Variabel C++
Variabel C++
Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus
mengenal konsep dari variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah
5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya
Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan serangkaian instruksi sbb :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;
Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2
nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang
Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan
nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan identifier yang dapat
membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier
variabelnya adalah a, b dan result, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama
Identifiers
Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari
identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama
saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali
menggunakan key word dari bahasa C++. Diawah ini adalah key word dalam C++ :
identifier. Contoh :
catatan: Bahasa C++ adalah bahasa yang "case sensitive", ini berarti identifier yang
dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda dengan identifier yang sama tetapi
dituliskan dengan huruf kecil, sabagai contoh : variabel RESULT tidak sama dengan variable
Tipe Data
Tipe data yang ada pada C++, berikut nilai kisaran yang dapat direpresentasikan :
DATA TYPES
Name Bytes* Description Range*
character or integer 8 bits signed: -128 to 127
char 1
length. unsigned: 0 to 255
signed: -32768 to 32767
short 2 integer 16 bits length.
unsigned: 0 to 65535
long 4 integer 32 bits length. signed:-2147483648 to
2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Integer. Its length traditionally
bytes).
float 4 floating point number. 3.4e + / - 38 (7 digits)
double precision floating point
double 8 1.7e + / - 308 (15 digits)
number.
long long double precision floating
10 1.2e + / - 4932 (19 digits)
double point number.
Boolean value. It can take one of
compatibility information.
Wide character. It is designed as
characters of a two-byte
digunakan. Sintaks penulisan deklarasi variabel adalah dengan menuliskan tipe data yang akan
int a;
float mynumber;
Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka dapata
int a, b, c;
Tipe data integer (char, short, long dan int) dapat berupa signed atau unsigned tergantung
dari kisaran nilai yang akan direpresentasikan. Dilakukan dengan menyertakan keyword
Contoh 3 :
Hasil :
// operating with variables
#include <iostream.h> 4
int main ()
{
// declaring variables:
int a, b;
int result;
// process:
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;
Inisialisasi Variabel
Ketika mendeklarasikan variabel local, kita dapat memberikan nilai tertentu. Sintaks
penulisan sbb :
type identifier = initial_value ;
Misalkan kita akan mendeklarasikan variabel int dengan nama a yang bernilai 0, maka dapat
dituliskan :
int a = 0;
Atau dengan cara lainnya, yaitu menyertakan nilai yang akan diberikan dalam tanda ():
Contoh :
int a (0);
Lingkup Variabel
Pada C++, kita dapat mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan
dideklarasikan diakhir
program.
dalam main) maka lingkup dari variable tersebut adalah untuk seluruh fungsi main. Seperti
contoh diatas, jika terdapat fungsi lain yang ditambahkan pada main(), maka variable local
yang dideklarasikan dalam main tidak dapat digunakan pada fungsi lainnya dan sebaliknya.
Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut dideklarasikan
dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam fungsi
tersebut, jika dideklarasikan dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam
Konstanta : Literals.
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai
Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena
merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (") maupun karakter khusus
lainnya. Contoh :
1776
707
-273
C++ memungkinkan kita untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16).
Jika menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk
heksadesimal diawali dengan karakter 0x (nol, x). Contoh :
75 // decimal
0113 // octal
0x4b // hexadecimal
3.14159 // 3.14159
6.02e23 // 6.02 x 1023
1.6e-19 // 1.6 x 10-19
3.0 // 3.0
Konstanta karakter dan string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.
\n newline
\r carriage return
\t tabulation
\v vertical tabulation
\b backspace
\f page feed
\a alert (beep)
\' single quotes (')
\" double quotes (")
\? question (?)
\\ inverted slash (\)
Contoh :
'\n'
'\t'
"Left \t Right"
"one\ntwo\nthree"
Sebagai tambahan, kita dapat menuliskan karakter apapun dengan menuliskan yang diikuti
dengan kode ASCII, mengekspresikan sebagai octal (contoh, \23 atau \40) maupun
heksadesimal (contoh, \x20 atau \x4A).
Konstanta Define (#define)
Kita dapat mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan
menggunakan preprocessor directive #define. Dengan format :
#define identifier value
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE '\n'
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas, maka kita dapat menggunakannya pada seluruh program
yang kita buat, contoh :
circle = 2 * PI * r;
cout << NEWLINE;
Pada dasarnya, yang dilakukan oleh kompiler ketika membaca #define adalah menggantikan
literal yang ada (dalam contoh, PI, NEWLINE atau WIDTH) dengan nilai yang telah
ditetapkan (3.14159265, '\n' dan 100). #define bukan merupakan instruksi, oleh sebab itu
tidak diakhiri dengan tanda semicolon (;).