Setting 3 Router Pada Packet Tracer
Setting 3 Router Pada Packet Tracer
Udah ? udah blom...? Kalo udah kita lanjut... Kita lakukan setting pc dulu... Pc1:atur dengan ip:192.168.11.2 subnet mask:255.255.255.0 Gateway:192.168.11.1 Pc2:atur dengan ip:177.177.11.2 subnet mask:255.255.255.0 Gateway:177.177.11.1 Pc3:atur dengan ip:10.10.10.2 subnet mask:255.255.255.0 Gateway:10.10.10.1 Sip lah...... Lanjutttttt..ke router Router1,setting fast ethernet0/0 dengan ip:192.168.11.1, kemudian serial 12/0 dengan ip:202.202.202.2 dan clock rate nya 64000 Router2,setting fast ethernet0/0 dengan ip:177.177.11.1, kemudian serial 12/0 dengan ip:202.202.202.3 dan clock rate nya 64000,dan serial 13/0 dengan ip 202.100.100.3 dan clock rate nya 64000 Router3,setting fast ethernet 0/0 dengan ip:10.10.10.1, kemudian serial 12/0 dengan ip:202.100.100.2 dan clock rate nya 64000 Biasa ada tambahan sedikit..... Yakni settingan di RIP pada Router Pada router1:masukan192.168.11.1 klik add,kemudian masukan lagi 202.202.202.1 klik add,close Pada router2:masukan 177.177.11.1 klik add,kemudian masukan lagi 202.202.202.1 klik add,dan masukan lagi 202.100.100.1 klik add,close Pada router3:masukan 10.10.10.1 klik add,kemudian masukan lagi 202.100.100.1 Selesai deh........... Tinggal sambungin aja
Router to Router : Serial DCE Cable Router to Switch : Straight Cable Switch to Pc : Straight Cable
3. Masukkan IP Address, Netmask, dan Gateway pada PC seperti gambar diatas 4. Buka Router 1, pilih tab CLI dan isi dengan kode berikut ini Router>enable Router#conf t Router(config)#int fa 0/0 Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shut Router(config-if)#exit Router(config)#int se 2/0 Router(config-if)#ip add 192.168.12.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shut Router(config-if)#clock rate 64000 Router(config-if)#exit
5. Selanjutnya buka Router 2, masukkan kode berikut Router>enable Router#conf t Router(config)#int se 2/0 Router(config-if)#ip add 192.168.12.2 255.255.255.0 Router(config-if)#no shut Router(config-if)#exit Router(config)#int se 3/0 Router(config-if)#ip add 172.17.12.1 255.255.0.0 Router(config-if)#no shut Router(config-if)#exit Router(config)#int fa 6/0 Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.0.0 Router(config-if)#no shut Router(config-if)#exit 6. Buka Router 3, masukkan kode berikut Router>enable Router#conf t Router(config)#int fa 0/0 Router(config-if)#ip add 10.10.1.1 255.0.0.0 Router(config-if)#no shut Router(config-if)#exit Router(config)#int se 2/0 Router(config-if)#ip add 172.17.12.2 255.255.0.0 Router(config-if)#no shut Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#exit
IP router sudah, IP PC sudah selanjutnya kita routing 7. Buka Kembali Router 1 dan masukkan kode routing berikut Router(config)#ip route 192.168.12.0 255.255.255.0 192.168.12.2 Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 192.168.12.2 Router(config)#ip route 172.17.12.0 255.255.255.0 192.168.12.2 Router(config)#ip route 10.10.1.0 255.255.255.0 192.168.12.2 8. Buka Router 2, masukkan kode Router(config)#ip route 192.168.12.0 255.255.255.0 192.168.12.1 Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.12.1 Router(config)#ip route 172.17.12.0 255.255.255.0 172.17.12.2 Router(config)#ip route 10.10.1.0 255.255.255.0 172.17.12.2 9. Yang terakhir buka Router 3, masukkan kode Router(config)#ip route 172.17.12.0 255.255.255.0 172.17.12.1 Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.17.12.1 Router(config)#ip route 192.168.12.0 255.255.255.0 172.17.12.1 Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 172.17.12.1 Silahkan ping antar PC, setelah itu kirim paket dan hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
Semoga Bermanfaat..:)
Technical Order
Router ke router : Serial Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet) Switch ke PC : FastEthernet Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router. (recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT) Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)
SETTING ROUTER Kali ini kita beri nama Router 0 adalah Sterling,Router 1 adalah Hoboken,dan Router 2 adalah Waycross
kita bisa memberi nama router tersebut melalui config>global setting>display name selain itu kita juga bisa mengganti nama hostname (config>global setting>hostname) sesuai yang kita inginkan,disini kita beri nama sama dengan nama router diatas.
1. Sterling (setting 1 serial, 1 FastEthernet) Sterling>en Sterling #conf t // enable //configure terminal
Sterling (config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch Sterling (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0 //setting IP dan subnet mask Sterling (config-if)#no shut Sterling (config-if)#ex Sterling (config)# Sterling (config)#int s2/0 //setting interface serial di Sterling //mengaktifkan setting diatasnya //exit
Hoboken (config)#int fa0/0 Hoboken (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0 Hoboken (config-if)#no shut Hoboken (config-if)#ex Hoboken (config)# Hoboken (config)#int s2/0 Hoboken (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0 Hoboken (config-if)#no shut Hoboken (config-if)#ex Hoboken (config)# Hoboken (config)#int s3/0 Hoboken (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0 Hoboken (config-if)#no shut Hoboken (config-if)#e
3. Waycross (setting 1 serial, 1 FastEthernet) Waycross >en Waycross #conf t Waycross (config)#int fa0/0 Waycross (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0 Waycross (config-if)#no shut Waycross (config-if)#ex Waycross (config)#
Waycross (config)#int s2/0 Waycross (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0 Waycross (config-if)#no shut Waycross (config-if)#ex Bagaimana mudah bukan? Tunggu dulu kita belum selesai settingnya. Kita perlu setting routingnya, yang diatas itu hanya setting masing-masing router. INGAT! Routing berbeda dengan router.
SETTING ROUTING Sterling: Sterling (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2 Sterling (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2 Hoboken : Hoboken (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1 Hoboken (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2 Waycross: Waycross (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1 Waycross (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1 Memberi IP pada masing-masing PC 1. 2. 3. 4. Klik image PC Klik Tab Desktop Pilih IP Configuration Ulangi hingga PC5
Semua sudah terkonfigurasi,setelah itu kita ping pada masing-masing PC/Router,seperti pada contoh di bawah ini.
Klik server pertama Klik Config, Global-setting Lalu isi Display Name, contoh : Melati Lalu isi Gateway-nya, contoh : 192.168.1.121, seperti pada gambar brikut :
Masukkan IP address. Bebas mengisi IP address, namun IP-nya tidak boleh sama dengan Gateway. Misalnya :192.168.1.122 Klik pada kolom Subnet Mask, maka otomatis akan terisi. Seperti pada gambar dibawah ini :
6. Bila ingin mengubah tampilan web, kita dapat mengaturnya sesuka hati. Seperti pada gambar berikut. Klik HTTP, dan dapat menghapus atau mengedit kata-kata yang di block sesuai dangan keinginan
Klik email Ketik nama domain, misalkan : gepenk.com Klik set Masukkan user dan password, misalkan : user = gepenk, password = 12345 Klik tanda "+" Perlu di ingat disini kita membuat 6 client, maka harus membuat 6 user email juga close
Klik tab dekstop Klik email Pada kolom "Your Name" masukkana nama user yang sudah dibuat tadi. Seperti "gepenk" Pada kolom "Email address" masukkan alamat email ([email protected])
Keterangan : "gepenk.com" merupakan domain yang dibuat di Email setting web server
Keterangan : "192.168.1.122" merupakan IP Address server pertama, karena kita membuat email di server pertama
Pada kolom "outgoing mail server" masukkan juga IP (192.168.1.122) Masukkan user name dan password (user name : gepenk dan password : 12345)
Keterangan : User name dan password harus sama dengan yang di buat di email server
Klik save Setting email di PC0 telah selesai, lakukan settingan yang sama pada PC1, PC2 dan seterusnya sesuai username dan passwordnya
9. Server pertama sudah selesai kita setting menjadi "Web Server". Selanjutnya server kedua akan di setting menjadi "Web Server, DHCP, dan DNS"
Klikgambar server kedua Klik tab config, setting Masukkan kembali Gateway yang sama pada server pertama tadi, yaitu "192.168.1.121
Lalu klik kolom Subnet Mask, maka otomatis akan tampil Subnet Masknya
Service dalam mode ON Isi default Gateway : 192.168.1.121 Masukkan DNS server : 192.168.1.123 Lalu isi maximum number of user, misalkan : 8 Klik save
Isi kolom Name dengan nama website yang akan di buat, Misalkan : septy.com Isi kolom Adderess dengan IP server pertama, yaitu : 192.168.1.122 Klik Add
Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.122, karena IP tersebut digunakan untuk web server pertama
Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.123, karena IP tersebut digunakan untuk web server kedua
Klik HTTP Blok kata-kata berikut, dan ubahlah sesuai keinginan. Seperti pada gambar berikut :
Klik salah satu gambar PC, misalkan PC0 Klik tab config Global-Setting, pada Gateway/DNS, pilih DHCP, otomatis GAteway dan DNS servernya akan muncul Lakukan hal yang sama pada PC1, PC2 , dan seterusnya
Test Web Server : Klik salah satu gambar PC, misalnya : PC0 Klik tab desktop Klik Web Browser
Masukkan alamat web yang telah dibuat tadi, misalkan : septy.com dan wilujeng91.com, lalu klik go atau tekan enter pada keyboard
Klik PC, misalkan PC0 Klik tab desktop Pilih / klik Email Klik Compose Isi To (alamat email yang dituju) Isi Subject Isi Pesan Klik send
Cek pada PC yang di kirim Klik PC penerima, contoh disini pada PC2 Klik desktop Pilih / klik Email Klik receive
Static Routing Dibentuk (dikonfigurasi) secara manual oleh administrator jaringan Cocok untuk router yang hanya terkoneksi dengan beberapa gateway (router tetangga) atau Hanya terkoneksi dengan satu router lain (misal. Router ISP) yang membuat jaringan lokal kita konek ke internet Informasi routing berupa:
IP Network lain yang terkoneksi dengan router kita IP Address (router tetangga) yang digunakan sebagai gateway
Langkah-langkah menghubungkan 2 router dalam packet tracer secara statik: 1. Sediakan 6 buah computer pilih yang generic saja, 3 buah switch generic, 3 buah router generic 2. Pada Router2 yang nantinya akan dihubungkan dengan 2 switch dan Router1 membutuhkan port tambahan. Port tambahan dapat diperoleh dengan cara : -. Double klik Router -. Matikan power Router dengan cara klik lampu hijau lihat gambar
Setelah lampu indicator Router mati, pilih Modules PT-ROUTER-NM-1CFE dan drag ke Router tersebut lihat gambar :
Nyalakan kembali Router lihat gambar sudah bertambah 1 port kemudian close(X)
3. Isikan IP pada masing-masing computer Caranya : Klik device computer(PC)-Desktop-IP Configuration kemudian lihat pengisian pada gambar :
Setting IP
Nyalakan kembali Router lihat gambar sudah bertambah 1 port kemudian close(X) Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi Router dengan routing statis. Untuk Lebih Jelasnya kita lihat gambar dan pembahasannya di bawah ini:
Technical Order
Router ke Router : Serial Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet) Switch ke PC : FastEthernet Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen Router. (recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT) Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)
1. Cianjur (setting 1 serial, 1 FastEthernet) Cianjur>en // enable Cianjur #conf t Cianjur (config)#int fa 0/0 //configure terminal //setting interface dari Cianjur ke switch
Cianjur (config-if)#ip add 192.168.6.1 255.255.255.0 //setting IP dan subnet mask Cianjur (config-if)#no shutdown Cianjur (config-if)#ex Cianjur (config)# Cianjur (config)#int s 2/0 //setting interface serial di Cianjur //exit //mengaktifkan setting diatasnya
Cianjur (config-if)#ip add 10.10.10.3 255.0.0.0 Cianjur(config-if)#clock rate 2000000 Cianjur (config-if)#no shut Cianjur (config-if)#ex Cianjur (config)#ex Cianjur#write
2. Bandung (setting 2 serial, 3 serial, 1 FastEthernet) Bandung >en Bandung #conf t Bandung (config)#int fa 0/0 Bandung (config-if)#ip add 192.168.8.1 255.255.255.0
Bandung (config-if)#no shut Bandung (config-if)#ex Bandung (config)# Bandung (config)#int s 2/0 Bandung (config-if)#ip add 10.10.10.4 255.255.255.0 Bandung(config-if)#clock rate 2000000 Bandung (config-if)#no shut Bandung (config-if)#ex Bandung (config)#int s 3/0 Bandung (config-if)#ip add 20.10.11.5 255.0.0.0 Bandung(config-if)#clock rate 2000000 Bandung (config-if)#no shut Bandung (config-if)#ex Bandung (config)#ex Bandung#write
3. Jakarta (setting 1 serial, 1 FastEthernet) Jakarta>en Jakarta #conf t Jakarta (config)#int fa 0/0 // enable //configure terminal //setting interface dari Jakarta ke switch
Jakarta (config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0 //setting IP dan subnetmask Jakarta (config-if)#no shutdown Jakarta (config-if)#ex Jakarta (config)# Jakarta (config)#int s 2/0 //setting interface serial di Jakarta //exit //mengaktifkan setting diatasnya
Jakarta(config-if)#clock rate 2000000 Jakarta (config-if)#no shut Jakarta (config-if)#ex Jakarta (config)#ex Jakarta#write
Bagaimana mudah bukan? Tunggu dulu kita belum selesai settingnya. Kita perlu setting routingnya, yang diatas itu hanya setting masing-masing Router. INGAT! Routing berbeda dengan Router.
SETTING ROUTING Router1: Cianjur >en Cianjur #conf t Cianjur (config)#ip route 192.168.8.0 255.255.255.0 10.10.10.4 Cianjur (config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 10.10.10.4 Cianjur (config)#ip route 20.10.11.0 255.255.255.0 10.10.10.4
Router2: Bandung >en Bandung #conf t Bandung (config)#ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 10.10.10.3 Bandung (config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 20.10.11.6
Router3: Jakarta >en Jakarta #conf t Jakarta (config)#ip route 192.168.6.0 255.255.255.0 10.10.10.3
Jakarta (config)#ip route 192.168.8.0 255.255.255.0 20.10.11.5 Jakarta (config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 20.10.11.5
Semua sudah terkonfigurasi,setelah itu kita ping pada masing-masing PC/Router,seperti pada contoh di bawah ini.
Berikut ini akan saya tampilkan tutorial setting routing statik pada router cisco dengan menggunakan software simulator cisco Packet Tracer. Topologi routing statik yang akan disetting seperti pada gambar di atas. Topologi terdiri dari 3 router (router1, router2 dan router3), dibawah masing ketiga router tersebut terdapat klien (disimbolkan dengan icon PC) dengan masing2 client bersubnet /24. Langkah-langkah yang akan ditampilkan yaitu dimulai dengan setting IP address pada masingmasing router dan juga client, kemudian kita setting routing statik dimasing-masing router tersebut. Berikut ini langkah-langkah dalam menyetting cisco tersebut : SETTING IP Router 1 Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fastEthernet 0/0 Router(config-if)#ip address 172.17.1.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)# Router(config)#interface fastethernet 1/0 Router(config-if)#ip address 172.18.1.1 255.255.255.252 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#exit Router#exit Router 2 Router>en
Router#conf t Router(config)#interface fastEthernet 0/0 Router(config-if)#ip address 172.18.1.2 255.255.255.252 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)# Router(config)#interface fastEthernet 1/0 Router(config-if)#ip address 172.18.2.1 255.255.255.252 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)# Router(config)#interface fastEthernet 2/0 Router(config-if)#ip address 172.17.2.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#exit Router#exit Router 3 Router>en Router#conf t Router(config)#interface fastEthernet 0/0 Router(config-if)#ip address 172.18.2.2 255.255.255.252 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)# Router(config)#interface fastEthernet 1/0 Router(config-if)#ip address 172.17.3.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)# Router#exit SETTING ROUTING STATIK Router 1 Router>en Router#configure terminal Router(config)#ip route 172.17.2.0 255.255.255.0 172.18.1.2 Router(config)#ip route 172.18.2.0 255.255.255.252 172.18.1.2 Router(config)#ip route 172.17.3.0 255.255.255.0 172.18.1.2 Router(config)#exit Router#exit Router 2 Router>en Router#conf terminal Router(config)#ip route 172.17.1.0 255.255.255.0 172.18.1.1 Router(config)#ip route 172.17.3.0 255.255.255.0 172.18.2.2 Router(config)#exit
Router#exit Router 3 Router>enable Router#conf terminal Router3(config)#ip route 172.17.2.0 255.255.255.0 172.18.2.1 Router3(config)#ip route 172.18.1.0 255.255.255.252 172.18.2.1 Router3(config)#ip route 172.17.1.0 255.255.255.0 172.18.2.1 Router3(config)#exit Router3#exit note: kita juga dapat melakukan penyetingan dengan mode GUI selain mode CLI (Comand Line Inerface) seperti diatas.