Bab III Antropometri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 3.2

Deskripsi Produk Pengolahan Data Pengolahan data yang dilakukan adalah untuk keperluan perancangan meja

rapat yang bersangkutan. Dimesi tubuh yang dipakai antara lain adalah tinggi siku duduk (Tsd), tebal perut duduk (Tpd), tinggi lutut duduk (Tld), pantat ke lutut (Pkl), jangkauan tangan ke depan (Jktd), Rentangan tangan (Rt). Pengolahan data dilakukan secara manual dan software SPSS. Berikut ini adalah pemaparan dari pengolahan data.

3.2.1

Perhitungan Manual Perhitungan manual dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus yang

sudah ditentukan. Perhitungan manual digunakan untuk mecari nilai rata-rata (mean) dari dimensi tubuh yang digunakan, simpangan baku (standar deviasi) dari dimensi tubuh yang bersangkutan dan nilai persentil yang digunakan. Berikut ini adalah pengolahan data manual yang dimaksud. 1. Rata-rata (Mean) Nilai rata-rata (mean) dihitung berdasarkan dimensi tubuh yang digunakan untuk perancangan meja rapat. Dimensi tubuh yang digunakan antara lain adalah tinggi siku duduk (Tsd), tebal perut duduk (Tpd), tinggi lutut duduk (Tld), pantat ke lutut (Pkl), jangkauan tangan ke depan (Jktd), rentangan tangan (Rt) dan tebal tangan (Tt). a. Tinggi siku duduk (Tsd) Tinggi siku duduk dihitung untuk mendapatkan nilai rata-rata yang selanjutnya digunakan untuk tinggi dari meja rapat yang hendak dirancang. Berdasarkan lembar data antropometri berikut ini perhitungan rata-rata (mean) yang dimaksud.

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Tinggi siku duduk 27,8 27 20 20 25 28 22 22 21 19

Tabel 3.1 Data pengamatan Tinggi Siku Duduk No. Tinggi siku duduk No. Tinggi siku duduk 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 25 34 24 20 18 29 26 27 21 19 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 38 27 24 16 20 19 19,2 25 24 23

= b.

= 23,63333

Tebal perut duduk (Tpd) Tebal perut duduk dihitung untuk mendapatkan nilai rata-rata yang

selanjutnya digunakan untuk jarak kaki meja rapat hingga tepi. Berdasarkan lembar data antropometri berikut ini perhitungan rata-rata (mean) yang dimaksud.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Tebal perut duduk 21 15 26 18 16 17 24,5 21,5 16,8 19 Tabel 3.2 Data pengamatan Tebal Perut Duduk No. Tebal perut duduk No. Tebal perut duduk 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 23 24 20 25 20 17 33 18 28 25 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 9 17 19 25 24 18 13 22 21 14

= 20,32667

c.

Tinggi lutut duduk (Tld) Tinggi lutut duduk dihitung untuk mendapatkan nilai rata-rata yang

selanjutnya digunakan untuk mengukur tinggi kolog meja rapat. Berdasarkan lembar data antropometri berikut ini perhitungan rata-rata (mean) yang dimaksud.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Tabel 3.3 Data pengamatan Tinggi lutut Duduk Tinggi lutut duduk No. Tinggi lutut duduk No. Tinggi lutut duduk 50 43 54 44 47 43 52 45 20,3 47 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 44 49 50 55 54 49 51 46 53 52 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 53 47 50 52 51 47 15 49 50 47

= d.

= 46,97667

Pantat ke lutut (Pkl) Pantat ke lutut dihitung untuk mendapatkan nilai rata-rata yang selanjutnya

digunakan untuk jarak kaki meja rapat hingga tepi dengan ditambah dengan tebal perut. Berdasarkan lembar data antropometri berikut ini perhitungan rata-rata (mean) yang dimaksud.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Pantat ke lutut 58,5 45 57 58 52 56 54 50 55 54 Tabel 3.4 Data pengamatan Pantat ke lutut No. Pantat ke lutut No. Pantat ke lutut 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 62 47 56 75 67 47 57 51 62 54 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 50 52 56 75 62 51 50 54 54 56

= e.

= 55,91667

Jangkauan tangan ke depan (Jktd) Jangkauan tangan ke depan dihitung untuk mendapatkan nilai rata-rata yang

selanjutnya digunakan untuk mengukur lebar meja rapat. Berdasarkan lembar data antropometri berikut ini perhitungan rata-rata (mean) yang dimaksud.
Tabel 3.5 Data pengamatan Jangkauan tangan ke depan Jangkauan tangan ke Jangkauan tangan ke Jangkauan tangan ke No. No. depan depan depan 73 66 77 75 69 69 75 68 73,6 66 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 78 76 74 89 83 76 78 78 78 73 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 73 70 80 75 68 45 65 69 79 72

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

= f.

= 73,02

Rentangan tangan (Rt) Rentangan tangan dihitung untuk mendapatkan nilai rata-rata yang

selanjutnya digunakan untuk mengukur panjang dari meja rapat. Berdasarkan lembar data antropometri berikut ini perhitungan rata-rata (mean) yang dimaksud.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Rentangan tangan 173,5 150 178 160 170 153 168 149 Tabel 3.6 Data pengamatan Rentangan tangan No. Rentangan tangan No. Rentangan tangan 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 178 168 164 176 185 166 177 145 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 168 155 177 166 163 150 147 155

9. 10.

168 156

19. 20.

176 153

29. 30.

167 159

= g.

= 164,0167

Tebal tangan (Tt) Tebal tangan dihitung untuk mendapatkan nilai rata-rata yang selanjutnya

digunakan untuk mengukur tinggi laci meja rapat. Berdasarkan lembar data antropometri berikut ini perhitungan rata-rata (mean) yang dimaksud.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Tebal tangan 3,8 2 4 3 3 5,5 3 2 2,5 3 Tabel 3.7 Data pengamatan Tebal tangan No. Tebal tangan No. Tebal tangan 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 3 3 6 4 4 3 4 3 5 4 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 2,5 2 2 4 4 3 2 3 5 3

= 2.

= 3,37667

Simpangan Baku (Standar Deviasi) Simpangan baku merupakan penyimpangan tiap-tiap data terhadap rata-

ratanya. Simpangan baku yang dihitung berdasarkan pada dimensi tubuh yang digunakan untuk perancangan meja rapat yaitu tinggi siku duduk (Tsd), tebal perut duduk (Tpd), tinggi lutut duduk (Tld), pantat ke lutut (Pkl), jangkauan tangan ke depan (Jktd), rentangan tangan (Rt) dan tebal tangan (Tt). a. Tinggi siku duduk (Tsd) Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata tinggi siku duduk (Tsd) untuk 30 orang dapat ditentukan simpangan bakunya dengan menggunakan rumus. Berikut ini adalah perhitungan simpangan bakunya. = 23,63333

= b.

- -

= 4,7974

Tebal perut duduk (Tpd) Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata tebal perut duduk (Tpd) untuk 30

orang dapat ditentukan simpangan bakunya dengan menggunakan rumus. Berikut ini adalah perhitungan simpangan bakunya. = 20,32,667 = c.
- -

= 4,9429

Tinggi lutut duduk (Tld) Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata tinggi lutut duduk (Tld) untuk 30

orang dapat ditentukan simpangan bakunya dengan menggunakan rumus. Berikut ini adalah perhitungan simpangan bakunya. = 46,97667 = d.
- -

= 8,67194

Pantat ke lutut (Pkl) Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata Pantat ke lutut (Pkl) untuk 30 orang

dapat ditentukan simpangan bakunya dengan menggunakan rumus. Berikut ini adalah perhitungan simpangan bakunya. = 55,91667 = e.
- -

= 7,08821

Jangkauan tangan ke depan (Jktd) Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata jangkauan tangan ke depan (Jktd)

untuk 30 orang dapat ditentukan simpangan bakunya dengan menggunakan rumus. Berikut ini adalah perhitungan simpangan bakunya. = 73,02

= f.

- -

= 7,5255

Rentangan tangan (Rt) Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata Rentangan tangan (Rt) untuk 30 orang

dapat ditentukan simpangan bakunya dengan menggunakan rumus. Berikut ini adalah perhitungan simpangan bakunya. = 164,0167 = g.
- -

= 10,894

Tebal tangan (Tt) Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata tebal tangan (Tt) untuk 30 orang dapat

ditentukan simpangan bakunya dengan menggunakan rumus. Berikut ini adalah perhitungan simpangan bakunya. = 3,37667 = 3.
- -

= 1,05264

Persentil 5% Perhitungan persentil 5% mendapatkan hasil bahwa sebanyak 5% populasi

berada pada atau dibawah nilai tersebut. Penetapan data antropometri mengikuti sebaran normal dengan memperhitungan rata-rata dan simpangan baku. Berikut ini adalah perhitungan tiap-tiap dimensi dengan persentil 5%. a. Tinggi siku duduk (Tsd) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 5% untuk tinggi siku duduk adalah sebagai berikut. Persentil 5% = 1,645 = 23,63333 1,645 (4,7974) = 23,63333 7,89172 Persentil 5% = 15,74161

b.

Tebal perut duduk (Tpd) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini

adalah perhitungan persentil 5% untuk tebal perut duduk adalah sebagai berikut. Persentil 5% = 1,645 = 20,32667 1,645 (4,9429) = 20,32667 8,13107 Persentil 5% = 12,1956 c. Tinggi lutut duduk (Tld) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 5% untuk tinggi lutut duduk adalah sebagai berikut. Persentil 5% = 1,645 = 46,97667 1,645 (8,67194) = 46,97667 14,26534 Persentil 5% = 32,71133 d. Pantat ke lutut (Pkl) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 5% untuk pantat ke lutut adalah sebagai berikut. Persentil 5% = 1,645 = 55,91667 1,645 (7,08821) = 55,91667 11,66011 Persentil 5% = 44,25656 e. Jangkauan tangan ke depan (Jktd) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 5% untuk jangkauan tangan ke depan adalah sebagai berikut. Persentil 5% = 1,645 = 73,02 1,645 (7,5255) = 73,02 12,37945 Persentil 5% = 60,64055

f.

Rentangan tangan (Rt) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini

adalah perhitungan persentil 5% untuk rentangan tangan adalah sebagai berikut. Persentil 5% = 1,645 = 164,0167 1,645 (10,894) = 164,0167 17,92063 Persentil 5% = 146,09607 g. Tebal tangan (Tt) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 5% untuk tebal tangan adalah sebagai berikut. Persentil 5% = 1,645 = 3,37667 1,645 (1,05264) = 3,37667 1,73159 Persentil 5% = 1,64508 4. Persentil 50% Perhitungan persentil 50% mendapatkan hasil bahwa rata-rata populasi berada pada nilai tersebut. Penetapan data antropometri mengikuti sebaran normal dengan memperhitungkan rata-rata dan simpangan baku. Berikut ini adalah perhitungan tiap-tiap dimensi dengan persentil 50%. a. Tinggi siku duduk (Tsd) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 50% untuk tinggi siku duduk adalah sebagai berikut. Persentil 50% = = 23,63333 b. Tebal perut duduk (Tpd) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 50% untuk tebal perut duduk adalah sebagai berikut. Persentil 50% = = 20,32667 c. Tinggi lutut duduk (Tld) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 50% untuk tinggi lutut duduk adalah sebagai berikut. Persentil 50% = = 46,97667

d.

Pantat ke lutut (Pkl) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini

adalah perhitungan persentil 50% untuk pantat ke lutut adalah sebagai berikut. Persentil 50% = = 55,91667 e. Jangkauan tangan ke depan (Jktd) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 50% untuk jangkauan tangan ke depan adalah sebagai berikut. Persentil 50% = = 73,02 f. Rentangan tangan (Rt) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 50% untuk rentangan tangan adalah sebagai berikut. Persentil 50% = = 164,0167 g. Tebal tangan (Tt) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 50% untuk tebal tangan adalah sebagai berikut. Persentil 50% = = 3,37667 5. Persentil 95% Perhitungan persentil 95% mendapatkan hasil bahwa sebanyak 95% populasi berada pada atau dibawah nilai tersebut. Penetapan data antropometri mengikuti sebaran normal dengan memperhitungan rata-rata dan simpangan baku. Berikut ini adalah perhitungan tiap-tiap dimensi dengan persentil 95%. a. Tinggi siku duduk (Tsd) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 95% untuk tinggi siku duduk adalah sebagai berikut. Persentil 95% = + 1,645 = 23,63333 + 1,645 (4,7974) = 23,63333 + 7,89172 Persentil 95% = 31,52505 b. Tebal perut duduk (Tpd)

Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 95% untuk tebal perut duduk adalah sebagai berikut. Persentil 95% = + 1,645 = 20,32667 + 1,645 (4,9429) = 20,32667 + 8,13107 Persentil 95% = 28,45774 c. Tinggi lutut duduk (Tld) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 95% untuk tinggi lutut duduk adalah sebagai berikut. Persentil 95% = + 1,645 = 46,97667 + 1,645 (8,67194) = 46,97667 + 14,26534 Persentil 95% = 61,24201 d. Pantat ke lutut (Pkl) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 95% untuk pantat ke lutut adalah sebagai berikut. Persentil 95% = + 1,645 = 55,91667 + 1,645 (7,08821) = 55,91667 + 11,66011 Persentil 95% = 67,57678 e. Jangkauan tangan ke depan (Jktd) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 95% untuk jangkauan tangan ke depan adalah sebagai berikut. Persentil 95% = + 1,645 = 73,02 + 1,645 (7,5255) = 73,02 + 12,37945 Persentil 95% = 85,39945 f. Rentangan tangan (Rt) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 95% untuk rentangan tangan adalah sebagai berikut.

Persentil 95% = + 1,645 = 164,0167 + 1,645 (10,894) = 164,0167 + 17,92063 Persentil 95% = 181,93733 g. Tebal tangan (Tt) Penetapan data antropometri mengikuti sebaran distribusi normal. Berikut ini adalah perhitungan persentil 95% untuk tebal tangan adalah sebagai berikut Persentil 95% = + 1,645 = 3,37667 + 1,645 (1,05264) = 3,37667 + 1,73159 Persentil 95% = 5,10826

Anda mungkin juga menyukai