- Pencatatan utang dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure. Account payable procedure mencatat utang melalui kartu utang dan jurnal, sedangkan voucher payable procedure melalui register bukti kas keluar dan jurnal pengeluaran kas.
- Utang dibedakan menjadi utang lancar yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, dan utang jangka panjang yang lebih dari satu tahun. Utang lancar melip
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman
- Pencatatan utang dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure. Account payable procedure mencatat utang melalui kartu utang dan jurnal, sedangkan voucher payable procedure melalui register bukti kas keluar dan jurnal pengeluaran kas.
- Utang dibedakan menjadi utang lancar yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, dan utang jangka panjang yang lebih dari satu tahun. Utang lancar melip
- Pencatatan utang dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure. Account payable procedure mencatat utang melalui kartu utang dan jurnal, sedangkan voucher payable procedure melalui register bukti kas keluar dan jurnal pengeluaran kas.
- Utang dibedakan menjadi utang lancar yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, dan utang jangka panjang yang lebih dari satu tahun. Utang lancar melip
- Pencatatan utang dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure. Account payable procedure mencatat utang melalui kartu utang dan jurnal, sedangkan voucher payable procedure melalui register bukti kas keluar dan jurnal pengeluaran kas.
- Utang dibedakan menjadi utang lancar yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, dan utang jangka panjang yang lebih dari satu tahun. Utang lancar melip
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
Mempersiapkan pengelolaan kartu utang
Utang merupakan pengorbanan manfaat ekonomis yang akan terjadi pada
waktu yang akan datang yang di sebabkan oleh kewajiban kewajiban di waktu sekarang dari suatu badan usaha yang akan di penuhi dengan memberikan jasa maupun menstransfer aktiva kepada badan usaha lain dimasa datang sebagai akibat dari transaksi transaksi yang sudah lalu. Untuk mengelola kartu utang memerlukan pengidentifikasian, pengelompokan dan membukukan data mutasi utang ke kartu utang. Dalam aktivitas pencatatan akuntansi untuk mengelola utang adalah kartu utang, jurnal pembelian dan pengeluaran kas Ada dua metode pencatatan utang yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure. Dalam account payable procedure, catatan utang adalah berupa kartu utang yang di selenggarakan untuk tiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dalam voucher payable procedure, tidak diselengarakan kartu utang, namun di gunakan asrip voucher (bukti kas keluar yang di simpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. Pancatatan Dengan Account Payable Procedure Dokumen yang di gunakan dalam account payable procedure adalah ! ". #aktur dari pemasok $. %witansi tanda terima uang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat pemberitahuan yang di kirim ke pemasok, yang berisi keterangan untuk apa pembayaran tersebut di lakukan. &atatan akuntansi yang di gunakan dalam account payable procedure adalah ! ". %artu utang,digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo utang kepada tiap kreditur $. 'urnal pembelian, digunakan untuk mencatat transaksi pembelian (. 'urnal pengeluaran kas, digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran utang dan pengeluaran kas yang lain. )rosedur pencatatan utang dengan account payable procedure adalah sebagai berikut! )ada saat faktur dari pemasok telah di setujui untuk di bayar ". #aktur dari pemasok dicatat dalam jurnal pembelian $. *nformasi dalam jurnal pembelian kemudian di posting kedalam kartu utang yang di selenggarakan untuk setiap kreditur. )ada saat jumlah dalam faktur di bayar (. &ek di catat dalam jurnal pengeluaran kas +. *nformasi dalam jurnal pengeluaran kas yang bersangkutan dengan pembayaran hutang di posting kedalam kartu hutang. ,erikut prosedur pencatatan hutang dengan account payable procedure &A-A-A. /U-A.0 D1.0A. A&&2U.- )A3A,41 )52&1DU51 )encatatan -ransaksi -imbulnya Utang #aktur yang diterima dari pemasok kemudian dicatat ke dalam 'urnal )embelian, karena ini merupakan pembelian yang dilakukan secara kredit. )encatatan -ransaksi )embayaran Utang 6aat pembayaran utang, diterima kwitansi dari pemasok. %witansi yang diberikan pemasok kemudian dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Voucher Payable Prosedure 'ika dalam account payable procedure, pencatatan utang melalui + tahap, sedangkan dalam voucher payable procedure, pencatatan utang melalui dua tahap dalam register bukti kas keluar dan jurnal pengeluaran kas. Dokumen yang digunakan dalam pencatatan voucher payable procedure adalah ! ,ukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek. ,ukti kas keluar ini merupakan formulir pokok dalam voucher payable procedure. Dimana bukti kas keluar ini , mempunyai tiga fungsi yaitu ! ". 6ebagai surat perintah kepada bagian kassa untuk melakukan pengeluaran kas sejumlah yang tercantum di dalamnya. $. 6ebagai pemberitahuan kepada kreditor mengenai tujuan pembayarannya. (. 6ebagai media untuk dasar pencatatan utang dan persediaan. 6eperti hal nya harta perusahaan, maka utang perusahaan pun di bagi menjadi $ kelompok, yaitu hutang lancar dan hutang jangka panjang. Utang lancar adalah hutang hutang yang harus dilunasi dalam jangka pendek atau tidak lebih dari satu tahun. -ermasuk hutang jangka pendek! ". /utang dagang yakni hutang yang terjadi karena pembelian barang di lakukan secara kredit. /utang dagang biasanya tidak di jamin dengan surat perjanjian, terjadi karena semata mata karena atas dasar kepercayaan. $. Utang wesel ( notes payable yaitu utang dengan jaminan surat perjanjian khusus dalam bentuk wesel yang di atur dengan undang undang. (. ,eban beban yang masih harus di bayar ( accrual payable yaitu beban yang sudah terjadi dan harus di catat, tetapi pada saat menyusun neraca belum di bayar. -ermasuk kelompok ini ! utang bunga, utang sewa dan utang gaji +. Utang pajak yaitu pajak yang belum di setor kekas negara 7. )endapatan diterima dimuka yaitu penerimaan penerimaan dari pihak lain untuk jasa yang belum di serahkan oleh pihak perusahaan. 8isalnya ! ,unga diterima dimuka atau sewa diterima dimuka. Utang jangka panjang ( long term liabilities adalah hutang yang jatuh tempo pelunasan lebih dari satu tahun. -ermasuk kelompok hutang jangka panajang ! ". /utang oblgasi ( ,ond payable yaitu hutang kepada pemegang obligasi yang di keluarkan oleh perusahan. $. /utang hipotik ( mortage notes payable yaitu hutang parusahaan yang di jamindengan benda benda tidak bergerak seperti tanah, bangunan gedung dan sebagainya.