Presentation Mixed Method
Presentation Mixed Method
TOPIK BAHASAN
Apa Mixed Methods Research ? Mengapa lahir Mixed Methods
Lanjutan
Sebagai sebuah metoda, mixed methods research berfokus pada pengumpulan dan analisis data serta memadukan antara data kuantitatif dan data kualitatif baik dalam single study (penelitia tunggal) maupun series study (penelitian berseri). Premis sentral yang dijadikan dasar mixed methods research adalah menggunakan kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk menemukan hasil penelitian yang lebih baik dibandingkan jika hanya menggunakan salah satu pendekatan saja (misalnya dengan pendekatan kuantitatif saja atau dengan pendekatan kualitatif saja)
Bahwa kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik terhadap masalah penelitian dibandingkan bila hanya menggunakan salah satu pendekatan saja.
Mixed Method Research bertujuan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada pendekatan kuantitatif maupun pendekatan kualitatif
Kualitatif
interpretasi personal dibuat/dirumuskan oleh peneliti sendiri dan pada proses inilah bias terjadi. Sulit menggeneralisasikan temuan untuk kelompok sasaran yang banyak karena jumlah partisipan yang dijadikan subyek penelitian terbatas.
komprehensif dalam meneliti masalah penelitian, karena peneliti memiliki kebebasan untuk menggunakan semua alat pengumpul data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Sedangkan kuantitatif atau kualitatif hanya terbatas pada jenis alat pengumpul data tertentu saja. Mixed method research dapat menjawab pertanyaan penelitian yang tidak dapat dijawab oleh penelitian kuantitatif atau kualitatif. Contoh : apakah pendapat partisipan yang diperoleh dari wawancara dan hasil pengukuran dengan instrument tertentu harus dipisah ? (pertanyaan inilah yang akan dijawab oleh mixed method research, bahwa alat pengumpul data tidak hanya terbatas pada satu alat saja. Apa yang dapat menerangkan atau memperjelas hasil penelitian kuantitatif ? (mixed method research menjawab, data kualitatif menerangkan/memperjelas hasil penelitian kuantitatif).
Lanjutan
Mixed method research mendorong peneliti untuk
melakukan kolaborasi, yang tidak banyak dilakukan oleh penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Kolaborasi dimaksud adalah kolaborasi social, behavioral, dan kolaborasi humanistic. Mixed method research mendorong untuk menggunakan berbagai pandangan atau paradigma. Mixed method research itu praktis karena peneliti memiliki keleluasaaan menggunakan metoda untuk meneliti masalah.
Bagaimana melaksanakan ?
Untuk dapat melaksanakan Mixed Methods Research perlu mengenali design. Mengapa ?
Desain research adalah prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan melaporkan data dalam penelitian Desain penelitian sangat penting dipahami karena merupakan petunjuk bagi peneliti untuk memutuskan metoda yang akan dipilih dalam melaksanakan studi dan bagaimana membuat interpretasi pada akhir studi
Triangulation design
Tujuan desain ini adalah untuk memperoleh data yang berbeda tetapi saling melengkapi (complementary) untuk meneliti masalah penelitian dengan topic yang sama Desain ini digunakan apabila peneliti ingin membandingkan dan membedakan secara langsung terhadap hasil analisis statistic kuantitatif dengan temuan kualitatif atau untuk memvalidasi/mengekspansi hasil kuantitatif dengan data kualitatif.
A one-phased model
Convergence model
QUAN data collection QUAN data analysis Compare and Contrast QUAN results
Interpretation
QUAN + QUAL
QUAL results
Interpretation
QUAN + QUAL
QUAL
QUAL
data
collection
data
analysis
Interpretation
QUAN + qual
qual
data qual results
analysis
Multilevel model
Level 1: QUAN data collection, analysis, results
Level 2:
QUAL
Overall
Interpretation
Embedded design
Embedded design (Gambar 2) adalah desain mix method dimana seperangkat data berfungsi sebagai pendukung (support), peranan data kedua dalam studi tergantung pada jenis data yang lain Model Embeded. Ada dua model embedded, yaitu : (1) embedded experimental model dan (2) correlational model
Embedded design
QUAN qual
Interpretation base on QUAN (qual)
results
QUAL
or
quan
QUAN
postmeasure
Interventi on
qual
during intervention
QUAN
predictors QUAN predictors
QUAN
Outcome
qual
proces
Explanatory design
Explanatory design adalah desain yang menggunakan a two-phase mixed method (gambar 3). Tujuan umum desain ini adalah data kuantitatif membantu memperjelas dan membentuk hasil kualitatif yang inisial. Desain explanatory dapat juga digunakan oleh peneliti apabila ingin membentuk kelompok yang didasarkan pada hasil kuantitatif dan akan menindaklanjuti (follow up) kelompok tersebut melalui penelitian kualitatif
Explanatory design
Interpretation base on
QUAN
qual
QUAN
qual
results
QUAN
results
qual
results
quan results
QUAL results
Exploratory design
Ada dua model exploratory design yaitu (1) instrument development model dan (2) taxonomy development model Instrument development model digunakan apabila perlu mengembangkan dan mengimplementasikan instrument kuantitatif untuk memperjelas temuan kualitatif. Taxonomy development model digunakan apabila hasil temuan pada fase kualitatif diperjelas lebih lanjut melalui kegiatan mengidentifikasi variable-variabel penting, mengembangkan suatu taksonomi atau system klasifikasi, mengembangkan teori, dan berikutnya fase uji kuantitatif hasil secara detail
Exploratory design
quan QUAL
Interpretation base on QUAL results quan
(QUAN emphasized)
qual
data collection
qual
data analysis
qual results
Develop Instrument
Interpretation
qual QUAN
QUAL
data collection
QUAL analysis
QUAL
results
quan
data collection
quan
results