Backup Database
Backup Database
1. Pengertian Backup Backup data adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. Tujuan utama dari backup data adalah untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang, baik karena terhapus atau karena rusak (corrupt). Tujuan kedua adalah untuk mengembalikan data ke titik tertentu di masa lalu. Karena fungsinya, proses backup mengharuskan pengguna mengandakan data, yang akhirnya menghabiskan kapasitas media penyimpanan.
2. Pengertian Database Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
3. Cara Backup Database a. Dari DBMS SQL Server Tahap-tahap ini dilakukan pada database SQL Server 2005 Express dengan aplikasi Microsoft SQL Server Management Studio Express (2005). Langkah-langkah membackup data dari DBMS SQL Server adalah sebagai berikut: 1. Buka Studio lalu klik kanan pada database yang ingin dibackup. Pilih Task, lalu klik menu Back Up
2. Muncul Window yang berisi menu backup. Pilih Remove lalu klik Add
3. Tentukan dimana hasil backup akan disimpan. Ketik nama filenya lengkap dengan akhiran .bak. Ini untuk kemudahan pada saat akan direstore (jika nanti diperlukan).
4. Tampilannya kemudian kurang lebih akan seperti dibawah ini. Kemudian klik tombol OK.
6. File .bak tersebut adalah hasil dari proses backup tersebut. File itulah yang sewaktu-waktu bisa kita gunakan untuk merestore database jika diperlukan. Tentunya tidak disarankan untuk menyimpannya dalam 1 disk dengan file data livenya (.mdf) 7. Selesai
b. Dari DBMS MySQL Langkah-langkah mem-backup data dari DBMS MySQL dengan phpMyAdmin adalah sebagai berikut: 1. Buka XAMPP Control Panel Anda lalu start Apache dan MySQL, lalu klik tombol adminyang ada di sebelah tombol MySql
2. Setelah itu browser kita (Firefox, Chrome ,Opera, dll) akan terbuka dan secara otomatis mengakses alamat http://localhost/phpmyadmin lalu pilih database yang akan di export
3. Klik tab export, pastikan pilih SQL dan centang Save as file lalu klik Tombol Go
c. Dari DBMS Oracle Ada dua metode untuk mem-backup database oracle, yaitu off-line dan on-line backup. Off-line backup dilakukan dengan mematikan database terlebih dahulu, baru kemudian mem-backup data file. On-ine backup dilakukan tanpa mematikan database, jadi database masih bisa diakses selama proses backup.
1. Langkah-langkah off-line backup : a. Lihat daftar file oracle (datafile, logfile, dan control file). Gunakan query berikut ini untuk melihat semua file. SQL> select name as file_name from (select name from v$tempfile union select name from v$datafile union select name from v$controlfile union select member as name from v$logfile) order by file_name;
2. On-line backup mensyaratkan database berada dalam mode archive log. Langkahlangkah on-line backup adalah sebagai berikut: a. Backup control file SQL> alter database backup controlfile to /backupdir/backupcontrol_22042008.bak;
b. Lihat Tablespace yang berisi data SQL> where CONTENTS <> TEMPORARY; select TABLESPACE_NAME from dba_tablespaces
c. Ubah mode tablespace menjadi backup mode SQL> alter tablespaces SYSTEM begin backup; SQL> alter tablespaces UNDOTBS1 begin backup; SQL> alter tablespaces SYSAUX begin backup; SQL> alter tablespaces USERS begin backup;
d. Lihat semua datafile yang perlu dibackup (selain file dari temporary tablespace) SQL> select name from v$datafile
e. Backup datafile
$ cp/oradata/oracle/ts/system01.dbf/backupdir/ $ cp/oradata/oracle/ts/undotbs01.dbf/backupdir/ $ cp/oradata/oracle/ts/sysaux01.dbf/backupdir/ $ cp/oradata/oracle/ts/users01.dbf/backupdir/
h. Jangan lupa, backup juga archived log-nya. Archived log ini nanti kita butuhkan untuk recovery. Archive log yang masih dipakai adalah archived log sejak terakhir on-line (hot) backup. Archive log sebelum hot backup sudah tidak dipakai lagi.