Struktur Dasar HTML Dan PHP
Struktur Dasar HTML Dan PHP
Sebelum kita melangkah lebih jauh ada baiknya Anda tahu apa itu HTML. HTML atau
Hypertext Markup Language merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer
data atau document dari web server ke browser kita (Internet Explorer, Netscape
Navigator, NeoPlanet, dll). Nah, HTML inilah yang memungkinkan Anda menjelajah
internet dan melihat halaman web yang menarik.
Sekarang ini di pasaran terdapat banyak sekali HTML authoring (software yang
digunakan untuk membuat atau mendesain halaman web). Macromedia Dreamweaver,
Adobe GoLive, MS FrontPage sekedar contohnya. Tetapi tanpa mengetahui dasar-
dasarnya Anda tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Mengapa ? Karena
walaupun software-software tersebut semakin menawarkan kemudahan dalam
membuat halaman web, tetapi biasanya seseorang masih perlu untuk mengedit
halaman web tersebut secara manual. Terutama untuk halaman web yang sangat
komplek.
Dalam tutorial ini Anda akan kami ajak untuk mengetahui dasar-dasar dari desain web.
Yang dibutuhkan hanya sebuah word processor. Anda bisa menggunakan Notepad,
WordPad, MS Word atau yang lainnya. Tapi yang paling mudah adalah menggunakan
Notepad.
<HEAD> Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag
TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META.
<TITLE> Sebagai titel atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam tag ini akan
muncul pada bagian paling atas browser Anda (pada title bar).
Contoh :
<BODY> Di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti warna latar
belakang, warna teks, warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain.
Atribut :
BGCOLOR, BACKGROUND, TEXT, LINK, VLINK, ALINK, LEFTMARGIN &
TOPMARGIN.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Halaman pembuka
</TITLE>
</HEAD>
<BODY bgcolor="#FFFFFF" background="images/gambar1.gif" text="#FF0000">
Pengaturan Teks
Untuk mendapatkan halaman web yang baik Anda harus melakukan pengaturan
terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, dll. Tag-tag di bawah ini
yang biasa digunakan dalam pengaturan teks :
Headers: <Hn>..</Hn> Digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header. "n"
mempunyai nilai antara 1 - 6 atau antara <H1> sampai <H6>, dengan <H1> merupakan
ukuran terbesar dan <H6> merupakan ukuran terkecil.
Contoh :
<H2>Tutorial Html</H2>
Tutorial Html
Paragraph Baru: <P> Digunakan untuk pindah alinea atau paragraf. Tag ini bisa diberi
akhiran </P> tapi juga bisa tidak diberi.
Line Break: <BR> Digunakan untuk pindah ke baris baru.
No Line Break: <NOBR> Bila digunakan tag ini maka teks yang panjang tidak secara
otomatis pindah baris bawahnya bila baris pertama sudah terlalu panjang.
Font <FONT> Untuk mendefinisikan berbagai attribut FONT, yaitu : SIZE, FACE,
COLOR.
SIZE: Ukuran font yang digunakan, berkisar antara 1 - 7 dengan 1 merupakan ukuran
terkecil dan 7 merupakan ukuran terbesar.
FACE: Jenis atau nama font. Anda bisa memilih maksimal 3 jenis font yang masing-
masing dipisahkan oleh koma. Bila terdapat spasi yang terletak pada nama font maka
harus digunakan tanda garis bawah ( _ ). Dalam memilih jenis font ini harus
dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada halaman web kita nantinya akan
terdapat pada komputer pengguna yang lain (pengakses web kita). Pendeknya kita
tidak usah menggunakan font-font yang bentuknya aneh-aneh, gunakan saja font
standar. Tapi bila Anda ingin menggunakan font yang sedikit "aneh" Anda bisa
menggunakan graphic.
COLOR: Warna font, didefinisikan dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa juga
langsung menggunakan nama warna (red misalnya).
Contoh :
<FONT SIZE=4 FACE="Verdana, Arial, Helvetica" COLOR="#FF0000">Contoh teks
yang berwarna merah</FONT>
Hasilnya akan terlihat seperti :
Contoh teks yang berwarna merah
Contoh lainnya :
<FONT SIZE=2 FACE="Times_New_Roman" COLOR="#0066CC">
Base Font: <BASEFONT> Digunakan untuk mendefinisikan "default text". Attribut
sama dengan attribut FONT. Tag FONT akan mengoverwrite setting pada BASEFONT.
Contoh :
<BASEFONT SIZE=2 FACE="Arial,Helvetica" COLOR="#FF0000">
Selain tag dan atribut di atas, masih terdapat lagi tag-tag yang berhubungan dengan
pengaturan teks, yaitu :
Perhatian : Semua tag di bawah ini membutuhkan tap penutup.
<B> Bold text
<I> Italic text
<U> Underscore
<TT> Typewriter
<S> Strikeout - draws a line through the text
<PRE> Preformatted Text <DFN> Definition
<BLINK> Text berkedip (lebih baik jangan digunakan)
<STRONG> Strong
<ADDRESS>
Italic
<CITE> Digunakan untuk quoting text
<CODE> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan)
kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<SAMP> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan)
kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<KBD> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan)
kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<BIG> Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran
<SMALL> Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran
<SUP> Membuat tekssuperscript
<SUB> membuat tekssub script
<ABBREV> Abbreviations
<ACRONYM> Untuk akronim
<PERSON> Digunakan untuk indexing
<Q> Membuat short inline quotation
<VAR> Membuat variable name, selalu dalam italics.
Lists
Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu :
Unordered Lists: <UL> Untuk membuat daftar item dengan tanda bullet. List entries
didefinisikan dengan tag <LI>.
Contoh :
<UL>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</UL>
• Item nomer 1
• Item nomer 2
• Item nomer 3
Dengan atribut TYPE Anda dapat mendefinisikan bentuk disc, circle atau square bullet
point.
Contoh :
<OL TYPE=I>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</OL>
Hasil dari kode di atas adalah :
1. Item nomer 1
2. Item nomerr 2
3. Item nomerr 3
Contoh :
<DL>
<DT> Item pertama.
<DD> Penjelasan tentang item pertama.
<DT> Item kedua.
<DD> Penjelasan tentang item kedua
</DL>
Hasil dari kode di atas adalah :
Item pertama.
Penjelasan tentang item pertama.
Item kedua.
Penjelasan tentang item kedua
Images
Images :
Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada halaman web Anda.
Atribut : alt, align=(center, left, right), hspave, vspace, border, width & height
Contoh :
Links :
Digunakan untuk membuat link ke halaman lain. Tulisan yang terletak antara <A> dan
</A> akan terdapat garis bawah.
Contoh :
Terdapat tiga tag atau elemen utama yang digunakan dalam pembuatan table :
<TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu diingat adalah bahwa tab <TR> dan <TD>
harus terletak di antara tag <TABLE> dan </TABLE>
<TABLE>
Terdiri dari atribut :
• align - perataan : rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
• bgcolor - warna latar belakang (background) dari tabel.
• border - ukuran lebar border tabel (dalam pixel).
• cellpadding - jarak antara isi cell dengan batas cell (dalam pixel).
• cellspacing - jarak antar cell (dalam pixel).
• width - ukuran tabel dalam pixel atau percent.
Contoh :
• align - perataan : rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
• bgcolor - warna latar belakang dari baris.
• valign - perataan vertikal : top, middle atau bottom.
Contoh :
• align - perataan
• background - image yang digunakan sebagai latar belakang dari kolom.
• bgcolor - warna latar belakang
• colspan - lihat gambar contoh
• height - ukuran tinggi cell dalam pixels.
• nowrap - membuat supaya isi dari kolom tetap berada pada satu baris.
• rowspan - lihat gambar contoh
• valign - perataan vertikal :top, middle atau bottom.
• width - ukuran kolom dalam pixel atau percen.
Contoh :
2
<FRAMESET cols="100,*">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
3
<FRAMESET rows="100,*">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
4
<FRAMESET rows="*,60">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
5
<FRAMESET rows="*,60">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET cols="50%,50%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
</FRAMESET></FRAMESET>
6
<FRAMESET cols="*,50%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET rows="15%,15%,70%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET></FRAMESET>
7
<FRAMESET cols="50%,50%">
<FRAMESET rows="50%,50%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="homepage2.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
<FRAMESET rows="50%,50%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET></FRAMESET>
8
<FRAMESET rows="15%,70%,15%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET cols="15%,70%,15%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET>
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="BIG">
</FRAMESET></FRAMESET>
Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering
digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus
selalu diberi tanda titik koma (;).
Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar
pada program Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut
di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika
komentarnya lebih dari satu baris.
<? echo ("latihan PHP"; //ini adalah contoh komentar satu baris
/* kalau yang ini adalah komentar
lebih dari satu baris */
echo ("memang mudah");
?>
Tipe Data
PHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu :
1. Integer
2. Floating point number
3. String
Integer
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :
$a = 1234 // desimal
$b = - 1234 // negatif
$c = 0123 // oktal
$d = 0x12 // heksadesimal
pernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan penugasan. Dalam contoh tersebut
maksudnya adalah memberikan nilai 1234 ke variabel $a.
Floating point number
Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah antara
bagian bulat dan pecahan.
$a = 1.234 // bentuk biasa
$b = 1.2e3 // bentuk eksponensial
Strings
$a = "ini adalah tipe data string"
Array
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data
yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-
masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.
Array berdimensi satu
<?
$kota[0] = "Yogyakarta";
$kota[1] = "Jakarta";
$kota[2] = "Malang";
$kota[3] = "Purwokerto";
<?
$buaht = array (
"apel" => array(
"warna" => "merah",
"rasa" => "manis"
),
"pisang" => array(
"warna" => "kuning",
"rasa" => "manis"
)
);
<?
$count = 1;
while ($count <=10)
{
print ("Baris nomer $count<br>");
$count = $count + 1;
}
?>
</center>
</body>
</html>
Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Baris nomer 1
Baris nomer 2
Baris nomer 3
Baris nomer 4
Baris nomer 5
Baris nomer 6
Baris nomer 7
Baris nomer 8
Baris nomer 9
Baris nomer 10
Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama
dengan 10.
Mengenal function
Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama.
Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program.
Tujuan penggunaan fungsi adalah:
- Memudahkan dalam mengembangkan program
- Menghemat ukuran program
Untuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:
function namafungsi ($parameter1, $parameter2)
{
pernyataan1;
pernyataan2;
}
Contoh 1 : membuat fungsi yang tidak mempunyai parameter
Nama file : fungsi1.php
<?
function BukaTabel()
{
echo "<table align=center width=\"80%\" border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=#555555><tr><td>\n";
echo "<table width=\"100%\" border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=#ffffff><tr><td>\n";
echo "<center>";
}
function TutupTabel()
{
echo "</td></tr></table></td></tr></table>\n";
}
?>
<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 1 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel();
print ("Ini tabel pertama");
TutupTabel();
print ("<br>");
BukaTabel();
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
</body>
</html>
Contoh 2 : membuat fungsi yang mempunyai parameter
Nama file : fungsi2.php
<?
function BukaTabel($warna1, $warna2)
{
echo "<table align=center width=\"80%\" border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=\"$warna1\"><tr><td>\n";
echo "<table width=\"100%\" border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=\"$warna2\"><tr><td>\n";
echo "<center>";
}
function TutupTabel()
{
echo "</td></tr></table></td></tr></table>\n";
}
?>
<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 2 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel("red", "#dddddd");
print ("Ini tabel pertama");
print ("<table border=1 width=100%>");
print ("<tr><td width=33% align=center> Kolom 1 </td>");
print ("<td width=33% align=center> Kolom 2 </td>");
print ("<td width=* align=center> Kolom 3 </td> </tr>");
print ("</table>");
TutupTabel();
print ("<br>");
BukaTabel ("blue", "white");
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
</body>
</html>
• Editor text yang bagus, bukan sekedar notepad. Tapi kita membutuhkan editor
text yang memberikan kemudahan kepada kita misalnya text highliting, auto
completion, line numbering dll. Penulis memakai Notepad++.
• Browser: Firefox, opera atau IE
Di PHP versi-versi terdahulu juga menggunakan <? sebagai awal tags PHP. <? disebut
sebagai short open tags. Tags ini masih berfungsi di PHP 5 akan tetapi dapat dinon
aktifkan dengan merubah konfigurasi PHPnya. jadi lebih baik menggunanan <?php.
b. Whitespace
Perhatikan kode di atas. Sulit dibaca bukan? akan lebih baik apabila ditulis demikian.
1. <?php
2. print "Hello";
3. print " World!";
4. ?>
1. <?php
2.
3. print "Hello";
4.
5. print " World!";
6.
7. ?>
8. <p>Terlalu mengumbar enter heheheh.
9. Kalau yang dibawah terlalu banyak spasinya.
10. <p>
11. <?php
12. print "Hello" ;
13. print " World!" ;
14. ?>
15. <p>kalo yang di bawah ini terlalu mepet. terlalu pelit spasi
16. <?php print"empet-empetan jadi susah bacanya"; ?>
c. Case-Sensitivity
Fungsi-fungsi di PHP tidak case sensitive. Jadi tidak ada perbedaan anatara
penggunaan huruf besar dan kecil. Contoh di bawah ini menghasilkan output yang
sama.
Di beberapa sumber menyebutkan bahwa eksekusi fungsi dengan huruf kecil lebih
cepat daripada fungsi yang ditulis dengan huruf besar atau ditulis menggunakan
kombinasi huruf besar dan kecil. Jadi ga ada ruginya menggunakan huruf kecil saja,
betul?
Catatan: Berbeda halnya kalau berurusan dengan file. Di server dengan mesin LINUX
penamaan file adalah case sensitif. File dengan nama gecko.jpg berbeda dengan
GECKO.JPG
d. Comment
Di PHP ada 2 macam comment:
1. <?php
2. echo 'ini kode PHP';
3. /* INI ADALAH CONTOH PENGGUNAAN KOMEN
4. di bagian ini masih komen
5. ini juga masih komen
6. emmmm.. belajar PHP menyenangkan yah...
7. - betul??
8. - <?php print "I love PHP"; ?> walaupu ada kode PHP
9. di dalam juga masih di anggap komen. Betul???
10. - <noscript>hehehehe</noscript> tags HTML juga ga masalah
11. - tetep dianggap komen
12. INI AKHIR KOMENNYA> LIHAT TANDANYA */
13. echo 'Kalo ini sudah bukan komentar lagi';
14. ?>