0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
224 tayangan103 halaman
Pengenalan PBO
Dokumen ini membahas tentang Java sebagai bahasa pemrograman, termasuk sejarah, fitur, dan konsep dasar Java seperti tipe data, variabel, operator, dan statement. Dokumen ini juga memberikan contoh kode program Java sederhana.
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
224 tayangan103 halaman
Pengenalan PBO
Dokumen ini membahas tentang Java sebagai bahasa pemrograman, termasuk sejarah, fitur, dan konsep dasar Java seperti tipe data, variabel, operator, dan statement. Dokumen ini juga memberikan contoh kode program Java sederhana.
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 103
1
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Common Laboratory 2009/2010
Apa itu Java? Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang unggul dibandingkan dengan yang lain. Karena Java merupakan filter-filter dari bahasa pemrograman yang ada sebelumnya. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman Modern karena kemampuannya untuk mendukung OOP dan mempermudah pemrograman aplikasi multithreading.
Bagaimanakah sejarahnya?
Modul 1 Pengenalan Java Tujuan: 1. Tahu dan kenal bahasa pemrograman Java. 2. Tahu cara instalasi dan konfigurasi Java. 3. Ngerti dan bisa implementasiin tipe data, variabel, dan konstanta. 4. Ngerti dan bisa implementasiin operator, variabel array, statement kondisional, dan statement iterasi.
Java adalah bahasa pemrograman orientasi objek yang berukuran kecil, sederhana, aman, diinterpretasi atau dioptimasi secara dinamis, ber-bytecode, netral arsitektur, mempunyai garbage-collector, multithreading, memi liki mekanisme exception-handling, berbasis tipe untuk penulisan program mudah diperluas secara dinamis serta telah diperuntukkan system tersebar (distributed system). Bill Joy Co-founded Sun Microsystems Patrick Naughton James Gosling Di tahun 1995 Java dibuat karena ingin membuat sebuah bahasa pemrograman yang bersifat portable dan platform independent (tidak tergantung mesin dan sistem operasi), sehingga bisa digunakan untuk membuat software yang bisa ditanam pada berbagai peralatan elektronik customer biasa. *Di tahun 1996 Java diadopsi Netscape
2
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Versi-versi JSDK (Java Software Development Kit)
Ada fitur lightweight database system, Derby. Derbymerupakan pengembangan basisdata Apache Ada fitur generics (parameterized type), enumeration, dan metadata Direlease tahun 2000 Berorientasi Objek, Java telah menerapkan konsep pemrograman berorientasi objek (program dilihat sebagai sekumpulan objek yang saling berinteraksi) yang modern dalam implementasinya.
Statically Typed, dimana seluruh objek harus didefinisikan terlebih dahulu sebelum dikompilasi. Tujuannya agar kode lebih dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
Perlu kompilasi, dengan menggunkan Java compiler, kompilasi akan menghasilkan file bytecode, kemudian file bytecode ini dibaca oleh sembarang Java inpterpreter yang akan menerjemahkan menjadi bahasa mesin yang dapat dieksekusi mesin.
Robust, java mendorong pemrograman yang bebas dari kesalahan dengan bersifat strongly typed dan memiliki run-time checking, diimplematasikan dengan menggunakan exception handling.
Portable, Program Java dapat dieksekusi di platform manapun selama tersedia Java Virtual Machine untuk platform tersebut.
Multithreading, Java mendukung penggunaan multithreading yang telah terintregasi langsung dalam bahasa java. Thread = sebuah program computer melakukan lebih dari satu tugas dalam satu waktu.
Dinamis, Program java dapat melakukan suatu tindakan yang ditentukan pada saat eksekusi program dan bukan pada saat kompilasi. Sederhana, Java menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipelajari. Pekerjaan pemrograman yang dulu dikerjakan manual dikerjakan Java secara otomatis (misalnya dealokasi memory).
Terdistribusi, java didesain untuk berjalan pada lingkungan yang terdistribusi seperti halnya internet. Aman, Java memiliki model pengamanan tiga lapis. Pertama, bytecode verifier yang memverifikasi kode Java sebelum dieksekusi. Kedua, class loader yang menangani pemuatan kelas Java ke interpreter. Ketiga, manajer keamanan yang menangani keamanan tingkat aplikasi dengan pengendalian hak akses.
Mendukung koneksi ke databse dan objek tersebar Ada fasilitas asersi untuk mendukung design-by-contract 1998, ada toolkit Swing yang mendukung GUI (Graphical UI) 1997, tambahan event model, internasionalisasi, dan JavaBeans 3
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Pernah Dengar Garbage Collector? Ketika kita membuat program menggunakan bahasa pemrograman yang memiliki struktur data dinamis maka ia harus memilki suatu cara untuk memberi sistem operasi [tempat dia berjalan], saat dia memerlukan memori tambahan ataupun tidak butuh memori lagi. Ketika sebuah program sudah minta memori dari sistem operasi, biasanya memori tidak pernah lagi dikembalikan tapi dipegang untuk dipake lagi sama program yang kita buat tadi. Nah, siapakah yang mengelola hal itu? Garbage Collector [salah satu pengelola penyimpanan].
Instalasi Java Ekstraksi file installer berupa self- installing file, berupa .exe kalau dijalankan dia sudah ekstrak dirinya untuk dikopikan ke direktori. Pilih default untuk direktori instalasi. Program Java melakukan garbage collection sehingga programmer tidak perlu menghapus objek-objek yang tidak digunakan lagi secara manual. Java interpreter melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah objek di memori masih diacu oleh program. Java interpreter akan mengetahui objek yang telah tidak dipakai oleh program. Ketika Java interpreter mengetahui objek itu, maka Java interpreter akan memusnahkan secara aman.
Java garbage collector berjalan sebagai thread berprioritas rendah dan melakukan kerja saat tidak ada kerja lain di program. Umumnya, Java garbage collector bekerja saat idle pemakai menunggu masukan dari keyboard atau mouse. Garbage collector akan bekerja dengan prioritas tinggi saat interpreter kekurangan memori. Hal ini jarang terjadi karena thread berprioritas rendah telah melakukan tugas dengan baik secara background.
Garbage Collector pada Java 1
4
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 sediakan space minimal 300 MB 2 3 4 5
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Setelah kita install JDK, kita harus setting path sama classpath-nya. set path=c:\jdk<versi>\bin;%path% set classpath=c:\jdk<versi>\lib\file(*.jar);%path% contoh: set path=c:\jdk1.5\bin;%path% set classpath=c:\jdk1.5\lib\tools.jar;%classpath% set classpath=c:\jdk1.5\lib\dt.jar;%classpath% klik startcontrol panelSystem, kemudian Environment. Pada User Variable Window, temukan variable PATH tambahkan direktori jdk<version>\bin ke awal dari path, menggunakan titik koma sebagai pemisah isian baru. Kemudian jangan sampai lupa untuk menambahkan direktori jdk<version>\lib\*.jar ke variable classpath. 1 2
3
1 2
6
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Ayo, kita coba buat program Sederhana menggunakan Java! Setelah kita menginstal JDK dan konfigurasi pathnya, mari kita buat program sederhana menggunakan Java. Tetapi sebelumnya, apakah perbedaan dari bahasa pemrograman Pascal dan C [yang sudah dipelajari sebelumnya] dengan bahasa pemrograman Java? Bahasa C dan Pascal Java Editor Sudah ada ketika menginstal. Menggunakan software text editor, seperti Notepad, Wordpad, Eclipse, Netbeans, dll. Bentuk Penulisan: Pemrograman di Java Pemrograman di Turbo C Ketika menyimpan program di Java harus sesuai dengan nama kelas dan ingat case sensitive! [misal: pada program di atas kita simpan dengan Hello.java] Compiling dan Menjalankan Program Java compiling menggunakan cmd, caranya: javac namaProgram.java bagaimana jika ada error? Akan tampil pesan error setelah mengetik perintah di atas. Contoh disamping adalah Menjalankan program dengan cmd, caranya: javac namaProgram jika tidak ada error maka akan langsung muncul tulisan Hello World seperti contoh di samping. public class Hello { public static void main(String args[]) { System.out.print("Hello World"); } } #include<conio.h> #include<stdio.h> void main() { printf("hello word"); getch(); } nama kelas (nama program) Main program 7
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Tipe data dan variabel Program yang kita buat pasti butuh memori untuk menyimpan data yang sedang diproses. Nah, masalahnya kita nggak pernah tahu di memori sebelah mana komputer akan meletakkan data dari program kita . Untuk memudahkan pengambilan data pada lokasi memori, maka muncul lah konsep variable.
Setiap variabel punya jenis alokasi memori tersendiri. Nah, variabel yang berbentuk bilangan bulat, bilangan pecahan, karakter, dan sebagainya. Sering disebut dengan tipe data. Tiga bentuk data
Solusinyaa.
Konversi Dilakukan ketika sebuah nilai di-assign ke variabel yang berbeda tipe datanya Tipe data dengan nilai benar (true) atau salah (false), biasanya banyak digunakan dalam kondisional. Berbentuk karakter atau deretan karakter. Terdiri atas dua kategori: 1. Karakter tunggal (char). 2. Deretan karakter (String). Berbentuk angka atau bilangan. Terdiri atas dua kategori: 1. Integer (Bil. Bulat), bilangan yang tidak mengandung angka pecahan. 2. F loat (Bil. Pecahan), bilangan yang mengandung angka pecahan. Akan terjadi masalah dalam tipe data ketika terdapat dua tipe data yang berbeda dan saling berhubungan. Bagaimanakah Solusinya? Rules in Conversion
Salah satu contoh konversi, silahkan cari contoh konversi lainnya
8
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Casting Dilakukan karena tidak bisa dilakukan konversi. Dilakukan secara manual oleh user.
Ternyata, ada dua macam tipe variabel data dalam bahasa Java lho... ayo, kita lihat...
Bagaimana bentuk umum pendeklarasiannya?
Contohnyaa...
int dataint; char chardata; float x = 12,67; tipeData namaVariable1 [= nilaiAwal]; tipeData namaVariable1 [= nilaiAwal][, namaVariable2 [= nilaiAwal]]; tipe referensi, meliputi tipe variabel data : tipe class, tipe array, tipe interface. Ada pula tipe variabel data yang khusus yang disebut null types, namun variable dalam Java tidak akan pernah memiliki tipe null ini. tipe primitif, meliputi : tipe boolean, tipe numerik (yang meliputi : byte, short, int, long, char, float, double) dan tipe karakter (char). Dilakukan casting karena variabel shortAmount memiliki range < variabel intAmount Aturan Penamaan Variabel di Java 1. Harus terdiri atas sederetan karakter Unicode yang diawali oleh karakter huruf atau garis bawah. Unicode merupakan system penkodean karakter yang dapat dibaca oleh berbagai bahasa manusia. 2. Tidak boleh berupa keyword (kata yang dicadangkan), null, atau literal true/false. Harus unik dalam suatu scope
format nama variable 1. Diawali dengan huruf kecil. 2. Jika nama variable lebih dari satu kata, kata ke-2, ke-3, dst, diawali dengan huruf capital dan ditulis menyatu. 9
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Konstanta Variabel dalam Java bisa dijadikan konstanta, sehingga nilainya tidak akan dapat diubah-ubah dengan mendeklarasikannya sebagai variable final. final int x = 2;
Variabel Array
Gimana cara pendeklarasiannya?
Caranya
Data Data 1 Data 2 Data 3 . Data N
Index 0 1 2 . N-1 Elemen variabel array Urutan Elemen variabel array (Harus unik) Anggap array sebagai sebuah deretan rumah pada sebuah jalan, dan rumah-rumah tersebut memiliki bentuk yang sama. Untuk membedakan rumah yang satu dengan yang lain maka dibutuhkan sebuah nomor. Nomor itulah yang kemudian kita kenal sebagai index. tipeData[] namaVariable [= new tipeData [jumlahElemen] ]; [atau] tipeData namaVariable[] [= new tipeData [jumlahElemen] ];
Bentuk umumnya TipeData bisa berupa salah satu dari berbagai tipe data seperti int, long, double ataupun nama class, baik class standar Java atau buatan sendiri int[] namaVariableArray; namaVariableArray = new int[7]; Memesan jumlah elemen di salah satu baris Kalo jumlah elemen belum dipesan, kita gak bisa pake variable array untuk nyimpen data. int[] namaVariableArray = new int[7]; Kita langsung pesen 7 elemen array int[] varibleArray3 = {5, 3, 23, 99, 22, 1, 6};
int[] variableArray3 = new int[]{1,23,45,4,3,7,8};
Variabel array ini memiliki 7 elemen. Di mana setiap elemen sudah terisi data. 3
1 2
10
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Gimana cara Aksesnya? pertama, kita udah bisa deklarasiin. Sekarang, saatnya buat kasih nilai ke array dan ambil nilai dari array itu. Lets take a look.
int[] numbers = new int[3]; numbers[0]=34; int amount = numbers[0]+numbers[2]; Sebutkan nomor indeks dari elemen yang akan kita isi. Sebutkan nomor indeks dari elemen yang akan kita ambil isinya. public class CalendarMonth { public static void main(String[] args) { String month_days[] = new String[12]; month_days[0] = "Januari"; month_days[1] = "Februari"; month_days[2] = "Maret"; month_days[3] = "April"; month_days[4] = "Mei"; month_days[5] = "Juni"; month_days[6] = "Juli"; month_days[7] = "Agustus"; month_days[8] = "September"; month_days[9] = "Oktober"; month_days[10] = "November"; month_days[11] = "Desember"; int day=9; System.out.println("Bulan ke "+day+ " adalah +month_days[day]); } }
public class CopyArray{ Public static void main (String args[]){
int[] n1= {1,2,3,4,5,6};
int[] n2= new int[n1.length]; //mengcopy semua elemen array n1 ke n2 System.arraycopy(n1,0,n2,0,n1.length);
int[] n3= new int[n1.length]; //mengcopy elemen 2-4 sebanyak 3 elemen ke n3 System.arraycopy(n1,2,n3,4,3); } }
11
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 long[][] numbers = new long[5][5]; numbers.length; numbers[i].length;
Array 2 Dimensi Bagaimana bentuk umumnya?
Bagaimana pendeklarasian dan pengaksesannya? Pendeklarasian, pengisian variabel array 2 dimensi, mengambil nilai pada variabel array dua dimensi memiliki cara yang sama seperti pada array satu dimensi tetapi bedanya pada array dua dimensi harus menyebutkan indeks baris dan indeks kolom. Ternyata kita bisa lho menghitung jumlah elemen pada array dua dimensi.
tipeData[][] namaVariable [= new tipeData[jumlahBaris][jumlahKolom]]; (atau) tipeData namaVariable[][] [= new tipeData[jumlahBaris][jumlahKolom]]; public class Matrik2 { public static void main(String[] args) { double m[][]; m = new double[4][4];
System.out.println(m[0][0]+" "+m[0][1]+" "+m[0][2]+" "+m[0][3]); System.out.println(m[1][0]+" "+m[1][1]+" "+m[1][2]+" "+m[1][3]); System.out.println(m[2][0]+" "+m[2][1]+" "+m[2][2]+" "+m[2][3]); System.out.println(m[3][0]+" "+m[3][1]+" "+m[3][2]+" "+m[3][3]); } } Deklarasi variabel array 2 dimensi Memperlihatkan jumlah baris Memperlihatkan jumlah kolom pada baris ke-i
12
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java
Operator
Operator Aritmatika
Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll.
Operator Relasional
Untuk membandingkan 2 nilai (variabel) atau lebih digunakan operator Relasional, dimana operator ini akan mengembalikan atau menghasilkan nilai True atau False.
Operator Kondisional
Operator ini menghasilkan nilai yang sama dengan operator relasional, hanya saja penggunaanya lebih pada operasi-operasi boolean.
Operator Contoh Keterangan Operator Contoh Keterangan Operator Contoh Keterangan Jenis Operator Aritmatika Jenis Operator Relasional Jenis Operator Kondisional 13
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Operator Shift dan Bitwise
Kedua operator ini digunakan untuk memanipulasi nilai dari bitnya, sehingga diperoleh nilai yang lain.
Operator Assignment
Operator assignment dalam Java digunakan untuk memberikan sebuah nilai ke sebuah variable. Operator assignment hanya berupa =, namun selain itu dalam Java dikenal beberapa shortcut assignment operator yang penting.
Pernyataan kondisional
Statement if
Statement if memungkinkan sebuah program untuk dapat memilih beberapa operasi untuk di eksekusi, berdasarkan beberapa pilihan. Dalam bentuknya yang paling sederhana, bentuk if mengandung sebuah pernyataan tunggal yang dieksekusi jika ekspresi bersyarat adalah benar Operator Shift Operator Bitwise Operator Contoh Ekivalen dengan += a += b a = a + b -= a -= b a = a - b *= a *= b a = a * b /= a /= b a = a / b %= a %= b a = a % b &= a &= b a = a & b |= a |= b a = a | b ^= a ^= b a = a ^ b <<= a <<= b a = a << b >>= a >>= b a = a >> b >>>= a >>>= b a = a >>> b Jenis Operator Shift dan Bitwise Jenis Operator Assignment if (ekspresi_kondisional){ statement1; statement2;
}
14
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Statement if-else
Untuk melakukan beberapa operasi yang berbeda jika salah satu ekspresi_kondisional bernilai salah, maka digunakan statement else. Bentuk if-else memungkinkan kode Java memungkinkan dua alternatif operasi pemrosesan : satu jika statement bersyarat adalah benar dan satu jika salah.
Bentuk statement if else dengan 2 pilihan operasi pemrosesan : Bentuk statement if else dengan beberapa pilihan operasi pemrosesan
if (ekspresi_kondisional){ statement1; statement2;
}else{ statement1; statement2;
} if (ekspresi_kondisional_A){ statement1; statement2;
}else if (ekspresi_kondisional_B){ statement1; statement2;
}else{ statement1; statement2;
} public class IfElse { public static void main(String args[]) { int month = 4; String season;
if (month == 12 || month == 1 || month == 2) { season = "Dingin"; } else if (month == 3 || month == 4 || month == 5) { season = "Semi"; } else if (month == 6 || month == 7 || month == 8) { season = "Panas"; } else if (month == 9 || month == 10 || month == 11) { season = "Gugur"; } else { season = ""; }
System.out.println("Bulan April masuk musim " + season + "."); } }
15
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Statement switch
Bentuk umum pernyataan switch
public class Coba{ public static void main(String[] args) { int N=6; switch (N) { /* asumsi N adalah variabel bertype integer */ case 1: System.out.println("Angka 1."); break; case 2: case 4: case 8: System.out.println("Angka 2, 4, atau 8."); System.out.println("(Kelipatan dari 2!)"); break; case 3: case 6: case 9: System.out.println("Angka 3, 6, or 9."); System.out.println("(Faktor dari 3!)"); break; case 5: System.out.println("Angka 5."); break; default: System.out.println("Angka 7,"); System.out.println("atau Angka Lebih dari Range 1-9."); }} } switch ( expression ) { case value_1: statement1; statement2; . . . break; case value_2: statement1; statement2; . . . break; [default: ] statement1; statement2; . . . break;}} case: menandai posisi kode di mana eksekusi dilaksanakan. value_1, dst.: konstanta integer atau konstanta karakter, ataupun ekspresi yang mengevaluasi keduanya. default: sama kayak else pada statement if.
16
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Ekspresi bersyarat (Ternary Operator)
Kita menggunakan sebuah ekspresi bersyarat untuk menggantikan sebuah bentuk if-else. Sintaks adalah sebagai berikut:
Statement Iterasi (Perulangan)
While
Pada java terdapat 2 statement yang biasanya digunakan pada setiap bentuk iterasi diatas. Statement tersebut yaitu: , dapat menghentikan perulangan walaupun kondisi untuk berhenti belum terpenuhi. , dengan statement ini kita bisa melewatkan operasi yang dilakukan dalam iterasi sesuai dengan kondisi tertentu. while( expression ){ statement1; statement2; ....... } exp1 ? exp2 : exp3
Arti dari sintaks di sebelah sama dengan: if (exp1==true) then exp2 else exp3 public class TernaryExample{ public static void main (String args[]){ int x=3, y=6, m; int a=2,b=3,c=4; m = x > y ? x : y; System.out.println(m);} } Berapakah outputnya? Answer: Do do { statement1; statement2; ....... } while(expression) while ( expression ); For for (initialization;expression;step){ statement1; statement2; ... } Selama expression benar, while akan dieksekusi Hasil dari while akan dikembalikan kepada do public class Angka{ public static void main (String[] args){ int i; for(i=1;i<=10;i++){ System.out.println(Integer.toString(i)); } i=1; while(i<=10){ System.out.println(Integer.toString(i)); } do{ System.out.println(Integer.toString(i)); i++; }while(i<=10) } } 17
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
1. Buatlah program untuk mencari dan menampilkan bilangan prima diantara 2 bilangan yang diinputkan melalui argument. Misal : java Prima 3 30 Output : 3 5 7 11 13 17 19 23 29
2. Buatlah program untuk penjumlahan 2 buah matrik (3X3). Nilai matrik dapat bersifat statis ataupun dirandom.
3. Buat program untuk mencari huruf yang paling banyak muncul pada suatu kalimat. Misal : kalimat : praktikum pemrograman java Huruf yang paling banyak muncul : a Jumlah kemunculan : 5
Modul praktikum PBO 2008-2009 Hariyanto, Bambang, Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java , Informatika Bandung, Bandung, 2003. http://eecchhoo.wordpress.com/2008/08/11/download- tutorial-pemrograman-java-bahasa-indonesia/ Linden, Peter van der. Just Java: Edisi Bahasa Indonesia . Yogyakarta: 1997 Badriyah, Tessy. Dasar Pemrograman Java .
18
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Apa itu OOP? Merupakan teknik membuat suatu program berdasarkan objek dan apa yang bisa dilakukan objek tersebut. Object-oriented program terdiri dari objek-objek yang berinteraksi satu sama lain untuk menyelesaikan sebuah tugas.
Kenapa menggunakan OOP?
Apakah OOP punya karakteristik? Abstraksi Menemukan hal-hal yang penting pada suatu objek dan mengabaikan hal-hal yang sifatnya insidental. Tentukan apa ciri-ciri (atribut) objek. Tentukan apa yang bisa dilakukan objek.
Modul 2 Object Oriented Programming (OOP) I Tujuan: 1. Mengerti konsep dasarnya. 2. Bisa membandingkan pemrograman berorientasi objek dengan prosedural. 3. Ngerti dan bisa implementasiin Class, Object, Method, dan Constructor pada program sederhana.
Pemrograman prosedural mengatur program dalam barisan-barisan linier yang bekerja dari atas ke bawah. Kumpulan tahapan yang dijalankan setelah yang lain berjalan. Baik untuk program kecil yang berisi sedikit code. Tidak dianjurkan diimplementasikan pada program berukuran besar, karena susah untk di- manage dan di-debug.
OOP Kode-kode di-breakdown agar lebih mudah di-manage. Breakdown berdasarkan objek-objek yang ada pada program tersebut. Dianjurkan diimplementasikan untuk program dengan berbagai ukuran karena lebih mudah untuk men- debug.
Ciri-ciri (atribut): punya tangan, berat, tinggi, dll.. (kata benda, atau kata sifat)
Fungsi (method) : makan, minum, berjalan, dll. (kata kerja) Contoh abstraksi pada manusia
19
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Enkapsulasi Pembungkusan data bersama method yang dimiliki oleh objek sehingga rincian-rincian implementasi internal suatu objek tidak dapat dilihat dari pemakai/objek lain yang tidak berhak. Enkapsulasi ini melindungi proses dari interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem.
Fungsi:
Pewarisan (Inheritance) Proses penciptaan kelas baru (subclass/kelas turunan) dengan mewarisi karakteristik dari kelas yang udah ada (superclass/kelas induk), ditambah karakteristik unik kelas baru itu.Karakteristik unik bisa berupa perluasan atau spesialisasi dari superclass. Kelas turunan bisa mewarisi anggota-anggota suatu kelas yang berupa, data dan method, dan bisa terdapat data dan method tambahan yang baru. OOP tidak selalu memiliki inheritance. Kita pakai inheritance kalau superclass sudah mendefinisikan perilaku yang kita butuhkan. Sehingga kita tinggal buat subclass dari superclass yang udah punya perilaku yang kita butuhin.
Data Hiding (Penyembunyian Data) Mengacu pada perlindungan data internal objek. Objek disusun dari antarmuka public dan bagian private yang merupakan kombinasi data dan method internal. Manfaat utamanya adalah bagian internal dapat berubah tanpa mempengaruhi bagian-bagian program yang lain.
Modularitas Modularitas (modularity) berarti objek dapat dikelola secara independen. Karena kode sumber bagian internal objek dikelola secara terpisah dari antarmuka, maka kita bebas melakukan modifikasi yang tidak menyebabkan masalah pada bagian-bagian lain. Manfaat ini mempermudah mendistribusikan objek-objek di sistem.
System transmisi mobil yang menyembunyikan bagaimana cara dia bekerja mengatur percepatan. Tongkat transmisi merupakan interface untuk mengatur system transmisi. Menaikkan percepatan, dsb. Pedal rem tidak bisa digunakan untuk mengakses system transmisi Televisi Televisi tabung Televisi layar datar Televisi plasma Contoh inheritance
20
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Reusability kemampuan untuk menggunakan kembali kelas yang sudah ada. Karakteristik ini dimiliki oleh OOP, sehingga kita tidak perlu membuat ulang definisi perilaku jika perilaku tersebut sudah ada di suatu class lain. Message Passing (Komunikasi antar objek)
Polymorphism Polymorphism berasal dari bahasa Yunani yang berarti banyak bentuk. Konsep ini memungkinkan digunakannya suatu antarmuka (interface) yang sama untuk memerintah suatu objek agar dapat melakukan suatu aksi atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama tapi secara proses berbeda. Seringkali Polymorphism disebut dalam istilah satu interface banyak aksi. Mekanisme Polymorphism dapat dilakukan dengan dengan beberapa cara, seperti overloading method, overloading constructor, maupun overriding method. Semua akan dibahas pada bab selanjutnya. Lonely object is useless Object needs each other Bagaimana cara objek tersebut saling berkomunikasi dan berinteraksi? Bagaimana caranya? Message + info Object A Object B Object A berkomunikasi dengan Object B. Object A meminta Object B melakukan sesuatu untuknya. Object A kirim pesan disertai informasi ke Object B FYI, info yang dikirim bersama message adalah parameter message A B Kedua mobil di atas sama-sama punya setir, pedal transmisi, rem, gas, dsb. Kita kendarai mobil A, tekan pedal gas kemudian mobil A akan bergerak sangat cepat. Sedangkan, ketika kita kendarai mobil B, tekan pedal gas, yang terjadi adalah sebaliknya. Berarti, kedua mobil sama-sama punya pedal gas, tapi memiliki hasil akhir yang berbeda 21
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Java Modifier Apa itu modifier dan kenapa kita butuh itu? Modifier merupakan bentuk pengimplementasian konsep enkapsulasi. Dengan adanya modifier maka class, interface, method, dan variabel akan terkena suatu dampak tertentu.
Access Modifier : Modifier Class dan Interface Method dan Variabel Default (tak ada modifier ) Friendly Dikenali di paketnya Diwarisi subclass di paket yang sama dengan superclassnya. Dapat diakses oleh method-method di class-class yang sepaket. Public Dikenali di manapun Diwarisi oleh semua subclassnya. Dapat diakses dimanapun. Protected Tidak dapat diterapkan Diwarisi oleh semua subclassnya. Dapat diakses oleh method-method di class-class yang sepaket. Private Tidak dapat diterapkan Tidak diwarisi oleh subclassnya Tidak dapat diakses oleh class lain.
Kelompok Modifier Berlaku untuk Meliputi Class Method Variabel Access modifier public, protected, private, dan friendly (default/ tak ada modifier). Final modifier final Static modifier static Abstract modifier abstract Syncronized modifier synchronized Native modifier native Storage modifier transient dan volatile
22
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Permitted Modifier: Modifier Class Interface Method Variabel Abstract Class dapat berisi method abstract. Class tidak dapat diinstantiasi Tidak mempunyai constructor Optional untuk dituliskan di interface karena interface secara inheren adalah abstract. Tidak ada method body yang didefinisikan. Method memerlukan class kongkret yang merupakan subclass yang akan mengimplementasikan method abstract. Tidak dapat diterapkan. Final Class tidak dapat diturunkan. Tidak dapat diterapkan. Method tidak dapat ditimpa oleh method di subclass-subclassnya Berperilaku sebagai konstanta Static Tidak dapat diterapkan. Tidak dapat diterapkan. Mendefinisikan method (milik) class. Dengan demikian tidak memerlukan instant object untuk menjalankanya. Method ini tidak dapat menjalankan method yang bukan static serta tidak dapat mengacu variable yang bukan static. Mendefinisikan variable milik class. Dengan demikian, tidak memerlukan instant object untuk mengacunya. Variabel ini dapat digunakan bersama oleh semua instant objek. synchronized Tidak dapat diterapkan. Tidak dapat diterapkan. Eksekusi dari method adalah secara mutual exclusive diantara semua thread. Hanya satu thread pada satu saat yang dapat menjalankan method Tidak dapat diterapkan pada deklarasi. Diterapkan pada instruksi untuk menjaga haya satu thread yang mengacu variable pada satu saat. Native Tidak dapat diterapkan. Tidak dapat diterapkan. Tidak ada method body yang diperlukan karena implementasi dilakukan dengan bahasa lain. Tidak dapat diterapkan. Transient Tidak dapat diterapkan. Tidak dapat diterapkan. Tidak dapat diterapkan. Variable tidak akan diserialisasi Volatile Tidak dapat diterapkan. Tidak dapat diterapkan. Tidak dapat diterapkan. Variabel diubah secara asinkron. Kompilator tidak pernah melakukan optimasi atasnya.
23
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 [Modifier] class/interface [nama class/interface] [Modifier][TypeData][nama Atribut]; [Modifier]{[TypeData]}[nama method](parameter_1,parameter_2,parameter_n) {}
Bagaimana cara mendeklarasi modifier dalam java?
Contoh :
Class dan Object Class Class adalah cetak biru (rancangan) atau prototype atau template dari objek. Kita bisa membuat banyak objek dari satu macam class. Class mendefiniskan sebuah tipe dari objek. Di dalam class kita dapat mendeklarasikan variabel dan menciptakan objek (instansiasi). Sebuah class mempunyai anggota yang terdiri dari atribut dan method. Atribut adalah semua field identitas yang kita berikan pada suatu class, misal class manusia memiliki field atribut berupa nama dan umur. Method dapat kita artikan sebagai semua fungsi ataupun prosedur yang merupakan perilaku (behaviour) dari suatu class.
Manusia - nama : String - umur : int + setNama : void + getNama : String + setUmur : void + getUmur : int Deklarasi modifier di class/interface Deklarasi modifier di atribut Deklarasi modifier di method public class Manusia {} private int tinggi; public int getTinggi(){}
Contoh modifier di class Contoh modifier di atribut Contoh modifier di method Keterangan tanda : - artinya memiliki access modifier private + artinya memiliki access modifier public # artinya memiliki access modifier protected
Bagaimana mengaplikasikan class diagram di atas dalam program? Class diagram manusia
24
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Contoh implementasi di dalam program:
public class Manusia { //definisi atribut private String nama; private int umur;
//definisi method public void setNama(String a){ nama=a; }
public String getNama(){ return nama; }
public void setUmur(int a){ umur=a; }
public int getUmur(){ return umur; } }
Kesepakatan umum penamaan: 1) Nama Class gunakan kata benda dan huruf pertama dari tiap kata ditulis dengan huruf besar dan umumnya memiliki access modifier public : Manusia. 2) Pada umumnya, atribut diberi access modifier private, dan method diberi access modifier public. Hal ini diterapkan untuk mendukung konsep OO yaitu enkapsulasi mengenai data hiding. Jadi, kita tidak langsung menembak data/ atribut pada kelas tersebut, tetapi kita memberikan suatu antarmuka method yang akan mengakses data/ atribut yang disembunyikan tersebut. 3) Nama atribut - gunakan kata benda, dan diawali dengan huruf kecil : nama, umur 4) Nama Method gunakan kata kerja; kecuali huruf yang pertama, huruf awal tiap kata ditulis kapital : getNama(), getUmur() 5) Untuk method yang akan memberikan atau mengubah nilai dari suatu atribut, nama method ditambah dengan kata kunci set : setUmur(int a), setNama(String a) 6) Untuk method yang akan mengambil nilai dari atribut, nama method ditambah dengan kata kunci get : getUmur(), getNama() 7) Konstanta - Semuanya ditulis dengan huruf besar; pemisah antar kata menggunakan garis bawah: MAX_VALUE, DECIMAL_DIGIT_NUMBER
25
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Object Object (objek) secara lugas dapat diarikan sebagai instansiasi atau hasil ciptaan dari suatu class. Asumsikan cetakan kue adalah class, maka kue yang dihasilkan dari cetakan tersebut merupakan objek dari class cetakan kue. Dalam pengembangan OOP lebih lanjut, sebuah objek dapat dimungkinkan terdiri atas objek-objek lain. atau, bisa jadi sebuah objek merupakan turunan dari objek lain, sehingga mewarisi sifat-sifat induknya dan memiliki sifat tambahan Keyword new new digunakan untuk melakukan instansiasi/ membuat sebuah object baru.
mencetak Objek mobil terdiri atas ban Kerangka mobil pintu mesin Kendaraan Bermotor Manusia objekManusia = new Manusia(); Membuat objek manusia Contoh disamping merupakan contoh objek yang merupakan turunan dari objek lain serta memiliki sifat tambahan pada dirinya. Coba jelaskan dengan kata-katamu sendiri gambar di samping! Answer:
26
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Method dan Constructor Apa itu method? Method biasa kita kenal sebagai function dan procedure. Dikatakan fungsi bila method tersebut melakukan suatu proses dan mengembalikan suatu nilai (return value), dan dikatakan prosedur bila method tersebut hanya melakukan suatu proses dan tidak mengembalikan nilai (void). Dalam OOP, method digunakan untuk memodularisasi program melalui pemisahan tugas dalam suatu class. Pemanggilan method menspesifikasikan nama method dan menyediakan informasi (parameter) yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. Deklarasi method yang mengembalikan nilai (fungsi)
Deklarasi method yang tidak mengembalikan nilai (prosedur)
Ada dua cara melewatkan argumen ke method, yaitu: Melewatkan secara Nilai (Pass by Value) Digunakan untuk argumen yang mempunyai tipe data primitif (byte, short, int, long, float, double, char, dan boolean). Prosesnya adalah compiler hanya menyalin isi memori (pengalokasian suatu variable), dan kemudian menyampaikan salinan tersebut kepada method. Isi memory ini merupakan data sesungguhnya yang akan dioperasikan. Karena hanya berupa salinan isi memory, maka perubahan yang terjadi pada variable akibat proses di dalam method tidak akan berpengaruh pada nilai variable asalnya.
[modifier]void namaMethod(parameter1,parameter2,parameterN) { Deklarasi-deklarasi dan proses ; } public int jumlahAngka(int x, int y){ int z = x+y; return z; } [modifier]Type-data namaMethod(parameter1,parameter2,parameterN) { Deklarasi-deklarasi dan proses ; return nilai-kembalian; } n = 4 compiler method Isi memori n=4 n=4 n = 8 Salinan isi memori menyalin isi memori 27
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 public class PassedByValue { public static void main(String[] args) { int x,y; TestPass z; z = new TestPass(50,100);
x = 10; y = 20;
System.out.println("Nilai sebelum passed by value : "); System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y);
//passed by value z.calculate(x,y);
System.out.println("Nilai sesudah passed by value : "); System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y);
System.out.println("Nilai sebelum passed by reference : "); System.out.println("z.i = " + z.i); System.out.println("z.j = " + z.j);
//passed by reference z.calculate(z);
System.out.println("Nilai sesudah passed by reference : "); System.out.println("z.i = " + z.i); System.out.println("z.j = " + z.j); } } Melewatkan secara Referensi (Pass by Reference) Digunakan pada array dan objek. Prosesnya isi memory pada variable array dan objek merupakan penunjuk ke alamat memory yang mengandung data sesungguhnya yang akan dioperasikan. Dengan kata lain, variable array atau objek menyimpan alamat memory bukan isi memory. Akibatnya, setiap perubahan variable di dalam method akan mempengaruhi nilai pada variable asalnya. Bagaimanakah keluaran dari program di bawah?
public class TestPass { int i,j; public TestPass(int a,int b) { i =a; j = b; }
//passing by value public void calculate(int m,int n) { m = m*10; n = n/2; }
//passing by reference public void calculate(TestPass e) { e.i = e.i*10; e.j = e.j/2; } }
28
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Answer:
Constructor Tipe khusus method yang digunakan untuk menginstansiai atau menciptakan sebuah objek.
Nama constructor = nama kelas. Constructor TIDAK BISA mengembalikan nilai.
Tanpa membuat constructor secara eksplisit-pun, Java akan menambahkan constructor default secara implisit. Tetapi jika kita sudah mendefinisikan minimal sebuah constructor, maka Java tidak akan menambah constructor default.
Constructor default tidak punya parameter.
Constructor bisa digunakan untuk membangun suatu objek, langsung ngeset atribut-atributnya. Construktor seperti ini harus memiliki parameter masukkan untuk ngeset nilai atribut.
Access Modifier constructor selayaknya adalah public, karena constructor akan diakses di luar kelasnya.
Cara panggil constructor adalah dengan tambahin keyword new. Keyword new dalam deklarasi ini artinya kita mengalokasikan pada memory sekian blok memory untuk menampung objek yang baru kita buat.
Nilai sebelum passed by value : x = 10 y = 20 Nilai sesudah passed by value : x = 10 y = 20 Nilai sebelum passed by reference : z.i = 50 z.j = 100 Nilai sesudah passed by reference : z.i = 500 z.j = 50
Keterangan Pada saat pemanggilan method calculate() dengan metode pass by value, hanya nilai dari variable x dan y saja yang dilewatkan ke variable m dan n , sehingga perubahan pada variable m dan n tidak akan mengubah nilai dari variable x dan y. Sedangkan pada saat pemanggilan method calculate() dengan metode pass by reference yang menerima parameter bertipe class Test. Pada waktu kita memanggil method calculate(), nilai dari variable z yang berupa referensi ke obyek sesungguhnya dilewatkan ke variable a, sehingga variable a menunjukkan ke obyek yang sama dengan yang ditunjuk oleh variable z dan setiap perubahan pada objek tersebut dengan menggunakan variable a akan terlihat efeknya pada variable z yang terdapat pada kode yang memanggil method tersebut.
[modifier] namaclass(parameter1){ Body constructor; } [modifier] namaclass(parameter1,parameter2){ Body constructor; } [modifier] namaclass(parameter1,parameter2,,parameterN){ Body constructor; } Deklarasi Constructor: 29
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
public class DemoManusia { public static void main(String[] args) { //program utama Manusia arrMns[] = new Manusia[3]; //buat array of object
Manusia objMns1 = new Manusia(); //constructor pertama
objMns1.setNama("Markonah"); objMns1.setUmur(76);
Manusia objMns2 = new Manusia("Mat Conan"); //constructor kedua Manusia objMns3 = new Manusia("Bajuri", 45); //constructor ketiga
Nama : Bajuri Umur : 13 Hasil output adalah seperti ini: Coba Anda analisis mengapa hasilnya seperti di samping ? Apakah program di atas constructornya eksplisit atau implisit? Answer:
FYI, pada kode program di atas terdapat dua buah constructor dengan parameter berbeda. Program akan secara otomatis memilih constructor sesuai dengan parameter masukan pada saat pembuatan objek. Hal ini disebut overloading.
30
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Judul : Dance Beside Pencipta: All American Reject
Keyword this Apa itu? Suatu besaran referensi khusus yang digunakan di dalam method yang dirujuk untuk objek yang sedang belaku. Nilai this, sedang berjalan dipanggil.
Kapan dipake? Ketika nama atribut yang sama dengan nama variable lokal, maka gunakan lah this.namaAtribut untuk merefer ke namaAtribut. public class Lagu { private String band; private String judul;
public class DemoLagu { public static void main(String[] args) { Lagu song = new Lagu(); song.IsiParam("Dance Beside","All American Reject "); song.cetakKeLayar(); } } Hasil output adalah seperti ini: Keterangan Perhatikan pada method IsiParam() di atas. Di sana kita mendeklarasikan nama variable yang menjadi parameternya sama dengan nama variabel yang merupakan atribut dari class lagu (judul dan band). Dalam hal ini, kita perlu menggunakan keyword this (keyword ini merefer ke objek itu sendiri) agar dapat mengakses property judul dan band di dalam method IsiParam() tersebut. Apa yang terjadi jika pada method IsiParam() keyword this dihilangkan?
FYI, Keyword this juga dapat digunakan untuk memanggil suatu konstruktor dari konstruktor lainnya.
31
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 public class Buku { private String pengarang; private String judul;
public static void main(String[] args){ Buku a,b ; a = new Buku("Edensor", "Andrea Hirata"); b = new Buku(); a.cetakKeLayar(); b.cetakKeLayar(); } } Judul : Edensor , Pengarang : Andrea Hirata Judul : The Naked Traveller , Pengarang : Trinity
Keyword this untuk memanggil constructor yang menerima dua parameter Hasil output adalah seperti ini: Pada contoh program di atas, kita juga dapat mengambil pelajaran bahwa penggunaan modifier private pada constructor mengakibatkan constructor tersebut hanya dapat dikenali dalam satu class saja, sehingga pembuatan objek hanya dapat dilakukan dalam lokal class tersebut. Catatan penting lainnya : bahwa method void main(String[] args) haruslah bersifat public static.
32
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Inner Class Apa itu Inner Class? Inner class disebut juga sebagai nested class, artinya adalah suatu kelas yang dideklarasikan di dalam bodan class atau interface lain. Kelas dimana inner class didefinisikan disebut top level class yang merupakan (kelas) anggota langsung dari sebuah paket. Inner class berbeda dengan subclass, karena subclass berada pada kelas yang terpisah dengan superclassnya. Berbeda dengan kelas normal yang dapat diinstansiasi secara independen, inner-class harus selalu melibatkan top level class-nya untuk melakukan instansiasi. Adakah keuntungan menggunakan inner class? Keuntungan object-oriented Yang paling penting dari inner class adalah bahwa dengan inner class kita bisa mengobjekkan sesuatu yang awalnya tidak bisa dianggap sebagai objek. Hal ini memungkinkan code menjadi lebih object- oriented daripada ketika tidak menggunakan inner class. Karena setiap instansiasi inner class merupakan instansiasi dari top-level classnya juga, maka objek inner class juga memiliki akses ke setiap member dan method kelas induknya.
package class2 class1 class3 classN package class1 class2 Class3 innerclassA innerclassB innerclassC Keuntungan pengorganisasian Dari sudut pandang pengorganisasian, inner class memungkinkan kita mengatur struktur paket. Daripada menjadikan segala sesuatu menjadi flat-package, kelas dapat disarangkan dalam kelas lain.
Hirarki tanpa inner class Hirarki dengan inner class Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Labz 2008-2009. http://java.lyracc.com http://battleprogrammer.wordpress.com http://www.javaworld.com http://bernazlionk.wordpress.com http://www.wikipedia.org http://one.indoskripsi.com
33
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Pada Modul 2, kita sudah mempelajari dasar-dasar OOP. Di modul ini kita akan mempelajari OOP lebih dalam. Mari kita mulai dari Inheritance. Inheritance Apa itu inheritance? Pewarisan merupakan proses peciptaan kelas baru dengan mewarisi karakteristik kelas yang sudah ada, ditambah dengan karakteristik unik kelas baru itu. Sebelumnya inheritance sudah dijelaskan pada modul 2.
Modul 3 Object Oriented Programming (OOP) II Tujuan: 1. Mengerti konsep OOP lebih dalam. 2. Ngerti konsep dan bisa implementasiin inheritance, polymorphisme, interface, dan abstract class pada program. 3. Ngerti perbedaan class dengan interface, interface dengan abstract class.
Contoh pewarisan pada Class manusia Penjelasan diagram di sebelah: Manusia adalah superclass dari pria dan wanita. Pria dan wanita mewarisi semua state dan juga behaviour yang dimiliki class manusia. Coba kita lihat perbedaannya, pada kelas manusia terdapat atribut berat, tinggi dan usia. Untuk kelas turunannya yaitu pria, terdapat atribut tambahan yang unik yaitu alat reproduksi pria. Jadi disini kelas pria mempunyai atribut total : berat, tinggi, usia dan juga alat reproduksi pria.
Petunjuk Ringkas penggunaan pewarisan: a. Tempatkan operasi dan field yang sama di superclass b. Jangan gunakan protected fields c. Jangan gunakan pewarisan kecuali semua method yang diturunkan adalah berarti d. Gunakan pewarisan untuk memodelkan hubungan is-a
34
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Pendeklarasian Inheritance public class PersegiPanjang{ private int panjang; private int lebar;
public void setPanjang(int p){ panjang=p; } public void setLebar(int l){ lebar=l; } public int getPanjang(){ return panjang; } public int getLebar(){ return lebar; } public int Luas(){ int luas=panjang*lebar; return luas; } }
public class Balok extends PersegiPanjang{ private int tinggi;
public void setTinggi(int t){ tinggi=t; } public int getTinggi(){ return tinggi; } public int Volume(){ int v=getPanjang()*getLebar()*tinggi; return v; } }
Dibawah ini kita akan membuat kelas Balok sebagai kelas turunan dari kelas PersegiPanjang Output dari program: Bagaimanakah bentuk program utama agar output yang dihasilkan seperti di samping? 35
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Overloading Apa itu overloading? Didalam java, kita dapat membuat dua atau lebih konstruktor/ method yang mempunyai nama sama dalam satu kelas, tetapi jumlah dan tipe argumen dari masing-masing kontrukstor atau method haruslah berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini yang dinamakan overloading.
public class Demo{ public static void main(String args[]){ PersegiPanjang a= new PersegiPanjang(); a.setPanjang(5); a.setLebar(5); System.out.println(""); System.out.println(" DEMO INHERITANCE "); System.out.println(""); System.out.println(" SuperClass ==PERSEGIPANJANG=="); System.out.println(" Panjang : "+a.getPanjang()); System.out.println(" Lebar : "+a.getLebar()); System.out.println(" Luas : "+a.Luas()); System.out.println("");
Balok b= new Balok(); //kelas balok tinggal memanggil method yang ada didalam kelas persegi b.setPanjang(4); b.setLebar(3); b.setTinggi(5);
Answer: public void setHarga(int harga){} public void setHarga(double harga){} public void setHarga(float harga){} public void setHarga(float harga, String jumlah){}
Yang penting tipe data dalam parameter method yang dioverload itu HARUS BERBEDA!!!
36
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
public class Phone{ private String merk; private int harga;
public Phone(){ } public Phone(String merk){ this.merk=merk; } public Phone(String merk, int harga){ this.merk=merk; this.harga=harga; } public void isiPhone(String merk){ this.merk=merk; } public void isiPhone(String merk, int harga){ this.merk=merk; this.harga=harga; } public void lihatPhone(){ System.out.println(" Merk : "+merk); System.out.println(" Harga : "+harga); System.out.println(""); } }
overloading konstruktor, disini terdapat 3 konstruktor dengan nama sama dengan parameter inputan yang berbeda
overloading method, disini terdapat dua method dengan nama sama dengan parameter inputan yang berbeda
public class DemoOverLoading{ public static void main(String args[]){ System.out.println(""); Phone p1 = new Phone(); Phone p2 = new Phone("Nokia"); Phone p3 = new Phone("Sony Ericsoon",500); System.out.println("Perbedaan Output dari masing2 konstruktor"); p1.lihatPhone(); p2.lihatPhone(); p3.lihatPhone();
Phone p4,p5; p4 = new Phone(); p5 = new Phone(); p4.isiPhone("Samsung"); p5.isiPhone("Samsung", 5000); System.out.println("Perbedaan Output dari masing2 method"); p4.lihatPhone(); p5.lihatPhone(); } }
Output dari program: 37
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Overriding Apa itu overriding? Method yang ada pada parent class(Superclass) didefinisikan kembali oleh kelas anaknya (subclass). Jika kita panggil method yang udah di-override dari instance kelas anaknya, maka method yang dipanggil itu punyanya si kelas anak bukan punya kelas parentnya lagi. Pada overriding kita hanya bisa override methodnya.
public class Induk{ public void panggilAku(){ System.out.println(""); System.out.println("Hallo, ini induk yang dipanggil"); } }
public class Anak{ //method sama dengan method induk public void panggilAku(){ System.out.println(""); System.out.println("Hallo, ini anak yang dipanggil"); } }
public class DemoOverride{ public static void main(String args[]){ Anak a= new Anak(); a.panggilAku(); } }
Output dari program:
38
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Abstract Class Apa itu Abstract class? kelas murni yang tidak boleh memiliki objek, dan satu/lebih method-methodnya yang abstract harus diimplementasikan (override) oleh kelas turunannya.
Sebuah kelas Dosen bisa diinstansiasi menjadi heru, heri, badu, budi, dsb, tetapi tidak mungkin dapat menginstansiasi kelas MakhlukHidup, kelas Hewan. Karena kedua kelas tersebut terlalu umum (abstract), kelas seperti inilah yang disebut kelas abstract. Dibutuhkan kelas turunan yang lebih khusus.
Bila kelas MahlukHidup mempunyai method bernafas, maka tidak dapat ditentukan cara suatu mahluk hidup tersebut bernafas (dengan paru-paru, insang, atau stomata), method seperti inilah yang disebut method abstract. Dibutuhkan kelas turunan yang khusus dan method override dari method yang abstract.
Bentuk Umum: Seperti apakah bentuk Hewan? Ini? Ini? Ini? Ketika kamu sudah tidak bisa membayangkan bagaimana bentuk suatu kelas seperti MakhlukHidup atau pun Hewan karena terlalu abstraknya/terlalu umum, maka kelas tersebut bisa dijadikan kelas abstrak. abstract class Hewan { protected String nama; protected int jumKaki; protected boolean bisaTerbang = false; public Hewan(String nama, int kaki, boolean terbang) { this.nama = nama; jumKaki = kaki; bisaTerbang = terbang; } public abstract void bersuara(); public static void makan() { System.out.println("nyam, nyam, nyam"); } public void lihatHewan() { System.out.println(""); System.out.println("nama : "+nama); System.out.println("jumlah kaki : "+jumKaki); System.out.println("bisa terbang : "+bisaTerbang); } }
39
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
class Sapi extends Hewan { public Sapi() { super("sapi", 4, false); } public void bersuara() { System.out.println("\n moooaahhhh,mooooaaahhh"); } public static void main(String[] args) { Sapi s = new Sapi(); s.lihatHewan(); s.bersuara(); } }
class Perkutut extends Hewan { public Perkutut(){ super("perkutut",2,true); } public void bersuara() { System.out.println("\ncuit, cuit, cuit"); } public static void main(String[] args) { Perkutut p = new Perkutut(); p.lihatHewan(); p.bersuara();
} }
Output dari program:
40
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Interface Apa itu interface? Interface adalah kelas yang paling abstract, yang berisi daftar deklarasi method (seluruh method belum memiliki implementasi).
Analogi Interface Interface dapat dianalogikan sebagai kontrak yang dapat dipakai oleh setiap kelas. Dalam kehidupan nyata dapat diketahui ada manusia yang bekerja sebagai dai, dosen, tentara, penyanyi, pengacara, dan sebagainya, tentunya manusia-manusia tersebut selain harus memiliki method standard sebagai seorang manusia, juga harus memiliki method yang sesuai dengan pekerjaannya. Dengan demikian untuk membuat objek seorang budi bekerja sebagai dosen, harus dibuat kelas yang merupakan turunan kelas manusia yang meng-implementasikan interface dosen.
Bagaimana bentuk deklarasinya?
Bagaimana bentuk Implementasinya?
[modifier] interface NamaInterface { // deklarasi konstanta // deklarasi method } // catatan : modifier static tidak boleh digunakan dalam interface [modifier] class NamaKelas implements NamaInterface { // penggunaan konstanta // implementasi method }
public interface TkPhone{ static final String MAKER= "YES-KIA"; public int getHarga(int id); }
public class PhoneImpl implements TkPhone{ public int getHarga(int id){ int hr=0; if (id==1){ hr=500; } if (id==2){ hr=1000; } return hr; } }
public class TokoHP{ public static void main(String args[]){ PhoneImpl pp = new PhoneImpl();
System.out.println(""); System.out.println("HP ini dibuat oleh PT "+pp.MAKER); System.out.println("Harga HP in sekitar $ "+pp.getHarga(1)); } }
Output dari program: 41
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Keyword super Maksudnya?? Keyword super digunakan untuk merefer/ mengacu superclass dari suatu class, yaitu member dari suatu superclass, baik method maupun atribut. Supaya kita lebih mengerti, maka mari kita lihat dan coba kode berikut ini!
public class PersegiPanjang{ private int p; private int l; public PersegiPanjang(int p, int l){ this.p=p; this.l=l; } public int Luas(){ return p*l; } }
public class Balok extends PersegiPanjang{ private int t;
public Balok(int p, int l,int t){ super(p,l); this.t=t; }
public void LihatVolume(){ int v= super.Luas()*t; System.out.println(""); System.out.println("Volume = "+v); }
public static void main(String args[]){ Balok b = new Balok(5,4,3); b.LihatVolume(); } }
42
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Sering kali, ketika menjalankan sebuah program kita menemukan kesalahan. Kesalahan itu bisa berasal dari hardware, software, atau bahkan dalam algoritma atau kesalahan logika itu sendiri. Nah, jadi masing-masing kesalahan punya solusi yang beda-beda dan teknik penanganannya juga berbeda-beda untuk kesalahan yang satu dengan yang lain. Untuk itu, mari kita bahas satu-satu kesalahan yang ada. Kesalahan itu ada apa aja sih? Kesalahan Hardware dan Software Hardware saja Jika sebuah aplikasi berusaha membuka sebuah file yang gak ada, misalnya ngirimin karakter ke printer yang belom kita nyalain atau ketika berkomunikasi dengan port serial yang gak merespon. Biasanya, kesalahan menyangkut hardware dideteksi dan dilaporkan oleh sistem.
Modul 4 Exception, I/O, dan Operasi File Tujuan: 1. Mengerti konsep exception, I/O, dan operasi file. 2. Bisa implementasiin konsep exception dan I/O dalam sebuah pemrograman sederhana untuk operasi file dengan tepat.
Software saja Ketika kode berusaha mengakses sebuah elemen yang di luar ikatan array atau berusaha nyimpen nilai yang ngelewatin kapasitas format data. Kesalahan yang terkait sama software, dipihak lain, harus dideteksi sama kode Hardware dan Software
sebuah aplikasi mungkin memeriksa operan pembagi untuk memastikan bahwa sebuah pembagi dengan nol tidak dicoba. Bagaimanapun juga, jika sebuah pembagian oleh nol terjadi, perangkat-keras dalam sebagaian besar sistem komputer menghasilkan sebuah respon kesalahan.
43
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Kesalahan Algoritma berhubungan dengan kesalahan atau keterbatasan intrinsik dari pemodelan dunia- nyata yang dilakukan oleh komputer. Untuk mengatasi kesalahan pembulatan dan pemotongan pada berbagai algoritma muncullah disiplin ilmu bernama analisa numerik. Jenis kesalahan ini adalah yang paling sering diabaikan oleh programmer.
Exception Exception adalah kondisi abnormal / tidak wajar yang terjadi pada saat pengeksekusian suatu perintah. Dalam java ada lima keywords yang digunakan untuk menangani eksepsi ini yaitu : try, catch, finally, throw, dan throws.
Semua class exception terdapat dalam package java.lang. Exception yang tidak dicek Semua yang bertipe Runtime Exception dan turunannya tidak harus ditangani dalam program kita.
binary decimal Menggunakan perkiraan binary terbaik untuk pecahan decimal menurut panjang kata mesin tersebut. konversi Perkiraan yang dilakukan oleh komputer bisa menyebabkan kesalahan pembulatan yang bisa menyebar dalam perhitungan dan mengakibatkan kesalahan hasil. Superclass tertinggi Tidak ditangani dengan menggunakan block try-catch karena berhubungan dengan java run-time system. Eksepsi yang sebaiknya ditangani oleh program kita secara langsung. class RuntimeException { public static void main (String [] args) { int[] arr = new int[1]; System.out.println(arr[1]); } } Exception in thread "main" java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException: 1 at RuntimeException.main(RuntimeException.java:6)
Outputnya: Terjadi kesalahan ArrayIndexOutOfBoundsException karena array pada contoh diatas Cuma punya 1 record arr[0], tapi program minta nampilin arr[1].
44
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Exception yang dicek Semua tipe eksepsi yang bukan turunan dari class RuntimeException merupakan eksepsi yang harus ditangani oleh program anda. Java bahkan tidak mengijinkan anda mengompilasi program yang anda buat, jika tidak menangani eksepsi tersebut. (BIASANYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGAKSESAN I/O). Penggunaan Try Catch Untuk menangani eksepsi yang terjadi dalam program, Anda cukup meletakkan kode yang ingin anda inspeksi terhadap kemungkinan eksepsi di dalam blok try, diikuti dengan blok catch yang menentukan jenis eksepsi apa yang ingin Anda tangani. Try menyatakan bahwa dalam blok program dapat terjadi suatu eksepsi dan bila itu terjadi, maka eksekusi program berlanjut dalam blok catch sesuai dengan tipe eksepsi yang terjadi. Variabel obyek e dari tipe exception dapat digunakan sebagai referensi / informasi untuk mengetahui penyebab exception tersebut.
Dapat terjadi code yang terdapat dalam blok try mengakibatkan lebih dari satu jenis eksepsi. Dalam hal ini, kita dapat menuliskan lebih dari satu blok catch untuk setiap blok try. Kira-kira seperti apa ya bentuk kodenya??
try{ ......//blok program } catch (tipeException e) { ......//blok program }
Struktur penulisan: public class TryCatch { public static void main (String[] args){ try{ int[] arr = new int[1]; System.out.println(arr[1]); System.out.println("Baris ini tidak akan dieksekusi, karena statement baris diatas terkadi exception"); }catch (ArrayIndexOutOfBoundsException e){ System.out.println("Terjadi exception karena indeks di luar kapasitas array"); } System.out.println("Setelah blok try catch"); } } Terjadi exception karena indeks di luar kapasitas array Setelah blok try catch Outputnya: Perhatikan baris ini!
45
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Penggunaan Throw Mekanisme throw memungkinkan program untuk mengirim / melempar exception untuk kemudian program menyikapi (bereaksi) atas exception tersebut. ObjekEksepsi adalah semua objek yang merupakan turunan dari class Throwable. Salah satu contoh objek eksepsi adalah ArrayIndexOutOfBounds. Seperti apa kira-kira bentuk programnya? public class TryCatch2 { public static void main (String [] args){ try{ int x = args.length; //banyak argumen int y = 100/x;
int[] arr = {10,11}; y = arr[x];
System.out.println("Tidak terjadi exception");
}catch (ArithmeticException e){ System.out.println("Terjadi exeption karena pembagian dengan nol");
}catch (ArrayIndexOutOfBoundsException e){ System.out.println("Terjadi exeption karena indeks di luar kapasitas array"); }
System.out.println("Setelah blok try catch");
} }
C:\Java_projects >java TryCatch2 Terjadi exception karena pembagian dengan nol Setelah blok try catch C:\Java_projects >java TryCatch2 param1 Tidak terjadi exception Setelah blok try catch C:\Java_projects >java TryCatch2 param1 param2 Terjadi exception karena indeks di luar kapasitas array Setelah blok try catch Outputnya jika tanpa parameter Outputnya jika dengan sebuah parameter Outputnya jika dengan 2 parameter Throw ObjekEksepsi; Cara penulisan:
46
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Eksepsi juga dapat dibangkitkan secara manual melalui kode yang kita tulis. Kita dapat melakukan hal tersebut dengan kata kunci throw ini, seperti pada contoh diatas.
Penggunaan Throws Sangat erat hubungannya dengan penggunaan exception yang dicek oleh Java. Keyword ini dipake kalo misalnya ada method yang mungkin menyebabkan exception tapi dia gak menangani exception tersebut. Exception akan dilempar ke luar, maka dari itu ketika keyword throws digunakan saat pendeklarasian method. Masih bingung? Lets see the code.. Penanganan exception dalam method methodLain() Penanganan exception dalam method main() public class CobaThrow{ public static void methodLain() { try{ throw new ArrayIndexOutOfBoundsException(1); }catch(ArrayIndexOutOfBoundsException e) { System.out.println("Penanganan exception dalam method methodLain()"); throw e; } }
public static void main (String [] args){ try{ methodLain(); }catch (ArrayIndexOutOfBoundsException e) { System.out.println("Penanganan exception dalam method main()"); } } } Outputnya: obyek dari class ArrayIndexOutOfBoundsException, yang kemudian dikreasi dengan konstruktor plus parameter integer sebagai identitas obyek tersebut. int[] arr = new int[1]; System.out.println(arr[1]);
Eksepsi ini gak perlu ditulis lagi, karena kita udah pake throw Cara penulisan: class NamaClass throws Exception{ ......... }
atau fungsi / prosedur
int f1() throws Exception{ .......... }
47
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Penanganan Dengan Finally Apa itu Finally? Penggunaan blok try catch terkadang membingungkan karena kita tidak dapat menentukan dengan pasti alur mana yang akan dieksekusi. Apalagi penggunaan throw yang mengakibatkan kode setelah throw tidak akan dieksekusi atau justru terjadi kesalahan pada blok catch, menyebabkan program akan berhenti. Untuk mengatasi problem ini, Java memperkenalkan keyword finally. Dimana semua kode yang ada dalam blok finally pasti akan dieksekusi apapun yang terjadi di dalam blok try catch.
public class DemoThrows{ public static void main (String [] args){ CobaThrows c = new CobaThrows (); try { c.tampil(); }catch (Exception e) { System.out.println(e.getMessage()); } System.out.println ("Program selesai"); } } public class CobaThrows{ public void tampil() throws Exception { int x=0; if (x<5) throw new Exception ("Lebih kecil 5"); }
} Lebih kecil 5 Program selesai Outputnya: Karena ada ini, makanya gak ada blok try-catch nya Nah pas method di atas dipanggil di sini, makanya, method itu ada di antara blok try-catch try{ ......//blok program } catch (tipeException1 e) { ......//blok program untuk TipeException1 } catch (tipeException2 e) { ......//blok program untuk TipeException2 } finally { ......//blok program }
Terjadi exception Program Selesai Exception in thread "main" java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException: -1 at DemoFinally.main(DemoFinally.java:11) Cara penulisan: Supaya output yang terjadi seperti ini, bagaimana kah kodenya?
48
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
I/O (Input dan Output)
public class DemoFinally{ public static void main (String [] args){ int x = 3; int [] arr = {10,11,12};
try { System.out.println(arr[x]); System.out.println("Tidak terjadi exception"); }catch(ArrayIndexOutOfBoundsException e) { System.out.println("Terjadi exception"); System.out.println(arr[x-4]); } finally { System.out.println("Program Selesai"); } } } arr[3], padahal isi arr cuma ampe 2 arr[-1], kan arr ke-negative itu gak ada Dieksekusi meskipun di catch ada exception Hardware Data info Data info Data info Data info output input Input: mengambil informasi data dari hardware Output: mengirim informasi data ke hardware Stream adalah aliran proses informasi data yang direpresentasikan secara abstrak untuk untuk menulis/menghasilkan/output dan membaca/mendapatkan suatu informasi/input. semua streams punya sifat yang sama meskipun peralatan fisik yang berhubungan dengannya beda- beda (missal: keyboard, jaringan, dll.) sebuah program membuka stream dari sebuah sumber informasi (source) seperti file, memory, socket. Kemudian membaca informasi secara sekuensial. sebuah program dapat mengirim informasi dengan membuka stream ke sebuah tujuan informasi (destination).kemudian menuliskan informasi ke tujuan secara sekuensial. Paket yang menangani pembacaan dan penulisan info untuk pemrograman java, java io. Ada 2 tipe, Byte Stream dan Character Stream
49
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Byte Stream Byte Streams digunakan untuk operasi I/O yang menggunakan data biner (byte). Pada java byte stream mempunyai 2 buah superclass yaitu InputStream dan OutputStream yang merupakan class abstract.
Masukkan data : commonlabz Yang anda ketik : commonlabz Masukkan data : common Yang anda ketik : common Panjang Karakter : 8 Index ke-1 sebnyk 3 : omm DataInputStream dalam jdk 1.5 hanya mempunyai 1 konstruktor dan 17 method yang ada dalam classnya, selebihnya turunan dari class parentnya. Berikut ini akan dijelaskan konstruktor dan method yang sering digunakan.
1. DataInputStream(InputStream in) Untuk membuat sebuah objek DataInputStream dengan spesifikasi InputStream yang diinginkan.
2. xxx readXxx() xxx disini dapat diganti dengan tipe data primitif seperti int, float, byte, boolean, byte, char, dll. Digunakan untuk membaca dari stream tipe data tertentu secara langsung.
DataOutputStream dalam jdk 1.5 hanya mempunyai 1 kostruktor dan 15 method yang ada dalam classnya selebihnya turunan dari class parentnya. Berikut ini akan dijelaskan konstruktor dan method yang sering digunakan.
DataOutputStream(OutputStream out) Untuk membuat sebuah objek DataOutputStream dengan spesifikasi OutputStream yang diinginkan.
void writeXxx(xxx v) xxx disini dapat diganti dengan tipe data primitif seperti int, float, byte, boolean, byte, char, dll.
Output untuk contoh input data Output untuk contoh input dan output data Kira-kira seperti apa ya bentuk kodenya?
50
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Contoh input data
import java.io.*; public class DemoStream1 { public static void main(String[] args) { byte[] data = new byte[10]; System.out.print("Masukkan data : ");
for (int i=0;i<data.length;i++) { System.out.print((char)data[i]); //(cahr) diatas disebut posting yakni untuk mengubah format menjadi char } } } import java.io.*; public class DemoStream3 { public static void main(String[] args) { byte[] data = new byte[10]; int panjang=0; System.out.print("Masukkan data : "); try { panjang=System.in.read(data); //sebenarnya Sistem.in.read mengembalikan panjang karakter yang //diinputkan (termasuk enter yang dianggap 2 karakater..) System.out.print("Yang anda ketik : "); System.out.write(data); System.out.println("Panjang Karakter : "+panjang); System.out.print("index ke-1 sebnyk 3 : "); System.out.write(data,1,3); } catch (IOException e) { System.out.print("Terjadi Exception"); } } } /* write mencetak apapun tipe data yang ada, sedangkan print dan println mencetak data ke dalam tipe string */
Contoh input dan output data
51
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Character Stream Apa itu character stream? Digunakan untuk menangani operasi I/O yang menggunakan character dan merupakan sebuah objek yang dapat membaca dan menuliskan byte stream, kayak byte stream itu sendiri. Jadi, character stream itu adalah sebuah byte stream yang diteruskan oleh class Reader dan Writer yang merupakan Abstract class. FYI, karena karakter dalam java menggunakan Unicode (16 bit length) maka penggunaan character streams dapat digunakan untuk menangani karakter-karakter internasional (karakter diluar ASCII standar).
Hierarki Kelas Reader Hierarki Kelas Writer BufferedReader dalam jdk 1.5 hanya mempunyai 2 kostruktor dan 9 method yang ada dalam classnya selebihnya turunan dari class parentnya. Berikut ini akan dijelaskan konstruktor dan method yang sering digunakan.
BufferedReader(Reader in) dan BufferedReader(Reader in,int size) Membuat objek BufferedReader dengan karakter buffer inputstream atau objek Reader yang lain. Int sz digunakan untuk ukuran buffer yang digunakan.
String readLine() readLine digunakan untuk membaca satu baris penuh text, yaitu mengembalikan String dari objek BufferedReader yang digunakan.
BufferedWriter dalam jdk 1.5 hanya mempunyai 2 kostruktor dan 6 method yang ada dalam classnya selebihnya turunan dari class parentnya. Berikut ini akan dijelaskan konstruktor dan method yang sering digunakan.
BufferedWriter (Writer in) dan BufferedWriter(Writer in,int size) Membuat objek BufferedWriter dengan karakter buffer outputstream atau objek Writer yang lain. Int sz digunakan untuk ukuran buffer yang digunakan.
void write(String s, int of, int len) Untuk menuliskan sebuah String s ke sebuah media yang telah dispesifikasikan oleh objek BufferedWriter. Dimulai dari karakter of(integer), ke berapa banyak karakter yang akan ditulis len(integer).
52
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Jadi jika ingin membaca dari console dengan Character Streams, dapat ditulis dengan cara :
atau
import java.io.*; public class DemoStream6 { public static void main(String[] args) throws IOException { char data; String str=""; BufferedReader buff = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); System.out.print("Ketik : "); data = (char) buff.read(); while (data!='\r') { str+=data; data = (char) buff.read(); } System.out.println("Yang diketik : "+str); System.out.println("Program Selesai"); } }
Ketik : common Yang diketik : common Program Selesai import java.io.*; public class DemoStream8 { public static void main(String[] args) throws IOException { PrintWriter output = new PrintWriter (System.out,true); output.println("Hello World"); } } Hello World InputStreamReader input = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader buff = new BufferedReader(input);
BufferedReader buff = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.n));
Variabel Streams Standar Secara default, Java telah menyediakan 3 buah variabel streams yang dapat langsung digunakan, karena variabel ini member public static dari class System, yaitu : in,out,err. System.out : output stream standar. Secara default outputnya adalah console. System.in : input stream standar. Secara default inputya adalah keyboard. System.err : output stream untuk mencetak pesan kesalahan pada console (default). (System boleh langsung diakses karena println bertipe static sama dengan main, sehingga dapat langsung dijalankan tanpa melalui instansiasi)
Additional stuff FYI, kalo kamu mo instan objek dari paket java io, error harus selalu ditangkap oleh Exception, seperti IOException yang digunakan untuk menangkap kesalahan dari error IO.
53
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Operasi File File digunakan sebagai media penyimpan. Untuk mengakses file kita harus menspesifikasikan dimana file yang akan kita akses, atau file baru yang akan disimpan. Dalam java kita dapat melakukan operasi file, yaitu membuat file baru atau menulis dan membaca file dengan character stream atau dengan byte stream. Untuk menciptakan sebuah file dengan mengakses class java.io.File dan menciptakan objek dari class tersebut, ini tanpa harus menangkap error io. Berbeda dengan menciptakan file yang langsung diakses oleh stream, file tersebut harus dapat menangkap error io ketika penciptaan objek class file.
java.io.File terdapat 4 atribut, 4 konstruktor dan 39 method yang ada didalam class untuk menspesifikasikan file yang dibuat. File(),File(String path),File(String dir,String nm) Konstruktor diatas adalah yang sering digunakan yaitu membuat objek file kemudian digunakan dengan pengesetan methodnya, atau menginstan langsung dengan nama file beserta pathnya.
boolean createNewFile(), boolean delete(),boolean exists() method-method diatas untuk mengeset dengan pengecekan, untuk createNewFile digunakan untuk menciptakan file kemudian mengembalikan nilai true jika file dibuat.
java.io.FileInputStream dengan byte stream terdapat 3 konstruktor dan 9 method yang ada. Digunakan untuk mengambil file yang telah dideskripsikan untuk dibaca dengan byte stream. FileInputStream(File of), FileInputStream(String nama) Digunakan untuk mengambil file untuk dibaca secara byte stream,bisa memasukan deskripsi file yang telah ada dengan String, atau dengan file yang telah diinstan dengan jelas.
java.io.FileOutputStream dengan byte stream terdapat 5 konstruktor dan 7 method untuk membuat file yang akan diakses menggunakan byte stream.
FileOutputStream(File of), FileOutputStream(File of,boolean append) Digunakan untuk penciptaan objek file yang akan diakses dengan byte stream, dan untuk variabel append digunakan untuk apakah isi file akan dilanjutkan ke akhir dari isi file.
java.io.FileWriter dengan character stream terdapat 5 konstruktor dan tidak ada method yang dideskripsikan didalam class ini.
FileWriter(File of), FileWriter(File of,boolean append) Digunakan untuk penciptaan objek file yang akan diakses dengan character stream, dan untuk variabel append digunakan untuk apakah isi file akan dilanjutkan ke akhir dari isi file.
java.io.FileReader dengan character stream terdapat 3 konstruktor dan tidak ada method yang dideskripsikan didalam class ini.
FileReader(File of), FileReader(String nama). Digunakan untuk mengambil file untuk dibaca secara character stream,bisa memasukan deskripsi file yang telah ada dengan String, atau dengan file yang telah diinstan dengan jelas.
Kira-kira seperti apa yah implementasinya di kode? Any idea?
54
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 input file dengan byte stream
import java.io.*; public class DemoStream5 { public static void main(String[] args) { byte data; String namaFile = "test.txt"; FileOutputStream fout = null; try { fout = new FileOutputStream(namaFile, true); //true artinya menambahkan kedalam file, tidak menimpa System.out.print("Ketik : "); data = (byte)System.in.read(); while (data!=(byte)'\r') { fout.write(data); data = (byte)System.in.read(); } } catch (FileNotFoundException e) { System.out.println("File "+namaFile+" tidak dapat dicreate"); } catch (IOException e) { System.out.println("Terjadi Exception"); } finally { if (fout!=null) { try { fout.close(); } catch (IOException e) { System.out.println("Terjadi Exception"); } } } } } enter Ketik : commonlabz Outputnya:
55
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 input file dengan byte stream
Komunikasi antar objek
import java.io.*; public class DemoStream4 { public static void main(String[] args) { byte data; String namaFile = "test.txt"; FileInputStream fin = null; try { fin = new FileInputStream(namaFile); do { data = (byte)fin.read(); System.out.print((char)data); } while (data!=-1); //pada saat eol/eof nilai yang dikembalikan -1 } catch (FileNotFoundException e) { System.out.println("File "+namaFile+" tidak ditemukan"); } catch (IOException e) { System.out.println("Terjadi Exception"); } finally { if (fin!=null) { try { fin.close(); } catch (IOException e) { System.out.println("Terjadi Exception"); } } } } }
commonlabz? Outputnya: Objek komputer Objek manusia interface Agar satu objek bisa berkomunikasi dengan objek lain maka setiap objek pasti memiliki definisi interface. Proses A Proses B Objek L sing() Objek P sit() Objek X bark() Objek Y eat() Remote method invocation Local method invocation Remote object Remote object dipanggil oleh objek lain melalui remote object references yang merupakan sebuah ID yang dapat digunakan untuk menunjuk pada suatu remote object tertentu, di dalam ID ada info alamat host di mana remote object yang ditunjuk lagi jalan. Method mana aja yang bisa dipanggil secara remote didefinisiin di remote interface
56
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Object Serialization Apa itu object serialization? Suatu mekanisme yang dapat membuat sebuah objek dapat dikirimkan seperti mengirimkan data. Object serialization merupakan perluasan dari inti class java io yang digunakan untuk objek dan bisa digunakan untuk pengkodean (encoding) untuk objek dan membuat objek tersebut dapat diraih atau digunakan, dengan melalui bit-bit stream, kemudian dapat digunakan untuk penyusunan kembali objek tersebut dari bit-bit stream yang dikodekan, dan saling melengkapi. Serialisasi merupakan mekanisme yang ringan dan kuat untuk komunikasi dengan sockets atau RMI(Remote Method Invocation). Selain untuk komunikasi dengan sockets teknik ini dapat digunakan juga untuk menyimpan keadaan suatu status dari suatu objek ke dalam file, seperti yang sudah dijelaskan di pendahuluan. Jika kita ingin membuat sebuah objek yang dapat diserialisasikan, maka kita harus mengimplementasikan salah satu interface java.io.Serializable atau java.io.Externalizable pada class yang ingin dibuat objek yang dapat diserialisasikan. Untuk lebih jelas tentang serialisasi objek dibawah ini akan diberikan sedikit penjelasan yang terkait dengan objek serialisasi. Interface java.io.Serializable Interface serializable harus di implementasikan jika ingin membuat objek yang dapat diserialisasi, implementasi interface serializable tergolong sederhana karena tidak terdapat method yang harus didefinisikan untuk di override. Tujuan mengimplementasikan interface serializable adalah untuk memberitahukan kepada JVM (Java Virtual Machine), bahwa objek yang menerapkan serializabel merupakan objek yang dapat diserialisasikan.
Class java.io.ObjectOutputStream Class objectoutputstream adalah kelas yang digunakan untuk mengirimkan objek menjadi stream yang kemudian dapat dikirimkan ke file atau ke socket (jaringan). Class ObjectOutputStream mempunyai 2 constructor dan 31 method untuk versi jdk 1.5. Adapun method dan constructor yang sering digunakan adalah
ObjectOutputStream(OutputStream out) Membuat ObjectOutputStream yang akan menuliskan ke spesifik OutputStream yang dikehendaki.
void writeObject(Object obj) menuliskan objek yang akan dikirimkan ke ObjectOutputStream.
Class java.io.ObjectInputStream Class ObjectInputStream adalah kelas yang digunakan untuk mengambil objek dari stream yang dikirimkan melalui file atau socket (jaringan). Class ObjectInputStream mempunyai 2 Constructors, 31 methods untuk versi jdk 1.5. Method dan constructor yang sering digunakan adalah
ObjectInputStream(InputStream in) Membuat ObjectInputStream yang akan mengambil spesifik stream dari InputStream yang dikehendaki.
Object readObject() Membaca objek yang telah diddefinisikan.
57
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
import java.io.*;
public class BarangSer implements Serializable{ private String nama; private int jumlah;
public BarangSer (String nm, int jml){ nama=nm; jumlah=jml; }
public void tampil(){ System.out.println("nama barang: "+nama); System.out.println("jumlah barang: "+jumlah); }
public void simpanObject(BarangSer ob){ try{ FileOutputStream fos= new FileOutputStream("dtBrg.txt"); ObjectOutputStream oos = new ObjectOutputStream(fos); oos.writeObject(ob); oos.flush(); }catch(IOException ioe){ System.err.println("error"+ioe); } }
public void bacaObject(BarangSer obb){ try{ FileInputStream fis= new FileInputStream("dtBrg.txt"); ObjectInputStream ois = new ObjectInputStream(fis); while( (obb=(BarangSer)ois.readObject())!=null) obb.tampil(); }catch(IOException ioe){ System.exit(1); }catch(Exception e){ System.exit(1); } }
public static void main(String[] args){ BarangSer a1 = new BarangSer("Baju",5); a1.simpanObject(a1); a1.bacaObject(a1); } } nama barang : Baju jumlah barang : 5
Output program:
58
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Modifier Transient Buat apa modifier transient ? Pada contoh di atas, objek yang kita simpan itu bisa dibaca oleh siapapun yang punya hak akses. Nah buat antisipasi hal itu, kita bisa buat atribut tidak diserialisasikan. Makanya kita pake modifier transient pada atribut yang ngga pengen kita serialisasikan. Misalnya, dari contoh diatas, salah satu atributnya nggak kita serialisasikan maka pada saat dijalankan hasil dari atribut tersebut mengeluarkan nilai defaultnya untuk yang tak mempunyai nilai. Dalam kasus ini kita dapat melakukan manipulasi, sehingga atribut transient dapat diserialisasikan dengan dienkripsikan terlebih dahulu kemudian didekripsikan ketika dibaca. Untuk melakukan itu kita harus mengoverriding method writeObject yang ada pada kelas ObjectOutputStream dan readObject yang ada pada kelas ObjectInputStream. Selain dengan cara diatas ada cara lain yang mungkin lebih mudah untuk dipahami yaitu dengan mengimplementasikan interface java.io.Externalizable. Interface java.io.Externalizable Interface Externalizable merupakan subclass dari interface Serializable. Akan tetapi interface Externalizable terdapat 2 method yang harus dioverriding dan didefinisikan yaitu writeExternal dan readExternal. Berikut ini penjelasan kedua method tersebut. void writeExternal(ObjectOutput out) throws IOException digunakan untuk menyimpan objek kedalam suatu metode operasi, seperti file/socket. Terdapat parameter ObjecOutput yang bernama out, ObjectOutput adalah jenis interface yang dijadikan tipe variable parameter. Dan berikut beberapa method yang dapat digunakan parameter tersebut.
Method-method ini yang sering dapat digunakan untuk menuliskan tipe data, yang ada dalam method writeExternal ini, meskipun banyak method lain lagi yang dapat digunakan untuk keperluan yang lain. Nama Method Keterangan void writeBoolean(Boolean b) Menuliskan nilai bertipe Boolean void writeByte(int i) Menuliskan nilai bertipe byte void writeChar(int c) Menuliskan nilai character dengan (byte)(0xff & (c >> 8)) (byte)(0xff & c) void writeDouble(double d) Menuliskan nilai bertipe double void writeFloat(float f) Menuliskan nilai bertipe float void writeInt(int i) Menuliskan nilai bertipe integer void writeLong(long l) Menuliskan nilai bertipe long void writeShort(int s) Menuliskan nilai bertipe short void writeObject(Object o) Menuliskan objek atau tipe data referensi
59
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 void readExternal(ObjectInput in) throws IOException, ClassNotFoundException Digunakan untuk membaca objek yang telah dikirimkan melalui suatu metode operasi, seperti file atau socket. Terdapat parameter bertipe ObjecInput yang bernama in, sama seperti ObjectOutput, ObjectInput merupakan interface yang dijadikan tipe parameter. Berikut beberapa method read yang dapat digunakan untuk membaca nilai dari input stream.
Jika kita ingin membuat kelas yang mampu menserialisasikan objeknya dan dapat mengontrol dan memanipulasi atribut yang diserialisasikan maka kita dapat membuat kelas tersebut mengimplementasikan interface Externalizable, kemudian mengoverriding kedua method diatas. Kedua method diatas akan dipanggil secara otomatis ketika operasi baca dan tulis ke atau dari input/output stream terjadi.
Nama Method Keterangan boolean readBoolean() Membaca nilai boolean dan meng-embalikannya byte readByte() Membaca nilai byte dan meng-embalikannya char readChar() Membaca nilai karakter dan meng-embalikannya double readDouble() Membaca nilai double dan meng-embalikannya float readFloat() Membaca nilai float dan meng-embalikannya int readInt() Membaca nilai integer dan meng-embalikannya long readLong() Membaca nilai long dan meng-embalikannya Object readObject() Membaca objek dan mengembalik-an ke tipe Object short readShort() Membaca nilai boolean dan meng-embalikannya Method-method ini yang sering dapat digunakan untuk membaca tipe data, yang ada dalam method readExternal, meskipun banyak method lain lagi yang dapat digunakan untuk keperluan yang lain.
data barang : sepatu jumlah barang : 2
Jika output programnya seperti di bawah ini, bagaimana bentuk kode programnya? Mari kita lihat kodenya di halaman sebelah 1. [Booch95] Grady Booch, Object Oriented Analysis and Design with Application, The Benjamin/ Cumming Publishing Company, 1995. 2. [Coad91] Coad, Peter, Yourdon, Object Oriented Design, Second Edition, Prentice Hall, 1991 3. [Darwin01] Ian Darwin, Java CookBook, First Edition, OReilly, 2001 4. [Deitel04] H.M Deitel, Java How to Program, Sixth Edition, Prentice Hall, 2004 5. [Meyer97] Bertrand Meyer, Object Oriented Software Construction, Second Edition, Prentice Hall, 1997
60
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
import java.io.*;
public class BarangEx implements Externalizable{ private String nama; private int jumlah;
public BarangEx(){ //konstruktor 1 }
public BarangEx(String nm, int jml){ //konstruktor2 nama=nm; jumlah=jml; }
public void writeExternal(ObjectOutput out) throws IOException{ out.writeObject(nama); //string adalah tipe data referensi out.writeInt(jumlah); }
public String toString(){ return "data barang: "+nama+"\n"+"jumlah barang: "+jumlah; }
public static void simpanObjek(BarangEx brg) throws IOException{ FileOutputStream fos = new FileOutputStream("dtEx.txt"); ObjectOutputStream oos=new ObjectOutputStream(fos); oos.writeObject(brg); oos.flush(); }
public static BarangEx bacaObjek() throws ClassNotFoundException,IOException{ FileInputStream fis= new FileInputStream("dtEx.txt"); ObjectInputStream ois = new ObjectInputStream(fis); return(BarangEx)ois.readObject(); }
public static void main(String[] args) throws ClassNotFoundException,IOException{ BarangEx awal = new BarangEx("sepatu",2); simpanObjek(awal); System.out.println(bacaObjek()); } } Modul 5 Multithreading
61 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Apa itu thread? Inget waktu kita buat suatu program? Misalkan pas kita buat program mengurutkan bilangan, kita tahunya kalo program itu dibuat secara sekuensial. Ada awal, terus eksekusi programnya, dan akhir. Nah, aliran eksekusi dari suatu task pada sebuah program itu kita sebut thread. Masih bingung? Lets take a look gambar di bawah ini.
Kenapa kita harus tahu thread?? Karena ketika kita membuat sebuah program, supaya interaktif terkadang kita nggak cuma jalanin satu task aja. Kita pasti pernah main game kan? Ketika main game, terjadi beberapa task di sana. Ada yang tasknya ngurusin visual, ngurusin logikanya, perhitungan score, dan sebagainya. Jadi, ada banyak thread yang jalan di program game yang kita mainin. Nah, kemampuan menjalankan beberapa thread pada waktu yang bersamaan yang mana masing-masing mengerjakan task yang berbeda dalam satu program, kita sebut dia sebagai multithreading.
Modul 5 Multithreading Tujuan: 1. Kenal konsepnya 2. Bisa implementasiinnya 3. Ngerti dan paham serta bisa implementasiin sinkronisasi di multithreading
Satu program Satu thread Satu program Dua threads mandi() x.sikatGigi() x.selesai() x.sabunan() mandi() x.sabunan() x.bilasSabun() x.selesaiSabun() mandi() x.sikatGigi() x.kumur2() x.selesaiSikat()
62
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Bagaimana hidup tanpa thread? Ketika kita belum mengenal thread: Di suatu pagi, kita bangun kesiangan, masuk kuliah jam 7, dosen killer, kuis setiap hari, jadi nggak mungkin nggak masuk. Karena belum kenal thread, kita biasanya menghabiskan waktu untuk mandi lebih dari 5 menit, jadi kita lebih sering memilih untuk tidak mandi daripada telat. Ayo, kita coba dan kemudian lihat hasilnya.
Yang terjadi adalah seperti ini:
Modul 5 Multithreading
63 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Setelah kita kenal thread Bagaimana cara membuat dan menggunakan Threads?
Untuk jalanin threadnya: 1. Buat objeknya 2. Panggil method start()
Kita bangun kesiangan, masuk kuliah jam 7, dosen killer, ada kuis, dan nggak mungkin kita nggak mandi karena udah 5 hari nggak mandi karena sibuk buat tubes.
Gimana caranya supaya mandi kita kurang dari 1 menit?
Ayo kita coba, sabunan sambil sikat gigi untuk menghemat waktu.
1 Class java.lang.Thread Subclass yang extends
64
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Masih pada kasus yang sama kayak sebelumnya, tapi kali ini kita pake cara yang berbeda.
Carilah perbedaan kode pada Class Mandi di atas dengan yang di sini!
Perbedaan ada karena Runnable itu megang task yang harus dikerjain sama Thread.
2 Interface Runnable ada di java.lang package Modul 5 Multithreading
65 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Ketika kita menggunakan anonymous object, kita tidak perlu mengimplement ataupun membuat kelas yang kita buat menjadi subkelas dari Thread.
Dengan menggunakan kasus yang sama, cobalah menggunakan anonymous object.
Lihat dan rasakan perbedaannya.
Carilah perbedaan di antara ketiganya...! Answer:
Dari ketiga cara untuk menggunakan thread, manakah cara yang paling mudah? Kenapa? Answer:
3
66
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Gimana kalau misalnya kita maunya sikat gigi dulu baru sabunan? FYI, setiap thread itu punya prioritas lho. Prioritas berupa int: MIN_PRIORITY: 1 MAX_PRIORITY: 10 Thread dengan prioritas lebih tinggi akan dieksekusi lebih dulu. Bagaimana jika kedua thread punya prioritas sama? CPU akan milih di antara kedua thread mana yang akan dieksekusi lebih dulu.
Daur Hidup Thread
setPriority(int arg()) digunakan untuk modifikasi prioritas thread tertentu. New Thread Runnable Not Runnable Dead Kondisi awal dari sebuah thread, ketika objek thread dibuat thread telah selesai eksekusi task thread sedang eksekusi task (method run lagi dijalanin) thread lagi running tapi gak ngelakuin apa-apa. start running run method selesai yield Modul 5 Multithreading
67 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Sinkronisasi Thread Kenapa harus ada sinkronisasi thread? Kalo misalnya ada beberapa thread yang membutuhkan sebuah resource yang sama, nah supaya cuma ada satu thread aja yang menggunakan resource dalam satu waktu maka butuh sebuah aturan dalam pengaksesannya. Nah, aturan dalam pengaksesannya kita kenal kemudian sebagai sinkronisasi thread. Misalnya saja pada saat penulisan file, dalam satu waktu cuma boleh ada satu thread aja yang boleh menulisi file. Kalo misalnya file ditulisi secara bersama-sama maka isi filenya bisa jadi ngga valid nanti. Maka dari itu, pada saat penulisan file ini kita butuh sinkronisasi. Mengubah nama thread. Apakah thread masih hidup? Menjalankan aktivitas thread yang tersuspend. Mengetahui prioritas thread. Menjalankan thread. Menghentikan aktivitas thread selama waktu dalam parameter (in milisecond). Mengetahui nama thread. Menghentikan aktivitas thread sementara sampai method resume( ) dipanggil. Menghentikan thread. Mengubah prioritas thread Dan lain-lain.
68
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Jika suatu method atau objek dilakukan sinkronisasi, maka otomatis objek atau method tersebut dilock dan jika ada thread lain yang mau akses, dia harus menunggu sampai method tersebut selesai dijalanin atau objek tersebut dilepas. Bagaimana sintaks sinkronisasi?
public synchronized int namaMethod(){ //isi method } synchronized(object){ //isi method } Sinkronisasi method, yang hanya dilakukan terhadap method yang punya identifier synchronized. Sinkronisasi objek, dilakukan terhadap seluruh method pada objek. Public class SinkronisasiThread{ private static Resources r; public static void main(String[] args){ r = new Resources(); new Ambil().start(); new Tambah().start(); }
} static class Ambil extends Thread{ public void run(){ System.out.println(Ambil berjalan); for(int a=0;a<10;a++){ r.ambil(); } } }
static class Tambah extends Thread{ public void run(){ System.out.println(Ambil berjalan); for(int a=0;a<10;a++){ r.tambah(); } } }
static class Resources{ private Boolean b = false; private byte nilai = 0; private synchronized void tambah(){ while(b==true){ try{ System.out.println(Menunggu untuk ambil); wait(); }catch(InterruptedException e){} } System.out.println(Tambah nilai + ++nilai); b=true; notifyAll(); }
private synchronized void ambil(){ while(b==false){ try{ System.out.println(Menunggu untuk tambah); wait(); }catch(InterruptedException e){} } System.out.println(Ambil nilai + ++nilai); b=false; notifyAll(); }
}
1 2 1 2 Lengkapilah kode disamping berdasarkan urutan nomor yang telah disediakan!
69 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Setelah kita lalui modul-modul sebelumnya yang mana programnya cuma pake console, nah sekarang kita masuk ke modul 6 yang ngebahas tentang GUI. Berarti di modul ini kita bisa buat program yang ada tampilannya yaa.
Awt dan swing
Beberapa fasilitas yang disediakan oleh kedua class tersebut adalah sebagai berikut: Pengaturan tata letak (layout management) komponen dalam suatu container. Mendukung event handling, yaitu mekanisme pendeteksian event dan penentuan respons yang akan diberikan ketika pengguna (user) mengakses komponen tersebut. Manipulasi grafis komponen seperti font, warna, icon, dll. Swing components
AWT Swing Platform Platform oriented multiplatform package Java.awt Javax.swing Modul 6 Graphical User Interface (GUI) Tujuan: 5. Kenal komponen-komponen dasar dalam pembuatan UI dalam Java. 6. Ngerti konsep GUI dan bisa implementasiin di program sederhana serta bisa integrasiin dengan salah satu DBMS. 7. Ngerti konsep dari event handling.
Swing component pada dasarnya sama kayak AWT tapi ada penambahan fitur pada Swing.
70
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Komponen utama dalam GUI Containers. Adalah tempat dimana componen lain bisa di tempatkan didalamnya, contohnya adalah panel. Canvases. Digunakan untuk menampilkan image atau pembuatan program yang berbasis grafik. Kita bias menggambar titik, lingkaran dan sebagainya. UI components. contohnya buttons, lists, simple pop-up menus, check boxes, text fields, dan elemen khusus lain untuk user interface. Window contsruction components. Contohnya windows, frames, menu bars, dan dialog boxes. The Basic User Interface Components with Swing
Top Level Container Frame (JFrame) : Constructor yang dapat digunakan untuk membuat frame adalah JFrame() dan JFrame(String title). Contoh penggunaannya adalah sbb:
Top-Level Container Intermediate-Level Container Atomic Component Container dasar dimana komponen lain diletakkan. Ex : Frame (JFrame), Dialog (JDialog) & Applet (JApplet)
Container perantara dimana komponen lain diletakkan Ex : JPanel, dimana umumnya hanya digunakan sebagai tempat untuk meletakkan/mengelompokkan komponen- komponen yang digunakan, baik container atau berupa atomic component. Dan digunakan juga sebagai scroll pane (JScrollPane & JTabbed Pane).
Komponen yang memiliki fungsi spesifik, dimana umumnya user langsung berinteraksi dengan komponen ini Ex : JButton, JLabel, JTextField, JTextArea.
import javax.swing.*; public class FrameDemo { public static void main(String[] args) { JFrame frame = new JFrame("Frame Demo"); frame.setDefaultCloseOperation (JFrame.EXIT_ON_CLOSE); frame.setSize(400,150); frame.show(); } }
71 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Class JFrame memiliki banyak method, salah satu method yang sering digunakan adalah setDefaultCloseOperation(int operation) yang berfungsi untuk mengatur aksi yang akan dilakukan ketika tombol close diklik dimana operation mencakup: DO_NOTHING_ON_CLOSE (tidak ada aktivitas apapun yang dilakukan secara otomatis jika kita menutup frame tsb. Biasanya digunakan jika kita ingin menangani sendiri aktivitas tsb). HIDE_ON_CLOSE (Merupakan aktivitas default, dimana frame hanya disembunyikan atau tidak ditampilkan ke layar, namun secara fisik frame ini masih ada di memori sehingga jika diinginkan dapat ditampilkan kembali). DISPOSE_ON_CLOSE (Menghapus tampilan frame dari layar, menghapusnya dari memori & membebaskan resource yang dipakai) EXIT_ON_CLOSE (Menghentikan eksekusi program. Cocok digunakan untuk frame utama, dimana jika frame tsb ditutup mengakibatkan eksekusi program berhenti).
Dialog (JDialog): Perbedaan utama Frame dengan Dialog adalah: Dialog tidak berdiri sendiri (biasa dibuat bersama dengan frame sebagai parentnya sehingga Dialog akan dihapus dari memori jika Frame parentnya juga dihapus). Dialog bersifat modal (memblok semua input terhadap parentnya sampai Dialog tersebut ditutup).
import javax.swing.*; public class DialogDemo { public static void main(String[] args) { JFrame frame = new JFrame("Contoh Frame"); frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); frame.show();
JOptionPane.showConfirmDialog(frame, "Contoh dialog konfirmasi ...", "Judul Dialog", JOptionPane.OK_CANCEL_OPTION, JOptionPane.QUESTION_MESSAGE); } } frame sbg parent bagi dialog informasi dialog Judul dialog jenis tombol icon
72
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Pengaturan Layout Pengaturan dengan BorderLayout BorderLayout adalah kelas yang menempatkan komponen dengan pendekatan arah mata angin. Pada program dibawah ini kelima tombol diletakkan pada posisi yang berbeda-beda, ditentukan konstanta: NORTH, EAST, SOUTH, WEST, CENTER.
public class BorderLayoutDemo { public static void main(String[] args) { JFrame frame = new JFrame ("Contoh Border Layout"); BorderLayout layout = new BorderLayout(1,1); frame.getContentPane().setLayout(layout);
JButton btnNorth = new JButton("Posisi NORTH"); JButton btnSouth = new JButton("Posisi SOUTH"); JButton btnEast = new JButton("Posisi EAST"); JButton btnWest = new JButton("Posisi WEST"); JButton btnCenter = new JButton("Posisi CENTER"); frame.getContentPane().add(btnNorth,BorderLayout.NORTH); frame.getContentPane().add(btnSouth,BorderLayout.SOUTH); frame.getContentPane().add(btnEast,BorderLayout.EAST); frame.getContentPane().add(btnWest,BorderLayout.WEST); frame.getContentPane().add(btnCenter,BorderLayout.CENTER);
73 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Pengaturan dengan BoxLayout BoxLayout meletakkan komponen- komponen dalam satu baris atau kolom saja.
//file BoxLayoutDemo.java
import javax.swing.*; import java.awt.*;
public class BoxLayoutDemo { public static void main(String[] args) { JFrame frame = new JFrame ("BoxLayoutDemo"); Box comp = new Box(BoxLayout.Y_AXIS); //X_AXIS
JButton btn1 = new JButton("Button 1"); JButton btn2 = new JButton("Button 2"); JButton btn3 = new JButton("Button 3"); JButton btn4 = new JButton("Long Named Button 4"); JButton btn5 = new JButton("Button 5"); btn1.setAlignmentX(Component.CENTER_ALIGNMENT); btn2.setAlignmentX(Component.CENTER_ALIGNMENT); btn3.setAlignmentX(Component.CENTER_ALIGNMENT); btn4.setAlignmentX(Component.CENTER_ALIGNMENT); btn5.setAlignmentX(Component.CENTER_ALIGNMENT); comp.add(btn1); comp.add(btn2); comp.add(btn3); comp.add(btn4); comp.add(btn5);
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Pengaturan dengan Card Layout CardLayout berguna untuk menampilkan objek Container seperti tumpukan kartu. Oleh karena itu, hanya satu Container yang tertampil untuk setiap waktu.
import javax.swing.*; import java.awt.*; public class CardLayoutDemo { public static void main(String[] args) { JFrame frame = new JFrame ("CardLayoutDemo"); JPanel panel1 = new JPanel(); JPanel panel2 = new JPanel(); JButton btn1 = new JButton("Tombol 1"); JButton btn2 = new JButton("Tombol 2"); JTextField text1 = new JTextField(20);
75 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Pengaturan dengan FlowLayout FlowLayout melakukan pengaturan komponen komponen dalam objek Container dengan urutan dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Pengaturan rata kiri, rata kanan, atau rata tengah bisa dilakukan dengan melibatkan konstanta LEFT, RIGHT, CENTER.
import javax.swing.*; import java.awt.*;
import javax.swing.*; import java.awt.*; public class FlowLayoutDemo { public static void main(String[] args) { JFrame frame = new JFrame ("FlowLayoutDemo"); FlowLayout layout = new FlowLayout(FlowLayout.LEFT); layout.setVgap(20);//jarak vertikal antar komponen layout.setHgap(10);//jarak horisontal antar komponen frame.getContentPane().setLayout(layout);
JButton btn1 = new JButton("Button 1"); JButton btn2 = new JButton("Button 2"); JButton btn3 = new JButton("Button 3"); JButton btn4 = new JButton("Long-Named Button 4"); JButton btn5 = new JButton("Button 5");
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Pengaturan dengan GridLayout GridLayout merupakan manajer tataletak komponen yang menggunakan bentuk grid dengan ukuran yang sama untuk setiap komponen
Pengaturan dengan GridBagLayout GridBagLayout merupakan kelas yang dapat digunakan untuk meletakkan komponen secara bebas. Hal ini berbeda dengan GridLayout. Jika menggunakan GridBagLayout, setiap komponen dapat menempati ukuran yang berbeda dengan yang lain, setiap komponen dapat menempati lebih dari satu grid.
import javax.swing.*; import java.awt.*; public class GridLayoutDemo { public static void main(String[] args) { JFrame frame = new JFrame ("GridLayoutDemo"); GridLayout layout = new GridLayout(3,2); layout.setHgap(5); layout.setVgap(10); frame.getContentPane().setLayout(layout);
JButton btn1 = new JButton("Button 1"); JButton btn2 = new JButton("Button 2"); JButton btn3 = new JButton("Button 3"); JButton btn4 = new JButton("Long-Named Button 4"); JButton btn5 = new JButton("Button 5");
77 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
import javax.swing.*; import java.awt.*; public class GridBagLayoutDemo { public static void main(String[] args) { JFrame frame = new JFrame ("GridBagLayoutDemo"); GridBagLayout layout = new GridBagLayout(); GridBagConstraints c = new GridBagConstraints(); frame.getContentPane().setLayout(layout); c.fill = GridBagConstraints.HORIZONTAL;
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Pengaturan dengan GroupLayout GroupLayout menggunakan dua tipe penyusunan, yaitu sequential dan parallel. 1. Penyusunan secara sequential sangatlah sederhana, yaitu menempatkan komponen- komponen dengan berurutan setelah komponen pertama diletakan, mirip dengan BoxLayout atau FlowLayout yang menempatkan komponen-komponen berikutnya dalam satu line yang sama.
2. Dalam penyusunan secara parallel, komponen dapat ditaruh sebagai baseline-, top-, atau bottom- jika mengukuti sumbu vertikal. Komponen juga ditaruh sebagai left-, right- atau center- jika mengukuti sumbu horizontal.
Pembahasannya: Horizontal Layout
Contoh: Terdapat tiga buah komponen C1, C2, C3. Komponen- komponen berikut akan disusun dengan cara sequential group dan parallel group.
Kelompokan komponen-komponen diatas menjadi beberapa grup yang tersusun secara berurutan dan horizontal. Maka dari kelompok- kelompok tersebut dapat dibuat code awal sebagai berikut.
Kemudian grup yang ada, di bagi-bagi kembali. Maka code akan berkembang menjadi,
79 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Setelah itu grup terakhir yang berisi dua buah button, tambahkan pada code. Maka code akan berkembang menjadi,
Pengaturan dengan SpringLayout SpringLayout mulai ada di JDK pada versi 1.4. SpringLayout merupakan layout manager yang sangat flexibel dan dapat meniru fitur- fitur dari Layout Manager yang lain. Ukuran komponen dapat berubah-ubah secara otomatis sesuai dengan keinginan dengan cara mendefnisikan constraints atau batasan/jarak antar komponen.
Print Screen window dengan SpringLayout dimana ukuran Labelnya statis dan ukuran Text fieldnya fleksibel mengikuti ukuran window jika diresize
80
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
// Copyright (c) 1995 - 2008 Sun Microsystems, Inc. All rights reserved. import javax.swing.SpringLayout; import javax.swing.JFrame; import javax.swing.JLabel; import javax.swing.JTextField; import java.awt.Container;
public class SpringDemo { static void createAndShowGUI() { //Membuat dan mengatur jendela utama JFrame frame = new JFrame("SpringDemo"); frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); //Mengatur content pane. Container contentPane = frame.getContentPane(); SpringLayout layout = new SpringLayout(); contentPane.setLayout(layout); //Membuat dan menambahkan komponen JLabel label = new JLabel("Label: "); JTextField textField = new JTextField("Text field", 15); contentPane.add(label); contentPane.add(textField);
//Mengatur constraints untuk label sehingga posisinya=(5,5). layout.putConstraint(SpringLayout.WEST, label,5, SpringLayout.WEST, contentPane); layout.putConstraint(SpringLayout.NORTH, label,5, SpringLayout.NORTH, contentPane);
//Mengatur text field sehingga posisinya=(sisi_kanan_label + 5, 5) layout.putConstraint(SpringLayout.WEST, textField,5, SpringLayout.EAST, label); layout.putConstraint(SpringLayout.NORTH, textField,5, SpringLayout.NORTH, contentPane);
//Mengatur constraints content pane sehingga //sisi kanan content pane=5 pixel diluar sisi kanan text field //sisi bawah content pane =5 pixel dibawah sisi bawah komponen terpanjang layout.putConstraint(SpringLayout.EAST, contentPane,5, SpringLayout.EAST, textField); layout.putConstraint(SpringLayout.SOUTH, contentPane,5, SpringLayout.SOUTH, textField);
//Display the window. frame.pack(); frame.setVisible(true); } public static void main(String[] args) { createAndShowGUI(); } }
81 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Event Handling Untuk mendeteksi atas apa yang dilakukan oleh user, diperlukan penanganan khusus terhadap event (peristiwa yang di-stimulasikan/di-trigger) yang diperlukan oleh user terhadap komponen GUI tertentu. Penanganan ini disebut Event Handling Component. Event Handling Component dibagi atas 2 bagian, yaitu Event Listener dan Event Handler. Untuk mengenal 2 Method Event tersebut dapat diilustrasikan sbb: Bila kita mengklik suatu object button, maka suatu event tercipta. Event ini akan ditangkap oleh Event Listener karena setiap komponen secara otomatis akan diberi ID (identitas) seperti button1, button2, textfield1, dll atau kita dapat memberikan ID atas komponen tersebut dengan memberi nama suatu object. Sehingga java mengenal event mana yang ditangkap. Selanjutnya kita harus menentukan Event Handler dari komponen tersebut, yaitu berupa blok program/statement yang akan memproses bila terjadi suatu event yang ditangkap oleh Event Listener. Event Handler dapat dianalogian seperti pada fungsi operasi +, -, :, x, = pada aplikasi kalkulator. Jika ingin mengalikan 2 bilangan maka kita harus menekan tombol x. Setiap tombol operasi tersebut akan mengasilkan pemrosesan yang berbeda-beda. Class-Class Event Sebuah event objek mempunyai sebuah class event sebagai tipe data acuannya. Akar dari hierarki class event adalah class EventObject, yang dapat di temukan pada paket java.util. Immediate subclass dari class EventObject adalah class AWTEvent yang didefinisikan pada paket java.awt. Berikut ini beberapa dari kelas-kelas AWTEvent: Classs Event Deskripsi ComponentEvent Merupakan extend dari AWTEvent yang dijalankan ketika sebuah komponen dijalankan, di resize, dibuat visible atau hidden. InputEvent Merupakan extend dari ComponentEvent dan Abstract root class Event untuk semua komponent input. ActionEvent
Merupakan extend dari AWTEvent yang dijalankan ketika sebuah tombol ditekan, melakukan double klik daftar item, atau memilih menu. ItemEvent Merupakan extend dari AWTEvent.Dijalankan ketika sebuah item di select seperti pada combobox dan list. KeyEvent Merupakan extend InputEvent yang di jalankan saat sebuah key di tekan, dilepas, atau diketikan. MouseEvent Merupakan extend InputEvent dijalankan ketika sebuah mouse ditekan, dilepas, diklik, atau sebuah mouse masuk dan keluar dari bagian visible suatu component. TextEvent Merupakan extend dari AWTEvent, dijalankan ketika sebuah nilai text berubah. WindowEvent Merupakan extend dari ComponentEvent yang di jalankan ketika sebuah object window di buka, ditutup, diaktifkan, dan dinonaktifkan.
82
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Event Listener Event Listener merupakan class yang mengimplementasikan interface <Type> Listener. Berikut ini merupakan beberapa listener yang sering digunakan: Event Listener Deskripsi ActionListener Bereaksi atas perubahan mouse atau keyboard Mouse Listener Bereaksi atas pergerakan mouse MouseMotionListener Menyediakan method untuk memantau pergerakan mouse seperti drag dan pemindahan mouse. Window Listener Bereaksi atas perubahan window
Kira-kira bagaimanakah source code pada program dari gambar di samping ini? /*author : andy*/
frame.getContentPane().add(panel1); frame.getContentPane().add(panel2); frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); frame.setSize(400,200); frame.show(); } private void getText(){ a = Integer.parseInt(text1.getText()); b = Integer.parseInt(text2.getText()); }
private class tambahHandler implements ActionListener { public void actionPerformed(ActionEvent e) { getText(); int c = a + b; JOptionPane.showConfirmDialog(null,hasilJum,c,"Result", JOptionPane.OK_OPTION,JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE); } }
2
84
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
private class kurangHandler implements ActionListener { public void actionPerformed(ActionEvent e) { getText(); int c = a - b; JOptionPane.showConfirmDialog(null,"Hasil Pengurangan adalah:"+c,"Result", JOptionPane.OK_OPTION,JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE); } }
private class kaliHandler implements ActionListener { public void actionPerformed(ActionEvent e) { getText(); double c = a * b; JOptionPane.showConfirmDialog(null,"Hasil Perkalian adalah: "+c,"Result", JOptionPane.OK_OPTION,JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE); } }
private class bagiHandler implements ActionListener { public void actionPerformed(ActionEvent e) { getText(); double c = a / b; JOptionPane.showConfirmDialog(null,"Hasil Pembagian adalah: "+c,"Result", JOptionPane.OK_OPTION,JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE); } }
public static void main(String[] args) { event_handling gui = new event_handling(); gui.launch(); }
85 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Netbeans Apa itu Netbeans? Netbeans merupakan sebuah software yang mengacu pada dua hal, yaitu sebagai platform framework Java untuk aplikasi desktop dan sebagai 'integrated development environtment' (IDE) untuk membangun aplikasi yang menggunakan Java, javaScript, PHP, Python, Ruby, Groovy, C, dan C++.
NetBeans IDE dibangun dalam bahasa Java dan dapat dijalankan dimana saja yang telah terinstal JVM, termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris. JDK diperlukan untuk pembangunan fungsionalitas Java. NetBeans merupakan software yang open source dan dapat di- download di www.netbeans.org. Untuk praktikum kali ini Netbeans yang digunakan adalah Netbeans IDE 6.8 dan JDK1.6.
Bagaimana cara menggunakan netbeans? Di dalam netbeans, semua perancangan dan pemrograman dilakukan di dalam kerangka sebuah proyek. Proyek netbeans merupakan sekumpulan file yang dikelompokkan di dalam suatu kesatuan. Jadi, kita buat proyek dulu yaa Jalankan menu File | Project (Ctrl+Shift+N) untuk membuka suatu dialog New Project.
Modul 7 Netbeans, Applet, dan JDBC Tujuan: 4. Pahamdan bisa implementasiin cara buat desain interface menggunakan Netbeans. 5. Ngerti konsep JDBC. 6. Bisa implementasiin JDBC ke suatu program Java. 7. Ngerti dan bisa implementasiin program Java Applet.
Download links http://java.sun.com/javase/downloads/ index.jsp www.netbeans.org klik disini, untuk membuat proyek baru.
86
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Jika menggunakan Netbeans yang mendukung beberapa bahasa pemrograman lainnya seperti Python, Ruby dll, ataupun J2EE, J2ME, maka dalam kolom Categories akan tampil list pilihan sesuai kebutuhan. Pilih Categories:Java, dan Project: Java Aplication, kemudian klik, next Secara default proyek yang anda bikin akan diletakan ke directori berikut. Proyek yang dibuat secara otomatis telah memiliki class main yang memiliki nama yang sama dengan dengan nama proyek. kemudian klik, Finish
87 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Setelah itu mari kita membuat kelas. Bagaimana caranya?
Jendela untuk melihat hasilcompile dan runing program yang telah dibuat...
Work area...
Project View
Members View
Klik kanan pada pakage yang dituju Klik pada jenis kelas yang akan dibuat. Digunakan untuk rename, memindahkan lokasi proyek, copy dan menghapus proyek dari jendela proyek sekaligus dari directorinya. Lakukan rename pakage menjadi, javaaplicationData
Digunakan untuk meng- compile seluruh kelas yang berada di pakage tersebut.
Digunakan jika ingin Membuat kelas GUI
88
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Setelah meng-klik menu Java Class, maka akan muncul jendela sebagai berikut. Pada contoh modul ini akan dibuat kelas yang bernama Barang.
Setelah kelas Barang dibuat, masukan contoh kode berikut ini pada work area:
Klik Finish Biasakan nama kelas diawali dengan huruf besar F9 F6 Shift +
89 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Membuat Kelas Inteface Setelah kita berhasil buat kelas Barang di atas, mari kita buat kelas Interface. Langkah untuk membuat kelas interface atau GUI yang baru, sama dengan langkah membuat kelas sebelumnya, yang berbeda adalah pilih tipe file kelas JframeFrom. Buatlah pakage baru yang bernama javaaplicationGUI dan taruh kelas interface didalamnya. Pada contoh ini akan dibuat kelas Interface yang bernama FormInsert.
Untuk memulai membuat interface, drag komponen Jlabel dari panel kedalam work area.
JFrame (work area) Drag salah satu component dari palette kedalam work area Klik properties Atau melalui jendela properties
Digunakan untuk merumah nama variabel Jlabel
Swing Components Properties Components yang sedang aktif Untuk mengubah-ubah properti dari Jlabel, dapat dilakukan di properties, klik kanan pada Jlabel
90
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Lakukan hal yang sama, sehingga membentuk sebuah interface sebagai berikut. Ubahlah nama varibael setiap kompunen JTextField agar mudah dalam penggunaannya.
Jika ingin melihat hasil design, dapat dilakukan dengan meng-klik kanan pada work area (JFrame).
91 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Membuat Action Listener Untuk apa ActionListener? Supaya ketika kita klik tombol yang udah kita buat bisa kelihatan responnya. Setelah membuat kelas interface, kita akan membuat action dari tombol Submit.
Setelah itu akan tampil pada source :
Untuk menyisipkan action, klik kanan pada tombol submit, pilih Events-Action- actionPerformed. Atau dengan double klik pada tombol.
Disinilah kita akan menuliskan kode program action dari tombol save
92
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Tuliskan kode berikut (tambahkan atribut Barang b; dikelas FormInput sebelumnya):
compile dan running FormInput.java, maka akan keluar tampilan interface :
93 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 JDBC (JAVA DATABASE CONNECTIVITY)
Kita kan udah bisa buat program secara Object Oriented terus kita udah bisa buat GUI juga kan. Nah, sekarang saatnya kita buat program yang pake database buat nyimpen data.
Apa itu JDBC?
Fungsi yang disediakan oleh Java untuk menghubungkan aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman java dengan database yang ada. Dengan menggunakan JDBC, kita bisa menggunakan SQL statement untuk ngebuat, manipulasi, atau pelihara suatu data.
JDBC adalah versi ODBC yang dibuat oleh Sun Microsystem.
JDBC dibangun dengan Java API sehingga bisa untuk cross platform, serta didasarkan pada X/Open SQL Level Intervace (CLI).
ODBC dibangun dengan bahasa C sehingga Cuma bisa dibangun pada platform spesifik.
Inisialisasi Driver
Untuk nama_driver berbeda-beda tiap database yang digunakan : Untuk microsoft access yaitu sun.jdbc.odbc.jdbcOdbcDriver. Untuk oracle yaitu oracle.jdbc.driver.OracleDriver. Untuk mysql yaitu org.gjt.mm.mysql.Driver.
Koneksi ke database menggunakan URL
Tiap database mempunyai nama_URL yang berbeda-beda yaitu : Pada access jdbc:odbc:nama_database Pada Oracle jdbc:oracle:thin:localhost:1521:ORCL Pada mysql jdbc:mysql://localhost/nama_database Keuntungannya?
Kalo pake JDBC API, kita bisa akses database dari vendor-vendor ternama seperti Oracle, Sysbase, Informix, Interbase. Kita dapat melakukan mengirimkan perintah- perintah SQL ke RDBMS. Kelas-kelas serta interface JDBC API dapat diakses dalam paket java,sql (core API) atau javax.sql(Standard Extension API).
Gimana cara dapetin JDBC? Kita butuh driver buat akses database di server dari dalem program kita. Setiap server dari vendor punya driver yang beda-beda.
Catatan : Pada Netbeans 6.5, sudah terdapat beberapa driver yang dapat digunakan langsung seperti Java DB, MySQL, dan PostgreSQL. Cara penggunaannya yaitu dengan mengklik kanan pada folder library dalam project yang dibuat kemudian pilih Add Library.., lalu pilih driver yang akan kita pakai.
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 stmnt.close(); DriverMana ger.getCon nection(n ama_URL, nama_user ,password );
Penggunaan Database Statement Statement merupakan suatu class pada java yang digunakan untuk mengeksekusi suatu query, digunakan setelah menginisialisasi variable koneksi pada Connection di point ke-2. Inisialisasinya yaitu :
ResultSet Setelah menginisialisai variabel statement maka selanjutnya menginisialisai variabel ResultSet yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan suatu baris record pada database, dengan kata lain variabel ini merupakan pointer yang akan menunjuk suatu baris pada table. Mengakhiri Koneksi. Untuk menjaga keamanan data maka kita perlu mengakhiri koneksinya (misal variabel koneksinya conn) .
kasih liat contohnya dongg?? Mari kita buat aplikasi penjualan sederhana Dibawah ini adalah penggunaan JDBC Database: MySQL Username: root Password: Jalan di localhost.
Selanjutnya, pada project yang sudah kita buat sebelumnya yaitu Project javaaplication, lakukan sedikit perubahan pada kelas FormPenjualan dimana tombol submit dan textarea output dihapus dari panel dan tambahkan dua button baru dengan label dan nama variabel insert dan view, serta tambahkan satu komponen JTable dengan nama variabel tabel. Gambar dibawah adalah kelas FormInput setelah diedit.
Untuk mengakhiri suatu transaksi dengan menggunakan query dengan cara menutup variable statement yang sudah diinisialisasi. misal : variable statementnya, stmnt
CREATE DATABASE `db_barang` ; CREATE TABLE `db_barang`.`tabel_barang` ( `nama` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `suplier` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `jumlah` INT NOT NULL )
Nama databasenya db_penjualan
95 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Maka akan muncul tampilan seperti berikut.
Untuk merubah tampilan awal tabel agar menyerupai contoh, Klik kanan pada tabel, pilih Tabel Contens Nama kolom (title1, title2, title3) dapat diatur di sini. Mengatur jumlah kolom dan baris
96
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Setelah kelas FormInput diedit, tambahkan driver MySQL dengan cara klik kanan pada folder library, pilih Add Library, lalu pilih MySQL JDBC Driver kemudian klik add library.
Klik kanan pada folder library, pilih Add Library Kira-kira seperti apa ya kodenya?
Lengkapilah kode disamping dengan kode dibawah sesuai nomor urutnya!
97 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Setelah membuat kelas Database, selanjutnya edit kelas barang dengan menambahkan 2 method baru, yaitu saveBarang dan getBarang. Berikut adalah potongan kode pada kelas Barang. Tambahkan import java.sql.ResultSet;
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Setelah kelas Database dibuat dan kelas Barang diedit, selanjutnya perlu ditambahkan action listener pada button yang ada di kelas FormInput untuk menangkap even yang terjadi, dalam hal ini JButton insert dan view. Berikut adalah kode action listener untuk tombol insert dan view.
Selanjutnya lakukan deploy aplikasi ini dengan mengklik Run Clean and Build Project atau tekan Shift + F11. Aplikasi dapat dijalankan dengan mengeksekusi file javaaplication.jar yang ada di folder dist pada project folder yang kita buat. Namun sebelumnya jalankan terlebih dahulu server MySQL nya.
99 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Insert barang View barang
100
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Applet Apa itu Applet? Adalah suatu program yang didownload dari server untuk dijalankan di client. Dijamin aman, stabil, dan memungkinkan halaman web jadi lebih dinamis. Ada 4 method yang sering diturunkan dari superclass. Keempat method ini menentukan life-cycle dari applet dan disebut sebagai mile-stone method dari applet.
Method init()
Dengan demikian class Applet dapat dikembangkan dengan melakukan override pada metoda tersebut.
fase terakhir dari life-cycle applet.Ia dipanggil untuk melakukan pembersihan terhadap objek dari applet itu sendiri.Ia dipanggil ketika applet ditutup atau ketika suatu browser yang menampilkan applet ditutup.
berpasangan dengan method start().Berfungsi menghentikan applet tapi tidak menghapus dari memori.Ini misalnya ketika user pindah dari halaman browser yang menampilkan applet ke aplikasi lain. Pada saat itu applet akan dihentikan.
Untuk inisialisasi. Dipanggil pertama kali dan hanya sekali ketika applet dieksekusi. Merupakan awal dari life-cycle suatu applet. Transmisi ByteCode init() start() stop() destroy() inisialisasi Page aktif Page nonaktif terminasi Yang pertama kali dijalankan setelah init( ), memulai fase kedua dari life-cycle yaitu mulai menjalankan applet. Dijalankan berkali-kali. Setelah stop( ) akan dijalankan lagi import java.applet.*; public class MyApplet extends Applet { public void init(){ //inisialisasi variabel dan lainnya } public void start(){ //lakukan bila page aktif } public void stop(){ // lakukan bila page akan nonaktif } public void destroy(){ //terminasi clean-up variabel dan lainnya sebelum applet selesai } }
Catatan: Mengganti (override) metoda init(), start(), stop() dan destroy() hanya dilakukan bila memang dibutuhkan oleh pembuat program.
101 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Kelas java.applet. Applet juga merupakan subclass dari java.awt.Panel, sehingga applet sering menurunkan beberapa method dari superclass java.awt.Panel seperti method paint( ) dan update( ).
Umumnya pada saat applet aktif, maka setelah applet menjalankan metoda start() kemudian otomatis akan memanggil metoda paint(), yaitu metoda untuk menampilkan grafik pada layar.
Layar dan Frame Applet membentuk layar berdasarkan dimensi WIDTH dan HEIGHT yang diberikan melalui parameter dari <APPLET> Perhitungan dimensi layar dimulai dari layar sudut kiri paling atas, yaitu dimulai dengan (0,0), kemudian picel ke kanan (1,0), (2,0) dan seterusnya sampai dengan (WIDTH-1,0). Baris berikutnya dimulai (0,1) dan seterusnya sampai dengan (WIDTH-1,1). Dimensi terakhir adalah pixel sebelah kanan paling bawah, yaitu (WIDTH-1,HEIGHT-1).
Atribut HTML Applet Applet dapat ditampilkan bersama HTML code dengan menggunakan HTML-TAG <APPLET> dan ditutup dengan </APPLET>. Applet minimal memerlukan 3 parameter, yaitu: code nama applet (class) width lebar layar (frame dan pixel) height tinggi layar (frame dan pixel)
Method update sebenarnya dipanggil oleh repaint(). Method ini dalam implementasi aslinya akan membersihkan tampilan applet dan kemudian memanggil paint().
Method ini adalah method terpenting dalam applet karena tanpa method ini, kita tidak dapat menampilkan apa-apa dalam applet.Method ini bisa dipanggil ribuan kali dalam life-cycle. Method ini dipanggil setiap applet perlu digambar ulang.
0,0 WIDTH-1,0 0, HEIGHT-1 init() start() paint() Dimensi dari layar tersebut adalah WIDTHxHEIGHT. Program tidak boleh menggambar atau meletakkan obyek diluar dari dimensi tersebut, karena gambar tersebut tidak akan tampil di layar.
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010
Parameter dapat diberikan dalam jumlah yang tidak terbatas dan Java Applet menggunakan metoda getParameter() untuk membaca nama dan nilai parameter tersebut. String str1,str2,str3; str1 = getParameter(namaparam1). str2 = getParameter(namaparam2). str3 = getParameter(namaparam3). Bila nama parameter tidak ditemukan, maka nilai string adalah null. Perhatikan gambar di bawah ini
Dengan bentuk hasil output seperti di atas, kira-kira bagaimanakah kode programnya?
103 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010