0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan
Modul 2
Modul ini membahas tentang statement control dalam bahasa C++. Terdapat beberapa jenis statement control seperti if, if-else, if-else bersarang, switch-case, dan statement looping seperti for, while, dan do-while. Modul ini juga memberikan contoh program untuk menampilkan bilangan ganjil dan genap menggunakan statement control.
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan
Modul 2
Modul ini membahas tentang statement control dalam bahasa C++. Terdapat beberapa jenis statement control seperti if, if-else, if-else bersarang, switch-case, dan statement looping seperti for, while, dan do-while. Modul ini juga memberikan contoh program untuk menampilkan bilangan ganjil dan genap menggunakan statement control.
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 12
Modul 2 Statement Control
Algoritma dan Pemrograman 2014 2-1
MODUL II STATEMENT CONTROL
A. TUJUAN a. Mahasiswa bisa membuat program yang memerlukan perulangan. b. Mahasiswa bisa memilih / menentukan statement looping yang paling sesuai dengan permasalahan yang harus dipercahkan. c. Mahasiswa bisa menentukan statement control yang tepat untuk program yang dibuat.
B. DASAR TEORI 1. Ekspresi Ekspresi merupakan suatu operator, dimana operator ini memberikan suatu sifat atau keadaan, yang di berlakukan pada suatu variable, dengan kata lain ekspresi memberikan atau menunjukan kondisi yang ada pada suatu variable. Contoh : 1 + 2 merupakan contoh ekspresi yang dimana + merupakan operator ekspresinya, jadi operator + menunjukan kondisi apa yang di berlakukan pada variable 1 dan 2 yakni di jumlahkan, sedangkan nilai 3 merupakan hasil ekspresi.
2. Statement Control Statement control merupakan sebuah statement yang terdiri dari kondisi-kondisi yang dimana jika kondisi tersebut terpenuhi program akan melakukan suatu instruksi tertentu. Jadi dapat di katakan statement control merupakan penunjuk arah bagi urutan suatu program. Dalam bahasa C++ ada beberapa jenis statement control sebagai berikut :
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-2
a. Konstruksi If Pada konstruksi if sebuah konstruktur program hanya memiliki sebuah kondisi, artinya dimana suatu instruksi atau beberapa instruksi akan di jalankan apabila sebuah kondisi tersebut dipenuhi, namun apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka instruksi yang ada tidak akan di jalankan. Berikut sintaks dari konstruksi if if (kondisi) { Instruksi/statement; }
b. Konstruksi if else Pada konstruksi if else sedikit berbeda dengan konstruksi if karena pada konstruksi if else . jika sebuah kondisi tidak terpenuhi maka program akan mencari kondisi lain yang ada atau menjalankan instruksi yang berada di luar bagian dari kondisi yang tidak terpenuhi. Berikut sintaks dari konstruksi if-else : if (kondisi) { Statement/instruksi; } else { Statement/instruksi; }
c. Konstruksi if else bersarang Pada konstruksi ini terdapat lebih dari satu buah kondisi jadi apabila sebuah kondisi tidak terpenuhi maka akan berlanjut ke kondisi berikutnya tergantung berapa banyak kondisi yang ada. Berikut konstruksi if else bersarang : if (kondisi) { Statement/instruksi; } else if (kondisi) { Statement/instruksi; } else {
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-3
Statement/instruksi; }
d. Konstruksi switch case Konstruksi switch case sedikit berbeda dengan konstruksi if else, di mana konstruksi switch case lebih menguntungkan digunakan pada program yang memiliki banyak pilihan kondisi dalam satu step dan jumlah kondisi sudah pasti. jadi berbeda dengan statement if-else yang hanya memiliki 2 pilihan kondisi pada satu step. Berikut sintaks konstruksi switch case : Switch (variabel) { Case konstanta1 { Statement; Break; } Case konstanta ke-n { Statement; Break; } }
3. Statement Looping Statement Looping atau pengulangan dimana suatu instruksi dapat di laksanakan secara terus menerus tergantung jumlah pengulangan atau batas pengulangan yang telah di tentukan. Struktur pengulangan terdiri dari dua buah bagian yaitu : Kondisi pengulangan, yaitu ekspresi Boolean yang harus di penuhi untuk melakukan pengulangan Isi atau badan pengulangan, yaitu satu atau lebih pernyataan yang akan di ulang Berikut macam konstruksi pengulangan : a. Konstruksi for Konstruksi for adalah perintah pengulangan yang di gunakan apabila programmer sudah mengetahui berapa kali proses pengulangan yang akan di lakukan, dan perintah for tidak membutuhkan suatu kondisi terpenuhi.
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-4
Berikut sintaks programnya : Deklarasi peubah ; for (peubah=nilai awal ; peubah=nilai akhir ; kondisi) { Statement; }
int i; for ( i=0 ; i<5 ; i++ ) { cout<<"looping 5 kali \n"; } getch(); }
b. Konstruksi while Konstruksi while merupakan perintah pengulangan yang di pakai apabila programmer tidak mengetahui berapa kali jumlah pengulangan di lakukan, dan perintah while ini memungkinkan statement yang ada pada konstruksinya tidak di lakukan sama sekali jika kondisi tidak di penuhi. Berikut sintaks programnnya : While (kondisi) { Statement; }
c. Konstruksi do while Konstruksi do-while merupakan perintah pengulangan yang di pakai apabila programmer tidak mengetahui berapa kali jumlah
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-5
pengulangan di lakukan. perintah do-while sedikit berbeda.dengan while karena pada perintah do-while, statement yang berada pada konstruksinya harus di laksanakan satu kali walaupun kondisi yang ada tidak terpenuhi. Berikut sintaks programnya : Do { Statement; } While (kondisi);
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-6
C. PERMASALAHAN 1. Buatlah program untuk menampilkan bilangan ganjil dan genap dari 1- 50 ! Syntax. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main () { int a; for(a =1; a<=50;a++){ if (a%2==0){ cout<<a<<" = genap"<<endl;} else{ cout<<a<<" = ganjil"<<endl;} } getch (); }
Tampilan pada saat program dijalankan.
2. Buatlah program untuk menampilkan bilangan ganjil dan genap dari 1- 50 dengan perulangan selain for dan kita dapat menentukan batas angka yang ditampilkan. Syntax. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main (){ int x;int n=1; cout<<" masukkan angka: ";cin>>x; while(n<=x && n<=50){ if (n%2==0){cout<<n<<" = genap"<<endl;} else{cout<<n<<" = ganjil"<<endl;} n++; }
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-7
getch (); }
Tampilan program pada saat dijalankan.
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-8
D. ANALISA DATA 1. Buatlah program untuk menampilkan bilangan ganjil dan genap dari 1- 50. File header. #include <iostream.h>
<iostream.h> merupakan header yang digunakan ketika melibatkan objek cout dan cin. #include <conio.h>
<conio.h> merupakan header yang digunakan ketika memanggil fugsi getch untuk mempertahankan tampilan dilayar. Fungsi main. void main (){
Void main ini merupakan batang tubuh program dimana disini awal dan akhir program dieksekusi. Tipe data. { int a;
Tipe data int digunakan untuk bilangan bulat sedangkan varaibel a adalah memori yang mewakili suatu nilai tertentu yang akan dipanggil untuk dieksekusi. Statement looping. for(a =1; a<=50;a++){ Konstruksi for adalah perintah pengulangan yang di gunakan apabila programmer sudah mengetahui berapa kali proses pengulangan yang akan di lakukan. For diberikan kondisi variabel a=1 dan a<=50 kemudian a terus bertambah satu ke arah positive atau yang lebih besar, yang biasa disebut dengan operator increment. Konstruksi if else. if (a%2==0){ cout<<a<<" = genap"<<endl;} Pada if diberikan kondisi mencari modulus dengan rumus a%2==0.
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-9
Jika kondisi terpenuhi maka statement akan dijalankan dimana hasilnya adalah variabel a=genap. else{ cout<<a<<" = ganjil"<<endl;}
Pada else jika kodisi tidak sesuai maka statement akan dijalankan dimana hasilnya adalah variabel a=ganjil. Fungsi getch. getch (); Getch berfungsi untuk mempertahankan tampilan pada layar.
2. Buatlah program untuk menampilkan bilangan ganjil dan genap dari 1- 50 dengan perulangan selain for dan kita dapat menentukan batas angka yang ditampilkan.
File header. #include <iostream.h>
<iostream.h> merupakan header yang digunakan ketika melibatkan objek cout dan cin. #include <conio.h>
<conio.h> merupakan header yang digunakan ketika memanggil fugsi getch untuk mempertahankan tampilan dilayar. Fungsi main. void main (){
Void main ini merupakan batang tubuh program dimana disini awal program dieksekusi. Tipe data. int x;int n=1;
Tipe data int digunakan untuk bilangan bulat. Variabel x ditentukan pada saat progran dijalankan dan variabel n dimasukan nilai 1.
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-10
Kedua variabel tersebut merupakan memori yang mewakili suatu nilai yang akan dipanggil ketika dieksekusi. Satement looping. while(n<=x && n<=50){
Konstruksi while merupakan perintah pengulangan yang di pakai apabila programmer tidak mengetahui berapa kali jumlah pengulangan di lakukan, dan perintah while ini memungkinkan statement yang ada pada konstruksinya tidak di lakukan sama sekali jika kondisi tidak di penuhi. Diberikan kondisi n<=x && n<=50 maksudnya fungsi AND akan memberikan nilai benar (1) jika kedua logika yang dibandingkan bernilai benar (1). Dan akan berhenti di variabel n yang dimasukkan nilai x. Konstruksi if else. if (a%2==0){ cout<<a<<" = genap"<<endl;} Pada if diberikan kondisi mencari modulus dengan rumus a%2==0. Jika kondisi terpenuhi maka statement akan dijalankan dimana hasilnya adalah variabel a=genap. else{ cout<<a<<" = ganjil"<<endl;}
Pada else jika kodisi tidak sesuai maka statement akan dijalankan dimana hasilnya adalah variabel a=ganjil. n++;
Variabel n akan terus bertambah satu ke arah positive atau yang lebih besar,yang biasa disebeut dengan operator increment. Fungsi getch. getch (); Getch berfungsi untuk mempertahankan tampilan pada layar.
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-11
E. KESIMPULAN 1.Yang membedakan konstruksi for dan while adalah konstruksi for sudah diketahui berapa kali proses pengulangan akan dilakukan sedangkan while belum diketahui.
Modul 2 Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-12
DAFTAR PUSTAKA Prima arya.2009.Jenis jenis perulangan (looping) pada program BorlandC++.online.http://aryaprima.wordpress.com/2009/12/09/jenis-jenis- perulangan-looping-pada-program-borland-c/ (akses pada:22-01-2014).
Anonim.2000-2014.Statement and flow control .http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/control/ (akses pada:22-01-2014).
Anonim.2012.Modul2 Algoritma dan Pemrograman.Mataram,jti.ftunram