0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
550 tayangan20 halaman

Setting AutoCAD

1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengaturan dasar yang perlu dilakukan pada AutoCAD sebelum memulai menggambar untuk mempermudah proses penggambaran dan memperoleh hasil gambar yang presisi. Pengaturan tersebut meliputi pengaturan unit, tampilan area gambar, snap dan grid, orthographic, osnap, layer, gaya teks, gaya dimensi, serta batas area gambar.

Diunggah oleh

Megi Setiawan S
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
550 tayangan20 halaman

Setting AutoCAD

1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengaturan dasar yang perlu dilakukan pada AutoCAD sebelum memulai menggambar untuk mempermudah proses penggambaran dan memperoleh hasil gambar yang presisi. Pengaturan tersebut meliputi pengaturan unit, tampilan area gambar, snap dan grid, orthographic, osnap, layer, gaya teks, gaya dimensi, serta batas area gambar.

Diunggah oleh

Megi Setiawan S
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 20

1

A. Setting AutoCAD
Selama AutoCAD belum pernah di setting, berarti Anda beroperasi secara
default. Untuk mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta
untuk memperoleh hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang
direncanakan, maka sebelum memulai menggambar harus dilakukan pengaturan
terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam proses pengaturan tersebut
adalah :
1. Setting Units
Pada pengaturan ini digunakan untuk menentukan unit satuan ukuran
pada saat menggambar. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Format > Units,
maka akan muncul kotak dialog Drawing Unit seperti dibawah ini:

Gambar.23 Drawing Unit

Pada kotak Drawing Unit, Length untuk mengatur ukuran dan
kepresisian yang akan dibuat dengan memilih pada Type dan Precision,
begitu juga pada Angle. Pada tabel diatas Type Length saya pilih Decimal
dengan kepresisian 4 digit dibelakanug koma, untuk Type Angle saya pilih
Decimal Degrees dengan kepresisian 2 dibelakang koma. Apabila kita
menginginkan putaran sudut searah dengan putaran jarum jam, maka pada
pilihan Clockwise dicentang. Pada Insertion Scale digunakan untuk
mengatur 1 unit pada AutoCAD berbanding dengan 1 milimeter pada
aktualnya apabila kita memilih satuan milimeter. Pilihan pada Direction

2
digunakan untuk memilih permulaan sudut yang kita buat, sebaiknya kita
pilih East, karena posisi East sejajar dengan garis horisontal. Gambarnya
seperti dibawah ini:

Gambar.24 Direction Control
Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Units (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.23
2. Setting Display atau Area gambar pada AutoCAD
Biasanya pada waktu membuka AutoCAD pertama kali layar display
atau area gambar berwarna hitam. Untuk mengganti warna display pada
AutoCAD terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Tools > Options,
kemudian akan muncul Tabel Options, maka akan muncul tabel seperti di
bawah ini:


3
Gambar.25 Options

Dari gambar diatas tidak perlu saya jelaskan satu persatu, karena akan
menyita waktu dan pada pilihan di gambar tersebut sudah standar dari
AutoCAD. Setelah muncul gambar seperti diatas, kemudian kita pilih
Display > Colors, pada Color pilih warna sesuai yang diinginkan, kemudian
pilih Apply & Close. Tabelnya seperti dibawah ini:

Gambar.26 Drawing Window Colors
Setelah itu pilih OK, maka display/area gambar pada AutoCAD akan
berubah warna sesuai yang kita inginkan.
Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Preferences (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.25
3. Setting Snap dan Grid
Snap dan Grid adalah alat bantu adalah alat bantu untuk menggambar.
Apabila posisi Grid aktif, maka pada display/area gambar pada AutoCAD
akan muncul titik-titik beraturan, sedangkan apabila Snap dalam keadaan
aktif maka pergerakan mouse akan bergerak sesuai dengan titik-titik Grid,
bisa diartikan bahwa pergerakan mouse tidak bebas karena gerakan kursor
akan melompat ke tiap titik-titik tersebut. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:

4
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Tools > Drafting
Setting, maka akan muncul tabel seperti dibawah ini:


Gambar.27 Drafting Settings
Dari gambar.27 diatas menunjukkan bahwa apabila posisi Snap On
dicentang, maka pergerakan kursor akan melompat setiap unitnya sesuai
dengan ukuran yang kita masukkan pada posisi Snap X spacing dan Snap Y
Spacing. Begitu pula pada Grid On, apabila kita centang Grid On, maka
titik-titik Grid yang muncul mempunyai jarak sesuai dengan nilai yang kita
masukkan pada Grid X Spacing dan Grid Y Spacing.


Gambar.28 Snap dan Grid dalam keadaan aktif
Pada gambar.28 menunjukkan titik-titik Grid, untuk memunculkan
titik-titik Grid maka pada Grid Behavior posisi Display grid beyond Limits

5
dicentang. Untuk membuat gambar Isometrik pada layar 2D, maka pada
Text Snap Type pilih Isometric Snap, maka kursor akan berubah bentuk
menjadi posisi Isometric. Gambarnya seperti dibawah ini:

Gambar.29 Kursor I sometric
Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Dsettings (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.27

4. Setting ORTHO
ORTHO digunakan untuk mengatur garis yang akan kita buat. Misalnya
apabila Ortho dalam keadaan ON maka, garis yang dibuat akan lurus secara
horisontal dan vertikal dan tidak bisa membuat garis sudut/miring. Untuk
membuat garis sudut/miring maka posisi Ortho harus posisi OFF. Lihat
gambar dibawah ini:

Gambar.30 Posisi ORTHO dalam keadaan ON

6


Gambar.31 Posisi ORTHO dalam keadaan OFF
5. Setting OSNAP
OSNAP digunakan untuk menempatkan suatu object/garis ketempat
object yang lain (garis yang satu dengan yang lainnya saling
bersinggungan/berpotongan) baik itu garis lurus, lingkaran, garis lengkung
dan lain-lain. Untuk ,mengaktifkan Osnap yaitu pilih Tools > Drafting
Setting > Object Snap, maka akan muncul table seperti dibawah ini:

7

Gambar.32 Drafting Setting-Object Snap Mode

Untuk mengaktifkan Object Snap, maka pada posisi Object Snap On
dicentang dan pada Object Snap Modes juga dicentang sesuai dengan yang
kita inginkan.

6. Setting Layer
Layer digunakan untuk mengelompokkan obyek-obyek tertentu, dengan
maksud untuk membeda-bedakan obyek yang satu dengan yang lainnya.
Disamping itu Layer dapat digunakan untuk mengunci, menghilangkan
obyek, mengganti warna, mengganti type garis, menebalkan garis memberi
nama layer dan lain-lain. Langkah pertama pilih Layer Properties Manager
seperti gambar dibawah ini:

Gambar.33 Layers
Maka akan muncul kotak Layer Properties Manager seperti gambar
dibawah ini:

8

Gambar.34 Layer Properties Manager
Dari gambar diatas, arahkan mouse pada angka 0 > Enter, maka akan
muncul Layer1. Kita bisa mengganti nama Layer1 sesuai dengan yang kita
inginkan. Apabila kita ingin mengganti warna, maka klik pada Color, dan
apabila ingin mengganti tipe garis dan tebal garis dapat kita pilih sesuai
dengan keinginan kita. Gambar dibawah ini menunjukkan penambahan
Layer seperti yang kita inginkan.

Gambar.35 Penambahan Layer pada Layer Properties Manager
Pada gambar diatas, Layer dengan nama Iswan Arjuna (hahaa.....) harus
dalam keadaan di centang, karena kita akan membuat obyek dengan Layer

9
tersebut, setelah itu kita pilih Apply > Ok. Untuk membuat beberapa Layer,
lakukan seperti diatas.
7. Setting Text Style
Text Style digunakan untuk membuat type text yang kita inginkan sesuai
dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur text
tersebut langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format > Text Style, maka akan muncul kotak
dialog seperti dibawah ini:

Gambar.36 Text Style

Pada Style Name masih posisi Standard, untuk mengubahnya pilih New,
maka akan mucul kotak dialog New Text Style seperti dibawah ini:


Gambar.37 New Text Style

10
Style Name diganti sesuai dengan keinginan kita, misalnya kita ganti
dengan nama Romans, kemudian OK, maka pada Style Name akan berubah
dari Standard menjadi Romans. Langkah selanjutnya pada Font Name kita
pilih jenis text yang akan kita pake sesuai keinginan kita. Misalnya disini
saya akan pilih Technic Bold, maka tampilan kotak dialognya seperti
dibawah ini:

Gambar.38 Text Style
Kemudian pilih Apply lalu Close.

8. Setting Dimension Style
Dimension Style digunakan untuk membuat type dimension yang kita
inginkan sesuai dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu sendiri. Untuk
mengatur dimensi tersebut langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format > Dimension Style, maka akan muncul
kotak dialog seperti dibawah ini:

11

Gambar.39 Dimension Style Manager

Pilihan New untuk membuat Styles yang baru, pilihan Modify untuk
memodifikasi Style yang sudah ada. Saya akan pilih Modify, maka akan
muncul kotak dialog seperti dibawah ini:

Gambar.40 Modify Dimension Style Manager

Pada kotak dialog diatas kita bisa mengatur garis ukuran, simbol dan
panah untuk dimensi, tulisan yang dipakai dan yang lain-lain. Pada gambar
diatas tidak perlu saya jelaskan secara detail, mungkin harus dipraktekkan
sendiri.

9. Setting Batas Bidang Gambar

12
Untuk membuat batas bidang gambar dapat diatur sesuai dengan ukuran
kertas yang nantinya akan digunakan sebagai hasil output pada saat dicetak.
Pemberian batas bidang tersebut disesuaikan dengan kertas yang akan
digunakan dan batas gambar atau garis tepi pada kertas sesuai dengan
Standard ISO. Misalnya untuk kertas A4 ukuran Standar ISO adalah: 297 X
210. Pada AutoCAD untuk menentukan batas bidang gambar dengan
perintah limits. Contohnya sebagai berikut:
a) Menentukan batas limit
Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 297,210
b) Mengaktifkan limits
Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: ON
Setelah kita tentukan batas limits dari area gambar tersebut dan
mengaktifkan limits, maka kita buat garis batas yang nilainya telah kita
masukkan pada limits. Contohnya adalah sebagai berikut:
Command: limits
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
0,0
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: 297,210
Maka hasilnya sebagai berikut:


13

Gambar.41 Pengaturan Batas Bidang Gambar
10. Ukuran Standar I SO pada Kertas Gambar


Gambar.42 Layout Standar Ukuran Kertas

Tabel.2 Standar Ukuran Kertas





14
B. Kelebihan Dan Kekurangan AutoCAD
Kelebihan :
1. Akurasi
Tingkat presisi (ketepatan) hingga 9 digit
2. Praktis, mudah dan cepat
Fasilitas penggambaran dan pengeditan yang semakin lengkap, sehingga
AutoCAD mampu menghasilkan gambar yang lebih cepat.
3. Bersih dan Rapi
Gambar yang akan dicetak akan benar-benar bersih dan sempurna tanpa
adanya bekas-bekas pengeditan, penghapusan, dsb.
4. Ruang kerja Tak terbatas
Kordinat tertinggi yang dapat diinput 1099, hingga dapat membuat gambar
sebesar&sebanyak apapun dalam ruang yang sama. dapat dicetak bagian
perbagian atau sekaligus dengan skala yang tepat.
5. Fleksibilitas Skala
Gambar dapat dicetak berkali-kali dengan skala yang berbeda-beda tanpa
harus membuat ulang gambar tersebut.
6. Dokumentasi
Hasil gambar akan tersimpan secara permanen
Mudah diduplikasikan
Mudah direvisi jika ada perubahan design tanpa menggambar dari awal
lagi
gambar dapat dibawa-bawa dengan mudah dan dapat diedit dimana saja .
7. Kompabilitas Yang Sangat Tinggi
Memungkinkan AutoCAD dapat diterima sebagaian besar program grafis.
Dapat dicetak dengan menggunakan hampir semua alat percetakan.
Kekurangan :
1. Harga mahal
2. Perlu pelatihan khusus
3. Kebutuhan hardware yang tinggi

15

C. AutoCAD Command Shortcuts
A
ABOUT ( Memperlihatkan informasi tentang AutoCAD)
ALIGN Memutar dan merotasi obyek dengan orientasi tertentu
APERTURE Mengontrol ukuran kotak target Object SnapControls
ARC Membuat busur / garis lengkung
AREA Menghitung luas dan keliling bidang
ARRAY Menyalin obyek secara massal dengan susunan teratur
AUDIT Mengevaluasi integritas gambar
B
BACKGROUND Menetapkan latar belakang layar
BHATCH Mengarsir bidang tertutup dengan pola tertentu
BLIPMODE Mematikan/menghidupkan blip
BLOCK Mendefinisikan blok pada obyek
BREAK Menghapus sebagian obyek atau memisahkan satu obyek menjadi dua
C
CHAMFER Membuat kemiringan pada dua garis lurus yang dihubungkan
CHANGE Mengubah koordinat dan properti obyek yang dipilih
CHPROP Mengubah properti obyek yang dipilih
CIRCLE Membuat lingkaran
COLOR Mengaktifkan warna untuk obyek baru
COPY Menyalin obyek
COPYCLIP Menyalin obyek ke dalam clipboard
CUTCLIP Menyalin obyek ke dalam clipboard dan menghapus obyek tersebut
dari gambar
D
DBLIST Menampilkan informasi lengkap dari setiap obyek yang ada dalam
gambar
DDCHPROP Mengubah properti obyek melalui kotak dialog
DDCOLOR Mengaktifkan warna tertentu untuk obyek baru melalui kotak dialog
DDEDIT Mengedit teks dan atribut
DDGRIPS Menghidupkan grip dan mengatur warnanya
DDIM Membuat dan memodifikasi style dimensi
DDINSERT Menyisipkan blok atau file DWG ke dalam gambar
DDMODIFY Mengontrol properti dan karakteristik obyek
DDPTYPE Menentukan model dan ukuran titik
DDRENAME Mengganti nama obyek
DDRMODES Mengatur fasilitas bantu gambar

16
DDSELECT Mengatur modus pemilihan obyek
DDUCS Mendefinisikan User Coordinate System
DDUCSP Memilih UCS akfif melalui kotak dialog
DDUNITS Mengontrol format koordinat dari sudut serta jumlah desimal
DDVIEW Menyimpan dan mengaktitkan view
DIM Mengakses perintah pendimensian
DIMALIGNED Melakukan pengukuran linier aligned
DIMANGULAR Melakukan pengukuran sudut
DIMBASELINE Melanjutkan pengukuran linier, sudut, ordinate dari titik
pertama pengukuran sebelumnya
DIMCENTER Membuat tanda pusat atau garis pusat pada lingkaran atau busur
DIMCONTINUE Melanjutkan pengukuran linier, sudut, ordinate dari titik kedua
pengukuran sebelumnya
DIMDIAMETER Melakukan pengukuran diamater untuk busur dan lingkaran
DIMEDIT Mengedit dimensi
DIMLINEAR Melakukan pengukuran linier
DIMORDINATE Metakukan pengukuran koordinat pada suatu titik
DIMRADIUS Melakukan pengukuran jari-jari pada lingkaran dan busur
DIMSTYLE Membuat dan mengedit style dimensi dari baris perintah
DIMTEDIT Memindahkan dan merotasi teks dimensi
DIST Menghitung jarak antara dua titik
DIVIDE Menandai obyek ke dalam beberapa segmen yang sama panjang
DONUT Membuat lingkaran padat
DRAWORDER Mengatur urutan obyak dan image di layar dan saat dicetak
DSVIEWER Melakukan pengaturan layar melalui jendela Aerial View
DTEXT Membuat beberapa baris teks secara dinamik
DVIEW Mengatur pandangan, mematikan atau menghidupkan pandangan
panareal dan perspektif
DXFOUT Export gambar pertukaran dari file aktif
E
ELLIPSE Membuat elips terbuka maupun tertutup
ERASE Menghapus obyek
EXPLODE Memecah obyek gabungan ke dalam komponen-komponennya
EXPORT Menyimpan obyek dalam format lain
EXTEND Memperpanjang obyek sampai batas tertentu
F
FILL Mengontrol tampilan permukaan padat untuk obyek yang berisi
FILLET Menghubungkan dua obyek dengan busur berjari-jari tertentu
G
GRID Menghidupkan/mematikan titik-titik grid
GROUP Mendefinisikan grup pada sekumpulan obyek

17

H
HATCH Mengarsir daerah tertutup tanpa melalui kotak dialog
HATCHEDIT Mengedit arsir
I
ID Memperlihatkan nilai koordinat pada titik tertentu
IMAGE Menyisipkan gambar raster dalam berbagai format ke dalam gambar
AutoCAD
IMAGEADJUST Mengontrol intensitas, kontras dari gambar raster yang dipilih
IMAGEATTACH Memasukkan image baru dan definisinya
IMAGECLIP Membuat potongan pada image
IMAGEFRAME Menghidupkari/memafikan frame garnbar
IMAGEQUALITY Mengontrol kualitas gambar yang disisipkan
IMPORT Import file dalam berbagai format ke dalam gambar AutoCAD
INSERT Menyisipkan blok atau File DWG ke dalam gambar
L
LAYER Mendefinisikan dan mengontrol lapisan
LEADER Membuat keterangan dan anotasi dari suatu item gambar
LENGTHEN Mengubah panjang garis atau busur
LIMITS Menetapkan batas kerja gambar
LINE Membuat garis lurus
LINETYPE Mengaktifkan, membuat dan memuat tipe garis
LIST Menampilkan informasi lengkap dari obyek yang dipilih
LTSCALE Mengatur skala untuk tipe garis non-continuous
M
MATCHPROP Menyalin properti dari suatu obyek ke obyek lainnya
MEASURE Mengukur obyek ke dalam beberapa segmen dengan ukuran yang
ditentukan
MENU Memuat file menu
MINSERT Menyisipkan blok atau file ke dalam gambar secara massal
MIRROR Mencerminkan obyek
MLEDIT Mengedit multiline
MLINE Membuat garis pararel atau multiline
MLSTYLE Mendefinisikan style dari garis-garis pararel atau multiline
MOVE Memindahkan obyek dari satu tempat ke tempat lain
MTEXT Membuat teks paragraf
MULTIPLE Mengulang perintah secara terus menerus sampai ada pembatalan
N

18
NEW Membuka file baru
O
OFFSET Menyalin obyek secara pararel
OOPS Membatalkan penghapusan dengan ERASE
OPEN Membuka file yang telah disimpan
ORTHO Membatasi gerakan kursor pada arah horizontal dan vertikal
OSNAP Menjalankan Obyek Snap
P
PAN Menggeser layar
PASTECLIP Menyisipkan garnbar atau data dari clipboard ke dalarn gambar
sekarang
PEDIT Mengedit polyline dan mesh polygon 3 dimensi
PLINE Membuat polyline 2 dimensi
PLOT Mencetak gambar ke dalam file, printer atau plotter
POINT Membuat titik
POLYGON Membuat polygon, segi banyak beraturan
PREFERENCES Mengatur semua konfigurasi sistem AutoCAD
PREVIEW Menampilkan preview gatnbar yang akan dicetak
Q
QSAVE Menyimpan gambar dengan menggunakan nama yang sudah ada
QTEXT Mengontrol tampilan teks atau atribut di layar atau saat dicetak
QUIT Mengakhiri AutoCAD
R
RAY Membuat garis semi tak terhingga
RECOVER Memperbaiki gambar yang rusak
RECTANG Membuat polyline kotak
REDO Mengembalikan perintah yang telah dibatalkan oleh perintah U atau Undo
REDRAW Menggambar ulang layar data membersihkan layar dari blip pada
viewport aktif
REDRAWALL Menggambar ulang layar untuk seluruh viewport
REGENALL Meregenerasi gambar untuk semua viewpoint
RENAME Mengganti nama obyek
REPLAY Memperlihatkan image berformat BMP, TGA atau TIFF
ROTATE Memutar obyek


S

19
SAVE Menyimpan gambar dengan nama baru
SAVEAS Menyimpan gambar dengan nama baru dan mengaktifkan file baru
tersebut
SCALE Mengubah ukuran obyek ke arah X, Y dan Z
SELECT Melakukan pra-pemilihan terhadap sekumpulan obyek untuk diedit
SHELL Mengakses perintah-perintah DOS tanpa mengakhiri AutoCAD
SKETCH Membuat gambar sketsa dari sekumpulan segmen garis
SNAP Membatasi gerakan kursor dengan interval tertentu
SPLINE Membuat kurva spline quadratik atau kubik
SPLINEDIT Mengedit obyek Spline
STATUS Memperlihatkan statistik gambar, modus dan lainnya
STRETCH Mengulur obyek
STYLE Mendefinisikan atau memodifikasi style teks
T
TEXT Membuat teks satu baris
TEXTSCR Memindahkan layar Anda dari layar grafis ke layar teks
TOOLBAR Menampilkan/menyembunyikan menu toolbar
TRACE Membuat garis padat
TRIM Memotong obyek berdasarkan batas-batas potong yang dipilih
U
U Membatalkan perintah terakhir
UCS Mengontrol User Coordinate System
UCSICON Mengontrol tampilan dan penempatan icon UCS
UNDO Membatalkan perintah sebelumnya
UNITS Mengatur format sudut dan koordinat serta jumlah desimal
V
VIEW Menyimpan dan mengaktifkan view
VPOINT Mengatur arah pandangan untuk memvisualisasikan gambar 3 dimensi
W
WBLOCK Menyimpan blok ke dalam file DWG
X
XLINE Membuat garis konstruksi tak terhingga
XPLODE Memecah obyek gabungan ke dalam komponen-komponen terpisah
Z
ZOOM Mengubah besar layar pada viewport aktif

20
Daftar Pustaka
1. http://autocadmania.blogspot.com/
2. http://asyiahabdulrani.blogspot.com/2013/05/kelebihan-dan-kekurangan-
sistem-cad.html
3. http://aspprodesign.wordpress.com/2009/06/18/limits-dalam-autocad/
4. http://belajar-autocad-2007.blogspot.com/2012/11/setting-autocad.html
5. http://bagoessurendarto.blogspot.com/2009/04/singkatan-dalam-pengerjaan-
autocad.html

Anda mungkin juga menyukai