Tutorial Autocad 2D
Tutorial Autocad 2D
1. Memulai AutoCAD
Untuk menjalankan AutoCAD dapat dilakukan melalui layar pembuka Windows
sebagai berikut:
Pada taskbar, klik Start.
Pilih Program.
Pilih menu Autodesk
Klik program AutoCAD
Atau, apabila pada layar Windows sudah disiapkan shortut program AutoCAD, maka
AutoCAD dapat dijalankan dengan mengklik ganda ikon shortut tersebut.
2. Megeal La!ar da Perita" dalam AutoCAD
a. !engenal "ayar AutoCAD
#esaat kemudian pada monitor akan terlihat layar AutoCAD yang berisi baris menu di
bagian atas, baris status di bagian bawah, bidang gambar. jendela perintah $Command:%, dan
beberapa bantuan lain berupa toolbar. !asing&masing toolbar berisi ikon yang
menggambarkan suatu perintah tertentu.
Keterangan:
'aris menu berisi berbagai menu yang dipisahkan dalam beberapa kelompok menu
dan tersusun seara pulldown.
'aris status menunjukkan koordinat posisi kursor atau rosshair, dan status mode
$(rid, #nap, )rtho dll.% yang menempel pada bidang gambar. Dalam keadaan de*ault,
nama&nama mode tersebut tampak kabur $)++%, dan untuk mengakti*kannya dapat
dilakukan dengan meng&klik tombol tersebut.
AutoCAD menyediakan *asilitas bantuan seara o**line untuk membantu pemakainya
yang dikemas dalam menu ,elp. +asilitas ,elp ini berisi berbagai in*ormasi yang dapat
membantu dan mengarahkan pemakai dalam menyelesaikan suatu pekerjaan $gambar%.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-
!enu bar
Doked
toolbars
+loating
toolbars
(raphi
window
#tatus bar
Command line
UC#
Crosshair
b. Penggunaan Perintah
Untuk menggunakan perintah&perintah yang disediakan dan dimiliki AutoCAD dapat
dilakukan dengan berbagai ara, antara lain:
menggunakan Meu.
menggunakan Tool#ar .
mengetikkan pada Commad Lie.
Untuk mengoreksi kesalahan perintah dapat dilakukan melalui keyboard atau ikon yang
tersedia dengan ara:
'ak&spae : menghapus karakter di bagian kiri kursor yang salah ketik.
Ctrl . : menghapus semua karakter pada - baris.
Ctrl C /0s : membatalkan ommand yang baru dipilih atau baru diketik.
Undo$Ctrl 1% : menghapus atau membatalkan hasil perintah yang baru saja dibuat.
2edo : menampilkan kembali hasil perintah yang telah dihapus atau dibatalkan.
. !embersihkan 3ampilan "ayar
Dalam menjalankan perintah&perintah, misalnya pengambaran AutoCAD senantiasa
meninggalkan bekas berupa tanda 454 atau 464 yang bersi*at sementara. Demikian juga pada
saat melakukan perintah lainnya, sering meninggalkan berkas yang mengotori tampilan pada
layar. ,al ini tentu akan membuat tampilan gambar di layar menjadi kurang baik. #ebaiknya
berkas&berkas tersebut dihilangkan dan dibersihkan dari layar.
AutoCAD menyediakan perintah untuk membersihkan tampilan layar ini dengan 7 ara
dari menu $ie%, yaitu:
a. 20D2AW : hanya terbatas membersihkan tampilan layar.
b. 20(0802A30 $20(08% : selain membersihkan tampilan layar, perintah ini
seka9igus juga memperbarui database seluruh objek
gambar dengan koordinat layar.
d. !engatur Pre*erene
#ebagaimana halnya dengan perangkat lunak lainnya, AutoCAD juga menyediakan
*asilitas bagi pengunanya untuk mengatur berbagai atribut pada saat bekerja dengan
AutoCAD. ,al ini tentu akan lebih memudahkan dan memberikan kepuasan tersendiri bagi
pemakainya.
Pengaturan atribut ini dapat dilakukan melalui kotak dialog Pre*erene yang terdapat
pada menu 3ools, antara lain meliputi:
Controlling Warning, tanda :beep4 atau :error4 apabila melakukan kesalahan dalam
mengetikkan perintah.
Saving Drawing Automatically penyimpanan *ile seara otomatis dalam satuan waktu
tertentu.
Selecting Colors for the AutoCAD Window, mengatur warna untuk jendela atau bidang
gambar AutoCAD.
Specifying Support Directories and Menu Files, mengatur penempatan *ile utama dan
*ile pendukung yang digunakan AutoCAD.
Setting the Sistem of Meansurement, mengatur sistem ukuran yang akan digunakan,
dll.
&. Mem#uka da Me!im'a (ile )am#ar
a. !embuka +ile (ambar
Untuk membuka *ile gambar yang sudah tersimpan dalam *lashdisk atau harddisk dapat
dilakukan dengan memilih nama *ile yang diinginkan dari da*tar yang di sediakan browser
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7
dan diakhiri dengan klik ganda atau mengetikkan nama *ile tersebut dan diakhiri dengan klik
)K. Perintahnya adalah:
Dari menu (ile, pilih O'e atau klik ikon pada 3oolbar.
Catatan : Apabila pada saat memberikan perintah )pen ini masih terdapat gambar yang
sedang akti* maka AutoCAD akan memberikan tanda untuk menyimpan terlebih dahulu
gambar tersebut atau mengabaikan gambar tersebut tanpa harus menyimpannya.
3entukan *older atau direktori di mana gambar yang akan dibuka berada $"ook in%. Ketikkan
nama gambar tersebut atau langsung pilih dari da*tar nama yang tersedia. AutoCAD akan
memperlihatkan gambar tersebut pada kotak Pre;iew. Klik O'e.
b. !enyimpan +ile (ambar
Pada saat mengerjakan suatu gambar dengan AutoCAD, sebaiknyalah pengguna
melakukan penyimpanan seara berkala. Penyimpanan ini juga dapat dilakukan melalui
pengaturan penyimpanan berkas gambar seara otomatis dalam satuan waktu tertentu. 9ni
dilakukan semata&mata untuk mengantisipasi terjadinya kerugian yang tidak diinginkan pada
saat penggambaran, misalnya hilang atau rusak gambar akibat terputusnya hubungan listrik
atau akibat kapasitas *lashdisk/hardisk yang sudah terlalu penuh.
Perintahnya adalah :
Dari menu (ile, pilih Sa*e atau klik ikon pada toolbar.
3entukan *older atau direktori yang akan digunakan untuk menyimpan $#a;e in%.
Ketikkan sebuah nama. $ektensi DW( akan terbentuk dengan sendirinya, tetapi pastikan ;ersi
AutoCad yang dipilih%
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<
Klik Sa*e
#edangkan untuk menyimpan berkas gambar yang sudah diubah atau diperbaiki tanpa
mempengaruhi gambar aslinya dapat dilakukan dengan menyimpannya menggunakan nama
*ile yang berbeda.
Perintahnya adalah :
Dari menu (ile, pilih Sa*e As.
3entukan *oldernya dan ketikkan sebuah nama $ektensi DW( akan terbentuk dengan
sendirinya%
Klik Sa*e.
. Keluar Dari AutoCAD
Untuk mengakhiri menggambar dengan AutoCAD dan membebaskan memori komputer
dari pemakaian perangkat lunak AutoCAD itu sendiri harus dilakukan dengan keluar dari
program AutoCAD.
Dari menu (ile, pilih E+it
Catatan :
Apabila pada layar masih terdapat berkas gambar yang sudah tersimpan sebelumnya, maka
AutoCAD akan langsung keluar tanpa harus menyimpannya kembali. 3etapi apabila terdapat
gambar yang belum disimpan maka AutoCAD akan memberikan pesan untuk meyimpannya
lebih dahulu $#a;e%, mengabaikan berkas gambar yang ada $8o%, atau membatalkan perintah
06it $Canel%.
d. !emulai 'idang (ambar 'aru
Untuk mulai menggambar atau meranang, maka terlebih dahulu harus disiapkan sebuah
bidang gambar baru. Perintah membuka bidang gambar baru adalah sebagai berikut:
Dari menu (ile, pilih Ne%
Atau dari 3oolbar, pilih ikon
Pada kotak dialog Select template, pilih acad.
Klik )K.
,. Sistem -oordiat 2D
Penggambaran di dalam AutoCad selalu digerakkan oleh sistem koordinat. )leh karena
itu penguasaan sistem koordinat sangat mutlak diperlukan agar dapat membuat gambar
didalamnya. Didalam AutoCad ini dikenal tiga maam sistem koordinat yaitu kartesius, polar
dan relati*. Ketiga sistem ini memiliki *ungsi spesi*ik dan keunggulan masing&masing.
,.1 Sistem -oordiat -artesius 2D
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=
#istem koordinat kartesius memiliki pola penempatan arah sumbu . dan sumbu >,
dimana titik penempatan ditentukan dari jarak $nilai% pada sumbu . dan sumbu >. #umbu .
adalah sumbu hori?ontal $mendatar% dan sumbu > adalah sumbu ;ertikal $tegak%. Kedua
sumbu tersebut bersilang dan bertemu pada sebuah titik yang disebut dengan titik asal. 3itik
asal biasanya bernilai @,@. +ormat pemasukan nilai penempatan titik adalah nilai . diikuti
koma dan nilai >. "ihat gambar berikut sebagai ilustrasi penggambaran dari sistem koordinat
kartesius 7D.
#istem koordinat kartesius 7D
Didalam AutoCad, posisi titik asal adalah berada pada sudut paling kiri bawah layer drawing
area. #edangkan titik sudut paling kanan atas adalah batasan $limit% gambar. 8ilai limit
tersebut akan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan kita. "ihat gambar berikut sebagai
ilustrasi titik asal dimaksud.
Contoh :
Untuk pembuatan garis menggunakan prinsip pemasukan nilai berdasarkan kartesius, akan
dibuat sebuah garis yang dimulai pada titik 7,< $.A7, >A<% dan berakhir pada titik =,- $.A=,
>A-%. Perhatikan gambar berikut untuk ilustrasi penampilan hasil pembuatan garis
menggunakan sistem koordinat kartesius. Dalam hal ini digunakan perintah "980.
Command: line
Specify first point: 2,3
Specify next point or [Undo]: 4,1
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
B
3itik Asal $@,@%
"imit (ambar
$-C,D.E%
Specify next point or [Undo]: (Enter)
,asil pembuatan garis menggunakan kartesius 7D
,.2 Sistem -oordiat Polar 2D
#istem koordinat polar menggunakan prinsip penentuan titik koordinat berikutnya dari
titik koordinat berikutnya dari titik koordinat saat ini, dengan memasukkan nilai jarak
penempatan dan arah $sudut% penempatan. #udut rotasi dalam satuan derajat. +ormat dari
koordinat polar adalah : FjarakGsudut
Contoh :
#ebagai ontoh pembuatan garis menggunakan koordinat polar, dibuat tiga buah garis yang
dimulai pada titik koordinat -,-. (aris pertama dibuat sepanjang < ke arah kanan $@H%I
dilanjutkan pembuatan garis kedua sepanjang 7 ke arah atas $E@H%I berikutnya dibuat garis
terakhir sepanjang 7 ke arah 'arat "aut $-<BH%. Perhatikan gambar dibawah :
Command: !"E
Specify first point: 1,1
Specify next point or [Undo]: #3$%
Specify next point or [Undo]: #2$&%
Specify next point or [Close'Undo]: #2$13(
Specify next point or [Close'Undo]: (Enter)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
J
Catatan :
CW $Clok Wise% A #earah jarum jam
CCW $Counter Clok Wise% A 'erlawanan arah jarum jam
,asil Pembuatan garis menggunakan polar 7D
,.& Sistem -oordiat .elati/ 2D
#istem koordinat relati* menggunakan prinsip penentuan titik berikutnya berdasarkan
memasukkan jarak panjang $6% dan lebar $y%.
+ormat dari koordinat relati* adalah : Fpanjang,lebar
Apabila lebar dan panjang bernilai positi*, maka arah pembentukan garis adalah ke kanan dan
ke atas, sedangkan untuk nilai negati* akan ke arah kiri dan bawah.
Contoh :
#ebagai ontoh pembuatan garis menggunakan koordinat polar, dibuat tiga buah garis yang
dimulai pada titik koordinat -,-.Untuk titik berikutnya ditentukan dengan memasukkan nilai
seara positi* yaitu panjang A &< dan lebar A &7.
Command: !"E
Specify first point: 1,1
Specify next point or [Undo]: #)3,)2
Specify next point or [Undo]: (Enter)
,asil pembuatan garis menggunakan relati* 7D
0. Mem#uat O#!ek
0.1 Mem#uat O#!ek )aris
Untuk membuat suatu entity garis, masukkan ommand "980 sehingga akan munul
pertanyan dari mana posisi titik awal $*rom point% dan sampai ke mana posisi titik berikutnya
dari garis tersebut atau dari titik $.-, >-% ke titik $.7, >7%. Pemasukan data posisi titik $3o
point% dapat dilakukan dengan menggunakan ara Koordinat Absolut, Koordinat 2elati*
maupun Koordinat Polar.
!enggunakan 3ombol 3oolbar :
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Draw "980 Untuk membuat obyek garis
Contoh :
Untuk membuat obyek garis dapat dilakukan berbagai maam sesuai dengan kebutuhan,
seperti membuat obyek garis dengan pengklikan langsung di layar AutoCad
Command: !"E
Specify first point: (*li* di layar posisi +,1)
Specify next point or [Undo]: (*li* di layar posisi +,2)
Specify next point or [Undo]: (*li* di layar posisi +,3)
Specify next point or [Close'Undo]: (Enter)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
C
Catatan :
Perintah C dapat dipilih bila ingin melanjutkan gambar garis menuju ke titik paling awal dari
rangkaian garis tersebut sehingga terbentuk rangkaian garis tertutup.
Command: !"E
Specify first point: (*li* di layar posisi +,1)
Specify next point or [Undo]: (*li* di layar posisi +,2)
Specify next point or [Undo]: (*li* di layar posisi +,3)
Specify next point or [Close'Undo]: C
0.2 Mem#uat O#!ek Ligkara
!enggunakan 3ombol 3oolbar :
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Draw C92C"0 Untuk membuat obyek "ingkaran
Cirle Command digunakan untuk menggambar lingkaran, yang dapat dilakukan melalui =
metode, yaitu :
Center K 2adius : dengan menentukan titik pusat dan jari&jarinya.
Center K Diameter : dengan menentukan titik pusat dan dimaternya.
3hree&point : dengan menentukan titik di tiga posisi.
3wo&point : dengan menentukan titik di dua posisi.
332 : dengan menentukan titik singgung $tangent% 7 buah
objet dan
radius.
Contoh :
Center K 2adius
Command: C!-CE
Command: .circle Specify center point for circle or [3/'2/'+tr (tan tan radi0s)]: (*li*
posisi yan1 diin1in*an)
Specify radi0s of circle or [2iameter]: 4
Center K Diameter
Command:
Command: .circle Specify center point for circle or [3/'2/'+tr (tan tan radi0s)]:
Specify radi0s of circle or [2iameter] $43%%%%4: 2
Specify diameter of circle $53%%%%4: 6
3hree&point
Command: C!-CE
Specify center point for circle or [3/'2/'+tr (tan tan radi0s)]: 3/
Specify first point on circle: (*li* +,1)
Specify second point on circle: (*li* +,2)
Specify t7ird point on circle: (*li* +,3)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
D
LC
3wo&point
Command: C!-CE
Specify center point for circle or [3/'2/'+tr (tan tan radi0s)]: 2/
Specify first end point of circle8s diameter: (*li* +,1)
Specify second end point of circle8s diameter: (*li* +,2)
3angent& 3angent&2adius $332%
Command: C!-CE
Specify center point for circle or [3/'2/'+tr (tan tan radi0s)]: ++-
Specify point on o9:ect for first tan1ent of circle:
Specify point on o9:ect for second tan1ent of circle:
Specify radi0s of circle $(333514: (mas0**an nilai radi0s yan1 diin1in*an'misal 4)
0.& Mem#uat O#!ek 1usur
)byek busur dapat di buat dengan perintah A2C, atau dapat langsung mengklik toolbar
Ar atau melalui menu Draw M Ar
!enggunakan 3ombol 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Draw A2C Untuk membuat obyek busur
!etode 3iga 3itik
Command: ;-C
Specify start point of arc or [Center]: (*li* +,1)
Specify second point of arc or [Center'End]: (*li* +,2)
Specify end point of arc: (*li* +,3)
!etode #tart/0nd/2adius
Caranya dengan menentukan titik pertama , kemudian titik kedua $ujung busur%,dan diakhiri
dengan menentukan besar radius busur.
Command: ;-C
Command: .arc Specify start point of arc or [Center]: (*li* +,1)
Specify second point of arc or [Center'End]: E"
Specify end point of arc: (*li* +,2)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
E
Specify center point of arc or [;n1le'2irection'-adi0s]: -
Specify radi0s of arc: 3
!etode #tart/0nd/Angle
Caranya dengan menentukan titik pertama, kedua dan terakhir menentukan sudut busur.
Command: ;-C
Command: .arc Specify start point of arc or [Center]: (*li* +,1)
Specify second point of arc or [Center'End]: E"
Specify end point of arc: (*li* +,2)
Specify center point of arc or [;n1le'2irection'-adi0s]: ;
Specify radi0s of arc: <%
!etode #tart/0nd/Diretion
Caranya dengan menentukan titik pertama, kedua dan terakhir menentukan titik arah
$diretion% busur yang akan dibuat.
Command: ;-C
Command: .arc Specify start point of arc or [Center]: (*li* +,1)
Specify second point of arc or [Center'End]: E"
Specify end point of arc: (*li* +,2)
Specify center point of arc or [;n1le'2irection'-adi0s]: 2
Specify tan1ent direction for t7e start point of arc : (*li* +,3)
!etode Center/#tart/0nd
Caranya dengan menentukan titik pertama, kedua dan terakhir menentukan titik arah
$diretion% busur yang akan dibuat.
Command: ;-C
Command: .arc Specify start point of arc or [Center]: CE
Specify center point of arc: (*li* +,1)
Specify start point of arc: (*li* +,2)
Specify end point of arc or [;n1le'c7ord en1t7]: (*li* +,3)
!etode Center/#tart/Angle
Caranya dengan menentukan titik pusat, titik awal, dan terakhir menentukan besar sudut
$angle% busur yang akan dibuat.
Command: ;-C
Command: .arc Specify start point of arc or [Center]: CE
Specify center point of arc: (*li* +,1)
Specify start point of arc: (*li* +,2)
Specify end point of arc or [;n1le'c7ord en1t7]: ;
Specify incl0ded an1le : 4(
!etode Center/#tart/Chord "ength
Caranya dengan menentukan 7 titik pertama $pusat, titik awal%, kemudian titik ketiga
ditentukan berdasarkan arah dan panjang bantuan garis bantu yang tampil.
Command: ;-C
Specify start point of arc or [Center]: CE
Specify center point of arc: (*li* +,1)
Specify start point of arc: (*li* +,2)
Specify end point of arc or [;n1le'c7ord en1t7]:
Specify len1t7 of c7ord: (*li* +,3)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-@
!etode #tart/Center/Angle
Caranya dengan menentukan titik awal terlebih dahulu, kemudian menentukan titik pusat, dan
diakhiri dengan menentukan besar sudut busur yang akan dibuat.
Command: ;-C
Specify start point of arc or [Center]: (*li* +,1)
Specify second point of arc or [Center'End]: CE
Specify center point of arc: (*li* +,2)
Specify end point of arc or [;n1le'c7ord en1t7]: ;
Specify incl0ded an1le: 4(
!etode #tart/Center/ Chord "ength
Caranya dengan menentukan titik awal terlebih dahulu, kemudian menentukan titik pusat, dan
titik ketiga dibuat ditentukan berdasarkan arah dan panjang bantuan garis bantu yang tampil
Command: ;-C
Specify start point of arc or [Center]: (*li* +,1)
Specify second point of arc or [Center'End]: CE
Specify center point of arc: (*li* +,2)
Specify end point of arc or [;n1le'c7ord en1t7]:
Specify len1t7 of c7ord: (*li* +,3)
0., Mem#uat O#2ek Eli's
'entuk elips ataupun busur dapat kita buat dengan perintah 0""9P#0. Dalam membuat
objek elips atau busur elips, masing&masing memiliki 7 metode dasar pembuatan, yaitu:
metode < titik dan metode enter point.
!enggunakan 3ombol 3oolbar :
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
Draw 0""9P#0 Untuk membuat objek elips.
!embuat 0lips !etode 3iga 3itik
!etode ini mempunyai prinsip dasar sama seperti dengan membuat objek lingkaran dan busur
metode tiga titik. 'erikut adalah ontoh pembuatan ellips dengan metode tiga titik:
Command: Ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [;rc'Center]: (klik TK1)
Specify ot7er endpoint of axis: (klik TK2)
Specify distance to ot7er axis or [-otation]: (klik TK3)
!embuat 0lips !etode Center Point
!etode kedua di dalam membuat objek ellips ini adalah dengan menentukan titik pusat
terlebih dahulu, kemudian titik ujung dan baru lebar elips.
Command: Ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [;rc'Center]: C
Specify center of ellipse: (klik TK1)
Specify endpoint of axis: (klik TK2)
Specify distance to ot7er axis or [-otation]: (klik TK3)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
--
!embuat busur 0lips !etode 3iga titik
!etode pembuatan objek busur elips yang dibahas dalam modul ini pada dasarnya sama
dengan pembuatan elips metode tiga titik.
Command: Ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [;rc'Center]: ;
Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: (klik TK1)
Specify ot7er endpoint of axis: (klik TK2)
Specify distance to ot7er axis or [-otation]: (klik TK3)
Specify start an1le or [/arameter]: %
Specify end an1le or [/arameter'!ncl0ded an1le]: 22%
!embuat 'usur 0lips !etode Center Point
!etode inipun mempunyai prinsip yang sama dengan pembuatan objek elips menggunakan
metode enter point.
Command: Ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [;rc'Center]: ;
Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: (klik TK1)
Specify ot7er endpoint of axis: (klik TK2)
Specify distance to ot7er axis or [-otation]: (klik TK3)
Specify start an1le or [/arameter]: 4(
Specify end an1le or [/arameter'!ncl0ded an1le]: 15%
0.0 Mem#uat O#2ek Em'at'ersegi
Dengan menggunakan perintah 20C3A8(, maka kita akan dapat membuat objek
empatpersegi seara epat. Anda dapat meggunakan bantuan koordinat relati;e untuk
membuat objek empatpersegi memiliki jarak tertentu.
!enggunakan 3ombol 3oolbar:
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
Draw 20C3A8( !embuat obyek empatpersegi.
!embuat objek empatpersegi dengan mengklik langsung
Command: -EC+;"=
Specify first corner point or [C7amfer'Ele>ation'?illet'+7ic*ness'@idt7]: (klik TK1)
Specify ot7er corner point or [2imensions]: (klik TK2)
!embuat empatpersegi dengan bantuan koordinat relati;e
!isal membuat objek empatpersegi yang memiliki ukuran J6=.
Command: -EC+;"=
Specify first corner point or [C7amfer'Ele>ation'?illet'+7ic*ness'@idt7]:
Specify ot7er corner point or [2imensions]: #<,4
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-7
0.3 Mem#uat O#2ek Poligo
Polygon adalah perintah/ommand untuk membuat suatu objek yang memiliki banyak
sisi. Numlah banyaknya sisi yang dapat dibuat dengan menggunakan perintah polygon adalah
dari < O -@7= sisi. 3erdapat 7 metode dalam membuat objek dengan menggunakan perintah
polygon, yaitu:
-. !embuat objek polygon dengan menggunakan pemasukan radius sebagai dasar
pembentukan objek
7. !enentukan ukuran sisi objek ukuran sisi objek polygon.
!enggunakan 3ombol 3oolbar :
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
Draw P)">()8 Untuk membuat objek polygon.
Pembuatan P)">()8 di dalam lingkaran.
!isal jumlah sisi yang akan dibuat dalam lingkaran adalah J sisi dengan radius adalah C.
Command: /oly1on
Enter n0m9er of sides $44: <
Specify center of poly1on or [Ed1e]: (klik di layar)
Enter an option [!nscri9ed in circle'Circ0mscri9ed a9o0t circle] $!4: !
Specify radi0s of circle: 6
Pembuatan P)">()8 di luar lingkaran
!isal jumlah sisi yang akan dibuat di luar lingkaran adalah J sisi dengan radius adalah C.
Command: /oly1on
Enter n0m9er of sides $44: <
Specify center of poly1on or [Ed1e]: (klik di layar)
Enter an option [!nscri9ed in circle'Circ0mscri9ed a9o0t circle] $!4: C
Specify radi0s of circle: 6
Pembuatan P)">()8 metode panjang sisi.
!isal membuat objek polygon dengan J sisi dan panjang tiap sisinya adalah B.
Command: /oly1on
Enter n0m9er of sides $44: <
Specify center of poly1on or [Ed1e]: E
Specify first endpoint of ed1e: (klik sembarang posisi di layar)
Specify second endpoint of ed1e: (
3. Meg"a'us O#!ek
Dapat dilakukan dengan perintah 02A#0, atau dengan mengklik toolbar 0rase, atau
dapat juga dilakukan dengan melalui !enu M !odi*y M 0rase
!enggunakan 3ombol 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
!odi*y 02A#0 Untuk menghapus obyek
Caranya :
-. Ketik 0rase langsung pada Command Prompt.
7. #elanjutnya tampil Prompt #elet objet, dan pilih obyek yang ingin dihapus.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-<
<. Akhiri perintah ini dengan menekan 0nter atau #pasi.
4. Perita" Pem#atala
!embatalkan Penggunaan #uatu Perintah
Pembatalan perintah dengan perintah Undo. pada Command Prompt, toolbar, atau menu
0dit M Undo.
!enggunakan 3ombol 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
U8D) Untuk membatalkan perintah
!embatalkan Pembatalan
Perintah Pembatalan ditarik kembali dengan perintah 20D), pada Command Prompt,
atau toolbar atau melalui menu 0dit M 2edo. 9ni hanya berlaku untuk satu kali pembatalan.
!enggunakan 3ombol 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
20D) Untuk membatalkan pembatalan
!embatalkan Penghapusan )byek
Penghapusan obyek terakhir dilakukan dengan perintah ))P#, perintah U8D) juga
bisa digunakan, namun lebih aman menggunakan perintah ))P#.
5. Megguaka O#2e6t Sa's
)bjet #naps adalah alat bantu yang digunakan dalam penggambaran atau pengeditan.
Perintah )snap dapat dilakukan melalui menu 3ools&)bjet #nap #ettings yang berisi pilihan
sebagai berikut :
08D P)983 $08DP%
3oolbar (rup Perintah Keterangan
)bjet #nap 08DP Untuk mendapatkan titik tepat pada
ujung obyek garis atau busur
Contoh:
Pertama&tama buatlah dua obyek seperti gambar berikut. Kemudian ikuti instruksi berikut ini
untuk menghubungkan kedua ujung obyek tersebut dengan akurat.
Command: !"E
Specify first point: E"2/
of (,li* +,1)
Specify next point or [Undo]: E"2/
of (,li* +,2)
Specify next point or [Undo]: (Enter)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-=
98302#0C39)8 $983%
3oolbar (rup Perintah Keterangan
)bjet #nap 983 Untuk mendapatkan titik perpotongan
dua obyek atau lebih.
Contoh:
'uatlah gambar seperti gambar berikut. Kemudian ikuti instruksi berikut untuk membuat
garis yang mengubungkan bagian tengah.
Command: !"E
Specify first point: !"+
of (,li* +,1)
Specify next point or [Undo]: !"+
of (,li* +,2)
Specify next point or [Undo]: (Enter)
!9D P)983 $!9D%
3oolbar (rup Perintah Keterangan
)bjet #nap !9D Untuk mendapatkan titik pusat dari
sebuah obyek garis, busur atau polyline.
Contoh:
Pertama&tama buatlah obyek bujursangkar. Kemudian perhatikan gambar- diatas dan ikuti
instruksi berikut ini untuk mendapatkan garis yang menghubungkan pusat sisi atas dan
bawah, dan pusat sisi kanan dan kiri.
Command: !"E
Specify first point: A!2
of (,li* +,1)
Specify next point or [Undo]: A!2
of (,li* +,2)
Specify next point or [Undo]: (Enter)
P02P08D9CU"A2 $P02%
3oolbar (rup Perintah Keterangan
)bjet #nap P02 Untuk mendapatkan titik yang tegak lurus
$E@P% terhadap garis yang dituju.
Contoh:
Pertama&tama buatlah gambar seperti dibawah. Kemudian dengan memeperhatikan gambar-
diatas, ikuti instruksi berikut untuk mendapatkan hasil seperti berikut.
Command: !"E
Specify first point: E"2/
of (,li* +,1)
Specify next point or [Undo]: /E-
to (,li* +,2)
Specify next point or [Undo]: (Enter)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-B
80A20#3 $80A%
3oolbar (rup Perintah Keterangan
)bjet #nap 80A Untuk menari titik terdekat dengan
pengklikan..
Contoh :
'uatlah obyek seperti terlukis seperti pada gambar berikut. Kemudian ikuti instruksi berikut
untuk mendapatkan hasil seperti gambar berikut.
Command: !"E
Specify first point: "E;
to (,li* +,1)
Specify next point or [Undo]: "E;
to (,li* +,2)
Specify next point or [Undo]: (Enter)
C08302 $C08%
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
)bjet #nap C08 Untuk mendapatkan titik pusat
lingkaran atau busur.
Contoh:
C08 digunakan pada perintah "980 untuk menghubungkan dua lingkaran dengan garis tepat
pada masing&masing pusat lingkaran tersebut.
-. 'uatlah dua buah lingkaran seperti pada gambar berikut ini.
7. 9kuti instruksi berikut:
Command: !"E
Specify first point: CE"
Bf (klik TK1)
Specify next point or [Undo]: CE"
Bf (klik TK2)
Specify next point or [Undo]: E"+E-
QUAD2A83 $QUA%
)bjet snap Ruadrant $QUA% digunakan untuk mendapatkan empat titik dari obyek lingkaran,
busur atau elips. Keempat Ruadrant tersebut terdapat pada sudut @
o
, E@
o
, -D@
o
dan 7C@
o
.
dengan menggunakan ommand ini, maka AutoCAD akan seara otomatis menari Ruadrant
dimana titik pengklikan dilakukan.
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
)bjet #nap QUA Untuk mendapatkan titik Ruadrant
lingkaran atau busur.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-J
Contoh:
#alah satu ontoh penggunaan QUA adalah membuat segiempat dalam sebuah lingkaran.
'uatlah objek lingkaran menggunakan perintah C92C"0. #etelah itu ikuti instruksi di bawah.
Command: !"E
Specify first point: CU;
of (klik TK1)
Specify next point or [Undo]: CU;
of (klik TK2)
Specify next point or [Undo]: E"+E-
of (klik TK3)
Specify next point or [Close'Undo]: CU;
of (klik TK4)
Specify next point or [Close'Undo]: C
3A8(083 $3A8%
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
)bjet #nap 3A8 Untuk mendapatkan titik singgung
lingkaran atau busur.
Contoh:
Penggunaan 3A8 adalah untuk membuat garis menyilang yang menyambungkan dua buah
lingkaran seara menyinggung. Perintah ini hampir sama dengan perintah dalam objek snap
sebelumnya.!isal kita buat dua objek lingkaran menggunakan perintah C92C"0 dengan
posisi seperti terdapat pada gambar, kemudian setelah itu ikuti intruksi berikut.
Command: !"E
Specify first point: +;"
of (klik TK1)
Specify next point or [Undo]: +;"
of (klik TK2)
Specify next point or [Undo]: E"+E-
Command: !"E
Specify first point: CU;
of (klik TK3)
Specify next point or [Undo]: CU;
of (klik TK4)
Specify next point or [Undo]: E"+E-
!enguni )bjet #nap
Untuk penggunaan objet snap seara berulang&ulang bisa dilakukan dengan mengatur
settingan perintah )#8AP yang dibantu dengan tampilan kotak dialog Dra*ting #etting.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-C
Posisi tombol )23,)
7. 1eker2a dega Ort"ogoal
)rthogonal ber*ungsi untuk selalu membentuk garis lurus yang pararel seara hori?ontal
ataupun ;ertikal meskipun titik yang Anda tentukan saling bersilangan. Cara menggunakan
perintah )23,) adalah dengan ara memasukan nilai )8 pada baris Enter mode perintah
)23,), sedangkan menonakti*kannya dengan ara sebaliknya.
Adapun ara lain untuk mengakti*&nonakti*kan )23,), yaitu dengan ara +D atau
dengan mengklik tombol )23,) yang ada di bawah layar AutoCAD.
Contoh:
'uatlah garis dengan terlebih dahulu mengakti*kan ommand orthogonal. Perhatikan instruksi
berikut ini:
-. Akti*kan modus orthogonal
Command: B-+DB
Enter mode [B"'B??] $B??4: B"
7. !embuat garis dengan menggunakan ommand "980
Command: ine
Specify first point: (klik TK1)
Specify next point or [Undo]: (klik TK3)
Specify next point or [Undo]: E"+E-
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-D
18. Prisi' dasar 'emili"a o#!ek
Nika kita ingin memodi*ikasi suatu obyek atau menghapus suatu obyek maka kita harus
memilih obyek tersebut. 'eberapa metode pemilihan obyek dijelaskan sebagai berikut:
Pemilihan Window $W%
!etode ini dilakukan dengan sebuah empat persegi, dimana obyek yang masuk
sepenuhnya dalam empat persegi ini saja yang dipilih.
Contoh:
Pada gambar - akan dilakukan penghapusan terhadap kedua polygon, sedang pada gambar 7
akan dilakukan penghapusan polygon bagian bawah saja. "angkah&langkah yang dilakukan:
a. 'uat 7 buah obyek
b. 9kuti instruksi berikut :
Command: E-;SE
Select o9:ects: @
Specify first corner: Specify opposite corner: 2 fo0nd
Select o9:ects: (Enter)
Pemilihan All
Dengan perintah ini semua obyek dalam gambar kerja bisa dipilih tanpa keuali.
Pemilihan "ast
Dengan perintah ini, kita bisa memilih obyek yang terakhir kali dibuat.
Pemilihan Pre;ious
Dengan perintah ini, kita bisa memilih obyek yang pernah kita pilih sebelumnya dengan
pemilihan yang lain seperti all, last, dsb.
Pemilihan +ene $+%
Dengan perintah ini, kita bisa memilih obyek dengan menggunakan garis fence, dimana obyek
yang dilintasi oleh garis ini yang masuk dalam pemilihan.
Contoh:
Dari < buah lingkaran pada gambar - akan di hapus 7 lingkaran saja, untuk pemilihanya
digunakan perintah +ene.
a. 'uatlah 7 lingkaran seperti pada gambar- berikut.
b. 9kuti instruksi berikut sambil memperhatikan gambar .
Command: E-;SE
Select o9:ects: f
?irst fence point: (,li* +,1)
Specify endpoint of line or [Undo]: (,li* +,2)
Specify endpoint of line or [Undo]: (,li* +,3)
Specify endpoint of line or [Undo]: (Enter)
2 fo0nd
Select o9:ects: (Enter)
Pemilihan Window Polygon $WP%
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
-E
Dengan perintah ini, kita bisa memilih obyek dengan menggunakan window berbentuk
polygon, dimana obyek yang masuk dalam window ini yang masuk dalam pemilihan.
Contoh:
Pada ontoh ini akan dilakukan penghapusan dua obyek lingkaran dari < lingkaran yang ada.
Perhatikan pada gambar - dan 7
a. 'uat < obyek.
b. 9kuti instruksi berikut ini :
Command: .erase
Select o9:ects: @/
?irst poly1on point: (,li* +,1)
Specify endpoint of line or [Undo]: (,li* +,2)
Specify endpoint of line or [Undo]: (,li* +,3)
Specify endpoint of line or [Undo]: (,li* +,4)
Specify endpoint of line or [Undo]:
2 fo0nd
Select o9:ects: (Enter)
11. O#2e6t Edit
)byek yang sudah digambar dapat dimodi*ikasi lagi sesuai dengan kebutuhan. Untuk
memodi*ikasinya bisa dilakukan dengan beberapa maam ara sesuai dengan yang
dibutuhkan melalui perintah yang termasuk dalam grup !odi*y.
11.1 Trim
3oolbar (rup Perintah Keterangan
!odi*y 3rim Untuk memotong suatu obyek
terhadap obyek lain
Contoh:
!emotong )byek dengan Pemotong
a. 'uat obyek seperti dibawah.
b. 9kuti instruksi berikut ini.
Command: +-!A
C0rrent settin1s: /ro:ectionEUCS, Ed1eE"one
Select c0ttin1 ed1es 333
Select o9:ects: (,li* 1)
Select o9:ects: (,li* 2)
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects: 1 fo0nd, 2 total
Select o9:ects: (Enter)
Select o9:ect to trim or s7ift)select to extend or [/ro:ect'Ed1e'Undo]: (,li* +,3)
Select o9:ect to trim or s7ift)select to extend or [/ro:ect'Ed1e'Undo]: (Enter)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7@
)byek pemotong sekaligus sebagai obyek yang dipotong
a. 'uat obyek sebagai berikut ini.
b. 9kuti instruksi berikut :
Command: +-!A
C0rrent settin1s: /ro:ectionEUCS, Ed1eE"one
Select c0ttin1 ed1es 333
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects: 1 fo0nd, 2 total
Select o9:ects: 1 fo0nd, 3 total
Select o9:ects: 1 fo0nd, 4 total
Select o9:ects:
Select o9:ect to trim or s7ift)select to extend or [/ro:ect'Ed1e'Undo]: (,li* 1)
Select o9:ect to trim or s7ift)select to extend or [/ro:ect'Ed1e'Undo]: (,li* 2)
Select o9:ect to trim or s7ift)select to extend or [/ro:ect'Ed1e'Undo]: (,li* 3)
Select o9:ect to trim or s7ift)select to extend or [/ro:ect'Ed1e'Undo]: (,li* 4)
Select o9:ect to trim or s7ift)select to extend or [/ro:ect'Ed1e'Undo]: (Enter)
11.2 1reak
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y '20AK Untuk memotong suatu obyek
dengan menentukan dua titik.
Contoh:
a. 'uat obyek seperti gambar berikut.
b. 9kuti instruksi sebagai berikut.
Command: F-E;,
Select o9:ect: (,li* +,1)
Specify second 9rea* point or [?irst point]: (,li* +,2)
11.& E+ted
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y 0.308D Untuk memanjangkan suatu obyek
sampai batas obyek tertentu
Contoh:
!emanjangkan obyek dapat dilakukan dengan menggunakan perintah 0.308D. Pertama
kali tentukan pembatas, kemudian tentukan obyek yang ingin dipanjangkan.
Contoh:
'uat obyek seperti gambar berikut.
9kuti instruksi berikut ini :
Command: .extend
C0rrent settin1s: /ro:ectionEUCS, Ed1eE"one
Select 9o0ndary ed1es 333
Select o9:ects: (,li* +,1)
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects:
Select o9:ect to extend or s7ift)select to trim or [/ro:ect'Ed1e'Undo]: (,li* +,2)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7-
Select o9:ect to extend or s7ift)select to trim or [/ro:ect'Ed1e'Undo]: (Enter)
11., O//set
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y )++#03 Untuk memperbanyak suatu obyek
seara pararel.
Contoh:
a. 'uatlah garis miring seperti gambar berikut ini:
b. 9kuti instruksi berikut ini :
Command: B??SE+
Specify offset distance or [+7ro017] $+7ro0174: +
Select o9:ect to offset or $exit4: (,li* +,1)
Specify t7ro017 point: (,li* +,2)
11.0 Co'!
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y C)P> Untuk memperbanyak suatu obyek
Contoh:
Pada ontoh ini akan dibuat duplikasi obyek kearah kanan sejauh -B.
a. 'uat obyek seperti gambar berikut :
b. 9kuti instruksi berikut untuk mendapatkan hasil pengkopian.
Command: CB/G
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects:
Specify 9ase point or displacement, or [A0ltiple]: Specify second point of
displacement or $0se first point as displacement4: #1($%
11.3 Mo*e
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y !)S0 Untuk memindahkan satu atau sekelompok
obyek dari satu posisi ke posisi yang lain
Contoh:
!emindahkan obyek lingkaran ke posisi 3K 7 seperti pada gambar:
a. 'uat tiga obyek yaitu satu balok, dan lingkaran
b. !emindahkan segitiga bawah ke posisi 3K 7
Command : Ao>e
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
77
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects:
Specify 9ase point or displacement: C0a (dari lin1*aran)
of Specify second point of displacement or $0se first point as displacement4: mid
of (dari 1aris)
11.4 .otate
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y 2)3A30 Untuk merotasikan satu atau sekelompok
obyek
Contoh:
a. !embuat obyek persegi seperti pada gambar -
b. !erotasi persegi sebesar <@H berlawanan arah jarum jam
Command: .rotate
C0rrent positi>e an1le in UCS: ;"=2!-Eco0ntercloc*Hise ;"=F;SEE%
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects:
Specify 9ase point: (,li* +,1'E"2/)
Specify rotation an1le or [-eference]: 3%
!erotasikan obyek dengan re/eresi sebesar <@H arah CCW
a. 'uat obyek persegi seperti gambar -
b. 2otasikan obyek sebesar <@H arah CCW
. 2otasikan lagi obyek sebesar <@H arah CCW menggunakan metode re*erensi
Command: -B+;+E
C0rrent positi>e an1le in UCS: ;"=2!-Eco0ntercloc*Hise ;"=F;SEE%
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects:
Specify 9ase point: (,li* +,1)
Specify rotation an1le or [-eference]: -
Specify t7e reference an1le $%4: 3%
Specify t7e neH an1le: <%
11.5 Mirror
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y !922)2 !enerminkan objek
Contoh:
'uatlah objek segitiga seperti pada gambar di bawah ini, lalu ikuti instruksi berikut:
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7<
Command: A!--B-
Select o9:ects: Specify opposite corner: 3 fo0nd
Select o9:ects: (Enter)
Specify first point of mirror line: (klik di ujung segitiga)
Specify second point of mirror line: (klik di sembarang titik)
2elete so0rce o9:ectsI [Ges'"o] $"4: (Enter)
11.7 Arra!
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y A22A> Untuk memperbanyak obyek dengan pola
baris dan kolom atau melingkar
Contoh:
a. 'uat obyek bujursangkar dengan sisi satu.
b. !elakukan array retangular.
. Duplikasi sebanyak < seara baris dan sebanyak = seara kolom.
d. Narak antar baris 7 dan jarak antar kolom <.
Command: ;--;G
Select o9:ects: (/ili7 o9ye*nya)
Select o9:ects: (Enter)
Enter t7e type of array [-ectan10lar'/olar]$-4 : -
Enter t7e n0m9er of roHs ()))) $14 : 3
Enter t7e n0m9er of roHs (J J J) $14 : 4
Enter t7e distance 9etHeen roHs or specify 0nit cell ()))) : 2
Enter t7e distance 9etHeen col0mns (J J J) : 3
Array Polar
)byek bujur sangkar berikut akan di duplikasi seara melingkar <J@ H sebanyak B buah.
a. 'uat obyek bujursangkar ukuran sisi - seperti gambar-
b. !elakukan array polar
Command: ;--;G
Select o9:ects: (/ili7 o9ye*nya)
Select o9:ects: (Enter)
Enter t7e type of array [-ectan10lar'/olar]$-4 : /
Specify center point of array : (,li* *ira)*ira pada posisi +,1)
Enter t7e n0m9er of items in t7e array : (
Specify t7e an1le to fill (KEccH, )EcH) $3<%4 (Enter)
-otate arrayed o9:ect I [Ges'"o] $G4: (Enter)
11.18 (illet
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y +9""03 Untuk membulatkan ujung pertemuan dua
garis yang dipengaruhi radius
Perhatikan gambar berikut ini, ujung pertemuan kedua garis $gambar-% akan dibulatkan
dengan radius bulatan @.<:
a. !embuat obyek 7 garis
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7=
b. !enentukan radius bulatan dengan memasukkan o'tio . , disini ditentukan sebesar
@.B
. (unakan perintah +9""03 lagi untuk melaksanakan pembulatan pada obyek.
Command: ?!E+
C0rrent settin1s: Aode E +-!A, -adi0s E %3(%%%
Select first o9:ect or [/olyline'-adi0s'+rim]: -
Specify fillet radi0s $%3(%%%4:
Select first o9:ect or [/olyline'-adi0s'+rim]: (,li* +,1)
Select second o9:ect: (,li* +,2)
11.11 C"am/er
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
!odi*y C,A!+02 Untuk mematahkan ujung pertemuan dua
obyek yang dipengaruhi jarak patahan $D%
Contoh:
!ematahkan dua ujung obyek garis seperti pada gambar:
a. 'uat dua obyek garis
b. #etting besar patahan menjadi @.7 dan @.<
. 9kuti instruksi berikut ini.
Command: .0 CD;A?E-
Command: CD;A?E-
(+-!A mode) C0rrent c7amfer 2ist1 E %3(%%%, 2ist2 E %3(%%%
Select first line or [/olyline'2istance';n1le'+rim'Aet7od]: 2
Specify first c7amfer distance $%3(%%%4: %3(
Specify second c7amfer distance $%3(%%%4: %3<
Select first line or [/olyline'2istance';n1le'+rim'Aet7od]: (,li* +,1)
Select second line: (,li* +,2)
11.12 E+'lode
Command ini digunakan untuk memeahkan objek&objek yang tadinya merupakan satu
kesatuan menjadi objek yang independen.
Contoh:
Untuk ontoh dari e6plode, maka kita buat dahulu model dengan menggunakan retangle, lalu
menggunakan perintah e6plode untuk memeahkan objek tersebut.
Command: EL/B2E
Select o9:ects: (klik objek yang ingin dipecah)
Select o9:ects: (Enter)
12. Megatur Ti'e )aris
Autoad menyediakan bermaam&maam tipe garis yang bisa kita pilih, kemudian kita
berlakukan dalam aplikasi penggambaran. Untuk mengubah setting tipe garis yang digunakan
kita bisa menggunakan perintah "9803>P0.
Contoh:
!embuat tipe garis D,A#0D sebagai tipe garis yang akti*. "angkah&langkah yang dilakukan:
-. Ketik perintah "9803>P0
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7B
7. Akan munul tampilan sebagai berikut:
<. Klik "oad sehingga munul tampilan sebagai berikut:
=. Pilih D,A#0D dari list linetype yang ada.
B. 3ampilan kembali ke "inetype !anager, tipe garis D,A#0D akan munul dalam
da*tar.
J. Klik tipe D,A#0D.
C. Klik Current untuk menjadikan tipe D,A#0D ini akti*.
D. Klik )k.
1&. Mem#uat O#2ek Pol!lie
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7J
)bjek polyline adalah objek yang saling terhubung satu sama lain dan membentuk satu
objek utuh yang merupakan satu kesatuan. 0lemen&elemen objek polyline dapat terdiri atas
objek garis dan busur.
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
Draw P"980 Untuk membuat obyek polyline
Contoh:
a. !embuat objek polyline empatpersegi tertutup
Untuk ontoh berikut ini, akan dibuat sebuah objek polyline empat persegi tertutup
dengan ukuran J6=. 'erikut instuksi penerjaannya.
Command: /!"E
Specify start point: (klik di layar)
C0rrent line)Hidt7 is %3%%%%
Specify next point or [;rc'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: #<$%
Specify next point or [;rc'Close'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: #4$&%
Specify next point or [;rc'Close'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: #<$15%
Specify next point or [;rc'Close'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: C
b. !embuat objek busur polyline
Dalam ontoh berikut, akan dibuat sebuah objek polyline tertutup yang pada bagian sisi
kiri dan kanan membentuk busur.
Command: /!"E
Specify start point:
C0rrent line)Hidt7 is %3%%%%
Specify next point or [;rc'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: #<$%
Specify next point or [;rc'Close'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: ;
Specify endpoint of arc or
[;n1le'CEnter'Cose'2irection'DalfHidt7'ine'-adi0s'Second pt'Undo'@idt7]:
#4$&%
Specify endpoint of arc or
[;n1le'CEnter'Cose'2irection'DalfHidt7'ine'-adi0s'Second pt'Undo'@idt7]:
Specify next point or [;rc'Close'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: #<$15%
Specify next point or [;rc'Close'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: ;
Specify endpoint of arc or
[;n1le'CEnter'Cose'2irection'DalfHidt7'ine'-adi0s'Second pt'Undo'@idt7]: C
. !enambah ketebalan garis polyline
Contoh berikut, yaitu membuat objek polyline empatpersegi tertutup dengan ketebalan
garis @.<.
Command: /!"E
Specify start point:
C0rrent line)Hidt7 is <3%%%%
Specify next point or [;rc'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: @
Specify startin1 Hidt7 $<3%%%%4: %33
Specify endin1 Hidt7 $%33%%%4: (Enter)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7C
Specify next point or [;rc'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: #<$%
Specify next point or [;rc'Close'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: #4$&%
Specify next point or [;rc'Close'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: #<$15%
Specify next point or [;rc'Close'DalfHidt7'en1t7'Undo'@idt7]: C
10.1 Megedit O#!ek Pol!lie
)byek Polyline dapat diedit menggunakan perintah P0D93. 'eberapa perubahan yang
bisa dilakukan diantaranya ubah ketebalan, membuat menjadi smooth dan sebagainya.
3oolbar (rup Perintah Keterangan
!odi*y 99 P0D93 Untuk mengedit obyek polyline
Contoh:
!enghaluskan ujung garis polyline
!engubah polyline menjadi smooth
'uat sebuah obyek polyline seperti gambar
Ubah polyline menjadi spline
Command: /E2!+
Select polyline or [A0ltiple]:
Enter an option [Close'Moin'@idt7'Edit >ertex'?it'Spline'2ec0r>e'type
1en'Undo]: S
Enter an option [Close'Moin'@idt7'Edit >ertex'?it'Spline'2ec0r>e'type
1en'Undo]: (Enter)
10.2 Megu#a" o#!ek o9'ol!lie me2adi 'ol!lie
a. 'uat tiga buah garis dengan "980
b. Ubah obyek garis&garis ini menjadi polyline
Command: /E2!+
Select polyline or [A0ltiple]:
Enter an option [Close'Moin'@idt7'Edit >ertex'?it'Spline'2ec0r>e'type 1en'Undo]: M
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects: 1 fo0nd, 2 total
Select o9:ects: 1 fo0nd, 3 total
Select o9:ects:
2 se1ments added to polyline
Enter an option [Close'Moin'@idt7'Edit >ertex'?it'Spline'
2ec0r>e'type 1en'Undo]:
1,. Mem#uat )aris )ada
(aris ganda dapat dibuat dengan perintah !"980
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Draw !"980 Untuk membuat garis ganda
Contoh:
!embuat garis ganda dengan ketebalan -.B.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7D
a. #etting baku garis ganda adalah -
b. Ubah ketebalan garis ganda menjadi -.B
. 'uat obyek persegi panjang ukuran J6=
Command: A!"E
C0rrent settin1s: M0stification E +op, Scale E 13(%, Style E S+;"2;-2
Specify start point or [M0stification'Scale'S+yle]:
Specify next point: #<$%
Specify next point or [Undo]: #4$&%
Specify next point or [Close'Undo]: #<$15%
Specify next point or [Close'Undo]: c
!engatur pembuatan posisi garis ganda
Posisi pembuatan garis ganda dapat diatur dengan option Nusti*iation yang berisi ?ero untuk
posisi tengah. 3op untuk posisi atas dan 'ottom untuk posisi bawah. Pembuatan garis ganda
dengan posisi dari tengah.
a. Atur setting arah pembuatan garis ganda
b. 'uat sebuah garis ganda dengan panjang =, perhatikan posisi pengklikan
Command: A!"E
C0rrent settin1s: M0stification E +op, Scale E 13(%, Style E S+;"2;-2
Specify start point or [M0stification'Scale'S+yle]: M
Enter :0stification type [+op'Nero'Fottom] $top4: N
C0rrent settin1s: M0stification E Nero, Scale E 13(%, Style E S+;"2;-2
Specify start point or [M0stification'Scale'S+yle]: (Enter)
Command: A!"E
C0rrent settin1s: M0stification E Nero, Scale E 13(%, Style E S+;"2;-2
Specify start point or [M0stification'Scale'S+yle]:
Specify next point: #4$%
Specify next point or [Undo]: (Enter)
10. Mem#uat O#!ek Teks
)byek teks dapat dibuat dengan menggunakan dua maam ara.
10.& Perita" TE:T
)byek 3eks 2ata Kiri
!erupakan obyek teks yang posisi penempatannya dimulai dari kiri. Posisi awal ini dapat
ditentukan seara langsung lewat pengklikan dilayar.
!embuat teks rata kiri, dengan tinggi huru* @.< dan arah kekanan $@P%.
Command: +EL+
C0rrent text style: OStandardO +ext 7ei17t: %32%%%
Specify start point of text or [M0stify'Style]: (,li* +,1)
Specify 7ei17t $%32%%%4: %33
Specify rotation an1le of text $%4:
Enter text: /E;+!D;" ;U+BC;2
Enter +ext : (Enter)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
7E
!embuat teks rata kiri, dengan tinggi huru* @.< dan arah keatas $E@P%.
Command: +EL+
C0rrent text style: OStandardO +ext 7ei17t: %32%%%
Specify start point of text or [M0stify'Style]: (,li* +,1)
Specify 7ei17t $%32%%%4: %33
Specify rotation an1le of text $%4: &%
Enter text: /E;+!D;" ;U+BC;2
Enter +ext : (Enter)
)byeks 3eks 2ata Kanan
!erupakan obyek teks yang posisi penempatanya dimulai dari kanan. Disini perlu
memasukkan kata kuni 2 pada specify start point of text.
Contoh :
!embuat teks dengan tinggi huru* @.< dan arah penempatan obyek kekiri.
Command: +EL+
C0rrent text style: OStandardO +ext 7ei17t: %33%%%
Specify start point of text or [M0stify'Style]: -
Specify ri17t endpoint of text 9aseline:
Specify 7ei17t $%33%%%4:
Specify rotation an1le of text $%4: (Enter)
Enter text: /E;+!D;" ;U+BC;2
Enter +ext : (Enter)
)byek 3eks +it
!erupakan ara untuk menempatkan teks dengan menentukan dua koordinat.
Contoh:
'erikut ini akan dibuat tobyek teks dengan tinggi huru* @.<
Command: +EL+
C0rrent text style: OStandardO +ext 7ei17t: %33%%%
Specify start point of text or [M0stify'Style]: ?
Specify first endpoint of text 9aseline: (,li* +,1)
Specify second endpoint of text 9aseline: (,li* +,2)
Specify 7ei17t $%33%%%4:
Enter text: /E;+!D;" ;U+BC;2
Enter text: (Enter)
)byek 3eks Align
Adalah obyek teks yang dibuat dengan menentukan penempatan dua titik koordinat, dimana
tinggi huru* akan ditentukan seara otomatis dari jarak pengeklikan yang telah ditentukan
tersebut.
Contoh:
Command: +EL+
C0rrent text style: OStandardO +ext 7ei17t: %33%%%
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<@
Specify start point of text or [M0stify'Style]: ;
Specify first endpoint of text 9aseline: (,li* +,1)
Specify second endpoint of text 9aseline: (,li* +,2)
Specify 7ei17t $%33%%%4:
Enter text: /E;+!D;" ;U+BC;2
Enter text: (Enter)
)byek 3eks Center
Adalah obyek teks yang dibuat dengan menentukan posisi penempatan obyek berada di pusat
bagian bawah obyeks teks.
Contoh:
Akan dibuat obyek teks dengan tinggi huru* @.< dan penempatan obyek teks ke kanan.
Command: +EL+
C0rrent text style: OStandardO +ext 7ei17t: %33%%%
Specify start point of text or [M0stify'Style]: C
Specify center point of text 9aseline: (,li* +,1)
Specify 7ei17t $%33%%%4:
Enter text: /E;+!D;" ;U+BC;2
Enter text: (Enter)
)byek 3eks !iddle
Adalah obyek teks yang dibuat dengan menempatkan posisi penempatan obyek berada tepat
di pusat obyek teks.
Contoh:
Akan dibuat obyek teks dengan dengan tinggi huru* @.< dan penempatan obyek teks kekanan.
Command: +EL+
C0rrent text style: OStandardO +ext 7ei17t: %33%%%
Specify start point of text or [M0stify'Style]: A
Specify middle point of text 9aseline: (,li* +,1)
Specify 7ei17t $%33%%%4:
Enter text: /E;+!D;" ;U+BC;2
Enter text: (Enter)
)ption )byek 3eks
AutoCad menyediakan maam&maam tanda khusus yang biasa digunakan dalam penulisan
teks.3anda&tanda ini bisa seara epat ditambahkan dalam kalimat dengan memasukkan i'ut
teks yang dirini sebagai berikut:
9nput 3eks Keterangan
TTu !embuat garis bawah pada kalimat
TTo !embuat garis atas pada kalimat
TTp !embuat tanda plus minus
TT !embuat tanda diameter
TTd !embuat tanda derajat
Contoh:
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<-
!embuat teks kalimat dengan ;ariasi garis bawah, garis atas, disertai tanda plus, minus,
diameter, dan derajat
Command: +EL+
C0rrent text style: OStandardO +ext 7ei17t: %33%%%
Specify start point of text or [M0stify'Style]:
Specify 7ei17t $%33%%%4:
Specify rotation an1le of text $%4:
Enter text: PPU/E;+!D;" ;U+BC;2PPU
Enter text: PPB/E;+!D;" ;U+BC;2PPB
Enter text: PP//E;+!D;" ;U+BC;2PP/
Enter text: PPC/E;+!D;" ;U+BC;2PPC
Enter text: PP2/E;+!D;" ;U+BC;2PP2
Enter text: (Enter)
)byek #nap 9nsert $98#%
3oolbar (rup Perintah Keterangan
98# Untuk mendapatkan titik
penempatan obyek teks
Contoh :
!emindahkan obyek teks P0"A39,A8 AU3)CAD yang telah dibuat ke posisi tepat
dipusat bujursangkar.
a. 'uat teks P0"A39,A8 AU3)CAD dengan tinggi huru* @.< tepat dipusat layar
b. 'uat obyek bujur sangkar ukuran B6B
. Pindahkan teks tepat di pusat garis ;ertial sebelah kanan obyek bujursangkar.
d. Pindahkan obyek tepat pada pusat bujursangkar
Command: ABQE
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects: (,li* pada text)
Specify 9ase point or displacement: !"S
of Specify second point of displacement or $0se first point as displacement4: (,li*
+,1)
!engatur 3ipe ,uru* )byek 3eks
Untuk memilih tipe huru* yang ingin kita gunakan kita bisa memilihnya dengan bantuan
perintah #3>"0.
Contoh Pende*inisian St!le untuk tipe huru* A29A" dengan nama "A39,A8
a. ketik perintah #3>"0 dan akan munul tampilan kotak dialog 30.3 #tyle sebagai
berikut:
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<7
b. Klik tombol 80W, isi nama style dengan "A39,A8 lalu klik )K
. Pada (roup +ont ubah menjadi A29A"
d. Klik Apply
e. Klik Close
10., Multilie Teks ;MTE:T<
!30.3 memiliki *ungsi yang sama dengan30.3. Penggunaannya dibantu dengan !ultiline
3e6t editor sebagai berikut:
!enggunakan 3oolbar :
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Draw !te6t Untuk membuat multiline
teks
Contoh:
!embuat obyek teks sederhana
a. membuat teks sederhana dengan batas D6=
b. ketik perintah !30.3
. dari kotak dialog !ultiline 3e6t editor ubah tinggi huru* menjadi @.< dan ubah tipe
menjadi arial
d. ketik kalimat berikut pada body te6t
e. klik ok jika selesai
Command: A+EL+
C0rrent text style: OStandardO +ext 7ei17t: %33%%%
Specify first corner:
Specify opposite corner or [Dei17t'M0stify'ine spacin1'-otation'Style'@idt7]: #5,4
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<<
10.0 Me6ermika Te+t ;MI..TE:T<
Contoh:
'uatlah objek segitiga dengan tulisan di dalamnya seperti yang diontohkan pada gambar di
bawah, lalu untuk instruksinya sama saja dengan instruksi penerminan dengan ommand
!922)2 di atas.
13. Mem#uat Arsira
Arsiran pada obyek dapat dilakukan dengan perintah ',A3C,.
!enggunakan toolbar :
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Draw ',A3C, Untuk membuat arsiran
Penggunaannya dibantu kotak dialog 'oundary ,ath sebagai berikut:
Contoh:
!embuat arsiran pada obyek kur;a tertutup
a. 'uat obyek persegi panjang seperti pada ganbar
b. Ketik perintah ',A3C,
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<=
. Ubah pattern $pola arsiran% pada kotak ombo menjadi A2&,')80
d. Ubah nilai #ale menjadi @.-
e. Klik tombol #elet )bjet, lalu kilik obyek persegi panjang, lalu enter.
*. Klik )K
!embuat arsiran pada ruang pertemuan 7 obyek
a. 'uat dua obyek empat persegi ukuran 767 seperti pada gambar
b. Ketik ',A3C,
. Ubah pattern $pola arsiran%pada kotak ombo menjadi A2&,')80
d. Ubah nilai #ale menjadi @.-
e. Klik tombol ic! oint kemudian klik ditengah obyek $3K-%,lalu tekan
enter
*. Klik )K
!engedit Arsiran
Arsiran dapat diedit kembali dengan perintah ,A3C,0D93, perintah ini dibantu kotak dialog
,A3C,0D93.
!enggunakan toolbar :
3oolbar (rup Perintah Keterangan
!odi*y 99 ,A3C,0D93 Untuk mengedit arsiran
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<B
Contoh:
Penggantian tipe arsiran 803 menjadi tipe arsiran A8#9 <-
a. 'uat obyek empat persegi ukuran B6= dan isi dengan arsiran 803
b. Ketik ,A3C,0D93, lalu klik arsiran
. Pada kotak dialog ,A3C,0D93 ganti tipe arsiran menjadi A8#9 <-
d. Klik )K jika selesai.
14. Mem#uat 1oudar!
Perintah ')U8DA2> digunakan untuk membuat obyek kur;a tertutup atau region dari
ruang pertemuan dua obyek atau lebih. Dalam penggunaanya dibantu oleh kotak dialog
'oundary Creation sebagai berikut:
Contoh:
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<J
!embuat obyek Polyline boundary
a. 'uat dua obyek empat persegi seperti pada gambar
b. Ketik ')U8DA2>
. Klik tombol pic! point, klik obyek yang akan dibuat polyline $3K-%, enter
d. )byek baru ini harus dipindahkan dengan ara:
Command: mo>e
Select o9:ects:
1 fo0nd
Select o9:ects:
Specify 9ase point or displacement: Specify second
point of displacement or
$0se first point as displacement4: #1($%
!embuat obyek 2egion 'oundary
)byek 2egion adalah obyek tertutup yang menyerupai membrane.
a. 'uat dua obyek empat persegi seperti pada gambar
b. Ketik ')U8DA2>
. Pada "#$ect %ype ganti Polyline menjadi 2egion
d. Klik tombol pic! point, klik obyek yang akan dibuat polyline $3K-%, enter
e. Pindah posisi obyek baru dengan ara sebagai berikut:
Command: mo>e
Select o9:ects:
1 fo0nd
Select o9:ects:
Specify 9ase point or displacement: Specify second
point of displacement or
$0se first point as displacement4: #1($%
15. Melakuka =oom O#!ek
3ampilan gambar pada layer dapat di perbesar dan diperkeil menggunakan perintah
1))!. 'eberapa ;ersi pen&?oom&an diantaranya:
1oom All
3oolbar (rup Perintah Keterangan
1oom 1))!&
All
Untuk menampilkan seluruh
obyek pada autoad
!enampilkan seluruh obyek dilayar
Command: NBBA
Specify corner of HindoH, enter a scale factor (nL or nL/), or
[;ll'Center'2ynamic'Extents'/re>io0s'Scale'@indoH] $real time4: ;
1oom Windows
3oolbar (rup Perintah Keterangan
1oom 1))!&
Window
Untuk menampilkan obyek
pada empat persegi tertentu
Command: NBBA
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<C
Specify corner of HindoH, enter a scale factor (nL or nL/), or
[;ll'Center'2ynamic'Extents'/re>io0s'Scale'@indoH] $real time4: @
1oom Pre;ious
3oolbar (rup Perintah Keterangan
1oom 1))!&
Pre;ious
Untuk mengembalikan
tampilkan seluruh dilakukan
?oom terakhir.
Command: NBBA
Specify corner of HindoH, enter a scale factor (nL or nL/), or
[;ll'Center'2ynamic'Extents'/re>io0s'Scale'@indoH] $real time4: /
1oom 06tent
3oolbar (rup Perintah Keterangan
1oom 1))!&
06tent
Untuk memperbesar seluruh
gambar tepat satu layar
Command: NBBA
Specify corner of HindoH, enter a scale factor (nL or nL/), or
[;ll'Center'2ynamic'Extents'/re>io0s'Scale'@indoH] $real time4: E
1oom 2eal time
3oolbar (rup Perintah Keterangan
1oom 1))!&
2ealtime
Untuk memperbesar atau
memperkeil tampilan seara
interakti*
Command: NBBA
Specify corner of HindoH, enter a scale factor (nL or nL/), or
[;ll'Center'2ynamic'Extents'/re>io0s'Scale'@indoH] $real time4: (E"+E-)
1oom Sma6
Digunakan untuk memperkeil penampilan obyek berlipat&lipat kali lebih keil
Command: NBBA
Specify corner of HindoH, enter a scale factor (nL or nL/), or
[;ll'Center'2ynamic'Extents'/re>io0s'Scale'@indoH] $real time4: Q
17. Melakuka Paig
!enggunakan toolbar :
3oolbar (rup Perintah Keterangan
#tandard
3oolbar
PA8 Untuk menggeser tampilan
seara interakti*
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<D
28. Mem#uat Dimesi
28.1 Dimesi )aris Lurus
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension D9!"980A2 Untuk membuat garis dimensi seara
hori?ontal maupun ;ertikal
Contoh :
!embuat garis dimensi hori?ontal
a. 'uat obyek empat persegi ukuran <67 seperti pada gambar
b. !embuat dimensi hori?ontal
Command: 2imlinear
Specify first extension line ori1in or $select o9:ect4: (*li* +,1)
Specify second extension line ori1in: (*li* +,2)
Specify dimension line location or [Atext'+ext';n1le'DoriRontal'Qertical'-otated]: (*li*
+,3)
2imension text E 123&&%4
!embuat garis dimensi ;ertial
'uat obyek empat persegi ukuran <67 seperti pada gambar
!embuat dimensi ;ertikal
Command: 2imlinear
Specify first extension line ori1in or $select o9:ect4: (*li* +,1)
Specify second extension line ori1in: (*li* +,2)
Specify dimension line location or [Atext'+ext';n1le'DoriRontal'Qertical'-otated]: (*li*
+,3)
2imension text E 63(
28.2 Dimesi )aris Mirig
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension D9!A"9(80D Untuk membuat garis dimensi miring
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
<E
Contoh:
!embuat garis dimensi miring
a. 'uat obyek segi tiga seperti pada gambar
b. !embuat dimensi miring seperti pada gambar
Command: dimali1ned
Specify first extension line ori1in or $select o9:ect4: (,li* +,1)
Specify second extension line ori1in: (,li* +,2)
Specify dimension line location or [Atext'+ext';n1le]: (,li* +,3)
2imension text E 133&<3%
28.& Dimesi .adius
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension D9!2AD9U# Untuk membuat garis dimensi radius
pada obyek lingkaran atau busur
Contoh:
!embuat garis dimensi radius:
a. 'uat obyek lingkaran radius 7 seperti pada gambar
b. !embuat garis dimensi radius seperti pada gambar
Command: dimradi0s
Select arc or circle: (,li* o9ye*)
2imension text E 4323(3
Specify dimension line location or [Atext'+ext';n1le]: (,li* +*2)
28., Dimesi Diameter
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension D9!D9A!0302 Untuk membuat garis dimensi diameter
pada obyek lingkaran atau busur
Contoh:
!embuat garis dimensi diameter:
a. 'uat obyek lingkaran radius 7 seperti pada gambar
b. !embuat garis dimensi diameter seperti pada gambar
Command: dimdiameter
Select arc or circle: (*li* o9ye*)
2imension text E 5346%<
Specify dimension line location or [Atext'+ext';n1le]: (,li* +,2)
28.0 Dimesi Sudut
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension D9!A8(U"A2 Untuk membuat garis dimensi sudut
dari dua obyek
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=@
Contoh:
!embuat garis dimensi sudut:
a. 'uat obyek seperti pada gambar
b. !embuat garis dimensi sudut seperti pada gambar
Command: diman10lar
Select arc, circle, line, or $specify >ertex4: (,li* +,1)
Select second line: (,li* +,2)
Specify dimension arc line location or [Atext'+ext';n1le]:
2imension text E 12%
28.3 Dimesi Meum'uk
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension D9!'A#0"980 Untuk membuat garis dimensi
menumpuk
Contoh:
!embuat garis dimensi menumpuk:
a. 'uat obyek seperti pada gambar
b. !embuat garis dimensi menumpuk seperti pada gambar
Command: dimlinear
Specify first extension line ori1in or $select o9:ect4: (,li* +,1)
Specify second extension line ori1in: (,li* +,1)
Specify dimension line location or
[Atext'+ext';n1le'DoriRontal'Qertical'-otated]: (,li* +,3)
2imension text E 13%%%%
Command: dim9aseline
Specify a second extension line ori1in or [Undo'Select] $Select4: (,li* +,4)
2imension text E 43%%%%
Specify a second extension line ori1in or [Undo'Select] $Select4: (,li* +,()
2imension text E <3(%%%
Specify a second extension line ori1in or [Undo'Select] $Select4: (,li* +,<)
2imension text E 53%%%%
Select 9ase dimension: (Enter)
28.4 Me!am#ug )aris Dimesi
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension D9!C)8398U0 Untuk membuat pengulangan
dimensi menumpuk pada garis
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=-
dimensi yang telah ada.
Contoh:
!enyambung garis dimensi:
a. 'uat obyek seperti pada gambar
b. !enyambung garis dimensi seperti pada gambar
Command: dimlinear
Specify first extension line ori1in or $select o9:ect4: (,li* +,1)
Specify second extension line ori1in: (,li* +,1)
Specify dimension line location or
[Atext'+ext';n1le'DoriRontal'Qertical'-otated]: (,li* +,3)
2imension text E 13%%%%
Command: dimcontin0e
Specify a second extension line ori1in or [Undo'Select] $Select4: (,li* +,4)
2imension text E 33%%%%
Specify a second extension line ori1in or [Undo'Select] $Select4: (,li* +,()
2imension text E 23(%%%
Specify a second extension line ori1in or [Undo'Select] $Select4: (,li* +,<)
2imension text E 13(%%%
Specify a second extension line ori1in or [Undo'Select] $Select4: (Enter)
28.5 Megatur Ulag Peem'ata Teks Dimesi
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension D9!30D93 Untuk mengatur ulang penempatan
teks dimensi.
Contoh:
!engubah posisi penempatan teks:
a. 'uat obyek empat persegi ukuran <67 seperti pada gambar
b. !enyambung garis dimensi hori?ontal dengan perintah D9!"980A2
. !engubah posisi penempatan teks dimensi
Command: 2!A+E2!+
Select dimension:
Specify neH location for dimension text or [eft'-i17t'Center'Dome';n1le]: (,li* +,1)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=7
28.7 Megatur Tam'ila Dimesi
!engatur Ukuran Dimensi
9ni bisa dilakukan dengan perintah D9!3.3
Contoh:
!engubah tinggi huru* dimensi menjadi 7:
Command : 2imtxt
Enter neH >al0e for dimtxt $%315%%%4 : 2
!engatur Ukuran Panah Dimensi
9ni bisa dilakukan dengan perintah D9!A#1
Contoh:
!engubah tinggi huru* dimensi menjadi 7:
Command : 2imasR
Enter neH >al0e for dimasR $%315%%%4 : 2
!engatur Ukuran (aris Keluar
9ni bisa dilakukan dengan perintah D9!0.0
Contoh:
!engubah ukuran panah dimensi menjadi @.7:
Command : 2imexe
Enter neH >al0e for dimexe $%315%%%4 : %32
!engatur Ukuran Narak Dimensi
9ni bisa dilakukan dengan perintah D9!0.)
Contoh:
!engubah ukuran jarak dimensi menjadi @.B:
Command : 2imexe
Enter neH >al0e for dimexe $%315%%%4 : %3(
!engatur Numlah 8ilai Desimal
Pengaturan jumlah nilai deimal dibelakang koma menggunakan perintah D9!D0C
Contoh:
!engubah nilai deimal dibelakang koma menjadi nol.
Command : 2imdec
Enter neH >al0e for dimexe $%315%%%4 : %
!emperbaruhi #etting Dimensi
(aris dimensi terdiri dari beberapa elemen&elemen pendukung seperti tinggi huru*, ukuran
panah, dan sebagainya. Perubahan setting dimensi bisa dilakukan dengan perintah UPDA30.
Command : 2im
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=<
2im : U/2;+E
Select B9:ects : (,li* 1aris dimensi)
Select B9:ects : (Enter)
2im : Exit
!ende*inisikan #etting Dimensi
9ni dilakukan denga perintah D9!#3>"0 atau menggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension D9!#3>"0
Untuk mende*inisikan setting
elemen&elemen dimensi seara
interakti*
Penggunaanya dibantu kotak dialog Dimension #tyle !anager
Contoh:
!embuat de*inisi setting dimensi baru
-. Ketik peritah D9!#3>"0
7. Akhirnya tampil kotak Dialog Dimension #tyle !anager
<. Klik tombol &ew
=. Akan tampil kotak dialog Create 8ew Dimension #tyle
B. (anti nama dimensi style pada baris 8ew #tyle 8ame menjadi "A39,A8, lalu
klik Continue
J. #elanjutnya akan tampil kotak dialog 8ew Dimension #tyle&"ine and Arrows
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
==
C. Dari sini dapat diatur semua yang berkaitan dengan garis dan panah
D. Klik tab 3e6t dari kotak dialog untuk pindah ke setting lain, yaitu pengaturan teks
dimensi.
E. Nika selesai klik )K, lalu akan kembali ke tampilan awal, kemudian klik modify
untuk memodi*ikasi style yang telah ada.
28.18 Megguaka >ui6k Dimesio
Kita dapat membuat berbagai maam jenis garis dimensi seara epat dan otomatis
menggunakan perintah QD9!.
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension QD9!
Untuk membuat berbagai maam
garis dimensi seara epat dan
otomatis
Contoh:
a. 'uat obyek persegi seperti pada gambar
b. 'uat Quik dimension linier
Command: .Sdim
Select 1eometry to dimension: (,li* +,1)
Select 1eometry to dimension: (Enter)
Specify dimension line position, or
[Contin0o0s'Sta11ered'Faseline'Brdinate'-adi0s'2iameter'dat0m/oint'Edit]
$Contin0o0s4: (,li* +,2)
Command: C2!A
Select 1eometry to dimension: (,li* +,3)
Select 1eometry to dimension: (Enter)
Specify dimension line position, or
[Contin0o0s'Sta11ered'Faseline'Brdinate'-adi0s'2iameter'dat0m/oint'Edit]
$Contin0o0s4: (,li* +,4)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=B
28.11 Megguaka >ui6k Leader
9ni dilakukan dengan perintah Q"0AD02 atau menggunakan 3oolbar.
3oolbar (rup Perintah Keterangan
Dimension Q"0AD02 Untuk membuat dimensi leader
$garis panah% seara epat
Contoh:
Perhatikan gambar dan ikuti instruksi berikut:
Command: .Sleader
Specify first leader point, or [Settin1s] $Settin1s4: (,li* +,1)
Specify next point: (,li* +,2)
Specify next point: (Enter)
Specify text Hidt7 $%3%%%%4: %31(
Enter first line of annotation text $Atext4: eader ;dala7
Enter next line of annotation text: =aris ,eteran1an
Enter next line of annotation text: (Enter)
21. Megguaka La!er
"ayer adalah sebuah *asilitas AutoCAD yang berujuan untuk meng&grup&kan gambar
yang dide*inisikan sendiri oleh pemakai. (ambar dapat dikelompokkan oleh pemakai sesuai
keinginannya. ,al ini juga sangat membantu dalam proses menggambar dan pemakai
memiliki kendali penuh terhadap objek tersebut dalam hal menghidupkan, mematikan
ataupun menguni layer tersebut.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=J
22. Megguaka 1lo6k
Untuk membuat blok pada suatu objek kita dapat menggunakan ommand '")CK.
Untuk menggunakan '")CK, kita akan dibantu dengan panduan dari dialog bo6 yang
munul.
Command: Block
Select o9:ect: (pilih objek)
Select o9:ect: (Enter)
Speciy intersection 9ase point: END
of (klik base point)
2&.1 Memaggil 1lok ;INSE.T<
Untuk memanggil objek yang sudah kita blok kita dapat perintah 98#023, dalam
menggunakan ommand ini kita akan dibantu oleh dialog bo6.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=C
22.2 Megeks'or 1lo6k
Untuk mengekspor suatu objek kita dapat melakukannya dengan menggunakan ommand
W'")CK. #ama seperti ommand '")CK dan 98#023, untuk ommand ini pun akan
tampil dialog bo6. Cara mengekspor objek dapat mengikuti instruksi berikut:
-. #iapkan gambar yang akan diekspor
7. Ketik perintah W'")CK seara langsung dari prompt ommand
<. #etelah itu akan tampil kotak dialog seperti gambar di atas
=. Klik tombol selet objet, lalu pilih objek mana yang ingin diblok.
B. Akti*kan tombol 2etain yang berada di dalam )bjet
J. 3entukan nama *ile gambar pada baris +ile name
C. Klik )K untuk pengeksporan
2&. O#2e6t Pro'erties
2&.1 Meggati Pro'erti O#!ek dega CHAN)E
#etiap obyek dalam AutoCad memiliki property pendukung seperti warna, thikness,
ele;asi dsb. Penggantian property ini bisa dilakukan dengan perintah C,A8(0.
Contoh:
!engganti property warna obyek menjadi warna biru
a. #iapkan obyek apa saja
b. (anti warna obyek tersebut menjadi warna B $biru%
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=D
Command: CD;"=E
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects:
Specify c7an1e point or [/roperties]: /
Enter property to c7an1e [Color'Ele>';yer'+ype'ltScale'@ei17t'+7ic*ness]: C
Enter neH color $Fyayer4: (
Enter property to c7an1e [Color'Ele>';yer'+ype'ltScale'@ei17t'+7ic*ness]:
(Enter)
!engganti property tipe garis
Akan dilakukan penggantian tipe garis 'y"ayer menjadi DA#,D)3
a. 'uat garis dengan perintah "980
b. !engganti tipe garis
Command: CD;"=E
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects:
Specify c7an1e point or [/roperties]: /
Enter property to c7an1e [Color'Ele>';yer'+ype'ltScale'@ei17t'+7ic*ness]: +
Enter neH linetype name $Fyayer4: 2;SD2B+
Enter property to c7an1e [Color'Ele>';yer'+ype'ltScale'@ei17t'+7ic*ness]:
(Enter)
!engganti property skala tipe garis
Akan dilakukan penggantian skala tipe garis dari - menjadi 7
a. 'uat garis dan ubah tipe garisnya menjadi ,9DD08
b. Ubah tipe skala menjadi 7
Command: CD;"=E
1 fo0nd
Specify c7an1e point or [/roperties]: /
Enter property to c7an1e [Color'Ele>';yer'+ype'ltScale'@ei17t'+7ic*ness]: S
Specify neH linetype scale $13%%%%4: 2
Enter property to c7an1e [Color'Ele>';yer'+ype'ltScale'@ei17t'+7ic*ness]:
(Enter)
!engganti property tinggi obyek teks
Akan dilakukan penggantian property tinggi huru* obyek dari - mnjadi 7
a. 'uat obyek teks bertuliskan AU3)CAD dengan tinggi huru* -
b. (anti tinggi huru* menjadi 7
Command: CD;"=E
Select o9:ects: 1 fo0nd
Select o9:ects:
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
=E
Specify c7an1e point or [/roperties]:
Specify neH text insertion point $no c7an1e4:
Enter neH text style $Standard4:
Specify neH 7ei17t $13%%%%4: 2
Specify neH rotation an1le $%4:
Enter neH text $;U+BC;24: TCancelT
2&.2 1eker2a dega Pro'erti O#!ek
Anda dapat menampilkan window
property menggunakan perintah
P2)P02390#. Dari property ini dapat
mengubah seluruh property dari sebuah
obyek seperti tebal garis, warna dll.
Cara mengeluarkan window property
adalah:
a. !enggunakan 3oolbar:
b. 3ekan tombol Ctrl5-
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
B@
2&.& Megko'i Pro'ert! O#2ek
Untuk dapat mengkopi property dari suatu objek, kita dapat melakukannya dengan
menggunakan perintah !A3C,P2)P.
!enggunakan 3ombol 3oolbar:
Tool#ar )ru' Perita" -eteraga
#tandard 3oolbar !A3C,P2)P !engkopi property objek
Contoh:
'uatlah dua buah objek dengan property yang berbeda, lalu gunakan perintah !A3C,P2)P
untuk mengkopi propertinya dengan instruksi sebagai berikut:
Command: A;+CD/-B/
Select so0rce o9:ect: (klik TK1)
C0rrent acti>e settin1s: Color ayer type tscale ineHei17t +7ic*ness
/lotStyle +ext 2im Datc7 /olyline QieHport
Select destination o9:ect(s) or [Settin1s]: (klik TK2)
Select destination o9:ect(s) or [Settin1s]: (Enter)
2,. Meg"itug ?arak@ Luas da -elilig Suatu O#!ek
2,.1 Meg"itug ?arak
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
9nRuiry D9#3 Untuk menghitung jarak
2,.2 Meg"itug Luas da -elilig
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
9nRuiry A20A Untuk menghitung luas dan keliling
suatu obyek
2,.& Megeta"ui -oordiat Suatu Titik
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
9nRuiry 9D Untuk mengetahui koordinat titik
2,., Meam'ilka I/ormasi Suatu O#!ek
!enggunakan 3oolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
9nRuiry "9#3 Untuk menampilkan in*ormasi suatu
obyek.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
B-
20. Prisi' Peskalaa )am#ar
Dalam AutoCad penskalaan gambar dilakukan dengan prinsip limit gambar $batas
gambar%, dimana dalam penggambaran ukuran sesungguhnya tetap digambarkan pada daerah
gambar. Daerah gambar dibatasi oleh batas gambar, dan setiap tipe kertas standard yang ada
di pasaran memiliki luas daerah gambar tertentu. 'erikut ini tipe&tipe kertas gambar standart:
PA8NA8(
K023A#
"0'A2 K023A# PA8NA8(
(A!'A2
"0'A2
(A!'A2
A@ --DE D=- --B= D7-
A- D=- BE= D@J BC=
A7 BE= =7@ BBE =@@
A< =7@ 7EC <DB 7CC
A= 7-@ 7EC -CB 7CC
$ukuran dalam mm%
Nadi penggambaran bisa dilakukan dengan penggambaran menggunakan ukuran penuh,
sedangkan proses penskalaan dilakukan dengan menentukan limit gambar. #kala yang umum
digunakan dalam limit gambar adalah -:B@, -:-@@, -:7@@, dan seterusnya. #ebagai ontoh jika
kita menggunakan kertas A< dengan skala - : -@@ maka dilakukan pembuatan limit gambar
sebagai berikut:
Command: limits
-eset Aodel space limits:
Specify loHer left corner or [B"'B??] $%3%%%%,%3%%%%4: %,%
Specify 0pper ri17t corner $2663%%%%,16(3%%%%4: 35(%%,266%%
9ngat nilai yang dimasukkan adalah nilai 'a2ag da le#ar )AM1A.. #etelah limit
gambar teripta kita bisa memulai menggambar dengan ukuran sesungguhnya tanpa
terpengaruh oleh batas gambar $limit gambar%.
20.1 Mede/iisi Ulag Skala )am#ar
Nika skala limit gambar yang dibuat pada bahasan sebelumnya ingin diganti dengan -:7@@
maka dilakukan langkah sebagai berikut:
Command: limits
-eset Aodel space limits:
Specify loHer left corner or [B"'B??] $%3%%%%,%3%%%%4: %,%
Specify 0pper ri17t corner $2663%%%%,16(3%%%%4: 66%%%,((4%%
20.2 Mede/iisi Ulag Ukura -ertas )am#ar
Ukuran kertas gambar yang telah dibuat dapat diubah kembali. #ebagai ontoh ukuran
kertas A< dengan skala limit gambar -:-@@ diatas ingin diganti dengan kertas A= dimana
panjang dan lebarnya adalah D@J6BC= mm. Untuk tujuan ini dilakukan langkah sebagai
berikut:
Command: limits
-eset Aodel space limits:
Specify loHer left corner or [B"'B??] $%3%%%%,%3%%%%4: %,%
Specify 0pper ri17t corner $2663%%%%,16(3%%%%4: 5%<%%,(64%%
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
B7
23. Me6i'taka )am#ar Detail
(ambar detail merupakan gambar yang menunjukkan bagian obyek yang kita gambar
seara lebih jelas, dan tentu saja skalanya lebih besar. (ambar detail bisa didapat dari gambar
utama, dengan ara menduplikasi dan mengatur skalanya.
Contoh:
Dari gambar dibawah akan dibuat gambar detail bagianya dengan ara sebagai berikut:
-. Atur dulu limit gambar, gunakan skala -:B@
7. 'uat gambar obyek dengan lengkap
<. 'uat duplikat gambar ke samping kanan atau kiri
=. Dari gambar duplikat ambil bagian gambar yang ingin dibuat detailnya dengan ara
menghapus bagian yang lain yang tidak ingin ditampilkan.
B. (unakan perintah #CA"0 untuk mengubah skala gambar detail tersebut dari -:-@
menjadi -:C.B
J. Pindah gambar detail tersebut ke daerah gam#ar pada gambar utama dan tempatkan
pada posisi yang sesuai.
C. 3ambahkan keterangan yang diperlukan.
Command: SC;E
1 fo0nd
Specify 9ase point:
Specify scale factor or [-eference]: %36(
24. Meggam#arka )am#ar dega Skala 1er#eda
Kita bisa memasukkan gambar dari suatu *ile ke dalam gambar yang sedang kita buat.
9ni dilakukan dengan perintah 98#023. (ambar yang kita masukkan bisa memiliki skala
yang sama atau juga berbeda dengan gambar yang sedang kita buat. "angkah&langkah yang
dilakukan:
a. Pastikan gambar yang anda tangani dalam keadaan akti*
b. Perkeil tampilan dengan ?oom&;ma6 untuk memberi tempat bagi gambar yang
ingin diambil.
. Ketik perintah 98#023 sampai didapat tampilan sebagai berikut:
Klik kotak ek e+'lode $gambar yang akan diambil tidak berupa blok gambar%, lalu klik
tombol 1ro%se untuk menari *ile gambar yang akan dimasukkan. Anda akan
mendapatkan tampilan seperti ini:
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
B<
Klik *ile yang ingin dimasukkan dan klik o'e.
d. #etelah selesai hapus bagian gambar yang tidak diperlukan dari dari *ile gambar
yang kita buka
e. Pindah gambar ke posisi yang sesuai.
25. Me6etak )am#ar
Untuk menetak gunakan perintah P")3 atau menggunakan toolbar:
3oolbar (rup Perintah Keterangan
#tandard
3oolbar
P")3 Untuk menetak gambar pada alat etak
printer atau plotter.
"angkah&langkah yang dilakukan:
a. Ketik perintah P")3 atau klik tollbar plot sampai keluar tampilan sebagai berikut:
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
B=
b. Klik Plot De;ie, lalu pilih jenis printer yang sudah terinstal
. Klik Plot #ettings, lalu atur ukuran kertas, skala dan orientasi kertas
d. Klik Window, kemudian sorot gambar yang ingin diprint
e. Klik +ull Pre;iew, jika sudah sesuai klik )K.
27. Settig Auto6ad
Untuk mengatur setting *ormat satuan dan sudut yang berlaku di dalam penggambaran
dengan AutoCAD dapat menggunakan perintah U893. Dalam dialog bo6 ini tersedia satuan
yang dapat digunakan sesuai dengan gambar yang sedang ditangani, seperti arhitetural,
deimal, engineering dan lain&lain. 'entuk sudut juga tersedia untuk digunakan seperti
deimal, radian dan radian.
Command: UNITS (Enter)
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
BB
&8. Megatur )rid )am#ar
(rid adalah sebuah alat bantu dalam penggambaran yang menampilkan titik&titik
berbentuk segi empat dalam pada layar autoad. (rid dapat ber*ungsi untuk memperjelas
posisi penempatan objek pada layar AutoCAD. Command (29D ini dapat diakti*kan dengan
mengetik (29D atau dengan mengklik ion (29D di layar bawah AutoCAD.
&1. Megu#a" Ukura ).IPS
(rips adalah sebuah kotak empatpersegi keil yang tampil pada objek tersebut dalam
keadaan terpilih tanpa menggunakan suatu perintah apapun. Untuk mengubah ukuran kotak
grip dapat kita lakukan dengan memasukkan ommand (29P#910
Command: GRIPSIZE
Enter neH >al0e for =-!/S!NE $34: ( (Enter)
Adapun ommand untuk menampilkan dialog bo6 untuk mengatur besar&keilnya (29P
sekaligus mengatur besar&keilnya kotak pikbo6, yaitu:
Command: DDGRIPS (Enter)
&2. Megatur Ukura -ursor
Untuk dapat mengatur ukuran kursor pada AutoCAD, dapat menggunakan ommand
CU2#)2#910. Untuk ukuran kursor dapat diatur dengan nilai antara - O -@@.
Command: CURSORSIZE
Enter neH >al0e for CU-SB-S!NE $(4: 100 (Enter)
&&. Megatur Ukura -otak A'erture
Untuk mengatur ukuran kotak target objet snap $)#8AP% dapat menggunakan perintah
AP023U20.
Command: APERTURE
B9:ect snap tar1et 7ei17t (1)(% pixels) $(%4: 10
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
BJ
&,. Megatur Settig 1li'mode
3anda blip adalah sebuah tanda berbentuk tambah yang tampil setiap kali Anda melakukan
pengklikan di layar AutoCAD dan tanda blip ini hanya bersi*at sementara. Cara untuk
menghilangkan e*ek dari ommand ini dapat dengan menggunakan 20(08 atau 20D2AW.
Command: BLIPMODE
Enter mode [B"'B??] $B??4: ON (ENTE)
&0. E+'ort Im'ort dalam AutoCAD
!enyimpan +ile (ambar Dalam +ormat Sersi >ang "ama
Apabila anda memakai AutoCad yang terbaru misal AutoCAD 7@@C maka apabila anda
ingin membuka hasil gambar anda yang telah dibuat pada AutoCAD 7@@C dengan
menggunakan AutoCAD 7@@@ $yang lebih lama%, terlebih dahulu anda harus menyimpan
kedalam *ormat ;ersi AutoCAD yang lebih lama.
"angkah&langkah yang dilakukan:
a. 'ila gambar yang tersimpan dalam *ormat AutoCAD 7@@C maka anda harus membuka
*ile tersebut.
b. Klik menu +ile, #a;ing As.
. #elanjutnya anda ketik nama *ile, kemudian klik tombol pada +iles o* 3ype, kemudian
pilih sesuai type *ile yang sesuai dengan AutoCad yang akan digunakan.
d. Klik )K.
!engekspor (ambar AutoCad ke Program Aplikasi "ain
#uatu obyek yang telah dibuat di AutoCAD dapat kita kopikan ke aplikasi lain seperti
!.Word, !.06el dll.
Caranya :
a. Pilih )byek yang akan dikopikan.
b. 3ekan Ctr C.
. 'uka aplikasi yang akan dituju misal !.Word.
d. 3ekan Ctr S untuk mengkopi di !.Word.
!engimpor +ile 2aster 9mage
#uatu *ile gambar yang berekstensi .jpeg, .bmp dll dapat kita kopikan kedalam bidang gambar
pada AutoCAD. !isalnya kita ingin memasukkan logo 93#.jpeg kedalam kotak gambar kerja.
Caranya :
a. Pilih menu 9nsert, 2aster 9mage
b. Cari *ile gambar yang akan diopy
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
BC
. 3ekan tombol )pen
d. !unul menu seperti ini :
e. 3ekan tombol )K
*. Kemudian kita sesuaikan ukuran gambar kita dengan mengatur pointer pada layar
AutoCad.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Numerik
Jurusan Teknik Kelautan ITS
BD