0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
79 tayangan18 halaman

12 Bab 12 The Java Library

Bab 12 membahas penggunaan class String dan utility classes yang terdapat pada package Java.util. String dalam Java bersifat immutable dan mendukung operasi seperti concatenation, comparison, searching, dan manipulation. Package Java.util berisi banyak class seperti collection, wrappers, dan character yang memiliki berbagai kegunaan umum.

Diunggah oleh

Michael George Wadu
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
79 tayangan18 halaman

12 Bab 12 The Java Library

Bab 12 membahas penggunaan class String dan utility classes yang terdapat pada package Java.util. String dalam Java bersifat immutable dan mendukung operasi seperti concatenation, comparison, searching, dan manipulation. Package Java.util berisi banyak class seperti collection, wrappers, dan character yang memiliki berbagai kegunaan umum.

Diunggah oleh

Michael George Wadu
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 18

Bab 12 The Java Library

12.1. Penggunaan Class String 1. Dalam Java, string bukan merupakan array dari karakter. 2. Dalam Java string dimplementasikan dalam class string. 3. Dalam Java string bersifat immutable, yang berarti sekali kita membuat objek string, maka string yang berada dalam objek tersebut tidak dapat diubah lagi. 12.1.1. Operasi Khusus String Yang Didukung Java 1. Java mendukung nilai literal string, yang berarti kita dapat membuat objek String tanpa perlu secara eksplisit menggunakan keyword new.
String str; str=Hello Java..;

2. Contoh 2, untuk mencari panjang string


int length; length=Hello Java....length();

3. !onkatenasi string secara otomatis. a. "perator # digunakan untuk melakukan kokatenasi pada dua string. b. Contoh
String str; str=Hello + Java...; System.out.println(str); str=Hel+lo + Java...; System.out.println(str);

$. !onkatenasi dengan konversi tipe data secara otomatis.


String str; boolean check= alse; int i=!"; str=Hello + Java... + i; System.out.println(str); System.out.println(nilai boolean # + check);

%asilnya
Hello Java... !" nilai boolean # alse

&. Contoh lainnya


String str; int i=!"; str=nilai !" + !" = + i + i; System.out.println(str);

%asilnya
nilai !" + !" = !"!"

12'1

(. Contoh lainnya
str = nilai !" + !" = + (i + i); hasilnya# nilai !" + !" = $"

). Contoh program
class testme% public String toString()% return ini saya...; & & class test% public static voi' main(String args())% testme ob*=ne+ testme(); System.out.println(string yang tercetak # + ob*); &

* 12.1.2. Membandingkan Isi Dari Dua Buah Ob ek String 1. +ntuk membandingkan isi dari dua string kita dapat menggunakan method berikut ini
boolean e,uals(-b*ect an-b*ect) boolean e,uals.gnore/ase(String anotherString)

2. Contoh penggunaan
String str!=Hello; String str$=Java; String str0=HelloJava; System.out.println(str!.e,uals(str0)); System.out.println(str$.e,uals(str0)); System.out.println((str!+str$).e,uals(str0)); hasilnya# alse alse true

3. ,erbedaan antara -- dengan method e.uals/0 contoh


String str!=Hello Java; String str$=ne+ String(str!); System.out.println(ke'ua re erensi sama # + (str!==str$)); System.out.println(ke'ua nilai ob*ek String sama # + str!.e,uals(str$)); hasil# ke'ua re erensi sama # alse ke'ua nilai ob*ek string sama # true

$. Jika kita menuliskan kode seperti ini

12'2

String str!=Hello Java; String str$=Hello Java; System.out.println(ke'ua re erensi sama # + (str!==str$)); hasil# ke'ua re erensi sama # true

12.1.!. Membandingkan "#a$ Dan "khir Dari %ua&u String 1. +ntuk mengecek apakah string dimulai atau diakhiri oleh suatu string tertentu, gunakan method dari class String berikut
boolean starts1ith(String pre i2) boolean starts1ith(Strng pre i23 int o boolean en's1ith(String su i2) set)

2. Contoh penggunaan
String str!=Hello Java; System.out.println(str!.starts1ith(Hello)); System.out.println(str!.starts1ith(ello3!)); System.out.println(str!.en's1ith(Java)); hasil# true true true

12.1.'. Men(ari P)sisi Dari %ua&u String Da$am String Lain 1. Method yang digunakan
int int int int int int int int in'e2in'e2in'e2in'e2(int ch); (int ch3 int rom.n'e2) (String str) (String str3 int rom.n'e2) (int ch) (int ch3 int rom.n'e2) (String str) (String str3 int rom.n'e2)

last.n'e2last.n'e2last.n'e2last.n'e2-

2. Contoh penggunaan
44posisi " ! $ 0 44posisi "!$056789:"!$056789:"!$056789:"!$05 String str!=Hello Java Hello Java Hello Java; System.out.println(str!.in'e2- (Java)); System.out.println(str!.in'e2- (Java3!")); System.out.println(str!.last.n'e2- (Hello)); System.out.println(str!.last.n'e2- (Hello3!")); hasil#

12'3

7 !8 $$ "

12.1.*. Menghapus Karak&er Whitespace Dari "#a$ Dan "khir %ua&u String 1. Method yang digunakan
String trim();

2. Contoh penggunaan
String str!= Hello ; String str$= Java ; System.out.println(tanpa trim # + str! + str$); System.out.println('engan trim # + str!.trim() + str$.trim()); hasil# tanpa trim # Hello 'engan trim # HelloJava Java

12.1.+. Mengubah ,uru- Besar Dan Ke(i$ Dari Karak&er Da$am %ua&u String 1. Method yang digunakan
String to;o+er/ase() String to<pper/ase()

2. Contoh penggunaan
string str!=Hello Java; System.out.println(str!.to;o+er/ase()); System.out.println(str!.to<pper/ase());

12.2. Type Wrappers 1. Type wrappers adalah class yang digunakan untuk membungkus tipe data primitif Java. 12.2.1. Number 1. Number adalah class abstrak yang merupakan superclass dari semua class type wrappers yang membungkus tipe data numerik, seperti byte, short, int, long, float, dan double. 2. Method yang dideklarasikan oleh class number Me&h)d Deskripsi abstract 'ouble 1engembalikan nilai numerik dalam 'ouble=alue() bentuk double. abstract loat 1engembalikan nilai numerik dalam loat=alue() bentuk float.

12'$

abstract int int=alue() abstract long long=alue() short short=alue()

1engembalikan nilai numerik dalam bentuk int. 1engembalikan nilai numerik dalam bentuk long. 1engembalikan nilai numerik dalam bentuk short.

12.2.2. Byte, Short, Integer Dan Long 1. !onstruktor dari class wrappers yang dapat digunakan
>yte(byte value) >yte(String s) thro+s ?umber@ormatA2ception Short(short value) Short(String s) thro+s ?umber@ormatA2ception .nteger(int value) .nteger(String s) thro+s ?umber@ormatA2ception ;ong(long value) ;ong(String s) thro+s ?umber@ormatA2ception

2. Contoh penggunaan
>yte num!=ne+ >yte(!""); Short num$=ne+ Short(!""); .nteger num0=ne+ .nteger(!""); ;ong num5=ne+ ;ong(!"");

3. !onstanta lainnya untuk class wrappers adalah


BCDE=C;<A men'apatkan 'itampung B.?E=C;<A men'apatkan 'itampung nilai suatu nilai suatu numerik terbesar yang 'apat tipe 'ata. numerik terkecil yang 'apat tipe 'ata.

$. Contoh penggunaan
byte ma2byte=>yte.BCDE=C;<A; short ma2short=Short.BCDE=C;<A; int ma2int=.nteger.BCDE=C;<A; long ma2long=;ong.BCDE=C;<A; System.out.println(ma2byte); System.out.println(ma2short); System.out.println(ma2int); System.out.println(ma2long); hasil# !$8 0$878 $!58590758 :$$008$"079658869"8

&. Contoh penggunaan konversi dari string ke numerik


String biner="""!""!";

12'&

String oktal=!$; String 'esimal=!$6"; String heksa=@C@@C>/; System.out.println(>yte.parse>yte(biner3$)); System.out.println(Short.parseShort(oktal39)); System.out.println(.nteger.parse.nt('esimal)); System.out.println(;ong.parse;ong(heksa3!7)); hasil# !9 !" !$6" $70!:!$$9

(. Method yang digunakan untuk mengkonversi dari bentuk numerik ke objek String.
toString() static String to>inaryString(long i) static String toHe2Sring(long i) static String to-ctalString(long i)

). Contoh penggunaan
int 'esimal=!$6"; System.out.println(.nteger.to>inaryString('esimal)); System.out.println(.nteger.to-ctalString('esimal)); System.out.println(.nteger.toHe2String('esimal)); hasil# !""!!!"""!" $05$ 5e$

12.2.!. Float Dan Double 1. !ontruktor yang dapat digunakan


@loat('ouble value) @loat( loat value) @loat(String s) thro+s ?umber@ormatA2ception Fouble('ouble values) Fouble(String s) thro+s ?umber@ormatA2ception

2. 2eberapa konstanta /static final0 yang juga dideklarasikan untuk setiap class wrappers
BCDE=C;<A nilai terbesar B.?E=C;<A nilai terkecil ?an ?ot a ?umber ?AGCH.=AE.?@.?.HI nilai negati J-S.H.=AE.?@.?.HI nilai positi

tak berhingga tak berhingga

3. Contoh penggunaan
loat ma2 [email protected]=C;<A;

12'(

'ouble ma2'ouble=Fouble.BCDE=C;<A System.out.println(ma2 loat); System.out.println(ma2'ouble) hasil# 0.5"$9$06A09 !.8:87:0!0597$0!68A0"9

$. 3ilai numerik infinite dapat diperoleh jika suatu bilangan dibagi dengan angka yang mendekati 4 /dalam Java ditulis 4. /nol titik00. &. Contoh penggunaan
Fouble num! = ne+ Fouble(94".); Fouble num$=ne+ Fouble("4".); System.out.println(num!.is.n inite()); System.out.println(num$.is.n initie()); hasil# true alse

12.2.'. Boolean 1. !onstruktor dari class wrapers type data boolean


>oolean(boolean value) >oolean(String s) 'engan konstanta# @C;SA ob*ek boolean yang bernilai alse HK<A ob*ek boolean yang bernilai true

2. Contoh penggunaan
String strval=true; boolean blnval= alse; >oolean val!=ne+ >oolean(strval); >oolean val$=ne+ >oolean(blnval); System.out.println(val!); System.out.println(val$); hasil# true

false 3. 5elain cara di atas dapat juga digunakan method berikut ini
>oolean value- (boolean b) >oolean value- (String s)

$. Contoh penggunaan
String strval=true; boolean blnval= alse;

12')

>oolean val!=ne+ >oolean.value- (strval); >oolean val$=ne+ >oolean.value- (blnval); System.out.println(val!); System.out.println(val$); hasil# true alse

12.2.*. Character 1. !ontruktor yang digunakan


/haracter(char value)

2. +ntuk mendapatkan tipe data primitif char dari objek Character gunakan method
char char=alue()

3. Contoh penggunaan
/haracter ch=ne+ /haracter(LHM); System.out.println(ch.char=alue()); hasil# H

12.!. Utility Classes 1. Dalam package Java.util terdapat banyak sekali class yang bersifat general purpose yang memiliki bermacam kegunaan. 12.!.1. Collection 1. Collection merupakan istilah umum yang dipakai untuk setiap objek yang berfungsi untuk menggelompokan beberapa objek tertentu dengan menggunakan suatu teknik tertentu pula. 2. 6erdapat dua jenis collection, yaitu a. Set b. Sequence 3. Set, merupakan jenis collection yang paling sederhana,umumnya dipakai untuk memastikan apakah suatu objek merupakan anggotanya atau bukan. 2eberapa class yang termasuk dalam kategori set antara lain hasset dan treeset. $. List, menyimpan anggotanya dalam urutan tertentu karena itu list memiliki posisi a7al dan posisi akhir. 2eberapa class yang termasuk dalam kategori list antara lain ector, Stack, linkedlist dan arraylist. &. Daftar method dalam interface Collection
boolean a''(-b*ect o) boolean a''Cll(/ollection c)

12'8

voi' clear() boolean contains(-b*ect o) boolean containsCll(/ollection c) boolean e,uals(-b*ect o) int hash/o'e() boolean isAmpty() iterator iterator() boolean remove(-b*ect o) boolean removeCll(/ollection c) boolean retainCll(/ollection c) int siNe() -b*ect() toCrray() -b*ect() toCrray(-b*ect() a)

12.!.2. Map 1. Daftar method dalam interface Map


voi' clear() boolean containsOey(-b*ect o) boolean contains=alue(-b*ect value) Set entrySet() boolean e,uals(-b*ect o) -b*ect get(-b*ect key) int hash/o'e() boolean isAmpty() Set keySet() -b*ect put(-b*ect key3 -b*ect value) voi' putCll(Bap t) boolean remove(-b*ect key) int siNe() /ollection values()

12.!.!. Hashing 1. 6erkadang dalam menentukan posisi penyimpanan dari suatu anggota dalam map, digunakan suatu proses yang dikenal dngan nama hashing, menggunakan method hashcode/0. 2. Dengan menggunakan kode hash, posisi dari suatu anggota dalam map dapat ditentukan tanpa harus melakukan iterasi satu persatu sehingga 7aktu yang diperlukan untuk mendapatkan anggota yang dicari secara umum relatif sama. 12.!.'. Iterator 1. 6erdapat berbagai cara untuk dapat mengakses anggota dari suatu collection, salah satunya dengan menggunakan iterator. 2. !terator dalam Java dikenal beberapa interface yang dapat digunakan, yaitu !terator, listiterator dan "numeration. #. !terator a. !nterface ini digunakan untuk melakukan iterasi secara sequential.

12'9

b. Method iterator/0 disediakan untuk mendapatkan objek iterator. c. Daftar method dalam interface iterator
boolean hash?e2t() -b*ect ne2t() voi' remove()

$. List!terator a. Dengan menggunakan interface ini kita dapat melakukan iterasi dua arah, mengubah isi list, dan mendpatkan posisi iterator yang sekarang dalam list. b. Daftar method dalam interface ini
voi' a''(-b*ect o) boolean hash?e2t() boolean hasJrevious() -b*ect ne2t() int ne2t.n'e2() -b*ect previous() int previous.n'e2() voi' remove() voi' set(-b*ect o)

%. "numeration a. 2erfungsi sama seperi iterator. b. "leh java lebih dianjurkan menggunakan interface iterator daripada interface enumeration ini. c. Daftar method dalam interface ini
boolean hasBoreAlements() -b*ect ne2tAlement()

!"#"$" %enggunaan Collection Dan &ap &. 'ashset a. Class ini menyimpan anggotanya dengan menggunakan hashing sehingga secara teoritis operasi yang dilakukan seperti menambah, menghapus, mengecek apakah suatu objek merupakan anggotanya, dan mendapatkan banyaknya anggota yang ada memerlukan 7aktu yang relatif konstan. b. !onstruktor yang dapat digunakan dalam class ini
HashSet() HashSet(/ollection c) HashSet(int initial/apacity) HashSet(int initial/apacity3

loat loa'@actor)

c. Contoh
import Java.util.P; class 'emoset% public static voi' main(String args())% Java.util.Kan'om ran'om=ne+ Java.util.Kan'om(); 44buat instance 'ari class HashSet HashSet set=ne+ HashSet();

12'14

44tambahkan anggota baru 'alam set or(int i=";iQ!";i++) .nteger(ran'om.ne2t.nt(!!))); 44cetak *umlah anggota System.out.println(set.siNe()); 44'apatkan ob*ek iterator 'ari set tersebut .terator iter=set.iterator(); 44cetak semua anggota 'ari set tersebut +hile(iter.has?e2t())% System.out.println(iter.ne2t()); &

set.a''(ne+

44cek apakah set tersebut memiliki anggota yang berilai !363 'an !" System.out.println(set.contains(ne+ .nteger(!))); System.out.println(set.contains(ne+ .nteger(6))); System.out.println(set.contains(ne+ .nteger(!"))); & & hasil# 8 $ 5 : 9 ! !" 8 true alse true

2.

ector dan (rrayList a. Class )ector telah mendukung sinkronisasi sedangkan class arraylist belum. b. 2erkut ilustrasi list
in'eks " ! $ 0 5 ob*ek list nol satu tiga empat lima

c. "perasi penambahan pada akhir list


44 contoh list.a''(enam);

d. "perasi penambahan pada indeks tertentu


44contoh list.a''($3'ua);

e. "perasi penghapusan pada indeks tertentu


44contoh

12'11

list.remove(!);

f. 2erikut ini kontruktor yang dapat digunakan untuk membuat objek ector dan (rrayList
=ector() =ector(/ollection c) =ector(int initial/apacity) =ector(int initial/apacity3 int capacity.ncrement) Crray;ist() Crray;ist(/ollection c) Crray;ist(int initial/apacity)

g. Contoh program
import Java.util.P; class 'emolist% public static voi' main(String args())% Crray;ist list=ne+ Crray;ist(); 44tambahkan 5 buah urutan terakhir list.a''(satu); list.a''('ua); list.a''(empat); list.a''(enam); anggota baru ke'alam list pa'a

44tambahkan ! buah anggota baru pa'a in'eks ke " list.a''("3nol); 44tambahkan ! buah anggota baru pa'a in'eks ke 0 list.a''(03tiga); 44tambahkan ! buah anggota baru pa'a in'eks ke 6 list.a''(63lima); 44cetak *umlah anggota yang a'a System.out.println(list.siNe()); 44'apatkan ob*ek iterator 'ari list tersebut .terator iter=list.iterator(); 44cetak semua anggota 'ari list tersebut 'engan menggunakan 44.terator +hile(iter.has?e2t()) System.out.println(iter.ne2t()); 44hapus anggota 'ari list 'engan menggunakan in'eksnya list.remove(!); list.remove($); 44cetak nilai yang a'a pa'a in'eks ! 'an $ System.out.println(list.get(!)); System.out.println(list.get($)); 44cek apakah set tersebut memiliki anggota yang 44bernilai satu 'an #tiga

12'12

System.out.println(list.contains(satu)); System.out.println(list.contains(tiga)); & & hasil# 8 nol satu 'ua tiga empat lima enam 'ua empat alse alse

h. 'ashtable Class ini termasuk dalam kategori map, dimanan setiap anggotanya terdiri dari dua bagian, yaitu key dan nilai yang ingin ditampung itu sendiri. i. 2erikut kontruktor yang digunakan untuk membuat objek hashtable
Hashtable() Hashtable(int initial/apacity) Hashtable(int initial/apacity3 Hashtable(map t) loat loa'@actor)

j. Contoh program hashtable


import Java.util.P; class 'emomap% public static voi' main(String args())% Hashtable sal'o=ne+ Hashtable(); 44ob*ek hashtable 'igunakan untuk menyimpan *umlah sal'o 'ari 44masingRmasing nama sal'o.put(a'i3ne+ .nteger(!$6"""")); sal'o.put(bu'i3ne+ .nteger(7"""")); sal'o.put(carli3ne+ .nteger(56"""")); sal'o.put('avi'3ne+ .nteger(:905"")); sal'o.put(erna3ne+ .nteger(!$076)); 44ambl key yang a'a Anumeration enum=sal'o.key(); 44cetak semua key berikut 'engan nilai yang a'a +hile(enum.hasBoreAlements())% String str=(String)enum.ne2tAlement(); System.out.println(str + # + sal'o.get(str)); &

12'13

System.out.println(up'ate sal'o erna); sal'o.put(erna3ne+ .nteger(67""""")); 44sal'o erna yang baru System.out.println(sal'o.get(erna)); & & hasil# a'i # !$6"""" bu'i # 7"""" carli # 56"""" 'avi' # :905"" erna # 67"""""

12.!.+" Class Utility Lainnya &. String tokeni*er a. String tokeni*er digunakan bila kita perlu melakukan parsing terhadap suatu string yang ada untuk mendapatkan sekumpulan string yang lebih kecil /substring0 yang mungkin mempunyai arti tertentu bagi program kita. b. 5etiap substring yang ingin diambil dari suatu string disebut token. c. !onstruktor yang digunakan untunk membuat objek stringtokeni:er
StringHokeniNer(String str) StringHokeniNer(String str3 String 'elim) StringHokeniNer(String str3 String 'elim3 boolean returnFelims)

d. Daftar method dalam class StringTokeni*er


int countHokens() boolean hasBoreAlements() boolean hasBoreHokens() -b*ect ne2tAlement() String ne2tHoken() String ne2tHoken(String 'elim)

e. Contoh program
import Java.util.P; class 'emostringtokeniNer% public static voi' main(String args())% String input=C'i # "$0756"!9:#!$63; input += >u'i # "0$!0$!0$!#7""""3; input += carli # :97650$!#56""""3; input += 'e+a # 765:980$!#6"""""3; input += erni # 9:8:9867#7"""""; System.out.println(input # ); System.out.println(input); System.out.println((); System.out.println(Hasil proses # );

12'1$

StringHokeniNer tokens = ne+ StringHokeniNer(input3#3); +hile(tokens.hasBoreHokens())% String nama=tokens.ne2tHoken(); String noKek=tokens.ne2tHoken(); String sal'o=tokens.ne2tHoken(); System.out.println(nama + + noKek + + sal'o); & & &

+. ,ate a. Class ,ate digunakan untuk merepresentasikan tanggal dan 7aktu sekarang. b. !ontruktor dari class ,ate
Fate() Fate(long 'ate)

c. Daftar non-deprecated method dalam class ,ate


boolean a ter(Fate +hen) boolean be ore(Fate +hen) -b*ect clone() int compareHo(Fate anotherFate) int compareHo(-*ect o) boolean e,uals(-b*ect ob*) long getHime() voi' setHime(long time) String toString()

d. Contoh program
import Java.util.P; class 'emo'ate% public static voi' main(String args())% Fate tanggal=ne+ Fate(); System.out.println(tanggal hari ini # + tanggal); System.out.println(*umlah mili'etaik se*ak ! *anuari !:8" # + tanggal.getHime()); & & hasil# tanggal hari ini # Sun Jun $: !9#"!#5" GBH+"8#"" $""0 *umlah mili'etik se*ak ! *anuari !:8" # !"679956""6"0

#. Calendar a. Class ini merupakan class abstrak yang berfungsi untunk merepresentasikan 7aktu mirip dengan class ,ate. b. Dengan class ini kita dapat menset ataupun mengambil komponen 7aktu seperti tanggal, jam, menit, dan detik secara langsung. c. !onstanta yang ada pada class Calendar
CB C<G<SH CBEJB FCHA

12'1&

FCIE-@E1AAO FA/AB>AK @K.FCI J<;I BCI B-?FCI -/H->AK SA/-?F HH<KSFCI 1AAOE-@EB-?HH CJK.; FCIE-@EB-?HH FCIE-@EIACK @A>K<CK. JC?<CKI BCK/H

FCIE-@E1AAOE.?EB-?HH AKC H-<KE-@EFCI J<?A B.;;.SA/-?F B-?HH JB SAJHAB>AK H<ASFCI 1AAOE-@EIACK B.?<HA ?-=AB>AK SCH<KFCI S<?FCI 1AF?ASFCI IACK

d. Daftar method pda class Calendar


abstract voi' a''(int iel'3 int amount) boolean a ter(-b*ect +hen) boolean be ore(-b*ect +hen) boolean e,uals(-b*ect ob*) int get(int iel') int get@irstFay- 1eek() static /alen'ar get.nstance() /alen'ar get.nstance(;ocale a;ocale) /alen'ar get.nstance(HimeSone None) /alen'ar get.nstance(HimeSone None3 ;ocale a;ocale) Fate getHime() voi' set(int iel'3 int value) voi' set(int year3 int month3 int 'ate) voi' set(int year3 int month3 int 'ate3 int hour3 int minute) voi' set(int year3 int month3 int 'ate3 int hour3 int minute3 int secon') voi' setHime(Fate 'ate) voi' setHime.nBillis(long millis) voi' setHimeSone(HimeSone value)

e. Contoh program
import Java.util.P; class 'emocalen'ar% public staic voi' main(String args())% String() HCK.=%3Binggu3Senin3Selasa3Kabu3Oamis3 Jumat3Sabtu&; /alen'ar cal=/alen'ar.get.nstance(); int tanggal=cal.get(/alen'ar.FCHA); int bulan=cal.get(/alen'ar.B-?HH); int tahun=cal.get(/alen'ar.IACK); System.out.println(tanggal + 4 + bulan + 4 + tahun); cal.a''(/alen'ar.Fate3R$);

12'1(

int hari=cal.get(/alen'ar.FCIE-@E1AAO); System.out.println($ hari lalu a'alah hari # + HCK.(har)); & & hasil# 84!!4$""0 *umat

$. .andom a. Digunakan untuk mendapatkan nilai pseudorandom. b. !ontruktor dalam class random
Kan'om() Kan'om(long see')

c. Daftar method dalam class .andom


boolean ne2t>oolean() voi' ne2t>ytes(byte() bytes) 'ouble ne2tFouble() loat ne2t@loat() 'ouble ne2tGaussian() int ne2t.nt() int ne2t.nt(int n) long ne2t;ong() voi' setSee'(long see')

d. Contoh program
import Java.util.P; class 'emoran'om% public static voi' main(String args())% ran'om ran'=ne+ Kan'om(); or(int i=";iQ!";i++)% system.out.println(ran'.ne2t.nt(!"")); & & & hasil# 70 0! 99 :$ 9! 9" 80 77 05 7$

12.'. File

12'1)

1. /ile digunakan untuk berhubungan dengan file dan terdapat dalam package Java.io. 2. !onstruktor class file
@ile(@ile parent3 String chil') @ile(String pathname) @ile(String parent3 String chil')

3. Daftar method dalam class /ile


boolean canKea'() boolean can1rite() boolean create?e+@ile() boolean 'elete() voi' 'elete-nA2it() String getCbsoluteJath() String get?ame() String getJath() boolean isFirectory() boolean is@ile() boolean isHi''en() long lastBo'i ie'() long length() @ile() list@iles() boolean mk'ir() boolean mk'irs() boolean renameHo(@ile 'est) boolean set;astBo'i ie'(long time) boolean setKea'-nly()

12.*. Kuis 1. Jelaskan fungsi class wrappers dan hubungannya dengan tipe data primitif; 2. 2erikut ini sekumpulan string yang didalamnya terdapat informasi no induk mahasis7a, nama, dan ipk 2uatlah sebuah program untuk mengelompokkan semua informasi yang didapat dari string di atas, ke dalam collection atau map. 6ambahkan fasilitas untuk mengurutkan data berdasarkan ketiga informasi tersebut dan tampilkan ke layar; ,rogram yang anda buat tersebut harus dapat digunakan seperti berikut ini
public class user% public static voi' main(String args())% & &

12'18

Anda mungkin juga menyukai