Modul Pemrograman Bahasa C# Fundamental
Modul Pemrograman Bahasa C# Fundamental
1
1.1
Pengenalan Bahasa C#
1.1.2 Arsitektur .NET dan .NET Framework a. Common Language Runtime (CLR)
Konsep paling penting dalam .NET framwork adalah keberaaan dan fungsionalitas .NET Common Language Runtime (CLR). CLR adalah sebuah layer atau lapisan framework yang berada pada sistem operasi dan menangani eksekusi dari aplikasi .NET. Program yang nantinya akan dibuat tidak terkomunikasi langsung dengan Sistem Operasi, tetapi melalui CLR terlebih dahulu.
h. .NET Framework
.NET Framework adalah kombinasi dari layer CLR, FCL, Data, dan kelas XML, Windows, aplikasi web dan web service. Framework adalah sebuah kerangka penopang sebuah program untuk dapat berjalan pada suatu sistem operasi. Contohnya adalah yang biasa kita kenal dengan .NET framework pada sistem operasi berbasis windows dan mono framework pada sistem operasi berbasis UNIX dan Mac OS. Dan C# bukan hanya bisa dijalankan pada sistem berbasis windows namun juga ke sistem operasi lain dengan perantara frameworknya, analoginya seperti berikut:
Framework
.NET MONO Linux MAC OS Windows
1.2
Struktur Program C#
Keyword using digunakan untuk memberitahu compiler class apa yang sedang digunakan pada aplikasi Keyword namespace digunakan untuk mendeklarasikan ruang lingkup dari class yang dibuat. Class didalam namespace dapat dipanggil dengan mencantumkan nama spacenya terlebih dahulu. Using system; pada baris pertama mempunyai arti bahwa user dapat menggunakan clas-class yang ada pada namespace System.
A , B adalah variable yang dimasukkan kedalam {0} dan {1} c. Perintah Membaca inputan
d. Perintah Konversi
Tipedata.Tryparse(variable yang akan dikonversi, out variable keluaran)
Contoh: int.Tryparse(input, out jumlah) Mengubah isi dari variable input yang bertipe data String ke integer, dan dikeluarkan pada variable jumlah.
1.3
Membuat Project
Project adalah kumpulan file yang dapat di-compile menghasilkan program. Program dapat didistribusikan dan dapat dieksekusi tanpa memerlukan IDE yang digunakan untuk menulis kode program. Program dapat juga disebut aplikasi. Sebuah aplikasi dihasilkan dari satu project atau lebih dan didesain untuk menjalankan fungsi tertentu. Berikut ini adalah cara membuat project didalam Microsoft Visual Studio 2010 a. Membuka Jendela Microsoft Visual Studio 2010
c. Pilih Visual C#, Console Application , Beri nama aplikasi (Menentukan Nama Class) , dan pilih tempat penyimpanan project
Pilih Visual C#
Menu BarStart
Page
Lembar Kerja
Jendela Output
Jendela properti
Soulution Explorer
Menu Bar = Berisi pilihan File, Edit, View, Reflector, Project, Build, Debug, Tools, Architecture, Test, Analyze, Window, Help Lembar Kerja = Tempat dimana kita mengisikan list dari program yang akan kita buat. Jendela Output = Berisi pesan debug dan eror dari list program yang kita ketikkan. Jendela Properti = Berisi properti dari sebuah objek, biasanya digunakan dalam penggunaan aplikasi berbentuk form. Solution Explorer = Jendela yang memudahkan dalam pengaturan dan pembuatan class dan sebagainya yang berhubungan dengan properti dari suatu program.
1.4
1.5
Latihan I
1. Apakah perbedaan antara Console.Write dengan Console.WriteLine? 2. Buatlah sebuah tampilan program seperti berikut menggunakan Console.WriteLine!
3. Apakah fungsi Console.Read(); pada program diatas? 4. Bagaimana hasil tampilan jika Console.Read(); tidak digunakan?
2
2.1
Tipe data dasar yang terdapat pada C# adalah: Tipe Integral Byte Sbyte Short ushort Int Uint Long ulong Float double char bool decimal String 8-bit unsigned integer 8-bit signed integer Short integer An Unsigned Short Integer Integer An Unsigned Integer Long Integer An Unsigned Long Integer Tipe Floating Point Single-precision Float Point Double-precision Float Point Tipe data lain Character Memberikan nilai True/False Bilangan bulat Berisi karakter alfanumerik atau gabungan dari beberapa karakter
Saat kita mendeklarasikan suatu variable dengan tipe data integer atau int, data tersebut tidak akan bisa diisi dengan huruf. Kemudian pengisian data
Contoh 2.1:
Ketikkan coding berikut ini:
namespace ConsoleApplication7 { class Program { static void Main(String[] args) { String nama; Console.Write("\n Masukkan Nama Anda: ");
2.2.2 Konstanta
Variable konstata adalah salah satu jenis variable memiliki nilai tetap atau tidak dapat diubah. Untuk menuliskan variable konstanta, sintaksnya adalah:
Contoh 2.2:
Ketikkan coding berikut ini:
T ampilan
2.3
Jenis-Jenis Operator
Operator digunakan untuk mengombinasikan suatu data dengan data lain. Biasanya operator digunakan pada data yang tipenya dapat dikalkulasi seperti data yang bersifat integral atau floating point. Pengkalkulasian data melalui operator ada berbagai macam cara tergantung tipe dari data tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis operator:
Simbol + * / %
Keterangan
operator penjumlahan operator pengurangan operator perkalian operator pembagian operator sisa bagi
Contoh 2.3:
Ketikkan coding berikut ini:
static void Main(String[] args) { String nim, nama, nabsen, ntugas, nuts, nuas; double nakhir, n_absen, n_tugas, n_uts, n_uas; Console.Write("\n Nim : "); nim = Console.ReadLine(); Console.Write(" Nama : "); nama = Console.ReadLine(); Console.Write(" Nilai absen : "); nabsen = Console.ReadLine(); Console.Write(" Nilai Tugas : "); ntugas = Console.ReadLine(); Console.Write(" Nilai UTS : "); nuts = Console.ReadLine();
Keterangan
kurang dari kurang dari sama dengan lebih dari lebih dari sama dengan sama dengan tidak sama dengan
Contoh 2.4:
Ketikkan coding berikut ini:
static void Main(String[] args) { String a, b; bool lb, lk, lbs, lks, smd, tsm; int var_a, var_b; Console.Write("\n Masukkan Nilai a : ");
Simbol ! && ||
Keterangan
NOT short-circuit AND short-circuit OR
Contoh 2.5:
static void Main(String[] args) { String a, b; int convert_a, convert_b; bool dan, atau, bukan_a, bukan_b, var_a, var_b; Console.WriteLine("\n Input nilai a dan b dengan 1 atau 0"); Console.Write(" Masukkan nilai a : "); a = Console.ReadLine(); Console.Write(" Masukkan nilai b : "); b = Console.ReadLine(); convert_a = Convert.ToInt16(a); convert_b = Convert.ToInt16(b); var_a = Convert.ToBoolean(convert_a); var_b = Convert.ToBoolean(convert_b); dan = var_a && var_b; atau = var_a || var_b; bukan_a = !var_a; bukan_b = !var_b; Console.WriteLine("\n hasil dari a and b adalah {0}", dan); Console.WriteLine(" hasil dari a or b adalah {0}", atau); Console.WriteLine(" hasil dari not a adalah {0}",bukan_a); Console.WriteLine(" hasil dari not b adalah {0}", bukan_b); Console.Read(); Console.Read(); }
2.4
Latihan II
1. Sebutkan perbedaan antara tipe data string dan boolean. 2. Buatlah sebuah program operator sederhana dengan input hanya sebanyak dua nilai (a dan b) dan memiliki tampilan seperti di bawah ini :
Contoh 3.1:
Menampilkan Grade Pada Contoh 2.3
static void Main(String[] args) { String nim, nama, nabsen, ntugas, nuts, nuas; double nakhir, n_absen, n_tugas, n_uts, n_uas; Console.Write("\n Nim : "); nim = Console.ReadLine(); Console.Write(" Nama : "); nama = Console.ReadLine(); Console.Write(" Nilai absen : "); nabsen = Console.ReadLine(); Console.Write(" Nilai Tugas : ");
: A");
: B");
: C");
: D");
: E");
Contoh 3.2:
static void Main(String[] args) { Console.WriteLine("Password yang anda masukkan salah, coba lagi"); Console.Write(" Masukkan Password : "); String pass = Console.ReadLine(); switch (pass) { case "P4ssw0rd": Console.Clear(); Console.WriteLine("Selamat datang di ruang administrator "); Console.WriteLine("======================================"); break; default: Console.Clear(); Console.WriteLine("Anda tidak berhak masuk kedalam sistem ini"); break; } Console.Read();}
Dengan ketentuan nilai 1 dan nilai 2 berupa variabel yang di input, kemudian pilihan diinput dengan opsi yang akan dipilih dan tampilan serta jumlah akan muncul secara otomatis. 2.
Perulangan atau iterasi sangat diperlukan untuk mencari data pada setiap list yang telah didefinisikan. Pada C#, perulangan bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti for, foreach, while, dan go to.
4.1
Struktur For
Dengan menggunakan for, kita menginstruksikan C# untuk melakukan iterasi data yang dimulai dengan nilai counter yang kita definisikan.
Contoh 4.1
static void Main(String[] args) { for (int angka = 1; angka <= 10; angka++) { Console.WriteLine("\n Angka Ke -" + angka.ToString()); } Console.Read(); }
Contoh 4.2
static void Main(String[] args) { for (int angka = 10; angka >= 1; angka--) { Console.WriteLine("\n Angka Ke -" + angka.ToString()); } Console.Read(); }
4.2
Struktur While
Perulangan while tidak memerlukan counter (pencacah) untuk menentukan sebuah iterasi. Perulangan while haya perlu memasukkan sebuah kondisi yang mana while nantinya akan mengecek kondisinya terlebih dahulu baru kemudian melakukan proses perulangan. Looping while memiliki struktur sebagai berkut:
Contoh 4.3
static void Main(String[] args)
Tampilan
4.3
Looping do..while pada dasarnya sama dengan looping for. Looping do akan berhenti jika kondisinya telah terpenuhi. Berikut ini adalah struktur dari do.. while. Do { } While(Ekspresi Boolean)
Contoh 4.4
static void Main(String[] args) { int i = 1;
4.4
Struktur Foreach
Foreach memiliki konsep yang sama dengan for. Biasanya foreach digunakan unruk mengambil seluruh data pada list yang ada. Perbedaannya adalah foreach tidak menggunakan counter, karena proses iterasi dilakukan secara internal array. Kelebihan dari foreach yaitu lebih cepat mendapatkan nilai array secara keseluruhan. Kekurangannya yaitu tidak bisa mengakses nilai dari suatu indeks tertentu. Berikut ini adalah struktur dari foreach.
Contoh 4.5
static void Main(String[] args) { String[] Stringarray = { "one", "two", "three" }; foreach (String element in Stringarray) { Console.WriteLine(element + " "); } Console.Read(); }
5
5.1
Pengenalan OOP
Pengantar OOP
Secara umum, sebuah program komputer terdiri atas kode dan data yang dapat berupa variable maupun konstanta. Kode dan data tersebut kemudian diatur sehigga dapat bekerja sama untuk menghasilkan program keluaran yang akan digunaan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Pada model pemrograman prosedural alur kerja program berorientasi pada process (Process-Oriented). Program merupakan gabungan dari data dan kode dengan struktur program yang berupa urutan proses. Pendekatan semacam ini memiliki kelemahan, yaitu akan menemui bayak kesulitan ketika menangani kasus-kasus yang kompleks, membutuhkan ribuan baris kode. Kondisi seperti itu akan menyulitkan programmer dalam melacak kesalahan (debugging), meyisipkan modul bar dalam program, dan sebagaiya. Pemograman berorientasi objek (PBO) hadir untuk mjadi solusi kelemahan yang terdapat pada pendekatan prosedural biasa. Dalam pemrograman berorientasi objek, pendekatan yang dilakukan adalah dengan memodelkan sistem menjadi objek-objek. Objek dapat didefinisikan sebagai suatu entitas yang memiliki data dan method. Object Oriented Programing (OOP) atau yang lebih dikenal dengan pemrograman berorientasi objek adalah suatu teknik atau pendekatan baru dalam dunia pemrograman. Sebelum teknik OOP populer para programmer sering menggunakan teknik prosedural dalam membuat program untuk kebutuhan-kebutuhan mereka. Selanjutnya ketika OOP ternyata lebih
5.2
Pengertian Class
Class adalah rancangan/sketsa/blueprint dari sebuah objek. Sebelum kita dapat membuat sebuah objek maka kita harus membuat rancangannya terlebih dahulu. Secara umum class memiliki dua macam anggota yaitu field dan method. Field dapat diartikan sebagai atribut dari object sedangkan method dapat diartikan sebagai aksi/tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah object. Contohnya jika sebuah perusahaan ingin membut motor keluaran terbaru, maka sebelumnya perusahaan tersebut harus membuat rancangannya terlebih dahulu, rancangan tersebut bisa berupa gambar/ sketsa.
CLASS
OBJEK
5.2.1 Main Class (Kelas Utama)
Main class adalah class yang didalamnya terdapat main method atau program utama, yang mana pada saat pertamakali program di compile dan dijlnkan, mak compiler kan menerjemahkan coding yang ada pada main class. Bentuk main class pada microsoft visual studio 2010 adalah sebagai berikut.
3. Klik kanan pada nama project anda kalu sorot add, pilih new item
4. Muncul jendela Add New Item, Pilih Class, beri nama class pada textbox name, lalu klik add.
5.3
Object
Seperti yang telah dibahas pada sub bab class, class merupakan sketsa/ blue print dari sebuah objek, dengan begitu object adalah realisasi dari sebuah object. Dalam kehidupan nyata objek menurut Kamus Meriam Webster adalah suatu material yang dapat dirasakan oleh panca indera. Sedangkan objek didalam software auat (software object) adalah konsep software yang dibundel bersama-sama. Terdri dari data dan fungsi.
Constructor
Beri nama clas dengan nama Robot.cs lalu berikan coding berikut ini.
I n s
Running
5.3.3 Method
Method sering juga disebut function/ fungsi pada pemrograman C++ yang telah dipelajari pada semester lalu, pada pemrograman berorientasi object pun terdapat fungsi/function yang lebih sering disebut dengan method. Pada pertemuan sebelumnya kita telah banyak menggunakan method seperti static void main(String[] args) juga merupakan method yang disebut sebagai main method. Main method adalah sebuah method yang akan dijalankan paling pertama pada saat program dijalankan. Dengan menggunkan method, maka program bisa lebih mudah untuk dibaca dan juga dimengerti oleh programmer karena kode program akan terbagi-bagi menjadi bagian yang lebih spesifik, selain itu method juga mempermudah programmer agar tidak mengetikkan kode program secara berulang-ulang. Jika kita membuat suatu aplikasi dengan Console Application, secara default akan terdapat method Static Void Main untuk menjalankan apllikasi. Sebenarnya kita bisa membuat method yang kita definisikan sendiri untuk memenuhi kebutuhan program. Method bertipe void berarti bahwa method tersebut tidak dapat mengembalikan nilai apapun pada method tersebut. Tetapi jika pada suatu method tidak terdapat void maka method tersebut harus
Running
5.3.4 Encapsulation
Enkapsulasi adalah sebuah metode untuk menyembunyikan elemen tertentu dari sebuah class. Fitur ini penting karena attribut yang ada didalam class meupakan informasi penting yang terkadang harus disembunyikan agar tidak dapat diakses secara langsung oleh user. sebagai contoh misalnya programmer membuat sebuah class bernama Sapi didalam class sapi terdapat attribut public int umur ini artinya attribut umur dapat diakses secara public dengan artian dapat diakses oleh siapa saja dengan syarat data yang dimasukkan harus berupa integer(bilangan bulat). Bagaimana jika seorang user memasukkan umur sapi tersebut dengan bilangan negatif (-1), hal ini tentu bertentangan dengan kondisi objek sapi yang ada di dunia nyata, bahwa tidak ada umur makhluk hidup yang tidak dimulai dari angka 1, maka dalam kasus ini umur seharusnya tidak dapat mendapatkan full access (Read and Write) mungkin hanya sebatas akses untuk membacanya saja, bukan untuk ditulis.
Running Program
Karena Program.cs adalah user (Class lain) Maka akan tampil sederet kesalahan yang menyatakan bahwa attribut yana bertipe private is inaccessible due to its protection level yang artinya,, atribut-attribut tersebut tidak dapat diakses selama berlevel terprotect. Sehingga attribut-attribut tersebut hanya bisa diakses oleh Robot.cs
Modul Pemrograman C# Fundamental Sekarang ubah kode program yang ada pada Robot.cs
Dari kasus diatas attribut-attribut yang bertipe private ter-enkapsulasi (terbungkus) dalam method yang bertipe public(method getter) sehingga tetap dapat diakses oleh kelas yang lain tetapi dengan cara pengaksesan yang berbeda yang sudah diatur oleh programmer. Dalam kasus ini user (class lain) hanya dapat membaca informasi tentang jumlah tangan, jumlah kaki, jumlah rocket, dan jumlah senjata, tetapi tidak dapat mengubah jumlah dari attribute-attribute tersebut.
5.3.4.2 Property
Dalam bahasa pemrograman C#, terdapat cara lain untuk membungkus field/attribut, yaitu dengan membuat property. Property memiliki fungsi yang sama dengan method getter/setter. Dalam property method getter/setter disatukan dalam sebuah property. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi membuat 2 buah method dengan nama yang berbeda. Agar lebih jelas, mari langsung saja kita praktekkan.
project
baru
dengan
nama
kelas
baru
dengan
nama
Membuat Property
Property
Lakukan Hal yang sama pada attribut-attribut yang lainnya Buatlah sebuah objek pada Program.cs kemudian ketikkan program dibawah ini
Running Program
Class
Robot + Nama : String -JumlahKaki : int -JumlahTangan : int -JumlahSenjata : int -JumlahRocket : int +LihatJumlahkaki() +LihatTangan() +LihatSenjata() +Terbang()
6
6.1
Pewarisan/Inheritance
Pengertian Inheritance
Inheritance/Pewarisan adalah suatu cara pembuatan class baru dengan menggunakan kembali class yang sudah didefinisikan sebelumnya dengan menambahkan attribute dan method baru. Sehingga demikian class baru yang dibuat tetap memiliki attribute dan method yang dimiliki oleh class induknya. Pada konsep pewarisan/ inheritance terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui yaitu: a. Sub Class, digunakan untuk menunjukkan class anak atau turunan secara hirarkis dari super class
Virus
+ nama: String +size : int +kemampuan : String +banyak : int +Menyerang() : void +MemperbanyakDiri() : void
Trojan
+nama : String +size : int +kemampuan : String +Menyerang () : void +MenyembunyikanFile() : void +MemblokirCMD() : void
Worm
+nama : String +size : int +kemampuan : String +Menyerang() : void +MenginfeksiRegistry() : void +Menghapus NTLDR() : void
Virus.cs
Trojan.cs
W o r m . c s
Program.cs
R u n n i n g P r o g r
Malware
+ nama : String + size : String + kemampuan : String + Menyerang() : void
Virus
+banyak : int
Trojan
Worm
+ MenginfeksiRegistry() : + MenyembunyikanFile() : void void + MemblokirCMD() : void +MenghapusNTLDR() : void Dari bagan/ diagram diatas programmer perlu membuat empat kelas baru yaitu kelas malware, virus, trojan, worm. Mengapa lebih mudah menggunakan inheritance? Karena setiap malware (virus/trojan/worm) sama sama memiliki attribut nama, size, dan kemampuan, juga memiliki method Menyerang(). Agar lebih jelasnya mari kita buat kode programnya:
Malware.cs
Virus.cs
T rojan.cs
Worm.cs
Program.cs
Running Program
6.2
Malware.cs
M
Virus.cs R u n n i n g P r ogram
7
7.1
Polymorphism
Pengertian Polymorphism
Polimorfisme digunakan untuk menyatakan suatu nama yang merujuk pada beberapa fungsi (Sinaga,2004). Pada polimorfisme, rujukan dapat dilakukan pada beberapa tipe objek. Hal ini dilakukan karena setiap objk dimungkinkan memiliki instruksi yang berbeda. Dalam mengimplementasikan polimorfisme, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut (Rickyanto, 2005):
7.2
Overload Method
Method overloading adalah membuat dua atau lebih method yang bernama sama, namun dengan jumlah/ jenis parameter yang berbeda. Jadi dengan menggunakan method overloading programmer dapat membuat beberapa versi/ macam/ jenis dari sebuah method yang sama. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemakaian method yang telah dibuat. Ciri khas dari method overloading adalah berada dalam class yang sama. Sebagai contoh mari simak kode program berikut ini.
Buatlah sebuah project baru dengan nama latihan overload Buatlah sebuah class baru dengan nama siswa Ikuti kode program berikut ini
Siswa.cs
Program.cs
Running Program
Array adalah suatu struktur data yang dapat menyimpan dara dengan tipe yang sama dan diakses dengan menggunakan suatu indeks yang menunjukkan suatu elemen didalam array tersebut. Dengan begitu array masih termasuk kedalam bentuk polymorphism.
8.1
Arraydimensi1.cs
P r o g r a m .c s
Running Program
8.2
Array Multidimensi
Sama dengan array dimensi satu yang membuat array multidimensi berbeda adalah array multidimensi dapat menyimpan lebih dari satu indeks (baris dan kolom).
Program.cs
Running Program
8.3
Running program
8.4
Collection
Pada .NET framework, tersedia beberapa class yang khusus disediakan sebagai tempat menyimpan dan mengambil kumpulan data (collection of data). Beberapa dari class tersebut adalah Array, List, Queue, dan Stack.
8.4.1 List
Pada dasarnya, fungsi list serupa dengan array. Bedanya adalah bahwa list lebih bersifat dinamis. Jika seorang programmer membuat sebuah array 1 dimensi berukuan 10, maka array tersebut akan terus berukuran 10 meskipun programmer hanya menggunakan 5 elemen, dan programmer tidak dapat menghilangkn 5 elemen sisanya. Berbeda dengan array class list memiliki method untuk menambahkan dan mengurangi elemen dari list. Dengan demikian, tidak akan ada memori yang terbuang karena tempat penyimpanan data yang tidak terpakai bisa dihapus. Berikut ini adalah contoh pemakaian list . Buatlah sebuah project baru dengan nama latihanlist Ketikkan kode program berikut ini pada Program.cs
Running Program
8.4.2 Queue
Queue juga adalah kumpulan data yang merepresentasikan sebuah antrian. Queue juga dapat menambahkan dan mengurangi data seperti dalam list. Perbedaannya terletak pada cara ia menambah dan mengambil data. Queue selalu selalu menambahkan elemennya pada akhir dari queue dan mengambil elemennya pada awalnya queue (seperti sebuah antrian pada umumnya).
Elemen yang diambil dari sini
Queue
Buatlah project baru dengan nama latihanqueue Ketikkan kode program berikut ini Program.cs
Running program
8.4.3 Stack
Stack
Running program
9
9.1 Sorting
Sorting merupakan proses pengelompokan suatu informasi yang berhubungan secara berurutan baik ascending (dari kecil ke besar) atau descending (dari besar ke kecil). .NET Framework juga menyediakan dalam kelas koleksi untuk mengurutkan data. Tetapi dalam pembelajaran kali ini kita dituntut untuk menguasai proses pengurutan data secara manual, dengan alasan sebagai berikut: 1. Pada umumnya fungsi misalnya qsort() tidak dapat diaplikasikan pada semua situasi
Running Program
Running Program
9.2
Searching
Pencarian (Search) merupakan proses yang fundamental dalam pemrograman, guna menemukan data (nilai) tertentu didalam sekumpulan data yang bertipe sama. Fungsi perncarian itu sendiri adalah untuk memvalidasi (mencocokkan) data.
Pada class Abstract method yang dibuat tidak perlu menggunakan parameter, atau berisi logika, karena class abstract hanya berisi method rancangan dari class-class yang lainnya.
T a m b a h k an Class baru dengan nama Balok.cs, kemudian ketikkan kode program berikut:
Tambahkan Class baru dengan nama Bola.cs, kemudian ketikkan kode program berikut:
Program.cs
Running Program
10.2 Interface
Interface dari sebuah class merupkan kontrak antara kode program dari klien dengan class yang menyediakan layanan. Class yang nyata harus mengimplementasikan setiap method yang dideklarasikan. Inteface berfungsi sebagai pola/ kontrak (kumpulan method/ property) yang harus dibuat oleh class yang mengimplmentasinya. Di dalam interface kita hanya membuat prototype dari method/ property saja tanpa menggunakan access identifier. Access identifier anggota interface adalah public (secara otomatis). Agar lebih jelas, mari kita buat sebelumnya. Pertama-tama pilihlah project > Add New Item (CTRL+SHIFT+A)
Pilihlah pilihan interface, kemudian beri nama Inameable. Lalu buat juga Ihead.
Buatlah class baru dengan nama dog.cs, dan ketikkan kode program berikut ini
Program.cs
Running program
10.2.2 Latihan
11
Toolbox
Selanjutnya mari kita praktekkan jenis-jenis toolbox yang ada. Caranya hanya dengan mengklik salah satu dari toolbox, misalnya button
Lalu arahkan kursor yang berbentuk plus pada form1, kemudian klik kiri
Solution Explorer
Properties Properties berguna untuk melihat nilai properti dari sebuah objek/class, misalnya properti Name,Text, dsbg.
Selanjutnya kita akan merubah properties daari objek-objek yang ada pada form1. Coblah anda klik button1, kemudian pada properties, rubah Text dan Back Colornya. Buatlah tampilan seperti berikut ini:
Pada saat perancangan program seperti ini tombol tutup tidak dapat ditekan seperti layaknya sebuah tombol, perlu adanya eksekusi program terlebih dahulu, untuk mengeksekusi program tekan F5. Barulah tombol tutup dapat ditekan seperti layaknya tombol di kehidupan nyata.
11.2 Event
Tidak hanya makhluk hidup yang memiliki tingkah laku (behaviour) tetapi pada dasarnya salah satu alasan terciptanya teknologi adalah untuk menggantikan peran makhluk hidup khususnya manusia agar terciptanya kehidupan yang dinamis. Dengan alasan tersebutlah objek didalam form pada sebuah class patutnya memiliki tingkah laku yang nantinya akan menjadi acuan bagi proses yang akan dijalankan. Sebagai contoh setelah anda membuat tampilan pada form1 ketika program di eksekusi, kita akan menemukan tombol tutup dapat berperilaku seperti halnya tombol di dunia
12
GUI Lanjutan
Running program
2. Penerapan Combobox dan Radio Button Design form seperti berikut ini
Running Program
3. Penerapan Checkbox dan Listbox Buatlah design form seperti berikut ini: