0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan17 halaman

11 Array Statis 2 Dimensi

Dokumen ini membahas tentang array dua dimensi atau matriks, termasuk pengertian, deklarasi, operasi-operasi seperti penciptaan, traversal, pencarian data, dan penghancuran data pada matriks. Juga dijelaskan beberapa soal dan contoh penggunaan matriks seperti menghitung jumlah elemen matriks, menampilkan total elemen per baris dan kolom, mengecek apakah suatu matriks simetris atau tidak, dan melakukan

Diunggah oleh

shidiq_jf
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan17 halaman

11 Array Statis 2 Dimensi

Dokumen ini membahas tentang array dua dimensi atau matriks, termasuk pengertian, deklarasi, operasi-operasi seperti penciptaan, traversal, pencarian data, dan penghancuran data pada matriks. Juga dijelaskan beberapa soal dan contoh penggunaan matriks seperti menghitung jumlah elemen matriks, menampilkan total elemen per baris dan kolom, mengecek apakah suatu matriks simetris atau tidak, dan melakukan

Diunggah oleh

shidiq_jf
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 17

ARRAY STATIS 2 DIMENSI

(MATRIKS)
ALGORITMA & PEMROGRAMAN
Tim Algoritma & Pemrograman IF
PENGERTIAN ARRAY 2
DIMENSI
Sekumpulan data yang bertipe data sama yang
bisa diakses lewat dua (2) buah indeks
DEKLARASI UMUM (1)
Algoritma:


Contoh:

Kamus:
nama_var_matriks:array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of tipedata
Kamus:
A : array[1..5,1..3] of integer
DEKLARASI UMUM (2)
Algoritma:


Contoh:

Kamus:
Const
maks_baris = ...
maks_kolom = ...

nama_var_matriks:array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of tipedata
Kamus:
Const
maks_baris = 5
maks_kolom = 3

A : array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of integer
DEKLARASI UMUM (3)
Algoritma:




Kamus:
Const
maks_baris = ...
maks_kolom = ...

Type
type_matriks = array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of tipedata

nama_var_matriks : type_matriks
DEKLARASI UMUM (3)
Contoh:




Kamus:
Const
maks_baris = 5
maks_kolom = 3
Type
Matriks_A = array[1..maks_baris,1..maks_kolom] of integer

A : Matriks_A
OPERASI-OPERASI MATRIKS
1. Penciptaan (create) array 2 dimensi
Mempersiapkan matriks untuk diakses/diproses
dengan asumsi elemen matriks diisi dengan
angka 0 jika elemen matriksnya diisi
numerik/bilangan/angka
atau diisi dengan karakter // untuk
alphanumerik.
Prosedur Penciptaan
Algoritma:




Procedure CreateMatrix(Output nama_var_matriks:type_matriks)
{I.S: elemen matriks diberi harga awal agar siap digunakan}
{F.S: menghasilkan matriks yang siap digunakan}

Kamus:
brs, klm : integer {brs=indeks baris, klm=indeks kolom}

Algoritma:
for brs 1 to maks_baris do
for klm 1 to maks_kolom do
nama_var_matriks(brs,klm) 0 {elemen matriks numerik}
endfor
endfor

EndProcedure
OPERASI-OPERASI MATRIKS
(Lanjutan)
2. Traversal
Proses mengunjungi setiap elemen matriks
satu persatu dari elemen pertama sampai
elemen terakhir.
Proses-proses Traversal
Proses traversal:
1. Pengisian elemen matriks dengan data
2. Menampilkan elemen matriks
3. Menentukan nilai maksimum dan minimum
4. Menghitung nilai rata-rata, dsb.


Prosedur umum proses Traversal
Algoritma umum traversal:




Procedure traversal (I/O nama_var_matriks:type_matriks)
{I.S: Matriks sudah terdefinisi}
{F.S: menghasilkan matriks sesuai dengan proses traversal
yang dilakukan}
Kamus:
brs, klm : integer
Algoritma:
Inisialisasi {pemberian harga awal terhadap sebuah
variabel}
for brs 1 to maks_baris do
for klm 1 to maks_kolom do
proses
endfor
endfor
Terminasi {penutupan yang harus dilakukan setelah proses
selesai}
EndProcedure
Operasi-operasi
Matriks(Lanjutan)
3. Pencarian data pada matriks
4. Penghancuran data pada matriks


Soal Matriks
1. Buatlah algortima untuk menghitung jumlah anggota
yang ada dalam suatu matriks.
Contoh :
2 3 4
5 6 2
1 3 4
Total Elemen matriks adalah 30
Catatan : Anggota elemen dimasukan dari keyboard

Soal Matriks (Lanjutan)
2. Buatlah algoritma untuk menampilkan total elemen per
baris dan per kolom.
Contoh :
Layar Masukan :
2 3 4
5 6 2
1 3 4
Layar Keluaran:
2 3 4 9
5 6 2 13
1 3 4 8
8 12 10

Soal Matriks (Lanjutan)
3. Buatlah algoritma untuk mengecek apakah suatu matrik
simetris atau tidak.
Contoh 1 :
Input :
2 3 4
5 6 2 Matrik tidak simetris
1 3 4
Contoh 2 :
Input :
2 5 6
5 1 2 Matrik simetris
6 2 4
Catatan : Suatu matrik akan disebut simetris jika Mij = Mji,
jadi satu elemen saja tidak terpenuhi berarti matrik tersebut
tidak simetris.

Soal Matriks (Lanjutan)
4. Buatlah algoritma untuk melakukan perkalian 2 buah matriks.
Elemen matriks pertama dan elemen matriks kedua dimasukan dari
keyboard, kemudian lakukan operasi perkalian dan kemudian
tampilkan hasilnya.
5.







MK_1 MK_2 . . . MK_n
NIM_1 IDX_11 IDX_12 . . . IDX_1n
NIM_2 IDX_21 IDX_22 . . . IDX_2n
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
NIM_m IDX_m1 IDX_m2 . . . IDX_mn
MK = matakuliah, NIM = nomor induk mhs, IDX = nilai mutu
Nilai mutu didapat dari nilai akhir yang dimasukkan oleh
user.
Matriks di atas berordo m x n, dimana harga m dan harga n
dimasukkan oleh user.

Anda mungkin juga menyukai