Modul PHP
Modul PHP
1/85
2/85
3.1 Client Side Programming Yang dimaksud client side programming adalah bahwa eksekusi program yang kita buat itu adalah terjadi di client. Client disini adalah komputer yang meminta layanan http. Komputer yang meminta layanan http akan menjalankan sebuah browser Internet seperti Internet Explorer dari Microsoft ataupun Netscape Navigator dari Netscape. Pemrograman client side ini berarti akan mengandalkan browser yang dijalankan di client karena eksekusi program akan dilakukan di client yang berarti di eksekusi oleh browser yang dijalankan di komputer client. Berikut adalah beberapa teknologi client side yang sering digunakan: ActiveX Controls ActiveX Control adalah program yang berdiri sendiri, yang biasa disebut komponen yang ditulis dalam bahasa C++ atau Visual Basic. Ketika ditambahkan ke sebuah halaman web, program ini mempunyai beberapa fungsi, seperti timer, client authentication atau akses terhadap basis data. Obyek ActiveX control ditambahkan ke HTML dengan menggunakan tag <OBJECT>, yang sekarang ini sudah menjadi standard HTML. ActiveX control dapat dieksekusi oleh browser atau server ketika mereka ditempelkan ke dalam sebuah halaman web. ActiveX control dikembangkan oleh Microsoft, dan meskipun kompatibel dengan HTML standar, tapi tidak di-support oleh Netscape browser yang tanpa menggunakan ActiveX plugin. ActiveX control hanya dapat berfungsi di Internet Explorer (meskipun begitu beberapa fungsi ActiveX disediakan untuk Netscape melalui plug-in dari Ncompass). Java Applets Applets adalah sebuah program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang bisa dimasukkan ke dalam halaman HTML, sama seperti sebuah image dimasukkan ke halaman HTML. Ketika kita menggunakan browser dengan Java diaktifkan untuk melihat halaman yang memuat applet, maka kode applet ditransfer ke sistem kita dan dieksekusi oleh browser. Karena applet ditulis dengan Java, maka applet ini mempunyai kelebihan-kelebihan Java, seperti bisa menjadi stand-alone dan cross platform. Client Side Script dan DHTML Client side scripting dikembangkan untuk menyediakan alternatif untuk mengubah HTML yang statis menjadi dinamis. Ketika browser menemukan instruksi-instruksi yang berupa script yang ditempel di dalam kode HTML, maka browser akan menterjemahkannya ke dalam HTML murni (dengan asumsi browser mengerti bahasa scripting yang ditemukannya). Ini memungkinkan para pengembang untuk membuat halaman web yang interaktif yang lebih banyak mempunyai fungsi daripada sebuah HTML murni. JavaScript adalah bahasa script yang utama digunakan di Internet. Bahasa script ini di-support oleh Netscape Navigator (mulai versi 2) dan Microsoft Internet Explorer (mulai versi 3). ClientSide VBScript , hanya didukung oleh Internet Explorer, dan maka dari itu bukan merupakan pilihan yang baik dalam scripting Internet sehari-hari, tetapi mungkin kadang-kadang digunakan dalam membuat aplikasi Intranet yang semua produknya berasal dari Microsoft. Dynamic HTML adalah script yang lebih ditujukan untuk membuat respresentasi dari sebuah halaman HTML. DHTML mempunyai lebih banyak akses ke fitur-fitur seperti kemampuan untuk menganimasikan halaman dan menempatkan gambar grafis dan teks secara tepat dengan menggunakan absolute positioning.
3.2 Server Side Programming Server Side Programming adalah teknik pemrograman web dimana kita menulis program di komputer server yang kemudian program itu akan dieksekusi di server dan hasilnya yang sudah berupa HTML akan dikirim balik ke client yang request terhadap halaman program yang kita buat tersebut. Beberapa tahun yang silam, satu-satunya solusi agar menampilkan data yang dinamis ke web adalah dengan menggunakan sesuatu yang di sebut Common Gateway Interface (CGI). Dengan meggunakan program CGI memungkinkan cara yang relatif sederhana untuk dapat menerima input dari user, melakukan query terhadap database, dan mengembalikan hasilnya ke browser. Baik Microsoft maupun Netscape telah mengembangkan API yang cocok yang bisa digunakan untuk membuat di dalam kode proses untuk melayani request-request web. Teknologi server side terbaru sekarang ini yang ditawarkan termasuk Active Server Page (ASP), Java
3/85
Servlets, Java Server Pages (JSP), PHP:Hypertext Preprocessor (PHP), dan masih banyak lagi. Berikut adalah beberapa keunggulan penggunaan server side scripting daripada kita hanya menggunakan teknologi client-side saja : Meminimalisasi network traffic dengan membatasi kebutuhan browser dan server untuk talk back diantara keduanya. Waktu loading akan menjadi lebih singkat karena yang di-download hanya halaman yang mengandung HTML saja. Masalah kompatibilitas browser dapat dihindari. Memungkinkan kita memberikan data yang tidak ada pada sisi client Lebih aman, karena program dieksekusi di server sehingga kode program tidak bisa dilihat dari browser.