_get_contents
Fungsi : Membaca isi file/ web keseluruhan menjadi string
Sintaks :
file_get_contents ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource
$context [, int $offset= -1
[, int $maxlen= -1 ]]]] )

Parameter :

file_put_contents ( string $filename , mixed $data [, int $flags= 0 [,


resource $context ]] )

$filename, file yang akan ditulis


$data, data yang kan ditulis ke file, bisa string atau array
$flags, option, FILE_APPEND (jika file sudah ada, teks akan
ditambahkan)
Contoh :

$filename, file atau web yang akan dibaca isinya

<?php
$file = 'data.txt';
$nama = 'Desrizal';
file_put_contents($file, $nama);
?>

Contoh :

Contoh di atas akan membuat file data.txt dan menuliskan


Desrizal di data.txt

<?php
$homepage = file_get_contents('http://blog.codingwear.com/');
echo $homepage;
?>

file

file_put_contents

Sintaks :

Fungsi : Menulis teks ke file

file ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )

Sintaks :

Parameter :

Fungsi : Membaca isi file perbatis, dimasukkan ke dalam array

$filenama, file yang akan dibaca isinya

$flags, option :

FILE_IGNORE_NEW_LINES : Jangan tambahkan baris


baru di akhir elemen array
FILE_SKIP_EMPTY_LINES : Abaikan baris yang
kosong

Contoh :
<?php
$lines = file('filesaya.txt');
print_r($lines);
?>

if (file_exists($filename)) {
echo "$filename terakhir kali diakses pada: " . date("F d Y H:i:s.",
fileatime($filename));
}
//filesaya.txt terakhir kali diakses pada: October 30 2010 17:34:13
?>

filesize
Fungsi : Mendapatkan ukuran file
Sintaks :
filesize ( string $filename )

Contoh :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes';
?>

fileatime
Fungsi : Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
Sintaks :

filetype
Fungsi : Mendapatkan tipe file
Sintaks :

fileatime ( string $filename )


filetype ( string $filename )

Contoh :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';

Contoh :
<?php

echo filetype('filesaya.txt'); // file


echo filetype('/var/');
// dir
?>

'w
+'
'a'

fopen

'a
+'

Fungsi : Membuka file atau URL


Sintaks :

Dibuka untuk dibaca dan ditulis; pointer diletakkan diawal file,


jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
Dibuka hanya untukditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika
file belum ada, akan dibuat otomatis.
Dibuka hanya untukdibaca dan ditulis; pointer diletakkan di
akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.

Contoh :

$filename, namafile atau URL

<?php
$handle = fopen("/home/rasmus/file.txt", "r+");
$handle = fopen("http://www.example.com/", "r");
$handle = fopen("ftp://user:[email protected]/somefile.txt",
"w");
?>

$mode :

is_dir

mode

Fungsi: Cek apakah filename adalah sebuah directori

fopen ( string $filename , string $mode [, bool $use_include_path=


false [, resource $context ]] )

Description
'r'
Dibuka hanya untuk untuk dibaca; pointer diletakkan di awal
file
'r+'
Dibuka untuk dobaca dan ditulis; pointer diletakkan di awal
file
'w Dibuka hanya untuk ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika
'
file tidak ada, akan dibuat otomatis

Sintaks :
is_dir ( string $filename )

Contoh :

<?php
if(is_dir('filesaya.txt')){
echo "Ini adalah direktori";
}else{
echo "Ini adalah file";
}
?>

Contoh:

is_executable

<?php
if(is_file('filesaya.txt')){
echo "Ini adalah file";
}else{
echo "Ini bukan file";
}
?>

Fungsi: Cek apakah filename bisa di eksekusi

is_readable

Sintaks :

Fungsi: Cek apakah filename bisa dibaca

is_executable ( string $filename )

Sintaks:

Contoh :

is_readable ( string $filename )

<?php
$file = 'filesaya.txt';
if (is_executable($file)) {
echo $file.' bisa dieksekusi';
} else {
echo $file.' tidak bisa dieksekusi';
} ?>

Contoh :

is_file

<?php
if(is_readable('filesaya.txt')){
echo "file ini bisa dibaca";
}else{
echo "file ini tidak bisa dibaca";
}
?>

Fungsi: Cek apakah filename adalah sebuah file

is_writable

Sitaks :

Fungsi: Cek apakah filename bisa ditulis

is_file ( string $filename )

Sintaks :

is_writable ( string $filename )

Sintaks:

Contoh :

move_uploaded_file ( string $filename , string $destination )

<?php
if(is_writable('filesaya.txt')){
echo "file ini bisa ditulis";
}else{
echo "file ini tidak bisa ditulis";
}
?>

Contoh :

mkdir
Fungsi: Membuat direktori
Sintaks:
mkdir ( string $pathname [, int $mode= 0777 [, bool $recursive=
false [, resource $context ]]] )

Contoh:
<?php
mkdir("gambar", 0700);
?>

Upload multiple file


<?php
$uploads_dir = '/uploads';
foreach ($_FILES["pictures"]["error"] as $key => $error) {
if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
$tmp_name = $_FILES["pictures"]["tmp_name"][$key];
$name = $_FILES["pictures"]["name"][$key];
move_uploaded_file($tmp_name, "$uploads_dir/$name");
}
}
?>

rename
Fungsi: Rename file atau directori
Sintaks:
rename ( string $oldname , string $newname [, resource $context ] )

move_uploaded_file

Contoh :

Fungsi: Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru

<?php
rename("/tmp/tmp_file.txt", "/home/user/login/docs/my_file.txt");
?>

rmdir
Fungsi: Delete direktori
Sintaks:
rmdir ( string $dirname [, resource $context ] )

Contoh:

2. array_combine Membuat array baru dengan menggunakan


array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.
3. array_diff_key Mengurangi array dengan array lainnya
dengan menggunakan key sebagai pembanding
4. array_diff Menghitung beda dari suatu array dengan
menggunakan nilainya sebagai pembanding
5. array_merge Menyatukan array-array
6. array_pop Mendelete elemen terakhir suatu array

<?php
rmdir('examples');
?>

7. array_push Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir


array

unlink

8. array_rand Mengambil satu atau lebih secara random nilai


suatu array

Fungsi: Delete file

9. array_reverse Menghasilkan array dengan susuan elemen


terbalik

Sintaks:
unlink ( string $filename [, resource $context ] )

Contoh:
<?php
unlink('test.html');
?>

9. Array
1. Pendahuluan

10. array_search Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array,


jika sukses hasilnya berupa key
11. array_shift Mendelete elemen awal suatu array
12. array_unique Menghapus elemen array yang nilainya sama
13. array_unshift Menambah satu atau lebih elemen array di awal
14. array Membuat array
15. count Menghitung jumlah elemen suatu array
16. each Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu
array

17. in_array Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemenelemen suatu array
18. rsort Menyusun array terbalik
19. shuffle Mengacak array
20. sort Menyusun array

Contoh #2
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah = array("Mangga","Apel","jeruk","Nenas");
echo $buah[0]; //Hasilnya Mangga
echo "<br>";
echo $buah[3]; //Nenas
?>

Pendahuluan
Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena
terindex, maka mudah bagi kita untuk mengolah variabel yang bertipe
array.
Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda
langsung menentukannya sendiri, seperti contoh #1 di bawah
Bagaimana cara membuat dan menampilkan array?
Ada berbagai macam cara membuat dan menampilkan array
Contoh #1
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan
$buah[2] = "Apel";
$buah[3] = "Mangga";
$buah[5] = "Jambu";
echo $buah[3]; //Hasilnya Mangga
?>

Contoh #3
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah[] = "Mangga";
$buah[] = "Jeruk";
$buah[] = "Durian";
$buah[] = "Nenas";
echo $buah[1]; //Hasilnya jeruk
echo "<p>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++){
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}
?>

Hasil kode di atas :


Jeruk
buah
buah
buah
buah

#0:
#1:
#2:
#3:

Mangga
Jeruk
Durian
Nenas

Index/key array juga bisa berupa teks


Contoh #4
<?php
$alamat['desrizal'] = "Papua";
$alamat['nurmi'] = "Belitung";
$alamat['budi'] = "Bandung";
echo $alamat['desrizal'];
?>

//hasilnya Papua

echo "<br>";
}
?>

array_combine
Fungsi: Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key
dan array lainnya sebagai nilai.
Sintaks:
array_combine ( array $keys , array $values )

Contoh #5
<?php
$arr = array("foo" => "bar", 12 => true);

Contoh:

echo $arr["foo"]; // bar


echo $arr[12]; // 1
?>

<?php
$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b);

Multiple Array

print_r($c);
?>

Contoh #6
<?php
$mobil['toyota'][0] = "Land Cruisher";
$mobil['toyota'][1] = "Fortuner";
$mobil['toyota'][2] = "Rush";
$mobil['daihatsu'][0] = "Xenia";
$mobil['daihatsu'][1] = "Terios";
for($i=0;$i<count($mobil['toyota']);$i++){
echo $mobil['toyota'][$i];

Hasilnya:
Array
(
[green] => avocado
[red] => apple
[yellow] => banana
)

array_diff_key

Fungsi: Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan


key sebagai pembanding

Contoh:

Sintaks:

<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');

array_diff_key ( array $array1 , array $array2 [, array $... ] )

$array3 = array_diff($array1, $array2);

Contoh :

print_r($array3);
?>

<?php
$array1 = array(1=>'merah', 3=>'hijau', 5=>'kuning');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');
$array3 = array_diff_key($array1, $array2);
print_r($array3);
?>

Hasilnya:
Array
(
[1] => hijau
[2] => kuning

Hasilnya:
Array
(
[1] => merah
[5] => kuning
)

array_merge
Fungsi: Menyatukan array-array
Sintaks:

array_diff
array_merge ( array $array1 [, array $array2 [, array $... ]] )

Fungsi: Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya


sebagai pembanding
Sintaks:
array_diff ( array $array1 , array $array2 [, array $ ... ] )

Contoh:
<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_merge($array1, $array2);

print_r($array3);
?>

array_pop($buah);
print_r($buah);
?>

Hasilnya:

Hasilnya:

Array
(
[0]
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
)

Array
(
[0] => orange
[1] => banana
[2] => apple
)

=>
=>
=>
=>
=>
=>

merah
hijau
kuning
orange
merah
pink

array_push
Fungsi: Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array
Sintaks:
array_push ( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )

array_pop
Fungsi: Mendelete elemen terakhir suatu array
Sintaks:
array_pop ( array &$array )

Contoh:
<?php
$buah = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");

Contoh:
<?php
$stack = array("orange", "banana");
array_push($stack, "apple", "raspberry");
print_r($stack);
?>

Hasilnya:
Array

[0]
[1]
[2]
[3]

=>
=>
=>
=>

orange
banana
apple
raspberry

array_reverse
Fungsi: Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
Sintaks:

array_rand

array_reverse ( array $array [, bool $preserve_keys= false ] )

Fungsi: Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array

Contoh:

Sintaks:

<?php
$input = array("satu","dua","tiga","empat");
$output = array_reverse($input);
print_r($output);
?>

array_rand ( array $input [, int $num_req= 1 ] )

Parameter:
$input, array yang akan diambil elemennya secara random
$num_req, adalah jumlah elemen yang akan diambil

Contoh:
<?php
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");
$rand_keys = array_rand($input, 2);
echo $input[$rand_keys[0]] . "<br>";
echo $input[$rand_keys[1]] . "<br>";
?>

Hasilnya:
Array
(
[0]
[1]
[2]
[3]
)

=>
=>
=>
=>

empat
tiga
dua
satu

array_search
Fungsi: Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses
hasilnya berupa key
Sintaks:
array_search ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )

Parameter:
$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang nilai elemennya akan dicari
Contoh:
<?php
$array = array(0 => 'blue', 1 => 'red', 2 => 'green', 3 => 'red');
$key
echo
$key
echo
?>

= array_search('green', $array);
$key."<br>";
// $key = 2;
= array_search('red', $array);
$key;
// $key = 1;

$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");


$fruit = array_shift($stack);
print_r($stack);
?>

Hasilnya:
Array
(
[0] => banana
[1] => apple
[2] => raspberry
)

array_unique
Fungsi: Menghapus elemen array yang nilainya sama
Sintaks:
array_unique ( array $array)

array_shift

Contoh:

Fungsi: Mendelete elemen awal suatu array

array_shift ( array &$array )

<?php
$warna = array("orange", "merah", "hijau", "merah");
$warna2 = array_unique($warna);
print_r($warna2);
?>

Contoh:

Hasilnya:

Sintaks:

<?php

Array
(
[0] => orange
[1] => merah
[2] => hijau
)

array_unshift

Sintaks:

Fungsi: Menambah satu atau lebih elemen array di awal

array ([ mixed $... ] )

Sintaks:

Contoh:

array_unshift ( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )

<?php
$array = array(1, 1, 1, 1, 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);
?>

Contoh:
<?php
$queue = array("orange", "banana");
array_unshift($queue, "apple", "raspberry");
print_r($queue);
?>

Hasilnya:
Array
(
[0]
[1]
[2]
[3]

array
Fungsi: Membuat array

Hasilnya:
Array
(
[0]
[1]
[2]
[3]
[4]
[8]
[9]
)

=>
=>
=>
=>
=>
=>
=>

1
1
1
13
1
1
19

count
=>
=>
=>
=>

apple
raspberry
orange
banana

Fungsi: Menghitung jumlah elemen suatu array

Sintaks:
count ($array)

Contoh:
<?php
$array = array("halo","apa","kabar");
echo count($array);
//Hasilnya 3
?>

each
Fungsi: Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array,
defaultnya
adalah
elemen
yang
pertaman/key=0,
untuk
memindahkannya gunakan fungsi next, end, prev
Sintaks:
each ( array &$array )

Contoh:

<?php
$foo = array("bob", "fred", "jussi", "jouni", "egon", "marliese");
$bar = each($foo);
print_r($bar);
next($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
end($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
?>

Hasilnya:
Array
(
[1] => bob
[value] => bob
[0] => 0
[key] => 0
)
Array
(
[1] => jussi
[value] => jussi
[0] => 2
[key] => 2
)
Array
(
[1] => marliese
[value] => marliese
[0] => 5
[key] => 5
)

in_array
Fungsi: Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu
array, sifatnya adalah case sensitive(huruf besar dan kecil sesuatu
berbeda)

rsort

Sintaks:

Sintaks:

in_array ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )

rsort ( array $array)

Parameter:

Contoh:

$needle, adalah nilai yang akan dicari

<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
rsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) {
echo "$key = $val<br>";
}
?>

$haystack, adalah array yang akan dicari


Contoh:
<?php
$os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux");
if (in_array("Irix", $os)) {
echo "Got Irix";
}
if (in_array("mac", $os)) {
echo "Got mac";
}
//hasilnya adalah : Got irix
?>

Fungsi: Menyusun array terbalik

Hasilnya:
0
1
2
3

=
=
=
=

orange
lemon
banana
apple

shuffle
Fungsi: Mengacak array
Sintaks:

shuffle ( array &$array )

SORT_STRING - mengurutkan secara string

Contoh:

Contoh:

<?php
$numbers = array(100,102,103,104,105,106);
shuffle($numbers);
foreach ($numbers as $number) {
echo "$number ";
}
?>

<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
sort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) {
echo "fruits[" . $key . "] = " . $val . "<br>";
}
?>

Hasilnya nya bisa macam-macam, karena diacak, contoh:

Hasilnya:

103 104 106 102 100 105

fruits[0]
fruits[1]
fruits[2]
fruits[3]

sort
Fungsi: Menyusun/mengurutkan array
Sintaks:
sort ( array &$array [, int $sort_flags= SORT_REGULAR ] )

Parameter:
$array, adalah array yang akan diurut
$sort_flags :

SORT_REGULAR - mengurut kan secara normla


SORT_NUMERIC - mengurutkan secara numerik

=
=
=
=

apple
banana
lemon
orange

<?php
// Direktori saat ini
echo getcwd() . "<br>";
chdir('gambar');

10. Fungsi Direktori


Mengubah lokasi direktori dari lokasi saat ini
dibuka
2. closedir Menutup direktori yang ditangani

// Direktori saat ini


echo getcwd() . "<br>";
?>

1. chdir

Hasilnya:

3. getcwd

Mendapatkan nama direktori saat ini dibuka

4. opendir

Membuka direktori

D:\wamp\www\panduanphp\tes
D:\wamp\www\panduanphp\tes\gambar

5. readdir

Membaca isi direktori

closedir

Mendaftar file dan direktori dari path yang


diberikan

6. scandir

chdir
Fungsi: Mengubah lokasi direktori dari lokasi saat ini dibuka
Sintaks:
chdir ( string $directory )

Contoh:

Fungsi: Menutup direktori yang ditangani


Sintaks:
closedir ([ resource $dir_handle ] )

Contoh:
<?php
$dir = "gambar";
if (is_dir($dir)) {
if ($dh = opendir($dir)) {
$directory = readdir($dh);

Fungsi: Mendapatkan nama direktori saat ini dibuka

if (is_dir($dir)) {
if ($dh = opendir($dir)) {
while (($file = readdir($dh)) !== false) {
echo "filename: $file : filetype: " . filetype($dir . $file) .
"<br>";
}
closedir($dh);
}
}
?>

Sintaks:

Hasilnya:

getcwd ( void )

filename:
filename:
filename:
filename:
filename:

closedir($dh);

}
?>

getcwd

Contoh:
<?php
echo getcwd();
?>

opendir
Fungsi: Membuka direktori
Sintaks:
opendir ( string $path [, resource $context ] )

Contoh:
<?php
$dir = "gambar/";
// Membuka direktori dan membaca dan menampilkan isinya

. : filetype: dir
.. : filetype: dir
facebook.png : filetype: file
iklan2.jpg : filetype: file
latar2.psd : filetype: file

readdir
Fungsi: Membaca isi direktori
Sintaks:
readdir ([ resource $dir_handle ] )

Contoh:
<?php
if ($handle = opendir('.')) {
while (false !== ($file = readdir($handle))) {
if ($file != "." && $file != "..") {
echo "$file\n";
}

}
closedir($handle);
}
?>

scandir
Fungsi: Menampilkan file dan direktori dari path yang diberikan
dalam bentuk array
Sintaks:

[0]
[1]
[2]
[3]
[4]

)
Array
(
[0]
[1]
[2]
[3]
[4]
)

=>
=>
=>
=>
=>

.
..
facebook.png
iklan2.jpg
latar2.psd

=>
=>
=>
=>
=>

latar2.psd
iklan2.jpg
facebook.png
..
.

scandir ( string $directory [, int $sorting_order= 0 [, resource


$context ]] )

Contoh:
<?php
$dir = 'gambar';
$files1 = scandir($dir);
$files2 = scandir($dir, 1);
print_r($files1);
print_r($files2);
?>

11. Fungsi Matematika


1. abs Nilai absolut
2. acos Arc cosine
3. acosh

Hasilnya:
Array
(

4. asin

Kebalikan hyperbolic cosine

Arc sine

5. asinh

Kebalikan dari hyperbolic sine

Arc tangent dari dua variabel

6. atan2

25. sqrt

Akar kuadrat
Tangent

7. atan

Arc tangent

26. tan

8. ceil

Pembulatan ke atas

27. tanh

9. cos

Cosine
Hyperbolic cosine

10. cosh

11. deg2rad

Mengubah derajat ke radians

Menghitung exponent dari e

12. exp

13. floor

Pembulatan ke bawah

14. log10

Logaritma berbasis 10

Natural logarithm

15. log

16. max

Mencari nilai tertinggi dari suatu list/array angka

17. min

Mencari nilai terkecil dari suatu list/array angka

18. pi

Mendapatkan nilai pi

19. pow

Menghasilkan pangkat atau eksponen

20. rad2deg
21. rand

Menghasilkan angka random bertipe integer

22. round
23. sin

Mengubah radian ke derajat

Membulatkan nilai float

Menghasilkan Sin

24. sinh

Hyperbolic sine

Hyperbolic tangent

abs
Fungsi: Nilai absolut
Sintaks:
abs ( mixed $number )

Contoh:
<?php
$abs = abs(-4.2);
$abs2 = abs(5);
$abs3 = abs(-5);
echo $abs."<br>".$abs2."<br>".$abs3;
//hasilnya :
//4.2
//5
//5
?>

acos
Fungsi: Menghasilkan Arc cosine, $arg dalam radians
Sintaks:
acos ( float $arg )

Fugsi: Menghasilkan Arc tangent dari dua variabel, $x dan $y


dalam radians
Sintaks:
atan2 ( float $y , float $x )

acosh
Fungsi: Menghasilkan kebalikan hyperbolic cosine
Sintaks:
acosh ( float $arg )

atan
Fungsi: Menghasilkan Arc tangent
Sintaks:
atan ( float $arg )

asin
Fungsi: Menghasilkan Arc sine, $arg dalam radians
Sintaks:
asin ( float $arg )

ceil
Fungsi: Pembulatan ke atas
Sintaks:
ceil ( float $value )

asinh
Fungsi: Kebalikan dari hyperbolic sine

Contoh:

asinh ( float $arg )

<?php
echo ceil(4.3); //hasilnya 5
echo ceil(9.999); //hasilnya 10
echo ceil(-3.14); //hasilnya -3
?>

atan2

cos

Sintaks:

Fungsi: Menghasilkan cosinus

exp

Sintaks:

Fungsi: Menghitung exponent dari e, di mana e adalah bilangan


logaritma natural, yaitu: 2.718282

cos ( float $arg )

Sintaks:
$arg adalah dalam radians
exp ( float $arg )

cosh
Fungsi: Menghasilkan hyperbolic cosine
Sintaks:
cosh ( float $arg )

deg2rad
Fungsi: Mengubah derajat ke radians, fungsi-fungsi matematika
di PHP kebanyakan menggunakan radian, jadi misal anda
mencari cos 60o maka anda perlu mengubah 60o menjadi radians

Contoh:
<?php
echo exp(12) . "\n";
echo exp(5.7);
?>

Hasilnya:
1.6275E+005
298.87

floor

Sintaks:

Fungsi: Pembulatan ke bawah

deg2rad ( float $number )

Sintaks:

Contoh:

floor ( float $value )

<?php
echo deg2rad(45); //hasilnya 0.785398163397
?>

Contoh:
<?php

echo floor(4.3); // hasilnya 4


echo floor(9.999); // hasilnya 9
echo floor(-3.14); // hasilnya -4
?>

max ( array $values )


max ( mixed $value1 , mixed $value2 [, mixed $value3... ] )

Contoh:
<?php
echo max(1, 3, 5, 6, 7); //Hasilnya 7
echo max(array(2, 4, 5)); //Hasilnya 5
?>

min
log10
Fungsi: Logaritma berbasis 10

Fungsi: Mencari nilai terkecil dari suatu list atau array angka
Sintaks:

Sintaks:
log10 ( float $arg )

min ( array $values )


min ( mixed $value1 , mixed $value2 [, mixed $value3... ] )

log

Contoh:

Fungsi: Natural logarithm


Sintaks:

<?php
echo min(2, 3, 1, 6, 7); //hasilnya 1
echo min(array(2, 4, 5)); //hasilnya 2
?>

log ( float $arg )

pi

max

Fungsi: Mendapatkan nilai pi

Fungsi: Mencari nilai tertinggi dari suatu list atau array angka

Sintaks:

Sintaks:

pi ( void )

Contoh:

Fungsi: Menghasilkan angka random bertipe integer

<?php
echo pi(); // 3.1415926535898
echo M_PI; // 3.1415926535898
?>

Sintaks:

pow
Fungsi: Menghasilkan pangkat atau eksponen
pow ( number $base , number $exp )

Contoh:
<?php
echo "2 pangkat 3 = ".pow(2,3);
//2 pangkat 3 = 8
?>

rand ( void )
rand ( int $min , int $max )

Parameter $min, untuk mengeset nilai terendah angka random,


$max untuk mengeset nilai tertinggi angka random
<?php
echo rand() . "<br>";
echo rand() . "<br>";
echo rand(5, 15);
?>

round

rad2deg

Fungsi: Membulatkan nilai float

Fungsi: Mengubah radian ke derajat

Sintaks:

Sintaks:

round ( float $val ,[int $precision])

rad2deg ( float $number )

$precision untuk me-set dibulatkan sampai berapa angka di


belakang koma, defaultnya adalah 0

rand

Contoh:

<?php
echo round(3.4);
// 3
echo round(3.5);
// 4
echo round(3.6);
// 4
echo round(3.6, 0);
// 4
echo round(1.95583, 2); // 1.96
echo round(1241757, -3); // 1242000
echo round(5.045, 2); // 5.05
echo round(5.055, 2); // 5.06
?>

sin
Fungsi: Menghasilkan Sin
Sintaks:
sin ( float $arg )

$arg dalam radian


sinh
Fungsi: Menghasilkan hyperbolic sine
Sintaks:
sinh ( float $arg )

sqrt

Fungsi: Menghaslikan akar kuadrat


Sintaks:
sqrt ( float $arg )

Contoh:
<?php
echo sqrt(9); // 3
echo sqrt(10); // 3.16227766 ...
?>

tan
Fungsi: Menghasilkan tangent
Sintaks:
tan ( float $arg )

$arg dalam radian


tanh
Fungsi: Menghasilkan Hyperbolic tangent
Sintaks:
tanh ( float $arg )

Anda mungkin juga menyukai